Anda di halaman 1dari 3

Ide cerita pada teks ini terkadang bersifat sederhana, tapi mampu

BAB II menitipkan pesan yang menarik. Tema cerita fantasi adalah gaib,
supernatural, atau futuristik.
TEKS CERITA IMAJINASI ATAU CERITA FANTASI
Contoh:
1. Pengertian
Cerita fantasi merupakan salah satu genre cerita
yang sangat penting untuk melatih kreativitas. Berfantasi secara aktif
bisa mengasah kreativitas. Di Indonesia kita memiliki penulis hebat yang
menulis berbagai cerita fantasi.
Di antara penulis hebat cerita fantasi itu adalah Ugi Agustono dan Joko
Lelono. Ugi Agustono menulis cerita fantasi berdasarkan pengamatan
terhadap komodo dan
suasana di pulau Komodo. Joko Lelono juga menulis cerita fantasi de
ngan nuansa lokal.
Fantasi Aktif adalah fantasi yang dikendalikan oleh pikiran dan kemauan.
Contohnya adalah Seorang perancang, pelukis, dan penulis. Fantasi Pasif
adalah fantasi yang tidak dikendalikan, jadi seolah-olah orang yang
c. Menggunakan berbagai latar (lintas ruang dan waktu)
berfantasi hanya pasif sebagai wadah tanggapan-tanggapan. Contohnya
Peristiwa yang dialami tokoh terjadi pada dua latar, yaitu latar yang
adalah melamun.
masih ada dalam kehidupan sehari-hari dan latar yang tidak ada pada
kehidupan sehari-hari. Alur dan latar cerita fantasi memiliki kekhasan.
2. Ciri Umum Cerita Fantasi Rangkaian peristiwa cerita fantasi menggunakan berbagai latar yang
Berikut ini adalah ciri umum teks cerita fantasi yang bisa kamu menerobos dimensi ruang dan waktu. Jalinan peristiwa pada cerita fantasi
perhatikan. Ciri ini yang jadi pembeda antara teks cerita fantasi dengan berpindah-pindah dari berbagai latar yang melintasi ruang dan waktu.
jenis teks lainnya.
a. Ada keajaiban, keanehan, dan kemisteriusan d. Tokoh unik (memiliki kesaktian)
Teks cerita fantasi adalah cerita fiksi berjenis fantasi (dunia imajinatif Tokoh dalam cerita fantasi bisa diberi watak dan ciri yang unik, yang
yang diciptakan penulis). Di dalam teks cerita fantasi, diungkapkan hal-hal tidak ada dalam kehidupan sehari-hari. Tokoh memiliki kesaktian-kesaktian
supranatural, kemisteriusan, dan kegaiban yang tidak ditemui dalam dunia tertentu. Tokoh mengalami peristiwa misterius yang tidak terjadi pada
nyata. kehidupan sehari-hari. Tokoh mengalami kejadian dalam berbagai latar
Jadi, pada teks cerita fantasi, hal yang tidak mungkin seolah-olah waktu. Tokoh juga ada pada waktu dan tempat yang berbeda zaman (bisa
menjadi hal yang biasa. Tokoh dan latar yang diciptakan penulis tidak ada waktu lampau atau waktu yang akan datang atau futuristik).
di dunia nyata atau modifikasi dunia nyata.
e. Bersifat fiksi
b. Ide cerita Cerita fantasi bersifat fiktif (bukan kejadian nyata). Cerita fantasi bisa
Ide cerita teks cerita fantasi terbuka terhadap daya khayal penulis. diilhami oleh latar nyata atau objek nyata dalam kehidupan, tetapi diberi
Artinya, tidak dibatasi oleh realitas atau kehidupan nyata. Ide cerita ini juga fantasi.
bisa berupa irisan dunia nyata dan dunia khayal yang diciptakan pengarang.
f. Bahasa Timun Mas
Penggunaan sinonim disampaikan dengan emosi yang kuat dan variasi
kata yang cukup menonjol. Bahasa yang digunakan variatif, ekspresif, dan Alkisah, ada seorang janda yang tidak mempunyai anak bernama Mbok
menggunakan ragam percakapan (bukan bahasa formal). Srini. Saat pergi ke hutan, ia didatangi raksasa yang memberinya biji timun.
Raksasa tersebut mengatakan kalau ia akan mempunyai anak lewat biji
timun tersebut.
3. Jenis Jenis Cerita Fantasi Mbok Srini pulang dan menanam biji timun itu. Setelah beberapa waktu,
a. Cerita Fantasi Total: Pada cerita kategori ini semua yang terdapat tanaman timunnya hanya berbuah satu, warnanya emas. Ia membelah buah
pada cerita semua tidak terjadi dalam dunia nyata. tersebut dan kaget karena isinya bayi perempuan. Anak itu diberi nama
b. Cerita Fantasi Irisan: Cerita fantasi yang mengungkapkan fantasi Timun Mas.
tetapi masih menggunakan nama nama dalam kehidupan nyata, Singkat cerita, Timun Mas sudah dewasa. Suatu malam, Mbok Srini
menggunakan nama tempat yang ada dalam dunia nyata, atau bermimpi didatangi raksasa. Raksasa tersebut akan menjemput Timun Mas
peristiwa pernah terjadi pada dunia nyata. seminggu lagi. Mbok Srini takut, lalu menemui petapa sakti. Petapa itu
c. Cerita Fantasi Sezaman dan Lintas Waktu: Latar sezaman berarti memberikan empat bungkusan kecil, berisi biji timun, jarum, garam, dan
latar yang digunakan satu masa. Sedangkan untuk lintas waktu terasi.
adalah berarti cerita fantasi menggunakan dua latar waktu yang Pada hari yang ditentukan, Mbok Srini meminta Timun Mas pergi.
berbeda. Raksasa pun mengejarnya. Timun Mas membuka bungkusan pertama,
seketika sekelilingnya menjadi ladang timun dan menghambat sang
Raksasa. Begitu akan tertangkap lagi, Timun Mas membuka bungkusan
4. Menceritakan Kembali Isi Cerita Fantasi yang Dibaca/Didengar
kedua. Dalam sekejap, sekelilingnya menjadi rerimbunan pohon bambu
a. Menentukan tokoh, latar, dan urutan peristiwa: tokoh, latar, dan alur.
yang runcing. Raksasa terus mengejar meski terluka. Timun Mas membuka
b. Menentukan unsur instrinsik cerita: nama tokoh, watak tokoh, alur
bungkusan ketiga. Daerah sekitarnya menjadi lautan luas. Namun, raksasa
cerita, pesan dan moral.
itu bisa melewatinya. Dengan ketakutan, Timun Mas melempar bungkusan
c. Menceritakan isi cerita fantasi dengan bahasa yang sederhana.
terakhir. Sekelilingnya berubah menjadi lautan lumpur yang mendidih.
Raksasa pun tercebur dan tewas. Selamatlah Timun Mas. Ia menemui
Catatan Penting: ibunya dan mereka hidup bahagia.
 Tokoh terdiri atas 3 yaitu antgonis (Tokoh yang berwatak buruk), protagonis
(tokoh yang berwatak baik), dan tritagonis (tokoh yang bersifat sebgai orang
5. Menelaah Struktur Cerita Fantasi
ketiga atau penegah). Struktur pada cerita dapat memudahkan pembaca untuk
 Latar terdiri atas 3 yaitu latar tempat (latar yang menyatakan lokasi dan mengidentifikasi dan menganalisis cerita tersebut. Terbagi menjadi 3 – 4
tempat kejadian), latar waktu (latar yang menyatakan waktu seperti jam, struktur di cerita fantasi. Diantaranya ialah orientasi, komplikasi, resolusi,
hari, tanggal, bulan dan tahun), dan latar suasana (latar yang menyatakan
keadaan atau kondisi seperti cuaca dan kondisi pembicaraan seperti dan koda.
menegangkan dll). a. Orientasi: Pengenalan tokoh, latar, watak tokoh, dan konflik. Orientasi
 Alur terdiri atas 3 yaitu alur maju, mundur, dan vampuran. Selain itu, alur biasanya terletak di depan cerita sehingga akan memberikan sedikit
merupakan urutan peristiwa dari awal sampai akhir seperti awal pertemuan gambaran mengenai cerita yang akan diangkat nantinya.
sampai akhir.
 Watak adalah perilaku atau sifat tokoh yang diceritakan. Watak ini dilihat b. Komplikasi: Berisi hubungan sebab akibat sehingga muncul masalah
dari penceritaan tokoh dan percakapan antar tokoh dalam cerita. hingga masalah itu memuncak.
 Amanat merupakan pesan moral berupa pelajaran yang dapat ditarik dari
cerita tersebut.
Bahan Latihan:
DUNIA MANISAN

Dahulu kala ada seorang anak yang sangat baik dan pintar, namanya Ely. Ely anak yang sangat baik dan
pintar. Suatu ketika peristiwa terjadi pada malam yang sunyi, ada sebuah cahaya yang masuk ke kamar Ely.
Lalu Ely mengikutinya, dan sampailah di titik cahaya itu. Dia melihat sesosok wanita cantik bagaikan peri,
dan ternyata itu memanglah peri yang dikirim oleh Tuhan untuk Ely.

"Siapa kamu?" Tanya Ely.

"Aku adalah peri kiriman Tuhan, Dia yang telah mengirimku untukmu, Dia mengirimku hanya untuk anak
baik sepertimu, kau adalah anak yang mulia dan terpuji maka ikutlah denganku," jawab Peri.

"Tapi, apakah ini nyata, apakah kakak peri?"

"Iya, Ely, aku memang peri, mendekatlah wahai anak baik."


Tanpa berpikir lama Ely mendekat ke peri itu. Ely sungguh tidak percaya akan hal itu, tetapi dia juga senang.
Peri memegang tangan Ely dengan lembut dan erat. Ely pun merasa nyaman. Tetapi, dalam sekejap Ely dan
peri itu hilang dan pergi ke dunia yang berbeda.

"Di mana aku, Peri, aku tidak percaya ini, tetapi bagaimana jika orang tuaku mencariku."
"Tidak apa, Nak, kamu akan aman bersamaku."

Ternyata Ely dan peri berpindah ke dunia manisan. Ely terkaget-kaget saat di sana dipenuhi dengan
berbagai macam manisan, yaitu cokelat, permen, buah buahan, danau susu, dan masih banyak lagi.

"Bolehkah aku memakan semua ini, Peri?"

"Boleh Ely, semuanya memang untukmu." Ely mencicipi semua makanan dengan gembira.

Ely sudah lelah karena banyak makan permen dan cokelat dan dia pun akhirnya terlelap tidur. Saat dia
bangun dia sudah di rumah, serta ada banyak manisan di dalam kamarnya, Ely sangat berterima kasih
kepada Tuhan karena telah mengirim peri yang sangat baik kepadanya. Ely memang pantas untuk
menerima semua ini, dia adalah anak yang sangat baik dan terpuji.

Tentukan tokoh, latar, alur, dan amanat dari cerita fantasi!

Tokoh Latar Alur Amanat


Protagini: Tempat:
1. 1.
2. 2.
3. 3.
4. 4.
5. 5.
Antagonis: Waktu:
1. 1.
2. 2.
3. 3.
4. 4.
5. 5.
Tirtagonis: Suasana:
1. 1.
2. 2.
3. 3.
4. 4.
5. 5.

Anda mungkin juga menyukai