REVISI MAKALAH - KEL 7 FISIKA - TEKNIK SIPIL KELAS 1B - KONSEP USAHA DAN ENERGI - Salin
REVISI MAKALAH - KEL 7 FISIKA - TEKNIK SIPIL KELAS 1B - KONSEP USAHA DAN ENERGI - Salin
Oleh:
Kelompok 7 Kelas 1B
Dosen Pengampu :
Ir. Muhammad Irsyam, S.T., M.SI., IPM
Puji syukur penulis panjatkan atas kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena atas
berkat rahmat-Nyalah penulis dapat menyelesaikan makalah ini yang berjudul "Usaha dan
Energi" ini dalam rangka memenuhi tugas mata kuliah fisika.
Penulis mengucapkan terima kasih kepada bapak Ir. Muhammad Irsyam, S.T.,
M.SI.,IPM. selaku dosen mata kuliah fisika yang telah memberikan tugas ini sehingga
dapat menambah pengetahuan dan wawasan sesuai dengan bidang studi yang saya tekuni.
Penulis juga berterima kasih kepada semua pihak yang telah berkontribusi dalam
pembuatan makalah ini. Penulis menyadari bahwa tulisan yang ditulis jauh dari sempurna.
Oleh karena itu, kritik dan saran diperlukan dan diterima dengan senang hati.
Penulis
ii
DAFTAR ISI
iii
BAB I
PENDAHULUAN
1
1.2 Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah diatas dapat dirumuskan beberapa
masalah diantaranya.
1.) Bagaimana hubungan usaha dan energi dalam bidang teknik sipil?
2.) Mengapa dalam pembebanan struktur memerlukan usaha dan energi?
1.3 Batasan Masalah
1.) Hubungan usaha dan energi dalam bidang teknik sipil.
2.) Konsep usaha dan energi dalam pembebanan struktur.
1.4 Tujuan Pembuatan Makalah
Makalah ini dibuat untuk mengetahui beberapa hal tentang usaha dan energi
serta aplikasinya dakam bidang teknik sipil. Selain itu, makalah ini dibuat untuk
menyelesaikan tugas fisika yang diberikan oleh dosen yang bersangkutan.
1.5 Manfaat Pembuatan Makalah
Dari penyusunan makalah ini, penulis dapat memahami bagaimana
hubungan usaha dan energi dalam fisika dengan bidang teknik sipil. Manfaat yang
dapat diperoleh oleh pembaca setelah membaca makalah ini adalah pembaca akan
mendapatkan pengetahuan-pengetahuan yang lebih mendalam mengenai usaha
dan energi serta hubungannya dengan teknik sipil. Selain itu, makalah ini
diharapkan dapat berguna bagi kelangsungan proses belajar mengajar sebagai
pedoman dalam penyusunan makalah yang sejenis, khususnya untuk mata kuliah
Fisika.
1.6 Sistematika Penulisan
Adapun sistematika penulisan yang digunakan pada makalah ini adalah
sebagai berikut :
BAB I PENDAHULUAN
Berisikan tentang latar belakang permasalahan, perumusan
masalah, tujuan penulisan, manfaat penulisan, batasan masalah,
serta sistematika penuluisanpenulisan, dan sistematika penulisan.
2
BAB III PEMBAHASAN
Bab ini membahas dan menguraikan bagaimana hubungan usaha
dan energi dalam bidang teknik sipil.
3
BAB II
LANDASAN TEORI
W = F.s
Dengan :W = usaha
F = gaya
S = perpindahan benda
4
disertai perubahan energi, maka energi adalah sesuatu yang menyertai perubahan
materi. Jika energi yang dikandung materi sebelum perubahan lebih besar dari
sesudahnya, maka akan keluar sejumlah energi dan peristiwa tersebut disebut
eksotermik. Sebaliknya jika energi materi sebelum perubahan lebih kecil dari
sesudahnya, maka akan diserap sejumlah energi dan peristiwa itu disebut
endotermik.
Energi berasal dari suatu sumber energi, energi panas bisa berasal dari
matahari, api, nyala lilin. Matahari merupakan sumber energi yang paling utama
bagi kehidupan di bumi. Misalnya, matahari (energi cahaya) berperan pada
pembuatan makanan bagi kehidupan mahluk hidup lainnya.
h
Benda dari ketinggian h dari permukaan bumi
Energi potensial adalah energi yang dimiliki oleh benda yang memiliki
kedudukan atau ketinggian tertentu. Energi potensial gravitasi adalah energi yang
dikandung suatu materi berdasarkan tinggi rendahnya kedudukannya. Besarnya
energi potensial bergantung pada massa dan ketinggian. Secara matematis
hubungan tersebut ditulis
Ep = m.g.h
Dengan : Ep = energi potensial (J)
M = massa materi (kg)
G = percepatan gravitasi (ms-2)
H = ketinggian dari bumi (m)
Selain energi potensial gravitasi juga dikenal energi potensial pegas. Energi
ini dimiliki oleh benda yang dapat melentur seperti pegas atau busur panah. Pegas
dan busur panah harta benda sejenis akan memiliki energi potensial jika benda itu
direntangkan atau diciutkan. Jika sebuah pegas direnggangkan oleh gaya F sejauh
X, maka pegas tersebut akan memiliki energi potensial sebesar :
6
3. Energi Mekanik
Energi mekanik juga dapat dinyatakan dengan perubahan posisi benda
karena engaruh gaya (tarikan atau dorongan).
7
BAB III
PEMBAHASAN
8
energi mekanik menjadi energi potensial gravitasi saat material diangkat. Energi
juga terlibat saat hydraulic system excavator menggerakkan bagian-bagian seperti
lengan atau bucket. Pada dasarnya, usaha yang dilakukan oleh excavator sebagian
besar berkaitan dengan perubahan energi dalam berbagai bentuknya selama proses
konstruksi atau penggalian. Excavator tersebut tidak dapat bergerak jika tidak
memiliki energi. Hal ini berarti bahwa excavator tersebut sebagai energi akan
membutuhkan usaha agar excavator tersebut bergerak. Maka dari itu, hubungan
usaha dan energi sangatlah penting dalam pengaplikasian bidang teknik sipil,
terutama pada pembebanan struktur yang memerlukan usaha dan energi dari alat
alat teknik sipil.
9
BAB IV
PENUTUP
4.1 Kesimpulan
Berdasarkan pembahasan diatas dapat disimpulkan sebagai berikut.
1. Usaha dan energi memiliki hubungan satu sama lain dan sangat erat kaitannya
dalam teknik sipil. Ketika suatu benda melakukan usaha maka akan terjadi
perubahan energi pada benda tersebut. Dengan demikian, energi berperan
dalam melakukan usaha atau kerja. Dalam bidang teknik sipil, hubungan antara
usaha dan energi tercermin dalam prinsip-prinsip fisika, khususnya hukum
kekekalan energi. Usaha yang dilakukan pada suatu sistem seringkali terkait
dengan perubahan energi yang terjadi dalam sistem tersebut. Contohnya, dalam
pembebanan struktur.
2. Dalam pembebanan struktur tidak terlepas dari berbagai pekerjaan teknik sipil,
seperti ketika mengaduk semen secara manual menggunakan tangan, dump truk
yang membawa beban, exscavator yang bisa memindahkan dan mengangkat
beban, dan Iain sebagainya. Hal itu semua memerlukan usaha dan energi dalam
menjalankannya. Karena jika tidak ada usaha dan energi semua pekerjaan
dalam teknik sipil yang memerlukan alat tidak bisa dioperasikan sehingga
berdampak pada pembebanan struktur yang tidak bisa beroperasi.
4.2 Saran
Dalam kaitan ini, pengetahuan yang bersangkutan dengan kehidupan kita
sehari-hari seperti usaha dan energi harus dikembangkan sebagai salah satu
instalasi untuk mewujudkan tujuan terutama mengaplikasikannya dengan baik
dalam bidang teknik sipil. Dan penyusun berharap dengan memahami usaha dan
energi dalam fisika kita dapat menyikapi semua manfaatnya sehingga dapat
berdampak positif bagi kita semua.
10
DAFTAR PUSTAKA
Belajar, S. (n.d.). Usaha dan Energi. Retrieved Oktober 29, 2023, from Studio Belajar:
https://www.studiobelajar.com/usaha-energi-rumus-kinetik-potensial/
Faizatul Mabruroh, A. D. (2022). Penerapan Konsep Usaha dan Energi dalam Perspektif
Sains dan Ak-Quran. Jurnal Penelitian Fisika dan Terapannya, 61.
https://jurnal.univpgri-
palembang.ac.id/index.php/Jupiter/article/download/7570/5668/15933
Kua, M. Y. (2021). Usaha Dan Energi. In M. Y. Kua, TEORI DAN APLIKASI FISIKA DASAR (p.
50). Sigli: Yayasan Penerbit Muhammad Zaini.
https://www.researchgate.net/profile/Maria-
Kua/publication/356791551_TEORI_DAN_APLIKASI/links/61ade395aade5b1bf50
b475e/TEORI-DAN-APLIKASI.pdf
11
SESI PERTANYAAN
12