Anda di halaman 1dari 37

ASUHAN KEPERAWATAN

PADA TN. D DENGAN DIAGNOSA POST HEMOROIDECTOMY


DI RUANG SAKURA 12 RS INDRIATI SOLO BARU
Disusun untuk memenuhi tugas Praktik Profesi Keperawatan Medikal Bedah
Clinical Teacher : Tri Sunaryo, S.Kp., Ns., M.Kep
Clinical Instructur : Eni Indriastuti, S.Kep.,Ns

Disusun oleh :
ALIFAH FITRI FAUZIAH
P27220023326

PROGRAM STUDI PROFESI NERS


POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES SURAKARTA
2023
ASUHAN KEPERAWATAN
PADA TN. D DENGAN DIAGNOSA POST HEMOROIDECTOMY
DI RUANG SAKURA 12 RS INDRIATI SOLO BARU

Tgl/Jam MRS : 17 Oktober 2023 / 10.00 WIB


Tgl/Jam Pengkajian : 17 Oktober 2023 / 16.30 WIB
Metode Pengkajian : Wawancara dan Observasi
Diagnosa Medis : Post Operasi Hemoroidectomy
No. Registrasi : 200xxx

A. PENGKAJIAN
1. BIODATA
a. Identitas Klien
Nama Klien : Tn. D
Jenis Kelamin :L
Alamat : Kragan 2/II Delanggu
Umur : 25 th
Agama : Khatolik
Status Perkawinan : Belum kawin
Pendidikan : Sarjana
Pekerjaan : Karyawan swasta
b. Identitas Penanggung jawab
Nama : Tn. E
Jenis Kelamin :L
Umur : 52
Pendidikan : SMA
Pekerjaan : Karyawan swasta
Alamat : Kragan 2/II Delanggu Hubungan dengan
Klien : Ayah kandung
2. RIWAYAT KESEHATAN
a. Keluhan Utama
Klien mengatakan nyeri di bagian anus yang tadi di operasi.

b. Riwayat Penyakit Sekarang


Klien mengatakan sejak 5 tahun yang lalu sering BAB darah namun
tidak di obati karena dirasa tidak sering keluar darahnya hanya kadang-
kadang saja. Tetapi 1 minggu yang lalu klien mengatakan mulai tau
bahwa ada benjolan di bagian anusnya. Lalu klien datang ke poliklinik
bedah untuk periksa, setelah bertemu dengan dokter, klien di diagnosa
hemoroid grade IV dan dianjukan untuk rawat inap hari ini juga untuk
segera dilakukan tindakan hemoroidectomy pada tanggal 17-10-2023
pukul 13.00 WIB, setelah dari poli klien langsung diantarkan ke ruang
rawat inap di Sakura 12 pada pukul 10.00 WIB, sesampainya di sakura
12 klien dilakukan pemeriksaan TTV dengan TD 140/89 mmhg, N :89
x/menit, S: 36,2, RR: 20 x/menit, Spo2: 99%. Klien juga dilakukan
pemeriksaan lab dan foto rontgen. Saat dilkakukan pengkajian post op
pasien mengatakan nyeri di anus yang tadi dioperasi dan pasien terlihat
gelisah. Pasien juga mengatakan tidak nyaman dan takut untuk bergerak
karena masih terpasang tampone di anus ada balutan dan ada sedikit
rembesan darah
dmana ? ada balutan, rembesan?.
c. Riwayat Penyakit Dahulu
Klien mengatakan belum pernah dirawat di RS, ini kali pertamanya di
rawat di rumah sakit
d. Riwayat Kesehatan Keluarga
Klien mengatakan bahwa tidak ada riwayat penyakit turun temurun dari
keluarganya.
e. Genogram

3. PENGKAJIAN POLA FUNGSI GORDON


a. Pola persepsi dan pemeliharaan kesehatan
pasien dapat memelihara kesehatan secara mandiri
b. Pola Aktifitas dan Latihan (Kegiatan sehari-hari)
- Sebelum sakit : pasien sehari-hari menjadi seorang anak dan seorang
karyawan di salah satu perusahan di Solo
- Selama sakit : pasien merasa tidak tenang karena meninggalkan
rumah dan pekerjaanya
c. Pola istirahat dan tidur
- Sebelum sakit
Pasien dapat tidur 7-8 jam setiap harinya
- Selama sakit
Pasien mengatakan semenjak sakit pasien sering susah untuk tidur
d. Pola nutrisi metabolik
1) Pengkajian Nutrisi (ABCD)
A (Antropometri) : BB: 75 kg, TB: 175 cm
B ( Biomechanical) : -
C (Clinical Sign) : KU : baik, Kesadaran: composmentis
D (Diet) : sayur, lauk, pauk

2) Pola Nutrisi
Sebelum Sakit
a) Frekuensi : 3x /hari
b) Jenis : gizi seimbang
c) Porsi : cukup
d) Keluhan : tidak ada
Selama Sakit
a) Frekuensi : 3x/hari
b) Jenis : gizi seimbang
c) Porsi : cukup
d) Keluhan : tidak ada
e. Pola eliminasi
1) BAB
Sebelum Sakit
a) Frekuensi BAB : 1x/hari
b) Konsistensi : lembek
c) Warna : kuning kecoklatan
d) Keluhan/ kesulitan BAB : tidak ada
e) Penggunaan obat pencahar : tidak
Selama Sakit
a) Frekuensi BAB : belum BAB
b) Konsistensi :-
c) Warna :-
d) Keluhan/ Kesulitan BAB : ada (post op hemoroidectomy)
e) Penggunaan obat pencahar : tidak
2) BAK
Sebelum Sakit
a) Frekuensi BAK : 4-5 x /hari
b) Jumlah Urine : 800-1100 cc
c) Warna : kuning jernih
d) Keluhan :tidak ada
Selama Sakit
a) Frekuensi BAK : 5-6 x/ hari
b) Jumlah urine : 1000-1200 cc
c) Warna : kuning jernih.
d) Keluhan : tidak ada
Intake Output Analisis
a. Minuman = 1000 cc Urine = 1500 cc Intake : 2200
b. Makanan = 200 cc Feses = - cc Output : 2250
c. Iv line = 1000 cc Iwl = 10x75 = BC = intake –
750 output
2200 - 2250 =
-50 cc

f. Pola kognitif dan perceptual


1) Nyeri (kualitas, intensitas, durasi, skala, cara mengurangi nyeri)
P : post operasi
Q : tertusuk
R : anus
S :5
T : hilang timbul
2) Fungsi panca indra
Semua berfungsi dengan baik
3) Kemampuan bicara
Pasien dapat berkomunikasi dengan baik
4) Kemampuan membaca
Pasien mampu membaca dengan baik
g. Pola konsep diri
1) Harga diri
Pasien memiliki harga diri yang cukup
2) Identitas diri
Pasien berperan sebagai seorang anak
3) Gambaran diri
Pasien menggambarkan diri sebagai seorang anak dan kakak
4) Peran
Pasien berperan sebagai anak dikeluarganya dan menjalankan
kewajibanya di keluarga
h. Pola koping
1) Masalah utama selama masuk RS (keuangan,dll)
Pasien masuk ke rs dengan menggunakan BPJS
2) Kehilangan/ perubahan yang terjadi sebelumnya
Pasien mengatakan sering terganggu saat nyeri dibagian anus terasa
3) Pandangan terhadap masa depan
Pasien mengatakan ingin segera sehat dan pulang kerumah
i. Pola seksual-reproduksi
Pasien belum menikah
j. Pola peran hubungan
1) Peran pasien dalam keluarga dan masyarakat
Pasien berperan sebagai seorang anak
2) Siapa yang dipercaya untuk membantu klien jika ada kesulitan
Ibu dan ayah
3) Apakah klien ikut dalam kegiatan masyarakat? Bagaimana
keterlibatan klien
Pasien aktif dalam kegiatan sosial di masyarakat salah satunya
adalah menjadi ketua karang taruna di desanya
k. Pola nilai dan kepercayaan
1) Agama : khatolik
2) Ibadah : pasien mengatakan setiap seminggu sekali beribadah
ke gereja
4. PEMERIKSAAN FISIK
a. KeadaanUmum : cukup
1) Kesadaran : CM GCS 15 E4M5V6 Gcs berpa ?
2) Tanda-Tanda Vital
a) Tekanan Darah : 140/89 MmHg
b) Nadi
- Frekuensi : 89 x/menit
- Irama : regular
- Kekuatan : teraba kuat
c) Pernafasan
- Frekuensi : 20x/ menit
d) Suhu : 36,7 ˚C

b. Pemeriksaan Head To Toe


1). Kepala
a) Bentuk dan ukuran kepala : bulat dan simetris
b) pertumbuhan rambut : merata dan Sebagian berwarna
putih
c) Kulit kepala : bersih
2). Muka
a) Mata
- Kebersihan : besrih
- Fungsi penglihatan : baik
- Konjungtiva : tidak anemis
- Sclera : tidak ikterik
- Pupil : ada reflek cahaya, kanan kiri isokor ± 2
mm
- Diameter ki/ka : simetris
- Reflek Terhadap Cahaya : berfunsi dengan baik
- Penggunaan alat bantu penglihatan : tidak ada
b) Hidung
- Fungsi penciuman : baik
- Sekret : tidak ada
- Nyeri sinus : tidak ada
- Polip : tidak ada
- Napas Cuping hidung : tidak ada
c) Mulut
- Kemampuan bicara : baik tidak pelo
- Keadaan bibir : terlihat sedikit pucat
- Selaput mukosa : lembab
- Warna lidah : merah pucat
- Keadaan gigi : bersih dan lengkap
- Bau nafas : tiak bau
- Dahak : tidak ada
d) Gigi
- Jumlah : lengkap
- Kebersihan : bersih
- Masalah : tidak ada
e) Telinga
- Fungsi pendengaran : baik
- Bentuk : simetris dan normal
- Kebersihan : bersih
- Serumen : tidak ada serumen yang menumpuk
- Nyeri telinga : tidak ada
3) Leher
a. Bentuk : simetris
b. Pembesaran tyroid : tidak teraba
c. Kelenjar getah bening : tidak ada pembesaran
d. Nyeri waktu menelan : tidak ada
4) Dada (Thorax)
a. Paru-paru
- Inspeksi : tidak ada jejas, pergerakan simmetris, tidak
menggunakan otot bantu pernafassan
- Palpasi : tidak ada tanda-tanda krepitasi
- Perkusi : sonor
- Auskultasi: vesikuler, tidak ada suara nafas tambahan
b. Jantung
- Inspeksi : tidak ada pembesaran
- Palpasi : teraba ictus cordis, tidak ada pembesaran
jantung
- Perkusi : batas jantung jelas, bunyi pekak
- Auskultasi: bunyi lup-duk
c. Abdomen
- Inspeksi : tidak ada pembesaran dan jejas
- Auskultasi: bising usus ±3-4x/menit
- Perkusi : timpani
- Palpasi : tidak ada nyeri tekan
d. Genetalia
Bersih tidak ada tanda-tanda kelainan
e. Anus dan rectum
Terdapat luka post hemoroidectomy ±5 cm ada tampon dan
terdapat balutan luka di anus
f. Ekstremitas
1) Atas
- Kekuatan otot kanan dan kiri : 5-5
- ROM kanan dan kiri : baik
- Perubahan bentuk tulang : tidak ada
- Pergerakan sendi bahu : tidak ada
keluhan
- Perabaan Akral : teraba hangat
- Pitting edema : tidak ada
- Terpasang infus : di tangan kiri
2) Bawah
- Kekuatan otot kanan dan kiri : 5-5
- ROM kanan dan kiri : baik
- Perubahan bentuk tulang : tidak ada
- Varises : tidak ada
- Perabaan Akral : teraba hangat
- Pitting edema : tidak ada
g. Integumen : baik, tidak lesi maupun jejas
5. PEMERIKSAAN PENUNJANG
a. Pemeriksaan laboratorium
Tanggal periksa : 17 Oktober 2023 (09.10)
Nilai Keteranga
Jenis Pemeriksaan Satuan Hasil
Normal n Hasil
HEMATOLOGI
HEMATOLOGI RUTIN
Hb 13.2-17.3 g/dl 14.7
Hematokrit 40-52 % 46.3
Leukosit 4-10.5 10^3/uL 4.80
Tromboit 150-400 10^3/uL 248
Eritosit 4.5-5.5 10^6/uL 5.15
MCV 80-100 fL 89.9
MCH 26-34 pg 28.5
MCHC 32-36 g/dl 31.7
KIMIA KLINIK
Gula darah sewaktu < 140 mg/dL 91
HEMOSTATIS
Waktu pembekuan
2-6 Menit 4
(CT)
Waktu perdarahan
1-3 menit 2
(BT)
b. Pemeriksaan diagnostik
Jenis pemeriksaan Hasil pemeriksaan

Rontgen thoraks Pemeriksaan radiografi thoraks proyeksi PA :


(17-10-2023) - Jantung tidak membesar (CRT<50%)
- Aorta dan mediastinum superior tidak melebar
- Trakea di tengah. Kedua hillus tidak menebal
- Corakan bronkovaskular kedua paru baik
- Tidak tampak infiltrat maupun nodul di kedua
lapang paru
- Kedua sinus kostofrenikus dan diafragma normal

Kesan

- Ukuran dan konfigurasi jantung normal


- Tidak tampak infiltrat di kedua paru saat ini

6. TERAPI MEDIS
Hari/ Jenis Terapi Dosis Fungsi
tanggal
Selasa, 17 Anbacim 2gr/12 jam obat yang digunakan
untuk mengobati infeksi
Oktober 2023 saluran napas atas dan
bawah, saluran kemih dan
kelamin, kulit dan
jaringan lunak
Santagesik 1gr/8jam Digunakan untuk
mengatasi nyeri akut atau
kronik berat
Omeprazole 1gr/12jam Obat untuk mengatasi
asam lambung berlebih
dan keluhan yang
mengikutinya
Renosan Renosan infusion
diindikasikan untuk
perawatan gula darah
rendah , penyembuhan
luka, luka bakar dll
B. ANALISA DATA
Nama : Tn.D No CM : 200xxx
Umur : 25 tahun Dx medis : post hemoroidectomy
Hari/ Data Fokus Masalah Etiologi Diagnosa
tanggal
Selasa, 17 DS : Nyeri akut Agen Nyeri akut b.d agen
Oktober 2023 - Pasien mengatakan nyeri pencedera pencedera fisik
17.00 WIB P : Post op fisik (post
Q : Tertusuk hemoroidect
R : Anus omy)
S:5
T : Hilang timbul
DO :
- Pasien terlihat tidak nyaman
- Pasien terlihat meringis menahan nyeri
- TTV
TD : 140/89 MmHg
N : 87 x/ menit
RR : 20x/menit
SpO2 : 99 %
S : 36.7℃
- Terdapat luka post hemoroidectomy
±5 cm
- Terdapat tampon dan balutan luka di
anus
Selasa, 17 DS : Ansietas Kurang Ansietas b.d kurang
Oktober 2023 - Pasien mengatakan takut untuk bergerak terpapar terpapar informasi
17.00 WIB karena masih ada tampon di anus informasi
- Pasien mengatakan belum BAB karena
takut kalau sakit dan berdarah lagi di
bekas operasi
- Pasien mengatakan tidak tenang
DO :
- Pasien tampak gelisah
- Akral teraba dingin
- Pasien terlihat pucat
- TTV
TD : 140/89 MmHg
N : 87 x/ menit
RR : 20x/menit
SpO2 : 99 %
S : 36.7℃
Selasa, 17 DS : Risiko infeksi Efek Risiko infeksi b.d
Oktober 2023 - Pasien mengatakan ada jahitan di anus prosedur efek prosedur invasif
17.00 WIB nya invasif
- Pasien mengatakan selain di jahit diberi
tampon juga
DO :
- Tampak tampon di anus pasien
- Terdapat luka jahitan ±5 cm
- S : 36.7℃
- tumor : tidak terdapat bengkak di bagian
anus
- dolor : ada nyeri di bagian anus
- rubor : ada kemerahan di sekitar anus
post hemoroidectomy
- kalor : daerah sekitar anus terasa hangat
- function laesa : tidak ada
C. DIAGNOSA KEPERAWATAN
1. Nyeri akut b.d agen pencedera fisik (D.0077)
2. Ansietas b.d kurang terpapar informasi (D.0080)
3. Risiko infeksi b.d efek prosedur invasif (D.0142)
D. INTERVENSI KEPERAWATAN
Nama : Tn.D No CM : 200xxx
Umur : 25 tahun Dx medis : post hemoroidectomy
No Hari / Diagnosa keperawatan Tujuan dan Kriteria hasil Intervensi (SIKI) TTD
dx tanggal/ jam (SDKI) (SLKI)

1. Selasa, 17 Nyeri akut b.d agen Setelah dilakukan tindakan Manajemen nyeri (I.08238) Alifah
Oktober 2023 pencedera fisik keperawatan selama 2x24 jam,
Observasi:
diharapkan nyeri dapat teratasi
16.30 WIB dengan kriteria hasil - Observasi identifikasi
(L.08066): lokasi, karakteristik,
durasi, frekuensi,
- Keluhan nyeri menurun
kualitas, intensitas
(sedang (3)- menurun (5))
nyeri
- Meringis menurun (sedang
- Identifikasi skala nyeri
(3)- menurun (5))
- Identifikasi respon
- Gelisah menurun (sedang
(3)- menurun (5) nyeri nonverbal
- Kesulitan tidur menurun Terapeutik :
(sedang (3)- menurun (5))
- Kontrol lingkungan
yang memperberat rasa
nyeri (mis. suhu
ruangan, pencahayaan,
kebisingan)
- Fasilitasi istirahat dan
tidur
- Pertimbkangkan jenis
dan sumber nyeri dalam
pemilihan strategi
meredakan nyeri
Edukasi :
- Jelaskan penyebab,
periode, dan pemicu
nyeri
- Jelaskan strategi
meredakan nyeri
- Ajarkan teknik
nonfarmakologis untuk
mengurangi rasa nyeri
Kolaborasi
- Kolaborasi pemberian
analgetik, jika perlu
2 Selasa, 17 Ansietas b.d kurang Setelah dilakukan tindakan Reduksi Ansietas (I. 09314) Alifah
keperawatan selama 2x24 jam
Oktober 2023 terpapar informasi
maka diharapkan tingkat Observasi:
16.30 WIB ansietas menurun dengan
kriteria hasil : - Identifikasi saat tingkat
L.09093
- verbalisasi khawatir akibat ansietas berubah
kondisi menurun (3-4) - Monitor tanda-tanda
- perilaku khawatir menurun
ansietas (verbal dan
(3-4)
non verbal)

Teraupetik

- Ciptakan suasana
teraputik untuk
menumbuhkan
kepercayaan
- pahami situasi yang
membuat kecemasan
pasien
- gunakan pendekatan
yang tenang dan
menyakinkan

Edukasi :

- jelaskan prosedur
temasuk sensasi yang
dialami
- informasikan secara
vaktual mengenai
diagnostic ,pengobatan
dan prognosis
- anjurkan
mengungkapkan
perasaan dan persepsi

- Latih kegiatan
penglihan untuk
mengurangi ketegangan
- Latih teknik relaksasi
Kolaborasi :
- kolaborasi pemberian
obat antiansietas jika
perlu.
3. Selasa, 17 Risiko infeksi b.d efek Setelah dilakukan tindakan Pencegahan Infeksi (I.14539) Alifah
keperawatan selama 3x24 jam,
Oktober 2023 prosedur invansif
diharapkan risiko infeksi dapat Observasi:
16.30 WIB menurun dengan kriteria hasil - Monitor tanda dan
(L.14137): gejala infeksi lokal dan
● Demam menurun (sedang sistemik
(3)- menurun (5))
Teraupetik
● Nyeri menurun (sedang
(3)- menurun (5)) - Berikan perawatan kulit
● Kadar sel darah putih pada daerah edema
- Cuci tangan sebelum
membaik (sedang (3)-
membaik (5)) dan sesudah kontak
dengan pasien
- Pertahankan teknik aseptik
Edukasi
- Jelaskan tanda dan
gejala infeksi
- Anjurkan
meningkatkan asupan
cairan
Kolaborasi
- Kolaborasi pemberian
imunisasi, jika perlu

E. IMPLEMENTASI
NO. JAM IMPLEMENTASI RESPON TTD
DX
Selasa, 17 Oktober 2023
1,2,3 16.30 Monitor KU dan TTV DS :
WIB - Pasien mengatakan bersedia
Alifah
DO :
- KU : sedang
- Kesadaran : composmentis
- TTV
- TD : 140/89 MmHg, N : 87 x menit, S :
36.7℃, SpO2 : 99%
1,2,3 16.35 Memberikan obat sesuai dengan DS :
WIB advice dokter
- Pasien mengatakan bersedia Alifah
Santagesik 1gram
DO :
- Obat masuk melalui IV selang infus
tangan kiri dan tidak ada kemerahan dan
tanda-tanda alergi dengan menggunakan
prinsip 6 benar obat
1 16.45 Mengidentifikasi lokasi, DS :
WIB karakteristik, durasi, frekuensi - Pasien mengatakan nyeri dibagian anus
kualitas, intensitas nyeri Alifah
- pengkajian nyeri
P: post hemoroidectomy
Q: tertusuk
R: anus
S: 5
T : hilang timbul
DO :
- Pasien terlihat tidak nyaman
- Pasien terlihat meringis menahan nyeri
1 17.00 Mengajarkan teknik non DS :
WIB farmakologis untuk mengurangi - Pasien mengatakan bersedia dilakukan
nyeri napas dalam Alifah

(relaksasi autogenik) DO :
- Pasien kooperatif mengikuti sesuai yang
diperintahkan
2 18.10 Memonitor tanda-tanda ansietas DS:
WIB - Pasien mengatakan takut untuk bergerak Alifah
karena masih ada tampon di anus
- Pasien mengatakan belum BAB karena
takut kalau sakit dan berdarah lagi di bekas
operasi
- Pasien mengatakan tidak tenang
DO :
- Pasien tampak gelisah
- Akral teraba dingin
- Pasien terlihat pucat
- TD : 110/70 MmHg, N : 84 x menit, S :
36.4℃, SpO2 : 100%
3 19.00 Monitor tanda-tanda infeksi DS :
WIB - Pasien mengatakan bersedia Alifah
DO :
- tumor : tidak terdapat bengkak di bagian
anus
- dolor : ada nyeri di bagian anus
- rubor : ada kemerahan di sekitar anus
post hemoroidectomy
- kalor : daerah sekitar anus terasa hangat
- function laesa : tidak ada
1,2,3 20.00 Memberikan obat sesuai dengan DS :
WIB advice dokter
Omeprazole 1gram - Pasien mengatakan bersedia Alifah
Anbacim 2 gram DO:
- Obat masuk melalui IV selang infus
tangan kiri dan tidak ada kemerahan dan
tanda-tanda alergi dengan mengunakan 6
prinsip benar obat
Rabu, 18 Oktober 2023
1,2,3 08.00 Monitor KU dan TTV DS :
WIB - Pasien mengatakan bersedia
- KU : sedang Alifah
- Kesadaran : composmentis
- TTV
- TD : 124/82 MmHg, N : 90 x menit, S :
36.7℃, SpO2 : 100%
1,2,3 09.00 Memberikan obat sesuai dengan DS :
WIB advice dokter
Anbacim 2gr - Pasien mengatakan bersedia Alifah
Santagesik 1 gr DO:
- Obat masuk melalui IV selang infus
tangan kiri dan tidak ada kemerahan dan
tanda-tanda alergi dengan mengunakan 6
prinsip benar obat
1 09.10 mengidentifikasi lokasi, DS :
WIB karakteristik, durasi, frekuensi - pasien mengatakan nyeri bagian anus Alifah
kualitas, intensitas nyeri - pengkajian nyeri
P : post op
Q : tertusuk
R : anus
S:4
T : hilang timbul
DO:
- pasien nampak menahan sakit
1 09.15 Mengajarkan teknik non DS :
WIB farmakologis untuk mengurangi - Pasien mengatakan bersedia dilakukan
nyeri napas dalam Alifah

(relaksasi autogenik) - Pasien kooperatif mengikuti sesuai yang


diperintahkan
1 09.15 Mengidentifikasi faktor pemberat DS :
WIB dan peringan nyeri - Pasien mengatakan bahwa pasien takut Alifah
untuk bergerak
- pasien mengatakan ingin dilepas selang
kateternya karena sakit
- pasien mengatakan ingin latihan ke
kamar mandi sendiri
DO :
- pasien nampak menahan nyeri
- pasien berusaha untuk duduk di bed
dengan nyaman
2 09.20 Memonitor tanda-tanda ansietas DS:
WIB - Pasien mengatakan sudah berani miring Alifah
kanan kiri
- Pasien mengatakan sudah berani duduk
- Pasien mengatakan cemas sudah berkurang
karena tamponnya sudah di lepas
- Pasien mengatakan belum BAB karena
takut kalau sakit dan berdarah lagi di bekas
operasi
DO :
- Pasien tempak sedikit tenang
2 09.30 Menganjurkan pasien untuk DS :
perbanyak makan serat agar BAB
nya lancar - Pasien mengatakan bersedia dan akan Alifah
mengurangi makan makanan yang
pedas
DO :
- Pasien kooperatif
3 09.40 Monitor tanda-tanda infeksi DS :
WIB - Pasien mengatakan bersedia Alifah
DO :
- Rubor: tampak kemerahan di area luka
- Calor: terasa panas di daerah luka
- Tumor: tidak ada bengkak
- Dolor : Nyeri skala 4
- Function Laesa: tidak ada perubahan
fungsi , tetapi pasien belum berani untuk
BAB
3 09.35 Mengedukasi untuk melakukan DS :
personal hygiene dengan benar
karena masih ada jahitan yang belum - Pasien mengatakan bersedia melakukan Alifah
kering di bekas operasi personal hygiene
DO :
- Pasien kooperatif dan paham
1,2,3 10.00 Aff DC DS :
WIB
- Pasien mengatakan bersedia untuk Alifah
dilepas selang katater nya
DO :
- pasien mengikuti perintah perawat
- pasien nampak kesakitan saat selang
kateter dilepas
- selang kateter dilepas oleh perawat

F. EVALUASI
Tgl/hari/jam No dx Respon TTD
Senin, 17 1 S:
Oktober
- Pasien mengatakan nyeri dibagian anus Alifah
2023
- pengkajian nyeri
P: post op
Q: tertusuk
R: anus
S: 5
T : hilang timbul
O:
- Pasien terlihat tidak nyaman
- Pasien terlihat meringis menahan nyeri
- KU : Sedang
- Kesadaran : Composmentis
- TTV TD : 140/89 MmHg, N : 87 x menit, S : 36.7℃, SpO2 : 99%
A:
- Masalah belum teratasi
P
- Lanjutkan intervensi
- mengidentifikasi lokasi, karakteristik, durasi, frekuensi kualitas, intensitas
nyeri
- mengidentifikasi skala nyeri
- mengidentifikasi respon nyeri non verbal
- mengidentifikasi factor yang memperberat dan memperingan nyeri
- memerikan teknik nonfarmakologis untuk mengurangi nyeri (mis.TENS,
hypnosis, napas dalam, terapi music, terapi pijat, aromaterapi, murotal dan
dzikir)
- memfasilitasi istirahat tidur
Senin, 17 2 S:
Oktober - Pasien mengatakan takut untuk bergerak karena masih ada tampon di anus
2023 Alifah
- Pasien mengatakan belum BAB karena takut kalau sakit dan berdarah lagi di
bekas operasi
- Pasien mengatakan tidak tenang
O:
- Pasien tampak gelisah
- Akral teraba dingin
- Pasien terlihat pucat
A:
- Masalah belum teratasi
P:
- Lanjutkan intervensi
- Mengidentifikasi saat tingkat ansietas berubah
- Monitor tanda-tanda ansietas
- Menciptakan suasana terapeutik menumbuhkan kepercayaan

Senin, 17 3 S:
Oktober - Pasien mengatakan luka bekas operasi nyeri
2023 Alifah
O:
- Rubor: tampak kemerahan di area luka
- Calor: terasa panas di daerah luka
- Tumor: tidak ada bengkak
- Dolor : Nyeri skala 5
- Function Laesa: tidak ada perubahan fungsi , tetapi pasien belum berani untuk
BAB
A:
- Masalah teratasi sebagian
P:
- Lanjutkan intervensi
- Monitor tanda dan gejala infeksi
- Berikan perawatan luka
- Anjurkan meningkatkan nutrisi yang banyak serat
Rabu, 18 1 S:
Oktober
- Pasien mengatakan nyeri dibagian anus Alifah
2023
- pengkajian nyeri
P: post op
Q: tertusuk
R: anus
S: 5
T : hilang timbul
- Pasien mengatakan tampon sudah di lepas
O:
- Pasien meringis menahan nyeri
- Ku : sedang
- Kesadaran : composmentis
- TD : 124/82 MmHg, N : 90 x menit, S : 36.7℃, SpO2 : 100%
A:
- Masalah teratasi sebagian
P:
- Lanjutkan intervensi
- Mengidentifikasi lokasi, karakteristik, durasi, frekuensi kualitas, intensitas
nyeri
- Mengidentifikasi skala nyeri
- Mengidentifikasi factor yang memperberat dan memperingan nyeri
- memerikan teknik nonfarmakologis untuk mengurangi nyeri (mis.TENS,
hypnosis, napas dalam, terapi music, terapi pijat, aromaterapi, murotal dan
dzikir)
Rabu, 18 2 S:
Oktober - Pasien mengatakan sudah berani miring kanan kiri
2023 Alifah
- Pasien mengatakan sudah berani duduk
- Pasien mengatakan cemas sudah berkurang karena tamponnya sudah di lepas
- Pasien mengatakan belum BAB karena takut kalau sakit dan berdarah lagi di
bekas operasi
O:
- Pasien tampak lebih tenang
A:
- Masalah teratasi sebagian
P:
- Lanjutkan intervensi
- Mengidentifikasi saat tingkat ansietas berubah
- Monitor tanda-tanda ansietas
- Menciptakan suasana terapeutik menumbuhkan kepercayaan

Rabu, 18 3. S:
Oktober - Pasien mengatakan luka bekas operasi nyeri dan panas
2023 Alifah
O:
- Rubor: tampak kemerahan di area luka
- Calor: terasa panas di daerah luka
- Tumor: tidak ada bengkak
- Dolor : Nyeri skala 4
- Function Laesa: tidak ada perubahan fungsi , tetapi pasien belum berani untuk
BAB
A:
- Masalah teratasi sebagian
P:
- Lanjutkan intervensi
- Anjurkan personal hygiene dengan baik
- Monitor tanda dan gejala infeksi
- Berikan perawatan luka
- Anjurkan meningkatkan nutrisi yang banyak serat

Anda mungkin juga menyukai