Anda di halaman 1dari 3

Bank vs Fintech: Kelebihan dan

Kekurangannya

Lembaga pengelolaan uang seperti bank atau financial technology (fintech)


memiliki kelebihan dan kekurangan sendiri-sendiri. Untuk itu, calon nasabah atau
pengguna wajib memahami agar bisa mengakomodasi semua kebutuhannya.

Berikut kelebihan dan kekurangan dari bank VS fintech yang harus Anda pahami.

Contents hide
1. Kelebihan dan Kekurangan Bank
1.1. Kelebihan Bank
1.2. Kekurangan Bank
2. Kelebihan dan Kekurangan Fintech
2.1. Kelebihan Fintech:
2.2. Kekurangan Fintech:
3. Baik Bank maupun Fintech Masing-Masing Memiliki Keunggulannya Masing-
Masing, Karena Itu Pastikan Memilih yang Sesuai dengan Preferensimu!

Kelebihan dan Kekurangan Bank


Lembaga keuangan bank memiliki banyak kelebihan dan kekurangan. Simak
selengkapnya di bawah ini.

Kelebihan Bank
Bank memiliki cukup banyak kelebihan, beberapa yang cukup umum terdiri dari:

 Jaringan yang cukup luas di seluruh Indonesia. Apalagi bank milik


pemerintah pusat dan pemerintah daerah. Hal ini memudahkan pengguna
untuk melakukan transaksi keuangan.
 Bunga dan bagi hasilnya jelas. Misal Anda sedang menabung, besar bagi
hasil per tahunnya cukup jelas. Bahkan, saat melakukan peminjaman uang,
bunga pinjaman juga ditentukan dari awal.
 Kebebasan dalam bertransaksi. Bank memiliki jaringan yang luas,
sistem sudah baik, dan berpengalaman. Nasabah bisa dengan mudah
melakukan transaksi jenis apa pun baik dengan ATM, datang ke bank,
sampai e-banking.
 Keamanan yang maksimal. Bank konvensional memiliki sistem
keamanan yang baik.

Kekurangan Bank

Beberapa kekurangan dari bank terdiri dari:

 Terkadang sulit mengajukan pinjaman. Syaratnya sangat ketat dan ada


survei yang panjang. Jadi, tidak bisa dipakai untuk mendapatkan dana
instan.
 Memiliki limit transaksi. Untuk beberapa jenis kartu mungkin limitnya
besar, tapi tidak semua orang bisa mendapatkan kartu tersebut.
 Biaya transaksi dan administrasi. Bank membebankan biaya transaksi
dengan besar bervariasi. Mulai dari Rp1.000 sampai Rp6.500. Selanjutnya,
ada biaya administrasi untuk tabungan per bulannya.

Kelebihan dan Kekurangan Fintech


Financial technology atau fintech banyak bermunculan dalam beberapa tahun
terakhir. Ada yang spesialis memberikan pinjaman dan ada juga yang dipakai
untuk melakukan investasi.

Untuk mengetahui kelebihan dan kekurangan dari jenis perusahaan ini, simak
selengkapnya di bawah ini.

Kelebihan Fintech:

Kelebihan fintech juga cukup banyak dan sering diandalkan, berikut


selengkapnya:

 Mudah untuk mendapatkan pinjaman dengan besaran tertentu.


Biasanya syaratnya cukup sederhana dan cair dengan cepat. Kredit tanpa
agunan atau KTA juga banyak ditemukan dan setiap fintech punya
kebijakan berbeda-beda.
 Bisa dipakai untuk belajar berinvestasi. Fintech untuk investasi P2P
cukup banyak ditemukan. Bahkan bisa melakukan jual beli saham sesuai
dengan kebutuhan.
 Bisa digunakan oleh semua pengguna ponsel pintar. Tidak ada batasan
pengguna sama sekali. Selama verifikasi data berjalan dengan baik,
transaksi bisa dilakukan dengan mudah.
 Fintech memiliki izin resmi dan diawasi. Sebagian besar perusahaan
sudah memiliki asosiasi dan diawasi oleh OJK. Jadi, akan sulit melakukan
penipuan pada nasabah.
 Memudahkan nasabah memenuhi kebutuhan mendesak. Beberapa
fintech menyediakan paylater yang mirip dengan kartu kredit. Jadi, pakai
hari ini bayarnya bulan depan atau dicicil sampai beberapa bulan.

Kekurangan Fintech:

Fintech juga memiliki kekurangan yang membuat pengguna harus lebih cermat
saat menggunakannya.

 Dana yang ditawarkan terbatas. Karena tidak sebesar bank dan dana
yang dimiliki juga terbatas. Kemungkinan besar pinjaman yang diberikan
pun terbatas. Tidak bisa sampai puluhan juta dalam sekali transaksi.
 Menyembunyikan biaya layanan. Kebanyakan iklan yang dirilis hanya
memperlihatkan bunga yang sedikit padahal pinjamannya besar. Padahal,
biaya layanan yang diterapkan cukup besar.
 Waktu pinjaman yang singkat. Beberapa fintech hanya menyediakan
waktu pinjaman sekitar 15 hari saja. Padahal ada yang butuh waktu
panjang agar bisa melunasi dengan baik.
 Masih rawan terjadi penipuan. Terkadang ada pihak-pihak yang
menawarkan pinjaman dari fintech bodong. Pengguna tidak akan tahu
apalagi terus mendapatkan SMS atau telepon secara acak.
 Berisiko saat melakukan investasi. Karena secara umum kekuatan
fintech masih di bawah bank, risiko mengalami masalah atau mungkin
tutup cukup besar. Kalau hal ini terjadi, keamanan uang Anda masih
dipertanyakan.

Anda mungkin juga menyukai