Bentuk Vokal Grup
Bentuk Vokal Grup
Vokal grup memiliki beberapa jenis, berdasarkan jumlah penyanyinya atau konsep
bernyanyinya di atas panggung, seperti berikut ini.
1. Duet
Duet adalah suatu bentuk penampilan vokal yang dibawakan oleh dua orang penyanyi dengan
vokal berbeda yang diiringi oleh sebuah alat musik. Grup duet bernyanyi terdiri dari laki-laki
dan laki-laki, atau perempuan dan perempuan, atau campuran laki-laki dan perempuan.
2. Trio
Trio adalah bentuk musik vokal yang dimainkan oleh tiga penyanyi yang berbeda musik vokal dengan
alat musik.
3. Kuartet
Kuartet adalah penampilan vokal yang dibawakan oleh empat penyanyi dengan vokal dan
instrumen yang berbeda.
4. Vokal Group
Vokal Grup adalah pertunjukan vokal di mana tiga orang atau lebih tampil dalam berbagai
suara dan diiringi alat musik tanpa seorang dirigen.
5. Paduan Suara
Paduan Suara adalah penampilan vokal yang dibawakan oleh lebih dari 15 penyanyi dengan
menggunakan nada suara (rentang suara) yang berbeda.
6. Acappella
Acapella adalah bentuk musik vokal yang dimainkan tanpa iringan. Staf terdiri dari semua
wanita, semua pria, atau campuran wanita dan pria.
Postur berdiri dan duduk juga mempengaruhi pernapasan. Jika ingin menyanyikan treble dan
menahannya cukup lama, maka perlu mengambil napas terlebih dahulu. Apalagi saat
menyanyi dalam kelompok menyanyi, tidak bisa langsung mempelajari teknik dan sikap
menyanyi. Namun, bisa berlatih secara perlahan bersama-sama.
2. Intonasi dan Artikulasi Harus Jelas
Jika intonasinya kurang bagus tapi artikulasinya bagus, maka akan berpengaruh juga pada
hasil vokal dan menjadi kurang jelas. Intonasi yang baik dan artikulasi yang buruk dapat
mempengaruhi hasil vokal, mengurangi kejelasan dan membuat lirik dan pesannya tidak
dapat dipahami.
Berikut ini beberapa teknik bernyanyi dalam vokal group yang perlu kita ketahui.
1. Pernapasan
Pernapasan adalah kegiatan menarik nafas sebanyak-banyaknya, menyimpannya, dan
menghembuskannya secara bertahap. Menurut Simanungkalit (2008), pernapasan adalah
udara yang dihirup melalui hidung dan mulut. Setelah melewati paru-paru, udara tersebut
dihembuskan atau dihembuskan melalui hidung dan mulut.
2. Phrasering
Cara ini mudah dipahami dan sesuai dengan kaidah yang berlaku karena merupakan kaidah
pemenggalan kalimat yang baik dan benar.
3. Postur
Teknik ini merupakan postur bernyanyi, baik duduk atau berdiri, dan penting untuk tidak
mengganggu saluran udara. Postur yang harus dilakukan saat bernyanyi sebaiknya tegak
bukan membungkuk atau santai, bahkan jika postur lurus berarti tubuh yang lentur bukan
tubuh yang kaku.
4. Resonansi
Resonansi adalah upaya memperindah suara dengan cara membuat getar/getaran rongga
udara di sekitar mulut dan tenggorokan.
5. Vibrato
Vibrato adalah usaha penghias sebuah lagu dengan menciptakan gelombang/suara yang
bergetar secara teratur dan biasanya diterapkan pada setiap akhir gerakan lagu.
6. Intonasi
Intonasi adalah nada dan kedalaman nada yang perlu dicapai dengan benar. Prasyarat untuk
membentuk intonasi yang baik adalah pendengaran yang baik, pengendalian pernapasan, dan
rasa musik.
7. Artikulasi
Artikulasi adalah pengucapan kata demi kata yang harus jelas dilakukan oleh seorang
penyanyi.
8. Vokalisasi
Vokalisasi merupakan pemanasan sebelum kegiatan inti di atas panggung.
Dalam hal ini vokal group tentu lebih mudah daripada paduan suara. Pembagian suara grup
vokal secara sederhana dibagi menjadi suara 1, suara 2, dan suara 3, dan disesuaikan dengan
kemampuan suara dan kecocokan masing-masing penyanyi.
Vokal Group terbagi menjadi sopran, alto, tenor, dan bass. Dimana hal ini berbeda dengan
paduan suara, yang pembagian suaranya ditentukan berdasarkan frekuensi suara penyanyi.
Selain itu paduan suara memiliki dirigen yang merupakan pemimpin saat penampilan paduan
suara. Perannya dalam mengatur tempo dan ritme lagu sangat besar.
vokal grup tidak perlu dirigen dan dapat memilih kapan harus menggunakan tempo cepat,
kapan harus memperlambatnya, dan bahkan koreografinya.
Lagu-lagu yang dimainkan oleh grup vokal ini seringkali sama, tetapi suaranya sangat
berbeda karena aransemennya. Ini karena memberi lebih banyak keleluasaan saat
mengaransemen lagu.
Bahkan, bisa menggabungkan genre yang berbeda menjadi satu lagu. Misalnya, RAN yang
menggabungkan RnB dan pop dance dalam lagu-lagunya.
Seperti yang sering terjadi pada konser, vokal grup biasanya juga bisa diiringi oleh orkestra
penuh piano klasik. Grup vokal umumnya menggunakan instrumen akustik atau elektrik.
Namun, tidak jarang grup vokal memainkan acapella, termasuk grup vokal Amerika
Pentatonix. Mereka akan mengiringi vokal utama menggunakan suara masing-masing
anggota.
Sumber : https://www.gramedia.com/literasi/vokal-grup/