Anda di halaman 1dari 62

TEKNIK SIPIL

UNIVERSITAS 17 AGUSTUS 1945


SEMARANG

2023

LAPORAN SURVEY
REKAYASA LALU LINTAS
1. FARIZ WAHYU SETIAWAN (221003222011677)
2. FRANSRIKUS JAYA SAKTI (221003222011715)
3. HERNAND NUR ILHAM P. (221003222011716)
4. MARIO VERI ARDIANTO (221003222011675)
5. FAISHAL NUR SYARAFI (221003222011668)
6. BAGAS PRASTYO (221003222011669)
7. LAKSMANA WIDYA F. (221003222011713)
8. AHMAD AINURRIDHO S. (221003222011677)
9. BAGUS JATI PRAKOSO (221003222011698)
10. WILDAN HANIF K. (221003222011707)
11. RISHA FAHEEMA (221003222011711)
12. FAJAR ALFI INDA ROSYID (221003222011718)
13. GALUH DHANING P. (221003222011720)

LOKASI SURVEY :
Simpang 3 Jl. Taman Siswa (Unnes) , Kota Semarang

PROGRAM STUDI TEKNIK SIPIL


FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS 17 AGUSTUS 1945 SEMARANG
KATA PENGANTAR

Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh

Segala puji bagi Allah SWT yang telah memberikan kami kemudahan
sehingga kami dapat menyelesaikan tugas ini dengan tepat waktu. Tanpa
pertolongan-Nya tentunya kami tidak akan sanggup untuk menyelesaikan tugas ini
dengan baik. Shalawat serta salam semoga terlimpah curahkan kepada baginda
tercinta kita yaitu Nabi Muhammad SAW yang kita nanti-natikan syafa’atnya di
akhirat nanti.

Kami mengucapkan syukur kepada Allah SWT atas limpahan nikmat


sehat- Nya, baik itu berupa sehat fisik maupun akal pikiran, sehingga penulis
mampu untuk menyelesaikan pembuatan makalah sebagai tugas dari mata kuliah
rekayasa lalu lintas dengan judul laporan “Survey lalu lintas simpang tak
bersinyal di Simpang Tiga Jalan Taman Siswa (Unnes), Semarang”

Kami mengucapkan terima kasih kepada Bapak Dhony Priyo Suseno, ST,
MT, selaku dosen mata kuliah Rekayasa Lalu Lintas. Ucapan terima kasih juga
disampaikan kepada semua pihak yang telah membantu diselesaikannya makalah
ini.

Dengan sepenuh hati, Kami pun sadar bahwa makalah ini masih penuh
dengan kekurangan dan keterbatasan, oleh sebab itu Kami memerlukan saran serta
kritik yang membangun yang dapat menjadikan makalah ini lebih baik.

Semarang, November 2023


Penyusun

Kelompok 4 / A2

i
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR............................................................................................ii
DAFTAR ISI.........................................................................................................iii
BAB I PENDAHULUAN.......................................................................................4
1.1 Latar Belakang...........................................................................................................4
1.2 Maksud dan Tujuan....................................................................................................5
1.3 Manfaat Penelitian.....................................................................................................6
1.4 Metode Pengumpulan Data........................................................................................6
1.5 Sistematika Penyusunan Laporan..............................................................................7
BAB II METODOLOGI PENELITIAN..............................................................9
2.1 Lokasi dan Waktu Pelaksanaan..................................................................................9
2.2 Metode Pengambilam Data......................................................................................10
a. Tenaga Pelaksana...............................................................................................10
b. Peralatan.............................................................................................................10
2.3 Metode Pengamatan dan Pengumpulan Data Arus Lalu Lintas..............................11
2.4 Metode Pengamatan dan Pengumpulan Data Kelengkapan Jalan...........................11
BAB III HASIL DAN PEMBAHASAN.............................................................12
3.1 Data Umum..............................................................................................................12
3.2 Dasar Perhitungan....................................................................................................13
3.3 Hasil Analisis...........................................................................................................14
3.4 Kondisi Lalu Lintas..................................................................................................23
3.5 Perhitungan Kapasitas..............................................................................................25
3.6 Perilaku Lalu Lintas.................................................................................................34
3.7 Hasil Perhitungan.....................................................................................................40
3.8 Kondisi Kelengkapan Jalan......................................................................................42
BAB IV PENUTUP..............................................................................................44
4.1 Kesimpulan..............................................................................................................44
4.2 Saran.........................................................................................................................44
DAFTAR PUSTAKA...........................................................................................46
DOKUMENTASI.................................................................................................47

i
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar
Belakang

Simpang jalan merupakan tempat terjadinya konflik lalulintas.


Volume lalulintas yang dapat ditampung jaringan jalan ditentukan oleh
kapasitas simpang pada jaringan jalan tersebut. Kinerja suatu simpang
merupakan faktor utama dalam menentukan penanganan yang paling tepat
untuk mengoptimalkan fungsi simpang. Parameter yang digunakan untuk
menilai kinerja suatu simpang tak bersinyal mencakup; kapasitas, derajat
kejenuhan, tundaan dan peluang antrian.
Dengan menurunnya kinerja simpang akan menimbulkan kerugian
pada pengguna jalan karena terjadinya penurunan kecepatan, peningkatan
tundaan, dan antrian kendaraan yang mengakibatkan naiknya biaya
operasi kendaraan dan menurunnya kualitas lingkungan. Berbeda dengan
simpang bersinyal, pengemudi di simpang tak bersinyal dalam mengambil
tindakan kurang mempunyai petunjuk yang positif, pengemudi dengan
agresif memutuskan untuk menyudahi (maneuver) yang diperlukan ketika
memasuki simpang. Hal lain yang paling berpengaruh dalam kelancaran
lalu lintas adalah persimpangan. Menurut AASHTO (2001) persimpangan
jalan dapat didefenisikan sebagai daerah umum di mana dua jalan
atau lebih bergabung atau bersimpangan, termasuk jalan dan fasilitas tepi
jalan untuk pergerakan lalu lintas didalamnya. Dalam hal ini jika unsur
persimpangan tidak dapat dipenuhi maka akan terjadi kemacetan yaitu
situasi atau keadaan tersendatnya yang di tandai menurunnya kecepatan
perjalanann dari kecepatan yang seharusnya atau bahkan terhentinya lalu
lintas yang disebabkan oleh banyaknya jumlah kendaraan melebihi
kapasitas jalan. Yang mengakibatkan kota menjadi tidak efisien dan
mengakibatkan kerugian ekonomi, hal itu berarti untuk mengatasi
kemacetan lalu lintas adalah dengan meningkatkan kapasitas jalan serta
perbaikan pengaturan dan pengendalian lalu lintas.

4
MKJI (1997) menyatakan bahwa angka kecelakaan pada simpang tak
bersinyal diperkirakan sebesar 0,60 kecelakaan/juta kendaraan,
dikarenakan kurangnya perhatian pengemudi terhadap rambu Yield dan
rambu Stop (Sukarno, dkk, 2003), sehingga mengakibatkan perilaku
pengemudi melintasi simpang mempunyai perilaku tidak menunggu celah
dan memaksa untuk menempatkan kendaraan pada ruas jalan yang akan
dimasukinya, hal ini mengakibatkan konflik arus lalu lintas yang
mengakibatkan kemacetan lalulintas bahkan berpotensi untuk terjadinya
kecelakaan.
Pada prinsipnya pengemudi masih mempunyai rasa hormat tentang
hak prioritas untuk melalui simpang dari pengemudi yang lain di simpang
tak bersinyal. Keputusan pengemudi dalam situasi ini dan dampak pada
pertimbangan kapasitas secara khas dicerminkan dengan pendekatan
motode statistika yang mempertimbangkan distribusi frekuensi dari gap
yang diterima maupun gap yang ditolak pada jalan utama terhadap
kendaraan dari jalan simpang.
Gap menunjukkan selang waktu antara dua kendaraan yang berurutan
dalam arus lalu lintas di jalan yang hirarkinya lebih tinggi major road.
Bila gap cukup besar, maka kendaraan yang berada di jalan yang
hirarkinya lebih rendah akan bergabung dengan arus lalulintas di jalan
yang hirarkinya lebih tinggi.
Simpang yang dianalisa pada penelitian ini adalah simpang tak
bersinyal tiga lengan Jalan Raya Sekaran - Jalan Taman Siswa (Unnes)
Semarang, Kondisi simpang tersebut menunjang terjadinya kemacetan
lalu lintas dan kecelakaan, karena kawasan tersebut merupakan kawasan
padat penduduk dan juga jalan menuju pusat perekonomian, pusat
perkantoran, dan kampus Universitas Negeri Semarang (Unnes).

1.2 Maksud dan Tujuan

Tujuan pengumpulan data pada survey lalu lintas kali ini yaitu :
a. Untuk mengetahui kinerja Simpang tiga tak bersinyal Jalan Raya
Sekaran - Jalan Taman Siswa (Unnes) Semarang dilihat dari sisi

5
kapasitas, derajat kejenuhan, tundaan dan panjang antriandalam satu
satuan waktu tertentu yang dilakukan dengan pengamatan dan
pencacahan langsung di lapangan dalam periode waktu yang telah
ditentukan.
b. Untuk mengetahui kondisi dan kelengkapan jalan seperti marka,
rambu lalu lintas,APILL, zebra cross, fasilitas jalur pedestrian, dan
hambatan samping.

1.3 Manfaat Penelitian

a. Sebagai dasar Perencanaan Lalu Lintas


b. Sebagai dasar untuk menentukan Manajemen Lalu Lintas
c. Sebagai penerapan ilmu yang diperoleh di perkuliahan dengan kondisi
sesungguhnya di lapangan.
d. Sebagai bahan pertimbangan untuk penelitian-penelitian selanjutnya
yang berhubungan dengan masalah simpang tiga tak bersinyal.
e. Bagi Pemda Kota Semarang dan para perencana sebagai bahan
masukan untuk penetapan sistem prioritas batas berhenti kendaraan,
pembuatan dan perbaharuan marka dan rambu yang relevan dan jelas
serta bahan pertimbangan untuk penanganan simpang tak bersinyal.

1.4 Metode Pengumpulan Data

Dalam pengumpulan data sebagai bahan penyusunan laporan ini,


metode yang penulis gunakan adalah :

1. Metode Observasi
Observasi atau pengamatan adalah metode pengumpulan data
yang dilakukan dengan cara melakukan pengamatan objek pekerjaan
atau kegiatan secara langsung di lapangan. Observasi atau
pengamatan dengan melakukan Survey kepadatan lalu lintas simpang
tak bersinyal di Simpang Tiga Jalan Taman Siswa (Unnes),
Semarang.

6
2. Studi Literatur
Dalam metodi ini penulis melakukan penelitian dengan cara
mencari penjelasan dosen dan berbagai macam materi lanjutan
mengenai survey lalu lintas dan hal-hal yang terkait dari sumber-
sumber tertulis yang valid.

3. Metode Dokumentasi
Dokumentasi adalah metode untuk memperoleh data dengan cara
mengambil gambar-gambar kegiatan, benda, ataupun peristiwa pada
saat melaksanakan Survey. Metode ini juga dapat dilakukan dengan
cara melihat gambar dan dokumen lain yang berkait dengan materi
yang akan disampaikan oleh Dosen Pembimbing.

1.5 Sistematika Penyusunan Laporan

Sistematika penulisan dalam laporan ini dibuat untuk memperjelas


gambaran tentang materi yang akan disampaikan. Adapun isi dari laporan
ini, dengan sengaja penulis susun menjadi empat bab untuk memudahkan
pembaca dalam memahami isi laporan ini. Berikut adalah sistematika
laporannya :

BAB I. PENDAHULUAN
Bab ini akan menguraikan permasalahan yang akan dibahas secara
keseluruhan meliputi Latar Belakang, Maksud dan Tujuan, Manfaat
Penelitian, Metode Pengumpulan data dan diakhiri dengan Sistematika
penyusunan Laporan.

BAB II. METODOLOGI PENELITIAN


Bab ini akan membahas tentang metode - metode dalam
melaksanakan survey lalu lintas di Simpang Tiga Jalan Taman Siswa
(Unnes), Semarang. Meliputi Lokasi dan Waktu Pelaksanaan, Metode
Pengambilan Data, Metode Pengamatan dan Pengumpulan Data Arus Lalu
Lintas & Data Kelengkapan Jalan.

7
BAB III. HASIL DAN PEMBAHASAN
Bab ini akan membahas mengenai Data Umum, Dasar Perhitungan, Hasil
Analisis, Kondisi Lalu Lintas, Volume, Perhitungan Kapasitas, Perilaku
Lalu Lintas, Hasil Perhitungan, dan Kondisi Kelengkapan Jalan di
Simpang Tiga Jalan Taman Siswa (Unnes), Semarang.

BAB IV. PENUTUP


Bab ini berisi kesimpulan dan saran dari keseluruhan isi Laporan Survey,
saran-saran rekomendasi dan harapan yang diajukan kepada semua pihak
sesuai dengan bahasan sebelumnya.

DAFTAR PUSTAKA
Berisi data-data berupa sumber informasi dan referensi penyusun dalam
penyusunan laporan.

8
BAB II
METODOLOGI PENELITIAN
2.1 Lokasi dan Waktu Pelaksanaan
Lokasi survey dilakukan di Simpang tiga Jalan Raya Sekaran - Jalan
Taman Siswa (Unnes) Semarang.

Gambar : Lokasi Survey

Jadwal waktu pelaksanaan Survey dilaksanakan pada Tanggal 9 dan 11


November 2023

No Hari / Tanggal Waktu Tim Pelaksana

1 Rabu / 9 Nov 2023 Pagi / Sore Semua

2 Sabtu / 11 Nov 2023 Pagi / Sore Semua

9
2.2 Metode Pengambilam Data
a. Tenaga Pelaksana

Berikut ini adalah Susunan Organisasi Pelaksanaan Survey Lalulintas :

Anggota Tim Anggota Tim

Fariz Wahyu Setiawan Fransrikus Jaya Sakti

Hernand Nur Ilham P. Mario Veri Ardianto

Galuh Dhaning Pratiwi Laksmana Widya Firmansyah

Bagus Jati Prakoso Faishal Nur Syarafi

Wildan Hanif Kurniawan Bagas Prastyo

Risha Faheema Fajar Alfi Inda Rosyid

Ahmad Ainurridho Santoso

b. Peralatan
Yang perlu dipersiapkan untuk pengamatan dalam pelaksanaan
survey ini antara lain :

 Formulir Survey Ruas Jalan


 Alat Tulis
 Papan Alas Tulis
 Jam
 Meteran Laser
 Counter
 APD : Topi / Jaket / Payung
 HP ( Dokumentasi )

1
2.3 Metode Pengamatan dan Pengumpulan Data Arus Lalu Lintas

a. Pengamat menempati pos pos yang telah ditentukan (2 jalan utama


dan 1 jalan minor)
b. Pengamat harus menempati posisi pada titik-titik pengamatan yang
telah ditentukan, yaitu di tepi jalan pada titik pengamatan.
c. Pandangan pengamat ke arah jalur pengamatan dan menghadap arah
datangnya kendaraan.
d. Setiap pengamat menghitung jumlah kendaraan disetiap titik jalur
pengamatan yang telah ditentukan dengan jenis kendaraan yang telah
ditentukan.
e. Pengamatan dilakukan dengan interval pencatatan setiap 15 menit
sepanjang waktu pengumpulan data dalam hal ini 2 jam. Contoh : 1
kelompok 13 orang. Dibagi 3 tim , sehingga 1 tim terdiri dari 4 - 5
orang. Di lapangan, penempatan pada satu titik berseberangan, dengan
masing- masing titik 4 orang. Pembagian tugas 2 orang mencatat arus
kendaraan sesuai dengan arah belokan setiap kendaraan bermotor
seperti ST (Straight Turn), LT (Leftt Turn), dan RT (Right Turn),
sedangkan 1 orang lagi mencatat Hambatan Samping.
f. Hasil pengamatan dicatat dalam formulir yang telah disediakan
dengan cara memberi satu garis tiap kendaraan dan diikat setiap lima
data atau langsung dicatat berdasar data dari counter.

2.4 Metode Pengamatan dan Pengumpulan Data Kelengkapan Jalan

a. Amati kondisi marka, rambu, apill, zebra, fasilitas pedestrian, dan


hambatansamping. ( Lakukan di luar jam survey )
b. Hitung jumlah dan foto dari kelengkapan jalan
c. Amati dan tuliskan dalam laporan jika ada pelanggaran lalu lintas.
Dokumentasikan tanpa mengganggu survey arus lalu lintas

1
BAB III
HASIL DAN PEMBAHASAN
3.1 Data Umum

a. Segmen
Segmen yg diteliti adalah Jalan Menoreh Raya

1. Segmen Pengamatan A yaitu arah ke Jalan Taman Siswa (Unnes)

2. Segmen Pengamatan B yaitu arah ke Jalan Raya Sekaran

3. Segmen Pengamatan C yaitu arah ke Jalan Kolonel HR


Hadijanto

Gambar : Segmen Pengamatan

b. Data identifikasi segmen

Tanggal : 9 November 2023 dan 11 November 2023

Kota : Semarang, Jawa Tengah

Tipe daerah : Perkotaan

Tipe Simpang : Simpang Tiga (322)

Periode analisa : 2 hari (selama 4 jam)

1
3.2 Dasar Perhitungan

1
3.3 Hasil Analisis
a. Titik A ( Jalan Taman Siswa )

 Jumlah kendaran dari Titik A mengarah ke Kiri (LT)

1
 Jumlah kendaran dari Titik A mengarah ke Kanan (RT)

1
 Jumlah Hambatan samping di Titik A

1
b. Titik B ( Jalan Raya Sekaran )

 Jumlah kendaran dari Titik B mengarah Lurus (ST)

1
 Jumlah kendaran dari Titik B mengarah ke Kanan (RT)

1
 Jumlah Hambatan samping di Titik B

1
c. Titik C ( Jalan Kolonel HR. Hadijanto )

 Jumlah kendaran dari Titik C mengarah Lurus (ST)

2
 Jumlah kendaran dari Titik C mengarah ke Kiri (LT)

2
 Jumlah Hambatan samping di Titik C

2
3.4 Kondisi Lalu Lintas
Dalam penelitian ini, Data yg tersedia hanya arus lalu lintas per jenis per
arah.

a. Nilai arus Lalu Lintas di Titik A ( Jl. Taman Siswa )

 Jumlah kendaran dari Titik A mengarah ke Kiri (LT)

LV : 38 Kend/jam

HV : 11,75 Kend/jam

MC : 734,125 Kend/jam

UM : 1,875 Kend/jam

 Jumlah kendaran dari Titik A mengarah ke Kanan (RT)

LV : 20,75 Kend/jam

HV : 4,625 Kend/jam

MC : 339 Kend/jam

UM : 1,875 Kend/jam

b. Nilai arus Lalu Lintas di Titik B ( Jl. Raya Sekaran )

 Jumlah kendaran dari Titik B mengarah Lurus (ST)

LV : 41,125 Kend/jam

HV : 3,25 Kend/jam

MC : 265,25 Kend/jam

UM : 0,875 Kend/jam

 Jumlah kendaran dari Titik B mengarah ke Kanan (RT)

LV : 52,875 Kend/jam

2
HV : 4,5 Kend/jam

MC : 865,375 Kend/jam

UM : 0,875 Kend/jam

c. Nilai arus Lalu Lintas di Titik C ( Jl. Kolonel HR. Hadijanto )

 Jumlah kendaran dari Titik C mengarah Lurus (ST)

LV : 46,25 Kend/jam

HV : 1,75 Kend/jam

MC : 299,875 Kend/jam

UM : 0,375 Kend/jam

 Jumlah kendaran dari Titik C mengarah ke Kiri (LT)

LV : 25,5 Kend/jam

HV : 1,75 Kend/jam

MC : 401,5 Kend/jam

UM : 0,375 Kend/jam

2
3.5 Perhitungan Kapasitas
Kapasitas didefinisikan sebagai arus maksimum melalui suatu titik
dijalan yang dapat dipertahankan per satuan jam pada lokasi tertentu.

Nilai kapasitas telah diamati melalui pengumpulan data lapangan


selama memungkinkan. Kapasitas (C) dinyatakan dalam satuan mobil
penumpang (smp).

C = CO x FW x FM x FCS x FRSU x FLTx FRT x FMI

Keterangan :

C : Kapasitas (smp/jam)

CO : Kapasitas dasar untuk tipe simpang = 2700 (smp/jam)

FW : Faktor penyesuaian lebar pendekat = 0,9295

FM : Faktor penyesuaian median jalan utama = 1.0

FCS : Faktor penyesuaian ukuran kota = 1.0

FRSU : Faktor penyesuaian tipe lingkungan jalan, hambatan samping dan


kendaraan tak bermotor = 0,93

FLT : Faktor penyesuaian belok kiri = 1,45 dan 1,63

FRT : Faktor penyesuaian belok kanan = 0,72 dan 0,82

FMI : Faktor penyesuaian arus jalan minor = 0,92

2
 Untuk Co

Nilai kapasitas dasar diambil dari Tabel B-2:1 dan dimasukkan dalam
Kolom 20 pada Formulir USIGII. Variabel masukan adalah tipe simpang.

Tabel Kode Tipe Simpang

Tabel Kapasitas dasar Tipe Simpang

2
Berdasarkan Tabel Kapasitas dasar Tipe Simpang, Simpang Tiga Jalan
Taman Siswa (Unnes), Semarang merupakan simpang dengan jumlah
lengan simpang 3, dengan memiliki jumlah 2 jalan minor dan 2 jalan
utama, sehingga nilai Co 2700 (smp/jam).

 Untuk FCW

Penyesuaian lebar pendekat, (Fw), diperoleh dari Gambar B-3:1, dan


dimasukkan pada Kolom 21. Variabel masukan adalah lebar rata-rata
semua pendekat W, dan tipe simpang IT. Batas-nilai yang diberikan dalam
gambar adalah rentang dasar empiris dari manual.

Tabel Faktor Penyesuaian Lebar Pendekat

Fw = 0,73 + 0.076 Wi
= 0,73 + 0.076 (2,625)
= 0,9295
Berdasarkan Tabel Faktor Penyesuaian Lebar Pendekat (FW), Simpang
Tiga Jalan Taman Siswa (Unnes), Semarang memiliki lebar pendekat rata
rata (W1) yaitu 2,625 m, sehingga jika dihitung rumus diatas nilai FW
0,9295.

2
 Untuk FM

Pertimbangan teknik lalu-lintas diperlukan untuk menentukan faktor


median. Median disebut lebar jika kendaraan ringan standar dapat
berlindung pada daerah median tanpa mengganggu arus berangkat pada
jalan utama. Hal ini mungkin terjadi jika lebar median 3 m atau lebih. Pada
beberapa keadaan, misalnya jika pendekat jalan utama lebar, hal ini
mungkin terjadi jika median lebih sempit. Klasifikasi median yang
berhubungan dengan hal ini dilakukan pada Langkah A-1 dan dimasukkan
ke dalam Formulir USIG-I (di bawah sketsa geometrik). Faktor
penyesuaian median jalan utama diperoleh dengan menggunakan Tabel B-
4:1 dan hasilnya dimasukkan dalam Kolom 22.

Tabel Faktor Penyesuaian Median Jalan Utama

Berdasarkan Tabel Faktor Penyesuaian Median Jalan Utama (FM),


Simpang Tiga Jalan Taman Siswa (Unnes), Semarang tidak memiliki
median jalan utama , sehingga nilai FM 1,00.

2
 Untuk FCS

Faktor penyesuaian ukuran kota ditentukan dari Tabel B-5:1 dan


hasilnya dimasukkan dalam Kolom23. Variabel masukan adalah
ukuran kota, CS.
Tabel Faktor Penyesuaian Untuk Ukuran Kota

Berdasarkan Tabel Faktor Penyesuaian Untuk Ukuran Kota (FCS),


Jumlah penduduk Kota Semarang per tahun 2020 yaitu 1,6 juta jiwa,
sehingga nilai FCCS 1,00.

2
 Untuk FRSU

Faktor penyesuaian tipe lingkungan jalan, hambatan samping dan kendaraan


tak bermotor, FRSU dihitung dengan menggunakan Tabel B-6:1 di Bawah, dan
hasilnya dicatat pada Kolom 24. Variabel masukan adalah tipe lingkungan jalan
RE, kelas hambatan samping SF dan rasio kendaraan tak bermotor UM/MV (dari
Formulir USIG-I. Baris 24, Kolom 12).

Tabel Penyesuaian tipe Lingkungan Jalan, Hambatan samping dan


Kendaraan tak Bermotor

Berdasarkan survey dan perhitungan hambatan samping yang telah


dilakukan di Simpang Tiga Jalan Taman Siswa (Unnes), termasuk daerah
komersial, karena di sepanjang jalan ini banyak pertokoan dan kampus,
sehingga aktivitas sisi jalan tinggi dan untuk Rasio kendaraan tak bermotor
di dapat 0,001, sehingga nilai FRSU 0,93.

3
 Untuk FLT

Faktor penyesuaian belok-kiri ditentukan dari Gambar B-7:1 di


bawah. Variabel masukan adalah belok-kiri, PLT dari Formulir USIG-I
Baris 20, Kolom 11. Batas-nilai yang diberikan untuk PLT adalah rentang
dasar empiris dari manual.
Tabel Faktor Penyesuaian Belok Kiri

Berdasarkan Tabel Faktor Penyesuaian Belok Kiri(FLT), Untuk garis


warna merah menunjukkan rasio belok kiri pada Simpang Tiga Jalan
Taman Siswa (Unnes), yaitu 0,38 sehingga nilai FLT yaitu 1,45.
Sedangkan untuk garis warna biru dibuat karena akan ada pelarangan
belok kanan, karena rasio belok kanan pada Simpang Tiga Jalan Taman
Siswa (Unnes) lebih besar, nilai Rasio belok kiri setelah ada larangan
belok kanan utk jalan minor yaitu bertambah menjadi 0,49 sehingga nilai
FLT yaitu 1,63.

3
 Untuk FRT
Faktor penyesuaian belok-kiri ditentukan dari Gambar B-7:1 di bawah.
Variabel masukan adalah belok-kiri, PLT dari Formulir USIG-I Baris 20,
Kolom 11.Batas-nilai yang diberikan untuk PLT adalah rentang dasar
empiris dari manual.

Tabel Faktor Penyesuaian Belok Kanan

Berdasarkan Tabel Faktor Penyesuaian Belok Kiri(FLT), Untuk garis


warna merah menunjukkan rasio belok kiri pada Simpang Tiga Jalan
Taman Siswa (Unnes), yaitu 0,4 sehingga nilai FRT yaitu 0,72. Sedangkan
untuk garis warna biru dibuat karena akan ada pelarangan belok kanan,
karena rasio belok kanan pada Simpang Tiga Jalan Taman Siswa (Unnes)
lebih besar, nilai Rasio belok kanan setelah ada larangan belok kanan
untuk jalan minor yaitu berkurang menjadi 0,29 sehingga nilai FRT yaitu
0,82.

 Untuk FMI

Faktor Faktor penyesuaian rasio arus jalan minor ditentukan dari


Gambar B-9:1 di bawah.

Variabel masukan adalah rasio arus jalan minor (PMI, dari Formulir
USIG-I Baris 24, Kolom 10) dan tipe simpang IT (USIG-II Kolom 11).

3
Batas-nilai yang diberikan untuk PMI pada gambar adalah rentang dasar
empiris dari manual.

Tabel Faktor Penyesuaian Jalan Minor

Berdasarkan Tabel Faktor Penyesuaian Jalan Minor (FMI), Untuk garis


warna merah menunjukkan rasio arus jalan minor pada Simpang Tiga
Jalan Taman Siswa (Unnes), yaitu 0,36 sehingga FMI 0,92.

Sehingga didapatkan nilai kapasitas sebesar :

C = CO x FW x FM x FCS x FRSU x FLTx FRT x FMI

C = 2.700 x 0,9295 x 1,0 x 1,0 x 0,93 x 1,45 x 0,72 x 0,92

= 2.241,736 smp/jam

C = CO x FW x FM x FCS x FRSU x FLTx FRT x FMI

C = 2.700 x 0,9295 x 1,0 x 1,0 x 0,93 x 1,63 x 0,82 x 0,92

= 2.870,023 smp/jam

3
3.6 Perilaku Lalu Lintas
 Untuk DS (Derajat Kejenuhan)

Tingkat kinerja ruas jalan. Nilai DS menunjukkan apakah segmen


jalan tersebut mempunyai masalah kapasitas atau tidak. Persamaan yang
digunakan untuk menghitung nilai Derajat Kejenuhan adalah :

DS = Qtot/C

Keterangan :

Q = Volume Kendaraan Total (smp/jam)

C = Kapasitas jalan (smp/jam)

Sehingga didapatkan nilai derajat kejenuhan adalah :

1. DS Simpang Kondisi Asli : 1712,975 / 2241,736 = 0,76

2. DS Larangan belok kanan : 1712,975 / 2870,023 = 0,60

3
 Untuk DTI (Tundaan Lalu Lintas Simpang)
Tundaan lalu-lintas simpang adalah tundaan lalu-lintas, rata-rata untuk
semua kendaraan yang masuk simpang. DT, ditentukan dari kurva empiris
antara DT, clan DS, lihat Gambar C-2:1.

Variabel masukan adalah derajat kejenuhan dari formulir USIG-II,


kolom 31. Masukkan hasilnya dalam formulir USIG-II kolom. 32.

Tabel Tundaan Lalu Lintas Simpang

Berdasarkan Tabel Tundaan lalu-lintas simpang, Untuk garis warna merah


menunjukkan derajat kejenuhan asli pada Simpang Tiga Jalan Taman
Siswa (Unnes), yaitu 0,76 sehingga nilai DTI yaitu 8.0 det/smp.
Sedangkan untuk garis warna biru dibuat karena akan ada pelarangan
belok kanan, karena rasio belok kanan pada Simpang Tiga Jalan Taman
Siswa (Unnes) lebih besar, nilai derajat kejenuhan setelah ada larangan
belok kanan untuk jalan minor yaitu berkurang menjadi 0,60 sehingga nilai
DTI yaitu 5,2 det/smp.

 Untuk DTMA (Tundaan Lalu Lintas Jalan Utama)


Tundaan lalu-lintas jalan-utama adalah tundaan lalu-lintas rata-rata
semua kendaraan bermotor yang masuk persimpangan dari jalan-utama.
DTMA ditentukan dari kurva empiris antara DTMA
dan DS, lihat Gambar C-2:2.
3
Variabel masukan adalah derajat kejenuhan dari formulir USIG-II,
Kolom 31. Masukkan hasilnya dalam formulir USIG-II, Kolom 33.

Tabel Tundaan Lalu Lintas Jalan Utama

Berdasarkan Tabel Tundaan lalu-lintas Jalan Utama, Untuk garis warna


merah menunjukkan derajat kejenuhan asli pada Simpang Tiga Jalan
Taman Siswa (Unnes), yaitu 0,76 sehingga nilai DTMA yaitu 6,25
det/smp. Sedangkan untuk garis warna biru dibuat karena akan ada
pelarangan belok kanan, karena rasio belok kanan pada Simpang Tiga
Jalan Taman Siswa (Unnes) lebih besar, nilai derajat kejenuhan setelah ada
larangan belok kanan yaitu berkurang menjadi 0,60 sehingga nilai DTMA
yaitu 4,5 det/smp.

 Untuk DTMI (Tundaan Lalu Lintas Jalan Minor)

Tundaan lalu-lintas jalan minor rata-rata, ditentukan berdasarkan


tundaan simpang rata-rata dan tundaan jalan utama rata-rata.

Variabel masukan adalah arus total QTOT (B smp/jam) dari formulir


USIG-I kol.10 baris 23, tundaan lalu-lintas simpang DTI dan formulir
USIG-II kol. 32, Arus jalan utama QMA dari formulir USIG-I kol. 10
baris

3
19, tundaan lalu-lintas jalan utama DTMA dari formulir USIG-II kol 33,
dan arus jalan minor QMI dari formulir USIG-I kol. 10 baris 10.
Masukkan hasilnya dalam formulir USIG-II kolom 34.

DTMI = ( QTOT × DTI - QMA × DTMA) / QMI

Sehingga didapatkan nilai DTMI adalah :

1. DTMI Simpang Kondisi Asli

DTMI = ( QTOT × DTI - QMA × DTMA) / QMI

= ( 1712,975 × 8,00 – 1096,375 × 6,25 ) / 616,6

= 11,11 det/smp

2. DTMI Larangan belok kanan

DTMI = ( QTOT × DTI - QMA × DTMA) / QMI

= ( 1712,975 × 5,20 – 1096,375 × 4,50 ) / 616,6

= 6,44 det/smp

 Untuk DG (Tundaan Geometrik Simpang)


Tundaan geometrik simpang adalah tundaan geometrik rata-rata
seluruh kendaraan bermotor yang masuk simpang. DG dihitung dari rumus
berikut :
Masukkan hasilnya dalam formulir USIG-II kolom 35.

Untuk DS < 1,0


DG = (1- DS) × (PT × 6 + (1- PT) × 3) + DS × 4 (det/smp)
Untuk DS > 1,0: DG = 4

Keterangan :

DG = Tundaan geometric Simpang.


C = Derajat kejenuhan (Form USIG-II Kolom 31)
PT = Rasio Belok Total ( Form USIG-I Kolom 11, Baris 23.)
Sehingga didapatkan nilai DG adalah :

3
1. DG Simpang Kondisi Asli

DG = (1- DS) × (PT × 6 + (1- PT) × 3) + DS × 4

= (1- 0,76) × (0,78 × 6 + (1- 0,78) × 3) + 0,76 × 4

= 4,3 det/smp

2. DG Larangan belok kanan

DG = (1- DS) × (PT × 6 + (1- PT) × 3) + DS × 4

= (1- 0,6) × (0,78 × 6 + (1- 0,78) × 3) + 0,6 × 4

= 4,5 det/smp

 Untuk D (Tundaan Simpang)

D = DG + DTI

Keterangan :

DG = Tundaan geometric Simpang. (Form USIG-II, Kolom 35)


DTI = Tundaan Lalu Lintas Samping (Form USIG-II Kolom 32)

Sehingga didapatkan nilai D adalah :

1. D Simpang Kondisi Asli

D = DG + DTI

= 8,0 + 4,3

= 12,3 det/smp

2. D Larangan belok kanan

D = DG + DTI

= 5,2 + 4,5

= 9,7 det/smp

3
 Untuk QP (Rentang Peluang Antrian)
Rentang-nilai peluang antrian ditentukan dari hubungan empiris antara
peluang antrian dan derajat kejenuhan, lihat Gambar C-3:1
Variabel masukan adalah derajat kejenuhan dari LANGKAH C-1.
Hasilnya dicatat pada Formulir USIG-II, Kolom 35.

Tabel Rentang Peluang Antrian

Berdasarkan Tabel Rentang Peluang Antrian, Untuk garis warna merah


menunjukkan derajat kejenuhan asli pada Simpang Tiga Jalan Taman
Siswa (Unnes), yaitu 0,76 sehingga nilai QP yaitu 24 – 48 %. Sedangkan
untuk garis warna biru dibuat karena akan ada pelarangan belok kanan,
karena rasio belok kanan pada Simpang Tiga Jalan Taman Siswa (Unnes)
lebih besar, nilai derajat kejenuhan setelah ada larangan belok kanan untuk
jalan minor yaitu berkurang menjadi 0,60 sehingga nilai QP yaitu 15 – 32
%.

3
3.7 Hasil Perhitungan
Formulir USIG-I

4
Formulir USIG-II

4
3.8 Kondisi Kelengkapan Jalan
a. Marka

Berdasarkan pengamatan kami, kondisi marka pada jalan tersebut masih


cukup baik dan masih terlihat jelas, namun lebih baik lagi jika
dilakukan pengecatan ulang dibeberapa titik.

b. Patok Hektometer

Berdasarkan pengamatan kami, di Kawasan Simpang Tiga, tepatnya di


tepi jalan Raya Sekaran terdapat patok hektometer. Patok hektometer
adalah patok yang memberikan informasi jarak setiap 100 meter dan
diletakkan pada daerah di kiri/kanan jalan pada bagian bahu jalan.

4
c. Saluran Tepi Jalan
Berdasarkan pengamatan kami, bisa dilihat bahwa Kawasan Simpang
Tiga Jalan Taman Siswa (Unnes), memiliki saluran atau drainase yang
cukup baik, sehingga saluran mampu menampung dan mengalirkan air
hujan atau air yang ada di permukaan jalan.

4
BAB IV
PENUTUP
4.1 Kesimpulan

Setelah melakukan pengamatan dan penelitian, hal yang dapat kami


simpulkan adalah sebagai berikut :

1. Hasil hasil analisis data dari kinerja simpang tiga tak bersinyal di
Simpang Tiga Jalan Taman Siswa (Unnes) yaitu:

a. Kapasitas (C) sebesar = 2241,736 smp/jam


b. Derajat Kejenuhan (DS) sebesar = 0,76 smp/jam
c. Tundaan (D) sebesar = 12,3 det/smp
d. Peluang Antrian (QP%) sebesar = 24 - 48%

2. Setelah ada rambu pelarangan belok kanan untuk jalan minor di


Simpang Tiga Jalan Taman Siswa (Unnes) yaitu:

a. Kapasitas (C) sebesar = 2870,023 smp/jam


b. Derajat Kejenuhan (DS) sebesar = 0,60 smp/jam
c. Tundaan (D) sebesar = 9,7 det/smp
d. Peluang Antrian (QP%) sebesar = 15 - 32%

3. Kemacetan pada ruas jalan ini di karenakan karena di sepanjang jalan


ini banyak pertokoan dan area kampus, sehingga aktivitas hambatan
samping di jalan tinggi.

4. Kondisi kelengkapan jalan secara umum bisa di bilang kurang lengkap


karena tidak adanya rambu lalu lintas/APILL dan kurangnya tempat
parkir sehingga, banyak kendaraan yang parkir di badan jalan.

4.2 Saran
Berdasarkan kesimpulan tersebut, ada beberapa saran yang diharapkan bisa
dilakukan kedepannya, yaitu :

1. Kondisi di Simpang Tiga Jalan Taman Siswa (Unnes) tergolong masih


baik kinerjanya, hanya saja perlu adanya penegakan kedisiplinan

4
berkendara seperti tidak parkir kendaraan di area badan jalan, baik dari
masyarakat maupun dari kepolisian untuk mengatur lancarnya Lalu
Lintas.
2. Memperlengkap fasilitas jalan seperti rambu lalu lintas, APILL dan
fasilitas untuk pejalan kaki, karena di Simpang Tiga Jalan Taman Siswa
(Unnes) masih minim kelengkapan jalannya.
3. Pelebaran ruas jalan sangat diharapkan pada simpang ini, sehingga
apabila ruas jalan tersebut dibuat akan menguranngi antrian pada
persimpangan tersebut.
4. Jika ada yang melakukan penelitian yang sama diharapkan melakukan
penelitian yang lebih mendalam, dikarenakan jumlah pengguna
kendaraan akan terus bertambah.

4
DAFTAR PUSTAKA
Apriawal, H. A. (2019). Evaluasi Kinerja Simpang Tiga Tak Bersinyal Di Kota
Makassar. 1(2), 24–37.
https://repository.unibos.ac.id/xmlui/handle/123456789/377

Bahari, S. (2017). Analisis Kemacetan Simpang Tiga Tak Bersinyal di Jalan


Klambir 5–Jalan Stasiun Lama Medan. 1–85.
http://repository.umsu.ac.id/handle/123456789/12932

Gapi, I. M., Lefrandt, L. I. R., & Rompis, S. Y. R. (2022). Analisa Kinerja


Simpang Lengan Tiga Tak Bersinyal (Studi Kasus : Simpang Lengan Tiga Jl.
Raya Bastiong - Jl. Raya Mangga Dua - Jl. Sweering Mangga Dua Di Kota
Ternate). Penelitian, 20(April), 87–94.

Lapian, B. W., Bawangun, V., Sendow, T. K., & Lintong, Elisabeth.2015,


analisis simpang tak bersinyal studi kasus. (2015). Analisis Kinerja Simpang
Tak Bersinyal Untuk Simpang. Jurnal Sipil Statik, 3(Juni), 422–434.

Pramesti, Y. I. K. A. (2011). Nangka Atas Dasar Observasi Ekuivalensi Mobil.

Putra Doa, Y., Ayu, L., Winanda, R., & Iskandar, D. T. (2021). Program Studi
Teknik Sipil S1. Student Journal GELAGAR, 3(2), 1–9.

Rochmawati, A. (2013). Kinerja pada simpang tak bersinyal tiga serangkai


surakarta.

Suseno, D. P. (2023). ( PERTIGAAN GERBANG UNDIP ).

Tak, S., Bab, B., Bersinyal, S. T. A. K., Isi, D., Tujuan, L. D. A. N., Istilah, D. D.
A. N., Umum, P., Penerapan, B., Lalu-lintas, P. R., Perhitungan, R. P.,
Perhitungan, P., Masukan, D., & Lalu-lintas, P. (1996). Mkji : simpang tak
bersinyal bab. 3 simpang tak bersinyal. October, 1–60.

(Apriawal, 2019; Bahari, 2017; Gapi et al., 2022; Lapian et al., 2015; Pramesti,
2011; Putra Doa et al., 2021; Rochmawati, 2013; Suseno, 2023; Tak et al., 1996;
WINAYA, 2007)
DOKUMENTASI
FORMULIR SURVEY ARUS LALU LINTAS JALAN
SKETSA LOKASI

A
FAKULTAS TEKNIK
PRODI TEKNIK
SIPIL UNTAG
SEMARANG

Kawasan : Jl. Taman Siswa Hari : Kamis


Arah Pencatatan : Arah Ke Kiri ( LT ) Tanggal : 9 November 2023
Nama Surveyor : Paraf Surveyor :
Waktu : Pagi Waktu : Sore
Kendaraan Bermotor Kendaraan Bermotor
Periode Per 15' Periode Per 15' Cuaca
LV HV MC LV HV MC

06.30 - 06.45 7 4 160 16.15 - 16.30 13 2 276 Cerah

06.45 - 07.00 4 3 207 16.30 - 16.45 16 4 283 Cerah

07.00 - 07.15 8 3 168 16.45 - 17.00 14 3 334 Cerah

07.15 - 07.30 6 2 109 17.00 - 17.15 13 4 477 Cerah

07.30 - 07.45 4 4 97 17.15 - 17.30 11 2 384 Cerah

07.45 - 08.00 10 3 98 17.30 - 17.45 8 2 106 Cerah

08.00 - 08.15 6 2 101 17.45 - 18.00 1 3 121 Cerah

08.15 - 08.30 5 1 112 18.00 - 18.15 7 4 225 Cerah

Jumlah 50 22 1052 Jumlah 83 24 2206

FORMULIR SURVEY ARUS LALU LINTAS JALAN


SKETSA LOKASI

A
FAKULTAS TEKNIK
PRODI TEKNIK
SIPIL UNTAG
SEMARANG

Kawasan : Jl. Taman Siswa Hari : Sabtu


Arah Pencatatan : Arah Ke Kiri ( LT ) Tanggal : 11 November 2023
Nama Surveyor : Paraf Surveyor :
Waktu : Pagi Waktu : Sore
Kendaraan Bermotor Kendaraan Bermotor
Periode Per 15' Periode Per 15' Cuaca
LV HV MC LV HV MC

06.30 - 06.45 5 4 134 16.30 - 16.45 13 3 203 Cerah

06.45 - 07.00 7 1 158 16.45 - 17.00 15 4 217 Cerah

07.00 - 07.15 6 4 149 17.00 - 17.15 20 3 269 Cerah

07.15 - 07.30 8 3 106 17.15 - 17.30 11 3 240 Cerah

07.30 - 07.45 8 4 130 17.30 - 17.45 20 5 262 Cerah

07.45 - 08.00 9 3 99 17.45 - 18.00 8 2 183 Hujan

08.00 - 08.15 13 3 101 18.00 - 18.15 9 4 193 Hujan

08.15 - 08.30 10 2 103 18.15 - 18.30 9 0 68 Hujan

Jumlah 66 24 980 Jumlah 105 24 1635

Keterang LV : Mobil Penumpang,Micro Bis, Pick UP, Truk UM : Kendaraan Lambat


Kecil
Org : Pejalan Kaki
HV : Bis, Truk 2 As & 3 As
S/P : Parkir, Kendaraan
Berhenti
FORMULIR SURVEY ARUS LALU LINTAS JALAN
SKETSA LOKASI

A
FAKULTAS TEKNIK
PRODI TEKNIK
SIPIL UNTAG
SEMARANG

Kawasan : Jl. Taman Siswa Hari : Kamis


Arah Pencatatan : Arah Ke Kanan ( RT ) Tanggal : 9 November 2023
Nama Surveyor : Paraf Surveyor :
Waktu : Pagi Waktu : Sore
Kendaraan Bermotor Kendaraan Bermotor
Periode Per 15' Periode Per 15' Cuaca
LV HV MC LV HV MC

06.30 - 06.45 2 1 103 16.15 - 16.30 7 1 168 Cerah

06.45 - 07.00 2 2 93 16.30 - 16.45 8 2 122 Cerah

07.00 - 07.15 5 1 100 16.45 - 17.00 11 2 137 Cerah

07.15 - 07.30 2 3 72 17.00 - 17.15 7 1 177 Cerah

07.30 - 07.45 1 0 52 17.15 - 17.30 8 2 170 Cerah

07.45 - 08.00 3 1 51 17.30 - 17.45 8 1 88 Cerah

08.00 - 08.15 2 2 80 17.45 - 18.00 4 2 66 Cerah

08.15 - 08.30 8 2 64 18.00 - 18.15 10 1 56 Cerah

Jumlah 25 12 615 Jumlah 63 12 984

FORMULIR SURVEY ARUS LALU LINTAS JALAN


SKETSA LOKASI

A
FAKULTAS TEKNIK
PRODI TEKNIK
SIPIL UNTAG
SEMARANG

Kawasan : Jl. Taman Siswa Hari : Sabtu


Arah Pencatatan : Arah Ke Kanan ( RT ) Tanggal : 11 November 2023
Nama Surveyor : Paraf Surveyor :
Waktu : Pagi Waktu : Sore
Kendaraan Bermotor Kendaraan Bermotor
Periode Per 15' Periode Per 15' Cuaca
LV HV MC LV HV MC

06.30 - 06.45 3 0 63 16.30 - 16.45 9 1 108 Cerah

06.45 - 07.00 3 0 74 16.45 - 17.00 1 2 92 Cerah

07.00 - 07.15 4 0 51 17.00 - 17.15 7 2 94 Cerah

07.15 - 07.30 6 0 57 17.15 - 17.30 6 1 104 Cerah

07.30 - 07.45 3 0 51 17.30 - 17.45 6 2 114 Cerah

07.45 - 08.00 1 0 47 17.45 - 18.00 8 1 70 Hujan

08.00 - 08.15 7 1 53 18.00 - 18.15 7 0 66 Hujan

08.15 - 08.30 6 1 34 18.15 - 18.30 1 2 35 Hujan

Jumlah 33 2 430 Jumlah 45 11 683

Keterang LV : Mobil Penumpang,Micro Bis, Pick UP, Truk UM : Kendaraan Lambat


Kecil
Org : Pejalan Kaki
HV : Bis, Truk 2 As & 3 As
S/P : Parkir, Kendaraan
Berhenti
FORMULIR SURVEY ARUS LALU LINTAS JALAN
SKETSA LOKASI

A
FAKULTAS TEKNIK
PRODI TEKNIK
SIPIL UNTAG
SEMARANG

Kawasan : Jl. Taman Siswa Hari : Kamis


Arah Pencatatan : Hambatan Samping Tanggal : 9 November 2023
Nama Surveyor : Paraf Surveyor :
Waktu : Pagi Waktu : Sore
Hambatan Samping Hambatan Samping
Periode Per 15' UM Org S/P K/M Periode Per 15' UM Org S/P K/M Cuaca
0,4 0,5 1 0,7 0,4 0,5 1 0,7
06.30 - 06.45 0 2 5 10 16.15 - 16.30 0 5 4 12 Cerah

06.45 - 07.00 1 5 3 12 16.30 - 16.45 0 1 3 15 Cerah

07.00 - 07.15 0 4 2 7 16.45 - 17.00 0 6 6 12 Cerah

07.15 - 07.30 1 2 1 13 17.00 - 17.15 0 13 4 15 Cerah

07.30 - 07.45 1 7 2 10 17.15 - 17.30 0 15 5 14 Cerah

07.45 - 08.00 0 3 6 11 17.30 - 17.45 0 16 3 9 Cerah

08.00 - 08.15 0 3 3 8 17.45 - 18.00 0 8 0 12 Cerah

08.15 - 08.30 0 4 3 4 18.00 - 18.15 0 7 6 15 Cerah

Jumlah 3 30 25 75 Jumlah 0 41 31 104

FORMULIR SURVEY ARUS LALU LINTAS JALAN


SKETSA LOKASI

A
FAKULTAS TEKNIK
PRODI TEKNIK
SIPIL UNTAG
SEMARANG

Kawasan : Jl. Taman Siswa Hari : Sabtu


Arah Pencatatan : Hambatan Samping Tanggal : 11 November 2023
Nama Surveyor : Paraf Surveyor :
Waktu : Pagi Waktu : Sore
Hambatan Samping Hambatan Samping
Periode Per 15' UM Org S/P K/M Periode Per 15' UM Org S/P K/M Cuaca
0,4 0,5 1 0,7 0,4 0,5 1 0,7
06.30 - 06.45 1 5 6 8 16.30 - 16.45 1 14 8 29 Cerah

06.45 - 07.00 6 11 10 17 16.45 - 17.00 0 12 14 26 Cerah

07.00 - 07.15 2 2 4 9 17.00 - 17.15 0 8 10 22 Cerah

07.15 - 07.30 0 13 9 19 17.15 - 17.30 0 19 9 23 Cerah

07.30 - 07.45 1 0 7 16 17.30 - 17.45 0 11 7 15 Cerah

07.45 - 08.00 0 3 4 11 17.45 - 18.00 1 7 8 14 Hujan

08.00 - 08.15 0 10 4 6 18.00 - 18.15 0 5 14 26 Hujan

08.15 - 08.30 0 8 2 11 18.15 - 18.30 0 0 3 5 Hujan

Jumlah 10 52 46 97 Jumlah 2 76 73 160

Keterang LV : Mobil Penumpang,Micro Bis, Pick UP, Truk UM : Kendaraan Lambat


Kecil
Org : Pejalan Kaki
HV : Bis, Truk 2 As & 3 As
S/P : Parkir, Kendaraan
Berhenti
FORMULIR SURVEY ARUS LALU LINTAS JALAN
SKETSA LOKASI

B
FAKULTAS TEKNIK
PRODI TEKNIK
SIPIL UNTAG
SEMARANG

Kawasan : Jl. Raya Sekaran Hari : Kamis


Arah Pencatatan : Arah Lurus ( ST ) Tanggal : 9 November 2023
Nama Surveyor : Paraf Surveyor :
Waktu : Pagi Waktu : Sore
Kendaraan Bermotor Kendaraan Bermotor
Periode Per 15' Periode Per 15' Cuaca
LV HV MC LV HV MC

06.30 - 06.45 5 0 62 16.30 - 16.45 8 1 68 Cerah

06.45 - 07.00 5 1 71 16.45 - 17.00 3 0 51 Cerah

07.00 - 07.15 4 3 35 17.00 - 17.15 10 0 48 Cerah

07.15 - 07.30 9 1 53 17.15 - 17.30 8 0 60 Cerah

07.30 - 07.45 4 0 33 17.30 - 17.45 2 1 36 Cerah

07.45 - 08.00 4 1 38 17.45 - 18.00 9 0 34 Cerah

08.00 - 08.15 7 1 64 18.00 - 18.15 9 0 82 Cerah

08.15 - 08.30 11 2 76 18.15 - 18.30 8 0 64 Cerah

Jumlah 49 9 432 Jumlah 57 2 443

FORMULIR SURVEY ARUS LALU LINTAS JALAN


SKETSA LOKASI

B
FAKULTAS TEKNIK
PRODI TEKNIK
SIPIL UNTAG
SEMARANG

Kawasan : Jl. Raya Sekaran Hari : Sabtu


Arah Pencatatan : Arah Lurus ( ST ) Tanggal : 11 November 2023
Nama Surveyor : Paraf Surveyor :
Waktu : Pagi Waktu : Sore
Kendaraan Bermotor Kendaraan Bermotor
Periode Per 15' Periode Per 15' Cuaca
LV HV MC LV HV MC

06.30 - 06.45 10 0 81 16.30 - 16.45 20 0 105 Cerah

06.45 - 07.00 15 0 83 16.45 - 17.00 25 0 88 Cerah

07.00 - 07.15 15 0 88 17.00 - 17.15 11 0 78 Cerah

07.15 - 07.30 17 3 94 17.15 - 17.30 13 3 70 Cerah

07.30 - 07.45 12 0 80 17.30 - 17.45 15 3 79 Cerah

07.45 - 08.00 16 1 88 17.45 - 18.00 9 3 75 Hujan

08.00 - 08.15 12 0 68 18.00 - 18.15 10 1 68 Hujan

08.15 - 08.30 15 0 79 18.15 - 18.30 8 1 23 Hujan

Jumlah 112 4 661 Jumlah 111 11 586

Keterang LV : Mobil Penumpang,Micro Bis, Pick UP, Truk UM : Kendaraan Lambat


Kecil
Org : Pejalan Kaki
HV : Bis, Truk 2 As & 3 As
S/P : Parkir, Kendaraan
Berhenti
FORMULIR SURVEY ARUS LALU LINTAS JALAN
SKETSA LOKASI

B
FAKULTAS TEKNIK
PRODI TEKNIK
SIPIL UNTAG
SEMARANG

Kawasan : Jl. Raya Sekaran Hari : Kamis


Arah Pencatatan : Arah Ke Kanan ( RT ) Tanggal : 9 November 2023
Nama Surveyor : Paraf Surveyor :
Waktu : Pagi Waktu : Sore
Kendaraan Bermotor Kendaraan Bermotor
Periode Per 15' Periode Per 15' Cuaca
LV HV MC LV HV MC

06.30 - 06.45 18 0 235 16.30 - 16.45 28 0 314 Cerah

06.45 - 07.00 14 1 322 16.45 - 17.00 18 3 288 Cerah

07.00 - 07.15 11 1 280 17.00 - 17.15 10 1 123 Cerah

07.15 - 07.30 11 0 257 17.15 - 17.30 12 0 111 Cerah

07.30 - 07.45 7 0 141 17.30 - 17.45 18 2 224 Cerah

07.45 - 08.00 16 2 141 17.45 - 18.00 14 1 428 Cerah

08.00 - 08.15 17 0 118 18.00 - 18.15 12 1 413 Cerah

08.15 - 08.30 11 0 188 18.15 - 18.30 11 0 205 Cerah

Jumlah 105 4 1682 Jumlah 123 8 2106

FORMULIR SURVEY ARUS LALU LINTAS JALAN


SKETSA LOKASI

B
FAKULTAS TEKNIK
PRODI TEKNIK
SIPIL UNTAG
SEMARANG

Kawasan : Jl. Raya Sekaran Hari : Sabtu


Arah Pencatatan : Arah Ke Kanan ( RT ) Tanggal : 11 November 2023
Nama Surveyor : Paraf Surveyor :
Waktu : Pagi Waktu : Sore
Kendaraan Bermotor Kendaraan Bermotor
Periode Per 15' Periode Per 15' Cuaca
LV HV MC LV HV MC

06.30 - 06.45 7 0 162 16.30 - 16.45 11 0 233 Cerah

06.45 - 07.00 9 3 169 16.45 - 17.00 16 5 220 Cerah

07.00 - 07.15 5 0 145 17.00 - 17.15 23 3 217 Cerah

07.15 - 07.30 12 0 155 17.15 - 17.30 10 0 272 Cerah

07.30 - 07.45 8 0 117 17.30 - 17.45 15 0 302 Cerah

07.45 - 08.00 7 12 192 17.45 - 18.00 7 0 243 Hujan

08.00 - 08.15 13 0 150 18.00 - 18.15 13 1 264 Hujan

08.15 - 08.30 28 0 183 18.15 - 18.30 11 0 111 Hujan

Jumlah 89 15 1273 Jumlah 106 9 1862

Keterang LV : Mobil Penumpang,Micro Bis, Pick UP, Truk UM : Kendaraan Lambat


Kecil
Org : Pejalan Kaki
HV : Bis, Truk 2 As & 3 As
S/P : Parkir, Kendaraan
Berhenti
FORMULIR SURVEY ARUS LALU LINTAS JALAN
SKETSA LOKASI

B
FAKULTAS TEKNIK
PRODI TEKNIK
SIPIL UNTAG
SEMARANG

Kawasan : Jl. Raya Sekaran Hari : Kamis


Arah Pencatatan : Hambatan Samping Tanggal : 9 November 2023
Nama Surveyor : Paraf Surveyor :
Waktu : Pagi Waktu : Sore
Hambatan Samping Hambatan Samping
Periode Per 15' UM Org S/P K/M Periode Per 15' UM Org S/P K/M Cuaca
0,4 0,5 1 0,7 0,4 0,5 1 0,7
06.30 - 06.45 0 5 3 9 16.15 - 16.30 0 16 22 42 Cerah

06.45 - 07.00 0 3 12 14 16.30 - 16.45 0 8 16 36 Cerah

07.00 - 07.15 0 2 9 23 16.45 - 17.00 0 0 16 33 Cerah

07.15 - 07.30 0 4 20 14 17.00 - 17.15 0 4 25 44 Cerah

07.30 - 07.45 1 9 13 12 17.15 - 17.30 0 16 32 65 Cerah

07.45 - 08.00 0 22 14 20 17.30 - 17.45 1 29 26 44 Cerah

08.00 - 08.15 0 28 9 19 17.45 - 18.00 0 19 15 24 Cerah

08.15 - 08.30 0 17 12 29 18.00 - 18.15 0 9 13 29 Cerah

Jumlah 1 90 92 140 Jumlah 1 101 165 317

FORMULIR SURVEY ARUS LALU LINTAS JALAN


SKETSA LOKASI

B
FAKULTAS TEKNIK
PRODI TEKNIK
SIPIL UNTAG
SEMARANG

Kawasan : Jl. Raya Sekaran Hari : Sabtu


Arah Pencatatan : Hambatan Samping Tanggal : 11 November 2023
Nama Surveyor : Paraf Surveyor :
Waktu : Pagi Waktu : Sore
Hambatan Samping Hambatan Samping
Periode Per 15' UM Org S/P K/M Periode Per 15' UM Org S/P K/M Cuaca
0,4 0,5 1 0,7 0,4 0,5 1 0,7
06.30 - 06.45 0 1 10 6 16.30 - 16.45 1 6 28 54 Cerah

06.45 - 07.00 2 3 7 10 16.45 - 17.00 0 22 24 50 Cerah

07.00 - 07.15 0 5 12 25 17.00 - 17.15 1 22 30 62 Cerah

07.15 - 07.30 0 6 13 21 17.15 - 17.30 0 19 30 62 Cerah

07.30 - 07.45 0 4 14 15 17.30 - 17.45 0 14 25 50 Cerah

07.45 - 08.00 0 6 17 11 17.45 - 18.00 1 14 26 52 Hujan

08.00 - 08.15 0 10 21 27 18.00 - 18.15 0 7 16 36 Hujan

08.15 - 08.30 0 11 4 11 18.15 - 18.30 0 2 6 14 Hujan

Jumlah 2 46 98 126 Jumlah 3 106 185 380

Keterang LV : Mobil Penumpang,Micro Bis, Pick UP, Truk UM : Kendaraan Lambat


Kecil
Org : Pejalan Kaki
HV : Bis, Truk 2 As & 3 As
S/P : Parkir, Kendaraan
Berhenti
FORMULIR SURVEY ARUS LALU LINTAS JALAN
SKETSA LOKASI

C
FAKULTAS TEKNIK
PRODI TEKNIK
SIPIL UNTAG
SEMARANG

Kawasan : Jl. Kolonel HR Hadijanto Hari : Kamis


Arah Pencatatan : Arah Lurus ( ST ) Tanggal : 9 November 2023
Nama Surveyor : Paraf Surveyor :
Waktu : Pagi Waktu : Sore
Kendaraan Bermotor Kendaraan Bermotor
Periode Per 15' Periode Per 15' Cuaca
LV HV MC LV HV MC

06.30 - 06.45 3 0 44 16.15 - 16.30 10 0 116 Cerah

06.45 - 07.00 7 0 93 16.30 - 16.45 32 1 114 Cerah

07.00 - 07.15 6 0 49 16.45 - 17.00 16 2 130 Cerah

07.15 - 07.30 10 0 38 17.00 - 17.15 46 0 186 Cerah

07.30 - 07.45 3 0 48 17.15 - 17.30 14 1 155 Cerah

07.45 - 08.00 5 1 47 17.30 - 17.45 12 1 68 Cerah

08.00 - 08.15 10 0 36 17.45 - 18.00 12 0 72 Cerah

08.15 - 08.30 3 0 39 18.00 - 18.15 25 0 68 Cerah

Jumlah 47 1 394 Jumlah 167 5 904

FORMULIR SURVEY ARUS LALU LINTAS JALAN


SKETSA LOKASI

C
FAKULTAS TEKNIK
PRODI TEKNIK
SIPIL UNTAG
SEMARANG

Kawasan : Jl. Kolonel HR Hadijanto Hari : Sabtu


Arah Pencatatan : Arah Lurus ( ST ) Tanggal : 11 November 2023
Nama Surveyor : Paraf Surveyor :
Waktu : Pagi Waktu : Sore
Kendaraan Bermotor Kendaraan Bermotor
Periode Per 15' Periode Per 15' Cuaca
LV HV MC LV HV MC

06.30 - 06.45 4 0 43 16.30 - 16.45 13 0 98 Cerah

06.45 - 07.00 9 0 60 16.45 - 17.00 9 0 101 Cerah

07.00 - 07.15 8 0 44 17.00 - 17.15 21 1 86 Cerah

07.15 - 07.30 6 0 38 17.15 - 17.30 7 2 124 Cerah

07.30 - 07.45 4 0 40 17.30 - 17.45 18 0 95 Cerah

07.45 - 08.00 7 0 58 17.45 - 18.00 8 0 57 Hujan

08.00 - 08.15 7 0 50 18.00 - 18.15 12 4 124 Hujan

08.15 - 08.30 12 1 48 18.15 - 18.30 11 0 30 Hujan

Jumlah 57 1 381 Jumlah 99 7 715

Keterang LV : Mobil Penumpang,Micro Bis, Pick UP, Truk UM : Kendaraan Lambat


Kecil
Org : Pejalan Kaki
HV : Bis, Truk 2 As & 3 As
S/P : Parkir, Kendaraan
Berhenti
FORMULIR SURVEY ARUS LALU LINTAS JALAN
SKETSA LOKASI

C
FAKULTAS TEKNIK
PRODI TEKNIK
SIPIL UNTAG
SEMARANG

Kawasan : Jl. Kolonel HR Hadijanto Hari : Kamis


Arah Pencatatan : Arah Ke Kiri ( LT ) Tanggal : 9 November 2023
Nama Surveyor : Paraf Surveyor :
Waktu : Pagi Waktu : Sore
Kendaraan Bermotor Kendaraan Bermotor
Periode Per 15' Periode Per 15' Cuaca
LV HV MC LV HV MC

06.30 - 06.45 9 1 169 16.15 - 16.30 4 0 113 Cerah

06.45 - 07.00 11 0 241 16.30 - 16.45 6 0 124 Cerah

07.00 - 07.15 7 0 194 16.45 - 17.00 0 0 115 Cerah

07.15 - 07.30 6 0 154 17.00 - 17.15 7 0 131 Cerah

07.30 - 07.45 9 0 135 17.15 - 17.30 3 0 116 Cerah

07.45 - 08.00 8 3 156 17.30 - 17.45 5 1 75 Cerah

08.00 - 08.15 10 2 109 17.45 - 18.00 4 0 56 Cerah

08.15 - 08.30 5 1 97 18.00 - 18.15 4 0 72 Cerah

Jumlah 65 7 1255 Jumlah 33 1 802

FORMULIR SURVEY ARUS LALU LINTAS JALAN


SKETSA LOKASI

C
FAKULTAS TEKNIK
PRODI TEKNIK
SIPIL UNTAG
SEMARANG

Kawasan : Jl. Kolonel HR Hadijanto Hari : Sabtu


Arah Pencatatan : Arah Ke Kiri ( LT ) Tanggal : 11 November 2023
Nama Surveyor : Paraf Surveyor :
Waktu : Pagi Waktu : Sore
Kendaraan Bermotor Kendaraan Bermotor
Periode Per 15' Periode Per 15' Cuaca
LV HV MC LV HV MC

06.30 - 06.45 9 0 89 16.30 - 16.45 13 0 83 Cerah

06.45 - 07.00 9 0 71 16.45 - 17.00 9 0 107 Cerah

07.00 - 07.15 4 0 80 17.00 - 17.15 2 0 58 Cerah

07.15 - 07.30 3 0 73 17.15 - 17.30 11 1 107 Cerah

07.30 - 07.45 4 1 81 17.30 - 17.45 12 0 51 Cerah

07.45 - 08.00 5 2 90 17.45 - 18.00 4 0 52 Hujan

08.00 - 08.15 7 2 92 18.00 - 18.15 0 0 19 Hujan

08.15 - 08.30 10 0 95 18.15 - 18.30 4 0 7 Hujan

Jumlah 51 5 671 Jumlah 55 1 484

Keterang LV : Mobil Penumpang,Micro Bis, Pick UP, Truk UM : Kendaraan Lambat


Kecil
Org : Pejalan Kaki
HV : Bis, Truk 2 As & 3 As
S/P : Parkir, Kendaraan
Berhenti
FORMULIR SURVEY ARUS LALU LINTAS JALAN
SKETSA LOKASI

C
FAKULTAS TEKNIK
PRODI TEKNIK
SIPIL UNTAG
SEMARANG

Kawasan : Jl. Kolonel Hardijanto Hari : Kamis


Arah Pencatatan : Hambatan Samping Tanggal : 9 November 2023
Nama Surveyor : Paraf Surveyor :
Waktu : Pagi Waktu : Sore
Hambatan Samping Hambatan Samping
Periode Per 15' UM Org S/P K/M Periode Per 15' UM Org S/P K/M Cuaca
0,4 0,5 1 0,7 0,4 0,5 1 0,7
06.30 - 06.45 0 4 4 10 16.15 - 16.30 0 9 8 19 Cerah

06.45 - 07.00 0 3 5 15 16.30 - 16.45 0 13 2 11 Cerah

07.00 - 07.15 0 2 5 17 16.45 - 17.00 0 2 5 13 Cerah

07.15 - 07.30 0 2 6 11 17.00 - 17.15 0 7 8 15 Cerah

07.30 - 07.45 0 5 1 6 17.15 - 17.30 0 24 3 8 Cerah

07.45 - 08.00 0 2 2 4 17.30 - 17.45 0 19 6 9 Cerah

08.00 - 08.15 0 1 3 6 17.45 - 18.00 0 14 8 15 Cerah

08.15 - 08.30 0 5 4 3 18.00 - 18.15 0 17 3 10 Cerah

Jumlah 0 24 30 72 Jumlah 0 105 43 100

FORMULIR SURVEY ARUS LALU LINTAS JALAN


SKETSA LOKASI

C
FAKULTAS TEKNIK
PRODI TEKNIK
SIPIL UNTAG
SEMARANG

Kawasan : Jl. Kolonel Hardijanto Hari : Sabtu


Arah Pencatatan : Hambatan Samping Tanggal : 11 November 2023
Nama Surveyor : Paraf Surveyor :
Waktu : Pagi Waktu : Sore
Hambatan Samping Hambatan Samping
Periode Per 15' UM Org S/P K/M Periode Per 15' UM Org S/P K/M Cuaca
0,4 0,5 1 0,7 0,4 0,5 1 0,7
06.30 - 06.45 0 10 14 27 16.30 - 16.45 0 7 5 8 Cerah

06.45 - 07.00 0 1 13 27 16.45 - 17.00 0 11 4 11 Cerah

07.00 - 07.15 2 5 7 15 17.00 - 17.15 0 8 6 9 Cerah

07.15 - 07.30 0 6 6 11 17.15 - 17.30 0 4 3 5 Cerah

07.30 - 07.45 0 0 5 11 17.30 - 17.45 0 3 2 9 Cerah

07.45 - 08.00 0 7 7 15 17.45 - 18.00 0 12 0 6 Hujan

08.00 - 08.15 0 4 4 10 18.00 - 18.15 0 5 0 8 Hujan

08.15 - 08.30 1 10 5 9 18.15 - 18.30 0 0 2 4 Hujan

Jumlah 3 43 61 125 Jumlah 0 50 22 60

Keterang LV : Mobil Penumpang,Micro Bis, Pick UP, Truk UM : Kendaraan Lambat


Kecil
Org : Pejalan Kaki
HV : Bis, Truk 2 As & 3 As
S/P : Parkir, Kendaraan
Berhenti
FORMULIR MKJI : SIMPANG TAK BERSINYAL
Formulir USIG-I

SIMPANG TAK BERSINYAL FORMULIR USIG-I Tanggal : 9 -11 November 2023 Ditangani oleh : Kelompok 4
- GEOMETRI : Semarang : Jawa Tengah
Kota Propinsi
- ARUS LALU LINTAS
Jalan Utama : Jl. Raya Sekaran

Jalan Minor : Jl. Taman Siswa (Unnes)

Soal : Periode : Pagi dan Sore


Geometri Simpang Arus Lalu Lintas

Median Jalan Utama L


1 Komposisi Lalu Lintas LV% HV% MC% faktor smp faktor-k
Arus lalu Lintas Kendaraan ringan LV Kendaraan ringan HV Sepeda motor MC kendaraan bermotor total MV

emp = 1,0 emp = 1,3 emp = 0,5 kend.tak bermotor


Pendekat arah kend/jam smp/jam kend/jam smp/jam kend/jam smp/jam kend/jam smp/jam Rasio belok UM kend/jam
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12)
LT 38 38 11.75 15.275 734.125 367.063 783.875 420.338 0.68
2
ST
3 Jl. Minor : A RT 20.750 20.750 4.625 6.013 339 169.5 364.375 196.263 0.32
4 Total 58.750 58.750 16.375 21.288 1073.125 536.563 1148.250 616.6 1.00 1.875
LT
5
ST
6 Jl. Minor : D RT
7 Total

8 Jl. Minor total A + D 58.75 58.75 16.375 21.288 1073.125 536.563 1148.25 616.6 1.00 1.875
LT
9
ST 41.125 41.125 3.250 4.225 265.250 132.625 309.625 177.975 0.27
10 Jl. Utama : B RT 52.875 52.875 4.5 5.850 865.375 432.688 922.750 491.413 0.73
11 Total 94 94 7.750 10.075 1130.625 565.313 1232.375 669.388 1.00 0.875
LT 25.5 25.5 1.750 2.275 401.5 200.750 428.750 228.525 0.54
12
ST 46.250 46.250 1.750 2.275 299.875 149.938 347.875 198.463 0.46
13 Jl. Utama : C RT
14 Total 71.750 71.750 3.5 4.550 701.375 350.688 776.625 426.988 1.00 0.375
Jl. Utama total B + C 165.750 165.750 11.250 14.625 1832 916 2009 1096.375 2.00 1.250
15
LT 63.5 63.5 13.5 17.550 1135.625 567.813 1212.625 648.863 0.38
16 ST 87.375 87.375 5 6.5 565.125 282.563 657.5 376.438
Utama + Minor
17 RT 73.625 73.625 9.125 11.863 1204.375 602.188 1287.125 687.675 0.40
Utama + Minor total 224.5 224.5 27.625 35.913 2905.125 1452.563 3157.250 1712.975 0.78 3.125
18
Rasio Jl. Minor / (Jl. Utama + Minor) total 0.36 UM/MV: 0.001
19

20

21

22

23

24

FORMULIR MKJI : SIMPANG TAK BERSINYAL


Formulir USIG-II

SIMPANG TAK BERSINYAL FORMULIR USIG-II Tanggal : 9 -11 November 2023 Ditangani oleh : Kelompok 4
- ANALISA Kota : Semarang Ukuran Kota : Besar
Jalan Utama : Jl. Raya Sekaran Lingkungan Jalan : Komersial
Jalan Utama : Jl. Taman Siswa (Unnes) Hambatan Samping : Tinggi
Soal : Periode : Pagi dan Sore

1. Lebar pendekat dan tipe simpang

Lebar pendekat (m)


Jalan Minor : Jalan Utama :
Jumlah Lajur
Jumlah lengan Lebar Pendekat Tipe
Pilihan simpang rata-rata W1 Simpang
WA WC WAD WB WC WBC Jalan Minor Jalan Utama
(1) (8) (11)
(2) (3) (4) (5) (6) (7) (9) (10)
1 3 2.75 2.75 2.5 2.5 2.5 2.625 2 2 322
2 3 2.75 2.75 2.5 2.5 2.5 2.625 2 2 322

2. Kapasitas

faktor penyesuaian kapasitas (F)

Kapasitas dasar Kapasitas


Lebar hambatan
Co C
Pilihan pendekat Median jalan Ukuran kota samping Belok Kanan Rasio minor/
smp/jam rata-rata FW utama FM smp/jam
FCS Tbl. B- FRSU Tbl. B- Belok kiri FRT Tbl. B- total FMI
Tbl. B-2:1 (20) Gbr. B-3:1 Tbl. B-4:1 Tbl. B-9:1 (28)
5:1 6:1 FLT Tbl. B-7:1 8:1
(21) (22) (23) (24) (25) (26) (27)
1 2700 0.9295 1.0 1.0 0.93 1.45 0.72 0.92 2241.736
2 2700 0.9295 1.0 1.0 0.93 1.63 0.82 0.92 2870.023

3. Perilaku lalu lintas


faktor penyesuaian kapasitas (F)
Arus Tundaan
lalu lintas Q Lalu lintas
Tundaan Lalu Sasaran
Pilihan smp/jam USIG-I Jl.Utama
Derajat lintas simpang Tundaan Lalu Tundaan Tundaan (38)
Brs.23-kol.10 Kejenuhan DTMA lintas Geometrik
DTi Simpang Peluang Antrian
(30) DS (30)/(28) Gbr.C-2:1 Gbr.C-2:2 Jl.Minor DMI simpang DG D (32)+(35) QP% Gbr.C-3:1
(31) (32) (33) (34) (35) (36) (37)
1 1712.975 0.76 8 6.25 11.11 4.3 12.3 24-48 DS>0,75
2 1712.975 0.60 5.2 4.5 6.44 4.5 9.7 15-32 DS<0,75

Catatan:
Pilihan 1 Pada kondisi yang ada, DS cukup tinggi (DS=0,75)
Pilihan 2 Pelarangan belok kanan untuk jalan minor, sasaran tercapai (DS<0,75)

Anda mungkin juga menyukai