Anda di halaman 1dari 36
KERANGKA ACUAN KERIA (KAK) KONSULTAN MANAJEMEN KONSTRUKSI TERINTEGRASI RANCANG BANGUN PEMBANGUNAN TEMPAT PENGOLAHAN SAMPAH TERPADU (TPST) KABUPATEN GIANYAR PIU - Balai Prasarana Permukiman Wilayah Bali Improvement Solid Waste Management to Improved Regional and Metropolitan Cities LATAR BELAKANG Kondisi penanganan sampah saat ini pada sebagian besar wilayah di Indonesia masih belum optimal dimana pengelolaan sampah bertumpu pada keberadaan TPAS (Tempat Pemrosesan ‘Akhir Sampah) yang sebagian besar menggunakan metode open dumping. Pentingnya konsep Penanganan sampah di sumber diharapkan menjadi solusi untuk mengurangi beban sampah ‘yang masuk ke TPAS, tentu hal ini akan memperpanjang umur layan TPAS sampah yang sudah ada saat ini. Penyediaan prasarana dan sarana persampahan khususnya pengolahan sampah berupa TPST (Tempat Pengolahan Sampah Terpadu) menjadi alternatif dimana pengolahan ‘sampah (organik dan anorganik) yang dlilakukan akan menghasilkan produk olahan sampah serta residu saja yang akan diangkut ke TPAS. Improvement Solid Waste Management Program (ISWMP) hadir sebagai salah satu program yang bertyjuan untuk meningkatkan kinerja pengelolaan sampah di kota/kabupaten di Indonesia, Salah satu dukungan dari ISWMP tersebut adalah penyediaan prasarana dan sarana pengolahan sampah. Untuk menjamin keberlangsungan dari prasarana dan sarana pengelolaan sampah yang dibangun dari ISWMP periu sejalan dengan perencanaan yang dilakukan oleh Pemda seperti Penyiapan teknis operasional dan tata kelola infrastruktur tersebut. Sebagai informasi telah dilaksanakan penyusunan Studi Kelayakan (Feasibility Study) dan Rancangan Awal (Basic Design) terhadap infrastruktur TPST yang akan dibangun, Kegiatan ISWMP adalah APBN Loan Bank Dunia, dimana untuk mencapai prestasi pengelolaan Loan yang baik, perlu dilakukan percepatan penyerapan anggaran, dan potensi terbesar adalah dari belanje pembangunan infrastruktur. Mengingat kompleksitas pekerjaan yang meliputi penyiapan fisik bangunan, penyediaan peralatan pengolahan sampah den operasionalisasi TPST selama kurun waktu tertentu, serta ketersediaan waktu yang tersedia sangat terbatas, maka dipandang perlu sistem pelelangannya melalui pola Rancang Bangun Terintegrasi dan Operate, maka keberadaan Konsultan Manajemen Konstruksi dapat membantu Pengguna Jasa dari mulal tahap persiapan pelelangan sampai dengan akhir masa pembangunan TPST serta membantu melakukan pengawasan dan pengecekan pada tahap pemeliharaan, MAKSUD DAN TUJUAN, ‘Maksud kegiatan ini adalah untuk mendapatkan proposal jasa dan proposal penawaran terbaik dari para kandidat konsultan Manajemen Konstruksi untuk melaksanakan penerapan terhadap erancangan, pengawasan metode konstruksi dan administrasi kontrak pada proyek pembangunan TPST (Tempat Pengolahan Sampah Terpadu) dapat tercapai, sesuai dengan syarat dan kebutuhan Pengguna Jasa dan pihak terkait. Tujuannya adalah untuk mencapai hasil perancangan dan pembangunan yang optimal sesuai dengan syarat yang ditentukan dalam hal biaya, waktu dan mutu melalui proses penerapan AK Karsan Maemo Koss Terre Fancarg Bang Pembarginan Tenpal Penpatn Sapa Tea (PST) Katupton xy " fungsi-fungsi Manajemen Konstruksi dan penempatan personikpersonil yang sesuai dalam Pelaksanaannya. ‘OUTCOME KEGIATAN Dari kegiatan ini diharapkan diperoleh hasil sebagai berikut: 1. Terarahnya pelaksanaan program pembangunan TPST (Tempat Pengolahan Sampah Terpadu) pada khususnya, dan infrastruktur persampahan pada umumnya. 2. Terarahnya proses perancangan konstruksi dan pelaksanaan konstruksi pembangunan TPST (Tempat Pengolahan Sampah Terpadu) secara berkualitas, tepat waktu, dalam batas biaya yang tersedia, serta diselenggarakan secara tertib, 3. Terlaksananya pengendalian dan pengawasan pelaksanaan kegiatan pembangunan TPST {Tempat Pengolahan Sampah Terpadu) sejak tahap persigpan, tahap pelelangan, tahap perancangan, tahap pelaksanaan konstruksi hingga tahap pemanfaatan, 4. Terdokumentasikan dan terinformasikan hasil pelaksanaan kegiatan mulai dari tahap persiapan, tahap pelelangan, tahap perancangan, tahap pelaksanaan konstruks| serta kesiapan pemanfaatannya, 5. Tersusunnya laporan hasil pelaksanaan kegiatan mulai dari tahap persiapan, tahap ppelelangan, tahap perancangan, tahap pelaksanaan konstruksi selesai dan siap untuk dimanfaatkan serta dikelola. DASAR HUKUM Dasar pertimbangan hukum yang menjadi acuan pelaksanaan kegiatan ini antara lain 1. Undang-Undang Nomor 26 Tahun 2007 tentang Penataan Ruang 2. Undang-Undang Nomor 28 Tahun 2002 tentang Bangunan Gedung. 3. Undang-Undang Nomor 18 Tahun 2008 tentang Pengelolzan Sampah, 4 Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2009 tentang Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup. Undang-undang Nomor 02 Tahun 2017 tentang Jasa Konstruksi Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2019 tentang Sumber Daya Air. Peraturan Pemerintah Nomor 42 Tahun 2008 tentang Pengelolaan Sumber Daya Air. Peraturan Pemerintah Nomor 81 Tahun 2012 tentang Pengelolaan Sampah Rumah Tange dan Sampah Sejenis Rumah Tangga. 9. Peraturan Pemerintah Nomor 27 tahun 2020 tentang Pengelolaan Sampah Spesifik. 10. Peraturan Pemerintah Nomor 14 Tahun 2021 tentang Perubahan Atas Peraturan Pemerintah Nomor 22 Tahun 2020 Tentang Peraturan Pelaksanaan Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2017 Tentang Jasa Konstruksi 11. Peraturan Pemerintah Nomor 16 Tahun 2021 tentang Peraturan Pelaksanaan Undang- undang Nomor 28 Tahun 2002 tentang Bangunan Gedung. 12. Peraturan Pemerintah Nomor 22 Tahun 2021 tentang Penyelenggaraan Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup. 13. Peraturan Presiden Nomor 16 Tahun 2018 tentang Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah. AK Keren Manjomen Kost! Tere Rancang Bann Penbargen Temp Pergltan Sama Teas (TPST) Katupten Gnyar 2 14, Peraturan Presiden Nomor 12 Tahun 2021 tentang Perubahan atas Peraturan Presiden Nomor 16 Tahun 2018 tentang Pengadaan Barang/ Jasa Pemerintah 15. Peraturan Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/lasa Pemerintah No 12 Tahun 2021 tentang Pedoman Pelaksanaan Pengadaan Barang/Jasa melalui Penyedia, Lampiran Pedoman Pelaksanaan Pengadaan Pekerjaan Konstruksi Terintegrasi Rancang dan Bangun melalui Penyedia, 16. Peraturan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (Permen LHK) No. 04 Tahun 2021 ‘tentang Daftar Usaha Dan/Atau Kegiatan Yang Wajib Memiliki Analisis Mengenai Dampak Lingkungan Hidup, Upaya Pengelolaan Lingkungan Hidup dan Upaya Pemantauan Lingkungan Hidup Atau Surat Pernyataan Kesanggupan Pengelolaan Dan Pemantauan Lingkungan Hidup. 17. Peraturan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Nomor 1 Tahun 2022 tentang, Pedoman Penyusunan Perkiraan Biaya Pekerjaan Konstruksi Bidang Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat. 18. Peraturan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Nomor 10 Tahun 2021 tentang Pedoman Sistem Manajemen Keselamatan Konstruksi (SMKK). 19. Instruksi Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Nomor 2 Tahun 2020 tentang Protokol Pencegahan Penyebaran Coronavirus Disease 2019 (Covid-19) dalam Penyelenggaraan Jasa Konstruksi 20. Peraturan Menteri Pekerjaan Umum Nomor 22/PRT/M/2018 tentang Pedoman Teknis Pembangunan Bangunan Gedung Negara. 21, Peraturan Menteri Pekerjaan Umum Nomor 3 Tahun 2013 tentang Penyelenggaraan Prasarana dan Sarana Persampahan Dalam Penanganan Sampah Rumah Tangga dan Sampah Sejenis Rumah Tangga. 22. Peraturan Menteri Pekerjaan Umum Nomor 14/PRT/M/2010 tentang Petunjuk Teknis ‘Standar Pelayanan Minimal Bidang Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang, 23. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 33 Tahun 2010 tentang Pedoman Pengelolaan Sampah. 24, Peraturan Menteri Pekerjean Umum Nomor 26/PRT/M/2008 tentang Persyaratan Teknis tentang Proteksi Kebakaran 25, Peraturan Menteri Pekerjaan Umum Nomor 24/PRT/M/2008 tentang Pedoman Pemeliharaan Bangunan Gedung 26. Peraturan Menteri Pekerjaan Umum Nomor 25/PRT/M/2007 tentang Pedoman Sertifikat Laik Fungsi Bangunan Gedung, 27, Peraturan Menteri Pekerjaan Umum Nomor 30/PRT/M/2006 tentang Pedoman Teknis Fasiitas dan Aksesibilitas pada Bangunan Gedung dan Lingkungan, LOKASI KEGIATAN, Lokasi kegiatan berada di TPA Temesi Kabupaten Gianyar di Desa Temesi, Kecamatan Gianyar ~ Kabupaten Gianyar pada titik koordinat -8.557251318754348, 115.3495281981541, AK Keron Manemen Kost Terrtegosi acang Baran Pembarguan Tel Peng Sampah Tad (TPT) Ketwpten Ganyar 13 VI. NAMA DAN ORGANISAS! PENGGUNA JASA Pengguna Jasa : PPK Sanitasi Satker Pelaksanaan Prasarana Permukiman Provinsi Bali Nama PPK | Wayan Andi Suryantara, ST, M.Si Alamat PPK Kantor BPPW Bali di Jalan Danau Tamblingan No. 49 Sanur ~ Denpasar Bali SUMBER PENDANAAN ‘Sumber dana yang dipakai untuk membiayai pengadaan jasa konsultans! ini berasal dari sumber Loan World Bank 1D 9024 Tahun Anggaran 2024-2025 dengan nilai Pagu sebesar Rp 3.923.165.354,- (Tiga Milyar Sembilan Ratus Dua Puluh Tiga Juta Seratus Enam Puluh Lima Ribu. Tiga Ratus Lima Puluh Empat Rupiah), dan nilai HPS sebesar Rp 3.727.196.500,- (Tiga Milyar Tujuh Ratus Dua Puluh Tujuh Juta Seratus Sembilan Puluh Enam Ribu Lima Ratus Rupiah), VII, RUANG LINGKUP Ruang Lingkup pekerjaan ini adalah pengawasan dan pengendalian dalam pelaksanaan program. pembangunan Tempat Pengolahan Sampah Terpadu (TPST), yang meliputi tahap persiapan, tahap pelelangan, tahap perancangan, tahap pelaksanaan, serta tahap pengoperasian. Pengawasan dan pengendalian kegiatan dilaksanakan secara menyeluruh, baik dalam pengawasan kualitas infrastruktur terbangun maupun administrasi kontrak. Lingkup Tugas 2. Secara umum tugas lingkup pekerjaan yang harus dilakukan oleh konsultan Manajemen Konstruksi (MK) adalah sebagai berikut : a. Melaksanakan penjaminan mutu (quality assurance) pelaksanaan pekerjaan mulai dari tahapan persiapan pengadaan, persiapan dan pelaksanaan pemilihen, persiapan dan pelaksanaan perancangan, konstruksi dan operasional sampai dengan dengan serah terima pekerjaan. b. Membantu Pengguna Jasa dalam proses persiapan pengadaan dan pemilihan penyedia jasa, © Membantu Pengguna Jasa dalam melakukan persetujuan atau penolakan perubahan kontrak. d. Melakukan verifikasi atas tagihan pembayaran. e. Membantu Pengguna Jasa dalam menghitung nilai perolehan aset. f, Membantu Pengguna Jasa Ketika dilakukan audit hasil pekerjaan setelah/sebelum serah terima pekerjaan. Membantu PPK dalam proses serah terima Operasional dan Aset. fh. Membantu melakukan pengecekan Nilai TKON, Lingkup Pekerjaan ‘a. TAHAP PRA KONSTRUKS! Pada Tahap Pra-Konstruksi, Konsultan MK mulai memberikan pelayanan, Construction Documentation, penyiapan dokumen pelelangan, pelaksanaan pelelangan dan enyusunan keseluruhan jadwal pelaksanaan. Secara detail diuraikan sebagai berikut AX Kansan Mangere Kons Terres Rencang Gage Pnbangnan Temp Pena Sampat Tapa (TPST) atwoten Gaver 1). 2). 3). Menyusun jadwal pelaksanaan keseluruhan proyek, Advis Konsultansi serta ‘administrasi kepada Pengguna Jasa dalam hal manajemen Kontrak, format kontrak, hukum yang berlaku dan prosedur pengikatan yang terjaga terhadap semua pihiak yang terlibat didalam proyek ii Mengkaji hasil perancangan teknis yang disusun berdasarkan Basic Design. ‘Membantu Pengguna Jasa dalam proses pemilihan penyedia jasa dari aspek teknis a) Membantu Pengguna Jasa dan Pokja Pemilihan dalam proses pelelangan. b)_-Membantu PPK dan mereview laporan pemilihan dan persiapan pelaksanaan kontrak. ‘TAHAP KONSTRUKSI RANCANG DAN BANGUN 4). 2). 3). 4), 5). 6). 7. 8). 9). 10). 21). 22). 13), ‘Melakukan review terhadap dokumen perancangan (gambar, spesifikasi teknis, dan data teknis lainnya) yang diterbitkan oleh tim perancang atas aspek kelengkapan dokumen, lingkup kerja dan kemudahan pelaksanaan, Membantu PPK dalam menyiapkan dokumen teknis Persetujuan Bangunan Gedung (PBG) dan berkoordinasi dengan Instansi terkeit. Menyelenggarakan rapat koordinasi perencanaan desain mingguan rutin, membuat format rapat, prosedur dan catatan rapat dan distribusinya, ‘Membantu Pengguna Jasa dalam proses mendapatkan perizinan dari pihak berwenang Melakukan review dan menyetujui dokumen perancangan (gambar, spesifikasi teknis dan data teknis lainnya) yang diterbitkan oleh tim perancang atas aspek kelengkapan dokumen, lingkup kerja dan kemudahan pelaksanaan, Melakukan review dan menyetujui dokumen terkait dengan proses Adendum Melakukan pengecekan dan persetujuan terhadap milestone rencana penagihan keuangan yang di sampaikan oleh kontraktor ‘Mengatur jalannya perencanaan proyek agar sesuai dengan jadwal dan anggaran Memeriksa_metoda konstruksi yang diajukan kontraktor dan jadwal terukur termasuk 5-Curve untuk diimplementasikan di lapangan Melaksanakan manajemen komunikasi antara Pengguna Jasa dan Penyedia jasa konstruksi terintegrasi rancang dan bangun, supplier serta pihak-pihak yang terlibat dalam proyek ini termasuk membentuk standar format komunikasi Mengevaluasi kegiatan pelaksanaan konstruksi yang diajukan oleh Penyedia jasa konstruksi, yang meliputi program pencapaian sasaran konstruksi, penyediaan dan penggunaan tenaga kerja, peralatan dan perlengkapan, bahan bangunan, quality assurance, dan Sistem Manajemen Keselamatan Konstruksi (SMKK).. ‘Menganalisa, Mengevaluasi dan Mengendalikan program pelaksanan konstruks! yang meliputi program pengendalian sumber daya, pengendalian biaya, Pengendalian waktu, pengendalian kualitas dan kuantitas hasil konstruksi, dan pengendalian tertib administras Melakukan koordinasi antar disiplin ilmu untuk kemudahan pelaksanaan Pekerjaan yang dilakukan melalui pertemuan koordinasi rutin dengan Tim Perencana Penyedia jasa konstruksi terintegrasi rancang dan bangun AK Konsutan Manemen Kasia! Tere ancany Bargin Pantanginen Tent Pengelnan Samp Teas PST) ape Garyar 14). 15). 16 17). 18). 19). 20) 2), 22). 23) 24). 25). 26). 27). Menyusun, menyesuaikan, mengawasi, dan mengendalikan jadwal pelaksanaan ekerjaan yang harus diikuti oleh Tim Perencana Penyedia jasa konstruksi terintegrasi rancang dan bangun dan membuat sistem monitoring yang tepat dan handal untuk dapat mengantisipasi keteriambatan penyelesaian pekerjaan oleh Kontraktor, Membantu Pengguna Jasa dalam mengatur pengadaan fasilitas infrastruktur atau utiitas meliputi air kerja, listrik kerja, sambungan telepon, bedeng pekerja dan fasilitas toilet pekerja dan memastikan semua kebutuhan tersebut sudah mencakup dalam kontrak penyedia jasa konstruksi terintegrasi rancang dan bangun, Mendampingi ataupun mewakili Pengguna Jasa dalam hal pemeriksaan aspek perizinan dalam kaitan dengan instansi Pemerintah Daerah setempat. Menyusun sistem dan prosedur administrasi yang mengatur hubungan penyedia jasa konstruksi terintegrasi rancang dan bangun , Subkontraktor, Pemasok serta menerapkan prosedur yang telah disetujui bersama setelah mendapatkan persetujuan Pengguna Jaca, Memeriksa titik-titik referensi lapangan yang ditentukan oleh Kontraktor pada saat pematokan dan mengkonsultasikan dengan Konsultan Perencana serta ‘mengesahkan letak patok yang telah dibuat oleh Kontraktor. Mengkoordinir dan memonitor pelaksanaan Sistem Manajemen Keselamatan Kerja Konstruksi (SMKK) Memonitor Kontraktor dalam mengatur dan menetapkan ruang kerja dan sarana penunjangnya untuk masing-masing kontraktor dan pemasok yang, berkaitan dengen tempat penimbunan material, gudang sementara, workshop di lapangan, bedeng Kantor, tempat istirahat pekeria dan lain-lain dengan persetujuan Pengguna Jasa. Memimpin dan memberikan pengarahan kepada Kontraktor dalam rapat persiapan pelaksanaan pekerjaan (Pre Construction Meeting/PCM), ‘Memeriksa dan Menyetujui gambar kerja/Shop Drawing dari kontraktor Design ‘and Build sebelum diserahkan kepada Pengguna Jasa. Memperbaharui program pelaksanaan proyek secara_berkesinambungan berdasarkan kondisi lapangan dan program konstruksi dari kontraktor yang telah disetujui, Memimpin dan memberikan pengarahan dalam rapat koordinasi pelaksanaan yang melibatkan Kontraktor, konsultan dan wakil pemilik proyek serta membuat catatan rapat dan selanjutnya menerbitkan serta mendistribusikan risalah hasil rapat tersebut kepada pihak-pihak yang terlibat. Mengecek, mengkaji ulang dan persetujuan pertama terhadap jadwal dan metodologi pelaksanaan pekerjaan yang diajukan oleh Kontraktor dengan memperhatikan master schedule pelaksanaan serta memberikan penjelasan kepada Pengguna Jasa untuk mendapatkan persetujuan final. Meyakinkan bahwa kontraktor telah benar-benar mengerti, memahami dan siap ‘melakukan prosedur pelaksanaan proyek. Pengawasan atas pekerjaan kontraktor dengan prosedur kontrol terhadap kualitas yang dapat dipertanggungjawabkan melalui catatan harian, mingguan dan bulanan, AX Karsten Managemen Koss Terese Rancang Bangin Pambargnan Tent Penola Sampat Taped PST) atupter Gayar 28). 29). 30). 31). 32). 33) 34), 35). 36), 37). 38), 39). 40). 41). Mengkoordinir dan melakukan pengawasan agar pelaksanaan pekerjaan yang dilaksanakan kontraktor dan pemiasok sesuai dengan gambar, spesifikasi, kualitas, biaya, waktu dan biaya yang telah ditetapkan dalam kontrak paket pekerjaan yang, bersangkutan. Melakukan monitoring atas pengadaan/pemesanan (procurement) material tutama yang dilakukan oleh kontraktor/pemasok dan Pengguna Jasa agar kedatangannya di Proyek tepat waktu dan sesuai dengan spesifikasi Berkewajiban memeriksa gambar shop drawing pelaksana proyek, dan mengusulkan perubahan dengan menerbitkan berita acara perubahan (site Instruction). Mengkoordinasikan dan memeriksa progress pekerjaan yang telah dikerjakan oleh kontraktor dan menandatangani berita acara pemeriksaan kemajuan pekerjaan telah sesuai dengan kontrak. Memberikan informasi kepada Pengguna Jasa untuk pembayaran kepada kontraktor agar mengantisipasi biaya-biaya yang mungkin timbul akibat cacat pekerjaan, denda-denda kelalaian ataupun tidak berfungsinya sistem. Memeriksa, mengkaji dan memberikan Komentar, menyetujui dan bertanggung jawab atas rencana kerja, gambar kerja (shop drawing), contoh hasil pekerjaan, contoh material yang diajukan oleh penyedia jasa konstrul integrasi rancang, dan bangun dengan referensi dokumen kontrak dan spesifkasiteknis. Mempersiapkan secara berkala laporan bulanan kemajuan pekerjaan konstruksi yang memperlihatkan kemajuan proyek termasuk foto-foto lapangan, permasalahan yang timbul dan perkiraan penyelesaian proyek termasuk didalamnya gambaran/ perbandingan kurva-S rencana dengan kondisi yang terjadi serta grafis Kurva S dengan komparasi rencana dan yang terjadi dan perubahan-perubahan apabila akan dilakukan. Mengingatkan Pengguna Jasa tentang masalah yang timbul dan mungkin timbul dalam aitannya dengan kontrak dan mengajukan usulan penanggulangannya serta membantu Pengguna Jasa dalam hal terjadi perselisihan dengan Kontraktor dengan memberikan saran-saran. Melakukan Kontrol dan evaluasi dan menilai semua kiaim Bersama Quantity Surveyor dari penyedia jasa konstruksi terintegrasi rancang dan bangun dan pihak lainnya agar kepentingan Pengguna Jasa tidak dirugikan, Memperingatkan atau menegur serta menerbitkan administrasi yang diketahui pemberi tugas kepada penyedia jasa konstruksi terintegrasi rancang dan bangun dan pihak lainnya, jka terjadi penyimpangan terhadap kontrak kerja. Menghentikan pelaksanaan pekerjaan penyedia jasa konstruksi terintegrasi rancang dan bangun jika pelaksanaan proyek tidak memperhatikan peringatan yang diberikan. ‘Mengkaji dan memberikan advis terhadap gambar terpasang (as built drawing) ddan dokumen teknis lainnya terkalt dengan peralatan yang telah terpasang untuk keperluan serah terima pekerjaan ke Pengguna Jasa. ‘Membantu dan memonitor tersedianya semua dokumen kontrak dan memeriksa ‘manual-manual asli dan dokumen penting lainnya di lokasi Proyek. Mengatur dan mengkoordinir pelaksanaan Serah Terima parsial (Partial Completion) dari penyedia jasa konstruksi terintegrasi rancang dan bangun Ad Konstan Maen Koss! Teresi ancany Baan Penbarginen Tenpat Penglaten Sampah Tpady (TST) Katupten Ganyar 42). 43). 4), 45). 46). 47). 48). 49), 50). 51). 52) 53). 54) kepada Pengguna Jasa, jika Pengguna Jasa menginginkan adanya serah terima parsial, misalnya serah terima parsial atas sebagian dan atau seluruh unit ‘Memparsiapkan, mengkoordinir dan memeriksa pelaksanaan perbaikan daftar acat sebelum proses Serah Terima Pertama Pekerjaan dari Kontraktor kepada Pengguna Jasa. ‘Mengkoordinir, mengawasi dan memberikan rekomendasi kepada Pengguna Jasa ‘mengenai penyelesaian perbaikan daftar cacat untuk mendapatkan persetujuan Pengguna Jasa. Meneliti setiap instalasi_mekanikal, elektrikal dan plumbing menyangkut kesiapan sistem maupun operasionalnya. Melakukan Koordinasi, menyetujui dan merekomendasi hasil testing peratatan yang telah terpasang. Melakukan koordinasi pelaksanaan proses Serah Terima Pertama Pekerjaan dari Kontraktor pelaksana kepada Pengguna Jasa. ‘Menginstruksikan penyedia jasa konstruksi terintegrasi rancang dan bengun membuat gambar teriaksana (as-built drawing), memeriksa dan menyetujui kebenarannya Mengkoordinasikan dan menginstruksikan penyedia jasa konstruksi terintegrasi rancang dan bangun dalam membuat gambar composit (composite drawing) serta memeriksanya Menjamin terlaksananya pelatihan bagi teknisi Pengguna Jasa oleh penyedia jasa konstruksi terintegrasi rancang dan bangun sebelum Serah Terima Kedua Pekerjaan. ‘Mempersiapkan dan menyerahkan laporan Akhir Proyek kepada Pengguna Jasa, ‘Membantu PPK dalam melakukan perubahan ketentuan Pengguna asa, Memeriksa hasil tes pengujian selanjutnya menyetujui sebagai acuan pekerjaan tersebut dapat dllanjutkan. Memeriksa dan Menyetujui volume pekerjaan dalam rangka pengajuan Termin oleh Penyedia Jasa Konstruksi Memeriksa, mengkaji ,memberikan komentar, menyetujui atas Laporan Harian, ‘Mingguan, Bulanan, Approval Material dan Izin Pekerjaan (Request). TAHAP PASCA KONSTRUKS! 4). 2), 3) ‘Membantu Pengguna Jasa dalam mengurus kelengkapan dokumen teknis sampai ‘mendapatkan izin Sertifikat Laik Fungsi (SLF] dengan instans! terkalt. Melakukan koordinasi untuk pelaksanaan pelatihan teknis operasional terhadap peralatan terpasang untuk kebutuhan test commissioning, Melakukan pendampingan operasional TPST, dengan lingkup tugas yaitu a. melakukan monitoring terhadap keseluruhan pelaksanaan operasional PST, baik kinerja para pekerja maupun efisiensi mesin-mesin pengolahan sampah serta efektifitas (progres capaian) sampah terolah . melakukan mereview baik kinerja para pekerja maupun efisiensi mesin- ‘mesin pengolahan sampah serta efektifitas (progres capaian) sampah terolah AK Konsutan Margpen Korn! TertaasRarcang angi Pembanginan Tempe Pnglaten Samoan Teac (TPS) Katupaten Sanya &-memberikan masukan dengan tujuan memberikan peningkatan balk ‘fektifitas maupun efesiensi baik kinerja para pekerja maupun efisiensi ‘mesin-mesin pengolahan sampah. 4. metakukan penyusunan laporan setiap bulan, yang berisikan antara lain ; kinerja para pekerja maupun efisiensi mesin-mesin pengolahan sampah serta efektiftas (progres capaian) sampah terolah tahap demi tahap sampai dengan target kapasitas olahan tercapai serta solusi dan permasalahan yang di temui selama pendampingan opersasional. 4), Menyiapkan dokumen-dokumen dan pendampingan untuk proses penyerahan pekerjaan (PHO dan FHO) 5). Melakukan Pengawasan berkala selama masa pemeliharaan bangunan TPST sampai dengan selesai penyerahan tahap Il atau Final Hand Over (FHO). 6). Mengawasi dan menginventarisasi daftar cacat/rusak selama masa pemeliharaan 7). Menerima atau menolak asil pekerjaan perbaikan defect list di masa pemeliharaan yang dituangkan dalam berita acara perbaikan 8). Melakukan kajian ulang semua sertifikat/garansi, petunjuk pengoperasian dan pemeliharaan serta dokumen teknis lainnya yang terkait dengan peralatan yang terpasang. ‘OUTPUT KEGIATAN Konsultan Manajemen Konstruksi diminta menghasilkan keluaran yang lengkap sesuai kebutuhan proyek. Kelancaran proyek yang berhubungan dengan Manajemen Konstruksi sepenuhnya menjadi tanggung jawab Konsultan Manajemen Konstruksi Selain hal tersebut hasil yang diharapkan dari pelaksanaan pembangunan TPST adalah 1, Tersedianya Time Schedule lengkap dengan Kurva “S" sebagai pedoman dalam menilai kemajuan pelaksanaan proyek, time schedule dibuat dengan menggunakan komputer sehingga jalur kritis dalam pelaksanaan pembangunan dapat terlihat. 2. Konsultan MK diwajibkan memberikan Standar Prosedur Pengawasan Pelaksanaan Fisik di lapangan kepada Pengguna Jasa pada tahapan persiapan pelaksanaan pembangunan atau pada saat sebelum melakukan pengawasan pekerjaan di lapangan (integrated site supervision). 3. Terawasinya pelaksanaan pembangunan konstruksi yang dilaksanakan oleh penyedia jasa konstruksi Terintegrasi Rancang Bangun dari segi kualitas, kuantitas dan laju pencapaian prestasi pekerjaan sesuai jadwal pelaksanaan proyek. 4, Terawasinya pelaksanaan pembangunan konstruksi beserta hasil kerjanya dan terkendalinya waktu pelaksanaan proyek sesuai jadwal dan biaya pembangunan sebagaimana tertera dalam kontrak. 5. Diusulkannya rencana perubahan serta penyesuaian pekerjaan di lapangan kepada Pengguna Jasa, sehingga dapat terpecahkan persoalan-persoalan yang terjadi selama pelaksanaan pembangunan konstruksi. 6. Tercatatnya penyimpangan-penyimpangan yang dilakukan oleh penyedia jasa konstruksi Terintegrasi Rancang Bangun dalam Buku Harian Lapangan (BHL) oleh Pengawas. 7. Tersusunnya daftar kekurangan dan cacat-cacat pekerjaan sebelum serah terima pertama ‘dan mengawasi perbaikannya selama masa pemeliharaan. Sedangkan Keluaran yang dihasilkan dari pelaksanaan pekerjaan pengawasan adalch: ck Konstan Maen Kosi Tree ancary Bag Pentargnar Tmt Porta Sapa Twpady PST) Kabupaten Gan 8 Tersedianya Time Schedule dalam bentuk S-Curve, Bar Chart dan Network Planning (NWP) dilengkapi dengan Jalur Kriis. 2. Tersedianya Standar Prosedur pengawasan pelaksanaan fisik di lapangan, sebelum melakukan pengawasan pekerjaan di lapangan (integrated / site supervision). 3. Terjaminnya asi! pelaksanaan pembangunan Terintegrasi Rancang Bangun TPST Kabupaten Gianyar yang dilaksanakan oleh penyedia jasa baik dari segi kualitas, kuantitas (termasuk uji cobs commissioning) dan laju pencapaian prestasi pekerjean sesuai jadwal pelaksanaan kegiatan dan biaya pembangunan. 4, Terkendalinya waktu pelaksanaan pembangunan TPST sesuai jadwal dan biaya Pembangunan sebagaimana tertera dalam kontrak. 5. Terisinya Buku Harian Lapangan (BHL) tentang kemajuan pembangunan TPST setiap harinya beserta hambatan-hambatan yang timbul. 6. Tersusunnya laporan mingguan dan bulanan oleh Field Team/Tim Supervisi mengenai kemajuan dan lainnya sehubungan dengan pembangunen. 7. Diusulkannya rencana perubshan-perubahan serta penyesuaian-penyesuaian pekerjzan di lapangan kepada Pengguna Jasa dan koordinasi dengan konsultan perencana jika dipertukan. 8 Tersedianya gambar akhir pelaksanaan lapangan (As built drawing). Terperikse dan ditandatanganinya Berita Acara Bobot pekerjaan yang diajukan oleh Penyedia jasa konstruksi Terintegrasi Rancang Bangun sesuai prestasi pekerjaan yang telah dicapai 10. Terselenggaranya rapat-rapat Koordinasi teknis di lokasi Kegiatan secara berkala (mingguan) dan insidentil sesuai kebutuhan, dengan hasil keputusan rapat tercatat dalam Berita Acara Rapat. 11. Tercatatnya penyimpangan-penyimpangan yang dilakukan oleh penyedia jasa konstruksi ‘Terintegrasi Rancang Bangun dalam Buku Harian Lapangan (BHL) oleh Pengawas, 12. Tersusunnya daftar kekurangan dan cacat-cacat pekerjaan saat akan dilakukan Serah Terima Pekerjaan Pertama. X, _ TANGGUNG JAWAB MANAJEMEN KONSTRUKS! 1. Konsultan Manajemen Konstruksi bertanggung jawab secara profesional atas jasa manajemen konstruksi yang dilakukan sesuai ketentuan Undang-undang No. 02 tentang Jase Konstruksi dan peraturan pelaksanzannya, serta kode tata laku profesi yang berlaku; 2. Secara umum tanggung jawab konsultan Manajemen Konstruksi adalah menjaga proyek agar memiliki : Ketepatan waktu pembangunan proyek sesuai batas waktu berlakunya anggaran/waktu yang telah ditetapkan. b. Ketepatan biaya cesuai batasan anggaran yang tersedia dan ketepoten kualitas serta kuantitas sesuai standar/ peraturan yang beriaku sehingga proyek mencapai hasil dan daya guna yang seoptimal mungkin, serta memenuhi syarat teknis yang dapat dipertanggungjawabkan. 3. Tertib administrasi pembangunan, dari aspek perizinan, pelaporan, dan dokumentasi A Konstan Manjmen Kot! Trey Racarg Bann Penbaraner Tel Perla Sanpab Tepady PS?) Kabupaten Gary 10 4. Untuk Biaya Non Personil yang telah dirinci pada RAB, terkait backup invoice dan kuitansi kuintansi lainnya dikeluarkan besarnya sesuai dengan nilai — nilal yang ditawarkan oleh pihak penyedia jasa (Manajemen Konstruksi). 5. Untuk Absensi personil yang diajukan pada backup invoice dilengkapi dengan foto kehadiran personil di kantor dan atau lapangan. XI, WAKTU PELAKSANAAN KEGIATAN Jangka waktu pelaksanaan pekerjaan adalah 11,5 (sebelas koma lima) bulan kalender untuk enyiapan dokumen lelang, tender, perancangan, dan konstruksi serta 10 bulan kalender masa ‘operasional TPST terhitung sejak tanggal ditandatanganinya kontrak, 12 bulan kalender masa pemeliharaan. [rawnaoe Taunt TE, aa ae aa fata ae os ae a ees me ae MY STATS |O1 WTS] Te Tw AT MT S]STA TS] OT moa [AT wT TTS [OT W OLS] [ma ToT RET Il, METODOLOG! PELAKSANAAN PEKERJAAN Metodologi dalam pelaksanaan kegiatan ini terdiri dari 1. Melakukan Survey Lapangan di masing-masing lokasi 2. Mengkaji terhadap basic design sebagai acuan dasar dari perancangan teknis dan pembangunan TPST. 3. Mengadakan dan memimpin rapat-rapat koordinasi perencanaan dan pelaksanaan, menyusun laporan hasil rapat koordinasi, dan membuat laporan kemajuan pekerjaan imanajemen konstruksi. 4, Membentuk Organisasi dari berbagai tugas yang dibagi atas Team Leader, Tim Inti (Core Team), dan Tim lapangan (Field Team) dengan tugas antara lain Team Leader a, Sebagai penanggung jawab keseluruhan pekerjaan dan organisator seluruh pelaksana. b. Mengawasi dan memonitor bahwa pelaksanaan pekerjaan sesuai dengan jadwal dan spesifikasi mutu, &-Mengendalikan dan memberikan arahan kepada Core Team dalam melaksanakan Pengawasan termasuk penerapan format-format standar baik administrasi maupun teknis AK Kenan Manomen Kosi TcrtegoRecang Barn Penbargnan Tenpat Peng Sapa Tepaty (TST) Katupten Garyar mn d, Membantu Pengguna Jasa dalam hal administrasi, teknis, dan Kontrak yang kemungkinan timbul selama pelaksanaan pembangunan fisik. e Melaksanakan rapat berkala dan menyiapkan bahan serta mengkoordinasi tindak lanjut yang diperlukan. f. Mengkonsolidas!laporan-laporan yang diperiukan, & Melakukan koordinasi dengan pengguna jasa dan penyedia jasa, h. Melakukan approval kurvas. Tim Inti (Core Teom, Membuat Network Planning , Menyelesaikan masalah yang tidak terselesaikan di lapangan, © Melakukan perubahan-perubahan desain yang diperlukan sesuai dengan kaidah- kaidah teknis, d, Mengendalikan dan memberikan arahan kepada Tim Lapangan (Field Team) dalam melaksanakan pengawasan tetmasuk penerapan format-format standar_ baik administrasi maupun teknis. fe. Membantu Pengguna Jasa dalam hal administrasi, teknis, dan Kontrak yang kemungkinan timbul selama pelaksanaan pembangunan fisik. f. Melakukan peninjauan secara berkala, & — Melakukan pengecekan terhadap prestasi di lapangan, ‘Mengevaluasi hasil perhitungan perubahan yang terjadi. i, Menyiapkan laporan mingguan, bulanan dan akhir kepada penyedia jasa. ‘Tim lapangan (Field Team) Melakukan rekapitulasi terhadap progress, b. Melaksanakan pengawasan terhadap spesifikasi teknis yang disyaratkan. b. Melaksanakan pengawasan terhadap waktu. © Melaksanakan approval (persetujuan) material. d. Melaksanakan approval (persetujuan) semua pekerjaan. e. Membuat laporan harian, mingguan, bulanan, Melaporkan hasil pembangunan kepada core team. &. Koordinasi dengan dinas/pihak yang terkait: h. Persetujuan terhadap prestasi di lanangan. i. Menghitung perubahan yang terjadi apabila diperlukan, j. Mengevaluasi hasil perhitungan perubahan yang terjadi k. Menyelesaikan masalah di lapangan, dan melaporkan ke Tim Inti (Core Team) jika tidak terselesaikan di lapangan. Mengkaji Dokumen Kontrak pekerjaan Pelaksana di masing-masing lokasi sebagai ‘acuan dasar dari pengawasan. m. Memberi masukan demi terjaminnya mutu dan tepat waktu pelaksanaan. ‘RAK Konsatn Manjren Kens! Terme! Racang Bargin Penbarganan Tp Pergola Sanpah Tepaty (TST) ebopeten Gary In n, Memeriksa segala sesuatu yang disampailan oleh Kontraktor berkaitan dengan pelaksanaan pembangunan, : (0, Merekam/mendokumentasikan dan melaporkan segala aktifitas di lapangan kepada Pengguna Jasa secara berkala atau sewaktu-waktu, Xill PERALATAN DARI PENYEDIAJASA KONSULTAN enyedia Jasa diwajibkan untuk menyediakan segala periengkapan dan peralatan yang berkaitan dengan tugas konsultansi, Barang-barang yang harus disediakan oleh penyedia jasa. Apabila dipandang perlu oleh pengguna jasa, maka penyedia jasa melakukan alih pengetahuan terkait dengan substansi pelaksanaan pekerjaan kepada Pengguna Jasa. AK Kansan Maen Kors Teresi Rca Baan Pemberqunan Tenpt PenglhonSampah Tepady (PST) KatwstenGanyar 19 XIV. PERSONIL YANG DIBUTUHKAN Jumiah [Lama No | Kebutuhan Personil Persyaratan Soa | bata ‘A |TENAGAAHU pete E al Aa_| CORETEAM = aa = - 1 | Ketua Tim + Sarjana Teknik (51) Jurusan| 1 orang | 21,5 Bulan | a. Merencanakan, mengkoordinasi dan mengendalikan semua Teknik Sipil/ Teknik Lingkungan/ kegiatan dan personil yang terlibat dalam pekerjaan; ‘Teknik Penyehatan Lingkungan/ b. Membuat petuniuk pelaksanaan kegiatan, baik dalam tahap lulusan perguruan tinggi negeri pengumpulan data, pengolahan dan Analisis data serta atau swasta. penyajian laporan dari hast keseluruhan kegiatan yang + Memiliki Sertifikat Kompetensi dilakukan; Kerja (SKK) Konstruksi Minimal © Melakukan Analisis data ajian kelayakan dan Basic | (Level 8) atau SKA Ahi Madya: Engineering Design teknis TPST dengan mengarahkan | | Manajemen Proyek atau selucuh tenaga ahli dan tenaga pendukung sesuai lingkup | ‘Manajemen Konstruksi yang kerja yang sudah ditentukan; | diterbitkan oleh lembage yang 4, Menyusun dan mengarahkan program kerja yang harus | berwenang, | dipenuhi oleh seluruh tenaga ahli dan tenaga pendukung; | + Pengalaman kerja minimal 10 fe. Merencanakan jenis data dan informasi pendukung batk | (sepuluh) = tahun dalam | data_primer maupun data sekunder untuk penlaian pekerjaan sejenis. | kelayakan lokasi dan Basic Engineering Design TPST yang akan dibangun di wilayah kajian; f. Memimpin tim untuk mengambil keputusan terhadap kelayakan pembangunan dan Basic Engineering Design teknis TPST di wilayah kajian; & Melakukan koordinasi dengan pihak stakeholder terkait pengelolaan sampah di level kabupaten/kota untuk mendapatkan arahan terkait pertimbangan kelayakan teknis, ekonomi, keuangan, lingkungan, sosial, hukum dan kelembagaan termasuk dalam = pembuatan Basic | Engineering Design TPST; hh. Memberikan arahan terhadap penyusunan Basic Engineering Design TPST dari perencanaan infrastruktur | persampahan yang sudah disepakati; AK Konsutan Mangere Kostoks Tinta Ranceng Qungu Perbangunan Tempat Prien Samah Trad (TPST) Kabupaten Giana 4 No | Kebutuhan Personil Persyaratan u i ‘Tugas & Tanggung Jawab 2 | Abli Pengadaan Barang & Jasa Sarjana Semua Jurusan lulusan perguruan tinggi negeri atau swasta. Memiliki Sertifikat Kompetensi Ahli Pengadaan Barang & Jasa yang diterbitkan oleh lembaga yang berwenang. Pengalaman kerja minimal 4 (empat) tahun dalam pekerjaan sejenis. Lorang | 3 | Alli Teknik Persampahan/Abli Perencana | Pengelolaan Sampah Sarjana Teknik (S1) Jurusan Teknik Uingkungan atau Teknik Penyehatan Lingkungan lulusan perguruan tinggi negeri atau swasta, Memiliki Sertifikat Kompetensi Kerja (SKK) Konstruksi Minimal (Level 7) atau SKA Ahli Muda Teknik Sanitasi dan Limbah/ Teknik Persampahan/Perencana Pengelolaan Sampah yang diterbitkan oleh lembaga yang berwenang. Pengalaman kerja minimal 4 (empat) tahun dalam pekerjaan sejenis. orang ‘a, Membantu Pengguna Jasa dan Pokja Pemilihan dalam b. Membantu PPK dan mereview laporan pemilihan dan ‘Mendukung team leader untuk menyiapkan mereview | proses pelelangan. persiapan pelaksanaan kontrak. desain pengolahan sampah di TPST; Mendukung team leader dalam menyusun pertimbangan usulan terhadap perubahan desain secara teknis untuk penanganan sampah dari infrastruktur terbangun di lokasi | Pst; Memberikan arahan kepada penyedia jasa pada tahap ppelaksanaan perancangan detail khususnya yang berkaitan dengan proses pengolahan sampah = Perhitungan neraca massa sampah di TPST = Perhitungan efektivitas peralatan pengolahan sampah — _Membantu mereview spesifikasi teknis dan pemilihan peralatan pengolahan sampah — Analisis kebutuhan biaya OM operasioralisasi TPST = Memberikan arahan terhadap desain site plan TPST Membantu dalam penyusunan Standart Operational Procedure (SOP) operasionalisasi TPST. AK Houten Manlomen Konus! Titers Rancarg Bangin Pemtangnan Tepe Pengahan Sanpah Tepaty TPT) Kebugaen Gary 18 Jumiah | tama No | Kebutuhan Personil Persyaratan Goa Tugas & Tanggung Jawab j 4 Anil Arsitektur Sarjana(S1) Jurusan Teknik | 1orang | 3Bulan | a,_Bersama tenaga ahli Bangunan Gedung, geoteknik, geodesi | Avsitektur lulusan perguruan | danasisten ahii jalan merancang grading pian area TPST; tinge! negeri atau swasta. b. Bersama tenaga ahli Bangunan Gedung dan tenaga ali Memiliki Sertifkat Kompetensi Persampahan mereview rancangan tata letak struktur Kerja (SKK) Konstruksi Minimal bangunan dan mesin/alat_pengolshan sampah yang (Level 7) atau SKA Abii Muda ‘memiliki keterikatan fungsi dalam sebuah kawasan TPST; Arsitek yang diterbitkan oleh | ¢. Mengembangkan konsep tata ruang lahan TPST; | lembaga yang berwenang. 4. Mereview terhadap bentuk luar dan tampak sebuah Pengalaman kerja minimal 4 bangunan; | (empat) tahun dalam pekerjaan . Mereview dan menentukan jenis dan letak alatalat Essa sojenis. transportasi dalam bangunan; | {. Memberikan arahan kepada penyedia jasa khususnya pada tahap perancangan detail ; Memeriksa hasil perancangan detail penyedia jase Terintegrasi Rancang Bangun ; h.-Membantu dalam penyiapan dokumen SLE. 5-_| Abli Teknik Sarjana (S1) Jurusan Teknik Sipil| 1 orang. | 3 Bulan Mengendalikan semua personil yang terlibat dalam | Bangunan Gedung lulusan perguruan tinggi negeri ppekerjaan struktur atas bangunan TPST; | atau swasta. Memiliki Sertifikat Kompetensi Kerja (SKK) Konstruksi Minimal (Level 7) atau SKA Ahli Muda Teknik Bangunan Gedung/ Rekayasa Konstruksi Bangunan Gedung yang diterbitkan oleh fembaga yang berwenang. Pengalaman kerja minimal 4 (empat) tahun dalam pekerjaan sejenss. ‘Memeriksa hasil pengujian analisis struktur bangunan TPST Mereview basic desain aspek struktur bangunan TPST; Mereview syarat-syarat dan kriteria desain struktur atas bangunan dan stabilitas Kawasan area TPST; Mereview estimasi biaya struktur atas bangunan Gedung dan stabilitas Kawasan area TPST; Mereview spesifikasi teknis; ‘Memberikan arahan kepada penyedia jasa khsusnya pada tahap perancangan detail; Memeriksa hasil perancangan detail penyedia jasa Terintegrasi Rancang Bangun; ‘Membantu dalam penyiapan dokumen SLF. A Konsitan Mangjomen Kons Terriers! aang agin Pambarguan Tarp Peathan Samp Trp (TPT) Kabupaten Gary 18 No | Kebutuhan Personit Persyaratan i ‘Tugas & Tanggung Jawab 6 | Ahli Mekanikal dan Sarjana ($1) _Jurusan. Teknik | orang | 3 Bulan Mereview terhadap basic design sistem MEP bangunan | Kerja (SKK) Konstruksi Minimal (Level 7) atau SKA Ahli Muda | Teknik Bangunan — Gedune/ | Rekayasa Konstruksi Bangunan | Gedung yang diterbitkan oleh | lembaga yang berwenang. | Pengalaman kerja minimal 4 | (empat) tahun dalam pekerjaan | sejenis. Elektrikal Mesin atau Teknik Elektrikal | Gedung dan mesin-mesin pengolah sampah; lulusan perguruan tinggi negeri | b. Mereview instrumen dan sistem kendali mesin-mesin dan | atau swasta, | mekanikal gedung di rencana TPST; ‘+ Memiliki Sertifikat Kompetensi c._mereview estimasi biaya MEP bangunan Gedung dan mesin Kerja (SKK) Konstruksi Minimal pengolah sampah; {level 7) atau SKA Ahli Muda d. Mereview syarat-syarat dan krteria desain MEP; Teknik Mekanikal/ Teknik , Mereview dan merevisi spesifikasi teknis bidang pekerjaan Plumbing/ Teknik Tenaga Listrik/ ME; Elektrikal, yang diterbitkan oleh | f. Memberikan arahan kepada penyedia jasa khususnya pada lembaga yang berwenang, tahap perancangan detail; + Pengalaman kerja._minimal 4 8 Memeriksa hasil perancangan detail penyedia jasa {empat) tahun dalam pekerjaan Terintegrasi Rancang Bangun; sejenis. | | fh. Membantu dalam penyiapan dokumen SUF. pe eens ‘A2 | FIELD TEAM - 1 | Supervisor Engineer | + Sarjana (S1) Jurusan Teknik Sipil 1 orang | 10,5 Bulan | a. Memberikan advis dalam penyusunan _metode (st) lulusan perguruan tinggi negeri | pelaksanaan, Shop Drawing, dan data teknis yang atau swasta ‘dibutuhkan dalam perancangan + Memiliki Sertifkat Kompetenst b. Mengkoordinasikan seluruh tenaga ahi pengawasan konstruksi untuk setiap pelaksanaan pengukuran/rekayasa lapangan yang dilakukan Pelaksana dan menyampaikan laporan kepada PPK sehingga dapat dilakukan dengan cepat keputusan-keputusan yang diperlukan, termasuk untuk pekerjaan pengembalian kondisi dan pekerjzan minor mendahului pekerjaan utama serta rekayasa terperinci lainnya; Mengkoordinasikan seluruh tenaga ahli_pengawasan konstruksi secara teratur dan memeriksa pekerjaan pads semua lokasi di lapangan dimana pekerjaan konstruksi sedang dilaksanakan serta memberi penjelasan tertulis kepada Pelaksana mengenai apa yang sebenarnya dituntut ‘a erst Manger Kort eres axang Sarg Pensa Tent Pryta Sarat Topas (TPT) Kabpaten Gyr Ww No | Kebutuhan Personit Persyaratan il Penugasan ‘Tugas & Tanggung Jawab 4 KAN Konstan Marjan Konstuss TertorasRancang agin Pambargunan Tepe Pangoahan Sampath Tepe (TPST) abopaten Gyr Ie dalam pekerjaan tersebut, bila dalam kontrak hanya dinyatakan secara umum; Memastikan bahwa pelaksana memahami Dokumen Kontrak secara benar, melaksanakan pekerjaannya sesuai | dengan spesifikasi serta gambar-gambar, dan pelaksana | ‘menerapkan teknik pelaksanaan —konstruksi yang tepat/cocok dengan keadaan lapangan untuk berbagai macam kegiatan pekerjean; Membuat rekomendasi kepada PPK untuk menerima atau menolak pekerjaan dan material; Mengkoordinasikan pencatatan kemajuan pekerjzan setiap hari yang dicapai Pelaksana pada lembar kemajuan ekerjaan (progress schedule) yang telah disetujui; ‘Memonitor dan mengevaluasi secara seksama kemajuan dari semua pekerjaan dan melaporkannya segera/tepat waktu kepada PPK bila kemajuan pekerjaan terlambat sebagaimana tercantum pada buku Spesifikasi Umum dan | hal itu benar-benar berpengaruh terhadap jadwal Penyelesaian yang direncanakan. Dalam hal demikian, maka Supervision Engineer juga membuat_ rekomendasi secaratertulis bagaimana caranya untuk mengejar | keterlambatan tersebut; ‘Memeriksa dengan tel setiap pekerjaan yang telah selesai yang Quantity Engineer; Menjamin bahwa sebelum pelaksana dlizinkan untuk imelaksanakan pekerjaan berikutnya, maka pekerjaan- | Pekerjaan sebelumnya yang akan tertutup atau menjadi tidak tampak harus sudah diperiksa/diuji dan sudah memenuhi persyaratan dalam Dokumen Kontrak; Memberi rekomendasi kepada PPK menyangkut mutu dan jumiah pekeriaan yang telah selesai dan memeriksa semua kuantitas hasil pengukuran impaikan oleh Penugasan ‘Tugas & Tanggung Jawab kebenaran dari setiap bukti pembayaran bulanan Pelaksana; | Mengkoordinasikan perhitungan dan pembuatan sketsa- sketsa yang benar untuk bahan PPK pada setiap lokasi pekeriaan; Mengawasi dan memeriksa pembuatan Gambar Sebenarnya Terbangun/Terpasang (as-built drawings) dan | mengupayakan agar semua gambar tersebut dapat | diselesaikan sebelum Penyerahan Pertama Pekerjaan (PHO); Memeriksa dengan telit/seksama setiap gambar-gambar kerja dan analisa/perhitungan konstruksi dan kuanttasnya, yang dibuat oleh Pelaksana sebelum pelaksanaan; Melakukan inspeksi secara teratur dan memeriksa pekeriaan pada semua lokasi pekerjaan dalam kontrak membuat laporan kepada PPK teshadap hasil inspekst lapangan. Member rekomendasi kepads PPK hasil penjaminan mutu dan keluaran hasilpekerjaan serta pemenuhan tingkat, layanan jalan terkait dengan usulan pembayaran yang diajukan Pelaksana; Mengkoordinasikan pembuatan laporan-laporan mengenai kemajuan fisik dan kevangan proyek yang ada dibawah | wewenangnya dan menyerahkan kepads PPK sertainstansi lain yang terkalt tepat pada waktunya; dan | Menyusun/memelihara arsip korespondensikegiatan, laporan harian, laporan mingguan, bagan kemajuan | pekeriean, pengukuran pembayaran, gambar dessin, laporan hasllinspeksilapangan, laporan pemenuhan tingkat layanan alan dan lana. A Kensutan Mangomon Kents Trrtnas Rancang Sarg Pantera Tampa Panga Sanpah Teac (TPS) atupaten Gary 10 No | Kebutuhan Personil Persyaratan Jumiah Orang ‘Tugas & Tanggung Jawab 2 | HSE Engineer (HSE)/anii k3 Konstruksi Sarjana (S1) Jurusan Teknik Julusan perguruan tinggi negeri atau swasta Memiliki Sertifikat Kompeten: Kerja (SKK) Konstruksi Minimal {Level 7) atau SKA Ahli Muda K3 Konstruksi/K3. Umum yang diterbitkan oleh lembaga yang berwenang, Pengalaman kerja minimal 3 {tiga) tahun dalam pekerjaan sejenis. 3 | Quality Engineer (QE)/Ahii Sistem Manajemen Mutu Konstruksi Sarjana (S1) Jurusan Teknik Sipil lulusan perguruan tinggi negeri atau swasta. Memiliki Sertiikat Kompetensi Kerja (SKK) Konstruksi Minimal (level 7) atau SKA Ahli Muda Teknik Bangunan Gedung/ Rekayasa Konstruksi Bangunan Gedung/Sistem — Manajemen ‘orang ‘Memberikan advis terkait penyusunan SMKK khususnya di bidang Keselamatan Kerja dalam proses perancangan; | Menerapkan Sistem Manajemen Keselamatan dan. kesehatan Kerja dan Lingkungan ( K3L); Mengidentifikasi dan memetakan potensi bahaya yang | mungkin terjadi di lingkungan Kerja. Hal ini termasuk membuat tingkatan dampak dari bahaya (impact) dan kemungkinan terjadinya bahaya tersebut (probability); Menyusun rencana program keselamatan dan kesehatan kerja yang meliputi upaya preventif dan upaya korektif Upaya preventif bertujuan untuk mengurangi terjadinya bbahaya atau kecelakaan di ingkungan kerja. Upaya korektif, bertujuan untuk menanggulangi kecelakaan yang teriadi di lingkungan kerja; ‘Membuat dan memelihara dokumen terkait kesehatan dan keselamatan kerja. Dokumentasi yang balk termasuk faktor enting dalam mencegah dan menanggulangi bahaya. Hal | ini termasuk merancang prosedur baku dan memelihara borang atau catatan terkait Kesehatan dan keselamatan, kerja; Mengevaluasi insiden kecelakaan yang mungkin terjadi, serta_menganalisis akar masalah termasuk tindakan _preventif dan korektif yang diambil, orang 10,5 Bulan Memberikan advis terkait penyusunan SMKK khususunya bidang mutu konstruksi dalam proses perancangan; ‘Memeriksa, mengawasi dan melakukan pengujian terhadap pekerjzan, material dan peralatan yang ditempatkan di lapangan apakah sesuai dengan gambar dan spesifikasi; | Melakukan pengawasan yang seksama atas pemasangan, engaturan dan penempatan peralatan laboratorium | lapangan pelaksana serta memantau alat-alat pengujian AK Kareutan Mangenen Korte Tero Rancang Bargin Ponbarginn Temp enguleha Sanpah Teed (TPS) ‘Ratupten Gear Persyaratan Jumlah Orang. Tugas & Tanggung Jawab_ Mutu —Konstruksi, yang diterbitkan oleh lembaga yang berwenang, Pengalaman kerja minimal 3) (tiga) tahun dalam pekerjaan | sejenis. sebelum pekerjaan konstruksi dimulai, peralatan | laboratorium yang ada sudah siap dioperasikan; | Melaksanakan pengawasan dari hari ke hari atas semua | pekerjaan pengujian yang dikerjakan oleh pelaksana dan. tenage-tenaganya dalam rangka_pengendalian mut | material serta hasil pekerjaannya, dan memberitahukan | dengan segera secara tertulis kepada Supervision Engineer | tentang kekurangan-kekurangan yang dijumpai baik dalam prosedur pengujian yang dipakai maupun setiap cacat yang terdapat pada material atau mutu pekerjaannya; Menganalisa semua data hasil pengujian mutu pekerjaan serta_menyerahkannya kepada Supervision Engineer rekomendasi secara tertulis tentang disetujui atau itolaknya material dan has pekerjaan yang bersangkutan; ‘Mengawasi semua pelaksanaan pengujian di lapangan yang dilakukan oleh Pelaksana tidak kurang dari syarat minimum yang ditetapkan spesifikasi; | Memeriksa semua material/bahan yang didatangkan ke lokasi proyek sehingga sebelum material tersebut | dligunakan sudah sesuai dengan spesifikasi; Menyerahkan kepada Supervision Engineer laporan bulanan mengenai semua hasil pengujian yang diperoleh selama bulan sebelumnya, untuk diserehkan oleh Supervision Engineer kepada PPK, Laporan tersebut berisikan semua data laboratorium serta pengujian di lapangan berikut risalah/kesimpulan dari data yang ada; Menyiapkan format laporan penjaminan mutu pekerjaan, engujian hasil pekerjaan dan kriteria penerimaan pekerjaan; Melskukan monitoring pekerjaan dilspangan_ terkait | dengan pemenuhan mutu pekerjaan; ‘KAR Konstan Managemen Kana! Termes Rarcng Bangin Pnbarginan Tempat Pegaan Sapa Tran (PST) Ketupaten Gianyar No | Kebutuhan Personit Penugasan ‘Tugas & Tanggung Jawab k. Verifikasi dan validasi data mutu bahan, jumlah benda uji mutu dan mutu keluaran pekerjaan telah memenuhi | persyaratan teknis; | |. Membuat rekomendasi terhadap ketidaksesuaian mutu pekerjaan (jika ada) dan tindak lanjut penanganannya, guna pencegahan ketidaksesuaian; dan m, Memberikan panduan dilapangan bagi personil pelaksana | ‘mengenai metodologi pengujian mutu bahan dan pekerjaan (jika dipertukan). | 4 | Quantity Engineer (Qs) Sarjana {S1) Jurusan Teknik Sipil lulusan perguruan tinggi negeri atau swasta, Memiliki Sertifikat Kompetensi Kerja (SKK) Konstruksi Minimal (Level 7) atau SKA Ahli Muda Teknik Bangunan Gedung/ | Rekayasa Konstruksi Bangunan Gedung/Quantity Surveyor yang diterbitkan oleh lembaga yang berwenang, Pengalaman kerja minimal 3 sejenis. iga) tahun dalam pekerjaan orang 10,5 Bulan 2. Memberikan advis terkait penyusunan SMKK khususunya di | bidang kuantitas konstruksi dalam proses perancangan; b. Melakukan surveil yang diperlukan untuk memeriksa ppekerjaan dan volume pekerjaan yang telah dilaksanakan; | Membuat catatan/laporan arian tentang kemajuan | ppekerjaan di lapangan, serta selalu memberikan informasi tentang rincian pekerjaan kepada Supervision Engineer; Menghitung kembali kuantitas. pekerjaan yang, ditaksanaken; . Setiap saat mengikuti petunjuk teknis dan nasihat dari Supervision Engineer dalam melaksanakan tugas-tugasaya serta bekerjasama dengan Quality Engineer untuk ‘menyesuaikan metoda pelaksanaan dt lapangan dengan di laboratorium; f. Melakukan pengawasan di lapangan secara terus menerus pada semua lokasi pekerjaan konstruksi yang sedang ditaksanaken, dan memberitahu dengan segera kepada Superson Engineer tentang semua pekerjaan yang tidak memenuhi/sesuai Dokumen Kontrak; &. Semua hasil pengamatan tersebut dilaporkan secara tertulis kepada Supervision Engineer pads hari itu juga; hh. Secara terus menerus mengawasi, membuat catatan dan memeriksa semua hasil pengukuran, perhitungan kuantitas 44 Konstan Mangere Kost Tere Raa Gangun Ponbarginan Temp Perlatan Sampah Trp (TPS) Kabspater Ganyar B ‘Tugas & Tanggung Jawab ddan bukti pembayaran serta menjamin bahwa pembayaran terhadap pelaksana sudah benar dan sesuai dengan ketentuan dalam Dokumen Kontrak; Bersama-sama pelaksana_setiap_hari__- membuat ringkasan/risalah tentang kegiatan konstruksi, keadaan cuaca, pengadaan material, jumlah dan keadaan tenaga kerja, peralatan yang digunakan, jumlah pekerjaan yang | telah diselesaikan, pengukuran di lapangan, kejadian kejadian khusus dan sebagainya dengan menggunakan formulir laporan standar (Laporan Harian) yang harus | diserahkan/dikirim kepada Supervision Engineer dan PPK | setiap hari setelah selesai kerja; ‘Melakukan pengawasan di lapangan secara terus menerus terhadap semua pekerjaan harian (day work), termasuk ‘membuat catatan mengenai peralatan, tenaga kerja dan bahan-bahan yang digunakan pelaksana_—_ dalam melaksanakan pekerjaan harian tersebut, RAK Kerestan Mangomen Korte Tenge Rancan Sangin Ponbanginan Tenpat Persltan Samah Trp (TPT) ‘Retupten Ganyor i (is) lulusan perguruan tinggi negeri atau swasta, Memiliki Sertifikat Kompetensi Kerja (SKK) Konstruksi Minimal (Level 7) atau SKA Ahli Muda Teknik —Bangunan Gedung/ Rekayasa Konstruksi Bangunan Gedung yang diterbitkan oleh lembaga yang berwenang. Pengalaman kerja minimal 3 (tiga) tahun dalam pekerjaan sejenis. Jumiah | Lama No | Kebutuhan Personit Persyaratan ooea | Pada ‘Tuges & Tanggung Jewab | Inspector Struktur Sarjana (51) Jurusan Teknik Sipil| 1 orang |8,5 Bulan | a. Mengawasi dan memeriksa hasil pekerjaan aspek | arsitektur, sipil struktur, dan MEP; Mengkoordinasikan Penyedia Jasa konstruksi berkaitan dengan aspekarsitektur, sipil struktur , dan MEP; Membuat sistem pengarsipan yang baik, antara lain : | menyimpan tanda terima, dan memeliharanya sebagai | catatan tetap, jaminan yang dibutuhkan menurut syarat | kontrak yang ada dalam kegiatan; Mempersiapkan As-Built Drawing semua pekerjaan arsitektur, sipil struktur, dan MEP termasuk detail- detailnya; | Melakukan survey selama pelaksanaan berlangsung bekerja sama dengan Special Technician untuk menginformasikan hasil survey dari Penyedia jasa; | Mencatat jadwal progres yang up to date dan membantu | Pejabat Pembuat Komit men dengan data pembayaran dan fisik pada seat diperlukan; Mengawasi pekerjaan pembangunan dan perbaikan, dan Jain-lain dan membantu mengambil keputusan yang cepat dan tepat apabila terjadi penyimpangan; Melaksanakan dan melaporkan tentang PHO. AK Kersutan Maan Kote Tents Racang Bangin Penberguna Tenpa PargolatanSanpah Tpaa(TPST) Kabupaten Gary No | Kebutuhan Personil Persyaratan pad Patel ‘Tugas & Tangeung Jawab 6 | inspector ME(IME) |+ Sarjana (51) Jurusan Teknik orang | § Bulan Mesin/Teknik Elekirikal lulusan erguruan tinggi negeri atau swasta. + Memilki Sertifikxat Kompetensi Kerja (SKK) Konstruksi Minimal (Level 7) atau SKA Ahli Muda Teknik Mekanikal/Elektrikal yang diterbitkan oleh lembaga yang berwenang. | + Pengalamen kerja minimal 3 {tiga) tahun dalam pekerjaan sejenis. Mengawasi dan memeriksa hasil pekerjaan aspek MEP; Mengkoordinasikan Penyedia Jasa konstruksi berkaitan dengan aspek MEP; Membuat sistem pengarsipan yang baik, antara lain menyimpan tanda terima, dan memeliharanya sebagai catatan tetap, jaminan yang dibutuhkan menurut syarat kontrak yang ada dalam kegiatan; Mempersiapkan As-Built Drawing semua pekerjaan MEP termasuk detail-detailnya; Mencatat jadwal progres yang up to date dan membantu Supervisor Engineer dengan data pembayaran dan fisik pada saat diperlukan; Mengawasi pekerjaan pembangunan dan perbaikan, dan lain-lain dan membantu mengambil keputusan yang cepat dan tepat apabila terjadi penyimpangan; ‘Mempersiapkan format, melaksanakan dan melaporkan tentang PHO dan FHO. "| TENAGA PENDUKUNG - Ee Melakuken pendampingan pelaksanaan stakeout lokasi rencana pembangunan TPST; + Pengalaman kerja minimal 3 b. Membuat metoda pelaksanaan pengukuran situasi dan ) tahun dalam pekerjaan topograf | sejenis. -Membuatlaporan pengukuran berupa Buku Ukur, Deskrips | BM/CP dan Gambar. | 2. | Teknisi Operasional | + Pendidikan minimal D3 Jurusan | 2 orang |10Bulan | a, Mendampingi pelaksanaan operasional _pengolahan Test Teknik Lingkungan/Teknik sampah di TPST (1 org untuk ROF 1 org untuk | Kimia/Teknik Mesin/ Teknik BSF/Komposter); Industri b. Memberikan advis dalam segi operasional harian kepada + Pengalaman kerja minimal 3 Penyedia Jasa dalam penyempurnaan SOP; | (tiga) tahun datam_ pekerjaan © Melakukan koordinasi dengan unit kerja pengumpulan di sejenis DLH Kabupaten Gianyar untuk kelancaran suplai sampah ke 4 erst Maguen Kid Teer Racy Bag Pangan Tn Pega Sapa Tea i ‘abate Gayar Jumiah | Lama No | Kebutuhan Personit Persyaratan aidaue ‘Tugas & Tanggung Jawab ies TST; | | 4. Bertanggung jawab atas pengambilan sampel produk | ‘olahan untuk pengujian laboratorium, dan berkoordinasi dengan pihak Penyedia Jasa; | €. Melakukan pengawasan dan evaluasi harian dan bulanan | hasil pelaksanaan pekerjaan pengolahan sampah di TPST; Memeriksa laporan harian kinerja TPST yang dibuat | Penyedia lasa; |g Memeriksa laporan bulanan kinerja TPST yang dibuat | Penyedia Jasa; | fh. _Menyampaikan laporan bulanan kepada Pengguna asa, | 3. | Administrasi Teknik | + Administrasi, Pendidikan | 1 orang | 21,5 Bulan | a. Menyusun laporan-laporan administrasi proyek; | dan Keuangan minimal b3 b, Mengelola pendokumentasian hasil kegiatan tim proyek ‘Administrasi/Manajemen/ sebagai dasar pelaporan; Ekonomi. € Notulensi rapat-rapat kegiatan pelaksanaan Konstruksi Pengalamen kerja minimal 3 Rancang Bangun. iga) tahun dalam pekerjaan 4, Mengelola urusan administrasi keuangan serta rencana sejenis. | penyusunan laporan keuangan kantor. | fe. Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh ketua | tim. | | f. Membuat Back Up Invoice dan Dokumen Proses Tagihan 4. | Operator Komputer | * Pendidikan minimal SMK. Lorang | 21,5 Bulan | a. Membantu tenaga ahli dalam pembuatan laporan; dan CAD Pengalaman kerja minimal 3 b. Membantu pelaksanaan kegiatan dari tenaga ahli untuk {tiga) tahun dalam pekerjaan mempersiapkan penulisan laporan dan format dokumen sejenis, tainnya, © Dan membantu pembuatan gambar - gambar selama masa pelaksanaan pekerjaan dengan aplikasi CAD. AK Konstan Marae erst Tete Rarcary Sangin Pamir TonptPrglatan Samp Tad TEST "y abypaten Gaya XV. JADWAL PENUGASAN PERSONIL “he a [elem fe fo mf momen] mt mle fmm] mpm nfo nde me mlm [momv mlm mlm] wm] mle] mom [wv ‘ka Karsan Managemen Kons Terr Rancan Sangin Pwnbagnan TonpatPenalatian Sanpete (7PS7) ‘abuts Gary 12 XVI. JADWAL TAHAPAN PELAKSANAAN KEGIATAN TaaN 20m TaN, | URN KEGIATAN fos) oe tea afar eT a [ar POEM TOT TTF YM ATM TT TTA TS TOTN TOL MIP ITATS OTRO] PRA KONSTRUXS Pewaran Aare: Penjusnan Rencara ena eden Prout Korman FO & Bone Orin Pangan Okan Ter Penton Tend 08 RORSTROXSI DAN GPERASIONAL TPT even & Ewe! Rosana Kara Perea Jae O28 Porgeoatan Baya, Miu Waka Permcarann Penge aon Pergrvmnin Baya, Mas & Wats Karena Pergenalian aan Pergraaean Test Comming Pergedalin dan Pargewmnen persica! TPST Penderpingan Peryran Perr (PHO) TASCA RONSTROXSI (MASA PEVELIFARAAN) Pargeaian dan PergraaeanBaalaPertharan Paraaroigan Penyewnan Aw FHO) AX Konsatan angemes Korte Temtgras Rancang Banger Panna Tp Pengaihan Sanpah ead (TPS) abupatn Garyar XVII. LAPORAN Laporan yang harus dipenuhi dalam pengadaan jasa konsultansi Manajemen Konstruksi Pembangunan TPST, meliputi: 1. Laporan Rencana/Program Mutu Kegiatan dan Laporan Rencana Keselamatan Konstruksi (RKK) Laporan rencana mutu kegiatan mencakup seluruh prosedur tahapan kegiatan (informasi Kegiatan, sasaran mutu kegiatan, persyaratan teknis dan administrasi, struktur organisasi, tanggung jawab dan wewenang, bagan alir pelaksanaan kegiatan jadwal pelaksanaan kegiatan, peralatan, material, enugasan personil, jadwal arus kas, rencana verifikasi, metoda verifiasi, monitoring evaluasi, inspeksi dan penguijian serta kriteria penerimaan). Laporan Program Mutu Pekerjaan Jasa Konsultansi Konstruksi merupakan dokumen sistem manajemen mutu pelaksanaan pekerjaan dalam rangka menjamin mutu pekerjaan. Laporan disusun sesuai dengan kondisi di lapangan dan sesuai dengan Permen No, PUPR/10/PRT/M/2021 tentang Pedoman Sistem Menajemen Keselamatan Konstruksi. Laporan Rencana Keselamatan Konstruksi (RKK) adalah dekumen lengkap rencanapenerapan SMKK dan merupakan satu kesatuan dengan dokumen kontrak dibuat sesuai dengan Permen PUPR/10/PRT/M/2021 dan harus diserahkan pada rapat Pre-Construction Meeting (PCM). Seluruh prosedur tahapan kegiatan yang akan dilaksanakan terlebih dahulu harus dikonsultasikan dengan pengguna jasa/direksi. Laporan Rencana/Program Mutu Kegiatan dan Laporan Rencana Keselamatan Konstruksi (RKK) akan diserahkan 7 (tujuh) hari kalender sejak diterbitkan SPMIK. Jumlah laporan yang diserahkan sebanyak 2 (Dua) eksernplar. 2. Laporan Pendahuluan Laporan pendahuluan merupaken laporan awal rencana pelaksanaan _pekerjaan. Laporan pendahuluan akan diserahkan 15 (lima belas) hari kalender setelah diterbitkan SPMK. Jumiah laporan yang diserahkan sebanyak 2 (Dua) eksemplar. Garis besar laporan pendahuluan berisi a. Gambaran umum proyek, lokasi pekerjaan dan Temuan awal. b. Metodologi pendekatan pekerjaan. . Rencana kerja dan jadwal pelaksanaan kegiatan konsultan. di. Jadwal dan matrik penugasan serta tanggung jawab tenaga ahii 3. Laporan Bulanan Garis besar laporan bulanan berisi 2. Jadwal dan Kegiatan Konsultan Manajemen Konstruksi,Jadwal Personil dan Daftar Absensi Harian, Jadwal Penggunaan Peralatan. b. Laporan Pelaksanzan Rencana Keselamatan Konstruksi (RKK) Konsultan Manajemen Konstruksi. Kegiatan pelaksanaan di lapangan meliputi progres pekerjaan dari segi kualitas, kuantitas dan laju ppencapaian volume realisas isk serta permasalahan dari hasil rapat lapangan, rapat koordinasl. Evaluasi kemajuan pelaksanaan pekerjaan dan hasit penelitian gambar untuk pelaksanaan (shop drawing). Evaluasi untuk setiap hasil test yang dilakukan, misainya tes kekuatan beton Evaluasi hasil pengukuran ulang kontraktor terhadap dokumen pelelangan. Kesesuaian mutu bahan yang digunakan dalam pelaksanaan, Perubahan-perubahan spesifiasi teknis yang terjad akibat kondisilapangan. Menyampaikan Laporan Pelaksanaan SMKK sesuai dengan Permen No. PUPR/10/PRT/M/2023 i. Foto-foto hasil pelaksanaan pekerjaan selama 1 (satu) bulan terakhir. Laporan harus diserahkan selambat-lambatnya tanggal 7 bulan berikutnya sebanyak sebanyak 2 (Dua) set. vsase ak Konstan Manfemen Kents TregrasRacangBanan Penbargun TemptPerglhan Sapa Tepady (PST) Kabuoaten Gary 0 4. Laporan Akhir Laporan akhir merupakan Rangkuman kegiatan pelaksanaan kegiatan di lapangan, berupa rangkuman darilaporan bulanan, Laporan akhir terdiri dari a, Rangkuman Kegiatan dan Jadwal Konsultan Manajemen Konstruksi, Jadwal Personil dan Daftar ‘Absensi Harian, Jadwal Penggunaan Peralatan. 'b. Rangkuman kegiatan pelaksanaan kegiatan di lapangan, berupa rangkuman dari laporan bulanan. . Berita Acara kemajuan pekerjaan pelaksanaan untuk lampiran peni 4d. Berita Acara Serah Terima Pertama (PHO). han kontraktor. €. Foto-foto hasil pelaksanaan pekerjaan yang menggambarkan kondisi 0%, 25%, 50%, 75%, dan 100%. Laporan Akhir ini dilengkapi dengan Executive Summary. Membuat dan Mencetak Leaflet dan Booklet masing-masing 50 Eksemplar. Dokumentasi detail foto dan video seluruh bangunan TPST dan sarana pendukung serta penunjang. ‘Semua dokumen-dokumen laporan dan kelengkapannya berupa soft copy (baik file asli dan scan POF) disimpan dalam bentuk SSD External Portable 1 TB USB C3.1, sebanyak 1 unit. Laporan harus diserahkan selambat-lambatnya 1 (satu) bulan sejak dilakukannya Serah Terima Pertama Pekerjaan, Jumiah laporan yang diserahkan sebanyak 2 (Dua) eksemplar. Laporan Teknis Laporan Teknis merupakan Rangkuman kegiatan pelaksanaan kegiatan di lapangan, berupa rangkuman dari laporan bulanan, Laporan akhir terdiri dari: a. Laporan Quality Assurance. b. Laporan Quantity dan Quality Control. . Berita Acara, Notulen, Absensi dan Dokumentasi Rapat-rapat selama pelaksanaan pekerjaan Manajemen Konstruksi. 4. Paparan Progres Kemajuan Pekerjaan. Laporan harus diserahkan selambatlambatnya 1 (satu) bulan sejak dilakukannya Serah Terima Pertama Pekerjaan. Jumiah laporan yang diserahkan sebanyak 2 (Dua) eksemplar. Xulll, OUTCOME 1: Kesesuaian waktu penyerahan dokumen laporan pelaksanaan penyusunan dokumen pelaksanaan pembangunan Terintegrasi Rancang Bangun TPST. Kesesuaian biaya pelaksanaan kegiatan penyusunan dokumen pembangunan Terintegrasi Rancang, Bangun TPST. (penyerapan biaya sesuai dengan tahapan pelaksanaan) Kesesuaian mutu terhadap isi laporan kegiatan dan progress pelaksanaan penyusunan dokumen pembangunan Terintegrasi Rancang Bangun TPST. PENERAPAN SISTEM MANAJEMEN KESELAMATAN KONSTRUKS! Penyedia jasa wajib menerapkan protoko! kesehatan dengan baik. '. konstruksi yang diawas! oleh paket pengawasan ini masuk dalam risiko keselamatan konstruksi sedang, sesuai Peraturan Menteri PUPR No.10/PRT/M/2021 AX Konstan Manger Koss TenteyasRarcan Bann PentangnanTempal Penn Sanpa Tepac(TPS7) ‘abel Identifikasi Bahaya dan Pengendalian Risiko No | URAIANKEGIATAN | IDENTIFIKAS! BAHAYA | DAMPAKIRISIKO | PENGENDALIAN RISIKO | RENCANA TINDAKAN |__| PEKERJAAN PERSIAPAN 1 Pekrpan [+ Ghee abet | » —Likamnonar + Wena spat > Poka dvajthan | | Pasepan | behanbehan cen alt | 6 Kakiberrah can |” boots, hem | "mereka septa yerg akan dpska | ears esdamsin. sang | boos cen | + Teterauung sory | + Kal cen tng | tangan (APD) mengensan hm + Kecelokaan aka | foot © Memasang rant | koodaatan, etrp toon + Tang pata | ranbu peingstan | sanng tanger ‘ergata alanis ‘ea yong cukip bhas | (APD) + Tere heclkaanahibat | + Gogar tak yang dangpap rman | «Poneman | parasanganjrngan Toate ranburantu | ppear permeate yarg + Trahan kendrcandon kup dt kasyang alt bert turtang iad anggaprowan! ‘ening. bore 2 PolajeenTareh [+ Sehayo —albat |» Lika mene © Nema spat | » Poke dajttan | [7 tatantaran “cen act | + Katiborerah dan | "boots, tem |” memeka septs yerg akan dp ‘tans Kesolamatan sanng | boots dan + Reclakan tert dat |» Kal en tangan tangan (4D) mengenakan ham (al cangh,balercong | ” erat + Memaseng ronbu- | hetlemetan, GH) ake jar ariar | «Tang pata 1 rab pedogatan | sang targen eral i deat ria | yang cup nas | (APD) + Banaya lat loeng | + Gogor otk Yang dang wan | « Peneostan ‘on eegpor Toma ‘eb rar + Teed gangqunn pasngatan yang perrapasan alt calup lkasyang pemasarganpast| enageprowen | bersho IL | PEKERJAAN STRUKTUR 1 Pan + Ganaye abt» Lika omar = Wenaiai sat] » | Pondasidan Sot |" bahanbapan dan dat | «ati boats, tem |” memaka spats yarg san dpa, feta, scbok | Masdomatan, sanng | boas dan + Bakaye akbat staubengak ‘angen (AD) ‘mergenatan ham bahar dart | + Kali dontrgon | + Monasrg rmbu- | toedanan yer skandpata, |” ect rarou penrgan | sang trgan + Teed gaggun | + Tieng patah | yang cokup di ftasi | (APO) perapecen abst | rk yang danqpp owen | « Peneratan Sotetan + Mota rtass | Sets ramburanta = Potosi bakaya ferna debu | «Samus perlatan | pecgatn yang ad pokajan ponds! | 6 Sesak napa | haus deck | cakupd kasjang | amiclom ‘Tad asi |” rena cau Nelayeharyal | dergpepcowan’ ade kul, mata axbat honesnya seta | betsto | | perckan| inka + itukan + Teed granen argu deat prnapasen "ak | Kayaterya pair | faralaonsobokm pasangan | kak Konsutan Mane Kost Treas! Racer Baran Penbargunan Tenpt Peng Sanpah Tepaty PST) abipten Goya Ey No | URAJANKEGIATAN | IDENTIFIKASIBAHAYA | DAMPAKJRISIKO —PENGENDALIAN RISIKO 2 Pokerjaan ‘© Bahaya ‘akibat © Tengen J kaki | ¢ —Memakai APD (boots, | ¢ Pekerja dwajbkan Te | tte cree| oo) |” eceeen tae |” meter mremoar “| fae susc*| oo, | Tera gangguan | + Gegarotak | + Memaserg anu | mengenaan ran [jase | trae eee ees |e pemasengenpacr | etak Gaayaacbat | Mata penn / | + Mematal —sopatu | « Pekar dwajbkan Pasingantartai |” ahanbehan dan aat | Kebutaan boats, rim | momakas sept yng akan dpakas | «all eslamatan, sang | boots dan + Pers baaya tonika, —sctok |—_tangan (APO) rargerakan hn pad ‘ant siaubongk | + Momesang —rambu- | eeeamatn, rung | omctongen © Kak dan angen ranbu perngten | ‘eran hover leet erg cikup d fkas! | (APD) + Tojad isi pade ht, | © Tang path / arg danggee rawan | « Penempan ranbu- rma kb pecan rik Teersiko rabu prngaian + Potess bobeye | Maa lass | © Seman perutn | yongouup dota od set | tone debu tans eat | yng erase pemctongan | + sex edayakonnyer ‘aan bers foram Femadéu | lendenya” sabaun | © Dhan rn! ‘+ Togod iat pada hut, gnaian ayaa ‘nae aba prckan aan sebum agnaten 7 Paaraan + Beha atte [+ Main pan 7 | + Marakal copay | » Pokora dwaibhan Pesangan fbananbohan don dt | kebutaan boos trim | emake sept | Paton yengakan dpaka, | + Kal eedematan, seung | boots dan + ehayaakbat unseat | teuka, sobek | tengan(APD} tmergenakan hl |” pemasangneaond, ataubendkck | Memaseng —ramby | ketatatan sarang | + Kal an tenga ranby pexngtan tanga | lect yang cutup di foes | (APD), masher | = Tang pata 1 Yang danggap rawan | » Penerpaian reba rei Teriho rambu pengalan| © Matti | © Somua—peraeen | yergotkup cl oka ‘ohana bu as as | 2 ee + Sexok ayaharey ‘van | —< | |. ere Gonaizn deektlayakarnya ‘aratan sbolun sjqunakan 5 Pekeiaan 7 Baya abet |» Like momar + Memaka sept [+ Poerja dajbian Pasangan Pri |.” betenbehan don alt | + Kekiberrah dan | boos im |” romakal sepa | dan donde yang akan dpa vars Nesdamsion, sanng | boos den | + Terie, tena abet | «Kat den tngan targan (APD) ‘menoenatan bem perasengan aks boot ‘+ Memacang | rant | Rosana, sung | pra + Tuang pala / ramby parngalan ‘ongen reak yng cukup ot ekasi | (APD) + Gopar tak Yang denogeprewan | © Perengatanranbu- | | "erisixo ‘ambu perngetan | yengedhund oka erg dangge” oven oats Ak Kersten Maroon Kons TerteraRancany Bann Penbargnan Tempat Pong Sanpat Tepe (TPST) Katupter Ganyar Kansan Manemen Kosi! Tester Rancarg Baur Pentangnar Teal Pench Sapa Tapa (TPS) Kabupaten Gana No | URAANKEGIATAN | IDENTIFKASIEAKAYA | AMPAKIFISIKO | PENGENDALIANRISMO | RENCANA TINDAKAN © Fen 7 ane aiiet [> Lamar] > Wome sap [ > Pla vabton PasargenSaniat |" batandatan “den at | © Kabacarn dn | teas, tom |” meme spat org san goa. tose Nesdamatn, sanng| tee cen + Bima attat | + Raden gan | tga PD) rorgnaan hn ponmsrgnpadn |” let + Nomasng anbu- | leedanean ering | ma Ting pean |” tanta petra ‘ae retak yang cukup di lokasi (APD) + Gage Yerudangperavan | + Paneroaan | Tarko ramouranou | perma yng | | Cakip ayers | dermpaxaven! L # asia [7 Peete > Bohayaakbet | = Mala parh 7 |» Mamalal —eopaiu | » —Pokerja dwejbkan | "Pept betarbaten “in dat |” leben boat, |” matt sean | | jargatandpotat | «ka seslmatn fot dan | J+ Tatka leh at |" td, scbek | tangan APD} mengenekan | |" pmerecoen’” at | —savbengak | + Meneing » rontu-| teat srg | mekanispengecaten =| «Kaki dan tangan rarbu —_peringatan angen | i yerg cap 3 than | (APD). mar | | + Tang pan » | Jongdangep evan | « Penenpatn anti | reat Tera fanbu ferrin © Mata intasi | * © Semua —_peralatan vyangoukup d lokast | teen au fens desk |g cere |e Sitar naper | tljtanya ‘ove tao fereradb ferdarya saboim | + Dian donee ronan dost | ‘oayareyn | sl aby dqunaken 7 Farpanhes [> Gama aint [+ Kas Tiga path] + Manag arr | > Pla aio farantaben “or da |” Mdmgatasm | "rant pagan | mat sepa ‘yang aken dipekel, (© Gegar otak mngan ‘yang cukup db lokasi ‘boots on + Baha at th st |” ot Yong den rovan | —rnerakn btn ponmargeneagden | © Pagen ‘ae 1V_| PERERJAAN MEKAMKAL 8 PLUMBING vo | wamrcaime [eons | oawtmer | ramoenan | SGA Wen 1 Poon + abaya aitet | + Ka tagan poh | © Merl APD (fey |» Pokey dwajkan | Parting tetenbahan ten ae |" erg la eh at seety tne) rama septs | yargatancpata, | « Geparck ingen | + Perseah safoking | boos an + Pons banaya erat ‘cot iy | mengenahan im pee sat | + Prgsen fokustanye sete | essen, pomasargan isin | + Kanaan sonata, sung tran arbors Checks semua at | (APD) + Poon bata Naja dalam onde! |» Penenpatn pec saat bakecbel dpaka | anburonby Pemasargen rngin + Chest abettabel | patngetan yng or imbahden ae fetelt ootex tam | caupd Khasang + Tapekse mengotpas, at | danggapcawan soenaing sanbunganmyabak | beso + Term aan + lauken | - perenne Kelayatannya pert sehen | dounaten | Pemerkssan ‘ena pean olkrkaba dan sanbungerya) Trojan > Gabeya ——eibat + Kall tegan palah | + Merah APD (sity |» Poko dwaikan eka don tetanbaan cen at | ergata ak tt, sae hint) mera Sepet Eka Yangatandpata, "| Gagarcak igen | « Perancani scading | boos aan + Sahaye bat neat | Vora | ook wu | nengonakan dm paasangan perangial | » Prgzan felustrnya sxbehm | eslaratn, et, + Kenatin dounsian sang tngan + Texsatum sites + Checlist semua ait | (APD) © Kecdakaan abet ‘ja dalam tons | Penampatan poker tetona | baksspaum dgska |" fambocenbu sengatin ran | + Chocistlabetabal | paingatn yang tsk saat dltalt det tk | utupc ickasang pemesargen kabel mmengsipes, teu | dergoareven/ ping | sanbunganmatak | beso | + Diokson | pana dak | Kelyakanya | ‘itn sebum | Danae | + Pomesiksaan | tthe pean ecrkabel dan sanbangamya) A Konstan Mangeen Kons! Tere Rancang Bargin Pentangnan Tenpat Peng Sanpat Teas TPST) abwpten Gaya XIX. ORGANISAS! DAN PEMBAGIAN PERAN PELAKSANA KEGIATAN 1. Pemerintah Pusat a. Kementerian PUPR, Direktorat Sanitasi, PPK Sanitasi Satker Pelaksanaan Prasarana Permukiman Provinsi Bali sebagai pemberi kerja perlu memberikan arahan terhadap pelaksanaan kegiatan serta perlu memastikan pekerjaan sesuai dengan mutu yang ditentukan. Selain itu PPK Sanitasi Satker Pelaksanaan Prasarana Permukiman Provinsi Bali perlu berkoordinasi dengan seluruh stakeholder yang berkepentingan, b. PPK Sanitasi Satker Pelaksanaan Prasarana Permukiman Provinsi Bali turut serta dalam pengendalian mutu pekerjaan sesuai dengan output dan outcome di dalam kontrak kerja, (Kak) dan berkoordinasi dengan seluruh stakeholder yang berkepentingan. 2. Pemerintah Kabupaten/Kota Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Gianyar sebagai pihak yang bertanggung jawab dalam pengelolaan sampah perlu. memberikan informasi kondisi eksisting pengelolaan persampahan dan perlu terlibat dalam diskusi perencanaan termasuk melakukan Analisis mengenai kesiapan pihak pemde yang akan mengoperasikan infrastruktur yang direncanakan, Selain itu pihak DLH perlu mempersiapkan penyesuaian kebijakan dalam ppersampahan, penyesuaian penetapan retribusi/tarif, merencanakan standar mutu pelayanan persampahan, dan menerima pelatihan tata kelola persampahan, Operator pengelolaan persampahan sebagai pihak yang akan melaksanakan operasional persampahan di tingkat kota periu berkoordinasi dalam kegiatan untuk menyusun penyesuaian strategi pelaksanzan pengelolaan sampah, merencanakan kualitas pelayanan persampahan, dan menerima pelatihan teknis pengelolaan persampahan. 3. National Project Management Consultant (NPMIC) ‘a, Memantau pelaksanaan penyusunan dokumen perencanaan pembangunan TPST. b. Melakukan keordinasi dengan konsultan penyedia jasa Konsultan Manajemen Konstruksi pembangunan TPST. © Memberikan pendampingan dan bantuan teknis kepada konsultan Konsultan Manajemen Konstruksi pembangunan TPST. d. Melakukan koordinasi dengan seluruh stakeholder yang terlibat dalam Konsultan ‘Manajemen Konstruksi pembangunan TPST fe. Melaporkan pelaksanaan pekerjaan Konsultan Manajemen Konstruksi pembangunan TPST kepada CPMU, Denpasar, 12 Desember 2023, PK Sanitasi Ax Konetan Mange Koen Tete arcarg Bann Pentarunan Tempat Pongohan Sampan Tad (TPST) Katupten Gonar Fo

Anda mungkin juga menyukai