PDF Tsrxpacty4 03794
PDF Tsrxpacty4 03794
RESUME
LAPORAN AKHIR KEGIATAN
Nama Program : Program Penyelenggaraan Persandian dan
Penganaman Informasi
Nama Kegiatan : Penyelenggaraan Persandian untuk Pengamanan
Informasi Pemerintah Daer ah Kabupaten
Sub kegiatan Pelaksanaan Keamanan Informasi Pemerintah Daerah
Kabupaten Berbasis Elektronik dan Non Elektronik
Nomor Rekening Kegiatan : 2.21.02.2.01.03
Anggaran Kegiatan : Rp. 68.841.900,-
A. Realisasi Anggaran
Tolak Ukur Kinerja merupakan capaian income dan outcome dari sebuah kegiatan
yang dilaksanakan. Pada Pengamanan Informasi dan Sistem Elektronik pada Tahun
2021 ini realisasi hasilnya melebihi dari target yang ditetapkan, Untuk lebih jelasnya
dapat dilihat pada tabel berikut ini.
Indikator Target Realisasi
Capaian :
Terlaksananya - 100% - 100 %
Program Kemanan
Informasi
Pemerintah
Daerah
Masukan : Jumlah Dana Rp. 30.438.340,- Rp 1.693.890,-
Yang (94%)
Dibutuhkan
Keluaran : Terciptanya - 4 Sandiman mengikuti - 4 Sandiman
keamanan (diklat/webinar/Zoom/bintek) (diklat/webinar/Zoom/bint
data dan ek)
sistem - 150 sertifikat Elektronik - 1.142 sertifikat Elektronik
informasi - 182 Nagari - 182 Nagari
elektronik - 45 OPD - 45 OPD
Hasil : Terwujudnya 12 bulan 12 bulan
keamanan
informasi dan
data informasi
Penilaian Kesiapan Penerapan Indeks Kami ini terdiri dari 7 aspek dintaranya:
1. Tata Kelola
2. Pengelolaan Risiko
3. Kerangka Kerja Keamanan Informasi
4. Pengelolaan Aset
5. Teknologi dan Keamanan Informasi
6. Pengamanan Keterlibatan Pihak Ketiga
7. Pengamanan Layanan Infrastruktur Awan
8. Perlindungan Data Pribadi
Nilai Indeks KAMI Tahun 2020 Nilai Indeks KAMI Tahun 2021
b) Pelatihan/Sosialisasi/Diklat/webinar/video converent
1. Diseminasi Nasional Manggala Informatika (18 Maret 2021).
2. Bimbingan Teknis Pemanfaatan Pusat Data Nasional Secara online (26 Agustus
2021).
3. Webinar “Memilih Layanan Cloud Computing yang Aman” (20 Januari 2021).
4. Webinar “Membangun Sumber Daya Manusia Keamanan Siber” (20 Januari
2021).
5. Webinar “Smart Digital Citizonship: Peran Teknologi dalam Melawan
Disinformasi) (22 januari 2021).
6. Webinar “ Cepat dan Mudah Membangun Infrastruktur dan Aplikasi yang Aman
(26 januari 2021)
7. Sosialisasi Pemanfaatan Pusat Data Nasional secara Online (7 Juli 2021).
8. Webinar “Audit Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE) (7 April 2021)
9. Disesminasi tentang Aplikasi Selektion bersama BSSN (13 September 2021).
10. Diseminasi Aplikasi Satria (Sandi Anda Terenkripsi dengan Aman) V.1.0 (17
September 2021)
11. Zoom Pembentukan CSIRT di Kabupaten/Kota (13 Oktober 2021)
3. Surat Keputusan Bupati Pesisir Selatan Nomor 23 Tahun 2021 tentang TIM
Auditor Keamanan SPBE
4. Surat Keputusan Bupati Pesisir Selatan Nomor 13 Tahun 2021 TIM Auditor TIK
Pembuatan Tanda Tangan Digital pada Tahun 2021 ini ditargetkan sebanyak 150
ASN, dan capaian target terealisasi sebanyak 1.142 ASN dari 1.625 ASN yang telah
diusulkan. Untuk lebih jelasnya daftar ANS yang telah terdaftar memiliki sertifikat
elektronik sebagai berikut:
REKAP DATA SERTIFIKAT ELEKTRONIK YANG SUDAH TERBIT
ASN Sudah TTE Belum TTE Jumlah
ASN struktural (eselon II – staf OPD) 1.142 483 1.625
ASN fungsionan (Guru, puskesmas,
- 4.118 4.118
nagari)
Total 1.142 4.601 5.743
Jumlah ASN yang berada di Kecamatan sebanyak 207 orang, yang sudah diterbitkan
sertifikat elektronik sebanyak 162 orang dan yang belum diterbitkan sebanyak 38
orang ASN, hal ini disebabkan karena sewaktu dilakukan pendataan dan pembuatan
sertifikat elektronik ASN tersebut sedang berada di luar kantor. Untuk lebih jelasnya
beberapa nama yang telah dilakukan pembuatan akun dan penerbitan sertifikat
elektronik untuk 15 kecamatan di Kabupaten Pesisir Selatan dapat dilihat pada
lampiran.
2) Dalam rangka pembuatan akun dan penerbitsn sertifikat elektronik ASN serta
mensosialisasikannya ke Kecamatan Batang Kapas pada tanggal 04 November 2021.
Hasil dari pembuatan akun dan penerbitsn sertifikat elektronik ASN serta
mensosialisasikannya ke Kecamatan Batang Kapas. adalah sebagai beikut:
1. Pembuatan akun dan penerbitan sertifikat elektronik setiap ASN di Kecamatan Batang
Kapas yang dilakukan oleh Tim Verifikator dari Dinas Komunikasi dan Informatika
Kabupaten Pesisir Selatan .
2. Tim melakukan pendaftaran dan penerbitan sertifikat elektronik untuk Kec. Batang
Kapas sebanyak 15 pengguna .
3. Melakukan penginputan data pengguna kedalam aplikasi AMS dari Balai Sertifikat
Elektronik dengan melakukan perekaman KTP asli dan foto selfie.
4. Melakukan verifikasi akun yang telah melakukan perekaman data dilanjutkan dengan
pengecekan email pemda.
5. Mengupload surat rekomendasi sertifikat elektronik dan pengisian passphrese
pengguna untuk melakukan penandatanganan sertifikat elektronik.
6. Penggunaan tanda tangan nantinya akan digunakan pada beberapa aplikasi diantaranya
aplikasi e-SPPD dan aplikasi SRIKANDI.
7. Dokumentasi:
1. Pembuatan akun dan penerbitan sertifikat elektronik setiap ASN di Kec. Linggo Sari
Baganti yang dilakukan oleh Tim Verifikator dari Dinas Komunikasi dan Informatika
Kabupaten Pesisir Selatan .
2. Tim melakukan pendaftaran dan penerbitan sertifikat elektronik untuk Kec. Linggo
Sari Baganti sebayak 8 pengguna .
3. Melakukan penginputan data pengguna kedalam aplikasi AMS dari Balai Sertifikat
Elektronik dengan melakukan perekaman KTP asli dan foto selfie.
4. Melakukan verifikasi akun yang telah melakukan perekaman data dilanjutkan dengan
pengecekan email pemda.
5. Mengupload surat rekomendasi sertifikat elektronik dan pengisian passphrese
pengguna untuk melakukan penandatanganan sertifikat elektronik.
6. Dokumentasi:
6) Dalam rangka pembuatan akun dan penerbitan sertifikat elektronik ASN serta
mensosialisasikannya ke Kecamatan BAB Tapan-Silaut pada tanggal 8-9 November 2021.
Hasil dari pembuatan akun dan penerbitsn sertifikat elektronik ASN serta
mensosialisasikannya ke Kec. BAB Tapan - Silaut adalah sebagai beikut:
1. Tim melakukan pendaftaran dan penerbitan sertifikat elektronik untuk beberapa
Kecamatan diantaranya Kecamatan Basa Ampek Balai Tapan, Lunang dan Silaut.
2. Pembuatan akun dan penerbitan sertifikat elektronik setiap ASN di Kecamatan Basa
Ampek Balai Tapan sebanyak 11 Pengguna, Lunang sebanyak 10 pengguna dan Silaut
sebanyak 12 pengguna yang dilakukan oleh Tim Verifikator dari Dinas Komunikasi
dan Informatika Kabupaten Pesisir Selatan .
3. Melakukan penginputan data pengguna kedalam aplikasi AMS dari Balai Sertifikat
Elektronik dengan melakukan perekaman KTP asli dan foto selfie.
4. Melakukan verifikasi akun yang telah melakukan perekaman data dilanjutkan dengan
pengecekan email pemda.
5. Mengupload surat rekomendasi sertifikat elektronik dan pengisian passphrese
pengguna untuk melakukan penandatanganan sertifikat elektronik.
6. Dokumentasi:
7) Dalam rangka pembuatan akun dan penerbitan sertifikat elektronik ASN serta
mensosialisasikannya ke Kecamatan Ranah Ampek Hulu Tapan pada tanggal 10
november 2021.
Hasil dari pembuatan akun dan penerbitsn sertifikat elektronik ASN serta
mensosialisasikannya ke Kec. Ranah Ampek Hulu Tapan adalah sebagai beikut:
10) Dalam rangka Mengikuti Sosialisasi Peraturan Badan Siber dan Sandi Negara Nomor 4
Tahun 2021 tentang Pedoman Manajemen Keamanan Informasi SPBE dan Standar
Teknis dan Prosedur Keamanan SPBE di Grand Basko Hotel pada tanggal 24 November
2021.
Hasil dari Dalam rangka Mengikuti Sosialisasi Peraturan Badan Siber dan Sandi Negara
Nomor 4 Tahun 2021 tentang Pedoman Manajemen Keamanan Informasi SPBE dan
Standar Teknis dan Prosedur Keamanan SPBE di Grand Basko Hotel sebagai berikut:
1. Sehubungan dengan Peraturan Presiden Nomor 95 Tahun 2018 tentang Sistem
Pemerintahan Berbasis Elektronik, bahwa untuk melaksanakan ketentuan Pasal 41
ayat (4) dan Pasal 48 ayat (5), perlu menetapkan Peraturan Badan Siber dan Sandi
Negara tentang Manajemen dan Standar Keamanan SPBE untuk bisa jadi Pedoman
Kebijakan bagi Pemerintah Daerah.
2. Pada Kegiatan sosialisasi Peraturan BSSN Nomor 4 Tahun 2021, Pemerintah Daerah
diminta untuk menerapkan dan menyusun Manajemen Keamanan Informasi SPBE
dengan mempedomani Peraturan tersebut.
3. Untuk kelancaran Manajemen Keamanan Informasi Sistem Pemerintahan Berbasis
Elektronik diminta kepada Pemerintah Daerah untuk berkolaborasi baik dalam
internal Unit Kerja maupun antar Unit Kerja di Daerah.
4. Kebijakan Manajemen Keamanan Informasi SPBE; Penetapan Ruang Lingkup,
Penanggungjawab, Perencanaan, Dukungan Pengoperasian dan Evuluasi Keamanan
SPBE sesuai dengan Standar Teknis Keamanan SPBE; Aplikasi SPBE, Jaringan
Intra, Sistem Penghubung Layanan dan Pusat Data Nasional.
5. Dokumentasi
11) Dalam rangka Mengikuti Undangan Workshop SDM Pengelolaan Persandian di
Diskominfotik Pemerintah Provinsi Sumatera Barat di Aula Diklat Dinas PMD Padang.
Hasil dari Mengikuti Undangan Workshop SDM Pengelolaan Persandian di
Diskominfotik Pemerintah Provinsi Sumatera Barat di Aula Diklat Dinas PMD Padang,
sebagai berikut:
1. Risiko Keamanan Informasi dan Siber Pada Website Organisasi, diantaranya adalah:
a. Risiko Finansial, dampak kerugian anggaran dari adanya ancaman dan serangan
siber;
b. Risiko Hukum, berpotensi kegagalan implementasi dan perwujudan regulasi
dalam mengamankan informasi;
c. Risiko Operasional, adanya gangguan aspek CIA pada layanan Pusdatik sesuai
katalog layanan; dan
d. Risiko Reputasi, adanya penurunan bahkan kehilangan kepercayaan dari
stakeholder atau pemangku kepentingan.
2. Yang harus diamankan pada website adalah:
a. Mengamankan server yang memberikan konten kepada user melalui web;
b. Mengamankan transportasi informasi antara user dan server melalui web; dan
c. Mengamankan computer user dari serangan melalui koneksi web.
3. Ilustrasi Serangan oleh Threat Actor
E. Melakukan koordinasi dan konsultasi mengenai tugas-tugas yang perlu dilakukan
oleh persandian di daerah ke Kecamatan, antar Dinas dan ke Dinas Kominfo
Provinsi Sumatera Barat Tahun 2021 sebagai berikut:
1. Rapat pembahasan pembuatan akun TTE lingkup Badan dan Dinas Pessel oleh Tim TTE
Diskominfo pada tanggal 15 November 2021. Untuk notulen kegiatannya sebagai
berikut:
NOTULEN RAPAT
Hari/Tanggal : Senin, 15 November 2021
Tempat : Ruang Rapat Kepala Dinas
Acara : Rapat pembahasan pembuatan akun TTE lingkup Badan dan
Dinas Pessel oleh Tim TTE Diskominfo
Ringkasan :
Diskusi
Pembagian Tim untuk pembauatan dan pengiriman bahan-bahan untuk diusulkan ke BSrE
bagi ASN yang akan diterbitkan TTE nya.
Menetapkan jadwal pelaksanaan pembuatan akun sertifikat elektronik ke Perangkat
Daerah .
Rencana akan dimulai pada tanggal 17 November sampai dengan pertengahan Desember
2021 nantinya.
Menurunkan Tim Verifikator dari Dinas Komunikasi dan Informatika. untuk melakukan
perekaman data di setiap Perangkat Daerah.
Untuk Perangkat Daerah yang ASN nya tidak dapat melakukan pembuatan pada jadwal
yang telah ditentukan, ASN yang bersangkutan dapat melakukan pembuatan dengan cara
dating langsung ke kantor Dinas Komunikasi dan Informatika.
Jadwal Pembuatan Sertifikat Elektronik
Demikianlah laporan notulensi ini, sehingga dapat dipergunakan sebagaimana
mestinya.
NOTULEN RAPAT
Hari/Tanggal : Kamis 02 Desember 2021
Tempat : Ruang Rapat Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil
Acara : Rapat dan sosialisasi penerbitan sertifikat elektronik bersama Dinas
Kependudukan dan Pencatatan Sipil
Ringkasan Diskusi :
Tim Verifikator dari Dinas Komunikasi dan Informatika melakukan pembuatan akun
sertifikat elektronik / tanda tangan digital seluruh ASN di Dinas Kependudukan dan
Pencatatan Sipil.
Melakukan penginputan data pengguna kedalam aplikasi AMS dari Balai Sertifikat
Elektronik dengan melakukan perekaman KTP asli dan foto selfie.
Sertifikat elektronik/tanda tangan digital nantinya akan digunakan pada aplikasi
SRIKANDI ( sistem informasi kearsipan dinamis) dimana didalam aplikasi tersebut
terdapat surat menyurat dan beberapa dokumen mewajibkan menggunakan tanda tangan
digital. Kedepan banyak aplikasi yang akan menggunakan tanda tangan digital.
Untuk Perangkat Daerah yang ASN nya tidak dapat melakukan pembuiatan pada jadwal
yang telah ditentukan, ASN yang bersangkutan dapat melakukan pembuatan dengan cara
dating langsung ke kantor Dinas Komunikasi dan Informatika.
Dokumentasi :
NOTULEN RAPAT
Hari/Tanggal : Kamis 07 Desember 2021
Tempat : Ruang Rapat Badan Kesatuan Bangsa dan Politik
Acara : Rapat dan sosialisasi penerbitan sertifikat elektronik bersama Badan
Kesatuan Bangsa dan Politik
Ringkasan Diskusi :
Tim Verifikator dari Dinas Komunikasi dan Informatika melakukan pembuatan akun
sertifikat elektronik / tanda tangan digital seluruh ASN di Badan Kesatuan Bangsa dan
Politik.
Melakukan penginputan data pengguna kedalam aplikasi AMS dari Balai Sertifikat
Elektronik dengan melakukan perekaman KTP asli dan foto selfie.
Sertifikat elektronik/tanda tangan digital nantinya akan digunakan pada aplikasi
SRIKANDI ( sistem informasi kearsipan dinamis) dimana didalam aplikasi tersebut
terdapat surat menyurat dan beberapa dokumen mewajibkan menggunakan tanda tangan
digital. Kedepan banyak aplikasi yang akan menggunakan tanda tangan digital.
Untuk Perangkat Daerah yang ASN nya tidak dapat melakukan pembuiatan pada jadwal
yang telah ditentukan, ASN yang bersangkutan dapat melakukan pembuatan dengan cara
dating langsung ke kantor Dinas Komunikasi dan Informatika.
Dokumentasi :