MAKALAH TEKNOPEDAGOGIK-Kelompok 6
MAKALAH TEKNOPEDAGOGIK-Kelompok 6
MAKALAH TEKNOPEDAGOGIK-Kelompok 6
Disusun oleh :
2023
KATA PENGANTAR
Segala puji dan syukur kami panjatkan kepada ALLAH SWT. Karena
berkat limpahan rahmat, taufik serta hidayahNya kami dapat menyelesaikan
makalah ini dengan Judul Teknopedagogik: Perspektif Pendidikan Dalam Era
Digital. Untuk memenuhi tugas kelompok mata kuliah Pedagogika yang di berikan
oleh dosen Dr. Aiman Faiz, M.Pd.
Akhirnya Makalah ini dapat kami selesaikan berkat bimbingan dan arahan
dari dosen pembimbing yang memberikan bahan-bahan materi, dan kami
mengucapkan terima kasih ke semua pihak yang telah membantu. Apabila dalam
makalah ini banyak terdapat kekurangan, baik dari segi isi maupun teknik
penulisannya, untuk itu kami mengharapkan kritik, saran dan bimbingan dari semua
pihak untuk perbaikan dimasa yang akan datang. Semoga makalah ini bermanfaat
dan berguna buat kita semua, aamiin.
Penyusun
ii
DAFTAR ISI
C. Tujuan ....................................................................................................... 2
A. Kesimpulan ............................................................................................. 11
B. Saran ....................................................................................................... 11
iii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Pendidikan adalah proses pembelajaran yang didapat oleh setiap manusia
peserta didik untuk dapat membuat manusia peserta didik itu mengerti paham
dan lebih dewasa serta mampu membuat manusia atau peserta didik lebih kritis
dalam berpikir. Pendidikan ini pasti memiliki tujuan berdasarkan undang-
undang nomor 2 tahun 1985 tujuan pendidikan yaitu untuk mencerdaskan
kehidupan bangsa dan juga ikut mengembangkan manusia yang seutuhnya.
Seiring dengan perkembangan zaman pendidikan di Indonesia ini terus
mengalami perubahan atau mengalami inovasi-inovasi baru dalam dunia
pendidikan. Baik itu inovasi dari konten atau materi ataupun pemanfaatan
media sebagai sumber belajar serta penunjang pembelajaran. Seiring
berjalannya waktu akan terjadi perkembangan zaman seperti saat ini yang sudah
memasuki pada era modern. Yang di mana pada era modern ini banyak sekali
perkembangan-perkembangan teknologi yang tidak bisa kita hindari dalam
kehidupan sehari-hari. Kehidupan peserta didik pada zaman dulu dan saat ini
pastinya memiliki perbedaan begitupun dengan pembelajaran yang dilakukan
zaman dulu dan zaman sekarang pastinya berbeda. Kini teknologi digital sudah
memasuki seluruh aspek kehidupan termasuk pendidikan. Perkembangan
teknologi dan informasi yang semakin pesat di era globalisasi saat ini tidak bisa
dihindari lagi pengaruhnya terhadap dunia pendidikan.
1
teknopedagogi, perspektif pendidikan di era digital dan orientasi pembelajaran
berbasis teknopedagogi. Diharapkan dengan adanya makalah ini mahasiswa
bisa memahami apa yang dimaksud dengan teknik pedagogi dan perspektif
pendidikan di era digital.
B. Rumusan Masalah
1. Apa yang dimaksud dengan Teknopedagogi?
2. Bagaimana prespektif pendidikan di era digital?
3. Apa yang dimaksud dengan Teknopedagogi sebuah paradigma baru
pendidikan di era digital?
4. Bagaimana orientasi pembelajaran berbasis Teknopedagogi?
5. Apa saja Tantangan Menggunakan Tecknopedagogik dalam
Pengajaran?
C. Tujuan
Berdasarkan rumusan masalah yang sudah dibuat maka tujuan dari
pembuatan makalah ini antara lain:
1. Untuk mengetahui pengertian dari teknopedagogi
2. Untuk mengetahui perspektif pendidikan di era digital
3. Untuk mengetahui teknopedagogi sebagai paradigma baru
pendidikan di era digital
4. Untuk mengetahui orientasi pembelajaran yang berbasis
teknopedagogi
5. Untuk mengetahui Tantangan Menggunakan Tecknopedagogik
dalam Pengajaran
2
BAB II
PEMBAHASAN
A. Pengertian Teknopedagogi
Perkembangan teknologi merupakan sebuah hasil dari berkembangnya ilmu
pengetahuan yang terjadi dalam dunia pendidikan dari masa ke masa. Menurut
KBBI teknologi adalah keseluruhan sarana untuk menyediakan barang-barang
yang diperlukan bagi kelangsungan dan kenyamanan hidup manusia.
Sedangkan arti kata teknologi yang mengarah kepada dunia pendidikan yaitu
metode bersistem untuk merencanakan, menggunakan, dan menilai seluruh
kegiatan pengajaran dan pembelajaran dengan memperhatikan, baik sumber
teknis maupun manusia dan interaksi antara keduanya, sehingga mendapatkan
bentuk pendidikan yang lebih efektif. Pedagogi berarti ilmu mendidik anak.
Definisi lain dari pedagogi bisa diartikan sebagai pendidikan yang menekankan
pada praktik menyangkut kegiatan mendidik dan membimbing anak.
Teknopedagogi merupakan gabungan dari dua kata yaitu technology dan
pedagogi. Sedangkan maksud dari kata pedagogi adalah ilmu mendidik anak.
Teknopedagogi adalah pendekatan pembelajaran yang mengintegrasikan
teknologi dengan prinsip-prinsip pedagogi, bertujuan untuk meningkatkan
proses pembelajaran dan pengajaran. Pendekatan ini menekankan pemanfaatan
alat dan sumber daya digital untuk mendukung tujuan pendidikan, memfasilitasi
interaksi aktif siswa, dan meningkatkan efektivitas pengajaran di era digital.
Secara terminologi, teknopedagogik merupakan suatu pengetahuan atau
kemampuan guru dalam mengintegrasikan teknologi ke dalam pembelajaran
yang mampu mengembangkan potensi dan kompetensi siswa. Jadi bisa
dikatakan bahwa teknopedagogi merupakan gabungan dari teknologi dengan
pengalaman belajar mengajar untuk meningkatkan kompetensi peserta didik.
Dengan menggunakan teknopedagogi dalam pembelajaran maka akan
menciptakan suasana belajar yang menarik ini di karenakan guru
mengintegrasikan teknologi dengan materi yang akan diajarkan kepada peserta
didik. Dalam pengembangannya, teknopedagogik menuntut guru sebagai
pendidik untuk lebih melek akan perkembangan teknologi dan cakap dalam
3
penggunaan teknologi. Hal ini tentu sebagai bentuk manifestasi dari sikap dan
keterampilan adaptif guru dalam kehidupan di era digital.
4
dalam memberikan pelajaran kepada peserta didik dengan menggunakan
bantuan media multimedia antara lain menggunakan bantuan
computer/notebook, smartphone, video, Audio dan visual. Dengan
menggunakan media yang berbasis digital ini akan menciptakan pembelajaran
yang interaktif dan menyenangkan selain itu proses belajar mengajar juga tidak
membosankan. Menurut Kristiawan dkk (2019) dalam dunia pendidikan tidak
hanya fokus pada satu teknologi yang digunakan, namun teknologi sangat
banyak ragamnya dan akan digunakan sesuai dengan kebutuhan dari
pembelajaran.
Dengan adanya teknologi informasi di dunia pendidikan ini menghadirkan
beberapa manfaat dalam dunia pendidikan salah satunya yaitu teknologi
informasi dalam dunia pendidikan ini menawarkan cyber teaching atau
pengajaran Maya di mana prosesnya itu dilakukan melalui online atau jarak jauh
dengan bantuan internet sehingga peserta didik dapat belajar kapanpun dan di
manapun. Perkembangan teknologi yang sangat pesat menghadirkan berbagai
macam peralatan dan aplikasi yang bisa dimanfaatkan oleh guru sebagai media
pembelajaran tentunya sangat membantu guru dalam menyampaikan materi
pembelajaran. Peralatan teknologi yang sudah sangat familiar dikalangan
masyarakat adalah gadget yang banyak memiliki fitur-fitur aplikasi yang mudah
untuk digunakan dalam mencari informasi pembelajaran, dalam gadget sudah
banyak memiliki aplikasi media sosial yang bisa digunakan dalam mencari
materi pembelajaran dan sangat mudah dalam pengoprasiannya. Dengan sangat
mudahnya mengakses perkembangan teknologi melalui jaringan internet ilmu
pengetahuan sangat mudah diakses dan disebarluaskan, bahkan dengan bantuan
teknologi ini pendidik maupun peserta didik mampu menerapkan pembelajaran
tanpa melaksanakan tatap muka atau menggunakan aplikasi online. Hal ini
mengindikasi bahwa peran teknologi sangat signifikan dalam pembelajaran yang
menyesuaikan dengan perkembangan jaman.
Meskipun pendidikan sudah masuk ke dalam era digital, peran guru tidak
bisa digantikan sebagai tenaga pendidik dengan teknologi. Penggunaan
teknologi atau media pembelajaran berbasis digital dalam dunia pendidikan itu
hanya sebagai fasilitas yang dapat mendukung untuk menciptakan pembelajaran
5
yang lebih interaktif dan menarik. Dalam pembelajaran seorang guru harus
mampu memanfaatkan perkembangan digitalisasi untuk mendukung proses
pembelajaran. Sehingga nnati bisa mendorong peserta didik untuk mengenal
digitalisasi serta mencapai prestasi yang bermutu.
Era digitalisasi dalam dunia pendidikan pastinya membawa banyak
kemudahan dan manfaat bagi dunia pendidikan. Namun tidak menutup demikian
akan ada dampak positif dan negatif dari adanya pendidikan di era digital.
Dampak positif dari perkembangan teknologi terhadap dunia pendidikan, antara
lain :
1) Memudahkan dalam mencari informasi yang sedang dibutuhkan.
2) Informasi yang dibutuhkan akan semakin cepat dan mudah di akses
untuk kepentingan pendidikan.
3) Inovasi dalam pembelajaran semakin berkembang.
4) Munculnya bermacam-macam komunitas dari internet guna
menjalin relasi baru.
5) Munculnya metode-metode pembelajaran yang baru, yang
memudahkan siswa dan guru dalam proses pembelajaran.
Selain Dampak positif ada juga dampak negatif juga yang dapat
ditimbulkan pada dunia pendidikan pada era digital, yaitu :
1) Banyaknya informasi yang menarik bagi siswa di internet membuat
siswa terkadang tidak fokus ketika pembelajaran sedang
berlangsung.
2) Banyaknya informasi menarik atau game online membuat peserta
didik menjadi malas belajar.
3) Penyalah gunaan pengetahuan bagi orang-orang tertentu untuk
melakukan tindakan kriminal. Kemajuan di bidang pendidikan juga
mencetak generasi yang e-book berpengetahuan tinggi tetapi
mempunyai moral yang rendah.
4) Maraknya penyebaran pornografi di kalangan peserta didik yang
akan merusak moral generasi muda jaman sekarang.
6
C. Teknopedagogi Sebuah Paradigma Baru Pendidikan di Era Digital
Teknopedagogik memberikan keleluasaan bagi para pendidik dalam
pembelajaran dengan menggunakan seluruh media teknologi yang memiliki
relevansi sesuai dengan kebutuhan baik dalam konsep maupun konteks.
Teknopedagogik sebagai sebuah pendekatan pembelajaran yang telah
berkembang dalam berbagai model pembelajaran yang berbasis Teknologi
Informasi dan Komunikasi seperti: CBI (Computer Based Instruction), CBT
(Computer Based Training), Distance Learning, Distance Education, CLE
(Cybernetic Learning Environment), Desktop Video conferencing, IIS
(Integrated Learning Syatem), LCC (Learner-Cemterted Classroom),
Teleconferencing, WBT (Web Based Training), dan lain sebagainya.
Pengembangan ini tidak hanya berfokus pada upaya untuk meningkatkan
keterampilan peserta didik dalam hal teknologi, melainkan pada upaya
peningkatan aspek lainnya, baik kognitif, afektif, maupun psikomotorik
melalui penggunaan teknologi dalam pembelajaran. Artinya, teknologi harus
mampu menjadi media dalam pembelajaran yang mampu meningkatkan
keterampilan "berpikir tingkat tinggi peserta didik. Penerapan teknologi dalam
pembelajaran harus mampu membangun sikap kritis dan positif peserta didik
agar dapat memahami segala sesuatu dalam kehidupan secara bijaksana
sehingga mampu menjadi manusia yang memiliki kepribadian utuh. Dengan
demikian, penerapan teknologi dalam pembelajaran mampu membentuk
kepribadian atau mengembangkan karakter peserta didik menjadi manusia
yang diharapkan sesuai dengan tujuan pendidikan nasional. Hal ini tidak hanya
menjadi sebuah upaya gerakan literasi teknologi sebagai salah satu tuntutan
zaman di abad ke- 21, melainkan lebih penting menjadi salah satu
upaya dalam melakukan gerakan literasi kemanusiaan. Dengan demikian,
perkembangan teknologi menjadi sebuah media untuk membentuk
kewarganegaraan yang baik dan membangkitkan kesadaran sosial.
Berkaitan dengan hal di atas, konsep teknopedagogik merupakan konsep
pembelajaran berbasis teknologi sebagai bentuk jawaban atas tantangan
kehidupan teknologi. Selain itu, hal ini didasarkan pada perkembangan setiap
generasi dalam kehidupan. Perkembangan setiap generasi memiliki
7
karakteristik yang berbeda pada setiap generasinya. Generasi kehidupan saat
ini dikenal dengan generasi Millenials. Generasi Millenials disebut juga
sebagai generasi "Langgas" atau generasi Y. istilah "Langgas" diambil dari
Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) yang berarti tidak terikat kepada
sesuatu atau kepada seseorang atau bebas. Generasi ini hidup dalam kemajuan
teknologi, informasi, kebebasan untuk memilih, dan lainnya (Sebastian, Amran
& Youth Lab, 2016). Oleh sebab itu, generasi Millenials merupakan generasi
yang sangat lekat dengan teknologi.
8
2. Communication and collaboration. Murid sudah menggunakan
media dan konteks digital dalam bekerja kolaboratif termasuk
meningkatkan pembelajaran jarak jauh.
3. Research and information fluency. Murid mengaplikasikan alat
digital untuk mengumpulkan, mengevaluasi, dan menggunakan
informasi.
4. Critical thinking, problem solving, and decision making. Murid
terikat pemikiran kritis untuk merencanakan dan mempersiapkan
riset, memanajemen proyek, menyelesaikan masalah, dan membuat
kepu tusan yang efektif dengan menggunakan teknologi yang sesuai.
5. Digital citizenship. Murid mengupayakan peningkatan pemahaman
mereka akan isu manusia, komunitas, dan budaya yang terkait tekno-
logi dan mampu menampilkan perilaku etis.
6. Techonology operation and concept. Murid memahami operasi dan
konsep-konsep teknologi.
E. Tantangan Menggunakan Tecknopedagogik dalam Pengajaran
Integrasi teknologi dan pedagogi yang efektif mempunyai manfaat yang
tiada habisnya. Dapat diakui bahwa teknopedagogik meningkatkan pengajaran
yang jauh lebih baik daripada pengajaran langsung tetapi terdapat berbagai
tantangan.
1. Perlunya Mempersiapkan Guru melalui Pelatihan
Pendidikan dalam era digital tentunya akan membutuhkan tenaga
pendidik yang cakap dalam penggunaan teknologi. Oleh karena itu
untuk mendukung digitalisasi dalam dunia pendidikan diperlukan
pelatihan bagi para tenaga pendidik agar bisa memanfaatkan serta
menerapkan teknologi atau media pembelajaran berbasis digital. Jika
tenaga pendidik masih belum bisa memanfaatkan atau mengelola
teknologi kedalam pembelajaran maka ini akan menajadi hambatan
terbesar dalam menciptakan bakat tekno-pedagogis karena hal ini sering
kali merupakan prasyarat untuk berhasil menggabungkan produk
inovasi alami ke dalam pengajaran di kelas. Beberapa pengajar
mempunyai sikap negatif terhadap pemanfaatan TIK dalam pendidikan.
9
Analis telah memutuskan bahwa ada keyakinan negatif yang
mempengaruhi keberhasilan pelaksanaan integrasi inovasi guru atau
calon guru dalam hal kemampuan tekno-pedagogis.
2. Kebutuhan Sarana Prasarana
Meskipun seorang instruktur memiliki informasi yang baik tentang
teknologi dan cara untuk mengoordinasikannya dengan metode
pengajaran namun kebutuhan akan fasilitas yang sesuai seperti
komputer, proyektor, dan layar akan menjadi kendala untuk melepaskan
pendidikan berbasis teknologi. Karena kebutuhan akan aset, instruktur
enggan memanfaatkan inovasi di kelas.
3. Kebutuhan akan Bantuan Khusus
Seorang instruktur tunggal mungkin tidak kompeten dalam mengurus
bagian perangkat keras dan perangkat lunak selama inovasi koordinasi
dalam persiapan belajar-mengajar. Dia mungkin memerlukan bantuan
khusus dari seseorang yang benar-benar kompeten. Semua guru
instruktif mungkin tidak memiliki kantor ini. Dalam situasi seperti ini,
pendidik menjadi ragu untuk memanfaatkan inovasi dalam pengajaran.
4. Perlunya Dukungan dan Koordinasi
Akan ada banyak kontak antara instruktur dengan bakat tekno-
pedagogis dan guru tanpa mereka. Kontak semacam ini berujung pada
bentrokan antar divisi dan direksi. Tidak semua administrasi
mengizinkan guru untuk menguji dengan siswanya. Dalam keadaan
seperti itu, instruktur merasa kehilangan motivasi dan lemah.
5. Masalah Listrik dan Masalah Jaringan
Pemadaman listrik dan penggantian selang berpotensi mempengaruhi
penggunaan keahlian pengajaran teknis. Hal ini pasti menjadi penyebab
kerusakan komputer dan bahan habis pakai lainnya di tempat kerja, yang
memperparah silabus teknis. Jaringan adalah tantangan terbesar
pameran ini. Memang benar, meskipun mengorganisir pemasok untuk
bekerja sepanjang waktu untuk memecahkan masalah klise ini,
penerbitan pendidikan berbasis inovasi masih menjadi tantangan
tersendiri.
10
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Teknopedagogik merupakan suatu pengetahuan atau kemampuan guru
dalam mengintegrasikan teknologi ke dalam pembelajaran yang mampu
mengembangkan potensi dan kompetensi siswa. Dalam hal ini, teknopedagogik
dapat dikatakan sebagai seni menggabungkan teknologi dalam merancang
pengalaman belajar mengajar untuk meningkatkan. kompetensi peserta didik.
Prespektif Pendidikan di Era Digital merupakan sudut pandang terhadap bagaimana
teknologi informasi dan komunikasi telah mengubah dan memengaruhi Pendidikan.
Pendidikan yang sebelumnya masih belum menggunakan bantuan teknologi kini
sudah mulai berinterkasi dengan teknologi yang dapat memudahkan pendidik
dalam melakukan tugasnya. Teknopedagogik sebagai sebuah pendekatan
pembelajaran yang telah berkembang dalam berbagai model pembelajaran yang
berbasis TIK seperti: CBI (Computer Based Instruction), CBT (Computer Based
Training), Distance Learning, Distance Education dan lain sebagainya. Ada enam
standar teknologi untuk guru dan peserta didik antara lain Creativity and
innovation, communication dan collaboration, research and infromasi fluency,
critical thinking, problem solving, and decision making, digial citizenship dan
technology operation and concept. Pada penggunaan teknopedagogik dalam
pembelajaran pastinya ada beberapa tantangan yang akan dihadapi oleh guru salah
satunya adalah masalah listrik dan masalah jaringan.
B. Saran
Adanya makalah ini penyusun berharap kita sebagai calon guru dapat lebih
paham lagi dan cakap dalam menggunakan teknologi yang bisa dijadikan sebagai
pendukung dalam kegiatan pengajaran. Sehingga dengan menggunakan
teknopedagogik ini pembelajaran akan lebih menarik lagi dan kualitas pendidik
akan lebih terlihat.
11
DAFTAR PUSTAKA
12