Kelompok 5 PPM Pendekatan Pemodelan Matematika
Kelompok 5 PPM Pendekatan Pemodelan Matematika
PENDIDIKAN MATEMATIKA
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU
PENDIDIKAN
UNIVERSITAS SULTAN AGENG TIRTAYASA
2018
KATA PENGATAR
Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas segala limpahan Rahmat dan
Karunia-Nya sehingga kami dapat menyelesaikan penyusunan Tugas yang berjudul
‘Pendekatan Pemodelan Matematika’. Tugas ini di susun untuk memenuhi nilai dalam
mata kuliah Psikologi Belajar Matematika pada semester 4 yang di ampuh oleh Ibu Etika
Khaerunnisa, M.Pd . Dalam pembuatan tugas ini kami sadari bahwa kami telah
menerima banyak bantuan berupa kesempatan dan fasilitas dari berbagai pihak. Dengan
demikian kami mengucapkan terimakasih kepada :
1. Prof. Dr. H. Sholeh Hidayat, M.Pd., selaku Rektor Untirta.
2. Dr. Aceng Hasani, M.Pd., selaku Dekan Fakultas Keguruan dan Ilmu
Pendidikan.
3. Dr. Heni Pujiastuti, S.Pd., M.Pd., selaku Ketua Jurusan Pendidikan
Matematika.
4. Etika Khaerunnisa, M.Pd, selaku Dosen Pengampu mata kuliah Perencanaan
Pembelajaran Matematika
Harapan saya semoga tugas ini dapat memberikan informasi bagi para pembaca
mengenai Pendekatan Pemodelan Matematika bagi para pengajar maupun pelajar yang
membacanya.
Karena keterbatasan kemampuan dan juga kekurangan kami, kami yakin tugas ini
dalam penyusunannya masih memiliki kekurangan. Oleh karena itu, kami harapkan
kepada para pembaca untuk memberikan saran yang bersifat membangun untuk
kesempurnaan tugas ini.
Penulis
ii | P a g e
DAFTAR ISI
Kata Pengantar ii
Daftar Isi iii
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang 1
1.2 Rumusan Masalah 1
1.3 Tujuan Penulisan 2
1.4 Metode Penulisan 2
1.5 Manfaat Penulisan 2
BAB II PEMBAHASAN
2.1 Pengertian Pendekatan Pemodelan Matematika 3
2.2 Karakteristik Pendekatan Pemodelan Matematika 3
2.3 Langkah-Langkah Pendekatan Pemodelan Matematika
4
2.4 Materi yang dapat diajarkan menggunakan Pendekatan
Pemodelan Matematika 6
BAB III PENUTUP
3.1 Kesimpulan 7
DAFTAR PUSTAKA iv
LAMPIRANv
iii | P a g e
BAB I
PENDAHULUAN
2|Page
BAB II
PEMBAHASAN
3|Page
Dalam pendekatan ini program computer dituliskan didasarkan pada
aturan-aturan yang dipercaya untuk membentuk suatu proses
3. Model stokastik
Model Stokastik adalah model matematika dimana gejala-gejala dapat
diukur dengan derajat kepastian yang tidak stabil. Pada Model Stokastik
disebut juga model probabilistic peluang dari masing-masing kejadian
benar-benar dihitung, menyusun sebuah model stokastik cenderung lebih
sulit dari model deterministik. Kaidah-kaidah peluang adalah alat
matematika yang cukup vital dalam menyusun model stokastik. Contoh
model stokastik adalah teori antrian dan teori permainan, dimana ini
merupakan pengembangan dari riset operasi modern. Berkenaan dengan
karakteristik persoalan yang hendak diselesaikan dengan pendekatan OR
Kegunaan yang dapat diperoleh dari model matematika ini antara lain:
1. Menambah kecepatan, kejelasan, dan kekuatan-kekuatan gagasan dalam
jangka waktu yang relative singkat,
2. Deskripsi masalah menjadi pusat perhatian,
3. Mendapatkan pengertian atau kejelasan mekanisme dalam masalah,
4. Dapat digunakan untuk memprediksi kejadian yang akan muncul dari
suatu fenomena atau perluasannya,
5. Sebagai dasar perencanaan dan control dalam pembuatan kebijakan,
dan lain-lain.
4|Page
Langkah – langkah pembentukan model matematika
1. Identifikasi Masalah
2. Asumsi
3. Manipulasi Matematik
4. Interpretasi
5. Validasi Model
5|Page
2.4. Materi yang dapat di ajarkan menggunakan Pendekatan
Pemodelan Matematika
Materimatematika yang dapat di ajarkan menggunakan Pendekatan
Pemodelan Matematika yaitu :
1. Sistem Persamaan linear duavariabel
2. Sistem Persamaan Linear 3 variabel
3. Sistem Pertidaksamaan Linear duaVariabel
4. Sistem Pertidaksamaan Linear 3 Variabel
5. Phytagoras
6. Luas dan Keliling Bangun datar
7. Volume dan Luas permukaan Bangun Ruang
Dan soal cerita dalam matematika lainnya.
6|Page
BAB III
PENUTUP
3.1. Kesimpulan
Pendekatan Pemodelan Matematika adalah proses mengubah atau
mewakili masalah dalam dunia nyata kedalam bentuk matematika dalam upaya
untuk menemukan solusi dari suatu masalah. Model matematika yang dihasilkan,
dapat berupa bentuk persamaan, pertidaksamaan, sistem persamaan atau lainnya
terdiri atas sekumpulan lambang yang disebut variable atau besaran yang
kemudian di dalamnya digunakan operasi matematika seperti tambah, kali,
kurang, ataubagi.
Langkah – langkahpembentukan model matematika
1. IdentifikasiMasalah'
2. Asumsi
3. ManipulasiMatematik
4. Interpretasi
5. Validasi Model
Contoh Materi matematika yang dapat di ajarkan menggunakan
Pendekatan Pemodelan Matematika yaitu :
1. SistemPersamaan linear duavariabel
2. SistemPertidaksamaan Linear 3 Variabel
3. LuasdanKelilingBangundatar
4. Volume danLuaspermukaanBangunRuang
7|Page
DAFTAR PUSTAKA
PengaruhPendekatanPemodelanMatematikaTerhadapKemampuanArgumentasiSi
swaKelas VIII SMP Negeri 15 Palembang.JurnalPendidikanMatematika Volume
10 No.1
iv | P a g e
LAMPIRAN
v|Page
membuat persamaan. Kemudian siswa
menyelesaikan persamaan yang mereka
buat.
Meminta siswa menginterpretasi atau
menafsirkan solusi dari persamaan yang
diselesaikan kedalam situasi pada
permasalahan dikehidupan dunia nyata.
Siswa mempresentasikan hasil diskusi
kelompoknya didepan kelas.
vi | P a g e