Anda di halaman 1dari 17

Ruang Lingkup

keperawatan

Kelu
arga
RUANG LINGKUP KEPERAWATAN
KELUARGA

Ruang lingkup praktik keperawatan komunitas meliputi:


1. upaya-upaya peningkatan kesehatan (promotif),
2. pencegahan (preventif),
3. pemeliharaan kesehatan dan pengobatan (kuratif),
4. pemulihan kesehatan (rehabilitatif)
5. Mengembalikan serta memfungsikan kembali baik individu, keluarga,
kelompok dan masyarakat ke lingkungan sosial dan masyarakatnya
(resosialisasi).
Dalam memberikan asuhan keperawatan komunitas, kegiatan yang
ditekankan adalah upaya preventif dan promotif dengan tidak
mengabaikan upaya kuratif, rehabilitatif dan resosialitatif.
1.UPAYA PROMOTIF

Upaya promotif dilakukan untuk meningkatkan kesehatan


individu, keluarga, kelompok dan masyarakat dengan
jalan memberikan:
1.Penyuluhan kesehatan masyarakat
2.Peningkatan gizi
3.Pemeliharaan kesehatan perseorangan
4.Pemeliharaan kesehatan lingkungan
5.Olahraga secara teratur
6.Rekreasi
7.Pendidikan seks.
2.UPAYA PREVENTIF

Upaya preventif ditujukan untuk mencegah terjadinya


penyakit dan gangguan terhadap kesehatan individu,
keluarga, kelompok dan masyarakat melalui kegiatan:
1.Imunisasi massal terhadap bayi, balita serta ibu hamil
2.Pemeriksaan kesehatan secara berkala melalui posyandu,
puskesmas maupun kunjungan rumah 3.Pemberian vitamin
A dan yodium melalui posyandu, puskesmas ataupun di
rumah.
4.Pemeriksaan dan pemeliharaan kehamilan, nifas dan menyusui.

3.UPAYA KURATIF

Upaya kuratif ditujukan untuk merawat dan mengobati


anggota-anggota keluarga, kelompok dan masyarakat
yang menderita penyakit atau masalah kesehatan, melalui
kegiatan:
1.Perawatan orang sakit di rumah (home nursing)
2.Perawatan orang sakit sebagai tindak lanjut
perawatan dari puskesmas dan rumah sakit
3.Perawatan ibu hamil dengan kondisi patologis di
rumah, ibu bersalin dan nifas
4.Perawatan payudara
5.Perawatan tali pusat bayi baru lahir.

4.UPAYA RAHABILITATIF
Upaya rehabilitatif merupakan upaya pemulihan kesehatan bagi
penderita-penderita yang dirawat di rumah, maupun terhadap
kelompok-kelompok tertentu yang menderita penyakit yang sama,
misalnya kusta, TBC, cacat fisik dan lainnya., dilakukan melalui
kegiatan:
1.Latihan fisik, baik yang mengalami gangguan fisik seperti
penderita kusta, patah tulang maupun kelainan bawaan
2.Latihan-latihan fisik tertentu bagi penderita-penderita penyakit
tertentu, misalnya TBC, latihan nafas dan batuk, penderita stroke:
fisioterapi manual yang mungkin dilakukan oleh perawat.
5.UPAYA RESOSIALITATIF
Upaya resosialitatif adalah upaya mengembalikan individu,
keluarga dan kelompok khusus ke dalam pergaulan masyarakat,
diantaranya adalah kelompok-kelompok yang diasingkan oleh
masyarakat karena menderita suatu penyakit, misalnya kusta, AIDS,
atau kelompok-kelompok masyarakat khusus seperti Wanita Tuna
Susila (WTS), tuna wisma dan lain-lain. Di samping itu, upaya
resosialisasi meyakinkan masyarakat untuk dapat menerima
kembali kelompok yang mempunyai masalah kesehatan tersebut
dan menjelaskan secara benar masalah kesehatan yang mereka
derita. Hal ini tentunya membutuhkan penjelasan dengan
pengertian atau batasan-batasan yang jelas dan dapat dimengerti..
Sasaran Pelayanan Keperawatan
Keluarga

Sasaran pelayanan keperawatan keluarga :


a. Keluarga sehat
Jika seluruh anggota keluarga dalam kondisi sehat
tetapi memerlukan antisipasi terkait dengan siklus
perkembangan manusia dan tahapan tumbuh
kembang keluarga. Fokus intervensi keperawatan
terutama pada promosi kesehatan dan pencegahan
penyakit.
b.Keluarga risiko tinggi dan
rawan kesehatan
Jika satu atau lebih anggota keluarga memerlukan
perhatian khusus. Keluarga risiko tinggi termasuk
keluarga yang memiliki kebutuhan untuk menyesuaikan
diri terkait siklus perkembangan anggota keluarga,
keluarga dengan faktor resiko penurunan status
kesehatan misalnya: bayi BBLR, balita gizi buruk/
kurang, bayi/balita yang belum diimunisasi, bumil
anemi.
c.Keluarga yang memerlukan
tindak lanjut
Keluarga yang anggota keluarganya mempunyai
masalah kesehatan dan memerlukan tindak lanjut
pelayanan keperawatan/ kesehatan misalnya: klien
pasca hospitalisasi penyakit kronik, penyakit
degeneratif, tindakan pembedahan, penyakit terminal.

Jenis Pelayanan Keperawatan


Keluarga
a. Hospice Hospital Care
Unit ini berada didalam rumah sakit dan merupakan suatu unit
tersendiri dalam struktur organisasi rumah sakit.
b. Hospice
Adakalanya klien dalam keadaan tidak memerlukan pengawasan
ketat atau tindakan khusus lagi, tetapi belum dapat dirawat di
rumah karena masih memerlukan pengawasan tenaga kesehatan.,
klien kemudian dirawat di suatu tempat khusus (hospis) yang
berada di luar lingkungan rumah sakit.
c.Hospice Home Care
Perawatan di rumah merupakan kelanjutan perawatan di rumah
sakit. Pada perawatan di rumah, keluarga mempunyai peran yang
lebih menonjol. Sebagian besar tindakan perawatan dilaksanakan
oleh keluarga.
Trend dan isu keperawatan
keluarga: Global,nasional dan
Regional
Beberapa trend dan Isu dalam
keperawatan Keluarga diantaranya :
1. Trend dan isu Global :
1) Dunia tanpa batas (global village)
mempengaruhi sikap dan pola
perilaku kekuarga
2) Kemajuan dan pertukaran iptek yang
semakin globalsehingga
penyebarannya semakin meluas
3) Kemajuan teknologi di bidang transportasi sehingga tingkatmobilisasi
penduduk yang tinggi seperti migrasi yang besar-besaran yang
berpengaruh terhadap interaksi keluarga yang berubah

4) Standar kualitas yang semakin diperhatikan menimbulkan persaingan


yang ketak serta menumbuhkan munculnya sekolah-sekolah yang
mengutamakan kualitas pendidikan.
Next

5) Kompetisi global dibidang penyediaan sarana dan


prasaranaserta pelayanan kesehatan menuntut standar
profesionalitas keperawatanyang tinggi.
2. Trend dan Isu Nasional

1.Semakin tingginya tuntutan profesionalitas pelayanan kesehatan


2.Penerapan desentralisasi yang juga melibatkan bidang kesehatan
3.Peran serta masyarakat yang semakin tinggi dalam bidang kesehatan
Next
4.Munculnya perhatian dari pihak pemerintah mengenai masalah
kesehatanmasyarakat seperti diberikannya bantuan bagi keluarga miskin serta
asuransikesehatan lainnya bagi keluarga yang tidak mampu.
permasalahan mengenai trend
dan isu keperawatan keluarga
yang muncul di indonesia
1. Sumberdaya tenaga kesehatan yang belum dapat bersaing secara global
2. Belum adanya perawat keluarga secara khusus di negara kita
3. Penghargaan dan reward yang dirasakan masih kurang bagi para
tenagakesehatan
4. Pelayanan kesehatan yang diberikan sebagian besar masih bersifat pasif
Next

5. Masih tingginya biaya pengobatan khususnya di sarana-sarana


pelayanankesehatan yang memiliki kualitas baik
6.Pengetahuan dan ketrapilan perawat yang masih perlu ditingkatkan
7. Rendahnya minat perawat untuk bekerja dengan keluarga akibat
sistem yang belum berkembang.
Next
8. Pelayanan keperawatan keluarga yang belum berkembang meskipun
telahdisusun telh disusun pedoman pelayanan keluarga namun
belumdisosialisaikan secara umum
9. Geografis Indonesia yang sangat luas namun belum di tunjang
denganfasilitas transfortasi yang cukup
10.Kerjasama program lintas sektoral belum memadai-Model pelayanan
belum mendukung peran aktif semua profesi.
11.Lahan praktek yang terbatas-Sarana dan prasarana pendidikan juga
terbatas
12.Rasio pengajar dan mahasiswa yang tidak seimbang-Keterlibatan
berbagai profesi selama menjalani pendidikan juga kurang

Anda mungkin juga menyukai