Anda di halaman 1dari 4

DAFTAR TABEL

Tabel 2.1 Kelas Ukuran Kota 17


Tabel 2.2 Rentang Ambang Arus Lalu Lintas Tahun Ke 1
19
Tabel 2.3 Pengaruh rencana geometrik terhadap kecelakaan
21
Tabel 2.4 Detail teknis yang harus menjadi perhitungan dalam
desain teknis rinci 22
Tabel 2.5 Padanan klasifikasi jenis kendaraan 24
Tabel 2.6 Pembobot hambatan samping 25
Tabel 2.7 Kriteria kelas hambatan samping 26
Tabel 2.8 Ekivalen kendaraan ringan untuk tipe jalan 2/2T
27
Tabel 2.9 Ekivalen kendaraan ringan untuk jalan terbagi dan
satu arah 27
Tabel 2.10 Kecepatan arus bebas dasar untuk kendaraan
ringan 28
Tabel 2.11 Nilai penyesuaian akibat lebar jalan 29
Tabel 2.12 Faktor penyesuaian arus bebas akibat hambatan
samping FV bhs, Untuk jalan berbahu 30
Tabel 2.13 Faktor penyesuaian arus bebas akibat hambatan
samping untuk jalan dengan kereb 31
Tabel 2.14 Faktor penyesuaian untuk pengaruh ukuran kota FV
uk 31
Tabel 2.15 Kapasitas Dasar ( Co ) 33
Tabel 2.16 Faktor penyesuaian akibat perbedaan lebar lajur atau
jalur lalu lintas ( FC lj ) 34
Tabel 2.17 Faktor penyesuaian kapasitas terkait pemisah arah
lalu lintas, ( FC pa ) 34
Tabel 2.18 Faktor penyesuaian kapasitas akibat KHS pada jalan
berbahu, ( FC hs ) 35
Tabel 2.19 Faktor penyesuaian kapasitas untuk ukursn kota ( FC
uk ) 35

xvii
Tabel 2.20 Faktor penyesuaian kapasitas akibat KHS pada jalan
ber kereb, ( FC hs ) 36
Tabel 2.21 Nilai normal komposisi jenis kendaraan dalam lalu
lintas 36
Tabel 2.22 Kondisi dasar untuk menetapkan kecepatan bebas
dasar dan kapasitas dasar 40
Tabel 2.23 Kinerja lalu lintas sebagai fungsi dari ukuran kota,
tipe jalan, dan LHRT 41
Tabel 2.24 Faktor beban untuk beban sendiri 46
Tabel 2.25 Beban isi untuk beban mati (KN/m2) 47
Tabel 2.26 Faktor beban akibat tekanan tanah 48
Tabel 2.27 Sifat tekanan tanah 49
Tabel 2.28 Faktor beban akibat beban T 50
Tabel 2.29 Angka ekivalen ( E ) Beban sumbu kendaraan
56
Tabel 4.1 Karakteristik Jalan Arief Rahman Hakim 73
Tabel 4.2 Dimensi Jalan Arief Rahman Hakim 73
Tabel 4.3 Hasil survey volume lalu lintas segmen 1 arah 1
dalam satuan kendaraan ringan (Skr)83
Tabel 4.4 Hasil survey volume lalu lintas segmen 1 arah 2
dalam satuan kendaraan ringan (Skr)84
Tabel 4.5 Hasil survey volume lalu lintas segmen 2 arah 1
dalam satuan kendaraan ringan (Skr)84
Tabel 4.6 Hasil survey volume lalu lintas segmen 2 arah 2
dalam satuan kendaraan ringan (Skr)85
Tabel 4.7 Hasil survey volume lalu lintas segmen 3 arah 1
dalam satuan kendaraan ringan (Skr)85
Tabel 4.8 Hasil survey volume lalu lintas segmen 3 arah 2
dalam satuan kendaraan ringan (Skr)86
Tabel 4.9 Hasil survey volume lalu lintas segmen 3 arah 3
dalam satuan kendaraan ringan (Skr)87
Tabel 4.10 Hasil survey volume lalu lintas segmen 3 arah 4
dalam satuan kendaraan ringan (Skr)87
Tabel 4.11 Hasil survey volume lalu lintas segmen 4 arah 1
dalam satuan kendaraan ringan (Skr)88

xviii
Tabel 4.12 Hasil survey volume lalu lintas segmen 4 arah 2
dalam satuan kendaraan ringan (Skr)89
Tabel 4.13 Hasil survey volume lalu lintas segmen 5 arah 1
dalam satuan kendaraan ringan (Skr)89
Tabel 4.14 Hasil survey volume lalu lintas segmen 5 arah 2
dalam satuan kendaraan ringan (Skr)90
Tabel 4.15 Hasil survey volume lalu lintas segmen 6 arah 1
dalam satuan kendaraan ringan (Skr)91
Tabel 4.16 Hasil survey volume lalu lintas segmen 6 arah 2
dalam satuan kendaraan ringan (Skr)91
Tabel 4.17 Hasil survey volume lalu lintas segmen 6 arah 3
dalam satuan kendaraan ringan (Skr)92
Tabel 4.18 Hasil survey volume lalu lintas segmen 6 arah 4
dalam satuan kendaraan ringan (Skr)93
Tabel 4.19 Rekapitulasi Volume lalu lintas pada jam puncak (
Peak hour ) 94
Tabel 4.20 Perhitungan Kapasitas 96
Tabel 4.21 Skala Guttman 98
Tabel 4.22 Hasil survey harga tanah 100
Tabel 4.23 Perkiraan biaya kontruksi box culvert 105
Tabel 4.24 Kombinasi Pembebanan 128
Tabel 4.25 Joint Resistance 133
Tabel 4.26 Gaya aksial,momen,gaya geser 134
Tabel 4.27 Rekap Penulangan 146
Tabel 4.28 Hasil Regresi 155
Tabel 4.29 Kapasitas Setelah Adanya Box Culvert 156
Tabel 4.30 Waktu sinyal pagi 4 bersinyal Jl.DR.Ir.H.Soekarno –
Jl.Arief Rahman Hakim 165
Tabel 4.31 Waktu sinyal siang 4 bersinyal Jl.DR.Ir.H.Soekarno –
Jl.Arief Rahman Hakim 166
Tabel 4.32 Waktu sinyal sore 4 bersinyal Jl.DR.Ir.H.Soekarno –
Jl.Arief Rahman Hakim 166
Tabel 4.33 Hasil analisa eksiting 171
Tabel 4.34 Pembagian waktu sinyal baru 174
Tabel 4.35 Hasil analisa setelah dilakukan pelebaran 175

xix
Tabel 4.36 Rata-rata LHR per tahun 176
Tabel 4.37 Rata-rata pertumbuhan sepeda motor per tahun
177
Tabel 4.38 Rata-rata pertumbuhan kendaraan ringan per
tahun 177
Tabel 4.39 Rata-rata pertumbuhan kendaraan berat per tahun
177
Tabel 4.40 Hasil analisa setelah dilakukan pelebaran pada tahun
2026 178

xx

Anda mungkin juga menyukai