Anda di halaman 1dari 14

Tugas Kelompok

Inovasi Pembelajaran IPS SD – Ganjil/23-24

Menerapkan Tahapan
Keterampilann Peta
Dan Globe Dalam
Pembelajaran IPS
Melalui pemanfaatan berbagai sumber (digital/non-digital)
Pertemuan ke-[5]

Kuliah Inovasi Pembelajaran IPS SD


Dosen Pengampu
Adnan Arafani, M.Ed., Kons.

Anggota Kelompok
[ Shalsabila 2120251 ]
[ Vauziah Latif 2120224 ]
[ Nabila Putri Liani 2120265 ]
[ Yoliana Okti Pratiwi 2120243 ]

PGSD UNIVERSITAS ADZKIA –Inovasi pembelajaran IPS di Sekolah Dasar


Tugas Kelompok
Inovasi Pembelajaran IPS SD – Ganjil/23-24

I. Pendahuluan:

Penggunaan peta dan globe dalam pembelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) di sekolah
dasar (SD) memiliki peran yang sangat penting dalam memahamkan siswa tentang geografi,
lokasi, dan hubungan antarnegara serta budaya di seluruh dunia. Tahapan pengenalan dan
penggunaan peta serta globe dapat memberikan dasar yang kuat untuk pemahaman geografis
siswa. Penerapan tahapan keterampilan peta dan globe dalam pembelajaran IPS di SD
membantu siswa memahami dunia di sekitar mereka, memperkaya pengetahuan geografis
mereka, dan membantu mereka menghubungkan materi pembelajaran dengan dunia nyata. Ini
juga membantu meningkatkan pemahaman mereka tentang budaya, sejarah, dan peristiwa
dunia yang memengaruhi kita semua.

 Latar Belakang
Digunakannya peta, atlas, dan globe dalam proses belajar mengajar dapat
menimbulkan peningkatan dan pemahaman peserta didik dalam domain kognitif
terutama berkenaan dengan pengetahuan, pengertian, dan penerapan (taksonomi
Bloom) antara lain :
 1) Peta memudahkan indentifikasi tentang letak lokasi, penyebaran, dan orientasi.
 2) Peta memudahkan pemahaman konsep-konsep yang bertalian dengan unsur-unsur
lingkungan, dan dapat memperbaiki, mengubah, dan memperkaya persepsi individual
tentang lingkungan keruangan
 Tujuan :
1. Memahami konsep keterampilan peta dan globe dalam pembelajaran ips
2. Mengidentifikasi sumber daya digital dan non-digital yang dapat digunakan
dalam pembelajaran ips
3. Bagaimana cara menerapkan tahapan keterampilan peta dan globe dalm
pembelajaran ips dengan menggunakan berbagai sumber

 Ruang Lingkup: Apa yang akan dibahas dan apa yang tidak akan dibahas dalam laporan?
1. Bagaimana memahami konsep keterampilan peta dan globe dalam
pembelajaran ips
2. Bagaimana Mengidentifikasi sumber daya digital dan non-digital yang dapat
digunakan dalam pembelajaran ips
3. Bagaimana cara menerapkan tahapan keterampilan peta dan globe dalm
pembelajaran ips dengan menggunakan berbagai sumber
 Metode Penulisan: bagaimana laporan ini disusun dan struktur umumnya.
Data dan informasi yang mendukung penulisan dikumpulkan dengan melakukan
penelusuran pustaka, pencarian sumber-sumber yang relevan dan pencarian data melalui

PGSD UNIVERSITAS ADZKIA –Inovasi pembelajaran IPS di Sekolah Dasar


Tugas Kelompok
Inovasi Pembelajaran IPS SD – Ganjil/23-24
internet. Data dan informasi yang digunakan yaitu data dari skripsi, media elektronik, dan
beberapa pustaka yang relevan.

 II. Tinjauan Pustaka:

1. Menjelaskan konsep keterampilan peta dan globe dalam pembelajaran ips


Menurut Cheppy ,globe dan peta adalah alat yang cukup penting bagi setiap
orang.
1) Pentingnya mempelajari globe dan peta
a. Membantu anak-anak mengamati dengan lebih seksama.
b. Membantu anak didik mempelajari berbagai antar hubungan yang mungkin
sukar diperoleh melalui cara-cara lain.
c. Membantu anak didik dalam kehidupan sehari-hari.
d. Meningkatkan pengertian anak didik terhadap lingkungan rumah
tangga,masyarakat,dan bagian dunia lain.
e. Membantu anak didik memahami program televisi dan artikel-artikel yang
dimuat dikoran yang mengulas kejadian-kejadian actual.
f. Membantu anak didik mengembangkan keterampilan yang dapat digunakan
selama hidupnya.
g. Mengarahkan lebih lanjut bakat anak.
h. Meningkatkan gairah anak didik sekalipun hanya melalui cara membuat dan
mempelajari peta.

2) Langkah-langkah sederhana dalam menjelaskan globe dan peta


a. Anak didik diusahakan menemukan pengertian yang terkandung dalam
globe dan peta melalui berbagai pengalaman nyata daripada hanya melalui
penjelasan saja.
b. Dalam memperkenalkan globe dan peta mungkin bisa dimulai dengan
modelmodel lain.Seperti misalnya memperlihatkan boneka-boneka untuk
mejelaskan manusia sesungguhnya,miniature pesawat terbang akan dipakai
untuk menggambarkan pesawat terbang yang sebenarnya.
c. Globe ialah model dunia dalam ukuran yang sangat kecil.

3) Langkah-langkah awal dalam pengenalan globe dan peta

PGSD UNIVERSITAS ADZKIA –Inovasi pembelajaran IPS di Sekolah Dasar


Tugas Kelompok
Inovasi Pembelajaran IPS SD – Ganjil/23-24
a. Globe dapat diperkenalkan dimasa pra sekolah sewaktu mereka berada
dalam satu ruangan atau sewaktu mereka berbicara tentang manusia dan
tempat adalah bagian dari persiapan program.
b. Anak didik dapat mulai mempelajari prinsip-prinsip dalam membuat dan
menggunakan peta seperti halnya mereka bermain dengan balok dan
bendabenda lain atau dalam belajar tentang ruang tertentu.

4) Langkah-langkah dalam menumbuhkan minat anak terhadap globe dan


peta. Untuk menumbuhkan minat anak dalam hal penggunaan globe dan opeta
bisa ditempuh dengan cara-cara sebagai berikut:
a. Usahakan anak didik menggunakan peta sesuatu tempat yang berhubungan
dengan kehidupan sehari-hari seperti rumah,tetangga,sekolah,dan tempat-
tempat yang dikunjungi pada saat liburan.
b. Berikan kesempatan kepada anak didik untuk bermain peranan terhadap satu
situasi yang berhubungan dengan peta,seperti misalnya tugas pengantar Koran
dan surat.
c. Dapat pula menggunakan peta yang menunjukkan tempat darimana surat
tersebut dikirim. d. Mengunjungi supermarket untuk melihat barang-barang
dagangan yang sudah laku.
e. Bagi anak-anak yang sudah mempunyai latarbelakang pengalaman
tertentu,perhatian terhadap peta bisa dimulai dari tempat-tempat yang
memungkinkan dan dibicarakan sebelumnya oleh guru dan anak didik sendiri.
f. Anak-anak dapat diharapkan membeli peta untuk digunakan sendiri.
g. Film dan filmstrip dapat pula dipergunakan.
h. Anak-anak menggunakan berbagai bentuk peta untuk kemudian
membandingkannya.
i. Anak-anak dapat menggunting peta dari Koran atau majalah.
j. Bila kelas mengundang seorang teman,maka peta bisa dipergunakan untuk
melihat tempat asal teman tersebut atau barangkali melihat tempat-tempat lain
yang pernah dikunjungi tamu tersebut untuk dibicarakan bersama-sama.
k. OHP(overhead projector) dapat dipergunakan untuk menyajikan peta agar
anak didik diseluruh kelas dapat melihat dan mempelajarinya.
l. Anak-anak dapat bertanya jawab dengan penjaga tokoh disekitar tempat
tinggalnya tentang tempat-tempat dimana barang yang ada dihasilkan.

PGSD UNIVERSITAS ADZKIA –Inovasi pembelajaran IPS di Sekolah Dasar


Tugas Kelompok
Inovasi Pembelajaran IPS SD – Ganjil/23-24
m. Membuat peta berdasar data sejarah yang telah dibaca.
n. Bagi anak-anak yang telah mempunyai pengalaman tertentu dapat
menggunakan seorang pembuat atau penggambar peta untuk dijadikan manusia

5) Keterampilan-keterampilan yang diperlukan


a. Mampu mengidentifikasi tanah dan air didalam globe dan peta.
b. Petunjuk arah pada mulanya hanya diperkenankan pada arah yang sudah
dikenal,kemudian dikembangkan dengan petunjuk arah yang lebih khusus
seperti tenggara,barat daya dan sebagainya.
c. Mengidentifikasi berbagai bentuk kesatuan air seperti laut dan danau.
d. enentukan lokasi kota-kota,dimulai dari kota tempat tinggal anak didik
sendiri atau kota-kota besar terdekat.
e. Mengenal tempat-tempat penting atau bersejarah.
f. Menentukan poerbedaan yang digunakan dalam skala.
g. Mengetahui sumber-sumber alam seperti batubara,besi,kapas,dan lainnya. h.
Mengenal iklim.
i. Transportasi sungai,terusan,rel kereta api,jalur penerbangan dan sebagainya.
j. Perwujudan politik:Negara,regional,ibukota dan sebagainya.
k. Membandingkan peta dari berbagai ukuran terhadap daerah yang sama.
l. Mulai menggunakan sistem grit untuk menentukan suatu tempat.
m. Menentukan tinggi rendah.
n. Mengenal faktor-faktor yang ada hubungannya dengan manusia seperti
intensitas,migrasi dan sebagainya.
o. Faktor-faktor budaya seperti daerah kebudayaan,tempattempat
berkembangnya kepercayaan tertentu,kelompok-kelompok etnis dan
seabgainya

2. Mengidentifikasi sumber daya digital dan non-digital yang dapat digunakan


dalam pembelajaran IPS.
a. Pembelajaran IPS SD berbasis Literasi digital Situasi pandemi ini
seketika mengubah khususnya sektor pendidikan yang melibatkan
begitu banyak aktivitas fisik bersifat rutin seperti pertemuan tatap muka
di kelas dan lain sebagainya. Namun demikian, berbagai aktivitas rutin
ini terhambat karena untuk meminimalisasi penyebaran Covid-19.

PGSD UNIVERSITAS ADZKIA –Inovasi pembelajaran IPS di Sekolah Dasar


Tugas Kelompok
Inovasi Pembelajaran IPS SD – Ganjil/23-24
Melihat fenomena ini, maka penerapan metode e-learning menjadi
suatu keniscayaan dan pilihan terbaik bagi dunia pendidikan. Berbagai
institusi pendidikan saat ini mulai memanfaatkan teknologi dan
menerapkan sistem pembelajaran online serta mengoptimalkan media
pembelajaran untuk menunjang aktivitas pembelajaran. Media
pembelajaran adalah alat atau sarana yang digunakan untuk
menyampaikan pesan pembelajaran kepada peserta didik baik berupa
elektronik maupun non elektronik untuk membantu peserta didik dalam
memahami materi, membangkitkan motivasi belajar, membuat konsep
yang abstrak menjadi konkret, dapat memperjelas penyampaian materi,
mengatasi keterbatasan ruang, waktu, dan daya indera seperti objek
yang tidak dapat dibawa langsung ke dalam kelas dapat ditampilkan
melalui media. Ada beberapa prinsip dalam memilih media
pembelajaran agar optimal diantaranya adalah efektivitas, relevansi,
efisiensi, dapat digunakan, dan kontekstual
Ada lima jenis media yang dapat digunakan dalam pembelajaran, yaitu
media visual, media audio, media audio-visual, kelompok media
penyaji, dan media objek, serta media interaktif berbasis komputer.
Media digital untuk e-learning IPS dapat dimanfaatkan sebagai media
pembelajaran asal sesuai dengan materi yang diajarkan dan tercapainya
tujuan pembelajaran. Media digital dalam pembelajaran IPS SD
merupakan media pembelajaran yang berbasis teknologi seperti sosial
media pembelajaran, multimedia pembelajaran, software pembelajaran
baik yang berbayar ataupun gratis, jurnal, buku elektronik, serta media
pembelajaran sejarah berbasis elektronik seperti virtual museum, film
dokumenter, dan aplikasi pembelajaran berbasis mobile smartphone.

Cakupan media digital sangat luas karena melibatkan berbagai bentuk


teknologi digital dan teknologi informasi. Media digital yang dapat
digunakan oleh guru untuk e-learning IPS diantaranya sebagai berikut:
1) BSE adalah aplikasi resmi tidak berbayar, sebuah program dari
Departemen Pendidikan Indonesia yang dimanfaatkan oleh seluruh
peserta didik SD yang dapat diunduh melalui smartphone dan tablet.
Dengan adanya aplikasi BSE peserta didik mudah mendapat informasi,

PGSD UNIVERSITAS ADZKIA –Inovasi pembelajaran IPS di Sekolah Dasar


Tugas Kelompok
Inovasi Pembelajaran IPS SD – Ganjil/23-24
terjamin dan dapat dipertanggung jawabkan karena sudah sesuai
dengan tingkatan sekolah dan anjuran dari Kemendikbud.
2) Cakap sebagai salah satu pemain ed-tech di Indonesia, menyediakan
online platform sebagai alternatif kegiatan belajar mengajar di
Indonesia. Dengan menggunakan metode interaksi dua-arah, yang
didukung oleh teknologi, Cakap mengembangkan solusi layanan untuk
pendidikan, atau biasa disebut Education As A Service (EAAS).
3) Cisco Webex Guru akan mengajar seperti biasa melalui video
termasuk berbagi konten presentasi dan berinteraksi dengan papan tulis
digital melalui layar komputer/smartphone. Selain itu, Cisco Webex
juga menyediakan ruang kelas digital berbasis messaging, sehingga
guru dan murid dapat tetap berdiskusi dan berbagi materi melalui fitur
group chat di Cisco Webex Teams.
4) Edmodo merupakan platform pembelajaran berbasis jejaring sosial
yang dapat digunakan oleh guru, murid serta orang tua murid. Dengan
menggunakan edmodo guru dapat membentuk kelas virtual berdasarkan
pembagian kelas seperti yang ada di sekolah, guru dapat mengirim
tugas, kuis serta langsung mengirim nilai dengan mudah. Pembelajaran
IPS dengan menggunakan edmodo dapat memberikan kemudahan
untuk guru dalam memberikan materi, tugas serta ujian, tugas atau
ujian yang diberikan juga dapat ditentukan waktunya untuk menjawab.
Edmodo juga memberikan berbagai macam fitur seperti library

b. Pembelajaran IPS berbasis Konten Digital Perkembangan teknologi


yang cepat memengaruhi cara seseorang membuat, menyajikan, dan
mendapatkan informasi. Kebanyakan pendidik tidak memiliki
kemampuan untuk mengenali konten berkualitas atau konten yang
ditulis dengan baik. Konten dengan visibilitas rendah, konten yang
tidak ditulis dengan baik, dan konten yang tidak memiliki kontribusi
positif kepada masyarakat atau konten yang sulit diakses karena tidak
memenuhi standar kelayakan teknologi informasi, adalah diduga
sebagai masalah dengan banyaknya konten yang tidak berkualitas.
Konten yang sering ditemukan di internet tidak semua memiliki
visibilitas yang baik, konten tidak mudah diidentifikasi oleh mesin

PGSD UNIVERSITAS ADZKIA –Inovasi pembelajaran IPS di Sekolah Dasar


Tugas Kelompok
Inovasi Pembelajaran IPS SD – Ganjil/23-24
pencari seperti Google. Ini adalah karena konten digital hanya
digitalisasi konten tradisional, tanpa menerapkan sistem penulisan yang
benar untuk mesin pencari untuk mengenali. Hal-hal lain, penulisan
yang tidak tepat, kurangnya pemahaman tentang teknologi digital, dan
kurangnya literasi media, menyebabkan rendahnya kualitas konten
digital saat ini.

c. Pembelajaran IPS SD dengan Digital Storytelling IPS dalam


pendidikan merupakan suatu konsep yang mengembangkan
pengetahuan, sikap, dan keterampilan sosial, juga telah menjadi bagian
dari wacana kurikulum dan sistem pendidikan di Indonesia, dan
merupakan program pendidikan sosial pada jalur pendidikan sekolah
(Winataputra, 2003). Mata pelajaran IPS disusun secara sistematis,
komprehensif, dan terpadu dalam proses pembelajaran menuju
kedewasaan dan keberhasilan dalam kehidupan di masyarakat.
Sementara itu, ruang lingkup dari mata pelajaran IPS meliputi aspek
manusia, tempat, dan lingkungan, waktu, keberlanjutan, dan perubahan,
sistem sosial dan budaya, serta perilaku ekonomi dan kesejahteraan.
IPS di sekolah dasar disampaikan secara terpadu, pendidikan IPS di SD
telah mengintegrasikan bahan pelajaran dalam satu bidang studi.
Hingga sekarang, bahwa buku-buku IPS untuk SD telah memasukkan
setidaknya lima sub bidang studi, yakni sejarah, geografi, politik,
hukum, dan ekonomi. Pengembangan kurikulum PIPS untuk sekolah
dasar telah cukup lama dikembangkan.

3. Menerapkan tahapan keterampilan peta dan globe dalam pembelajaran IPS


dengan menggunakan berbagai sumber.
Menerapkan tahapan keterapilan peta dan globe dalam pembelajaran
IPS dengan menggunakan berbagai sumber adalah langkah penting untuk
menambah pengalaman siswa dalam memahami gegografi dan materi IPS
secara lebih luas.
Berikut adalah tahapan keterampilan peta dan globe dalam IPS sd :
1) Pengenalan Peta dan Globe
Pada tahap awal, guru memperkenalkan konsep peta dan globe kepda
siswa. Mereka menjelaskan perbedaan antara keduanya dan pentingnya
alat-alat ini dalam memahami geografi.
2) Pemahaman Dasar

PGSD UNIVERSITAS ADZKIA –Inovasi pembelajaran IPS di Sekolah Dasar


Tugas Kelompok
Inovasi Pembelajaran IPS SD – Ganjil/23-24
Setelah pengenalan, siswa belajar tentang konsep dasar, seperti garis
lintang dan bujur, simbol, dan penggunaan peta untuk menunjukkaan lokasi
geografis. Mereka memahami bahwa globe adalah model tiga dimensi dari
bumi.
3) Navigasi dan Orientasi
Siswa belajar cara menggunakan peta untuk navigasi dan orientasi,
dengan memahami penggunaan kompas, arah mata angin, dan metode lain
untuk menentukan arah di peta.
4) Identifikasi Lokasi
Siswa diajarkan untuk mengidentifikasi lokasi geografis di peta. Ini
mencakup negara, benua, kota, gunung, dsb.
5) Penggunaan Teknologi Modern
Selain peta fisik dan globe, siswa diajarkan cara menggunakan
teknologi moedrn seperti perangkat lunak peta intraktif atau aplikasi peta.
Ini memungkinkan mereka untuk menjelajahi geografi dengan cara yang
lebih interaktif.
6) Eksplorasi Lapangan
Jika memungkinkan, guru dapat merencanakan perjalanan lapangan ke
tempat-tempat yang relevan dengan topik pembelajaran. Ini memberikan
siswa pengalaman praktis dengan menggunakan peta dan globe di lokasi
nyata.

Adapun sumber keterampilan peta dan globe dalam pembelajaran IPS di sd sangat
beragam, berikut beberapa diantaranya :

1) Peta Fisik
Salah satu sumber utama untuk mengembangkan keterampilan peta.
Peta ini menunjukkan fitur gegografis dunia seperti negara, pegunungan,
laut, dsb.
2) Globe
Model bola bumi yang dapat digunakan untu mengajarkan konsep
berbagai elemen gegografis seperti garis lintang dan bujur, rotasi bumi, dan
perbedaan waktu di dunia.
3) Peta Digital dan Aplikasi Peta
Seperti Google Maps, Google Earth, atau aplikasi peta edukasi dapat
memberikan pengalaman interaktif dan memungkinkan siswa menjelajahi
dunia secara virtual. Siswa dapat belajar tentang lokasi, arah, dan berbagai
elemen geografis.
4) Gambar dan Ilustrasi
Dapat digunakan untuk mengilustrasikan konsep geografis seperti arh,
iklim, dan keadaan alam. Mereka dapat memberikn pemahaman visual
yang mendalam.
5) Buku Teks dan Materi Pembelajaran
Buku teks khusus untuk materi IPS di sd seringkali mencakup peta dan
ilustrasi geografis yang digunakan dalam pembelajaran. Materi ini biasanya
sesuai dengan kurikulum dan tingkat usia siswa.

 Konsep Utama: Gagasan-gagasan utama yang relevan

PGSD UNIVERSITAS ADZKIA –Inovasi pembelajaran IPS di Sekolah Dasar


Tugas Kelompok
Inovasi Pembelajaran IPS SD – Ganjil/23-24
Penggunaan peta dan globe dalam pembelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) di
sekolah dasar (SD) memiliki peran yang sangat penting dalam memahamkan siswa tentang
geografi, lokasi, dan hubungan antarnegara serta budaya di seluruh dunia.
Konsep keterampilan peta dan globe dalam pembelajaran ips
1) Pentingnya mempelajari globe dan peta
a. Membantu anak-anak mengamati dengan lebih seksama.
b. Membantu anak didik mempelajari berbagai antar hubungan yang mungkin sukar
diperoleh melalui cara-cara lain.
c. Membantu anak didik dalam kehidupan sehari-hari.
d. Meningkatkan pengertian anak didik terhadap lingkungan rumah tangga,masyarakat,dan
bagian dunia lain.
e. Membantu anak didik memahami program televisi dan artikel-artikel yang dimuat dikoran
yang mengulas kejadian-kejadian actual.
f. Membantu anak didik mengembangkan keterampilan yang dapat digunakan selama
hidupnya.
g. Mengarahkan lebih lanjut bakat anak.
h. Meningkatkan gairah anak didik sekalipun hanya melalui cara membuat dan mempelajari
peta.

2) Langkah-langkah sederhana dalam menjelaskan globe dan peta


a. Anak didik diusahakan menemukan pengertian yang terkandung dalam globe dan peta
melalui berbagai pengalaman nyata daripada hanya melalui penjelasan saja.
b. Dalam memperkenalkan globe dan peta mungkin bisa dimulai dengan modelmodel
lain.Seperti misalnya memperlihatkan boneka-boneka untuk mejelaskan manusia
sesungguhnya,miniature pesawat terbang akan dipakai untuk menggambarkan pesawat
terbang yang sebenarnya.
c. Globe ialah model dunia dalam ukuran yang sangat kecil.

3) Langkah-langkah awal dalam pengenalan globe dan peta


a. Globe dapat diperkenalkan dimasa pra sekolah sewaktu mereka berada dalam satu ruangan
atau sewaktu mereka berbicara tentang manusia dan tempat adalah bagian dari persiapan
program.
b. Anak didik dapat mulai mempelajari prinsip-prinsip dalam membuat dan menggunakan
peta seperti halnya mereka bermain dengan balok dan bendabenda lain atau dalam belajar
tentang ruang tertentu.
4) Langkah-langkah dalam menumbuhkan minat anak terhadap globe dan peta. Untuk
menumbuhkan minat anak dalam hal
5) Keterampilan-keterampilan yang diperlukan

Sumber daya digital dan non-digital yang dapat digunakan dalam pembelajaran IPS
a. Pembelajaran IPS SD berbasis Literasi digital Situasi pandemi ini seketika mengubah
khususnya sektor pendidikan yang melibatkan begitu banyak aktivitas fisik bersifat rutin
seperti pertemuan tatap muka di kelas dan lain sebagainya.
b. Pembelajaran IPS berbasis Konten Digital Perkembangan teknologi yang cepat
memengaruhi cara seseorang membuat, menyajikan, dan mendapatkan informasi.
c. Pembelajaran IPS SD dengan Digital Storytelling IPS dalam pendidikan merupakan suatu
konsep yang mengembangkan pengetahuan, sikap, dan keterampilan sosial, juga telah
menjadi bagian dari wacana kurikulum dan sistem pendidikan di Indonesia, dan
merupakan program pendidikan sosial pada jalur pendidikan sekolah (Winataputra,
2003).

PGSD UNIVERSITAS ADZKIA –Inovasi pembelajaran IPS di Sekolah Dasar


Tugas Kelompok
Inovasi Pembelajaran IPS SD – Ganjil/23-24

Tahapan keterampilan peta dan globe dalam pembelajaran IPS dengan menggunakan
berbagai sumber
1) Pengenalan Peta dan Globe
2) Pemahaman Dasar
3) Navigasi dan Orientasi
4) Identifikasi Lokasi
5) Penggunaan Teknologi Modern
6) Eksplorasi Lapangan
 Subkonsep: Detail atau subbagian dari konsep utama.
Konsep keterampilan peta dan globe dalam pembelajaran ips
1) Pentingnya mempelajari globe dan peta
2) Langkah-langkah sederhana dalam menjelaskan globe dan peta
3) Langkah-langkah awal dalam pengenalan globe dan peta
4) Langkah-langkah dalam menumbuhkan minat anak terhadap globe dan peta. Untuk
menumbuhkan minat anak dalam hal
5) Keterampilan-keterampilan yang diperlukan

Sumber daya digital dan non-digital yang dapat digunakan dalam pembelajaran IPS
a. Pembelajaran IPS SD berbasis Literasi digital
b. Pembelajaran IPS berbasis Konten Digital
c. Pembelajaran IPS SD dengan Digital Storytelling

Tahapan keterampilan peta dan globe dalam pembelajaran IPS dengan menggunakan
berbagai sumber
1) Pengenalan Peta dan Globe
2) Pemahaman Dasar
3) Navigasi dan Orientasi
4) Identifikasi Lokasi
5) Penggunaan Teknologi Modern
6) Eksplorasi Lapangan
Sumber keterampilan peta dan globe dalam pembelajaran IPS di sd
1) Peta Fisik
2) Globe
3) Peta Digital dan Aplikasi Peta
4) Gambar dan Ilustrasi
5) Buku Teks dan Materi Pembelajaran

 Penelitian Terkait: Studi-studi sebelumnya yang relevan.


II. Metode:

Rancangan penelitian yang digunakan adalah eksperimen dengan dua kelompok


subjek. Kedua kelompok subjek diajar dengan cakupan pokok bahasan yang sama,
waktu yang sama, latar belakang siswa yang samaserta guru yang sama.
Perbedaannya, satu kelompok (kelompok eksperi-men) diajar dengan menggunakan
media peta dan globe sedangkan kelom-pok yang satu lagi (kelompok kontrol) diajar
tanpa menggunakan mediapeta dan globe melainkan berupa sket peta dan

PGSD UNIVERSITAS ADZKIA –Inovasi pembelajaran IPS di Sekolah Dasar


Tugas Kelompok
Inovasi Pembelajaran IPS SD – Ganjil/23-24
globe.Subjek adalah siswa kelas IV SD Negeri Percobaan Padang
tahunajaran199912000.Kelas kontrol dan kelas eksperimen diambil secaraacak, kelas
IVc terambiI sebagai kelas eksperimen, dan kelas IVb sebagaikelas kontrol.
Kesetaraan dan kesamaan karakteristik kelompok subjekditandai oleh hasiI pretes
yang menunjukkan bahwa tidak ada perbedaansignifikan antara hasiI pretes kelompok
eksperimen dan hasiI pretes kelom-pok kontrol. Dengan demikian uji perbedaan
prestasi belajar kedua kelom-pok dapat langsung dilakukan atas hasiI belajar
pascaperlakuan (postes).Data yang dikumpulkan adalah hasiI belajar siswa kelas IV
SD NegeriPercobaan Padang bidang studi IPS. Alat pengumpul data berbentuk
tesobjektif dengan menggunakan 4 opsi. Validitas soal diuji dengan rumusProduct
Moment (Arikunto, 1993:425) dan temyata menunjukkan korelasir=1,00 yang berarti
instrumen tes mempunyai validitas yang tinggi(Subino, 1987: 115). ReliabiIitas soal
diuji dengan rumus Spearmen Brown,dan hasiInya menunjukkan bahwa reIiabiIitas
soal sangat tinggi.Data yang terkumpul berupa skor hasiI belajar pada akhir
perIakuan.Data itu kemudian dianalisis secara statistik dengan menggunakan uji t(t-
test). Signifikansi perbedaan diuji dengan menggunakan taraf keper-cayaan 95%.
Untuk menetapkan teknik uji itu, terIebih dahulu diadakanuji persyaratan analisis yang
meliputi uji normalitas distribusi data skordan uji homogenitas varian kedua
kelompok. HasiInya menunjukkan bahwadata skor berdistribusi normal dan bahwa
varian kedua kelompok adalahhomogen. Dengan demikian uji tidak digunakan

 Sumber Data: Sumber-sumber yang digunakan dalam laporan (buku, artikel, jurnal, dll.).
https://www.academia.edu/19541445/
PETA_ATLAS_DAN_GLOBE_DALAM_PEMBELAJARAN_IPS_GEOGRAFI
https://www.studocu.com/id/document/universitas-al-amin/social-psychology/makalah-kel-1-
pengembangan-pembelajaran-ips-di-sd/42624469
 Teknik Pengumpulan Data: Bagaimana data atau informasi dikumpulkan.
Teknik Pengumpulan data ini menggunakan teknik Studi Pustaka. Studi Pustaka
adalah pengumpulan data dilakukan dengan membaca dan memanfaatkan sumber sumber
yang ada dalam literatur ilmiah, seperti buku, artikel, jurnal, laporan penelitian sebelumnya.
 Analisis Data: Bagaimana data dianalisis atau diinterpretasi.

III. Hasil:

 Deskripsi Data: Informasi atau data yang ditemukan dari bacaan.


 Interpretasi Hasil: Penjelasan tentang apa arti hasil tersebut.

PGSD UNIVERSITAS ADZKIA –Inovasi pembelajaran IPS di Sekolah Dasar


Tugas Kelompok
Inovasi Pembelajaran IPS SD – Ganjil/23-24
V. Diskusi:

 Implikasi Hasil: Dampak atau konsekuensi dari hasil yang ditemukan.


 Kesimpulan: Ringkasan keseluruhan dari apa yang telah dipelajari.
Menerapkan tahapan keterampilan peta dan globe dalam pembelajaran IPS di sekolah
dasar memiliki dampak positif yang signifikan pada pemahaman siswa tentang geografi,
lokasi, keragaman budaya, dan sejarah. Penerapan tahapan keterampilan peta dan globe dalam
pembelajaran IPS di SD membantu menciptakan siswa yang lebih informasional, memahami
keragaman dunia, dan mampu menghubungkan pelajaran dengan dunia nyata. Ini adalah
langkah penting dalam mempersiapkan mereka sebagai warga global yang sadar akan
lingkungan sekitar mereka dan dampaknya pada masyarakat global secara lebih luas.

 Saran: Saran untuk penelitian lebih lanjut atau tindakan selanjutnya.


Dalam menerapkan tahapan keterampilan peta dan globe dalam pembelajaran IPS di
sekolah dasar kita sebagai guru juga harus bisa memberikan contoh pada kehidupan nyata
kepada peserta didik agar materi yang diajarkan bisa lebih dimengerti. Guru juga bisa
menggunakan peta dan globe dalam mengejarkan mata pelajaran IPS agar siswa dapat
mempelajari cara menggunakan media peta dan globe dan juga dapat meningkatkan hasil
belajar bagi siswa.

VI. Daftar Pustaka:

https://www.academia.edu/19541445/
PETA_ATLAS_DAN_GLOBE_DALAM_PEMBELAJARAN_IPS_GEOGRAFI

https://www.studocu.com/id/document/universitas-al-amin/social-psychology/makalah-kel-1-
pengembangan-pembelajaran-ips-di-sd/42624469

PGSD UNIVERSITAS ADZKIA –Inovasi pembelajaran IPS di Sekolah Dasar


Tugas Kelompok
Inovasi Pembelajaran IPS SD – Ganjil/23-24
Gunakan font berikut :
1. Sora (https://fonts.google.com/specimen/Sora?query=sora)
2. Montserrat (https://fonts.google.com/specimen/Montserrat?query=mon)

PGSD UNIVERSITAS ADZKIA –Inovasi pembelajaran IPS di Sekolah Dasar

Anda mungkin juga menyukai