Anda di halaman 1dari 4

DINAS KESEHATAN KABUPATEN KOTAWARINGIN TIMUR

PUSKESMAS SAMUDA
Jln. Partoe Muksin No 41, Telp (0531) 61249, Kode Pos 74361
Email : pkmsamuda@gmail.com

KEPUTUSAN
KEPALA PUSKESMAS SAMUDA
NOMOR : 05.4/SK/PKM.SAMUDA/I/2023

TENTANG

IDENTIFIKASI PASIEN
DI PUSKESMAS SAMUDA

KEPALA PUSKESMAS SAMUDA

Menimbang : a. bahwa dalam rangka meningkatkan mutu pelayanan dan mewujudkan


keselamatan pasien (pasien safety) di Puskesmas Samuda, maka perlu
dibuatkan tentang sistem idnetifikasi pasien guna mencegah terjadinya
kekeliruan dalam proses pemberian pelayanan;

b. bahwa agar pelaksanaan sistem identifikasi pasien dapat berjalan dengan


baik dan lancar maka diperlukan pedoman pelaksanaan pendaftaran;

c. bahwa untuk maksud butir a dan b maka diperlukan keputusan Kepala


Puskesmas tentang identifikasi pasien di Puskesmas Samuda;

Mengingat : 1. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 11 Tahun 2017


tentang Keselamatan Pasien
2. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 24 Tahun 2022
tentang Rekam Medis
MEMUTUSKAN:
Menetapkan : KEPUTUSAN KEPALA PUSKESMAS SAMUDA TENTANG
IDENTIFIKASI PASIEN PUSKESMAS SAMUDA

KESATU : Keputusan kepala Puskesmas Samuda tentang identifikasi pasien dalam


pelayanan di Puskesmas Samuda;

KEDUA : keputusan Kepala Puskesmas Samuda tentang identifikasi pasien ini


menjadi acuan petugas dalam mengidentifikasi pasien;

KETIGA : Kepala Puskesmas menunjuk petugas yang memiliki kecermatan, ketelitian


dan ketepatan guna proses Identifikasi pasien dalam pelayanan
sebagaimana diktum pertama agar pelayanan dapat berjalan sebagaimana
mestinya;

KEEMPAT : Surat keputusan ini berlaku mulai tanggal ditetapkan, apabila di kemudian
hari ternyata terdapat kekeliruan dalam penetapan surat keputusan ini, akan
ditinjau dan diadakan perubahan seperlunya.

Ditetapkan di Samuda
pada tanggal : 04 Januari 2023

KEPALA PUSKESMAS SAMUDA,

H. Andriansyah, Ners, MM.Kes


LAMPIRAN I : KEPUTUSAN KEPALA PUSKESMAS SAMUDA TENTANG
IDENTIFIKASI PASIEN DI PUSKESMAS SAMUDA
NOMOR : 05.4/SK/PKM.SAMUDA/I/2023
TANGGAL : 04 Januari 2023

IDENTIFIKASI PASIEN

PUSKESMAS SAMUDA

1. Seluruh petugas menjelaskan prosedur dan tujuan identifikasi kepada pasien.

2. Seluruh pasien harus di identifikasi dengan benar sebelum pemberian obat, pengambilan
darah dan spesimen lain untuk pemeriksaan klinis dan pemberian pengobatan atau
tindakan lain

3. Petugas pendaftran mewajib menanyakan identitas pasien berupa:

a. Kartu Tanda Penduduk (KTP)

b. Kartu Keluarga (KK)

c. Kartu Identitas Anak (KIA)

d. Jika pasien tidak membawa data diatas, petugas pendaftaran minta kepada
pasien/keluarga untuk mencatatkan data identitas pasien di formulir pasien baru.

4. Petugas pendaftaran menuliskan identitias pasien dalam rekam medis paling sedikit data
berupa:

a. Nama

b. Nama kepala keluarga

c. Alamat lengkap pasien tinggal

d. Data kelahiran pasien (tanggal, bulan, tahun dan kota kelahiran)

e. Jenis Kelamin

f. Status pasien (menikah, belum menikah, janda atau duda)

5. Pasien rawat jalan wajib mendapatkan nomor antrian on line dari pelayanan pendaftaran
untuk menunggu di ruang tunggu di unit pelayanan yang dituju, nomor antrian menjadi
identifikasi pasien rawat jalan dan penandaan jika ada pasien yang nama sama atau pasien
kembar.

6. Seluruh unit layanan menanyakan identitas pasien menggunakan pertanyaan terbuka,


misalnya:”Siapa nama Anda” (jangan menggunakan pertanyaan tertutup seperti “Apakah
nama bapak Joni?”), begitu juga orang tua/wali pasien yang membawa anak dibawah
umur berobat, menanyakan alamat lengkap pasien tinggal dan data kelahiran pasien untuk
di bandingkan data jawaban pasien dengan data rekam medis yang telah diberikan
petugas pendaftaran.

7. Pasien dengan berkebutuhan khusus, petugas dapat melakukan verifikasi identitas pasien
kepada keluarga atau pengantar pasien.

8. Pasien gawat darurat:

a. Petugas pendaftaran menghubungi petugas ruang tindakan/unit gawat darurat agar


diberi tindakan sesuai indikasi keluhan pasien, petugas unit tindakan/UGD meminta
identitas pasien untuk didaftarkan di pendaftarkan.

b. Pasien UGD yang tidak diketahui identitasnya atau pasien dalam keadaan tidak sadar,
maka petugas pendaftaran akan menuliskan nama rekam medis dengan identitas Tn /
Ny / An / “X” kemudian apabila ada keluarga yang mengetahui identitas pasien,
petugas akan memperbaiki sesuai identitas yang diberikan oleh keluarga.

9. Sesuai Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 11 Tahun 2017 tentang
keselamatan pasien, Jika ada salah dalam melakukan identifikasi, maka seluruh petugas
unit layanan di Puskesmas Samuda wajib mencatat dan pelaporkan ke tim insiden
keselamatan pasien Puskesmas Samuda, meliputi pencatatan dan pelaporan:

a. Kondisi Potensial cedera (KPC) merupakan kondisi yang sangat berpotensi untuk
menimbulkan cedera, tapi belum terjadi insiden.

b. Kejadian Nyaris Cedera (KNC) merupakan terjadanya insiden yang belum sampai
terpapar ke pasien.

c. Kejadian tidak Cedera (KTC) merupakan insiden yang sudah terpapar ke pasien,
tetapi tidak menimbukan cedera.

d. Kejadian tidak diharapkan (KTD) merupakan insiden yang mengakibatkan cedera


pada pasien.

Ditetapkan di Samuda
pada tanggal : 04 Januari 2023

KEPALA PUSKESMAS SAMUDA,

H. Andriansyah, Ners, MM.Kes

Anda mungkin juga menyukai