Anda di halaman 1dari 7

JURNAL BASICEDU

Volume x Nomor x Bulan x Tahun x Halaman xx


Research & Learning in Elementary Education
https://jbasic.org/index.php/basicedu

Pengembangan Lembar Kerja Peserta Didik Berorientasi Teori Kognitif Bruner pada Materi
Pola Bilangan
Ud’Hiyata Zahbi, Ulfa Masamah, M.Pd
Tadris Matematika, UIN Maulana Malik Ibrahim Malang
udhiyatazahbi@gmail.com

Abstrak
Pembelajaran matematika dapat dijadikan tempat untuk mengajarkan peserta didik menyelesaikan
permasalahan yang ada pada kehidupan sehari-hari. Salah satu materi yang dapat digunakan adalah materi pola
bilangan sebagai materi dasar untuk mengembangkan kognitif siswa. Untuk memudahkan pembelajaran
matematika di sekoolah perlu dikembangkan LKPD yang beriorientasi pada teori Bruner. Pengembangan
LKPD ini menggunakan model 3-D yakni define, design, dan develop. Hasil dari pengembangan ini cukup
baik namun perlu adanya perbaikan supada materi yang disajikan sesuai dengan karakteristik teori Bruner.
Kata Kunci: LKPD, teori Bruner

Abstract
Mathematics learning can be used as a place to teach students to solve problems that exist in everyday life. One
of the materials that can be used is number pattern material as a basic material to develop students' cognitive.
To facilitate math learning in schools, it is necessary to develop LKPDs that are oriented to Bruner's theory. The
development of this LKPD uses the 3-D model, namely define, design, and develop. The results of this
development are quite good but there needs to be improvements to the material presented in accordance with
the characteristics of Bruner's theory.
Keywords: LKPD, Bruner’s Theory

Copyright (c) 2021 Nama Penulis1, Nama Penulis2


dst

 Corresponding author :
Email : Email Penulis ISSN 2580-3735 (Media Cetak)
HP : (wajib di isi) ISSN 2580-1147 (Media Online)

Received xx Bulan 2021, Accepted xx Bulan 2021, Published xx Bulan 2021

Jurnal Basicedu Vol x No x Bulan x Tahun x


p-ISSN 2580-3735 e-ISSN 2580-1147
PENDAHULUAN

Matematika adalah pelajaran yang sangat relevan dengan kehidupan sehari-hari. Sebagian
besar hal di sekitar kita terkait dengan matematika. Oleh karena itu, matematika memiliki peran
penting untuk menyelesaikan permasalahan dalam kehidupan sehari-hari. Pelajaran matematika yang
diajarkan kepada murid di sekolah mungkin tidak selalu relevan dengan masalah matematika yang
ditemui dalam kehidupan sehari-hari, sehingga menyulitkan murid untuk memahami hubungan
antara konsep matematika dan masalah yang ada dalam kehidupan (Agustini dkk., 2020).

Menurut teori belajar Bruner, penemuan yang dilakukan oleh individu dapat memudahkan
seseorang dalam mempelajari dan memahami sesuatu. Teori belajar Bruner menekankan konsep
konstruktivisme, dimana peserta didik membangun pemahaman mereka sendiri melalui interasi
dengan materi pembelajaran. Hal ini dapat dikembangkan melalui penyajian materi pembelajaran
dalam konteks yang bermakna. Terdapat tiga tahapan dalam teori belajar Bruner, yakni tahap enaktif,
ikonik, dan simbolik. Tahapan-tahapan ini diklasifikasikan untuk mengetahui pengembangan
kognitif siswa.

Pemahaman pola bilangan merupakan dasar yang penting dalam memahami konsep
matematika lebih lanjut. Pola bilangan merangsang kemampuan logika dan pemecahan masalah.
Materi ini merupakan salah satu materi yang dekat dengan kehidupan siswa, seperti urutan waktu,
pola pengulangan dan sebagainya. Sehingga memahami pola bilangan dapat membantu peserta didik
mengenali dan menganalisis pola-pola dalam kehidupan nyata,

Berdasarkan observasi yang dilakukan peneliti terhadap salah satu sekolah di Nganjuk, masih
terlihat bahwa proses pembelajaran terbatas pada penggunaan buku madrasah. Guru belum membuat
materi pembelajaran yang dapat meningkatkan kemampuan kognitif siswa. Siswa hanya difokuskan
pada pengerjaan soal-soal latihan tanpa memahami konsep matematika secara mendalam dan
kontekstual. Maka, penyelesaian yang diajukan adalah dengan mengembangkan bahan ajar
matematika berdasarkan teori Bruner dalam bentuk Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD) untuk topik
pola bilangan.

LKPD dapat memudahkan guru dalam memberikan pembelajaran kepada peserta didik. Di
dalam LKPD dapat meliputi ringkasan materi, tugas yang berhubungan dengan materi, dan arahan
untuk mengerjakan dan memahami materi secara mandiri. LKPD mempunyai pengaruh besar dalam
pembelajaran, LKPD dapat mendorong proses berpikir peserta didik sehingga memudahkan peserta
didik dalam menyelesaikan suatu masalah (Agustini et al., 2020). Pengembangan LKPD pernah
Jurnal Basicedu Vol x No x Bulan x Tahun x
p-ISSN 2580-3735 e-ISSN 2580-1147
dilakukan oleh (Fairuz et al., 2020) yang mengembangkan LKPD dengan konteks budaya sasirangan
pada materi pola bilangan.

Untuk mengembangkan LKPD pada materi pola bilangan ini, peneliti menggunakan landasan
teori belajar Bruner agar siswa dapat menemukan sendiri konsep tentang pola bilangan.
Pengembangan LKPD ini dilakukan agar pembelajaran yang diterapkan di sekolah bias lebih
bervariatif dan bisa meningkatkan kemampuan kognitif siswa.

METODE

Penelitian ini menggunakan metode penelitian dan pengembangan dengan menggunakan


model 4-D yang dimodifikasi menjadi 3-D. Modifikasi ini dilakukan karena terdapat keterbatasan
biaya dan waktu dalam proses penelitian. Subjek penelitian ini adalah para siswa yang berada di
kelas VIII di MTs. 'Al-Faqih Sonopatik, Berbek, Nganjuk.' Al-F Dalam penelitian ini, data
dikumpulkan dengan menggunakan lembar validasi untuk menguji keabsahan LKPD yang
dikembangkan berdasarkan pendapat ahli tentang materi dan desain. Penganalisisan data mengikuti
langkah-langkah 3-D yang meliputi; define (pendefinisian), design (perancangan), develop
(pengembangan).

HASIL DAN PEMBAHASAN


Proses pengembangan lembar kerja siswa yang mengadopsi teori belajar Bruner untuk materi
pila bilangan dilakukan menggunakan model pengembangan 4-D yang dimodifikasi menjadi 3-D.
Proses ini melibatkan 3 tahapan, yaitu pendefinisian, perancangan, dan pengembangan.
Tahap define
Berdasarkan penelitian yang dilakukan, di MTs Al-Faqih menggunakan kurikulum 2013
untuk kelas VIII, namun peserta didik kurang terlibat dalam pembelajaran. Sehingga pembelajaran
yang dilakukan masih terfokus kepada guru. Selain itu, kemampuan kognitif siswa masih tergolong
rendah berdasarkan wawancara yang dilakukan terhadap guru matematika di sekolah tersebut.
Peneliti mengembangan LKPD materi pola bilangan dengan kompetensi dasar membuat
generalisasi dari pola pada barisan bilangan dan barisan konfigurasi objek. Hal ini sesuai dengan
RPP yang digunakan di sekolah tersebut. Pembelajaran yang dirancang membawa siswa untuk
memperoleh konsep matematika berdasarkan aktivitas-aktivitas sederhana. Tujuannya agar peserta
didik memahami materi tentang pola bilangan berdasarkan pengalaman yang ia dapatkan.
Tahap design

Jurnal Basicedu Vol x No x Bulan x Tahun x


p-ISSN 2580-3735 e-ISSN 2580-1147
Pada tahap ini peneliti merancang LKPD sesuai dengan hasil pendefinisian sebelumnya. Pada
tahap awal, peneliti merancang materi yang akan disajikan pada LKPD. Penyajian materi ini
disesuaikan dengan teori belajar Bruner dan materi yang ada di sekolah. Untuk rancangan desainnya,
peneliti menggunakan template format yang ada di aplikasi kemudian diedit sesuai dengan
kebutuhan peneliti.
Tahap develop
Pada tahap pengembangan, desain LKPD diberikan kepada validator yaitu dosen tadris
matematika UIN Maulana Malik Ibrahim Malang. Berdasarkan validasi yang dilakukan
mendapatkan hasil bahwa desain yang dikembangkan sudah menarik, namun perlu disesuaikan
dengan jenjang atau level sekolah. Pemilihan warna, kontras, jenis huruf, dan layout kurang baik.
Dan pemilihan gambar pendukung harusnya disesuaikan dengan level siswa.
Berdasarkan validasi pada materi yang terdapat pada LKPD, materi yang disajikan belum
sesuai dengan capaian pembelajaran. Indikator yang digunakan juga harus disesuaikan dengan
jenjang sekolah. Penyajian materi perlu disesuaikan dengan teori Bruber dan aktivitas-aktivitasnya
juga harus disesuaikan dengan kehidupan siswa. Sehingga, dapat ditarik kesimpulan bahwa LKPD
ini belum disesuaikan dengan karakteristik teori Bruner. Oleh karena itu, masih perlu adanya
perbaikan dari LKPD yang dikembangkan. Berikut bentuk pengembangan LKPD yang dilakukan:

Gambar 1. Halaman pembuka Gambar 2. Standar Isi LKPD

Halaman pembuka berisi judul LKPD dan penulis. Sedangkan pada standar isi berisi
kompetensi isi, kompetensi dasar, dan tujuan pembelajaran. Petunjuk penggunaan juga ditampilkan
pada halaman berikutnya guna memudahkan siswa dalam mengerjakan LKPD.
Jurnal Basicedu Vol x No x Bulan x Tahun x
p-ISSN 2580-3735 e-ISSN 2580-1147
Pada aktivitas 1, penulis mengarahkan siswa untuk
mengenali pola bilangan melalui permainan billiard. Di
sini siswa juga diminta untuk mempraktekkan penyusunan
bola billiard dengan menggunakan batu agar siswa bisa
menemukan secara nyata tentang pola yang ada pada
permainan billiard.

Gambar 3. Aktivitas 1

Pada aktivitas 2, penulis menyajikan materi tentang istilah


pada pola bilangan. Pada materi ini penulis menggunakan
bantuan gambar pola segitiga agar memudahkan siswa
untuk menemukan istilah-istilah yag ada pada pola
bilangan. Pada akhir aktivitas ini, peserta didik juga
diminta untuk menyimpulkan apa yang mereka ketahui
tentang suku dan suku ke-n pada pola bilangan.

Jurnal Basicedu Vol x No x Bulan x Tahun x


p-ISSN 2580-3735 e-ISSN 2580-1147
Gambar 4. Aktivitas 2

Pada aktivitas 3, penulis menyajikan materi tentang


menentukan suku pola bilangan. Pada tahap ini siswa
diharapkan sudah mampu untuk melakukan tahapan
terakhir pada teori belajar Bruner yakni simbolik.
Sehingga siswa dapat merumuskan pola bilangan melalui
simbol-simbol matematikka.

Gambar 5. Aktivitas 3

KESIMPULAN

Berdasarkan pengembangan yang telah dilakukan, dapat ditarik kesimpulan bahwa LKPD
yang dikembangkan belum memenuhi kriteria teori belajar Bruner. Selain itu, dari segi desain juga
belum sesuai untuk digunakan pada jejang sekolah MTs. Sehingga masih perlu adanya perbaikan
agar LKPD yang dikembangkan bisa sesuai dengan tujuan teori belajar Bruner dan dapat diterapkan
di sekolah.

UCAPAN TERIMA KASIH

Penulis ucapkan syukur paling dalam kepada Allah SWT, karena meski masih banyak
kekurangan penulis tidak akan mampu menyelesaikan tulisan ini tanpa bantuan serta rahmat dari-
Nya. Kepada orang tua penulis yang ada di rumah, tiada kasih paling tulus selain dari mereka yang
terus menyambung doa untuk anaknya yang sedang berjuang mendapatkan gelar sarjana. Kepada
sahabat penulis, yang ada pada grup dewan pembela, terimakasih telah menjadi tempat sampah untuk
membuang semua keluh kesah yang tak pernah ada habisnya. Terakhir, terimakasih penulis ucapkan

Jurnal Basicedu Vol x No x Bulan x Tahun x


p-ISSN 2580-3735 e-ISSN 2580-1147
kepada segenap dosen dan kawan belajar di tadris matematika yang telah membimbing, menemani,
serta mendukung dalam menyelesaikan tulisan ini. Terimakasih banyak.

DAFTAR PUSTAKA
Agustini, R., Leton, S. I., Fernandez, A. J., & Suci N.M. (2020). Pengembangan Lembar Kerja Peserta Didik Berbasis
Etnomatematika Pada Materi Segitiga Dan Segiempat. Jurnal Pendidikan Matematika, 04(02), 645–656.

Fairuz, F. R., Fajriah, N., & Danaryanti, A. (2020). Pengembangan LKPD Materi Pola Bilangan Berbasis
Etnomatematika Sasirangan di Kelas VIII Sekolah Menengah Pertama. EDU-MAT: Jurnal Pendidikan
Matematika, 8(1). https://doi.org/10.20527/edumat.v8i1.8343

Jurnal Basicedu Vol x No x Bulan x Tahun x


p-ISSN 2580-3735 e-ISSN 2580-1147

Anda mungkin juga menyukai