Anda di halaman 1dari 3

BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Di salah satu jalan di Surakarta, terdapat nama jalan Rabrin Dranath Tagore. Namun
sayangnya penulisan tersebut salah karena ada tambahan huruf “r” pada kata Rabrin. Serta
kesalahan pada penulisan Rabrin dan Dranath yang terpisah. Apa yang membuat namanya
mendunia? Nama Rabindranat Tagore mendunia karena sumbangan ide dan inspirasi
pendidikan yang diabadikan oleh Ki Hadjar Dewantara dalam sekolah Taman Siswa.

B. RUMUSAN MASALAH

Berdasarkan uraian latar belakang di atas maka dapat ditentukan rumusan


masalah sebagai berikut:
1. Apa yang membuat nama Rabindranath Tagore mendunia?
2. Apa konsep pendidikan Rabindranath Tagore?
3. Metode apa yang diajarkan Rabindranath Tagore kepada muridnya?
4. Apa pengertian pendidikan menurut Rabindranath Tagore?
5. Apa gagasan pemikiran pendidikan menurut Rabindranath Tagore?

C. TUJUAN

1. Mengetahui dan memahami alasan mengapa nama Rabindranath Tagore


mendunia.
2. Mengetahui dan memahami konsep pendidikan Rabindranath Tagore.
3. Mengetahui dan memahami metode yang diajarkan Rabindranath Tagore kepada
muridnya.
4. Mengetahui dan memahami pengertian pendidikan menurut Rabindranath Tagore.
5. Mengetahui dan memahami gagasan pemikiran pendidikan menurut Rabindranath
Tagore.
BIOGRAFI

Rabindranath Tagore lahir di Jorasanko Kalkuta India 7 Mei 1861. Ayahnya


bernama Debandranath Tagore dan ibunya Sarada Devi. Kehebatan di bidang
sastra sudah terlihat sejak masih kecil. Tahun 1877 Ia mulai di kenal luas sebagai
penyair dengan menerbitkan puisi, dan cerita pendek dengan ciri aliran sastra
Vaisnava. Ia juga menulis dan menerbitkan buku dengan judul Bhikharani atau
wanita penegemis. Tahun 1978 Tagore berkelana ke Inggris untuk menuntut ilmu
hukum di Brighton kemudian melanjutkan studi di College University London.
Tahun 1880 Tagore pulang ke India menikah dengan Mrinalini Devi. Di
sekitar tahun 1883 Tagore sangat produktif menghasilkan karya dan mengelola
usaha perkebunan keluarganya.
Pada tahun 1901, Tagore kembali berkelana di India Barat (Shantiniketan).
Disini ia melanjutkan mengelola sekolah yang didirkan ayahnya tahun 1863,
sampai akhirnya ditempat ini istri dan dua anaknya meninggal juga ayahnya yang
meninggal tahun 1905. Dimasa-masa kesedihan ini Tagore terus berkarya dengan
mempublikasikan karya sastra Naivedta (1901), Kheya (1906). Puisi-puisinya ia
ubah dalam bahasa yang bebas tanpa terpaku dengan aturan-aturan penulisan
puisi. Karya-karya Tagore kemudian banyak diterjemahkan dalam bahasa Inggris
sehingga mulai populer di Eropa sampai akhirnya tahun 1913 ia mendapat
penghargaan nobel bidang sastra.Antara tahun 1878 dan 1932, Tagore kembali
berkelana mengunjungi lebih dari tigapuluh negara di lima benua, perjalanan ini
sangat penting artinya dalam mengenalkan karya-karyanya. Tahun 1937 kesehatan
Tagore terus menurun akibat penyakit yang dideritanya. Sampai akhirnya tanggal
7 Agustus 1941 ia meninggal dunia.

Karya-karya besar Rabindranath Tagore:

1. Novel dan Non Fiksi: Chaturanga, Shesher Kobita, Char Odhay, Noukadubi,
Ghare Baire (The Home and the World, Iurop Jatrir Patro (Surat dari Eropa),
Manusher Dhormo (Agama Manusia).
2. Musik dan Seni Rupa. Tagore menciptakan dan menulis sekitar 2,230 lagu.
Tagore juga menjadi satu-satunya orang di dunia yang menulis dan menciptakan
dua lagu kebangsaan bagi dua negara yang berbeda. Lagu kebangsaan India (Jana
Gana Mana) dan Bangladesh (Amar Sonaar Baanglaa). Karya seni rupa berupa
pahatan, seni lukis dan patung juga banyak dipamerkan diseantero Eropa.
3. Drama dan Teater: Valmiki Pratibha, Dak Ghar (Kantor Pos), Chandalika (Gadis
yang Tak Tersentuh), Raktakaravi (Oleander Merah), Chitrangada, Raja, dan
Mayar Khela.
4. Cerita pendek: Galpaguchchha (karya yang dikemas dalam tiga volume), The
Fruitseller from Kabul, Nastanirh (The Broken Nest), Atithi, Strir Patra ("The
Letter from the Wife"), Musalmani Didi, Darpaharan .
5. Puisi: Africa and Camalia Manasi, Sonar Tori (Golden Boat), Balaka (Wild
Geese) Sonar Tori Gitanjali.

Anda mungkin juga menyukai