Anda di halaman 1dari 10

ANGGARAN DASAR (AD)

ANGGARAN RUMAH TANGGA (ART)


PAGUYUBAN SIMPAN PINJAM WARGA MANDIRI RT.02 RW.02
DESA MARGALUYU
BAB I
NAMA DAN TEMPAT KEDUDUKAN
Pasal 1
1 . Paguyubani ini bernama ” PAGUYUBAN DE POWER OF Emma-Emma ” disingkat ”PAPOWE” ya
dalam Anggaran Dasar ini disebut Paguyuban.

2 . Paguyuban ini berkedudukan di Dusun Babakan Limus Rt.02 Rw.02 Desa Margaluyu Kecamatan
Tanjungsari Kabupaten Sumedang

3 . Paguyuban ini dapat membuka cabang/perwakilan didalam Wilayah maupun di luar Wilayah atas
persetujuan dan keputusan Rapat Anggota.

BAB II
LANDASAN, ASAS, DAN PRINSIP
Pasal 2
Paguyuban berdasarkan Pancasila dan Undang-undang Dasar 1945 serta berdasarkan atas asas
kekeluargaan.
Pasal 3
1. Paguyuban melakukan kegiatannya berdasarkan prinsip-prinsip koperasi yaitu :
a. Pengelolaan dilakukan secara demokratis;
b. Keanggotaan bersifat sukarela dan terbuka;
c. Pembagian SHU dilakukan secara adil dan sebanding dengan besarnya jasa usahamasing-
masing anggota;
d. Pemberian balas jasa yang terbatas terhadap modal;
e. Kemandirian;
f. Melaksanakan pendidikan perkoperasian dan silahturahmi bagi anggota;
g. kerja sama antar Anggota Paguyuban dan diharapkan mensukseskan Program Pemerintah dalam
meningkatkan perekonomian masyarakat.
2. Paguyuban sebagai badan usaha dalam melaksakan kegiatannya yang mengorganisir pemanfaatan
dan pendayagunaan sumber daya ekonomi para anggotanya atas dasar prinsip-prinsip koperasi
tersebut pada ayat (1) diatas dan kaidah-kaidah usaha ekonomi
3. Paguyuban ini kedepannya dapat memberikan hasil kreasi tangan anggotanya yang bersifat
produktifitas antar anggota nya.
4. Menyediakan kebutuhan Anggortanya misalnya SEMBAKO dan lain-lain semacam nya.
5. Adanya Simpan pinjam Kebutuhan anggota.
6. Paguyuban ini terbentuk atas dasar untuk mengurangi atau mungkin akan dapat menghilangkan
perkumpulan-perkumpulan yang sudah marak di masyarakat dengan pinjaman-pinjaman bersifat
agak memberikan dampak negatif seperti perkumpulan KOMIDA, BANK Keliling atau semacamnya.

BAB III
TUJUAN DAN USAHA
Pasal 4
Tujuan didirikannya Koperasi adalah untuk:
a. Meningkatkan kesejahteraan dan taraf hidup anggota pada khususnya dan masyarakat pada
umumnya.
b. Sebagai wadah pemberdayaan ekonomi anggota pada khususnya dan masyarakat pada umumnya.
c. Sebagai gerakan ekonomi rakyat serta ikut membangun tataran perekonomian nasional.
d. Sebagai alternatif pilihan model pengelolaan usaha koperasi.
Pasal 5
1. Untuk mencapai sebagaimana dimaksud pasal 4, maka paguyuban menyelenggarakan kegiatan
usaha yang berkaitan dengan usaha anggota sebagai berikut:
a . Kegiatan unit jasa keuangan syari’ah
b. Kegiatan usaha perdagangan.
c. Kegiatan usaha jasa.
2. Dalam hal terdapat kelebihan kemampuan pelayanan kepada anggota, Paguyuban dapat membuka
peluang usaha dengan non anggota.
3. Paguyuban dapat membuka cabang atau perwakilan ditempat lain, baik di dalam maupun diluar
wilayah Desa, pembukaan cabang atau perwakilan harus mendapat persetujuan Rapat Anggota.
4. Dalam melaksanakan kegiatan usaha sebagaimana dimaksud dalam ayat (1) sampai dengan ayat
(3),Paguyuban dapat melakukan kerja sama dengan koperasi dan Badan Usahalainnya baik didalam
maupun di luar wilayah RW tu Desa.
5. Paguyuban harus menyusun Rencana Kerja Jangka Panjang (Bussiness Plan) dan Rencana
Kerja Jangka Pendek (tahunan) serta Rencana Anggaran Pendapatan dan Belanja Koperasi dan
disahkan oleh rapat anggota.
6. Paguyuban ini bersifat Ekonomi Syariah Islam yang aturan dan di batasi oleh aturan Agama Islam.

BAB IV
KEANGGOTAAN
Pasal 6
Persyaratan untuk diterima menjadi anggota sebagai berikut:
a. Mempunyai kemampuan penuh untuk melakukan tindakan hukum (dewasa dan tidak berada
dalam perwalian dan sebagainya);
b. Bertempat tinggal di Diwilayah Rt.02 Rw.02 dan sekitarnya;
c. Memiliki penghasilan atau yang ditetapkan khusus oleh Pembina;
d. Telah menyatakan kesanggupan tertulis untuk melunasi simpanan pokok dimaksud
dalam pasal 39 ayat 1;
e. Telah menyetujui isi anggaran dasar dan ketentuan-ketentuan yang berlaku.

Pasal 7
1. Keanggotaan Paguyuban diperoleh jika seluruh persyaratan telah dipenuhi, Simpanan Pokok telah
dilunasi dan yang bersangkutan didaftar dan telah menandatangani BukuDaftar Anggota
Paguyuban.
2. Pengertian keanggotaan sebagaimana dimaksud ayat (1) diatas termasuk para pendiri.
3. Keanggotaan tidak dapat dipindah tangankan kepada siapapun dengan cara apapun.
4. Koperasi secara terbuka dapat menerima anggota lain sebagai anggota luar biasa.
5. Tata cara penerimaan anggota sebagaimana dimaksud ayat (4) diatur dalam Anggaran
Rumah Tangga.
Pasal 8
1. Anggota Paguyuban adalah pemilik sekaligus pengguna jasa Paguyuban yang tercatat di buku anggo
ta Paguyuban “PAPOWE” tersebut,
2. Yang dapat diterima menjadi anggota Paguyuban “PAPOWE” adalah WNI yang m memenuhi
syarat antaralain :
a. Mempunyai kemampuan penuh untuk melakukan tindakan hukum.
b. Beralamat di wilayah Rt.02 Rw.02 Desa Margaluyu
c. Berprofesi Mengurus Rumah tangga, pedagang dan wiraswasta.
d. Telah membayar simpanan Pokok dan simpanan wajib yang ditetapkan dalam anggaran
Rumah Tangga ini.
e. Telah menyetujui isi anggaran Dasar dan Rumah Tangga, Keputusan Rapat Anggota serta
peraturan-peraturan Paguyuban “PAPOWE” yang berlaku.
3. Keanggotaan Paguyuban “PAPOWE” mulai berlaku dan hanya dapat dibuktikan dengan catat
an dalam buku daftar anggota.
4. Seseorang yang akan masuk menjadi anggota Paguyuban “PAPOWE” harus mengajukan
permohonan secara tertulis.
5. Permintaan berhenti sebagai anggota harus diajukan secara tertulis kepada pengurus.
6. Seseorang anggota yang diberhentikan oleh pengurus dapat meminta pertimbangan pada rapat
ananggota berikutnya yang terdekat.
7. Keanggotaan Paguyuban “PAPOWE” melekat pada diri anggota sendiri dan tidak dapat dipindah
tangan kan.
Pasal 9
Setiap anggota Paguyuban “PAPOWE” mempunyai kewajiban :
a. Mematuhi anggaran Dasar dan Rumah Tangga, peraturan khusus dan keputusan yang telah di
sepakati dalam rapat anggota.
b. Membayar simpanan pokok dan simpanan wajib serta simpanan Sukarela atau
Tabungan yang diputuskan dalam Rapat Anggota.
c. Berpartisi pasi dalam kegia tan usaha yang diselenggarakan Paguyuban “PAPOWE”.
d. Mengembangkan dan memelihara kebersamaan berdasarkan asas kekeluargaan.
e. Menanggung kerugian sesuai dengan pasal 40 Anggaran Rumah Tangga.

Pasal 10
Setiap anggota Paguyuban “PAPOWE” mempunyai Hak
a. Menghadiri, menyatakan pendapat dan memberikan suara dalam rapat anggota.
b. Memilih atau dipi lih menjadi anggota pengurus dan pengawas
c. Meminta diadakan rapat anggota, rapat anggota luar biasa sesuai dengan
ketentuan pasal 13 dan 14.
d. Mengemukakan pendapat dan saran kepada pengurus diluar rapat anggota baik diminta
maupun tidak di minta.
e. Memanfaatkan Koperasi Syariah dan mendapatkan pelayanan yang sama antara sesama anggota.
f. Memperoleh sisa pembagian SHU sesuai dengan jasa atau transaksi

Pasal 11
1. Keanggotaan berakhir bilamana :
a. Meninggal dunia
b. Meminta berhenti atas kehendak sendi ri
c. Diberhentikan oleh pengurus karena tidak mengindahkan kewajiban sebagai anggota, atau ber
buat sesuatu yang merugikan koperasi.

Pasal 12
1. Disamping anggota dimaksud dalam pasal 7, Koperasi Syariah SMD dapat menerima anggota luar
biasa .
2. Yang dapat diterima sebagai anggota luar biasa adalah :
a. Penduduk WNI yang bukan berdomisil i diwilayah Dusun
b. Mempunyai kemampuan penuh untuk melakukan tindakan hukum (dewasa).
c. Menyetakan secara tertulis telah menyetujui isi anggaran dasar, anggaran rumah tangga dan
peraturan yang berlaku di Paguyuban “PAPOWE”.
3. Dalam hal anggota luar biasa tidak ada ikatan hak dan kewajiban sebagaimana halnya anggota
Paguyuban “PAPOWE” tetapi tetap berpartisipasi dalam kegiatan.
4. Anggota Luar Biasa mempunyai hak suara dalam rapat anggota dan tidak punya hak dipi lih
atau memilihmenjadi pengurus atau pengawas.

BAB VII
RAPAT ANGGOTA
Pasal 13
1. Rapat anggota merupakan pemegang kekuasaan tertinggi dalam Paguyuban “PAPOWE”.
2. Dalam rapat anggota tiap anggota mempunyai hak 1 (satu ) hak suara.
3. Rapat anggota diadakan sekurang - kurangnya 1 (satu) kali setahun dan diselenggarakan
paling lambat 6 (enam) bulan setelah tahun buku.
4. Rapat anggota dapat diadakan atas keputusan pengurus dan diberitahukan sekurang
kurangnya 7 (tujuh) hari sebelum pelaksanaan.
5. Rapat anggota harus dihad iri 50+1 % dari jumlah anggota Paguyuban “PAPOWE”.

Pasal 14
1. Jika rapat anggota tidak dapat berlangsung karena tidak dapat memenuhi ketentuan dimaksud pas
al 13ayat 5 maka rapat ditunda selama 1 (satu ) bulan , namun jika dalam 1 (satu ) bulan tidak juga
memenuhiquorum maka pengurus dapat mengadakan Rapat Anggota Luar Biasa
2. Keputusan Rapat anggota diambil secara musyawarah untuk mufakat. Jika dalam hal ini tidak terca
paikata mufakat keputusan diambil berdasarkan suara terbanyak.
3. Anggota yang tidak hadir tidak dapat diwakili dan dianggap menyetujui hasil mufakat.

Pasal 15
1. Rapat anggota berhak meminta keterangan dan pertanggung jawaban Pengurus dan Pengawasmeng
enai segala sesuatu yang terja di dalam pengelolaan Paguyuban “PAPOWE”.
2. Rapat anggota mempunyai wewenanmenetapkan antara lain :
a. Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga
b. Kebijakan Umum dibidang Organisasi , manajemen dan usaha Paguyuban “PAPOWE”.
c. Memilih, mengangkat dan memberhentikan pengurus dan pengawas.
d. Pengesahan pertanggung jawaban pengurus dan pengawas dalam tugasnya, termasuk laporan
keuangan, neraca dan rugi laba.
e. Rencana/ Program kerja Paguyuban “PAPOWE” meliputi anggaran pendapatan.
f. Penggabungan, peleburan atau pembubaran Paguyuban “PAPOWE”.
g. Pembagian sisa Hasil Usaha.

Pasal 16
1. Setiap rapat anggota harus dibuat berita acara Rapat.yang ditanda tangani oleh pimpinan dan
notulen rapat.
2. Keputusan Rapat Anggota Paguyuban “PAPOWE” ditanda tangani oleh ketua dan sekretaris
Paguyuban “PAPOWE”.
Pasal 17
1. Acara Rapat Anggota Tahunan Paguyuban “PAPOWE”.memuat antara lain :
a. Pembukaan· Pembacaan kalamIlah i dan sari tilawah· Pengantar kata dari panitya· Laporan singk
at dari pengurus· Sambutan-sambutan
b. Acara Pokok· Penyampaian quorum rapat·
- Pengesahan acara rapat anggota tahunan/lu ar biasa Laporan pertanggung jawaban peng
urus termasuk laporan kelembagaan, usaha dan keuangan.
- Laporan hasil pengawasan oleh pengawas.
- Pembacaan dan pengesahan rencana kerja dan rencana
- Anggaran Pendapatan dan Belanja Paguyuban “PAPOWE”.untuk tahun berja lan.
- Penetapan pembagian sisa hasil usaha· Pemilihan pengurus dan pengawas.
- Tausiyah oleh Dewan Syariah/ alim ulama· Penutup.
2. Laporan pertanggung jawaban pengurus dan pengawas serta program kerja dari RKAP
(RencanaKerja AnggaranTahunan Paguyuban “PAPOWE”.) disampaikan kepada anggota paling
lambat 7 (tujuh) hari sebelum rapat anggota tahunan dilaksanakan.

BAB VIII
PENGURUS
Pasal 18
1. Memimpin organisasi dan usaha Paguyuban “PAPOWE”. melakukan segala perbuatan hukum
untuk dan atas nama Koperasi Syariah SMD serta mewakilinya dihadapan dan diluar pengadilan .
2. Menyelenggarakan Rapat Anggota Tahunan/ Luar biasa dan rapat pengurus serta mempertanggung
jawabkan pada rapat anggota mengenai tugas kepengurusannya.
3. Menyelenggarakan administra si organisasi secara tertib dan rapih.
4. Memutuskan menerima dan menolak anggota baru serta pemberhentian anggota.
5. Membantu pengawas dalam melakukan pengawasan dengan memberikan keterangan yang
diperlukan.

Pasal 19
1. Pengurus terdi ri atas sekurang-kurangnya 5 orang atau sebanyakbanyaknya 7 orang.
2. Nama-nama pengurus dicat at dalam dafta r buku dafta r pegurus.
3. Pengurus setiap waktu dapat diberhentikan oleh rapat anggota apabila :
a. Pengurus melakukan kecurangan dan merugikan Koperasi Syariah SMD
b. Pengurus tidak mentaati ketetapan AD/ART Koperasi Syariah SMD
c. Pengurus tidak loyal lagi kepada Koperasi Syariah SMD

Pasal 20
Tugas dan kewajiban Pengurus antara lain :
1. Memimpin organisasi dan usaha Koperasi Syariah SMD, melakukan segala perbuatan hukum untuk
danatas nama Koperasi Syariah SMD serta mewakilinya dihadapan dan dilua r pengadilan .
2. Menyelenggarakan Rapat Anggota Tahunan/ Luar biasa dan rapat pengurus serta mempertanggung
jawabkan pada rapat anggota mengenai tugas kepengurusannya.
3. Menyelenggarakan administra si organisasi secara tertib dan rapih.
4. Memutuskan menerima dan menolak anggota baru serta pemberhentian anggota.
5. Membantu pengawas dalam melakukan pengawasan dengan memberikan keterangan yang diperlu
kan.

Pasal 21
1. Setelah tahun buku Koperasi Syariah SMD ditutup, paling lambat setelah satu bulan sebelum diadak
anRAT, pengurus menyusun laporan tahunan yang memuat antara lain :
a. Keadaan organisasi dan usaha Koperasi Syariah SMD yang dicapai.
b. Perhitungan tahunan
yang terdi ri atas dari neraca rugi laba, serta penjelasan berupa Catatan AtasLaporan
Keuangan.
2. Laporan tahunan sebagaimana dimaksud dalam ayat 1 ditanda tangani oleh semua anggota
yang hadir.

Pasal 22
1. Pengurus Koperasi Syariah SMD dapat mengangkat Pengelola (Direktur, manager dan karyawannya)
yang diberi wewenang dan kuasa untuk mengelola usaha maupun kegia tan.
2. Rencana pengangkatan tersebut (ayat 1) diajukan dalam rapat anggota untuk mendapat
persetujuan.
3. Kegiatan yang dilakukan oleh pengelola tidak mengurangi tanggung jawab pengurus.
4. Hubungan antara pengelola terse but (ayat 1) merupakan hubungan kerja atas dasar perikatan.
5. Pengelolan bertanggung jawab terhadap pengurus.

BAB VII
PENGAWASAN
Pasal 23
1) Pengawas dipi lih dari dan oleh Anggota dalam Rapat Anggota.2) Pengawas terdi rii atas Pengawas Sy
ariah dan Pengawas Operasional3) Pengawas bertanggung jawab terhadap rapat Anggota.

Pasal 21
1. Setelah tahun buku Paguyuban “PAPOWE”. ditutup, paling lambat setelah satu bulan sebelum
diadakan RAT, pengurus menyusun laporan tahunan yang memuat antara lain :
a. Keadaan organisasi dan usaha Paguyuban “PAPOWE”.yang dicapai.
b. Perhitungan tahunan yang terdiri atas dari neraca rugi laba, serta penjelasan berupa
Catatan Atas Laporan Keuangan.
2. Laporan tahunan sebagaimana dimaksud dalam ayat 1 ditanda tangani oleh semua
anggota yang hadir.
Pasal 22
1) Pengurus Paguyuban “PAPOWE”. dapat mengangkat Pengelola (Direktur, manager dan karyawan
nya ) yang diberi wewenang dan kuasa untuk mengelola usaha maupun kegia tan.
2) Rencana pengangkatan tersebut (ayat 1) diajukan dalam rapat anggota untuk mendapat
persetujuan.
3) Kegiatan yang dilakukan oleh pengelola tidak mengurangi tanggung jawab pengurus.
4) Hubungan antara pengelola terse but (ayat 1) merupakan hubungan kerja atas dasar perikatan.
5) Pengelolan bertanggung jawab terhadap pengurus.

BAB VII
PENGAWASAN
Pasal 23
1. Pengawas dipilih dari dan oleh Anggota dalam Rapat Anggota.
2. Pengawas terdi ri atas Pengawas Paguyuban dan Pengawas Operasional
3. Pengawas bertanggung jawab terhadap rapat Anggota.
4. Yang dipilih menjadi anggota pengawas adalah anggota Paguyuban “PAPOWE”. yang memenuhi
syarat -syarat :
a. Bertaqwa kepada Allah dan Rasulnya
b. Dapat membaca dan menulis Al Qur’an
c. Memiliki sifat jujur dan trampil dan berakhlak / berprilaku baik di dalam maupun
diluar Paguyuban “PAPOWE”.
d. Mempunyai wawasan yang luas tentang perkoperasian syariah
e. Sudah menjadi anggota Koperasi Syariah SMD minimal 1 (satu ) tahun dan memperlihatkan ke
dis iplinan dan loyalitas kepada Paguyuban “PAPOWE”.
f. Tidak menjadi anggota organisasi terlarang atau tersangkut perkara pidana baik dalam proses
maupunterpidana.
g. Tunduk kepada ketetapan Anggaran Dasar dan Rumah Tangga.
5. Pengawas dipil ih untuk masa jabatan 3 (tiga) tahun dan dapat dipilih kembali.

Pasal 24
1. Pengawas bertugas untuk melakukan pengawasan terhadap kebijakan dan pengelolaan Paguyuban
“PAPOWE”.sekurang-kurangnya 6 (enam) bulan sekali.
2. Pengawas bertugas untuk membuat laporan tertulis tentang hasil pengawasan dan disampaikan
kepadapengurus dan dilaporkan kepada rapat anggota.

Pasal 25
4. Pengawas berwenang meneliti catatan dan pembukuan yang ada pada Paguyuban “PAPOWE”.
Pengawas berwenang untuk mendapatkan keterangan yang diperlukan.
5. Pengawas berwenang memberikan koreksi, saran dan perin gatan kepada pengurus.
6. Dalam hal – hal tertentu pengawas bisa meminta bantuan kantor akuntan publik dengan
persetujuanpengurus.
7. Biaya akuntan Publik dibeban kan Paguyuban “PAPOWE”.

Pasal 26
3. Pengawas tidak menerima gaji tetapi dapat diber ikan uang jasa.
4. Pengawas sebanyak-banyaknya 4 orang dengan susunan Ketua dan anggota.

BAB VIII
DIREKTUR, MANAJER DAN KARYAWAN
Pasal 27
1. Pelaksanakan usaha-usaha Koperasi Syariah SMD dilakukan oleh Direktur, para manajer dan
karyawanyang ditunjuk dan ditetapkan oleh Pengurus.
2. Direktur, manajer-manajer dan karyawan diangkat dan diberhentikan oleh pengurus serta
hubungan kerja antara pengurus dan dan direktur, manajer dan karyawan dituangkan dalam
kontrak kerja yang ditanda tanganibersama kedua pihak.
3. Direktur dan para manjer bertanggung jawab kepada pengurus Koperasi Syariah SMD

BAB IX
DEWAN PENASEHAT
Pasal 28

1) Untuk kepentingan Paguyuban “PAPOWE”.Rapat anggota dapat mengangkat dewan penasehat


2) Dewan penasehat tidak menerima gaji tetap i dapat diberikan uang jasa.
3) Dewan penasehat dapat memberi saran atau pendapat kepada pengurus untuk kemajuan koperasi
baikdimin ta maupun tidak diminta adan saransarannya tidak mutlak diterima/dilaksanakan.

BAB X
PEMBUKUAN Paguyuban “PAPOWE”.
Pasal 29

1. Tahun buku Paguyuban “PAPOWE”.dimulai dari tanggal Januari s/d 31 Desember. Dan untuk
sementara pembukuan dimulai dari bulan Juli 2019.
2. Pembukuan Paguyuban “PAPOWE” dilakukan oleh Pengelola (Direktur, para manejer dan
karyawan).
3. Setiap tahun buku dilaporkan oleh pengurus mengenai keadaan rugi/laba usaha.
4. Pembukuan Paguyuban “PAPOWE” dapat menggunakan sistem akutansi yang sesuai dengan ke
tentuan yang berlaku.

BAB XI
MODAL Paguyuban “PAPOWE”.”
Pasal 30
Modal Paguyuban “PAPOWE”.terdi ri dari modal sendi ri dan modal luar/pinjaman.

1. Modal sendi ri dapat berasal dari :


a. Simpanan Pokok
b. Simpanan Wajib
c. Dana Cadangan
d. Hibah. Donasi.
2. Modal Luar/ pinjaman berasal dari :
a. anggota
b. Koperasi Syariah lain
c. Bank dan lembaga lain dengan sistem syariah
d. Penerbitan obligasi dan surat-surat berharga.
e. Sumber dana lain yang syah.
3. Dan salah satu anggota Paguyuban Mempunyai usaha produksi di bidang kuliner contohnya
makanan ringan Kicimpring dan Rangginang.
4. Selain modal yang dimaksud ayat 1 (satu), dapat pula melakukan pemupukan modal penyertaan.

Pasal 31

a. Setiap anggota harus menyimpan atas namanya sendiri pada Paguyuban “PAPOWE” berupa
simpan an pokok sebesar Rp. 50.000,- ( lima puluh ribu rupiah ).
b. Setiap anggota diwajibkan pula atas namanya sendiri menyimpan simpanan wajib
sebesar Rp. 20,000,- ( dua puluh ribu ) setiap bulannya hingga batas tertentu berdasar kan Rapat
Anggota dan Modal Penyertaan.

Pasal 32

1. Simpanan Pokok dan simpanan wajib tidak dapat diminta kembali selama masih menjadi
anggota Koperasi Paguyuban “PAPOWE”.
2. Simpanan yang dimaksud dalam ayat 1 (satu) diatas dapat dikembalikan kepada anggota setelah
dukurangi bagian tanggungan yang ditetapkan jika anggota terse but disebabkan kelalaiannya telah
merugikan Paguyuban “PAPOWE”.

BAB XII
SISA HASIL USAHA
Pasal 33
1. Sisa hasil usaha Paguyuban “PAPOWE”.merupakan pendapatan yang diperoleh dalam satu
tahun buku dikurangi dengan biaya penyusutan dan kewajiban lainnya termasuk pajak dalam tahun
buku yang bersangkutan.
2. Sisa hasil usaha yang diperoleh pembagiannya diatur sebagai berikut:.
a. 30 % untuk dana cadangan pengembangan Paguyuban “PAPOWE”
b. 45 % untuk anggota sebanding dengan partisipasi modal
c. 5 % untuk dana pengurus
d. 5 % untuk dana kesejahteraan karyawan
e. 5 % untuk dana sosial (zakat infaq dan sedekah)
f. 5 % untuk pendidikang. 5 % untuk keperluan lain sesuai dengan keputasan rapat anggota.

Pasal 34

1. Uang cadangan adalah kekayaan Paguyuban “PAPOWE” yang disediakan untuk menutup kerugian
sehingga tidak boleh dibagikan kepada anggota.
2. Rapat anggota dapat memutuskan untuk mempergunakan paling tinggi 50% dari jumlah cadangan
untuk perluasan usaha Paguyuban “PAPOWE”.

BAB XIII
TANGGUNGAN ANGGOTA
Pasal 35
1. Apabila Paguyuban “PAPOWE” dibubarkan dan pada penyelesaiannya ternyata kekayaan
Paguyuban “PAPOWE” tidak mencukupi untuk melunasi segala kewajibannya, maka sekalian
anggota diwajibkan menanggung kerugian masing-masing terbatas pada simpanan Pokok dan
simpanan Wajib. Masing-masing anggota menangung kerugian sama banyaknya.
2. Kerugian yang di derita oleh Paguyuban “PAPOWE” pada suatu akhir tahun buku ditutup dengan
uang cadangan.

PEMBUBARAN Paguyuban “PAPOWE”.DAN PENYELESAIAN

Pasal 36

Pembubaran Paguyuban “PAPOWE” dapat dilakukan berdasarkan keputusan Rapat Anggota.

Pasal 37

1. Pembubaran Paguyuban “PAPOWE” harus diadakan Rapat Anggota Khusus mengenai pembubaran.
2. Pembubaran Paguyuban “PAPOWE” didasarkan pada kondisi tidak adanya kegiatan lagi serta tidak
akan melanjutkan kegiatannya lagi.
3. Keputusan Pembubaran Paguyuban “PAPOWE” oleh rapat anggota dilakukan secara tertulis oleh
kuasa rapat anggota kepada semua kreditor dan Pejabat yang berwenang.

BAB XV
JANGKA WAKTU
Pasal 38
Paguyuban “PAPOWE” didirikan dalam jangka waktu tidak terbatas sesuai dengan maksud dan tujuan
sebagaimana dimaksud dalam pasal
BAB XVII
SANGSI-SANGSI
Pasal 39
1. Seluruh anggota, pengurus dan pengawas wajib mentaati segala ketentuan-ketentuan dalam
anggaran Dasar/Anggaran RumahTangga dan peraturan lainnya yang berlaku.
2. Apabila ketentuan - ketentuan tersebut tidak ditepati, dilanggar atau diingkari maka kepada
anggota, pengurus dan pengawas dapat dikenakan sangsi oleh rapat anggota berupa:
a. Peringatan.
b. Diberhentikan atas kemauan sendiri
c. Diberhentikan dari jabatan pengurus
d. Diberhentikan dari keanggotaan setelah 3 (tiga) kali peringa tan3) Manajer dan karyawan
yang merugikan Paguyuban “PAPOWE” akan diselesaikan menurut ketentuan hukum yang
berlaku.

BAB XVII I
PERATURAN KHUSUS
Pasal 40
Rapat Anggota menetapkan Peraturan Khusus yang memuat ketentuan yang tidak tercantum dalam
Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga.

BAB XIX
PENUTUP
Pasal 41

Demikian Anggaran Rumah Tangga Paguyuban “PAPOWE” ini ditetapkan dan di atur oleh rapat
anggota dan di tanda tangani oleh pengurus yang diberi kuasa oleh Rapat Anggota Paguyuban
“PAPOWE” di “Babakan Limus” Pengurus Paguyuban “PAPOWE”. Ditetapkan di Dusun Babakanlimus
RT.02 RW.02 Desa Margaluyu Kecamatan Tanjungsari Kabupaten Sumedang.
STRUKTUR ORGANISASI
Dewan Penasehat : Yadi Nurhayadi ( Kadus II ) Babakanlimus, Tungturunan
Dewan Pengawas : Ketua RT.02 Dan Ketua RW.02

KETUA
ADE SARI

Sekretaris Bendahara
SUSY SUSANA NOVIYANTI ROHAYATI
Seksi AKOMODASI
NENI MARYANI
Seksi Dana dan Humas Seksi Usaha/Produksi
AI ELI L , IYAR, IKAH
ANGGOTA - ANGGOTA

ADE SARI
SUSY SUSANA N
ROHAYATI
IKAH
AI ELI LIDYATI
NENI MARYANI
IYAR
TUTI
SRI PUJIASTUTI
HENI S
DIAH
ELIS
SITI UMAROH
LILIS

Margaluyu, 20 Juli 2018


Sekretaris Bendahara Ketua Paguyuban

SUSY SUSANA NOVIYANTI ROHAYATI ADE SARI

Mengetahui,
KEPALA DESA
MARGALUYU

NUNUNG KURNANENGSIH

KETUA RT.02 KETUA RW.02

AI ELI LIDYAWATI ACENG MEDI

Anda mungkin juga menyukai