05 Idenfikasi Resiko K3 Ok
05 Idenfikasi Resiko K3 Ok
&&&&&&&&&&&&&&&&&&.
(nama pekerjaan konstruksi)
&&&&&&&&&&&&&&&&&&.
(nama pekerjaan konstruksi)
Lokasi Pekerjaan :
Nomor Kontrak :
Waktu Pelaksanaan :
Periode Laporan :
Kemajuan Pekerjaan :
DISUSUN OLEH
&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&. (Nama
Penyedia Jasa)
Logo
Perusahaan
RENCANA KESELAMATAN KONSTRUKSI (RKK) PELAKSANAAN
Pekerjaan : &&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&.
No. Dok : Tanggal diterbitkan : Halaman :
No. Revisi : Paraf :
LEMBAR PENGESAHAN
&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&. (Nama
Pekerjaan Konstruksi)
Pengguna Jasa
&&&&&&&&&&&&. &&&&&&&&&&&&. (Penanggung Jawab
(Nama Jabatan) (Nama Jabatan) Kegiatan)
Ttd
Ttd Ttd
(Ditandatangani oleh Pimpinan (Ditandatangani oleh Pimpinan (Diisi oleh Pengguna Jasa
Tertinggi Penyedia Jasa Konstruksi) Tertinggi Penyedia Jasa Konsultansi setelah memberikan
Konstruksi Pengawasan) persetujuan pada rapat
persiapan pelaksanaan
pekerjaan konstruksi (pre
construction meeting)
Logo
Perusahaan
RENCANA KESELAMATAN KONSTRUKSI (RKK) PELAKSANAAN
Pekerjaan : &&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&.
No. Dok : Tanggal diterbitkan : Halaman :
No. Revisi : Paraf :
DAFTAR ISI
Memuat daftar isu internal dan eksternal yang mempengaruhi pelaksanaan pekerjaan konstruksi dan
ditandatangani oleh ahli teknik terkait dan Penanggung Jawab Keselamatan Konstruksi.
Memuat daftar isu internal dan eksternal yang mempengaruhi pelaksanaan pekerjaan konstruksi dan
ditandatangani oleh ahli teknik terkait dan Penanggung Jawab Keselamatan Konstruksi.
2. Identifikasi isu eksternal yang akan dihadapi saat pelaksanaan pekerjaan konstruksi dan
pengaruhnya terhadap penerapan Keselamatan Konstruksi di antaranya:
1) Lokasi pekerjaan, sosial, budaya, teknologi, dan alam;
2) Subkontraktor, pemasok, mitra dan penyedia, teknologi baru, danmunculnya pekerjaan
baru;
3) Pengetahuan baru tentang produk dan pengaruhnya terhadap kesehatandan
keselamatan;
4) Hubungan dengan kepentingan pengguna jasa terkait dengan pekerjaankonstruksi;
5) Perubahan dan lain-lain yang terkait dengan hal-hal di atas
2. Organisasi Pengelola SMKK
Memuat bagan struktur organisasi yang dapat menjelaskan hubungan koordinasi antara pelaksana
konstruksi, Kantor Pusat dan pengelola SMKK. Dilengkapi dengan uraian tugas dan tanggung jawab
yang dapat dijabarkan sesuai dengan lampiran tugas dan tanggung jawab dalam peraturan menteri.
Organisasi pengelola SMKK disesuaikan dengan tingkat risiko keselamatan konstruksi.
Dalam Rangka pengadaan &&. (isi nama paket) pada ................................ (isi sesuai dengan
nama Pokja Pemilihan) berkomitmen melaksanakan konstruksi berkeselamatan demi terciptanya
Zero Accident, dengan memastikan bahwa seluruh pelaksanaan kontruksi :
1. Memenuhi ketentuan keselamatan konstruksi.
2. Menggunakan tenaga kerja kompeten bersertifikat.
3. Menggunakan peralatan yang memenuhi strandar kelaikan.
4. Menggunakan material yang memenuhi standar mutu
5. Menggunakan teknologi yang memenuhi standar kelaikan, dan
6. Melaksanakan standar operasi dan prosedur (SOP)
7. Memenuhi 9 (Sembilan) komponen biaya penerapan SMKK
[tanda tangan]
[Format Pakta Integritas Badan Usaha Dengan KSO]
Dalam Rangka pengadaan &&. (isi nama paket) pada ................................ (isi sesuai dengan
nama Pokja Pemilihan) berkomitmen melaksanakan konstruksi berkeselamatan demi terciptanya
Zero Accident, dengan memastikan bahwa seluruh pelaksanaan kontruksi :
1. Memenuhi ketentuan keselamatan konstruksi.
2. Menggunakan tenaga kerja kompeten bersertifikat.
3. Menggunakan peralatan yang memenuhi strandar kelaikan.
4. Menggunakan material yang memenuhi standar mutu
5. Menggunakan teknologi yang memenuhi standar kelaikan, dan
6. Melaksanakan standar operasi dan prosedur (SOP)
7. Memenuhi 9 (Sembilan) komponen biaya penerapan SMKK
[Nama pimpingan KSO Penyedia] [Nama Wakil KSO Penyedia] [Nama Wakil KSOPenyedia]
DIVISI 7. STRUKTUR
7.1 (5a) Beton Struktur,fc9 30 a. Mata terkena cipratan a. Pekerja dilengkapi atau
Mpa adukan beton 3> luka berat menggunakan Alat
b. Kecelakaan Lalu Lintas Pelingung Diri (APD)
(Safety Helmet, Masker,
Safety shoes, Sarung
Tangan).
b. Memasang jenis rambu
dan semboyanK3-L
sesuai dengan SOP
(Standard Operating
Prosedure)
7.1 (7a) Beton Struktur,fc9 20 a. Mata terkena cipratan adukan a.Pekerja dilengkapi atau
Mpa beton menggunakan Alat
b. Kecelakaan Lalu Lintas Pelindung Diri (APD)
(Safety Helmet, Masker,
Safety shoes, Sarung
Tangan).
b. Memasang jenis rambu dan s
semboyan K3-L sesuai
dengan SOP ( Standard
Operating Prosedure)
7.1 (8) Beton, fc9 15Mpa a. Mata terkena cipratan a. Pekerja dilengkapi atau
adukan beton menggunakan Alat
b. Kecelakaan Lalu Lintas Pelindung Diri (APD)
(Safety Helmet, Masker,
Safety shoes, Sarung
Tangan).
b. Memasang jenis rambu
dan semboyanK3-L
sesuai dengan SOP
(Standard Operating
Prosedure)
7.2 (1b) Penyediaan dan a.Tertimpa material a. Pekerja dilengkapi atau
Pemasangan Unit b.Terjatuh ketika pemasangan menggunakan Alat
Pracetak Gelagar Pelindung Diri (APD)
Tipe I Bintang 25 (Safety Helmet, Masker,
Meter Safety shoes, Sarung
Tangan).
b. Memasang jenis rambu
dan semboyanK3-L
sesuai dengan SOP
(Standard Operating
Prosedure)
7.2 (10 ) Beton Pratekan a.Tertimpa material diafragma a. Pekerja dilengkapi atau
Untuk Diafragma b.Terjatuh ketika pemasangan menggunakan Alat
fc9 45 Mpa Pelingung Diri (APD)
termasuk (Safety Helmet,Masker,
pekerjaan pasca 3 Safety shoes,Sarung
Tarik (post 3 Tangan).
tension) b, Memasang jenis rambu
dan semboyanK3-L
sesuai dengan SOP
(Standard Operating
Prosedure)
7.2 (12 ) Penyediaan dan a.Tertimpa material a. Pekerja dilengkapi atau
Pemasangan b. Terjatuh ketika pemasangan menggunakan Alat
Panel Full Deplh Pelingung Diri (APD)
slab (Safety Helmet,Masker,
Safety shoes,Sarung
Tangan).
b. Memasang jenis rambu
dan semboyanK3-L sesuai
dengan SOP (Standard
Operating Prosedure)
7.6 (11a) Penyediaan Tiang a. Rangka baja terjatuh dari a. Pekerja dilengkapi atau
Pancang Beton crane dan tali crane putus ð menggunakan Alat
Pratekan Pracetak luka berat Pelingung Diri (APD) dan
Diameter 400 mm b. Terjepit saat pemasangan -> Alat Pelindung Kesehatan
luka berat (APK) (Safety Helmet,
c. Terkena peralatan kerja crane Masker, Safety shoes,
-> luka berat Sarung Tangan).
b. Memasang jenis rambu dan
semboyanK3-L sesuai
dengan SOP (Standard
Operating Prosedure)
7.6 (17a) Pemancangan Tiang a. Rangka baja terjatuh dari a. Pekerja dilengkapi atau
Pancang Beton crane dan tali crane putus ð menggunakan Alat
Pratekan Pracetak luka berat Pelingung Diri (APD) dan
Diameter 400 mm b. Terjepit saat pemasangan -> Alat Pelindung Kesehatan
luka berat (APK) (Safety Helmet,
c. Terkena peralatan kerja crane Masker, Safety shoes,
-> luka berat Sarung Tangan).
b. Memasang jenis rambu dan
semboyanK3-L sesuai
dengan SOP (Standard
Operating Prosedure)
7.10 (3a) Bronjong dengan a. Terjepit batu -> luka ringan a. Pekerja dilengkapi atau
kawat yang dilapisi b. Terkena Peralatan Kerja ->luka menggunakan Alat
Galvanis ringan Pelingung Diri (APD)
c. Terluka Saat Pemasangan (Safety Helmet,Masker,
Safety shoes,
Sarung Tangan).
b. Memasang jenis rambu dan
semboyanK3-L sesuai
dengan SOP (Standard
Operating Prosedure)
7.12 (3a) Landasan a. Terjatuh saat pemasangan a. Pekerja dilengkapi atau
Elastomerik Karet menggunakan Alat
Sintetis Berlapis Pelingung Diri (APD)
Baja Ukuran 600 (Safety Helmet,Masker,
mm x 600 mm x 73 Safety shoes,
mm Sarung Tangan).
b, Memasang jenis rambu dan
semboyanK3-L sesuai
dengan SOP (Standard
Operating Prosedure)
7.14 (1) Papan Nama a. Mata Terkena Adukan semen - a. Pekerja dilengkapi atau
Jembatan >luka ringan menggunakan Alat
Pelingung Diri (APD)
(Safety Helmet,Masker,
Safety shoes,
Sarung Tangan).
b. Memasang jenis rambu dan
semboyanK3-L sesuai
dengan SOP (Standard
Operating Prosedure)
7.15 (2) Pembongkaran a. Mata terkena debu pincaran a. Pekerja dilengkapi atau
Beton menggunakan Alat
Pelingung Diri (APD)
(Safety Helmet,Masker,
Safety shoes,
Sarung Tangan).
b. Memasang jenis rambu dan
semboyanK3-L sesuai
dengan SOP (Standard
Operating Prosedure)
7.16 (2b) Pipa Penyalur PVC a. Tangan terkena gergaji a. Pekerja dilengkapi atau
4 Inch b. Kaki terjepit menggunakan Alat
Pelingung Diri (APD)
(Safety Helmet,Masker,
Safety shoes,
Sarung Tangan).
c. Memasang jenis rambu dan
semboyanK3-L sesuai
dengan SOP (Standard
Operating Prosedure)
DIVISI. 9 PEKERJAAN HARIAN & PEKERJAAN LAIN 3 LAIN
9.2.(5) Patok Pengarah a. Kecelakaan Saat Pengerjaan a. Pekerja dilengkapi atau
--> Luka Berat menggunakan Alat
Pelingung Diri (APD) (Safety
Helmet, Masker, Safety
shoes, Sarung Tangan).
Memasang jenis rambu dan
semboyan K3-L sesuai
dengan SOP (Standard
Operating Prosedure)
B.2 Rencana Tindakan Keteknikan, Manajemen, dan Tenaga Kerja (Sasarandan Program)
÷ Sasaran Umum
Nihil Kecelakaan kerja yang fatal ( Zero Fatal Accidents) pada pekerjaan Konstruksi
÷ Sasaran Khusus
Sasaran Khusus adalah sasaran rinci dari setiap pengendalian risiko yang disusun guna
tercapainya Sasaran Umum
Program
Program K3 meliputi sumber daya, jangka waktu, indicator pencapaian,monitoring dan penanggung
jawab
2. Sasaran khusus dan program khusus
Memuat tabel sasaran khusus dan program khusus berdasarkan identifikasi bahaya,
penilaian resiko, dan peluang yang bersifat khusus yaitu memiliki skala prioritas sedang
dan besar.
ø Memuat daftar peralatan utama yang akan digunakan pada pelaksanaan pekerjaan konstruksi
sekurang-kurangya terdiri dari jenis peralatan, merk & tipe peralatan, kapasitas peralatan,
jumlah peralatan, kondisi peralatan, lokasi peralatan, dan status kepemilikan peralatan yang
dibuktikan dengan surat kepemilikan maupun surat perjanjian. Daftar peralatan utama
ditandatangani oleh Kepala Pelaksana Pekerjaan Konstruksi
Material
ø Memuat Informasi terkait dengan pengendalian Bahan Berbahaya dan Beracun (B3) berupa
Lembar Data Keselamatan Bahan (LDKB) daripemasok
ø Memuat daftar material impor yang akan digunakan pada pelaksanaan pekerjaan konstruksi
sekurang-kurangya terdiri dari jenis material, jumlah material, negara asal, dan jadwal
pengiriman barang. Daftar material impor ditandatangani oleh Kepala Pelaksana Pekerjaan
Konstruksi.
C.2 Kompetensi Tenaga Kerja
Memuat daftar personil yang ikut dalam Pelaksanaan Pekerjaan Konstruksi. Kebutuhan
personil disesuaikan dengan ketentuan yang sebagai berikut:
1. Ahli K3 Konstruksi/Petugas Keselamatan Konstruksi:
÷ Penanggung Jawab Keselamatan Konstruksi memiliki sertifikat: Ahli Utama K3 Konstruksi
untuk Pelaksanaan Pekerjaan sesuai dengan ketentuan batang tubuh; - Ahli Madya K3
Konstruksi untuk Pelaksanaan Pekerjaan sesuai dengan ketentuan batang tubuh; - Ahli
Muda K3 Konstruksi untuk Pelaksanaan Pekerjaan sesuai dengan ketentuan batang
tubuh; - Petugas Keselamatan Konstruksi untuk Pelaksanaan Pekerjaan Konstruksi risiko
kecil.
÷ Jumlah Anggota Unit Keselamatan Konstruksi berdasarkan tingkat risiko Keselamatan
Konstruksi.
2. Petugas Medis Dibutuhkan petugas medis untuk pekerjaan konstruksi yang memiliki risiko
besar dan akses terbatas menuju fasilitas kesehatan.
3. Petugas P3K bersertifikat sesuai dengan peraturan yang berlaku.
4. Petugas peran kebakaran sesuai dengan peraturan yang berlaku.
5. Pemberi aba-aba (flagman) Setiap melakukan pekerjaan pengangkatan atau pekerjaan yang
berhubungan dengan lalu lintas dibutuhkan 1 orang personil pemberi aba-aba (flagman)
6. Petugas Keamanan (security) sesuai dengan kebutuhan pengendalian risiko keamanan.
7. Operator Terdapat bukti Surat Izin Operator (SIO) berdasarkan peralatan yang dioperasikan.
8. Kepala tukang (mandor) Terdapat bukti sertifikat kepala tukang (mandor) sesuai jenis
pekerjaan dan kebutuhan
b. Prosedur dan/ atau petunjuk kerja pertemuan pagi hari (safety morning)
1. Memuat prosedur dan / atau petunjuk kerja pertemuan pagi hari (safety morning) yang
ditandatangani oleh Penanggung Jawab keselamatan konstruksi dan kepala pelaksanaan
pekerjaan konstruksi
2. Pertemuan pagi hari (safety morning) diikuti oleh seluruh pekerja setiap pagi sebelum
pekerjaan dimulai.
Dst &&&&&&&&&&&.
&.
c. prosedur dan/ atau petunjuk kerja pertemuan kelompok kerja (toolbox meeting)
1. Memuat prosedur dan/atau petunjuk kerja pertemuan kelompok kerja (toollbox meeting)
yang ditandatangani oleh penanggung jawab keselamatan konstruksi dan kepala
pelaksana pekerjaan konstruksi.
2. Pertemuan kelompok kerja (toolbox meeting) diikuti oleh kelompok pekerja sebelum
pekerjaan dimulai.
E.2 Audit
Memuat prosedur dan/atau petunjuk kerja audit internal yang ditandatangani oleh ahli terkait atau
Penanggung Jawab Keselamatan Konstruksi dan Wakil Manajemen. Audit internal dilakukan dan
ditetapkan secara berkala oleh Pelaksana Pekerjaan Konstruksi dengan melibatkan auditor
independen.Audit internal dilakukan sekurang-kurangnya 1 kali dalam 1 Pelaksanaan
Pekerjaan
Konstruksi dan/atau untuk pekerjaan konstruksi tahun jamak mengikuti peraturan perundangan
yang berlaku.
E.3 Evaluasi
Evaluasi dilakukan dengan evaluasi kepatuhan dibuktikan dengan checklist dan dokumen dan
dokumentasi hasil kegiatan.
Pemenuhan kepatuhan SMKK berupa checklist laporan harian/mingguan/bulanan dalam RKK
sebagaimana dalam lampiran laporan penerapan RKK.
E.4 Tinjauan Manajemen
Memuat prosedur dan atau petunjuk kerja terkait pelaksanaan tinjauan manajemen yang
ditandatangani oleh ahli teknik terkait atau penaggung jawab keselamatan konstruksi dan wakil
manajemen. Prosedur dan atau petunjuk kerja terkait pelaksanaan tinjauan manajemen memuat
program yang bertujuan untuk meningkatkan kinerja keselamatan konstruksi.
Skala Penilaian
Saran dan
No Uraian B C Catatan Tindak
A D
(79 (59 Lanjut
(100 (39
3 3
3 80) 3 0)
60) 40)
1. Upaya Ada upaya Frekuensi
Meningkatkan untuk pelatihan
Kinerja meningkatka perlu
n kinerja, ditingkatka
adanya bukti n, karena
melaksanaka masih
n pelatihan terdapat
terkait tenaga
Keselamatan kerja yang
Konstruksi. terkena
Namun laporan penyakit
mingguan tidak akibat kerja
dapat dari laporan
disampaikan bulanan.
2. Promosi Budaya dst Dst dst dst dst dst
SMKK
3. Partisipasi dst Dst dst dst dst Dst
Pekerja
4. Komunikasi dst Dst dst dst dst Dst
SMKK
SPESIFIKASI ALAT DAN BAHAN
Pekerjaan : Pembangunan Jembatan Sei. Bukit Juragan Pada Ruas Jalan Kota Lama - Muara Dilam
2. Galian Struktur dengan kedalaman 0 - 2 meter Excavator Sesuai Spesifikasi Umum 2018
3. Timbunan Biasa Dari Sumber Galian Bahan Timbunan Biasa Dump Truck
Motor Grader Sesuai Spesifikasi Umum 2018
Vibrator Roller
3 DIVISI 5 PERKERASAN BERBUTIR
1. Lapis Fondasi Agregat Kelas B Agregat B Dump Truck
Motor Grader Sesuai Spesifikasi Umum 2018
Vibratory Roller
4 DIVISI 7 STRUKTUR
1. Beton Struktur Fc 30 Mpa Beton Struktur Fc930 Mpa Concrete Pump
Kayu Bekisting
Multipleks 12 mm
Paku
2.Beton Struktur Fc920 Mpa Beton Struktur Fc920
Mpa
Kayu Perancah
Paku
Multipleks 12 mm
NO PEKERJAAN BAHAN ALAT SPESIFIKASI
3.Beton, Fc915 Mpa Beton Struktur Fc9 15 Mpa Sesuai Spesifikasi Umum 2018
Kayu Perancah
Paku
Multipleks 12 mm
4.Penyediaan dan Pemasangan Unit Pracetak Gelagar Tipe I Penyediaan dan Sesuai Spesifikasi Umum 2018
Bentang 25 Meter Pemasangan Unit Pracetak
Gelagar Tipe I Bentang 25
meter
Pemasangan
5.Beton Pratekan untuk Diafragma fc9 45 MPa termasuk Diafragma prategang Sesuai Spesifikasi Umum 2018
pekerjaan pasca - tarik (Post tension) pracetak Fc945 Mpa (tepi)
Diafragma prategang
pracetak Fc945 Mpa
(tengah)
Pemasangan
6.Penyediaan dan Pemasangan Panel Full Depth Slab Plat Deck fc. 25 mpa Sesuai Spesifikasi Umum 2018
Pemasangan
7.Baja Tulangan Sirip BjTS 420 B Baja Tulangan Sirip BjTS Alat Bantu Sesuai Spesifikasi Umum 2018
420 B
Kawat Beton
8.Penyediaan dan Pemasangan Baja Struktur Grade 250 (Kuat Baja Siku 15 x150x12 mm Welding Set Sesuai Spesifikasi Umum 2018
Leleh 250 MPa) Expansion Joint Tipe Baja Sudut Besi Tulangan Dia. 12 mm
Kawat Las
9.Penyediaan dan Pemasangan Baja Struktur Grade 250 (Kuat Baja Siku 60 x 60x 6 mm Welding Set Sesuai Spesifikasi Umum 2018
Leleh 250 MPa) Pengaman Trotoar Baja Sudut Besi Tulangan Dia. 12 mm
Kawat Las
10 .Penyediaan Tiang Pancang Beton Pratekan Pracetak Tiang Pancang Beton Sesuai Spesifikasi Umum 2018
Diameter 400 mm Bertulang Pracetak Ukuran
Diameter,
Crane On Track,Pile Driver
Hammer
11.Pemancangan Tiang Pancang Beton Pratekan Pracetak Crane On Track Sesuai Spesifikasi Umum 2018
Diameter 400 mm Pile Driver Hammer
Alat Bantu
12.Bronjong dengan kawat yang dilapisi galvanis Bronjong dengan kawat Alat Bantu Sesuai Spesifikasi Umum 2018
dilapisi Galvani (1x2x0,5)
Kawat 2,7 mm
Batu Gunung
13. Landasan Elastomerik Karet Sintetis Berlapis Baja ukuran 600 Elastomer sintetis : (600 x Sesuai Spesifikasi Umum 2018
mm x 600 mm x 73 mm 600 x 73) mm3
Pemasangan
14.Papan Nama Jembatan Marmer Sesuai Spesifikasi Umum 2018
Adukan Semen
15. Pembongkaran Beton Jack Hammer Sesuai Spesifikasi Umum 2018
Excavator
Alat Bantu
16. Pipa Penyalur PVC 4 Inch Pipa PVC 100 mm (4 Inch) Alat Bantu Sesuai Spesifikasi Umum 2018
IDENTIFIKASI BAHAYA, PENILAIAN RESIKO, PENETAPAN PENGENDALIAN RESIKO
Pekerjaan : Pembangunan Jembatan Sei. Bukit Juragan Pada Ruas Jalan Kota Lama - Muara Dilam
DESKRIPSI RESIKO PERS PENILAIAN TINGKAT RESIKO PENILAIAN SISA RESIKO
JENIS YARA
TAN PENG
BAHA PENG TINGK TINGK
PEME KEMU NILAI ENDA KEMU NILAI
YA ENDA KEPA AT KEPA AT
NO IDENTIFIKASI BAHAYA ( NUHA NGKI RESIK LIAN NGKI RESIK KETERANGAN
URAIAN PEKERJAAN (TIPE LIAN RAHA RESIK RAHA RESIK
SKENARIO BAHAYA) N NAN O LANJ NAN O
KECE AWAL N (A) O (TR) N (A) O (TR)
PERA (F) (FXA) UTAN (F) (FXA)
LAKA
TURA
AN)
N
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16
1 Mobilisasi 1. Kecelakaan saat diperjalanan
11 Penyediaan dan Pemasangan Baja 1. Baja Struktur terjatuh dari crane dan
Struktur Grade 250 (Kuat Leleh tali crane putus
250 Mpa 2. Terjepit saat pemasangan baja
struktur
3. Terkena peralatan kerja crane
12 Penyediaan Tiang Pancang Beton 1. Rangka baja terjatuh dari crane dan
Pratekan Pracetak Diameter 400 tali crane putus
mm
2. Terjepit saat pemasangan