Anda di halaman 1dari 11

JURIKOM (Jurnal Riset Komputer), Vol. 9 No.

5, Oktober 2022
e-ISSN 2715-7393 (Media Online), p-ISSN 2407-389X (Media Cetak)
DOI 10.30865/jurikom.v9i5.4909
Hal 1375−1385
http://ejurnal.stmik-budidarma.ac.id/index.php/jurikom

Rancangan Sistem Informasi Layanan Administrasi Desa Berbasis Web


Susi Susanti, Diego Wahyu*, Ridwan Laksmana, Yuni Eka Achyani
Teknologi Informasi, Sistem Informasi, Universitas Nusa Mandiri, Jakarta, Indonesia
Email: 1aqillano@gmail.com, 2,*diegowahyuramadhan99@gmail.com, 3ridwan.laksmana@gmail.com, 4yuni.yea@nusamandiri.ac.id
Email Penulis Korespondensi: diegowahyuramadhan99@gmail.com
Submitted 28-09-2022; Accepted 15-10-2022; Published 31-10-2022
Abstrak
Desa Sukasih merupakan instansi pemerintah setingkat kecamatan, sampai dengan saat ini masih memiliki beberapa permasalahan
dalam pengelolaan data, salah satunya proses pengajuan surat menyurat untuk kepentingan warga masih manual dan berdampak
membutuhkan waktu proses yang lama sampai surat selesai, karena warga harus datang ke kantor desa berulang kali yaitu pada saat
penyerahan dan pada saat pengambilan surat. Masalah lainnya adalah saat penyimpanan data warga yang masih manual dan dapat
mengakibatkan dokumen rusak, hilang dan resiko data tidak terupdate. Untuk itu perlu adanya sistem informasi pengajuan surat yang
dapat diakses oleh pihak-pihak berkepentingan, baik di dalam desa maupun di luar lingkungan desa. Perancangan sistem ini bertujuan
untuk mengimplementasikan dan mengembangkan sistem informasi teknologi sebagai wadah digitalisasi penyerahan dokumen di Desa
Sukaasih, guna mengatasi atau meminimalisir kesalahan proses pencatatan dokumen masyarakat setempat dan dapat mempersingkat
waktu yang berhubungan dengan pelayanan administrasi menjadi lebih mudah, cepat dan efisien. Dalam perancangan sistem informasi
manajemen dokumen berbasis website ini, metode pengembangan sistem yang digunakan adalah Rapid Application Development, dan
bahasa pemrograman PHP. Dari hasil uji validitas dengan nilai r tabel sebesar 0,433 maka didapatkan nilai r hitung dari masing-masing
pertanyaan sebagai berikut: P1 r hitung nnya sebesar 0,4389, P2 r hitung N nya sebesar 0,8568, P3 r hitung nnya sebesar 0,8029, P4 r
hitung N nya sebesar 0,8568, P5 r hitung N nya sebesar 0,8857, P6 r hitung N nya sebesar 0,8857, P7 r hitung N nya sebesar 0,8029,
P8 r hitung N nya sebesar 0,8568, P9 r hitung N nya sebesar 0,8857, P10 r hitung N nya sebesar 0,8029, P11 r hitung N nya sebesar
0,8029, dan P12 r hitung N nya sebesar 0,4563.
Kata Kunci: Sistem Informasi; Desa; Administrasi; Hypertext Preprocessor; Rapid Application Development
Abstract
Sukasih Village is a government agency at the sub-district level, until now it still has several problems in data management, one of
which is the process of submitting correspondence for the benefit of the residents is still manual and has the impact of requiring a long
processing time until the letter is completed, because residents have to come to the village office repeatedly. times, namely at the time
of delivery and at the time of collection of the letter. Another problem is when storing citizen data is still manual and can cause
documents to be damaged, lost and the risk of data not being updated. For this reason, it is necessary to have a letter submission
information system that can be accessed by interested parties, both within the village and outside the village environment. The design
of this system aims to implement and develop a technology information system as a forum for digitizing document submission in
Sukaasih Village, in order to overcome or minimize errors in the local community document recording process and can shorten the
time associated with administrative services to be easier, faster and more efficient. In designing this website-based document
management information system, the system development method used is Rapid Application Development, and the PHP programming
language. From the results of the validity test with an r table value of 0.433, the calculated r value for each question is as follows: P1 r
count n is 0.4389, P2 r counts N is 0.8568, P3 r counts n is 0.8029 , P4 r count N is 0.8568, P5 r calculates N is 0.8857, P6 r calculates
N is 0.8857, P7 r counts N is 0.8029, P8 r counts N is 0.8568, P9 r calculates N is 0.8857, P10 r calculates N is 0.8029, P11 r calculates
N is 0.8029, and P12 r calculate the N is 0.4563.
Keywords: Information System; Village; Administrastion; Hypertext Preprocessor; Rapid Application Development

1. PENDAHULUAN
Perkembangan dunia teknologi dan informasi saling berkaitan satu sama lain dan sangat tidak mungkin bisa dipisahkan,
disebabkan kondisi tersebut menjadikan hal-hal yang berhubungan dengan informasi, baik itu berita bermakna positif
maupun berita bermakna negatif dapat diperoleh dengan sangat mudah, cepat serta akurat oleh masyarakat, dikarenakan
semakin canggihnya kemajuan teknologi. Internet merupakan sarana yang paling mudah untuk memenuhi kebutuhan
dalam mencari informasi yang kita inginkan [1]. ditambah lagi kondisi pandemi yang terjadi saat ini membuat fenomena
transformasi baru semakin banyak manusia yang sadar dan butuh akan teknologi, hal ini mengakibatkan peningkatan
angka pengguna teknologi secara significant pada masyarakat dunia.
Desa menjadi bagian penting dari suatu masyarakat yang tidak dapat dipisahkan,dan keberadaan desa
semestinya tidak bisa diremehkan. salah satu kegiatan Desa yang sangat penting dalam hal pengadministrasian
masyarakat desa, hal ini sebagaimana Pemendagri Nomor 32 tahun 2006 berisi tentang pedoman administrasi desa,
administrasi pemerintahan desa merupakan kegiatan pencatatan data serta informasi mengenai aktivitas pemerintah Desa
dalam kaitannya dengan tugas dan wewenang dalam menyelenggarakan urusan-urusan pemerintahan Desa. Pemerintah
Desa berkewajiban melakukan berbagai macam pencatatan data, surat menyurat dan informasi pada buku-buku register
/ model sesuai dengan urusan dan kepentingannya.
Kondisi yang terjadi saat ini pada mayoritas Desa, mumnya dijumpai keadaan di bidang pengolahan administrasi
Desa yang masih belum tertib dan kurang memadai, sehingga sering kali menjadi bahan perbincangan masyarakat yang
bermakna negatif, seperti banyaknya kantor desa yang hanya melayani masyarakat setengah hari kerja, terutama dalam
hal pengurusan dokumen yang dibutuhkan oleh masyarakat masih terbilang lama penangannya, dikarenakan dalam proses

Copyright © 2022 Susi Susanti, Page 1375


JURIKOM is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License
JURIKOM (Jurnal Riset Komputer), Vol. 9 No. 5, Oktober 2022
e-ISSN 2715-7393 (Media Online), p-ISSN 2407-389X (Media Cetak)
DOI 10.30865/jurikom.v9i5.4909
Hal 1375−1385
http://ejurnal.stmik-budidarma.ac.id/index.php/jurikom

pengerjaaan masih dikerjakan secara manual, dan juga di akibatkan dari masih kurang profesionalnya sumber daya
manusia aparat Desa. Salah satu penyebab permasalahan tersebut dari relatif terbatasnya sumber daya manusia, aparat
dan perangkatnya, juga terbatasnya sumber daya pendukung berupa perangkat lunak dan perangkat keras.
Manajemen dokumen pada Desa dinilai kurang efektif dan efisien karena bisa terjadi kemungkinan adanya
kesalahan dalam pencatatan kedalam buku agenda surat [2]. Pelayanan administrasi surat di desa masih menggunakan
cara konvensional atau manual [3]. Seringkali terjadi kesalahan data akibat human error dan menghasilkan data yang
kurang akurat serta sering terjadi pengulangan pekerjaan pada saat data dibutuhkan [4].
Sistem informasi dan teknologi informasi merupakan salah satu kebutuhan di masa modern ini. Perkembangan
teknologi saat ini sudah banyak mengalami kemajuan bersamaan dengan kebutuhan manusia yang semakin beragam
sehingga membuat seluruh aspek kehidupan senantiasa berhubungan erat dengan perangkat komputer, dikarenakan
kemajuan teknologi mampu meningkatkan pelayanan yang diberikan pada setiap aspek tak terkecuali pada manajemen
dokumen masyarakat Desa.
Sistem merupakan sebuah kumpulan komponen prosedur berkaitan, bekerja sama berbentuk suatu jaringan
kerja agar mencapai sebuah tujuan [5]. Sedangkan informasi adalah data yang telah diproses ke dalam bentuk, memiliki
arti juga nilai nyata bagi si penerima untuk keputusan saat itu atau mendatang [6]. Sehingga dapat disimpulkan bahwa
sistem informasi yaitu kumpulan berbagai komponen yang saling bekerja sama mengerjakan suatu proses untuk mencapai
tujuan tertentu, dilakukan oleh sistem informasi biasanya pencatatan transaksi, pemeliharaan basis data, serta penyediaan
laporan dan informasi [7].
Sistem Informasi Manajemen merupakan suatu sistem yang mengelola data atau informasi [8]. Sistem Informasi
Manajemen adalah Sistem Informasi yang digunakan untuk menentukan, mengordinasikan, mengontrol, menganalisa,
dan memvisualisasikan informasi dalam suatu organisasi. Sistem Informasi Manajemen ini terdiri dari perangkat keras
dan perangkat lunak dimana organisasi beroperasi. Sistem Informasi Manajemen bekerja dengan mengumpulkan data
dari bebrapa sistem online untuk analisis dan Sistem Informasi Manajemen melaporkan hasil analisis untuk membantu
manajemen membuat keputusan, merencanakan dan memecahkan masalah [9].
Desa Sukaasih merupakan salah satu Desa di Kecamatan Sukatani, Kabupaten Bekasi yang saat ini penulis jadikan
sebagai tempat untuk observasi. Berdasarkan observasi yang telah dilakukan berupa wawancara kepada Kepala Desa
Sukaasih, terdapat beberapa aspek yang prosesnya belum maksimal, salah satunya dalam hal pendataan masyarakat yang
masih dilakukan secara manual dalam proses pengolahannya, maka dari itu perlu dilakukan perubahan menjadi
digitalisasi terhadap manajemen dokumen tersebut, dengan digitalisasi diharapkan bisa merubah kultur yang saat ini
terjadi di dalam pemerintahan Desa dari proses manual menjadi modern berupa proses alih media dari bentuk dokumen
fisik menjadi bentuk dokumen digital.
Opensid Sebagai Sistem Informasi Permohonan Surat Berbasis Web Di Kelurahan Sambiroto Kota Semarang : Selama ini
pelayananan permohon surat di Kelurahan sambiroto masih menerapkan model manual, penduduk datang dan membawa persyaratan
– persyaratan yang diperlukan untuk permohonan surat ke kantor kelurahan. Tentunya di masa pandemic COVID 19 seperti ini,
pelayanan permohonan surat sangat dibatasi dan rentan terjadinya kerumunan di kantor kelurahan. Oleh karena itu, perlu untuk
membuat suatu sistem pelayanan mandiri berbasis web yang dapat mengatasi kelemahan dan kekurangan proses permohonan surat
sebelumnya yang masih menggunakan model manual datang ke kantor kelurahan. Sebuah sistem yang dapat membantu para warga
mengajukan permohonan surat secara mandiri untuk membantu mempercepat proses pengajuan permohonan surat walaupun tanpa
tatap muka dengan pegawai kelurahan[10].
Sistem Informasi Pelayanan Umum pada Desa Benteng Kota Berbasis Web dengan Model Rapid Application Development :
Model Rapid Application Development dapat memudahkan bagian administrasi dalam penanganan pelayanan umum kependudukan,
diharapkan pekerjaan lebih cepat dan kesulitan yang ada akan dipermudah, dalam menangani permasalahan keterlambatan. Website
juga bisa membantu mengecilkan serta meminimalisir proses kerancuan pencatatan dan perhitungan rekapitulasi data yang dikerjakan
oleh petugas atau human error, jika dibandingkan dengan aktifitas yang berjalan saat ini melalui sistem manual, serta dari proses
security data lebih terjamin autentikasinya, mengakibatkan proses olah data pada sistem yang didisain lebih terjamin keakuratannya
serta kebenarannya, karena adanya aktifitas kontrol yang lebih baik [11].
Perancangan Sistem Informasi Pengelolaan Administrasi Surat Menyurat Di Kantor Desa Sumberdem Kecamatan Wonosari
Kabupaten Malang : Di desa sebagian besar proses pelayanan masih dilakukan secara konvensional. Begitu pula dalam sebuah Kantor
kepala desa dalam mengelola surat menyurat masih dikerjakan dengan cara manual sehingga mengurangi kinerja suatu instansi, dengan
adanya masalah tersebut dirasa perlu untuk merubah pengelolaan persuratan yang saat ini digunakan, yaitu sebelumnya model
konvensional menjadi manajemen persuratan yang terkomputerisasi[12]
Perancangan sistem ini bertujuan untuk menerapkan dan mengembangkann sistem informasi teknologi sebagai
wadah untuk mendigitalisasikan pengajuan dokumen di Desa Sukaasih dari proses konvensional atau manual, diharapkan
menjadi bermanfaat untuk kepentingan masyarakat Desa agar dapat mengatasi atau meninimalisir kesalahan pada proses
pencatatan, memudahkan proses penyimpanan dan pencarian dokumen masyarakat setempat serta lebih mengefesiensikan
waktu untuk segala permintaan yang berkaitan dengan manajemen dokumen menjadi lebih mudah cepat serta akurat.

2. METODOLOGI PENELITIAN
2.1 Sasaran Kegiatan
Kegiatan yang dilaksanakan pada pengabdian masyarakat ini merupakan salah satu bentuk sosialisasi teknologi informasi
kepada warga Desa Sukaasih Kabupaten Bekasi agar merasakan berbagai manfaat positif kemajuan teknologi,yang saat
ini berkembang sangat pesat, dan wujud teknologi positif tersebut dapat diimplementasikan dengan menciptakan sistem

Copyright © 2022 Susi Susanti, Page 1376


JURIKOM is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License
JURIKOM (Jurnal Riset Komputer), Vol. 9 No. 5, Oktober 2022
e-ISSN 2715-7393 (Media Online), p-ISSN 2407-389X (Media Cetak)
DOI 10.30865/jurikom.v9i5.4909
Hal 1375−1385
http://ejurnal.stmik-budidarma.ac.id/index.php/jurikom

yang bersentuhan langsung dengan kegiatan sehari – hari dengan warga desa, agar pada praktek penggunaannya sistem
teknologi ini mudah di mengerti dan dipahami karena seluruh warga menyadari bahwa sejatinya teknologi berupa sistem
informasi memiliki fungsi serta manfaat bagi warga desa. Kegiatan Sosialisasi Penjelasan aplikasi e-surat, di mulai dari
pemanfatan teknologi, penggunaan sistem dan fungsi dari fitur-fitur pada aplikasi e-surat berupa proses pengajuan dan
hasil akhir dari dokumen yang diajukan, Target peserta adalah staf beserta perangkat desa yang menjadi admyn dan warga
Desa sebagai pengguna.
2.2 Tahapan Pelaksanaan
Model yang dipakai penulis dalam pengembangan aplikasi adalah Model Rapid Application Development, menekankan
pada proses pembuatan prototype, iterasi dan feedback berulang, selain itu model pengembangan suatu sistem informasi
dengan waktu relatif singkat.Model pelaksanaan yang digunakan adalah model Rapid Application Development didalam
penelitian ini terdiri dari beberapa tahapan kegiatan antara lain sebagai berikut[14]:
a. Analisa
Kegiatan awal yang terlebih dahulu dilakukan dengan mengamati dan melakukan analisa terhadap kebutuhan Desa
Sukaasih Kabupaten Bekasi yang dimulai dengan survey dan wawancara serta melakukan observasi langsung kepada
perangkat desa maupun warga.
b. Persiapan
Dari hasil Analisa, selanjutnya dipilih para penanggung jawab kegiatan, dimulai dari Tahap persiapan yang meliputi,
permohonan izin dilakukan nya sosialisasi pembuatan program berupa e-surat kepada Kepala desa,
c. Pelaksanaan
Dalam tahap pelaksanaan dilakukan dengan sosialisasi pelatihan tata cara penggunaan teknologi dan fungsi aplikasi
e-surat yang telah dibuat untuk pengajuan surat warga, dan proses tanya jawab untuk memberikan pengetahuan lebih
mendalam. Kegiatan dilaksanakan pada pukul 13.00 WIB sampai dengan 15.00 WIB di Kantor Desa yang beralamat
di Kampung Penyambelan, Desa Sukaasih, Kecamatan Sukatani, Kanupaten Bekasi, Provinsi Jawa Barat, dihadiri
warga, staf dan perangkat desa.
d. Dokumentasi
Tahapan dokumentasi digunakan untuk mengumpulkan data dan bukti setelah dilakukan kegiatan pengabdian
masyarakat, yaitu menjadi bahan pertimbangan untuk kegiatan sejenis dikemudian hari, yang bertujuan memudahkan
proses sosialisasi kepada warga karena kegiatan sudah pernah dilaksanakan, dan menjadi bahan laporan telah
dilaksanakan kegiatan.
e. Evaluasi
Pada Tahap ini dibuatkan kuesioner di akhir kegiatan program, kepada seulurh peserta pengabdian masyarakat, baik
warga, staf maupun perangkat desa. Sebagai umpan balik untuk mengetahui bagaimana tanggapan yang diterima dari
para peserta sosialisasi.
f. Monitoring
Tahapan ini dilakukan sebagai antisipasi jika ada kendala yang terjadi setelah dilakukan penerapan pada aplikasi e-
surat, baik pada hardware, software maupun pengguna, agar manfaat teknologi tetap dirasakan dan berjalan sesuai
fungsinya, dan kegiatan dilakukan secara berkala.
Sistem Informasi Arsip Surat dengan Model Rapid Application Development : Kecamatan Siantar Timur sebagai salah satu
perangkat daerah sebagai penyelenggara pemerintahan, bertujuan untuk melaksanakan sebagian kewenangan pemerintah kota, masih
menggunakan manajemen sistem sederhana, seperti pengarsipan surat masuk dan surat keluar dan media penyimpanan dalam bentuk
dokumen yang menggunakan microsoft word dan microsoft excel meskipun penataan tertata rapih tetapi beresiko kerusakan atau
kehilangan data lebih tinggi. Oleh karena itu perlu dibangunnya suatu sistem pengelolahan pengarsipan dokumen-dokumen surat.
Pengembangan suatu sistem informasi yang normal membutuhkan waktu dan dengan model Rapid Application Development suatu
sistem dapat diselesaikan dengan singkat[13]
2.3 Evaluasi Kegiatan
Evaluasi kegiatan setelah dilaksanakannya workshop “Pemanfaatan Aplikasi E-Surat sebagai Sistem Informasi Layanan
Administrasi untuk Desa Sukaasih Kabupaten Bekasi" berupa pemanfaatan, penggunaan dan pemahaman fungsi fitur-
fitur pada aplikasi E-Surat telah dilakukan dan diterapkan oleh staf maupun warga desa, memastikan tidak ada kendala
dan hambatan pada sistem maupun pengguna, telah sesuai dengan sosialisasi sebelumnya kepada staf dan warga Desa
Sukaasih Kabupaten Bekasi saat melakukan uji coba.
2.4 Materi Kegiatan
Dalam kegiatan workshop ini menjelaskan atau memaparkan kepada staf dan warga Desa Sukaasih Kabupaten Bekasi
tentang tata cara penggunaan sistem informasi layanan administrasi mulai dari pengajuan surat sampai dengan pencetakan
surat. Aplikasi E-Surat bertujuan untuk memudahkan pendataan dan melihat hasil responden, keberhasilan dalam
membuat surat,pendataan yang diterapkan dalam sebuah aplikasi E-surat juga selaras dengan keberhasilan dalam
pelaksanaan kegiatan.

Copyright © 2022 Susi Susanti, Page 1377


JURIKOM is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License
JURIKOM (Jurnal Riset Komputer), Vol. 9 No. 5, Oktober 2022
e-ISSN 2715-7393 (Media Online), p-ISSN 2407-389X (Media Cetak)
DOI 10.30865/jurikom.v9i5.4909
Hal 1375−1385
http://ejurnal.stmik-budidarma.ac.id/index.php/jurikom

3. HASIL DAN PEMBAHASAN


3.1 Perancangan Sistem Informasi Layanan Administrasi
Dalam pembuatan sistem informasi layanan administrasi berbasis web pada desa sukaasih ini penulis menggunakan model
Rapid Application Development (RAD). Yang menenkankan pada proses pembuatan prototype, iterasi dan feedback
berulang [14]. Serta dalam pembuatan sistem informasi ini penulis menggunakan bahasa pemerograman Hypertext
Preprocessor (PHP) sebagai bahasa pemrograman pada sebuah web server dan digunakan sebagai pengolah data dari
sebuah server. Data dikirim user client. Diolah serta disimpan pada database web server yang dapat ditampilkan kembali
saat diakses[15]. Untuk mendukung dalam proses pengcodingan penulis menggunakan teks editor Sublime text yang
menjadi salah satu kode editor yang bisa digunakan oleh para programmer untuk membuat suatu program. Sublime text
adalah aplikasi editor untuk kode dan teks yang dapat berjalan diberbagai platform sistem operasi menggunkan teknologi
Phyton API[16]. Selain dalam model perhitungannya penulis menggunakan pemodelan dari Service Quality /ServQual
sebagai model untuk membantu menganalisa penyebab masalah kualitas dan cara-cara melakukan perbaikan kualitas.
Merupakan model kualitas jasa yang paling banyak dijadikan sumber manajemen dan pemasaran jasa[17].
Rancang Bangun Aplikasi Monografi Kecamatan Menggunakan Model Rapid Application Development : Sistem monografi
kecamatan banyak yang masih menggunakan dokumen sehingga untuk mengumpulkan informasi memerlukan waktu lama, belum lagi
perekapan data secara berjenjang dari tingkat RW dan kelurahan, kegiatan akhir Monografi kecamatan adalah pelaporan masing-
masing potensi keluarahan yang dipublish kehalayak umum. Berdasarkan permasalahan tersebut diperlukan sistem yang dapat
mengakomodir dalam membantu pihak kelurahan mendeteksi kemampuan kelurahan yang dapat dilihat oleh masyarakat, sistem yang
di buat agar dalam waktu pengerjaan tidak lama menggunakan suatu model yang tepat, Rapid Application Development salah satu
model yang di buat untuk menjawab tantangan tersebut[18].
3.2 Pelaksanaan Kegiatan
Peserta workshop terdiri dari staf Desa Sukaasih, berangkat dari ketua Rukun Tetangga, Ketua Rukun Warga, staf dan
perangkat desa, Kepala desa serta warga Proses Pengabdian Masyarakat ini dilaksanakan melalui kegiatan workshop
berupa sosialisasi penggunaan teknologi sistem informasi berbasis web, yang diimplementasikan dari sistem informasi
layanan administrasi terkait pengajuan surat menyurat yang dilakukan oleh warga sebagai pengguna dan dimonitor oleh
staf desa sukaasih sebagai admin.
Sosialisasi berisi tentang dasar -dasar fitur e-surat dan penjelasan fungsi dan cara menggunakan e-surat. Cakupan
materi yang dijelaskan dalam kegiatan ini meliputi, penggunaan e-surat untuk admyn dimulai dari cara masuk ke website,
memasukan user id dan password, mereview permintaan, membuat, menyetujui hingga mencetak surat. Sedangkan
penggunaan e-surat dari warga dengan membantu cara masuk ke website, memasukan user id dan password, memasukan
data, memperbaharui data dan mengajukan surat.
Dengan adanya pengabdian masyarakat yang dilaksanakan pada Desa Sukaasih Kabupaten Bekasi ini,
memberikan manfaat pihak Desa memperoleh pengetahuan baru terutama dalam bidang teknologi, sekaligus menjadikan
solusi dalam hal meminimalisir waktu pembuatan surat keterangan yang dibutuhkan oleh warga. Sebelum adanya sistem
web pengajuan surat, warga harus mendatangi dan antri di kantor Desa saat memerlukan surat keterangan dari Desa.
Dengan adanya website ini warga bisa membuat surat keterangan yang dibutuhkan tanpa harus datang ke kantor Desa.
Pada pengabdian masyarakat ini, kami membuat website tentang pengajuan surat keterangan pada Desa Sukaasih
Kabupaten Bekasi untuk mempersingkat waktu proses pengajuan surat keterangan kepada Desa, serta melakukan kegiatan
workshop atau seminar tentang penjelasan dan cara penggunaan dari website yang kami buat, yaitu dengan
mengaplikasikan website di hadapan pegurus Desa dan warga, serta membuka sesi tanya jawab pada saat kegiatan
workshop. Berikut ini hasil dokumentasi yang kami dapatkan dilapangan saat kegiatan workshop berlangsung di Desa
Sukaasih.
3.3 Angket Kepuasan Mitra
ANGKET KEPUASAN MITRA TERHADAP
KEGIATAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT
UNIVERSITAS NUSA MANDIRI
Identitas pengabdian masyarakat
Judul Kegiatan : Sosialisasi Website Pengajuan Surat Keterangan di Desa Sukaasih
Sifat Kegiatan : Workshop dan Sosialisasi
Nama Mitra : Desa Sukaasih
Lokasi Mitra : Jl. Raya Sukaasih No. 25 Kec. Sukatani Kab. Bekasi, Jawa Barat
Hari/ Tanggal : Kamis, 23 Juni 2022
Dosen dan Tim Pengabdian :
1. Yuni Eka Achyani, M.Kom
2. Susi Susanti
3. Diego Wahyu Ramadhan
4. Ridwan Laksmana
Survey Kepuasan Kegiatan Pengabdian Masyarakat
Pada Desa Sukaasih

Copyright © 2022 Susi Susanti, Page 1378


JURIKOM is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License
JURIKOM (Jurnal Riset Komputer), Vol. 9 No. 5, Oktober 2022
e-ISSN 2715-7393 (Media Online), p-ISSN 2407-389X (Media Cetak)
DOI 10.30865/jurikom.v9i5.4909
Hal 1375−1385
http://ejurnal.stmik-budidarma.ac.id/index.php/jurikom

Keterangan :
SS = Sangat Setuju
S = Setuju
TS = Tidak Setuju
STS = Sangat Tidak Setuju
Tabel 1. Perhitungan Kuesioner
Skala Penilaian
NO Pertanyaan
SS S TS SS
1 Materi PKM Sesuai dengan kebutuhan Desa Sukaasih (P1) 15 5
2 Kegiatan PKM yang dilakukan sesuai dengan harapan Desa (P2) 13 7
3 Cara pemateri menyajikan materi PKM menarik (P3) 8 12
4 Materi yang disajikan jelas dan mudah dipahami (P4) 9 11
5 Waktu yang disediakan sesuai untuk menyampaikan materi (P5) 4 15
6 Desa Sukaasih berminat untuk mengikuti kegiatan PKM selama sesuai kebutuhan Desa 7 12
(P6)
7 Anggota PKM terlibat dalam pengabdian masyarakat memberikan layanan sesuai dengan 7 13
kebutuhan (P7)
8 Kegiatan PKM dilakukan secara berkelanjutan (P8) 4 16
9 Setiap keluhan/pertanyaan/permasalahan yang diajukan ditindaklanjuti dengan baik oleh 8 12
narasumber (P9)
10 Desa Sukaasih mendapatkan manfaat langsung dari kegiayan PKM yang dilaksanakan 7 13
(P10)
11 Kegiatan PKMberhasil meningkatkan kesejahteraan / kecerdasan warga Desa Sukaasih 9 11
(P11)
12 Secara umum mitra puas terhadap kegiatan PKM (P12) 7 13
Sumber : Kegiatan PKM (2022)

Survey Kepuasan Kegiatan Pengabdian


Masyarakat di Desa Sukaasih
Pertanyaan

Desa Sukaasih mendapatkan manfaat…


Anggota PKM terlibat dalam…
Materi yang disajikan jelas dan mudah…
Materi PKM Sesuai dengan kebutuhan…
0% 20% 40% 60% 80% 100%

Skala Penilaian SS Skala Penilaian S Skala Penilaian TS Skala Penilaian SS

Gambar 1. Grafik Perhitungan Kuesioner


Sumber : Kegiatan PKM (2022)
Dari hasil kuesioner yang kami sebarkan kepada 21 responden dengan persentasi masing masing pertanyaan
sebagai berikut: P1 dengan jawaban SS sebesar 70% dan jawaban S sebesar 30%, P2 dengan jawaban SS sebesar 65%
dan jawaban S sebesar 35%, P3 dengan jawaban SS sebesar 37% dan jawaban S sebesar 63%, P4 dengan jawaban SS
sebesar 43% dan jawaban S sebesar 57%, P5 dengan jawaban SS sebesar 19% dan jawaban S sebesar 81%, P6 dengan
jawaban SS sebesar 35% dan jawaban S sebesar 65%, P7 dengan jawaban SS sebesar 33% dan jawaban S sebesar 67%,
P8 dengan jawaban SS sebesar 18% dan jawaban S sebesar 82%, P9 dengan jawaban SS sebesar 37% dan jawaban S
sebesar 63%, P10 dengan jawaban SS sebesar 32% dan jawaban S sebesar 68%, P11 dengan jawaban SS sebesar 43%
dan jawaban S sebesar 57%, dan P12 dengan jawaban SS sebesar 33% dan jawaban S sebesar 67%.
3.4 Metode Perhitungan
a. Validitas
Validitas merupakan pengujian ketetapan dan kebenaran suatau instrument. Apabila hasil perhitungan dinyatakan
valid maka instrument yang diuji adalah benar :
𝑟=𝑛Σ𝑋𝑌−(Σ𝑋)(Σ𝑌)√(𝑛Σ(𝑋)2−(Σ𝑋)2)(𝑛Σ(𝑌)2−(Σ𝑌)2) (1)
Dimana:

Copyright © 2022 Susi Susanti, Page 1379


JURIKOM is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License
JURIKOM (Jurnal Riset Komputer), Vol. 9 No. 5, Oktober 2022
e-ISSN 2715-7393 (Media Online), p-ISSN 2407-389X (Media Cetak)
DOI 10.30865/jurikom.v9i5.4909
Hal 1375−1385
http://ejurnal.stmik-budidarma.ac.id/index.php/jurikom

r = rxy = koefisien korelasi


N = jumlah responden uji coba
X = skor tiap item
Y = skor seluruh item responden uji coba.
𝑡ℎ𝑖𝑡𝑢𝑛𝑔 = 𝑟𝑥𝑦√(𝑛−2)√(1−𝑟𝑥𝑦2) (2)
Nilai n diisi dengan jumlah responden instrumen dalam angket, jumlah responden sebanyak 21 responden.
Tabel 2. Hasil Uji Validitas

Pertanyaan r-hitung r-tabel keterangan


P1 0,4389 0,433 V
P2 0,8568 0,433 V
P3 0,8029 0,433 V
P4 0,8568 0,433 V
P5 0,8857 0,433 V
P6 0,8857 0,433 V
P7 0,8029 0,433 V
P8 0,8568 0,433 V
P9 0,8857 0,433 V
P10 0,8029 0,433 V
P11 0,8029 0,433 V
P12 0,4563 0,433 V
Sumber : Penelitian (2022)
Dari hasil uji validitas dengan nilai r tabel sebesar 0,433 maka didapatkan nilai r hitung dari masing-masing
pertanyaan sebagai berikut: P1 r hitung nnya sebesar 0,4389, P2 r hitung N nya sebesar 0,8568, P3 r hitung nnya sebesar
0,8029, P4 r hitung N nya sebesar 0,8568, P5 r hitung N nya sebesar 0,8857, P6 r hitung N nya sebesar 0,8857, P7 r
hitung N nya sebesar 0,8029, P8 r hitung N nya sebesar 0,8568, P9 r hitung N nya sebesar 0,8857, P10 r hitung N nya
sebesar 0,8029, P11 r hitung N nya sebesar 0,8029, dan P12 r hitung N nya sebesar 0,4563.
b. Reliabilitas
Reliabilitas merupakan pengujian kepercayaan dan kehandalan, apabila hasil hitung dinyatakan valid, maka
penelitian nyatakan dipercaya. Pengabdian masyarakat ini menggunakan rumus Alpha Crounbach untuk menguji
reliabilitas instrument, karna instrument penelitian menggunakan bentuk angket dan skala hirarkis. Rumus Alpha
Crounbach adalah sebagai berikut:
𝑟11=(𝑛𝑛−1)(1−Σ𝜎𝑡2) (3)
𝜎𝑡2
Untuk pengukuran hasil kuesioer pengabdian masyarakat dengan menggunakan pengukuran Reliabilitas. Tes
tunggal (Inter Consistency Releablitas) dihasilkan seperti table 2.
Tabel 3. Hasil Pengukuran Releablitas
Keterangan Hasil
t Hitung 0,7566
t Tabel 0,433
Alpha 0,05
Jumlah Responden 21
Sumber : Penelitian (2022)
Berdasarkan Tabel IV.3 diperoleh nilai t hitung = 0,7566 > r tabel =0,433, maka pertanyaan-pertanyaan yang
digunakan dalam penelitian tersebut reliabel Kegiatan pelatihan ini dianggap sangat bermanfaat bagi peserta workshop
implementasi sistem informasi layanan administrasi pada Desa Sukaasih
3.4 Perancangan Perangkat Lunak
3.4.1 Entity Relationship Diagram (ERD)

Copyright © 2022 Susi Susanti, Page 1380


JURIKOM is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License
JURIKOM (Jurnal Riset Komputer), Vol. 9 No. 5, Oktober 2022
e-ISSN 2715-7393 (Media Online), p-ISSN 2407-389X (Media Cetak)
DOI 10.30865/jurikom.v9i5.4909
Hal 1375−1385
http://ejurnal.stmik-budidarma.ac.id/index.php/jurikom

Sumber : Penelitian (2022)


Gambar 7. Entity Relationship Diagram (ERD)
a. Admin memiliki password, id, jenis_kelamin, nomer_induk_kependudukan, username, tanda_tangan, nomer_telepon,
nama_admin, pengelolah jenis surat dan mengkonfirmasi data warga.
b. Jenis Surat memiliki kd_surat,id_surat dan keterangan.
c. Surat memiliki id_jenis, id_admin, id_warga,surat_keterangan, status_surat, tanggal_surat dan nomer induk
kependudukan, selain itu Surat juga memiliki Jenis surat dan detail_surat
d. Detail_surat memiliki tanggal_pembuatan,isi_surat,id_surat dan judul_surat.
e. Data Warga memiliki, nomer_induk_kependudukan, agama,jenis_kelamin, tempat_lahir, alamat, password,
User_name, nama_lengkap_warga
3.4.2 Activity Diagram Buat Surat

Copyright © 2022 Susi Susanti, Page 1381


JURIKOM is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License
JURIKOM (Jurnal Riset Komputer), Vol. 9 No. 5, Oktober 2022
e-ISSN 2715-7393 (Media Online), p-ISSN 2407-389X (Media Cetak)
DOI 10.30865/jurikom.v9i5.4909
Hal 1375−1385
http://ejurnal.stmik-budidarma.ac.id/index.php/jurikom

Sumber : Penelitian (2022)


Gambar 8. Activity Diagram Buat Surat
Untuk membuat surat admin harus memilih menu buat surat lalu sistem menampilkan menu tersebut kemudian
admin memilih jenis surat yang akan dibuat lalu sistem menampilkan jenis surat,berikutnya admin memasukan nomer
induk kependudukan,keperluan warga yang membuat surat,kemudian admin mengklik submit lalu sistem akan
memprosesnya.Setelah sistem memproses admin dapat mencetak surat tersebut
3.4.3 Use Cases Admin

Copyright © 2022 Susi Susanti, Page 1382


JURIKOM is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License
JURIKOM (Jurnal Riset Komputer), Vol. 9 No. 5, Oktober 2022
e-ISSN 2715-7393 (Media Online), p-ISSN 2407-389X (Media Cetak)
DOI 10.30865/jurikom.v9i5.4909
Hal 1375−1385
http://ejurnal.stmik-budidarma.ac.id/index.php/jurikom

Sumber : Penelitian (2022)


Gambar 9. Use Cases Admin
3.5 Prototype Perancangan Sistem Informasi Layanan Administrasi Pada Desa Sukaasih
Setelah melakukan proses pada tahapan penelitian, akan memperoleh beberapa tampilan layout perancangan sistem
informasi layanan administrasi yang selanjutya di implementasikan menjadi sebuah aplikasi yang akan dibuat berbasis
web sehingga dapat merubah kinerja dalam layanan administrasi menjadi lebih baik.
a. Halaman Login
Menu login merupakan halaman awal yang menampilkan form pengisian data untuk autentifikasi pengguna
sabagai syarat masuk ke dalam sistem informasi layanan administrasi dengan username dan password sebagai akses
masuk ke sistem informasi E-Surat Desa Sukaasih Kabupaten Bekasi. Adapun bentuk halaman login pada sistem
informasi E-Surat sebagai berikut:

Sumber : Penelitian (2022)


Gambar 10. Halaman Login Admin dan Login Warga

Copyright © 2022 Susi Susanti, Page 1383


JURIKOM is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License
JURIKOM (Jurnal Riset Komputer), Vol. 9 No. 5, Oktober 2022
e-ISSN 2715-7393 (Media Online), p-ISSN 2407-389X (Media Cetak)
DOI 10.30865/jurikom.v9i5.4909
Hal 1375−1385
http://ejurnal.stmik-budidarma.ac.id/index.php/jurikom

b. Halaman Utama
Halaman utama atau halaman Dashboard merupakan halaman yang akan muncul setelah berhasil melakukan login.
Pada halaman ini berisikan berbagai menu untuk melakukan penginputan surat. Adapun bentuk halaman utama pada
sistem informasi E-Surat sebagai berikut:

Sumber : Penelitian (2022)


Gambar 11. Halaman Utama Admin dan Warga

4. KESIMPULAN
Melalui hasil yang telah dilakukan dengan perhitungan yang akurat, dapat disimpulkan Desa Sukaasih Kabupaten Bekasi
dalam kepuasan masyarakat terhadap kegiatan pengabdian masyarakat ini masih rendah di karenakan waktu
penyelenggaraan yang singkat sehingga masih terdapat warga yang belum paham pada bagian materi yang di sampaikan
oleh tutor, hal ini tercermin dari hasil kuesioner P1 sebesar 0,4389, lalu pada bagian P12 yaitu pembuatan surat pada
form warga dan mitra tercermin warga belum terlalu paham dalam pengelolaan form admin dengan hasil kuesioner
sebesar 0,4563, dan dari P2 sampai dengan P11 memiliki hasil kuesioner yang baik dan perlu untuk dipertahankan karena
memiliki nilai tertinggi 0,8857. Dari hasil Analisa diketahui bahwa alur sistem informasi pengajuan pembuatan surat
sudah baik, namun masih menggunakan sistem manual sehingga memakan waktu dikarenakan lambatnya proses
pembuatan surat. dengan adanya perancangan sistem informasi pengajuan surat menggunakan database ini, diharapkan
agar sistem informasi pengajuan surat di Desa Sukaasih dapat berjalan lebih efektif, efisien, cepat serta aman dalam
penyimpanan datanya.Saran yang dapat kami berikan setelah melakukan kegiatan ini. Dari hasil uji validitas dengan nilai
r tabel sebesar 0,433 maka didapatkan nilai r hitung dari masing-masing pertanyaan sebagai berikut: P1 r hitung nnya
sebesar 0,4389, P2 r hitung N nya sebesar 0,8568, P3 r hitung nnya sebesar 0,8029, P4 r hitung N nya sebesar 0,8568,
P5 r hitung N nya sebesar 0,8857, P6 r hitung N nya sebesar 0,8857, P7 r hitung N nya sebesar 0,8029, P8 r hitung N
nya sebesar 0,8568, P9 r hitung N nya sebesar 0,8857, P10 r hitung N nya sebesar 0,8029, P11 r hitung N nya sebesar
0,8029, dan P12 r hitung N nya sebesar 0,4563. Desa Sukaasih Kabupaten Bekasi, dapat mempertahankan dan
meningkatkan kualitas pelayanan yang dianggap penting dan berkinerja baik terutama pada layanan administrasi warga,
untuk itu di butuhkan fasilitas yang mendukung yaitu perangkat software, hardware serta jaringan internet yang stabil.
Sistem informasi diharapkan dapat di kembangkan lebih luas lagi kedepannya, agar semua sistem dapat terintegrasi
dengan baik dan cepat serta perlu adanya pemeliharaan sistem secara berkala agar sistem informasi yang sudah dibangun
dapat terjaga dan selalu update dan dapat dimanfaatkan untuk keperluan yang lain.
REFERENCES
[1] W. Wahyudiyono, “Implikasi Pengggunaan Internet terhadap Partisipasi Sosial di Jawa Timur,” J. Komunikasi, Media dan
Inform., vol. 8, no. 2, p. 63, 2019, doi: 10.31504/komunika.v8i2.2487.
[2] M. A. Wicaksono, C. Rudianto, and P. F. Tanaem, “Rancang Bangun Sistem Informasi Arsip Surat Menggunakan Metode
Prototype,” J. Tek. Inform. dan Sist. Inf., vol. 7, no. 2, pp. 390–403, 2021, doi: 10.28932/jutisi.v7i2.3664.
[3] A. Nurkholis, A. Budiman, D. Pasha, S. Ahdan, and R. Andika, “DIGITALISASI PELAYANAN ADMINISTRASI SURAT
PADA DESA,” vol. 3, no. 1, pp. 21–28, 2022.
[4] D. Kurniadi, Y. Septiana, A. R. Ningsih, and H. Suhendar, “Perancangan Sistem Informasi Kependudukan di Lingkungan Rukun
Tetangga atau Rukun Warga Berbasis Web,” J. Algoritm., vol. 18, no. 2, pp. 385–395, 2022, doi: 10.33364/algoritma/v.18-2.986.
[5] A. Grosir, P. Toko, and R. Bungursari, “Jurnal manajemen informatika,” vol. 4, no. 2, 2017.
[6] T. Sutabri, “Konsep Sistem Informasi,” CV ANDI OFFSET, Yogyakarta 2021, p. 256, 2021.
[7] W. W. Winarno, “Sistem Informasi dan Teknologi Informasi,” Wingit Press., p. 258, 2021.
[8] M. Ridwan, Y. Widiastuti, A. Zaidiah, R. H. Purabaya, and I. N. Isnainiyah, “Sistem Informasi Manajemen,” Sist. Inf. Manaj.,
2021.
[9] Saifudin, “Sistem Informasi Manajemen,” Sist. Informai Manaj. 2, 2022.
[10] G. B. Lantai, K. Jl, and S. Timur, “Surat Berbasis Web Di Kelurahan Sambiroto Kota,” vol. 6, no. Sens 6, pp. 112–118, 2021.
[11] A. D. Rachmatsyah, F. Prasetyo, and Fitriyanti, “Sistem Informasi Pelayanan Umum pada Desa Benteng Kota Berbasis Web
dengan Metode RAD,” Teknomatika, vol. 10, no. 1, pp. 31–40, 2020.
[12] O. S. Rifai, F. Amrullah, F. T. Informasi, U. M. Malang, F. T. Informasi, and U. M. Malang, “Perancangan Sistem Informasi
Pengelolaan Administrasi Surat,” Semin. Nas. Sist. Inf. 2018, 9 Agustus 2018 Fak. Teknol. Inf. – UNMER Malang, vol. 2, no. 1,

Copyright © 2022 Susi Susanti, Page 1384


JURIKOM is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License
JURIKOM (Jurnal Riset Komputer), Vol. 9 No. 5, Oktober 2022
e-ISSN 2715-7393 (Media Online), p-ISSN 2407-389X (Media Cetak)
DOI 10.30865/jurikom.v9i5.4909
Hal 1375−1385
http://ejurnal.stmik-budidarma.ac.id/index.php/jurikom

pp. 1229–1238, 2018, [Online]. Available: https://jurnalfti.unmer.ac.id/index.php/senasif/article/download/186/155


[13] F. A. Purwanto, “Sistem Informasi Arsip Surat dengan Metode Rapid Application Development ( RAD ),” J. Mhs. Apl. Teknol.
Komput. dan Inf., vol. 3, no. 3, pp. 84–88, 2021.
[14] N. Agustinus, “Studi Analisis Rapid Aplication Development Sebagai Salah Satu Alternatif Metode Pengembangan Perangkat
Lunak,” J. Inform., vol. 3, no. 2, pp. 64–68, 2002.
[15] S. Anhar, “Panduan Menguasai PHP & My SQL secara Otodidak,” Transmedia, vol. 1999, no. December, pp. 1–6, 2010.
[16] V. Afifah and D. Setyantoro, “Rancangan Sistem Pemilihan dan Penetapan Harga dalam Proses Pengadaan Barang dan Jasa
Logistik Berbasis Web,” J. IKRA-ITH Inform., vol. 5, no. 2, pp. 108–117, 2021.
[17] I. Elyana, I. Kholil, and F. E. Schaduw, “Rancang Bangun Sistem Informasi Manajemen Disposisi Surat Menyurat Dengan
Menggunakan Model Rad (Rapid Application Development),” J. Ris. Inform., vol. 1, no. 2, pp. 107–112, 2019, doi:
10.34288/jri.v1i2.37.
[18] J. Prasetiana, “Rancang Bangun Aplikasi Monografi Kecamatan Menggunakan Metode Rapid Application Development
(RAD),” JISAMAR (Journal Inf. Syst. Applied, Manag. Account. Researh), vol. 3, no. 3, pp. 41–48, 2019, [Online]. Available:
http://journal.stmikjayakarta.ac.id/index.php/jisamar/article/view/105

Copyright © 2022 Susi Susanti, Page 1385


JURIKOM is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License

Anda mungkin juga menyukai