Ujian Tengah Semeste1
Ujian Tengah Semeste1
NIM : 230030256
Soal
1) Sejarah perkembanngan bahasa indonesia ,Bahasa Indonesia lahir pada tanggal 28 Oktober 1928,
bersamaan dengan momen Sumpah Pemuda. Bahasa Indonesia terus berkembang seiring
berlakunya ejaan Van Ophuijsen, Soewandi, Melindo bahkan hingga ke Ejaan yang Disempurnakan
(EYD), Bahasa Indonesia memiliki tiga bagian utama yang perlu diperhatikan, yaitu bahasa Indonesia
sebagai bahasa pemersatu, bahasa Indonesia sebagai bahasa resmi negara, dan bahasa Indonesia
sebagai bahasa internasional,Bahasa Indonesia merupakan bahasa resmi bangsa Indonesia dan
selalu memiliki keunikan tersendiri. Kosakata asing yang diserap ke dalam bahasa Indonesia
bertujuan untuk memperkaya perbendaharaan dan varietas bahasa Indonesia, sejarah bahasa
indoensia juga dipengaruhi Kebudayaan Melayu Bahasa Indonesia berkembang dari akar Melayu-
Polinesia dan dipengaruhi oleh perdagangan, kebudayaan Hindu-Buddha, dan Islam di
wilayah Nusantara
2) Kedudukan bahasa indonesia sebagai bahasa nasional yaitu yang pertama sebagai Lambang
kebanggaan dan identitas nasional: Bahasa Indonesia merupakan salah satu simbol yang
membedakan bangsa Indonesia dengan bangsa-bangsa lain. Bahasa Indonesia juga mencerminkan
nilai-nilai luhur dan budaya bangsa yang beragam namun tetap bersatu.yang kedua Alat komunikasi
antarwarga, antardaerah, antarsuku, dan antarbangsa Bahasa Indonesia memungkinkan adanya
interaksi sosial yang harmonis dan efektif di antara masyarakat yang memiliki latar belakang bahasa
daerah yang berbeda-beda. Bahasa Indonesia juga memfasilitasi kerjasama dan hubungan
diplomatik dengan negara-negara lain, yang ketiga Bahasa resmi kenegaraan, pengantar pendidikan,
media massa, dan pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi: Bahasa Indonesia menjadi
bahasa yang sah dan wajib digunakan dalam segala urusan kenegaraan, pendidikan, media massa,
dan pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi.
3) Ragam bahasa adalah variasi bahasa menurut pemakaian, yang berbeda-beda menurut topik yang
dibicarakan, menurut hubungan pembicara, kawan bicara, orang yang dibicarakan, serta menurut
medium pembicara, Ragam bahasa Indonesia terdiri dari dua jenis, yaitu ragam bahasa lisan dan
ragam bahasa tulis, Ragam bahasa lisan digunakan dalam kehidupan sehari-hari, seperti ngobrol,
puisi, pidato, ceramah, dan lain-lain sedangkan Ragam bahasa tulis digunakan dalam surat menyurat,
karya ilmiah, dan perundang-undangan.
4) Ejaan Yang Disempurnakan atau (EYD) adalah pedoman resmi yang dapat dipergunakan oleh
instansi pemerintah dan swasta serta masyarakat dalam penggunaan bahasa Indonesia secara baik
dan benar,EYD mengatur pemakaian bahasa Indonesia dalam penulisan, mulai dari penggunaan dan
juga penulisan huruf kapital, huruf miring dan juga penulisan unsur serapan,EYD terdiri dari
beberapa bagian, yaitu penggunaan huruf abjad, vokal, konsonan, gabungan huruf vokal, gabungan
huruf konsonan, huruf kapital, huruf miring, penulisan kata, pemenggalan kata, kata depan, partikel,
singkatan, angka dan bilangan, kata ganti ku-, kau-, -ku, -mu, dan -nya, kata sandang si dan sang,
serta penggunaan tanda baca
5) Diksi adalah pilihan kata dalam tulisan yang biasanya digunakan untuk menggambarkan suatu
cerita atau memberi makna sesuai dengan keinginan penulis,Dalam setiap penulisan kalimat, selalu
membutuhkan diksi. Pemilihan kata atau diksi ini penting untuk merangkai kata, kesesuaian dalam
kalimat serta memberikan ekspresi pada kalimat penulis. Diksi dapat menentukan gaya bahasa pada
suatu tulisan. Setiap kalimat, paragraf bahkan wacana membutuhkan gaya bahasa. Gaya bahasa
yang dibentuk oleh diksi dapat membentuk kejujuran, kesopanan, tingkat keresmian dari suatu
tulisan dan bahkan suasana,Diksi terdiri dari beberapa jenis, yaitu diksi denotatif, diksi konotatif,
diksi kiasan, dan diksi idiomatik
6) Kalimat efektif adalah kalimat yang mudah dipahami oleh orang lain dengan tepat. Kalimat yang
dimaksud bisa dalam bentuk lisan maupun tulisan, Kalimat efektif harus memiliki kesepadanan
struktur, yaitu keseimbangan antara gagasan dengan struktur yang dipakai, Kesepadanan Struktur
Kalimat efektif harus memiliki kesepadanan struktur, yaitu keseimbangan antara gagasan dengan
struktur yang dipakai. Kalimat efektif harus memiliki subjek dan predikat yang jelas, tidak terdapat
subjek ganda, dan tidak bertele-tele yang pertama kalimat efektif harus sesuai dengan Konteks, yang
kedua Kalimat efektif harus sesuai dengan konteks pembicaraan atau tulisan,yang ketiga harus
sesuai dengan Tujuan, yang keempat Kalimat efektif harus sesuai dengan tujuan pembicaraan atau
tulisan,dan Kalimat efektif harus sesuai dengan audiens yang dituju
Esensi dari paragraf ini adalah memberikan pesan tentang kebebasan individual dalam mengejar
impian dan meraih kesuksesan dalam kehidupan.
9) Kalimat utama paragraf “Janganlah Anda merasa menjadi orang yang paling pintar”
10) Ide pokok paragraf “Jangan merasa menjadi orang yang paling baik, kaya, cantik, atau
menderita karena selalu ada orang lain yang lebih baik, kaya, cantik, atau menderita dari pada
kita”