Anda di halaman 1dari 2

MANAJEMEN PENCATATAN MUTASI

VAKSIN COVID - 19
No. Dokumen : SOP/UKP/
No. Revisi :0
SOP
TanggalTerbit : 14 Januari 2021
Halaman :1/2
UPT PUSKESMAS
TANJUNGJAYA
RULI YUSUP MUSTOPA S.Kep
KAB.
TASIKMALAYA
1. Pengertian Manajemen pencatatan mutasi Pencatatan mutasi vaksin di fasilitas pelayanan
kefarmasian

Menjamin pencatatan mutasi vaksin dilakukan sesuai persyaratan dan ketentuan


2. Tujuan yang berlaku sehingga mudah tertelusur

3. Kebijakan Keputusan Kepala UPTD Puskesmas Tanjungjaya Nomor

1. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 12 Tahun 2017 tentang


Penyelenggaraan Imunisasi
2. Peraturan Badan Pengawas Obat dan Makanan Nomor 4 tahun 2018 tentang
4. Referensi
Pengawasan Pengelolaan Obat, Bahan Obat, Narkotika, Psikotropika dan
Prekursor Farmasi di Fasilitas Pelayanan Kefarmasian
3. Peraturan Badan Pengawas obat dan Makanan Nomor 6 Tahun 2020 tentang
Perubahan atas Peraturan Badan Pengawas Obat dan Makanan No. 9 tahun 2019
tentang Pedoman Teknis Cara Distribusi Obat yang Baik
4. Vaccine Storage and Handling Toolkit of Centers for Disease Control and
Prevention U.S. Department of Health and Human Services

5. Langkah- Langkah-Langkah Pencatatan Mutasi Vaksin:


langkah 1. Pada saat penerimaan vaksin, periksa kelengkapan masuknya vaksin disesuaikan
dengan dokumen pengiriman dan kondisi kemasan, yang sekurang-kurangnya
terdiri dari :
a. nama pemasok
b. nama vaksin
c. nomor izin edar
d. nomor bets
e. tanggal kedaluwarsa
f. jumlah fisik
g. keutuhan fisik kemasan produk
h. keutuhan container
i. keutuhan segel kontainer
j. suhu penerimaan atau kondisi indikator bagi vaksin yang dilengkapi
indikator monitoring vaksin, seperti freeze tag
2. Catat pada rekap penerimaan vaksin
3. Catat penerimaan vaksin dan jenis peralatan seperti jarum, syringe dan spare
part ke dalam kartu stok manual maupun elektronik.
4. Catat pengeluaran vaksin dan jenis peralatan seperti jarum, syringe dan spare
part ke dalam kartu stok manual maupun elektronik setelah vaksin
diambil/disiapkan dari tempat penyimpanan.
5. Catatan sekurang-kurangnya terdiri dari:
a. Nama vaksin, bentuk sediaan, kekuatan
b. Jumlah persediaan
c. Tanggal, nomor dokumen, sumber penerimaan
d. Jumlah yang diterima
e. Tanggal, nomor dokumen, dan nama tujuan
f. Jumlah yang diserahkan/digunakan

g. Nomor bets dan tanggal kadaluarsa setiap penerimaan atau


penyerahan/penggunaan

1
h. Paraf atau identitas petugas yang ditunjuk
6. Hitung sisa atau stok vaksin pada setiap kali penerimaan atau pengeluaran
vaksin.

6. Diagram Alir

7. Hal-hal yang Manajemen pencatatan mutasi


perlu
diperhatikan
8. Unit Terkait Imunisasi , Farmassi

9. Dokumen
Terkait
10. Rekaman No Yang Diubah Isi Perubahan Tanggal Mulai
Historis Diberlakukan
Perubahan

Anda mungkin juga menyukai