Anda di halaman 1dari 10

LAPORAN MINI RISET

Dosen Pengampu : Muhammad Rapono,M.Pd.I

DI Susun Oleh :

PAISAL HADI MANULLANG

( 0301213169 )

PAI 3/ SEMESTER V

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM

FAKULTAS ILMU TARBIYAH DAM KEGURUAN

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI

SUMATERA UTARA

MEDAN,2023
KATA PENGANTAR

Assalamualaikum Wr. Wb

Puji syukur saya ucapkan kehadiran Allah SWT, karena berkat karunianya saya dapat
menyelesaikan malakah hasil dari laporan penelitian ini, saya sadar bahwa masih banyak
kekurangan dan kesalahan baik dari segi penulisan, bahasa ataupun data-data yang kurang
lengkap dan sebagainya, untuk itu saya membutuhkan saran dan kritik dari para pembaca,
dosen pembimbing dan rekan-rekan mahasiswa sekalian, Agar makalah ini lebih baik, dan saya
juga mohon maaf apabila makalah ini tidak sempurna, karena sebagai manusia biasa saya
memiliki banyak kekurangan.

Akhirnya, saya mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu
penyelesaian dan menuyusun makalah ini, mudah-mudahan makalah ini berguna bagi para
pembaca sekalian, terima kasih.

Waalaikum salam Wr.Wb

Medan, Des 2023

Penulis
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ..................................................................................................

DAFTAR ISI .................................................................................................................

BAB I. PENDAHULUAN ...........................................................................................

Latar Belakang ..............................................................................................................

Rumus Masalah ............................................................................................................

Maksud dan Tujuan ......................................................................................................

Metode Penelitian .........................................................................................................

Lokasi dan Waktu Penelitian ........................................................................................

BAB II. TEORI ...........................................................................................................

BAB III. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN .............................................

BAB IV. PENUTUP ...................................................................................................

KESIMPURAN DAN SARAN ...................................................................................


BAB I

PENDAHULUAN

Latar Belakang

Adapun latar belakang penelitian ini adalah penulis ingin mengungkap bagaimana hakikatnya
perkembangan merupakan kegiatan bertambahnya kemampuan ataupun skill baik dalam
struktur ataupun fungsi tubuh yang lebih rinci dalam kegiatan proses pematangan Setiap
perkembangan yang terjadi memiliki perilaku serta karakteristik yang berbeda, resiko, dan
individu yang disertai dengan peran kematangan dan juga peran belajar.

Rumus Masalah

Berdasarkan latar belakang di atas, maka rumus masalah dari penulisan makalah ini adalah
sebagai berikut:

1. Pada tahun berapa rumah tahfiz di dirikan?

2. Metode pembelajaran apakah yg di terapkan ke pada peserta didik?

3. Sampai saat ini ada berapa jumlah murid yg mendaftar di rumah tahfiz tersebut?

4. Bagaimana sarana dan prasana dalam mendirikan rumah tahfiz tersebut?

5. Apakah ada kendala dalam penerapan dalam metode pembelajaran khususnya para guru?

Maksud dan Tujuan

Maksud dan Tujuan penelitian ini ialah ingin mendapatkan data secara empriris tentang
perkembangan peserta didik yang formal maupun non formal. Untuk membantu memecahkan
masalah keterlantaran pendidik, baik bagi mereka yang pernah sekolah maupun yang gagal (
Drof Out ) .
Metode Penelitian

Penelitian ini kami menggunakan metode,antara lain:

1. Turun langsung ke lokasi Rumah Tahfiz Al Munawaroh


2. Melakukan studi dokumenter “Rumah Tahfiz Al Munawaroh”
3. Melakukan wawancara langsung kepada salah satu narasumber yang menangani
Rumah Tahfiz Al Munawaroh

Lokasi dan Waktu Penelitian

Hari/Tgl : Jum’at, 15 Desember 2023

Lokasi :jl.Marelan Tanah 600 gg. Tower

Medan Marelan , kota medan, sumatera utara.

Waktu Penelitian :Di luar jam kuliah


BAB II

TEORI

Pertumbuhan dan perkembangan adalah dua istilah yang selalu digunakan dalam psikologi.
Sebagian psikolog memandang kedua istilah berbeda, namun sebagian yang lain memandang
di dalam istilah perkembangan tercakup makna pertumbuhan. Secara umum kedua istilah ini
memiliki persamaan dan perbedaan. Persamaannya kedua berkaitan dengan perubahan pada
diri individu.

Pertumbuhan merupakan perubahan yang terjadi secara kuantitatif yang meliputi peningkatan
ukuran dan struktur. Pertumbuhan adalah berkaitan dengan masalah perubahan dalam besar,
jumlah, ukuran atau dimensi tingkat sel organ maupun individu yang bisa diukur dengan berat,
ukuran panjang, umur tulang, dan keseimbangan metabolik.

Menurut psikologi perkembangan, pembagian perkembangan manusia terbagi menjadi


beberapa tahapan. Untuk pada fase perkembangan kognitif anak usia sekolah berada di tahap
concrete operasional artinya anak pada usia ini dapat menggunakan operasi mental dalam
memecahkan masalah yang lebih aktual. Pada tahap ini juga anak sudah dapat berpikir secara
logis dan dapat mengambil banyak aspek dari situasi tertentu ke dalam pertimbangan. Untuk
fase perkembangan moral dan juga bagaimana sosial dan emosi pada periode ini, terlihat ketika
anak telah mulai belajar untuk menaati peraturan yang berada di luar lingkungan kedua orang
tua dan anak juga mulai membentuk peraturan sendiri ketika mereka bermain dengan
temannya. 1

perubahan cenderung terjadi apabila orang-orang di sekitar anak memperlakukan anak dengan
baik dan mendorong anak lebih bebas mengekspresikan dirinya. Sikap ini akan mendorong
anak tumbuh dan berkembang. Selain itu meskipun kecepatan perkembangan anak berbeda tapi
pola perkembangan tersebut memiliki konsistensi perkembangan tertentu. Pada anak yang
memiliki kecerdasan rata-rata akan cenderung memiliki kecerdasan yang rata-rata pula ketika
menginjak tahap perkembangan.

1
http://scholar.unand.ac.id/33302/2/BAB%20I%20Pendahuluan.pdf
Karateristik tertentu dalam perkembangan juga dapat diramalkan, ini berlaku baik untuk
perkembangan fisik maupun mental. Semua anak mengikuti pola perkembangan yang sama
dari satu tahap menuju tahap berikutnya.

BAB III

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

HASIL PENELITIAN

Hasil penelitian yang kami lihat sesuai dengan hasil analisis kami yaitu :

Rumah tahfiz Al – Munawaroh di bangun oleh Abdi guna negara Nasution pada tahun 2007

Di dalam rumah tahfiz terdapat banyak ragam fasilitas ada ada seperti buku-buku, papan tulis,
meja, perlemkapan ibadah dan al – qur’an.

Pembelajaran langsung dapat didefinisikan sebagai model pembelajaran di mana guru


mentransformasikan informasi atau keterampilan secara langsung kepada peserta didik,
pembelajaran berorientasi pada tujuan dan distrukturkan oleh guru. Di dalam Metode yang di
terapkan oleh rumah tahfiz Al- Munawaroh yaitu metode ceramah biasa di gunakan pada
pembelajaran Tauhid akidah akhlak dan fiqih, berguna agar anak" Lebih mudah menangkap
pelajaran, metode tanya jawab biasa di gunakan pada semua mata pelajaran berguna agar anak"
Dapat mengevaluasi pelajaran yg telah di berikan, metode eksperimen biasa di gunakan pada
pembelajaran pardu kifayah agar anak" Lebih mudah mengingat pelajaran.

Sampai saat ini murid – murid rumah tahfiz Al- Munawaroh semangkin berekembang pada
tiap tahunya dan pada tahun 2022 jumlah murid sebanyak 250 murid yang menimbah Ilmunya
di rumah tahfiz Al- Munawaroh.

Sarana pendidikan merupakan semua fasilitas yang diperlukan dalam proses belajar mengajar
baik yang bergerak maupun tidak bergerak agar pencapaian tujuan pendidikan dapat berjalan
dengan lancar.2 Sedangkan yang dimaksud dengan prasarana pendidikan adalah fasilitas yang

2
Suharsimi Arikunto, dan Lia Yuliana, Manajemen Pendidikan (Yogyakarta: Ditya Media, 2008), h. 273.
secara tidak langsung menunjang jalannya proses pendidikan atau pengajaran, seperti halaman,
kebun, taman sekolah, jalan menuju sekolah3.

PEMBAHASAN

Pertumbuhan adalah perubahan secara fisiologis sebagai hasil dari proses pematangan
fungsi-fungsi fisik yang berlangsung secara normal pada anak yang sehat, dalam perjalanan
waktu tertentu. Hereditas merupakan totalitas karakteristik individu yang diwariskan orangtua
kepada anak, atau segala potensi (baik fisik maupun psikis) yang dimiliki individu sejak masa
konsepsi sebagai pewarisan dari pihak orang tua melalui gen-gen.

Pertumbuhan juga diberi makna dan digunakan untuk menyatakan perubahanperubahan


ukuran fisik yang bersifat kuantitatif, seperti ukuran berat dan tinggi badan, ukuran dimensi sel
tubuh, dan umur tulang. Pertumbuhan (growth) adalah peningkatan jumlah dan besar sel di
seluruh bagian tubuh selama sel-sel tersebut membelah diri menyintesis protein-protein secara
berangsur-angsur dan bertambah sempurnanya fungsi alat-alat tubuh.

Perkembangan Menurut Nagel dalam Sunarto dan Agung Hartono perkembangan


merupakan pengertian dimana terdapat struktur yang terorganisasikan dan mempunyai fungsi-
fungsi tertentu, oleh karna itu bilamana terjadi perubahan struktur baik dalam organisasi
maupun dalam bentuk, akan mengakibatkan perubahan fungsi.

Depdiknas menyebutkan bahwa tujuan utama pembelajaran langsung adalah untuk


memaksimalkan penggunaan waktu belajar peserta didik. Beberapa temuan dalam teori
perilaku di antaranya adalah pencapaian peserta didik yang dihubungkan dengan waktu yang
digunakan oleh peserta didik dalam belajar atau mengerjakan tugas dan kecepatan peserta didik
untuk berhasil dalam mengerjakan tugas sangat positif

Model Pembelajaran Langsung dirancang untuk menciptakan lingkungan belajar


terstruktur dan berorientasi pada pencapaian akademik.

Karateristik tertentu dalam perkembangan juga dapat diramalkan, ini berlaku baik
untuk perkembangan fisik maupun mental. Semua anak mengikuti pola perkembangan yang

3
E. Mulyasa, Manajamen Berbasis Sekolah, Konsep Strategi dan Implementasi, h. 49.
sama dari satu tahap menuju tahap berikutnya Pola perkembangan ini tidak akan berubah
sekalipun terdapat variasi individu dalam kecepatan per-kembangan. Pada anak yang pandai
dan tidak pandai akan mengikuti urutan perkembangan yang sama seperti anak yang memiliki
kecerdasan rata-rata. Namun ada perbedaan mereka yang pandai akan lebih cepat dalam
perkembangannya dibandingkan anak yang memiliki kecerdasan rata-rata, sedangkan anak
yang bodoh akan berkembang lebih lambat.

BAB IV

PENUTUP

Kesimpulan

Berdasarkan analisa data dan pembahasan penelitian maka dapat di simpulkan bahwa rata-rata
hasil yang di dapat lebih maksimal datanya yang di peroleh dari hasil wawancara atau turun
langsung kelapangan dan sumber internet.

Disisi lain juga kesimpulannya adalah dapat di peroleh bahwa penelitian kali ini memberikan
pengetahuan kepada kita semua bagaimana sistem perkembangan anak pada di tingkat sekolah
dasar.

Saran

1. Saya berharap penelitian kali ini bermanfaat bagi semua orang.


2. Dan tugas-tugas berikutnya saya berharap sekali di lapangan ada panduan dari dosen
pembimbing agar kami tidak kesulitan dalam memperoleh data
3. Kami berharap juga ada saran bagi para pembaca untuk kami kedepannya.

Dokumentasi :

Anda mungkin juga menyukai