Laporan Mini Riset Pendidikan Luar Sekolah (Paisal Hadi Manullang)
Laporan Mini Riset Pendidikan Luar Sekolah (Paisal Hadi Manullang)
DI Susun Oleh :
( 0301213169 )
PAI 3/ SEMESTER V
SUMATERA UTARA
MEDAN,2023
KATA PENGANTAR
Assalamualaikum Wr. Wb
Puji syukur saya ucapkan kehadiran Allah SWT, karena berkat karunianya saya dapat
menyelesaikan malakah hasil dari laporan penelitian ini, saya sadar bahwa masih banyak
kekurangan dan kesalahan baik dari segi penulisan, bahasa ataupun data-data yang kurang
lengkap dan sebagainya, untuk itu saya membutuhkan saran dan kritik dari para pembaca,
dosen pembimbing dan rekan-rekan mahasiswa sekalian, Agar makalah ini lebih baik, dan saya
juga mohon maaf apabila makalah ini tidak sempurna, karena sebagai manusia biasa saya
memiliki banyak kekurangan.
Akhirnya, saya mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu
penyelesaian dan menuyusun makalah ini, mudah-mudahan makalah ini berguna bagi para
pembaca sekalian, terima kasih.
Penulis
DAFTAR ISI
PENDAHULUAN
Latar Belakang
Adapun latar belakang penelitian ini adalah penulis ingin mengungkap bagaimana hakikatnya
perkembangan merupakan kegiatan bertambahnya kemampuan ataupun skill baik dalam
struktur ataupun fungsi tubuh yang lebih rinci dalam kegiatan proses pematangan Setiap
perkembangan yang terjadi memiliki perilaku serta karakteristik yang berbeda, resiko, dan
individu yang disertai dengan peran kematangan dan juga peran belajar.
Rumus Masalah
Berdasarkan latar belakang di atas, maka rumus masalah dari penulisan makalah ini adalah
sebagai berikut:
3. Sampai saat ini ada berapa jumlah murid yg mendaftar di rumah tahfiz tersebut?
5. Apakah ada kendala dalam penerapan dalam metode pembelajaran khususnya para guru?
Maksud dan Tujuan penelitian ini ialah ingin mendapatkan data secara empriris tentang
perkembangan peserta didik yang formal maupun non formal. Untuk membantu memecahkan
masalah keterlantaran pendidik, baik bagi mereka yang pernah sekolah maupun yang gagal (
Drof Out ) .
Metode Penelitian
TEORI
Pertumbuhan dan perkembangan adalah dua istilah yang selalu digunakan dalam psikologi.
Sebagian psikolog memandang kedua istilah berbeda, namun sebagian yang lain memandang
di dalam istilah perkembangan tercakup makna pertumbuhan. Secara umum kedua istilah ini
memiliki persamaan dan perbedaan. Persamaannya kedua berkaitan dengan perubahan pada
diri individu.
Pertumbuhan merupakan perubahan yang terjadi secara kuantitatif yang meliputi peningkatan
ukuran dan struktur. Pertumbuhan adalah berkaitan dengan masalah perubahan dalam besar,
jumlah, ukuran atau dimensi tingkat sel organ maupun individu yang bisa diukur dengan berat,
ukuran panjang, umur tulang, dan keseimbangan metabolik.
perubahan cenderung terjadi apabila orang-orang di sekitar anak memperlakukan anak dengan
baik dan mendorong anak lebih bebas mengekspresikan dirinya. Sikap ini akan mendorong
anak tumbuh dan berkembang. Selain itu meskipun kecepatan perkembangan anak berbeda tapi
pola perkembangan tersebut memiliki konsistensi perkembangan tertentu. Pada anak yang
memiliki kecerdasan rata-rata akan cenderung memiliki kecerdasan yang rata-rata pula ketika
menginjak tahap perkembangan.
1
http://scholar.unand.ac.id/33302/2/BAB%20I%20Pendahuluan.pdf
Karateristik tertentu dalam perkembangan juga dapat diramalkan, ini berlaku baik untuk
perkembangan fisik maupun mental. Semua anak mengikuti pola perkembangan yang sama
dari satu tahap menuju tahap berikutnya.
BAB III
HASIL PENELITIAN
Hasil penelitian yang kami lihat sesuai dengan hasil analisis kami yaitu :
Rumah tahfiz Al – Munawaroh di bangun oleh Abdi guna negara Nasution pada tahun 2007
Di dalam rumah tahfiz terdapat banyak ragam fasilitas ada ada seperti buku-buku, papan tulis,
meja, perlemkapan ibadah dan al – qur’an.
Sampai saat ini murid – murid rumah tahfiz Al- Munawaroh semangkin berekembang pada
tiap tahunya dan pada tahun 2022 jumlah murid sebanyak 250 murid yang menimbah Ilmunya
di rumah tahfiz Al- Munawaroh.
Sarana pendidikan merupakan semua fasilitas yang diperlukan dalam proses belajar mengajar
baik yang bergerak maupun tidak bergerak agar pencapaian tujuan pendidikan dapat berjalan
dengan lancar.2 Sedangkan yang dimaksud dengan prasarana pendidikan adalah fasilitas yang
2
Suharsimi Arikunto, dan Lia Yuliana, Manajemen Pendidikan (Yogyakarta: Ditya Media, 2008), h. 273.
secara tidak langsung menunjang jalannya proses pendidikan atau pengajaran, seperti halaman,
kebun, taman sekolah, jalan menuju sekolah3.
PEMBAHASAN
Pertumbuhan adalah perubahan secara fisiologis sebagai hasil dari proses pematangan
fungsi-fungsi fisik yang berlangsung secara normal pada anak yang sehat, dalam perjalanan
waktu tertentu. Hereditas merupakan totalitas karakteristik individu yang diwariskan orangtua
kepada anak, atau segala potensi (baik fisik maupun psikis) yang dimiliki individu sejak masa
konsepsi sebagai pewarisan dari pihak orang tua melalui gen-gen.
Karateristik tertentu dalam perkembangan juga dapat diramalkan, ini berlaku baik
untuk perkembangan fisik maupun mental. Semua anak mengikuti pola perkembangan yang
3
E. Mulyasa, Manajamen Berbasis Sekolah, Konsep Strategi dan Implementasi, h. 49.
sama dari satu tahap menuju tahap berikutnya Pola perkembangan ini tidak akan berubah
sekalipun terdapat variasi individu dalam kecepatan per-kembangan. Pada anak yang pandai
dan tidak pandai akan mengikuti urutan perkembangan yang sama seperti anak yang memiliki
kecerdasan rata-rata. Namun ada perbedaan mereka yang pandai akan lebih cepat dalam
perkembangannya dibandingkan anak yang memiliki kecerdasan rata-rata, sedangkan anak
yang bodoh akan berkembang lebih lambat.
BAB IV
PENUTUP
Kesimpulan
Berdasarkan analisa data dan pembahasan penelitian maka dapat di simpulkan bahwa rata-rata
hasil yang di dapat lebih maksimal datanya yang di peroleh dari hasil wawancara atau turun
langsung kelapangan dan sumber internet.
Disisi lain juga kesimpulannya adalah dapat di peroleh bahwa penelitian kali ini memberikan
pengetahuan kepada kita semua bagaimana sistem perkembangan anak pada di tingkat sekolah
dasar.
Saran
Dokumentasi :