Anda di halaman 1dari 4

RESUME PENGANTAR BISNIS DAN MANAJEMEN

Mengelola Sumber Daya Manusia Lanjutan

Disusun Oleh :
Made Sathya Pradiva (2201010053)
Dosen Pengajar :
I Made Dwi Hita Darmawan S.Ak.,M.Sc

JURUSAN SISTEM INFORMASI


FAKULTAS TEKNOLOGI INFORMASI DAN DESAIN
UNIVERSITAS PRIMAKARA
2023
Fungsi –fungsi Manajemen Sumber Daya Manusia
Terdapat beberapa macam fungsi utama Manajemen Sumber Daya
Manusia (MSDM) yaitu
1. Perencanaan untuk kebutuhan SDM
Fungsi perencanaan kebutuhan SDM setidaknya meliputi dua kegiatan utama, yaitu:

 Perencanaan dan peramalan permintaan tenaga kerja organisasi baik dalam jangka pendek
maupun panjang
 Analisis jabatan dalam organisasi untuk menentukan tugas, tujuan, keahlian, pengetahuan dan
kemampuan yang dibutuhkan.
Kedua fungsi tersebut sangat esensial dalam melaksanakan kegiatan MSDM secara efektif.
2. Staffing sesuai dengan kebutuhan organisasi
Setelah kebutuhan SDM ditentukan, langkah selanjutnya adalah mengisi formasi yang tersedia. Dalam
tahapan pengisian staf ini terdapat dua
kegiatan yang diperlukan, yaitu:

 Penarikan (rekrutmen) calon atau pelamar pekerjaan


 Pemilihan (seleksi) para calon atau pelamar yang dinilai paling memenuhi syarat. Umumnya
rekrutmen dan seleksi diadakan dengan memusatkan perhatian pada ketersediaan calon tenaga
kerja baik yang ada di luar organisasi (eksternal) maupun dari dalam organisasi (internal).
3. Penilaian kinerja
Kegiatan ini dilakukan setelah calon atau pelamar dipekerjakan dalam kegiatan organisasi. Organisasi
menentukan bagaimana sebaiknya bekerja dan kemudian memberi penghargaan atas kinerja yang
dicapainya. Sebaliknya organisasi juga harus menganalisis jika terjadi kinerja negatif dimana pekerja
tidak dapat mencapai standar kinerja yang ditetapkan. Dalam penilaian kinerja ini dilakukan dua kegiatan
utama,
yaitu:

 Penilaian dan pengevaluasian perilaku pekerja


 Analisis dan pemberian motivasi perilaku pekerja Kegiatan penilaian kinerja ini dinilai sangat
sulit baik bagi penilai maupun yang dinilai. Kegiatan ini rawan dengan munculnya konflik.
4. Perbaikan kualitas pekerja dan lingkungan kerja
Saat ini pusat perhatian MSDM mengarah pada tiga kegiatan strategis, yaitu :

 Menentukan, merancang dan mengimplementasi- kan program pelatihan


dan pengembangan SDM guna meningkatkan kemampuan dan kinerja karyawan

 Memperbaiki kualitas lingkungan kerja, khususnya melalui kualitas kehidupan kerja dan
program- program perbaikan produktifitas
 Memperbaiki kondisi fisik kerja guna memaksimalkan kesehatan dan keselamatan pekerja.
Salah satu outcome yang dapat diperoleh dari ketiga kegiatan strategis tersebut adalah peningkatan atau
perbaikan kualitas fisik dan non-fisik
lingkungan kerja.
5. Pencapaian efektifitas hubungan kerja
Setelah tenaga kerja yang dibutuhkan dapat terisi, organisasi kemudian mempekerjakannya, memberi gaji
dan memberi kondisi yang akan membuatnya merasa tertarik dan nyaman bekerja. Untuk itu organisasi
juga harus membuat standar bagaimana hubungan kerja yang efektif dapat diwujudkan. Dalam hal ini
terdapat tiga kegiatan utama, yaitu:

 Mengakui dan menaruh rasa hormat (respek) terhadap hak-hak pekerja


 Melakukan tawar-menawar (bargaining) dan menetapkan prosedur bagaimana keluhan pekerja
disampaikan
 Melakukan penelitian tentang kegiatan-kegiatan MSDM.
Persoalan yang harus diatasi dalam ketiga kegiatan utama tersebut sifatnya sangat kritis. Jika organisasi
tidak berhati-hati dalam menangani setiap persoalan hak-hak pekerja maka yang muncul kemudian adalah
aksi-aksi protes seperti banyak terjadi di banyak perusahaan di Indonesia.
PRINSIP-PRINSIP PENGELOLAAN MANAJEMEN SUMBER DAYA MANUSIA
Ada beberapa prinsip dalam pengelolaan manjemen sumber daya manusia yaitu : (Meilan Sugiarto, 2007)
1. Orientasi pada pelayanan, dengan berupaya memenuhi kebutuhan dan keinginan sumber daya
manusia dimana kecenderungannya sumber daya manusia yang puas akan selalu berusaha memenuhi
kebutuhan dan keinginan para konsumennya.
2. Membangun kesempatan terhadap sumber daya manusia untuk berperan aktif dalam perusahaan,
dengan tujuan untuk menciptakan semangat kerja dan memotivasi sumber daya manusia agar mampu
menyelesaikan pekerjaan dengan baik.
3. Mampu menemukan jiwa interpreneur sumber daya manusia perusahaan yang mencakup : 
 Menginginkan adanya akses ke seluruh sumber daya manusia perusahaan.
 Berorientasi pencapaian tujuan perusahaan.
 Motivasi Kerja yang tinggi.
 Responsif terhadap penghargaan dari perusahaan.
 Berpandangan jauh kedepan.
 Bekerja secara terencana, terstruktur dan sistematis.
 Bersedia bekerja keras.
 Mampu menyelesaikan pekerjaan.
 Percaya diri yang tinggi.
 Berani mengambil resiko
 Mampu menjual idenya di luar atau di dalam perusahaan.
 Memiliki intuisi bisnis yang tinggi.
 Sensitif terhadap situasi dan kondisi, baik di dalam maupun di luar perusahaan. 8
 Mampu menjalin hubungan kerja sama dengan semua pihak yang berkepentingan.
 Cermat, sabar dan kompromistis.
MANFAAT PENERAPAN MANAJEMEN SUMBER DAYA MANUSIA
Pengimplementasian manajemen sumber daya manusia akan memberikan berbagai manfaat bagi kegiatan
pengorganisasian antara lain (Meilan Sugiarto, 2007) :

 Organisasi atau perusahaan akan memiliki sistem informasi sumber daya manusia yang akurat.
 Organisasi atau perusahaan akan memiliki hasil analisis pekerjaan atau jabatan berupa deskripsi
dan atau spesifikasi pekerjaan atau jabatan yang terkkini.
 Organisasi atau perusahaan memiliki kemampuan dalam menyusun dan menetapkan perencanaan
sumber daya manusia yang mendukung kegiatan bisnis.
 Organisasi atau perusahaan akan mampu meningkatkan efisiensi dan efektivitas rekrutmen dan
seleksi tenaga kerja.
 Dapat melakukan kegiatan orientasi sosialisasi secara terarah.  Dapat melaksanakan pelatihan
secara efisien dan efektif.
 Dapat melaksanakan penilaian karya secara efektif dan efisien.
 Dapat melaksanakan program pembinaan dan pengembangan karier sesuai kondisi dan
kebutuhan.
 Dapat melakukan kegiatan penelitian.
 Dapat menyusun skala upah atau gaji dan mewujudkan sistem balas jasa bagi para pekerja.

Daftar Pustaka
Diana, R. (2015). Sumber Daya Manusia Dan Produktivitas Kerja. Jurnal Istinbath XIV, (15).

Rozarie, C. R. D., & Indonesia, J. T. N. K. R. (2017). Manajemen sumber daya manusia.

Hanggraeni, D. (2012). Manajemen sumber daya manusia. Universitas Indonesia Publishing.

Daya, S. (1996). Manajemen sumber daya manusia. Universitas Gunadarma.

Anda mungkin juga menyukai