Pembangunan pabrik pupuk dapat memiliki dampak yang signifikan terhadap kesehatan
masyarakat tergantung pada faktor-faktor berikut:
1. Pencemaran Udara: Pabrik pupuk seringkali menghasilkan emisi beracun seperti
nitrogen oksida, sulfur dioksida, amonia, dan partikel-partikel halus. Jika tidak ditangani dengan baik, pencemaran udara ini dapat menyebabkan masalah pernapasan, iritasi mata, penyakit paru-paru, dan bahkan berisiko terhadap penyakit jantung. 2. Pencemaran Air: Pabrik pupuk dapat mencemari air melalui limbah cair yang mengandung zat-zat kimia seperti fosfat, amonia, dan logam berat. Jika limbah tersebut bocor atau masuk ke dalam sumber air, hal ini dapat mengganggu kualitas air minum dan sumber daya air lainnya. Pencemaran air ini dapat menyebabkan keracunan, gangguan pada sistem pencernaan, dan berdampak negatif pada ekosistem perairan. 3. Bising dan Getaran: Aktivitas konstruksi dan operasional pabrik pupuk dapat menghasilkan tingkat kebisingan yang tinggi dan getaran yang berdampak pada kesehatan masyarakat sekitar. Prolonged exposure to noise and vibration can lead to hearing loss, stress, sleep disturbances, and other health issues. 4. Limbah Padat: Pabrik pupuk menghasilkan limbah padat dalam bentuk sisa produksi dan abu. Jika limbah padat ini tidak dikelola dengan baik, dapat menyebabkan pencemaran tanah dan air tanah, mengganggu kualitas tanah pertanian, serta dapat terkontaminasi oleh bahan beracun yang dapat mencemari tanaman dan menyebabkan risiko kesehatan bagi manusia yang mengonsumsinya. 5. Keselamatan dan Keamanan: Pabrik pupuk biasanya melibatkan penggunaan bahan kimia berbahaya dan proses produksi yang kompleks. Jika tidak dioperasikan dengan hati-hati dan tidak ada langkah-langkah keamanan yang memadai, ini dapat meningkatkan risiko kecelakaan atau bocornya bahan berbahaya yang dapat membahayakan masyarakat sekitar. 6. Dampak Psikologis: Pembangunan pabrik pupuk yang terletak dekat dengan pemukiman dapat menyebabkan dampak psikologis pada masyarakat, seperti rasa khawatir akan dampak kesehatan jangka panjang, kekhawatiran akan kerusakan lingkungan, dan penurunan kualitas hidup yang disebabkan oleh ketidaknyamanan dan stres.