Sistem Pakar Untuk Mendiagnosa Penyakit Gagal Ginjal Dengan Menggunakan Metode Bayes
Sistem Pakar Untuk Mendiagnosa Penyakit Gagal Ginjal Dengan Menggunakan Metode Bayes
ABSTRAK
Penyakit gagal ginjal adalah suatu penyakit dimana fungsi organ ginjal mengalami penurunan hingga pada
akhirnya tidak mampu lagi bekerja sama sekali dalam hal penyaringan pembuangan elektrolit tubuh,
dalam menjaga keseimbangan cairan zat kimia tubuh seperti sodium dan kalium didalam darah atau produksi
urine.
Sistem Pakar adalah suatu program komputer yang dirancang untuk mengambil keputusan seperti keputusan
yang diambil oleh seseorang atau beberapa orang pakar. Menurut Marimin (1992), Sistem Pakar adalah sistem
perangkat lunak komputer yang menggunakan ilmu, fakta dan teknik berpikir dalam pengambilan keputusan
untuk menyelesaikan masalah-masalah yang biasanya hanya dapat diselesaikan oleh tenaga ahli dalam bidang
yang bersangkutan.
Adapun tujuan yang akan dicapai adalah untuk membuat aplikasi sistem pakar yang berguna sebagai alat
bantu untuk mendapatkan informasi dan dugaan awal dalam mendiagnosa penyakit gagal ginjal. Hasil dalam
penelitian ini adalah sistem pakar untuk mendiagnosa penyakit gagal ginjal dengan menggunakan metode bayes
dapat menyelesaikan masalah diagnosis penyakit gagal ginjal, karena dapat memberikan hasil diagnosis
dengan nilai probabilitas kemunculan setiap jenis penyakit.
)
j
Dalam hal ini maka persamaan nya akan
P (E | Hi) P (Hi) menjadi:
P (E | Hj) P(Hj)
j
P (E | Hi) P (Hi)
P(E)
Sistem Pakar Untuk Mendiagnosa Penyakit Gagal Ginjal Dengan Menggunakan Metode Bayes. 131
Oleh : Sri Rahayu
= 0.4+ 0.2 + 0.6 + 0.8 + 0.2 + 0.4 + 0.2 + 0.6 + 0.2 * 0.05263
0.4 P( H 2 | E ) 0.02702
= 3.8 0.38942
0.4 * 0.15789
0.16217
Setelah hasil penjumlahan di atas diketahui, maka 0.38942
didapatlah rumus untuk menghitung nilai semesta P(H 3 | E)
0.6 * 0.21052
adalah sabagai berikut : P( H 4 | E ) 0.32435
H1 0 .4 0.38942
P ( H 1) 0.10526
9
3 .8 0.2 * 0.05263
k1 P(H 5 | E ) 0.02702
P(H 2)
H2 0 . 2 0.05263 0.38942
9
3.8 0.2 * 0.10526
k1 P( H 6 | E 0.05405
H3 0.6 0.15789 ) 0.38942
9
P(H 3)
k1
3.8
P( H 7 | E )
0.2 * 0.05263
0.02702
P(H 4)
H4
0 .8 0.21052
0.38942
0.4 * 0.15789
9
3 .8
k1
P(H 8 | E) 0.16217
P(H5) H5
0 . 2 0.05263
0.38942
3.8 0.4 * 0.10526
9
k1 P( H 9 | E ) 0.10811
P(H 6) H 6 0 . 4 0.10526 0.38942
9
3.8 Setelah seluruh nilai P(Hi|E) diketahui, maka
k1
9
3 .8 Bayes8 + Bayes9
k 1
0.4 = (0.4 * 0.10811) + (0.2 * 0.02702) + (0.6
P ( H 9) H9 0.10526 * 0.16217) + (0.8 * 0.32435) + (0.2 *
3.8
9
0.02702) + (0.4 * 0.05405) + (0.2 *
k 1
0.02702) + (0.4 * 0.16217) + (0.6 *
Setelah nilai P(Hi) diketahui, probabilitas 0.4 * 0.10526
hipotesis H tanpa memandang evidence apapun, maka P( H1 | E ) 0.10811
langkah selanjutnya adalah : 0.38942
9
P(Hi) * P(E | Hi n)
k 1
= P(H1) * P(E|H1) + P(H2) * P(E|H2) + P(H3)
* P(E|H3) + P(H4) * P(E|H4) + P(H5) *
P(E|H5) + P(H6) * P(E|H6) + P(H7) * P(E|
H7) + P(H8) * P(E|H8) + P(H9) * P(E|H9)
= (0.10526 * 0.4) + (0.05263 * 0.2) + (0.15789
* 0.4) + (0.21052 * 0.6) + (0.05263 * 0.2) +
(0.10526 * 0.2) + (0.05263 * 0.2) + (0.15789
* 0.4) + (0.10526 * 0.4)
= 0.04210 + 0.01052 + 0.06315 + 0.12631 +
0.01052 + 0.02105 + 0.01052 +0.06315 +
0.04210
= 0.38942
Langkah selanjutnya ialah mencari nilai
P(Hi|E) atau probabilitas hipotesis Hi benar jika
diberikan evidence E
Sistem Pakar Untuk Mendiagnosa Penyakit Gagal Ginjal Dengan Menggunakan Metode Bayes. 132
Oleh : Sri Rahayu
0.10811)
= 0.04324 + 0. 00544 + 0.09730 +
0.25948 + 0.00544 + 0.02162 +
0.00544 + 0.06486 + 0.06486
= 0.56768 * 100%
= 56.7678%
Contoh kasus penyakit gagal ginjal kronis
Aulia melakukan diagnosa dengan
menjawab pertanyaan sesuai dengan gejala
berikut :
G3 = 0.4 = P(E|H3)
G4 = 0.6 = P(E|H4)
G5 = 0.2 = P(E|H5)
G6 = 0.2 = P(E|H6)
G10 = 0.2 = P(E|
H10) G11 = 0.4 =
P(E|H11) G12 = 0.4
= P(E|H12) G13 =
0.8 = P(E|H13) G14
= 0.2 = P(E|H14)
G15 = 0.6 = P(E|
H15) G16 = 0.4 =
P(E|H16)
Jumlahkan Hipotesa diatas untuk mencari
nilai semestanya :
1
k 1
G3 G4 G5 G6 G10 G11 G12 G13 G14 G15
G16
Sistem Pakar Untuk Mendiagnosa Penyakit Gagal Ginjal Dengan Menggunakan Metode Bayes. 133
Oleh : Sri Rahayu
Setelah hasil penjumlahan diatas diketahui, maka = 0.47686
didapatlah rumus untuk menghitung nilai semesta
adalah sebagai berikut : Langkah selanjutnya adalah mencari nilai P(Hi|E) atau
H3 0.6 probabilitas Hipotesis Hi benar jika diberikan nilai
P(H 3) 0.11538 evidence E :
11
5.2
k 1 0.4 * 0.11538
P(H 3 | E) 0.09678
H4 0.8 0.47686
P(H 4) 0.15384
0.6 * 0.15384
11
5.2
k 1 P( H 4 | E ) 0.19356
H5 0.2 0.47686
P(H 5) 0.03846 0.2 * 0.03846
0.01613
11
5.2
k 1
P( H 5 | E ) 0.47686
H6 0.4 0.2 * 0.07692
P(H 6) 0.07692 P( H 6 | E ) 0.03226
11
5.2 0.47686
k 1
0.2 0.2 * 0.03846
P(H10)
H10 P(H10 | E) 0.01613
0.03846 0.47686
11
5.2
k 1 0.4 * 0.07692
0.4 P( H11 | E ) 0.06452
H11 0.47686
P(H11) 0.07692
11
5.2 0.4 * 0.11538
k 1 P(H12 | E) 0.09678
H12 0.6 0.47686
P(H12) 0.11538 0.8 * 0.15384
0.25808
11
5.2 P( H13 | E )
k 1
0.47686
H13 0.8 0.2 * 0.03846
P( H13) 0.15384 P(H14 | E) 0.01613
11
5.2 0.47686
k 1
4. Penutup
4.1 Kesimpulan [8]. Hendrayudi, Dasar-Dasar Pemrograman
Berdasarkan pengembangan yang telah dilakukan Microsoft Visual Basic 2008, Penerbit PT. Sarana
selama proses perancangan hingga implementasi Tutorial Nurani Sejahtera, 2011
sistem pakar untuk mendiagnosa penyakit gagal ginjal [9]. As’adi Muhammad, Serba-Serbi Gagal Ginjal,
dengan menggunakan Metode Bayes, maka dapat Penerbit Diva Press
diambil kesimpulan sebagai berikut :
1. Aplikasi sistem pakar ini memudahkan user
dalam proses melakukan konsultasi, karena dalam
rekam medis rumah sakit cocok dengan
perhitungan sistem. Pengembangan sistem pakar
untuk mendiagnosa penyakit gagal ginjal dapat
berhasil dengan baik, yaitu mampu menghasilkan
jawaban yang dibutuhkan oleh pengguna umum
(pasien).
2. Sistem dapat mengeluarkan hasil perhitungan
valid yang sama dengan perhitungan manual,
sehingga proses diagnosa penyakit gagal ginjal
dapat dilakukan dengan cepat dan akurat.
3. Sistem pakar memiliki tampilan (interface) yang
menarik dan mudah digunakan, karena banyak
pengguna yang menilai baik dan sangat setuju
dengan tampilan (interface) sistem, sehingga
masyarakat awam dapat memanfaatkan aplikasi
ini dengan mudah untuk mengetahui jenis
penyakit gagal ginjal yang diderita.
4.2 Saran
Penelitian yang dilakukan tentunya tidak terlepas
dari kekurangan dan kelemahan. Oleh karena itu,
untuk kebaikan pengembangan sistem lebih lanjut,
maka penulis menyarankan beberapa hal diantaranya :
1. Dikarenakan ilmu pengetahuan terus berkembang
dan ditemukannya hal-hal baru maka basis
pengetahuan dan basis aturan sistem pakar ini
perlu di-update atau ditambah, sehingga data-data
yang ada menjadi lebih lengkap dan kompleks.
2. Interface (tampilan) sistem pakar yang dibangun
masih tampak sederhana, sehingga dapat
dikembangkan lebih menarik dengan dilengkapi
multimedia (suara dan gambar) maupun animasi.
Daftar Pustaka