Renstra Kementerian Agama Kab. Sidenreng Rappang 2020 - 2024

RENCANA STRATEGIS
KEMENTERIAN AGAMA KABUPATEN SIDENRENG RAPPANG
TAHUN 2020 - 2024
xiii – 155 halaman, 14 x 22
Diterbitkan Oleh:
Kementerian Agama Kab. Sidrap, Jl. Ganggawa No. 27
kemenagSidrap
kemenag_sidrap
kemenagsidrap
kabsidrap@kemenag.go.id
Rencana Strategis Kantor Kementerian Agama Kabupaten Sidenreng Rappang 2020-2024 i

KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena atas berkat
rahmat dan hidayahNya, Rencana Strategis Kantor Kementerian Agama Kabupaten
Sidenreng Rappang tahun 2020-2024 dapat diselesaikan dengan baik.
Rencana Strategis Kantor Kementerian Agama Kabupaten Sidenreng Rappang
disusun dengan berpedoman pada Rencana Strategis Kementerian Agama, Rencana
Strategis Unit Eselon I tahun 2020-2024 dan Rencana Strategis Kantor Wilayah
Kementerian Agama Provinsi Sulawesi Selatan, hasil evaluasi Rencana Strategis Kantor
Kementerian Agama Kabupaten Sidenreng Rappang tahun 2015-2019, serta aspirasi
masyarakat. Dalam proses penyusunannya, Kantor Kementerian Agama Kabupaten
Sidenreng Rappang menggunakan metode dan kerangka berpikir yang ditetapkan dalam
Keputusan Menteri Agama Nomor 1052 Tahun 2019 tentang Pedoman Penyusunan
Rencana Strategis Satuan Kerja Pada Kementerian Agama tahun 2020-2024.
tahun 2020-2024 agar menjadi rujukan utama dalam penyusunan Rencana Strategis di
seluruh satuan kerja di Wilayah Kantor Kementerian Agama Kabupaten Sidenreng
Rappang, serta acuan dalam pelaksanaan tugas dan fungsi seluruh satuan kerja Kantor
Kementerian Agama Kabupaten Sidenreng Rappang dalam periode lima tahun ke depan.
Makassar, April 2021

Kepala Kantor Kementerian Agama
Kab. Sidenreng Rappang
Muhammad Idris Usman
ii Rencana Strategis Kantor Kementerian Agama Kabupaten Sidenreng Rappang 2020-2024

KEPUTUSAN KEPALA KANTOR KEMENTERIAN AGAMA
KABUPATEN SIDENRENG RAPPANG
NOMOR 129 TAHUN 2021
TENTANG
PERUBAHAN ATAS KEPUTUSAN KEPALA KANTOR KEMENTERIAN

AGAMA SIDENRENG RAPPANG NOMOR 234 TENTANG RENCANA
STRATEGIS KANTOR KEMENTERIAN AGAMA KABUPATEN SIDENRENG
RAPPANG TAHUN 2020-2024
DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA
KEPALA KANTOR KEMENTERIAN AGAMA

KABUPATEN SIDENRENG RAPPANG,
Menimbang : bahwa sebagai tindak lanjut dari Peraturan

Menteri Agama Republik Indonesia Nomor
18 Tahun 2020 tentang Rencana Strategis
Kementerian Agama Tahun 2020-2024, perlu
menetapkan Keputusan Kepala Kantor
Kementerian Agama Kabupaten Sidenreng
Rappang tentang Rencana Strategis Kantor
Rappang Tahun 2020-2024
Mengingat : 1. Undang-Undang RI Nomor 17 Tahun

2003 tentang Keuangan Negara
(Lembaran Negara Republik Indonesia
Tahun 2003 Nomor 47, Tambahan
Lembaran Negara Nomor 4286);
Rencana Strategis Kantor Kementerian Agama Kabupaten Sidenreng Rappang 2020-2024 iii
2. Undang-Undang RI Nomor 1 Tahun
2004 tentang Perbendaharaan Negara
Tahun 2004 Nomor 5);
3. Undang-Undang RI Nomor 25 Tahun

2004 tentang Sistem Perencanaan dan
Pembangunan Nasional (Lembaran
Negara Republik Indonesia Tahun 2004
Nomor 104, Tambahan Lembaran
Negara Republik Indonesia Nomor
4421);
4. Peraturan Pemerintah RI Nomor 20

Tahun 2004 tentang Rencana Kerja
Pemerintah(Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2004 Nomor 74,
Tambahan Lembaran Negara Republik
Indonesia Nomor 4405);
Tahun 2006 tentang Tata Cara
Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan
Rencana Pembangunan (Lembaran
Negara Republik Indonesia Tahun 2006
Nomor 96);

Tahun 2010 tentang Penyusunan
Rencana Kerja dan Anggaran
Kementerian Negara/Lembaga
Tahun 2010 Nomor 152);
7. Peraturan Presiden RI Nomor 18 Tahun

2020 tentang Rencana Pembangunan
Jangka Menengah Nasional (RPJMN)
Tahun 2020-2024 (Lembaran Negara
Republik Indonesia Tahun 2020 Nomor
10);
iv Rencana Strategis Kantor Kementerian Agama Kabupaten Sidenreng Rappang 2020-2024

8. Peraturan Menteri Agama RI Nomor 19
Tahun 2019 tentang Organisasi dan Tata
Kerja Instansi Vertikal Kementerian
Agama (Berita Negara Republik
Indonesia Tahun 2019 Nomor 117);
9. Peraturan Menteri Agama Republik

Indonesia Nomor 18 Tahun 2020
tentang Renstra Kementerian Agama
Tahun 2020-2024 (Berita Negara
Republik Indonesia Tahun 2020 Nomor
680);
10. Keputusan Menteri Agama Republik

Indonesia Nomor 1052 Tahun 2019
tentang Pedoman Penyusunan Rencana
Strategis Satuan Kerja Pada
Kementerian Agama Tahun 2020-2024.
M E M U T U S K A N :
Menetapkan : KEPUTUSAN KEPALA KANTOR

KEMENTERIAN AGAMA KABUPATEN
SIDENRENG RAPPANG TENTANG
RENCANA STRATEGIS KANTOR
KEMENTERIAN AGAMA KABUPATEN
SIDENRENG RAPPANG TAHUN 2020-
2024
KESATU : Menetapkan Rencana Strategis Kantor

Rappang Tahun 2020-2024 sebagaimana
tercantum dalam lampiran keputusan ini.
KEDUA : Rencana Strategis Kantor Kementerian

Agama Kabupaten Sidenreng Rappang
Tahun 2020-2024 sebagaimana dimaksud
Rencana Strategis Kantor Kementerian Agama Kabupaten Sidenreng Rappang 2020-2024 v

dalam Diktum KESATU disusun sebagai
pedoman untuk:
1. Penyusunan Rencana Strategis Satuan
Kerja di lingkungan Kantor
Kementerian Agama Kabupaten
Sidenreng Rappang;
2. Penyusunan Rencana Kerja Tahunan
Kantor Kementerian Agama Kabupaten
Sidenreng Rappang.
KETIGA : Keputusan ini mulai berlaku pada tanggal

ditetapkan
Ditetapkan di Sidenreng Rappang

Pada tanggal April 2021
KEPALA KANTOR KEMENTERIAN
AGAMA KABUPATEN SIDENRENG
RAPPANG
DR. Muhammad Idris Usman, S.Ag, M.A
vi Rencana Strategis Kantor Kementerian Agama Kabupaten Sidenreng Rappang 2020-2024

DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR .................................................................................................. i

DAFTAR ISI .............................................................................................................. vii
DAFTAR GAMBAR ................................................................................................ viii
DAFTAR GRAFIK ..................................................................................................... ix
DAFTAR TABEL ....................................................................................................... ix
DAFTAR SINGKATAN ............................................................................................. x
BAB I PENDAHULUAN ............................................................................................ 1

1.1 Kondisi Umum ................................................................................................. 2
1.1.1 Meningkatnya Pemahaman dan Pengamalan Ajaran Agama ............... 3
1.1.2 Meningkatnya Harmoni Sosial dan Kerukunan Umat Beragama.......... 4
1.1.3 Meningkatnya Kualitas Pelayanan Kehidupan Beragama ..................... 7
1.1.4 Meningkatnya Akses Layanan Pendidikan .......................................... 17
1.2 Potensi dan Permasalahan .............................................................................. 33

1.2.1 Peningkatan Kualitas Kehidupan Umat Beragama.............................. 33
1.2.2 Peningkatan Harmoni Sosial dan Kerukunan Antar Umat Beragama . 34
1.2.3 Peningkatan Kualitas Pelayanan Keagamaan ...................................... 34
1.2.4 Peningkatan Akses Layanan Pendidikan ............................................. 36
1.2.5 Peningkatan Mutu Pendidikan Agama dan Keagamaan ...................... 36
BAB II TUJUAN DAN SARAN ............................................................................... 38

2.1 Tujuan ............................................................................................................ 39
2.2 Sasaran Kegiatan............................................................................................ 40
2.3 Rumusan Pengukuran Indikator Kinerja Sasaran Kegiatan ........................... 57
Rencana Strategis Kantor Kementerian Agama Kabupaten Sidenreng Rappang 2020-2024 vii
BAB III TARGET KINERJA DAN KERANGKA PENDANAAN ......................... 91
3.1 Target Kinerja ................................................................................................ 92
3.2 Kerangka Pendanaan.................................................................................... 119
BAB IV PENUTUP ................................................................................................. 127
LAMPIRAN .............................................................................................................. 155

DAFTAR GAMBAR
Gambar 1 Pelaksanaan Dialog Kerukunan Beragama .........................................7

Gambar 2 Workshop Peningkatan Kompetensi Penyuluh Agama .................... 10
Gambar 3 Pelaksanaan Bimtek Peningkatan Layanan KUA ........................... 12
Gambar 4 Peningkatan Layanan KUA melalui Program PUSAKA
SAKINAH ....................................................................................................... 12
Gambar 5 Pelaksanaan Pemberangkatan Jemaah Haji asal Kab. Sidrap ........... 15
Gambar 6 Pelaksanaan Pentas PAI ..................................................................20
Gambar 7 Pelaksanaan Kompetisi Sains Madrasah .......................................... 22
Gambar 8 Pelaksanaan Pentas Pendidikan Agama Islam .................................22
DAFTAR GRAFIK
Gambar 1 Perkembangan APK RA Kabupaten Sidenreng Rappang................. 18

Gambar 2 Perkembangan APK MI/UIa Kabupaten Sidenreng Rappang .......... 19
Gambar 3 Perkembangan APK MTs/Wustha Kabupaten Sidenreng Rappang ..21
Gambar 4 Perkembangan APK MA/ULYA Kabupaten Sidenreng Rappang ....23
Gambar 5 Perkembangan APM MI/ULA di Kabupaten Sidenreng Rappang...25
Gambar 6 Perkembangan APM MTs/Wusha 2015-2019..................................26
Gambar 7 Perkembangan APK MA/ULYA Kabupaten Sidenreng Rappang ....28
Gambar 8 Indeks Integritas Siswa Menurut Provinsi ....................................... 32
Rencana Strategis Kantor Kementerian Agama Kabupaten Sidenreng Rappang 2020-2024 ix

DAFTAR TABEL
Tabel 1 Jumlah Umat Beragama yang aktif Pada Rumah Ibadah ........................ 3
Tabel 2 Jumlah Rumah Ibadah (Masjid) menurut topologi sampai tahun 2019 ...8
Tabel 3 Jumlah Penyuluh Agama di Kab. Sidenreng Rappang ............................ 9
Tabel 4 KUA yang mendapat Rehabilitasi/Pembangunan 2015-2019 .............. 12
Tabel 5 Jumlah Penghulu Menurut Tingkatan................................................... 13
Tabel 6 Hasil Survei Indikator Kepuasaan Pelayanan Haji di Indonesia Tahun
1440H/2019M ..................................................................................................16
Tabel 7 Perkembangan APK RA 2015-2019 .................................................... 17
Tabel 8 Perkembangan APK MI/Ula 2015-2019 .............................................. 19
Tabel 9 Perkembangan APK MTs/Wustha 2015-2019 ..................................... 21
Tabel 10 Perkembangan APK MA/Ulya 2015-2019 ........................................ 23
Tabel 11 Perkembangan APM MI/Ula 2015-2019 ........................................... 24
Tabel 12 Perkembangan APM MTs/Wustha 2015-2019 ..................................26
Tabel 13 Perkembangan APM MA/Ulya 2015-2019 ....................................... 27
Tabel 14 Rerata Nilai Ujian Nasional MTs 2015-2019 ....................................29
Tabel 15 Rerata Nilai Ujian Nasional MA 2015-2019 ..................................... 29
Tabel 16 Rumusan Pengukuran Indikator Kinerja Sasaran Kegiatan Kantor
Kementerian Agama Kabupaten Sidenreng Rappang Tahun 2020-2024 ........... 58
Tabel 17 Target Capaian Indikator Kinerja Sasaran Kegiatan Kantor
Kementerian Agama Kabupaten Sidenreng Rappang sampai dengan Tahun
2024 ................................................................................................................. 95
Tabel 18 Rencana Pendanaan Enam Program Kantor Kementerian Agama
Kabupaten Sidenreng Rappang Tahun 2020 ................................................... 122
Tabel 19 Rencana Pendanaan Enam Program Kantor Kementerian Agama
Kabupaten Sidenreng Rappang Tahun 2020 ................................................... 125
DAFTAR SINGKATAN
APK Angka Partisipasi Kasar
APM Angka Partisipasi Murni
Balitbang Badan Penelitian dan Pengembangan
BOP Bantuan Operasional Pendidikan
BOS Bantuan Operasional Sekolah
BPS Badan Pusat Statistik
BSM Beasiswa Siswa Miskin
Diklat Pendidikan dan Pelatihan
Dirjen Direktur Jenderal
DLAB Dialog Lintas Agama dan Budaya
Dumas Pengaduan Masyarakat
FGD Focus Group Discussion
FKUB Forum Kerukunan Umat Beragama
IKU Indikator Kinerja Utama
IPTEK Ilmu Pengetahuan dan Teknologi
Kanwil Kantor Wilayah
KBM Kegiatan Belajar Mengajar
KDA 2019 Kementerian Agama dalam Angka 2019
Kepmen Keputusan Menteri
KSM Kompetisi Sains Madrasah
KTI Karya Tulis Ilmiyah
KUA Kantor Urusan Agama
KUB Kerukunan Umat Beragama
Rencana Strategis Kantor Kementerian Agama Kabupaten Sidenreng Rappang 2020-2024 xi

MA Madrasah Aliyah
MI Madrasah Ibtidaiyah
MTs Madrasah Tsanawiyah
NKRI Negara Kesatuan Republik Indonesia
NR Nikah Rujuk
NRG Nomor Registrasi Guru
OSN Olimpiade Sains Nasional
PAI Pendidikan Agama Islam
PAN Pendayagunaan Aparatur Negara
PBSB Program Beasiswa Santri Berprestasi
Pendis Pendidikan Islam
PIP Program Indonesia Pintar
PKUB Pusat Kerukunan Umat Beragama
PNBP Penerimaan Negara Bukan Pajak
PNS Pegawai Negeri Sipil
PTN Perguruan Tinggi Negeri
PTS Perguruan Tinggi Swasta
PTSP Pelayanan Terpadu Satu Pintu
RA Raudhatul Athfal
Renstra Rencana Strategis
SD Sekolah Dasar
SDM Sumber Daya Manusia
SDTK Sekolah Dasar Teologi Kristen
SMPTK Sekolah Menengah Pertama Teologi Kristen

SOP Standar Operasional Prosedur
SPM Standar Pelayanan Minimal
Sulsel Sulawesi Selatan
UN Ujian Nasional
USBN Ujian Sekolah Berstandar Nasional
Rencana Strategis Kantor Kementerian Agama Kabupaten Sidenreng Rappang 2020-2024 xiii
1.1 Kondisi Umum
Kondisi umum dari Renstra Kantor Kementerian Agama Kabupaten
Sidenreng Rappang tahun 2020-2024 berisi tentang pencapaian-pencapaian
Kantor Kementerian Agama Kabupaten Sidenreng Rappang pada periode
pembangunan sebelumnya, yaitu tahun 2015-2019. Rencana strategis Kantor
Kementerian Agama Kabupaten Sidenreng Rappang merupakan penjabaran dari
rencana strategis Kementerian Agama yang memuat visi, misi, tujuan, sasaran
serta arah kebijakan dan strategi dalam bidang agama dan pendidikan.
Pernyataan visi Kantor Kementerian Agama Kabupaten Sidenreng
Rappang 2015-2019 : “Terwujudnya Kantor Kementerian Agama Kabupaten
Sidenreng Rappang sebagai Pusat Pelayanan Umat Beragama yang
Berintegritas dalam rangka Mewujudkan Masyarakat Kabupaten Sidenreng
Rappang yang Taat Beragama, Rukun, Cerdas dan Sejahterah Lahir dan
Batin”
Upaya untuk mewujudkan visi tersebut, maka misi yang diemban
Kantor Kementerian Agama Kabupaten Sidenreng Rappang adalah:
1. Meningkatkan Pemahaman dan Kemampuan Aparatur yang Berintegritas
dan Profesional
2. Meningkatkan Kualitas Pendidikan Agama dan Keagamaan secara Inovatif
3. Meningkatkan Kualitas Pelayanan Penyelenggaraan Ibadah Haji dan Umrah
yang Bertanggungjawab
4. Meningkatkan Akses dan Kualitas Lembaga Keagamaan
5. Meningkatkan Kualitas Pelayanan Kerukunan Hidup Umat Beragama
melalui Keteladanan
Kantor Kementerian Agama Kabupaten Sidenreng Rappang

mengemban tugas dan fungsi pembangunan bidang agama dan bidang pendidikan.
Tujuan pembangunan di bidang agama untuk periode 2015-2019 antara lain:
1. Peningkatan pemahaman dan pengamalan ajaran agama
2. Peningkatan harmoni sosial dan kerukunan umat beragama.
3. Peningkatan kualitas pelayanan penyelenggaraan ibadah haji dan umrah
yang akutable.
2 Rencana Strategis Kantor Kementerian Agama Kabupaten Sidenreng Rappang 2020-2024

Adapun untuk tujuan pembangunan dibidang pendidikan untuk periode
2015-2019 antara lain:
1. Peningkatan Akses dan kualitas pendidikan agama dan keagamaan.
2. Peningkatan akses dan kualitas lembaga keagamaan
3. Peningkatan Akses, Mutu, Kesejahteraan dan Subsidi Pendidikan
Keagamaan Islam.
4. Peningkatan Akses, Mutu, Kesejahteraan dan Subsidi RA/BA dan Madrasah.
Terdapat dua bidang pembangunan yang dikelola oleh Kantor
Kementerian Agama Kabupaten Sidenreng Rappang, yaitu bidang agama dan
bidang pendidikan dimana terdapat indikator kinerja utama yang harus dicapai
agar tujuan pembangunan bidang agama dan pendidikan pada Kantor
Kementerian Agama Kabupaten Sidenreng Rappang dapat berhasil.
1.1.1 Meningkatnya Pemahaman dan Pengamalan Ajaran Agama
Indikator kinerja utama terkait meningkatnya kualitas pemahaman
dan pengamalan ajaran agama dapat dilihat dari indeks kesalehan sosial
yang ditandai dengan:
a. Jumlah Umat Beragama yang Aktif pada Rumah Ibadah

Tabel 1
Jumlah Umat Beragama yang Aktif pada Rumah Ibadah
Umat Agama 2018 2019
Islam 17.924 22.467
Total 17.924 22.467

Sumber : Lapotan Capaian Kinerja Kemenag Sidrap 2018-2019
Jumlah tempat peribadatan di Kabupaten Sidenreng Rappang

berjumlah 540 buah, dimana kseluruhan merupakan tempat ibadah
untuk umat muslim. Tempat peribadatan masyarakat muslim
terdiri atas rumah peribadatan berupa Masjid sebanyak 462 dan
mushollah sebanyak 78. Adapun jumlah penduduk di Kabupaten
Sidrap pada tahun 2019 yaitu sebanyak 317.290 orang, dengan
rincian umat Islam sebanyak 289.480 orang, Kristen sebanyak 692
Rencana Strategis Kantor Kementerian Agama Kabupaten Sidenreng Rappang 2020-2024 3

orang, Katolik sebanyak 159 Orang dan Hindu sebanyak 26.946.
di Kabupaten Sidenreng Rappang tidak terdapat umat beragama
Buddha dan Khonghucu.
Untuk mengukur jumlah umat beragama yang aktif pada
rumah ibadah, maka dilakukan melalui penyuluh agama yang aktif
melakukan pendataan-pendataan di kecamatan-kecamatan.
Penyuluh agama menggunakan instrument pendataan terkait
jumlah rata-rata jamaah masjid di setiap kelurahan/desa.
b. Jumlah Rumah Ibadah yang Melaksanakan Kegiatan Sosial

Keagamaan
Dalam konteks peningkatan kesalehan sosial, rumah ibadah
memiliki peran dan potensi yang strategis. Bukan hanya sebagai
tempat ibadah ritual melainkan juga rumah ibadah menyimpan
modal sosial dalam rangka membina umatnya. Modal sosial ini
salah satunya bisa dilihat dari potensi masjid sebagai basis
kegiatan keagamaan.
Di Kabupaten Sidenreng Rappang terdapat terdapat 540
rumah ibadah yang semuanya adalah rumah ibadah untuk muslim,
yaitu 462 Masjid dan 78 mushollah. Sampai tahun 2019 belum
terdapat rumah ibadah untuk umat agama selain Islam. Rumah
ibadah yang tersebar di 11 Kecamatan diperkirakan seluruhnya
melaksanakan kegiatan sosial keagamaan baik berupa penyaluran
bantuan sosial maupun kegiatan peringatan hari-hari keagamaan.
1.1.2 Meningkatnya Harmoni Sosial dan Kerukunan Umat Beragama

Indikator kinerja utama terkait meningkatnya harmoni sosial dan
kerukunan umat beragama dapat dilihat dari Indeks Kerukunan Umat
Beragama yang ditandai dengan:
a. Jumlah Penyelesaian Konflik Antar Umat Beragama

Upaya meningkatkan harmoni sosial dan kerukunan umat
beragama dilakukan dengan penyelesaian konflik Antar Umat

beragama. Konflik sosial sebetulnya merupakan gejala yang
universal, artinya suatu peristwa yang dapat terjadi didalam setiap
masyarakat dimanapun dan kapanpun. Namun sepanjang kurun
waktu lima tahun terakhir, kehidupan beragama di Kabupaten
Sidenreng Rappang berjalan dengan sangat kondusif.
Sampai dengan tahun 2019 tidak terdapat konflik antar umat
beragama di Kabupaten Sidenreng Rappang, hal ini menunjuk
situasi yang kondusif antar pemeluk agama di Kabupaten
Sidenreng Rappang. Kementerian Agama bersama dengan
pemerintah daerah tentunya juga dengan Forum Komunikasi Umat
Beragama (FKUB) Kab. Sidrap selalu menjaga sinergitas sebagai
upaya untuk menciptakan dan mempertahankan suasana yang
harmonis baik itu melalui dialog-dialog keagamaan maupun
kegiatan-kegiatan keagamaan. Hal ini juga menunjukkan capaian
kinerja terkait jumlah penyelesaian konflik antar umat beragama
yang tertuang dalam rencana strategis telah tercapai.
b. Indeks Kerukunan Umat Beragama Tingkat Provinsi

Indeks Kerukunan Umat Beragama di Provinsi Sulawesi
Selatan ditargetkan sebesar 73,96 pada tahun 2019. Berdasar
survei yang dilakukan oleh Badan Litbang dan Diklat Kementerian
Agama pada tahun 2019, Provinsi Sulawesi Selatan memiliki
indeks kerukunan umat beragama sebesar 75,70 lebih tinggi jika
dibandingkan indeks kerukunan umat beragama nasional sebesar
73,83 dan capaian indeks ini juga telah melampaui target yang
tertuang dalam Rencana Strategis.
Kondisi kerukunan yang dapat dijelaskan melalui skor pada
pada penilaian survei kerukunan umat beragama, adalah penentuan
area berdasarkan cut off yang disepakati lima level, meliputi :
0-20 Sangat Tidak Rukun
21-40 Tidak Rukun
41-60 Rukun dalam Tingkat Sedang

61-80 Rukun
80-100 Sangat Rukung
Indeks kerukunan di Provinsi Sulawesi Selatan yang

menunjukkan kondisi Rukun (75.70) merupakan cerminan kondisi
kerukunan dari seluruh kabupaten/kota di Sulawesi Selatan,
termasuk di kabupaten Sidenreng Rappang, kerukunan antar umat
beragama merupakan potensi yang dimiliki sehingga tetap
diperlukan upaya-upaya untuk mempertahankan kondisi tersebut.
Untuk memotret realitas kerukunan umat beragama dalam
hubungannya dengan pembangunan kehidupan sosial keagamaan,
digunakan Indeks Kerukunan Umat Beragama, yang mencakup
tiga dimensi, yaitu : (1) Toleransi, (2) Kesetaraan, dan (3)
Kerjasama.
Kementerian Agama Kabupaten Sidenreng Rappang pada

tahun 2019 melalui Program Pembinaan Umat Beragama telah
menggelar Dialog Kerukunan Umat Beragama sebanyak dua (2)
kali. Dialog pertama mengangkat tema Moderasi Beragama dan
Tantangannya di Era Industry 4.0 dan dialog ke kedua mengangkat
tema Potensi KUB dalam menjaga Harmoni Sosial di Kab.
Sidenreng Rapang. Kegiatan tersebut melibatkan unsur pemerintah
daerah, tokoh agama dan masyarakat, tokoh perempuan dan
pemuda.

Gambar 1
Pelaksanaan Dialog Kerukunan Umat Beragama
Selanjutnya peran Forum Kerukunan Umat Beragama

(FKUB) dalam mengembangkan kerukunan umat beragama
adalah menjadi media yang efektif untuk meningkatkan dialog
antar umat beragama dan menekan terjadinya konflik. Karenanya
keberadaan FKUB terus dipertahankan dan diberdayakan untuk
membantu pemerintah dalam memelihara dan mengendalikan
kerukunan umat beragama. Oleh karena itu melalui DIPA Kantor
Kementerian Agama Kab. Sidenreng Rappang yaitu pada Program
Pembinaan Umat Beragama setiap tahun dialokasikan bantuan
operasional kepada Forum Kerukunan Umat Beragama Kab.
Sidenreng Rappang, agar pelaksanaan pengembangan kerukunan
umat beragama dapat terus dilaksanakan oleh FKUB.
1.1.3 Meningkatnya Kualitas Pelayanan Kehidupan Beragama

a. Jumlah Sarana Rumah Ibadah yang Memenuhi Standar
Peningkatan sarana rumah ibadah bertujuan untuk
mempermudah akses umat beragama terhadap rumah ibadah. Hal
ini dilakukan melalui pemberian bantuan berupa pembangunan
dan rehab bangunan serta biaya operasional rumah ibadah yang

diharapkan dapat menstimulasi masyarakat dalam mewujudkan
rumah-rumah ibadah yang baik dan nyaman.
Rumah ibadat yang memenuhi standar paling tidak memenuhi
beberapa unsur persyaratan diantaranya mempunyai kejelasan
lokasi sebagai tempat suci, mempunyai umat dan pengurus dan
mempunyai fasilitas dasar rumah ibadat. Berikut data jumlah
rumah ibadah umat Islam (masjid) menurut tipologi di kabupaten
Sidenreng Rappang sampai dengan tahun 2019
Tabel. 2
Jumlah rumah ibadah (masjid) menurut tipologi sampai tahun 2019
Jumlah Masjid Menurut Tipologi
Masjid di
No Kecamatan Masjid Masjid Masjid Masjid Masjid Masjid
tempat Jumlah
Negara Raya Agung Besar Jami Bersejarah
publik
1 Maritengngae 0 0 1 1 12 1 55 70
2 Panca Rijang 0 0 0 0 9 0 30 40
3 Baranti 0 0 0 0 9 0 36 46
4 Watang Pulu 0 0 0 0 11 0 34 46
5 Tellu Limpoe 0 0 0 0 8 0 14 23
6 Panca Lautang 0 0 0 0 10 0 22 33
7 Dua Pitue 0 0 0 0 10 0 27 38
8 Pitu Riawa 0 0 0 0 13 0 37 51
9 Pitu Riase 0 0 0 0 12 0 54 67
10 Kulo 0 0 0 0 6 0 16 23
11 Watang Sidenreng 0 0 0 0 8 0 16 25
Sidrap 0 0 1 1 108 1 341 462
Berdasarkan data kondisi masjid yang diperoleh, diperkirakan

sekitar 80% masjid dalam kondisi baik, 19% kondisi rusak ringan
dan sisanya sekitar 1% atau sekitar 4 lokasi yang mengalami rusak
berat. Pada dasarnya masjid yang mengalami rusak ringan dapat
diatasi dengan melakukan perbaikan dengan menggunakan
anggaran yang bersumber dari dana yang dikelola oleh pengurus
masjid, dan yang mengalami rusak berat yang diajukan di kanwil
untuk mendapat bantuan rehab.
Target jumlah sarana rumah ibadah yang ditingkatkan untuk

memenuhi standar sampai pada tahun 2019 yaitu 4 Lokasi Masjid,
dan yang terealisasi mendapat bantuan rehab sebanyak 2 lokasi
atau 50%. Yang menjadi kendala dalam hal ini adalah keterbatasan
anggaran serta ada banyak masjid di Sulawesi Selatan yang telah

didaftarkan sebelumnya sehingga masih menunggu waktu untuk
mendapat dana bantuan rehab.
b. Jumlah Penyuluh Agama yang Memenuhi Kompetensi

Penyuluh Agama adalah seorang yang diberi tugas,
tanggungjawab dan wewenang oleh Pemerintah untuk
melaksanakan bimbingan keagamaan, penyuluhan pembangunan
melalui bahasa agama kepada kelompok sasaran penyuluhannya.
Oleh karena itu penyuluh merupakan perangkat pemerintah yang
berada di garda terdepan dalam rangka memberikan pencerahan
kepada masyarakat. Mengingat peran yang sangat strategis ini,
Kementerian Agama tentu berkewajiban untuk terus berupaya
meningkatkan kompetensi para penyuluh agama agar tugas
penyuluhanya dapat berjalan secara efektif.
Penyuluh agama di kabupaten Sidenreng Rappang
berjumlah 131 orang dengan rincian 118 orang penyuluh agama
Islam, 1 orang penyuluh Agama Kristen dan 13 orang penyuluh
agama Hindu
Tabel 3
Jumlah Penyuluh Agama di Kab. Sidenreng Rappang
Rrealisasi s.d
Penyuluh Target
2019
Islam 214 214
Hindu 13 13
Total 227 227

Sumber : Rencana Strategis & Pagu Alokasi Anggaran (data
diolah kembali)
Berdasarkan pagu alokasi anggaran yang diterima oleh

Kantor Kementerian Agama Kabupaten Sidenreng Rappang pada
tahun 2019 alokasi untuk jumlah penyuluh agama baik PNS
maupun Non PNS sebanyak 131 orang dengan rincian jumlah
penyuluh agama Islam sebanyak 118 orang dengan rincian

berstatus PNS sebanyak 28 orang dan Non PNS sebanyak 91
orang. Untuk jumlah penyuluh agama Hindu pada tahun 2019
sebanyak 13 orang yang semuanya adalah non PNS. Target
jumlah Penyuluh Agama yang ditingkatkan untuk memenuhi
kompetensi selama periode Renstra 2015-2019 sebanyak 227
Orang. Jumlah penyuluh agama di Kab. Sidrap menerima
tunjangan mengalami ffluktuasi selama periode 2015-2019, yaitu
masing-masing 216 orang untuk tahun 2015 dan 2016, 124 orang
pada tahun 2017 dan 119 orang pada tahun 2019. Sehingga total
penyuluh yang mendapat tunjangan adalah sebanyak 227 orang
atau target tercapai.
Salah satu cara untuk meningkatkan kompetensi penyuluh

dilakukan beberapa kegiatan diantaranya:
1. Kegiatan pembinaan/peningkatan kompetensi penyuluh;
2. Meningkatkan alokasi honorarium penyuluh Non PNS
menjadi Rp1.000.000,-/bulan;
3. Pengalokasian tunjangan kinerja bagi penyuluh PNS.
Gambar 2
Workshop Peningkatan Kompetensi Penyuluh Agama

c. Jumlah KUA yang Memenuhi Standar
KUA merupakan instansi pemerintah yang berutgas di
wilayah kecamatan. KUA memiliki peran yang penting dalam
pelaksanaan pembangunan keagamaan khususnya di kabupaten
Sidenreng Rappang. Sampai dengan tahun 2019, terdapat 11 KUA
Kecamatan yang memiliki standar pelayanan sebagaimana diatur
dalam KMA 34 Tahun 2016, serta memperoleh biaya operasional
(BOP) sebagaimana Keputusan Dirjen Bimas Islam No. 283 Tahun
2019. Salah satu upaya untuk memenuhi target KUA yang
memenuhi standar antara lain:
1. Pemberian Biaya Operasional Perkantoran KUA
berdasarkan tipologi masing-masing KUA mendapatkan
alokasi BOP sebesar Rp40.800.000 atau Rp489.600.000 per
tahun;
2. Rehabilitasi KUA baik yang pendanaannya bersumber dari
Rupiah Murni maupun yang bersumber dari SBSN, dan
3. Kegiatan pembinaan kelembagaan KUA

Tabel 4
KUA yang mendapat Rehabilitasi/ Pembangunan 2015-2019
NO KUA TAHUN SUMBER ALOKASI KET
DANA ANGGARAN
1 Kec. Panca 2017 SBSN Pembangunan
Rp. 1.050.000000
Lautang Gedung Baru
2 Kec. Tellu 2017 SBSN Pembangunan
Rp. 1.050.000000
Limope Gedung Baru
3 Kec. Panca 2016 SBSN Pembangunan
Rp. 790.871.100
Rijang Gedung Baru
4 2015 RM Pembangunan
Kec. Wt. Pulu Rp. 830.161.000
Gedung Baru
Gambar 3
Pelaksanaan Bimtek Peningkatan Layanan KUA
Gambar 4
Peningkatan Layanan KUA melalui Program PUSAKA SAKINAH

d. Jumlah Penghulu yang Memenuhi Kompetensi
Jumlah penghulu di lingkup Kantor Kementerian Agama
Kab. Sidenreng Rappang sampai dengan tahun 2019 adalah
sebanyak 16 Orang. Selama priode lima (5) tahun terkahir jumlah
penghulu yang telah ditingkatkan kompetensi nya adalah juga
sebanyak 16 orang. Berikut rincian berdasarkan tingkatan jabatan
fungsional penghulu.
Tabel 5
Jumlah Penghulu Menurut Tingkatan
Jumlah Penghulu
No Kecamatan Jumlah
Pertama Muda Madya
1 Maritengngae 0 3 0 3
2 Panca Rijang 0 1 1 2
3 Baranti 0 2 0 2
4 Watang Pulu 0 2 0 2
5 Tellu Limpoe 0 0 1 1
6 Panca Lautang 0 1 0 1
7 Dua Pitue 0 1 0 1
8 Pitu Riawa 0 1 0 1
9 Pitu Riase 0 1 0 1
10 Kulo 0 1 0 1
11 Watang Sidenreng 0 1 0 1
Sidrap 0 14 2 16
Sumber : Statistik Perencanaan Kementerian Agama Kab. Sidrap
Tahun 2019
Setelah diundangkannya Peraturan Menteri Agama Nomor 34

Tahun 2016 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kantor Urusan
Agama kecamatan, terjadi perubahan mengenai status jabatan
Kepala Kantor Urusan Agama (KUA) kecamatan yang semula
merupakan jabatan struktural berubah menjadi jabatan fungsional.
Dalam pasal 6 ayat (1) Peraturan Menteri Agama Nomor 34
Tahun 2016 menyebutkan Kepala KUA kecamatan dijabat
Penghulu dengan tugas tambahan.
Adapun di dalam Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur
Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 9 Tahun 2019 tentang
jabatan fungsional penghulu dijelaskan bahwa tugas jabatan

penghulu adalah melaksanakan kegiatan pelayanan dan bimbingan
nikah atau rujuk, pengembangan kepenghuluan dan bimbingan
masyarakat Islam. Oleh karena itu penghulu merupakan salah satu
perangkat di Kementerian Agama yang menjalankan tugas dan
fungsi dalam pembangunan bidang agama, tentunya memerlukan
penguatan dalam hal peningkatan kompetensi sehingga diharapkan
mampu memberikan pelayanan dan bimbingan kepada
masyarakat. Kantor Kementerian Agama Kab. Sidenreng Rappang
melalui seksi Bimas Islam telah melakukan peningkatan
kompetensi setiap periode tahun anggaran, dan pada tahun 2019
telah mengalokasikan anggaran sebsesar Rp8.000.000,-
e. Indeks Kepuasan Layanan Haji Dalam Negeri Tingkat Provinsi

Penyelenggaraan Ibadah Haji Reguler pada hakikatnya
merupakan pelayanan publik, yang dalam penyelenggaraanya
harus selalu di evaluasi. Mengacu pada Undang-Undang Nomor
25 Tahun 2009 tentang Pelayanan Publik (UU 25/2009) dalam
Pasal 10 ayat (1) disebutkan bahwa penyelenggara berkewajiban
melaksanakan evaluasi terhadap kinerja pelaksana di lingkungan
organisasi secara berkala dan berkelanjutan. Selanjutnya dalam
ayat (2) disebutkan berdasar hasil evaluasi sebagaimana dimaksud
pada ayat (1), penyelenggara berkewajiban melakukan upaya
meningkatkan kapasitas pelaksana. Sebagai penyelenggara ibadah
haji Kementerian Agama melakukan survei sebagai bahan evaluasi
dan sekaligus untuk meningkatkan perbaikan kinerja, dengan
berpedoman pada Peraturan Menteri Pendayagunaan Aratur
Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 14 Tahun 2017 tentang
Pedoman Penyusunan Survei Kepuasan Masyarakat Unit
Penyelenggara Pelayanan Publik (Permen PAN dan RB 14/2017).
Serta, menghasilkan Indeks Kepuasan Masyarakat (IKM).

Gambar 5
Pelaksanaan Pemberangkatan Jemaah Haji asal Kab. Sidrap
Survei ini bertujuan pertama,untuk memenuhi ketentuan UU

25/2009; kedua, perlu penelusuran terkait dengan aspek yang
dianggap ‘tidak memuaskan’ oleh para jemaah haji; dan yang
ketiga, untuk mengetahui dimensi apa saja dari aspek-aspek yang
‘tidak memuaskan’ yang paling signifikan mempengaruhi tingkat
kepuasan jemaah haji. Survei ini untuk menyediakan data 3
layanan/dimensi yang diterima oleh jemaah haji tahun
1440H/2019M meliputi: data empiris berupa data kuantitatif
berdasarkan penilaian jemaah haji reguler atas pelayanan yang
diterimanya, pertama, pendaftaran, yaitu Pelayanan Pendaftaran

Haji Reguler di Kantor Kementerian Agama Kabupaten/Kota;
kedua, keberangkatan meliputi 3 pelayanan, yaitu: (1) Pelayanan
Pelaporan Pelunasan Biaya Penyelenggaraan Ibadah Haji (BPIH)
di Kantor Kementerian Agama Kabupaten/Kota; (2) Pelayanan
Bimbingan Manasik Haji Haji Terpadu oleh Kantor Kementerian
Agama Kabupaten/Kota dan KUA Kecamatan; dan (3) pelayanan
PPIH Embarkasi di Asrama Haji; dan ketiga, kepulangan meliputi
2 pelayanan, yaitu: (1) Pelayanan Petugas Kelompok Terbang
(Kloter), terdiri dari 3 tim, yaitu: Ketua Kloter/Tim Pemandu Haji
Indonesia (TPHI), Tim Pembimbing Ibadah Haji Indonesia
(TPIHI), dan Tim Kesehatan Haji Indonesia (TKHI); dan (2)
Pelayanan Pengangkutan Udara Indonesia-Arab Saudi pergi
pulang (PP).
Hasil Survei Indeks Kepuasan Pelayanan Haji Di Indonesia
(IKPHI) Tahun 1440H/2019M adalah sebagai berikut:
Tabel 6
Hasil Survei Indikator Kepuasan Pelayanan Haji
di Indonesia Tahun 1440 H/2019 M
Jenis Pelayanan Indikator Pelayanan IKPHI
Pelayanan Pendaftaran Haji Pelayanan Pendaftaran Haji Reguler di Kantor 88,97

Reguler Kementerian Agama Kabupaten/ Kota
Pelayanan Keberangkatan Pelayanan Pelaporan Pelunasan Biaya 88,91

Jemaah Haji Reguler Penyelenggaraan Ibadah Haji (BPIH) di Kantor
Kementerian Agama Kabupaten/ Kota
Pelayanan Bimbingan Manasik Haji Haji Terpadu oleh 88,26

Kantor Kementerian Agama Kabupaten/ Kota dan
KUA Kecamatan
Pelayanan PPIH Embarkasi di Asrama Haji 87,61
Pelayanan Kepulangan Pelayanan Petugas Kelompok Terbang (Kloter), terdiri 87,65

Jemaah Haji Reguler dari 3 tim, yaitu: Ketua Kloter/Tim Pemandu Haji
Indonesia (TPHI), Tim Pembimbing Ibadah Haji
Indonesia (TPIHI), dan Tim Kesehatan Haji Indonesia
(TKHI)

Jenis Pelayanan Indikator Pelayanan IKPHI
Pelayanan Pengangkutan Udara Indonesia-Arab Saudi 88,50

pergi pulang (PP)
Indeks Pelayanan Secara Keseluruhan 88,34
Sumber : Survei Indikator Kepuasan Haji Indonesia
1.1.4 Meningkatnya Akses Layanan Pendidikan

a. Angka Partisipasi Kasar (APK) RA
Angka Partisipasi Kasar (APK) RA dihitung dengan
membagi jumlah siswa pada RA dan membagi jumlah penduduk
pada rentang usia 3-6 tahun. Berdasarkan hasil perhitungan APK
RA di Kabupaten Sidrap pada tahun 2019 mencapai 3,1% hal ini
menunjukkan terdapat 3,1 persen siswa usia 3-6 tahun yang
bersekolah di RA.
Tabel 7
Perkembangan APK RA 2015-2019
APK RA 2015 2016 2017 2018 2019
Target NA NA 5,51 5,75 5,85
Realisasi 5,95 6,31 6,67 6,72 3,1
Sumber : http://apkapm.data.kemdikbud.go.id/ (data diolah

kembali)

Grafik 1
Perkembangan APK RA Kabupaten Sidenreng Rappang
APK RA
6.72
6.67
6.31
5.95
3.1
2015 2016 2017 2018 2019
Berdasarkan grafik di atas, APK RA mengalami pertumbuhan

sejak tahun 2015 sampai tahun 2018 meningkat sebesar 0.77%,
namun pada tahun 2019 menurun sebesar 3,62%.
Hal ini disebabkan antara lain karena belum optimalnya
dukungan kegiatan maupun bantuan yang berpengaruh pada
perluasan akses masyarakat ke RA dibandingkan dengan
PAUD/TK di Kabupaten Sidenreng Rappang yang memiliki
program yang intens dalam pengembangan mutu PAUD/TK.
Selain itu,, dari sisi jumlah lembaga, sampai dengan tahun 2019
Jumlah Raudatul Athfal (RA) mencapai 31 Lokasi dibandingkan
dengan Tk/PAUD sebesar 141 Lokasi. Hal ini tentunya menjadi
keterbatasan dalam meningkatkan jumlah peserta didik tingkat RA
dimana jumlah lembaga juga masih sangat terbatas.
telah mengalokasi Dana BOP RA bagi 1.470 siswa di Kabupaten
Sidenreng Rappang.
b. Angka Partisipasi Kasar (APK) MI/Ula

APK MI/Ula dihitung dengan membagi jumlah siswa pada
MI/Ula dan membagi jumlah penduduk pada rentang usia 7-12

tahun. Berdasarkan hasil perhitungan APK MI/Ula di Kabupaten
Sidenreng Rappang pada tahun 2019 mencapai 7,63%, hal ini
menunjukkan terdapat 7,63% persen siswa usia 7-12 tahun yang
bersekolah di MI/Ula.
Tabel 8
Perkembangan APK MI/Ula 2015-2019
APK MI/Ula 2015 2016 2017 2018 2019
Target NA NA 5,55 5,65 5,85
Realisasi 3.59 5,85 5,69 4,76 7,63
Sumber :Rencana Strategis dan

http://apkapm.data.kemdikbud.go.id/ (data diolah kembali)
Grafik 2
Perkembangan APK MI/Ula Kabupaten Sidenreng Rappang
APK MI
7.63
5.85
5.69
3.59 4.76
2015 2016 2017 2018 2019
Berdasarkan data tersebut di atas, APK MI/Ula terpenuhi atau

melebihi target mulai tahun 2015 sampai pada tahun 2017, namun
pada tahun 2018 turun sebesar 0.93% dan pada tahun 2019
meningkat kembali sebesar 2,87% . Pada tahun 2019 jumlah
penduduk usia 7-12 tahun di Kabupaten Sidenreng Rappang
sebanyak 32,004 siswa, sedangkan jumlah siswa MI/Ula sebanyak

1.594 siswa, dari tahun ke tahun jumlah siswa yang bersekolah di
MI/Ula semakin bertambah.
Gambar 6
Pelaksanaan Pentas PAI
Pada tahun 2015 jumlah siswa MI/Ula di Kabupaten Sidenreng

Rappang sebanyak 1.384 siswa, selanjutnya pada tahun 2016
jumlah siswa MI/Ula sebanyak 1.344 siswa, pada tahun 2017 siswa
MI/Ula sebanyak 1.487 siswa, pada tahun 2018 siswa jumlah siswa
yang bersekolah di MI/Ula sebanyak 1.501 siswa dan pada tahun
2019 meningkat menjadi 1.788 siswa.
c. Angka Partisipasi Kasar (APK) MTs/Wustha

APK MTs/Wustha dihitung dengan membagi jumlah siswa
pada MTs/Wustha dan membagi jumlah penduduk pada rentang
usia 13-15 tahun. Berdasarkan hasil perhitungan APK
MTs/Wustha di Kabupaten Sidenreng Rappang pada tahun 2019
mencapai 36,39% hal ini menunjukkan terdapat 36,39 persen siswa
usia 13-15 tahun yang bersekolah di MTs/Wustha.

Tabel 9
Perkembangan APK MTs/Wustha 2015-2019
APK MTs/Wustha 2015 2016 2017 2018 2019
Target NA NA 26,25 28,75 35,00
Realisasi 23,98 26,97 28,14 30,0 36,39
Sumber : Rencana Strategis &

Grafik 3
Perkembangan APK MTs/Wustha Kabupaten Sidenreng Rappang
APK MTS
28.14 36.39
26.97
30
23.98
2015 2016 2017 2018 2019
Jika dilihat berdasarkan tahun, APK MTs/Wustha terpenuhi

atau melebihi target pada tahun 2017 sampai dengan tahun 2019.

Gambar 7
Pelaksanaan Kompetisi Sains Madrasah
Gambar 8
Pelaksanaan Pentas Pendidikan Agama Islam
Pada tahun 2019 jumlah penduduk usia 13-15 tahun di Kabupaten

Sidenreng sebanyak 14.953 siswa, sedangkan jumlah siswa
MTs/Wustha sebanyak 5.479 siswa, dari tahun 2015 jumlah siswa
yang bersekolah di MTs/Wustha sebanyak 3.296 Siswa, pada
tahun 2016 meningkat menjadi 3.578 siswa, tahun 2017 naik lagi
menjadi 3.597 siswa, tahun 2018 sebanyak 3.627 siswa serta pada
meningkat signifikan pada tahun 2019 menjadi 5.479 siswa.

d. Angka Partisipasi Kasar (APK) MA/Ulya
APK MA/Ulya dihitung dengan membagi jumlah siswa pada
MA/Ulya dan membagi jumlah penduduk pada rentang usia 16-18
tahun. Berdasarkan hasil perhitungan APK MA/Ulya kabupaten
Sidenreng Rappang pada tahun 2019 mencapai 19,06 hal ini
menunjukkan terdapat 19.06 persen siswa usia 16-18 tahun yang
bersekolah di MA/Ulya.
Tabel 10
Perkembangan APK MA/Ulya 2015-2019
APK MA/Ulya 2015 2016 2017 2018 2019
Target 10,05 12,15 13,25 14,25 15,65
Realisasi 10,23 13,24 15,12 14,45 19,06

Grafik 4
Perkembangan APK MA/ULYA Kabupaten Sidenreng Rappang
APK MA/Ulya
15.12 19.06
13.24
14.45
10.23
2015 2016 2017 2018 2019
Berdasarkan table diatas, diketahui APK MA/Ulya terpenuhi

atau melebihi target mulai tahun 2015 sampai dengan 2019. Pada
tahun 2019 jumlah penduduk usia 16-18 tahun di Kabupaten
Sidenreng Rappang sebanyak 13.750 siswa, sedangkan jumlah
siswa MA/Ulya sebanyak 2.596 siswa, dari tahun 2015 ke tahun

2016, jumlah siswa yang bersekolah di MA/Ulya mengalami
penurunan yaitu dari 1.475 siswa menjadi 1.344 siswa, namun
meningkat pada tahun 2017 siswa MA/Ulya sebanyak 1.589 siswa,
meningkat lagi pada tahun 2018 siswa jumlah siswa yang
bersekolah di MA/Ulya sebanyak 1.722 siswa dan pada tahun 2019
meningkat menjadi 2.596 siswa.
e. Angka Partisipasi Murni (APM) MI/Ula

APM MI/Ula dihitung dengan membagi jumlah siswa yang
berumur 7-12 tahun pada MI/Ula dan membagi jumlah penduduk
pada rentang usia 7-12 tahun. Berdasarkan hasil perhitungan APM
MI/Ula pada tahun 2019 mencapai 7.63 hal ini menunjukkan
terdapat 7,63 persen siswa bersekolah tepat waktu dijenjang
MI/Ula.
Tabel 11
Perkembangan APM MI/Ula 2015-2019
APM MI/Ula 2015 2016 2017 2018 2019
Target NA NA 5,15 5,45 6,50
Realisasi 3,59 5,85 5,69 4,76 7,63


Grafik 5
Perkembangan APM MI/Ula di Kabupaten Sidenreng Rappang
APM MI/ULA
7.63
5.85 5.69
4.76
3.59
2015 2016 2017 2018 2019
Berdasarkan table diatas diketahui bahwa APM MI/Ula

terpenuhi atau melebihi target pada tahun 2017, namun turun pada
tahun 2018 atau tidak memenuhi target. Pada tahun 2019 APM
MI/Ula meningkat dan memenuhi target. Pada tahun 2019 jumlah
penduduk usia 7-12 tahun di Kabupaten Sidenreng Rappang
sebanyak 22.510 siswa, adapun jumlah siswa MI/Ula yang berusia
7-12 tahun sebanyak 1.788 siswa, dari tahun ke tahun jumlah siswa
yang berusia 7-12 tahun yang bersekolah di MI/Ula semakin
bertambah. Hanya pada tahun 2015 jumlah siswa MI/Ula yang
berusia 7-12 tahun sebanyak 1.384 siswa, turun pada tahun 2016
menjadi 1.344 siswa, pada tahun 2017 siswa MI/Ula yang berusia
7-12 naik menjadi 1.487, pada tahun 2018 siswa jumlah siswa yang
bersekolah di MI/Ula yang berusia 7-12 tahun menignkat lagi
menjadi 1.501 siswa dan pada tahun 2019 menjadi 1.788 siswa.
f. Angka Partisipasi Murni (APM) MTs/Wustha

APM MTs/Wustha dihitung dengan membagi jumlah siswa
yang berumur 13-15 tahun pada MTs/Wustha dan membagi jumlah
penduduk pada rentang usia 13-15 tahun. Berdasarkan hasil
perhitungan APM MTs/Wustha pada tahun 2019 mencapai 36,39

hal ini menunjukkan terdapat 36,39 persen siswa bersekolah tepat
waktu dijenjang MTs/Wustha.
Tabel 12
Perkembangan APM MTs/Wustha 2015-2019
APM MTs/Wustha 2015 2016 2017 2018 2019
Target NA NA 25,50 25,75 35,50
Realisasi 23,98 26,97 28,14 30,0 36,39

Grafik 6
Perkembangan APM MTs/Wustha 2015-2019
APM MTS/WUSTHA
36.39
30
26.97 28.14
23.98
2015 2016 2017 2018 2019

Sumber: http://apkapm.data.kemdikbud.go.id/ (data diolah
kembali)
Berdasarkan table diatas diketahui APM MTs/Wustha

terpenuhi atau melebihi target sejak tahun 2015 sampai dengan
tahun 2019. Pada tahun 2019 jumlah penduduk usia 13-15 tahun di
Kabupaten Sidenreng Rappang sebanyak 14.953 siswa, sedangkan
jumlah siswa MTs/Wustha yang berusia 13-15 tahun sebanyak

5.479 siswa, dari tahun ke tahun jumlah siswa yang bersekolah di
MTs/Wustha meningkat dimana pada tahun 2015 jumlah siswa
MTs/Wustha yang berusia 13-15 tahun sebanyak 3.296 siswa,
selanjutnya pada tahun 2016 jumlah siswa MTs/Wustha yang
berusia 13-15 tahun sebanyak 3.578 siswa, pada tahun 2017 siswa
MTs/Wustha yang berusia 13-15 tahun sebanyak 3.597 siswa, pada
tahun 2018 siswa jumlah siswa yang bersekolah di MTs/Wustha
yang berusia 13-15 tahun sebanyak 3.627 siswa dan pada tahun
2019 menjadi 5.479 siswa.
g. Angka Partisipasi Murni (APM) MA/Ulya

APM MA/Ulya dihitung dengan membagi jumlah siswa yang
berumur 16-18 tahun pada MA/Ulya dan membagi jumlah
penduduk pada rentang usia 13-15 tahun. Berdasarkan hasil
perhitungan APM MA/Ulya pada tahun 2019 mencapai 9,11 hal
ini menunjukkan terdapat 9,11 persen siswa bersekolah tepat
waktu dijenjang MA/Ulya.
Tabel 13
Perkembangan APM MA/Ulya 2015-2019
APM MA/Ulya 2015 2016 2017 2018 2019
Target 9,50 10,50 11,50 12,50 13,50
Realisasi 10,23 13,24 15,12 14,45 19,06


Grafik 7
Perkembangan APM MA/Ulya Kabupaten Sidenreng
Rappang
APM MA/ULYA
19.06
14.45
15.12
13.24
10.23
2015 2016 2017 2018 2019
Jika dilihat berdasarkan tahun, APM MA/Ulya terpenuhi atau

melebihi target sejak tahun 2015 sampai dengan tahun 2019. Pada
tahun 2019 jumlah penduduk usia 16-18 tahun di Kabupaten
Sidenreng Rappang sebanyak 13.750 siswa, sedangkan jumlah
siswa MA/Ulya yang berusia 16-18 tahun sebanyak 2.596 atau
sekitar 19%. Dari tahun ke tahun jumlah siswa yang berusia 16-
18 tahun yang bersekolah di MA/Ulya fluktuatif dimana pada
tahun 2015 jumlah siswa MA/Ulya yang berusia 16-18 tahun
sebanyak 1.475 siswa, turun pada tahun 2016 jumlah siswa
MA/Ulya yang berusia 16-18 tahun sebanyak 1.344 siswa,
meningkat kembali pada tahun 2017 siswa MA/Ulya yang berusia
16-18 tahun sebanyak 1.589 siswa, tahun 2018 siswa jumlah siswa
yang bersekolah di MA/Ulya yang berusia 16-18 tahun sebanyak
1.722 siswa dan pada tahun 2019 meningkat menjadi 2.596 siswa.
1.1.4 Meningkatnya Akses Layanan Pendidikan

a. Rerata Nilai Ujian Sekolah MTs
Capaian rerata nilai ujian sekolah tingkat MTs dapat dilihat
pada table berikut:

Tabel 14
Rerata Nilai Ujian Nasional MTs 2015-2019
URAIAN 2015 2016 2017 2018 2019
RERATA NILAI 77,78 65,49 59,84 49,13 47,56
Sumber: https://hasilun.puspendik.kemdikbud.go.id/(data diolah

kembali)
Tabel diatas menunjukkan rerata nilai ujian nasional yang

terus menurun dari tahun ke tahun. Hal ini disebabkan oleh
beberapa faktor diantaranya adalah soal ujian yang memiliki
standar yang lebih tinggi dibanding tahun sebelumnya dimana
pada soal ujian nasional terdapat soal HOTS (High Order Thinking
Skills) atau soal-soal dengan daya nalar tinggi. Faktor lain yaitu
penurunan jumlah siswa juga disebabkan perubahan model ujian
nasional dimana yang semula menggunakan pensil dan kertas
menjadi ujian berbasis komputer.
b. Rerata Nilai Ujian Sekolah MA

Capaian rerata nilai ujian sekolah MA dapat dilihat pada table
berikut:
Tabel 15
Rerata Nilai Ujian Nasional MA 2015-2019
Program Studi 2015 2016 2017 2018 2019
Bahasa NA NA NA NA NA
IPA 70,84 60,68 56,63 45,59 46,75
IPS 63,22 55,68 48,51 44,15 45,36
Keagamaan 53,09 54,43 40,76 48,47 50,23

Program Studi 2015 2016 2017 2018 2019
Rerata Nilai 60,07 55,99 49,82 45,02 45,25
Sumber: https://hasilun.puspendik.kemdikbud.go.id/(data diolah

kembali)
Tabel diatas menunjukkan rerata nilai ujian nasional yang

terus menurun dari tahun ke tahun. Hal ini disebabkan oleh
beberapa faktor diantaranya adalah soal ujian yang memiliki
standar yang lebih tinggi dibanding tahun sebelumnya dimana
pada soal ujian nasional terdapat soal HOTS (High Order Thinking
Skills) atau soal-soal dengan daya nalar tinggi. Faktor lain
penurunan jumlah siswa juga disebabkan perubahan model ujian
nasional dimana yang semula menggunakan pensil dan kertas
menjadi ujian berbasis komputer.
c. Indeks Integritas Ujian Nasional

Indeks Integritas Ujian Nasional (IIUN) mulai diperkenalkan
pemerintah sejak diberlakukannya Ujian Nasional Berbasis
Komputer (UNBK) atau Computer Based Test (CBT) tahun
2015. Sejak tahun itu, UN tidak hanya mengukur pencapaian
kemampuan akademik siswa tetapi juga mengukur tingkat
kejujuran para pelaku UN.
Sistem pendidikan nasional menegaskan bahwa fungsi
Pendidikan nasional adalah mengembangkan kemampuan dan
membentuk watak serta peradaban bangsa yang bermartabat dalam
rangka mencerdaskan kehidupan bangsa. Selain itu, dalam
penjelasan UU 20/2003, salah satu misi pembangunan pendidikan
nasional adalah meningkatkan kesiapan masukan dan kualitas
proses pendidikan untuk mengoptimalkan pembentukan
kepribadian yang bermoral. Amanat tersebut mempertegas peran
pendidikan dalam mengembangkan watak dan karakter siswa,

sekaligus memiliki integritas tinggi dalam menjalankan proses
pendidikan.
Selama ini, aspek integritas siswa masih banyak dilihat hanya
pada aspek integritas akademik yang tereduksi dalam pelaksanaan
Ujian Nasional (UN). Ukuran yang digunakan masih terfokus
kepada frekuensi kecurangan dalam UN maupun kebocoran soal
dalam UN. Data dari Kemdikbud menunjukkan bahwa di tahun
2017, Indeks Integritas Ujian Nasional (IIUN) tingkat SMP
meningkat signifikan sebesar 8,31 poin, sementara di tingkat
SMA, IIUN meningkat sebesar 3,39 poin. Peningkatan nilai IIUN
juga ikut mengoreksi pencapaian nilai UN siswa. Di tingkat SMP,
nilai rata-rata UN SMP/MTs turun 4,36 poin, sementara di tingkat
SMA/MA terdapat peningkatan nilai sebesar 1,8 poin.
Indeks Integritas Siswa (IIPD) pada Jenjang Pendidikan
Menengah di tahun 2018 sebesar 70,21 dengan kategori ”tinggi”.
Indeks Integritas Siswa (IIPD) berdasarkan dimensi, indeks
kejujuran (76,32), indeks tanggung jawab (62,71), indeks toleransi
(71,68), dan indeks cinta tanah air (70,13). Indeks kejujuran
menempati urutan pertama dan indeks tanggung jawab menempati
urutan terakhir.

Grafik 8
Indeks Integritas Siswa Menurut Provinsi
Sumber: Balitbang Diklat Kemenag, 2019

1.2 Potensi dan Permasalahan
Berdasarkan hasil evaluasi capaian-capaian di atas dan
menelaah kondisi strategis saat ini, telah diidentifikasi berbagai potensi
dan permasalahan yang bisa memengaruhi hasil capaian yang lebih
baik. Potensi yang diidentifikasi dapat dijadikan modal dasar untuk
mendukung capaian rencana strategis pada masa yang akan datang, dan
permasalahan untuk diatasi. Berikut merupakan sejumlah potensi dan
permasalahan yang akan dihadapi oleh Kantor Kementerian Agama
Kabupaten Sidenreng Rappang pada masa-masa mendatang.
1.2.1 Peningkatan Kualitas Kehidupan Umat Beragama

Potensi yang dimiliki Kantor Kementerian Agama Kabupaten
Sidenreng Rappang dalam peningkatan kualitas kehidupan umat
beragama Tingginya tingkat partisipasi masyarakat di Provinsi
Sulawesi Selatan dalam upaya peningkatan kualitas pemahaman dan
pengamalan keagamaan. Partisipasi itu tewujud dalam bentuk berbagai
kegiatan bimbingan, pengajaran, dan penyuluhan keagamaan yang
selama ini dilakukan secara mandiri, swadaya dan swadana oleh
masyarakat. Tingginya tingkat partisipasi ini dipandang sebagai potensi
yang dapat memberi kontribusi penting bagi keberhasilan upaya
peningkatan kualitas kehidupan umat beragama.
Sementara permasalahan yang muncul dan perlu diatasi
adalah adanya kesenjangan yang masih cukup lebar antara nilai-nilai
luhur yang terkandung dalam ajaran agama dengan perilaku umat
beragama. Di satu sisi, berbagai kegiatan keagamaan tampak begitu
semarak dan dapat dijadikan ukuran untuk menilai tingkat kegairahan
keagamaan masyarakat, namun di sisi lain tingkat perilaku sosial yang
menyimpang masih tetap cenderung tinggi, antara lain ditandai dengan
masih tetap tingginya angka kriminalitas, maraknya kasus-kasus
perbuatan asusila serta jumlah kasus korupsi yang juga tidak berkurang
intensitasnya.

1.2.2 Peningkatan Harmoni Sosial dan Kerukunan Antar Umat
Beragama
Sidenreng Rappang dalam peningkatan harmoni sosial dan kerukunan
antar umat beragama :
a. Tersedianya kerangka regulasi yang menyediakan pedoman
pelaksanaan tugas bagi pengurus FKUB dalam pemeliharaan
kerukunan umat beragama dan pendirian rumah ibadah;
b. Sebagain masyarakat Kabupaten Sidenreng Rappang masih
memegang nilai-nilai kearifan local, saling menghargai dan
menghormati antar sesama warga masyarakat, serta sikap
persatuan dan kesatuan yang erat diantara pemeluk agama;
Sementara permasalahan yang muncul dan perlu diatasi adalah sebagai
berikut :
a. Masih terdapat juru penerang/dakwah yang menyampaikan materi
penyiaran agama dengan mengabaikan realitas sosial yang plural
(majemuk);
b. Penyalahgunaan agama dan simbol-simbol keagamaan untuk kepentingan
politik dan ekonomi tertentu.
c. Masih berkembangnya kelompok-kelompok yang cenderung melakukan
tindakan intoleran sehingga mengganggu ketertiban umum dan kerukunan
umat beragama.
1.2.3 Peningkatan Kualitas Pelayanan Keagamaan

Sidenreng Rappang dalam peningkatan kualitas pelayanan kehidupan
beragama :
a. Tersedianya struktur organisasi Kementerian Agama yang
memungkinkan penyediaan pelayanan sampai tingkat kecamatan,
seperti pelayanan administrasi keagamaan bagi umat Islam pada
Kantor Urusan Agama (KUA), meliputi pelayanan pernikahan,
nasihat perkawinan, bimbingan haji, administrasi perwakafan,

pembinaan keluarga sakinah serta pelayanan pembinaan umat
secara umum;
b. Tingginya tingkat partisipasi masyarakat, terutama tokoh agama,
juru penerang/dakwah, dan lembaga keagamaan dalam
penyediaan pelayanan bagi umatnya masing-masing. Hal ini tentu
menjadi potensi penting bagi keberhasilan pelayanan keagamaan
mengingat terbatasnya kemampuan dan kapasitas di bidang
penyediaan pelayanan keagamaan, terutama menyangkut urusan
pernikahan, penyediaan kitab suci, serta bimbingan dan
penyuluhan agama;
c. Peningkatan jumlah pendaftar haji merupakan potensi yang perlu
dikelola dengan baik serta perencanaan persiapan yang lebih
matang. Adanya jemaah haji yang menunggu waktu
keberangkatan dalam waktu cukup lama bisa diarahkan dan
dibimbing melakukan persiapan. Tahap-tahap persiapan dapat
berupa pengadaan dokumen paspor bagi jemaah haji, cek
kesehatan, dan bimbingan ibadah bagi calon jemaah haji, adanya
persiapan dari masing-masing jemaah haji diharapkan pada saat
keberangkatan memiliki kesiapan yang lebih maksimal;
Sementara permasalahan yang muncul dan perlu diatasi adalah sebagai
berikut:
a. Masih rendahnya penerapan Standar Pelayanan Minimal (SPM)
dan Standar Operasional Prosedur (SOP) di beberapa bidang
pelayanan;
b. Jumlah tenaga penyedia pelayanan keagamaan, dilihat dari
distribusi dan rasio kecukupan tenaga dibanding yang dibutuhkan,
masih jauh dari memadai;
c. Penetapan Biaya Penyelenggaraan Ibadah Haji selama ini dekat
dengan waktu keberangkatan jemaah haji, hal ini merupakan
problem nasional yang setiap tahun terjadi, pelunasan yang
mendekati waktu keberangkatan berimplikasi pada pelaksanaan
bimbingan ibadah haji yang tidak maksimal, kesempatan untuk

menyelesaian dokumen perjalanan haji sangat singkat, dan
persiapan-persiapan lain yang tidak maksimal;
1.2.4 Peningkatan Akses Layanan Pendidikan

Potensi yang ada pada sasaran peningkatan akses layanan
pendidikan di Sulawesi Selatan sebagai berikut :
a. Meningkatnya kesadaran masyarakat akan arti pentingnya
penanaman nilai-nilai keagamaan sejak dini sebagai dampak dari
perkembangan IPTEK;
b. Animo masyarakat untuk menyekolahkan anaknya di madrasah
semakin tinggi;
c. Tingginya kepercayaan masyarakat terhadap lembaga pendidikan
keagamaan;
d. Sesuai buku pedoman penyelenggaraan madrasah diniyah
takmiliyah, dimungkinkan KBM pendidikan diniyah
diselenggarakan di tiap-tiap SD, yang pengaturan waktunya
disesuaikan menurut kebijakan sekolah setempat;
Permasalahan yang ada pada sasaran peningkatan akses
layanan pendidikan adalah:
a. Terbatasnya sarana dan prasarana pendidikan;
b. Dominasi kegiatan-kegiatan siswa sore hari di sekolah formal,
menjadi kendala tersendiri bagi penyelenggaraan KBM di
lembaga pendidikan keagamaan;
c. Belum maksimalnya dukungan pemerintah daerah bagi
penyelenggaraan Madrasah Diniyah Takmiliyah mengenai
pendanaan.
1.2.5 Peningkatan Mutu Pendidikan Agama dan Keagamaan

Potensi yang ada pada sasaran peningkatan mutu pendidikan
berciri khas agama dan pendidikan keagamaan di Kabupaten Sidenreng
Rappang sebagai berikut :

a. Terdapat perguruan tinggi yang dapat diajak untuk bekerjasama
untuk pengembangan madrasah dan lembaga pendidikan umum
berciri agama;
b. Meningkatnya prestasi santri di berbagai event;
c. Peningkatan Prestasi Siswa pada berbagai perlombaan;
d. Penerapan e-learning sebagai salah satu metode pembelajaran alternatif.
e. Guru dan pengawas yang mendapatkan peningkatan kompetensi;
f. Literasi teknologi informasi guru agama yang sudah mulai
meningkat;
Permasalahan yang ada pada sasaran peningkatan mutu
pendidikan umum berciri khas agama dan lembaga pendidikan
keagamaan :
a. Belum semua lembaga pendidikan keagamaan distandardisasi,
baik dalam aspek kurikulum maupun sarana prasarana
penunjangnya;
b. Ketersediaan tenaga pendidik kurang memadai dibanding jumlah
mata pelajaran yang ada, masih banyak yang melakukan tugas
rangkap;
c. Belum semua guru mendapatkan sertifikasi padahal sudah
mendapatkan Nomor Registrasi Guru (NRG) dan sudah
mendapatkan SK Dirjen Pendis;
d. Kurikulum PAI TK belum ada sehingga penghitungan jam
pelajaran guru PAI TK mengalami kesulitan;
e. Rasio jumlah siswa-pendidik yang masih terlalu rendah
menimbulkan persoalan dalam hal efisiensi pembiayaan
pendidikan.

2.1 Tujuan
Dalam menetapkan tujuan dan sasaran, Kantor Kementerian Agama

Kabupaten Sidenreng Rappang merujuk pada visi dan misi Kementerian Agama.
Adapun visi Kementerian Agama pada tahun 2020-2024 adalah sebagai berikut:
“Kementerian Agama yang profesional dan andal dalam membangun

masyarakat yang saleh, moderat, cerdas dan unggul, untuk mewujudkan
Indonesia maju, yang berdaulat, mandiri, dan berkepribadian
berdasarkan gotong royong”
Sementara itu, misi Kementerian Agama yang ditetapkan ada enam, yaitu:
1. meningkatkan kesalehan umat beragama;
2. memperkuat moderasi beragama dan kerukunan umat beragama;
3. meningkatkan layanan keagamaan yang adil, mudah, dan merata;
4. meningkatkan layanan pendidikan yang merata dan bermutu;
5. meningkatkan produktivitas, daya saing pendidikan; dan
6. memantapkan tata kelola pemerintahan yang baik (good governance).
Untuk mencapai keenam misi tersebut di atas, Kementerian Agama menetapkan
enam tujuan sebagai berikut:
1. peningkatan kualitas umat beragama dalam menjalankan ibadah ritual dan
sosial;
2. penguatan kualitas moderasi beragama dan kerukunan umat beragama;
3. peningkatan umat beragama yang menerima layanan keagamaan;
4. peningkatan peserta didik yang memperoleh layanan pendidikan umum
berciri khas agama, pendidikan agama dan pendidikan keagamaan
berkualitas;
5. peningkatan lulusan pendidikan yang produktif dan memiliki daya saing
komparatif;
6. peningkatan budaya birokrasi pemerintahan yang bersih, melayani, dan
responsif.

Kantor Kementerian Agama Kabupaten Sidenreng Rappang mendukung
pelaksanaan lima dari enam tujuan Kementerian Agama di atas, yaitu:
1. peningkatan kualitas umat beragama dalam menjalankan ibadah ritual dan
sosial;
2. penguatan kualitas moderasi beragama dan kerukunan umat beragama;
3. peningkatan umat beragama yang menerima layanan keagamaan;
4. peningkatan peserta didik yang memperoleh layanan pendidikan umum
berciri khas agama, pendidikan agama dan pendidikan keagamaan
berkualitas;
5. peningkatan budaya birokrasi pemerintahan yang bersih, melayani, dan
responsif.
2.2 Sasaran Kegiatan
Dalam rangka mencapai lima tujuan sebagaimana disebutkan di atas, Kantor

Kementerian Agama Kabupaten Sidenreng Rappang menetapkan 54 sasaran kegiatan
yang menggambarkan kondisi yang ingin dicapai Kantor Kementerian Agama Kabupaten
Sidenreng Rappang pada tahun 2024. Adapun sasaran kegiatan yang mendukung dan
bersesuaian dengan tujuan, sasaran strategis dan sasaran program sebagaimana tugas dan
fungsi Kantor Kementerian Agama Kabupaten Sidenreng Rappang adalah sebagai
berikut:
2.2.1 Peningkatan kualitas umat beragama yang menjalankan ibadah ritual dan
Sosial dicapai dengan menetapkan sasaran strategis dan sasaran program sebagai
berikut:
Kode Sasaran Strategis Sasaran Program
SS1 Meningkatnya kualitas Meningkatnya kualitas

pemahaman dan bimbingan dan penyuluhan
pengamalan ajaran agama agama

Sasaran kegiatan yang menjadi tugas dan fungsi Kantor
Kementerian Agama Kabupaten Sidenreng Rappang adalah
meningkatnya kualitas penyuluhan agama dengan indikator kinerja
sebagai berikut:
a. nilai kinerja penyuluh agama;
b. persentase penyuluh agama yang dibina;
c. jumlah penyiar agama yang dibina kompetensinya;
d. jumlah kelompok sasaran penyuluh yang diberdayakan.
2.2.2 Penguatan kualitas moderasi beragama dan kerukunan umat beragama

dicapai dengan menetapkan sasaran strategis dan sasaran program sebagai berikut:
SS2 Meningkatnya moderasi 1. Menurunnya frekuensi

beragama dan kerukunan isu-isu kerukunan umat
umat beragama beragama;
2. Meningkatnya
intensitas penyelesaian
konflik intra umat
beragama melalui
pendekatan moderasi
beragama;
3. Meningkatnya kualitas
pembinaan moderasi
beragama;
4. Menguatnya sistem
pendidikan yang
berpersektif moderat
Sasaran strategis dan sasaran program pada tabel di atas, dijabarkan

dalam sasaran kegiatan yang menjadi tugas dan fungsi Kantor Kementerian
Agama Kabupaten Sidenreng Rappang sebagai berikut:
1. Meningkatnya kualitas pelayanan perlindungan umat beragama

dengan indikator kinerja kegiatan sebagai berikut:

a. persentase jumlah kasus pelanggaran hak beragama yang
ditindaklanjuti ;
b. jumlah aktor kerukunan yang dibina;
c. jumlah desa sadar kerukunan yang dibina.
2. Meningkatnya peran lembaga agama, organisasi sosial
keagamaan, tokoh agama, tokoh masyarakat sebagai perekat
persatuan dan kesatuan bangsa dengan indikator kinerja sebagai
berikut:
a. jumlah lembaga agama, organisasi sosial keagamaan, tokoh
agama, tokoh masyarakat yang difasilitasi;
b. jumlah forum dialog antar umat beragama yang
diselenggarakan.
3. Menguatnya Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) dengan
indikator kinerja kegiatan persentase Sekber FKUB yang
ditingkatkan layanannya melalui Bantuan Operasional.
4. Meningkatnya kualitas pembinaan kerukunan intra umat beragama
a. persentase lembaga agama, organisasi sosial keagamaan,
tokoh agama, tokoh masyarakat yang dibina kerukunan intra
umat beragama;
b. jumlah forum dialog intra umat beragama yang
diselenggarakan.
5. Meningkatnya kualitas moderasi beragama penyuluh agama
dengan indikator kinerja kegiatan persentase penyuluh agama yang
berwawasan moderat.
6. Meningkatnya pengelolaan rumah ibadah sebagai pusat syiar
agama yang toleran dengan indikator kinerja kegiatan sebagai
berikut:
a. persentase rumah ibadah yang ramah;
b. persentase pengelola rumah ibadah yang dibina;
c. jumlah imam besar masjid yang ditingkatkan mutunya;
d. jumlah rumah ibadah yang ditingkatkan menjadi
percontohan.

7. Meningkatnya kegiatan penyiaran agama di ruang publik dengan
indikator kinerja kegiatan jumlah siaran keagamaan yang
berwawasan moderat di media massa dan ruang publik.
8. Menguatnya muatan moderasi beragama dalam mata pelajaran
agama di ruang publik dengan indikator kinerja kegiatan sebagai
berikut:
a. persentase siswa di madrasah yang memperoleh pendidikan
agama yang bermuatan moderasi beragama;
b. persentase siswa di sekolah keagamaan yang memperoleh
pendidikan agama yang bermuatan moderasi beragama;
c. persentase siswa di sekolah umum yang memperoleh
pendidikan agama yang bermuatan moderasi beragama;
d. persentase guru di madrasah yang dibina dalam moderasi
beragama;
e. persentase guru pendidikan agama di sekolah umum yang
dibina dalam moderasi beragama;
f. persentase guru di sekolah keagamaan yang dibina dalam
moderasi beragama;
g. persentase pengawas pendidikan agama di madrasah yang
dibina dalam moderasi beragama;
h. persentase pengawas di sekolah keagamaan yang dibina
dalam moderasi beragama;
i. persentase pengawas pendidikan agama di sekolah umum
yang dibina dalam moderasi beragama;
j. jumlah kegiatan ekstrakurikuler keagamaan di madrasah yang
bermuatan moderasi beragama;
k. jumlah kegiatan ekstrakurikuler keagamaan di sekolah
keagamaan yang bermuatan moderasi beragama.
9. Menguatnya peran pendidikan diniyah dan pesantren dalam
mengembangkan moderasi beragama Islam dengan indikator
kinerja kegiatan sebagai berikut:
a. persentase pesantren yang berwawasan moderat;

b. persentase peningkatan peserta pendidikan diniyah
takmiliyah dan pendidikan Al-Qur’an.
SS3 Meningkatnya keselarasan Menurunnya aksi

relasi agama dan budaya konfrontatif terhadap tradisi
dan ritual budaya dengan
mengatasnamakan agama
Sasaran strategis dan sasaran program pada tabel diatas

dijabarkan dalam sasaran kegiatan yang menjadi tugas dan fungsi
Kantor Kementerian Agama Kabupaten Sidenreng Rappang sebagai
berikut:
1. Menguatnya dialog lintas agama dan budaya dengan indikator
kinerja kegiatan jumlah dialog lintas agama dan budaya yang
diselenggarakan;
2. Meningkatnya pelestarian dan optimalisasi produk budaya
berbasis agama untuk meningkatkan kesejahteraan umat dengan
indikator kinerja kegiatan jumlah produk budaya berbasis agama
yang memberikan manfaat terhadap kesejahteraan umat (wisata
religi, situs, artefak, dan sebagainya);
3. Meningkatnya penghormatan atas keragaman budaya yang
merupakan wujud dari implementasi pengamalan nilai agama
dengan indikator kinerja kegiatan jumlah kegiatan ekspresi budaya
yang mengandung nilai agama (MTQ, STQ, Pesparawi, Pesparani,
Utsawa Dharma Ghita, Sippa Dhamma Samajja, dan sebagainya);
4. Meningkatnya kualitas literasi khasanah budaya bernafaskan
agama dengan indikator kinerja kegiatan:
a. jumlah direktori pustaka agama yang diinventarisasi,
kodefikasi dan digitalisasi;
b. jumlah pengelola perpustakaan rumah ibadah yang dibina.

2.2.3 Peningkatan umat beragama yang menerima layanan keagamaan
yang dicapai dengan menetapkan sasaran strategis dan sasaran
program sebagai berikut:
SS4 Meningkatnya kualitas 1. Meningkatnya kualitas

pelayanan kehidupan layanan administrasi dan
beragama literatur keagamaan
2. Terwujudnya
penyelenggaraan ibadah
haji yang transparan dan
akuntabel

berikut:
1. Meningkatnya kualitas sarana pendukung pelayanan keagamaan
a. jumlah sarana dan prasarana layanan peribadatan yang
disediakan;
b. jumlah kitab suci dan buku keagamaan yang disediakan;
c. persentase lembaga keagamaan yang difasilitasi;
d. jumlah bimbingan layanan syariah yang disediakan;
e. jumlah masjid/mushalla yang terfasilitasi pengukuran arah
kiblat;
f. jumlah SDM ahli falakiyah yang dibina;
g. jumlah pusat observasi bulan yang memenuhi standar.
2. Meningkatnya kualitas pelayanan nikah/rujuk dengan indikator
a. jumlah KUA yang direvitalisasi;
b. jumlah KUA yang ditingkatkan sarana dan prasarananya;
c. jumlah calon pengantin yang memperoleh fasilitas kursus pra
nikah;

d. jumlah remaja usia sekolah yang mendapatkan bimbingan
cegah kawin anak dan seks pra nikah;
e. jumlah penghulu yang dibina.
3. Meningkatnya kualitas pelayanan bimbingan keluarga dengan
indikator kinerja kegiatan jumlah keluarga yang memperoleh
bimbingan dan layanan pusaka
sakinah/kristiani/bahagia/sukinah/hitta sukhaya;
4. Meningkatnya kualitas pembinaan dan pengawasan
penyelenggaraan ibadah umrah dan penyelenggaraan ibadah haji
khusus dengan indikator kinerja kegiatan persentase
penyelenggaran ibadah umrah yang terbina dan terawasi.
5. Meningkatnya kualitas pelayanan pendaftaran ibadah haji dengan
indikator kinerja kegiatan sebagai berikut:
a. persentase pusat layanan haji yang memenuhi standar
pelayanan;
b. persentase calon jemaah haji yang batal diberangkatkan pada
tahun bersangkutan.
6. Meningkatnya kualitas pelayanan jamaah haji di asrama haji
a. persentase asrama haji yang memenuhi standar pelayanan;
b. persentase pelayanan transportasi jemaah haji yang tepat
waktu.
7. Meningkatnya kualitas pembinaan jemaah haji dengan indikator
kinerja kegiatan yaitu persentase jemaah haji yang mengikuti
manasik haji;
8. Meningkatnya pengelolaan data dan sistem informasi haji terpadu
dengan indikator kinerja kegiatan persentase keberlanjutan
layanan (continuity service).

SS5 Meningkatnya Meningkatnya kualitas
pemanfaatan ekonomi penerimaan dana sosial
keagamaan umat keagamaan
Sasaran strategis dan sasaran program pada tabel diatas dijabarkan

dalam sasaran kegiatan yang menjadi tugas dan fungsi Kantor
Kementerian Agama Kabupaten Sidenreng Rappang sebagai berikut:
1. Meningkatnya pengelolaan dan pembinaan pemberdayaan dana
zakat dengan indikator kinerja kegiatan sebagai berikut:
a. persentase amil yang dibina;
b. persentase lembaga zakat yang dibina.
2. Meningkatnya pengelolaan aset wakaf dengan indikator kinerja
kegiatan sebagai berikut:
a. persentase lembaga wakaf yang dibina;
b. persentase akta ikrar wakaf yang diterbitkan;
c. persentase tanah wakaf yang bersertifikat.
2.2.4 Peningkatan peserta didik yang memperoleh layanan pendidikan

umum berciri khas agama, pendidikan agama dan pendidikan
keagamaan berkualitas dicapai dengan menetapkan sasaran
strategis dan sasaran program sebagai berikut:

pembelajaran dan asesmen dan kemampuan
pengajaran berpikir siswa

berikut:
1. Meningkatnya kualitas penerapan kurikulum dan pola
pembelajaran inovatif dengan indikator kinerja kegiatan sebagai
berikut:

a. persentase madrasah yang menerapkan metode pembelajaran
inovatif dalam kurikulum;
b. persentase sekolah keagamaan yang menerapkan metode
pembelajaran inovatif dalam kurikulum;
c. jumlah madrasah yang melaksanakan program keagamaan;
d. jumlah madrasah yang melaksanakan program
keterampilan/kejuruan.
2. Meningkatnya kualitas penilaian pendidikan dengan indikator
a. persentase guru di madrasah yang dinilai kinerjanya sebagai
dasar penetapan tunjangan;
b. persentase guru di sekolah keagamaan yang dinilai kerjanya
sebagai dasar penetapan tunjangan;
c. persentase guru pendidikan agama yang dinilai kerjanya
sebagai dasar penetapan tunjangan;
d. jumlah penghargaan bagi guru dan tenaga kependidikan pada
madrasah/sekolah keagamaan;
e. jumlah penyelenggaraan asesmen kompetensi siswa di
madrasah/sekolah keagamaan;
f. persentase siswa madrasah yang mengikuti asesmen
kompetensi;
g. persentase siswa sekolah keagamaan yang mengikuti
asesmen kompetensi.
3. Meningkatnya penerapan teknologi informasi dan komunikasi
dalam sistem pembelajaran dengan indikator kinerja kegiatan
sebagai berikut:
a. persentase madrasah yang menerapkan TIK untuk e-
pembelajaran;
b. persentase sekolah keagamaan yang menerapkan TIK untuk
e-pembelajaran;
c. persentase mata pelajaran di madrasah yang menggunakan
bahan belajar berbasis TIK untuk e-pembelajaran;

d. persentase mata pelajaran di sekolah keagamaan yang
menggunakan bahan belajar berbasis TIK untuk e-
pembelajaran.
SS7 Meningkatnya kualitas Meningkatnya partisipasi

pemerataan akses peserta didik pada satuan
pendidikan pendidikan

berikut:
1. meningkatnya kualitas sarana dan prasarana pendidikan dengan
a. persentase RA/Pratama Widya Pasraman/Taman
Seminari/Nava Dhammasekha yang memenuhi SPM sarana
prasarana;
b. persentase MI/Ula/SDTK/Adhi Widya Pasraman yang
memenuhi SPM sarana prasarana;
c. persentase MTs/Wustha/SMPTK/Madyama Widya Pasraman
yang memenuhi SPM sarana prasarana;
d. persentase MA/Ulya/SMTK/SMAK/Utama Widya Pasraman
yang memenuhi SPM sarana prasarana;
e. persentase PDF/Pendidikan Muadalah pada pondok pesantren
yang memenuhi SPM sarana dan prasarana;
f. persentase Madrasah/Sekolah Keagamaan di daerah 3T yang
ditingkatkan mutunya;
g. persentase Sekolah Minggu Buddha/Dhammaseka Non
Formal yang memenuhi SPM sarana prasarana.
2. Meningkatnya pemberian bantuan pendidikan bagi anak kurang
mampu, daerah afirmasi, dan berbakat dengan indikator kinerja

a. jumlah siswa madrasah penerima BOS;
b. jumlah siswa sekolah keagamaan penerima BOS;
c. persentase siswa madrasah penerima PIP;
d. persentase siswa sekolah keagamaan penerima PIP;
e. persentase pondok pesantren yang mendapatkan bantuan
operasional.
3. Meningkatnya kualitas penanganan ATS dengan indikator kinerja
a. persentase madrasah yang menyelenggarakan pendidikan
inklusi;
b. persentase ATS yang mengikuti program pendidikan
kesetaraan di pesantren.
4. Menguatnya pelayanan satu tahun prasekolah dengan indikator
kinerja kegiatan jumlah siswa RA/Pratama Widya Pasraman/Nava
Dhammasekha yang ditingkatkan mutunya melalui BOP.
SS8 Meningkatnya 1. Meningkatnya kualitas

pengelolaan penempatan pendidik dan tenaga
pendidik kependidikan
2. Meningkatnya kualitas
guru yang memenuhi
SNP

berikut:
1. Meningkatnya kualitas pendidik dan tenaga kependidikan dengan
a. persentase guru madrasah dan ustadz pendidikan
diniyah/muadalah yang lulus sertifikasi;

b. persentase tenaga kependidikan madrasah dan pendidikan
diniyah/muadalah yang memperoleh peningkatan
kompetensi;
c. persentase kepala madrasah dan pendidikan
diniyah/muadalah yang memperoleh peningkatan
kompetensi;
d. persentase ustad pendidikan diniyah/muadalah yang
mendapatkan penguatan KKG/MGMP dan AKG;
2. Terpenuhinya jumlah guru dan tenaga kependidikan sesuai dengan
standar minimal dengan indikator kinerja sebagai berikut:
a. persentase guru sekolah keagamaan yang memenuhi
kualifikasi dan kompetensi minimal;
b. persentase tenaga kependidikan lainnya di sekolah
keagamaan yang memenuhi kualifikasi dan kompetensi
minimal;
c. persentase guru pendidikan agama yang memenuhi
d. persentase tenaga kependidikan agama yang memenuhi
3. Meningkatnya kualitas pendidikan profesi guru melalui
peningkatan kualifikasi pendidik dengan indikator kinerja kegiatan
sebagai berikut:
a. persentase guru madrasah yang mengikuti PPG;
b. persentase guru pendidikan agama Islam yang mengikuti
PPG;
c. persentase guru pendidikan agama Islam berkualifikasi
minimal S1;
d. persentase calon pengawas madrasah yang menerima
beasiswa S2.
4. Meningkatnya pemenuhan dan distribusi tenaga pendidik berbasis
kebutuhan dengan indikator kinerja kegiatan sebagai berikut:
a. persentase guru/tenaga pendidikan di madrasah daerah 3T
yang mendapatkan tunjangan khusus;

b. persentase guru pendidikan agama Islam di madrasah daerah
3T yang mendapatkan tunjangan khusus.

penjaminan mutu standar dan sistem
pendidikan penjaminan mutu
pendidikan

berikut:
1. Menguatnya kapasitas dan akselerasi akreditasi dengan indikator
a. jumlah madrasah yang difasilitasi dalam meningkatkan status
akreditasi;
b. jumlah sekolah keagamaan yang difasilitasi dalam
meningkatkan status akreditasi;
2. Meningkatnya budaya mutu pendidikan dengan indikator kinerja
a. persentase madrasah yang menerapkan budaya mutu;
b. persentase sekolah keagamaan yang menerapkan budaya
mutu;
c. persentase siswa madrasah yang mengikuti kompetensi
nasional maupun internasional;
d. persentase siswa sekolah keagamaan yang mengikuti
kompentesi nasional maupun internasional
SS10 Meningkatnya kualitas Meningkatnya pendidikan

mental/karakter siswa karakter siswa

berikut:
1. Meningkatnya budaya belajar dan lingkungan madrasah/sekolah
yang menyenangkan dan bebas dari kekerasan dengan indikator
a. persentase madrasah yang mengintegrasikan pendidikan
karakter dalam pembelajaran;
b. persentase sekolah keagamaan yang mengintegrasikan
pendidikan karakter dalam pembelajaran;
c. persentase kepala pendidikan diniyah/muadalah yang dibina
dalam penerapan budaya belajar yang nyaman dan aman;
d. persentase madrasah yang ramah anak;
e. persentase sekolah keagamaan yang ramah anak;
2. Meningkatnya kepeloporan dan kesukarelawanan pemuda dan
pengembangan pendidikan kepramukaan dengan indikator kinerja
a. jumlah organisasi siswa ekstrakurikuler pada madrasah yang
dibina kepoloporan dan kesukarelawanan;
b. jumlah organisasi siswa ekstrakurikuler pada sekolah
keagamaan yang dibina kepeloporan dan kesukarelawanan;
c. jumlah gugus pramuka pada madrasah yang dibina;
d. jumlah gugus pramuka pada sekolah keagamaan yang dibina.
2.2.5 Peningkatan budaya birokrasi pemerintahan yang bersih,

melayani, dan responsif dicapai dengan menetapkan sasaran
strategi dan sasaran program sebagai berikut:

SS12 Meningkatnya kualitas tata Meningkatnya tata kelola
kelola pemerintahan yang organisasi Unit Eselon 1
efektif, transparan dan yang efektif dan akuntabel
akuntabel

berikut:
1. Meningkatnya kualitas layanan dan bantuan hukum dengan
indikator kinerja kegiatan yaitu:
a. persentase produk hukum yang diterbitkan;
b. persentase kasus hukum yang terselesaikan;
c. jumlah penyuluhan hukum yang dilaksanakan.
2. Meningkatnya kualitas pengelolaan kerjasama luar negeri dengan
indikator kinerja kegiatan yaitu rekomendasi izin orang asing
3. Meningkatnya kualitas pengelolaan ASN (pengadaan,
penempatan, pembinaan, dan pengembangan pegawai) dengan
indikator kinerja kegiatan yaitu:
a. persentase dokumen perencanaan ASN yang sesuai dengan
kebutuhan satuan kerja;
b. persentase laporan permasalahan kepegawaian dibidang kode
etik, disiplin, pemberhentian dan pensiun dini yang
ditindaklanjuti;
c. persentase kesesuaian pemanfaatan hasil assesmen
kompetensi dengan jabatan;
d. persenase ASN yang memiliki nilai indeks profesional
berkategori sedang (minimum 71);
e. persentase ASN yang memenuhi syarat leveling kompetensi
jabatannya;
f. persentase data ASN yang di update.
4. Meningkatnya pengelolaan manajemen keuangan yang tertib
sesuai dengan ketentuan dengan indikator kinerja kegiatan sebagai
berikut:

a. jumlah laporan keuangan semester I dan semester II yang
sesuai standar dan tepat waktu;
b. persentase satuan kerja yang telah menerapkan Pengendalian
Intern Pelaporan Keuangan (PIPK);
c. persentase realisasi pelaksanaan anggaran yang optimal;
d. persentase penyelesaian kerugian negara pada Kementerian
Agama.
5. Meningkatnya pengelolaan BMN yang akuntabel dengan indikator
a. persentase nilai Barang Milik Negara (BMN) yang ditetapkan
status penggunaan dan pemanfaatannya;
b. persentase tanah yang bersertifikat;
c. persentase nilai Opname Physic (OP) BMN.
6. Meningkatnya kualitas penataan dan penguatan manajemen
organisasi dengan indikator kinerja kegiatan sebagai berikut:
a. persentase satuan organisasi/kerja yang menetapkan dan
mengevaluasi standar operasional prosedur berdasarkan peta
proses bisnis;
b. persentase laporan kinerja satuan organisasi yang dievaluasi;
c. persentase administrasi hasil pengawasan yang
ditindaklanjuti.
7. Meningkatnya kualitas penerapan reformasi birokrasi dengan
a. persentase satuan kerja yang telah dilakukan evaluasi
implementasi reformasi birokrasi;
b. jumlah satuan kerja yang dibina dalam peningkatan zona
integritas;
c. jumlah agen perubahan yang dibina untuk
mengimplementasikan program kerja.
8. Meningkatnya kualitas perencanaan dan anggaran dengan
a. persentase output perencanaan yang berbasis data;

b. persentase keselarasan muatan Renja dengan Rencana
Strategis;
c. persentase perencanaan kerjasama yang ditindaklanjuti.
9. Meningkatnya kualitas pemantauan dan evaluasi perencanaan dan
anggaran dengan indikator kinerja kegiatan sebagai berikut:
a. persentase laporan capaian kinerja perencanaan dan anggaran
yang berkualitas;
b. persentase rekomendasi pemantauan, evaluasi, dan
pengendalian rencana pembangunan nasional yang
ditindaklanjuti.
10. Meningkatnya kualitas sarana dan prasarana kantor dengan
indikator kinerja kegiatan persentase pemenuhan kebutuhan
prasarana kantor sesuai standar;
11. Meningkatnya kualitas pengelolaan tata persuratan, arsip, dan
layanan pengadaan barang/jasa dengan indikator kinerja kegiatan
sebagai berikut:
a. persentase surat masuk yang ditindaklanjuti tepat waktu;
b. persentase dokumen yang dikirim secara elektronik;
c. persentase surat yang diarsipkan dalam e-dokumen;
d. persentase menurunnya lelang gagal;
e. persenase menurunnya sanggah dan sanggah banding.
12. Meningkatnya kualitas pelayanan umum dan rumah tangga dengan
indikator kinerja kegiatan persentase kepuasan pelayanan tamu
pimpinan;
13. Meningkatnya kualitas layanan hubungan masyarakat dan
informasi dengan indikator kinerja kegiatan sebagai berikut:
a. jumlah pemberitaan capaian program dan pelaksanaan
kegiatan yang dipublikasi;
b. persentase pemberitaan negatif tentang Kementerian Agama
yang di counter.
14. Meningkatnya kualitas data dan sistem informasi dengan indikator
a. jumlah sistem informasi yang memenuhi standar;

b. persentase data agama dan pendidikan valid, dan reliabe.
15. Meningkatnya kualitas administrasi pendidikan keagamaan

dengan indikator kinerja kegiatan jumlah pengawas, guru, pegawai
PNS yang memperoleh gaji, tunjangan dan operasional.
2.3 Rumusan Pengukuran Indikator Kinerja Sasaran Kegiatan
Dalam pelaksanaan Rencana Strategis Kantor Kementerian Agama Kabupaten

Sidenreng Rappang tahun 2020-2024, diperlukan mekanisme pengukuran indikator
kinerja yang menjadi ukuran keberhasilan Kementerian Agama dalam mencapai tujuan
dan sasaran kegiatan. Rumusan pengukuran yang digunakan berisi berbagai informasi
mengenai sasaran kegiatan, cara pengukuran, penanggung jawab, sumber data, dan
periode pelaporan. Adapun perumusan indikator kinerja sasaran strategis dapat dilihat
pada tabel berikut:
Tabel 16
Rumusan Pengukuran Indikator Kinerja Sasaran Kegiatan
Tahun 2020-2024
Penangg
Periode
Sasaran Cara ung Sumber
No IKSK Pelaporan
Kegiatan Pengukuran Jawab Data IKSK
IKSK
IKSK
1. Meningkatnya 1. Nilai kinerja Menggunakan Seksi Seksi Tahunan
kualitas penyuluh istrumen/apli Bimas Bimas
bimbingan dan agama kasi penyuluh Islam, Islam,
penyuluhan agama Penyelen Penyelengg
agama ggara ara Hindu
Hindu
2. Persentase Jumlah Triwulanan
penyuluh penyuluh
agama yang agama yang
dibina dibina dibagi
jumlah
penyuluh
agama dikali
100%
3. Jumlah Jumlah Triwulanan

penyiar penyiar
agama yang agama yang

Penangg
Periode
No IKSK Pelaporan
IKSK
IKSK
dibina mendapatkan
kompetensin pembinaan
ya kompetensi
4. Jumlah Jumlah Triwulanan

kelompok kelompok
sasaran sasaran
penyuluh penyuluh
yang yang
diberdayakan diberdayakan
dalam
2. Meningkatnya 1. Persentase Jumlah kasus Subbag Subbag tata Tahunan
penyuluhan
kualitas jumlah kasus pelanggaran tata Usaha
agama
pelayanan pelanggaran hak beragama Usaha
perlindungan hak yang
umat beragama beragama ditindaklanjut
yang i dibagi kasus
ditindaklanju pelanggaran
ti hak beragama
dikali 100%
2. Jumlah aktor Jumlah aktor Tahunan

kerukunan kerukunan
yang dibina yang
mendapatkan
pembinaan
kerukunan
3. Jumlah desa Jumlah desa Tahunan

sadar sadar
kerukunan kerukunan
yang dibina yang
mengikuti
kegiatan
pembinaan
serta
pelatihan
3. Menguatnya 1. Jumlah Jumlah Subbag Subbag Tahunan

peran lembaga lembaga lembaga Tata Tata
agama, agama, agama, Usaha,
organisasi organisasi organisasi Usaha,
Seksi
sosial sosial sosial Seksi
keagamaan, keagamaan, keagamaan, Bimas
Islam
Bimas
tokoh agama, tokoh agama, tokoh agama,
tokoh tokoh tokoh Islam
masyarakat masyarakat masyarakat
sebagai yang yang
perekat difasilitasi mendapatkan
persatuan dan fasilitasi

Penangg
Periode
No IKSK Pelaporan
IKSK
IKSK
kesatuan
bangsa
2. Jumlah Jumlah Tahunan
forum dialog forum dialog
antar umat antar umat
beragama beragama
yang yang
diselenggara diselenggara
kan kan
4. Menguatnya Persentase Sekber Jumlah Subbag Subbag Tahunan

Forum FKUB yang Sekber FKUB Tata Tata
Kerukunan ditingkatkan yang Usaha Usaha
Umat layanannya ditingkatkan
Beragama melalui BOP layanannya
(FKUB) melalui BOP
dibagi
Jumlah
Sekber FKUB
dikali 100%
5. Meningkatnya 1. Persentase Jumlah Seksi Seksi Tahunan

kualitas lembaga lembaga Bimas Bimas
pembinaan agama, agama, Islam, Islam,
kerukunan organisasi organisasi Penyelen
Penyeleng
intra umat sosial sosial ggara
beragama keagamaan, keagamaan, Hindu, gara
tokoh tokoh agama, Subbag Hindu,
agama, tokoh Tata Subbag
tokoh masyarakat Usaha Tata
masyarakat yang dibina Usaha
yang dibina kerukunan
kerukunan intra umat
intra umat beragama
beragama dibagi
lembaga
agama,
organisasi
sosial
keagamaan,
tokoh agama,
tokoh
masyarakat
dikali 100%
2. Jumlah Jumlah Tahunan

forum dialog forum dialog
intra umat intra umat
beragama beragama

Penangg
Periode
No IKSK Pelaporan
IKSK
IKSK
yang yang
diselenggara diselenggara
kan kan
6. Meningkatnya Persentase Jumlah Seksi Seksi Tahunan

kualitas penyuluh agama penyuluh Bimas Bimas
moderasi yang berwawasan agama yang Islam, Islam,
Penyelen
beragama moderat dibina Penyeleng
ggara
penyuluh moderasi Hindu, gara
agama beragama Subbag Hindu,
dibagi Tata Subbag
jumlah Usaha Tata
penyuluh Usaha
agama dikali
100%
pengelolaan rumah rumah Bimas Bimas
rumah ibadah ibadah yang ibadah yang Islam, Islam,
sebagai pusat ramah ramah dibagi Penyelen
Penyeleng
syiar agama Jumlah ggara
yang toleran rumah Hindu gara
ibadah dikali Hindu
100%
2. Persentase Jumlah Tahunan

pengelola pengelola
rumah rumah ibadah
ibadah yang yang dibina
dibina dibagi jumlah
pengelola
rumah ibadah
dikali 100%
3. Jumlah Jumlah Imam

Imam Besar Besar masjid
masjid yang yang
ditingkatkan ditingkatkan
mutunya mutunya
4. Jumlah Jumlah
rumah rumah
ibadah yang ibadah yang
menjadi menjadi
percontohan percontohan
8. Meningkatnya Jumlah siaran Jumlah siaran Seksi Seksi Tahunan

kegiatan keagamaan yang keagamaan Bimas Bimas
penyiaran berwawasan yang Islam,

Penangg
Periode
No IKSK Pelaporan
IKSK
IKSK
agama di moderat di media berwawasan Penyelen Islam,
ruang publik massa dan ruang moderat di ggara Penyeleng
publik media massa Hindu gara
dan ruang
Hindu
publik
9. Menguatnya 1. Persentase Jumlah siswa Seksi Seksi Tahunan
muatan siswa di di madrasah Penmad, Penmad,
moderasi madrasah yang Seksi PD Seksi PD
beragama yang memperoleh Pontren,
Pontren,
dalam mata memperoleh pendidikan Seksi
pelajaran pendidikan agama yang PAIS, Seksi
agama di agama yang bermuatan Penyelen PAIS,
ruang publik bermuatan moderasi ggara Penyeleng
moderasi beragama Hindu gara
beragama dibagi jumlah Hindu
siswa di
madrasah
dikali 100%
2. Persentase Jumlah siswa

siswa di di sekolah
sekolah keagamaan
keagamaan yang
yang memperoleh
memperoleh pendidikan
pendidikan agama yang
agama yang bermuatan
bermuatan moderasi
moderasi beragama
beragama dibagi jumlah
siswa di
sekolah
keagamaan
dikali 100%

siswa di di sekolah
sekolah umum yang
umum yang memperoleh
memperoleh pendidikan
agama yang bermuatan
bermuatan moderasi
moderasi beragama
beragama dibagi dibagi
jumlah siswa
di sekolah
keagamaan
dikali 100%

Penangg
Periode
No IKSK Pelaporan
IKSK
IKSK
4. Persentase Jumlah guru
guru di di madrasah
madrasah yang dibina
yang dibina dalam
dalam moderasi
moderasi beragama
guru
madrasah
dikali 100%

guru pendidikan
pendidikan agama di
agama di sekolah
sekolah umum yang
umum yang dibina dalam
dibina dalam moderasi
moderasi beragama
guru
pendidikan
agama dikali
100%

guru di di sekolah
sekolah keagamaan
keagamaan yang dibina
yang dibina dalam
dalam moderasi
moderasi beragama
guru di
sekolah
keagamaan
dikali 100%
7. Persentase Jumlah
pengawas pengawas
agama di agama di
madrasah madrasah
yang dibina yang dibina
dalam dalam
moderasi moderasi
beragama beragama
dibagi
jumlah
pengawas
pendidikan

Penangg
Periode
No IKSK Pelaporan
IKSK
IKSK
agama di
madrasah
dikali 100%
pengawas di pengawas di
sekolah sekolah
keagamaan keagamaan
dalam dalam
moderasi moderasi
beragama beragama
dibagi
jumlah
pengawas di
sekolah
keagamaan
dikali 100%
pengawas pengawas
agama di agama di
sekolah sekolah
umum yang umum yang
dibina dalam dibina dalam
moderasi moderasi
beragama beragama
jumlah
pengawas
pendidikan
agama di
sekolah
umum dikali
100%
10. Jumlah Jumlah

kegiatan kegiatan
ekstrakurikul ekstrakurikul
er er
keagamaan keagamaan
di madrasah di madrasah
yang yang
bermuatan bermuatan
moderasi moderasi
beragama beragama
11. Jumlah Jumlah

kegiatan kegiatan
ekstrakurikul ekstrakurikul
er er

Penangg
Periode
No IKSK Pelaporan
IKSK
IKSK
keagamaan keagamaan
di sekolah di sekolah
keagamaan keagamaan
yang yang
bermuatan bermuatan
moderasi moderasi
beragama beragama
10. Menguatnya 1. Persentase Jumlah Seksi PD Seksi PD Tahunan

peran pesantren pesantren Pontren Pontren
pendidikan yang yang
diniyah dan berwawasan mendapatkan
pesantren moderat pembinaan
dalam moderasi
mengembangk beragama
an moderasi dibagi jumlah
beragama pesantren
Islam
Persentase Jumlah
peningkatan kenaikan
peserta pendidikan peserta
diniyah takmilyah Pendidikan
dan pendidikan Diniyah
AlQur’an Takmiliyah
dan
Pendidikan
Al- Qur'an
dibagi total
pendidikan
Diniyah
Takmiliyah
dan
pendidikan
Al-Quran
tahun
sebelumnya
dikali 100%
11. Menguatnya Jumlah dialog Jumlah dialog Subbag Subbag Semesteran

dialog lintas lintas agama dan lintas agama Tata Tata
agama dan budaya yang dan budaya Usaha Usaha
budaya diselenggarakan yang
diselenggarak
an
12. Meningkatnya Jumlah produk Jumlah Seksi Seksi Tahunan

pelestarian dan budaya produk Bimas Bimas
optimalisasi berbasisagama budaya Islam, Islam,
produk budaya yang memberikan berbasisagam Penzawa,
Penzawa,
berbasis agama manfaat a yang Penyelen

Penangg
Periode
No IKSK Pelaporan
IKSK
IKSK
untuk terhadapkesejahter memberikan ggara Penyeleng
meningkatkan aan umat (Wisata manfaat Hindu gara
kesejahteraan religi, Situs, terhadapkesej Hindu
umat Artefak) ahteraan umat
(Wisata religi,
Situs,
Artefak)
13. Meningkatnya Jumlah kegiatan Jumlah Seksi Seksi Tahunan
penghormatan ekspresi budaya kegiatan Bimas Bimas
atas keragaman yang mengandung ekspresi Islam, Islam,
budaya yang nilai agama budaya yang Penzawa,
Penzawa,
merupakan (MTQ, STQ, mengandung Penyelen
wujud dari Pesparawi, nilai agama ggara Penyeleng
implementasi Pesparani, Utsawa (MTQ, STQ, Hindu gara
pengamalan Dharma Ghita, Pesparawi, Hindu
nilai agama Sippa Dhamma Pesparani,
Samajja dan Utsawa
sebagainya) Dharma
Ghita, Sippa
Dhamma
Samajja dan
sebagainya)
14. Meningkatnya 1. Jumlah Jumlah Seksi Seksi Tahunan
kualitas literasi direktori direktori Bimas Bimas
khasanah pustaka pustaka Islam, Islam,
budaya agama yang agama yang Penzawa,
Penzawa,
bernafas agama di di Penyelen
inventarisasi, inventarisasi, ggara Penyeleng
kodefikasi kodefikasi Hindu gara
dan dan Hindu
digitalisasi digitalisasi
2. Jumlah Jumlah
pengelola pengelola
perpustakaan perpustakaan
rumah ibadah rumah ibadah
yang dibina yang
mendapatkan
pembinaan
15. Meningkatnya 1. Jumlah Jumlah sarana Seksi Seksi Tahunan

kualitas sarana sarana dan dan prasarana Bimas Bimas
pendukung prasarana layanan Islam, Islam,
pelayanan layanan peribadatan Penzawa,
Penzawa,
keagamaan peribadatan yang Penyelen
yang disediakan ggara Penyeleng
disediakan Hindu gara
Hindu
2. Jumlah kitab Jumlah kitab
suci dan buku suci dan buku
keagamaan keagamaan

Penangg
Periode
No IKSK Pelaporan
IKSK
IKSK
yang yang
disediakan disediakan
lembaga lembaga
keagamaan keagamaan
yang yang
difasilitasi difasilitasi
dibagi jumlah
lembaga
keagamaan
4. Jumlah Jumlah
bimbingan bimbingan
layanan layanan
syariah yang syariah yang
disediakan disediakan
5. Jumlah Jumlah
masjid/musha masjid/mush
lla yang alla yang
terfasilitasi terfasilitasi
pengukuran pengukuran
arah kiblat arah kiblat
6. Jumlah SDM Jumlah SDM

Ahli Ahli
Falakiyah Falakiyah
7. Jumlah Pusat Jumlah Pusat

Observasi Observasi
Bulan yang Bulan yang
memenuhi memenuhi
standar standar
16. Meningkatnya 1. Jumlah KUA Jumlah KUA Seksi Seksi Tahunan

kualitas yang yang Bimas Bimas
pelayanan direvitalisasi direvitalisasi Islam Islam
nikah/rujuk
2. Jumlah KUA Jumlah KUA Tahunan
yang yang
sarana sarana
prasarana prasarana
3. Jumlah calon Jumlah calon Bulanan

pengantin pengantin
yang yang
memperoleh memperoleh

Penangg
Periode
No IKSK Pelaporan
IKSK
IKSK
fasilitas fasilitas
kursus pra kursus pra
nikah nikah
4. Jumlah Jumlah Bulanan

remaja usia remaja usia
sekolah yang sekolah yang
mendapatkan mendapatkan
bimbingan bimbingan
cegah kawin cegah kawin
anak dan seks anak dan seks
pra nikah pra nikah
5. Jumlah Jumlah Semesteran

penghulu penghulu
yang dibina yang
mendapatkan
pembinaan
17. Meningkatnya Jumlah keluarga Jumlah Seksi Seksi Tahunan

kualitas yang memperoleh keluarga bimas bimas
pelayanan bimbingan dan yang Islam, Islam,
bimbingan layanan pusaka memperoleh Penyelen
Penyeleng
keluarga sakinah/ kristiani/ bimbingan ggara
bahagia/ sukinah/ dan layanan Hindu gara
hitta sukhaya pusaka Hindu
sakinah/
kristiani/
bahagia/
sukinah/ hitta
sukhaya
kualitas Penyelenggara Penyelenggar PHU PHU
pembinaan dan Perjalanan Ibadah a Perjalanan
pengawasan Umrah yang Ibadah
penyelenggara terbina dan Umrah yang
ibadah umrah terawasi terbina dan
dan terawasi
penyelenggara dibagi
ibadah haji Jumlah
khusus Penyelenggar
a Perjalanan
Ibadah
Umrah dikali
100%
19 Meningkatnya 1. Persentase Jumlah pusat Seksi Seksi Tahunan

kualitas pusat layanan layanan haji PHU PHU
pelayanan haji yang yang
pendaftaran memenuhi memenuhi
ibadah haji standar

Penangg
Periode
No IKSK Pelaporan
IKSK
IKSK
standar pelayanan
pelayanan dibagi jumlah
pusat layanan
haji dikali
100%
2. Persentase Jumlah calon

calon jemaah jemaah haji
haji yang yang batal
batal diberangkatka
diberangkatk n pada tahun
an pada tahun bersangkutan
bersangkutan dibagi calon
jemaah haji
dikali 100%

kualitas asrama haji asrama haji PHU PHU
pelayanan yang yang
jamaah haji di memenuhi memenuhi
asrama haji standar standar
pelayanan pelayanan
dibagi Jumlah
asrama haji
dikali 100%
pelayanan pelayanan
transportasi transportasi
jemaah haji jemaah haji
yang tepat yang tepat
waktu waktu dibagi
Jumlah
pelayanan
transportasi
jemaah haji
dikali 100%
21. Meningkatnya Persentase jemaah Jumlah Seksi Seksi Tahunan

kualitas haji yang jemaah haji PHU PHU
pembinaan mengikuti manasik yang
jamaah haji haji mengikuti
manasik haji
dibagi jumlah
jemaah haji
dikali 100%

pengelolaan keberlanjutan layanan PHU PHU
data dan layanan Siskohat yang
sistem tidak

Penangg
Periode
No IKSK Pelaporan
IKSK
IKSK
informasi haji (Continuity bermasalah
terpadu service) dibagi dengan
jumlah
layanan
Siskohat
dikali 100%
23. Meningkatnya 1. Persentase amil Jumlah amil Penyelen Penyeleng Tahunan

pengelolaan yang dibina yang dibina ggara gara zakat
dan dibagi Jumlah zakat dan dan wakaf
pembinaan amil dikali wakaf
pemberdayaan 100%
dana zakat
lembaga zakat lembaga
yang dibina zakat yang
dibina dibagi
Jumlah
lembaga
zakat dikali
100%
24. Meningkatnya 1. Persentase Jumlah Penyelen Penyeleng Tahunan

pengelolaan lembaga wakaf lembaga ggara gara zakat
aset wakaf yang dibina wakaf yang zakat dan dan wakaf
dibina dibagi wakaf
Jumlah
lembaga
wakaf dikali
100%
2. Persentase akta Jumlah akta

ikrar wakaf ikrar wakaf
yang yang
diterbitkan diterbitkan
dibagi Jumlah
akta ikrar
wakaf dikali
100%
3. Persentase Jumlah tanah

tanah wakaf wakaf yang
yang bersertifikat
bersertifikat dibagi
Jumlah tanah
wakaf dikali
100%

kualitas madrasah yang madrasah Penmad, Penmad,

Penangg
Periode
No IKSK Pelaporan
IKSK
IKSK
penerapan menerapkan yang Seksi PD Seksi PD
kurikulum dan metode menerapkan Pontren, Pontren,
pola pembelajaran metode Penyelen Penyeleng
pembelajaran inovatif dalam pembelajaran ggara
gara
inovatif kurikulum inovatif Hindu
dalam Hindu
kurikulum
dibagi Jumlah
madrasah
dikali 100%
sekolah sekolah
keagamaan keagamaan
yang yang
menerapkan menerapkan
metode metode
pembelajaran pembelajaran
inovatif dalam inovatif
kurikulum dalam
kurikulum
dibagi Jumlah
sekolah
keagamaan
dikali 100%
3. Jumlah Jumlah
madrasah yang madrasah
melaksanakan yang
program melaksanakan
keagamaan program
keagamaan
4. Jumlah Jumlah
madrasah yang madrasah
melaksanakan yang
program melaksanakan
keterampilan/ke program
juruan keterampilan/
kejuruan
26. Meningkatnya 1. Persentase guru Jumlah guru Seksi Seksi Tahunan

kualitas di madrasah di madrasah Penmad, Penmad,
penilaian yang dinilai yang dinilai Seksi PD Seksi PD
pendidikan kinerjanya kinerjanya Pontren,
Pontren,
sebagai dasar sebagai dasar Penyelen
penetapan penetapan ggara Penyeleng
tunjangan tunjangan Hindu gara
dibagi jumlah Hindu
guru di

Penangg
Periode
No IKSK Pelaporan
IKSK
IKSK
madrasah
dikali 100%
2. Persentase guru Jumlah guru

di sekolah di sekolah
keagamaan keagamaan
yang dinilai yang dinilai
kinerjanya kinerjanya
sebagai dasar sebagai dasar
penetapan penetapan
tunjangan tunjangan
dibagi jumlah
guru di
sekolah
keagamaan
dikali 100%

penerapan madrasah yang madrasah Penmad, Penmad,
teknologi menerapkan yang Seksi PD Seksi PD
informasi dan TIK untuk e- menerapkan Pontren,
Pontren,
komunikasi pembelajaran TIK untuk e- Penyelen
dalam sistem pembelajara ggara Penyeleng
pembelajaran n dibagi Hindu gara
jumlah Hindu
madrasah
dikali 100%
sekolah sekolah
keagamaan keagamaan
yang yang
menerapkan menerapkan
TIK untuk e- TIK untuk e-
pembelajaran pembelajara
n dibagi
jumlah
sekolah
keagamaan
dikali 100%
3. Persentase mata Jumlah mata

pelajaran di pelajaran
madrasah yang dimadrasah
menggunakan yang
bahan belajar menggunakan
berbasis TIK bahan belajar
untuk e- berbasis TIK
pembelajaran untuk e-
pembelajaran
dibagi jumlah

Penangg
Periode
No IKSK Pelaporan
IKSK
IKSK
mata
pelajaran di
madrasah
dikali 100%
4. Persentase mata Jumlah mata

pelajaran di pelajaran di
sekolah sekolah
keagamaan keagamaan
yang yang
menggunakan menggunakan
bahan belajar bahan belajar
berbasis TIK berbasis TIK
untuk e- untuk e-
pembelajaran pembelajaran
dibagi jumlah
mata
pelajaran di
sekolah
keagamaan
dikali 100%
28. Meningkatnya 1. Persentase Jumlah RA/ Seksi Seksi Tahunan

kualitas sarana RA/ Pratama Pratama Penmad, Penmad,
dan prasarana Widya Widya Seksi PD Seksi PD
pendidikan Pasraman/ Pasraman/ Pontren,
Pontren,
Taman Taman Penyelen
Seminari/ Seminari/ ggara Penyeleng
Nava Nava Hindu gara
Dhammasekh Dhammasekh Hindu
a yang a yang
memenuhi memenuhi
SPM sarana SPM sarana
prasarana prasarana
dibagi jumlah
RA/ Pratama
Widya
Pasraman/
Taman
Seminari/
Nava
Dhammasekh
a dikali 100%
2. Persentase Jumlah MI/

MI/ Ula/ Ula/ SDTK/
SDTK/ Adhi Adhi Widya
Widya Pasraman
Pasraman yang
yang memenuhi
memenuhi SPM sarana

Penangg
Periode
No IKSK Pelaporan
IKSK
IKSK
SPM sarana prasarana
prasarana dibagi Jumlah
MI/ Ula/
SDTK/ Adhi
Widya
Pasraman
dikali 100%
3. Persentase Jumlah MTs/

MTs/ Wustha/
Wustha/ SMPTK/
SMPTK/ Madyama
Madyama Widya
Widya Pasraman
Pasraman yang
yang memenuhi
memenuhi SPM sarana
MTs/
Wustha/
SMPTK/
Madyama
Widya
Pasraman
dikali 100%
4. Persentase Jumlah MA/

MA/ Ulya/ Ulya/ SMTK/
SMTK/ SMAK/
SMAK/ Utama Widya
Utama Widya Pasraman
Pasraman yang
yang memenuhi
memenuhi SPM sarana
MA/ Ulya/
SMTK/
SMAK/
Utama Widya
Pasraman
dikali 100%
5. Persentase Jumlah PDF/

PDF/ Pendidikan
Pendidikan Muadalah
Muadalah pada Pondok
pada Pondok Pesantren
Pesantren yang
yang memenuhi

Penangg
Periode
No IKSK Pelaporan
IKSK
IKSK
memenuhi SPM sarana
SPM sarana dan prasarana
dan prasarana dibagi Jumlah
PDF/
Pendidikan
Muadalah
pada Pondok
Pesantren
dikali 100%
29. Meningkatnya 1. Jumlah siswa Jumlah siswa Seksi Seksi Tahunan

pemberian penerima madrasah Penmad, Penmad,
bantuan BOS pada yang Seksi PD Seksi PD
pendidikan Madrasah menerima Pontren,
Pontren,
bagi anak BOS Penyelen
kurang ggara Penyeleng
mampu, Hindu gara
daerah Hindu
afirmasi, dan
berbakat
2. Jumlah siswa Jumlah siswa

sekolah sekolah
keagamaan keagamaan
penerima yang
BOS menerima
BOS

siswa madrasah
madrasah yang
penerima PIP menerima PIP
dibagi jumlah
siswa
madrasah
dikali 100%

siswa sekolah sekolah
keagamaan keagamaan
penerima PIP yang
menerima PIP
dibagi jumlah
siswa sekolah
keagamaan
dikali 100%
Pondok pondok
Pesantren pesantren
yang yang

Penangg
Periode
No IKSK Pelaporan
IKSK
IKSK
Bantuan Bantuan
Operasional. Operasional
dibagi jumlah
pondok
pesantren
dikali 100%

kualitas madrasah madrasah Penmad, Penmad,
penanganan yang yang Seksi PD Seksi PD
ATS menyelengga menyelengga Pontren
Pontren
rakan rakan
inklusi inklusi
dibagi
jumlah
madrasah
dikali 100%
2. Persentase Jumlah ATS

ATS yang yang
mengikuti mengikuti
program program
kesetaraan di kesetaraan di
pesantren pesantren
dibagi
jumlah
pesantren
dikali 100%
31. Menguatnya Jumlah siswa RA/ Jumlah siswa Seksi Seksi Tahunan
pelayanan 1 Pratama Widya RA/ Pratama Penmad, Penmad,
Tahun Pasraman/ Nava Widya Seksi PD Seksi PD
Pontren,
Prasekolah Dhammasekha Pasraman/ Pontren,
Penyelen
yang tingkatkan Nava ggara Penyeleng
mutunya melalui Dhammasek Hindu gara
BOP ha yang Hindu
tingkatkan
mutunya
melalui BOP
32. Meningkatnya 1. Persentase Jumlah guru Seksi Seksi Tahunan
kualitas guru madrasah dan Penmad, Penmad,
pendidik dan madrasah dan ustadz Seksi PD Seksi PD
tenaga ustadz pendidikan Pontren,
Pontren,
kependidikan pendidikan diniyah/muad Penyelen
diniyah/muad alah yang ggara Penyeleng
alah yang lulus Hindu

Penangg
Periode
No IKSK Pelaporan
IKSK
IKSK
lulus sertifikasi gara
sertifikasi dibagi jumlah Hindu
guru
madrasah dan
ustadz
pendidikan
diniyah/muad
alah dikali
100%
tenaga tenaga
kependidikan kependidikan
madrasah dan madrasah dan
diniyah/muad diniyah/muad
alah yang alah yang
peningkatan peningkatan
kompetensi kompetensi
dibagi Jumlah
tenaga
kependidikan
madrasah dan
pendidikan
diniyah/muad
alah dikali
100%
kepala kepala
madrasah dan madrasah dan
diniyah/muad diniyah/muad
alah yang alah yang
peningkatan peningkatan
kompetensi kompetensi
dibagi jumlah
kepala
madrasah dan
pendidikan
diniyah/muad
alah dikali
100%
4. Persentase Jumlah ustad

ustad pendidikan
pendidikan diniyah/muad
diniyah/muad alah yang
alah yang mendapatkan

Penangg
Periode
No IKSK Pelaporan
IKSK
IKSK
mendapatkan penguatan
penguatan KKG/MGMP
KKG/MGMP dan AKG
dan AKG dibagi Jumlah
ustad
pendidikan
diniyah/muad
alah dikali
100%
33. Terpenuhinya 1. Persentase Jumlah guru Seksi Seksi Tahunan

jumlah guru guru sekolah sekolah Penmad, Penmad,
dan tenaga keagamaan keagamaan Seksi PD Seksi PD
kependidikan yang yang Pontren,
Pontren,
sesuai dengan memenuhi memenuhi Penyelen
standar kualifikasi kualifikasi ggara Penyeleng
minimal dan dan Hindu gara
kompetensi kompetensi Hindu
minimal minimal
dibagi Jumlah
guru sekolah
keagamaan
dikali 100%
tenaga tenaga
lainnya di yang
sekolah memenuhi
keagamaan kualifikasi
yang dan
memenuhi kompetensi
kualifikasi minimal
dan dibagi Jumlah
kompetensi tenaga
minimal pendidikan
dibagi 100%

guru pendidikan
agama yang memenuhi
memenuhi kualifikasi
kualifikasi dan
dan kompetensi
kompetensi minimal
minimal dibagi jumlah
guru
pendidikan
agama
dikali100
persen

Penangg
Periode
No IKSK Pelaporan
IKSK
IKSK
tenaga tenaga
pendidikan
pendidikan
agama yang
memenuhi agama yang
kualifikasi memenuhi
dan kualifikasi
kompetensim dan
inimal kompetensi
minimal
dibagi jumlah
tenaga
kependidikan
pendidikan
agama dikali
100 persen
34. Meningkatnya 1. Persentase Jumlah guru Seksi Seksi Tahunan

kualitas guru madrasah Penmad, Penmad,
pendidikan madrasah yang Seksi PD Seksi PD
profesi guru yang mengikuti Pontren,
Pontren,
melalui mengikuti PPG dibagi Penyelen
peningkatan PPG jumlah guru ggara Penyeleng
kualifikasi madrasah Hindu gara
pendidik dikali 100 Hindu
persen

guru pendidikan
agama yang mengikuti
mengikuti PPG dibagi
PPG jumlah guru
pendidikan
agama dikali
100 persen

guru pendidikan
agama berkualifikasi
berkualifikasi minimal S1
minimal S1 dibagi jumlah
guru
pendidikan
agama dikali
100 persen

Penangg
Periode
No IKSK Pelaporan
IKSK
IKSK
4. Persentase Jumlah calon

Calon pengawas
Pengawas madrasah
madrasah yang
yang menerima S2
menerima dibagi jumlah
beasiswa S2 calon
pengawas
madrasah
dikali 100
persen

pemenuhan dan guru/ tenaga guru/tenaga Penmad, Penmad,
distribusi pendidikan di kependidikan Seksi PD Seksi PD
tenaga madrasah di madrasah Pontren
Pontren
pendidik daerah 3 T daerah 3T
berbasis yang yang
kebutuhan mendapatkan mendapatkan
tunjangan tunjangan
khusus khusus dibagi
jumlah
guru/tenaga
madrasah di
daerah 3T
dikali 100
persen
guru persentase
pendidikan guru
agama Islam pendidikan
di madrasah agama Islam
daerah 3 T di madrasah
yang 3T yang
tunjangan tunjangan
khusus khusus dibagi
jumlah guru
pendidikan
agama Islam
di madrasah
3T dikali 100
persen
36. Menguatnya 1. Jumlah Jumlah Seksi Seksi Tahunan

kapasitas dan madrasah madrasah Penmad, Penmad,
akselerasi yang yang Seksi PD Seksi PD
akreditasi difasilitasi difasilitasi Pontren,
Pontren,
dalam dalam Penyelen

Penangg
Periode
No IKSK Pelaporan
IKSK
IKSK
meningkat meningkatkan ggara Penyeleng
kan status status Hindu gara
akreditasi. akreditasi Hindu
dibagi jumlah
madrasah
dikali 100
persen
2. Jumlah Jumlah
sekolah sekolah
keagamaan keagamaan
yang yang
difasilitasi difasilitasi
dalam dalam
meningkat meningkatkan
kan status status
akreditasi. akreditasi
dibagi jumlah
sekolah
keagamaan
dikali 100
persen
budaya mutu madrasah madrasah Penmad, Penmad,
pendidikan yang yang Seksi PD Seksi PD
menerapkan menerapkan Pontren,
Pontren,
budaya mutu budaya mutu Penyelen
dibagi jumlah ggara Penyeleng
madrasah Hindu gara
dikali 100 Hindu
persen

siswa madrasah
madrasah yang
yang
mengikuti
mengikuti
kompetisi kompetensi
nasional nasional
maupun maupun
internasional internasional
dibagi jumlah
siswa
madrasah
dikali 100
persen

siswa sekolah

Penangg
Periode
No IKSK Pelaporan
IKSK
IKSK
sekolah keagamaan
keagamaan yang
yang mengikuti
mengikuti
kompetensi
kompetisi
nasional nasional
maupun maupun
internasional internasional
dibagi jumlah
siswa sekolah
keagamaan
dikali 100
persen

budaya belajar madrasah madrasah Penmad, Penmad,
dan lingkungan yang yang Seksi PD Seksi PD
madrasah/sekol mengintegra mengintegrasi Pontren,
Pontren,
ah yang sikan kan Penyelen
menyenangkan pendidikan pendidikan ggara Penyeleng
dan bebas dari karakter karakter Hindu gara
kekerasan dalam dalam Hindu
pembelajara pembelajaran
n dibagi jumlah
madrasah
dikali 100
persen
sekolah sekolah
keagamaan keagamaan
yang
yang
mengintegra
sikan mengintegrasi
pendidikan kan
karakter pendidikan
dalam karakter
pembelajara dalam
n pembelajaran
dibagi jumlah
sekolah
keagamaan
dikali 100
persen
kepala kepala
pendidikan pendidian

Penangg
Periode
No IKSK Pelaporan
IKSK
IKSK
diniyah/mua diniyah/muad
dalah yang alah yang
dibina dalam dibina dalam
penerapan
penerapan
budaya
belajar yang budaya
nyaman dan belajar dibagi
aman jumlah kepala
pendidikan
diniyah/muad
alah dikali
100 persen
madrasah madrasah
yang ramah yang ramah
anak anak dibagi
jumlah
madrasah
dikali 100
persen
sekolah sekolah
keagamaan keagamaan
yang ramah
yang ramah
anak
anak dibagi
jumlah
sekolah
keagamaan
dikali 100
persen
39. Meningkatnya 1. Jumlah Jumlah Seksi Seksi Tahunan

kepeloporan organisasi organisasi Penmad, Penmad,
dan siswa siswa Seksi PD Seksi PD
kesukarelawan ekstrakuriku ekstrakurikule Pontren,
Pontren,
an pemuda dan ler pada r pada Penyelen
pengembangan madrasah madrasah ggara Penyeleng
pendidikan yang dibina yang dibina Hindu gara
kepramukaan kepeloporan kepeloporan Hindu
dan dan
kesukarelaw kesukarelawa
anan nan dibagi
jumlah
madrasah

Penangg
Periode
No IKSK Pelaporan
IKSK
IKSK
dikali 100
persen
2. Jumlah Jumlah
organisasi organisasi
siswa siswa
ekstrakuriku
ekstrakurikule
ler pada
sekolah r pada
keagamaan sekolah
yang dibina keagamaan
kepeloporan yang dibina
dan kepeloporan
kesukarelaw dan
anan
kesukarelawa
nan dibagi
jumlah
organisasi
siswa
ekstrakurikule
r dikali 100
persen
3. Jumlah Jumlah gugus

gugus pramuka pada
pramuka madrasah
pada
yang dibina
madrasah
yang dibina dibagi jumlah
gugus
pramuka pada
madrasah
dikali 100
persen
4. Jumlah Jumlah gugus

gugus pramuka pada
pramuka sekolah
pada sekolah
keagamaan
keagamaan
dibagi jumlah
gugus
pramuka pada
sekolah
keagamaan
dikali 100
persen

Penangg
Periode
No IKSK Pelaporan
IKSK
IKSK
40. Meningkatnya 1. Persentase Jumlah kasus Subbag Subbag Tahunan

kualitas kasus hukum hukum yang tata tata usaha
layanan dan yang diselesaikan usaha
bantuan hukum terselesaikan dibagi jumlah
kasus hukum
dikali 100
persen
2. Jumlah Jumlah
penyuluhan kegiatan yang
hukum yang dilaksanakan
dilaksanakan di tingkat
provinsi dan
kab/kota
41 Meningkatnya Persentase Jumlah Subbag Subbag Semesteran
kualitas rekomendasi izin rekomendasi tata tata usaha
pengelolaan orang asing izin orang usaha
kerjasama luar asing yang
negeri diterbitkan
dibagi jumlah
rekomendasi
orang asing
yang masuk
dikali 100
persen
42 Meningkatnya 1. Persentase Subbag Subbag Semesteran

kualitas dokumen tata tata usaha
pengelolaan perencanaan usaha
ASN ASN yang
(pengadaan, sesuai
penempatan, kebutuhan
pembinaan dan satuan kerja
pengembangan
pegawai)
2. Persentase
laporan
permasalaha
n
kepegawaian
di bidang
kode etik,
disiplin,
pemberhenti
an dan
pensiun
yang
ditandaklanj
uti

Penangg
Periode
No IKSK Pelaporan
IKSK
IKSK
3. Persentase
kesesuaian
pemanfaatan
hasil
assesmen
kompetensi
dengan
jabatan
4. Persentase
ASN yang
memiliki
nilai indeks
profesional
berkategori
sedang
(minimum
71)
5. Persentase
ASN yang
memenuhi
syarat
leveling
kompetensi
jabatannya
6. Persentase
data ASN
yang
diupdate
43. Meningkatnya 1. Jumlah Subbag Subbag Semesteran

pengelolaan laporan tata tata usaha
manajemen keuangan usaha
keuangan yang semester I
tertib sesuai dan semester
dengan II yang
ketentuan sesuai
standar dan
tepat waktu
2. Persentase
satuan kerja
yang telah
menerapkan
Pengendalia
n Intern
Pelaporan
Keuangan

Penangg
Periode
No IKSK Pelaporan
IKSK
IKSK
(PIPK)
3. Persentase
realisasi
pelaksanaan
anggaran
yang optimal
4. Persentase
penyelesaian
Kerugian
Negara pada
Kementerian
Agama
44. Meningkatnya 1. Persentase Subbag Subbag Semesteran

pengelolaan nilai Barang tata tata usaha
BMN yang Milik usaha
akuntabel Negara yang
ditetapkan
status
penggunaan
dan
pemanfaatan
nya
2. Persentase
tanah yang
bersertifikat
3. Persentase
nilai
Opname
Physic (OP)
BMN
45. Meningkatnya 1. Persentase Subbag Subbag Tahunan

kualitas satuan tata tata usaha
penataan dan organisasi/k usaha
penguatan erja yang
manajemen menetapkan
organisasi dan
mengevaluas
i standar
operasional
prosedur
berdasarkan
peta proses
bisnis

Penangg
Periode
No IKSK Pelaporan
IKSK
IKSK
2. Persentase
laporan
kinerja
satuan
organisasi
yang
dievaluasi
3. Persentase
administrasi
hasil
pengawasan
yang
ditindaklanj
uti

kualitas satuan kerja tata tata usaha
penerapan yang telah usaha
Reformasi dilakukan
Birokrasi evaluasi
implementas
i Reformasi
Birokrasi
2. Jumlah
satuan kerja
yang dibina
dalam
peningkatan
zona
integritas
3. Jumlah agen
perubahan
yang dibina
untuk
mengimple
mentasikan
program
kerja

kualitas output tata tata usaha
perencanaan perencanaan usaha
dan anggaran yang
berbasis data
2. Persentase
keselarasan

Penangg
Periode
No IKSK Pelaporan
IKSK
IKSK
muatan
Renja
dengan
Renstra
3. Persentase
perencanaan
kerjasama
yang
ditindaklanj
uti

kualitas laporan tata tata usaha
pemantauan capaian usaha
dan evaluasi kinerja
perencanaan perencanaan
dan anggaran dan
anggaran
yang
berkualitas
2. Persentase
rekomendasi
pemantauan,
evaluasi, dan
pengendalia
n rencana
pembanguna
n nasional
yang
ditindaklanj
uti
49. Meningkatnya Persentase Subbag Subbag Tahunan

kualitas sarana pemenuhan tata tata usaha
dan prasarana kebutuhan usaha
kantor prasarana kantor
sesuai standar

kualitas surat masuk tata tata usaha
pengelolaan yang usaha
tata persuratan, ditindaklanj
arsip dan uti secara
layanan tepat waktu
pengadaan
barang jasa
2. Persentase
dokumen

Penangg
Periode
No IKSK Pelaporan
IKSK
IKSK
yang dikirim
secara
elektronik
3. Persentase
surat yang
diarsipkan
dalam e-
dokumen
4. Persentase
menurunnya
lelang gagal
5. Persentase
menurunnya
sanggah dan
sanggah
banding
51. Meningkatnya Persentase Subbag Subbag Triwulan

kualitas kepuasan tata tata usaha
pelayanan pelayanan tamu usaha
umum dan pimpinan
rumah tangga
kualitas pemberitaan tata tata usaha
layanan capaian usaha
hubungan program dan
masyarakat dan pelaksanaan
informasi kegiatan
yang
dipublikasi
2. Persentase
pemberitaan
negatif
tentang
Kementerian
Agama yang
dicounter

kualitas data sistem tata tata usaha
dan sistem informasi usaha
informasi yang
memenuhi
standar
2. Persentase

Penangg
Periode
No IKSK Pelaporan
IKSK
IKSK
data agama
dan
pendidikan
yang valid,
dan reliable
54. Meningkatnya Jumlah Pengawas, Seksi Seksi Tahunan

kualitas Guru, Pegawai Penmad, Penmad,
administrasi PNS yang Seksi PD Seksi PD
pendidikan memperoleh gaji, Pontren,
Pontren,
keagamaan tunjangan dan Penyelen
operasional ggara Penyeleng
Hindu gara
Hindu

3.1 Target Kinerja
Dalam rangka menjalankan tujuan dan sasaran kegiatan tersebut di atas, pada
tahun 2020 Kantor Kementerian Agama Kabupaten Sidenreng Rappang memiliki strategi
melalui enam program sebagai berikut:
1. Program Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis
Lainnya Kementerian Agama;
2. Program Kerukunan Umat Beragama;
3. Program Bimbingan Masyarakat Islam;
4. Program Pendidikan Islam
5. Program Bimbingan Masyarakat Hindu;
6. Program Penyelenggaraan Haji dan Umrah.
Sementara itu, mulai tahun 2021 Kantor Kementerian Agama Kabupaten
Sidenreng Rappang menjalankan arah kebijakan tersebut melalui program yang sudah
disederhanakan menjadi empat program, yaitu:
1. Program Dukungan Manajemen;
2. Program Kerukunan Umat dan Layanan Kehidupan Beragama;
3. Program Kualitas Pengajaran dan Pembelajaran;
4. Program PAUD dan Wajib Belajar 12 Tahun.
Adapun rincian kegiatan dalam pelaksanaan program dimaksud, yaitu:
1. Pembinaan Administrasi Hukum dan KLN
2. Pembinaan Administrasi Kepegawaian
3. Pembinaan Administrasi Keuangan dan BMN
4. Pembinaan Administrasi Organisasi dan Tata Laksana
5. Pembinaan Administrasi Perencanaan
6. Pembinaan Administrasi Umum
7. Pembinaan Administrasi Informasi Keagamaan dan Kehumasan
8. Dukungan manajemen dan pelaksanaan tugas teknis lainnya
penyelenggaraan haji dan umrah
9. Dukungan Manajemen Pendidikan dan Pelayanan Tugas Teknis
Lainnya Pendidikan Islam
10. Dukungan Manajemen Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya Bimas
Islam

11. Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya
Bimas Hindu
12. Penyelenggaraan Administrasi Perkantoran Pendidikan Bimas
Hindu
13. Pembinaan Kerukunan Hidup Umat Beragama
14. Pengelolaan KUA dan Pembinaan Keluarga Sakinah
15. Pengelolaan dan Pembinaan Pemberdayaan Zakat dan Wakaf
16. Pengelolaan dan Pembinaan Penerangan Agama Islam
17. Pengelolaan Urusan Agama Islam dan Pembinaan Syariah
18. Pengelolaan dan Pembinaan Urusan Agama Hindu
19. Pembinaan Umrah dan Haji Khusus
20. Pelayanan Haji Dalam Negeri
21. Pembinaan Haji
22. Pengelolaan Dana Haji dan Sistem Informasi Haji Terpadu
23. Peningkatan Mutu dan Relevansi Pendidikan Madrasah
24. Peningkatan Kompetensi dan Profesionalitas Guru dan Tenaga
Kependidikan Madrasah
25. Peningkatan Mutu dan Relevansi Pendidikan Keagamaan Islam
26. Peningkatan Mutu dan Relevansi Pendidikan Agama Islam
27. Pengelolaan dan Pembinaan Mutu dan Relevansi Pendidikan
Agama Hindu
28. Pengelolaan dan Pembinaan Pendidikan Madrasah
29. Pengelolaan dan Pembinaan Pendidikan Keagamaan Islam
30. Pengelolaan dan Pembinaan Pendidikan Agama Hindu
Selanjutnya untuk mendukung tercapainya keberhasilan program-
program dimaksud, Kantor Kementerian Agama Kabupaten Sidenreng Rappang
menetapkan lima tujuan dan telah dilengkapi dengan 54 sasaran kegiatan, yang
merupakan kondisi yang ingin dicapai secara nyata oleh Kantor Kementerian
Agama Kabupaten Sidenreng Rappang dalam lima tahun ke depan seperti yang
tertera pada BAB II. Adapun untuk mengetahui tingkat keberhasilan
pencapaiannya, setiap sasaran kegiatan diukur dengan menggunakan indikator
kinerja sasaran kegiatan sebagai berikut:

Tabel 17
Target Capaian Indikator Kinerja Sasaran Kegiatan
sampai dengan Tahun 2024
Baseli
Target Satu
Sasaran ne Penanggung
No. IKSK Tahun an
Kegiatan Tahun Jawab
2024 Hasil
2019
1. Meningkatny 1. Nilai kinerja 75,00 87,50 Nilai Seksi Bimas
a kualitas penyuluh Islam,
bimbingan agama Penyelenggara
dan Hindu
penyuluhan 2. Persentase 90,00 95,00 %
agama penyuluh
agama yang
dibina
3. Jumlah NA 6 Oran
penyiar g
agama yang
dibina
kompetensin
ya
4. Jumlah NA 153,00 Kelo

kelompok mpok
sasaran
penyuluh
yang
diberdayaka
n
2. Meningkatny 1. Persentase 0 100,00 % Subbag Tata

a kualitas jumlah kasus usaha
pelayanan pelanggaran
perlindungan hak
umat beragama
beragama yang
ditindaklanj
uti
2. Jumlah aktor 0 4 Oran

kerukunan g
yang dibina
3. Jumlah desa 0 2 Loka

sadar si
kerukunan
yang dibina
3. Menguatnya 1. Jumlah 0 1 Lem Subbag tata

peran lembaga baga Usaha, Seksi
lembaga agama, Bimas Isla

Baseli
Target Satu
No. IKSK Tahun an
2024 Hasil
2019
agama, organisasi
organisasi sosial
sosial keagamaan,
keagamaan, tokoh
tokoh agama,
agama, tokoh
tokoh masyarakat
masyarakat yang
sebagai difasilitasi
perekat
persatuan 2. Jumlah 4 6 Kegi
dan kesatuan forum dialog atan
bangsa antar umat
beragama
yang
diselenggara
kan
4. Menguatnya Persentase 100,00 100,00 % Subbag Tata
Forum Sekber FKUB Usaha
Kerukunan yang
Umat ditingkatkan
Beragama layanannya
(FKUB) melalui BOP
5. Meningkatn 1. Persentase 3,00 62,50 % Subbag tata

ya kualitas lembaga Usaha, Seksi
pembinaan agama, Bimas Islam,
kerukunan organisasi Peny. Hindu
intra umat sosial
beragama keagamaan,
tokoh
agama,
tokoh
masyarakat
yang dibina
kerukunan
intra umat
beragama
2. Jumlah 1 5 Lokasi
forum dialog
intra umat
beragama
yang
diselenggara
kan
6. Meningkatn Persentase 75,05 100,00 % Subbag tata

ya kualitas penyuluh agama Usaha, Seksi
moderasi yang berwawasan Bimas Islam,
beragama moderat Peny. Hindu

Baseli
Target Satu
No. IKSK Tahun an
2024 Hasil
2019
penyuluh
agama
7. Meningkatn 1. Persentase 5,00 17,50 % Seksi Bimas

ya rumah Islam, Peny.
pengelolaan ibadah yang Hindu
rumah ramah
ibadah
sebagai 2. Persentase 0,00 00,00 %
pusat syiar pengelola
agama yang rumah
toleran ibadah yang
dibina
3. Jumlah NA 4 Oran
Imam Besar g
masjid yang
ditingkatkan
mutunya
4. Jumlah NA 1 Lokasi
rumah
ibadah yang
ditingkatkan
menjadi
percontohan
8. Meningkatn Jumlah siaran 1 1 Loka Seksi Bimas

ya kegiatan keagamaan yang si Islam, Peny.
penyiaran berwawasan Hindu
agama di moderat di media
ruang publik massa dan ruang
publik
9. Menguatnya 1. Persentase NA 100,00 % Seksi
muatan siswa di Penmad,
moderasi madrasah Seksi PD
beragama yang Pontren, Seksi
dalam mata memperoleh PAIS, Penny.
pelajaran pendidikan Hindu
agama di agama yang
ruang publik bermuatan
moderasi
beragama
2. Persentase 00,00 00,00 %

siswa di
sekolah
keagamaan
yang
memperoleh

Baseli
Target Satu
No. IKSK Tahun an
2024 Hasil
2019
pendidikan
agama yang
bermuatan
moderasi
beragama
3. Persentase 20,00 100,00 %

siswa di
sekolah
umum yang
memperoleh
pendidikan
agama yang
bermuatan
moderasi
beragama
4. Persentase 0,00 100,00 %

guru di
madrasah
yang dibina
dalam
moderasi
beragama
5. Persentase 65,00 100,00 %

guru
pendidikan
agama di
sekolah
umum yang
dibina dalam
moderasi
beragama
6. Persentase 20,00 50,00 %

guru di
sekolah
keagamaan
yang dibina
dalam
moderasi
beragama
7. Persentase 0,00 100,00 %

pengawas
pendidikan
agama di
madrasah
yang dibina
dalam

Baseli
Target Satu
No. IKSK Tahun an
2024 Hasil
2019
moderasi
beragama
8. Persentase 28,50 50,00 %

pengawas di
sekolah
keagamaan
yang dibina
dalam
moderasi
beragama
9. Persentase 5,00 45,00 %

pengawas
pendidikan
agama di
sekolah
umum yang
dibina dalam
moderasi
beragama
10. Jumlah 25,00 50,00 Kegi

kegiatan atan
ekstrakuriku
ler
keagamaan
di madrasah
yang
bermuatan
moderasi
beragama
11. Jumlah NA NA Kegi

kegiatan atan
ekstrakuriku
ler
keagamaan
di sekolah
keagamaan
yang
bermuatan
moderasi
beragama
10. Menguatnya 1. Persentase 75,00 100,00 % Seksi PD

peran pesantren Pontren
pendidikan yang
diniyah dan berwawasan
pesantren moderat
dalam

Baseli
Target Satu
No. IKSK Tahun an
2024 Hasil
2019
mengemban 2. Persentase 50,00 100,00 %
gkan peningkatan
moderasi peserta
beragama pendidikan
Islam diniyah
takmilyah
dan
pendidikan
AlQur’an
11. Menguatnya Jumlah dialog 2 4 Kegi Subbag Ortala

dialog lintas lintas agama dan atan dan KUB
agama dan budaya yang
budaya diselenggarakan
12. Meningkatny Jumlah produk NA NA Unit Seksi Bimas

a pelestarian budaya Islam, Peny.
dan berbasisagama Hindu
optimalisasi yang memberikan
produk manfaat
budaya terhadapkesejahter
berbasis aan umat (Wisata
agama untuk religi, Situs,
meningkatka Artefak)
n
kesejahteraan
umat
13. Meningkatny Jumlah kegiatan 1 3 Kegi Seksi Bimas

a ekspresi budaya atan Islam, Peny.
penghormata yang Hindu
n atas mengandung
keragaman nilai agama
budaya yang (MTQ, STQ,
merupakan Pesparawi,
wujud dari Pesparani,
implementasi Utsawa Dharma
pengamalan Ghita, Sippa
nilai agama Dhamma Samajja
dan sebagainya)
14. Meningkatny 1. Jumlah 0 5 Doku Seksi Bimas
a kualitas direktori men Islam, Peny.
literasi pustaka Hindu
khasanah agama yang
budaya di
bernafas inventarisas
agama i, kodefikasi
dan
digitalisasi

Baseli
Target Satu
No. IKSK Tahun an
2024 Hasil
2019
2. Jumlah 2 18 Oran
pengelola g
perpustakaa
n rumah
ibadah yang
dibina
15. Meningkatny 1. Jumlah 0 2 Unit Seksi Bimas

a kualitas sarana dan Islam, Peny.
sarana prasarana Hindu
pendukung layanan
pelayanan peribadatan
keagamaan yang
disediakan
2. Jumlah kitab 0 350 Ekse

suci dan mplar
buku
keagamaan
yang
disediakan
3. Persentase 3,00 57,50 %

lembaga
keagamaan
yang
difasilitasi
4. Jumlah 0 3 Kegi
bimbingan atan
layanan
syariah yang
disediakan
5. Jumlah 28 44 Loka
masjid/mush si
alla yang
terfasilitasi
pengukuran
arah kiblat
6. Jumlah 0 1 Oran
SDM Ahli g
Falakiyah
yang dibina
7. Jumlah NA NA Loka
Pusat si
Observasi
Bulan yang
Baseli
Target Satu
No. IKSK Tahun an
2024 Hasil
2019
memenuhi
standar
16. Meningkatny 1. Jumlah 0 2 Loka Seksi Bimas

a kualitas KUA yang si Islam
pelayanan direvitalisas
nikah/rujuk i
2. Jumlah 2 2 Loka
KUA yang si
ditingkatkan
sarana
prasarana
3. Jumlah 350 300 Oran

calon g
pengantin
yang
memperoleh
fasilitas
kursus pra
nikah
remaja usia g
sekolah
yang
mendapatka
n bimbingan
cegah kawin
anak dan
seks pra
nikah
penghulu g
yang dibina
17. Meningkatny Jumlah keluarga 24 65 Pasa Seksi Bimas

a kualitas yang ngan Islam, Peny.
pelayanan memperoleh Hindu
bimbingan bimbingan dan
keluarga layanan pusaka
sakinah/ kristiani/
bahagia/ sukinah/
hitta sukhaya
18. Meningkatny 1. Persentase 65,00 95,00 % Seksi PHU

a kualitas Penyelengg
pembinaan ara
Baseli
Target Satu
No. IKSK Tahun an
2024 Hasil
2019
dan Perjalanan
pengawasan Ibadah
penyelenggar Umrah yang
a ibadah terbina dan
umrah dan terawasi
penyelenggar
a ibadah haji 2. Persentase 70,00 95,00 %
khusus Penyelengg
araan
Ibadah Haji
Khusus
yang terbina
dan
terawasi
19 Meningkatny 1. Persentase 20 100 % Seksi PHU
a kualitas pusat
pelayanan layanan haji
pendaftaran yang
ibadah haji memenuhi
standar
pelayanan
2. Persentase 1,50 0,35 %

calon
jemaah haji
yang batal
diberangkat
kan pada
tahun
bersangkuta
n
20. Meningkatn Persentase 85 95 % Seksi PHU

ya kualitas pelayanan
pelayanan transportasi
jamaah haji jemaah haji yang
di asrama tepat waktu
haji
21. Meningkatn 1. Persentase 85 95 % Seksi PHU

ya kualitas petugas haji
pembinaan yang
jamaah haji profesional
2. Persentase 95 96.50 %
jemaah haji
yang
mengikuti
manasik haji
Baseli
Target Satu
No. IKSK Tahun an
2024 Hasil
2019
22. Meningkatn Persentase 90,00 99,00 % Seksi PHU
ya keberlanjutan
pengelolaan layanan
data dan (Continuity
sistem service)
informasi
haji terpadu
23. Meningkatn 1. Persentase NA 7,00 % Peny. Zakat

ya amil yang dan Wakaf
pengelolaan dibina
dan
pembinaan 2. Persentase 50 65 %
pemberdaya lembaga
an dana zakat yang
zakat dibina
24. Meningkatn 1. Persentase 50 75 % Peny. Zakat

ya lembaga dan Wakaf
pengelolaan wakaf yang
aset wakaf dibina
2. Persentase 25 35 %
akta ikrar
wakaf yang
diterbitkan
tanah wakaf
yang
bersertifikat
25. Meningkatn 1. Persentase 50,00 100,00 % Seksi

ya kualitas madrasah Penmad,
penerapan yang Seksi PD
kurikulum menerapkan Pontren, Peny.
dan pola metode Hindu
pembelajara pembelajara
n inovatif n inovatif
dalam
kurikulum
2. Persentase 25,00 50,00 %

sekolah
keagamaan
yang
menerapkan
metode
pembelajara
n inovatif
Baseli
Target Satu
No. IKSK Tahun an
2024 Hasil
2019
dalam
kurikulum
3. Jumlah 2 5 Lemb
madrasah aga
yang
melaksanaka
n program
keagamaan
4. Jumlah NA 2 Lemb
madrasah aga
yang
melaksanak
an program
keterampila
n/kejuruan
26. Meningkatn 1. Persentase 75 100 % Seksi

ya kualitas guru di Penmad,
penilaian madrasah Seksi PD
pendidikan yang dinilai Pontren, Peny.
kinerjanya Hindu
sebagai
dasar
penetapan
tunjangan
2. Persentase 50,00 100,00 %

guru di
sekolah
keagamaan
yang dinilai
kinerjanya
sebagai
dasar
penetapan
tunjangan
3. Persentase NA 00,00 %
ustadz di
pendidikan
diniyah/mua
dalah yang
dinilai
kinerjanya
sebagai
dasar
penetapan
tunjangan
Baseli
Target Satu
No. IKSK Tahun an
2024 Hasil
2019
penghargaan g
bagi guru
dan tenaga
kependidika
n pada
madrasah/Se
kolah
Keagamaan
5. Jumlah NA NA Kegi
penyelengga atan
raan
asesmen
kompetensi
siswa di
madrasah/se
kolah
keagamaan
6. Persentase NA 100 %
siswa yang
mengikuti
asesmen
kompetensi
di
madrasah/se
kolah
keagamaan

ya madrasah/ Penmad,
penerapan pendidikan Seksi PD
teknologi diniyah/mua Pontren, Peny.
informasi dalahyang Hindu
dan menerapkan
komunikasi TIK untuk e-
dalam sistem pembelajara
pembelajara n
n
2. Persentase 00,00 00,00 %
sekolah
keagamaan
yang
menerapkan
TIK untuk e-
pembelajara
n
mata
Baseli
Target Satu
No. IKSK Tahun an
2024 Hasil
2019
pelajaran
yang
menggunaka
n bahan
belajar
berbasis TIK
untuk e-
pembelajara
n

ya kualitas RA/ Penmad,
sarana dan Pratama Seksi PD
prasarana Widya Pontren, Peny.
pendidikan Pasraman/ Hindu
Taman
Seminari/
Nava
Dhammasek
ha yang
memenuhi
SPM sarana
prasarana
MI/ Ula/
SDTK/ Adhi
Widya
Pasraman
yang
memenuhi
SPM sarana
prasarana
MTs/
Wustha/
SMPTK/
Madyama
Widya
Pasraman
yang
memenuhi
SPM sarana
prasarana
MA/ Ulya/
SMTK/
SMAK/
Utama
Baseli
Target Satu
No. IKSK Tahun an
2024 Hasil
2019
Widya
Pasraman
yang
memenuhi
SPM sarana
prasarana
29. Meningkatn 1. Jumlah 6.993 11.100 Sisw Seksi

ya siswa a Penmad,
pemberian penerima Seksi PD
bantuan BOS pada Pontren, Peny.
pendidikan Madrasah Hindu
bagi anak
kurang 2. Jumlah 0 0 Sisw
mampu, siswa a
daerah sekolah
afirmasi, dan keagamaan
berbakat penerima
BOS
3. Persentase 23.3 50 %
siswa
madrasah
penerima
PIP

siswa
sekolah
keagamaan
penerima
PIP
Pondok
Pesantren
yang
mendapatka
n Bantuan
Operasional
30. Meningkatn 1. Persentase 0,00 50 % Seksi

ya kualitas madrasah Penmad,
penanganan yang Seksi PD
ATS menyelengg Pontren
arakan
pendidikan
inklusi
Baseli
Target Satu
No. IKSK Tahun an
2024 Hasil
2019
ATS yang
mengikuti
program
pendidikan
kesetaraan
di pesantren
31. Menguatnya Jumlah siswa 1.474 2.300 Oran Seksi

pelayanan 1 RA/ Pratama g Penmad,
Tahun Widya Pasraman/ Seksi PD
Prasekolah Nava Pontren, Peny.
Dhammasekha Hindu
yang tingkatkan
mutunya melalui
BOP

ya kualitas guru Penmad,
pendidik dan madrasah Seksi PD
tenaga dan ustadz Pontren, Peny.
kependidika pendidikan Hindu
n diniyah/mua
dalah yang
lulus
sertifikasi
tenaga
kependidika
n madrasah
dan
pendidikan
diniyah/mua
dalah yang
memperoleh
peningkatan
kompetensi
kepala
madrasah
dan
pendidikan
diniyah/mua
dalah yang
memperoleh
peningkatan
kompetensi
Baseli
Target Satu
No. IKSK Tahun an
2024 Hasil
2019
ustadz
pendidikan
diniyah/mua
dalah yang
mendapatka
n penguatan
melalui
KKG/MGM
P Pola PKB
dan AKG
33. Terpenuhiny 1. Persentase 00,00 00,00 % Seksi

a jumlah guru yang Penmad,
guru dan memenuhi Seksi PD
tenaga kualifikasi Pontren, Peny.
kependidika dan Hindu
n sesuai kompetensi
dengan minimal
standar
minimal 2. Persentase 00,00 00,00 %
guru yang
memenuhi
kualifikasi
dan
kompetensi
minimal

ya kualitas guru Penmad,
pendidikan madrasah Seksi PD
profesi guru yang Pontren, Peny.
melalui mengikuti Hindu
peningkatan PPG
kualifikasi
pendidik 2. Persentase 50,00 100,00 %
guru
pendidikan
agama yang
mengikuti
PPG
3. Persentase 70,00 100,00 %

guru
pendidikan
agama
berkualifika
si minimal
S1
Baseli
Target Satu
No. IKSK Tahun an
2024 Hasil
2019
4. Persentase 0,00 30,00 %
Calon
Pengawas
madrasah
menerima
beasiswa S2
35. Meningkatny 1. Persentase 0,00 0,00 % Seksi

a pemenuhan guru/ Penmad,
dan distribusi tenaga Seksi PD
tenaga pendidikan Pontren
pendidik di madrasah
berbasis daerah 3 T
kebutuhan yang
mendapatka
n tunjangan
khusus
2. Persentase 0,00 15,00 %

guru
pendidikan
agama Islam
di madrasah
daerah 3 T
yang
mendapatka
n tunjangan
khusus
36. Menguatnya 1. Jumlah 5 90 Lem Seksi

kapasitas dan madrasah/p baga Penmad,
akselerasi endidikan Seksi PD
akreditasi diniyah/mua Pontren, Peny.
dalah/sekola Hindu
h
keagamaan
yang
difasilitasi
dalam
meningkatk
an status
akreditasi.
2. Jumlah NA 0 Lem
sekolah baga
keagamaan
yang
difasilitasi
dalam
meningkatk
Baseli
Target Satu
No. IKSK Tahun an
2024 Hasil
2019
an status
akreditasi
37. Meningkatny 1. Persentase NA 90 % Seksi

a budaya madrasah Penmad,
mutu yang Seksi PD
pendidikan menerapkan Pontren, Peny.
budaya Hindu
mutu
2. Persentase 1,00 15,00 %

siswa
madrasah
yang
mengikuti
kompetisi
nasional
maupun
internasiona
l

siswa
sekolah
keagamaan
yang
mengikuti
kompetisi
nasional
maupun
internasional
38. Meningkatny 1. Persentase 70,00 100,00 % Seksi

a budaya madrasah Penmad,
belajar dan yang Seksi PD
lingkungan mengintegra Pontren, Peny.
madrasah/sek sikan Hindu
olah yang pendidikan
menyenangk karakter
an dan bebas dalam
dari pembelajara
kekerasan n
2. Persentase 00,00 00,00 %

sekolah
keagamaan
yang
mengintegra
sikan
pendidikan
karakter
Baseli
Target Satu
No. IKSK Tahun an
2024 Hasil
2019
dalam
pembelajara
n
kepala
pendidikan
diniyah/mua
dalah yang
dibina
dalam
penerapan
budaya
belajar yang
nyaman dan
aman
4. Persentase 50,00 100,00 %

madrasah
yang ramah
anak
5. Persentase 00,00 00,00 %

sekolah
keagamaan
yang ramah
anak
39. Meningkatny 1. Jumlah NA 5 Kegi Seksi

a organisasi atan Penmad,
kepeloporan siswa Seksi PD
dan ekstrakuriku Pontren, Peny.
kesukarelawa ler pada Hindu
nan pemuda madrasah
dan yang dibina
pengembang kepeloporan
an dan
pendidikan kesukarelaw
kepramukaan anan
2. Jumlah NA 0 Kegi
organisasi atan
siswa
ekstrakuriku
ler pada
sekolah
keagamaan
yang dibina
kepeloporan
dan
Baseli
Target Satu
No. IKSK Tahun an
2024 Hasil
2019
kesukarelaw
anan
3. Jumlah 80 116 Unit

gugus
pramuka
pada
madrasah
yang dibina
4. Jumlah NA 0 Unit
gugus
pramuka
pada sekolah
keagamaan
yang dibina
40. Meningkatny 1. Persentase 0,00 100,00 % Subbag Tata

a kualitas kasus usaha
layanan dan hukum yang
bantuan terselesaikan
hukum
2. Jumlah 0 5 Kegi
penyuluhan atan
hukum yang
dilaksanaka
n
41 Meningkatny Persentase 70 99 % Subbag Tata

a kualitas rekomendasi izin usaha
pengelolaan orang asing
kerjasama
luar negeri
42 Meningkatny 1. Persentase 80,00 100,00 % Subbag Tata

a kualitas dokumen usaha
pengelolaan perencanaan
ASN ASN yang
(pengadaan, sesuai
penempatan, kebutuhan
pembinaan satuan kerja
dan
pengembang 2. Persentase 80,00 95,00 %
an pegawai) laporan
permasalaha
n
kepegawaia
n di bidang
kode etik,
disiplin,
Baseli
Target Satu
No. IKSK Tahun an
2024 Hasil
2019
pemberhenti
an dan
pensiun
yang
ditandaklanj
uti
3. Persentase 50,00 80,00 %

kesesuaian
pemanfaatan
hasil
assesmen
kompetensi
dengan
jabatan
4. Persentase 4,00 89,20 %

ASN yang
memiliki
nilai indeks
profesional
berkategori
sedang
(minimum
71)
5. Persentase 69,40 91,80 %

ASN yang
memenuhi
syarat
leveling
kompetensi
jabatannya
6. Persentase 80,00 100,00 %

ASN yang
diusulkan
mutasi tepat
waktu
7. Persentase 90,00 100,00 %

data ASN
yang
diupdate
43. Meningkatny 1. Jumlah 50 50 Doku Subbag Tata

a pengelolaan laporan men usaha
manajemen keuangan
keuangan semester I
yang tertib dan
sesuai semester II
Baseli
Target Satu
No. IKSK Tahun an
2024 Hasil
2019
dengan yang sesuai
ketentuan standar dan
tepat waktu
2. Persentase 50,00 90,00 %
satuan kerja
yang telah
menerapkan
Pengendalia
n Intern
Pelaporan
Keuangan
(PIPK)
3. Persentase 98,00 98,50 %

realisasi
pelaksanaan
anggaran
yang
optimal
4. Persentase 90,00 100,00 %

penyelesaian
Kerugian
Negara pada
Kementerian
Agama

a pengelolaan nilai Barang usaha
BMN yang Milik
akuntabel Negara
yang
ditetapkan
status
penggunaan
dan
pemanfaata
nnya
2. Persentase 92,00 100,00 %

tanah yang
bersertifikat
3. Persentase 90,00 100,00 %

nilai
Opname
Physic (OP)
BMN
Baseli
Target Satu
No. IKSK Tahun an
2024 Hasil
2019
a kualitas satuan usaha
penataan dan organisasi/k
penguatan erja yang
manajemen menetapkan
organisasi dan
mengevalua
si standar
operasional
prosedur
berdasarkan
peta proses
bisnis
2. Persentase 80,00 100,00 %

laporan
kinerja
satuan
organisasi
yang
dievaluasi
3. Persentase 80,00 100,00 %

administrasi
hasil
pengawasan
yang
ditindaklanj
uti

a kualitas satuan kerja usaha
penerapan yang telah
Reformasi dilakukan
Birokrasi evaluasi
implementa
si
Reformasi
Birokrasi
2. Jumlah NA 1 Satke
satuan kerja r
yang dibina
dalam
peningkatan
zona
integritas
3. Jumlah NA 1 Oran
agen g
perubahan
Baseli
Target Satu
No. IKSK Tahun an
2024 Hasil
2019
yang dibina
untuk
mengimple
mentasikan
program
kerja

a kualitas output usaha
dan anggaran yang
berbasis
data
2. Persentase 78,00 91,60 %

keselarasan
muatan
Renja
dengan
Renstra
3. Persentase 50,00 90,00 %

perencanaan
kerjasama
yang
ditindaklanj
uti

a kualitas laporan usaha
pemantauan capaian
dan evaluasi kinerja
dan anggaran dan
anggaran
yang
berkualitas
2. Persentase 60,00 100,00 %

rekomendas
i
pemantauan
, evaluasi,
dan
pengendalia
n rencana
pembangun
an nasional
yang
ditindaklanj
uti
Baseli
Target Satu
No. IKSK Tahun an
2024 Hasil
2019
49. Meningkatny Persentase 70,00 95,00 % Subbag Tata

a kualitas pemenuhan usaha
sarana dan kebutuhan
prasarana prasarana kantor
kantor sesuai standar

a kualitas surat masuk usaha
pengelolaan yang
tata ditindaklanj
persuratan, uti secara
arsip dan tepat waktu
layanan
pengadaan 2. Persentase 50,00 100,00 %
barang jasa dokumen
yang
dikirim
secara
elektronik
3. Persentase 60,00 100,00 %

surat yang
diarsipkan
dalam e-
dokumen
4. Persentase 60,00 90,00 %

menurunnya
lelang gagal
5. Persentase 00,00 90,00 %

menurunnya
sanggah dan
sanggah
banding
51. Meningkatny Persentase 00,00 95,00 % Subbag Tata

a kualitas kepuasan usaha
pelayanan pelayanan tamu
umum dan pimpinan
rumah tangga
52. Meningkatny 1. Jumlah 80 100 Kegi Subbag Tata

a kualitas pemberitaan atan usaha
layanan capaian
hubungan program
masyarakat dan
dan informasi pelaksanaan
kegiatan
Baseli
Target Satu
No. IKSK Tahun an
2024 Hasil
2019
yang
dipublikasi
2. Persentase 85,00 100,00 %

pemberitaan
negatif
tentang
Kementeria
n Agama
yang
dicounter
53. Meningkatny 1. Jumlah 0 25 Unit Subbag Tata

a kualitas sistem usaha
data dan informasi
sistem yang
informasi memenuhi
standar
data agama
dan
pendidikan
yang valid,
dan reliable
54. Meningkatny Jumlah 100 100 % Seksi

a kualitas Pengawas, Guru, Penmad,
administrasi Pegawai PNS Seksi PD
pendidikan yang Pontren, Peny.
keagamaan memperoleh gaji, Hindu
tunjangan dan
operasional
3.2 Kerangka Pendanaan

Upaya untuk mencapai tujuan, sasaran dan program beserta kegiatan pada Kantor
Kementerian Agama Kab. Sidenreng Rappang yang telah ditetapkan memerlukan
dukungan berbagai sumberdaya, terutama dukungan pendanaan yang memadai. Sumber
pendanaan berasal dari pemerintah baik dari pusat maupun daerah dan masyarakat.
Sumber pendanaan yang sekarang ini sudah berjalan adalah berasal dari Rupiah Murni,
Surat Berharga Syariah Negara (SBSN), Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP), Hibah
Langsung Dalam Negeri, dan sumber pembiayaan lainnya yang tidak mengikat. Kerangka
pendanaan dalam Rencana Strategis Kantor Kementerian Agama Kabupaten Sidenreng
Rappang 2020-2024 menjadi acuan dalam perencanaan, pengelolaan, pelaksanaan untuk
menunjang implementasi program dan kegiatan Kantor Kementerian Agama Kabupaten
Sidenreng Rappang berbasis rencana strategis, serta berdasarkan kaidah-kaidah yang
ditetapkan dalam sistem pengelolaan pendanaan nasional.
Adapun rencana pendanaan untuk mencapai tujuan dan sasaran kegiatan
Kantor Kementerian Agama Kabupaten Sidenreng Rappang sampai dengan tahun
2024 pada tabel berikut:
Tabel 18
Rencana Pendanaan Enam Program
Kantor Kementerian Agama Kabupaten Sidenreng Rappang Tahun 2020
Indikasi Kebutuhan Pendanaan (Rp. 000,00)

Program/Kegiatan
2020 2021 2022 2023 2024 Total
Kantor Kementerian Agama Kab. Sidenreng
Rappang 52,621,221 40,131,605 39,595,181 40,792,769 44,029,035 217,169,811
Program Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan 2,785,571 2,767,076 2,996,270 3,163,205 3,366,507 15,078,629
Tugas Teknis
Pembinaan Administrasi
LainnyaHukum
Kementerian
dan KLN Agama - - 15,000 15,000 20,000 50,000
Pembinaan Administrasi Kepegawaian - - 10,000 20,000 25,000 55,000
Pembinaan Administrasi Keuangan dan BMN 1,703,692 1,784,491 1,891,560 2,005,005 2,125,357 9,510,105
Pembinaan Administrasi Organisasi dan Tata Laksana - - 10,000 10,000 15,000 35,000
Pembinaan Administrasi Perencanaan - - 20,000 20,000 20,000 60,000
Pembinaan Administrasi Umum 1,041,879 942,585 989,710 1,031,200 1,091,150 5,096,524
Pembinaan Administrasi Informasi Keagamaan dan
Kehumasan - - 10,000.00 12,000.00 20,000.00 42,000
Program Kerukunan Umat Beragama 40,000 40,000 50,000 50,000 50,000 230,000
Pembinaan Kerukunan Hidup Umat Beragama 40,000 40,000 50,000 50,000 50,000 230,000
Program/Kegiatan
2020 2021 2022 2023 2024 Total
Program Bimbingan Masyarakat Islam 10,935,611 12,636,049 13,366,014 13,100,528 14,840,069 64,878,271
Pengelolaan KUA dan Pembinaan Keluarga Sakinah
1,345,708 2,638,032 2,769,933 1,908,430 3,053,851 11,715,954
Pengelolaan dan Pembinaan Pemberdayaan Zakat dan
Wakaf - 7,150 7,508 7,883 8,278 30,818
Pengelolaan dan Pembinaan Penerangan Agama Islam
1,148,140 1,174,650 1,233,383 1,295,052 1,359,804 6,211,029
Pengelolaan Urusan Agama Islam dan Pembinaan Syariah

- - 10,000 15,000 15,000 40,000
Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis
Lainnya Bimas Islam 8,441,763 8,816,217 9,345,190 9,874,163 10,403,136 46,880,469
Program Pendidikan Islam 37,068,073 19,914,923 21,125,176 22,305,780 23,486,383 123,900,335
Peningkatan Akses, Mutu, Kesejahteraan dan Subsidi
Pendidikan Agama Islam 9,811,732 363,000 381,150 399,300 417,450 11,372,632
Peningkatan Akses, Mutu, Kesejahteraan dan Subsidi
Pendidikan Keagamaan Islam 24,000 - 30,000 31,500 33,000 118,500
Peningkatan Akses, Mutu, dan Relevansi Madrasah

7,476,000 23,000 24,150 24,150 24,150 7,571,450
Peningkatan Kompetensi dan Profesionalitas Guru dan
Tenaga Kependidikan Madrasah 11,942,410 1,078,200 1,132,110 1,186,020 1,239,930 16,578,670
Dukungan Manajemen Pendidikan dan Pelayanan Tugas
Teknis Lainnya Pendidikan Islam 7,813,931 18,450,723 19,557,766 20,664,810 21,771,853 88,259,083
Program/Kegiatan
2020 2021 2022 2023 2024 Total
Program Bimbingan Masyarakat Hindu 1,095,317 1,271,547 1,343,736 1,415,925 1,488,113 6,614,638
Pengelolaan dan Pembinaan Pendidikan Agama Hindu 56,440 130,400 136,920 143,440 149,960 617,160
Pengelolaan dan Pembinaan Urusan Agama Hindu 168,960 280,000 294,000 308,000 322,000 1,372,960
Lainnya Bimas Hindu 176,353 145,464 154,192 162,920 171,648 810,576
Penyelenggaraan Administrasi Perkantoran Pendidikan
Bimas Hindu 693,564 715,683 758,624 801,565 844,506 3,813,942
Program Penyelenggaraan Haji dan Umrah 736,649 3,542,010 763,986 3,625,987 847,962 9,516,593
Pelayanan Haji Dalam Negeri 54,330 2,875,701 57,047 2,878,418 59,763 5,925,258
Pembinaan Haji 30,910 14,080 15,626 17,171 18,717 96,503
Lainnya Penyelenggaraan Haji dan Umrah 651,409 652,229 691,314 730,398 769,483 3,494,832
Tabel 19
Rencana Pendanaan Empat Program
Kantor Kementerian Agama Kabupaten Sidenreng Rappang Tahun 2020

Program/Kegiatan 2020 2021 2022 2023 2024 Total
Sidenreng Rappang 52,621,221 40,131,605 39,595,182 40,763,394 44,058,409 217,169,811
Program Dukungan Manajemen 20,522,591 31,507,392 33,453,356 35,347,061 37,277,132 158,107,532
Pembinaan Administrasi Hukum dan KLN - - 15,000 15,000 20,000 50,000
Pembinaan Administrasi Kepegawaian - - 10,000 20,000 25,000 55,000

Pembinaan Administrasi Keuangan dan BMN 1,703,692 1,784,491 1,891,560 2,005,005 2,125,357 9,510,105
Pembinaan Administrasi Organisasi dan Tata
Laksana - - 10,000 10,000 15,000 35,000
Pembinaan Administrasi Perencanaan - - 20,000 20,000 20,000 60,000
Pembinaan Administrasi Umum 1,041,879 942,585 989,710 1,031,200 1,091,150 5,096,524
Kehumasan - - 10,000 12,000 20,000 42,000
Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas
Teknis Lainnya Penyelenggaraan Haji dan Umrah 651,409 652,229 691,314 730,398 769,483 3,494,832
Dukungan Manajemen Pendidikan dan Pelayanan
Tugas Teknis Lainnya Pendidikan Islam 7,813,931 18,450,723 19,557,766 20,664,810 21,771,853 88,259,083
Teknis Lainnya Bimas Islam 8,441,763 8,816,217 9,345,190 9,874,163 10,403,136 46,880,469
Teknis Lainnya Bimas Hindu 176,353 145,464 154,192 162,920 171,648 810,576
Penyelenggaraan Administrasi Perkantoran
Pendidikan Bimas Hindu 693,564 715,683 758,624 801,565 844,506 3,813,942
Program Kerukunan Umat Dan Layanan
Kehidupan Beragama 2,788,048 7,029,613 4,437,496 3,661,299 4,893,913 22,810,368
Pembinaan Kerukunan Hidup Umat Beragama 40,000 40,000 50,000 50,000 50,000 230,000
Pengelolaan KUA dan Pembinaan Keluarga
Sakinah 1,345,708 2,638,032 2,769,933 1,908,430 3,053,851 11,715,954
Pengelolaan dan Pembinaan Pemberdayaan Zakat
dan Wakaf - 7,150 7,508 7,883 8,278 30,818
Pengelolaan dan Pembinaan Penerangan Agama
Islam 1,148,140 1,174,650 1,233,383 1,295,052 1,359,804 6,211,029
Pengelolaan Urusan Agama Islam dan Pembinaan
Syariah - - 10,000 15,000 15,000 40,000
Pembinaan Umrah dan Haji Khusus - - 20,000 20,000 25,000 65,000
Pelayanan Haji Dalam Negeri 54,330 2,875,701 37,047 39,763 41,263 3,048,104
Pembinaan Haji 30,910 14,080 15,626 17,171 18,717 96,503
Pengelolaan dan Pembinaan Urusan Agama Hindu 168,960 280,000 294,000 308,000 322,000 1,372,960
Program Kualitas Pengajaran Dan
Pembelajaran 21,778,142 477,000 647,850 695,527 802,443 24,400,962
Peningkatan Mutu dan Relevansi Pendidikan Agama
Islam 9,811,732 363,000 381,150 399,300 417,450 11,372,632
Peningkatan Mutu dan Relevansi Pendidikan
Keagamaan Islam 24,000 - 15,000 15,750 16,500 71,250
Peningkatan Mutu dan Relevansi Pendidikan
Madrasah - 23,000 24,150 24,150 24,150 95,450
Peningkatan Kompetensi dan Profesionalitas Guru
dan Tenaga Kependidikan Madrasah 11,942,410 - 132,000 156,000 239,000 12,469,410
Pengelolaan dan Pembinaan Mutu dan Relevansi
Pendidikan Agama Hindu - 91,000 95,550 100,327 105,343 392,220
Program Paud dan Wajib Belajar 12 Tahun 7,532,440 1,117,600 1,056,480 1,059,508 1,084,921 11,850,949
Peningkatan Akses dan Kualitas Pendidikan
Keagamaan Islam - - 15,000 15,750 16,500 47,250
Peningkatan Akses dan Kualitas Madrasah 7,476,000 1,078,200 1,000,110 1,000,320 1,000,930 11,555,560
Pengelolaan dan Pembinaan Pendidikan Agama
Hindu 56,440 39,400 41,370 43,438 67,491 248,139
tahun 2020-2024 merupakan penjabaran dari Rencana Strategis Kementerian Agama dan
Rencana Strategis Unit Eselon I tahun 2020-2024. Rencana Strategis Kantor Kementerian
Agama Kabupaten Sidenreng Rappang ini memuat hasil evaluasi Rencana Strategis tahun
2015-2019, tujuan, sasaran kegiatan dan kerangka pendanaan yang direncanakan untuk
lima tahun yang akan datang.
ini hendaknya dapat dipedomani dalam penyusunan Rencana Kerja (Renja), RKA-K/L
hingga penetapan Perjanjian Kinerja maupun Sasaran Kinerja Pegawai.
Dalam implementasinya, setiap upaya yang dilakukan oleh Kantor
Kementerian Agama Kabupaten Sidenreng Rappang dengan seluruh unit kerjanya selama
lima tahun yang akan datang harus mengarah pada terpenuhinya target capaian yang
tertuang dalam Rencana Strategis ini. Dengan demikian, kinerja Kantor Kementerian
Agama Kabupaten Sidenreng Rappang diharapkan lebih terukur dan terevaluasi.
Disamping itu, dengan tetap mengacu pada Rencana Strategis ini, maka konstribusi Kantor
Kementerian Agama Kabupaten Sidenreng Rappang dalam mewujudkan pembangunan
bidang agama maupun bidang pendidikan akan sejalan dengan target dari Kementerian
Agama. Komitmen dari semua pihak menjadi salah satu faktor tercapainya target dalam
Rencana Strategis ini serta peningkatan kinerja Kantor Kementerian Agama Kabupaten
Sidenreng Rappang.

Kabupaten Sidenreng Rappang
DR. Muhammad Idris Usman, S.Ag, MA
Target Capaian Indikator Kinerja Sasaran Kegiatan
Kantor Kementerian Agama Kab. Sidenreng Rappang
Sampai Dengan 2024
TARGET ALOKASI (DALAM JUTA RUPIAH) UNIT
PROGRAM/KE BASELINE
SASARAN KEGIATAN (OUTPUT)/INDIKATOR LOKASI SATUAN ORGANISASI
GIATAN 2019
2020 2021 2022 2023 2024 2020 2021 2022 2023 2024 PELAKSANA
KANTOR KEMENTERIAN AGAMA KAB. SIDENRENG RAPPANG 52,621 40,131 39,595 40,763 44,058
Meningkatnya Kualitas Bimbingan dan Penyuluhan

SK 1
Agama
IKSK 1.1 Nilai Kinerja Penyuluh Agama Nilai 75.00 75.00 37.50 81.00 82.00 87.50
IKSK 1.2 Persentase Penyuluh Agama yang Dibina % 90.00 95.00 50.00 95.00 95.00 95.00
IKSK 1.3 Jumlah Penyiar Agama yang Dibina Kompetensi Orang 0.00 0.00 0.00 4.00 5.00 6.00
IKSK 1.4 Jumlah Kelompok Sasaran Penyuluh yang Diberdayakan Kelompok 0.00 144.00 30.00 149.00 151.00 153.00
Meningkatnya Kualitas Pelayanan Perlindungan Umat

SK 2
Beragama
Persentase Jumlah Kasus Pelanggaran Hak Beragama yang
IKSK 2.1 % 0.00 70.00 80.00 90.00 100.00 100.00
Ditindaklanjuti
IKSK 2.2 Jumlah Aktor Kerukunan yang Dibina Orang 0 0 0 2 4 4
IKSK 2.3 Jumlah Desa Sadar Kerukunan yang Dibina Lokasi 0 1 1 1 1 2
Menguatnya Peran Lembaga Agama, Organisasi Sosial

SK 3 Keagamaan, Tokoh Masyarakat sebagai Perekat
Persatuan dan Kesatuan Bangsa
Jumlah Lembaga Agama, Organisasi Sosial Keagamaan,
IKSK 3.1 Lembaga 0 1 1 1 1 1
Tokoh Agama, Tokoh Masyarakat yang Difasilitasi
Jumlah Forum Dialog Antar Umat Beragama yang
IKSK 3.2 Kegiatan 4 4 0 6 6 6
Diselenggarakan
SK 4 Menguatnya Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB)
Persentase Sekber FKUB yang Ditingkatkan Layanannya

IKSK 4.1 % 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00
Melalui BOP
Meningkatnya Kualitas Pembinaan Kerukunan Intra Umat
SK 5
Beragama
Persentase Lembaga Agama, Organisasi Sosial Keagamaan,
IKSK 5.1 Tokoh Agama, Tokoh Masyarakat yang Dibina Kerukunan Intra % 3.00 5.00 37.50 52.50 57.50 62.50
Umat Beragama
Jumlah Forum Dialog Intra Umat Beragama yang
IKSK 5.2 Lokasi 1 1 1 3 4 5
Diselenggarakan
Meningkatnya Kualitas Moderasi Beragama Penyuluh
SK 6
Agama
IKSK 6.1 Persentase Penyuluh Agama yang Berwawasan Moderat % 75.05 100.00 50.00 100.00 100.00 100.00
Meningkatnya Pengelolaan Rumah Ibadah Sebagai

SK 7
Pusat Syiar Agama yang Toleran
IKSK 7.1 Persentase Rumah Ibadah yang Ramah % 5.00 5.00 0.00 15.00 17.50 17.50
PROGRAM/KE BASELINE
GIATAN 2019
2020 2021 2022 2023 2024 2020 2021 2022 2023 2024 PELAKSANA
IKSK 7.2 Persentase Pengelola Rumah Ibadah yang Dibina % 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00
IKSK 7.3 Jumlah Imam Besar Masjid yang Ditingkatkan Mutunya Orang 0 0 0 2 4 4
IKSK 7.4 Jumlah Rumah Ibadah yang Ditingkatkan Menjadi Percontohan Lokasi 0 1 0 1 1 1
Meningkatnya Kegiatan Penyiaran Agama di Ruang

SK 8
Publik
Jumlah Siaran Keagamaan yang Berwawasan Moderat di
IKSK 8.1 Lokasi 1 1 0 1 1 1
Media Massa dan Ruang Publik
Menguatnya Muatan Moderasi Beragama Dalam Mata
SK 9
Pelajaran Agama di Ruang Publik
Persentase Siswa di Madrasah yang Memperoleh Pendidikan
IKSK 9.1 % 0.00 10.00 40.00 60.00 80.00 100.00
Agama yang Bermuatan Moderasi Beragama
Persentase Siswa di Sekolah Keagamaan yang Memperoleh
IKSK 9.2 % 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00
Pendidikan Agama yang Bermuatan Moderasi Beragama
Persentase Siswa di Sekolah Umum yang Memperoleh
IKSK 9.3 % 20.00 40.00 60.00 80.00 90.00 100.00
Pendidikan Agama yang Bermuatan Moderasi Beragama
Persentase Guru di Madrasah yang Dibina Dalam Moderasi
IKSK 9.4 % 0.00 10.00 50.00 70.00 85.00 100.00
Beragama
Persentase Guru Pendidikan Agama di Sekolah Umum yang

IKSK 9.5 % 65.00 70.00 75.00 85.00 90.00 100.00
Dibina Dalam Moderasi Beragama
Persentase Guru di Sekolah Keagamaan yang Dibina Dalam

IKSK 9.6 % 20.00 30.00 30.00 40.00 45.00 50.00
Moderasi Beragama
Persentase Pengawas Pendidikan Agama di Madrasah yang
IKSK 9.7 % 0.00 20.00 37.50 80.00 90.00 100.00
Dibina Dalam Moderasi Beragama
Persentase Pengawas Pendidikan Agama di Sekolah
IKSK 9.8 % 28.50 32.50 0.00 42.50 45.00 50.00
Keagamaan yang Dibina Dalam Moderasi Beragama
Persentase Pengawas Pendidikan Agama di Sekolah Umum
IKSK 9.9 % 5.00 7.50 15.00 25.00 35.00 45.00
yang Dibina Dalam Moderasi Beragama
Jumlah Kegiatan Ekstrakurikuler Keagamaan di Madrasah
IKSK 9.10 Kegiatan 25.00 30.00 0.00 40.00 45.00 50.00
yang Bermuatan Moderasi Beragama
Jumlah Kegiatan Ekstrakurikuler Keagamaan di Sekolah
IKSK 9.11 Kegiatan 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00
Keagamaan yang Bermuatan Moderasi Beragama
Menguatnya Peran Pendidikan Diniyah dan Pesantren

SK 10
Dalam Mengembangkan Moderasi Beragama Islam
IKSK 10.1 Persentase Pesantren yang Berwawasan Moderat % 75.00 85.00 95.00 100.00 100.00 100.00
Persentase Peningkatan Peserta Pendidikan Diniyah

IKSK 10.2 % 50.00 60.00 70.00 80.00 90.00 100.00
Takmiliyah dan Pendidikan Al-Qur'an
SK 11 Menguatnya Dialog Lintas Agama dan Budaya
Jumlah Dialog Lintas Agama dan Budaya yang

Diselenggarakan
Meningkatnya Pelestarian dan Optimalisasi Produk
SK 12 Budaya Berbasis Agama untuk Meningkatkan
Kesejahteraan Umat
Jumlah Produk Budaya Berbasis Agama yang Memberikan
IKSK 12.1 Manfaat terhadap Kesejahteraan Umat (Wisata Religi, Situs, Unit 0 1 0 0 1 0
Artefak)
PROGRAM/KE BASELINE
GIATAN 2019
2020 2021 2022 2023 2024 2020 2021 2022 2023 2024 PELAKSANA
Meningkatnya Penghormatan atas Keragaman Budaya

SK 13 yang Merupakan Wujud dari Implementasi Pengamalan
Nilai Agama
Jumlah Kegiatan Ekspresi Budaya yang Mengandung Nilai
IKSK 13.1 Agama (MTQ, STQ, Pesparawi, Utsawa Dharma Ghita, Sippa Kegiatan 1 1 0 3 3 3
Dhamma Samajja dan sebagainya)
Meningkatnya Kualitas Literasi Khasanah Budaya
SK 14
Bernafas Agama
Jumlah direktori pustaka agama yang di inventarisasi,
IKSK 14.1 Dokumen 0 0 0 5 5 5
kodefikasi dan digitalisasi rumah ibadah yang dibina
IKSK 14.2 Jumlah Pengelola Perpustakaan Rumah Ibadah yang Dibina Orang 2 2 0 9 18 18
Meningkatnya Kualitas Sarana Pendukung Pelayanan

SK 15
Keagamaan
Jumlah Sarana dan Prasarana Layanan Peribadatan yang
IKSK 15.1 Unit 0 0 0 0 2 2
Disediakan
IKSK 15.2 Jumlah Kitab Suci dan Buku Keagamaan yang Disediakan Eksemplar 0 0 100 300 350 350
IKSK 15.3 Persentase Lembaga Keagamaan yang Difasilitasi % 3.00 5.00 35.00 47.50 52.50 57.50
IKSK 15.4 Jumlah Bimbingan Layanan Syariah yang Disediakan Kegiatan 0 0 0 2 2 3
Jumlah Masjid/Mushalla yang Terfasilitasi Pengukuran Arah

IKSK 15.5 Lokasi 28 0 20 22 33 44
Kiblat
IKSK 15.6 Jumlah SDM Ahli Falakiyah yang Dibina Orang 0 0 11 1 1 1
IKSK 15.7 Jumlah Pusat Observasi Bulan yang Memenuhi Standar Lokasi 0 0 0 0 0 0
SK 16 Meningkatnya kualitas pelayanan nikah/rujuk
IKSK 16.1 Jumlah KUA yang direvitalisasi Lokasi 0 2 2 2 2 2
IKSK 16.2 Jumlah KUA yang ditingkatkan sarana prasarana Lokasi 2 2 1 2 2 2
Jumlah calon pengantin yang memperoleh fasilitas kursus pra

IKSK 16.3 Orang 350 300 400 300 300 300
nikah
Jumlah remaja usia sekolah yang mendapatkan bimbingan

IKSK 16.4 Orang 30 30 200 40 50 60
cegah kawin anak dan seks pra nikah
IKSK 16.5 Jumlah penghulu dan PPN luar negeri yang dibina Orang 16 16 19 18 19 20
SK 17 Meningkatnya kualitas pelayanan bimbingan keluarga
Jumlah keluarga yang memperoleh bimbingan dan layanan

IKSK 17.1 Pasangan 24 22 30 39 52 65
pusaka sakinah/ kristiani/ bahagia/ sukinah/ hitta sukhaya
Meningkatnya kualitas pembinaan dan pengawasan
SK 18 penyelenggara ibadah umrah dan penyelenggara
ibadah haji khusus
Persentase Penyelenggara Perjalanan Ibadah Umrah yang
IKSK 18.1 % 65.00 75.00 80.00 85.00 90.00 95.00
terbina dan terawasi
Persentase Penyelenggaraan Ibadah Haji Khusus yang terbina
IKSK 18.2 % 70.00 75.00 80.00 85.00 90.00 95.00
dan terawasi
PROGRAM/KE BASELINE
GIATAN 2019
2020 2021 2022 2023 2024 2020 2021 2022 2023 2024 PELAKSANA
Meningkatnya kualitas pelayanan pendaftaran ibadah

SK 19
haji
Persentase pusat layanan haji yang memenuhi standar

IKSK 19.1 % 20 20 80 80 90 100
pelayanan
Persentase calon jemaah haji yang batal diberangkatkan pada

IKSK 19.2 % 1.50 1.00 1.00 0.50 0.50 0.35
tahun bersangkutan
Meningkatnya kualitas pelayanan jamaah haji di asrama
SK 20
haji
Persentase pelayanan transportasi jemaah haji yang tepat
IKSK 20.2 % 85 0.00 85.50 87.00 89.00 95.00
waktu
SK 21 Meningkatnya kualitas pembinaan jamaah haji
IKSK 21.1 Persentase petugas haji yang profesional % 85.00 86.00 87.75 90.00 95.00 95.00
IKSK 21.2 Persentase jemaah haji yang mengikuti manasik haji % 95.00 95.00 97.50 95.80 96.00 96.50
Meningkatnya pengelolaan data dan sistem informasi

SK 22
haji terpadu
IKSK 22.1 Persentase keberlanjutan layanan (Continuity service) % 90.00 93.00 94.00 96.00 97.00 99.00
Meningkatnya pengelolaan dan pembinaan

SK 23
pemberdayaan dana zakat
IKSK 23.1 Persentase amil yang dibina % 0.00 1.00 0.00 5.00 6.50 7.00
IKSK 23.2 Persentase lembaga zakat yang dibina % 50 50.00 60.00 65.00 65.00 65.00
SK 24 Meningkatnya pengelolaan aset wakaf
IKSK 24.1 Persentase lembaga wakaf yang dibina % 50 55.00 0.00 65.00 70.00 75.00
IKSK 24.2 Persentase akta ikrar wakaf yang diterbitkan % 25.00 25.00 0.00 30.00 30.00 35.00
IKSK 24.3 Persentase tanah wakaf yang bersertifikat % 27 30.00 0.00 35.00 40.00 45.00
Meningkatnya kualitas penerapan kurikulum dan pola

SK 25
pembelajaran inovatif
Persentase madrasah yang menerapkan metode pembelajaran

IKSK 25.1 % 50.00 70.00 80.00 90.00 95.00 100.00
inovatif dalam kurikulum
Persentase sekolah keagamaan yang menerapkan metode
IKSK 25.2 % 25.00 35.00 40.00 45.00 47.50 50.00
pembelajaran inovatif dalam kurikulum
IKSK 25.3 Jumlah madrasah yang melaksanakan program keagamaan Lembaga 2 2 2 3 4 5
Jumlah madrasah yang melaksanakan program

IKSK 25.4 Lembaga 0 0 0 1 2 2
keterampilan/kejuruan
SK 26 Meningkatnya kualitas penilaian pendidikan
Persentase guru di madrasah yang dinilai kinerjanya sebagai

IKSK 26.1 % 75.00 85 100 100 100 100
dasar penetapan tunjangan
PROGRAM/KE BASELINE
GIATAN 2019
2020 2021 2022 2023 2024 2020 2021 2022 2023 2024 PELAKSANA
Persentase guru di sekolah keagamaan yang dinilai kinerjanya

IKSK 26.2 % 50.00 60.00 0.00 80.00 90.00 100.00
sebagai dasar penetapan tunjangan
Persentase ustadz di pendidikan diniyah/muadalah yang dinilai

IKSK 26.3 % 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00
kinerjanya sebagai dasar penetapan tunjangan
Jumlah penghargaan bagi guru dan tenaga kependidikan pada

IKSK 26.4 Orang 10 90 100 110 120 150
madrasah/Sekolah Keagamaan
Jumlah penyelenggaraan asesmen kompetensi siswa di
madrasah/sekolah keagamaan
Persentase siswa yang mengikuti asesmen kompetensi di
IKSK 26.6 % 0.00 0.00 50.00 75.00 85.00 100.00
Meningkatnya penerapan teknologi informasi dan
SK 27
komunikasi dalam sistem pembelajaran
Persentase madrasah yang menerapkan TIK untuk e-
IKSK 27.1 % 10.00 50.00 75.00 80.00 90.00 100.00
pembelajaran
Persentase sekolah keagamaan yang menerapkan TIK untuk e-
IKSK 27.2 % 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00
pembelajaran
Persentase mata pelajaran yang menggunakan bahan belajar
IKSK 27.3 % 5.00 35.00 50.00 70.00 90.00 100.00
berbasis TIK untuk e-pembelajaran
SK 28 Meningkatnya kualitas sarana dan prasarana pendidikan
Persentase RA/ Pratama Widya Pasraman/ Taman Seminari/

IKSK 28.1 % 70.00 75.00 80.00 85.00 90.00 95.00
Nava Dhammasekha yang memenuhi SPM sarana prasarana
Persentase MI/ Ula/ SDTK/ Adhi Widya Pasraman yang
IKSK 28.2 % 70.00 74.00 80.00 85.00 90.00 95.00
memenuhi SPM sarana prasarana
Persentase MTs/ Wustha/ SMPTK/ Madyama Widya
IKSK 28.3 % 75.00 77.00 82.00 87.00 92.00 97.00
Pasraman yang memenuhi SPM sarana prasarana
Persentase MA/ Ulya/ SMTK/ SMAK/ Utama Widya Pasraman
IKSK 28.4 % 70.00 75.00 81.00 87.00 91.00 96.00
yang memenuhi SPM sarana prasarana
Meningkatnya pemberian bantuan pendidikan bagi anak

SK 29
kurang mampu, daerah afirmasi, dan berbakat
IKSK 29.1 Jumlah siswa penerima BOS pada Madrasah Orang 6,993.000 7,024.000 8,811.000 9,400.000 10,200.000 11,100.000
IKSK 29.2 Jumlah siswa sekolah keagamaan penerima BOS Orang 0 0 0 0 0 0
IKSK 29.3 Persentase siswa madrasah penerima PIP % 23.33 28.00 33.33 38.33 43.33 50.00
IKSK 29.4 Persentase siswa sekolah keagamaan penerima PIP % 0 0 0 0 0 0

Persentase Pondok Pesantren yang mendapatkan Bantuan
IKSK 29.5 % 20.00 80.00 80.00 90.00 100.00 100.00
Operasional
SK 30 Meningkatnya kualitas penanganan ATS
Persentase madrasah yang menyelenggarakan pendidikan

IKSK 30.1 % 0 0.00 5.00 20.00 35.00 50.00
inklusi
Persentase ATS yang mengikuti Program Pendidikan
IKSK 30.2 % 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00
Kesetaraan (PPK) di Pesantren
SK 31 Menguatnya pelayanan 1 Tahun Prasekolah
Jumlah siswa RA/ Pratama Widya Pasraman/ Nava

IKSK 31.1 Orang 1,474.000 1.140 1,599.000 1,900.000 2,100.000 2,300.000
Dhammasekha yang tingkatkan mutunya melalui BOP
PROGRAM/KE BASELINE
GIATAN 2019
2020 2021 2022 2023 2024 2020 2021 2022 2023 2024 PELAKSANA
Meningkatnya kualitas pendidik dan tenaga

SK 32
kependidikan
Persentase guru madrasah dan ustadz pendidikan

IKSK 32.1 % 14.00 15.00 20.00 25.00 35.00 40.00
diniyah/muadalah yang lulus sertifikasi
Persentase tenaga kependidikan madrasah dan pendidikan
IKSK 32.2 % 15.00 20.00 25.00 30.00 35.00 45.00
diniyah/muadalah yang memperoleh peningkatan kompetensi
Persentase kepala madrasah dan pendidikan
IKSK 32.3 % 25 30 35 40 45 50
diniyah/muadalah yang memperoleh peningkatan kompetensi
Persentase ustadz pendidikan diniyah/muadalah yang
IKSK 32.4 mendapatkan penguatan melalui KKG/MGMP Pola PKB dan % 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00
AKG
Terpenuhinya jumlah guru dan tenaga kependidikan
SK 33
sesuai dengan standar minimal
Persentase guru yang memenuhi kualifikasi dan kompetensi
IKSK 33.1 % 0 0 0 0 0 0
minimal
Persentase tenaga kependidikan lainnya di sekolah
IKSK 33.2 keagamaan yang memenuhi kualifikasi dan kompetensi % 0 0 0 0 0 0
minimal
Meningkatnya kualitas pendidikan profesi guru melalui
SK 34
peningkatan kualifikasi pendidik
IKSK 34.1 Persentase guru madrasah yang mengikuti PPG % 5.00 7.00 15.00 30.00 40.00 50.00
IKSK 34.2 Persentase guru pendidikan agama yang mengikuti PPG % 50.00 0.00 70.00 80.00 90.00 100.00
IKSK 34.3 Persentase guru pendidikan agama berkualifikasi minimal S1 % 70.00 75.00 75.00 85.00 95.00 100.00
Persentase Calon Pengawas madrasah yang menerima
IKSK 34.4 % 0.00 0.00 5.00 10.00 15.00 30.00
beasiswa S2
Meningkatnya pemenuhan dan distribusi tenaga
SK 35
pendidik berbasis kebutuhan
Persentase guru/ tenaga pendidikan di madrasah daerah 3 T
IKSK 35.1 % 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0
yang mendapatkan tunjangan khusus
Persentase guru pendidikan agama Islam di sekolah daerah 3
IKSK 35.2 % 0.00 0.00 0.00 5.00 10.00 15.00
T yang mendapatkan tunjangan khusus
SK 36 Menguatnya kapasitas dan akselerasi akreditasi
Jumlah madrasah yang difasilitasi dalam meningkatkan status

IKSK 36.1 Lembaga 5 8 15 40 70 90
akreditasi
Jumlah sekolah keagamaan yang difasilitasi dalam
IKSK 36.2 Lembaga 0 0 0 0 0 0
meningkatkan status akreditasi.
SK 37 Meningkatnya budaya mutu pendidikan
IKSK 37.1 Persentase madrasah yang menerapkan budaya mutu % 0.00 50.00 70.00 80.00 80.00 90.00
Persentase siswa madrasah yang mengikuti kompetisi

IKSK 37.2 % 1.00 1.00 3.00 5.00 10.00 15.00
nasional maupun internasional
Persentase siswa sekolah keagamaan yang mengikuti
IKSK 37.3 % 0.00 0.00 1.00 5.00 5.00 5.00
kompetisi nasional maupun internasional
Meningkatnya budaya belajar dan lingkungan
SK 38 madrasah/sekolah yang menyenangkan dan bebas dari
kekerasan
Persentase madrasah yang mengintegrasikan pendidikan
IKSK 38.1 % 70.00 75.00 80.00 85.00 90.00 100.00
karakter dalam pembelajaran
PROGRAM/KE BASELINE
GIATAN 2019
2020 2021 2022 2023 2024 2020 2021 2022 2023 2024 PELAKSANA
Persentase sekolah keagamaan yang mengintegrasikan

IKSK 38.2 % 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00
pendidikan karakter dalam pembelajaran
Persentase kepala pendidikan diniyah/muadalah yang dibina

IKSK 38.3 % 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00
dalam penerapan budaya belajar yang nyaman dan aman
IKSK 38.4 Persentase madrasah yang ramah anak % 50.00 60.00 70.00 80.00 90.00 100.00
IKSK 38.5 Persentase sekolah keagamaan yang ramah anak % 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00
Meningkatnya kepeloporan dan kesukarelawanan

SK 39
pemuda dan pengembangan pendidikan kepramukaan
Jumlah organisasi siswa ekstrakurikuler pada madrasah yang

dibina kepeloporan dan kesukarelawanan
Jumlah organisasi siswa ekstrakurikuler pada sekolah

keagamaan yang dibina kepeloporan dan kesukarelawanan
IKSK 39.3 Jumlah gugus pramuka pada madrasah yang dibina Unit 80 90 100 106 112 116
IKSK 39.4 Jumlah gugus pramuka pada sekolah keagamaan yang dibina Unit 0 0 0 0 0 0
SK 40 Meningkatnya kualitas layanan dan bantuan hukum
IKSK 40.1 Persentase kasus hukum yang terselesaikan % 0.00 40.00 65.00 75.00 85.00 100.00
IKSK 40.2 Jumlah penyuluhan hukum yang dilaksanakan Kegiatan 0 1 0 2 3 5

Meningkatnya kualitas pengelolaan kerjasama luar
SK 41
negeri
IKSK 41.1 Persentase rekomendasi izin orang asing % 0.00 70.00 0.00 90.00 95.00 99.00
Meningkatnya kualitas pengelolaan ASN (pengadaan,

SK 42
penempatan, pembinaan dan pengembangan pegawai)
Persentase dokumen perencanaan ASN yang sesuai

IKSK 42.1 % 80.00 85.00 90.00 95.00 100.00 100.00
kebutuhan satuan kerja
Persentase laporan permasalahan kepegawaian di SEKSI
IKSK 42.2 kode etik, disiplin, pemberhentian dan pensiun yang % 80.00 85.00 85.00 90.00 90.00 95.00
ditandaklanjut
Persentase kesesuaian pemanfaatan hasil assesmen
IKSK 42.3 % 50.00 55.00 60.00 65.00 75.00 80.00
kompetensi dengan jabatan
Persentase ASN yang memiliki nilai indeks profesional
IKSK 42.4 % 4.00 58.00 82.20 82.60 86.40 89.20
berkategori sedang (minimum 71)
Persentase ASN yang memenuhi syarat leveling kompetensi
IKSK 42.5 % 69.40 74.60 82.60 83.40 88.00 91.80
jabatannya
IKSK 42.6 Persentase ASN yang diusulkan mutasi tepat waktu % 80.00 90.00 95.00 100.00 100.00 100.00
IKSK 42.7 Persentase data ASN yang diupdate % 90.00 90.00 90.00 90.00 100.00 100.00
Meningkatnya pengelolaan manajemen keuangan yang

SK 43
tertib sesuai dengan ketentuan
Jumlah laporan keuangan semester I dan semester II yang
IKSK 43.1 Dokumen 5 10 10 10 10 10
sesuai standar dan tepat waktu
PROGRAM/KE BASELINE
GIATAN 2019
2020 2021 2022 2023 2024 2020 2021 2022 2023 2024 PELAKSANA
Persentase satuan kerja yang telah menerapkan Pengendalian

IKSK 43.2 % 50.00 60.00 70.00 80.00 85.00 90.00
Intern Pelaporan Keuangan (PIPK)
IKSK 43.3 Persentase penyerapan pelaksanaan anggaran yang optimal % 98.00 99.00 99.00 99.00 99.00 99.00
Persentase penyelesaian Kerugian Negara pada Kementerian

IKSK 43.4 % 90.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00
Agama
SK 44 Meningkatnya pengelolaan BMN yang akuntabel
Persentase nilai Barang Milik Negara yang ditetapkan status

IKSK 44.1 % 40.00 50.00 100.00 70.00 80.00 85.00
penggunaan dan pemanfaatannya
IKSK 44.2 Persentase tanah yang bersertifikat % 92.00 92.00 100.00 100.00 100.00 100.00
IKSK 44.3 Persentase nilai Opname Physic (OP) BMN % 90.00 95.00 100.00 100.00 100.00 100.00
Meningkatnya kualitas penataan dan penguatan

SK 45
manajemen organisasi
Persentase satuan organisasi/kerja yang menetapkan dan

IKSK 45.1 mengevaluasi standar operasional prosedur berdasarkan peta % 60.00 70.00 75.00 80.00 85.00 90.00
proses bisnis
IKSK 45.2 Persentase laporan kinerja satuan organisasi yang dievaluasi % 80.00 90.00 95.00 95.00 100.00 100.00
IKSK 45.3 Persentase administrasi hasil pengawasan yang ditindaklanjuti % 80.00 90.00 100.00 100.00 100.00 100.00
SK 46 Meningkatnya kualitas penerapan Reformasi Birokrasi
Persentase satuan kerja yang telah dilakukan evaluasi

IKSK 46.1 % 60.00 60.00 70.00 80.00 90.00 90.00
implementasi Reformasi Birokrasi
Jumlah satuan kerja yang dibina dalam peningkatan zona
IKSK 46.2 Satker 0 0 1 0 1 1
integritas
Jumlah agen perubahan yang dibina untuk

IKSK 46.3 Orang 0 0 0 0 1 1
mengimplementasikan program kerja
SK 47 Meningkatnya kualitas perencanaan dan anggaran
IKSK 47.1 Persentase output perencanaan yang berbasis data % 90.00 90.00 95.00 100.00 100.00 100.00
IKSK 47.2 Persentase keselarasan muatan Renja dengan Renstra % 78.00 80.00 82.40 87.40 90.00 91.60
IKSK 47.3 Persentase perencanaan kerjasama yang ditindaklanjuti % 50.00 70.00 0.00 75.00 80.00 90.00
Meningkatnya kualitas pemantauan dan evaluasi

SK 48
perencanaan dan anggaran
Persentase laporan capaian kinerja perencanaan dan anggaran
IKSK 48.1 % 80.00 70.00 100.00 85.00 85.00 90.00
yang berkualitas
Persentase rekomendasi pemantauan, evaluasi, dan
IKSK 48.2 pengendalian rencana pembangunan nasional yang % 60.00 70.00 80.00 90.00 100.00 100.00
ditindaklanjuti
PROGRAM/KE BASELINE
GIATAN 2019
2020 2021 2022 2023 2024 2020 2021 2022 2023 2024 PELAKSANA
SK 49 Meningkatnya kualitas sarana dan prasarana kantor
Persentase pemenuhan kebutuhan prasarana kantor sesuai

IKSK 49.1 % 70.00 80.00 85.00 90.00 90.00 95.00
standar
Meningkatnya kualitas pengelolaan tata persuratan,

SK 50
arsip dan layanan pengadaan barang jasa
Persentase surat masuk yang ditindaklanjuti secara tepat

IKSK 50.1 % 95.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00
waktu
IKSK 50.2 Persentase dokumen yang dikirim secara elektronik % 50.00 70.00 100.00 90.00 100.00 100.00
IKSK 50.3 Persentase surat yang diarsipkan dalam e-dokumen % 60.00 70.00 80.00 90.00 100.00 100.00
IKSK 50.4 Persentase menurunnya lelang gagal % 60.00 65.00 70.00 75.00 80.00 90.00
IKSK 50.5 Persentase menurunnya sanggah dan sanggah banding % 0.00 60.00 65.00 70.00 80.00 90.00
Meningkatnya kualitas pelayanan umum dan rumah
SK 51
tangga
IKSK 51.1 Persentase kepuasan pelayanan tamu pimpinan % 0.00 80.00 85.00 90.00 95.00 95.00
Meningkatnya kualitas layanan hubungan masyarakat

SK 52
dan informasi
Jumlah pemberitaan capaian program dan pelaksanaan
IKSK 52.1 Kegiatan 80 85 1000 95 95 100
kegiatan yang dipublikasi
Persentase pemberitaan negatif tentang Kementerian Agama
IKSK 52.2 % 85.00 90.00 95.00 95.00 100.00 100.00
yang dicounter
SK 53 Meningkatnya kualitas data dan sistem informasi
IKSK 53.1 Jumlah sistem informasi yang memenuhi standar Unit 0 20 20 20 20 25
IKSK 53.2 Persentase data agama dan pendidikan yang valid, dan reliable % 70.00 85.00 90.00 95.00 95.00 100.00
Meningkatnya kualitas administrasi pendidikan

SK 54
keagamaan
Jumlah Pengawas, Guru, Pegawai PNS yang memperoleh gaji,
IKSK 54.1 % 100 100 100 100 100 100
tunjangan dan operasional
SUBBAG TATA
USAHA, SEKSI
PENMAD,
SEKSI PD
PONTREN,
025.01 Program Dukungan Manajemen 20,523 31,507 33,453 35,347 37,277 SEKSI PAIS,
SEKSI BIMAS
ISLAM, PENY.
ZAKAT DAN
UMRAH,
SEKSI PHU,
KEPEGAWAIA
2098 Pembinaan Administrasi Hukum dan KLN 0 0 15 15 20
N
PROGRAM/KE BASELINE
GIATAN 2019
2020 2021 2022 2023 2024 2020 2021 2022 2023 2024 PELAKSANA
SK.2098.1 Meningkatnya kualitas layanan dan bantuan hukum 0 0 15 15 20
IKSK.2098.1.3 Persentase kasus hukum yang terselesaikan % 0 40 65 75 85 100
IKSK.2098.1.4 Jumlah penyuluhan hukum yang dilaksanakan Kegiatan 0 1 0 2 3 5
SK.2098.2 Meningkatnya kualitas pengelolaan kerjasama luar negeri
IKSK.2098.2.3 Persentase rekomendasi izin orang asing % 0 70 0 90 95 99

KEPEGAWAIA
2099 Pembinaan Administrasi Kepegawaian 0 0 10 20 25
N
Meningkatnya kualitas pengelolaan ASN (pengadaan,
SK.2099.1 0 0 10 20 25
penempatan, pembinaan dan pengembangan pegawai)
Persentase dokumen perencanaan ASN yang sesuai

IKSK.2099.1.1 % 80 85 90 95 100 100
kebutuhan satuan kerja
Persentase laporan permasalahan kepegawaian di SEKSI
IKSK.2099.1.2 kode etik, disiplin, pemberhentian dan pensiun yang % 80 85 85 90 90 95
ditandaklanjuti
Persentase kesesuaian pemanfaatan hasil assesmen
IKSK.2099.1.3 % 50 55 60 65 75 80
kompetensi dengan jabatan
IKSK.2099.1.4 % 20 40 77 70 80 85
IKSK.2099.1.5 % 40 50 79 70 80 85
jabatannya
IKSK.2099.1.6 Persentase ASN yang diusulkan mutasi tepat waktu % 80 90 95 100 100 100
IKSK.2099.1.7 Persentase data ASN yang diupdate % 90 90 90 90 100 100
2100 Pembinaan Administrasi Keuangan dan BMN 1,703.69 1,784.49 1,891.56 2,005.00 2,125.36 KEUANGAN
Meningkatnya pengelolaan manajemen keuangan yang tertib
SK.2100.1
sesuai dengan ketentuan
Jumlah laporan keuangan semester I dan semester II yang
IKSK.2100.1.1 Dokumen 5 10 10 10 10 10
sesuai standar dan tepat waktu
Persentase satuan kerja yang telah menerapkan Pengendalian
IKSK.2100.1.2 % 50 60 70 80 85 90
Intern Pelaporan Keuangan (PIPK)
IKSK.2100.1.3 Persentase penyerapan pelaksanaan anggaran yang optimal % 98 99 99 99 99 99
Persentase penyelesaian Kerugian Negara pada Kementerian

IKSK.2100.1.4 % 90 100 100 100 100 100
Agama
SK.2100.2 Meningkatnya pengelolaan BMN yang akuntabel

IKSK.2100.2.1 % 40 50 100 70 80 85
IKSK.2100.2.2 Persentase tanah yang bersertifikat % 92 92 100 100 100 100
IKSK.2100.2.3 Persentase nilai Opname Physic (OP) BMN % 90 95 100 100 100 100
KEPEGAWAIA
2101 Pembinaan Administrasi Organisasi dan Tata Laksana 0 0 10 10 15
N
Meningkatnya kualitas penataan dan penguatan manajemen

SK.2101.1
organisasi
Persentase satuan organisasi/kerja yang menetapkan dan
IKSK.2101.1.4 mengevaluasi standar operasional prosedur berdasarkan peta % 60 70 75 80 85 90
proses bisnis
PROGRAM/KE BASELINE
GIATAN 2019
2020 2021 2022 2023 2024 2020 2021 2022 2023 2024 PELAKSANA
IKSK.2101.1.5 Persentase laporan kinerja satuan organisasi yang dievaluasi % 80 90 95 95 100 100
IKSK.2101.1.7 Persentase administrasi hasil pengawasan yang ditindaklanjuti % 80 90 100 100 100 100
SK.2101.2 Meningkatnya kualitas penerapan Reformasi Birokrasi
Persentase satuan kerja yang telah dilakukan evaluasi

IKSK.2101.2.1 % 60 60 70 80 90 90
implementasi Reformasi Birokrasi
Jumlah satuan kerja yang dibina dalam peningkatan zona
IKSK.2101.2.3 Satker 0 0 1 0 1 1
integritas
Jumlah agen perubahan yang dibina untuk
IKSK.2101.2.4 Orang 0 0 0 0 1 1
mengimplementasikan program kerja
PERENCANAA
2102 Pembinaan Administrasi Perencanaan 0 0 20 20 20
N
SK.2102.1 Meningkatnya kualitas perencanaan dan anggaran
IKSK.2102.1.1 Persentase output perencanaan yang berbasis data % 90 90 95 100 100 100
IKSK.2102.1.2 Persentase keselarasan muatan Renja dengan Renstra % 80 90 85 95 98 98
IKSK.2102.1.3 Persentase perencanaan kerjasama yang ditindaklanjuti % 50 70 0 75 80 90
Meningkatnya kualitas pemantauan dan evaluasi perencanaan

SK.2102.2
dan anggaran
Persentase laporan capaian kinerja perencanaan dan anggaran
IKSK.2102.2.1 % 80 70 100 85 85 90
yang berkualitas
Persentase rekomendasi pemantauan, evaluasi, dan
IKSK.2102.2.2 pengendalian rencana pembangunan nasional yang % 60 70 80 90 100 100
ditindaklanjuti
2103 Pembinaan Administrasi Umum 1,041.88 942.58 989.71 1,031.20 1,091.15 UMUM
SK.2103.1 Meningkatnya kualitas sarana dan prasarana kantor
Persentase pemenuhan kebutuhan prasarana kantor sesuai

IKSK.2103.1.1 % 70 80 85 90 90 95
standar
Meningkatnya kualitas pengelolaan tata persuratan, arsip dan
SK.2103.2
layanan pengadaan barang jasa
Persentase surat masuk yang ditindaklanjuti secara tepat
IKSK.2103.2.1 % 95 100 100 100 100 100
waktu
IKSK.2103.2.2 Persentase dokumen yang dikirim secara elektronik % 50 70 100 90 100 100
IKSK.2103.2.3 Persentase surat yang diarsipkan dalam e-dokumen % 60 70 80 90 100 100
IKSK.2103.2.4 Persentase menurunnya lelang gagal % 60 65 70 75 80 90
IKSK.2103.2.5 Persentase menurunnya sanggah dan sanggah banding % 0 60 65 70 80 90
SK.2103.3 Meningkatnya kualitas pelayanan umum dan rumah tangga
IKSK.2103.3.1 Persentase kepuasan pelayanan tamu pimpinan % 80 85 90 95 95

2106 0 0 10 12 20 UMUM/HUMAS
Kehumasan
Meningkatnya kualitas layanan hubungan masyarakat dan
SK.2106.1
informasi
Jumlah pemberitaan capaian program dan pelaksanaan
IKSK.2106.1.1 Kegiatan 80 85 1000 95 95 100
kegiatan yang dipublikasi
PROGRAM/KE BASELINE
GIATAN 2019
2020 2021 2022 2023 2024 2020 2021 2022 2023 2024 PELAKSANA
Persentase pemberitaan negatif tentang Kementerian Agama

IKSK.2106.1.2 % 85 90 95 95 100 100
yang dicounter
SK.2106.2 Meningkatnya kualitas data dan sistem informasi
IKSK.2106.2.1 Jumlah sistem informasi yang memenuhi standar 0 0 20 20 20 20 25
IKSK.2106.2.4 Persentase data agama dan pendidikan yang valid, dan reliable % 70 85 90 95 95 100
SEKSI PENY.
Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya
2150 651.40 652.22 691.31 730.40 769.48 HAJI DAN
Penyelenggaraan Haji dan Umrah
UMRAH,SUBB
SK.2150.3 Meningkatnya kualitas akuntabilitas kinerja
IKSK.2150.3.1 Persentase keselarasan muatan Renja dengan Renstra % 70.00 70.00 71.00 72.00 73.00 75.00
Persentase penyerapan anggaran dan pencapaian output

IKSK.2150.3.2 % 94.00 94.80 95.69 96.59 97.80 98.29
belanja
IKSK.2150.3.3 % 41.95 41.95 41.95 45.77 49.93 100.00
SK.2150.5 Meningkatnya ASN yang profesional

IKSK.2150.5.1 % 0.00 80.00 90.00 90.00 90.00 90.00
IKSK.2150.5.2 % 73.00 73.00 74.00 77.00 80.00 84.00
jabatannya
SEKSI
Dukungan Manajemen Pendidikan dan Pelayanan Tugas
2135 7,813.93 18,450.72 19,557.77 20,664.81 21,771.85 PENDIDIKAN
Teknis Lainnya Pendidikan Islam
MADRASAH,

IKSK.2135.3.2 % 94.00 94.80 95.69 96.59 97.80 98.29
belanja
IKSK.2135.3.3 % 41.95 41.95 41.95 45.77 49.93 100.00

IKSK.2135.5.1 % 0.00 85.00 87.00 89.00 91.00 93.00

IKSK.2135.5.2 % 84.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00
jabatannya
SEKSI BIMAS
2125 8,441.76 8,816.22 9,345.19 9,874.16 10,403.14 ISLAM, PENY.
Bimas Islam
ZAKAT DAN

IKSK.2125.3.2 % 94.00 94.80 95.69 96.59 97.80 98.29
belanja

IKSK.2125.3.3 % 41.95 41.95 41.95 45.77 49.93 100.00
PROGRAM/KE BASELINE
GIATAN 2019
2020 2021 2022 2023 2024 2020 2021 2022 2023 2024 PELAKSANA

IKSK.2125.5.1 % 0.00 85.00 87.00 89.00 91.00 93.00

IKSK.2125.5.2 % 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00
jabatannya
PENY. HINDU,
2144 176.35 145.46 154.19 162.92 171.65 SUBBAG TATA
Bimas Hindu
USAHA

IKSK.2144.3.2 % 94.00 94.80 95.69 96.59 97.80 98.29
belanja
IKSK.2144.3.3 % 41.95 41.95 41.95 45.77 49.93 100.00

IKSK.2144.5.1 % 0.00 0.00 70.00 75.00 80.00 85.00
IKSK.2144.5.2 % 50.00 50.00 60.00 70.00 80.00 90.00
jabatannya
Penyelenggaraan Administrasi Perkantoran Pendidikan Bimas
5103 693.56 715.68 758.62 801.57 844.51 PENY. HINDU
Hindu
SK.5103.1 Meningkatnya kualitas administrasi pendidikan keagamaan
IKSK.5103.1.1 Jumlah layanan umum dan perlengkapan yang disediakan Unit 1 1 0 1 1 1
SUBBAG TATA
USAHA, SEKSI
PENMAD,
SEKSI PD
PONTREN,
Program Kerukunan Umat Dan Layanan Kehidupan
025.02 2,788 7,029 4,437 3,661 4,894 SEKSI PAIS,
Beragama
SEKSI BIMAS
ISLAM, PENY.
ZAKAT
WAKAF,
SEKSI PHU,
SUBBAG TATA
5620 Pembinaan Kerukunan Hidup Umat Beragama 40 40 50 50 50
USAHA
SK.5620.1 Meningkatnya kualitas pelayanan perlindungan umat beragama
Persentase Jumlah Kasus Pelanggaran Hak Beragama yang

IKSK.5620.1.1 % 0 70 80 90 100 100
Ditindaklanjuti
PROGRAM/KE BASELINE
GIATAN 2019
2020 2021 2022 2023 2024 2020 2021 2022 2023 2024 PELAKSANA
IKSK.5620.1.2 Jumlah Aktor Kerukunan yang Dibina Orang 0 0 0 2 4 4
IKSK.5620.1.3 Jumlah Desa Sadar Kerukunan yang Dibina Lokasi 0 1 1 1 1 2
Menguatnya peran lembaga agama, organisasi sosial

SK.5620.2 keagamaan, tokoh agama, tokoh masyarakat sebagai perekat
persatuan dan kesatuan bangsa

IKSK.5620.2.1 Lembaga 0 1 1 1 1 1
IKSK.5620.2.2 Kegiatan 4 4 0 6 6 6
Diselenggarakan
SK.5620.3 Menguatnya Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB)

IKSK.5620.3.1 % 100 100 100 100 100 100
Melalui BOP
SK.5620.4 Menguatnya dialog lintas agama dan budaya

IKSK.5620.4.1 Kegiatan 2 2 0 2 4 4
Diselenggarakan
SEKSI BIMAS
2104 Pengelolaan KUA dan Pembinaan Keluarga Sakinah 1,345.71 2,638.03 2,769.93 1,908.43 3,053.85
ISLAM
SK.2104.1 Meningkatnya kualitas pelayanan nikah/rujuk
IKSK.2104.1.1 Jumlah KUA yang direvitalisasi Lokasi 0 2 2 2 2 2
IKSK.2104.1.2 Jumlah KUA yang ditingkatkan sarana prasarana Lokasi 2 2 1 2 2 2

IKSK.2104.1.3 Orang 350 300 400 300 300 300
nikah
IKSK.2104.1.4 Orang 30 30 200 40 50 60
IKSK.2104.1.5 Jumlah penghulu dan PPN lyang dibina Orang 16 16 19 18 19 20
SK.2104.2 Meningkatnya kualitas pelayanan bimbingan keluarga

IKSK.2104.2.1 Pasangan 22 22 30 33 44 55
pusaka sakinah/kristiani/bahagia/sukinah/hitta sukhaya
PENY. ZAKAT
2122 Pengelolaan dan Pembinaan Pemberdayaan Zakat dan Wakaf - 7.15 7.51 7.88 8.27
WAKAF
Meningkatnya pengelolaan dan pembinaan pemberdayaan

SK.2122.1
dana zakat
IKSK.2122.1.1 Persentase amil yang dibina % 0.00 1.00 0.00 5.00 6.50 7.00
IKSK.2122.1.2 Persentase lembaga zakat yang dibina % 50 50.00 60.00 65.00 65.00 65.00
SK.2122.2 Meningkatnya pengelolaan aset wakaf
IKSK.2122.2.1 Persentase lembaga wakaf yang dibina % 50 55.00 0.00 65.00 70.00 75.00
PROGRAM/KE BASELINE
GIATAN 2019
2020 2021 2022 2023 2024 2020 2021 2022 2023 2024 PELAKSANA
IKSK.5620.1.2 Jumlah Aktor Kerukunan yang Dibina Orang 0 0 0 2 4 4
IKSK.5620.1.3 Jumlah Desa Sadar Kerukunan yang Dibina Lokasi 0 1 1 1 1 2
Menguatnya peran lembaga agama, organisasi sosial

SK.5620.2 keagamaan, tokoh agama, tokoh masyarakat sebagai perekat
persatuan dan kesatuan bangsa

IKSK.5620.2.1 Lembaga 0 1 1 1 1 1
IKSK.5620.2.2 Kegiatan 4 4 0 6 6 6
Diselenggarakan
SK.5620.3 Menguatnya Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB)

IKSK.5620.3.1 % 100 100 100 100 100 100
Melalui BOP
SK.5620.4 Menguatnya dialog lintas agama dan budaya

IKSK.5620.4.1 Kegiatan 2 2 0 2 4 4
Diselenggarakan
SEKSI BIMAS
2104 Pengelolaan KUA dan Pembinaan Keluarga Sakinah 1,345.71 2,638.03 2,769.93 1,908.43 3,053.85
ISLAM
SK.2104.1 Meningkatnya kualitas pelayanan nikah/rujuk
IKSK.2104.1.1 Jumlah KUA yang direvitalisasi Lokasi 0 2 2 2 2 2
IKSK.2104.1.2 Jumlah KUA yang ditingkatkan sarana prasarana Lokasi 2 2 1 2 2 2

IKSK.2104.1.3 Orang 350 300 400 300 300 300
nikah
IKSK.2104.1.4 Orang 30 30 200 40 50 60
IKSK.2104.1.5 Jumlah penghulu dan PPN lyang dibina Orang 16 16 19 18 19 20

IKSK.2104.2.1 Pasangan 22 22 30 33 44 55
pusaka sakinah/kristiani/bahagia/sukinah/hitta sukhaya
PENY. ZAKAT
2122 Pengelolaan dan Pembinaan Pemberdayaan Zakat dan Wakaf - 7.15 7.51 7.88 8.27
WAKAF
Meningkatnya pengelolaan dan pembinaan pemberdayaan

SK.2122.1
dana zakat
IKSK.2122.1.1 Persentase amil yang dibina % 0.00 1.00 0.00 5.00 6.50 7.00
IKSK.2122.1.2 Persentase lembaga zakat yang dibina % 50 50.00 60.00 65.00 65.00 65.00
SK.2122.2 Meningkatnya pengelolaan aset wakaf
IKSK.2122.2.1 Persentase lembaga wakaf yang dibina % 50 55.00 0.00 65.00 70.00 75.00
PROGRAM/KE BASELINE
GIATAN 2019
2020 2021 2022 2023 2024 2020 2021 2022 2023 2024 PELAKSANA
IKSK.2122.2.2 Persentase akta ikrar wakaf yang diterbitkan % 25.00 25.00 0.00 30.00 30.00 35.00
IKSK.2122.2.3 Persentase tanah wakaf yang bersertifikat % 27 30.00 0.00 35.00 40.00 45.00
PENY. ZAKAT
2123 Pengelolaan dan Pembinaan Penerangan Agama Islam 1,148.14 1,174.65 1,233.38 1,295.05 1,359.80
WAKAF
SK.2123.1 Meningkatnya kualitas penyuluhan agama
IKSK.2123.1.1 Nilai kinerja penyuluh agama Nilai 80 80 0 85 85 90
IKSK.2123.1.2 Persentase penyuluh agama yang dibina % 80 90 0 90 90 90
IKSK.2123.1.3 Jumlah Penyiar Agama yang Dibina Kompetensi Orang 0 0 0 8 10 12
IKSK.2123.1.4 Jumlah kelompok sasaran penyuluh yang diberdayakan Kelompok 119 118 0 117 117 117
Meningkatnya kualitas pembinaan kerukunan intra umat

SK.2123.2
beragama
IKSK.2123.2.1 Tokoh Agama, Tokoh Masyarakat yang Dibina Kerukunan Intra % 6.00 10.00 0.00 20.00 25.00 30.00
Umat Beragama
IKSK.2123.2.2 Lokasi 1 1 0 1 1 1
Diselenggarakan
SK.2123.3 Meningkatnya kualitas moderasi beragama penyuluh agama
IKSK.2123.3.1 Persentase Penyuluh Agama yang Berwawasan Moderat % 50.09 100.00 0.00 100.00 100.00 100.00
SK.2123.4 Meningkatnya kegiatan penyiaran agama di ruang publik

IKSK.2123.4.1 Lokasi 1 1 0 1 1 1
Meningkatnya pelestarian dan optimalisasi produk budaya

SK.2123.5
berbasis agama untuk meningkatkan kesejahteraan umat
Jumlah produk budaya berbasis agama yang memberikan

IKSK.2123.5.1 manfaat terhadap kesejahteraan umat (Wisata religi, Situs, Unit 0 1 0 0 1 0
Artefak)
Meningkatnya penghormatan atas keragaman budaya yang

SK.2123.6
Jumlah kegiatan ekspresi budaya yang mengandung nilai

IKSK.2123.6.1 Kegiatan 1 1 0 2 2 2
agama (contoh MTQ, STQ)
Meningkatnya kualitas sarana pendukung pelayanan

SK.2123.7
keagamaan
IKSK.2123.7.1 Persentase Lembaga Keagamaan yang Difasilitasi % 6.00 10.00 0.00 20.00 25.00 30.00
SEKSI BIMAS
2124 Pengelolaan Urusan Agama Islam dan Pembinaan Syariah - - 10 15 15
ISLAM
Meningkatnya pengelolaan rumah ibadah sebagai pusat syiar
SK.2124.1
agama yang toleran
IKSK.2124.1.1 Persentase Rumah Ibadah yang Ramah % 10.00 10.00 0.00 30.00 35.00 35.00
PROGRAM/KE BASELINE
GIATAN 2019
2020 2021 2022 2023 2024 2020 2021 2022 2023 2024 PELAKSANA
IKSK.2124.1.2 Persentase Pengelola Rumah Ibadah yang Dibina % 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00
IKSK.2124.1.3 Jumlah Imam Besar Masjid yang Ditingkatkan Mutunya Orang 0 0 0 2 4 4
IKSK.2124.1.4 Jumlah Rumah Ibadah yang Ditingkatkan Menjadi Percontohan Lokasi 0 1 0 1 1 1
Meningkatnya kualitas literasi khasanah budaya bernafas

SK.2124.2
agama

IKSK.2124.2.1 Dokumen 0 0 0 5 5 5
IKSK.2124.2.2 Jumlah Pengelola Perpustakaan Rumah Ibadah yang Dibina Orang 2 2 0 9 18 18

SK.2124.3
keagamaan

IKSK.2124.3.1 Unit 0 0 0 0 2 2
Disediakan
IKSK.2124.3.2 Jumlah Kitab Suci dan Buku Keagamaan yang Disediakan Eksemplar 0 0 0 0 0 0
IKSK.2124.3.3 Jumlah Bimbingan Layanan Syariah yang Disediakan Kegiatan 0 0 0 2 2 3
Jumlah Masjid/Mushalla yang Terfasilitasi Pengukuran Arah

IKSK.2124.3.4 Lokasi 28 0 20 22 33 44
Kiblat
IKSK.2124.3.5 Jumlah SDM Ahli Falakiyah yang Dibina Orang 0 0 11 1 1 1
IKSK.2124.3.6 Jumlah Pusat Observasi Bulan yang memenuhi standar Lokasi 0 0 0 0 0 0
2143 Pengelolaan dan Pembinaan Urusan Agama Hindu 168.96 280 294 308.0 322.0 PENY. HINDU
SK.2143.1 Meningkatnya kualitas penyuluhan agama
IKSK.2143.1.1 Nilai kinerja penyuluh agama Nilai 70 70 75 77 79 85
IKSK.2143.1.2 Persentase penyuluh agama yang dibina % 100 100 100 100 100 100
IKSK.2143.1.3 Jumlah Penyiar Agama yang Dibina Kompetensi Orang 0 0 0 0 0 0
IKSK.2143.1.4 Jumlah kelompok sasaran penyuluh yang diberdayakan Kelompok 26 26 30 32 34 36

Meningkatnya kualitas pembinaan kerukunan intra umat
SK.2143.2
beragama
IKSK.2143.2.1 Tokoh Agama, Tokoh Masyarakat yang Dibina Kerukunan Intra % 0 0 75 85 90 95
Umat Beragama
IKSK.2143.2.2 Lokasi 0 0 1 2 3 4
Diselenggarakan
SK.2143.3 Meningkatnya kualitas moderasi beragama penyuluh agama
IKSK.2143.3.1 Persentase Penyuluh Agama yang Berwawasan Moderat % 100 100 100 100 100 100
Meningkatnya pengelolaan rumah ibadah sebagai pusat syiar

SK.2143.4
agama yang toleran
IKSK.2143.4.1 Persentase Rumah Ibadah yang Ramah % 0 0 0 0 0 0
PROGRAM/KE BASELINE
GIATAN 2019
2020 2021 2022 2023 2024 2020 2021 2022 2023 2024 PELAKSANA
IKSK.2143.4.2 Persentase Pengelola Rumah Ibadah yang Dibina % 0 0 0 0 0 0
SK.2143.5 Meningkatnya kegiatan penyiaran agama di ruang publik

IKSK.2143.5.1 Lokasi 0 0 0 0 0 0
Meningkatnya penghormatan atas keragaman budaya yang

SK.2143.6
Jumlah kegiatan ekspresi budaya yang mengandung nilai

IKSK.2143.6.1 Kegiatan 0 0 0 1 1 1
agama (contoh Ustawa Dharma Ghita)
Meningkatnya kualitas literasi khasanah budaya bernafas
SK.2143.7
agama

IKSK.2143.7.1 Dokumen 0 0 0 0 0 0
IKSK.2143.7.2 Jumlah Pengelola Perpustakaan Rumah Ibadah yang Dibina Orang 0 0 0 0 0 0
Meningkatnya pelestarian dan optimalisasi produk budaya

SK.2143.8
berbasis agama untuk meningkatkan kesejahteraan umat
Jumlah produk budaya berbasis agama yang memberikan
IKSK.2143.8.1 manfaat terhadap kesejahteraan umat (Wisata religi, Situs, Unit 0 0 0 0 0 0
Artefak)
SK.2143.9
keagamaan
IKSK.2143.9.1 Unit 0 0 0 0 0 0
Disediakan
IKSK.2143.9.2 Jumlah Kitab Suci dan Buku Keagamaan yang Disediakan Eksemplar 0 0 100 300 350 350
IKSK.2143.9.3 Persentase Lembaga Keagamaan yang Difasilitasi % 0 0 70 75 80 85
Jumlah keluarga yang memperoleh bimbingan keluarga

IKSK.2143.10.1 Pasangan 2 0 0 6 8 10
sukinah
SEKSI PENY.
2146 Pembinaan Umrah dan Haji Khusus - - 20 20 25 HAJI DAN
UMRAH
Meningkatnya kualitas pembinaan dan pengawasan
SK.2146.1 penyelenggara ibadah umrah dan penyelenggara ibadah haji
khusus``
Persentase Penyelenggara Perjalanan Ibadah Umrah yang
IKSK.2146.1.1 % 65.00 75.00 80.00 85.00 90.00 95.00
terbina dan terawasi
Persentase Penyelenggaraan Ibadah Haji Khusus yang terbina
IKSK.2146.1.2 % 70.00 75.00 80.00 85.00 90.00 95.00
dan terawasi
SEKSI PENY.
2147 Pelayanan Haji Dalam Negeri 54.40 2,875.00 37.04 39.76 41.26 HAJI DAN
UMRAH
SK.2147.1 Meningkatnya kualitas pelayanan pendaftaran ibadah haji
Persentase pusat layanan haji yang memenuhi standar

IKSK.2147.1.1 % 20 20 80 80 90 100
pelayanan
Persentase calon jemaah haji yang batal diberangkatkan pada
IKSK.2147.1.2 % 1.50 1.00 1.00 0.50 0.50 0.35
tahun bersangkutan
PROGRAM/KE BASELINE
GIATAN 2019
2020 2021 2022 2023 2024 2020 2021 2022 2023 2024 PELAKSANA
SK.2147.2 Meningkatnya kualitas pelayanan jemaah haji di asrama haji
Persentase pelayanan transportasi jemaah haji yang tepat

IKSK.2147.2.2 % 85.00 0.00 85.50 87.00 89.00 95.00
waktu
SEKSI PENY.
2148 Pembinaan Haji 30.91 14.08 15.63 17.17 18.71 HAJI DAN
UMRAH
SK.2148.1 Meningkatnya kualitas pembinaan jemaah haji
IKSK.2148.1.1 Persentase petugas haji yang profesional % 85 86.00 87.75 90.00 95.00 95.00
IKSK.2148.1.2 Persentase jemaah haji yang mengikuti manasik haji % 95.00 95.00 97.50 95.80 96.00 96.50
SEKSI PENY.
2149 Pengelolaan Dana Haji dan Sistem Informasi Haji Terpadu - - - - - HAJI DAN
UMRAH
Meningkatnya pengelolaan data dan sistem informasi haji
SK.2149.2
terpadu
IKSK.2149.2.1 Persentase keberlanjutan layanan (Continuity service) % 90.00 93.00 94.00 96.00 97.00 99.00
SUBBAG TATA
USAHA, SEKSI
PENMAD,
025.03 Program Kualitas Pengajaran dan Pembelajaran 21,778 477 648 696 802 SEKSI PD
PONTREN,
SEKSI PAIS,
PENY. HINDU
SEKSI
4422 Peningkatan Mutu dan Relevansi Pendidikan Madrasah - 23 24.15 24.15 24.15
PENMAD
Menguatnya muatan moderasi beragama dalam mata pelajaran
SK.4422.1
agama
Persentase Siswa di Madrasah yang Memperoleh Pendidikan
IKSK.4422.1.1 % 0 10 40 60 80 100 100 400 600 800 1000
Agama yang Bermuatan Moderasi Beragama
Jumlah kegiatan ekstrakurikuler keagamaan pada madrasah

IKSK.4422.1.2 Kegiatan 0 1 2 3 4 5 300 600 900 1200 1500
yang bermuatan moderasi beragama

SK.4422.2
Persentase madrasah yang menerapkan metode pembelajaran

IKSK.4422.2.1 % 50 70 80 90 95 100 1500 2100 2400 2700 3000
inovatif dalam kurikulum
IKSK.4422.2.2 Jumlah madrasah yang melaksanakan program keagamaan Lembaga 2 2 2 3 4 5 200 200 300 400 500
Jumlah madrasah yang melaksanakan program

IKSK.4422.2.3 Lembaga 0 0 0 1 2 2 - - 500 1000 1500
keterampilan/kejuruan
SK.4422.3 Meningkatnya kualitas penilaian pendidikan
Persentase siswa yang mengikuti asesmen kompetensi di

IKSK.4422.3.1 % 0 0 50 75 85 100 - 500 750 850 1000
PROGRAM/KE BASELINE
GIATAN 2019
2020 2021 2022 2023 2024 2020 2021 2022 2023 2024 PELAKSANA
Meningkatnya penerapan teknologi informasi dan komunikasi

SK.4422.4
dalam sistem pembelajaran
Persentase madrasah yang menerapkan TIK untuk e-
IKSK.4422.4.1 % 10 50 75 80 90 100 500 750 800 900 1000
pembelajaran

IKSK.4422.4.2 % 5 35 50 70 90 100 350 500 700 900 1000
SK.4422.5 Menguatnya kapasitas dan akselerasi akreditasi
Jumlah madrasah yang difasilitasi dalam meningkatkan status

IKSK.4422.5.1 Lembaga 5 8 15 40 70 90 - 50 100 150 200
akreditasi
SK.4422.6 Meningkatnya budaya mutu pendidikan
Persentase siswa yang mengikuti kompetisi nasional maupun

IKSK.4422.6.1 % 1 1 3 5 10 15 10 30 50 100 150
internasional
Meningkatnya budaya belajar dan lingkungan

SK.4422.7 madrasah/sekolah yang menyenangkan dan bebas dari
kekerasan
Persentase MTs/MA yang mengintegrasikan pendidikan

IKSK.4422.7.1 % 70 75 80 85 90 100 500 700 750 800 1000
karakter dalam pembelajaran
IKSK.4422.7.2 Persentase madrasah yang ramah anak % 50 60 70 80 90 100 - 100 200 300 400
Meningkatnya kepeloporan dan kesukarelawanan pemuda dan
SK.4422.8
pengembangan pendidikan keperamukaan
Jumlah organisasi siswa ekstrakurikuler pada madrasah yang

IKSK.4422.8.1 Kegiatan 0 1 2 3 4 5 290 580 870 1160 1450
dibina kepeloporan dan kesukarelawanan
IKSK.4422.8.2 Jumlah gugus pramuka pada madrasah yang dibina Unit 80 90 100 106 112 116 400 450 500 530 580
Peningkatan Kompetensi dan Profesionalitas Guru dan Tenaga SEKSI

2133 11,942.41 - 132.00 156.00 239.00
Kependidikan Madrasah PENMAD

SK.2133.1
agama
Persentase Guru di Madrasah yang Dibina Dalam Moderasi

IKSK.2133.1.1 % 0 10 50 70 85 100 - 50 75 100 150
Beragama
Persentase pengawas pendidikan agama di madrasah yang

IKSK.2133.1.2 % 0 20 37.5 80 90 100 10 20 30 40
dibina dalam moderasi beragama
SK.2133.2 Meningkatnya kualitas pendidik dan tenaga kependidikan
IKSK.2133.2.1 Persentase guru pada madrasah yang lulus sertifikasi % 28 30 40 50 70 80 9500 10200 13600 17000 27200
Persentase tenaga kependidikan madrasah yang memperoleh

IKSK.2133.2.2 % 30 40 50 60 70 90 20 25 20 35 45
peningkatan kompetensi
Persentase kepala madrasah yang memperoleh peningkatan

IKSK.2133.2.3 % 50 60 70 80 90 100 50 60 70 80 100
kompetensi
Persentase guru pada madrasah yang memperoleh

IKSK.2133.2.4 % 50 60 70 80 90 100 200 250 300 350 450
PROGRAM/KE BASELINE
GIATAN 2019
2020 2021 2022 2023 2024 2020 2021 2022 2023 2024 PELAKSANA
Persentase guru di madrasah yang dinilai kinerjanya sebagai

IKSK.2133.3.1 % 75 85 100 100 100 100
dasar penetapan tunjangan
IKSK.2133.3.2 Orang 10 90 100 110 120 150 - 20 30 40 50
madrasah
SK.2133.4
IKSK.2133.4.1 Persentase Guru Madrasah yang mengikuti PPG % 5 7 15 30 40 50 0 100 300 400 500
Persentase Calon Pengawas Madrasah yang menerima

IKSK.2133.4.2 % 0 0 5 10 15 30 0 100 200 400 500
beasiswa S2
Meningkatnya pemenuhan dan distribusi tenaga pendidik

SK.2133.5
berbasis kebutuhan
Persentase guru pada madrasah daerah khusus (3T) yang

IKSK.2133.5.1 % 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
mendapat tunjangan khusus
Persentase tenaga kependidikan madrasah daerah khusus
IKSK.2133.5.2 % 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
(3T) yang mendapat tunjangan khusus
Peningkatan Mutu dan Relevansi Pendidikan Keagamaan SEKSI PD
4433 24 0 15 15.75 16.50
Islam PONTREN
Menguatnya peran pendidikan diniyah dan pesantren dalam

SK.4433.1
mengembangkan moderasi beragama
IKSK.4433.1.1 Persentase Pesantren yang Berwawasan Moderat % 75 85 95 100 100 100 10 10 11 12 13
Persentase Peningkatan Peserta Pendidikan Diniyah

IKSK.4433.1.2 % 50 60 70 80 90 100 17 20 25 30 30
Takmiliyah dan Pendidikan Al-Qur'an
SK.4433.2
Persentase pendidikan diniyah/muadalah yang menerapkan

IKSK.4433.2.1 % 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
metode pembelajaran inovatif dalam kurikulum
Persentase ustadz pada pendidikan diniyah/muadalah yang

IKSK.4433.3.1 % 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
lulus sertifikasi
Persentase tenaga kependidikan pendidikan diniyah/muadalah

IKSK.4433.3.2 % 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
yang memperoleh peningkatan kompetensi
Persentase kepala pendidikan diniyah/muadalah yang

IKSK.4433.3.3 % 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
memperoleh peningkatan kompetensi
Persentase ustadz pendidikan diniyah/muadalah yang
IKSK.4433.3.4 mendapatkan penguatan melalui KKG/MGMP Pola PKB dan % 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
AKG
Persentase ustadz di pendidikan diniyah/muadalah yang dinilai

IKSK.4433.4.1 % 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
kinerjanya sebagai dasar penetapan tunjangan
PROGRAM/KE BASELINE
GIATAN 2019
2020 2021 2022 2023 2024 2020 2021 2022 2023 2024 PELAKSANA

SK.4433.5
Persentase pendidikan diniyah/muadalah yang menerapkan
IKSK.4433.5.1 % 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
TIK untuk e-pembelajaran
Meningkatnya budaya belajar dan lingkungan pendidikan

SK.4433.6 diniyah/muadalah yang menyenangkan dan bebas dari
kekerasan
Persentase pendidikan diniyah/muadalah yang

IKSK.4433.6.1 % 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
mengintegrasikan pendidikan karakter dalam pembelajaran
Persentase kepala pendidikan diniyah/muadalah yang dibina

IKSK.4433.6.2 % 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
dalam penerapan budaya belajar yang nyaman dan aman
SK.4433.7
Jumlah organisasi siswa ekstrakurikuler pada pendidikan
IKSK.4433.7.1 diniyah/muadalah yang dibina kepeloporan dan Kegiatan 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
kesukarelawanan
Jumlah gugus pramuka pada pendidikan diniyah/muadalah
IKSK.4433.7.2 Unit 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
keagamaan yang dibina
Jumlah pendidikan diniyah/muadalah yang difasilitasi dalam

IKSK.4433.8.1 Lembaga 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
meningkatkan status akreditasi
2127 Peningkatan Mutu dan Relevansi Pendidikan Agama Islam 9,811.73 363.00 381.15 399.30 417.45 SEKSI PAIS

SK.2127.1
agama
Persentase siswa muslim di sekolah yang memperoleh
IKSK.2127.1.1 % 20 40 60 80 90 100 0 0 50 75 85
pendidikan agama Islam bermuatan moderasi beragama
Persentase guru pendidikan agama Islam di sekolah yang
IKSK.2127.1.2 % 50 60 70 80 90 100 0 0 30 40 50
dibina dalam moderasi beragama
Persentase pengawas pendidikan agama Islam di sekolah

IKSK.2127.1.3 % 40 60 60 80 90 100 0 0 10 15 20
yang dibina dalam moderasi beragama
Persentase guru pendidikan agama Islam yang memperoleh

IKSK.2127.2.1 % 57 65 0 85 90 100 0 0 50 75 85
Persentase guru pendidikan agama Islam pada sekolah yang

IKSK.2127.3.1 % 50 60 0 80 90 100 0 0 20 30 40
dinilai kinerjanya sebagai dasar penetapan tunjangan

SK.2127.4
IKSK.2127.4.1 Persentase guru pendidikan agama Islam yang mengikuti PPG % 50 0 70 80 90 100 0 0 300 400 500
Persentase guru pendidikan agama Islam berkualifikasi

IKSK.2127.4.2 % 70 75 75 85 95 100 0 0 20 30 40
minimal S1
PROGRAM/KE BASELINE
GIATAN 2019
2020 2021 2022 2023 2024 2020 2021 2022 2023 2024 PELAKSANA
Meningkatnya pemenuhan dan distribusi tenaga pendidik

SK.2127.5
berbasis kebutuhan
Persentase guru pendidikan agama Islam pada Sekolah
IKSK.2127.5.1 % 0 0 0 5 10 15 0 0 18 36 72
daerah khusus (3T) yang mendapat tunjangan khusus
Pengelolaan dan Pembinaan Mutu dan Relevansi Pendidikan

4436 0 91 95.55 100.32 105.34 PENY. HINDU
Agama Hindu

SK.4436.1
agama
Persentase siswa Adhi Widya Pasraman/Madyama Widya

IKSK.4436.1.1 Pasraman/Utama Widya Pasraman yang memperoleh % 0 0 0 0 0 0
pendidikan agama yang bermuatan moderasi beragama
Persentase guru di Adhi Widya Pasraman/Madyama Widya
IKSK.4436.1.2 Pasraman/Utama Widya Pasraman yang dibina dalam % 0 0 0 0 0 0
moderasi beragama
Persentase guru pendidikan agama hindu di sekolah umum
IKSK.4436.1.3 % 80 80 80 90 90 100
yang dibina dalam moderasi beragama
Persentase pengawas pendidikan agama di Adhi Widya
IKSK.4436.1.4 Pasraman/Madyama Widya Pasraman/Utama Widya % 0 0 0 0 0 0
Pasraman yang dibina dalam moderasi beragama
Persentase pengawas pendidikan agama hindu di sekolah
IKSK.4436.1.5 % 0 0 0 0 0 0
umum yang dibina dalam moderasi beragama
Jumlah kegiatan ekstrakurikuler keagamaan di Adhi Widya
IKSK.4436.1.6 Pasraman/Madyama Widya Pasraman/Utama Widya Kegiatan 0 0 0 0 0 0
Pasraman yang bermuatan moderasi beragama
Persentase siswa beragama Hindu di sekolah umum yang
IKSK.4436.1.7 memperoleh pendidikan agama yang bermuatan moderasi % 10 15 30 50 70 90
beragama
SK.4436.2
Persentase Adhi Widya Pasraman/Madyama Widya
IKSK.4436.2.1 Pasraman/Utama Widya Pasraman yang menerapkan metode % 0 0 0 0 0 0
pembelajaran inovatif dalam kurikulum
Persentase guru Adhi Widya Pasraman/Madyama Widya

IKSK.4436.3.1 Pasraman/Utama Widya Pasraman yang dinilai kinerjanya % 0 0 0 0 0 0
sebagai dasar penetapan tunjangan
IKSK.4436.3.2 Adhi Widya Pasraman/Madyama Widya Pasraman/Utama Orang 0 0 0 0 0 0
Widya Pasraman
IKSK.4436.3.3 Jumlah penyelenggaraan asesmen kompetensi siswa Kegiatan 0 0 0 0 0 0
IKSK.4436.3.4 Jumlah siswa yang mengikuti asesmen kompetensi % 0 0 0 0 0 0

SK.4436.4

IKSK.4436.4.1 Pasraman/Utama Widya Pasraman yang menerapkan TIK % 0 0 0 0 0 0
untuk e-pembelajaran
PROGRAM/KE BASELINE
GIATAN 2019
2020 2021 2022 2023 2024 2020 2021 2022 2023 2024 PELAKSANA

IKSK.4436.4.2 % 0 0 0 0 0 0
Terpenuhinya jumlah guru dan tenaga kependidikan sesuai
SK.4436.5
dengan standar minimal
Persentase guru di sekolah keagamaan yang memenuhi

IKSK.4436.5.1 % 0 0 0 0 0 0
kualifikasi dan kompetensi minimal
Persentase tenaga kependidikan lainnya di sekolah

IKSK.4436.5.2 keagamaan yang memenuhi kualifikasi dan kompetensi % 0 0 0 0 0 0
minimal
Jumlah Adhi Widya Pasraman/Madyama Widya

IKSK.4436.6.1 Pasraman/Utama Widya Pasraman yang difasilitasi dalam Lembaga 0 0 0 0 0 0
meningkatkan status akreditasi
SK.4436.7 Meningkatnya budaya mutu pendidikan
Persentase siswa Adhi Widya Pasraman/Madyama Widya

IKSK.4436.7.1 Pasraman/Utama Widya Pasraman yang mengikuti kompetisi % 0 0 0 0 0 0
nasional maupun internasional
Meningkatnya budaya belajar dan lingkungan sekolah yang
SK.4436.8
menyenangkan dan bebas dari kekerasan
Persentase Madyama Widya Pasraman/Utama Widya
IKSK.4436.8.1 Pasraman yang mengintegrasikan pendidikan karakter dalam % 0 0 0 0 0 0
pembelajaran
Persentase Madyama Widya Pasraman/Utama Widya

IKSK.4436.8.2 % 0 0 0 0 0 0
Pasraman yang Ramah Anak

SK.4436.9
Jumlah organisasi siswa ekstrakurikuler pada Adhi Widya
IKSK.4436.9.1 Pasraman/Madyama Widya Pasraman/Utama Widya Kegiatan 0 0 0 0 0 0
Pasraman yang dibina kepeloporan dan kesukarelawanan
Jumlah gugus pramuka pada Adhi Widya Pasraman/Madyama

IKSK.4436.9.2 Unit 0 0 0 0 0 0
Widya Pasraman/Utama Widya Pasramann yang dibina
SEKSI
PENMAD,
025.04 Program PAUD dan Wajar 12 Tahun 7,532 1,118 1,056 1,060 1,085 SEKSI PD
PONTREN,
PENY. HINDU
SEKSI
2129 Pengelolaan dan Pembinaan Pendidikan Madrasah 7,476 1,078.20 1,000.11 1,000.32 1,000.93
PENMAD
SK.2129.1 Meningkatnya kualitas sarana dan prasarana pendidikan
IKSK.2129.1.1 Persentase RA yang memenuhi SPM sarana prasarana % 70 75 80 85 90 95 150 160 200 250 300
IKSK.2129.1.2 Persentase MI yang memenuhi SPM sarana prasarana % 70 74 80 85 90 95 180 200 250 280 300
IKSK.2129.1.3 Persentase MTs yang memenuhi SPM sarana prasarana % 75 77 82 87 92 97 280 300 350 400 450
IKSK.2129.1.4 Persentase MA yang memenuhi SPM sarana prasarana % 70 75 81 87 91 96 200 220 250 275 300
PROGRAM/KE BASELINE
GIATAN 2019
2020 2021 2022 2023 2024 2020 2021 2022 2023 2024 PELAKSANA
Meningkatnya pemberian bantuan pendidikan bagi anak kurang

SK.2129.2
mampu, daerah afirmasi, dan berbakat
IKSK.2129.2.1 Jumlah siswa MI penerima BOS Orang 1,860 1,467 1,731 1,900 2,100 2,300 1.320,3 1.557,9 1.71 1.89 2.07
IKSK.2129.2.2 Jumlah siswa MTs penerima BOS Orang 3,749 3,448 4,790 5,100 5,500 6,000 3.792,8 5.269 5.61 6.05 6.6
IKSK.2129.2.3 Jumlah siswa MA penerima BOS Orang 1,384 2,109 2,290 2,400 2,600 2,800 1,813,5 3.435 3.6 3.9 4.2
IKSK.2129.2.4 Persentase siswa MI penerima PIP % 25 30 35 40 45 50 200,25 210,25 220,75 231,80 243,40
IKSK.2129.2.5 Persentase siswa MTs penerima PIP % 20 25 30 35 40 50 651,75 684,35 718,60 754,50 790,20
IKSK.2129.2.6 Persentase siswa MA penerima PIP % 25 29 35 40 45 50 613 643,65 675,80 709,60 745,10
SK.2129.3 Menguatnya pelayanan 1 Tahun Prasekolah
IKSK.2129.3.1 Jumlah siswa RA yang tingkatkan mutunya melalui BOP Orang 1,474 1 1,599 1,900 2,100 2,300 1.32 1.56 1.71 1.89 2.1
SK.2129.4 Meningkatnya kualitas penanganan ATS
Persentase madrasah yang menyelenggarakan pendidikan

IKSK.2129.4.1 % 0 0 5 20 35 50 0 0 150 300 500
inklusi
SEKSI PD
2128 Pengelolaan dan Pembinaan Pendidikan Keagamaan Islam - - 15.00 15.75 16.50
PONTREN
IKSK.2128.2.1 Persentase Ula yang memenuhi SPM sarana prasarana % 10 10 20 30 40 50 100 100 150 200 250
IKSK.2128.2.2 Persentase Wustha yang memenuhi SPM sarana prasarana % 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
IKSK.2128.2.3 Persentase Ulya yang memenuhi SPM sarana prasarana % 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

SK.2128.3
Jumlah siswa penerima BOS pada pendidikan
IKSK.2128.3.1 Orang 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
diniyah/muadalah
Persentase Pondok Pesantren yang mendapatkan Bantuan
IKSK.2128.3.2 % 20 80 80 90 100 100 270 300 350 400 550
Operasional
Persentase siswa penerima PIP pada pendidikan
IKSK.2128.3.3 % 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
diniyah/muadalah
SK.2128.4 Meningkatnya kualitas penanganan ATS
Persentase ATS yang mengikuti Program Pendidikan

IKSK.2128.4.1 % 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
Kesetaraan (PPK) di Pesantren
2142 Pengelolaan dan Pembinaan Pendidikan Agama Hindu 56.44 39.4 41.37 43.438 67.49 PENY. HINDU
Persentase Adhi Widya Pasraman yang memenuhi SPM

IKSK.2142.1.1 % 0 0 0 0 0 0
sarana prasarana
PROGRAM/KE BASELINE
GIATAN 2019
2020 2021 2022 2023 2024 2020 2021 2022 2023 2024 PELAKSANA
Persentase Madyama Widya Pasraman yang memenuhi SPM

IKSK.2142.1.2 % 0 0 0 0 0 0
sarana prasarana
Persentase Utama Widya Pasraman yang memenuhi SPM
IKSK.2142.1.3 % 0 0 0 0 0 0
sarana prasarana
IKSK.2142.1.4 Pasraman/Utama Widya Pasraman di daerah 3T yang
ditingkatkan mutunya
SK.2142.2
IKSK.2142.2.1 Jumlah siswa Adhi Widya Pasraman penerima BOS Orang 0 0 0 0 0 0
IKSK.2142.2.2 Jumlah siswa Madyama Widya Pasraman penerima BOS Orang 0 0 0 0 0 0
IKSK.2142.2.3 Jumlah siswa Utama Widya Pasraman penerima BOS Orang 0 0 0 0 0 0
IKSK.2142.2.4 Persentase siswa Adhi Widya Pasraman penerima PIP % 0 0 0 0 0 0
IKSK.2142.2.5 Persentase siswa Madyama Widya Pasraman penerima PIP % 0 0 0 0 0 0
IKSK.2142.2.6 Persentase siswa Utama Widya Pasraman penerima PIP % 0 0 0 0 0 0
SK.2129.3 Menguatnya pelayanan 1 Tahun Prasekolah
Jumlah siswa Pratama Widya Pasraman yang tingkatkan

IKSK2129.3.1 Orang 0 0 0 0 0 0
mutunya melalui BOP

Kab. Sidenreng Rappang
DR. Muhammad Idris Usman, S.Ag, MA

NIP. 19761221 200312 1 0002
KEMENTERIAN AGAMA REPUBLIK INDONESIA
KANTOR KEMENTERIAN AGAMA KABUPATEN SIDENRENG
RAPPANG
Jalan Ganggawa Nomor 27 Pangkajene Sidrap 91611
Telepon (0421) 91390 ; Faksimili (0421) 91390
e-mail : Kabupaten.sidrap@kemenag.go.id

TENTANG
PEMBENTUKAN TIM PENYUSUN RANCANGAN RENCANA STRATEGIS (RENSTRA)
KEMENTERIAN AGAMA KABUPATEN SIDENRENG RAPPANG
TAHUN 2020 - 2024
KEPALA KANTOR KEMENTERIAN AGAMA KABUPATEN SIDENRENG

RAPPANG
Menimbang : bahwa dalam rangka penyusunan dokumen

perencanaan sebagai pedoman pelaksanaan
program dan kegiatan untuk periode 5 (lima)
tahun perlu menetapkan Keputusan Kepala
Sidenreng Rappang tentang Tim Penyusun
Rancangan Rencana Strategis Kementerian
Agama Kab. Sidenreng Rappang Tahun 2020-
2024;
Mengingat : 1. Undang-undang Nomor 25 tahun 2004

Tentang Sistem Perencanaan
Pembangunan Nasional;
2. Peraturan Pemerintah Nomor 20 Tahun 2004

tentang Rencana Kerja Pemerintah
Lembaran Negara Republik Indonesia
Nomor 4405);
2. Peraturan Pemerintah Nomor 90 Tahun

2010 tentang Penyusunan Rencana Kerja
dan Anggaran Kementerian/Lembaga
Lembaran Negara Republik Indonesia
Nomor 5178);
3. Peraturan Presiden Nomor 18 Tahun 2020

tentang Rencana Pembangunan Jangka
Menengah Nasional (RPJMN) 2020 -
2024;
tentang Sistem Akuntabilitas Kinerja
Instansi;

tentang Kementerian Agama;
6. Peraturan Menteri Perencanaan

Pembangunan Nasional/ Kepala Badan
Perencanaan Pembangunan Nasional
Nomor 5 Tahun 2019 Tentang Tata Cara
Penyusunan Recana Strategis
Kementerian/Lembaga Tahun 2020-2024;
7. Peraturan Menteri Agama Nomor 19

Tahun 2019 Tentang Organisasi dan Tata
Kerja Instansi Vertikal Kementerian
Agama;
8. Keputusan Menteri Agama Nomor 891

Tahun 2019 Tentang Evaluasi Rencana
Strategis Kementerian Agama Tahun
2015-2019
Memperhatikan : Keputusan Menteri Agama Republik Indonesia

Nomor 1052 Tahun 2019 Tentang Pedoman
Penyusunan Rencana Strategis Satuan Kerja
pada Kementerian Agama;
MEMUTUSKAN:
Menetapkan :
Kesatu : Mengangkat mereka yang namanya tersebut
dalam daftar lampiran Keputusan ini selaku Tim
Penyusun Rancangan Rencana Strategsi
Rappang Tahun 2020-2024;
Kedua : Tugas dan Kewajiban Tim adalah: (1)
Menyiapkan instrumen pendataan berkaitan
dengan pelaksanaan penyusunan Rancangan
Rencana Strategsi Kementerian Agama
Kabupaten Sidenreng Rappang Tahun 2020-
2024; (2) Menyusun timeline dan pemetaan
sasaran, target kinerja dan kerangka
pendanaan berkaitan dengan pelaksanaan
penyusunan Rancangan Rencana Strategsi
Rappang Tahun 2020-2024; (3) Menyusun
laporan hasil pelaksanaan kegiatan kepada
Kepala Kantor Kabupaten Sidenreng Rappang.
Ketiga : Penyusunan Rancangan Rencana Strategsi
Rappang Tahun 2020-2024 berpedoman pada
aturan yang berlaku dan biaya yang dikeluarkan
dibebankan pada DIPA Kantor Kementerian
Agama Kabupaten. Sidenreng Rappang Tahun
2020;
Keempat : Ketentuan yang belum diatur dalam Keputusan
ini akan ditetapkan kemudian;
Kelima : Keputusan ini mulai berlaku pada tanggal

ditetapkan.
Ditetapkan di Sidrap
pada tanggal 12 Juni 2020
KEPALA KANTOR,
H. IRMAN
KEMENTERIAN AGAMA REPUBLIK INDONESIA
KANTOR KEMENTERIAN AGAMA KABUPATEN SIDENRENG
RAPPANG
Jalan Ganggawa Nomor 27 Pangkajene Sidrap 91611
Telepon (0421) 91390 ; Faksimili (0421) 91390
e-mail : Kabupaten.sidrap@kemenag.go.id
LAMPIRAN
TENTANG
PEMBENTUKAN TIM PENYUSUN RANCANGAN RENCANA STRATEGIS
KEMENTERIAN AGAMA KABUPATEN. SIDENRENG RAPPANG
TAHUN 2020-2024
TAHUN ANGGARAN 2020
NO TUGAS DALAM TIM NAMA JABATAN
1 Pengarah H. IRMAN Kepala Kantor

2 Penanggungjawab H. UMAR YAHYA Kepala Subbag TU
3 Ketua RENI ANDRIYANI Perencana
4 Anggota HANIAH Pengelola Data
5 Anggota ANDI PRATIWI ANDRIANI Pengelola Data
6 Anggota NAYASARI Staf Subbag TU
7 Anggota INDARWATI ASMIR Staf Subbag TU
Kepala Seksi Pendidikan
8 Koordinator Pendidikan Madrasah MUSTARI MUSTAFA
Madrasah
9 Koordinator Pendidikan Agama Islam MASRURAH SA’ID Kepala Seksi PAI
Koordinator Pendidikan Diniyyah dan
10 H. MUHAMMAD SYAIRIN Kepala Seksi PD dan Pontren
Pondok Pesantren
Koordinator Penyelenggaraan Haji dan
11 H. ABD. RAHIM Kepala Seksi PHU
Umrah
12 Koordinator Bimbingan Masyarakat Islam H. MUSLIMIN MUCHTAR Kepala Seksi Bimas Islam
Koordinator Penyelenggaraan Zakat dan Penyelenggara Zakat dan
13 H. TAHIR MANA
Wakaf Wakaf
14 Koordinator Bimbingan Masyarakat Hindu IGST. AYU UIK ASTUTI Penyelenggara Hindu
Sidrap, 12 Juni 2020

KEPALA,
H. IRMAN

Renstra Kementerian Agama Kab. Sidenreng Rappang 2020 - 2024

Diunggah oleh

Informasi Dokumen

Hak Cipta

Format Tersedia

Bagikan dokumen Ini

Bagikan atau Tanam Dokumen

Opsi Berbagi

Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

Apakah konten ini tidak pantas?

Hak Cipta:

Format Tersedia

Renstra Kementerian Agama Kab. Sidenreng Rappang 2020 - 2024

Diunggah oleh

Hak Cipta:

Format Tersedia

RENCANA STRATEGIS

KEMENTERIAN AGAMA KABUPATEN SIDENRENG RAPPANG

TAHUN 2020 - 2024

xiii – 155 halaman, 14 x 22

Kementerian Agama Kab. Sidrap, Jl. Ganggawa No. 27

Rencana Strategis Kantor Kementerian Agama Kabupaten Sidenreng Rappang 2020-2024 i

Makassar, April 2021

Muhammad Idris Usman

ii Rencana Strategis Kantor Kementerian Agama Kabupaten Sidenreng Rappang 2020-2024

PERUBAHAN ATAS KEPUTUSAN KEPALA KANTOR KEMENTERIAN

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

KEPALA KANTOR KEMENTERIAN AGAMA

Menimbang : bahwa sebagai tindak lanjut dari Peraturan

Mengingat : 1. Undang-Undang RI Nomor 17 Tahun

3. Undang-Undang RI Nomor 25 Tahun

4. Peraturan Pemerintah RI Nomor 20

6. Peraturan Pemerintah RI Nomor 90

7. Peraturan Presiden RI Nomor 18 Tahun

iv Rencana Strategis Kantor Kementerian Agama Kabupaten Sidenreng Rappang 2020-2024

9. Peraturan Menteri Agama Republik

10. Keputusan Menteri Agama Republik

Menetapkan : KEPUTUSAN KEPALA KANTOR

KESATU : Menetapkan Rencana Strategis Kantor

KEDUA : Rencana Strategis Kantor Kementerian

Rencana Strategis Kantor Kementerian Agama Kabupaten Sidenreng Rappang 2020-2024 v

KETIGA : Keputusan ini mulai berlaku pada tanggal

Ditetapkan di Sidenreng Rappang

DR. Muhammad Idris Usman, S.Ag, M.A

vi Rencana Strategis Kantor Kementerian Agama Kabupaten Sidenreng Rappang 2020-2024

KATA PENGANTAR .................................................................................................. i

DAFTAR GAMBAR ................................................................................................ viii

DAFTAR GRAFIK ..................................................................................................... ix

DAFTAR TABEL ....................................................................................................... ix

DAFTAR SINGKATAN ............................................................................................. x

BAB I PENDAHULUAN ............................................................................................ 1

1.1.3 Meningkatnya Kualitas Pelayanan Kehidupan Beragama ..................... 7

1.1.4 Meningkatnya Akses Layanan Pendidikan .......................................... 17

1.2 Potensi dan Permasalahan .............................................................................. 33

1.2.3 Peningkatan Kualitas Pelayanan Keagamaan ...................................... 34

1.2.4 Peningkatan Akses Layanan Pendidikan ............................................. 36

1.2.5 Peningkatan Mutu Pendidikan Agama dan Keagamaan ...................... 36

BAB II TUJUAN DAN SARAN ............................................................................... 38

BAB IV PENUTUP ................................................................................................. 127

LAMPIRAN .............................................................................................................. 155

Gambar 1 Pelaksanaan Dialog Kerukunan Beragama .........................................7

Gambar 1 Perkembangan APK RA Kabupaten Sidenreng Rappang................. 18

Rencana Strategis Kantor Kementerian Agama Kabupaten Sidenreng Rappang 2020-2024 ix

APK Angka Partisipasi Kasar

APM Angka Partisipasi Murni

Balitbang Badan Penelitian dan Pengembangan

BOP Bantuan Operasional Pendidikan

BOS Bantuan Operasional Sekolah

BPS Badan Pusat Statistik

BSM Beasiswa Siswa Miskin

Diklat Pendidikan dan Pelatihan

Dirjen Direktur Jenderal

DLAB Dialog Lintas Agama dan Budaya

Dumas Pengaduan Masyarakat

FGD Focus Group Discussion

FKUB Forum Kerukunan Umat Beragama

IKU Indikator Kinerja Utama

IPTEK Ilmu Pengetahuan dan Teknologi

Kanwil Kantor Wilayah

KBM Kegiatan Belajar Mengajar