Tema-tema Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila 1. Gaya Hidup Berkelanjutan 2. Kearifan Lokal 3. Bhinneka Tunggal Ika 4. Bangunlah Jiwa dan Raganya 5. Suara Demokrasi 6. Berekayasa dan Berteknologi untuk membangun NIKRI 7. Kewirausahaan
PENDIDIKAN BERBASIS KEARIFAN LOKAL MELALUI PELESTARIAN WAYANG
KULIT DI SMP MAARIF IMOGIRI Laporan Badan Pusat Statistik (BPS) menunjukkan, Indonesia memiliki 17.001 pulau yang tersebar di 34 provinsi pada 2022 serta memiliki kebudayaan yang beragam tersebar dari Sabang sampai Merauke. Perwujudan dari kebudayaan tersebut dapat berupa benda-benda yang diciptakan oleh manusia ataupun berupa perilaku hidup dari manusia itu sendiri seperti religi, bahasa dan Kesenian. Dalam unsur kesenian, wayang merupakan salah satu dari bagiannya. Kesenian Wayang juga telah diakui oleh UNESCO sebagai World Master Piece of Oral and Intangible Heritage of Humanity, hal ini menunjukkan bahwa posisi wayang sudah tinggi dan diakui dunia. Sementara itu diIndonesia wayang merupakan suatu warisan luhur dari nenek moyang bangsa Indonesia yang mempunyai kedudukan tersendiri di hati masyarakat, terutama pada masyarakat Jawa. Namun, akhir-akhir ini akibat pengaruh dari globalisasi yang terus berkembang setiap harinya serta ditambah dengan pesat dan canggihnya kemajuan teknologi komunikasi, membuat kesenian wayang tergeser dengan kebudayaan dari luar atau asing. Kebudayaan lokal yang dimiliki oleh Bangsa Indonesia terus tergeser oleh masuknya kebudayaan asing yang masuk akibat globalisasi tersebut dan membuat semakin hilangnya nilai- nilai kearifan lokal pada masyarakat khususnya pada generasi muda. Sehingga tujuan dari pengambilan tema ini adalah untuk melestarikan dan mengembangkan wayang kulit di generasi pelajar muda di SMP Maarif Imogiri. Pengertian Kearifan Lokal Kearifan lokal atau local wisdom (kearifan setempat) kearifan lokal adalah gagasan atau ajaran- ajaran lokal yang mempunyai sifat baik, bijaksana dan penuh nilai moral, sehingga diterapkan oleh masyarakat dalam kehidupannya sehari-hari untuk mengembangkan kebudayaan, sumber daya manusia atau sumber daya alam yang dimiliki. Kearifan lokal terbentuk sebagai keunggulan budaya masyarakat setempat maupun kondisi geografis suatu daerah. Contoh-contoh kearifan local di Jawa : 1. Slametan, tradisi ini sebenarnya adalah acara doa bersama yang di panjatkan untuk sang pencipta. Dalam acara ini, biasanya ada tumpeng dan makanan lainnya yang di letakkan ditengah-tengah warga yang sedang menggelar doa bersama. Tradisi ini sebenarnya adalah acara doa bersama yang di panjatkan untuk sang pencipta. Jika kamu pernah melihat atau menggelar acara selametan, itulah yang namanya di kearifan lokal yang hingga kini masih dijalankan, khususnya oleh suku Jawa. Dalam acara ini, biasanya ada tumpeng dan makanan lainnya yang di letakkan ditengah-tengah warga yang sedang menggelar doa bersama. 2. Grebeg Syawal, adalah tradisi yang dilaksanakan pada setiap 1 Syawal. Kearifan lokal ini adalah bentuk rasa syukur Sultan dan masyarakat Jogja atas datangnya Hari Raya Idul Fitri. Acara Grebeg Syawal sendiri dilaksanakan dengan mengarak berbagai hasil panen seperti sayuran yang dibentuk gunung yang disebut sebagai Gunungan Kakung dan Gunungan. 3. Kenduri, merupakan sebuah acara berkumpul, yang umumnya dilakukan oleh laki-laki, dengan tujuan meminta kelancaran atas segala sesuatu yang dihajatkan dari sang penyelenggara yang mengundang orang-orang sekitar untuk datang yang dipimpin oleh orang yang dituakan. 4. Gejog Lesung, adalah salah satu tradisi kesenian dari Yogyakarta, dan kesenian ini muncul sebagai ungkapan rasa syukur para petani karena hasil panen yang melimpah 5. Wiwitan, adalah ritual persembahan tradisional masyarakat Jawa sebelum panen padi dilakukan. Ritual itu dilakukan sebagai wujud terima kasih dan rasa syukur kepada Tuhan YME yang telah menumbuhkan padi sebelum panen 6. Wayang Kulit, adalah pertunjukan drama dengan boneka dari kulit. Kulit itu dibentuk menjadi karakter perwayangan. Pertunjukan wayang Kulit bisa dikatakan sebagai kesenian tradisional yang mengandung seni peran, seni suara, seni musik, seni tutur, seni sastra, seni lukis, seni pahat, dan juga seni perlambang.Wayang kulit juga merupakan media yang efektif untuk penerangan, dakwah, pendidikan, hiburan serta pemahaman filsafat. Sebelum melanjutkan materi mendalam pada Kesenian Wayang ayo kita kerjakan kuis dibawah ini! 1. Tuliskan dan jelaskan apa yang dimaksud dengan Kearifan Lokal! 2. Tuliskan salah satu kearifan local yang ada di daerahmu masing-masing!