Anda di halaman 1dari 2

MATA PELAJARAN P5

Pertemuan II

Selasa, 18 Juli 2023


Tema-tema Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila
1. Gaya Hidup Berkelanjutan
2. Kearifan Lokal
3. Bhinneka Tunggal Ika
4. Bangunlah Jiwa dan Raganya
5. Suara Demokrasi
6. Berekayasa dan Berteknologi untuk membangun NIKRI
7. Kewirausahaan

PENDIDIKAN BERBASIS KEARIFAN LOKAL MELALUI PELESTARIAN WAYANG


KULIT DI SMP MAARIF IMOGIRI
Laporan Badan Pusat Statistik (BPS) menunjukkan, Indonesia memiliki
17.001 pulau yang tersebar di 34 provinsi pada 2022 serta memiliki kebudayaan yang beragam
tersebar dari Sabang sampai Merauke. Perwujudan dari kebudayaan tersebut dapat berupa
benda-benda yang diciptakan oleh manusia ataupun berupa perilaku hidup dari manusia itu
sendiri seperti religi, bahasa dan Kesenian.
Dalam unsur kesenian, wayang merupakan salah satu dari bagiannya. Kesenian Wayang
juga telah diakui oleh UNESCO sebagai World Master Piece of Oral and Intangible Heritage of
Humanity, hal ini menunjukkan bahwa posisi wayang sudah tinggi dan diakui dunia. Sementara
itu diIndonesia wayang merupakan suatu warisan luhur dari nenek moyang bangsa Indonesia
yang mempunyai kedudukan tersendiri di hati masyarakat, terutama pada masyarakat Jawa.
Namun, akhir-akhir ini akibat pengaruh dari globalisasi yang terus berkembang setiap harinya
serta ditambah dengan pesat dan canggihnya kemajuan teknologi komunikasi, membuat kesenian
wayang tergeser dengan kebudayaan dari luar atau asing.
Kebudayaan lokal yang dimiliki oleh Bangsa Indonesia terus tergeser oleh masuknya
kebudayaan asing yang masuk akibat globalisasi tersebut dan membuat semakin hilangnya nilai-
nilai kearifan lokal pada masyarakat khususnya pada generasi muda. Sehingga tujuan dari
pengambilan tema ini adalah untuk melestarikan dan mengembangkan wayang kulit di generasi
pelajar muda di SMP Maarif Imogiri.
Pengertian Kearifan Lokal
Kearifan lokal atau local wisdom (kearifan setempat) kearifan lokal adalah gagasan atau ajaran-
ajaran lokal yang mempunyai sifat baik, bijaksana dan penuh nilai moral, sehingga diterapkan
oleh masyarakat dalam kehidupannya sehari-hari untuk mengembangkan kebudayaan, sumber
daya manusia atau sumber daya alam yang dimiliki. Kearifan lokal terbentuk sebagai
keunggulan budaya masyarakat setempat maupun kondisi geografis suatu daerah.
Contoh-contoh kearifan local di Jawa :
1. Slametan, tradisi ini sebenarnya adalah acara doa bersama yang di panjatkan untuk sang
pencipta. Dalam acara ini, biasanya ada tumpeng dan makanan lainnya yang di letakkan
ditengah-tengah warga yang sedang menggelar doa bersama. Tradisi ini sebenarnya adalah acara
doa bersama yang di panjatkan untuk sang pencipta. Jika kamu pernah melihat atau menggelar
acara selametan, itulah yang namanya di kearifan lokal yang hingga kini masih dijalankan,
khususnya oleh suku Jawa. Dalam acara ini, biasanya ada tumpeng dan makanan lainnya yang di
letakkan ditengah-tengah warga yang sedang menggelar doa bersama.
2. Grebeg Syawal, adalah tradisi yang dilaksanakan pada setiap 1 Syawal. Kearifan lokal ini
adalah bentuk rasa syukur Sultan dan masyarakat Jogja atas datangnya Hari Raya Idul Fitri.
Acara Grebeg Syawal sendiri dilaksanakan dengan mengarak berbagai hasil panen seperti
sayuran yang dibentuk gunung yang disebut sebagai Gunungan Kakung dan Gunungan.
3. Kenduri, merupakan sebuah acara berkumpul, yang umumnya dilakukan oleh laki-laki,
dengan tujuan meminta kelancaran atas segala sesuatu yang dihajatkan dari sang penyelenggara
yang mengundang orang-orang sekitar untuk datang yang dipimpin oleh orang yang dituakan.
4. Gejog Lesung, adalah salah satu tradisi kesenian dari Yogyakarta, dan kesenian ini muncul
sebagai ungkapan rasa syukur para petani karena hasil panen yang melimpah
5. Wiwitan, adalah ritual persembahan tradisional masyarakat Jawa sebelum panen padi
dilakukan. Ritual itu dilakukan sebagai wujud terima kasih dan rasa syukur kepada Tuhan YME
yang telah menumbuhkan padi sebelum panen
6. Wayang Kulit, adalah pertunjukan drama dengan boneka dari kulit. Kulit itu dibentuk menjadi
karakter perwayangan. Pertunjukan wayang Kulit bisa dikatakan sebagai kesenian tradisional
yang mengandung seni peran, seni suara, seni musik, seni tutur, seni sastra, seni lukis, seni pahat,
dan juga seni perlambang.Wayang kulit juga merupakan media yang efektif untuk penerangan,
dakwah, pendidikan, hiburan serta pemahaman filsafat.
Sebelum melanjutkan materi mendalam pada Kesenian Wayang ayo kita kerjakan kuis dibawah
ini!
1. Tuliskan dan jelaskan apa yang dimaksud dengan Kearifan Lokal!
2. Tuliskan salah satu kearifan local yang ada di daerahmu masing-masing!

Selamat Mengerjakan 

Anda mungkin juga menyukai