Anda di halaman 1dari 2
Modul Kursus Sertifikasi Konsultan Pajak A & B Edisi 2017 Istri dan Suami 11.3.2. Penggabungan/Pemisahan Pengha Untuk menentukan apakah penghasilan istri digabung dengan penghasilan suami, di dalam Pasal 8 UU PPh diatur sbb. 1. Seluruh penghasilan atau kerugian bagi wanita yang telah kawin pada awal tahun pajak atau pada awal bagian tahun pajak, begitu pula kerugiannya yang berasal dari tahun-tahun sebelumnya yang belum dikompensasikan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 6 ayat (2) UU PPh dianggap sebagai penghasilan atau kerugian suaminya, kecuali a. penghasilan tersebut semata-mata diterima atau diperoleh dari 1 (satu) pemberi kerja yang telah dipotong pajak berdasarkan ketentuan Pasal 21 dan b. pekerjaan tersebut tidak ada hubungannya dengan usaha atau pekerjaan bebas suami atau anggota keluarga lainnya. 2. Penghasilan suami-isteri dikenai pajak secara terpisah apabila a. suami-isteri telah hidup berpisah berdasarkan putusan hakim; b. dikehendaki secara tertulis oleh suami-isteri berdasarkan perjanjian pemisahan harta dan penghasilan; atau c. dikehendaki oleh isteri yang memilih untuk menjalankan hak dan kewajiban perpajakannya sendiri. 3. Penghasilan neto suami-isteri sebagaimana dimaksud pada butir 2 hurufb dan huruf cdi atas dikenai pajak berdasarkan penggabungan penghasilan neto suami isteri dan besarnya pajak yang harus dilunasi oleh masing-masing suami-isteri dihitung sesuai dengan perbandingan penghasilan neto mereka. 4, Penghasilan anak yang belum dewasa, yaitu anak yang belum berumur 18 tahun dan belum pemah menikah, digabung dengan penghasilan orang tuanya dalam tahun pajak yang sama. Penghasilan anak tersebut bisa dari mana pun sumbernya dan apa pun sifat pekerjaannya. Apabila seorang anak belum dewasa, orang tuanya telah berpisah, dan anak tersebut menerima atau memperoleh penghasilan, pengenaan pajaknya digabungkan dengan penghasilan ayah atau ibunya berdasarkan keadaan sebenarnya. Pengaturan di atas terlihat pada Contoh 1 dan Contoh 2 (lihat boks). Kedua contoh tersebut diambil dari penjelasan Pasal 8 UU PPh. Contoh 2 merupakan lanjutan dari Contoh I. Tabel 11.13 memberikan contoh konkret bagaimana perhitungan PPh Orang Pribadi yang berasal dari penggabungan penghasilan suami dan istri yang sama-sama berasal dari satu pemberi kerja. Permasalahan yang sering muncul di praktik adalah bahwa suami dan istri hanya melaporkan penghasilan neto masing-masing Rp 300.000 dan Rp 200,000 dengan utang PPh Orang pribadi yang sama dengan PPh 21, padahal cara tersebut tidak sesuai dengan Pasal 8 UU PPh di atas. Seharusnya mereka melakukan Penggabungan penghasilan dulu saat menghitung PPh orang pribadi Bab 11 PPh Orang Pribadi | 499 A&B Edis 2017 a Modul Kursus Sertifikasi Konsultan Pajak A&B ESS! 2 : Contoh (00,000.000,00.A mem penghasianneto dar usahasobesat RP praia rege Jonge perhasan nt Stet 200080. Aebia perghasian | ise erg mei evapora a an elt SION Pas onieesl re Sinm atau angola keuarga in. an erst Sco beubngan der ha oop A PereTenP os eveasen pogowa nya salon kecankan dengan ia salen mera pega st Ajuga meilahan USE2 Ter Noein nn ar cur erin estes RD TENCONCODOD | Deng va 000 E000) agaurgan dergan Pera A Deere acy | s i rp 250 00.000 00 + es a eran mn tin ander as ponghasiansebesar Rp 250.000 000.00 ‘ersebut yang dilaporkan dalam Surat yang tertang Pembertahuan Tahunan Pajak Penghasiian. Contoh 2: j suas yorg mengadekan enghitungen pao ap suai 0 TE ajtanperrjekannya send adalh sebepa erat perianjian pemisahan penghaslan secara ters tay | Fe ten menghendek untuk merlankan hak dt Seteefeaeanmaene tirana | jimish penghasian sebesar Rp 250.000.00000, | terre ok yn trang alas rsh perghastan eet eh ebesar FP 27-S500000, aka uy Meare lcm Jaya ctung sebagai beriut ur suami dan str pengenaan pal myo Se en ee | Tabe 11.19 Cont Konkret Peftungan Penggabungan Penghasilan Suami sti a A _eeaee = | Eee =Gabungan | 1. [Penghasilan nelo 300,000 200.000] 500000 7 [PTKP [suami K2, isi TKO, Gabungan KZ] (67.500 (54000) (11700 3 [Penghasilan kena pajak [1+2] 282.500) 146.000] 283.00) 4-|PPh teruiang ares a5 xRp 25 ula 2:50 2500) 750 15% xRp 200 jul E [n09, [15% x Ro 232.500.000 ~ Ro 50a] 2378 : * 115% x [Ro 146.00.000 = Rp 50 jut] | “4.40 [25% x Rp 388.00.000 ~ Rp 260 jt] plese ae a {Total PPh terutang [at...*e] 65750), [PPh telah disetor [PPh 21 suai + iti «rs [PPh OP kurang bayar “eats [PPh yang ditanggung: 4 2 Suami[300]U500j x Rp 18,975.00] 1138 bist [20005003 x Rp 18:975.000) 758 [Total 189 300 [Bab 11 PPh Orang Pribadi

Anda mungkin juga menyukai