Outline TPL
Outline TPL
sekolah ini namun, ia masuk jajaran murid cerdas dan orang tuanya
wallpaper HP Arthur.
1
Arthur Ranu Wijaya adalah anak dari Gubernur yang menjabat disana. Ia menjadi ugal-ugalan karena orang
tuanya hanya sibuk denagn urusan politik dan bahkan ia tidak terurus dengan baik. Ibunya sibuk kesana kemari
mengumpulkan simpatisan untuk ayahnya dan ayahnya sibuk dengan urusannya sendiri dan bahkan Arthur sempat
mengetahui ayahnya berselingkuh.
Tidak hanya itu saja bahkan Arthur sering mendapatkan stigma negatif karena dianggap sebagai anak
orang paling berkuasa di daerah itu dan kesannya ia akan mendapatkan kemudahan akses dalam hal apapun.
Karena hal itu ia bertekad untuk masuk ke SMA Taruna Bangsa dengan jalur beasiswa prestasi. Yang mana proses
masukknya hanya bisa diseleksi lewat tes akademik tanpa mempertimbangkan nilai rapor. Namun, lagi-lagi ia
mendapat hujatan karena sebagai anak orang kaya ia malah memakai akses tersebut. Oleh karena itu ia sekarang
menjadi berandalan dan ogah-ogahan sekolah. Tapi kalau soal kemampuan akademik, Arthur masih menunjukan
performa yang cukup bagus.
DRAF PLOT THE PERFECT LOVE
“Kenapa iri?”
“Dih”
mengundang tanda tanya bagi sebagian pihak dan bahkan ada yang
“Sebenernya selera lo tuh yang kek gimana sih, Dev? Gue mau
“Gue suka sama cewek pinter. Kalo mau jadi cewek gue lo harus
“Boleh”
seperti ini?
belajar. Gosip ini pun beredar kencang namun, kali ini Devan
olimpiade.
Devan kagum pada Irine yang bisa menangis karena film anak-anak
itu. Namun, Devan merasa bahwa Irine mudah menangis karena hati
rambut panjang irine denagn brutal. Namun, tak lama Arthur dan
karena hal ini. Bahkan ia menolak bertemu dengan Devan karena hal
ini.
rooftop.
Bugh!
DRAF PLOT THE PERFECT LOVE
Arthur langsung meninju wajjah Devan karena saking kesalnya.
“Lo ngga sadar irine begini karena siapa? Karena ulah lo!”
pada Rachel.
Devan tak bisa berkata-kata lagi dengan semua fakta yag ada
bahwa yang membuat Irine sepeti ini adalah dirinya. Sejak saat
berubah.
Dari gadis yang amat ceria kini menjadi gadis yang pemurung
dan sulit sekali bagi Devan untuk bertemu. Bahkan Mama Devan juga
“Lo tau Dev, ternyata sakit saat bersama lo. Taoi gue juga
lebih sakit saat jauh dari lo. Bahkan gue ngga tahu mana yang
Cup!
pergi.
Lalu tanpa aba-aba Devan memeluk Irine dan meminta maaf atas
semua kesalahannya.
***
balik.”
***
Time skip.
sekarang.
The End