Anda di halaman 1dari 12

Jurnal Pendidikan Sejarah dan Riset Sosial Humaniora (KAGANGA)

Volume 6, Nomor 2, Juli-Desember 2023


e-ISSN: 2598-4934
p-ISSN: 2621-119X
DOI: https://doi.org/10.31539/kaganga.v6i2.7299

PEMINDAHAN IBU KOTA KABUPATEN KERINCI


DARI SUNGAI PENUH KE SIULAK DAN PERKEMBANGANNYA
(2007-2022)

Wafiq Azizah1, Meri Erawati2, Juliandry Kurniawan Junaidi3


Universitas PGRI Sumatera Barat1,2,3
wafiqazi194@gmail.com1

ABSTRAK
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menjelaskan proses pemindahan ibu kota
Kabupaten Kerinci dari Sungai Penuh ke Siulak dan apa dampak dari pemindahan
tersebut. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah menggunakan empat tahap
metode penelitian sejarah, yaitu heuristik, kritik sumber, interpretasi, dan histography.
Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa Siulak dijadikan Ibu Kota Kabupaten
Kerinci yang baru berdasarkan keputusan pemerintah dan kaji langsung oleh anggota
Lembaga Afiliasi Peneliti dan Industri (LAPI) ITB dan juga anggota BAPPENAS.
Setelah menjadi Ibu Kota Siulak berkembang dengan baik salah satunya dengan
mempunyai berbagai jenis Industri yang beragam yaitu, industri dodol yang sudah lama
berkembang di Siulak sebelum dipilihnya Siulak sebagai Ibu Kota, industry
penggilingan padi, dan yang terakhir yang terkenal juga di Kerinci khususnya di Siulak
adalah Kayu Kulit Manis yang diekspor oleh pengusaha di Siulak. Dari hasil tersebut
dapat disimpulkan bahwa perubahan Ibu Kota Kabupaten Kerinci dari Sungai Penuh ke
Siulak membawa dampak positif untuk perkembangan ekonomi dan pemerataan
pembangunan di Kabupaten Kerinci.

Kata Kunci: Kerinci, Perkembangan Ibu Kota, Sejarah Perpindahan, Siulak.

ABSTRACT
The purpose of this research is to explain the process of moving the capital of Kerinci
Regency from Sungai Penuh to Siulak and the impact of the move. The method used in
this research is to use four stages of historical research methods, namely heuristics,
source criticism, interpretation, and histiography. The results of this study show that
Siulak was made the capital of the new Kerinci Regency based on government decisions
and direct review by members of the ITB Affiliated Institute of Research and Industry
(LAPI) and also members of Bappenas. After becoming the capital city, Siulak
developed well, one of which is by having various types of diverse industries, namely,
the dodol industry which has long developed in Siulak before the choice of Siulak as the
capital city, the rice milling industry, and the last one which is also famous in Kerinci,
especially in Siulak, is Cinnamon Wood which is exported by entrepreneurs in Siulak.
From these results it can be concluded that the change in the capital city of Kerinci
Regency from Sungai Penuh to Siulak has a positive impact on economic development
and equitable development in Kerinci Regency.

Keyword: Capital Development, History of Displacement, Kerinci, Siulak

449
2023. Jurnal Pendidikan Sejarah dan Riset Sosial Humaniora (KAGANGA) 6(2): 449-460

PENDAHULUAN UUD RI Tahun 1945 dan Pasal 18 A


Ibu Kota Kabupaten Kerinci dan 18 B UUD RI (Amandemen). Pada
sebelumnya ber ibukota di Kota Sungai pasal 1 UUD RI Tahun 1945
Penuh yang disahkan oleh Menteri menyatakan bahwa Negara Indonesia
Dalam Negeri pada tanggal 8 Oktober adalah Negara Kesatuan yang berbentuk
2009. Undang-Undang No 25 tahun Republik.
2008 menetapkan Kota Sungai Penuh Kabupaten Kerinci merupakan
sebagai kota baru dan terpisah secara salah satu wilayah yang berada di
administratif dari Kabupaten Kerinci. Provinsi Jambi dengan luas ± 3,746.77
Jadi Kota Sungai Penuh yang dulunya km2. Penduduk Kabupaten Kerinci
merupakan Ibu Kota Kabupaten Kerinci sebanyak 322,322 jiwa, terbagi menjadi
tidak lagi menjadi Ibu Kota Kabupaten 13 Kecamatan. Jumlah penduduk serta
Kerinci. jumlah Kecamatan yang ada Kabupaten
Kota Sungai Penuh disetujuinya Kerinci memiliki potensi untuk dapat
sebagai daerah otonomi baru setelah dimekarkan menjadi beberapa daerah
pemekaran, jadi seluruh proses baru. Hal tersebut diperlukan untuk
pelayanan publik Kabupaten Kerinci mempercepat proses pelayanan kepada
selama ini terpusat di Kota Sungai masyarakat, memaksimalkan
Penuh yang dulunya merupakan Ibu pengembangan potensi yang ada pada
Kota Kabupaten Kerinci. Sehingga wilayah serta mempercepat terwujudnya
Pemerintah Kabupaten Kerinci harus kesejahteraan pada masyarakat.
segera menentukan Ibu Kota Kabupaten Penelitian mengenai dampak dari
Kerinci yang baru sebagai pengganti pemindahan ibu kota baik daerah
Kota Sungai Penuh untuk melaksanakan maupun negara sudah pernah dilakukan.
pelayanan kepada masyarakat, pusat Penelitian tersebut seperti yang
pengendalian dan pertumbuhan dilakukan oleh Herdiana (2020),
pengembangan, dan jasa-jasa sosial Saputra, (2021), dan Ernawati, (2022).
lainnya. Penelitian tersebut membahas apa saja
Pemberian otonomi yang seluas- syarat untuk pemindahan Ibu Kota,
luasnya kepada daerah diarahkan kemudian apa dampak dari pemindahan
kesejahteraan masyarakat melalui upaya Ibu Kota itu sendiri. Namun, dari ketiga
peningkatan pelayanan, pemberdayaan, penelitian tersebut masih bersifat teori
dan peran serta masyarakat dalam atau spekulasi karena objek dari
penyelenggaraan pemerintahan dan penelitiannya adalah pemindahan Ibuk
pembangunan. Di samping itu melalui Kota Negara yang masih dalam wacana.
otonomi luas, dalam lingkungan Dengan demikian, yang membedakan
strategis globalisasi, Daerah diharapkan penelitian ini dari penelitian
mampu meningkatkan daya saing sebelumnya adalah pada penelitian ini
dengan memperhatikan prinsip akan membahas dampak pemindahan
demokrasi, pemerataan, keadilan, Ibu Kota daerah yang sudah
keistimewaan dan kekhususan serta dilaksanakan dari perspektif sejarah.
potensi dan keanekaragaman daerah Sehingga penelitian ini bukan hanya
dalam system Negara Kesatuan spekulasi melainkan dampak nyata dari
Republik Indonesia. pemindahan Ibu Kota tersebut.
Pemerintahan daerah merupakan Pada tahun 2011, Siulak
sub sistem dari pemerintahan nasional, diresmikan menjadi Ibu Kota
keberadaan dari pemerintahan daerah Kabupaten Kerinci sesuai dengan Arsip
sudah diterapkan di dalam pasal 18 yang ditetapkan oleh “Peraturan

450
2023. Jurnal Pendidikan Sejarah dan Riset Sosial Humaniora (KAGANGA) 6(2): 449-460

Pemerintahan Republik Indonesia demokratis. Dalam rangka menciptakan


Nomor 27 Tahun 2011 Tentang pelayanan public yang demikian ini,
Pemindahan Ibu Kota Kabupaten dibutuhkan kerangka kelembagaan
Kerinci dari Wilayah Kota Sungai pemerintahan yang tangguh dan
Penuh ke Wilayah Kecamatan Siulak professional, serta didukung oleh
Kabupaten Kerinci Provinsi Jambi”. kondisi sarana dan prasarana
Pemindahan Ibu Kota Kabupaten pemerintahan yang memadai.
Kerinci dari Sungai Penuh ke
Kecamatan Siulak mendorong METODE PENELITIAN
Perkembangan Kecamatan Siulak dari Metode yang digunakan dalam
segi fisik terdapat lahan seluas 300 Ha, penelitian ini adalah metode sejarah.
yang dihibahkan oleh masyarakat Adat Metode sejarah terdiri dari empat tahap
Tigo Luhah Tanah Sekudung yang yaitu, heuristik, kritik, interpretasi, dan
terletak di Bukit Tengah Kecamatan historiography.
Siulak. Lahan tersebut dijadikan untuk Pertama, heuristik. Tahap ini
pembangunan perkantoran di Bukit merupakan tahap pengumpulan data
Tengah dan juga aspek geologis dari berbagai sumber yang berkaitan
digunakan untuk mengidentifikasi dengan objek penelitian. Kedua, kritik
kesesuaian lahan untuk pembangunan sumber. Kritik merupakan penilaian
infrastruktur dalam bidang trasportasi, terhadap penelitian yang dilakukan
perdagangan, pemerintahan, dan untuk meningkatkan pemahaman.
permukiman. Disamping itu aspek Sumber-sumber yang telah
kesesuaian lahan ini digunakan untuk dikumpulkan tersebut kemudian
melakukan mitigasi terhadap daerah diverifikasi atau diuji.
rawan bencana alam terutama gempa Ketiga, interpretasi. Tahap ini
bumi dan banjir sehingga lokasi Ibu merupakan penafsiran sumber atau
Kota Siulak Kabupaten Kerinci dapat fakta, untuk menilai secara obyektif dan
terhindar dari daerah tersebut. penafsiran secara tepat diperlukan jarak
Kecamatan Siulak dipilih untuk antara subjek dan fakta sehingga terjadi
dijadikan Ibu Kota karena Siulak sebuah rangkaian yang sistematis dan
memiliki ketersediaan lahan yang masuk akal dalam arti yang
sangat luas dan dijadikan untuk berkesesuaian. Keempat,
membangun berbagai fungsi kawasan historiography. Tahap ini merupakan
dalam Ibu Kota seperti transportasi, tahap menyampaikan hasil-hasil
perdagangan, pemerintahan dan rekonstruksi imajinatif masa lampau itu
permukiman. Secara keseluruhan sesuai dengan jejak-jejaknya.
Kecamatan Siulak dinilai layak dan
memenuhi syarat untuk dijadikan Ibu HASIL DAN PEMBAHASAN
Kota Kabupaten Kerinci dari aspek HASIL PENELITIAN
kondisi geografis, kesesuaian dengan Wacana Pemindahan Ibu Kota
rencana tata ruang, ketersediaan lahan, Kabupaten Kerinci dari Sungai
social, budaya, dan sejarah, politik dan Penuh
keamanan, sarana dan prasarana, serta Dalam perkembangannya Kota
orbitasi dan aksesibilitas. Sungai Penuh yang sejak tahun 1958
Salah satu fungsi yang penting merupakan wilayah tempat kedudukan
dari hadirnya pemerintah adalah Pemerintah Daerah Kabupaten Kerinci
penyelenggaraan pelayanan public yang telah menjadi daerah otonom dan
mudah, efektif, efisien, akuntabel, dan terpisah dari Kabupaten Kerinci

451
2023. Jurnal Pendidikan Sejarah dan Riset Sosial Humaniora (KAGANGA) 6(2): 449-460

berdasarkan Undang-Undang Nomor 25 bukan merupakan daerah nominasi


Tahun 2008 tentang Pembentukan Kota untuk dijadikan Ibu Kota Kabupaten
Sungai Penuh di Provinsi Jambi, Kerinci. Kajian yang dilakukan oleh
sehingga Ibu Kota Kabupaten Kerinci LAPI ITB di dasarkan atas penilaian
harus dipindahkan dari wilayah Kota yang meliputi Tata ruang, Arsitektur,
Sungai Penuh ke wilayah Kabupaten Geologi, Infrastruktur, Sosial ekonomi
Kerinci. dan Pengembangan.
Pembentukan Kota Sungai Penuh Namun pada kajian yang
yang merupakan pemekaran dari dilakukan oleh Bappenas juga mencari
Kabupaten Kerinci, terdiri atas 5 (lima) calon-calon lokasi Ibu Kota yang baru,
Kecamatan, yaitu Kecamatan Sungai daerah nominasi untuk menjadi Ibu
Penuh, Kecamatan Hamparan Rawang, Kota Kabupaten Kerinci adalah daerah
Kecamatan Pesisir Bukit, Kecamatan Sitinjau Laut, Air Hangat, Siulak, Air
tanah Kampung, Kecamatan Kumun Hangat Timur. Nilai tertinggi dalam
Debai. Kota Sungai Penuh memiliki penilaian yang dilakukan oleh Bappenas
luas wilayah keseluruhan ± 391,5 km2 adalah Kecamatan Siulak. Dari
dengan penduduk pada tahun 2007 Indikator yang di tetapkan oleh
berjumlah 83.572 jiwa. Bappenas, pengadaan lahanlah yang
Berdasarkan Keputusan Bupati mempunyai nilai tertinggi di Kecamatan
Kerinci Nomor 135.7/Kep.31/2007 Siulak dibandingkan dengan lain. Hasil
tanggal 10 Maret 2007 tentang peninjauan lapangan secara keseluruhan
Penetapan Lokasi Calon Ibukota Kecamatan Siulak di Kabupaten Kerinci
Kabupaten Kerinci, Keputusan Bupati dinilai layak dan memenuhi syarat
Kerinci Nomor 135.7/Kep.236/2007 untuk dijadikan Ibu Kota Kabupaten
tanggal 16 Juni 2007 tentang Kerinci Khususnya dari aspek
Persetujuan Nama Kota, Ibukota, dan dukungan lahan, rentang kendali
Cakupan Wilayah Calon Kota sebagai pemerintahan, dukungan masyarakat,
Pemekaran dari Kabupaten Kerinci, pelayanan masyarakat, aset, dan
Keputusan Pimpinan Dewan Perwakilan peluang pengembangan selanjutnya.
Rakyat Daerah Kabupaten Kerinci
Nomor 7 Tahun 2007 tanggal 10 Maret Pro dan Kontra tentang Pemindahan
2007 tentang Persetujuan Penetapan Ibukota
Lokasi Calon Ibukota Kabupaten Penetapan Kecamatan Siulak
Kerinci. sebagai Ibu Kota Kabupaten Kerinci
Calon-calon lokasi Ibu Kota yang menimbulkan sebuah polemik baru bagi
baru, di lakukan berdasarkan hasil masyarakat Kerinci bagian hilir.
kajian dari Lembaga Afiliasi Peneliti Masyarakat beralasan bahwa
dan Industri (LAPI) ITB yang juga ikut penempatan Bukit Tengah di
memberikan masukan untuk lokasi Ibu Kecamatan Siulak sebagai pusat
Kota Kabupaten Kerinci. Dari hasil pemerintahan membuat jarak dan waktu
kajian yang dilakukan oleh LAPI ITB, tempuh semakin panjang dan
empat Kecamatan yang dipilih untuk membutuhkan waktu yang tidak sedikit
calon lokasi Ibukota Kabupaten Kerinci jika masyarakat berurusan ke Bukit
adalah Bukit Cuguk, Kemantan Darat, Tengah. Masyarakat beranggapan
Sungai Tutung, dan Pendung Hilir. Dari semestinya Ibu Kota Kabupaten Kerinci
keempat calon Ibu Kota Kabupaten itu berada di tengah.
Kerinci yang diusulkan oleh LAPI ITB,
jelas terlihat bahwa Bukit Tengah Siulak

452
2023. Jurnal Pendidikan Sejarah dan Riset Sosial Humaniora (KAGANGA) 6(2): 449-460

Proses penetapan Bukit Tengah Kerinci hilir. Tetapi masyarakat


sebagai satu-satunya calon ibu kota mendapatkan kendala yaitu di akses
kabupaten juga menjadi rumit setelah transportasinya ke kecamatan Siulak, itu
pro dan kontra antara tokoh masyarakat menurut masyarakat terlalu jauh kalau
Kerinci hilir dan Kerinci mudik. dari Kerinci hilir (Wawancara bersama
Apabila pusat pemerintah diletakkan di Bapak Sofyal).
Kerinci Mudik, masyarakat Kerinci Seiring dengan berjalannya waktu
Hilir tidak terima dan apabila diletakkan akhirnya setelah mengajukan surat
di Kerinci Hilir, masyarakat Kerinci kepada Menteri Dalam Negeri, pada
Mudik tidak terima. Perselisihan terus tanggal 28 Juli 2010 akhirnya menerima
berjalan tentang penetapan Ibukota persetujuan dari Menteri Dalam Negeri.
Kabupaten Kerinci di Bukit Tengah hilir Pada saat itu Bukit Tengah telah resmi
mudik (Wawancara dengan Bapak menjadi Ibu Kota Kabupaten Kerinci.
Jarizal Pensiunan PNS). Dengan hal tersebut tidak ada yang akan
membantah lagi, karena itu sudah
Gambar 1. Peta Jarak Desa Tanjung Pauh ke menjadi Keputusan Presiden Susilo
Kecamatan Siulak
Bambang Yudhoyono (SBY). Pada 1
November 2010, rombongan Kabupaten
Kerinci melaporkan ke Kementerian
Dalam Negeri tentang pembangunan
ibu kota Kabupaten Kerinci di Bukit
Tengah. Pada 4 November, tim dari
Jakarta akan berkunjung ke wilayah
Kabupaten Kerinci untuk meninjau
lokasi pembangunan di ibu kota,
dilanjutkan dengan penyusunan
Peraturan Pemerintah.

Siulak sebagai Ibu Kota kabupaten


Kerinci Tahun 2011
(Sumber: Googlemaps.com) Alasan pemilihan Kecamatan
Siulak menjadi Ibu Kota karena lokasi
Gambar di atas menunjukkan di Kecamatan Siulak memiliki nilai
jarak antara Tanjung Pauh dan Siulak tertinggi dari Kecamatan lain.
yaitu jarak tempuh selama 45 menit. Kecamatan Siulak yang bisa
Jarak tempuh yang jauh membuat memberikan tanah hibah yang
masyarakat menjadi tidak setuju dengan dibutuhkan pemerintah sebanyak 300
Ibu Kota di Siulak. Tetapi ada juga Ha. Tetapi pemerintah juga memberikan
sebagian masyarakat yang setuju ganti rugi tanah yang dihibahkan dari
tentang pemindahan Ibu Kota tersebut. 100 Ha, 200 Ha memang sudah
Sebagai warga Kerinci hilir disahkan untuk dihibahkan oleh kaum
tersebut sangat setuju adanya adat kepada pemerintahan Kabupaten
perpindahan Ibu Kota Kabupaten di Kerinci (Wawancara dengan Bapak
Kecamatan Siulak, karena kita Jarizal Pensiunan PNS).
mendapatkan kota yang baru, gedung Berdasarkan informasi dari tokoh
yang baru, dan berkemungkinan adat, memang betul tanah yang
membuka lapangan pekerja bagi anak- dijadikan pusat pemerintahan sekarang
anak muda kita, terutama masyarakat di Kecamatan Siulak adalah hasil dari

453
2023. Jurnal Pendidikan Sejarah dan Riset Sosial Humaniora (KAGANGA) 6(2): 449-460

hibah kaum adat Tigo Luhah Tanah Di bawah ini terdapat gambar
Sekudung. Yang ikut dalam kantor Bupati Kerinci sebelum dan
menyerahkan tanah tersebut salah sesudah pemekaran Kabupaten Kerinci
satunya seluruh kepala desa, camat, dan dan Kota Sungai Penuh:
termasuk kaum adat yang bersangkutan.
Tanah yang di hibahkan oleh kaum adat Gambar 2. Kantor Bupati Kerinci Dulu yang
sebanyak 300 Ha, masyarakat dan kaum Terletak di Kota Sungai Penuh
adat pada saat itu bersama-sama
bergotong royong untuk membersihkan
lahan yang untuk menjadi tempat kantor
pemerintahan Kabupaten Kerinci
(Wawancara Bersama Bapak H. Amir
Sarip Tokoh Adat).
Gotong royong ini bukan saja
laki-laki saja, tetapi perempuan juga
ikut berpartisipasi dalam menyiapkan
lokasi pembangunan, perempuan
membantu menyiapkan makanan dan (Sumber: Dokumen Pribadi)
snack untuk laki-laki yang bekerja Gambar 3. Kantor Bupati Kerinci Sekarang
gotong royong di tempat tersebut. yang terletak di Bukit Tengah Kecamatan Siulak
Semua masyarakat sangat bahagia
dalam penyambutan Ibu Kota yang baru
di Bukit Tengah Kecamatan Siulak.
Setelah mengajukan surat kepada
Menteri Dalam Negeri, pada tanggal 28
Juli 2010 akhirnya menerima
persetujuan dari Menteri Dalam Negeri.
Setelah dipilihnya Kecamatan Siulak
pada Surat Presiden yang dikeluarkan
berdasarkan Surat Menteri dalam negeri
No. 188.31/3216/SJ tanggal 9 Agustus (Sumber: Dokumen Pribadi)
2010 yang disampaikan kepada
Presiden terkait permohonan Perkembangan Siulak Tahun 2011-
pemindahan ibu kota dari Kabupaten 2022
Kerinci ke Bukit Tengah, Kecamatan Penetapan Siulak sebagai pusat
Siulak. Pada tanggal tersebut pemerintahan kabupaten Kerinci
Kecamatan Siulak sudah resmi menjadi mendorong daerah tersebut untuk
Ibu Kota Kabupaten Kerinci. Satu tahun membenahi segala aspek. Jumlah
berikutnya Pemerintah mengeluarkan populasi penduduk di kecamatan Siulak
peraturan tentang pemindahan Ibu Kota yang cukup banyak dan juga ditetapkan
Kabupaten Kerinci sesuai dengan yang sebagai ibu kota kabupaten Kerinci,
ditetapkan oleh “Peraturan membuat daerah ini untuk berkembang
Pemerintahan Republik Indonesia untuk mewujudkan tersedianya
Nomor 27 Tahun 2011 Tentang kemudahan dalam sarana dan prasarana.
Pemindahan Ibu Kota Kabupaten Peningkatan sarana dan prasarana di
Kerinci dari Wilayah Kota Sungai kecamatan Siulak dapat dilihat dari segi
Penuh ke Wilayah Kecamatan Siulak sarana pemerintahan, pendidikan, dan
Kabupaten Kerinci Provinsi Jambi”. kesehatan.
454
2023. Jurnal Pendidikan Sejarah dan Riset Sosial Humaniora (KAGANGA) 6(2): 449-460

Sistem pusat pelayanan jalannya proses kependidikan atau


merupakan arahan yang mengatur pengajaran, seperti halaman, kebun,
pendistribusian saran dan prasarana taman sekolah, jalan menuju sekolah,
wilayah untuk membangun organisasi tetapi dimanfaatkan secara langsung
ruang melalui pengaturan dan untuk proses belajar mengajar, seperti
pengelolaan system pusat pusat-pusat taman sekolah untuk pengajaran
pelayanan dan kegiatan ekonomi, social, biologi, halaman sekolah sebagai
dan budaya. Ketersediaan fasilitas atau sekaligus lapangan olah raga,
sarana dan prasarana di suatu wilayah komponen tersebut merupakan sarana
memiliki proporsi yang berbeda-beda, pendidikan.
tergantung kepada kekuatan system Pada awal Siulak menjadi pusat
pendukung keberadaan sarana dan pemerintahan sarana pendidikan di
prasarana tersebut. Siulak sudah mulai lengkap terdiri dari
tingkatan SD sampai SMA, jumlahnya
Perkembangan Sarana Prasarana dari pada sekolah-sekolah itu sudah
pemerintahan cukup memadai. Siswa-siswi dari
Setelah dipilihnya Siulak menjadi sekolah tersebut bukan hanya berasal
lokasi Perkantoran dan pusat dari Siulak saja tetapi berasal dari
pemerintahan, kantor-kantor yang daerah lain. Sarana dan prasarana
dahulunya berada di Sungau Penuh pendidikan juga mengalami
sudah dipindahkan ke Bukit Tengah. perkembangan dan peningkatan sesuai
Kantor-kantor yang pindah tersebut dengan kebutuhan para siswa. Hingga
terdiri dari kantor bupati Kerinci, kantor saat ini, di kecamatan Siulak tersedia
Badan Pengelolaan Keuangan dan jenjang pendidikan SD sampai
Pendapatan Daerah (BPKPD), kantor Perguruan Tinggi.
dinas pemuda dan olahraga, kantor
dinas sosial, kantor satuan polisi Sarana Prasarana Kesehatan
pamong praja, kantor dinas pendidikan, Sarana dan Prasarana Kesehatan
Kantor Badan Kesatuan Bangsa dan Masyarakat menjadi bagian dalam
Politik (Kesbangpol), kantor Badan setiap pembangunan di suatu daerah.
Perencanaan Pembangunan Daerah Dalam setiap tahunnya perlu adanya
(Bappeda), kantor Pemadam Kebakaran capaian-capaian dalam peningkatan
(Damkar), dan Kantor Badan kualitas hidup sehat suatu masyarakat.
Penanggulangan Bencana Daerah Sarana bidang kesehatan di Siulak
(BPBD) sudah terdapat puskesmas, Puskesmas
Pembantu (PUSTU), posyandu, dan pos
Sarana Prasarana Pendidikan KB. Setiap desa di kecamatan Siulak
Sarana Pendidikan adalah semua telah tersedia posyandu dan pos KB
fasilitas yang secara langsung dan sebagai tempat ibu dan anak memeriksa
menunjang proses pendidikan, kesehatan serta mempermudah layanan
khususnya proses belajar mengajar, baik keluarga berencana.
yang bergerak maupun yang tidak
bergerak, agar pencapaian tujuan Perkembangan Perekonomian
pendidikan dapat berjalan dengan Dalam konteks pembangunan
lancar, teratur, efektif, dan efisien. ekonomi, pemekaran wilayah
Sedangkan yang dimaksud dengan diharapkan akan mendorong
prasarana pendidikan adalah fasilitas pengembangan dan kreativitas baru
yang secara tidak langsung menunjang dalam mengelola potensi daerah yang

455
2023. Jurnal Pendidikan Sejarah dan Riset Sosial Humaniora (KAGANGA) 6(2): 449-460

dimiliki. Dorongan ini akan manis, dodol kentang dan makanan


meningkatkan peluang untuk menggali ringan lainnya.
berbagai potensi ekonomi daerah baru Perkembangan Siulak
yang selama ini kurang diperhatikan. Di berkembang dengan baik karena Siulak
samping itu, dengan adanya daerah baru memiliki berbagai jenis usaha yang
hasil pemekaran diharapkan akan diolah oleh masyarakat, dan juga
merangsang terbentuknya pusat-pusat pengusaha yang besar. Salah satu usaha
Pertumbuhan Ekonomi Baru (New yang terkenal di Siulak adalah Industri
Economic Growth Centers) yang akan dodol Kentang, Usaha Kayu kulit
mendorong percepatan pembangunan Manis, industri Penggilingan Padi.
ekonomi daerah. Dimana industri ini mulai dilakukan
Perkembangan ekonomi sebuah sebelum menjadi Ibu Kota sampai
pembahasan indikator penting di setiap sekarang usahanya masih berjalan
wilayah yang harus dilakukan dari dengan lancar.
tahun ke tahun untuk mengukur tingkat Berikut industri yang terdapat di
keberhasilannya. Oleh karena itu Siulak sampai saat ini:
pemerintah wajib melakukan survey, di
berbagai setiap factor yang dapat Industry Dodol Kentang
menghambat pertumbuhan di suatu Industri di Siulak terbagi dalam
wilayah itu. Perkembangan ekonomi industri mikro dan industri kecil,
juga di pengaruhi stok capital tenaga sedangkan industri sedang dan industri
kerja dan teknologi yang bersifat besar belum ada. Jenis industri mikro
eksogen dan pemerintah harus dapat yang di usahakan di antaranya
melakukan pembahasan atau melakukan pembuatan dodol, dan industri kecil
rapat. pertumbuhan ekonomi yang berupa penggilingan padi.
tinggi berada di Indonesia merupakan Industri dodol kentang yang
harapan diseluruh masyarakat dengan terbanyak adalah terletak di Kecamatan
adanya perkembangan ekonomi dalam Siulak. Industri ini telah di usahakan
suatu wilayah dipengaruhi antara penduduk sebelum terbentuknya
kebijakan pemerintah dalam bidang kecamatan ini. Perkembangan dari segi
mengolah anggaran belanja Negara dan industri di Kecamatan Siulak pada
perpajakan dan pemerintah juga tahun 2011 jumlah unit usaha sebanyak
menciptakan kebijakan ekspansif dan 47, hal ini mengalami peningkatan
kebijakan fiscal. hingga tahun 2020 unit usaha sebanyak
Perekonomian Kecamatan Siulak 85, unit usaha ini dilihat berdasarkan
sudah berkembang dengan pesat karena jenis industri kecil dan kerajinan rumah
sejak pemindahan ibukota, pedagang tangga.
toko-toko yang ada di Sungai Penuh
mulai berangsur membuka cabang di Industri Penggilingan Padi
Kecamatan Siulak. Dengan adanya Kecamatan Siulak ini menariknya
kantor di bukit tengah toko-toko yang terletak pada Kecamatan dengan jumlah
ada di Kota Sungai Penuh banyak yang penggilingan padi terbanyak di
membuka cabang baru di Kecamatan Kabupaten Kerinci. Dan juga Siulak
Siulak. Selain hal tersebut Siulak memiliki persawahan yang luas dan
berkembang juga karena masih adanya gudang penggilingan padi tersebar
industry yang baru seperti sekarang ini hampir merata di setiap desa di
terkenal dengan pengolahan kayu kulit Kecamatan ini. Di tahun 2012-2013
desa yang paling tinggi penggilingan

456
2023. Jurnal Pendidikan Sejarah dan Riset Sosial Humaniora (KAGANGA) 6(2): 449-460

padi terdapat di Desa Koto Lebuh pengiriman ke luar Sumatera


Tinggi. Di tahun 2014-2016 desa yang menggunakan mobil puso yang
paling tinggi penggilingan padi terdapat muatannya lebih banyak dari padi mobil
di desa Siulak Kecil Hilir dan pada yang lain. Kayu kulit manis ini di
tahun 2020 desa yang paling tinggi Kecamatan Siulak sudah banyak
penggilingan padi terdapat di lima desa pengusaha/pedagang dan gudang kulit
yaitu Air Terjun, Siulak Kecil Hilir, manis yang mengekspornya.
Siulak Gedang, Koto Tengah, Koto Sektor Perindustrian merupakan
Lebuh Tinggi. sektor yang berpotensi menghasilkan
nilai tambah terutama bagi banyak
Kayu Kulit Manis perusahaan. Nilai tambah tersebut dapat
Kecamatan Siulak terkenal diperoleh dari banyak factor, antara lain
dengan banyaknya pengusaha kayu adanya variasi produk yang beraneka
kulit manis, dimana kayu kulit manis ini ragam yang berkualitas yang dihasilkan
adalah jenis rempah-rempah yang telah industry untuk menarik konsumen,
dikenal sejak zaman Kolonial. teknologi modern yang digunakan
Perkembangan kayu kulit manis di untuk menghasilkan profit yang
Siulak sangat berkembang karena mulai sebesar-besarnya.
dari bibit benih dari kayu kulit manis Sektor industri mempunyai
yang dijual oleh masyarakat Siulak, hubungan dengan perkembangan
yaitu terdapat pemeliharaan benih kayu perekonomian suatu bangsa karena
manis yang berlokasi di Desa Plak kemajuan sector industry merupakan
Naneh Kecamatan Siulak Kabupaten salah satu pemicu menuju kestabilan
Kerinci. Adapun keunggulan dari kayu perekonomian. Fakta yang muncul
manis Kerinci adalah memiliki aroma dalam perindustrian salah satunya
yang khas dan kandungan minyak atsiri adalah globalisasi.
yang tinggi.
Pengusaha kayu kulit manis ini PEMBAHASAN
melakukan proses dari penjualan ke Ibu kota dalam konteks
petani, kemudian di keringkan dan konseptual memiliki artian sebagai
barulah bisa di jual ke PT atau wilayah pusat diselenggarakannya
pengusaha lainnya. Salah satu tempat pemerintahan. Didasarkan kepada
pedagang kayu kulit manis ini adalah di pemahaman tersebut maka fungsi utama
Kota Padang, disana lah kayu kulit dari ibu kota yaitu penyelenggaraan
manis di ekspor lagi ke luar negeri. pemerintahan yang mana berbagai
Proses yang begitu panjang tetapi badan atau lembaga negara menjalankan
untungnya lumayan besar. Untuk harga fungsinya masing-masing (Herdiana,
kayu kulit manis sendiri yang 2020).
melambung tinggi karena melonjaknya Ibu kota dalam perkembangan
nilai tukar dolar AS terhadap rupiah, suatu negara memiliki kedudukan yang
berkurangnya pasokan ke pasar strategis tidak hanya bagi
Internasional (Wawancara Bersama penyelenggaraan pemerintahan, hal ini
Pengusaha Kayu Kulit Manis Bapak didasarkan kepada beberapa alasan yang
Wawan Kurniawan). antara lain, yaitu: Pertama, ibu kota
Dalam pengekspor ke luar menjadi pusat perumusan berbagai
dibutuhkan transportasi yang kuat kebijakan pembangunan yang tidak
karena kayu kulit manis di ekspor ber hanya akan menentukan pertumbuhan
ton-ton sekali pengiriman. Untuk dan perkembangan dari ibu kota itu

457
2023. Jurnal Pendidikan Sejarah dan Riset Sosial Humaniora (KAGANGA) 6(2): 449-460

sendiri, tetapi juga akan menentukan spekulasi melainkan dampak nyata dari
pola dan arah pembangunan secara pemindahan Ibu Kota tersebut.
Nasional. Kedua, ibu kota dijadikan Hasil penelitian ini menguraikan
contoh gambaran keberhasilan dampak dari pemindahan Ibu Kota
pembangunan suatu negara dan Kabupaten Kerinci dari Sungai Penuh
dijadikan ukuran perbandingan ke Siulak. Setelah menjadi Ibu Kota
keberhasilan bagi daerah-daerah yang Siulak berkembang dengan baik salah
lainnya. Ketiga, dalam konteks citra satunya dengan mempunyai berbagai
secara internasional, ibu kota dianggap jenis Industri yang beragam yaitu,
representasi dari suatu negara, sehingga industri dodol yang sudah lama
baik atau buruknya kondisi ibu kota berkembang di Siulak sebelum
akan merefleksikan penilaian dunia dipilihnya Siulak sebagai Ibu Kota,
internasional terhadap negara yang industri penggilingan padi, dan yang
bersangkutan (Herdiana, 2020). terakhir yang terkenal juga di Kerinci
Didasarkan kepada pemahaman khususnya di Siulak adalah Kayu Kulit
tersebut dengan dikaitkan dalam Manis yang diekspor oleh pengusaha di
konteks Indonesia saat ini, maka Siulak.
kebijakan pemindahan ibu kota
merupakan proses multidimensi yang SIMPULAN
harus mendapatkan dukungan semua Kabupaten Kerinci yang sudah
pihak, sehingga menemukenali berbagai berpisah dengan Kota Sungai Penuh ini
syarat pemindahan ibu kota agar membuat pemerintah mencari lokasi Ibu
berjalan dengan baik dan sukses mutlak Kota yang baru. Calon-calon lokasi Ibu
untuk dilakukan. Kebijakan yang Kota yang baru, di lakukan berdasarkan
diambil harus mampu mewujudkan ibu hasil kajian dari Lembaga Afiliasi
kota baru yang tidak hanya akomodatif Peneliti dan Industri (LAPI) ITB
terhadap tuntutan dan kebutuhan terdapat empat Kecamatan yang dipilih
penyelenggaraan pemerintahan, tetapi untuk calon lokasi Ibukota Kabupaten
juga dapat merepresentasikan Indonesia Kerinci adalah Bukit Cuguk, Kemantan
di masa yang akan datang (Herdiana, Darat, Sungai Tutung, dan Pendung
2020). Hilir. Dari keempat calon Ibu Kota
Seperti yang telah dijelaskan Kabupaten Kerinci yang diusulkan oleh
sebelumnya, penelitian mengenai LAPI ITB tidak ada yang dipilih untuk
dampak dari pemindahan ibu kota baik lokasi Ibu Kota. Dilanjutkan lagi
daerah maupun negara sudah pernah pemilihan oleh Bappenas, daerah
dilakukan. Penelitian tersebut seperti nominasi yang menjadi calon Ibu Kota
yang dilakukan oleh Herdiana, (2020), untuk menjadi Ibu Kota Kabupaten
Saputra, (2021), dan Ernawati, (2022). Kerinci adalah daerah Sitinjau Laut, Air
Namun, dari ketiga penelitian tersebut Hangat, Siulak, Air Hangat Timur. Nilai
masih bersifat teori atau spekulasi tertinggi dalam penilaian yang
karena objek dari penelitiannya adalah dilakukan oleh Bappenas adalah
pemindahan Ibuk Kota Negara yang Kecamatan Siulak.
masih dalam wacana. Dengan demikian,
penelitian ini mempunyai kelebihan dari DAFTAR PUSTAKA
penelitian sebelumnya karena Adriandi, A. (2013). Statistik Daerah
membahas dampak pemindahan Ibu Kecamatan Siulak 2013. BPS
Kota daerah yang sudah dilaksanakan. Kabupaten Kerinci
Sehingga penelitian ini bukan hanya

458
2023. Jurnal Pendidikan Sejarah dan Riset Sosial Humaniora (KAGANGA) 6(2): 449-460

Adryan, A., Erwin, E., & Jafrinur, J. Ibu Kota Negara [Identifying
(2018). Pelaksanaan Pemekaran Conditions for Successful
Daerah Kota Sungai Penuh dari Relocation of the Nation’s
Kabupaten Kerinci dan Capital]. Jurnal POLITICA:
Dampaknya terhadap Wilayah Dinamika Masalah Politik dalam
Pinggiran Kota Sungai Penuh. Negeri dan Hubungan
Journal of Regional and Rural Internasional, 11(1), 1–18.
Development Planning, 2(3), 269. https://doi.org/10.22212/jp.v11i1.
https://doi.org/10.29244/jp2wd.20 1382
18.2.3.269-282 Rauf, R. (2017). Perubahan Kedudukan
Bimantoro, R. B. (2020). Kelurahan dari Perangkat Daerah
Perkembangan Ekonomi Nasional Menjadi Perangkat Kecamatan.
dalam Indonesia. Fakultas Teknik WEDANA: Jurnal Kajian
Industri Universitas Pemerintahan, Politk dan
Muhammadiyah Sidoarjo. 1-18. Birokrasi. 3(1). 221-232.
http://eprints.umsida.ac.id/6847/1/ https://journal.uir.ac.id/index.php/
JURNAL%20PERKEBANGAN wedana/article/view/1810?articles
%20EKONOMI%20NASIONAL BySameAuthorPage=1#articlesBy
%20DALAM%20INDONESIA.p SameAuthor
df Putra, S., Basri, S., Pailis, E. A. (2017).
Diany, W. F., & Mardiansjah, F. H. Analisis Industri Pangan Sub
(2022). Kajian Perbandingan Sektor Industri Makanan Ringan
Ketersediaan Fasilitas Pendidikan Kue Bangkit dan Bolu (Dengan
Antar-Kecamatan Sebelum dan Menggunakan Strukture Conduft
Sesudah Pemekaran di Kabupaten Perfomance/SCP). JOM Fekon:
Kerinci. Desa-Kota, 4(2), 226. Jurnal Online Mahasiswa Fakultas
https://doi.org/10.20961/desa- Ekonomi. 4(1). 558-569.
kota.v4i2.50103.226-240 https://jom.unri.ac.id/index.php/JO
Dirgantara, M. (2019). Analisis MFEKON/article/view/12811
Kebijakan Pemerintah dalam Saputra, S. D., Gabriel J, T., & Halkis,
Menetapkan Ibukota Kabupaten M. (2021). Analisis Strategi
Kerinci di Bukit Tengah. Jurnal Pemindahan Ibu Kota Negara
Administrasi Nusantara (JAN). Indonesia Ditinjau dari Perspektif
2(2). 32-44. Ekonomi Pertahanan (Studi Kasus
https://doi.org/10.51279/jan.v2i2. Upaya Pemindahan Ibu Kota
44 Negara dari DKI Jakarta Ke Kutai
Ernawati, A., Wahyudi, J., Astuti, A. D., Kartanegara dan Penajam Paser
Aini, S. Q. (2022). Analisis Utara) Strategy Analysis
Kelayakan Pendirian Usaha Relocation Of The Capital Cit.
Pengolahan Limbah Medis untuk Jurnal Ekonomi Pertahanan:
Meningkatkan Pendapatan Asli Jurnal Kajian Akademisi dan
Daerah. JEKP: Jurnal Ekonomi Literasi Ilmu Ekonomiu
dan Kebijakan Publik, 13(1), 155– Pertahanan. 7(2). 192-220
168. https://jurnalprodi.idu.ac.id/index.p
https://doi.org/10.22212/jekp.v13i1 hp/EP/article/view/881
.2155 Widada, R., Hakim, D. B., & Mulatsih,
Herdiana, D. (2020). Menemukenali S. (2019). Analisis Pertumbuhan
Syarat Keberhasilan Pemindahan Ekonomi Kabupaten/Kota Hasil

459
2023. Jurnal Pendidikan Sejarah dan Riset Sosial Humaniora (KAGANGA) 6(2): 449-460

Pemekaran di Indonesia. Jurnal


Manajemen Pembangunan
Daerah, 6(2). 1-15.
https://doi.org/10.29244/jurnal_m
pd.v6i2.25095

460

Anda mungkin juga menyukai