Anda di halaman 1dari 13

LAPORAN PRAKTIKUM

FISIKA KOMPUTASI
PRAKTIKUM II – GALAT/ERROR
KELAS F

Disusun Oleh:
Nama : Galih Abil Ilyasa
NIM : 215090301111003
Hari/Tanggal Praktikum : 28 September 2023

LABORATORIUM KOMPUTASI
JURUSAN FISIKA
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
UNIVERSITAS BRAWIJAYA
2023
A. Soal 1
Buatlah program untuk menghitung nilai tan (x) dengan x adalah sudut yang
anda pilih (minimal 3), kemudian n=5. Bandingkan dengan hasil analitik!
Jawaban:

Permasalahan Fisika:
Menghitung nilai tan(x) dengan x adalah sudut yang dipilih minimal 2
sudut, kemudian dengan minimal iterasi n = 5.

Governing Equation:
Berikut ini persamaan dari deret Taylor secara umum:
𝑓′(𝑎) 𝑓′′(𝑎) 𝑓′′′(𝑎)
𝑓(𝑥) = 𝑓(𝑎) + (𝑥 − 𝑎) + (𝑥 − 𝑎)2 + (𝑥 − 𝑎)3 + ⋯
1! 2! 3!
Pada deret taylor mempunyai jumlah suku yang tak terbatas/tak terhingga.
Berikut ini deret taylor untuk sin(x) di titik nol (x = 0).
𝑥3 𝑥5 𝑥7 𝑥9
sin(𝑥) = 𝑥 − + − + −⋯
3! 5! 7! 9!

Berikut ini deret taylor untuk cos(x) di titik nol (x = 0).

𝑥2 𝑥4 𝑥6 𝑥8
cos(𝑥) = 1 − + − + − ⋯
2! 4! 6! 8!

Working Equation:
Dengan persamaan dari governing equation, maka persamaan untuk sin(x)
dan cos(x), sebagai berikut.

(−1)𝑛 𝑥 2𝑛+1
sin(𝑥) = ∑
(2𝑛 + 1)!
𝑛=0

(−1)𝑛 𝑥 2𝑛
cos(𝑥) = ∑
(2𝑛)!
𝑛=0

𝐵2𝑛 (−4)𝑛 (1 − 4𝑛 ) 2𝑛−1
tan(𝑥) = ∑ 𝑥
(2𝑛)!
𝑛=0
Persamaan Numerik:
Dari persamaan diatas, dapat dinyatakan dalam persamaan numerik sebagai
berikut.
𝑥 3 2𝑥 5
tan(𝑥) = 𝑥 + +
3 15

Kode Program:
Gambar 1.1 Program menghitung nilai tan(x) dalam deret taylor

Penjelasan:
Program ini digunakan untuk menghitung nilai sinus, cosinus, dan tangen
dari suatu sudut menggunakan deret Taylor. Deret Taylor adalah representasi
fungsi matematis sebagai jumlah tak hingga dari suku-suku turunan pada titik
tertentu. Dalam hal ini, deret Taylor digunakan untuk mendekati nilai fungsi
sinus, cosinus, dan tangen.

Bagian 1: Mengimpor modul dan mendefinisikan variabel


- Program mengimpor modul 'math' dan 'numpy' untuk operasi
matematika
- 'np.pi' adalah nilai 'pi' dari modul numpy
- 'x' adalah sudut yang diinginkan (diinputkan)
- 'n' adalah jumlah iterasi (diinputkan)
- 'z' adalah sudut dalam radian (hasil dari konversi sudut)
- 's' adalah inisialisasi untuk suku pertama dalam perhitungan sinus
- 'sign' digunakan untuk mengubah tanda dalam deret Taylor

Bagian 2: Perhitungan fungsi sinus


- Program menggunakan loop 'for' untuk melakukan perhitungan
deret Taylor untuk sinus
- 'i' adalah indeks dari suku dalam deret
- 'if (i%2) != 0:' memastikan bahwa hanya suku dengan indeks ganjil
yang dihitung. Ini karena dalam deret Taylor sinus, suku dengan
indeks genap akan bernilai nol
- 'a' adalah hasil pemangkatan sudut 'z' dengan indeks 'i'
- 'b' adalah faktorial dari 'i'
- 's' diperbarui dengan menambahkan suku baru ke dalam total
- 'sign' digunakan untuk mengubah tanda pada setiap iterasi

Bagian 3: Perhitungan fungsi cosinus


- Program menghitung cosinus dengan cara yang serupa dengan sinus,
namun kali ini hanya suku dengan indeks genap yang dihitung. Hal
ini karena dalam deret Taylor cosinus, suku dengan indeks ganjil
akan bernilai nol
- 'z' diupdate menjadi sudut dalam radian
- 'c' adalah inisialisasi untuk suku pertama dalam perhitungan cosinus

Bagian 4: Perhitungan fungsi tangen


- Fungsi tangen dihitung sebagai hasil bagi dari sinus dan cosinus yang
telah dihitung sebelumnya
- 't_analitik' adalah hasil tangen yang dihitung menggunakan fungsi
matematika bawaan 'math.tan()'

Bagian 5: Menampilkan Hasil


- Program mencetak hasil perhitungan sinus numerik, sinus dari
perhitungan analitik, error absolute, dan error relatif
Hasil:

Gambar 1.2 Output program menghitung tan(x) dengan nilai sudut 30

Gambar 1.3 Output program menghitung tan(x) dengan nilai sudut 45


Gambar 1.4 Output program menghitung tan(x) dengan nilai sudut 45

Penjelasan:
Pada output yang didapatkan terdapat sedikit perbedaan selisih dengan hasil
analitik karena terdapat nilai error. Nilai fungsi analitik dan fungsi numerik
dapat berbeda karena metode numerik menggunakan pendekatan sedangkan
metode analitik menghitung nilai suatu fungsi secara eksak.
Workspace/Current Folder:

Gambar 1.5 Workspace


B. Soal 2

Buatlah flowchart dari program no. 1


Jawaban:
C. Soal 3
Buatlah sebuah program untuk menampilkan grafik tan(x) untuk x
adalah sudut dalam rentang 0° sampai 360°!

Jawaban:

Kode Program:
Gambar 1.6 Program menampilkan grafik tan(x) dengan sudut dalam
rentang 0° sampai 360°

Penjelasan:
Program ini menggunakan library ‘numpy’ dan ‘matplotlib’ untuk
menghasilkan grafik dari fungsi gelombang sinus, gelombang cosinus, dan
fungsi tangen dalam rentang 0° sampai 360°.
‘import math’ dan ‘import matplotlib.pyplot as plt’ mengimpor library
matematika dan modul ‘pyplot’ dari library Matplotlib
- ‘x = np.arange (0,2*(np.pi),0.1)’ membuat array ‘x’ dari 0 hingga
360 derajat dengan interval 0,1. Ini akan digunakan sebagai nilai x
pada grafik.
- ‘n = 100’ menentukan jumlah iterasi untuk menghitung gelombang
sinus
- ‘s = x’ inisalisasi variable ‘s’ dengan nilai x. Variabel ‘s’ akan
digunakan untuk menyimpan nilai gelombang sinus
- ‘sign = -1’ inisialisasi variable ‘sign’ dengan nilai -1. ‘sign’ akan
berguna untuk mengubah tanda dalam perhitungan gelombang
sinus
- ‘for i in range (2,(n+1)):’ mulai loop dari 2 hingga n+1
- ‘if(i%2)==1:’ jika ‘i’ adalah bilangan ganjil, maka lakukan
perhitungan gelombang sinus
- ‘a = x**i’ dan ‘b = math.factorial(i)’ hitung 𝑥 𝑖 dan i! (factorial dari
i)
- ‘s = s+sign*(a/b)’ tambahkan nilai gelombang sinus berikutnya ke
‘s’ dengan memperhitungkan tanda ‘sign’
- ‘sign = sign*-1’ ubah tanda ‘sign’ untuk iterasi berikutnya

Hasil: *bisa berupa grafik dan/atau keluaran Command Window


Gambar 1.7 Grafik tan(x) dengan sudut dalam rentang 0° sampai 360°

Penjelasan:
Output grafik yang dihasilkan pada program terdapat sedikit perbedaan
dengan gambar grafik tan(x) yang sebenarnya. Hal ini dapat terjadi karena
erro dari perumusannya atau programnya.

Workspace/Current Folder:

Gambar 1.8 Workspace

Anda mungkin juga menyukai