Anda di halaman 1dari 5

Paridussoleh

2250367021

Jawaban uts TAK

1. Apakah penelitian membahas focus masalah yang jelas?

a. Populasi yang diteliti

Peneliti mengambil sampel seluruh pekerja bagian Teknik dan pengolahan dengan jumlah sampel
sebanyak 80 orang

b. Ukuran kesehatan yang diteliti

menganalisis kekuatan hubungan antara kesadaran, motivasi, dan persepsi dengan perilaku aman
pada pekerja bagian teknik dan pengolahan di PG Ngadiredjo Kediri.

c. Faktor risiko

Terdapat korelasi yang kuat antara kesadaran dan persepsi dengan perilaku aman dan terdapat
korelasi yang sangat kuat antara motivasi dan perilaku aman. Jadi, sangat penting untuk
meningkatkan kesadaran, motivasi, dan persepsi para pekerja, karena berpengaruh langsung
terhadap tingkat perilaku aman saat ditempat kerja. Sehingga dapat mengurangi risiko dan
kecelakaan ditempat kerja

d. Upaya perilaku pencegahan

Dalam perilaku pencegahan kecelakaan kerja, sikap dipengaruhi oleh persepsi dan keyakinan
mengenai ancaman kecelakaan serta keuntungan dan kerugian dalam melakukan tindakan
pencegahan tersebut. Oleh karena itu, pengetahuan mengenai bahaya kecelakaan kerja dan upaya
pencegahannya perlu diberikan kepada pekerja.

e. Manfaat/hasil yang diharapkan Kontribusi penelitian terhadap pengetahuan

Hasil penelitian ini dapat bermanfaat untuk perkembangan ilmu pengetahuan khususnya dalam
bidang K3 sehingga dapat meminimalisir resiko dan kecelakaan di tempat kerja dan meningkat
kesadaran Kesehatan dan keselamatan kerja.

f. Kontribusi penelitian terhadap masyarakat

Dapat meningkatkan kesadaran, motivasi, dan persepsi para pekerja terhadap tingkat perilaku aman
saat ditempat kerja untuk mengurangi risiko dan kecelakaan ditempat kerja

2. Apakah peneliti menggunakan metode pendekatan dalam penelitian tersebut

a. Apakah metode pendekatan yang digunakan adalah Cross-sectional

Jenis penelitian ini adalah penelitian observasional. Desain penelitian yang digunakan adalah cross-
sectional, dimana peneliti mengidentifikasi hubungan antara kesadaran, motivasi, dan persepsi
dengan perilaku aman pada pekerja teknik dan pengolahan di PG Ngadiredjo selama periode
tertentu

b. Bagaimana langkah yang digunakan dalam metode tersebut


Pengumpulan data Primer menggunakan kuesioner dan observasi sebagai instrumen penelitian.
Instrumen observasi dalam penelitian ini menggunakan Critical Behavior Checklist yang membantu
mengamati perilaku aman pekerja selama empat hari (untuk meminimalkan bias data).

Sedangkan data sekundernya adalah profil perusahaan PG Ngadiredjo. Total perilaku aman diukur
dengan menggunakan Indeks Perilaku Aman oleh Geller.

Setelah data terkumpul dan observasi selesai maka dilakukan analisis terhadap hasil data yang telah
dikumpulkan.

4. Apakah pengukuran variabel valid ?

a. Mencari pengukuran/klasifikasi bias variable

Variabel yang digunakan dalam penelitian ini terdiri dari variabel bebas yang berpengaruh dan
variabel terikat yang dipengaruhi. Variabel bebas dalam penelitian ini adalah kesadaran, motivasi,
dan persepsi, sedangkan

Variabel terikatnya adalah perilaku aman.

b. Pengukuran yang digunakan subjektif atau objektif

Penelitian ini menggunakan pengukuran secara subjektif yaitu dengan melibatkan penilaian atau
pendapat individu yang mungkin dipengaruhi oleh faktor personal berdasarkan kesadaran, motivasi,
dan persepsi para pekerja.

c. Tindakan/intervensi sesuai

tindakan atau intervensi yang dilakukan peneliti yaitu melakukan pengamatan perilaku aman
dilakukan sebanyak empat kali yaitu selama empat hari berturut-turut yang bertujuan untuk
mengurangi bias perilaku pada masing-masing pekerja

5. Apakah data dikumpulkan sedemikan rupa sehingga tidak terjadi bias ?

a. Mekanisme pengumpulan data

Observasi, Pengumpulan data, Analisis data dan Hasil / Kesimpulan

b. Cara pengumpulan data

Teknik pengumpulan data menggunakan angket dan observasi perilaku aman. Data yang diperoleh
dianalisis secara deskriptif menggunakan tabulasi silang dan uji statistik korelasi Spearman untuk
mengetahui kuat tidaknya korelasi antara variabel bebas dan variabel terikat.

c. Instrumen yang digunakan

Instrumen observasi dalam penelitian ini menggunakan Critical Behavior Checklist.

6. Apakah analisis data cukup teliti ?

a. Uraian analisis yang mendala

Jawab:

Uraian analisis yang mendalam adalah sebagai berikut:

• Penelitian ini menggunakan metode observasional dengan pendekatan cross-sectional.


Sampel penelitian ini adalah 80 pekerja yang ditentukan menggunakan teknik total populasi.
Teknik pengumpulan data menggunakan kuesioner dan observasi perilaku aman. Data yang
diperoleh dianalisis secara deskriptif menggunakan tabulasi silang dan uji statistik korelasi
Spearman untuk mengetahui kekuatan hubungan antara variabel independen dan dependen.
• Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebagian besar pekerja berusia ≥ 36 tahun (42,5%),
memiliki tingkat kesadaran, motivasi, dan persepsi yang baik. Selain itu, hasil penelitian
menunjukkan adanya hubungan yang kuat antara kesadaran dan persepsi dengan perilaku
aman dan hubungan yang sangat kuat antara motivasi dan perilaku aman.
• Peneliti juga melakukan analisis multivariat dengan menggunakan regresi logistik untuk
mengetahui faktor-faktor yang paling berpengaruh terhadap perilaku aman. Hasil analisis
menunjukkan bahwa motivasi berperilaku aman (p=0,000; OR=17,333) dan positive
reinforcement (p=0,002; OR=6,667) merupakan faktor-faktor yang paling berpengaruh
terhadap perilaku aman.
b. Data yang disajikan cukup mendukung temuan

Jawab:

Data yang disajikan cukup mendukung temuan karena:

• Data yang disajikan berasal dari sumber primer yang valid dan reliabel, yaitu kuesioner dan
observasi perilaku aman yang dilakukan oleh peneliti sendiri.
• Data yang disajikan sesuai dengan tujuan penelitian, yaitu untuk menganalisis kekuatan
hubungan antara kesadaran, motivasi, dan persepsi dengan perilaku aman pada pekerja
bagian teknik dan pengolahan di PG Ngadiredjo Kediri.
• Data yang disajikan disertai dengan tabel, grafik, dan gambar yang memudahkan pembaca
untuk memahami hasil penelitian.
• Data yang disajikan juga disertai dengan analisis statistik yang tepat dan sesuai dengan jenis
data dan hipotesis penelitian.

7. Bagaimana hasil penelitian disajikan ?

a. Menggambarkan proporsi terhadap setiap variabel

Jawab:

Proporsi terhadap setiap variabel dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:

• Kesadaran (awareness): 64,9% responden memiliki tingkat kesadaran yang baik, 35,1%
memiliki tingkat kesadaran yang kurang.
• Motivasi: 73% responden memiliki tingkat motivasi yang baik, 27% memiliki tingkat motivasi
yang kurang.
• Persepsi: 70,3% responden memiliki tingkat persepsi yang baik, 29,7% memiliki tingkat
persepsi yang kurang.
• Perilaku aman (safe behavior): 62,2% responden memiliki tingkat perilaku aman yang baik,
37,8% memiliki tingkat perilaku aman yang kurang.
b. Menjelaskan analisis data yang bermakna

Jawab:

Analisis data yang bermakna dalam penelitian ini adalah menggunakan uji korelasi Spearman untuk
mengetahui kekuatan hubungan antara variabel independen (kesadaran, motivasi, dan persepsi)
dengan variabel dependen (perilaku aman). Hasil uji korelasi Spearman menunjukkan bahwa:

• Terdapat hubungan yang kuat antara kesadaran dengan perilaku aman (r = 0,709; p < 0,05).
• Terdapat hubungan yang sangat kuat antara motivasi dengan perilaku aman (r = 0,812; p <
0,05).
• Terdapat hubungan yang kuat antara persepsi dengan perilaku aman (r = 0,701; p < 0,05).
c. Menyimpulkan hasil analisis

Jawab: Hasil analisis menunjukkan bahwa tingkat kesadaran, motivasi, dan persepsi pekerja akan
berpengaruh langsung terhadap tingkat perilaku aman mereka. Semakin tinggi kesadaran, motivasi,
dan persepsi pekerja terhadap K3, maka semakin tinggi pula perilaku aman yang mereka tunjukkan.

d. Hasil penelitian dapat digunakan untuk mengambil keputusan

Jawab:

Hasil penelitian ini dapat digunakan untuk mengambil keputusan dalam meningkatkan perilaku aman
pekerja di PG Ngadiredjo. Beberapa keputusan yang dapat diambil antara lain adalah:

• Meningkatkan pengetahuan dan keterampilan pekerja terkait dengan K3 melalui pelatihan,


sosialisasi, dan bimbingan.
• Memberikan insentif, penghargaan, dan sanksi yang sesuai dengan perilaku aman pekerja.
• Melakukan identifikasi, evaluasi, dan pengendalian risiko yang ada di setiap tahap proses
produksi.
• Meningkatkan komunikasi, koordinasi, dan keterlibatan pekerja dalam program K3.
e. Hasil penelitian dapat digunakan untuk mengambil keputusan

Jawab: Temuan penelitian ini bersifat eksplisit karena didasarkan pada data yang dikumpulkan
melalui kuesioner dan observasi perilaku aman pekerja. Temuan penelitian ini juga disajikan secara
jelas dan rinci dalam bentuk tabel, grafik, dan narasi.
f. Terdapat pembahasan bukti yang memadai yang mendukung atau menentang argument
peneliti

Jawab: Terdapat pembahasan bukti yang memadai yang mendukung atau menentang argument
peneliti dalam penelitian ini. Peneliti menggunakan beberapa referensi ilmiah yang relevan dengan
topik penelitian untuk membandingkan dan menjelaskan hasil analisisnya. Peneliti juga menyebutkan
beberapa faktor yang dapat mempengaruhi hasil penelitian, seperti karakteristik pekerja, kondisi
lingkungan kerja, dan metode penelitian.

g. Sesuai dengan tujuan yang dikemukakan

Jawab: Penelitian ini sesuai dengan tujuan yang dikemukakan, yaitu untuk menganalisis kekuatan
hubungan antara kesadaran, motivasi, dan persepsi dengan perilaku aman pekerja di PG Ngadiredjo.
Penelitian ini juga memberikan rekomendasi yang dapat digunakan untuk meningkatkan perilaku
aman pekerja.

h. Apakah penelitian dapat diterapkan pada masyarakat ?

Jawab: Penelitian ini dapat diterapkan pada masyarakat, khususnya pekerja di sektor industri
manufaktur yang memiliki risiko kecelakaan kerja yang tinggi. Penelitian ini dapat memberikan
informasi dan pemahaman tentang pentingnya kesadaran, motivasi, dan persepsi pekerja terhadap
K3 dalam menentukan perilaku aman mereka. Penelitian ini juga dapat menjadi acuan bagi pihak
manajemen, pengawas, dan pekerja untuk mengembangkan dan melaksanakan program K3 yang
efektif dan efisien.

i. Seberapa penting penelitian ini?


Jawab: Penelitian ini sangat penting karena berkaitan dengan keselamatan dan kesehatan pekerja,
yang merupakan salah satu aspek yang menentukan kinerja dan produktivitas pekerja. Penelitian ini
juga dapat memberikan kontribusi bagi pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi terkait
dengan K3, khususnya dalam bidang perilaku aman pekerja.

Anda mungkin juga menyukai