Annual Report PTPN XII 2020

2020 Laporan Tahunan
Annual Report
MEMPERKOKOH TATA KELOLA

UNTUK MENGHADAPI TANTANGAN
STRENGTHENING GOVERNANCE TO FACE CHALLENGES
www.ptpn12.com
PT PERKEBUNAN
2020 Laporan Tahunan
Annual Report
NUSANTARA XII
Menghadapi tantangan yang semakin dinamis dan turbulen di tengah pandemi

COVID-19, pada tahun 2020 PTPN XII melakukan sejumlah langkah strategis untuk
mendorong aktivitas bisnisnya agar tetap berjalan secara berkesinambungan. Sejalan
dengan program Holding Perkebunan Nusantara, Perusahaan melakukan tranformasi
bisnis dan restrukturisasi keuangan sambil terus berinovasi untuk perbaikan mutu
produksi dan produktivitas komoditas unggulannya. Berbarengan dengan itu
dilakukan cost reduction program (CRP) untuk efisiensi biaya operasional dan biaya
lainnya sekaligus peningkatan pendapatan. Semua langkah strategis tersebut
dilakukan dengan berlandaskan prinsip-prinsip tata kelola perusahaan yang baik
sehingga dapat meningkatkan disiplin anggaran, mendayagunakan pengawasan dan
mendorong efisiensi pengelolaan Perusahaan. Dengan mengedepankan protokol
kesehatan pada kondisi new normal, PTPN XII berkeyakinan roda perusahaan mampu
berjalan sesuai motto PTPN XII, yaitu tumbuh, lestari, bermakna bagi para pemegang
saham dan pemangku kepentingan.
Encountering more dynamic and turbulence challenges in the midst of COVID-19 pandemic,
in 2020 PTPN XII has executed numbers of strategic measures to drive its Business activity
in order to remain sustainable. In line with the Nusantara Plantation Holding programs, the
Company transformed the Business and restructuring its finance by continuously innovating
to improve the production quality and productivity of its main commodities. Along with it,
the cost reduction program (CRP) was conducted to make the operational cost and other
costs more efficient as well as to escalate the revenue. All those strategic measures were
executed based on good governance principles so that it can escalate the budget discipline,
utilize supervision and encourage the Company management efficiency. By promoting the
health protocol to a new normal condition, PTPN XII believed that the company’s wheel
can be run according to the company’s motto, namely grow, sustainable, meaningful to
shareholders and stakeholders.
www.ptpn12.com Annual Report PTPN XII 2020 3

KESINAMBUNGAN TEMA
Continuity of Theme
2020
Memperkokoh Tata Kelola
untuk Menghadapi Tantangan
Strengthening Governance to Face Challenges
Menghadapi tantangan yang semakin dinamis dan turbulen di tengah pandemi COVID-19,
pada tahun 2020 PTPN XII melakukan sejumlah langkah strategis untuk mendorong aktivitas
bisnisnya agar tetap berjalan secara berkesinambungan. Sejalan dengan program Holding
Perkebunan Nusantara, Perusahaan melakukan tranformasi bisnis dan restrukturisasi keuangan
sambil terus berinovasi untuk perbaikan mutu produksi dan produktivitas komoditas
unggulannya. Berbarengan dengan itu dilakukan cost reduction program (CRP) untuk efisiensi
biaya operasional dan biaya lainnya sekaligus peningkatan pendapatan. Semua langkah
strategis tersebut dilakukan dengan berlandaskan prinsip-prinsip tata kelola perusahaan yang
baik sehingga dapat meningkatkan disiplin anggaran, mendayagunakan pengawasan dan
mendorong efisiensi pengelolaan Perusahaan. Dengan mengedepankan protokol kesehatan
pada kondisi new normal, PTPN XII berkeyakinan roda perusahaan mampu berjalan sesuai
motto PTPN XII, yaitu tumbuh, lestari, bermakna bagi para pemegang saham dan pemangku
kepentingan.
Encountering more dynamic and turbulence challenges in the midst of COVID-19 pandemic, in
2020 PTPN XII has executed numbers of strategic measures to drive its business activity in order
to remain sustainable. In line with the Nusantara Plantation Holding programs, the Company
transformed the business and restructuring its finance by continuously innovating to improve
the production quality and productivity of its main commodities. Along with it, the cost
reduction program (CRP) was conducted to make the operational cost and other costs more
efficient as well as to escalate the revenue. All those strategic measures were executed based
on good governance principles so that it can escalate the budget discipline, utilize supervision
and encourage the Company management efficiency. By promoting the health protocol to a
new normal condition, PTPN XII believed that the company’s wheel can be run according to
the company’s motto, namely grow, sustainable, meaningful to shareholders and stakeholders.
2019
Terbang Menuju Level Berikutnya
Soaring to The Next Level
Dengan berbekal tekad untuk terus meningkatkan pertumbuhan usaha, menghasilkan kinerja
yang unggul, dan mempersembahkan nilai bagi seluruh pemangku kepentingan, PTPN XII
memperkuat strategi dan mensinergikan seluruh sumber daya yang ada. Di tengah berbagai
tantangan makroekonomi serta meningkatnya kompetisi, PTPN XII pada tahun 2019 telah
berhasil membukukan kinerja yang terus meningkat. Konsistensi pertumbuhan yang telah
dicapai oleh PTPN XII menjadi wujud nyata atas kemampuan manajerial Perseroan yang
mumpuni serta tingginya kualitas dan kapabilitas SDM yang dimiliki oleh Perseroan sehingga
dapat tercipta iklim kerja yang kondusif dan optimal. Dengan pertumbuhan yang dicapai, PTPN
akan semakin memantapkan langkah meraih tingkatan yang lebih tinggi dan menuju masa
depan yang lebih cerah.
With the determination to continue to increase business growth, createexcellent performance,

and dedicated value to all stakeholders, PTPN XII strengthens its strategy and synergizes all
existing resources. In the midst of various macroeconomic challenges and increased competition,
PTPN XII in 2019 has managed to record an ever-increasing performance. The consistency
of growth that has been achieved by PTPN XII is a real manifestation of the Company’s well
managerial abilities and excellent quality and capability of the Company’s human resources
that it may create a conducive and optimal work climate. With this achievement, PTPN XII will
strengthen its steps to achieve higher levels and towards a brighter future
4 Laporan Tahunan PTPN XII 2020 www.ptpn12.com

2018
Meraih Peluang Memperkuat Daya Saing
Embracing Opportunities and Enhancing Competitivenes
PT Perkebunan Nusantara XII adalah salah satu perusahaan yang bergerak di bidang agribisnis
dengan komoditas utama berupa karet, kopi, kakao, teh, kayu, tebu, dan produk non komoditas
berupa hortikultura, agrowisata, serta produk lainnya. Produk komoditas ditujukan untuk pasar
internasional dan lokal, sedangkan produk non komoditas sebagian besar ditujukan untuk pasar
lokal. Di tengah tantangan bisnis yang fluktuatif serta lesunya permintaan dari negara-negara
pengimpor produk komoditas selama enam tahun terakhir, PT Perkebunan Nusantara XII tidak
pernah berhenti berinovasi dan beradaptasi untuk mengelola tantangan dan memanfaatkan
peluang yang ada. Melalui peningkatan output produksi, optimasi sumber daya, hilirisasi
aneka produk hasil panen, serta pengendalian biaya yang semakin efektif dan efisien, PTPN
XII berkeyakinan bahwa kinerja Perusahaan akan semakin meningkat. Dilandasi dengan nilai
SPIRIT, PTPN XII memiliki komitmen yang kuat untuk mewujudkan visi Perusahaan menjadi
perusahaan agribisnis yang berdaya saing tinggi dan mampu tumbuh kembang berkelanjutan.
PT Perkebunan Nusantara XII is one of Indonesian companies dealing in agribusiness, with

main commodities in the form of rubber, coffee, cocoa, tea, wood, sugar cane, and non-
commodity products in the form of horticulture, agrotourism, and other products. The
commodity products are aimed for the global and local market whilst the noncommodity are
mostly served for locals. In the midst of the unstable business fluctuation and the low demand
of commodity from import countries during the last six years, PT Perkebunan Nusantara XII
never stops inovating and adjusting it self to overcome challenges and embrace opportunities
that appear. Through improving the production output, optimizing resources, applying a down
stream policy to various harvest products and effectivy the cost control, PTPN XII believes
that the company’s performance will gradually improve. Keeping the SPIRIT value, PTPN XII
strongly commit in realizing the company’s vision which is to become a highly competitive and
sustainably growing agribusiness company.
2017
Optimasi Teknologi
Penunjang Pertumbuhan Berkelanjutan
Technology Optimization for Sustainable Growth
Dalam perjalanan usaha kami, berbagai perkembangan telah kami lalui. Tantangan dan
rintangan bisnis membuat kami melakukan langkah strategis yang terbukti dapat membuat
kami bertahan dan berkembang lebih lanjut. Seiring dengan berjalannya waktu, dinamika
perusahaan tak pelak mendapatkan imbas dari kemajuan teknologi, terutama di bidang
industri perkebunan. Nilai SPIRIT mendorong kami untuk memanfaatkan inovasi teknologi
dalam mengembangkan perusahaan sesuai dengan kebutuhan usaha dan tata kelola
perusahaan yang baik, untuk turut serta berkontribusi secara efektif dalam meningkatkan laju
pertumbuhan ekonomi negeri.
In our business journey, we have gone through various developments. Business challenges and
obstacles make us take strategic steps that are proven to make us survive and develop further.
Over time, the dynamics of the company have inevitably been affected by technological
advances, especially in the plantation industry. The value of SPIRIT encourages us to utilize
technological innovation in developing companies in accordance with business needs and
good corporate governance, to participate and contribute effectively in increasing the pace of
economic growth in the country.

DAFTAR ISI
Table of Contents
03 MEMPERKOKOH TATA KELOLA UNTUK 38 Laporan Dewan Komisaris

MENGHADAPI TANTANGAN Report of the Board of Commissioners
Strengthening Governance to Face Challenges 54 Laporan Direksi
Report of the Board of Management
73 Surat Pernyataan Dewan Komisaris dan Direksi Tentang
Tanggung Jawab atas Laporan Tahunan 2020 PT Perkebunan
Nusantara XII
The Responsibility Statement of the Board of Commissioners
and the Board of Management for 2020 Annual Report of PT
Perkebunan Nusantara XII
74 PROFIL PERUSAHAAN
Company Profile
4 Kesinambungan Tema
Continuity of Themes
6 Daftar Isi
Table of Contents
10 Pencapaian Kinerja 2020
76 Informasi Umum
Performance Achievements in 2020
General Information
34 Informasi Saham dan Obligasi
78 Logo Perusahaan
Stock and Bond Information
The Company’s Logo
79 Riwayat Singkat Perusahaan
36 LAPORAN DEWAN KOMISARIS DAN DIREKSI

Report of the Board of Commissioners and the Board
of Management
80
The Company’s Brief History
Jejak Langkah
Milestones
83 Kegiatan dan Bidang Usaha
Corporate Activities and Line of Business
85 Produk dan Jangkauan Pasar
Product and Market Coverage
95 Wilayah Operasi
Operating Area
96 Struktur Organisasi
Organization Structure
99 Visi dan Misi
Vision and Mission
102 Budaya & Nilai Perusahaan
Corporate Culture & Values
103 Tata Nilai dan Aktualisasi Tata Nilai PTPN XII
PTPN XII Value System and It’s Actualization
108 Profil Dewan Komisaris
Profile of the Board of Commissioners
111 Profil Direksi
Profile of the Board of Management

176 ANALISIS DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN
116 Perubahan Susunan Dewan Komisaris dan Direksi PTPN XII
Changes in the Composition of the Board of Commissioners Management Disscusion and Analysis
and the Board of Management of PTPN XII
118 Profil Komite Audit
Profile of Audit Committee
120 Profil Sekretaris Dewan Komisaris
Profile of the Board of Commissioners’ Secretary
121 Profil Sekretaris Perusahaan
Profile of Corporate Secretary
122 Profil Kepala Bagian SPI
Profile of the Head of IAU
123 Pengelolaan Sumber Daya Manusia
Human Resources Management
145 Komposisi Pemegang Saham
Shareholders Composition
147 Entitas Anak dan/atau Asosiasi
Subsidiaries and/or Associate Entity
148 Profil dan Kinerja Entitas Anak
Subsidiary Profil and Performance
159 Struktur Group Perusahaan
Corporate Group Structure
160 Lembaga dan Profesi Penunjang
Supporting Institutions and Professionals
161 Penghargaan dan Sertifikasi 178 Tinjauan Perekonomian Dunia
Certification and Recognition World Economy Overview
165 Nama dan Alamat Unit Usaha dan Kantor Perwakilan 179 Tinjauan Perekonomian Indonesia
Business Units and Representative Offices Names and Address Economy Overview of Indonesia
167 Nama dan Alamat Entitas Anak, Entitas Asosiasi dan Entitas Afiliasi 180 Peran Sektor Pertanian dan Sub Sektor Perkebunan
Addresses of Subsidiaries Associated and Affiliated Entities The Role of the Agriculture Sector and Plantation Sub Sector
168 Informasi pada Website Perusahaan 188 Kinerja Segmen Perusahaan
Corporate Website Information The Performance of Company Segments
170 Peristiwa Penting 240 Analisis Kinerja Keuangan
Significant Events Financial Performance Analysis
241 Laporan Laba Rugi Komprehensif Konsolidasian
Consolidated Statements of Conprehensive Income
250 Laporan Posisi Keuangan Konsolidasian
Consolidated Statement of Financial Position
259 Laporan Arus Kas Konsolidasian
Statement of Consolidated of Cash Flows
264 Kemampuan Membayar Utang dan Kolektibilitas Piutang
Liabilities Servicing and Receivables Collectability
266 Struktur Modal dan Kebijakan Struktur Modal
Capital Structure and Capital Structure Policy
”Menjadi 268 Investasi Barang Modal
perusahaan agribisnis Capital Goods Investment
yang berdaya saing 269 Target Perusahaan di Awal Tahun 2020 Dibandingkan Realisasi
Tahun 2020
tinggi dan mampu tumbuh Comparison of Corporate Targets at the Beginning of 2020 over
kembang berkelanjutan” Realization of 2020
“to become a highly-competitive and 274 Target Tahun 2021
sustainably-growing agribusiness 2021Corporate Targets
Company” 277 Informasi dan Fakta Material yang Terjadi Setelah Tanggal
Laporan Akuntan
Material Facts and Information that Occurred after the
Accountant’s Reporting Date
280 Uraian Tentang Prospek Usaha Perseroan
Description of Corporate Business Prospect

284 Uraian Tentang Aspek Pemasaran
Description on Marketing Aspects
291 Kebijakan dan Pembayaran Dividen
Dividend Policy and Dividend Payment
291 Program Kepemilikan Saham oleh Karyawan dan/atau
Manajemen yang Dilakukan Perusahaan (ESOP/MSOP)
Employees Share Ownership Program/Management Share
Ownership Program (ESOP/MSOP)
292 Penggunaan Dana Penawaran Umum
Use of Public Offering Proceeds
293 Uraian Mengenai Perubahan Peraturan Perundang-Undangan
terhadap Perusahaan pada Tahun Buku Terakhir
Description Regarding Amendment Regulation Legislation
Against Company iIn Recent Fiscal Year
294 Perubahan Kebijakan Akuntansi yang Diterapkan Perusahaan
pada Tahun Buku Terakhir
The Change of Accounting Policies Applied by the Company in
the Last Fiscal Year
296 Informasi Kelangsungan Usaha
Business Sustainability Information
298 Peningkatan yang Material Dikaitkan dengan Jumlah Barang
yang Dijual/Barang Baru
Material Increase Related to Sales Volume/New Product 314 Penilaian Penerapan Tata Kelola Perusahaan
Assessment on GCG Implementation
300 Profitabilitas
Profitability 329 Struktur Tata Kelola Perusahaan
Corporate Governance Structure
301 Kontribusi Kepada Negara
Contribution to The State 333 Informasi Mengenai Pemegang Saham Utama dan Pengendali
Information on Majority and Controlling Shareholders
334 Rapat Umum Pemegang Saham
General Meeting of Shareholders
349 Uraian Dewan Komisaris
Description of the Board of Commissioners
364 Komisaris Independen
Independent Commissioners
366 Direksi
The Board of Management
394 Hubungan Dewan Komisaris dan Direksi
Liaison Between the Board of Commisioneers and the Board of
Director
396 Kebijakan Keberagaman Komposisi Dewan Komisaris dan Direksi
Diversity of the Board of Commissioners and Board of Directors
397 Asesmen terhadap Dewan Komisaris dan Direksi
The Board of Commissioner and Board of Management
Assessment
407 Remunerasi Dewan Komisaris dan Direksi
BOC and BOM Remuneration
413 Rapat Dewan Komisaris, Rapat Direksi, dan Rapat Gabungan
TheBoard of Commissioners Meeting, Board of Management
302 TATA KELOLA PERUSAHAAN

Corporate Governance
Meeting, and Joint Meeting
422 Organ Pendukung Dewan Komisaris
Supporting Organ of the Board of Commissioner
306 Tujuan Penerapan GCG 423 Komite Audit
The Objective of GCG Implementation Audit Committee
306 Prinsip-Prinsip GCG 431 Komite Manajemen Risiko
GCG Principles Risk Management Committe
309 Peningkatan Implementasi GCG Tahun 2020 437 Sekretaris Dewan Komisaris
Improvement on GCG Implementation in 2020 Secretary of the Board of Commissioners
312 Internalisasi Tata Kelola Perusahaan 439 Sekretaris Perusahaan
Corporate Governance Internalization Corporate Secretary

448 Unit Audit Internal 532 Tanggung Jawab Sosial Terkait Praktik Ketenagakerjaan dan K3
Internal Audit Unit Implementation of Social Responsibilities Related to Manpower &
457 Akuntan Publik OHS
Public Accountant 541 Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Terhadap Konsumen
460 Manajemen Risiko Implementation of Social Responsibility to Consumers
Risk Management 546 Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Terkait Pengembangan Sosial
479 Sistem Pengendalian Intern & Kemasyarakatan
Internal Control System Implementation of Corporate Social Responsibilities Related to
484 Perkara Penting yang Dihadapi Perusahaan Social & Community Development
Important Cases Faced by the Company
486 Akses Informasi dan Data Perusahaan
Company Data and Information Access
488 Kode Etik Perusahaan
554 LAPORAN AUDITOR INDEPENDEN
Independent Auditor’s Report
Code of Conduct
493 Whistleblowing System
Whistleblowing System
498 Pengelolaan Benturan Kepentingan dan Hubungan dengan Pihak
Berelasi
Management of Conflict of Interest and Relations with Related
Parties
499 Pengendalian Gratifikasi
Gratification Restriction
505 Pengelolaan Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara
(LHKPN)
Management of State Administrator Assets Report (LHKPN)
516 Evaluasi Penerapan Teknologi Informasi
Evualtion on Information Technology Implementation
518 TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN

Corporate Social Responsibility
692 KRITERIA ANNUAL REPORT AWARD 2020

Annual Report Award 2020 Criteria
523 Tanggung Jawab Sosial Perusahaan terkait Hak Asasi Manusia

(HAM)
Corporate Social Responsibility Related to Human Rights
524 Tanggung Jawab Sosial Perusahaan terkait Praktik Operasi yang
Adil
Corporate Social Responsibility Related to Fair Operation
Practices
526 Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Terkait Lingkungan Hidup
Corporate Social Responsibility Related To Environment

PENCAPAIAN KINERJA 2020
Performance Achievements in 2020
Pendapatan mencapai
Rp1,43 triliun
Revenue reached Rp1.43 trillion
Rugi tahun berjalan mencapai

Rp367,24 miliar
Loss for the year reached Rp367.24 billion
Commodity
Produksi Karet 17,23% Produksi Kopi Arabika 37,32%

Rubber Production Arabica coffee production
18.624 ton 2.381 ton
Penjualan Karet 11,06% Penjualan Kopi Arabika 37,82%
Rubber sales volume Arabica coffee sales volume
17.709 ton 2.305 ton
Produksi Kopi Robusta 12,13% Produksi Kakao Bulk 38,76%

Robusta coffee production Bulk cacao Production
2.627 ton 821 ton
Penjualan Kopi Robusta 27,96% Penjualan Kakao Bulk 37,04%
Robusta coffee sales volume Cacao bulk sales volume
1.700 ton 851 ton
Produksi Kakao Edel 44,11% Produksi Teh 25,96%

Edel Cacao Production Tea production
152 ton 2.258 ton
Penjualan Kakao Edel 16,31% Penjualan Teh 13,23%
Edel Cacao sales volume Tea sales volume
316 ton 1.830 ton

Non Commodity
Produksi Tebu Tegakan 4,24%
Produksi Log Cane Stand Production
Aneka Kayu 6,58% 526.036 ton
Assorted Wood Plants
Production KSU Tebu 29,54%
122.432 m3 Sugarcane Business Cooperation
3.004 Ha ton
Skor GCG
91,109
Indeks
IT Maturity
IT Maturity Index
2,6
Predikat Sangat Baik Largely Achieved
GCG Score – Excellent dengan Capability Level berada pada tahap Managed
Largely Achieved with Capability Level at Managed stage
Pengukuran
INDI 4.0
INDI 4.0 Measurement
2,7
skala 1 - 4 | scale 1 - 4
Teknologi di Perusahaan sudah mulai
ditransformasi ke Industri 4.0
Technology in the Company has begun
to be transformed into Industry 4.0

e-HR Clinic PTPN XII
meraih Predikat A di Ajang Indonesia
A HR Excellence Award 2020
PTPN XII’s e-HR Clinic
Won A Predicate in Indonesia Event
HR Excellence Award 2020
PTPN XII meraih Penghargaan

Export Marketing Development
Anak Perusahaan BUMN di ajang
BUMN Branding and Marketing
Awards 2020
PTPN XII won the Export Marketing
Development Award for a SOE
PTPN XII meraih Penghargaan Committed Company for Contributing In
Subsidiary at the SOE Branding and
Best Quality Product of the Year 2020 di Ajang Best National Achievement
Marketing Awards 2020
Prestigious Award 2020
PTPN XII won the Committed Company Award for Contributing In Best
Quality Product of the Year 2020 at the Best National Achievement
Prestigious Award 2020 Event
Penghargaan Penanganan Covid 19 BUN

Jawa Timur dalam partisipasi dan kerja
sama dalam penanganan Covid 19 BUMN
- Gugus Tugas Daerah Jawa Timur.
Award for Handling Covid 19 BUN East

Java in participation and cooperation
in handling Covid 19 SOE - East Java
Regional Task Force

Penghargaan Program K3 dari Gubernur Jawa Timur untuk Kebun Penghargaan Tahun 2020 dari BPJS Ketenagakerjaan Cabang
Kendenglembu Kabupaten Banyuwangi. 554.665 Jam Kerja Jember diberikan kepada Kebun Banjarsari sebagai Kebun
Orang tanpa kecelakaan kerja. paling produktif di lingkungan PTPN XII se wilayah Jember
1 November 2016 s/d 31 Oktober 2019 karena mendaftarkan pekerjanya dalam perlindungan Jaminan
Sosial Ketenagakerjaan
OHS Program Award from the Governor of East Java for
Kendenglembu Estate, Banyuwangi Regency. 554.665 Working The 2020 Award from BPJS Ketenagakerjaan Jember Branch was
Hours People without work accidents. given to Banjarsari Plantation as the most productive garden in
November 1, 2016 to October 31, 2019 PTPN XII in the Jember area for registering its workers under the
protection of the Social Security for Employment
Index Competency
Level Index (CLI) 79,17 Indeks
Kepuasan Karyawan 81,07
Prestasi Employee Satisfaction Index (ESI)
PTPN XII Indeks

Keterikatan Karyawan 81,79 Indeks Core Values/
Budaya Akhlak 84,82
2020 Employee Engagement Index (EEI) Core Value Index/ Akhlak Value
PTPN XII
Achievement
Index - 2020
Indeks Change
Manajemen 80,02 Indeks
Budaya Planters 83,54
Change Management Index Culture Planters Index
Penyaluran Dana Kemitraan

Distribution of Partnership Fund
Rp9,26 miliar (billion)
Dana Pembinaan
Development Fund
Rp65,59 juta (million)
Penyaluran Dana Bina Lingkungan
Distribution of Community Development Fund
Rp146,6 juta (million)

1 Paradigma Baru PTPN XII
New Paradigm of PTPN XII
Kementerian BUMN melalui Holding PT Perkebunan The Ministry of SOEs through Holding PT Perkebunan
Nusantara III (Persero) melakukan perampingan jumlah Nusantara III (Persero) has streamlined the number of
direksi dan nomenklatur semua anak perusahaan Grup directors and the nomenclature of all subsidiaries of
PTPN mulai PTPN I hingga XIV. Restrukturisasi organisasi the PTPN Group from PTPN I to XIV. The organizational
tersebut merupakan bagian dari optimalisasi proses restructuring is part of optimizing the transformation
transformasi. process.
Peran Holding Perkebunan Nusantara yang sebelumnya The role of Holding Perkebunan Nusantara which was
sebagai Strategic Holding berubah menjadi Operational previously a Strategic Holding has changed to Operational
Holding, yang memiliki fungsi utama dalam perencanaan Holding, which has the main function in the company’s
srategis perusahaan. Hal tersebut mencakup keputusan strategic planning. This includes decisions related to
terkait investasi (on farm dan off farm), kebijakan investment (on farm and off farm), commodity policy,
komoditas, portofolio bisnis, pengembangan bisnis business portfolio, new business development, marketing,
baru, pemasaran, inisiatif optimalisasi dan divestasi asset optimization and divestment initiatives, funding
aset, pendanaan dan manajemen kas serta sumberdaya and cash management and human resources. Meanwhile,
manusia. Sedangkan anak perusahaan fokus terhadap the subsidiaries focus on managing operational activities
pengelolaan kegiatan operasional dalam memproduksi in producing commodities determined by the Holding.
komoditas yang ditetapkan Holding.
As part of the organizational reshuffle of the PTPN Group,
Sebagai bagian dari perombakan organisasi Grup PTPN, the directors of PTPN XII also changed. If the previous
maka direksi PTPN XII pun berubah. Jika formasi jajaran formation of the PTPN XII board of directors consisted
direksi PTPN XII sebelumnya terdiri dari Direktur Utama, of the President Director, Director of Operations,
Direktur Operasional, Direktur Komersil, maka formasi Commercial Director, then the formation as of May 26,
per 26 Mei 2020 menjadi Direktur, Senior Executive Vice 2020 became Director, Senior Executive Vice President
President (SEVP) Operation, dan SEVP Business Support. (SEVP) Operations, and SEVP Business Support.
2 Restrukturisasi Organisasi PTPN XII

PTPN XII Organizational Restructuring
Menindaklanjuti program Holding Perkebunan Following up on the Holding Perkebunan Nusantara

Nusantara terkait perbaikan tata kelola Holding dan program related to improving the governance of Holding
Anak Perusahaan, PTPN XII melakukan restrukturisasi and Subsidiaries, PTPN XII carried out organizational
organisasi dengan melakukan pengurangan jumlah restructuring by reducing the number of Divisions in the
Bagian di Kantor Direksi dari yang semula 14 Bagian Board of Directors’ Office from the original 14 Divisions to
menjadi 9 Bagian. 9 Divisions.
Selanjutnya, retrukturisasi organisasi PTPN XII berlanjut Furthermore, restructuring of PTPN XII organization
dengan melakukan penataan organisasi Kebun dan SDM continued by structuring the organization of Estate and
pada Kebun Pengelola Tebu yang berada di Banyuwangi, human resources at the Sugarcane Estate Management
yaitu Kebun 5K1J (Kebun Kalirejo, Kebun Kalisepanjang, in Banyuwangi, namely 5K1J Estate (Kalirejo Estate,
Kebun Kendenglembu, Kebun Kalitelepak, Kebun Kalisepanjang Estate, Kendenglembu Estate, Kalitelepak
Kalikempit, dan Kebun Jatirono) dan Kebun Tebu yang Estate, Kalikempit Estate, and Jatirono Estate) and
berada di wilayah Jember (Kebun Glantangan, Kebun Sugarcane Estate which located in Jember area
Kalisanen, Kebun Mumbul, Kebun Kotta Blater, Kebun (Glantangan Estate, Kalisanen Estate, Mumbul Estate,
Renteng, dan Kebun Banjarsari). Adapun penataan Kotta Blater Estate, Renteng Estate, and Banjarsari Estate).
organisasi dan SDM kebun pengelola Tebu ini juga The organization and HR management of the sugarcane
merupakan langkah tindak lanjut atas KSU (Kerja Sama estate management is also a follow-up action on the KSU
Usaha) antara PTPN XII dan PT IGG. (Business Cooperation) between PTPN XII and PT IGG.

Resrukturisasi organisasi PTPN XII merupakan salah satu PTPN XII organizational restructuring is one of the efforts
upaya untuk mendukung perubahan demi mewujudkan to support change in order to create an agribusiness
perusahaan agribisnis yang mampu tumbuh berkembang company that is capable to grow and develop sustainably
berkelanjutan serta mampu berkompetisi secara global and it is capable to participate in global competition by
sesuai visi yang telah dicanangkan. virtue of the vision that has been proclaimed.
3 PTPN XII Siap dengan the New Normal

PTPN XII Ready for the New Normal
Merebaknya pandemi Covid-19 amat berpengaruh The outbreak of the Covid-19 pandemic has greatly
pada proses bisnis PTPN XII, mulai dari proses produksi affected PTPN XII’s business processes, starting from the
hingga proses logistik pengiriman barang dari gudang ke production process to the logistics process of sending
pembeli untuk kepentingan ekspor maupun penjualan goods from warehouses to buyers for export and local
lokal. PTPN XII mengambil langkah yang tepat dengan sales. PTPN XII took the right step by issuing a policy on
mengeluarkan kebijakan Protokol Penanganan Covid-19 the Covid-19 Handling Protocol and Enforcement of Work
dan Pemberlakukan Work From Office (WFO) dan Work From Office (WFO) and Work From Home (WFH) From
From Home (WFH) secara bergantian di Kantor Direksi dan Home (WFH) alternately in the Office of the Board of
Unit Kerja Kebun maupun di Anak Perusahaan lingkungan Directors and the Plantation Work Unit as well as in the
PTPN XII. Untuk meminimalisasi berkurangnya PTPN XII subsidiary. To minimize the decrease in work
produktivitas kerja, pihak manajemen turut mengatur productivity, the management also regulates the WFH
proses WFH agar tetap berjalan maksimal meski proses process so that it continues to run optimally even though

kerja dilakukan di rumah. Beberapa hal yang diatur antara the work process is carried out at home. Several things are
lain kriteria karyawan yang WFH, pembagian jadwal WFH, regulated, including the criteria for WFH employees,
penggunaan layanan teknologi informasi untuk distribution of WFH schedules use of information
mendukung WFH seperti Video conference, pemantauan technology services to support WFH such as video
posisi karyawan, penggunaan layanan kolaborasi, dan conferencing, monitoring employee positions, use of
lainnya. collaboration services, and others.
Untuk karyawan BOD-2 hingga BOD-6 dengan usia di For BOD-2 to BOD-6 employees over the age of 50 years,
atas 50 tahun diharuskan menjalani WFH penuh. Begitu they are required to undergo full WFH. Likewise, pregnant
juga dengan karyawati yang hamil atau menyusui serta or lactating female employees and employees living
karyawan berdomisili di luar Surabaya yang menggunakan outside Surabaya who use public transportation to get to
transportasi umum untuk ke kantor. Adapun untuk BOD-2 the office. As for the other BOD-2 to BOD-6, they change
hingga BOD-6 lainnya melakukan pergantian shift setiap shifts every two weeks.
dua pekan.
Untuk menjamin proses bisnis tetap berjalan maksimal, To ensure that business processes continue to run
terdapat beberapa karyawan yang tidak WFH yaitu optimally, there are several employees who are not
Direksi, Kepala Bagian, Direktur Anak Perusahaan, WFH, namely Directors, Heads of Sections, Director of
Penerima Dokumen Sentral, Petugas Keamanan, Petugas Subsidiaries, Central Document Recipients, Security
Kebersihan Kantor, dan Petugas Khusus yang dibutuhkan Officers, Office Cleaning Officers, and Special Officers who
sewaktu-waktu. are needed at any time.
Memasuki bulan Juni 2020, PTPN XII merespon kebijakan Entering June 2020, PTPN XII responded to the
pemerintah dalam memberlakukan masa transisi government’s policy in enforcing a transition period to
menuju The New Normal dalam rangka memulihkan The New Normal in order to restore the economy due to
perekonomian akibat dampak dari pandemi Covid-19. the impact of the Covid-19 pandemic. Various recovery
Berbagai skenario pemulihan dipersiapkan oleh Satuan scenarios were prepared by the Covid-19 Handling Task
Tugas (SATGAS) Penanganan Covid-19 untuk memasuki Force (SATGAS) to enter the phases of The New Normal,
fase-fase The New Normal terutama untuk lingkungan especially for the work environment of PT Perkebunan
kerja PT Perkebunan Nusantara XII. Nusantara XII.
Berbagai kegiatan telah dilakukan oleh Satgas Covid-19 Various activities have been carried out by the PTPN XII
PTPN XII sebelum memasuki era New normal, mulai dari Covid-19 Task Force before entering the New Normal
menyalurkan bantuan sosial untuk masyarakat terdampak era, ranging from distributing social assistance to
Covid-19, pembagian masker, sampai dengan penyaluran communities affected by Covid-19, distributing masks, to
dana UMKM. distributing MSME funds.
Kampanye–kampanye The New Normal di PTPN XII terus The New Normal campaigns at PTPN XII continue to be
dilakukan oleh Ranger Planter yang ditunjuk oleh Holding carried out by Ranger Planter appointed by Holding
Perkebunan Nusantara. Agar lebih dapat diingat dan Perkebunan Nusantara. In order to be more memorable
lebih familiar Ranger Planter PT Perkebunan Nusantara and more familiar, the Ranger Planter PT Perkebunan
XII mempunyai julukan lain yaitu ROSIDA atau Rolas Covid Nusantara XII has another nickname, namely ROSIDA or
Ranger. Rolas Covid Ranger.

4 Pencapaian Kinerja Produksi dan Penjualan Produk PTPN XII
Achievement of Production and Sales Performance of PTPN XII Products
Merebaknya pandemi Covid-19 amat berpengaruh pada The outbreak of the Covid-19 pandemic has greatly
proses bisnis PTPN XII, mulai dari proses produksi hingga affected PTPN XII’s business processes, starting from the
proses logistik pengiriman barang dari gudang ke pembeli production process to the logistics process of sending
untuk kepentingan ekspor maupun penjualan lokal. PTPN goods from warehouses to buyers for export and local
XII menerapkan jadwal Work From Office (WFO) dan Work sales. PTPN XII implements Work From Office (WFO) and
From Home (WFH) secara bergantian di Kantor Direksi dan Work From Home (WFH) schedules alternately at the
Unit Kerja Kebun maupun di Anak Perusahaan lingkungan Office of the Board of Directors and the Plantation Work
PTPN XII. Implementasi protokol kesehatan yang ketat Unit as well as in PTPN XII’s Subsidiaries. Implementation
dengan memprioritaskan keselamatan karyawan sejalan of strict health protocols by prioritizing employee safety
perawatan yang intensif sehingga bisa masuk Tanaman i Intensive care so that they can enter Produce Plants
Menghasilkan (TM) tepat waktu, melakukan mekanisasi (TM) on time, carry out mechanization of important
pada pekerjaan pemeliharaan penting sebagai upaya maintenance work as an effort to cost efficiency, carry
efisiensi biaya, melakukan pemeliharaan dan mapping out maintenance and mapping of areas according to their
areal sesuai potensinya, pemenuhan nutrisi tanaman. potential, fulfillment of plant nutrition through In
Di bidang produksi, PTPN XII fokus pada pemeliharaan In the field of In the field of production, PTPN XII focuses
tanaman belum menghasilkan (TBM) dengan on maintaining immature plants (TBM) with intensive
perawatan yang intensif sehingga bisa masuk Tanaman care so that they can enter Mature Plants (TM) on time,
Menghasilkan (TM) tepat waktu, melakukan mekanisasi mechanize important maintenance work as an effort
pada pekerjaan pemeliharaan penting sebagai upaya to cost efficiency, carry out maintenance and mapping
efisiensi biaya, melakukan pemeliharaan dan mapping of areas according to their potential, fulfillment plant
areal sesuai potensinya, pemenuhan nutrisi tanaman nutrition through fertilization with reference to the 6 T (on
melalui pemupukan dengan merujuk pada 6 T (Tepat time, method, type, dose, place, and supervision), and the
waktu, cara, jenis, dosis, tempat, dan pengawasan), development of organic fertilizer. Several commodity and
dan pengembangan pupuk organik. Beberapa produk non-commodity products that experienced an increase
komoditas dan non komoditas yang mengalami in 2020 include rubber, arabica coffee, tea, various wood
peningkatan pada tahun 2020 meliputi komoditas karet, log production, stand-alone sugarcane production, and
kopi arabika, teh, produksi log aneka kayu, produksi tebu sugarcane KSU.
tegakan, dan KSU tebu.
Pada tahun 2020, produksi karet kering PTPN XII In 2020, PTPN XII dry rubber production increased by
meningkat 17,23%, yakni dari 15.887 ton di tahun 17.23%, from 15,887 tons in 2019 to 18,624 tons in 2020.
2019 menjadi 18.624 ton di tahun 2020. Produktivitas Productivity increased by 13.54%, from 1,279 kg/ha in
meningkat sebesar 13,54%, yakni dari 1.279 kg/ha di 2019 to 1,452 kg /ha in 2020. In terms of sales, PTPN XII
tahun 2019 menjadi 1.452 kg/ha di tahun 2020. Dari sisi recorded a total sales volume in 2020 of 17,709 tons, an
penjualan, PTPN XII mencatatkan kuantum penjualan total increase of 11.06% compared to the sales quantum in
tahun 2020 sebesar 17.709 ton, naik 11,06% dibandingkan 2019 of 15,945 tons.
kuantum penjualan tahun 2019 sebesar 15.945 ton.
PTPN XII mencatatkan produksi kopi arabika meningkat PTPN XII recorded arabica coffee production increased
sebesar 37,32%, yakni dari 1.734 ton di tahun 2019 by 37.32%, from 1,734 tons in 2019 to 2,381 tons in 2020,
menjadi 2.381 ton di tahun 2020, produktivitas meningkat productivity increased sharply by 41.98%, from 369 kg/
tajam sebesar 41,98%, yakni dari 369 kg/ha di tahun 2019 ha in 2019 to 524 kg/ha in 2020. Meanwhile, the sales
menjadi 524 kg/ha di tahun 2020. Sedangkan kuantum quantum increased by 14.76%, from 1,212 tons in 2019 to
penjualan meningkat sebesar 14,76%, dari 1.212 ton pada 1,391 tons in 2020.
tahun 2019 menjadi 1.391 ton pada tahun 2020.
Pada tahun 2020, produksi teh PTPN XII meningkat In 2020, PTPN XII tea production increased sharply by
tajam sebesar 25,96%, yakni dari 1.793 ton pada tahun 25.96%, from 1,793 tons in 2019 to 2,258 tons in 2020,
2019 menjadi 2.258 ton pada tahun 2020, produktivitas productivity increased by 26.19% to 1,378 kg/ha. Sales of
meningkat sebesar 26,19% menjadi 1.378 kg/ha. tea, both export and local, reached 1,830 tons, an increase
Penjualan teh, baik ekspor maupun lokal, mencapai 1.830 of 13.23%.
ton, meningkat sebesar 13,23%.

Produksi Karet 17,23% Produksi Kopi Arabika 37,32% Produksi Teh 25,96%
Rubber Production Arabica coffee production Tea production
18.624 ton 2.381 ton 2.258 ton
Produktivitas Karet 13,54% Penjualan Kopi Arabika 14,76% Peoduktivitas Teh 26,19%
Rubber Productivity Arabica coffee sales volume Tea Productivity
1.452 kg/ha 2.305 ton 1.3718 kg/ha
Produktivitas Kopi Arabika 42,01%
Arabica coffee productivity
524 kg/ha
Khusus untuk produk non komoditas, pada tahun 2020 Especially for non-commodity products, in 2020 PTPN XII
PTPN XII mampu menghasilkan produksi log aneka kayu will be able to produce various wood logs 122,432 m3,
Sebesar 122.432 m3, naik 6,58%, produksi Tebu Tegakan up 6.58%, Standing Cane production 526,036 tons, an
526.036 ton, meningkat 4,24%, dan KSU Tebu seluas increase of 4.24%, and KSU Sugarcane covering an area of
3.004 ha, meningkat 29,54% 3,004 ha, an increase of 29.54%
Produksi Log Aneka Kayu 6,58% Produksi Tebu Tegakan 4,24%

Assorted Wood Plants Production Cane Stand Production
122.432 m3 526.036 ton
KSU Tebu 29,54%
Sugarcane Business Cooperation
3.004 Ha ton

5 Pengendalian Biaya dan Restrukturisasi Hutang untuk
Meningkatkan Daya Saing
Cost Control and Debt Restructuring to Improve Competitiveness
Sebagai perusahaan yang bergerak di bidang agribisnis, As a company engaged in agribusiness, PTPN XII always
PTPN XII senantiasa berupaya untuk menghasilkan strives to produce superior products at low costs. The
produk unggulan dengan biaya rendah. Manajemen PTPN management of PTPN XII has taken strategic steps to
XII telah melakukan langkah-langkah strategis untuk be implemented in all business lines, leading to cost/
diimplementasikan di semua lini bisnis, yang mengarah efficiency reduction in order to realize more effective and
kepada pengurangan biaya/efisiensi guna mewujudkan efficient company management.
pengelolaan perusahaan yang semakin efektif dan efisien.
Kondisi volatilitas harga komoditas yang dinamis dan The dynamic condition of commodity price volatility
cenderung rendah selama lebih dari lima tahun terakhir and tends to be low for more than the last five years as
serta fluktuasi perekonomian global sepanjang tahun 2020 well as global economic fluctuations throughout 2020 as
sebagai akibat dari pandemi Covid-19, mengharuskan a result of the Covid-19 pandemic, requires PTPN XII to
PTPN XII untuk mengambil langkah-langkah strategis take appropriate and optimal strategic steps to mitigate
yang tepat dan optimal guna memitigasi dampak dari the impact of adverse external conditions. is beyond the
kondisi eksternal yang berada di luar kendali Perusahaan. control of the Company. Some of the efforts made by the
Beberapa upaya yang dilakukan pihak manajemen management include innovating the production process
meliputi : melakukan inovasi pada proses produksi untuk to improve production quality and productivity of rubber,
perbaikan mutu produksi dan produktivitas komoditas coffee, sugar cane, cocoa, and tea commodities, cost
karet, kopi, tebu, kakao, dan teh, cost reduction program reduction program (CRP) for operational cost efficiency
(CRP) untuk efisiensi biaya operasional dan biaya lainnya, and other costs, closing two Rollas Cafe outlets in
menutup dua gerai Rollas Cafe di Surabaya terkait beban Surabaya related to the high operational expenses.
operasional yang cukup tinggi.
Menindaklanjuti Cost reduction program (CRP), bagian Following up on the Cost Reduction Program (CRP),
SDM telah melakukan penghematan anggaran biaya the HR department has reduced the education and
Pendidikan dan Pelatihan yang semula Rp4,28 miliar training budget from Rp4.28 billion to Rp3.25 billion
dikurangi menjadi Rp3,25 miliar dengan konsekuensi with the consequence of selectively limiting employee
pembatasan secara selektif keikutsertaan karyawan participation in seminars, training and workshops held
dalam seminar, pelatihan dan workshop yang diadakan by external parties. Corrective action that can be taken
pihak luar. Corrective action yang dapat dilakukan adalah is to build an e-learning culture through e-library and
membangun budaya e-learning melalui e-library serta carry out in-house training with internal sources, both
melaksanakan in house training dengan narasumber offline and online classes through video conferences and
internal, baik offline maupun online class melalui Video webinars. As of December 31, 2020, the education and
conference dan webinar. Sampai dengan tanggal 31 training costs incurred reached Rp1.2 billion or 36.95% of
Desember 2020, biaya Diklat yang dikeluarkan mencapai the RKAP, while the number of participants was 111.05%
Rp1,2 miliar atau sebesar 36,95% dari RKAP, sedangkan of the RKAP.
jumlah peserta sebesar 111,05% dari RKAP.
Sesuai dengan arahan dari Dewan Komisaris tentang In accordance with the direction of the Board of
restrukturisasi hutang, Direksi telah mengupayakan Commissioners regarding debt restructuring, the Board
restrukturisasi keuangan yang sudah direncanakan sejak of Directors has been seeking financial restructuring that
November 2018 dan berusaha keras agar target-target has been planned since November 2018 and is working
RKAP Tahun 2020 terealisasi baik produksi maupun hard so that the 2020 RKAP targets are realized both in
penjualan, sehingga tidak bergantung dengan dana production and sales, so that they do not depend on
talangan yang tingkat bunganya semakin tinggi. Pada bailout funds whose interest rates are getting higher.
2020, Perusahaan telah berhasil melakukan restrukturisasi In 2020, the Company has successfully restructured
perjanjian kredit dengan PT Perkebunan Nusantara III its credit agreement with PT Perkebunan Nusantara
(Persero), dengan melakukan penundaan pembayaran III (Persero), by delaying the payment of principal and
angsuran pokok dan bunga selama tahun 2021-2028. interest installments for 2021-2028. The new installments
Angsuran dan bunga baru akan dibayarkan pada 2029- and interest will be paid in 2029-2038. The interest rate

2038. Tingkat bunga sebelum restrukturisasi sebesar before restructuring is 8.14%-12.95% per annum, while
8,14%-12,95% per tahun sedangkan tingkat bunga setelah the interest rate after restructuring is 7% per annum. With
restrukturisasi sebesar 7% per tahun. Dengan adanya this restructuring, the loan balance of Rp1.05 trillion is
resetrukturisasi ini, maka saldo pinjaman sebesar Rp1,05 presented as part of the long-term loan account.
triliun disajikan sebagai bagian akun pinjaman jangka
panjang.
6 Komitmen untuk Melaksanakan Transformasi

Budaya Perusahaan
Commitment to Implementing Corporate Culture Transformation
Budaya perusahaan merupakan nilai-nilai dasar yang Corporate culture is the basic values that must be
harus dipahami dan dilaksanakan oleh seluruh karyawan understood and implemented by all employees in carrying
dalam melaksanakan aktivitas pekerjaannya. Budaya out their work activities. Corporate culture also has an
perusahaan juga memiliki peranan yang penting dalam important role in the smooth running, development and
kelancaran, perkembangan dan kemajuan perusahaan. progress of the company. PTPN XII as part of Perkebunan
PTPN XII sebagai bagian dari Perkebunan Nusantara Nusantara Group has implemented a corporate culture
Group telah melaksanakan program transformasi budaya transformation program. In accordance with the Holding
perusahaan. Sesuai surat Holding Perkebunan Nusantara Perkebunan Nusantara DSDM/SE/39/2019 letter dated 24
DSDM/SE/39/2019 tanggal 24 September 2019, program September 2019, this cultural transformation program
transformasi budaya ini dimulai dari penetapan corporate starts with the establishment of corporate values that
values yang telah disepakati oleh BOD PTPN Group have been agreed by the PTPN Group BOD in the
dalam Leaders Commitment Corporate Culture, bahwa Leaders Commitment Corporate Culture, that the PTPN
Corporate values PTPN Group adalah Sinergi, Integritas Group’s Corporate Values are Synergy, Integrity and
dan Profesional (SIPro). Professionalism. (SIPro).
PTPN XII telah melakukan sosialisasi dan internalisasi PTPN XII has socialized and internalized SIPro corporate
corporate values SIPro ke semua karyawan. Tujuan values to all employees. The purpose of this SIPro
dari sosialisasi SIPro ini adalah untuk menyelaraskan socialization is to align the implementation of SIPro
pelaksanaan sosialisasi corporate values SIPro dalam corporate values socialization in order to provide
rangka memberikan pemahaman dan informasi kepada understanding and information to all employees within
seluruh karyawan di lingkup PTPN Group. Target dari the PTPN Group. The target of internalizing SIPro’s
internalisasi corporate values SIPro adalah menumbuhkan corporate values is to raise awareness of all employees
kesadaran (awareness) seluruh karyawan tentang about the importance of implementing a Synergy,
pentingnya menjalankan budaya perusahaan Sinergi, Integrity, Professional (SIPro) corporate culture.
Integritas, Profesional (SIPro).
Pelaksanaan sosialisasi dan internalisasi SIPro disusun The implementation of the socialization and internalization
melalui program-program wajib yang dijalankan oleh of SIPro is prepared through mandatory programs carried
semua entitas PTPN Group dengan berpedoman pada out by all PTPN Group entities by referring to the cultural
kalender budaya yang telah disusun oleh Holding calendar that has been prepared by Holding Perkebunan
Perkebunan Nusantara. Hasil pelaksanaannya selalu Nusantara. The results of its implementation are always
dimonitor dan dievaluasi untuk melihat seberapa efektif monitored and evaluated to see how effective the
pelaksanaan program internalisasi budaya perusahaan di implementation of the corporate culture internalization
masing-masing entitas PTPN Group. program in each PTPN Group entity is.

PTPN XII telah memiliki rencana aksi yang dilakukan PTPN XII already has an action plan carried out during
selama tahun 2020, meliputi: penambahan Koordinator 2020, including: adding a Change Agent Coordinator
Change Agent (CA), dari yang semula berjumlah 48 orang (CA), from the original 48 CA to 5% of the total population
CA menjadi 5% dari total populasi (sekitar 125 orang), (approximately 125 people), each cultural organ in the
masing-masing organ budaya dalam Tim Budaya akan Culture Team will given a clear job description with
diberikan Job Description yang jelas dengan target yang measurable targets, improving CA capabilities through
dapat diukur, meningkatkan kapabilitas CA melalui training and FGDs between CAs to exchange ideas with
pelatihan serta FGD antar CA untuk saling tukar pikiran each other so as to add insight. With the addition of the
sehingga menambah wawasan. Dengan penambahan number of CA Coordinators, in 2020 the internalization
jumlah Koordinator CA, tahun 2020 internalisasi corporate of corporate values at PTPN XII can run according to the
values di PTPN XII dapat berjalan sesuai dengan target expected understanding target.
pemahaman (understanding) yang diharapkan.
Berpedoman pada Surat Edaran Kementerian BUMN By referring to Ministry of SOE Circular Letter Number:
Nomor: SE-7/MBU/Q7/2020, Direksi Holding Perkebunan SE-07/MBU/Q7/2020, the Director of Nusantara Plantation
Nusantara menerbitkan Surat Edaran Nomor DPPS/ Holding issued Circular Letter Number DPPS/SE/39/2020
SE/39/2020 Tanggal 7 September 2020 hal Perubahan of September 7, 2020 reagrding the amendment
Nilai–Nilai Utama (Core Values) PT Perkebunan Nusantara on PT Perkebunan Nusantara Group’s Core Values.
Group. Holding Perkebunan Nusantara menetapkan Nusantara Plantation Holding Group stipulated and
sekaligus mengganti nilai – nilai utama (core values) PT replaced the old Core Values namely SIPro (Synergy,
Perkebunan Nusantara Group yang lama yaitu SIPro Integrity, Professional) into AKHLAK (Trustworthy,
(Sinergi, Integritas, Profesional) menjadi AKHLAK (Amanah, Competent, Harmony, Loyal, Adaptive, Collaborative)
Kompeten, Harmonis, Loyal, Adaptif, Kolaboratif) sebagai as the identity and the glue of work culture to support
identitas dan perekat budaya kerja yang mendukung the improvement of the performance sustainability.
peningkatan kinerja secara berkelanjutan.
Pelaksanaan Calender of Culture Event 2020 disesuaikan The implementation of Calendar of Culture event 2020
dengan Surat Edaran tersebut. Sosialisasi dan Internalisasi is adjusted to this Circular Letter. The socialization and
Core Values “AKHLAK” PTPN XII oleh Bagian Sumber Daya Internalization of the PTPN XII Core Values “AKHLAK”
Manusia kepada Change Agent mulai dilaksanakan pada by Human Resources Divisions to Agent of Change was
Oktober 2020. Selanjutnya, Sosialisasi dan internalisasi started to be implemented on October 2020. Hereafter, the
Tata Nilai dan Budaya Perusahaan AKHLAK akan socialization and internalization of the Corporate Values
dilakukan secara berkesinambungan sehingga sehingga and Culture AKHLAK will be conducted continuously in
melahirkan perilaku keseharian dan membentuk budaya order to deliver daily conduct and form work culture of
kerja Insan PTPN XII yang selaras dengan Nilai-Nilai Utama the PTPN XII personnel who are in harmony with the Core
(Core Values) Values.

7 Komitmen PTPN XII dalam Implementasi Prinsip-Prinsip GCG
PTPN XII’s Commitment in Implementing GCG Principles
sm ent 20
ses 20
ANSPARENC As
TR Y
AC
CO
ESS
U
Score
FAIRN
NTA
91,109
BILIT Y
GCG N-XII
Principles
m
Y
RE
Very Good
NC
ple o
mentati
I
n
SP
E
D ON
EN SIB
EP ILIT
IND Y
Dalam upaya lebih mendorong ke peningkatan In an effort to further promote productivity, cost
produktivitas, efisiensi biaya dan perbaikan sistem efficiency and distribution system improvements through
distribusi melalui terobosan-terobosan inovatif, maka innovative breakthroughs, the implementation of GCG
implementasi prinsip-prinsip GCG menjadi pilihan principles is an unavoidable choice as well as a necessity.
sekaligus kebutuhan yang tidak dapat dihindari lagi. GCG GCG is expected to be a value driver in inhibiting corrupt,
diharapkan dapat menjadi value driver dalam menghambat collusion and nepotism practices, in addition to improving
praktik-praktik korupsi, kolusi dan nepotisme, disamping budget discipline, utilizing supervision and encouraging
dapat meningkatkan disiplin anggaran, mendayagunakan efficiency in the management of the Company.
pengawasan dan mendorong efisiensi pengelolaan
Perusahaan.
PTPN XII memiliki komitmen penuh pada implementasi PTPN XII is fully committed to the implementation of GCG
prinsip-prinsip GCG sehingga dapat memberikan principles so as to provide confidence to Shareholders
keyakinan kepada Pemegang Saham bahwa perusahaan that the company is managed properly and properly with
dikelola secara baik dan benar dengan tujuan agar the aim of providing reasonable and high-value returns.
memberikan return yang wajar dan bernilai tinggi. Based on the assessment of the implementation of GCG
Berdasarkan asesmen penerapan praktik-praktik GCG practices that have been carried out, the condition of
yang telah dilakukan, kondisi penerapan GCG PTPN XII PTPN XII’s GCG implementation is increasing, which is
semakin meningkat yang tercermin pada angka skor hasil reflected in the score of the GCG assessment results. In
asesmen GCG. Pada tahun 2020 hasil asesmen GCG PTPN 2020, the results of the PTPN XII GCG assessment achieved
XII mencapai predikat kategori “Sangat Baik” dengan skor the predicate of the “Very Good” category with a score of
91,109. 91.109.
8 Komitmen PTPN XII dalam Penerapan Teknologi Informasi

PTPN XII’s Commitment in the Application of Information Technology
Capaian positif indeks IT Maturity tahun 2020 tidak terlepas The positive achievement of the IT Maturity index in
dari komitmen PTPN XII dalam penerapan Teknologi 2020 is inseparable from PTPN XII’s commitment in
Informasi yang mengacu pada Master Plan TI Holding implementing Information Technology which refers to
Perkebunan Nusantara. PTPN XII juga tengah menerapkan the Master Plan of IT Holding Perkebunan Nusantara.
program digitalisasi proses bisnis perkebunan termasuk PTPN XII is also implementing a program to digitize
pemanfaatan teknologi geospasial sebagai sarana plantation business processes, including the use of
monitoring perkembangan tanaman secara optimal geospatial technology as a means of monitoring optimal
yang telah diinisiasi oleh Holding Perkebunan Nusantara plant development, which has been initiated by Holding
sesuai tahapan-tahapan yang telah direncanakan oleh Perkebunan Nusantara according to the stages planned

Holding. Secara berkala, PTPN XII melakukan evaluasi dan by Holding. Periodically, PTPN XII evaluates and develops
pengembangan sehingga penerapan Teknologi Informasi so that the application of Information Technology can be
dapat efektif dan efisien untuk mengoptimalkan nilai effective and efficient to optimize added value and use of
tambah dan pemanfaatan teknologi. technology.
Untuk mengukur tingkat kematangan penerapan To measure the maturity level of the application of
teknologi informasi (IT Maturity), PTPN XII melakukan information technology (IT Maturity), PTPN XII conducted
audit TI dengan menggandeng auditor TI eksternal an IT audit by cooperating with a competent external IT
yang kompeten. Pada tahun 2020, PTPN XII berhasil auditor. In 2020, PTPN XII managed to get an IT Maturity
mendapatkan indeks IT Maturity sebesar 2,61 (skala 1-5). index of 2.61 (scale 1-5). This is quite encouraging because
Hal itu cukup membanggakan karena sudah melampaui it has exceeded the 2020 RKAP score target of 2.5. In
target skor RKAP 2020 yang sebesar 2,5. Selain itu sudah addition, it has exceeded the 2019 IT Maturity index, which
melampaui indeks IT Maturity 2019 yaitu 2,23. Skor 2,61 is 2.23. The score of 2.61 achieved by PTPN XII is included
yang diraih PTPN XII ini termasuk ke dalam kategori in the Largely Achieved category with the Capability Level
Largely Achieved dengan Capability Level berada pada at the Managed stage. The Performance Management is
tahap Managed. Adapun Performance Management sudah quite good, and the Work Product Management is quite
cukup baik, dan Work Product Management nya sudah good and routine. It can further be upgraded to reach a
cukup baik dan rutin. Selanjutnya dapat ditingkatkan level above it.
untuk mencapai level di atasnya.
The IT assessment also measures the readiness of PTPN
Asesmen TI juga mengukur kesiapan PTPN XII dalam XII in applying the technology of the industrial era 4.0.
menerapkan teknologi era industry 4.0. Pengukuran The measurement refers to the Indonesia Industry 4.0
mengacu pada Indonesia Industry 4.0 Readiness Index Readiness Index (INDI 4.0) which was launched by the
(INDI 4.0) yang diluncurkan pemerintah pada 2019 government in 2019. INDI 4.0 itself is an indicator of the
lalu. INDI 4.0 itu sendiri merupakan indikator penilaian level of readiness of the industry in Indonesia to apply
tingkat kesiapan industri di Indonesia dalam menerapkan the technology of the industrial era 4.0. From the results
teknologi era industri 4.0. Dari hasil pengukuran INDI of the INDI 4.0 measurement, PTPN XII got an index
4.0 tersebut, PTPN XII mendapat skor indeks 2,7 (skala score of 2.7 (scale 1-4) which means it is included in the
1-4) yang artinya masuk ke dalam kategori “Teknologi di category of “Technology in the Company Has Started to
Perusahaan Sudah Mulai Ditransformasi ke Industri 4.0.” be Transformed into Industry 4.0.”

9 Penjualan Ritel untuk Meningkatkan Pendapatan
Sales retail to developing refenue
Untuk meningkatkan pendapatan dan menambah margin To increase revenue and increase margins, PTPN XII
PTPN XII melakukan penjualan ritel melalui PT Rolas conducts retail sales through PT Rolas Nusantara Mandiri
Nusantara Mandiri maupun secara online. Produk ritel PTPN and online. PTPN XII retail products include: Original Tea
XII antara lain berupa: Teh Celup Original, Teh Celup Jasmine, Bags, Jasmine Tea Bags, Vanilla Tea Bags, Premium Seduh
Teh Celup Vanilla, Teh Seduh Premium 100 gr, Teh Seduh Ken Tea 100 gr, Ken Tea Seduh Tea 100 gr, Gajah Kertowono
Tea 100 gr, Teh Seduh Gajah Kertowono 100 gr, White Tea 30 Seduh Tea 100 gr, White Tea 30 gr, Java Arabica 120 gr (
gr, Java Arabika 120 gr (bubuk), Robusta Gunung Ijen 250 powder), Robusta Gunung Ijen 250 gr (powder), Lanang
gr (bubuk), Kopi Lanang Spesial 160 gr (bubuk), Green Tea Special Coffee 160 gr (powder), Yabukita Green Tea 50 gr,
Yabukita 50 gr, Roasted Coffee Blawan 250 gr. Roasted Coffee Blawan 250 gr.
PT Rolas Nusantara Mandiri, sebagai anak perusahaan PT Rolas Nusantara Mandiri, as a subsidiary of PTPN XII,
PTPN XII, saat ini mengelola dua buah café, yaitu Rollas currently manages two cafes, namely Rollas Cafe on Jalan
Cafe di Jalan Indrapura dengan memanfaatkan aset Indrapura using its own assets, and another in Jember. To
sendiri, dan satu lagi di Jember. Untuk dapat bertahan di be able to survive during the pandemic, the management
masa pandemi, pihak manajemen melakukan terobosan made a breakthrough in the form of roasting and coffee
berupa layanan roasting dan lab coffe and tea di Rollas and tea lab services at Rollas Cafe. The general public can
Cafe. Masyarakat umum dapat membeli kopi green bean di buy green bean coffee at Rollas Cafe or bring their own
Rollas Cafe atau membawa sendiri kopi green bean untuk green bean coffee for modern roasting with Rollas Cafe’s
di-roasting secara modern dengan alat milik Rollas Cafe. equipment.
Pada tahun 2020, secara keseluruhan omzet dari bisnis In 2020, the overall turnover from the cafe and retail
cafe dan ritel mencapai Rp9,3 miliar dengan rincian business reached Rp9.3 billion, with details of retail sales
penjualan ritel menyumbang Rp7,06 miliar dan kafe Rp2,2 contributing Rp7.06 billion and cafes Rp2.2 billion. Online
miliar. Penjualan secara online menunjukkan adanya tren sales show an increasing trend, from IDR 300 million in
peningkatan, yakni dari Rp300 juta pada tahun 2019 2019 to IDR 800 million in 2020.
menjadi Rp800 juta pada tahun 2020.
Melalui berbagai terobosan, penjualan melalui ritel Through various breakthroughs, sales through retail and
maupun online diharapkan dapat terus meningkat seiring online are expected to continue to increase along with the
dengan meningkatnya aktivitas belanja online selama increase in online shopping activities during the Covid-19
pandemi Covid-19 dan perkembangan penggunaan pandemic and the development of the use of digital
transaksi digital. PTPN XII berupaya untuk menyediakan transactions. PTPN XII strives to provide services and
pelayanan dan metode bisnis yang sesuai dengan perilaku business methods that are in accordance with consumer
konsumen serta memahami dan bertransformasi menuju behavior and understand and transform towards a digital
ke cara digital. Adanya transparansi dari pengelola way. The existence of transparency from retail and online
bisnis ritel dan online, baik secara produk maupun harga, business managers, both in terms of products and prices,
diharapkan dapat dijadikan bahan pertimbangan bagi is expected to be taken into consideration for consumers
konsumen ketika membeli produk ritel PTPN XII. when buying PTPN XII retail products.

IKHTISAR KEUANGAN
Financial Highlights
Posisi Keuangan (Rp Juta) | Financial Position (Rp Million)
Uraian 2016 2017 2018 2019 2020 Remark
Aset Lancar 1.143.020 878.701 1.066.842 1.140.569 934.619 Current Assets
Aset Tidak Lancar 9.327.257 9.971.146 10.192.863 10.595.570 10.530.737 Non–Current Assets
Total Aset 10.470.277 10.849.847 11.259.705 11.736.139 11.465.356 Total Assets
Liabilitas Jangka Pendek 1.594.939 1.813.009 2.394.248 2.756.046 1.927.030 Short-Term Liabilities
Liabilitas Jangka Panjang 2.155.877 2.457.182 2.270.359 2.305.455 3.158.514 Long-Term Liabilities
Total Liabilitas 3.750.816 4.270.191 4.664.607 5.061.501 5.085.543 Total Liabilities
Total Ekuitas 6.719.461 6.579.655 6.595.098 6.674.638 6.379.813 Total Equity
Total Liabilitas dan Ekuitas 10.470.277 10.849.847 11.259.705 11.736.139 11.465.356 Total Liabilities and Equity
Investasi Saham 26.609 22.453 18.714 12.407 215.201 Investments in Shares
Aset Lancar | Current Assets Aset Tidak Lancar | Non-Current Assets

(Rp Juta | Rp million) (Rp Juta | Rp million)
1.140.569
1.143.020
10.595.570
10.530.737
1.066.842
10.192.863
9.971.146
9.327.257
934.619
878.701
2016 2017 2018 2019 2020 2016 2017 2018 2019 2020
Liabilitas Jangka Pendek | Short-Term Liabilities Liabilitas Jangka Panjang | Long-Term Liabilities
2.756.046
2.394.248
3.158.514
1.813.009
1.927.030
2.457.182
1.594.939
2.305.455
2.155.877
2.270.359
2016 2017 2018 2019 2020 2016 2017 2018 2019 2020

Total Liabilitas | Total Liabilities Total Ekuitas | Total Equity
5.085.543
5.061.501
6.674.638
6.719.461
6.595.098
6.579.655
6.379.813
4.664.607
4.270.191
3.750.816
2016 2017 2018 2019 2020 2016 2017 2018 2019 2020
Laba Rugi Komprehensif (Rp juta) | Comprehensive Income (Rp million)

Uraian 2016 2017 2018 2019 2020 Remark
Pendapatan 1.076.445 987.457 1.023.300 1.489.695 1.430.333 Revenue
Beban Pokok Pendapatan (695.157) (560.776) (618.802) (1.175.606) (1.157.296) Cost of Revenue
Laba Kotor 381.288 426.680 404.497 314.089 273.037 Gross Profit
Laba Usaha 103.905 103.125 167.843 270.043 13.051 Operating Income
Laba (Rugi) Sebelum Pajak 60.271 6.716 52.410 57.615 (364.537) Income (Loss) Before
Penghasilan Income Tax
Manfaat (Beban) Pajak (24.029) (26.449) 261.343 35.126 (2.705) Income Tax Bnefit (Expense),
Penghasilan, Neto Net
LABA (RUGI) TAHUN 36.242 (19.733) 52.149 92.742 (367.241) INCOME (LOSS) FOR THE
BERJALAN YEAR
PENGHASILAN (RUGI) KOMPREHENSIF LAIN OTHER COMPREHENSIVE INCOME (LOSS)

Pos yang Tidak Akan Direklasifikasi ke Laba Rugi: Item that Will Not Be Reclassified to Profit or Loss:
- Surplus revaluasi aset tetap - - (109.718) - 984 Revaluation surplus of fixed

assets
- Perubahan nilai wajar - - - - 56.157 Unrealized changes in fair
atas investasi yang belum value of investment
terealisasi
- Rugi pengukuran kembali 21.770 (82.255) 97.351 (46.054) (7.131) Re-measurement losses on
atas liabilitas imbalan kerja employee benefits liability
karyawan
- Pajak penghasilan terkait (5.443) 20.564 (24.338) (11.514) (10.786) Income tax effect
Laba (Rugi) Komprehensif 16.328 (61.691) (36.705) (34.541) 39.224 Other Comprehensive
Lain, Setelah Pajak Income (Loss), Net of Tax
Total Laba (Rugi) 52.570 (81.425) 15.444 58.201 (328.017) Total Comprehensive
Komprehensif Tahun Berjalan Income (Loss) for The Year
Total laba (rugi) komprehensif tahun berjalan yang dapat Total Comprehensive Income (Loss) for the year
diatribusikan kepada: attributable to:
- Pemilik entitas induk 52.588 (81.129) 16.371 58.951 (326.745) Equity holders of the parent
entity
- Kepentingan nonpengendali (18) (296) (928) (750) (1.272) Non-controlling interest
Laba/(Rugi) Bersih Per Saham 28.484 (15.269) 41.702 73.443 (287.453) Basic Income/(Loss) Per
Dasar (Rp) Share (Rp)

Pendapatan | Revenue Beban Pokok Pendapatan
(Rp Juta | Rp million) Cost of Revenue (Rp Juta | Rp million)
1.175.606
1.489.695
1.157.296
1.430.333
1.076.445
1.023.300
987.457
695.157
618.802
560.776
2016 2017 2018 2019 2020 2016 2017 2018 2019 2020
Laba Kotor | Gross Profit Laba Usaha | Operating Income

270.043
404.497
426.680
381.288
314.089
167.843
273.037
103.905
103.125
13.051
2016 2017 2018 2019 2020 2016 2017 2018 2019 2020
Laba (Rugi) Sebelum Pajak Penghasilan Total Laba (Rugi) Komprehensif Tahun Berjalan
Income (Loss) Before Income Tax (Rp Juta | Rp million) Total Comprehensive Income (Loss) for The Year
(Rp Juta | Rp million)
58.201
52.570
100
60.271
15.444
57.615
52.410
100 50
6.716
50 0
0
-50
-50
-100
(81.425)
-100
(328.017)
-150
-364.537
-150
-200 -200
-250 -250
-300 -300
-350 -350
2016 2017 2018 2019 2020 2016 2017 2018 2019 2020

Informasi Arus Kas (Rp juta) | Cash flow Statements (Rp million)
Uraian 2016 2017 2018 2019 2020 Remark
Kas Neto yang Digunakan 288.402 21.174 (437.137) (53.894) (244.201) Net Cash Used in Operating
untuk Aktivitas Operasi Activities
Kas Neto Digunakan untuk (1.246.043) (463.475) (177.552) (184.463) (3.042) Net Cash Used in Investing
Aktivitas Investasi Activities
Kas Neto yang Diperoleh dari 741.655 284.918 538.185 319.965 (68.091) Net Cash Provided by (Used
(Digunakan untuk) Aktivitas in) Financing Activities
Pendanaan
Kenaikan (Penurunan) Neto (215.985) (157.384) (76.503) 81.608 (315.334) Net Increase (Decrease) in
Kas dan Setara Kas serta Kas Cash and Cash Equivalents
dan Setara Kas yang Dibatasi and Restricted cash and
Penggunaannya Cash Equivalent
Kas dan Setara Kas serta Kas 700.000 442.896 453.073 376.570 458.177 Cash and Cash Equivalent at
dan Setara Kas yang Dibatasi the beginning of the Year
Penggunaannya Awal Tahun
Kas dan Setara Kas serta Kas 610.457 453.073 376.570 458.177 138.857 Cash and Cash Equivalent at
dan Setara Kas yang Dibatasi the End of the Year
Penggunaannya Akhir Tahun
Kas Neto yang Digunakan untuk Aktiva Operasi Kas Neto yang Digunakan untuk Aktivitas Investasi
Net Cash Used in Operating Activities Net Cash Used in Investing Activities
300 0
-3.042
288.402
200
21.174
-177.552
-184.463
100 -300
-1.246.043
0
-463.475
-600
-244.201
-100
-53.894
-437.137
-200 -900
-300
-1200
-400
2016 2017 2018 2019 2020 2016 2017 2018 2019 2020
Kas Neto yang Diperoleh dari (Digunakan untuk) Kas dan Setara Kas serta Kas dan Setara Kas yang
Aktivitas Pendanaan Dibatasi Penggunaannya Akhir Tahun
Net Cash Provided by (Used in) Financing Activities Cash and Cash Equivalent at the End of the Year
741.655
610.457
538.185
138.857
458.177
453.073
319.965
-68.091
376.570
284.918
2016 2017 2018 2019 2020 2016 2017 2018 2019 2020

Rasio Keuangan | Financial Ratio (%)
Uraian 2016 2017 2018 2019 2020 Remark
Rasio Likuiditas Liqudity Ratio
Rasio Kas 41,14 24,99 15,73 16,62 4,58 Cash Ratio
Rasio Cepat 52,85 29,09 21,22 19,25 6,88 Acid Test Ratio
Rasio Lancar 78,02 56,80 44,56 41,38 48,50 Current Ratio
Rasio Profitabilitas Profitability Ratio
Marjin laba (Rugi) Kotor 37,87 43,21 44,23 21,08 19,09 Gross Profit (Loss) Margin
Marjin Laba (Rugi) Usaha 10,27 9,20 16,63 4,21 0,91 Operating Profit (Loss) Margin
Marjin Laba (Rugi) Bersih 6,51 0,33 5,10 6,23 (25,68) Net Profit(Loss) Margin
Tingkat pengembalian modal 0,95 0,05 (0,09) (1,71) (6,42) Return on Equity
(ROE)
Tingkat pengembalian 2,46 1,83 3,01 1,95 1,85 Return on investment
investasi (ROI)
Imbal Hasil Rata-Rata terhadap 2,14 1,61 2,18 1,75 1,67 Return on Assets
Aset (ROA)
Rasio Modal Sendiri terhadap 64,18 60,64 58,57 56,87 55,64 Total Equity to Total Assets
Total Aset
Rasio Solvabilitas Solvabilitias Ratio
Rasio Hutang thd Aset 34,32 38,94 41,43 43,13 44,36 Debt to Total Assets Ratio
Rasio Hutang thd Modal 52,25 63,77 70,73 75,83 79,71 Debt to Total Equity
Rasio Aktivitas Activity Ratio
Perputaran Persediaan (hr) 130 162 88 59,00 76 Inventory Turnover (days)
Periode Penagihan (hr) 11 22 40 11,00 2 Collection Period (days)
Perputaran Aset (%) 12,80 10,97 13,88 14,81 14,67 Total Assets Turnover (%)
Harga Jual Produk Product Sales Price
Karet Ekspor (US/kg) 1,55 2,16 1,60 1,60 1,49 Export Rubber (US/kg)
Karet Lokal (Rp/kg) 14.644 19.380 16.500 15.604 14.206 Local Rubber (Rp/kg)
Kopi Arabika Ekspor (US/kg) 5,10 5,75 6,11 5,81 5,44 Export Arabica Coffee (US/kg)
Kopi Arabika Lokal (Rp/kg) 29.281 36.066 46.200 42.761 49.542 Local Arabica Coffee (Rp/kg)
Kopi Robusta (US/kg) 2,82 3,20 2,81 2,45 2,44 Robusta Coffee (US/kg)
Kopi Robusta Lokal (Rp/kg) 29.315 31.137 27.195 27.186 25.497 Local Robusta Coffee (Rp/kg)
Kakao Edel Ekspor (US/kg) 7,87 6,83 5,68 5,40 4,80 Export Edel Cocoa (US/kg)
Kakao Edel Lokal (Rp/kg) 22.763 19.730 25.526 33.652 36.644 Local Edel Cocoa (Rp/kg)
Kakao Bulk Ekspor (US/kg) 3,32 2,28 2,65 2,92 3,50 Export Bulk Cocoa (US/kg)
Kakao Bulk Lokal (Rp/kg) 37.233 28.233 36.345 33.358 34.165 Local Bulk Cocoa (Rp/kg)
Teh Ekspor (US/kg) 2,07 2,01 2,24 2,13 1,65 Export Tea (US/kg)
Teh Lokal (Rp/kg) 16.416 17.912 19.770 21.702 20.727 Local Tea (Rp/kg)

Rasio Kas | Cash Ratio (%) Rasio Lancar | Current Ratio (%)
78,02
41,14
56,80
48,50
44,56
24,99 41,38
15,73 16,62
4.58
2016 2017 2018 2019 2020 2016 2017 2018 2019 2020
Marjin Laba (Rugi) Kotor Marjin Laba (Rugi) Usaha

Gross Profit (Loss) Margin (%) Operating Profit (Loss) Margin (%)
43,21 44,23
16,63
37,87
10,27
9,20
21,08
19,09
4,21
0,91
2016 2017 2018 2019 2020 2016 2017 2018 2019 2020
Tingkat Pengembalian Modal (ROE) Imbal Hasil Rata-Rata terhadap Aset (ROA)
Return on Equity (%) Return on Assets (%)
0,95
0,05 2,14 2,18
- 0,09
1,75
1,61 1,67
- 1,71
-6,42
2016 2017 2018 2019 2020 2016 2017 2018 2019 2020

Rasio Hutang Terhadap Aset Rasio Hutang Terhadap Modal
Debt to Total Assets Ratio (%) Debt to Total Equity (%)
79,71
75,83
43,13 44,36 70,73
41,43
38,94 63,77
34,32
52,25
2016 2017 2018 2019 2020 2016 2017 2018 2019 2020
Perputaran Persediaan (hari) Periode Penagihan (hari)

Inventory Turnover (days) Collection Period (days)
40
162
130
22
88
76
59 11 11
2016 2017 2018 2019 2020 2016 2017 2018 2019 2020
Dermaga P74
Kebun Teh PTPN XII Kertowono, Lumajang - Jawa Timur

IKHTISAR OPERASIONAL
Operational Highlight
Uraian 2016 2017 2018 2019 2020 Remark

KOMODITAS KARET RUBBER COMMODITY
Total Luas Areal (ha) 16.785,15 15.778,41 15.579,39 12.418,49 13.381,43 Total Area (ha)
Total produksi (kg) 13.950.197 14.157.771 14.754.322 15.887.124 18.624.263 Total production (kg)
Produktivitas (kg/ha) 1.381 1.339 1.270 1.279 1.452 Productivity (kg / ha)
KOMODITAS KOPI ARABIKA ARABICA COFFEE COMMODITY
Produktivitas (kg/ha) 233 302 459 369 524 Productivity (kg / ha)
KOMODITAS KOPI ROBUSTA ROBUSTA COFFEE COMMODITY
KOMODITAS KAKAO EDEL EDEL COCOA COMMODITY
Total produksi (kg) 301.063 282.260 312.628 272.278 152.171 Total production (kg)
KOMODITAS KAKAO BULK BULK COCOA COMMODITY
Total produksi (kg) 2.511.753 1.150.634 1.355.504 1.341.184 821.331 Total production (kg)
KOMODITAS TEH TEA COMMODITY
Produktivitas (kg/ha) 1.619 1.212 1.162 1.093 1.378 Productivity (kg / ha)
KOMODITAS TEBU SUGARCANE COMMODITY
Total Luas Areal (ha) 7.930,55 9.457,01 8.797,57 9.419,17 10,465.60 Total Area (ha)
Total produksi Tebu Tegakan 521.725 813.167 650.410 504.634 526.036 Total production of standing
(ton) sugar cane (ton)
Tebu KSU (ha) 2.385,91 1.733 1.598 2.319 3.004 Sugarcane business
cooperation (ha)
Gula (ton) 7.022 10.539,41 19.458 Sugar (ton)
KOMODITAS TANAMAN ANEKA KAYU ASSORTED WOOD PLANTS COMMODITY
KOMODITAS TANAMAN LAIN LAIN Other Plants Commodity
KOMODITAS TANAMAN SEMUSIM Annual Crops Commodity

Total Produksi Karet (Kg) Total Produksi Kopi Arabika (Kg)
Rubber Total Production (Kg) Arabica Coffee Total Production (Kg)
18.624.263
2.380.767
2.164.352
15.887.124
14.754.322
14.157.771
13.950.197
1.733.688
1.508.654
1.167.113
2016 2017 2018 2019 2020 2016 2017 2018 2019 2020
Total Produksi Kopi Robusta (Kg) Total Produksi Kakao Edel (Kg)
Robusta Coffee Total Production (Kg) Cocoa Edel Total Production (Kg)
2.990.229
2.627.460
312.628
2.626.191
301.063
282.260
272.278
1.853.403
1.691.318
152.171
2016 2017 2018 2019 2020 2016 2017 2018 2019 2020
Total Produksi Kakao Bulk (Kg) Total Produksi Teh (Kg)

Cocoa Bulk Total Production (Kg) Tea Total Production (Kg)
2.549.185
2.511.753
2.258.285
1.900.983
1.848.026
1.792.930
1.355.504
1.341.184
1.150.634
821.331
2016 2017 2018 2019 2020 2016 2017 2018 2019 2020

Total Luas Area Tebu (Ha) Total Luas Areal Tanaman Aneka Kayu (Ha)
Sugarcane Total Area (Ha) Assorted Woodplants Total Area (Ha)
12.106,59
10,465.60
9.457,01
9.419,17
11.879,10
11.876,44
8.797,57
11.835,22
7.930,55
11,747.51
2016 2017 2018 2019 2020 2016 2017 2018 2019 2020
INFORMASI SAHAM DAN OBLIGASI

Shares and Bonds Information
Informasi Saham Shares Information

PT Perkebunan Nusantara XII merupakan Anak Perusahaan PT Perkebunan Nusantara XII is a subsidiary of State
dari Holding BUMN Perkebunan PT Perkebunan Nusantara Owned Enterprise (BUMN) Holding Plantation PT
III (Persero) yang tidak memperdagangkan sahamnya Perkebunan Nusantara III (Persero) whose shares are not
di bursa efek sehingga tidak memiliki informasi harga listed on the stock exchange, so the Company does not
saham, jumlah saham yang beredar, kapitalisasi pasar, present information about the stock price, number of
harga saham tertinggi dan terendah, harga saham outstanding shares, market capitalization, highest and
penutupan, dan volume perdagangan saham, lowest price, closing price, and trading volume.
Informasi Obligasi Bonds Information

Sampai dengan akhir tahun 2020, PT Perkebunan As of the end of 2020, PT Perkebunan Nusantara XII does
Nusantara XII tidak menerbitkan obligasi, sukuk dan not issue bonds, sukuk, and convertible bonds; therefore,
obligasi konversi sehingga tidak ada informasi terkait there is no information related to the number of bonds/
dengan jumlah obligasi/sukuk/obligasi konversi yang sukuk/convertible bonds issued, interest/ por t rates, due
beredar, tingkat bunga/imbalan, tanggal jatuh tempo dates, and bond/sukuk ratings
dan peringkat obligasi/sukuk.

LAPORAN
DEWAN KOMISARIS
N-XII
DAN DIREKSI
Report From the Board of Commissioners
and the Board of Management
Dengan formasi baru Board of Director PTPN XII menjadi
Board of Management yang terdiri dari Direktur, Senior
Executive Vice President (SEVP) Operation, dan SEVP Business
Support, Dewan Komisaris memastikan bahwa peran
pengawasan dan penasihatan Dewan Komisaris selama
Tahun Buku 2020 tetap terlaksana sesuai dengan Board
Manual dan Pedoman Kerja Dewan Komisaris. Dewan
Komisaris juga memastikan bahwa roda operasional
perusahaan tetap berjalan semestinya dengan penerapan
protokol kesehatan yang ketat selaras dengan penerapan
tata kelola perusahaan secara efektif dan berkelanjutan.
With PTPN XII Board of Directors new formation as Board of Management

comprising Director, Senior Executive Vice President (SEVP) Operation,
and SEVP Business Support, the Board of Commissioners promises that
Board of Commissioners’ supervison and advisory roles thoroughohut
the fiscal year 2020 were performed according to the Board Manual and
Board of Commissioners Work Manual. The Board of Commissioners
also guarantees that the wheel of company operational will keep on going
well with strict health protocol implementation in line with effective and
sustainable corporate governance implementation.
Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Laporan Keuangan Konsolidasian
Corporate Governance Corporate Social Responsibility Consolidated Financial Statements
LAPORAN DEWAN KOMISARIS

Report From the Board of Commissioners
Pemegang Saham yang terhormat,

Respectable the Shareholders,
Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh
Dewan Komisaris mengucapkan syukur Alhamdulillah The Board of Commissioners would like to praise and
atas semua pencapaian yang berhasil diraih PTPN thank God, the Almighty, for all the milestones achieved
XII sepanjang tahun 2020, di tengah tantangan yang by PTPN XII throughout 2020, in the midst of facing
dihadapi dan merebaknya pandemi Covid-19 yang challenges and pandemic Covid-19 outbreak that greatly
berpengaruh terhadap perekonomian global hingga influences global economy and Company business
proses bisnis perusahaan. process.
Sejalan dengan kebijakan Holding Perkebunan, pada Conforming to the Plantation Holding policy, in 2020,
tahun 2020 PTPN XII telah melaksanakan berbagai PTPN XII has made a fundamental change regarding
perubahan fundamental terkait dengan transformasi business transformation and financial restructurization
bisnis dan restrukturisasi keuangan sambil terus while continues to be innovative in order to improve
berinovasi untuk perbaikan mutu produksi dan product quality and its excellent commodity productivity.
produktivitas komoditas unggulannya. Sejak tahun 2020, Since 2020, Nusantara Plantation Holding previous role
peran Holding Perkebunan Nusantara yang sebelumnya as ‘Strategic Holding’, was converted into ‘Operational
sebagai Strategic Holding berubah menjadi Operational Holding’, which mainly functions in company strategic
Holding, yang memiliki fungsi utama dalam perencanaan planning. It covers decisions regarding investment
srategis perusahaan. Hal tersebut mencakup keputusan (on farm and off farm), commodity policy, business
terkait investasi (on farm dan off farm), kebijakan portofolio, new business development, marketing,
komoditas, portofolio bisnis, pengembangan bisnis asset optimization and divestment innitiatives, funding
baru, pemasaran, inisiatif optimalisasi dan divestasi and fund management as well as human resources.
aset, pendanaan dan manajemen kas serta sumberdaya Meanwhile, subsidiaries focuse on operational activity
manusia. Sedangkan anak perusahaan fokus terhadap management in producing commodities set by the
pengelolaan kegiatan operasional dalam memproduksi Holding.
komoditas yang ditetapkan Holding.
Dengan formasi baru Board of Director PTPN XII menjadi With PTPN XII Board of Directors new formation as Board
Board of Management yang terdiri dari Direktur, Senior of Management comprising Director, Senior Executive
Executive Vice President (SEVP) Operation, dan SEVP Vice President (SEVP) Operation, and SEVP Business
Business Support, Dewan Komisaris memastikan bahwa Support, the Board of Commissioners promises that
peran pengawasan dan penasihatan Dewan Komisaris Board of Commissioners’ supervison and advisory roles
selama Tahun Buku 2020 tetap terlaksana sesuai thoroughohut the fiscal year 2020 were performed
dengan Board Manual dan Pedoman Kerja Dewan according to the Board Manual and Board of Commissioners
Komisaris. Dewan Komisaris juga memastikan bahwa Work Manual. The Board of Commissioners also guarantees
roda operasional perusahaan tetap berjalan semestinya that the wheel of company operational will keep on going
dengan penerapan protokol kesehatan yang ketat well with strict health protocol implementation in line
selaras dengan penerapan tata kelola perusahaan secara with effective and sustainable corporate governance
efektif dan berkelanjutan. implementation.

Laporan Dewan Komisaris dan Direksi Profil Perusahaan Analisis dan Pembahasan Manajemen
Report from the Board of Commissioners Company Profile Management Discussion and Analysis
and the Board of Directors
Pengawasan terhadap Implementasi Supervision on Strategy Implementation

Strategi
Sesuai dengan Anggaran Dasar PT Perkebunan Nusantara As stated in PT Perkebunan Nusantara XII Articles of
XII, Dewan Komisaris bertugas melakukan pengawasan Association, the Board of Commissioners is in charge
terhadap kebijakan pengurusan, jalannya pengurusan of monitoring management policy and management
pada umumnya, baik mengenai Perseroan maupun usaha course in general, regarding both Holding and Holding
Perseroan yang dilakukan oleh Direksi serta memberikan business run by the Board of Management in addition
nasehat kepada Direksi. Pengawasan Dewan Komisaris to giving advices to the Board of Management. Board
diantaranya adalah pengawasan terhadap persetujuan of Commissioners supervision consists of supervision
dan pengawasan atas pelaksanaan Rencana Jangka towards agreement and monitoring upon Company
Panjang Perusahaan (RJPP), Rencana Kerja dan Anggaran Long-Term Plan (CLTP), Company Work Budget Plan
Perusahaan (RKAP) serta pengawasan atas kepatuhan (CWBP) as well as supervision on Board of Management
Direksi terhadap ketentuan Anggaran Dasar, Keputusan compliance with the provisions of Articles of Association,
RUPS dan menjaga agar Perseroan selalu mematuhi GMS Decree and supervison on Company’s compliance
peraturan perundang-undangan yang berlaku, untuk with the applicable law and provisions for the sake of
kepentingan Perusahaan dan sesuai dengan maksud dan the Company and to conform with Company’s purpose
tujuan Perusahaan. Selain bentuk-bentuk pengawasan and goal. On top of those forms of supervision, the
tersebut, Dewan Komisaris harus melakukan pemantauan Board of Commissioners makes sure that good corporate
dan memastikan bahwa tata kelola perusahaan telah governance is implemented as effective and sustainable
diterapkan secara efektif dan berkelanjutan. as possible.
Dewan Komisaris secara teratur memantau efektivitas Board of Commissioners sytematically supervises
pelaksanaan kebijakan dan proses pengambilan the effectiveness of policy implementation and
keputusan yang dilakukan oleh Direksi, termasuk decision making process conducted by the Board of
pelaksanaan strategi untuk mencapai target yang Management, including strategy performance to reach
diharapkan Pemegang Saham. Melalui Komite Audit the target expected by the Shareholders. Through Audit
dan Komite Manamejen Risiko, Dewan Komisaris Committee and Risk Management Committee, the Board
memastikan telah terdapat prosedur evaluasi of Commissioners makes sure that a fair evaluation
yang memuaskan terhadap segala informasi yang procedure is impelemented upon all informations
dikeluarkan Perusahaan dengan melakukan telaah released by the Company by performing a study and
dan memberikan rekomendasi kepada Dewan Komisaris giving reccommendations to the Board of Commissioners
atas hasil telaah. upon the result of study.
Anggota Dewan Komisaris PTPN XII berjumlah 2 (dua) orang, There are 2 (two) members of PTPN XII Board of
1 (satu) diantaranya merupakan Komisaris Independen, Commissioners, 1 (one) of them is Idependent
yang tidak memiliki benturan kepentingan sehingga Commissioner, who has no conflict of interest that
tidak berpotensi mengganggu kemampuannya untuk may potentially interrupt his sense of performing duty
melaksanakan tugas secara mandiri dan kritis, baik dalam independently and critically, both in personal relationship
hubungan satu sama lain maupun hubungan terhadap and his relationship with the Board of Management. For
Direksi. Agar fungsi pengawasan dapat berjalan efektif, the supervision to run effectively, Board of Commissioners
Dewan Komisaris melakukan pembagian tugas pengawasan divides its supervision job between each member of the
di antara masing-masing Anggota Dewan Komisaris. Board of Commissioners.

Frekuensi dan Cara Pemberian Nasihat Frequency and Advice-Giving Method

Selama Tahun Buku 2020 Dewan Komisaris melakukan Throughout the fiscal year 2020, Board of Commissioners
“Check and Balance” tanpa terlibat langsung dalam did “Check and Balance” without being involved directly
operasional Perusahaan. Dewan Komisaris melaksanakan in Company’s operational. Board of Commissioners held
kegiatan berupa rapat internal Dewan Komisaris dan some activities such as routine internal meeting between
Komite-komite secara rutin. Selama tahun 2020, Dewan Board of Commissioners and Committees. Across 2020,
Komisaris mengadakan rapat internal Dewan Komisaris Board of Commissioners held 12 Board of Commissioners
sebanyak 12 kali dengan tingkat kehadiran yang tinggi. internal meetings with high attendance rate. Board of
Dewan Komisaris menghadiri rapat gabungan dengan Commissioners attends a joint meeting with Board of
Direksi setiap bulan terkait dengan Laporan Manajemen Management every month regarding Management
dan pencapaian target RKAP. Pelaksanaan rapat Report and CWBP target achievement. Joint meeting
gabungan selama tahun 2020 sebanyak 12 kali dengan was held 12 times across 2020 with high attendance rate.
tingkat kehadiran yang tinggi. Dalam rapat gabungan During the joint meeting, aside from giving evaluation,
selain melakukan evaluasi, Dewan Komisaris memberikan Board of Commissioners also gives advice and direction
nasihat dan arahan untuk perbaikan kinerja berkelanjutan. for better sustainable performance.
Dalam rangka pelaksanaan tugas pengawasan dan In order to perform supervision and advice-giving duties
pemberian nasihat kepada Direksi, Dewan Komisaris to the Board of Management, Board of Commissioners
umumnya melaksanakan kunjungan ke kebun untuk pays a visit to the estate to see the development
melihat perkembangan secara fisik, baik dari sisi tanaman physically, both plant and non-plant. However, due to
maupun non tanaman. Namun dikarenakan meluasnya Covid-19 outbreak, Board of Commissioners’ visit was
wabah Covid-19, maka kegiatan kunjungan kerja Dewan done virtually via Zoom application since March 2020.
Komisaris mulai dari bulan Maret 2020 dilakukan secara Both physical and virtual estate visits realized are as
virtual melalui Aplikasi Zoom. Realisasi kunjungan kebun follows :
baik secara fisik dan virtual sebagai berikut :
• Kunjungan langsung sebanyak 7 hari kerja dengan obyek • Direct visit of 7 working days with the total objects
kunjungan sebanyak 4 kebun dan 3 anak perusahaan. visited of 4 estates and 3 subsidiaries.
• Kunjungan secara virtual melalui video conference • Virtual visit through video conference of 18 working
sebanyak 18 hari kerja dengan obyek kunjungan days with the total objects visited of 32 estate units, 1
sebanyak 32 unit kebun, 1 anak perusahaan, dan 1 subsidiary, and 1 sharing session with IAU.
sharing session dengan SPI.
Dari perspektif proses bisnis, Dewan Komisaris selama From the prespective of business process, Board of
Tahun 2020 telah melakukan kegiatan terkait dengan Commissioners has several activities in relation with
pemberian rekomendasi, persetujuan atau tanggapan giving reccommendations, approval or response to the
kepada Direksi, diantaranya : Board of Management, for example :
• Reviu atas tata kelola teknologi informasi dan • Review upon information technology management
pengawasan progress program bidang teknologi and progress of information technology program
informasi. supervision
• Reviu atas pelaksanaan kebijakan pembinaan, • Review upon HR empowerment, development and
pengembangan dan produktivitas SDM. productivity policy implementation
• Pengawasan terhadap realisasi penggunaan Dana PMN • Supervision upon the realization of the use of State
• Reviu terhadap penerapan manajemen risiko, Capital Participation Fund.
pengendalian intern, pengawasan intern dan • Review upon risk management, internal control,
pengawasan ekstern. internal audit and external audit implementations.
• Reviu pengawasan terhadap kinerja anak perusahaa • Review on supervision towards subsidiaries’
• Pengawasan atas kepatuhan terhadap perundang- performance
undangan • Supervision upon compliance with provsions and law
• Reviu atas penyampaian laporan keuangan dan laporan • Review upon financial report and Partnership and
keuangan Program Kemitraan dan Bina Lingkungan Community Improvement Program financial report
• Tindaklanjut atas arahan RUPS RKAP Tahun 2020. • Followup upon instructions of GMS CWBP Year 2020.

Sejauh ini, kontribusi saran dan rekomendasi Dewan Board of Commissioners’ advices and recommendation
Komisaris dalam pengelolaan Perusahaan selalu diterima regarding Company management are, by far, accepted
dan tentunya menjadi pertimbangan Direksi dalam every time and definitely put into considertaion by the
merealisasikan RKAP-P 2020. Board of Management in realizing CWBP-P 2020.
Penilaian atas Kinerja Direksi Selama Tahun Assessment on The Board Of Management
2020 Performance in 2020
Dewan Komisaris memahami berbagai tantangan yang Board of Commissioners understands various
dihadapi oleh Perseroan di tengah kondisi perekonomian challenges faced by the Holding in the midst of global
global yang melemah dan harga jual komoditas yang economic slowdown and fluctuative selling price of
fluktuatif serta merebaknya pandemi Corona yang amat the commodity as well as pandemic Corona outbreak
berpengaruh pada proses bisnis PTPN XII. Berbagai that greatly influences PTPN XII business process.
upaya telah dilakukan PTPN XII agar mampu bertahan Several efforts has been made by PTPN XII in order
secara berkelanjutan sehingga PTPN XII dapat menjaga to survive sustainably, so that PTPN XII can maintain
performa produksi dan pertumbuhan penjualan dengan the performance of production and sales growth by
selalu menjalankan protokol kesehatan yang tepat dan constantly conducting correct and consistent health
konsisten. protocols.
Berdasarkan Pedoman Penyusunan RKAP-P 2020, Based on CWBP-P Preparation Manual 2020, Company
Manajemen Perusahaan membuat Kontrak Manajemen Management issued a Management Contract between
antara Direksi dan Dewan Komisaris dengan Pemegang Board of Management and Board of Commissioners
Saham Perusahaan yang tertuang dalam RKAP-P Tahun with Company Shareholders contained in CWBP-P
2020. Salah satu isi kontrak manajemen tersebut adalah 2020. One of the content of the management
mengupayakan pencapaian target Key Performance contract says to strive for a minimum of 100 as target
Indicator (KPI) tahun 2020 minimal sebesar 100 dengan achievement of Key Performance Indicator (KPI)
indikator penilaian meliputi: (1) Nilai ekonomi dan year 2020 covering: (1) economy and social values
sosial untuk Indonesia, (2) Inovasi model bisnis, (3) for Indonesia, (2) Innovation in business model, (3)
Kepemimpinan Teknologi, (4) Pengembangan Investasi Technolgical Leadership, (4) Investment Development
serta (5) Pengembangan Talenta. and (5) Skill Development.
Pada Tahun 2020, Dewan Komisaris telah melaksanakan In 2020, Board of Commissioners conducted a
penilaian kinerja kepada Direksi didasarkan pada penilaian performance assessment to the Board of Management
secara kualitatif (pencapaian target KPI, Integritas, based on qualitiative assessment (KPI target achievement,
kekompakan tim, track record) dan penilaian secara integrity, teamwork, track record) and quantitative
kuantitatif berdasarkan KPI masing–masing Direksi. assessment based on KPI of each member of the Board
Dewan Komisaris menghargai berbagai upaya yang telah of Management. Board of Commissioners appreciates all
dilakukan Direksi dan jajarannya melalui program-program efforts that the Board of Management and its subordinates
kerja yang dilakukan untuk menyelesaikan beberapa have put to solve some operational problems faced and
kendala operasional yang dihadapi maupun dalam upaya the efforts to anticipate potential problems that may
mengantisipasi potensi permasalahan yang mungkin occur in the future. Board of Commissioners considers the
terjadi di masa mendatang. Dewan Komisaris menilai Board of Management to hold the capacity to manage the
bahwa Direksi telah mampu mengelola Perseroan dengan Holding well and ensures that the Board of Management
baik dan memastikan bahwa Direksi telah menjalankan has carried out PTPN XII management according to the
pengelolaan PTPN XII sesuai dengan KPI Perusahaan 2020, Company KPI 2020, CWBP-P and Management Contract
RKAP-P dan Kontrak Manajemen 2020, serta selaras dengan 2020, while being in line with Company Long-Term Plan
Rencana Jangka Panjang Perusahaan dengan capaian nilai with Board of Management KPI 2020 scoring 89.24 from
KPI Direksi tahun 2020 sebesar 89,24 dari target 100. the target of 100.

Kinerja Operasional Operational Performance

Realisasi produksi tanaman perkebunan tahun 2020 rata- Realization of plantation plant production in 2020 has
rata mampu mencapai target kecuali untuk komoditas approximately reached the target except for fine cocoa
kakao edel dan kakao bulk : and bulk cocoa commodities :
1. Produksi Karet terealisir sebesar 18.624.263 kg atau 1. Rubber production realized was 18,624,263 kg or 101%
101% dari RKAP-P s.d. Desember 2020 dan 117% of the CWBP-P as of December 2020 and 117% of the
terhadap produksi s.d. Desember 2019. production as of December 2019.
2. Produksi Kopi : 2. Coffee production :
• Produksi Kopi Arabika terealisir sebesar 2.380.767 • Arabica Coffee production realized was 2,380,767
kg atau 101% terhadap RKAP-P, terdiri dari kopi kg or 101% of CWBP-P, consists of regular coffee
reguler sebanyak 1.387.462 kg atau 101% dari RKAP with 1,387,462 kg or 101% of the CWBP and local
dan kopi rakyat sebanyak 993.305 kg atau 735% coffee with 993,305 kg or 735% of CWBP-P.
terhadap RKAP-P.
• Produksi Kopi Robusta terealisir sebesar 2.627.460 • Robusta Coffee production realized was 2,627,460
kg atau 104% terhadap RKAP-P, terdiri dari: kopi kg or 104% of CWBP-P, consists of: regular coffee
regular sebanyak 1.897.695 kg atau 104% terhadap with 1,897,695 kg or 104% of the CWBP-P and local
RKAP-P dan dari kopi rakyat 729.765 kg atau 90% coffee with 729,765 kg or 90% of CWBP-P.
terhadap RKA-P.
• Kopi rakyat Robusta tidak bisa mencapai target • Robusta local coffee could not reach the target
karena harga pembelian oleh tengkulak sudah due to the selling price set by the middleman to be
terlalu tinggi, jika mengikuti harga pembeli sesuai very high in the first place, if we follow buyer’s price
pasaran justru akan mengalami kerugian. according to the market, we will experience a loss.
3. Produksi Kakao : 3. Cocoa production :

• Produksi Kakao Edel terealisir sebesar 152.171 kg • Fine Cocoa production realized was 152,171 kg or
atau 96% terhadap RKAP-P sd Desember 2020 dan 96% of CWBP-P as of December 2020 and 56% of
56% terhadap realisasi Tahun 2019. 2019 realization.
• Produksi Kakao Bulk terealisir sebesar 821.331 • Bulk Cocoa production was 821,331 kg or 98% of
kg atau 98% terhadap RKAP-P dan 61% terhadap CWBP-P and 61% of 2019 realization.
realisasi Tahun 2019.
Tidak tercapainya produksi kakao disebabkan karena The unachieved target production of cocoa was due
hujan yang terus terjadi s.d. bulan Juni–Juli, sehingga to constant raining as of June–July, thus resulting in
menggagalkan buah Na Oghts. Na Oghts failure.
4. Produksi Teh 4. Tea production

Produksi teh terealisir sebesar 2.258.285 kg atau 103% Tea production realized was 2,258,285 kg or 103% of
terhadap RKAP-P dan 126% terhadap produksi Tahun CWBP-P and 126% of 2019 production.
2019.
Kinerja tanaman aneka kayu, produksi tebu dan tanaman Performance of assorted woods tree, sugarcane
lainnya. production and other plants.
1. Aneka kayu 1. Assorted woods

Produksi log aneka kayu secara total mencapai 122.432 Total assorted woods log production amounted
m3 atau 118% dari RKAP-P, dan 114% dari realisasi s.d. to 122,432 m3 or 118% of CWBP-P, and 114% of the
Desember 2019. realization as of December 2019.
2. Produksi Tebu/Gula 2. Sugarcane/Sugar production

Produksi Tebu tegakan terealisasi 526.036 ton atau Green sugarcane production realized reached 526,036
tercapai 102% dari RKAP, dan 109% dari realisasi s.d. tons or 102% of the CWBP, and 109% of the realization
Desember 2019. as of December 2019.

KSU Tebu terealisasi 3.004 Ha atau tercapai 117% dari Sugarcane Business Cooperation realized was 3,004 Ha
RKAP-P, dan 159% dari realisasi s.d. Desember 2019. or 117% of the CWBP-P, and 159% of the realization as
of December 2019.
3. Tanaman lainnya 3. Other plants

Capaian produksi gula kelapa dan buah kelapa yaitu Sugar palm and coconut fruit production reached
sebesar 101% dan 84% dari RKAP-P, serta 116% dan 71% 101% and 84% of the CWBP-P, as well as 116% and
dari realisasi s.d. Desember 2020. Tidak tercapainya 71% of the realization as of December 2020. The
produksi buah kelapa dikarenakan pohon kelapa unachieved target of coconut fruit production was due
ditebang untuk memenuhi penetapan kayu kelapa to coconut tree cutting to meet coconut wood supply.
selanjutnya areal kelapa tersebut dikonversi menjadi The coconut area was then converted into sugarcane
areal Tebu. area.
Capaian produksi Cengkeh sebesar 64% dari RKAP-P, Clove production reached 64% of the CWBP-P, and
dan 32% dari realisasi s.d. Desember 2020. Hal ini 32% of the realization as of December 2020. This was
dikarenakan pada saat fase pembungaan masih terjadi due to the rain still falling during the blooming stage,
hujan, sehingga menyebabkan primordia bunga thus causing flower primordia to transform back into
berubah kembali menjadi primordia daun. leaf promordia.
4. Realisasi nilai penjualan agrowisata tahun 2020 berada 4. Agrotourism sales realized in 2020 was below the
di bawah RKAP-P sebesar Rp4.684 juta atau 23%. Hal CWBP-P with Rp4,684 millions or 23%. This was mainly
ini terutama disebabkan oleh dampak dari pandemi due to the pandemic Covid-19.
Covid-19.
Selama tahun 2020, Dewan Komisaris telah memberikan Across 2020, Board of Commissioners has given
arahan-arahan terkait dengan peningkatan produksi instructions in relation with production and productivity
dan produktivitas, diantaranya adalah agar PTPN XII improvement, such as requiring PTPN XII to build a
melakukan sinergi dengan PT Pupuk Indonesia (Persero) synergy with PT Pupuk Indonesia (Persero) and consider
dan memperhatikan ketepatan waktu distribusi dan on time distribution and procurement since these
pengadaan barang jasa karena ini merupakan kunci are the key for fertilization program and other plant
kesuksesan program pemupukan serta program cultivation programs to succeed as one of the solutions
perawatan tanaman lainnya sebagai salah satu solusi to fertilizer availability. For the succession of mill year
menjaga ketersediaan pupuk. Untuk kelancaran giling 2020, Mill Year 2020 preparation and performance need
tahun 2020, persiapan dan pelaksanaan Giling Tahun to become a concern for both Board of Management and
2020 harus menjadi concern Direksi maupun Dewan Board of Commissioners, given that those things are a
Komisaris, mengingat hal tersebut menjadi kunci key to Company success in the future. To prevent covid
kesuksesan perusahaan di masa yang akan datang. infection between sugarcane cutters, Covid-19 health
Untuk mencegah penularan covid antar penebang tebu, protocols ought to be taken diligently by all cutters such
protokol Covid-19 agar diterapkan secara tertib untuk para as physical distancing, wearing mask (can be replaced by
penebang seperti jaga jarak, pakai masker (dapat diganti a balaclava). In addition, facilities and infrastructure for
dengan zebo). Selain itu sarana dan prasarana untuk sugarcane cutters, especially equipments in the barrack
para penebang terutama kelengkapan di barak seperti such as water suplly, first aid and medicine, restroom
kebutuhan air, kelengkapan P3K dan obat-obatan, kamar and urinal should be considered and equipped well.
mandi dan peturasan agar diperhatikan dan dilengkapi. Plant cultivation, harvest and post-harvest including
Pemeliharaan tanaman, panen dan pasca panen termasuk plant processing and yield sortation should be done
pengolahan tanaman dan sortasi hasil agar dilakukan mechanically or close to automatically. Soil structure
secara mekanis atau mengarah pada otomasi. Analisa analysis in cooperation with Reaserch Center needs to be
struktur tanah bersama Puslit perlu dilakukan sehingga conducted so that the components/elements needed to
dapat diketahui kebutuhan komponen/unsur apa saja improve soil quality can be identified.
untuk memperbaiki kualitas tanah.

Kinerja Keuangan Financial Performance
Dewan Komisaris telah melakukan reviu dan pendalaman Board of Commissioners conducted a review and study
terhadap kinerja keuangan perusahaan serta anak upon Company and subordinates finance performance
perusahaan dalam Laporan Manajemen Tahun 2020. in Management Report 2020. In 2020, PTPN XII, in
Secara konsolidasi, pada tahun 2020, PTPN XII berhasil consolidation, succeeded in recording business revenue
membukukan pendapatan usaha sebesar Rp1,43 triliun, of Rp1.43 trillion, or 97.54% of the CWBP-P of Rp1.47
atau 97,54% dari RKAP-P sebesar Rp1,47 triliun dan turun trillion, decreased by 3.98% compared to 2019 revenue
sebesar 3,98% dibandingkan pendapatan tahun 2019 yang of Rp1.49 trillion. PTPN XII suffers a loss in the current
mencapai Rp1,49 triliun. PTPN XII mengalami rugi tahun year with Rp367.24 billions, while comprehensive profit
berjalan sebesar Rp367,24 miliar, sedangkan target laba target in CWBP-P 2020 was set at Rp87 billions. In 2019,
komprehensif RKAP-P tahun 2020 ditetapkan sebesar Rp87 PTPN XII succeeded in recording a current year profit of
miliar. Pada tahun 2019 PTPN XII berhasil mencatatkan laba Rp92.74 billions. A loss that PTPN XII suffered was due to
tahun berjalan sebesar Rp92,74 miliar. Kerugian yang dialami the increasing financial burden and the decreasing profit
PTPN XII disebabkan antara lain adanya peningkatan beban upon asset sales. Meanwhile, asset position of Rp11,465
keuangan dan menurunnya keuntungan atas penjualan millions or 100.42% of the target of Rp11,418 millions
aset. Sementara itu, posisi posisi aset sebesar Rp11.465 juta and 97.69% of the realization in 2019 that amounted to
atau 100,42% dari target sebesar Rp11.418 juta dan 97,69% Rp11,736 millions.
dari realisasi tahun 2019 sebesar Rp11.736 juta.
Dari sisi investasi, realisasi biaya investasi sebagai berikut: From the investment side, investment cost realized was
Investasi tanaman perkebunan s.d. Desember 2020 as follows: plantation plants investment as of December
mencapai Rp53,03 miliar atau 88,73% terhadap RKAP 2020 amounted to Rp53.03 billions or 88.73% of CWBP
2020; Investasi Aneka Kayu sebesar Rp 39,85 juta atau 2020; Assorted Woods investment amounted to Rp 39.85
170,39% dari RKAP 2020; Investasi Non Tanaman sebesar millions or 170.39% of CWBP 2020; Non Plant investment
Rp70,26 miliar atau 91,35% dari RKAP 2020. amounted to Rp70.26 billions or 91.35% of CWBP 2020.
Dewan Komisaris telah memberikan arahan agar Direksi Board of Commissioners gave instruction for the Board of
segera mengupayakan pelaksanaan restrukturisasi Management to quickly conduct finance restructurization
keuangan dan berusaha keras agar target-target RKAP and work hard in realiziang CWBP targets in 2020 either
tahun 2020 terealisir baik produksi maupun penjualan, in production or sales, thus they do not depend on
sehingga tidak bergantung dengan dana talangan the bailouts whose interest rate keeps getting higher.
yang tingkat bunganya semakin tinggi. Demikian pula, Therefore, coordination between finance team and
koordinasi antara tim keuangan dan tim pemasaran marketing team ought to be strengthened for the supply
agar diperkuat sehingga penjualan persediaan untuk sales, to meet the Company cash flow needed, and to be
dapat memenuhi kebutuhan cash flow perusahaan dapat able to perform well. Board of Commissioners supports
terlaksana dengan lancar. Dewan Komisaris mendorong the implementation of consistent Accounting Standards
penerapan PSAK yang berlaku secara konsisten dalam in Finance Report and Management Report preparation
penyusunan Laporan Keuangan dan Laporan Manajemen using SAP ERP.
dengan menggunakan SAP ERP.
Pandangan atas Prospek Usaha Perusahaan Outlook on the Business Prospect

Mengacu pada Outlook Ekonomi Pertanian 2021, sektor Referring to the Agriculture Economy Outlook 2021,
pertanian diproyeksikan tumbuh sebesar 3,30% hingga sector of agriculture is projected to grow by 3.30% to
4,27%. setelah pada tahun 2020 mengalami kontraksi. 4.27% after suffering from contraction in 2020. Plantation
Perbaikan harga komoditas tanaman perkebunan commodity price recovery is expected to be able to push
diharapkan mampu mendorong pertumbuhan subsektor the growth of plantation corp subsector.
tanaman perkebunan.

Indonesia mempunyai primadona komoditas ekspor, Indonesia owns major export commodities such as oil
seperti sawit, karet, dan kopi. Namun, pasar ekspor palm, rubber, and coffee. However, Indonesian export
Indonesia juga menghadapi Negara-negara Afrika yang market is challenged by African countries, which are
tergabung dalam persemakmuran (commonwealth). the members of Commonwealth. African countries, a
Negara-negara Afrika bekas jajahan Eropa akan lebih former colony of Britain, will have better access to Europe
mudah akses ke Eropa daripada Indonesia. compared to Indonesia.
Secara teknis, komoditas agribisnis akan mengalami Technically, agrobusiness commodity will experience
tren peningkatan permintaan, melanjutkan kenaikan increasing demand; continuing the increase from 2020
sejak tahun 2020 setelah mengalami penurunan hingga after suffering from the lowest point of decline in the
titik nadirnya di beberapa tahun-tahun sebelumnya. previous years. According to the macroeconomy outlook,
Berdasarkan Outlook makroekonomi tersebut, Dewan Board of Commissioners projected that Holding’s
Komisaris memandang bahwa prospek usaha Perseroan business prospect will recover in the near future.
ke depan akan membaik.
Dewan Komisaris mengapresiasi upaya Perusahaan untuk Board of Commissioners appreciates Company’s effort in
meningkatkan standar mutu produk serta memperbarui improving product standard quality and renewing the
sertifikat yang telah dimiliki sesuai ketentuan, meliputi: certificates owned based on the provisions, comprising:
Sertifikat Internasional Sistem Manajemen Mutu certificate of International Quality Management System
ISO 9001:2015, Rainforest Alliance (RA) dan HACCP, ISO 9001:2015, Rainforest Alliance (RA) and HACCP, UTZ
UTZ Certified, dan sertifikasi halal. Produk PTPN XII Certified, and halal certification. PTPN XII products are
diproduksi melalui pengolahan teknik budidaya dengan produced through cultivation processing technique by
memperhatikan GAP (Good Agriculture Practise), dan GMP taking GAP (Good Agriculture Practice), and GMP (Good
(Good Manufacturing Practise) untuk memperoleh mutu Manufacturing Practice) into account to obtain product
produk dengan karakter spesifik. quality with specific characteristic.
Dewan Komisaris memberikan arahan kepada Direksi Board of Commissioners intructs PTPN XII Board of
PTPN XII untuk memperbanyak partner dagang baik Management to engage more business partner both
ekspor maupun lokal termasuk melalui sinergi antar export and local including through synergy between
BUMN atau anak untuk pemasaran produk perusahaan SOEs or subsidiaries to promote Company’s product
secara Business to Business. Dewan Komisaris juga Business to Business. Board of Commissioners also pushes
mendorong perusahaan untuk melakukan penetrasi pasar the Company to penetrate export market more actively
ekspor lebih gencar termasuk dengan mengikuti event including through participating in international event
internasional serta memperbaiki tampilan kemasan agar and repackaging to have better and more attractive
layak dan menarik untuk ekspor, sehingga diharapkan image for export. Hopefully, there is no such thing as
tidak ada lagi pending kontrak serta mempercepat pending contract and ready-to-ship inventory cycle may
perputaran persediaan barang siap kirim. be accelerated.
Sejalan dengan program restrukturisasi keuangan, Dewan In conformation with finance restrcturization program,
Komisaris memberikan arahan kepada Manajemen Board of Commissioners instructs PTPN XII Management
PTPN XII agar program efisiensi biaya secara konsisten to perform cost efficiency program consistenly as an
terus dilaksanakan sebagai upaya untuk meningkatkan effort to improve finance performance. The same goes for
kinerja keuangan. Demikian pula, program peningkatan revenue improvement from production and productivity
pendapatan melalui peningkatan produksi dan increase to be performed more intensively.
produktivitas agar dilaksanakan lebih intensif.
Setelah melalui telaah yang mendalam, Dewan After going through a deep study, Board of Commissioners
Komisaris mendukung program PTPN XII dalam upaya supports PTPN XII programs in an effort to improve long-
meningkatkan produksi dan produktivitas jangka term production and productivity, those are :
panjang, yaitu :

• Komoditas Karet: fokus pada pemeliharaan • Rubber commodity: focusing on cultivating youth
tanaman belum menghasilkan (TBM) sehingga bisa plant to grow into mature plant on time, moratorium
masuk Tanaman Menghasilkan (TM) tepat waktu, for rubber plant investment (Next Planting Year/
penghentian sementara (moratorium) pelaksanaan Current Planting Year), area with production below
investasi tanaman Karet (Tanam Tahun Akan Datang/ BEP and meets the requirement for sugarcane is to be
Tanam Tahun Ini), areal dengan produktivitas dibawah converted from rubber plant into sugarcane plant and
BEP dan memenuhi syarat untuk tebu dilakukan assorted woods.
konversi karet ke tanaman tebu dan aneka kayu.
• Kopi: melaksanakan program perbaikan klon dengan • Coffee: clone recovery program by planting clones
menanam klon-klon yang sudah beradaptasi which have adapted to the field and become resistant
dengan kebun setempat dan tahan hama penyakit, against pest disease, introducing new clones with
mengintroduksi klon-klon baru dengan potensi high production potential, moratorium for robusta
produksi tinggi, melakukan penghentian sementara coffee plant investment (Next Planting Year/Current
(moratorium) pelaksanaan investasi tanaman kopi Planting Year), focusing on cultivating youth plant with
robusta (TTAD/TTI) dan fokus pada pemeliharaan TBM intensive treatment for it to grow into mature plant on
dengan perawatan yang intensif sehingga bisa masuk time.
TM tepat waktu.
• Kakao: mempertahankan area kebun Kendenglembu • Cocoa: preserving Kendenglembu estate as the
sebagai penyedia bahan baku industri hilir Dusun supplier of Cocoa village downstream industry raw
Kakao di kebun Kendenglembu, areal kakao yang tidak material at Kendenglembu estate, the unpreserved
dipertahankan dikonversi ke tanaman Tebu dan aneka area of cocoa is to be converted into Sugarcane and
Kayu, melaksanakan pemeliharaan tanaman secara assorted woods area, intensive plant cultivation based
intensif dan pemeliharaan sesuai baku teknis. on technical standard.
• Teh: penghentian sementara (moratorium) pelaksanaan • Tea: moratorium for Tea plant investment (Next
investasi tanaman Teh (TTAD/TTI), pemendekan masa Planting Year/Current Planting Year), taking a shortcut
tanaman belum menghasilkan (TBM) dari sebelumnya for young plant period which previously needs 3 years
3 tahun menjadi 2 tahun. into 2 years.
• Tebu: perampingan struktur organisasi di tingkat • Sugarcane: Sugarcane: streamlining the organizational
kebun di bawah PT Industri Gula Glenmore (IGG) structure at the plantation level under PT Industri Gula
diharapkan dapat memunculkan sinergi yang lebih Glenmore (IGG) is expected to create a better synergy
baik antara kebun sebagai pemasok bahan baku between the plantation as a supplier of sugar cane raw
tebu dengan PG Glenmore selaku pengolah tebu materials and PG Glenmore as a sugarcane processor
penghasil gula kristal putih (GKP) sehingga semakin producing white crystal sugar (GKP) to further improve
meningkatkan kinerja dan profitabilitas. performance and profitability.
Selain melalui program peningkatan produksi dan Aside from the production and productivity programs
produktivitas tersebut, Dewan Komisaris juga mendukung mentioned above, Board of Commissioners fully supports
sepenuhnya upaya peningkatan pendapatan dan margin the effort of increasing revenue and product margin
produk melalui hilirisasi. Dewan Komisaris mengapresiasi through downstreaming. Board of Commissioners
upaya Perusahaan untuk meningkatkan nilai tambah melalui appreciates Company’s effort to improve added value
penjualan ritel maupun secara online produk hilir PTPN using PTPN XII downstreaming product retail or online
XII. Seiring dengan meningkatnya aktivitas belanja online sales. As online shopping activity increases during
selama pandemi Covid-19 dan perkembangan penggunaan pandemic Covid-19 and the use of digital transaction
transaksi digital, Dewan Komisaris berkeyakinan bahwa develops, Board of Commissioners believes that retail and
terobosan penjualan secara ritel maupun online akan online sales breakthrogh will be able to boost revenue
mampu meningkatkan pendapatan secara signifikan. significantly.

Pandangan atas Penerapan Tata Kelola Outlook on Corporate Governance

Perusahaan Implementations
Dewan Komisaris secara konsisten menjalankan fungsi Board of Commissioners performs its supervision and
pengawasan dan memberikan nasihat kepada Direksi advice-giving functions to the Board of Management
untuk memastikan Perusahaan dikelola dengan baik sesuai to ensure that the Company is handled well as the
dengan harapan Pemegang Saham. Dewan Komisaris Shareholders hoped for. Board of Commissioners visions
memandang bahwa Perseroan memiliki komitmen untuk that Holding has the commitment to implement GCG
menerapkan GCG secara konsisten dan berkesinambungan consistently and sustainably as its guidelines in running
sebagai pedoman dalam menjalankan operasional company’s operational and making important decision.
perusahaan dan pengambilan keputusan penting.
Selama tahun 2020, PTPN XII telah melakukan sosialisasi Across 2020, PTPN XII held socialization and internalization
dan internalisasi sejumlah pedoman dan kebijakan upon a number of manual and policy set in order to
yang telah ditetapkan guna meningkatkan pemahaman improve PTPN XII people’s understanding of how good
insan PTPN XII mengenai penerapan tata kelola yang governance is implemented covering Gratification
baik, antara lain meliputi Pedoman Gratifikasi, Code of Manual, Code of Conduct, Anti-Bribery Mangement
Conduct, Sistem Manajemen Anti Penyuapan, Whistle System, Whistle Blowing System, Report of State Officialsl
Blowing System, penyampaian LHKPN. Perusahaan juga Wealth delivery. The Company also held Company’s
melakukan internalisasi Budaya Perusahaan “SIPRO” dan culture, “SIPRO” and “AKHLAK”, internalization according
“AKHLAK” sesuai pedoman dari Holding PTPN III (Persero). to the manual from PTPN III Holding (Persero).
Perusahaan juga melakukan pemutakhiran beberapa The company also did some update to the GCG Soft
Soft Structure GCG yang disahkan pada Januari 2021, Structure validated on January 2021, covering GCG
meliputi Pedoman GCG, Board Manual Dewan Komisaris Manual, Board of Commissioners and Management’s
dan Direksi, Pedoman Gratifikasi, dan Code of Conduct. Board Manual, Gratification Manual, and Code of
Hal ini merupakan bentuk komitmen Perusahaan untuk Conduct. This is Company’s commitment to ensure that
memastikan bahwa seluruh Soft Structure GCG Kebijakan all Company’s policy, GCG Soft Structure, is constantly
Perusahaan selalu dikaji secara berkala sesuai dengan reviewed to correspond to the current condition of the
kondisi terkini Perusahaan. Company.
Selama tiga tahun terakhir, penerapan GCG PTPN XII semakin In the last three years, PTPN XII GCG implementation
meningkat yang tercermin pada angka skor hasil asesmen intensifies as portrayed from GCG assessment score.
GCG. Pada tahun 2020 hasil asesmen GCG PTPN XII mencapai In 2020, PTPN XII GCG assessment result acquired the
predikat kategori “Sangat Baik” dengan skor 91,109. category of “Very Good” with a score of 91.109.
PTPN XII telah menindaklanjuti rekomendasi pelaksanaan PTPN XII did some followup regarding recommendation
GCG yang berhasil teridentifikasi dari proses asesmen of GCG implementation identified from the GCG
GCG guna peningkatan kualitas implementasi GCG ke assessment process in order to improve the quality of
depannya. GCG implementation from now on.

Pandangan atas Penerapan/Pengelolaan Outlook on the Implementation/

Whistleblowing System Management of Whistleblowing System
Dalam upaya menerapkan tata kelola yang baik secara As an attempt to apply consistent good governance,
konsisten, Perseroan telah menerapkan Whistle Blowing Holding implements Whistle Blowing System that allows
System yang memungkinkan setiap orang untuk anyone to report on the allegation of fraudulence, law
melaporkan adanya dugaan kecurangan, pelanggaran and ethic violation, and other misconducts perpetrated
hukum dan etika serta misconduct lainnya yang dilakukan by PT Perkebunan Nusantara XII people.
oleh Insan PT Perkebunan Nusantara XII.
Dewan Komisaris bertanggung jawab melakukan Board of Commissioners is responsible in monitoring the
pengawasan atas kecukupan dan efektifitas pelaksanaan adequacy and effectiveness of WBS performance in the
WBS di perusahaan. Dewan Komisaris menilai bahwa company. Board of Commissioners considers PTPN XII to
PTPN XII telah memiliki sarana dan prasarana yang efektif have owned effective facilities and infrastructure to help
untuk memudahkan dalam menampung pengaduan dari accommodate complaint from a whistle blower, manage
pelapor, mengelola dan menindaklanjuti serta membuat and follow up as well as make a report of the information
pelaporan atas informasi yang disampaikan oleh pelapor submitted by the whistle blower regarding the illicit
mengenai tindakan pelanggaran yang terjadi di lingkungan act occurred in the Holding area. Thus, the Company
Perseroan. Demikian pula, Perusahaan juga berkomitmen also commits to guarantee information security and
untuk memberikan jaminan keamanan informasi dan protection from accused person’s attack.
perlindungan terhadap tindakan balasan dari terlapor.
Dewan Komisaris secara konsisten memantau Board of Commissioners consistently monitors the
penanganan atas laporan yang masuk melalui media incoming reports handling through WBS media.
WBS. Selama tahun 2020, terdapat 2 (dua) laporan yang Throughout 2020, there were 2 (two) incoming reports
masuk ke perusahaan disampaikan tertulis melalui surat. written in a letter. WBS team has validated and analyzed
Tim WBS telah melakukan validasi dan analisis pelaporan the reports as well as made WBS report for the followup.
serta menyusun Laporan WBS untuk ditindaklanjuti.
Dewan Komisaris mendukung sepenuhnya adanya Board of Commissioners fully supports Gratification
Unit Pengendali Gratifikasi (UPG) terkait dengan fungsi Control Unit in relation to gratification control supervision
pengawasan dan pembinaan pengendalian gratifikasi and empowerment functions in the Company. Likewise,
di Perusahaan. Demikian pula, Dewan Komisaris juga Board of Commissioners fully supports ISO 37001:2016
mendukung sepenuhnya sertifikasi dan penerapan Anti-Bribery Management System certification and
ISO 37001:2016 Sistem Manajemen Anti Suap (SMAP) implementation as an attempt to prevent the occurance
sebagai upaya mencegah terjadinya korupsi di seluruh of corruption in all Company lines. The attempt done
lini perusahaan. Upaya yang dilakukan adalah melalui is whistle blowing system improvement in the form of
penguatan Whistle Blowing System berupa transparansi reporting system transparency and sanction enforcement
sistem pelaporan dan penegakan sanksi terhadap to all violations upon governance that conforms the
seluruh pelanggaran tata kelola yang selaras dengan applicable regulations.
aturan yang berlaku.
Pandangan atas Tanggung Jawab Sosial Views on Social And Environmental

dan Lingkungan Responsibilities
Dewan Komisaris berpendapat bahwa keberhasilan Board of Commissioners thinks that Holding’s success
Perseroan tidak terlepas dari hubungan kerja sama yang cannot be separated from the harmonious, dynamic and
harmonis, dinamis, dan sinergis dengan masyarakat, synergist cooperation with the community, government
pemerintah dan pemangku kepentingan lainnya, di and other stakeholders surrounding Company’s
sekitar wilayah operional perusahaan. operational area.

Dewan Komisaris mendukung sepenuhnya program Board of Commissioners fully supports Board of
strategis Direksi dalam menjalankan kegiatan Tanggung Management’s strategic program in conducting Social
Jawab Sosial dan Lingkungan, dengan mengalokasikan dana, and Envnvironmental Responsibility, by allocating
baik yang bersumber dari penyisihan laba bersih Perseroan funds sourced from both Holding’s net profit allowance
setelah pajak maupun dari alokasi anggaran dalam Rencana after tax and annual Company Work Budget Plan’s
Kerja dan Anggaran Perusahaan (RKAP) tahunan. Dewan budget allocation. Board of Commissioners appreciates
Komisaris mengapresiasi kepedulian perusahaan terhadap Company’s concern towards empowerment of
pemberdayaan kondisi sosial masyarakat yang diwujudkan community’s social condition realized in the form of
dalam bentuk penyaluran dana Program Kemitraan sebesar Partnership Program fund allocation of Rp9.26 billions to
Rp9,26 miliar kepada 926 Mitra PTPN XII di Kebun Mumbul– 926 PTPN XII Partners at Mumbul–Jember Estates. PTPN
Jember. PTPN XII juga melakukan Program Bina Lingkungan XII also conducts the Community Development Program
meliputi bantuan untuk korban bencana alam, bantuan which includes assistance for victims of natural disasters,
pendidikan/pelatihan, peningkatan kesehatan, bantuan education/training assistance, health improvement,
pengembangan prasarana dan/atau Sarana Umum dan infrastructure and/or public facilities development
lainnya. assistance and others.
Terkait pandemik Covid-19, Dewan Komisaris Regarding the Covid-19 pandemic, the Board of
mengapresiasi upaya PTPN XII untuk melakukan tanggap Commissioners appreciates PTPN XII’s efforts to respond
bencana Covid-19 secara terencana dan terpadu, dengan to the Covid-19 disaster in a planned and integrated
memberikan masker dan desinfektan, bantuan sembako manner, by providing masks and disinfectants, basic
kepada karyawan dan masyarakat di sekitar wilayah necessities to employees and communities around
operasional Perusahaan dan bantuan APD dan alat the Company’s operational areas and PPE assistance
kesehatan lainnya untuk tenaga medis di Kabupaten and other medical devices for medical personnel in
Banyuwangi. Banyuwangi Regency.
Dewan Komisaris menyakini implementasi TJSL dalam Board of Commissioners believes TJSL implementation in
jangka panjang akan memberikan banyak manfaat bagi a long term will give much more benefits to the Corporate
Perseroan maupun Pemangku Kepentingan sehingga and Shareholders in return so that harmony and synergy
akan menumbuhkan sinergi dan harmoni yang pada will grow and eventually result in Company’s business
akhirnya akan bermuara pada kelancaran kestabilan constant stabilization and growth in line with the
dan pertumbuhan usaha Perusahaan sejalan dengan increasing welfare of the surrounding community.
peningkatan kesejahteraan masyarakat sekitar.
Penilaian atas Kinerja Komite di Bawah Assesment on the Performance of

Dewan Komisaris Committees under BOC
Dewan Komisaris memiliki 2 (dua) komite penunjang Board of Commissioners has 2 (two) supporting
yang bertugas dan bertanggung jawab mendukung committees that serve and are accountable in supporting
kinerja Dewan Komisaris, yaitu Komite Audit serta Komite Board of Commissioners performance, namely Audit
Manajemen Risiko. Dalam melaksanakan tugasnya, Committee and Risk Mangement Committee. In
masing-masing komite tersebut telah memiliki Pedoman/ performing their tasks, each of the committees is in
Piagam Kerja yang jelas, sehingga pelaksanaan tugasnya possession of a specific Work Manual/Charter, thus having
lebih terarah dan efektif. a more focused and effective duties performed.
Dewan Komisaris melakukan penilaian atas kinerja Komite Board of Commissioners did an assessment upon
Audit dan Komite Manajemen Risiko yang ditentukan Audit Committee and Risk Management Committee
berdasarkan indikator pencapaian target Key Performance performance decided based on target achievement
Indicator, Integritas, kekompakan tim serta track record indicator called Key Performance Indicator, Integrity,
masing–masing anggota Komite. Dewan Komisaris teamwork and each Committee member’s track record.
menilai bahwa Komite Audit dan Komite Manajemen Board of Commissioners considers Audit Committee

Risiko telah melaksanakan tugas dan kewajiban dengan and Risk Mangement Committee to have done a quite
baik dan cukup efektif. Sepanjang tahun 2020, Komite good and effective job. Across 2020, Audit Committee
Audit dan Komite Manajemen Risiko telah memberikan and Risk Mangement Committee have given response/
tanggapan/rekomendasi kepada Dewan Komisaris terkait recommendation to the Board of Commissioners
rancangan RKAP/RJPP, Laporan Tahunan Perusahaan, regarding CWBP/CLTP, Company’s Annual Report,
Laporan Manajemen, tanggapan/rekomendasi terkait Management Report, response/recommendation
aksi korporasi, dan tanggapan atas tindak lanjut temuan regarding corporate action, and response upon GCG
internal dan eksternal Auditor/Asesor GCG. internal and external auditor/assessor’s findings.
Komite Audit secara rutin telah mengadakan rapat Audit Committee regulary held a total of 12 meetings
sebanyak 12 kali yang pelaksanaannya digabung conjoined with Risk Management Committee. Audit
dengan Komite Manajemen Risiko. Komite Audit juga Committee also held 2 joint meetings with IAU to ensure
melaksanakan rapat bersama SPI sebanyak 2 kali setahun that the process of internal and external audit runs
guna memastikan proses audit internal dan eksternal telah according to the standard professions and provisions.
berjalan sesuai dengan standar profesi dan ketentuan.
Sepanjang tahun 2020, Komite Manajemen Risiko Throughout 2020, Risk Management Committee
telah melaksanakan tugas dan kewajibannya dengan performed its tasks and duties by assisting the Board
membantu Dewan Komisaris dalam menilai kualitas of Commissioners in assessing the quality of risk
kebijakan manajemen risiko, mengkaji sistem manajemen management policy, analyzing risk management system
risiko yang disusun Direksi serta menilai toleransi risiko composed by the Board of Management and evaluating
yang dapat diambil oleh Perusahaan. risk tolarance that the Company can choose.
Perubahan Komposisi Dewan Komisaris Change of the Board of Commissioners

dan Alasan Perubahannya Composition and Reason of Change
Perseroan memiliki keberagaman komposisi anggota The Holding has diverse composition of Board of
Dewan Komisaris. Pada periode 2020, Komposisi Commissioners members. In the period of 2020, Board
Dewan Komisaris telah memenuhi unsur keberagaman of Commissioners composition met the element of
yaitu perpaduan dari sisi independensi, pendidikan, diversity consisting of a mix in independency side,
pengalaman kerja, usia. dan jenis kelamin. Saat ini, PT education, work experience, age, and gender. This time,
Perkebunan Nusantara XII memiliki 1 (satu) orang wanita PT Perkebunan Nusantara XII has 1 (one) woman as Board
sebagai anggota Dewan Komisaris. of Commissioners member.
Pada Tahun 2020 terjadi perubahan komposisi dalam In 2020, Board of Commissioners composition underwent
Dewan Komisaris berdasarkan keputusan Menteri Badan a change based on the Minister of State-Owned
Usaha Milik Negara dan Direktur Utama PT Perkebunan Enterprises Decree and PT Perkebunan Nusantara III
Nusantara III (Persero) selaku para pemegang saham PT (Persero) President Director as PT Perkebunan Nusantara
Perkebunan Nusantara XII melalui Surat Keputusan No. XII Shareholders through Decree No. SK193/MBU/06/2020
SK193/MBU/06/2020 dan No. DSDM/SKPTS/R/114/2020, and No. DSDM/SKPTS/R/114/2020, stating that the
yakni diputuskan pemberhentian dengan hormat Timbul dismissal of Timbul Tambunan with honor as Holding
Tambunan terhitung sejak tanggal 9 Juni 2020 sebagai Commissioner comes in effect since June 9, 2020. We
Komisaris Perseroan. Atas nama Dewan Komisaris, are grateful for Timbul Tambunan for his dedication and
kami menyampaikan terima kasih kepada Bapak contribution for the Company.
Timbul Tambunan atas dedikasi dan kontribusinya bagi
Perusahaan.

Berdasarkan Keputusan Menteri BUMN dan DIrektur Based on the Minister of SOE and PT Perkebunan Nusantara
Utama PT Perkebunan Nusantara III (Persero) Nomor: SK- III (Persero) President Director Decree Number: SK-314/
314/MBU/09/2020 dan Nomor: DPPS/SKPTS/R/203/2020 MBU/09/2020 and Number: DPPS/SKPTS/R/203/2020
tanggal 23 September 2020, Tri Siswanto diangkat dated September 23, 2020, Tri Siswanto is reappointed
kembali sebagai Komisaris Utama sekaligus Komisaris as PTPN XII President Commissioner and Independent
Independen PTPN XII. Dengan demikian susunan Dewan Commissioner. With that being said, PTPN XII Board
Komisaris PTPN XII per 31 Desember 2020 adalah sebagai of Commisioners composition by 31 December 2020
berikut : becomes as follows :
• Tri Siswanto : Komisaris Utama/Komisaris Independen • Tri Siswanto : President Commissioner /Independent
• Tjahya Widayanti : Komisaris Commissioner
• Tjahya Widayanti : Commissioner
Penilaian atas Kinerja Dewan Komisaris Assessment upon BOC Performance

Realisasi Anggaran Dewan Komisaris Realisasi anggaran Board of Commissioners Budget 2020 (January -
Dewan Komisaris Tahun 2020 (Januari - Desember December 2020) realized was Rp3,148,257.180.- or 69.60%
2020) terealisir sebesar Rp3.148.257.180,- atau 69,60% of the Board of Commissioners budget in 2020. This was
dari anggaran Dewan Komisaris Tahun 2020. Hal ini mainly due to official trip cost huge decline because of
utamanya disebabkan karena Biaya Perjalanan Dinas pandemic, and lower honorarium realized since Board
yang jauh berkurang akibat pandemi, dan Honorarium of Commissioners total number of member was reduced
yang realisasinya lebih rendah dikarenakan adanya from previously consisting of 3 people to 2 people.
pengurangan jumlah anggota Dewan Komisaris sesuai
kebijakan Holding, dari semula 3 orang menjadi 2 orang.
Dewan Komisaris telah melaksanakan penilaian terhadap Board of Commissioners has conducted an assessment
Dewan Komisaris PT Perkebunan Nusantara XII dengan upon PT Perkebunan Nusantara XII Boad of Commissioners
indikator pencapaian target KPI, Integritas, kekompakan with indicators of KPI target achievement, Integrity,
tim serta track record masing–masing komisaris. Tingkat teamwork and each Commissioner’s track record. Board
pencapaian Key Performance Indicator Dewan Komisaris of Commissioners Key Performance Indicator 2020
Tahun 2020 mencapai nilai 99,05 dari target 100,00 yang achievement rate scored 99.05 from the set target of
ditetapkan. 100.00.
Penutup Closing
Atas nama Dewan Komisaris saya menyampaikan terima On behalf of the Board of Commissioners, we would like
kasih kepada Direksi dan seluruh jajaran karyawan PT to thank the Board of Management and all PT Perkebunan
Perkebunan Nusantara XII, yang telah bekerja keras dan Nusantara XII employees, who have worked hard and
cerdas, serta dedikasi yang telah mereka tunjukkan untuk smart, and for the dedication they have poured to
mewujudkan kinerja perusahaan tahun 2020 dengan achive company performance 2020 with even better
semakin baik. Kepada Pemegang Saham, pelanggan, performance. To the Shareholders, customers, business
mitra bisnis, dan Pemangku Kepentingan lainnya, kami partners and other Stakeholders, we would also like to
juga menyampaikan terima kasih atas dukungan yang show our gratitude for all the support given, so that PTPN
terus diberikan sehingga PTPN XII dapat memberikan XII is able to give added value to the Shareholders and
nilai lebih kepada Pemegang Saham dan Pemangku Stakeholders.
Kepentingan.
Memasuki tahun 2021, Dewan Komisaris optimis bahwa Entering the year 2021, Board of Commissioners
melalui pelaksanaan operational excellence, back to is optimistic that through the implementation of
basic, serta penekanan pada culture planters maka operational excellence, back to basic, and emphasis on

kinerja perusahaan akan semakin positif. Transformasi culture planters, company performance will be getting
holistik sesuai garis kebijakan dari Holding Perkebunan, more positive. Holistic transformation in conformation
pelaksanaan tata kelola yang semakin baik, serta to the Plantation Holding policy, better governance
dukungan stakeholders menjadi landasan yang kokoh implementation, as well as stakeholders’ support is a
bagi pencapaian di masa yang akan datang. Semoga formidable base for future achievements. May God,
Tuhan Yang Maha Esa senantiasa meridai upaya kita the Almighty, bless our efforts in the Holding’s future
untuk kemajuan Perseroan ke depan. endeavor.
Wassalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh
Surabaya, 18 Agustus 2021

Atas Nama Dewan Komisaris PT Perkebunan Nusantara XII
On behalf of the Board of Commissioners PT Perkebunan
Nusantara XII
Tri Siswanto
Komisaris Utama
President Commissioner

Skore Penerapan GCG
GCG Implementation Score
95
91.109
88.752
90
86.292
83.564 84.188
85
80
2016 2017 2018 2019 2020
Pada tahun 2020, PTPN XII telah melaksanakan beberapa

program perbaikan dan peningkatan tata kelola diantaranya
implementasi ISO 37001:2016 Sistem Manajemen Anti
Penyuapan, Penetapan Kebijakan Mutu dan Anti Penyuapan
tanggal 01 Oktober 2020, perolehan Sertifikasi Sistem
Manajemen Anti Penyuapan yang mengacu pada standar
internasional SNI ISO 37001:2016 pada 26 Januari 2021.
Perusahaan juga melakukan pemutakhiran sejumlah Soft
Structure GCG yang disahkan pada Januari 2021, meliputi
Pedoman GCG, Board Manual Dewan Komisaris dan Direksi,
Pedoman Gratifikasi, dan Code of Conduct. Hal ini merupakan
bentuk komitmen Perusahaan untuk memastikan bahwa
seluruh Soft Structure GCG Kebijakan Perusahaan selalu dikaji
secara berkala sesuai dengan kondisi terkini Perusahaan.
In 2020, PTPN XII held several governance improvement and enhancement

programs such as ISO 37001:2016 Anti-Bribery Management System
Implementation, Quality and Anti-Bribery Policy Setting on October 01,
2020, the acquirement of Anti-Bribery Mangement system certification
which refers to International standard SNI ISO 37001:2016 on January 26,
2021. The company also applied an upgrade to several GCG Soft Structure
issued in January 2021, covering GCG Manual, Board of Commissioners
and Management Board Manual, Gratification Manual, and Code of
Conduct. These are a way of showing Company’s commitment in ensuring
that all Company’s policy of GCG Soft Structure is analysed periodically
according to the latest condition of the Company.
LAPORAN DIREKSI
Board of Management Report
Pemegang Saham yang terhormat,

Honorable the Shareholders,
Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh
Puji dan syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Kuasa, pada All praise and thanks to God, the Almighty, for allowing PT
kesempatan ini PT Perkebunan Nusantara XII dapat Perkebunan Nusantara XII to deliver the Annual Report
menyampaikan Laporan Tahunan 2020 sebagai bentuk 2020 in this opportunity as a form of our responsibility
pertanggungjawaban kami kepada Pemegang Saham towards the Shareholders and all stake holders in
dan seluruh pemangku kepentingan dalam mengelola managing the Holding in one period of fiscal year.
Perseroan selama satu periode tahun buku.
Menghadapi tantangan yang semakin dinamis dan In facing a more dynamic and turbulent challenges in
turbulen di tengah pandemi COVID-19, pada tahun the middle of pamndemic COVID-19, PTPN XII carried
2020 PTPN XII melakukan sejumlah langkah strategis out a number of strategic steps to push its business
untuk mendorong aktivitas bisnisnya agar tetap berjalan activity in order to keep running sustainably in 2020.
secara berkesinambungan. Sejalan dengan program In line with Nusantara Plantation Holding program,
Holding Perkebunan Nusantara, Perusahaan melakukan the Company underwent business transformation and
transformasi bisnis dan restrukturisasi keuangan sambil financial restructurization while keeps innovating for
terus berinovasi untuk perbaikan mutu produksi dan quality production and major commodity productivity
produktivitas komoditas unggulannya. Berbarengan improvement. Besides, cost reduction program (CRP) was
dengan itu dilakukan cost reduction program (CRP) untuk also conducted for operational and other costs efficiency
efisiensi biaya operasional dan biaya lainnya sekaligus and to boost income. All those strategic steps were taken
peningkatan pendapatan. Semua langkah strategis based on good governance principles as to improve
tersebut dilakukan dengan berlandaskan prinsip- budget discipline, empower supervision and push
prinsip tata kelola perusahaan yang baik sehingga dapat Corporate governance efficiency. By prioritizing health
meningkatkan disiplin anggaran, mendayagunakan protocol and new normal condition, PTPN XII believes that
pengawasan dan mendorong efisiensi pengelolaan wheel of the Company can run according PTPN XII motto
Perusahaan. Dengan mengedepankan protokol kesehatan that says to be growing, sustainable, and meaningful for
pada kondisi new normal, PTPN XII berkeyakinan roda the Shareholders and stake holders.
perusahaan mampu berjalan sesuai motto PTPN XII, yaitu
tumbuh, lestari, bermakna bagi para pemegang saham
dan pemangku kepentingan.

Strategi dan Kebijakan Strategis Strategy and Strategic Policy
Perusahaan menetapkan strategi korporasi dan strategi The Company stipulates corporate strategic and business
bisnis untuk mencapai target Rencana Kerja dan strategies to attain Company Work and Budget Plan target
Anggaran Perusahaan tahun 2020 yang telah ditetapkan in 2020 which has been stipulated by Shareholders. CWBP
Pemegang Saham. RKAP tersebut merupakan penjabaran is annual translation of Company Long Term Plan (CLTP).
tahunan dari Rencana Jangka Panjang Perusahaan (RJPP).
Dari sisi strategi korporasi, Perusahaan melakukan strategi Of the corporate side, the Company performed growth
pertumbuhan dengan mengembangkan portofolio strategy by developing a prospective business portfolio,
bisnis yang prospektif, dan investasi diprioritaskan pada and investment prioritizing on a prospective commodity
komoditas yang prospektif dan pengembangan usaha lain and other natural resources-based business development
yang berbasis sumber daya alam serta optimalisasi aset. as well as assets optimization.
Dari sisi strategi bisnis, Perusahaan berkomitmen Of the business side, the Company is committed to enhance
untuk meningkatkan produksi dan produktivitas untuk the production and productivity to support the company
mendukung kinerja perusahaan dan peningkatan performance and increase the company revenue, adopts
pendapatan perusahaan, menerapkan sistem pengelolaan an effective and efficienct cost management system,
biaya yang efektif dan efisien, menjaga konsistensi preserve product quality consistency in order to have
mutu produk sehingga memiliki daya saing tinggi dan high competitiveness and intensify the benefit for the
meningkatkan keuntungan pada perusahaan. Selain itu, company. In addition, the Company strives to develop
Perusahaan berupaya untuk membangun organisasi yang an effective and efficient organization as well as develop
efektif dan efisien serta mengembangkan sumber daya professional human resources.
manusia yang profesional.
Sejalan dengan program strategis Holding Perkebunan In line with Nusantara Plantation Holding PTPN III
Nusantara PTPN III (Persero) sejak akhir 2019, guna (Persero) strategic program since 2019, PTPN XII did
mengoptimalkan kinerja dan efektivitas perusahaan various strategic programs in 2020 to optimize Company
untuk menghadapi tantangan di berbagai aspek, PTPN performance and effectiveness in facing varoius aspects.
XII melakukan berbagai program stategis di tahun 2020. As for the strategic programs that PTPN XII has taken are
Adapun program strategis yang diambil PTPN XII adalah as follows :
sebagai berikut :
Restrukturisasi Organisasi Organization Restructurization

Menindaklanjuti program Holding Perkebunan Nusantara As a follow up for Nusantara Plantation Holding progam
terkait perbaikan tata kelola Holding dan Anak Perusahaan, regarding Holding and Subsidiary governance, PTPN
PTPN XII melakukan restrukturisasi organisasi dengan XII underwent an organization restructurization and
melakukan pengurangan jumlah Bagian di Kantor Direksi reduction to the number of Division in the Head Office
dari yang semula 14 Bagian menjadi 9 Bagian. which formerly consisted of 14 Divisions to 9 Divisions.
Restrukturisasi Hutang Debt Restructurization

Direksi telah mengupayakan restrukturisasi keuangan Board of Management strived for the financial
dan berusaha keras agar target-target RKAP tahun 2020 restructurization and worked hard for CWBP 2020 targets
sehingga tidak bergantung dengan dana talangan yang to not depend on the bailouts whose interest keep getting
tingkat bunganya semakin tinggi. Pada 2020, Perusahaan higher. In 2020, the Company succeeded in getting the
berhasil melakukan restrukturisasi perjanjian kredit credit agreement restructurization with PT Perkebunan
dengan PT Perkebunan Nusantara III (Persero), dengan Nusantara III (Persero), by having a postponement of
melakukan penundaan pembayaran angsuran pokok dan principal and interest payment throughout 2021-2028.
bunga selama tahun 2021-2028.

Cost reduction program Cost Reduction Program

PTPN XII melaksanakan Cost reduction program di semua PTPN XII did a Cost Reduction Program in all business lines
lini bisnis untuk mengurangi biaya secara bertahap di to reduce costs gradually below the standard for business
bawah standar agar terdapat efisiensi usaha, sehingga efficiency, thus the costs paid can be minimized and profit
biaya yang dikeluarkan dapat diminimumkan dan laba obtained can be maximal.
yang diperoleh maksimal.
Peningkatan Mutu Produksi dan Produktivitas Production and Productivity Quality Improvement
PTPN XII fokus pada pemeliharaan tanaman belum PTPN XII focuses on cultivating immature plant (IP) with
menghasilkan (TBM) dengan perawatan yang intensif intensive cultivation for it to transform into mature plant
sehingga bisa masuk Tanaman Menghasilkan (TM) tepat (MP) on time, doing mechanization to the essential
waktu, melakukan mekanisasi pada pekerjaan pemeliharaan cultivation as an effort of cost efficiency, conducting area
penting sebagai upaya efisiensi biaya, melakukan maintenance and mapping according to its potential,
pemeliharaan dan mapping areal sesuai potensinya, meeting plant nutrition through fertilization that refers to
pemenuhan nutrisi tanaman melalui pemupukan dengan 6 T (on time, way, type, dose, place, and monitoring), and
merujuk pada 6 T (Tepat waktu, cara, jenis, dosis, tempat, organic fertilizer development.
dan pengawasan), dan pengembangan pupuk organik.
Melaksanakan Transformasi Budaya Perusahaan Corporate Culture Transformation

PTPN XII berkomitmen untuk melaksanakan sosialisasi PTPN XII commits to hold AKHLAK culture socialization
dan internalisasi budaya AKHLAK. Diharapkan melalui and internalization. It is hoped that through consistent,
sosialisasi dan internalisasi yang sungguh-sungguh, and consequent socialization and internalization, PTPN
konsisten, dan konsekuen, dapat melahirkan perilaku XII people daily behaviour and work culture can be
keseharian insan PTPN XII dan membentuk budaya kerja formed conforming to the Core Values.
yang selaras dengan Nilai-Nilai Utama (Core Values).
Penerapan Prinsip-Prinsip GCG GCG Principles Implementation

Penerapan GCG diharapkan dapat menjadi value driver GCG implementation is hoped to be a value driver
dalam menghambat praktik-praktik korupsi, kolusi in preventing the practice of corruption, collusion
dan nepotisme, disamping dapat meningkatkan and nepotism while improving budget discipline,
disiplin anggaran, mendayagunakan pengawasan dan empowering supervision, and pushing Corporate
mendorong efisiensi pengelolaan Perusahaan. governance efficiency.
Penerapan Teknologi Informasi Information Technology Implementation

PTPN XII menerapkan program digitalisasi proses PTPN XII applies plantation business process digitalization
bisnis perkebunan termasuk pemanfaatan teknologi program as a means of monitoring plant development
geospasial sebagai sarana monitoring perkembangan implements optimally initiated by Nusantara Plantation
tanaman secara optimal yang telah diinisiasi oleh Holding Holding. PTPN XII did an evaluation and development
Perkebunan Nusantara. PTPN XII melakukan evaluasi dan for effective and efficient Information Technology to
pengembangan sehingga penerapan Teknologi Informasi optimize the added value and technology utilization.
dapat efektif dan efisien untuk mengoptimalkan nilai
tambah dan pemanfaatan teknologi.
Penjualan Ritel Retail Sale

Melalui berbagai terobosan, penjualan melalui ritel Through a variety of breakthrough, both retail and online
maupun online diharapkan dapat terus meningkat seiring sales are hoped to keep increasing as online activity during
dengan meningkatnya aktivitas belanja online selama Covid-19 pandemic and the use of digital transaction
pandemi Covid-19 dan perkembangan penggunaan development increase. PTPN XII strives to provide a
transaksi digital. PTPN XII berupaya untuk menyediakan service and business method conforming consument’s
pelayanan dan metode bisnis yang sesuai dengan behaviour as well as understands and transforms into
perilaku konsumen serta memahami dan bertransformasi digital platforms.
menuju ke cara digital.

Analisis Perbandingan Antara Hasil yang Comparison Analysis between the

Dicapai dengan yang Ditargetkan Obtained Result and Targeted Result.
Kinerja keuangan PTPN XII tahun 2020 menunjukkan PTPN XII finiancial performance in 2020 showed a
penurunan dibandingkan tahun sebelumnya. Dari sisi decrease compared to the previous year. From the aspect
posisi keuangan, total aset PTPN XII pada tahun 2020 of finance, PTPN XII total asset in 2020 decreased by 2.31%
turun sebesar 2,31% dari Rp11,74 triliun per 31 Desember from Rp11.74 trillions by December 31, 2019 to Rp11.47
2019 menjadi Rp11,47 triliun per 31 Desember 2020, trillions by December 31, 2020, yet it is higher than the
namun berada di atas RKAP-P sebesar 0,42%. Ekuitas CWBP-P by 0.42%. Company’s equity was recorded to
Perusahaan tercatat turun sebesar 4,42% dari Rp6,67 decrease by 4.42% from Rp6.67 trilions in 2019 to Rp6.38
triliun pada tahun 2019 menjadi Rp6,38 triliun pada tahun trillions in 2020.
2020.
Dari sisi laporan laba rugi, Perusahaan mencatatkan From the profit loss reporting side, the Company recorded
pendapatan sebesar Rp1,43 triliun atau 97,54% terhadap a revenue of Rp1.43 trillion or 97.54% of the CWBP-P,
RKAP-P, dan mengalami penurunan sebesar 3,98% declined by 3.98% compared to the 2019 revenue of
dibandingkan pendapatan tahun 2019 yang mencapai Rp1.49 trillion. The Company suffered a current year
Rp1,49 triliun. Perusahaan mengalami rugi tahun berjalan loss of Rp367.24 billions in 2020, decreased by 495.98%
sebesar Rp367,24 miliar pada tahun 2020, turun sebesar compared to 2019 with the current year profit obtained
495,98% dibandingkan tahun 2019 dengan capaian laba of Rp92.74 billions.
tahun berjalan sebesar Rp92,74 miliar.
Dari sisi investasi, realisasi biaya investasi tanaman From the investment side, plantation plant investment
perkebunan tahun 2020 mencapai Rp53,03 miliar atau cost realized in 2020 amounted to Rp53.03 billions or
88,73% terhadap RKAP-P 2020, investasi Aneka Kayu 88.73% of CWBP-P 2020, Assorted Woods investment
sebesar Rp39,85 juta atau 170,39% dari RKAP-P 2020, dan amounted to Rp39.85 millions or 170.39% of CWBP-P 2020,
nvestasi Non Tanaman sebesar Rp70,26 miliar atau 91,35% and Non-Plant investment amounted to 70.2 billions or
dari RKAP-P 2020. 91.35% of CWBP-P 2020.
Dari sisi kuantum produksi dan nilai penjualan, hampir From production quantum and selling value side, Holding
semua segmen bisnis Perseroan mengalami peningkatan business segments mostly experienced an increase in
produksi dan harga jual produk, kecuali produksi kakao production and product selling price except for fine
Edel dan kakao Bulk, sebagaimana penjelasan berikut : cocoa and bulk cocoa commodities, as explained below :
1. PTPN XII membukukan total produksi Karet tahun 1. PTPN XII recorded total Rubber production of 18,624
2020 sebesar 18.624 ton atau 101,06% terhadap RKAP-P, tons or 101.06% of the CWBP-P, increased by 17.32%
mengalami peningkatan sebesar 17,23% dibandingkan compared to 2019 achievement. Total quantum of
capaian tahun 2019. Total kuantum penjualan ekspor export and local sales (high grade –low grade) in
dan lokal (high grade – low grade) tahun 2020 mencapai 2020 reached 17,709 tons or 101.30% of the CWBP-P
17.709 ton atau 101,30% dari RKAP-P sebesar 17.481 of 17,481 tons. Total Rubber Commodity sellig value
ton. Total nilai penjualan Komoditas Karet tahun 2020 in 2020 amounted to Rp347.37 billions or 107.45% of
mencapai Rp347,37 miliar atau 107,45% dari RKAP-P the CWBP-P of Rp323.28 billions, increased by 4.57%
sebesar Rp323,28 miliar, meningkat sebesar 4,57% compared to 2019 achievement. This was due to the
dibandingkan capaian tahun 2019. Hal ini disebabkan average selling price realized reaching above CWBP-P
oleh realisasi rata-rata harga jual diatas RKAP-P serta and the occurrence of quantum sale increase.
adanya peningkatan kuantum penjualan.
2. PTPN XII mencatatkan realisasi produksi Kopi Arabika 2. PTPN XII recorded Arabica Coffee realization in
tahun 2020 sebesar 2.381 ton atau 100,89% terhadap 2020 reaching 2,381 tons or 100.89% of the CWBP-P,
RKAP-P, meningkat sebesar 37,32% dibandingkan increased by 37.32% compared to the achievement
capaian tahun 2019. Total kuantum penjualan Kopi in 2019. Total Arabica Coffee quantum sale in 2020 is
Arabika tahun 2020 tercatat sebesar 1.391 ton atau recorded to reach 1,391 tons or 95.54% of the CWBP-P

95,54% dari RKAP-P 1.456 ton, ditujukan untuk pasar of 1,456 tons, 50.95% was aimed for export market
ekspor sebesar 50,95% , dan pasar lokal sebesar 49,05%. and 49.05% for local market. Total Arabica Coffee
Total nilai penjualan Kopi Arabika tahun 2020 sebesar selling value in 2020 amounted to Rp88.67 billions or
Rp88,67 miliar atau 102,74% dari RKAP-P sebesar Rp86,31 102.74% of the CWBP-P of Rp86.31 billions, increased
miliar, meningkat sebesar 21,61% dibandingkan capaian by 21.61% compared to 2019 achievement. This was
tahun 2019. Hal ini disebabkan oleh naiknya harga rata- due to the increasing approximate selling price in
rata penjualan pada tahun 2020. 2020.
Produksi Kopi Robusta tahun 2020 mencapai 2.627 Robusta Coffee production in 2020 reached 2,627
ton atau 103,73% terhadap RKAP-P namun berada tons or 103.73% of the CWBP-P. Fortunately, it placed
di bawah realisasi tahun 2019 sebesar 12,13%. Total below 2019 realization by 12.13%. Total Robusta
kuantum penjualan Kopi Robusta tahun 2020 sebesar Coffee quantum sale in 2020 reached 1,700 tons
1.700 ton atau 87,99% dari RKAP-P 1.932 ton, ditujukan or 87.99% of the CWBP-P of 1,932 tons, 39.54% was
untuk pasar ekspor sebesar 39,54%, dan pasar lokal aimed for export market, and 60.46% for local market.
sebesar 60,46%. Total nilai penjualan Kopi Robusta Total Robusta Coffee selling value in 2020 amounted
tahun 2020 sebesar Rp49,99 miliar atau 88,68% dari to Rp49.99 billions or 88.68%of the CWBP-P of
RKAP-P sebesar Rp56,37 miliar dan berkurang 31,11% Rp56.37 billions and decreased by 31.11% compared
dibandingkan capaian tahun 2019. Hal ini disebabkan to 2019 achievement. This was due to London
oleh harga bursa London Terminal Market (LTM) yang Terminal Market (LTM) trade hitting its lowest point
berada pada titik terendah sejak September 2019 terus since September 2019 and continues to experience a
mengalami tren penurunan yang berdampak pada decline that affects local market thus buyers are tend
pasar lokal sehingga pembeli cenderung wait and see. to just wait and see.
3. PTPN XII mencatatkan realisasi produksi Kakao Edel 3. PTPN XII recorded Fine Cocoa production realization
tahun 2020 sebesar 152 ton, berada di bawah RKAP-P in 2020 of 152 tons, placed below the CWBP-P and
dan realisasi tahun 2019 masing-masing sebesar 4,29% 2019 realization each by 4.29% and 44.11%. The total
dan 44,11%. Total kuantum penjualan Kakao Edel quantum sale of Fine Cocoa in 2020 reached 316 tons
tahun 2020 mencapai 316 ton atau 103,61% terhadap or 103.61% of the CWBP-P of 305 tons 23.77% was
RKAP-P sebesar 305 ton, ditujukan untuk pasar ekspor aimed for export market while the 76.23% was aimed
sebesar 23,77% dan pasar lokal sebesar 76,23%. Total for local market. Total selling value of Fine Cocoa as
nilai penjualan Kakao Edel sampai dengan Desember of December 2020 amounted to Rp13,90 billions or
2020 mencapai Rp13.90 miliar atau 100,59% dari 100.59% of the CWBP-P of Rp13.82 billions, but placed
RKAP-P sebesar Rp13,82 miliar, namun berada di below 2019 realization by 25.17%. This was due to
bawah realisasi tahun 2019 sebesar 25,17%. Hal ini premium price reduction policy implementation to
disebabkan oleh penerapan kebijakan penurunan avoid clutter of goods in relation to the declining
harga premium untuk mencegah kerusakan barang market purchasing power.
terkait dampak penurunan daya beli pasar.
Produksi Kakao Bulk mencapai 821 ton, berada di Bulk Cocoa production reached 821 tons, placed
bawah RKAP-P dan realisasi tahun 2019 masing- below the CWBP-P and 2019 realization each by 1.75%
masing sebesar 1,75% dan 38,76%. . Total kuantum and 38.76%. Total quantum sale of Bulk Cocoa in 2020
penjualan Kakao Bulk tahun 2020 adalah 851 ton atau was 851 tons or 99.65% of the CWBP-P of 854 tons,
99,65% terhadap RKAP-P sebesar 854 ton, ditujukan 0.01% was aimed for export market while the 99.09%
untuk pasar ekspor sebesar 0,01%, dan pasar lokal was aimed for local market. Total selling value of
sebesar 99,09%. Total nilai penjualan komoditas Bulk Cocoa export and local commodity (high grade
Kakao Bulk ekspor dan lokal (high grade –low grade) –low grade) in 2020 amounted to Rp29.08 billions or
tahun 2020 mencapai Rp29,08 miliar atau 100,01% 100.01% of the CWBP-P of Rp29.08 billions, yet placed
dari RKAP-P sebesar Rp29,08 miliar, namun berada below 2019 realization of 36.22%. The unachieved
di bawah realisasi tahun 2019 sebesar 36,22%. Tidak export selling value was due to high local market
tercapainya nilai penjualan ekspor disebabkan oleh demand and competitive price, thus local sale was
minat pasar lokal yang tinggi dengan harga bersaing, prioritized.
sehingga diambil kebijakan untuk dijual lokal.

4. PTPN XII mencatatkan realisasi produksi Teh tahun 4. PTPN XII recorded Tea realization in 2020 of 2,258 tons,
2020 sebesar 2.258 ton, berada di atas RKAP-P dan placed above the CWBP-P and 2019 realization each by
realisasi tahun 2019 masing-masing sebesar 2,98% 2.98% and 25.96%. Total quantum sale of Tea in 2020
dan 25,96%. Total kuantum penjualan Teh tahun 2020 reached 1,830 tons or 101.78% of the CWBP-P of 1,798
sebesar 1.830 ton atau 101,78% dari RKAP-P 1.798 tons, 40.82% for export maket and 59.18% for local
ton, ditujukan untuk pasar ekspor sebesar 40,82%, market. Total selling value of Tea in 2020 amounted to
dan pasar lokal sebesar 59,18%. Total nilai penjualan Rp40.25 billions, placed above the CWBP-P and 2019
Teh tahun 2020 sebesar Rp40,25 miliar, berada di realization each by 9.87% and 0.46%. This was due to
atas RKAP-P dan realisasi tahun 2019 masing-masing the increasing selling price of Tea.
sebesar 9,87% dan 0,46%. Hal ini disebabkan oleh
adanya kenaikan harga jual komoditas Teh.
5. Assorted Woods log production reached 122,432 m3
5. Produksi log aneka kayu secara total mencapai in total or 117.75% of the CWBP-P. Assorted Woods
122.432 m3 atau 117,75% dari RKAP-P. Realisasi sale realization in 2020 amounted to Rp104.98 billions,
penjualan aneka kayu tahun 2020 sebesar Rp104,98 placed above the CWBP-P and 2019 realization each
miliar, berada di atas RKAP-P dan realisasi tahun 2019 by 19.27% and 11.88%. This was due to wood harvest
masing-masing sebesar 19,27% dan 11,88%. Hal ini outside CWBP-P based on buyer’s demand.
disebabkan oleh adanya panen kayu di luar RKAP-P
karena permintaan pembeli.
6. Green Sugarcane production realized was 526,036
6. Produksi Tebu tegakan terealisasi 526.036 ton atau tons or 102.25% of the CWBP-P. Sugarcane in
102,25% dari RKAP-P. KSU Tebu terealisasi 3.004 Cooperation realized was 3,004 ha or 116.57% of
ha atau tercapai 116,57% dari RKAP-P. Total nilai the CWBP-P. Total selling value of sugarcane in 2020
penjualan tebu tahun 2020 sebesar Rp666,62 miliar, amounted to Rp666.62 billions, place above the
berada di atas RKAP-P dan realisasi tahun 2019 CWBP-P and 2019 realization each by 173.54% and
masing-masing sebesar 173,54% dan 9,79%. Hal ini 9.79%. This was due to the increasing selling price and
disebabkan karena meningkatnya harga jual dan milled sugarcane production.
produksi tebu digiling.
7. In general, seasonal plant selling value in 2020 was
7. Secara umum realisasi nilai penjualan tanaman above the CWBP-P with Rp6,215 millions or 11.50%,
semusim tahun 2020 di atas RKAP-P sebesar Rp6.215 but placed below 2019 realization by 5.04%. This was
juta atau 11,50%, namun berada di bawah realisasi mainly due to area optimization for cooperation upon
tahun 2019 sebesar 5,04%. Hal ini terutama disebabkan unplanted area to help Company cash flow.
oleh optimalisasi areal untuk dikerjasamakan (KSU)
pada areal yang belum ditanam untuk membantu
cash flow perusahaan.
8. The realization of agrotourism selling value in 2020
8. Realisasi nilai penjualan agrowisata tahun 2020 amounted to Rp15.6 billions, placed below the
mencapai Rp15,6 miliar, berada dibawah RKAP-P dan CWBP-P and 2019 realization each by 23.09% and
realisasi tahun 2019 masing-masing sebesar 23,09% 37.34%. This was mainly due to Covid-19 pandemic.
dan 37,34%. Hal ini terutama disebabkan oleh dampak
dari pandemi Covid-19.
9. In total, revenue realization of subsidiary entity in
9. Secara total, realisasi pendapatan entitas anak tahun 2020 amounted to Rp640.18 billions, placed above the
2020 mencapai Rp640,18 miliar, berada diatas RKAP-P CWBP-P of Rp392,271 millions or 158.23%, but placed
sebesar Rp392.271 juta atau 158,23%, namun berada below 2019 realization of 3.13%. This was mainly due
di bawah realisasi tahun 2019 sebesar 3,13%. Hal ini to PT RN Medika share accuisition by PT PBMIHC.
terutama disebabkan oleh adanya akuisisi saham PT
RN Medika oleh PT PBMIHC.

Kendala-Kendala yang Dihadapi Constraints Encountered by the Company

Perusahaan dan Langkah-Langkah and Its Settlement Measures
Penyelesaiannya
Pada tahun 2020, merebaknya pandemi global Covid-19 In 2020, the spread of global Covid-19 pandemic heavily
amat berpengaruh pada proses bisnis PTPN XII, mulai affected PTPN XII business process, starting from the
dari proses produksi hingga proses logistik pengiriman production process to goods shipment logistic process
barang dari gudang ke pembeli untuk kepentingan from the warehouse to the buyer for export or local
ekspor maupun penjualan lokal. Untuk mengantisipasi interest. To anticipate the impact of covid-19 pandemic
dampak pandemi covid-19 terhadap going concern towards Company’s going concern, the Management
perusahaan, Manajemen menyusun rencana tanggap made an emergency response & business contingency
darurat & kontingensi bisnis untuk disrupsi karena plan for disruption due to the spread of COVID-19. Some
penyebaran COVID-19. Beberapa langkah strategis untuk of the strategic steps that help running Company’s
mendukung jalannya bisnis dan operasi perusahaan business and operational are Covid-19 Health Protocols
diantaranya adalah kebijakan Protokol Penanganan and alternate implementation of Work From Office (WFO)
Covid-19 dan Pemberlakukan Work From Office (WFO) and Work From Home (WFH) in the Head Office and Estate
dan Work From Home (WFH) secara bergantian di Kantor Work Unit as well as Subsidiaries in PTPN XII area.
Direksi dan Unit Kerja Kebun maupun di Anak Perusahaan
lingkungan PTPN XII.
Untuk meminimalisasi berkurangnya produktivitas kerja, To minimize the decreasing work productivity, the
pihak Manajemen mengatur proses WFH agar tetap Management administers the process of WFH to be as
berjalan maksimal meski proses kerja dilakukan di rumah, maximum even though the work is done at home by
diantaranya kriteria karyawan yang WFH, pembagian deciding WFH employee criteria, WFH schedule, the use
jadwal WFH, penggunaan layanan teknologi informasi WFH-support information technology service such as
untuk mendukung WFH seperti video conference, video conference, employee location tracking, and the
pemantauan posisi karyawan, penggunaan layanan use of collaboration service and so on.
kolaborasi, dan lainnya.
Untuk menjamin proses bisnis tetap berjalan maksimal, To guarantee a maximum business process, there were
terdapat beberapa karyawan yang tidak WFH yaitu non-WFH employees such as the Board of Management,
Direksi, Kepala Bagian, Direktur Anak Perusahaan, Head of Division, Subsidiary Director, Central Document
Penerima Dokumen Sentral, Petugas Keamanan, Petugas Receiver, Security, Office Cleaning Service, and Special
Kebersihan Kantor, dan Petugas Khusus yang dibutuhkan Staff with needs reserved.
sewaktu-waktu.
PTPN XII juga menciptakan aplikasi presensi kehadiran PTPN XII also developed a web and android-based
berbasis web dan android, yaitu INO (In N Out) Presence application for attendance called NO (In N Out) Presence
Apps PTPN XII. Aplikasi ini adalah aplikasi presensi secara Apps PTPN XII. This application is an online attendance
online bagi karyawan PTPN XII melalui gawai masing– application for PTPN XII employee through each person’s
masing secara realtime dan dapat dilakukan dimanapun device at a real time and can be done anywhere. It comes
berada dengan adanya 2 pilihan, yakni di Kantor dan with 2 choices, In the Office and Outside the Office for
diluar Kantor bagi yang sedang dinas atau Work From those who go on official trip or Work From Home (WFH).
Home (WFH).
Langkah strategis terkait dengan aspek pemasaran, pada Strategic steps related to the marketing aspect in 2020,
tahun 2020, diantaranya Perusahaan mengembangkan comprises downstreaming product development
produk hilir serta memperluas jangkauan pasar dan and domestic market and customer reach expansion
pelanggan di dalam negeri melalui penjualan ritel through PTPN XII downstreaming product retail or online
maupun secara online produk hilir PTPN XII. Seiring sales. As online shopping activity during pandemic
dengan meningkatnya aktivitas belanja online selama Covid-19 and the use of digital transaction development

pandemi Covid-19 dan perkembangan penggunaan increase, Management believes that retail or online
transaksi digital, Manajemen berkeyakinan bahwa sales breakthrough will be able to boost the revenue
terobosan penjualan secara ritel maupun online akan significantly.
mampu meningkatkan pendapatan secara signifikan.
Upaya untuk terus mempertahankan pertumbuhan kinerja The effort to sustain performance growth also deals
juga dihadapkan pada kendala keterbatasan dana untuk with limited fund for Company’s banking, operational
pembiayaan kewajiban perbankan, operasional dan investasi and investment as well as lack of funds for bill payment.
perusahaan serta kekurangan dana untuk pembayaran However, with good financial management in doing a
tagihan. Namun dengan pengelolaan manajemen keuangan cashflow prioritized scale, this mishap can be handled
yang baik dalam hal pembuatan skala prioritas cashflow, relatively well. Besides, the Company also implements
maka kendala ini dapat teratasi dengan cukup baik. Selain a Cost Reduction program (CRP) such as efficiency of
itu Perusahaan menerapkan Cost reduction program (CRP) several costs that do not affect plant productivity. The
antara lain efisiensi beberapa biaya yang tidak berpengaruh Company also strengthens the coordination between
pada produktivitas tanaman. Perusahaan juga memperkuat finance team and marketing team so that inventory sale
koordinasi antara tim keuangan dan tim pemasaran can run smoothly to meet the need of Company cash flow.
sehingga penjualan persediaan dapat terlaksana dengan
lancar untuk memenuhi kebutuhan cash flow perusahaan.
Gambaran dan Analisis Tentang Prospek Description and Analysis of Business

Usaha Prospects
Sektor pertanian mempunyai peranan yang cukup Agriculture sector has quite an important role in
penting dalam kegiatan perekonomian di Indonesia. Indonesian economic activity. Referring to the Agricultue
Mengacu pada Outlook Ekonomi Pertanian 2021, sektor Economy Outlook 2021, agriculture sector is projected to
pertanian diproyeksikan tumbuh sebesar 3,30% hingga grow by 3.30% to 4.27%. Agriculture sector improvement
4,27%. Peningkatan sektor pertanian dipicu oleh beberapa is triggered by several factors. One of them is plantation
faktor. Salah satunya adalah Komoditas perkebunan yang commodity with its 1.13% growth in oil palm commodity.
mengalami pertumbuhan 1,13% dengan komoditasnya Horticulture commodity grew by 7.85% thanks to fruit
berupa kelapa sawit. Komoditas hortikultura tumbuh and vegetable demand during COVID-19 pandemic.
7,85% karena permintaan buah-buahan dan sayuran
selama pandemi COVID-19.
Menghadapi tantangan yang semakin dinamis dan In dealing with a more dynamic and turbulent challenges
turbulen di tengah pandemi COVID-19, pada tahun 2021 in the midst of Covid-19, in 2021 PTPN XII still has
PTPN XII tetap memiliki optimisme, meskipun dalam optimism, in spite of situation of concern. Certainly, many
situasi keprihatinan. Tentunya berbagai langkah perlu measures need to be taken in order to be able to survive
dilakukan agar mampu bertahan secara berkelanjutan sustainably through a new breakthrough in carrying out
melalui terobosan baru dalam menjalankan aktivitas its business activity. PTPN XII Management has prepared
bisnisnya. Manajemen PTPN XII telah menyiapkan strategic measures to implement in all business lines,
langkah-langkah strategis untuk diimplementasikan di leading to cost reduction/efficiency as well as increasing
semua lini bisnis, yang mengarah kepada pengurangan income. Cost Reduction Program (CRP) continued to be
biaya/efisiensi sekaligus peningkatan pendapatan. Cost executed in 2021, as well as restructurisation of finance
reduction program (CRP) tetap dilanjutkan di tahun 2021, by promoting the Nusantara Plantation Holding program
sekaligus melakukan restrukturisasi keuangan dengan “Sugar Entity New Co”.
mendukung program Holding Perkebunan Nusantara
Sugar Entity New Co.

Strategi korporasi yang akan ditempuh PT Perkebunan The corporate strategy that will be taken by PT Perkebunan
Nusantara XII adalah strategi bisnis pada keunggulan Nusantara XII is overall cost leadership. By developing
biaya menyeluruh (overall cost leadership). Dengan the excellent strategy of low production cost, PTPN
mengembangkan strategi keunggulan biaya produksi XII is expected to manage competing in a free market
rendah, PTPN XII diharapkan mampu bersaing di pasar and expand the product marketing through escalating
bebas dan meluaskan pemasaran produk melalui the productivity and efficiency. Plant investment has
peningkatan produktivitas dan efisiensi. Investasi been executed selectively and non plant investment
tanaman dilakukan secara selektif dan investasi non is prioritized to support the productivity, efficiency,
tanaman diprioritaskan untuk mendukung produktivitas, preserve product quality and employee welfare. The
efisiensi, mempertahankan mutu produk dan company strategy in running its course of 2021 is also
kesejahteraan karyawan. Strategi perusahaan menapaki redirected to the arrangement and synchronization
2021 juga diarahkan pada penataan dan sinkronisasi through IT-based management system, establishing
melalui sistem manajemen berbasis IT, membuat kontrak management contract of the estate officials and lowered
manajemen pejabat kebun dan diturunkan ke level Board the Board of Management (BOM) to minus 3. To escalate
of Management (BOM) minus 3. Untuk meningkatkan the revenue and increase the margin, the company strives
pendapatan dan menambah margin diupayakan dengan to sell in retail products such as coffee beans and tea.
melakukan penjualan ritel seperti kopi biji serta teh.
PTPN XII senantiasa mengedepankan praktik-praktik Tata PTPN XII always promotes Good Corporate Governance
Kelola Perusahaan yang baik sehingga GCG diharapkan practices, therefore, GCG is expected to control budget
dapat meningkatkan disiplin anggaran, mendayagunakan discipline, utilize supervision and drive the efficiency of
pengawasan dan mendorong efisiensi pengelolaan Company management.
Perusahaan.
Produk PTPN XII diproduksi melalui pengolahan teknik PTPN XII products are produced through cultivation
budidaya dengan memperhatikan GAP (Good Agriculture technique processing considering GAP (Good Agriculture
Practise), dan GMP (Good Manufacturing Practise) untuk Practise), and GMP (Good Manufacturing Practise) to
memperoleh mutu produk dengan karakter spesifik. obtain product quality with specific characteristic. In line
Sejalan upaya untuk meningkatkan standar mutu produk, with product quality standard improvement, the Company
Perusahaan secara rutin melakukan pembaruan sertifikat constantly updates the quality certificate according to
mutu sesuai ketentuan, meliputi: Sertifikat Internasional the provisions, covering: Quality management System
Sistem Manajemen Mutu ISO 9001:2015, Rainforest Alliance International Certificate ISO 9001:2015, Rainforest Alliance
(RA) dan HACCP, UTZ Certified, dan sertifikasi halal. (RA) and HACCP, UTZ Certified, and halal certification.
Untuk komoditas karet, PTPN XII berupaya meningkatkan

produksi dan produktivitas karet yang dikelola antara For rubber commodity, PTPN XII strives to enhance its
lain dengan fokus pada pemeliharaan tanaman belum rubber production and productivity, including putting its
menghasilkan (TBM) dengan perawatan yang intensif focus on intensive cultivation of immature plant (IP), for
sehingga bisa masuk Tanaman Menghasilkan (TM) tepat it to turn into Mature Plant (MP) on time. Hereafter, PTPN
waktu. Selanjutnya, PTPN XII melakukan penghentian XII carries out the temporary suspension (moratorium)
sementara (moratorium) pelaksanaan investasi tanaman on the implementation of Rubber investment (Next Year
Karet (Tanam Tahun Akan Datang/Tanam Tahun Ini). Plant/Plant of the Year). Moreover, the rubber area with
Selain itu, areal dengan produktivitas dibawah BEP dan productivity below BEP and possessed the qualification
memenuhi syarat untuk tebu dilakukan konversi karet ke for cane will be converted to cane and assorted woods.
tanaman tebu dan aneka kayu.
Untuk komoditas kopi, PTPN XII melaksanakan program

perbaikan klon dengan menanam klon-klon yang sudah For coffee commodity, PTPN XII carried out the clone
beradaptasi dengan kebun setempat dan tahan hama improvement program by planting clones that have
penyakit, sambil mengintroduksi klon-klon baru dengan been adapted to the local estate and are resistant to the
potensi produksi tinggi. Perusahaan juga melakukan pest, while introducing new clones with high production

penghentian sementara (moratorium) pelaksanaan potential. The company also carries out temporary
investasi tanaman kopi robusta (TTAD/TTI) dan fokus suspension (moratorium) on the implementation of
pada pemeliharaan TBM dengan perawatan yang intensif Robusta coffee investment (NYP/PTY) and focusing on
sehingga bisa masuk TM tepat waktu. the IP cultivation with intensive care in order for it to be
able to turn into MP on time.
Untuk komoditas kakao, selama beberapa tahun, komoditas
Kakao Edel PTPN XII berkontribusi rugi terhadap pendapatan For cocoa commodity, for several years, the PTPN XII Edel
perusahaan. Oleh sebab itu, areal kakao yang dipertahankan Cocoa commodity has contributed a loss to the company
hanya kebun Kendenglembu. Areal yang dipertahankan revenue. Therefore, the cocoa area preserved is only
tersebut sebagai penyedia bahan baku industri hilir Dusun Kendenglembu estate. This area is kept as the supplier of
Kakao di kebun Kendenglembu. Untuk menghindari the raw material for Cocoa village downstream industry.
kerugian, areal kakao yang tidak dipertahankan dikonversi To avoid loss, cocoa area that is not kept will be converted
ke tanaman Tebu dan aneka Kayu. to Cane and Assorted Woods areas.
Untuk komoditas teh, Perusahaan tetap berkomitmen For tea commodity, the Company continues its
untuk meningkatkan produksi dan produktivitas teh commitment to escalate its tea production and
secara terprogram melalui penghentian sementara productivity programmatically through a temporary
(moratorium) pelaksanaan investasi tanaman Teh (TTAD/ suspension (moratorium) to the implementation of Tea
TTI), pemendekan masa tanaman belum menghasilkan investment (NYP/PTY), shortening the immature plant (IP)
(TBM) dari sebelumnya 3 tahun menjadi 2 tahun. period from 3 years to 2 years.
Kinerja komoditas tebu menunjukkan kecenderungan Sugarcane commodity performance suggests an

yang semakin meningkat. PTPN XII melaksanakan increasing trend. PTPN XII streamlines organizational
perampingan struktur organisasi di tingkat kebun structure at the estate level by merging the cane
dengan menggabungkan pengelolaan komoditas management in Kalirejo Estate, Kalisepanjang Estate,
tebu di Kebun Kalirejo, Kebun Kalisepanjang, Kebun Kendenglembu Estate, Kalitelepak Estate, Kalikempit
Kendenglembu, Kebun Kalitelepak, Kebun Kalikempit, Estate, Jatirono Estate (5K1J) under PT Industri Gula
Kebun Jatirono (5K1J) di bawah PT Industri Gula Glenmore Glenmore (IGG) which operates the Glenmore Sugar
(IGG) yang mengoperasikan Pabrik Gula Glenmore. Hal ini Factory. It is expected that this generates a better synergy
diharapkan dapat memunculkan sinergi yang lebih baik between the estates as the cane raw material supplier
antara kebun sebagai pemasok bahan baku tebu dengan and the Glenmore SF as the white crystal sugar (WCS)
PG Glenmore selaku pengolah tebu penghasil gula kristal producer and resulting in increasing performance and
putih (GKP) sehingga semakin meningkatkan kinerja dan profitability.
profitabilitas.
Untuk komoditas kayu, prospek usaha komoditas kayu The prospect of the woods commodity is immensely
sangat cerah karena industri plywood yang membutuhkan bright since the plywood industry requires raw material
bahan baku berupa log sengon sangat banyak sekitar in the form of silk tree log of which many are found in the
Kebun PTPN XII. vicinity of PTPN XII estates.
Pengembangan usaha hortikultura difokuskan untuk The development of horticulture business focuses on
beberapa jenis komoditas serta difungsikan untuk several commodities as well as serves to bolster the
mendukung agrowisata. Komoditas lain seperti cengkeh, agro tourism. Other commodities such as clove, kapok,
kapuk randu, kelapa (gula kelapa) terus dikembangkan coconut (coconut sugar) continue to be developed to
untuk meningkatkan profitabilitas lahan. Perusahaan escalate the land profitability. The Company strives to
berupaya memaksimalkan kerjasama usaha (KSU) pada maximize its business collaboration (BC) with several
beberapa areal hortikultura kebun yang belum ditanam estate horticulture areas that has not been planted to aid
untuk membantu cash flow perusahaan. the company cash flow.

Agrowisata PTPN XII selama ini berkontribusi positif PTPN XII Agro tourism has a positive contribution to the
terhadap pendapatan perusahaan. Namun, pandemi company income so far. However, the Covid-19 pandemic
Covid-19 berpengaruh signifikan terhadap kinerja significantly affects its performance since tourists visit
agrowisata dengan berkurangnya kunjungan wisatawan lessened both local and overseas tourists. PTPN XII remains
lokal maupun turis mancanegara. PTPN XII tetap consistent to develop its tourist attraction which is based
konsisten untuk mengembangkan daya tarik wisata on the development of “local excellence” potentials and
yang berbasis pada potensi “keunggulan lokal” dan other potentials, including: hotels, culinary, cultures
potensi-potensi lainnya yang dikembangkan, meliputi : and so on. The company also drafts a new agro tourism
perhotelan, kuliner, budaya, dan sebagainya. Perusahaan concept which carries one stop destination concept to
juga menyusun konsep wisata agro yang baru dengan facilitate the visitors in meeting its needs, therefore, they
mengusung konsep one stop destination yang bertujuan do not have to return to the city, as well as making the
untuk memudahkan pengunjung dalam memenuhi agro tourism spot to be a more recreative.
kebutuhannya sehingga tidak perlu kembali ke kota, serta
menjadikan tempat wisata agro menjadi lebih bersifat
rekreatif.
Jogging Track
Kebun Teh Wonosari
Malang - Jawa Timur

Perkembangan Penerapan Tata Kelola Perusahaan

Progress of the Implementation of Good Corporate Governance
PTPN XII memiliki komitmen yang tinggi pada PTPN XII is highly committed to implement GCG principles
implementasi prinsip-prinsip GCG sehingga dapat to be able to give trust to the Shareholdres stating that
memberikan keyakinan kepada Pemegang Saham bahwa the Company is managed well and correctly with the
perusahaan dikelola secara baik dan benar dengan tujuan purpose of giving a fair and high return. As a SOE that
agar memberikan return yang wajar dan bernilai tinggi. runs in agribusiness sector. Good Corporate Governance
Sebagai Perusahaan BUMN yang bergerak di bidang (GCG) implementation is one of the key indicators used
agribisnis, penerapan Good Corporate Governance (GCG) by the Shareholders to assess the success of Company’s
adalah salah satu indikator penting yang digunakan oleh business and accountability.
Pemegang Saham untuk menilai keberhasilan usaha dan
akuntabilitas perusahaan.
Selama tiga tahun terakhir, penerapan GCG PTPN XII In the last three years, PTPN XII GCG implementation
semakin meningkat yang tercermin pada angka skor hasil keeps improving as portrayed in the score resulted from
asesmen GCG. Pada tahun 2020 hasil asesmen GCG PTPN GCG assessment. In 2020, the result of PTPN XII GCG
XII mencapai predikat kategori “Sangat Baik” dengan skor assessment acquired a category of “Very Good” with a
91,109. score of 91.109.
92
91,109
90
88 88,752
86,292
86
84 84,1887
83,564
82
80
78
2016 2017 2018 2019 2020
Pada tahun 2020, PTPN XII telah melaksanakan In 2020, PTPN XII held several governance improvement
beberapa program perbaikan dan peningkatan tata and enhancement programs such as ISO 37001:2016 Anti-
kelola diantaranya implementasi ISO 37001:2016 Sistem Bribery Management System Implementation, Quality
Manajemen Anti Penyuapan, Penetapan Kebijakan Mutu and Anti-Bribery Policy Setting on October 01, 2020,
dan Anti Penyuapan tanggal 01 Oktober 2020, perolehan the acquirement of Anti-Bribery Mangement system
Sertifikasi Sistem Manajemen Anti Penyuapan yang certification which refers to International standard SNI ISO
mengacu pada standar internasional SNI ISO 37001:2016 37001:2016 on January 26, 2021. The company also applied
pada 26 Januari 2021. Perusahaan juga melakukan an upgrade to several GCG Soft Structure issued in January
pemutakhiran sejumlah Soft Structure GCG yang disahkan 2021, covering GCG Manual, Board of Commissioners and
pada Januari 2021, meliputi Pedoman GCG, Board Manual Management Board Manual, Gratification Manual, and
Dewan Komisaris dan Direksi, Pedoman Gratifikasi, dan Code of Conduct. These are a way of showing Company’s
Code of Conduct. Hal ini merupakan bentuk komitmen commitment in ensuring that all Company’s policy of GCG
Perusahaan untuk memastikan bahwa seluruh Soft Soft Structure is analysed periodically according to the
Structure GCG Kebijakan Perusahaan selalu dikaji secara latest condition of the Company.
berkala sesuai dengan kondisi terkini Perusahaan.
Selama tahun 2020, PTPN XII telah melakukan sosialisasi Throughout 2020, PTPN XII has held socialization and
dan internalisasi sejumlah pedoman dan kebijakan yang internalization of a number of manuals and policies set
telah ditetapkan guna meningkatkan pemahaman insan for better understanding in PTPN XII people’s account
PTPN XII mengenai penerapan tata kelola yang baik, regarding good governance implementation, covering:
meliputi: Pedoman Gratifikasi, Code of Conduct, Sistem Gratification Manual, Code of Conduct, Anti-Bribery

Manajemen Anti Penyuapan, Whistle Blowing System, Management System, Whistle Blowing System, RSOW
penyampaian LHKPN. Perusahaan juga melakukan report. The Company also did “SIPRO” and “AKHLAK”
internalisasi Budaya Perusahaan “SIPRO” dan “AKHLAK” Company culture internalization according to the manual
sesuai pedoman dari Holding PTPN III (Persero). form PTPN III Holding (Persero).
Penandatanganan Pernyataan Kepatuhan Kode The signing of Company’s Code of Conduct Compliance
Etik Perusahaan yang dilakukan setiap awal tahun Statement iss done at every beginning of the year
menghasilkan tingkat kepatuhan yang tinggi. Demikian resulting in high compliance rate. The same goes for
pula, tingkat kepatuhan pelaporan Laporan Harta compliance rate of Report of State Officials Wealth by
Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) oleh Wajib PTPN XII obligated officials that reached 100%.
Lapor PTPN XII mencapai angka 100%.
PTPN XII berkomitmen menjalankan praktik tata kelola PTPN XII commits to run a Good Corporate Governance
perusahaan yang baik (Good Corporate Governance) sebagai as a guideline in running Company’s operational and
pedoman dalam menjalankan operasional perusahaan important decision making based on GCG principles,
dan pengambilan keputusan penting berdasarkan namely transparency, accountability, responsibility,
prinsip-prinsip GCG yaitu transparansi, akuntabilitas, independency and fairness. The Company also keeps
pertanggungjawaban, kemandirian dan kewajaran. on working on the follow up of GCG assessment result
Perusahaan juga terus berupaya menindaklanjuti reccommendations to improve the implementation of
rekomendasi-rekomendasi hasil asesmen GCG untuk GCG in all Company’s work units. PTPN XII believes that
meningkatakan penerapan GCG di seluruh unit kerja good corporate governance implementation can improve
Perusahaan. PTPN XII berkeyakinan bahwa penerapan tata Company’s performance in a long term in order to realize
kelola yang baik dapat meningkatkan kinerja perusahaan a sustainable value for the Shareholders by considering
dalam jangka panjang guna mewujudkan nilai yang other stake holders’ interest.
berkelanjutan bagi Pemegang Saham dengan tetap
memperhatikan kepentingan stakeholder lainnya.
Tata Kelola Teknologi Informasi Information Technology Governance

Guna meningkatkan keunggulan kinerja dalam In order to improve excellent performance in this
situasi yang semakin kompetitif, PTPN XII berupaya competitive situation, PTPN XII strives to build
membangun sistem manajemen berbasis teknologi technology-based management system by developing
dengan mengembangkan aplikasi-aplikasi yang relevan applications relevant to the Company Business process.
dengan pelaksanaan proses bisnis perusahaan. Sistem Information Technology-based Management System is
Manajemen Berbasis Teknologi Informasi diharapkan expected to support business process more effectively
mampu mendukung proses bisnis lebih efektif dan and efficiently and help the management in decision
efisien serta mendukung pengambilan keputusan bagi making in a relatively short period of time.
manajemen dalam waktu yang relatif singkat.
Holding Perkebunan Nusantara telah merancang, Nusantara Plantation Holding has designed, implemented
mengimplementasikan dan memperbaiki Integrated and improved the Integrated Management System so
Management System agar seluruh proses bisnis PTPN that all PTPN Group business processes are integrated
Group terintegrasi dengan Holding Perkebunan with Perkebunan Nusantara Holding. To support the
Nusantara. Untuk mendukung program Integrated Integrated Management System program, each division
Management System tersebut, masing-masing bagian di of PTPN XII Head Office has created business processes to
Kantor Direksi PTPN XII telah merancang proses bisnis be then combined into a single PTPN XII business process
untuk kemudian digabung menjadi satu kesatuan proses that is mutually integrated. Thus, the performance of
bisnis PTPN XII yang terintegrasi satu sama lain. Dengan PTPN Group, especially PTPN XII, can be integrated
demikian, kinerja PTPN Group khususnya PTPN XII dapat regularly with divisions, units and subsidiaries so that
terintegrasi secara teratur baik dengan bagian, unit duties and functions can be optimally performed.
maupun anak perusahaan serta dapat menjalankan tugas
dan fungsi secara optimal.

Pada tahun 2020, PTPN XII melakukan evaluasi penerapan In 2020, PTPN XII had an evaluation on information
teknologi informasi dengan mengukur tingkat technology implementation by measuring IT Maturity.
kematangan penerapan teknologi informasi (IT Maturity). From the result of audit done by COBIT-certified external
Dari hasil audit yang dilakukan asesor eksternal assessor, PTPN XII succeeded in scoring 2.61 in IT Maturity
bersertifikat COBIT, PTPN XII berhasil mendapatkan index (on a scale of 1-5), exceeding 2020 CWBP score of
indeks IT Maturity sebesar 2.61 (skala 1-5), melampaui 2.5 and 2019 IT Maturity index of 2.23.
target skor RKAP 2020 sebesar 2.5 dan melampaui indeks
IT Maturity 2019 yaitu 2.23.
Skor 2.61 termasuk ke dalam kategori Largely Achieved The Score 2.61 is categorized as Largely Achieved
dengan Capability Level berada pada tahap Managed. with Capability Level in the stage of Managed. As for
Adapun Performance Management sudah cukup baik, dan Performance Management, it resulted as pretty good
Work Product Management sudah cukup baik dan rutin while Work Product Management was categorized as
sehingga dapat ditingkatkan untuk mencapai level di pretty good and routine as well, thus allowing them to be
atasnya. potenitally improved to reach higher level.
Disamping mengukur IT Maturity, asesmen TI juga Aside from measuring IT Maturity, IT assessment includes
mengukur kesiapan PTPN XII dalam menerapkan PTPN XII readiness in implementing technology industry
teknologi era industry 4.0. Pengukuran mengacu pada era 4.0. The measurement refers to Indonesia Industry 4.0
Indonesia Industry 4.0 Readiness Index (INDI 4.0) yang Readiness Index (INDI 4.0) launched by the government
diluncurkan pemerintah pada 2019. INDI 4.0 merupakan in 2019. INDI 4.0 is an indicator for Indonesia’s industry
indikator penilaian tingkat kesiapan industri di Indonesia readiness assessment in implementing technology
dalam menerapkan teknologi era industri 4.0. Dari hasil industry era 4.0. From the INDI 4.0 assessment, PTPN
pengukuran INDI 4.0 tersebut, PTPN XII mendapat skor XII scored 2.7 (on a scale of 1-4) which is categorized as
indeks 2.7 (skala 1-4) yang artinya masuk ke dalam kategori ‘Technology in the Company has started transforming for
‘Teknologi di Perusahaan Sudah Mulai Ditransformasi ke Industry 4.0’.
Industri 4.0’.
Pengelolaan Sumber Daya Manusia Human Resources Management

Meningkatnya kompetisi dan tantangan bisnis, menuntut The rising competitions and challenges in business
perusahaan untuk memiliki sumber daya manusia yang demand the company to have competent and qualified
kompeten dan berkualitas sehingga perlu dikelola sebaik- human resources that need to be managed properly.
baiknya. Untuk mendukung keberlanjutan perusahaan, To support company’s sustainability, PTPN XII forms
PTPN XII melaksanakan Human Capital Management Human Capital Management (HCM) by improving
(HCM) dengan mengembangkan SDM berbasis competency-based HR focusing on organization and
kompetensi dan berfokus pada penataan organisasi dan HR restructurization in keeping up with more complex
penataan SDM sesuai dengan perubahan dan tuntutan business changes and demands.
bisnis yang semakin kompleks.
Restrukturisasi organisasi menjadi hal yang krusial ketika Organization restructurization becomes more crucial
proses bisnis mengalami perubahan yang signifikan, as business process changes significantly, either
baik dipengaruhi faktor internal maupun eksternal. influenced by internal or external factors. Organization
Retrukturisasi organisasi merupakan kebutuhan, agar restructurization is a necessity, for PTPN XII to be an
PTPN XII menjadi perusahaan agribisnis yang unggul excellent agribusiness entity which is able to compete
dan mampu berkompetisi secara global sesuai visi yang globally corresponding to its ingrained vision. With the
telah dicanangkan. Dengan digulirkannya restrukturisasi, continuation of restrucuturization, PTPN XII is hoped
diharapkan PTPN XII akan lebih lincah dalam bersaing to be more agile in facing the competition with other
dengan perusahaan agribisnis lainnya, mengingat PTPN agribusiness companies since PTPN XII owns huge assets
XII memiliki aset yang besar, yang tersebar di Jatim bagian spread from eastern to western part of East Java.
timur hingga Jatim bagian barat.

Merebaknya pandemi Covid-19, mengharuskan PTPN Covid-19 pandemic outbreak requires PTPN XII to take a
XII mengambil langkah strategis dalam pengelolaan strategic step in HR management thus keeping company’s
SDM agar dapat menjaga pencapaian kinerja dan business and performance milestones continued.
bisnis perusahaan secara berkelanjutan. Adaptasi Adaptation from the condition of Covid-19 pandemic is
dari kondisi pandemi Covid-19 dilakukan dengan made by releasing a policy regarding Covid-19 Health
mengeluarkan kebijakan Protokol Penanganan Covid-19 Protocols and Work From Office (WFO) and Work From
dan Pemberlakukan Work From Office (WFO) dan Work Home (WFH) implementation interchangeably in the
From Home (WFH) secara bergantian di Kantor Direksi Director’s office and Plantation Work Unit as well as in
dan Unit Kerja Kebun maupun di Anak Perusahaan the Subsidiaries within PTPN XII. Executive employee
lingkungan PTPN XII. Rekrutmen karyawan pimpinan recruitment was held by optimizing the recruitment
dilakukan dengan mengoptimalkan sistem rekrutmen system based on online recruitment. Performance
berbasis daring (online recruitment). Penilaian kinerja bagi assessment towards executive employee in 2020 used
karyawan pimpinan tahun 2020 menggunakan KPI yang KPI accommodated in Competency-Based Performance
terakomodir dalam aplikasi Sistem Manajemen Kinerja Management System application.
Berbasis Kompetensi (SMK-BK).
Pada tahun 2020, strategi pengembangan SDM PTPN In 2020, PTPN XII HR development strategy was designed
XII diselaraskan dengan kondisi Perusahaan dengan according to the company’s condition by considering cost
mempertimbangkan kebijakan efektivitas biaya, antara effectivity policy including selectively limiting employees
lain dengan pembatasan secara selektif keikutsertaan participation in seminar, training and workshop held
karyawan dalam seminar, pelatihan dan workshop yang by other parties. Corrective action taken by PTPN XII
diadakan pihak luar. Corrective action yang dilakukan was to build e-learning culture through e-library and
PTPN XII adalah membangun budaya e-learning melalui implementing in house training with internal keynote
e-library serta melaksanakan in house training dengan speaker, either offline or online class through video
narasumber internal, baik offline maupun online class conference and webinar.
melalui video conference dan webinar.
Sampai dengan akhir tahun 2020, jumlah karyawan tetap As of the end of 2020, the total number of PTPN XII
PTPN XII tercatat sebanyak 2.332 orang, berkurang 5,47% permanent employee was recorded to reach 2,332
dari 2.467 orang di tahun 2019. Setiap karyawan PTPN people, decreased by 5.47% from 2,467 people in 2019.
XII mempunyai kesempatan yang sama untuk maju dan Every PTPN XII employee has the same opportunity to
berkembang tanpa adanya perbedaan untuk mengikuti move forward and improve without any difference in
pendidikan dan pelatihan yang dibiayai perusahaan joining education and training funded by the Company
maupun untuk mengembangkan karirnya. or in developing their career.
Biaya total untuk pengembangan kompetensi karyawan The total cost for employee competency development
selama tahun 2020 sebesar Rp1,20 miliar, lebih rendah 22,58% throughout 2020 amounted to Rp1.20 billion, lower by 22.58%
dibandingkan biaya tahun 2019 yang mencapai Rp1,55 miliar. compared to 2019 cost that amounted to Rp1.55 billion.
Jumlah peserta pengembangan kompetensi karyawan tahun The total number of participant in employee competency
2020 mencapai 6.135 orang, lebih rendah 5,98% dibandingkan development 2020 reached 6,135 people, lower by 5.98%
peserta tahun 2019 yang mencapai 6.525 orang. compared to 2019 total participants of 6,525 people.
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan dan Corporate Social Responsibility and

Pengelolaan Lingkungan Environmental Management
PTPN XII senantiasa menjalin hubungan kerja sama PTPN XII continues to engage in collaborative and
yang sinergis dengan masyarakat, pemerintah dan synergist relationship with the community, government
pemangku kepentingan lainnya untuk mengembangkan and other stake holders to develop social responsibility
tanggung jawab sosial pada masyarakat sekitar secara towards the community sustainably realized through
berkesinambungan yang diwujudkan dalam bentuk Company’s Social Responsibility and Community. This

program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan program consists of CSR and Partnership Program and
Perusahaan. Program TJSL Perusahaan terdiri dari Community Empowerment program held under CSRC
program CSR dan Program Kemitraan dan program Bina and General Division responsibility.
Lingkungan yang pelaksanaannya berada di bawah
tanggung jawab bagian PKBL dan Umum.
Pada tahun 2020, PTPN XII telah menyalurkan dana In 2020, PTPN XII has allocated partnership fund of Rp9.33
kemitraan sebesar Rp9,33 miliar, terdiri atas Rp9,26 miliar billions comprising Rp9.26 billions for foster partner loan,
untuk pinjaman mitra binaan dan Rp65,59 juta untuk and Rp65.59 millions for foster partner empowerment.
pembinaan mitra binaan. Dana Program Kemitraan sebesar The Partnership program fund was allocated to 926 PTPN
disalurkan kepada 926 Mitra PTPN XII di Kebun Mumbul XII Partners at Mumbul – Jember Estate. In the last 7 years,
– Jember. Selama 7 tahun terakhir, total penyaluran totall allocation of PTPN XII Partnership Credit Program
Program Kredit Kemitraan PTPN XII yang sudah diberikan distributed to the community amounted to Rp68 billions.
kepada masyarakat di lingkungan kebun sebesar Rp68 Partnership Program given to SME was in the form of loans
miliar. Program Kemitraan yang diberikan kepada UMKM to Cattle Farm in the area surrounding PTPN XII Estate
ini berupa pinjaman pada sektor Peternakan Sapi di with a total of 17 Estates, partnership program allocation
sekitar wilayah Kebun PTPN XII yaitu sebanyak 17 Kebun, as of the end of December 2020 reached 102.93% of the
penyaluran program kemitraan sampai dengan akhir 2020 CWBP.
Desember 2020 mencapai 102,93% dari RKAP tahun 2020.
Kepedulian PTPN XII terhadap pemberdayaan kondisi PTPN XII concern towards the empowerment of
sosial masyarakat diwujudkan dalam bentuk Program community’s social condition is realized in the form of
Bina Lingkungan meliputi bantuan untuk korban bencana Community Empowerment Program covering a helping
alam, bantuan pendidikan/pelatihan, peningkatan hand for natural disaster victims, education/training
kesehatan, bantuan pengembangan prasarana dan/atau assistance, health improvement, development assistance
Sarana Umum dan lainnya. for facilities and/or infrastructure and others.
Terkait pandemik Covid-19 yang merebak sejak awal In relation to the Covid-19 pandemic outbreak since
Maret 2020, PTPN XII bekerja sama dengan Perusahaan early March 2020, PTPN XII in collaboration with SOE
BUMN serta pemangku kepentingan lainnya melakukan Company and other stake holders conducted Covid Care
penanganan Peduli Covid diantaranya memberikan handling such as mask and disinfectant distribution, food
masker dan desinfektan, bantuan sembako, bantuan assistance, Personal Protective Equipment and other
APD dan alat kesehatan lainnya untuk tenaga medis medical equipments assistance for medical personnel
di Kabupaten Banyuwangi, PTPN XII juga bekontribusi in Banyuwangi regency, PTPN XII also contributes as
sebagai PIC Pendirian Posko Satgas Covid-19 BUMN Jawa Covid-19 Information Center task force post SOE East
Timur Wilayah Banyuwangi, tepatnya di Klinik Kebun Java Banyuwangi area, to be exact at Kalikempit Estate
Kalikempit, Kecamatan Glenmore Banyuwangi, bertugas Clinic, Glenmore Banyuwangi, in charge of initiating and
untuk menginisiasi dan mengkoordinasikan kegiatan coordinating planned and integrated Covid-19 response
tanggap bencana Covid-19 secara terencana dan terpadu. activity.
Terkait Kesehatan dan Keselamatan Kerja, PTPN XII In relation to Occupational Health and Safety (OHS),
senantiasa mengedepankan tindakan preventif dalam PTPN XII always promotes preventive act in performing
melaksanakan K3, melalui pencegahan terjadinya OHS, through prevention of work accident and workforce
kecelakaan kerja dan membekali tenaga kerja dengan training with the knowledge/concept of OHS before
pengetahuan/konsep K3 sebelum memulai pekerjaan. performing their work. In 2020, PTPN XII obtained
Pada tahun 2020, PTPN XII mendapat penghargaan OHS Program award from the Governor of East Java
Program K3 dari Gubernur Jawa Timur untuk Kebun Province for Kendenglembu Estate, Banyuwangi for its
Kendenglembu Kabupaten Banyuwangi atas prestasi achievement of 554,665 Person Work Hours without
berupa 554.665 Jam Kerja Orang tanpa kecelakaan kerja accident since November 1, 2016 to October 31, 2019.
sejak 1 November 2016 hingga 31 Oktober 2019.

Kepedulian terhadap Lingkungan Hidup menjadi salah satu Concern towards the environment has always been one
fokus Perusahaan. Perusahaan senantiasa berkomitmen of Company’s focus. The Company always commits to
terhadap kelestarian lingkungan dalam setiap menjalankan environment sustainability in every business activity.
kegiatan usahanya. Hal ini diwujudkan dalam pengelolaan This is realized through environment processing and
dan pemantauan lingkungan di seluruh wilayah kerjanya, monitoring in all work area such as Environmental Impact
antara lain implementasi AMDAL, UKL-UPL melalui Assessment implementation, Environment Mangement
pengelolaan emisi, limbah cair, limbah B3, limbah padat Efforts through emission, liquid waste, B3 waste, non B3
non B3 dan kelengkapan ijin lingkungan. Hal tersebut juga solid waste management, and complete environment
sejalan dengan persyaratan serifikasi berbasis lingkungan permits. This is also in line with environment-based
yang diikuti oleh perusahaan yaitu sertifikasi UTZ dan requirements participated by the Company, namely UTZ
Rainforest Alliance (RA). certification and Rainforest Alliance (RA).
Penilaian atas Kinerja Komite-Komite yang Assessment on Performance of Committees

Berada di Bawah Direksi under the Board of Management
Pada tahun 2020, Perusahaan tidak memiliki Komite yang In 2020, the Company did not have Committee under the
berada di bawah Direksi. Board of Management.
Perubahan Komposisi Anggota Direksi dan Changes in the Composition of Board of

Alasan Perubahannya Directors and Reasons for Change
Selama tahun 2020, terjadi perubahan komposisi Across 2020, there was a change in Board of
Direksi dan perubahan nomenklatur jabatan di PTPN Management composition and nomenclature position
XII. Berdasarkan keputusan Pemegang Saham tanggal change in PTPN XII. Based on the Shareholders Decree
26 Mei 2020 tentang Pemberhentian, Perubahan on May 26, 2020 regarding PT Perkebunan Nusantara
Nomenklatur Jabatan, dan Pengangkatan Anggota XII Board of Management Members Dismissal, Position
Direksi PT Perkebunan Nusantara XII yang dibuat Nomenclature Change, and Appointment issued on
tanggal 26 Mei 2020 maka M. Cholidi sebagai Direktur May 26, 2020, M. Cholidi as President Director, Anis
Utama, Anis Febriantomo sebagai Direktur Operasional, Febriantomo as Operational Director, and Wien Irwanto
dan Wien Irwanto sebagai Direktur Komersil telah as Commercial Director are, therefore, dismissed from
diberhentikan dengan hormat dari jabatannya. Untuk itu, their position with due honor. We would like to convey
kami mengucapkan terima kasih atas pengabdian dan our gratitude for their devotion and dedication while
dedikasinya selama berkarya di PTPN XII. Per tanggal 26 serving in PTPN XII. By May 26, 2020, Shareholders have
Mei 2020, Pemegang Saham telah mengangkat Siwi Peni appointed Siwi Peni which previously served as PTPN
yang sebelumnya menjabat sebagai Direktur Utama PTPN IV President Director (2017-2020) to serve as PTPN XII
IV (2017-2020) menjadi Direktur PTPN XII. Selanjutnya Director. Based on PT Perkebunan Nusantara III (Persero)
berdasarkan Surat Keputusan Direksi PT Perkebunan Board of Mangement Decree regarding Position
Nusantara III (Persero) tentang Nomenklatur Jabatan Nomenclature and Assignment of PT Perkebunan
dan Penempatan Senior Executive Vice President pada PT Nusantara XII Senior Executive Vice President on May
Perkebunan Nusantara XII tanggal 26 Mei 2020, Wien 26, 2020, Wien Irwanto who previously served as
Irwanto yang sebelumnya menjabat sebagai Direktur Commercial Director, to serve as SEVP Business Support
Komersiil diangkat menjadi SEVP Business Support dan and Yudi Kristanto who previously served as PTPN XII
Yudi Kristanto yang sebelumnya menjabat sebagai Kepala Head of Technical and Processing Division as well as
bagian Teknik dan pengolahan PTPN XII serta Direktur the Director of Glenmore Sugar Factory, is appointed as
Industri Gula Glenmore diangkat menjadi SEVP Operation. SEVP Operation. Thus, PTPN XII Board of Management
Dengan demikian susunan Board of Management PTPN XII structure goes as follows :
menjadi :
• Siwi Peni menjabat sebagai Direktur PTPN XII • Siwi Peni served as PTPN XII Director
• Yudi Kristanto menjabat sebagai SEVP Operation • Yudi Kristanto served as SEVP Operation
• Wien Irwanto menjabat sebagai SEVP Business • Wien Irwanto served as SEVP Business Support
Support

Penutup Closing
Kami menyampaikan rasa terima kasih dan penghargaan We would like to send our gratitude and appreciation
atas kerja keras, dedikasi, dan usaha-usaha yang tak for the hardwork, dedication, and tireless efforts so that
kenal lelah sehingga pada tahun 2020 secara umum in 2020, the Company, in general, was able to improve
Perusahaan dapat meningkatkan kinerja operasional its operational performance in the midst of challenges
di tengah tantangan yang ada dengan penerapan tata with a more effective and sustainable governance
kelola yang semakin efektif dan berkelanjiutan. implementation.
Kami optimis bahwa dengan pondasi yang kuat di bidang aset We are optimistic that with formidable foundation in
produksi, dukungan seluruh karyawan yang ber-AKHLAK, production asset secor, and the support from AKHLAK-
dan bantuan seluruh pihak, PTPN XII akan akan mampu oriented employees and other parties, PTPN XII will be
mengatasi tantangan sehingga dapat terus memberikan able to overcome challenges, thus being able to keep
nilai tambah kepada para pemangku kepentingan. giving added value to the stake holders.
Wassalamu’alaikum warohmatullahi wabarakatuh.
Surabaya, 18 Agustus 2021
Siwi Peni
Direktur
Director

Pernyataan Tanggung Jawab Dewan Komisaris

dan Direksi PT Perkebunan Nusantara XII
Tentang Laporan Tahunan 2020
Responsibility Statement of Board of Commissioners
and Board of Management of PT Perkebunan Nusantara XII
on the Annual Report 2020
Kami yang bertanda tangan di bawah ini menyatakan We, the undersigned, declare that all information
bahwa semua informasi dalam Laporan Tahunan PT contained herein the Annual Report of PT Perkebunan
Perkebunan Nusantara XII Tahun 2020, telah dimuat Nusantara XII for the fiscal year 2020 has been fully
secara lengkap dan kami bertanggung jawab penuh atas disclosed and we are fully responsible for the truthfulness
kebenaran isi laporan tahunan perusahaan. of the content on this company’s annual report.
Demikian pernyataan ini dibuat dengan sebenarnya. This is our statement, which has been made truthfully.
Direktur Komisaris Utama | Komisaris President

Director Commissioner|Independent Commissioner
(Siwi Peni) (Tri Siswanto)
SEVP Operasi Komisaris

SEVP Operation Commissioner
(Yudi Kristanto) (Tjahya Widayanti)
SEVP Business Support
(Wien Irwanto)

PROFIL
PERUSAHAAN
COMPANY PROFILE
INFORMASI UMUM
General Information
Nama dan Domisili Perusahaan Company’s Name and Domicile

PT Perkebunan Nusantara XII PT Perkebunan Nusantara XII
Disingkat PTPN XII Abbreviated PTPN XII
Berdomisili di Surabaya, Jawa Timur. Domiciled in Surabaya, East Java
Kepemilikan Ownership
Pemerintah Republik Indonesia 10% Government of the Republic of Indonesia 10%
Saham Seri A Dwiwarna Milik Negara Republik Indonesia Series A Shares Owned By Perusahaan
Saham Seri B Milik Negara Republik Indonesia Series B Shares Owned By The Republic Of Indonesia
Sebanyak 127.297 Lembar Atau Seluruhnya Sebesar 127,297shares Or Totaling Rp127,297,000,000.
Rp127.297.000.000.
PT Perkebunan Nusantara III (Persero) 90% PT Perkebunan Nusantara III (Persero) 90%
Saham Seri B Sebanyak 1.145.678 Lembar Atau Series B Shares of 1,145,678 Shares or Totaling
Seluruhnya Sebesar Rp1.145.678.000.000. Rp1,145,678,000,000.
Status Perusahaan Company Status

Anak Perusahaan dari Holding BUMN Perkebunan Subsidiary of Holding State-Owned Enterprise
PT Perkebunan Nusantara III (Persero) PT Perkebunan Nusantara III (Persero)
Tanggal Pendirian Date of Incorporation

11 Maret 1996 Bernama PT Perkebunan Nusantara XII March 11, 1996 Named PT Perkebunan Nusantara XII
Perubahan Nama Perusahaan Change of Company Name

17 September 2014, PT Perkebunan Nusantara XII In September 17, 2014, PT Perkebunan Nusantara XII
(Persero) Berubah menjadi PT Perkebunan Nusantara XII (Persero) Transformed into PT Perkebunan Nusantara XII

Dasar Hukum Pendirian Legal Basis Of Establishment

• Peraturan Pemerintah (Pp) No.17 Tahun 1996 Tanggal • Government Regulation (PP) No.17 Of 1996 Dated
14 Februari 1996 February 14, 1996
• Peraturan Pemerintah (Pp) No.72 Tahun 2014 Tanggal • Government Regulation (PP) No.72 Of 2014 Dated
17 September 2014 September 17, 2014
Modal Dasar : Rp4.600.000.000.000 Authorized Capital : Rp4,600.000,000,000
Modal Ditempatkan Dan Disetor Penuh Issued And Fully Paid Capital
Rp1.272 .976 .000.000 Rp1,272,976,000,000
Bidang Usaha Line of Business

Agribisnis Perkebunan Dengan Komoditas Karet, Kopi, Agribusiness With Rubber, Coffee, Cocoa, Tea And
Kakao, Teh Dan Tebu. Sugarcane.
Alamat Perseroan Company’s Address

Jl. Rajawali Nomor 44 Surabaya, 60175 Jl. Rajawali Nomor 44 Surabaya, 60175
Telepon +62-31 3524893 – 3524895 Phone +62-31 3524893 – 3524895
Faksimili +62-31 3534389 / 3536925 Facsimile +62-31 3534389 / 3536925
Kantor Perwakilan Representative Office

• Jalan Gajah Mada N0.249 Jember • Jalan Gajah Mada N0.249 Jember
Telepon +62-331 486865/483663 Phone +62-331 486865/483663
Faksimili +62-331 485550/484626 Facsimile +62-331 485550/484626
• Jalan Dr. Wahidin 54 Malang • Jalan Dr. Wahidin 54 Malang

Telepon +62-341 324912 Phone +62-341 324912
• Jalan Percetakan III No.48, Kebayoran Baru Jakarta • Jalan Percetakan III No.48, Kebayoran Baru Jakarta
Telepon +62-21 7221224/7254020 Phone +62-21 7221224/ 7254020
Website E Mail Jejaring Sosial | Social Networking
www.ptpn12.com kandir@ptpn12.com PTPN XII @ptpn_xii @PTPN XII

humas@ptpn12.com
Kontak Pelanggan
Customer Contact
Marketn12@ptpn12.com +6231-3524893-95 ext. 299 +6231-3536925

Logo Perusahaan
The Company’s Logo
Sesuai dengan SK.No. Kpts – 027 A/PTPN/UMUM/07/2004, PTPN XII

(Persero) memiliki arti logo sebagai berikut:
By virtue of Letter of Decree No. Kpts – 027 A/PTPN/UMUM/07/2004,
PTPN XII (Persero) owns the logo with the meaning as the following:
Bentuk dasar logo sebagai globe yang tembus pandang,

bermakna bahwa PTPN XII (Persero) bercita-cita sebagai
World Class Company, senantiasa menerapkan prinsip-
prinsip Good Corporate Governance (GCG).
The basic shape of the logo is the transparent globe,
it means that PTPN XII (Persero) has the expectation
to become a World Class Company which applies the
principles of Good Corporate Governance (GCG
Semangat dan etos kerja yang kreatif memanfaatkan penerapan

teknologi, ditandai dengan pita yang berwarna biru.
The creative spirit and work ethics applies the advanced
technology, represented by blue ribbon.
Pita berwarna mengesankan bisnis yang tumbuh (grow) secara

mantap dengan memperhatikan efektifivitas dan efisiensi
yang mengarah ke diversifikasi baik hulu maupun hilir dengan
meningkatkan nilai perusahaan (value creation).
The colored ribbon means the business growth is stable with
considering the effectiveness and efficiency leading to the
diversification either to the upstream or downstream by improving
the company value creation.
Bagian dasar bola berwarna coklat dan hijau bermakna aset utama
perusahaan berupa lahan dan bergerak di bidang agribisnis (hijau),
dengan memperhatikan (ramah) lingkungan.
The bottom part of of the ball with brown and green color means
that the main asset of company is the land dealing with agro
business which is environment friendly.
Huruf dan angka romawi menunjukkan eksistensi PTPN XII

N-XII (Persero), yang merupakan bagian dari BUMN Perkebunan.
The alphabet and romans numbers show the existence of PTPN XII
(Persero) as a part of State Owned Enterprise Plantation.

Riwayat Singkat Perusahaan

The Company’s Brief History
PT Perkebunan Nusantara XII (dahulu PT Perkebunan PT Perkebunan Nusantara XII (formerly known as PT
Nusantara XII (Persero) adalah hasil peleburan 3 (tiga) Perkebunan Nusantara XII (Persero) was the result of
Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yaitu PT Perkebunan the merger of 3 (three) Stated-Owned Enterprises of
Nusantara XXIII (Persero), PT Perkebunan Nusantara XXVI Companies (BUMN), such as PT Perkebunan Nusantara
(Persero), dan PT Perkebunan Nusantara XXIX (Persero). XXIII (Persero), PT Perkebunan Nusantara XXVI (Persero),
and PT Perkebunan Nusantara XXIX (Persero).
PT Perkebunan Nusantara XII didirikan berdasarkan
Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 17 Tahun PT Perkebunan Nusantara XII was established by
1996, seperti yang dinyatakan dalam Akta Pendirian No. Government Regulation No. 17 of 1996, as stated in the
45 tanggal 11 Maret 1996, yang dibuat di hadapan Notaris deed of establisment No.45, dated March 11, 1996 by
Harun Kamil, S.H., dan telah memperoleh pengesahan Notary Harun Kamil, S.H, and approved by the Minister
dari Menteri Kehakiman Republik Indonesia melalui Surat of Justice of the Republic of Indonesia in its Decree No.
Keputusan Nomor C2. 8340 HT. 01. 01. Th 96 tanggal 8 C2. 8340 HT. 01.01. Th 96, dated August 8, 1996 and
Agustus 1996 dan telah diumumkan dalam Berita Negara was published in the State Gazette of the Republic of
Republik Indonesia No. 81 tanggal 8 Oktober 1996. Indonesia No.81, dated October 8, 1996.
Berdasarkan Peraturan Pemerintah Republik Indonesia By virtue of Government Regulation No. 72 Year 2014
Nomor 72 Tahun 2014, tentang Penambahan Penyertaan regarding Additional Capital Participation of the State of
Modal Negara RI ke dalam Modal Saham Perusahaan Republic of Indonesia into the Limited Company (Persero)
Perseroan (Persero) PT Perkebunan Nusantara III berasal Share Capital of PT Perkebunan Nusantara III (PTPN III)
dari pengalihan 90% saham milik Negara RI pada is originated from the transfer of 90% shares belong to
Perusahaan Perseroan (Persero) PT Perkebunan Nusantara the Government to the Limited Company (Persero) PT
I, II, IV sampai dengan XIV, mengakibatkan : Perkebunan Nusantara I, II, IV up to XIV, resulting in :
1. Status Perusahaan Perseroan (Persero) PT Perkebunan 1. The status of the Limited Company (Persero) PT
Nusantara I, II, IV sampai dengan XIV berubah menjadi Perkebunan Nusantara I, II, IV up to XIV has altered into
perseroan terbatas yang tunduk sepenuhnya pada UU limited company fully comply to Law Number 40 Year
Nomor 40 Tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas; 2007 of Limited Company;
2. PT Perkebunan Nusantara III (Persero) menjadi 2. PT Perkebunan Nusantara III (Persero) is the
Pemegang Saham PT Perkebunan Nusantara I, II, IV Shareholder of PT Perkebunan Nusantara I, II, IV up to
sampai dengan XIV; dan XIV, and
3. Kepemilikan saham milik Negara Republik Indonesia 3. The Share ownership of the State of Republic of
pada PT Perkebunan Nusantara I, II, IV sampai dengan Indonesia in PT Perkebunan Nusantara I, II, IV up to XIV,
XIV, masing-masing menjadi sebesar 10%. respectively by 10%.
Terbitnya PP Nomor 72 Tahun 2014 tersebut The issuance of Government Regulation Number 72 Year
ditindaklanjuti dengan RUPS tanggal 7 Oktober 2014, 2015 was followed up with GMS on October 7, 2014, of
tentang Perubahan AD dan sesuai dengan Keputusan the Alteration of Article of Association and pursuant to
RUPS Perseroan Nomor PTPN XII/RUPS/01/X/2014 dan the Limited Company GMS Decision Number PTPN XII/
Nomor SK59/DI.MBU/10/2014, antara lain : menyetujui RUPS/01/X/2014 and Number SK59/DI.MBU/10/2014,
perubahan nama perseroan dari Perusahaan Perseroan including approve the alteration of the Company name
(Persero) PTPN XII menjadi PTPN XII. from Limited Company (Persero) PTPN XII to PTPN XII.
Anggaran Dasar Perusahaan telah mengalami beberapa The Company’s Articles of Association has been amended
kali perubahan, terakhir dengan Akta No. 13 tanggal 25 several times, most recently through Deed No. 13 dated
Juli 2019 dari Notaris Nanda Fauz Iwan, S.H., M.Kn., antara July 25, 2019 of notary Nanda Fauz Iwan, S.H., M.Kn
lain mengenai perubahan jenis saham dan peningkatan concerning among others, change in the type of stock and
modal dasar (Catatan 25). Perubahan tersebut telah increase of authroized capital (Note 25). The amendment
disetujui oleh Kementerian Hukum dan Hak Asasi was approved by the Minister of Justice and Human Right
Manusia Republik Indonesia dengan Surat Keputusan of the Republic of Indonesia in Decision Letter No. AHU-
No.AHU-0056866.AH.01.02. Tahun 2019 tanggal 23 0056866.AH.01.02.year 2019, dated August 23, 2019.
Agustus 2019.

Jejak Langkah PTPN XII

PTPN XII Milestones
1996
PT Perkebunan Nusantara XII didirikan, merupakan hasil peleburan 3 (tiga) Badan Usaha Milik
Negara (BUMN) yaitu PT Perkebunan Nusantara XXIII (Persero), PT Perkebunan Nusantara
XXVI (Persero), dan PT Perkebunan Nusantara XXIX (Persero).
PT Perkebunan Nusantara XII was formed as the result of the merger of 3 (three) Stated-
Owned Enterprises of Companies (BUMN), such as PT Perkebunan Nusantara XXIII (Persero),
PT Perkebunan Nusantara XXVI (Persero), and PT Perkebunan Nusantara XXIX (Persero).
2014
• Pada tanggal 17 September 2014, berdasarkan Peraturan Pemerintah No. 72 Tahun 2014
tentang Penambahan Penyertaan Modal Negara Republik Indonesia ke dalam Modal
Saham Perusahaan Perseroan PT Perkebunan Nusantara III (Persero). PT Perkebunan
Nusantara III (Persero) menjadi Perusahaan Induk Holding Perkebunan dengan kepemilikan
saham sebesar 90%, dan saham milik pemerintah menjadi 10%.
• PT Perkebunan Nusantara XII (Persero) beralih menjadi PT Perkebunan Nusantara XII
sebagai salah satu anak perusahaan dari PT Perkebunan Nusantara III (Persero).
• On October 2, 2014, according to Government’s regulation No. 72 of 2014 regarding the

Increment of State Capital Participation by Republic of Indonesia to the Share Capital of PT
Perkebunan Nusantara III (Persero), PT Perkebunan Nusantara III (Persero) owned 90% of
the share while the state owned 10% of it.
• PT Perkebunan Nusantara XII (Persero) transformed into PT Perkebunan Nusantara XII as
one of PT Perkebunan Nusantara III (Persero) subsidiaries.
10%
PEMERINTAH
REPUBLIK
INDONESIA
90%
PT. PERKEBUNAN
NUSANTARA III
(Persero)

Perkembangan Bisnis Perusahaan

Development of Company Business
PTPN XII (Persero) mendirikan Rollaas Coffee and Tea Cafe sebagai bentuk
pengembangan pemasaran baru untuk memperkenalkan produk-produk
PTPN XII Premium ke masyarakat.
PTPN XII (Persero) found Rollaas Coffee and Tea Café as a new market
development to introduce the products of PTPN XII to the community.
2008 2009
Rollaas Cafe diambil alih oleh Industri Hilir,
sebuah unit PTPN XII dalam penjualan ritel,
yang dalam dua tahun perjalanan mampu
mengembangkan tiga cabang, dan dua kerja
sama waralaba.
Rollaas Café was taken over by Industri Hilir
2011
(Downstream Industry), a retailer unit of PTPN XII
which in a span of two years, developed three
branches and two franchise collaboration.
2012 Perjalanan diperluas untuk

memenuhi keinginan pasar
menengah menjadi wadah
Pada 30 Januari 2012, Industri Hilir memisahkan
baru yaitu Ijen Cafe.
diri dari PTPN XII dan menjadi anak perusahaan
PTPN XII dengan nama PT. ROLAS NUSANTARA The business expanded to
MANDIRI. Saat ini RNM memiliki 3 buah kafe di meet the middle market
Surabaya dan 1 buah kafe di Jember. demand with fresh image
called Ijen Café
On January 30, 2012, Industri hilir separated its
way from PTPN XII and transformed into PTPN
XII subsidiary namely PT. ROLAS NUSANTARA
MANDIRI. Today, RNM owned 3 cafés in Surabaya
and 1 café in jember.
Pada 1 Februari 2012, PTPN XII mendirikan Entitas Anak PT Rolas

Nusantara Medika. Lingkup usaha adalah pelayanan kesehatan di
Rumah Sakit dan Klinik. RN Medika mengelola dua unit rumah sakit
tipe C.
On February 1, 2012, PTPN XII formed a subsidiary entity PT Rolas
Nusantara Medika. Dealing with Healthcare in Hospital and Clinic. RN
Medika managed two C-type hospitals.
Pada 28 Nopember 2012, PTPN XII mendirikan Entitas Anak PT

Industri Gula Glenmore (PT IGG), dengan kepemilikan saham PTPN
XII (99,5%) dan PTPN XI (0,5%). PT Industri Gula Glenmore bergerak di
bidang industri gula dengan produk akhir berupa Gula Kristal Putih
(GKP), hilirisasi berupa produksi bio-ethanol, tetes, daya listrik, pupuk
organik, pakan ternak.
On November 26, 2012, PTPN XII formed a subsidiary entity PT Industri
Gula Glenmore (PT IGG) with 99.5% stock ownership and 0.5% of it
owned by PTPN XI. PT Industri Gula Glenmore deals in sugar industry
and the final product of White Crystal Sugar (GKP), downstreaming of
bio-ethanol, molasses, electrical power, organic fertilizer and fodder
production

2012 Pada 22 Oktober 2013, PTPN XII dan PT RN Mandiri mendirikan

Entitas Anak PT Rolas Nusantara Tambang (PT RNT). Lingkup usaha
PT Rolas Nusantara Tambang meliputi pertambangan mineral
logam, pertambangan mineral bukan logam, pertambangan batuan,
pertambangan mineral radioaktif, pengolahan dan pemurnian bahan
tambang;, dan pengangkutan dan penjualan hasil tambang.
On October 22, 2013, PTPN XII and PT RN Mandiri formed a subsidiary

entity PT Rolas Nusantara Tambang (PT RNT). Dealing in metal
mining, non-metal mining, stone mining, radioactive mining, mining
materials purification and processing and mining products transport
and sale.
2017
PTPN XII telah mulai hilirisasi produk perkebunan Pada 21 Agustus 2018, telah
kakao menjadi cokelat jadi atau kemasan serbuk dan diterbitkan Akta Pelepasan Hak
juga cokelat batangan serta proses lanjutan lainnya Pemindahtanganan Aset PTPN
dengan membangun Pabrik Cokelat Kendeng XII di Kebun Kaliselogiri kepada
Lembu yang berada di kawasan Doesoen Kakao,
Kecamatan Glenmore, Banyuwangi. 2018 PT Industri Kereta Api (Persero)
sehubungan pembangunan
workshop PT INKA (Persero).
PTPN XII started downstreaming cacao products into
a ready made chocolate bar, powder, etc to establish On August 21, 2018, PTPN XII
Kendeng Lembu Chocolate Factory located in the area Deed of Release of the Right
of Doesoen Kakao, Glenmore region, Banyuwangi. to Asset Transfer in Kalisegori
Plantation had been realeased to
PT Industri Kereta Api (Persero)
as it related to PT INKA (Persero)
2020 workshop building.
Pada 7 Agustus 2020, PT Rolas Nusantara Medika

yang semula dimiliki mayoritas oleh PT Perkebunan
Nusantara XII diakuisisi oleh PT Pertamina Binamedika
-IHC beserta 7 (tujuh) pemilik rumah sakit BUMN
lainnya. Pemegang saham PT Rolas Nusantara Medika
saat ini adalah PT Pertamina Bina Medika – IHC, PT
Perkebunan Nusantara XII, Koperasi Karyawan Kantor 66,999%
Koperasi
Direksi PT Perkebunan Nusantara XII. Karyawan
On August 7, 2020, PT Rolas Nusantara Medika which Kantor Direksi
PT Perkebunan
was originally majority owned by PT Perkebunan
Nusantara XII
Nusantara XII was acquired by PT Pertamina
Binamedika -IHC along with 7 (seven) other
BUMN hospital owners. The current shareholders 0,002% 32,999%
of PT Rolas Nusantara Medika are PT Pertamina
Bina Medika – IHC, PT Perkebunan Nusantara XII,
Employee Cooperative of the Board of Directors of PT
Perkebunan Nusantara XII.

Kegiatan dan Bidang Usaha

Corporate Activities and Line of Business
Sesuai Anggaran Dasar Perusahaan Akta Notaris Nomor In accordance with the Company’s Article of Association on
13 Pasal 3 tanggal 25 Juli 2019, maksud dan tujuan Notarial Deed Number 13 Clause 3 dated July 25, 2019, the
Perseroan adalah melakukan usaha di bidang : Company purpose and objective is to execute a business in :
Pertanian tanaman, peternakan, perburuan dan Agriculture, Husbandry, Hunting and activities associated
kegiatan yang berkaitan dengan itu; Kehutanan dan to that; - Forestry and wood harvester and forest product
pemanen kayu dan hasil hutan selain kayu; Perikanan; beside woods; Fishery; Petroleum and natural gas and
Pertambangan minyak bumi dan gas alam dan panas geothermal mining; Metal ore mining; Mining and other
bumi; Pertambangan bijih logam; Pertambangan exploration; food industry; beverage industry; textile
dan penggalian lainnya; industri makanan; industri industry; Industry of wood, wooden stuff and cork
minuman; industri tekstil; Industri kayu, barang dari (excluding furniture) and wickerwork of bamboo, rattan
kayu dan gabus (tidak termasuk furnitur) dan barang and the like; chemicals and goods made from chemicals
anyaman dari bambu, rotan dan sejenisnya; Industri industry; Rubber, rubber and plastic products industry;
bahan kimia dan barang dari bahan kimia; lndustri karet, Collection of non-timber forest products; Procurement
barang dari karet dan plastik; Pemungutan hasil hutan of electricity, gas, steam/hot water and cold air; Waste
bukan kayu; Pengadaan listrik, gas, uap/air panas dan water management; Waste management and recycling;
udara dingin; Pengelolaan air limbah; Pengelolaan dan Wholesale trade, not cars and motorcycles; Retail trade, not
daur ulang sampah; Perdagangan besar, bukan mobil cars and motorcycles; Warehousing and transportation
dan sepeda motor; Perdagangan eceran, bukan mobil support activities; Provision of accommodation; Human
dan motor; Pergudangan dan aktivitas penunjang health activities; Other sports and recreational activities;
angkutan; Penyediaan akomodasi; Aktivitas kesehatan to produce goods and/or services of high quality and
manusia; Aktivitas olahraga dan rekreasi lainnya; untuk strong competitiveness in order to gain/pursue profits
menghasilkan barang dan/atau jasa yang bermutu tinggi to increase the value of the Company by applying the
dan berdaya-saing kuat agar mendapatkan/ mengejar principles of a limited liability company.
keuntungan guna meningkatkan nilai Perseroan dengan
menerapkan pinsip-pinsip perseroan terbatas.
Kegiatan Usaha Perusahaan Menurut Anggaran Dasar Terakhir

Corporate Business Activities According Company’s Articles
Untuk mencapai maksud dan tujuan tersebut di atas, To attain above purpose and objectives, the company
perseroan dapat -melaksanakan usaha utama sebagai may carry out following main businesses :
berikut :
Pertanian tanaman untuk bahan minuman; Perkebunan Agriculture for beverage ingredients; rubber plantation
karet dan tanaman penghasil getah lainnya; Pemungutan and other sap-producing plants; collection of rubber
getah karet; Perkebunan tebu; lndustri gula pasir; lndustri sap; sugarcane plantation; granulated sugar industry;
gula merah; lndustri sirop; lndustri pengolahan gula brown sugar industry; syrup industry; other sugar
lainnya bukan sirop; lndustri kakao; lndustri pengolahan processing industry non syrup; cocoa industry; coffee
kopi; lndustri pengolahan teh; Industri pengasapan processing industry; tea processing industry; rubber
karet; lndustri remiIling karet; Industri karet remah smoked industry; rubber remilling industry; crumb
(Crumb Rubber); Perdagangan besar kopi, teh, dan rubber industry; large trade of coffee, tea, and cocoa;
kakao; Perdagangan besar minyak dan lemak nabati; vegetable oil and fat trading; food and beverages of other
Perdagangan besar bahan makanan dan minuman hasil agricultural products trading; sugar, chocolate and candy
pertanian lainnya; Perdagangan besar gula, coklat dan large trading; rubber and plastic in basic form trading.
kembang gula; Perdagangan besar karet dan plastik
dalam bentuk dasar.

Selain kegiatan usaha utama tersebut, Perseroan dapat In addition to above major businesses, the company may
melakukan kegiatan usaha dalam rangka optimalisasi run business activities in the form of optimization on the
pemanfaatan sumber daya yang dimiliki, yaitu : use of owned resources, namely :
Pertanian tanaman berserat; Perkebunan buah kelapa Fibrous crop farming; Oil palm fruit plantations; clove
sawit; Perkebunan cengkeh; Pertanian tanaman plantations; Agriculture of spices, aromatics/fresheners,
rempah-rempah, aromatic/penyegar, narkotik dan narcotics and other drugs; teak forest exploitation;
obat lainnya; Pengusahaan hutan jati; Pengusahaan pine forest exploitation; Mahogany forest exploitation;
hutan pinus; Pengusahaan hutan mahoni; Pengusahaan Sonokeling forest exploitation; Sengon/Albasia, jeunjing
hutan sonokeling; Pengusahaan hutan sengon/albasia, forest exploitation; sandalwood forest exploitation; Alcacia
jeungjing; Pengusahaan hutan cendana; Pengusahaan forest exploitation; Other forest concessions; Pine plant
hutan alkasia; Pengusahaan hutan lainnya; Pengusahaan nursery consession; Mahogany plant nursery business;
pembibitan tanaman pinus; Pengusahaan pembibitan Sonokeling plant nursery business; sengon/albasia,
tanaman mahoni; Pengusahaan pembibitan tanaman jeunjing plant nursery business; Jabon plant nursery
sonokeling; Pengusahaan pembibitan tanaman sengon/ business; Alcacia plant nursery business; Other forestry
albasia, jeunjing; Pengusahaan pembibitan tanaman plant nurseries; Timber harvesting; Soft drink industry;
jabon; Pengusahaan pembibitan tanaman alkasia; Tobacco plantations; Cotton industry; Veneer industry;
Pengusahaan pembibitan tanaman kehutanan lainnya; essential oil industry; Wholesale of fruit containing oil;
Pemanenan kayu; Industri minuman ringan; Perkebunan Large trade in forestry and hunting products; Wholesale
tembakau; Industri kapuk; Industri veneer; Industri minyak trade of agricultural products and other live animals;
atsiri; Perdagangan besar buah yang mengandung Wholesale of fruit; Vegetable wholesale trade; Five-star
minyak; Perdagangan besar hasil kehutanan dan hotel; Four star hotel; Three star hotel; Two star hotel; One
perburuan; Perdagangan besar hasil pertanian dan star hotel; Cottage; Campground; Villas; Provision of other
hewan hidup lainnya; Perdagangan besar buah-buah; short term accommodation; Restaurant; Retail trade of
Perdagangan besar sayuran; Hotel bintang lima; Hotel vehicle fuel at gas stations; Owned or leased real estate;
bintang empat; Hotel bintang tiga; Hotel bintang dua; tourism area; Industrial area; Private hospital activities;
Hotel bintang satu; Pondok wisata; Bumi perkemahan; Private polyclinic activities; Agro tourism; Recreational
Villa; Penyediaan akomodasi jangka pendek lainnya; park/tourist park; drinking water and mineral water
Restoran; Perdagangan eceran bahan bakar kendaraan industry; Other beverage industries; Retail trade of non-
di SPBU; Real estate yang dimiliki sendiri atau disewa; alcoholic beverages.
Kawasan pariwisata; Kawasan industri; Aktivitas rumah
sakit swasta; Aktivitas poliklinik swasta; Wisata agro; PTPN XII manages the plantation area scattered in all East
Taman rekreasi/taman wisata; Industri air minum dan air Java area consisted of 34 Estates. The major commodities
mineral; Industri minuman lainnya; Perdagangan eceran produced are: arabica coffee (java coffee), robusta
minuman tidak beralkohol. coffee, java cocoa, bulk cocoa, rubber, black tea, CTC,
and assorted timbers. Other business activities comprise
PTPN XII mengelola areal perkebunan yang tersebar of downstream industry (tea & coffee), and cafe (Rollaas
di seluruh wilayah Jawa Timur yang terdiri dari 34 unit Coffee & Rollaas Tea) managed by the subsidiaries namely
Kebun. Komoditi utama yang dihasilkan perusahaan PT Rolas Nusantara Mandiri, and PT Rolas Nusantara
adalah meliputi: kopi arabika (java coffee), kopi robusta, Tambang engaged in mining. Whereas for the Sugar
Kakao Edel (java cocoa), kakao bulk, karet, teh hitam CTC, Factory is managed by the subsidiary PT Industri Gula
dan aneka tanaman kayu. Bidang usaha lainnya meliputi Glenmore.
industri hilir (teh & kopi), dan cafe (Rollaas Coffee & Rollaas
Tea) yang dikelola oleh anak perusahaan yaitu PT Rolas
Nusantara Mandiri, dan PT Rolas Nusantara Tambang
yang bergerak di bidang tambang batu. Sedangkan
usaha Pabrik Gula dikelola oleh anak perusahaan PT
Industri Gula Glenmore.

Produk dan Jangkauan Pasar

Product and Market Coverage
Sesuai Anggaran Dasar Perusahaan, kegiatan utama PT According to the Company’s Articles of Association,
Perkebunan Nusantara XII adalah menjalankan usaha the main project of PT Perkebunan Nusantara XII is to
dalam bidang agribisnis perkebunan. Adapun produk- hold business in plantation agribusiness. The marketed
produk yang dihasilkan dan ditawarkan adalah sebagai products are mentioned below :
berikut :
Karet
Rubber
PTPN XII memproduksi komoditi karet yang terletak PTPN XII a state owned enterprise produces rubber in
di Jawa Timur. Karet diproduksi melalui pengolahan East Java. Rubber is produced at a large scale cultivation
teknik budidaya dan diolah secara Smoked Process yang and processed through smoked process strictly follows
memperhatikan Sistem Manajemen Mutu ISO 9001 quality system of ISO 9001 :2008, GAP (Good Agriculture
:2008, GAP (Good Agriculture Practise), dan GMP (Good Practise), and GMP (Good Manufacturing Practise) to
Manufacturing Practise) untuk memperoleh mutu produk obtain quality product with specific characteristic due
dengan karakter spesifik karena sistem pengolahannya to its processing system as Ribbed Smoked Sheet (RSS).
sebagai Ribbed Smoked Sheet (RSS). Area tanaman yang Rubber plantation area spreadvin 21 estates, among
dikelola berada di 21 Kebun, antara lain : Kebun Pasewaran, others : Kebun Pasewaran, Sungai Lembu, Sumber
Sungai Lembu, Sumber Jambe, Kalikempit, Kalisepanjang, Jambe, Kalikempit, Kalisepanjang, Kalirejo, Kendeng
Kalirejo, Kendeng Lembu, Jatirono, Malangsari, Sumber Lembu, Jatirono, Malangsari, Sumber Tengah, Mumbul,
Tengah, Mumbul, Glantangan, Kalisanen, Kotta Blater, Glantangan, Kalisanen, Kotta Blater, Renteng, Banjarsari,
Renteng, Banjarsari, Zeelandia, Gunung Gambir, Zeelandia, Gunung Gambir, Pancursari, Ngrangkah
Pancursari, Ngrangkah Pawon dan Tretes. Pawon dan Tretes.
Spesifikasi | Spesification
Daerah/tempat tumbuh | Growing Area : Jawa Timur | East Java

Temperatur | Temperature : 20°C - 55°C
Asal Negara | Country of Origin : Indonesia
Sertifikasi Sistem Jaminan Mutu : ISO9001:2015 (Zeelandia, Kalisanen, Glantangan, Kalirejo, &
Quality Assurance System Certification Sungailembu)
Negara tujuan ekspor | Export destination : USA, China, India, UK
Karakteristik mutu : Kenampakan normal dan bebas kontaminasi
Quality Characteristics Normal appearance and no contamination-free
Grade | Grade RSS :1
Standard | Standard : Green Book

Kopi Robusta
Robusta Coffee
Produksi kopi robusta dihasilkan melalui pengelolaan Robusta coffee is produced in a large scale plantation
teknik budidaya dan diolah secara Wet Process yang facility by applying Wet Processing method, strictly
memperhatikan sistem manajemen mutu UTZ Certified, follows UTZ Certified, GAP(Good Agriculture Practice),
GAP (Good Agriculture Practise), dan GMP (Good and GMP(Good Manufacturing Practice), Quality
Manufacturing Practise) untuk memperoleh mutu produk Management system to obtain product quality with
dengan karakter spesifik karena sistem pengolahannya specific characteristic due to its processing system as
sebagai Specialty Robusta Coffee. Speciality Robusta Coffee.
Area tanaman kopi robusta tersebar di 8 kebun, meliputi Robusta Coffee plantation are spread in 8 different
Kebun Kaliselogiri, Malangsari, Gunung Gumitir, estates, covered Kaliselogiri, Malangsari, Gunung Gumitir,
Silosanen, Renteng, Zeelandia, Ngrangkah Pawon, dan Silosanen, Renteng, Zeelandia, Ngrangkah Pawon, and
Bangelan Bangelan estate.
Daerah/tempat tumbuh | Growing Area: : Jawa Timur | EastJava

Temperatur | Temperature : 18°C- 35°C
Bulan Bunga | Flowering Month : Oktober-November | October-November
Bulan Panen | Harvest Month : Agustus-September | August-September
Cara Panen | Harvest Method : Petik tangan | Hand picked
Cara Pengolahan | Processing : Wet Process
Sertifikasi Sistem Jaminan Mutu : UTZ Certified (Ngrangkah Pawon Bangelan, Gunung Gumitir,
Quality Assurance System Certification Malangsari, dan Kaliselogiri)
Negara tujuan ekspor | Export destination : Italy, Germany, UK, Japan, The Netherlands, Singapore
Karakteristik mutu : Kenampakan normal dan bebas kontaminasi
Quality Characteristics Normal apperance and no contamination-free

Kopi Arabika
Arabica Coffee
Kopi arabika diproduksi melalui pengelolaan teknik Arabica coffee is produced in a large scale plantation
budidaya dan diolah secara Wet Process dan fermentasi facility and processed by applying Wet Process and
(Wash Process) yang memperhatikan sistem manajemen fermentation (Washed Process) method, strictly follows
mutu UTZ Certified, GAP (Good Agriculture Practise), dan UTZ Certified, GAP(Good Agriculture Practice), and
GMP (Good Manufacturing Practise) untuk memperoleh GMP(Good Manufacturing Practice), Quality Management
mutu produk dengan karakter spesifik yang mempunyai system to obtain quality product with specific
keunggulan kompetitif sebagai Specialty Arabica Coffee, characteristic rendering competitive and advantage as
registered di USA yang dikenal dengan Java Coffee. Speciality Arabica Coffee (registered in USA known as
Areal tanaman kopi arabika yang dikelola berada di Java Coffee).
empat kebun terletak di kawasan Pegunungan Ijen, Arabica coffee plantation area located around Ijen Plateau
meliputi Kebun Blawan, Kalisat–Jampit, Pancurangkrek divided in four estates, well known as Blawan, Kalisat–
dan Kayumas. Jampit, Pancurangkrek and Kayumas.
Daerah/tempat tumbuh | Growing Area : 1000 – 1700 mdpl. Di Pegunungan Ijen Jawa Timur Ijen Plateau East Java
Temperatur | Temperature : 2°C- 25°C
Bulan Bunga | Flowering Month : Oktober-November | October-November
Bulan Panen | Harvest Month : Mei/Juni-Agustus/September | May/June-August/September
Cara Panen | Harvest Method : Petik tangan | Hand picked
Negara tujuan ekspor | Export destination : USA, China, India, UK
Cara Pengolahan | Processing : Wet Process, Fermentasi (Washed), Sun Drying
Sertifikasi Sistem Jaminan Mutu : UTZ Certified (All Arabica estates)
Quality Assurance System Certification
Negara tujuan ekspor | Export destination : USA, Jerman, Belanda, UK, Jepang
Karakteristik mutu : Kenampakan biji normal, aroma bagus, medium acidity, medium body
Quality Characteristics Normal beans apperance, good aroma, medium acidity and medium body

Kakao Edel
Edel Cocoa
Kakao Edel diproduksi melalui pengelolaan teknik Edel cocoa is produce through large scale plantation
budidaya dan diolah secara Wash Process yang cultivation and processed by Wash Process strictly
memerhatikan sistem manajemen mutu GAP (Good follows GAP (Good Agriculture Practice) and GMP (Good
Agriculture Practice) dan GMP (Good Manufacturing Manufacturing Practice) to obtain quality product with
Practice) untuk memperoleh mutu produk dengan spesific characteristic rendering competitive advantage
karakter spesifik yang mempunyai keunggulan kompetitif as Specialty Java A Light Breaking Cocoa.
sebagai Specialty Java A Light Breaking Cocoa.
Edel Cocoa area plantation are spread in thirteen estates,
Areal tanaman Kakao Edel yang dikelola berada di tiga namely Sungai Lembu, Sumber Jambe, Kalitelepak,
belas kebun meliputi Kebun Sungai Lembu, Sumber Kalikempit, Kalirejo, Kendeng Lembu, Jatirono, Banjarsari,
Jambe, Kalitelepak, Kalikempit, Kalirejo, Kendeng Ngrangkah Pawon, Renteng, Bantaran, Mumbul and
Lembu, Jatirono, Banjarsari, Ngrangkah Pawon, Renteng, Glantangan.
Bantaran, Mumbul dan Glantangan.
Daerah/tempat tumbuh | Growing Area: : Banyuwangi, Jember, Blitar

Temperatur | Temperature : 200 C – 350 C
Bulan Panen | Harvest Month : Januari sampai Desember (panen puncak Mei/Juni dan November/ Desember)
January until December (pick harvesting May/June and November/December)
Cara Panen | Harvest Method : Petik tangan (manual) | Hand picked
Negara tujuan ekspor | Export destination : USA, Germany, Japan, Netherland, Thailand, Singapore, Malaysia
Karakteristik mutu : Kenampakan biji normal, aroma bagus, cita rasa wangi cokelat, medium body,
Quality Characteristics : rasa unik
Normal beans appearance, good aroma, chocolate fragrants, medium body,
unique flavor

Kakao Bulk
Bulk Cocoa
Kakao Bulk dihasilkan melalui pengelolaan teknik Bulk Cocoa is produced through scale plantation
budidaya tanaman dan diolah secara Wash Process cultivation and processed by Wash Process strictly follows
yang memperhatikan sistem jaminan mutu GAP (Good quality management system of GAP (Good Agriculture
Agriculture Practise) dan GMP (Good Manufacturing Practice) and GMP (Good Manufacturing Practise) to
Practise), untuk memperoleh mutu produk dengan obtain product quality with specific chaaracteristic due to
karakter spesifik karena sistem pengolahannya sebagai its processing system as Wash Bulk Cocoa.
Wash Bulk Cocoa.
The area for managed Bulk Cocoa trees is spread over
Areal Tanaman Kakao Bulk yang dikelola tersebar eleven plantations. Includes Sumberjambe, Sungailembu,
di sebelas kebun. Meliputi Kebun Sumberjambe, Kendenglembu, Kalirejo, Kalisepanjang, Jatirono,
Sungailembu, Kendenglembu, Kalirejo, Kalisepanjang, Kalikempit, Banjarsari, Kotta Blater, Kertowono and
Jatirono, Kalikempit, Banjarsari, Kotta Blater, Kertowono Ngrangkah Pawon
dan Ngrangkah Pawon.
Daerah/tempat tumbuh | Growing Area: : Banyuwangi, Jember, Blitar

Bulan Panen | Harvest Month : Januari sampai Desember (panen puncak Mei/Juni dan November/ Desember)
January until December (pick harvesting May/June and November/December)
Cara Panen | Harvest Method : Petik tangan (manual) | Hand picked
Negara tujuan ekspor | Export destination : USA, Germany, Japan, Netherland, Thailand, Singapore, Malaysia
Karakteristik mutu : Kenampakan biji normal, aroma bagus, cita rasa wangi cokelat, medium body, rasa
Quality Characteristics : unik
Normal beans appearance, good aroma, chocolate fragrants, medium body,
unique flavor

Teh
Tea
PT Perkebunan Nusantara XII memproduksi Teh yang PT Perkebunan Nusantara XII produces Tea which is
diolah secara CTC (Crushing Tearing Curling). Proses processed through CTC (Crushing Tearing Curling).
pengolahan memperhatikan proses manajemen Cultivation processis considering quality management
mutu HACCP (Hazard Analysis Critical Control Point), RA process such as HACCP (Hazard Analysis Critical Control
(Rainforest Alliance) dan Sertifikat Halal dari MUI untuk Point), RA (Rainforest Alliance) and Halal Certificate from
memperoleh mutu produk dengan karakter spesifik yang MUI to obtain product quality with specific characters
mempunyai keunggulan kompetitif berdasarkan kondisi that have a competitiveness based on the environmental
lingkungan tumbuhnya Teh. conditions of Tea plantation.
Areal Tanaman teh yang dikelola berada di empat kebun Tea plant areas that are managed by the Company in four
antara lain Kebun Gunung Gambir, Kertowono, Wonosari, estates, including Gunung Gambir, Kertowono, Wonosari,
dan Bantaran (Sirah Kencong). and Bantaran (Sirah Kencong).
Daerah/tempat tumbuh | Growing Area: : Lumajang, Malang, Blitar, Jember

Bulan Panen | Harvest Month : Januari sampai Desember | January until December
Cara Panen | Harvest Method : Petik tangan (Manual) dan Mesin | Hand-picked (manual) and Machine
Cara Pengolahan | Processing : CTC (Crushing Tearing Curling)
Negara tujuan ekspor | Export destination : Pakistan, Singapura, Malaysia, Australia, UAE, India, Iran, UK, & Netherland
Karakteristik mutu : Kenampakan fairly black, granular, clean, even, not fragile, air
Quality Characteristics : seduhan strength, coloury, ampas bright dan coopery.

Teh Putih Teh Hitam

White Tea Black Tea
PT Perkebunan Nusantara XII memproduksi White PT Perkebunan Nusantara XII memproduksi Teh Hitam
Tea, Jenis Teh dengan antioksidan paling tinggi dan yang diolah setara CTC (Crushing Tearing Curling). Proses
mempunyai karakteristik spesifik. White Tea berasal pengolahan memperhatikan sistem manajamenen mutu
dari daun teh termuda yang masih menggulung di HACCP (Hazard Analysis Critical Control Point), ETP (Ethical
bagian puncuk (kuncup). White Tea juga disebut dengan Tea Parnertship). RA (Rainforest Alliance) dan Sertifikat
istilah “Silver Needle” dan diolah secara alami dengan Halal dari MUI untuk memperoleh mutu produk dengan
memperhatikan sistem manajemen mutu Rainforest karakter spesifik yang mempunyai keunggulan kompetitif
Alliance dan Sertifikat Halal. berdasarkan kondisi lingkungan tumbuhnya sebagai Teh
Hitam CTC.
Karakteristik Mutu
• Penampakan (Appearance) bentuknya sangat unik Areal tanaman teh yang dikelola berada di 3 kebun (Kebun
dengan pucuk daun muda yang diselimuti dengan Bantaran Afd. Sirah Kencong, Wonosari, dan Kertowono
bulu-bulu berwarna putih keperakan. Afd. Kamar Tengah)
• Seduhan (Liquor), aroma daun segar yang kuat, dengan
rasa umami, grassy, dan sweet. Asal Negara : Indonesia
• Air seduhan berwarna bening kekuningan. Tujuan Ekspor : Pakistan, Singapura, UAE, Rusia, India,
Iran, UKdan Belanda.
PT Perkebunan Nusantara XII produce White Tea, the PT Perkebunan Nusantara XII produce Black Tea of which
Type of Tea with the highest antioxidants and has spesific is processed equivalent by CTC (Crushing Tearing Curling).
characters, White Tea comes from the youngest tea leaves Process which is strictly follows quality management
that still roll at the top. White Tea is also referred as the system HACCP (Hazard Analysis Critical Control Point),
“Silver Needle” and is processed naturally by observing ETP (Ethical Tea Parnertship). RA (Rainforest Alliance) and
the Rainforest Alliance quality management system and Halal Certification from MUI to obtain quality product
Halal Certification. with specific characteristic who have a competitive
quality based on growing environmental condition as
Quality Characteristic CTC Black Tea.
• Appearance is very unique in shape with young leaves
topped with silvery white feathers. Black Tea plantation area scatter in three estates (Bantaran
• Steeping (Liquor) a strong fragrance of fresh leaves, Afd. Sirah Kencong, Wonosari, dan Kertowono Afd. Kamar
with umami, grassy, and sweet flavors. Tengah Estates).
• Steamed water is yellowish clear.
Origin : Indonesia
Export to : Pakistan, Singapore, UAE, Rusia, India,
Iran, Uk and Netherland.

Aneka Kayu
Assorted Wood
PT Perkebunan Nusantara XII menghasilkan aneka kayu, PT Perkebunan Nusantara XII produces variety of wood,
meliputi: Sengon, Jabon, Mahoni, Gamelina, Jati, Mindi, including: Sengon, Jabon, Mahogany, Gamelina, Teak,
Balsa, Lain-lain. Penanaman kayu dilakukan pada areal yang Mindi, Balsa, etc. Wood plantations are carried out in areas
tidak sesuai untuk tanaman perkebunan seperti di areal that are not suitable for plantation crops such as steep
curam, tepi hutan, tepi jalan dan lahan-lahan kritis/marjinal. areas, forest edges, roadside and critical /marginal lands.
Produk aneka kayu dipasarkan untuk memenuhi Assorted wood products are marketed to meet local
kebutuhan lokal. needs.
Tebu
Sugarcane
PT Perkebunan Nusantara XII menghasilkan tebu yang PT Perkebunan Nusantara XII produces sugar canes that
dijual dalam bentuk bahan baku tebu (BBT) ke Pabrik Gula are sold in the form of sugar cane raw material (BBT) to
Glenmore (anak perusahaan PTPN XII) dan ke Pabrik Gula the Glenmore Sugar Factory (a subsidiary of PTPN XII)
milik PTPN XI dengan sistem bagi hasil. and to the Sugar Factory owned by PTPN XI with a profit
sharing system.

Tanaman Semusim/Lainnya
Seasonal/Other Plants
PT Perkebunan Nusantara XII menghasilkan tanaman PT Perkebunan Nusantara XII produces annual crops/
semusim/lainnya antara lain berupa Cengkeh, Kelapa, other plants such as cloves, coconut, coconut sugar,
Gula kelapa, Kapok randu, dan Pisang. kapok, and bananas.
Produk tanaman semusim/lainnya dipasarkan untuk Seasonal/other plant products are marketed to meet local
memenuhi kebutuhan lokal. needs.

Agrowisata
Agrotourism
PT Perkebunan Nusantara XII memiliki kawasan agrowisata PT Perkebunan Nusantara XII has agro-tourism areas in
di Wilayah Banyuwangi (Pantai Kampe, Doesoen kakao, the Banyuwangi Region (Kampe Beach, Doesoen Cocoa,
Waduk Sidodadi, Cafe dan Rest Area Gumitir, Food Market Sidodadi Reservoir, Gumitir Cafe and Rest Area, Glenmore
Glenmore), Wilayah Jember dan Lumajang (Mumbul Food Market), Jember and Lumajang Regions (Mumbul
Garden, Warung Air Glantangan, Villa Koffie Rayap, Wisata Garden, Glantangan Water Stall, Koffie Termite Villa,
Agro Rengganis dan Wisata Agro Kertowono), Kawasan Rengganis Agro Tourism). and Kertowono Agro Tourism),
Ijen (Catimor Homestay, Arabica Homestay, Jampit Guest Ijen Area (Catimor Homestay, Arabica Homestay, Jampit
House) Wilayah Malang, Blitar dan Kediri (Wisata Agro Guest House) Malang, Blitar and Kediri Region (Wonosari
Wonosari, Wisata Sirah Kencong, Wisata Agro Sepawon Agro Tourism, Sirah Kencong Tourism, Sepawon Agro
dan Kebun Kopi Bangelan). Tourism and Bangelan Coffee Garden).
Obyek agro wisata yang ditawarkan antara lain heritage Agro-tourism objects offered include heritage historic
bangunan bersejarah, wisata air (situs dan kolam renang), buildings, water tourism (sites and swimming pools),
hortikultura, fasilitas MICE (Meeting, Incentive, Conference, horticulture, MICE (Meeting, Incentive, Conference, and
and Exhibition), wisata agro, lapangan golf, penginapan Exhibition) facilities, agro tourism, golf courses, villa
Villa, pendakian ke kawah Ijen, coffee tour, luwak tour, lodging, climbing to Ijen crater, coffee tour, mongoose
air terjun, tea walk, camping ground, paint ball, flying fox, tour, waterfall, tea walk, camping ground, paint ball,
climbing wall, MTB, dan lain-lain. Flying fox, climbing wall, MTB, and others.
Jampit Guest House

Bondowoso - Jawa Timur
Kebun Teh Wonosari Arabica Homestay

Malang - Jawa Timur Bondowoso - Jawa Timur

Wilayah Operasi
Operational Area
Kantor Pusat PT Perkebunan Nusantara XII beralamat di PT Perkebunan Nusantara XII Head Office situated in Jalan
Jalan Rajawali No.44 Surabaya, Jawa Timur, dengan lokasi Rajawali No.44 Surabaya, Jawa Timur, with the area of
Kebun berada di beberapa Wilayah Kabupaten sebagai plantation spread across the following districts:
berikut :
Surabaya
1
Ngawi
2 6
Situbondo
Kediri 7
Bondowoso
3 5
4 Lumajang 8
Blitar Malang
Jember
9
Banyuwangi
1. Kabupaten Ngawi : Kebun Tretes 8. Kabupaten Jember : Kebun Gunung Gambir,

2. Kabupaten Kediri : Kebun Ngrangkah Pawon Zeelandia, Banjarsari, Renteng, Mumbul, Kotta Blater,
3. Kabupaten Blitar : Kebun Bantaran Glantangan, Kalisanen, Silosanen, Sumbertengah,
4. Kabupaten Malang : Kebun Bangelan, Pancursari, Gunung Gumitir
Kalibakar dan Wonosari 9. Kabupaten Banyuwangi : Kebun Malangsari,
5. Kabupaten Lumajang : Kebun Kertowono Jatirono, Kalisepanjang, Kalikempit, Kendenglembu,
6. Kabupaten Situbondo : Kebun Kayumas Kalitelepak, Sungailembu, Kalirejo, Sumberjambe,
7. Kabupaten Bondowoso : Kebun Pancur Angkrek, Kaliselogiri, Pasewaran.
Kalisat Jampit dan Blawan.

Struktur Organisasi Kantor Direksi

Head Office Organizational Structure
RUPS
Direktur
Director
Siwi Peni
SEVP Operation SEVP Business Suport

Yudi Kristanto Wien Irwanto
Kabag Kabag Non Kabag Kabag Kabag Sumber

Kabag Teknik & Core Business & Keuangan & Pengadaan & Daya Manusia
Tanaman Pengolahan Optimalisasi Aset Akuntansi Umum Ivan Gusmawan
Yulianto Bambang SP Nelson Limbong Lutfi Pudiarifianto Edi Witjaksono
Kasubag Kasubag
Kasubag Pengolahan Kasubag Kasubag Kasubag
Tanaman Komoditi Pemasaran Karet, Akuntansi dan Pengembangan
Komoditi Kopi & Laporan Keuangan Umum
Kopi & Kakao Kakao Kakao & Kayu SDM & Organisasi
Kasubag Kasubag Kasubag Kasubag

Pengolahan Pemasaran Kopi, Teh Kasubag Kasubag Asesmen &
Tanaman Komoditi Pajak & Asuransi Proses Pengadaan
Karet & Teh Komoditi Karet & Tanaman Semusim Manajemen Talenta
& Teh
Kasubag Kasubag Kasubag

Kasubag Kasubag Kasubag Administrasi Personalia & Biaya
Tanaman Kayu & Sipil & Traksi Logistik Pemasaran Kas Bank
Holtikultura Pengadaan SDM
Kasubag
Kasubag Tanaman Kasubag Kasubag Kasubag Kasubag Kesejahteraan,
Tebu SPM & Sertifikasi Optimalisasi Aset Verifikasi Teknologi Informasi Kesehatan &
Hubungan Industrial
Kasubag Pemetaan Kasubag

& Administrasi Kasubag
Administrasi Anggaran
Tanaman Pengolahan

Dewan Komisaris
Board of Commisioners
Komite Audit Komite Manajemen Risiko

Audit Committee Risk Management Committee
Kabag Kabag
Kabag Satuan Sekretaris Perencanaan &
Pengawasan Internal Perusahaan Sustainability
Rocky Roy S Winarto Puji R.H
Kasubag Kasubag
Pengawasan Bid. Kasubag Sekretariat Sustainability dan
Tanaman CHEZ
Kasubag
Kasubag
Komunikasi Kasubag
Pengawasan Bid.
Perusahaan & Manajemen Kinerja
Teknik & Pengolahan
PKBL
Kasubag Kasubag
Kasubag Legal
Pengawasan Bid. Penelitian &
Korporasi
Keuangan & Umum Pengkajian
Kasubag
Kasubag Hukum
Manajemen Resiko
Aset
Garis Komando
Garis Koordinasi
Garis Pembinaan

Menindaklanjuti Peraturan Direksi PT Perkebunan Following up the PT Perkebunan Nusantara III (Persero)
Nusantara III (Persero) nomor DIR/PER/7/2020 tanggal Director Regulation Number DIR/PER/7/2020 of May 15,
15 Mei 2020 tentang Senior Executive Vice President 2020 regarding Senior Executive Vice President in PT
pada Anak Perusahaan PT Perkebunan Nusantara Perkebunan Nusantara III (Persero)’s Subsidiaries at which
III (Persero) yang mana PT Perkebunan Nusantara III the PT Perkebunan Nusantara III (Persero) establish SEVP
(Persero) membentuk jabatan SEVP di Anak Perusahaan, in Subsidiaries, therefore PT Perkebunan Nusantara XII
maka PT Perkebunan Nusantara XII menerbitkan Surat issued Decree regulates the SEVP job division stipulated
Keputusan yang mengatur pembagian tugas SEVP yang via Director Decree Number 35/KPTS/UMUM/175/V/2020
ditetapkan melalui Surat Keputusan Direksi nomor 35/ of May 28, 2020 regarding Job, Authorization Divisions
KPTS/UMUM/175/V/2020 tanggal 28 Mei 2020 tentang and Organization Structure of SEVP Member with 13
Pembagian Tugas, Wewenang, dan Struktur Organisasi (thirteen) Divisions of PT Perkebunan Nusantara XII.
Anggota Senior Executive Vice President (SEVP) dengan 13
(tiga belas) Bagian PT Perkebunan Nusantara XII.
Sehubungan dengan adanya perubahan nomenklatur In correlation with the amendment of nomenclature of
jabatan yang baru sesuai Surat Keputusan Direksi new position pursuant to the Director Decree Number:
nomor: 35/KPTS/UMUM/189/V/2020 tanggal 28 Mei 2020 35/KPTS/UMUM/189/V/2020 of May 28, 2020 regarding
tentang perubahan struktur organisasi Kantor Direksi the alteration of Head Office organization structure
dengan 9 (Sembilan) bagian PT Perkebunan Nusantara into 9 (nine) divisions at PT Perkebunan Nusantara XII,
XII, bahwa terdapat perubahan nomenklatur jabatan that there are alteration of position nomenclature for 9
untuk 9 bagian, dan 38 sub bagian di Kantor Direksi. divisions, and 38 sub divisions at Head Office. Hereafter,
Kemudian, dengan pertimbangan kelincahan organisasi, by paying into consideration on the organization agility,
maka ditindaklanjuti dengan Surat Keputusan Direksi therefore, it is followed up with Director Decree number:
nomor : 33/KPTS/UMUM/197/VI/2020 tanggal 23 Juni 33/KPTS/UMUM/197/VI/2020 of June 23, 2020 regarding
2020 tentang perubahan sub bagian struktur organisasi the alteration of organization structure of sub divisions at
Kantor Direksi PT Perkebunan Nusantara XII yang PT Perkebunan Nusantara XII Head Office which alters the
mengubah nomenklatur jabatan sub bagian pada Bagian position nomenclature of the sub division at Planning and
Perencanaan dan Sustainability yang semula Sub Bagian Sustainability Division which initially Corporate Planning
Perencanaan Korporasi menjadi Sub Bagian Anggaran Sub Division altered into Budget Sub Division without
dengan tanpa mengubah tugas dan wewenang. shifting the task and authorization. Alter the Budget Sub
Mengalihkan Sub Bagian Anggaran yang semula berada Division which initially under the supervision of Planning
di bawah supervisi Bagian Perencanaan dan Sustainability and Sustainability Division into under the supervision of
menjadi di bawah supervisi Bagian Keuangan dan Finance and Accounting Division.
Akuntansi.
Penetapan struktur organisasi telah disetujui oleh Dewan The stipulation of the organization structure has been
Komisaris dengan Surat Nomor :034/DEKOM/IV/2020 approved by the Board of Commissioner via letter
tanggal 02 April 2020 perihal Persetujuan Perubahan Number: 034DEKOM/IV/2020 of April 02, 2020 regarding
Struktur Organisasi; Surat Nomor: 052/DEKOM/V/2020 Approval on the Alteration of Organization Structure;
tanggal 26 Mei 2020 perihal Persetujuan Dewan Komisaris Letter Number: 052/DEKOM/V/2020 of May 26, 2020
atas Struktur Organisasi SEVP dan Surat Nomor: 053/ regarding Board of Commissioner Approval on the
DEKOM/V/2020 tanggal 28 Mei 2020 perihal Persetujuan SEVP Organization Structure and Letter Number: 053/
Struktur Organisasi. DEKOM/V/2020 of May 28, 2020 regarding Organization
Structure Approval.

Struktur Organisasi Kebun

Estate Plantation Organizational Structure
SK Nomor : 35/KPTS/UMUM/232/07/2018
Kabag Kabag
Akuntansi Keuangan
Menejer
Kebun
Garis Komando
Garis Koordinasi
Asisten
Kepala Garis Pembinaan
Garis Pelaporan
Asisten Asisten Asisten Asisten

Akuntansi Tanaman Teknik Pengolahan Wisata Agro
Visi dan Misi

Vision and Mission
Penetapan Visi dan Misi Vision and Mission Declaration
PTPN XII merumuskan dan meninjau secara berkala Visi PTPN XII formulated and periodically reviewed its vision
dan Misi Perusahaan melalui kajian yang mendalam pada and mission through intensive study during the creation
saat penyusunan Rencana Jangka Panjang Perusahaan. of a long-term plan. This review of the Company’s vision
Reviu dan pembahasan terhadap Visi dan Misi PTPN XII and mission was attended by the direction board,
melibatkan Direksi, Dewan Komisaris, dan jajaran manajer comissioner board and other senior managers.
senior lainnya.
Visi Perusahaan
Corporate Vision
”Menjadi
perusahaan agribisnis
yang berdaya saing
tinggi dan mampu tumbuh
kembang berkelanjutan”
“to become a highly-competitive and
sustainably-growing agribusiness
Company”

Dengan visi tersebut, PT Perkebunan Nusantara XII With the vision mentioned above, PT Perkebunan
diarahkan menjadi perusahaan agribisnis perkebunan Nusantara XII is directed to be an integrated agribusiness
yang terintegrasi dan memiliki keunggulan daya plantation Company which shows a great deal of
saing melalui inovasi, sehingga mampu tumbuh dan competitiveness through innovation, so that it grows
berkembang dengan menerapkan prinsip-prinsip Good with the value of good corporate governance and caring
Corporate Governance dan memiliki kepedulian terhadap for the environment. Thus, to boost its reputation before
lingkungan untuk meningkatkan nilai bagi shareholders the shareholders and other stakeholders by improving its
dan stakeholders lainnya. Meningkatkan nilai dan daya value and competitive advantage through sustainable
saing perusahaan (competitive advantage) melalui inovasi innovation for it to grow and shine.
yang berkelanjutan, sehingga mampu tumbuh dan
berkembang.
Misi Perusahaan
Corporate Mission
• Melaksanakan reformasi bisnis, strategi, struktur, • To execute a business reformation, strategy, structure,
dan budaya perusahaan untuk mewujudkan and Company’s culture to achive a professional attitude
profesionalisme berdasarkan prinsip-prinsip Good of good corporate governance principles.
Corporate Governance.
• Meningkatkan nilai dan daya saing perusahaan • To enhance its value and competitive advantage
(competitive advantage) melalui inovasi serta through innovations and to improve productivity and
peningkatan produktivitas dan efisiensi dalam efficiency in creating a good quality product with
penyediaan produk berkualitas dengan harga competitive price and high quality service.
kompetitif dan pelayanan bermutu tinggi.
• Menghasilkan laba yang dapat membawa perusahaan • To gain profit that will elevate the Company’s value
tumbuh dan berkembang untuk meningkatkan nilai before the shareholders and other stakeholders.
bagi shareholders dan stakeholders lainnya.
• Mengembangkan usaha agribisnis dengan tata • To expand agribusiness venture with good
kelola yang baik serta peduli pada kelestarian alam management, care about nature conservation and
dan tanggung jawab sosial pada lingkungan usaha social responsibility towards community development.
(community development).
Penjelasan dari misi–misi tersebut adalah PT Perkebunan Those missions explain that PT Perkebunan Nusantara
Nusantara XII diharapkan mampu meningkatkan XII is expected to gain bigger profit for the Company to
profit yang dapat membawa perusahaan tumbuh dan grow, flourish and develop its agribusiness in line with
berkembang, mengembangkan usaha agribisnis sesuai the Good Corporate Governance (GCG) principles and
prinsip Good Corporate Governance (GCG) dan peduli to care for environmental sustainability also to develop
terhadap kelestarian lingkungan dan mengembangkan a corporate culture based on SIPro value (Synergy,
budaya perusahaan yang sesuai tata nilai SIPro (Sinergi, Integrity, Professionalism). which later on September 7,
Integritas, Profesionalitas) yang kemudian pada tanggal 2020 changed to AKHLAK (Trust, Competent, Harmonious,
7 September 2020 berganti menjadi AKHLAK (Amanah, Loyal, Adaptive, Collaborative).
Kompeten, Harmonis, Loyal, Adaptif, Kolaboratif)

Strategi Perusahaan
Corporate Strategy
Perumusan strategi PT Perkebunan Nusantara XII adalah : The formularization of PT Perkebunan Nusantara XII
strategy includes:
a. Meningkatkan efisiensi dan efektifitas pengelolaan
a. Improve the efficiency and effectiveness of company
perusahaan melalui penggunaan teknologi dan
management through the use of technology and
pembinaan budaya kerja, sehingga mampu bersaing
coaching of work culture, in order to be able to
baik di pasar dalam negeri maupun di luar negeri.
compete in both domestic and overseas market.
b. Meningkatkan nilai perusahaan, sehingga mampu b. Improve the corporate values, in order to be able to
memberikan kontribusi secara optimal terhadap provide optimum contribution on national economic
perekeonomian nasional dalam bentuk penyediaan in the form of employment, taxes, dividend, CSR,
lapangan kerja, pajak, deviden, CSR, kelestarian alam natural preservation as well as community welfare.
dan lingkungan serta kesejahteraan bagi rakyat.
Strategi Korporasi Corporate strategies

a. Melalui strategi pertumbuhan PT Perkebunan a. Through growth strategy PT Perkebunan Nusantara XII
Nusantara XII dengan mengembangkan portofolio develop a prospective business portfolio
bisnis yang prospektif.
b. Investasi diprioritaskan pada komoditas yang b. Investment is prioritized on a prospective commodity
prospektif dan pengembangan usaha lain yang and the development of other natural resource-based
berbasis sumber daya alam serta optimalisasi aset. business and asset optimization.
Strategi Bisnis Business strategies

a. Meningkatkan produksi dan produktivitas untuk a. Enhance the production and productivity to support
mendukung kinerja perusahaandan peningkatan the company performance and increase the company
pendapatan perusahaan. revenue
b. Menerapkan sistem pengelolaan biaya yang efektif b. Adopt effective and efficient cost management system
dan efisien.
c. Maintain consistency of product quality in order to
c. Menjaga konsistensi mutu produk sehingga memiliki have high competitiveness and increase the company
daya saing tinggi dan meningkatkan keuntungan profit
pada perusahaan.
d. Effective and efficient organization as well as a
d. Organisasi yang efktif dan efisien serta sumber daya professional human resources
manusia yang profesional.
Strategi Fungsional Functional strategies

Dalam rangka konsistensi, dukungan dan searah In context of consistency, the support and in line
dengan strategi korporasi dan strategi bisnis yang telah with corporate and business strategies that has been
diformulasikan, maka strategi fungsional mengacu pada formulated, therefore, the functional strategies refer
aktivitas yang menciptakan peningkatan nilai (value to activity in creating value chain through overall cost
chain) melalui strategi keunggulan biaya menyeluruh. strategy.

Budaya dan Nilai Perusahaan

Corporate Culture & Values
Dalam mengelola perusahaan guna mencapai visi, In managing the company to reach its vision, mission
misi dan tujuan perusahaan, PTPN XII memiliki tata and objective, PTPN XII has corporate value and code of
nilai dan pedoman perilaku yang wajib dipatuhi dan conduct that should be complied and implemented by
diimplementasikan oleh Insan PTPN XII secara sungguh- the PTPN XII Personnel seriously and consistently. Ever
sungguh dan konsisten. Sejak 2016 di PTPN Group since 2016 the PTPN Group including PTPN IV has been
termasuk PTPN IV telah dikenalkan corporate values yakni introduced its corporate values including Honest (Jujur),
Jujur Tulus Ikhlas atau disingkat JTI. Upright (Tulus), Sincere (Ikhlas) or abbreviated JTI.
Sebagai salah satu anak perusahaan Holding Perkebunan As one of Nusantara Plantation Holding’s subsidiary PT
Nusantara PT Perkebunan Nusantara III (Persero), Insan Perkebunan Nusantara III (Persero), PTPN XII Personnel
PTPN XII juga menjunjung tinggi nilai budaya Jujur, Tulus, also upholds the culture value Honest, Upright, and
Ikhlas (JTI), yang dikenalkan sejak tahun 2016. Hal ini Sincere (JTI), which was introduced since 2016. This is
selaras dengan tata nilai PTPN XII yaitu SPIRIT. Perilaku inline with the PTPN XII values namely SPIRIT. The Honest,
Jujur, Tulus, Ikhlas merupakan perilaku inti dari budaya Upright, Sincere behaviors are the core conduct of the
integritas dan sebagai sikap mental bagi segenap PTPN integrity culture and as a mental attitude of all PTPN
Group yang membawa kesuksesan perusahaan. Group which carry the company success.
Pada tanggal 26 Januari 2019 Holding Perkebunan On January 26, 2019 the Nusantara Plantation Holding has
Nusantara telah meluncurkan SIPro yang berlaku di Anak launched SIPro applicable in all Subsidiaries. Hereafter,
Perusahaan. Selanjutnya, pada tanggal 6 Maret 2019 on March 6, 2019 the Director of PTPN Group Holding
Direksi Holding PTPN Group resmi menetapkan Corporate officially stipulated new Corporate Values and applied
Values atau tata nilai perusahaan yang baru dan berlaku to all PTPN personnel incorporated in PTPN Group based
bagi seluruh PTPN yang tergabung dalam PTPN Group on PT Perkebunan Nusantara III (Persero) Director Decree
berdasarkan Surat Keputusan Direksi PT Perkebunan number HES/KPTS/R/2019 regarding the Establishment
Nusantara III (Persero) nomor HES/KPTS/R/2019 tentang of PT Perkebunan Nusantara (PTPN) Group Corporate
Penetapan Corporate Values PT Perkebunan Nusantara Values. SIPro is the acronym of Synergy, Integrity, and
(PTPN) Group. SIPro merupakan akronim dari Sinergi, Professionally.
Integeritas, Profesional.

Tata Nilai dan Aktualisasi Tata Nilai PTPN XII

PTPN XII Value System and Its Actualization
Tata Nilai Sinergi Value System Synergy

Memadukan berbagai kekuatan yang saling Integrating variety of supporting power to obtain the
mendukung untuk mencapai hasil terbaik best result
Aktualisasi Tata Nilai Value System Actualization

1. Mengutamakan kerjasama tim dalam setiap pekerjaan dan 1. Prioritize teamwork in every project and decission making.
pengambilan keputusan. 2. Maintain a good connection between team members and
2. Membina hubungan yang harmonis sesama anggota tim stakeholders.
dan stakeholders. 3. Prioritize Company over individual or group interest.
3. Mengutamakan kepentingan perusahaan dibandingkan 4. Value argument and diversity.
pribadi atau golongan. 5. Empathy and respect towards other
4. Menghargai perbedaan pendapat dan keberagaman.
5. Empati dan respect terhadap orang lain.
Tata Nilai Integritas Value System Integrity

Selalu berpegang teguh pada prinsip kebenaran Strongly believe in actuality on their duty and role
dalam menjalankan tugas dan perannya sesuai according to the applicable law honestly, persistently
peraturan yang berlaku secara jujur, konsisten dan and wholeheartedly.
sepenuh hati.
Aktualisasi Tata Nilai Value System Actualization

1. Memiliki komitmen yang tinggi terhadap pekerjaan dan 1. Highly committed to every project and decission made in
keputusan yang telah dibuat bersama; team;
2. Memegang teguh rahasia perusahaan; 2. Keep Company’s secret;
3. Jujur dalam berpikir, berbicara dan bertindak; 3. Honest in thought, word and action;
4. Menghormati dan mematuhi peraturan serta kebijakan 4. Respect and obey rules and policy applied in the Company;
yang berlaku di perusahaan; 5. Consistent in every step and action;
5. Konsisten dalam setiap langkah dan tindakan; 6. Work according the applicable SOP (standard operating
6. Melaksanakan pekerjaan sesuai dengan aturan/SOP procedure) consistently and orderly;
(standard operating prosedure) yang berlaku secara disiplin 7. Do not commit crime and immoral actions;
dan konsisten;
7. Tidak melakukan tindakan kriminal dan asusila di dalam
maupun di luar lingkungan kerja;
Tata Nilai Profesionalitas Value System Professionality

Wujud dari sikap Insan PT Perkebunan Nusantara Actualization of PT Perkebunan Nusantara XII people’s
XII, sebagai pelaku agribisnis yang loyal kepada attitude as a loyal agribusiness member to their
perusahaan dan memiliki komitmen yang tinggi dalam Company and highly committed to work on their
menjalankan tugas dan perannya, menghasilkan duty and role. Thus, create a high class product and
produk bernilai tinggi dan selalu berupaya consecutively improved competency.
meningkatkan kompetensi.
Value System Actualization
Aktualisasi Tata Nilai 1. Never ending study to conquer knowledge and improve
1. Belajar terus menerus untuk menguasai pengetahuan dan capability related to agribusiness management also take a
meningkatkan kapabilitas yang berhubungan dengan commitment and responsibility for own sector;
pengelolaan usaha agribisnis, serta mempunyai komitmen 2. Consistent in delivering the best performance for the
dan tanggung jawab pada bidangnya; Company’s sake;
2. Konsisten memberikan kinerja yang terbaik untuk 3. Proud to be plantation people;
perusahaan; 4. Fast in anticipating and solving problems;
3. Bangga sebagai Insan perkebunan; 5. Set a good attitude and behaviour to the community and
4. Cepat tanggap dalam mengantisipasi dan memecahkan surroundings;
masalah;
5. Memberikan contoh sikap dan perilaku yang baik kepada
masyarakat dan lingkungan sekitar;

Dalam rangka mewujudkan peran BUMN sebagai mesin To manifest the SOE role as te drive engine of economic
pertumbuhan ekonomi, akselerator kesejahteraan growth, social welfare accelerator, employment
sosial (social welfare), penyedia lapangan kerja, dan opportunity, and talent provider, transformation of the
penyedia talenta, dibutuhkan transformasi Sumber State Owned Enterprises Human Resources is required,
Daya Manusia Badan Usaha Milik Negara, dimana salah in which one of them is by the stipulation of Core Values.
satunya melalui penetapan Nilai-Nilai Utama (Core The State Owned Enterprises Human Resources as the
Values) Sumber Daya Manusia BUMN sebagai identitas corporate culture identity and cultural glue which support
dan perekat budaya kerja yang mendukung peningkatan the performance improvement sustainably. On july 1,
kinerja secara berkelanjutan. Pada tanggal 1 Juli 2020, 2020, the Minister of State Owned Enterprises issued
Menteri BUMN menerbitkan Surat Edaran Nomor : SE- 7 Circular Letter Number: SE-7/MBU/Q7/2020 regarding
/MBU/Q7 /2020 Tentang Nilai-Nilai Utama (Core Values) the Core Values of the State Owned Enterprises Human
Sumber Daya Manusia Badan Usaha Milik Negara. Resources. The purpose of the issuance of this Circular
Maksud diterbitkannya Surat Edaran ini adalah agar Letter is in order every SOE Human Resources learn,
setiap Sumber Daya Manusia Badan Usaha Milik Negara implement, and internalize the State Owned Enterprises
mengetahui, mengimplementasikan, dan menginternali- Human Resources’ Core Value seriously, consistently, and
sasikan Nilai-Nilai Utama (Core Values) Sumber Daya consequently, to manifest daily conduct and establishes
Manusia BUMN secara sungguh-sungguh, konsisten, dan State Owned Enterprises work culture which in line with
konsekuen, sehingga melahirkan perilaku keseharian the Core Value. Every State Owned Enterprises obligates
dan membentuk budaya kerja BUMN yang selaras to apply the Core Values of the State Owned Enterprises
dengan Nilai-Nilai Utama (Core Values) tersebut. Setiap Human Resources to Corporate Culture and made it as
BUMN wajib menerapkan Nilai-Nilai Utama (Core Values) the basis for the establishment of the human resources
Sumber Daya Manusia Badan Usaha Milik Negara menjadi character at the vicinity of the State Owned Enterprises,
Budaya Perusahaan (Corporate Culture) dan menjadi subsidiaries, as well as Consolidated Affiliation Company.
dasar pembentukan karakter sumber daya manusia di
lingkungan BUMN, Anak Perusahaan, serta Perusahaan
Afiliasi Terkonsolidasi.
Berpedoman pada Surat Edaran Kementerian BUMN By referring to Ministry of SOE Circular Letter Number:
Nomor: SE-7/MBU/Q7/2020, Direksi Holding Perkebunan SE-07/MBU/Q7/2020, the Director of Nusantara Plantation
Nusantara menerbitkan Surat Edaran Nomor DPPS/ Holding issued Circular Letter Number DPPS/SE/39/2020
SE/39/2020 Tanggal 7 September 2020 hal Perubahan of September 7, 2020 reagrding the amendment on PT
Nilai–Nilai Utama (Core Values) PT Perkebunan Nusantara Perkebunan Nusantara Group’s Core Values. Nusantara
Group. Holding Perkebunan Nusantara menetapkan Plantation Holding Group stipulated and replaced the old
sekaligus mengganti nilai – nilai utama (core values) PT Core Values namely SIPro (Synergy, Integrity, Professional)
Perkebunan Nusantara Group yang lama yaitu SIPro into AKHLAK (Trustworthy, Competent, Harmony, Loyal,
(Sinergi, Integritas, Profesional) menjadi AKHLAK (Amanah, Adaptive, Collaborative) as the identity and the glue
Kompeten, Harmonis, Loyal, Adaptif, Kolaboratif) sebagai of work culture to support the improvement of the
identitas dan perekat budaya kerja yang mendukung performance sustainably. The following is the core values
peningkatan kinerja secara berkelanjutan. Nilai-nilai of AKHLAK, consisting of 6 main values and 18 behavior
utama AKHLAK, terdiri dari 6 nilai utama dan 18 panduan guides:
perilaku, sebagai berikut :

Amanah Panduan perilaku : Behavioral guidelines :

Memegang teguh kepercayaan yang a. Memenuhi janji dan komitmen. a. Fulfill promises and commitments.
diberikan. b. Bertanggung jawab atas tugas, b. Responsible for tasks, decisions and
Trust keputusan dan tindakan yang actions taken.
Uphold the trust given dilakukan. c. Adhere to moral and ethical values.
c. Berpegang teguh kepada nilai moral
dan etika.
Kompeten Panduan perilaku : Code of Conduct :

Terus belajar dan mengembangkan a. Meningkatkan kompetensi diri untuk a. improve self competency to answer
kapabilitas. menjawab tantangan yang selalu ever-changing challenges
Competent berubah. b. assist other to learn
Continue to learn and develop b. Membantu orang lain belajar. c. accomplish task with the best quality
capabilities. c. menyelesaikan tugas dengan kualitas
terbaik.
Harmonis Panduan perilaku : Code of Conduc t:

Saling peduli dan menghargai a. Menghargai setiap orang ataupun latar a.Respect every one and its background
perbedaan. belakangnya. b.Love to help others
Harmonious b. Suka menolong orang lain. c.Build work climate
Caring for each other and respecting c. Membangun lingkungan kerja.
differences.
Loyal Panduan perilaku : Code of Conduct :

Berdedikasi dan mengutamakan a. Menjaga nama baik sesama karyawan, a. Keep the good name of fellow
kepentingan bangsa dan negara. pimpinan, BUMN, dan negara. employee, leader, SOE and state.
Loyal b. Rela berkorban untuk mencapai tujuan b. Willing to sacrifice to reach larger goal.
Dedicated and prioritizing the interests yang lebih besar. c. Complied with leader as long as it does
of the nation and state. c. Patuh kepada pemimpin sepanjang not against the law and ethic.
tidak bertentangan dengan hukum
dan etika.
Adaptif Panduan perilaku : Code of Conduct :

Terus berinovasi dan antusias dalam a. Cepat menyesuaikan diri untuk a. Quickly adapt to be better
menggerakkan ataupun menghadapi menjadi lebih baik. b. Continue to improve following the
perubahan. b. Terus – menerus melakukan perbaikan technology development
Adaptive mengikuti perkembangan teknologi. c. Proactive in action.
Continue to innovate and enthusiastic in c. Bertindak proaktif.
moving or facing change.
Kolaboratif Panduan perilaku : Code of Conduct :

Membangun kerja sama yang sinergis a. Membuka kesempatan kepada a.Open opportunity to others to take a
Collaborative berbagai pihak untuk berkontribusi. contribution.
Building a synergistic collaboration b. Terbuka dalam bekerja sama untuk b.Open in collaborating to produce
menghasilkan nilai tambah. added value.
c. Menggerakkan pemanfaatan berbagai c.Drive and utilize resources for common
sumber daya untuk tujuan bersama. goals.

Sosialisasi dan Internalisasi Tata Nilai dan Budaya

Cultural and Value System Socialization and Internalization
Sosialisasi dan internalisasi tata nilai dan budaya The corporate values and culture socialization and
perusahaan dilakukan secara berkesinambungan baik internalization are conducted continuously both in direct
melalui pertemuan langsung maupun melalui media and indirect meeting via social media. The corporate also
sosialisasi. Perusahaan juga melakukan sosialisasi dengan performs socialization by inviting a competent source to
mengundang narasumber yang kompeten untuk sharing share the implementation of Corporate Culture to Agent
implementasi Budaya Perusahaan kepada Agent of of Change Unit owned by the Company. The Agent of
Change Unit yang dimiliki Perusahaan. Agent of Change Change Unit is a designation for the PTPN XII agent of
Unit merupakan sebutan untuk agen perubahan PTPN change consisted of employee representative from every
XII yang terdiri dari perwakilan karyawan dari tiap kebun estate including from PTPN XII Head Office unit.
termasuk pula unit Kantor Direksi PTPN XII.
PTPN XII telah membuat Calender of Culture Event 2020 PTPN XII has made a Calendar of Culture Event 2020 for
sebagai program sosialisasi dan internalisasi Tata Nilai dan the Corporate Values and Cultures socialization and
Budaya Perusahaan untuk tahun 2020. Pandemi COVID-19 internalization program in 2020. The Covid-19 pandemic
yang berlangsung mulai awal 2020 mengharuskan ongoing since early 2020 requires the PTPN XII to adjust
PTPN XII untuk melakukan penyesuaian pelaksanaan the implementation of socialization and internalization.
sosialisasi dan internalisasi. Selama tahun 2020, kegiatan During 2020, the socialization and internalization activities
sosialisasi dan internalisasi dilakukan melalui Focus Group were conducted through Focus Group Discussion
Discussion, Workshop baik secara online maupun offline. Workshop both online and offline. Here are several media
Beberapa sarana media untuk sosialisasi adalah melalui used for socialization including Family Gathering events,
acara Family Gathering, pemutaran video implementasi video playback of the corporate values implementation,
tata nilai perusahaan, penyebaran Buku Pedoman Etika distribute the Business Ethic and Work Ethic Manuals to
Bisnis dan Etika Kerja kepada seluruh jajaran Perseroan, all Company personnel, posting on corporate bulletin,
memuat dalam buletin perusahaan, memuat dalam Company’s website, banners inside the Head Office and
Website Perusahaan, pemasangan banner di Kantor Estates.
Direksi dan Unit Kebun.
Dengan adanya Surat Edaran Direksi Holding Perkebunan By virtue of Circular Letter from the Nusantara Plantation
Nusantara Nomor DPPS/SE/39/2020 Tanggal 7 Holding Director Number: DPPS/SE/39/2020 on
September 2020, dimana Holding Perkebunan Nusantara September 7, 2020, of which the Nusantara Plantation
menetapkan sekaligus mengganti nilai – nilai utama Holding stipulated as well as replaced the old core
(core values) PT Perkebunan Nusantara Group yang values of PT Perkebunan Nusantara Group namely SIPro
lama yaitu SIPro menjadi AKHLAK, maka pelaksanaan to AKHLAK, therefore the implementation of Calendar
Calender of Culture Event 2020 disesuaikan dengan Surat of Culture event 2020 is adjusted to this Circular Letter.
Edaran tersebut. Sosialisasi dan Internalisasi Core Values The socialization and Internalization of the PTPN XII Core
"AKHLAK" PTPN XII oleh Bagian Sumber Daya Manusia Values “AKHLAK” by Human Resources Divisions to Agent
kepada Change Agent mulai dilaksanakan pada Oktober of Change was started to be implemented on October
2020. Selanjutnya, Sosialisasi dan internalisasi Tata Nilai 2020. Hereafter, the socialization and internalization
dan Budaya Perusahaan AKHLAK akan dilakukan secara of the Corporate Values and Culture AKHLAK will be
berkesinambungan sehingga sehingga melahirkan conducted continuously in order to deliver daily conduct
perilaku keseharian dan membentuk budaya kerja Insan and form work culture of the PTPN XII personnel who are
PTPN XII yang selaras dengan Nilai-Nilai Utama (Core in harmony with the Core Values.
Values)

Realisasi Program Corporate Culture 2020

Realization of the 2020 Corporate Culture Program
Uraian Peserta Pelaksanaan Keterangan

No. Organizer
Description Participant Implementation Note
1. Ngumpul Pagi (NguPi) Setiap pagi hari/setiap
Yel-yel SIPro dan gerakannya ada kegiatan seperti
Morning Gathering (NguPi) Semua karyawan rapat, pelatihan, dll
PTPN XII offline
SIPro chants and their movements All Employees Every morning/every
time such as meetings,
training, etc are held
2. Star of The Month (StrOM) Setiap bulan di
- Penentuan karyawan teladan masing-masing unit Bagian SDM
- Pemberian reward oleh Kepala Bagian SDM Semua karyawan kerja PTPN XII
offline
Star of the Month (StrOM) All Employees Every month in each HR Division
- Determination of representative employees work unit of PTPN XII
- Giving rewards by the Head of HR
3. Focus Group Discussion (FGD) Millennnial 13-14 Februari 2020
Change Agent PTPN XII offline
Planters Model & Change Agent Meet and Greet February 13-14, 2020
4. SIPro Quiz Semua karyawan
11-03-2020 PTPN XII online
All Employees
5. Planters Story Telling Karyawan millennial
08-04-2020 PTPN XII Zoom
Millennial Employees
6. SIPro Movement Internalization Karyawati Kandir
21-04-2020 PTPN XII offline
HO Employees
7. Workshop Millennial Nusantara Planters Model Holding
Karyawan millennial
Perkebunan Nusantara Group 28-29 April 2020 Perkebunan Webinar
Millennial Employees
Nusantara
8. Self Reflection for Better Action Karyawan pimpinan
Program Inspirasi dan Renungan Ramadhan yang ditunjuk melalui 08-05-2020
Surat Tugas 11-05-2020
Self Reflection for Better Action 15-05-2020 PTPN XII Zoom
Ramadan Inspiration and Reflection Program Headship employee 18-05-2020
designated via Letter 22-05-2020
of Assignment
9. SIPro learning & quiz (Professional) Semua karyawan
15-25 Juni 2020 PTPN XII online
All Employees
10. Sosialisasi dan Internalisasi Core Values BUMN Karyawan Pimpinan
Holding
"AKHLAK" yang Ditunjuk
12-08-2020 Perkebunan Webinar
Socialization and Internalization of the Core Designated Headship
Nusantara
Values of
SOE "AKHLAK" Employees
11. Artefak AKHLAK
Semua karyawan Online &
Surat Edaran Direksi, poster & banner, jargon Per 15-09-2020 PTPN XII
All Employees offline
AKHLAK di setiap surat dinas, twibbon AKHLAK
12. Sosialisasi Internalisasi Core Values "AKHLAK" Koordinator Change
PTPN XII Agent Bagian SDM Zoom
26-10-2020
Socialization and Internalization of the Core Change Agent PTPN XII meeting
Values of
PTPN XII "AKHLAK" Coordinator
13. Sosialisasi Core Value AKHLAK ke Cakarpim
24 Cakarpim
2020 Bagian SDM
Candidate Headship 10-11-2020
Socialization of AKHLAK Core Values to
PTPN XII
employees
Candidate Headship employees 2020
14. Menjadi CEO Ber-Akhlak Karyawan Pimpinan
Becoming a Moral CEO yang Ditunjuk Holding
17-11-2020 Perkebunan Webinar
Designated Headship Nusantara
Employees
15. Innovation Culture “Unleash Your Team’s Karyawan Pimpinan
Innovation” yang Ditunjuk Holding
18-20 November 2020 Perkebunan Webinar
Designated Headship Nusantara
Employees

Profil Dewan Komisaris

Profile of Board of Commissioners
Ir. Tri Siswanto, B.Sc., S.H., M.H.

Komisaris Utama dan Komisaris Independen
President Commissioner and Independent Commissioner
Periode : 20 Desember 2018 – sekarang
Period : December 18, 2020 - Present
Warga Negara Indonesia, lahir di Situbondo, 17 Oktober Indonesian citizen, born in Situbondo, October 17, 1958
1958 (62 tahun) (62 years old)
Riwayat Pendidikan : History of Education :
Sarjana jurusan Teknologi Gula LPP Yogyakarta lulus Bachelor of Sugar Technology LPP Yogyakarta graduated
1986, Sarjana Teknik Kimia, Universitas “WR. Supratman” in 1986, Bachelor of Chemical Engineering Unipra Surabaya
(Unipra) Surabaya lulus 1992, Sarjana Hukum, UPM graduated in 1992, Bachelor of Law UPM Probolinggo
Probolinggo lulus 1996, Magister Hukum UII Yogyakarta graduated in 1996, Master of Law UII Yogyakarta graduated
lulus 2013, S3 UII Yogyakarta mulai 2019. in 2013, Start Doctoral Program at UII Yogyakarta in 2019.
Pengalaman Kerja : Work Experience :
Mengawali karirnya sebagai Juru tulis di PG Assembagoes Started his career as a content writer in Assembagoes Sugar
(1978), Karyawan Pimpinan Pabrik Gula PTPN XI (Persero), Factory (1978), Chairman of PTPN XI SF (Persero), Head of PASA
Kepala PASA Djatiroto (2009), Administratur PG Kedawoeng Djatiroto (2009), PG Kedawoeng Administrator (2011), PG
(2011), Administratur PG Redjosarie (2013), Koordinator Tim Redjosarie Administrator (2013), Audit Team Coordinator of
Audit PT Nusantara Sebelas Medika (2015), Tim Komite PT Nusantara Sebelas Medika (2015), Audit Team Committee
Audit PTPN XI (Persero) 2015, Komisaris PTPN XII (2015- PTPN XI (Persero) 2015, Comissioner of PTPN XII (2015-
2017), Komisaris Independen PTPN XII (2017- Desember 2017), Independent Commissioner of PTPN XII (2017- Dec
2018), Komisaris Utama merangkap Komisaris Independen 2018), President Commissioner concurrently Independent
PTPN XII (Desember 2018 - sekarang). Commissioner of PTPN XII (December 2018 - Present).
Dasar Hukum Penunjukan: Legal Basis of Appoinment:
• Keputusan RUPS No. SK-180/MBU/09/2015 tanggal 23 • GMS Decision No. SK-180 / MBU / 09/2015 September 23,
September 2015 : diangkat sebagai Komisaris PTPN XII. 2015: appointed as Commissioner of PTPN XII.
• Keputusan Menteri BUMN dan Direktur Utama PT • Decree of the Minister of SOEs and President Director
Perkebunan Nusantara III (Persero) Nomor: SK-306/ of PT Perkebunan Nusantara III (Persero) No. SK-306
MBU/12/2018 dan Nomor: HES/SKPTS/R/94/2018 tanggal / MBU / 12/2018 and No. HES / SKPTS / R / 94/2018
20 Desember 2018 : diangkat sebagai Komisaris Utama/ dated December 20, 2018: appointed as President
Komisaris Independen PTPN XII. Commissioner/Independent Commissioner of PTPN XII.
• Keputusan Menteri BUMN dan DIrektur Utama PT • Decree of the Minister of SOE and the President Director
Perkebunan Nusantara III (Persero) Nomor: SK-314/ of PT Perkebunan Nusantara III (Persero) Number: SK-314/
MBU/09/2020 dan Nomor: DPPS/SKPTS/R/203/2020 MBU/09/2020 and Number : DPPS/SKPTS/R/203/2020
tanggal 23 September 2020. dated September 23, 2020.
Jabatan Rangkap : Ketua Komite Audit Concurrent Position: Chairman of the Audit Committee
Hubungan Afiliasi : Affiliated Relationship
Tidak memiliki hubungan afiliasi dengan Direksi dan Has no affiliation whatsoever with other member of the
anggota Dewan Komisaris lainnya, maupun pemegang Board of Comissioners and Directors, moreover, the main
saham utama dan/atau pengendali shareholders.
Jumlah Kepemilikan Saham pada PTPN XII : - Total share ownership in PTPN XII : –
Domisili: Kediri Domicile: Kediri

Ir. Tjahya Widayanti, M.Sc.

Komisaris | Commissioner
Periode : 11 September 2017 – Sekarang
Period : September 11, 2017 – Present
Warga Negara Indonesia, lahir di Bandung, 11 Juli 1960 Indonesian citizen, born in Bandung, July 11, 1960 (60
(60 tahun) years old)
Riwayat Pendidikan: History of Education:
S1 Institut Pertanian Bogor (1983), S2 Saitama University Undergraduate program, Institut Pertanian Bogor
Japan jurusan Magister of Police Science (1990) (1983), Postgraduate program, Saitama University Japan
Magister of Police Science (1990)
Pengalaman Kerja:
Kepala Pusat Penelitian dan pengembangan Work Experience:
Perdagangan dalam Negeri pada Badan Pengkajian dan Chief of Domestic Trading Research and Development
Pengembangan Perdagangan (2005-2009), Kepala Pusat Center to Trading Technology and Development Research
Pelayanan Informasi Ekspor di Badan Pengembangan (2005-2009), Chief of Export Information Service Center
Ekspor Nasional (2009-2010), Kepala Pusat Kebijakan at National Export Development Agency (2009-2010),
Perdagangan dalam Negeri (2013-Februari 2017), Chief of Domestic Trade Policy Center (2013-February
Direktur Jenderal Perdagangan Dalam Negeri di Dirjend 2017), Director General of Domestic Trading (Feb 2017 –
Perdagangan Dalam Negeri (Feb 2017 – sekarang), sekarang), Comissioner of PTPN XII (11 September 2017
Komisaris PTPN XII (11 September 2017 – Sekarang). – now)
Dasar Hukum Penunjukan: Legal Basis of Appoinment:
Surat Keputusan Menteri BUMN dan Direktur Utama PT Decree of the Minister of SOEs and President Director of
Perkebunan Nusantara III (Persero) selaku Pemegang PT Perkebunan Nusantara III (Persero) as a Shareholder
Saham PT Perkebunan Nusantara XII Nomor: SK-191/ of PT Perkebunan Nusantara XII numbers SK-191/ MBU
MBU/09/2017 dan Nomor : 3.06/SKPTS/R/102/2017 / 09/2017 and number: 3:06 / SKPTS / R / 102/2017
tanggal 11 September 2017 September 11, 2017
Jabatan Rangkap: Concurrent Position:
• Direktur Jenderal Perdagangan Dalam Negeri • Chief of Domestic Trade Policy Center
• Ketua Komite Manajemen Risiko • Chairman of the Risk Management Committee
Hubungan Afiliasi Affiliated Relationship
Domisili: Jakarta Domicile: Jakarta

Timbul Tambunan, S.E., M.M.

Komisaris | Commissioner
Periode : 20 Desember 2018 – 9 Juni 2020
Period : December 20, 2018 – June 9, 2020
Warga Negara Indonesia, lahir di Balige, tanggal 12 September Indonesian citizen, born in Balige, September 12, 1960 (60 years
1960 (60 tahun) old)

Sarjana Ekonomi Manajemen Perusahaan Universitas Bachelor of Corporation Management Economics of the
Krisnadwipayana Jakarta dan Magister Manajemen Sumber University of Krisnadwipayana Jakarta and Master in Human
Daya Manusia dari STIE Ganesha Jakarta. Resource Management of STIE Ganesha Jakarta.
Pengalaman Kerja: Work experience:

Kepala Seksi Analisis Dana di Ditjen Pembinaan BUMN Head of Fund Analysis Section at Directorate General of SOE
Departemen Keuangan (1993-1995), Kepala Sub Bagian Development (1993-1995), Head of Sub Division of Reports
Laporan di Sekretariat Ditjen Pembinaan BUMN (1995-1998), at Secretariat of Directorate General of BUMN Development
Kepala Seksi Prasarana dan Sarana Pos dan Telekomunikasi (1995-1998), career at Minister of Investment as Head of Postal
di Menteri Negara Penanaman Modal (1998-1999), di Menteri Infrastructure and Facilities Section and Telecommunications
Negara Pendayagunaan BUMN/Kepala Badan Pembina BUMN (1998-1999), at the State Minister for State-Owned Enterprises
sebagai Kepala Seksi Bank (1999-2000), di Direktorat Jenderal / Head of State-Owned Trustees as Head of Section of the
Pembinaan BUMN Departemen Keuangan sebagai Kepala Seksi Bank (1999-2000), at the Directorate General of State-Owned
Perencanaan Perdagangan, Industri Mesin dan Gas (Pada Tahun Enterprises Ministry of Finance as Head of Trade Planning,
2000), di Menteri Negara Pendayagunaan BUMN/Kepala Badan Machinery and Gas (in 2000) , in the State Minister for State-
Pembina BUMN sebagai Kepala Seksi Niaga (2000-2002), di Owned Enterprises / Head of the BUMN Supervisory Agency as
Kantor Kementerian BUMN sebagai Kepala Sub Bidang Evaluasi Head of Commerce Section (2000-2002), at the Ministry of BUMN
Usaha Energi (2002-2006), Kepala Bidang Usaha Telekomunikasi Office as Head of Energy Business Evaluation Sub-Sector (2002-
I (2006), Kepala Bidang Usaha Industri Primer III (2010), Asisten 2006), Head of Telecommunications Business I (2006), Head of
Deputi Infrastruktur dan Logistik I (2012), Asisten Deputi Business Sector Primary Industry III (2010), Assistant Deputy
Industri Strategi Manufaktur II (2013). Direktur Keuangan dan for Infrastructure and Logistics I (2012), Assistant Deputy for
Administrasi di PT Biro Klasifikasi Indonesia (Persero) (2012-2018). Manufacturing Strategy Industry II (2013). Director of Finance
Komisaris PTPN XII (2018 – 2020). and Administration at PT Indonesian Classification Bureau
(Persero) (2012-2018). Commissioner PTPN XII (2018 -2020).
Dasar Hukum Penunjukan:
Surat Keputusan Menteri BUMN dan Direktur Utama PT Legal Basis of Appoinment:
Perkebunan Nusantara III selaku Pemegang Saham PT Decree of the Minister of SOEs and President Director of
Perkebunan Nusantara XII Nomor : SK-306/MBU/12/2018 dan PT Perkebunan Nusantara III as the GMS of PT Perkebunan
Nomor : HES/SKPTS/R/94/2018 tanggal 20 Desember 2018. Nusantara XII Number: SK-306/MBU/12/2018 and number: HES /
SKPTS / R / 94/2018 dated December 20, 2018.
Jabatan Rangkap:
• Direktur Jenderal Perdagangan Dalam Negeri Concurrent Position:
• Ketua Komite Manajemen Risiko • Chief of Domestic Trade Policy Center
• Chairman of the Risk Management Committee
Hubungan Afiliasi
Tidak memiliki hubungan afiliasi dengan Direksi dan anggota Affiliated Relationship
Dewan Komisaris lainnya, maupun pemegang saham utama Has no affiliation whatsoever with other member of the Board
dan/atau pengendali of Comissioners and Directors, moreover, the main shareholders.
Domisili: Jakarta Domicile: Jakarta

Profil Direksi
Profile of Board of Management
Siwi Peni, S.Si., M.M.

Direktur Utama | President Director
Periode : 26 Mei 2020 - Sekarang
Period : May 26, 2020 – Present
Warga Negara Indonesia, lahir di Manokwari, 26 Indonesian citizen, born in Manokwari, September 26,
September 1970 (50 tahun). 1970 (50 years old).
Sarjana Sains dari Jurusan Fisika Fakultas MIPA Universitas Bachelor of Science from the Department of Physics,
Gadjah Mada (1995), Magister Manajemen dari Fakultas Faculty of MIPA, Gadjah Mada University (1995), Master
Ekonomi Universitas Gadjah Mada (1998) of Management from the Faculty of Economics, Gadjah
Mada University
Mengawali karir di Bank Negara Indonesia pada tahun Started her career at Bank Negara Indonesia in 1996 and
1996 dan pernah menjabat sebagai analis kredit, CEO has served as a credit analyst, CEO of the Regional Office of
Region Kantor Wilayah Palembang, Pemimpin Divisi Palembang, Head of the Commercial and Small Business
Bsinis Komersial dan Usaha Kecil, Pemimpin Divisi Risiko Division, Head of the Commercial and Small Business Risk
Bisnis Komersial dan Usaha Kecil, serta Head of Task Force Division, and Head of the Task Force for Credit Rescue
Penyelamatan dan Penyelesaian Kredit. Menjabat sebagai and Settlement. Served as Finance Senior Executive Vice
Senior Executive Vice President Keuangan PTPN III pada President of PTPN III in 2016. Served as President Director
tahun 2016. Menjabat sebagai Direktur Utama PTPN IV of PTPN IV since August 21, 2017 until May 26, 2020.
sejak 21 Agustus 2017 hingga 26 Mei 2020, Direktur PTPN
XII (26 Mei 2020 – sekarang)
Dasar Hukum Penunjukan : Legal Basis of Appoinment :
Surat Keputusan Menteri Badan Usaha Milik Negara dan Decree of the Minister of State-Owned Enterprises and
Direktur Utama PT Perkebunan Nusantara III (Persero) the President Director of PT Perkebunan Nusantara III
selaku para Pemegang Saham PT Perkebunan Nusantara (Persero) as the Shareholders of PT Perkebunan Nusantara
XII No. SK162/MBU/05/2020 dan No. DSDM/SKPTS/R/71/ XII No. SK 162/MBU/05/2020 and No. DSDM/SKPTS/R/71/
2020 2020
Jabatan Rangkap : - Concurrent Position : -
Domisili : Surabaya Domicile: Surabaya

Ir. Yudi Kristanto, M.M.

SEVP Operation
Periode : 26 Mei 2020 – 1 Maret 2021
Period : May 26, 2020- March 1, 2021
Warga Negara Indonesia, lahir di Malang, 12 September Indonesian citizen, born in Malang, September 12, 1964
1964 (56 tahun) (56 years old).
Sarjana Pertanian Jurusan Agronomi, IPB (1988), Magister Bachelor of Agriculture, Majoring in Agronomy, IPB (1988),
Manajemen Universitas Jember (2003) Magister of Management, University of Jember (2003)
Manajer Kebun Ngrangkah Pawon PTPN XII (2014-2018), Estate Manager Ngrangkah Pawon of PTPN XII (2014-
Kepala bagian Teknik dan Pengolahan PTPN XII (2018 2018), Head of the Engineering and Processing PTPN
-2020), Direktur PT Industri Gula Glenmore (Februari 2020 XII (2018 -2020), Director of PT Industri Gula Glenmore
– Mei 2020), SEVP Operation PTPN XII (26 Mei 2020 – 1 (February 2020 - May 2020), SEVP Operation of PTPN XII
Maret 2021) (26 May 2020 - March 1, 2021)
Surat Keputusan Menteri Badan Usaha Milik Negara dan Decree of the Minister of State-Owned Enterprises and
Direktur Utama PT Perkebunan Nusantara III (Persero) the President Director of PT Perkebunan Nusantara III
selaku para Pemegang Saham PT Perkebunan Nusantara (Persero) as the Shareholders of PT Perkebunan Nusantara
XII No. SK 162/MBU/05/2020 dan No. DSDM/SKPTS/R/71/ XII No. SK 162/MBU/05/2020 and No. DSDM/SKPTS/R/71/
2020 2020
Domisili : Surabaya Domicile : Surabaya

Wien Irwanto. S.E., M.Si.

Direktur Komersil (4 Februari 2019 – Mei 2020)
Commercial Director (February 4, 2019 - May 2020)
SEVP Business Support (26 Mei 2020 – 30 Juni 2021) | (May 26, 2020 – June 30, 2021)
Warga Negara Indonesia, lahir di di Surabaya pada tanggal 7 Indonesian citizen, born in Surabaya on June 7, 1972 (48 years
Juni 1972 (48 tahun) old)

Sarjana Ekonomi dari Universitas Parahyangan Bandung, Pasca Bachelor of Economics from University of Parahyangan Bandung,
Sarjana di bidang studi Ekonomi Syariah di Universitas Indonesia. Postgraduate in Sharia Economics at University of Indonesia.

Asisten Direktur Perusahaan Syariah Negara Indonesia Assistant Director of Perusahaan Syariah Negara Indonesia
Kementerian Keuangan (2015-2016), Kasubdit Pengelolaan Ministry of Finance (2015-2016), Head of Sub Directorate of SBSN
transaksi SBSN Kementerian Keuangan (2012-2016), Kasubdit Transactions Management of Finance Ministry (2012-2016), Sub-
Analisis Keuangan dan Pasar Surat Utang Negara Kementerian directorate of Financial Analysis and Market of Government
Keuangan (2009-2012), Kasubdit Pengelolaan Portofolia Surat Bonds (2009-2012), Sub-director of Portofolia Management of
Utang Negara kementerian Keuangan (2009-2009), Seksi Government Securities Finance (2009-2009), Market Analysis and
Analisis Pasar Uang dan Derivatif Kementerian Keuangan (2009- Derivatives Section (2009-2009), Head of Public Service Section
2009), Kepala Seksi Pelayanan Publik dan hubungan investor and investor relations Ministry of Finance (2009-2009), Budgeting
kementerian Keuangan (2009-2009), Manajer Penganggaran Manager of the Rehabilitation and Reconstruction Agency for
badan Rehabilitasi dan Rekonstruksi NAD-Nias (2005-2007), Aceh and Nias (2005-2007), Sub-Sector Head of Analysis Money
Kepala Sub Bidang Analisis Pasar Uang dan Obligasi Kementerian Market and Bonds (2003-2005) and Implementing Bureau of
keuangan (2003-2005) dan Pelaksana Biro Analisa Moneter, Monetary Analysis, Financial and Monetary Analysis Agency
Badan Analisa Keuangan dan Moneter Kementerian Keuangan of Finance Ministry (1998-2003), Deputy of Financial Services
(1998-2003), Deputi Bidang Usaha Jasa Keuangan, Survei Business, Survey and Consultant of Ministry of SOE (2016-2019)
dan Konsultan Kementerian BUMN (2016-2019) dan Asisten and Assistant Deputy for Energy, Logistics, Regional and Tourism
Deputi Bidang Usaha Energi, Logistik, Kawasan dan Pariwisata I Business of the Ministry of SOE (2019) and as Commissioner of
I Kementerian BUMN (2019) dan sebagai Komisaris PT Mandiri PT Mandiri Sekuritas (2016-2019), Commercial Director of PTPN
Sekuritas (2016-2019), Direktur Komersil PTPN XII (2019- Mei XII (2019-May 2020), SEVP Business Operation (May 26, 2020 -
2020), SEVP Business Operation (26 Mei 2020 – 1 Juli 2021). July 1, 2021).

• Surat Keputuan Menteri BUMN dan Direktur Utama PT • Decree of the Minister of SOEs and the President Director of
Perkebunan Nusantara III (Persero) selaku Pemegang Saham PT Perkebunan Nusantara III (Persero) as shareholders of PT
PT Perkebunan Nusantara XII Nomor SK-42/MBU/02/2019 dan Perkebunan Nusantara XII Number SK-42/MBU/02/2019 and
Nomor HES/SKPTS/R/14/2019 tanggal 4 Februari 2019 Number HES/SKPTS/R/14/2019 dated February 4, 2019
• Surat Keputusan Menteri Badan Usaha Milik Negara dan • Decree of the Minister of State-Owned Enterprises and the
Direktur Utama PT Perkebunan Nusantara III (Persero) selaku President Director of PT Perkebunan Nusantara III (Persero) as
para Pemegang Saham PT Perkebunan Nusantara XII No. SK the Shareholders of PT Perkebunan Nusantara XII No. SK 162/
162/MBU/05/2020 dan No. DSDM/SKPTS/R/71/ 2020 MBU/05/2020 and No. DSDM/SKPTS/R/71/ 2020

Tidak memiliki hubungan afiliasi dengan Direksi dan anggota Has no affiliation whatsoever with other member of the Board
Dewan Komisaris lainnya, maupun pemegang saham utama of Comissioners and Directors, moreover, the main shareholders.
dan/atau pengendali Total share ownership in PTPN XII: –
Jumlah Kepemilikan Saham pada PTPN XII: -
Domicile : Surabaya
Domisili : Surabaya

Direksi Periode Sebelumnya

Board of Directors for Previous Period
Ir. Muhammad Cholidi

Periode : 16 Januari 2019 – 26 Mei 2020
Period : January 16, 2019 – May 26, 2020
Warga Negara Indonesia, di lahir di Banyuwangi pada Indonesian citizen, born in Banyuwangi on March 19,
tanggal 19 Maret 1964 (56 tahun). 1964 (56 years old).
S1 dari Universitas Gadjah Mada Yogyakarta Jurusan Ilmu Undergraduate program from Gadjah Mada University
Tanah, Fakultas Pertanian. Yogyakarta Department of Soil Sciences, Faculty of
Agriculture.
Pengalaman Kerja:
Mengawali karir sebagai Asisten Sinder Kebun di Pabrik Work Experience:
Gula Ngadirejo (1991), Kepala Bidang Budidaya PTPN X E He began his career as a Estate Supervisor Assistant
(2011) dan Sekretaris Perusahaan PTPN X (2012), Direktur at Ngadirejo Sugar Factory (1991), Head of Cultivation
SDM dan Umum PTPN XI (2015-2017), Direktur Utama Division PTPN X (2011) and Corporate Secretary PTPN X
PTPN XI (2017-2018), Direktur Tanaman Semusim Holding (2012), HR and General Director of PTPN XI (2015-2017),
Perkebunan Nusantara PT Perkebunan Nusantara III President Director of PTPN XI (2017- 2018), Director
(Persero) (2018 - Januari 2019), Direktur Utama PTPN XII of Annual Plant Holding Perkebunan Nusantara PT
(2019-2020). Perkebunan Nusantara III (Persero) (2018 – January 2019),
President Director of PTPN XII (2019-2020).
Dasar Hukum Penunjukan:
• Diangkat sebagai Direktur Utama berdasarkan Legal Basis of Appoinment:
Surat Keputusan Menteri BUMN dan Direktur Utama • Appointed as President Director based on the Decree
Perusahaan Perseroan (Persero) PT Perkebunan of the Minister of BUMN and the President Director of
Nusantara III selaku Rapat Umum Pemegang Saham PT the Company (Persero) PT Perkebunan Nusantara III as
Perkebunan Nusantara XII Nomor SK-23/MBU/01/2019 the General Meeting of Shareholders of PT Perkebunan
dan Nomor HES/SKPTS/R/07/2019 Tanggal 16 Januari Nusantara XII Number SK-23/MBU/01/2019 and Number
2019. HES/SKPTS/R/07 /2019 January 16, 2019.
• Diberhentikan sebagai Direktur Utama berdasarkan • Dismissed as President Director based on the Decree of
Surat Keputusan Menteri Badan Usaha Milik Negara the Minister of State-Owned Enterprises and President
dan Direktur Utama PT Perkebunan Nusantara III Director of PT Perkebunan Nusantara III (Persero) as
(Persero) selaku para Pemegang Saham PT Perkebunan Shareholders of PT Perkebunan Nusantara XII No. SK
Nusantara XII No. SK 162/MBU/05/2020 dan No. DSDM/ 162/MBU/05/2020 and No. DSDM/SKPTS/R/71/ 2020 .
SKPTS/R/71/ 2020 .
Jabatan Rangkap: - Concurrent Position: -
Jumlah Kepemilikan Saham pada PTPN XII: - Total share ownership in PTPN XII: –
Domisili: Sidoarjo Domicile: Sidoarjo

Drs. Anis Febriantomo

Direktur Operasional | Operational Director
Periode : 15 Juli 2016 – 26 Mei 2020
Period : July 15, 2016 – May 26, 2020
Warga Negara Indonesia, lahir di Jember, 13 Februari Indonesian citizen, born in Jember, February 13,1966 (54
1966 (54 tahun). years old).
S1 Fakultas MIPA Jurusan Biologi di Universitas Airlangga Undergraduate program of Department of Biology,
(1989). Faculty of Mathematics and Natural Sciences at Airlangga
University (1989).
Relawan di Kebun Pancursari (1989), Sinder Kebun di Volunteer at Kebun Pancursari (1989), Supervisor of
Kebun Kertowono (1990), Manajer Kebun Pancursari Kertowono Plantation (1990), Manager of Pancursari
(2007-2009), Manajer Kebun Kendenglembu (2009- Plantation (2007-2009 Manager of Kendenglembu
2013), Manajer Kebun Glantangan (2014-2016), Direktur Plantation(2009-2013), Manager of Glantangan Plantation
Operasional PTPN XII (2016-Mei 2020). (2014-2016), Operational Director of PTPN XII (2016 - May
2020).
Dasar Hukum Penunjukan :
• Diangkat sebagai Direktur Operasional berdasarkan Legal Basis of Appoinment :
Surat Keputusan Menteri BUMN dan Direktur Utama • Appointed as Director of Operations based on the
Perusahaan Perseroan (Persero) PT Perkebunan Decree of the Minister of BUMN and the President
Nusantara III selaku Rapat Umum Pemegang Saham PT Director of the Company (Persero) PT Perkebunan
Perkebunan Nusantara XII No. SK-152/MBU/07/2016 dan Nusantara III as the General Meeting of Shareholders of
No. 3.00/SKPTS/R/21/2016 tanggal 15 Juli 2016. PT Perkebunan Nusantara XII No. SK-152/MBU/07/2016
and No. 3.00/SKPTS/R/21/2016 dated 15 July 2016.
• Diberhentikan sebagai Direktur Operasional
berdasarkan Surat Keputusan Menteri Badan Usaha Milik • Dismissed as Operation Director based on the Decree of
Negara dan Direktur Utama PT Perkebunan Nusantara III the Minister of State-Owned Enterprises and President
(Persero) selaku para Pemegang Saham PT Perkebunan Director of PT Perkebunan Nusantara III (Persero) as
Nusantara XII No. SK162/MBU/05/2020 dan No. DSDM/ Shareholders of PT Perkebunan Nusantara XII No. SK
SKPTS/R/71/ 2020. 162/MBU/05/2020 and No. DSDM/SKPTS/R/71/ 2020.

Perubahan Susunan Dewan Komisaris

Changes in Board of Commissioners Structure
Perihal restrukturisasi organisasi, Holding PT Perkebunan In terms of organizational restructuring, Holding PT

Nusantara III (Persero) telah menyederhanakan struktur Perkebunan Nusantara III (Persero) has simplified the
organisasi anak perusahaan (Resizing dan Streamlining) organizational structure of its subsidiaries (Resizing and
yang lebih fokus pada operasional sehingga diharapkan Streamlining) which is more focused on operations so
produtivitas lebih tinggi dan biaya produksi lebih rendah. that higher productivity and lower production costs are
Dengan demikian, jumlah Komisaris disesuaikan dengan expected. Thus, the number of Commissioners is adjusted
kebutuhan anak perusahaan dari yang sebelumnya to the needs of the subsidiaries from the previous 38
berjumlah 38 Komisaris menjadi 30 Komisaris. Struktur Commissioners to 30 Commissioners. This new structure
baru ini bertujuan untuk menciptakan soliditas organisasi aims to create strong organizational solidity in achieving
yang kuat dalam mencapai tujuan perseroan. the company's goals.
Selama tahun buku 2020, terdapat perubahan susunan During the 2020 financial year, there was a change
anggota Dewan Komisaris PTPN XII. Berdasarkan in the composition of the members of the Board of
Keputusan Menteri BUMN dan Direktur Utama PT Commissioners of PTPN XII. Based on the Decree of
Perkebunan Nusantara III (Persero) selaku para Pemegang the Minister of SOE and the President Director of PT
Saham PT Perkebunan Nusantara XII No. SK-193/ Perkebunan Nusantara III (Persero) as the shareholders
MBU/06/2020 dan No. DSDM/SKPTS/R/114/2020 tanggal of PT Perkebunan Nusantara XII No. SK-193/MBU/06/2020
9 Juni 2020 tentang Pemberhentian Anggota Dewan and No. DSDM/SKPTS/R/114/2020 dated June 9, 2020
Komisaris telah diputuskan perubahan Dewan Komisaris concerning Resignation of Members of Board of
sebagai berikut : Commissioners, it is approved to change to Board of
Commissioners as follows :
Dewan Komisaris PTPN XII sebelumnya: The previous of the Board of Commissioners of PTPN XII:
1. Tri Siswanto : Komisaris Utama 1. Tri Siswanto : President Commissioner
2. Tjahya Widayanti : Komisaris 2. Tjahya Widayanti : Commissioner
3. Timbul Tambunan : Komisaris 3. Timbul Tambunan : Commissioner
Menjadi : Become:
1. Tri Siswanto : Komisaris Utama / Komisaris 1.Tri Siswanto : President Commissioner /
Independen Independent Commissioner
2. Tjahya Widayanti : Komisaris 2. Tjahya Widayanti : Commissioner

Perubahan Susunan Direksi

Changes in Composition of Directors
Berdasarkan Keputusan Menteri Badan Usaha Milik Based on the Decree of the Minister of State-Owned
Negara dan Direktur Utama PT Perkebunan Nusantara III Enterprises and the President Director of PT Perkebunan
(Persero) selaku para pemegang saham PT Perkebunan Nusantara III (Persero) as the shareholder of PT Perkebunan
Nusantara XII No. SK162/MBU/05/2020 dan No. DSDM/ Nusantara XII No. SK-162/MBU/05/2020 and No. DSDM/
SKPTS/R/71/ 2020 tentang Pemberhentian, Perubahan SKPTS/R/71/ 2020 concerning Resignation, Changes of
Nomenklatur Jabatan, dan Pengangkatan Angota Direksi Nomenclature of Position, and Appointment of Member
PT Perkebunan Nusantara XII yang dibuat tanggal 26 of Board of Director of PT Perkebunan Nusantara XII,
Mei 2020 dan selanjutnya berdasarkan Surat Keputusan which was made on May 26, 2020 and furthermore based
Direksi PT Perkebunan Nusantara III (Persero) No. 35/ on the Decission Letter of the Directors of PT Perkebunan
KPTS/UMUM/173/V/2020 tentang Nomenklatur Jabatan Nusantara III (Persero) No. 35/KPTS/UMUM/173/V/2020
dan Penempatan Senior Executive Vice President pada regarding the Nomenclature of Position and Appointment
PT Perkebunan Nusantara XII tanggal 26 Mei 2020, of Senior Executive Vice President of PT Perkebunan
pemegang saham menyetujui perubahan direktur dan Nusantara XII dated May 26, 2020, the shareholders
Senior Executive Vice President (SEVP) Perusahaan sebagai approved to changes the director and senior executive
berikut: vice president (SEVP) of the Company as follows
Direksi sebelumnya: Previous Directors:

1. M. Cholidi : Direktur Utama 1. M. Cholidi : President Director
2. Anis Febriantomo : Direktur Operasional 2. Anis Febriantomo : Director of Operations
3. Wien Irwanto : Direktur Komersil 3. Wien Irwanto : Commercial Director
Menjadi: Become:
1. Siwi Peni : Direktur 1. Siwi Peni : Director
2. Yudi Kristanto : SEVP Operation 2. Yudi Kristanto : SEVP Operation
3. Wien Irwanto : SEVP Business Operation 3. Wien Irwanto : SEVP Business Operation

Profil Komite Audit

Audit Committee Profiles
Profil Tri Siswanto (Ketua Komite Audit)
dapat dilihat pada profil Dewan Komisaris
Tri Siswanto's profile can be seen in the Board of
Commissioners profile
Kristijanto, S.E., M.M.

Anggota Komite Audit
Audit Committee Member
Warga Negara Indonesia, lahir di Surabaya, 12 Januari 1971 Indonesian citizen, born in Surabaya, January 12, 1971
(49 tahun) (49 years old)
Pendidikan : History of Education :

S1 Jurusan Akuntansi Universitas Pembangunan Nasional Undergraduate program majoring in Accounting, University of
“Veteran” Surabaya (1993). S2 Jurusan Magister Manajemen di Pembangunan Nasional “Veteran” Surabaya (1993). Graduate
Universitas Dr. Soetomo Surabaya (2002) program majoring in Master of Management in University of Dr.
Soetomo Surabaya (2002)
Pengalaman Kerja :
• Sebagai auditor, senior auditor, dan manajer Auditor di Kantor Work Experience :
Akuntan Publik (2007-sekarang) • As an auditor, senior auditor, and Auditor manager in Public
• Auditor internal, manajer akuntansi, GM Komersil PT Industry Accounting Firm (2007-now)
Gelas (Persero) (1995-sekarang) • Internal Auditor, accounting manager, Commercial GM of PT
• Komite Audit PTPN XII sejak September 2018- sekarang Industri Gelas (Persero) (1995-now)
• PTPN XII Audit Committee since September 2018 – now
Surat Keputusan Dewan Komisaris Nomor 003/KEP.DEKOM/ Legal Basis of Appointment :
IX/2018 tanggal 8 September 2018 Decree of the Board of Commissioners Number
03 / KEP.DEKOM / IX / 2018 dated September 8, 2018
Keanggotaan dalam Organisasi :
Aktif sebagai anggota organisasi Ikatan Akuntan Indonesia Membership in Organization :
(IAI), Institut Akuntan Publik Indonesia (IAPI), Institut Akuntan Active as member of Indonesian Accounting Association,
Manajemen Indonesia (IAMI), dan Perhimpunan Auditor Internal Indonesian Public Accounting Institute, Indonesian
Indonesia (PAII). Management Accounting Institute, and Indonesian Internal
Auditor Association.
Jabatan Rangkap :
Manajer Auditor di Kantor Akuntan Publik Concurrent Position :
Tidak memiliki hubungan afiliasi dengan Direksi dan anggota Auditor Manager at Public Accounting Firm
Dewan Komisaris lainnya, maupun pemegang saham utama Has no affiliation whatsoever with other member of the Board
dan/atau pengendali of Comissioners and Directors, moreover, the main shareholders.
Domisili: Surabaya Domicile: Surabaya

Profil Komite Manajemen Risiko

Risk Management Committee Profiles
Profil Tjahya Widayanti (Ketua Komite Manajemen Resiko)
dapat dilihat pada profil Dewan Komisaris
Tjahya Widayanti’s Profile can be seen in the Board of
Commissioners Profile
Ir. Kusdianto Heri Rahadi

Anggota Komite Manajemen Resiko
Warga Negara Indonesia, lahir di Probolinggo, 2 April 1962 Indonesian citizen, born in Probolinggo, April 2, 1962
(58 tahun). (58 years old)
Sarjana Agronomi dari Institut Pertanian Bogor (1984) Bachelor of Agronomy from Bogor Agriculture Institute (1984)
Volunteer di Kebun PT Perkebunan XXIII (1986), Bertugas OIR Volunteer in PT Perkebunan XXIII Estate (1986), in charge in OIR
VI unit I PTP XXIII di Bengkulu (1986-1992), Kepala Urusan VI Unit I PTP XXIII in Bengkulu (1985 – 1992), Head of Operational
Renbang Operasional PT WTL Jakarta (1998-2001), Staf Bagian Plan and Development Affair of PT WTL Jakarta (1998-2001), Staff
SPI PTPN XII (2001-2005), Kepala Urusan Operasional Bagian SPI of PTPN XII IAU Division (2001-2005), Head of Operational Affair
PTPN XII (2005), Wakil Manajer Kebun Kalikempit (2005-2007), of PTPN XII IAU Division (2005), vice manager of Kalikempit Estate
Manajer Kebun Sumber Jambe (2007-2009), Zeelandia (2009- (2005-2007), Manager of Sumber Jambe Estate (2007-2009),
2010), Sumber Tengah (2010-2012), Bantaran (2012-2013), Kepala Zeelandia (2009-2010), Sumber Tengah (2010-2012), Bantaran
Bagian SPI (2013-2014), Kepala Bagian Renbang (2015-2016) dan (2012-2013), Head of IAU Division (2013-2014), Head of Plan and
menjabat kembali sebagai Kepala bagian SPI (2016-2017). Development Division (2015-2016) and back serving as Head of
IAU Division (2016-2017).
Pendidikan dan Pelatihan :
• Kursus kepemipinan LPP Yogyakarta (1991) Education and Training :
• Kursus Manajemen Perkebunan Madya (2002), • Leadership course in LPP Yogyakarta (1991)
• Kursus Manajemen Perkebunan (2007), • Middle Plantation Management Course (2002)
• Pelatihan Audit internal Dasar I dan II dan tingkat lanjutan • Plantation Management Course (2007)
(2004,2005 dan 2012) • Internal Audit Basic I and II Training and advanced level (2004,
• Pelatihan Corporate Finance dan Risk management (2007) 2005 and 2012)
• Pelatihan ISO 9001 :2018 (Design & Development) & Pelatihan • Corporate Finance and Risk Management Training (2007)
Internal Quality (ISO 9001:2018 (2008) • ISO 9001:2018 (Design & Development) Training & Internal
• Pelatihan Teknik Budidaya Cengkeh (2009), Pelatihan Irigasi Quality Training (ISO 9001:2018) (2008)
Tahap II (2010) dan Pelatihan Penjarangan Jati (2011). • Clove cultivation engineering training (2009), Irrigation
Training Stage II (2010) Teak Thinning Training (2011)
Surat Keputusan Dewan Komisaris PTPN XII nomor 005/KEP. Legal Basis of Appointment :
DEKOM/XI/2018 tanggal 30 November 2018 Decree of Board of Commissioners of PTPN XII Number 005/KEP.
DEKOM/XI/2018 dated 30 November 2018
Domisili : Sidoarjo
Domicile : Sidoarjo

Profil Sekretaris Dewan Komisaris

Secretary Profile of the Board of Commissioners
Meriantie, S.E., M.M.

Sekretaris Dewan Komisaris
Secretary of the Board of Commissioners
Warga Negara Indonesia, lahir di Jakarta pada tanggal 15 Indonesian citizen, born in Jakarta on January 15, 1973 (47
Januari 1973 (47 tahun) years old)
Riwayat pendidikan : History of Education :
Sarjana Ekonomi dan Magister Sains Universitas Indonesia. Bachelor of Economics and Master of Science, University
of Indonesia
Mengawali karirnya sebagai Staf Biro Kepegawaian He started his career as a Staff of the Ministry of Finance's
Kementerian Keuangan (1998), Plt/ Subbid Tata Kelola dan Personnel Bureau (1998), Acting/Sub-Division of
Manajemen Risiko KIP II kementerian BUMN (2006-2007), Governance and Risk Management of KIP II Ministry of SOEs
Kepala Sub Bagian Pengembangan SDM Kementerian (2006-2007), Head of Sub-Division of Human Resources
BUMN (2007-2010), Kepala Sub Bidang Konstruksi dan Development of the Ministry of SOEs (2007-2010), Head of
sarana Prasarana Perhubungan Kementerian BUMN Sub Division of Construction and Infrastructure Ministry
(2015-2019), Kepala Sub Bidang Usaha Jasa Konstruksi II of SOE Transportation (2015-2019), Head of Sub-Sector
– Bidang Usaha Jasa Keuangan dan Jasa Lain, dan kepala of Construction Services II – Business Sector of Financial
Sub Bidang Usaha Pertambangan Industri Strategis Services and Other Services, and Head of Sub-Sector of
dan Media KBUMN (2019 - sekarang), Sekretaris Dewan Mining, Strategic Industry and Media KBUMN (2019 -
Komisaris PTN XII (2017 – sekarang). present), Secretary to the Board of Commissioners of PTN
XII (2017 – now).
Dasar Hukum Penunjukan : Legal Basis of Appointment :
Surat Keputusan Dewan Komisaris Nomor 003/ Decree of the Board of Commissioners Number 003/KEP.
KEP.DEKOM/IV/2017 Tanggal 28 April 2017 tentang DEKOM/IV/2017 April 28, 2017 concerning the Dismissal
Pemberhentian dan Pengangkatan Sekretaris Dewan and Appointment of the Secretary to the Board of
Komisaris PT Perkebunan Nusantara XII, diperpanjang Commissioners of PT Perkebunan Nusantara XII, extended
berdasarkan SK Nomor: 002/KEP.DEKOM/IV/2020 tanggal based on Decree Number: 002/KEP.DEKOM/IV/2020 dated
28 April 2020 April 28, 2020
Hubungan Afiliasi : Affiliate Relationship :
saham utama dan/atau pengendali. shareholders.
Jumlah Kepemilikan Saham pada PTPN XII : - Total Share Ownership in PTPN XII : -
Domisili : Jakarta Domicile : Jakarta

Profil Sekretaris Perusahaan

Secretary Profile of the Company
Ir. Winarto
Kepala Bagian Sekretaris Perusahaan
Corporate Secretary Head Division
Warga Negara Indonesia, lahir di Kediri, 13 Januari 1969 Indonesian citizen, born in Kediri, January 13, 1969 (51
(51 tahun) years old)
Riwayat pendidikan : History of Education :
• D II –PAUP LPP Yogyakarta lulus tahun 1991 • DII-PAUP LPP Yogyakarta graduated in 1991
• Sarjana Pertanian Universitas Moch Sroedji Jember • Bachelor of Agricultural from Moch Sroedji University
Program Studi Budidaya Pertanian lulus tahun 1997 Jember garduated in 1997
Pengalaman Kerja : Work Experience:
Mengawali karier di PTPN XII di Kebun Ngrangkah He started his career at PTPN XII at Kebun Ngrangkah
Pawon (1991), kemudian berpindah ke Kebun Pancursari Pawon (1991), then moved to Pancursari Estate(1992),
(1992), mantri I Kebun Kalibakar dan Zeelandia (1992), Mantri I Kalibakar and Zeelandia Estate (1992), Sinder
Sinder di beberapa Kebun (1993-2004), Staf Bagian in several Estate (1993-2004), Staff of Plant Division
Tanaman (2004-2007), Asisten Kepala Bidang Pemasaran (2004-2007) , Assistant Head of Marketing (2011-2014),
(2011-2014), Manajer Kebun (2014-2017), Kepala Bagian Plantation Manager (2014-2017), Head of Marketing (2017-
Pemasaran (2017-2020), Kepala Bagian Non Core Business 2020), Head of Non-Core Business and Asset Optimization
dan Optimalisasi Aset (2020), Kepala Bagian Sekretaris (2020), Head of Corporate Secretary (September 8, 2020).
Perusahaan (8 September 2020).
Education & Training :
Pendidikan & Pelatihan : KMPM 66th batch (2006), Expert Certificate on
KMPM angkatan ke-66 (2006), Sertifikat Ahli Pengadaan Procurement of Goods/Services (2010), KMP batch 134
Barang/Jasa (2010), KMP angkatan 134 (2011), Pelatihan (2011), ISO 9001:2008 QMS Understanding Training
Pemahaman SMM ISO 9001:2008 (2011), Pelatihan (2011), Industrial Relations Training (2011), Tea Tester
Hubungan Industrial (2011), Pelatihan Tea Tester (2015), Training (2015), Strategic Decision Making Training
Strategic Decision Making Training (2017), International (2017), International Workshop on Rubber Technology
Workshop on Rubber Technology and Rubber Wood- Sharing and Rubber Wood-Sharing Session PDEP Batch-IV (2017),
Session PDEP Batch-IV (2017), Bimbingan Teknis Harmonized Harmonized System Technical Guidance and Rules of
System dan Rules of Origin bagi Industri Kecil Menengah Origin for Small and Medium Industries in East Java (2020),
di Jatim (2020), Workshop Integrated Management System Integrated Management System Workshop (2019), Leader
(2019), Leader as a Coach-ESQ Training (2020) as a Coach-ESQ Training (2020).
Surat Keputusan Direktur PTPN XII Nomor : 33/KPTS/ The Director PTPN XII’s Decision Letter Number : 33/KPTS/
MTS/283/IX/2020 MTS/283/IX/2020
Jabatan Rangkap : Komisaris PT IGG Concurrent Position : PT IGG Commissioner
Hubungan Afiliasi : Affiliate Relationship
Jumlah Kepemilikan Saham pada PTPN XII : - Total Share Ownership in PTPN XII : -

Profil Kepala Bagian SPI

Profile of Internal Audit Unit Head Division
Rocky Roy Robinson Situmorang, S.P.

Kepala Bagian Satuan Pengawasan Intern
Internal Audit Unit Head Division
Warga Negara Indonesia, lahir di Medan, 18 September 1981 (39 ndonesian citizen, born in Medan, September 18, 1981 (39 years
tahun) old).
Riwayat Pendidikan : History of Education:

Sarjana Pertanian S1 Fakultas Pertanian Universitas Sriwijaya Bachelor of Agriculture, Agriculture Faculty of University of
Palembang (2004) Sriwijaya Palembang (2004)
Pengalaman Kerja : Work Experience:

Mengawali karir sebagai Staf Bidang di Kebun Kalikempit PPKP He started his career as the Staff of the division in the Kalikempit
& Tanaman Semusim (2006). Selanjutnya menjadi Asisten Estate PPKP & Annual Plants (2006). Hereafter he became
Tanaman Kebun Zeelandia (2007-2013), Asisten Tanaman Kebun Assistant Planter at Zeelandia Estate (2007-2013), Assistant
Kendenglembu (2013-2014), Wakil Manajer Kebun Ngrangkah Pawon Planter at Kendenglembu Estate (2013-2014), Vice Manager
(2014-2017), Asisten Kepala Kebun Kendenglembu (2017), Pjs. Manajer of Ngrangkah Pawon Estate (2014-2017), Assistant Head of
Kebun Pancur Angkrek (2017-2018), Manajer Kebun Ngrangkah Kendenglembu Estate (2017), Acting Manager of Pancur Angkrek
Pawon (2018-2020), Kepala Bagian Teknik dan Pengolahan (2020), Estate (2017-2018), Manager of Ngrangkah Pawon Estate (2018-
Kepala Bagian Satuan Pengawasan Internal (2020). 2020), Head of Engineering and Processing Division (2020), Head
of Internal Audit Unit Division (2020).
Pendidikan & Pelatihan : Education & Training:

- Diklat Sertifikasi Ka SPI oleh FKSPI dan PPAK Malang (2020) - Certification Course for Head of IAU by FKSPI and PPAK Malang
- Webinar Manajemen Strategik dengan tema “Cost (2020)
Management After Breakout", LPP Yogyakarta (2020) - Strategic Management Webinar theme “Cost Management
- Plantation Executive Development Program (PEDP) angkatan After Breakout” LPP Yogyakarta (2020)
22, LPP Yogyakarta (2020) - Plantation Executive Development Program (PEDP) 22nd
- Potensi Wisata Agro Sebagai Media Akselerasi Transfer teknologi batch, LPP Yogyakarta (2020)
untuk meningkatkan nilai tambah produk, Batu (2018) - Agro Tourism Potential As A Media For The Technology Transfer
- Pelatihan Manajemen Keuangan Untuk Manajer Kebun, LPP Acceleration to escalate the product added value, Batu (2018)
Yogyakarta (2018) - Training for Financial Management for Estate Manager, LPP
- Sugar Mach Indonesia 2017 "The Indonesia International Sugar Yogyakarta (2018)
Machinery, Equipment & Processing Technology Exhibition 2017" - 2017 Sugar March Indonesia “The Indonesia International
- Workshop Business Preview For Insight And Foresight & Sugar Machinery, Equipment & Processing Technology
Pemecahan Masalah dan Pengambilan Keputusan di Wonosari Exhibition 2017” (2017)
(2016) - Workshop Business Preview for Insight and Foresight &
- Pelatihan Rainforest di Surabaya (2015) Problem Solving and Decision Making in Wonosari (2016)
- KMPM Angkatan 84, LPP Yogyakarta (2011) - Rainforest Training in Surabaya (2015)
- ISO 9001:2008 Internal Quality Audit Training di Surabaya - KMPM 84th batch, LPP Yogyakarta (2011)
(2009) - ISO 9001:2008 Internal Quality Audit Training in Surabaya
(2009)
Dasar Hukum Penunjukan: Legal Basis of Appointment:

- Keputusan Direksi Nomor 35/KPTS/MTS/172/V/2020 tanggal - Director Decree Number 35/KPTS/MTS/172/V/2020 of May 29,
29 Mei 2020. 2020
- Persetujuan Dewan Komisaris berdasarkan Pakta Integritas - Board of Commissioner Approval based on Integrity Pact of the
Pengambilan Keputusan Dewan Komisaris PTPN XII tentang PTPN XII Board of Commissioner Decision Making regarding
Pengangkatan Kepala Bagian SPI tanggal 3 Juni 2020 the Appointment of Head of IAU Division on June 3, 2020.
Domisili : Jember Domicile: Jember

PENGELOLAAN SUMBER DAYA MANUSIA

Human Capital Management
Meningkatnya kompetisi dan tantangan bisnis, menuntut The rising competitions and challenges in business
perusahaan untuk memiliki sumber daya manusia yang demand the company to have competent and qualified
kompeten dan berkualitas sehingga perlu dikelola sebaik- human resources that need to be managed properly.
baiknya. Untuk mendukung keberlanjutan perusahaan, To support company’s sustainability, PTPN XII forms
PTPN XII melaksanakan Human Capital Management Human Capital Management (HCM) by improving
(HCM) dengan mengembangkan SDM berbasis competency-based HR focusing on organization and
kompetensi dan berfokus pada penataan organisasi dan HR restructurization in keeping up with more complex
penataan SDM sesuai dengan perubahan dan tuntutan business changes and demands.
bisnis yang semakin kompleks.
Restrukturisasi organisasi menjadi hal yang krusial Organization restructurization becomes more crucial
ketika proses bisnis mengalami perubahan yang as business process changes significantly, either
signifikan, baik dipengaruhi faktor internal maupun influenced by internal or external factors.
eksternal.
Retrukturisasi organisasi merupakan kebutuhan, agar Organization restructurization is a necessity, for PTPN
PTPN XII menjadi perusahaan agribisnis yang unggul XII to be an excellent agribusiness entity which is able to
dan mampu berkompetisi secara global sesuai visi yang compete globally corresponding to its ingrained vision.
telah dicanangkan. Dengan digulirkannya restrukturisasi, With the continuation of restrucuturization, PTPN XII is
diharapkan PTPN XII akan lebih lincah dalam bersaing hoped to be more agile in facing the competition with
dengan perusahaan agribisnis lainnya, mengingat PTPN other agribusiness companies since PTPN XII owns huge
XII memiliki aset yang besar, yang tersebar di Jatim bagian assets spread from eastern to western part of East Java.
timur hingga Jatim bagian barat.

Merebaknya pandemi Covid-19, mengharuskan PTPN Covid-19 pandemic outbreak requires PTPN XII to take a
XII mengambil langkah strategis dalam pengelolaan strategic step in HR management thus keeping company’s
SDM agar dapat menjaga pencapaian kinerja dan business and performance milestones continued.
bisnis perusahaan secara berkelanjutan. Adaptasi Adaptation from the condition of Covid-19 pandemic is
dari kondisi pandemi Covid-19 dilakukan dengan made by releasing a policy regarding Covid-19 Health
mengeluarkan kebijakan Protokol Penanganan Covid-19 Protocols and Work From Office (WFO) and Work From
dan Pemberlakukan Work From Office (WFO) dan Work Home (WFH) implementation interchangeably in the
From Home (WFH) secara bergantian di Kantor Direksi Director’s office and Plantation Work Unit as well as in
dan Unit Kerja Kebun maupun di Anak Perusahaan the Subsidiaries within PTPN XII. Executive employee
lingkungan PTPN XII. Rekrutmen karyawan pimpinan recruitment was held by optimizing the recruitment
dilakukan dengan mengoptimalkan sistem rekrutmen system based on online recruitment. Performance
berbasis daring (online recruitment). Penilaian kinerja bagi assessment towards executive employee in 2020 used
karyawan pimpinan tahun 2020 menggunakan KPI yang KPI accommodated in Competency-Based Performance
terakomodir dalam aplikasi Sistem Manajemen Kinerja Management System application.
Berbasis Kompetensi (SMK-BK).
Pada tahun 2020, strategi pengembangan SDM PTPN In 2020, PTPN XII HR development strategy was designed
XII diselaraskan dengan kondisi Perusahaan dengan according to the company’s condition by considering cost
mempertimbangkan kebijakan efektivitas biaya, antara effectivity policy including selectively limiting employees
lain dengan pembatasan secara selektif keikutsertaan participation in seminar, training and workshop held
karyawan dalam seminar, pelatihan dan workshop yang by other parties. Corrective action taken by PTPN XII
diadakan pihak luar. Corrective action yang dilakukan was to build e-learning culture through e-library and
PTPN XII adalah membangun budaya e-learning melalui implementing in house training with internal keynote
e-library serta melaksanakan in house training dengan speaker, either offline or online class through video
narasumber internal, baik offline maupun online class conference and webinar.
melalui Video conference dan webinar.
Budaya AKHLAK (Amanah, Kompeten, Harmonis, Loyal, AKHLAK values (Trustworthy, Competent, Harmonious
Adaptif, dan Kolaboratif) BUMN adalah salah satu pondasi Loyal, Adaptive, and Collaborative) of SoE is one of the
yang penting untuk dapat mengoptimalkan transformasi core values that is significant for optimal transformation
atau restrukturisasi yang dilakukan oleh Kementerian BUMN. or restructurization carried out by the Ministry of SoE.
Budaya AKHLAK tertuang dalam Surat Edaran Kementerian AKHLAK values are stipulated in Circular letter of the
BUMN Nomor: SE-7/MBU/07/2020 tentang Nilai-Nilai Utama Ministry of SoE number: SE-7/MBU/07/2020 regarding the
(Core Values) Sumber Daya Manusia BUMN yang ditetapkan Core Values of SoE Human Resources set forth in July 1st,
pada tanggal 1 Juli 2020. Selanjutnya, sesuai dengan Surat 2020. Furthermore, in accordance to the Circular letter of
Edaran Direksi Holding Perkebunan Nusantara nomor DPPS/ the Board of Directors of Nusantara Plantation Holding
SE/39/2020 tanggal 7 September 2020 hal perubahan nilai– number: DPPS/SE/39/2020 dated September 7th, 2020
nilai utama (core values) PT Perkebunan Nusantara Group, regarding the revision of PT Nusantara Plantation Group
Holding Perkebunan Nusantara menetapkan sekaligus core values, Nusantara Plantation Holding declared
mengganti nilai–nilai utama (core values) PT Perkebunan as well as revised the old core values of PT Nusantara
Nusantara Group yang lama yaitu SIPro (Sinergi, Integritas, Plantation Group, which was SIPro (Sinergy, Integrity,
Profesional) menjadi AKHLAK (Amanah, Kompeten, Professional) into AKHLAK (Trustworthy, Competent,
Harmonis, Loyal, Adaptif, Kolaboratif) sebagai identitas Harmonious Loyal, Adaptive, and Collaborative) as its
dan perekat budaya kerja yang mendukung peningkatan identity and work culture that may sustainably support
kinerja secara berkelanjutan. Sebagai anak perusahaan in improving its performance. As a subsidiary to SoE
Holding BUMN Perkebunan, PTPN XII berkomitmen Plantation Holding, PTPN XII is committed to carry out
untuk melaksanakan sosialisasi dan internalisasi budaya the socialization and internalization of AKHLAK values. It
AKHLAK. Diharapkan melalui sosialisasi dan internalisasi is hoped that through steady, consistent and consequent
yang sungguh-sungguh, konsisten, dan konsekuen, socialization and internalization, attitude of PTPN XII
dapat melahirkan perilaku keseharian insan PTPN XII dan people will be produced and culture befitting to the Core
membentuk budaya kerja yang selaras dengan Nilai-Nilai Values mentioned will be formed.
Utama (Core Values) tersebut.

Profil dan Jumlah Pekerja

Profile and Total of Employee
Sampai dengan akhir tahun 2020, jumlah karyawan Up to the end of 2020, the number of PTPN XII permanent
tetap PTPN XII termasuk Anak Perusahaan namun tidak employee including Subsidiaries except the Board of
termasuk Dewan Komisaris, Direksi dan Perangkat Dewan Commissioners, the Board of Directors and BOC members
Komisaris adalah 2.332 orang, berkurang 5,47% dari reached 2,332 employees, decreased by 5.47% from 2,467
2.467 orang di tahun 2019. Hal ini antara lain disebabkan employees in 2019. It is due to the employee entering
karyawan memasuki pensiun, meninggal dunia, dan pension stage, passing away and resigning.
mengundurkan diri atas permintaan sendiri.
Berdasarkan strata jabatan, jumlah karyawan pimpinan Based on the position level, the number of executive
tahun 2020 mencapai 431 orang, berkurang 8,67% employee in 2020 amounted to 431 employees, decreased
dibandingkan jumlah karyawan pimpinan tahun 2019 by 8.67% compared to the number of executive employee
yang mencapai 472 orang. Untuk mengisi pemenuhan in 2019 which amounted to 472 employees. To fulfil the
kebutuhan formasi tenaga kerja dan regenerasi karyawan need of worker formation and executive employee
pimpinan, pada tahun 2020 PTPN XII mengadakan regeneration, PTPN XII held a recruitment for executive
rekrutmen calon karyawan pimpinan. employee candidates in 2020.
Komposisi Karyawan Berdasarkan Status Kepegawaian

Employee composition based on Employment status
Status Kepegawaian 2018 2019 2020

Employment Status Male Female Total Male Female Total Male Female Total
Karyawan Tetap
2.384 334 2.718 2.193 274 2.467 2.083 248 2.331
Permanent Employee
Pekerja Kontrak Waktu Tertentu
Tertentu 14 7 21 22 7 29 20 6 26
Temporary Contract Employee
Komposisi Karyawan Berdasarkan Strata Jabatan dan Golongan

Employee Composition Based on Management Level and Class
No. Uraian | Description 2018 2019 2020

A Karyawan Pimpinan Management Class Employees
1. Manajer Puncak Top Management 46 45 37
2. Manajer Menengah Middle Management 66 66 66
3. Manajer Pratama Junior Management 359 361 328
Sub Jumlah Sub Total 471 472 431
B Karyawan Pelaksana Implementer Employee
Golongan 1B - IID 1B – IID Class Employee 1.156 1.176 1.180
Golongan 1A 1A Class Employee 954 715 608
Sub Jumlah Sub Total 2.110 1.891 1.789
Diperbantukan di Anak
C Perusahaan 20 22 20
Seconded in Subsidiary
D Masa Bebas Tugas 117 82 92
Jumlah A+B+C+D Total A+B+C+D 2.718 2.467 2.331

Komposisi Karyawan Tetap Berdasarkan Jenjang Pendidikan

Employees Composition Based on Educational Background
Jenjang Pendidikan 2018 2019 2020

Educational Background Male Female Total Male Female Total Male Female Total
S2 | Master Degree 20 4 24 18 3 21 12 4 16
S1 | Bachelor Degree 382 47 429 377 41 418 353 39 392
SM/D3 | Diploma Degree 41 19 60 40 17 57 37 15 52
SLTA | High School Degree 1.517 174 1.691 1.402 158 1.560 1.378 156 1.534
SLTP | Junior High School 230 17 247 216 13 229 198 11 209
SD | Elementary SChool 194 73 267 140 42 182 105 23 128
Jumlah | Total 2.384 334 2.718 2.193 274 2.467 2.083 248 2.331
Komposisi Karyawan Tetap Berdasarkan Jenjang Usia

Permanent Employees Composition by Age
2018 2019 2020

Jenjang Usia | Age
Male Female Total Male Female Total Male Female Total
51 – 56 687 153 840 645 119 764 624 95 719
46 – 50 612 61 673 572 43 615 506 35 541
41 – 45 438 41 479 396 43 439 399 54 453
36 – 40 346 45 391 319 41 360 295 35 330
31 – 35 221 18 239 190 17 207 184 14 198
26 – 30 77 14 91 67 11 78 69 15 84
< 26 3 2 5 4 0 4 6 0 6
Jumlah | Total 2.384 334 2.718 2.193 274 2.467 2.083 248 2.331

Program Penataan Organisasi

Organizational Structure Program
Restrukturisasi organisasi menjadi hal yang krusial ketika Organization restructurization is important during
proses bisnis mengalami perubahan yang signifikan, baik significant change in business process, either affected by
dipengaruhi faktor internal maupun eksternal. Penataan internal or external factors. Organization restructurization
organisasi bisa menjadi langkah awal dalam sebuah can be a stepping stone for company’s turn around
proses turn around perusahaan. Perubahan organisasi process. This restructurzation prioritizes effectiveness
ini tetap mengedepankan efektifitas dan efisiensi serta and eficency as well as organization agility in facing
kelincahan organisasi dalam menghadapi uncertainty the uncertainty in business. This program started with
Business. Program ini telah diawali dengan penataan Directors’ office organization restructurization
organsiasi Kantor Direksi dan mengarah juga ke penataan followed by Plantatiion organization and management
organisasi dan manajemen Kebun. Selain itu, dilakukan restructurization. Additionally, other derivative programs
juga program-program turunan antara lain; penyusunan were also held, such as; job description composition,
Job Description, workload analysis dan standardisasi workload analysis and formation standardization, talent
formasi, program talent management dan perencanaan management and career planning as well as job grading.
karir, serta job grading.
Following up on the Holding Perkebunan Nusantara
Menindaklanjuti program Holding Perkebunan Nusantara program related to improving the governance of Holding
terkait perbaikan tata kelola Holding dan Anak Perusahaan, and Subsidiaries, PTPN XII carried out organizational
PTPN XII melakukan restrukturisasi organisasi dengan restructuring by reducing the number of Divisions in the
melakukan pengurangan jumlah Bagian di Kantor Direksi Board of Directors' Office from the original 14 Divisions to
dari yang semula 14 Bagian menjadi 9 Bagian. 9 Divisions.
Selanjutnya, retrukturisasi organisasi PTPN XII berlanjut Furthermore, restructuring of PTPN XII organization
dengan melakukan penataan organisasi Kebun dan SDM continued by structuring the organization of Estate and
pada Kebun Pengelola Tebu yang berada di Banyuwangi, human resources at the Sugarcane Estate Management
yaitu Kebun 5K1J (Kebun Kalirejo, Kebun Kalisepanjang, in Banyuwangi, namely 5K1J Estate (Kalirejo Estate,
Kebun Kendenglembu, Kebun Kalitelepak, Kebun Kalisepanjang Estate, Kendenglembu Estate, Kalitelepak
Kalikempit, dan Kebun Jatirono) dan Kebun Tebu yang Estate, Kalikempit Estate, and Jatirono Estate) and
berada di wilayah Jember (Kebun Glantangan, Kebun Sugarcane Estate which located in Jember area
Kalisanen, Kebun Mumbul, Kebun Kotta Blater, Kebun (Glantangan Estate, Kalisanen Estate, Mumbul Estate,
Renteng, dan Kebun Banjarsari). Adapun penataan Kotta Blater Estate, Renteng Estate, and Banjarsari Estate).
organisasi dan SDM kebun pengelola Tebu ini juga The organization and HR management of the sugarcane
merupakan langkah tindak lanjut atas KSU (Kerja Sama estate management is also a follow-up action on the KSU
Usaha) antara PTPN XII dan PT IGG. (Business Cooperation) between PTPN XII and PT IGG.
Resrukturisasi organisasi PTPN XII merupakan salah satu PTPN XII organizational restructuring is one of the efforts
upaya untuk mendukung perubahan demi mewujudkan to support change in order to create an agribusiness
perusahaan agribisnis yang mampu tumbuh berkembang company that is capable to grow and develop sustainably
berkelanjutan serta mampu berkompetisi secara global and it is capable to participate in global competition by
sesuai visi yang telah dicanangkan. virtue of the vision that has been proclaimed.

Kesempatan yang Sama Kepada Karyawan

Equal change for Employee
Perusahaan memberi kesempatan yang sama kepada The company offers equal opportunity to the employee
Karyawan yang berpotensi untuk menduduki posisi di who has the potential to take executive employee level
level karyawan pimpinan (strata I, II, dan III), dengan position (class I, II, and III), without comparing betwen
tidak pernah membeda-bedakan suku, agama, ras, antar tribes, religions, races and classes as well as genders.
golongan, dan gender. Promosi karyawan pimpinan PTPN PTPN XII executive employee promotion does not occur
XII tidak dilakukan berjenjang sesuai senioritas, melainkan according to the stage of seniority but depends rather
berdasarkan kompentensinya. Setiap Karyawan yang on competency. Every employee who bear the executive
akan menduduki posisi karyawan pimpinan harus position must pass preliminary assessment with 12
melewati asesmen terlebih dulu dengan persyaratan competency criteria which refer to the Ministry of SoE
12 kriteria kompentensi yang mengacu ketentuan provisions (managerial, technical, integrity, leadership,
Kementerian BUMN (manajerial, teknis, integritas, leader and so on).
ship, dan lain-lain).
Untuk jenis pekerjaan tertentu terkait pelaksanaan For certain types of job related to Plantation operational,
operasional Kebun, PTPN XII memiliki kebijakan untuk PTPN XII has the policy to prioritize local workers that
memprioritaskan tenaga kerja lokal yang berasal dari come form remote area. In the selection process,
remote area Perusahaan dalam proses seleksi dengan however, the company is relatively attentive to worker
tetap memperhatikan kualifikasi dan kompetensi calon candidates’ qualification and competency. Thus, since the
tenaga kerja. Hal ini terkait dengan komitmen Perusahaan company is firmly committed to include community’s role
untuk melibatkan peran masyarakat dalam kegiatan in company’s activity and maintain a good relationship
perusahaan dan menjaga hubungan baik dengan with local people.
masyarakat sekitar.
Komposisi karyawan tetap PTPN XII berdasarkan gender PTPN XII permanent employee composition based on
didominasi oleh karyawan berjenis kelamin laki-laki. gender is dominated by male employee. In 2020, from
Pada tahun 2020, dari keseluruhan total karyawan tetap the total number of 2,332 employees, there were 2.083
sebanyak 2.332, terdapat 2.083 orang atau 89,36% employees or 89,36% male employees. Male employee
karyawan berjenis kelamin laki-laki. Dominasi karyawan domination is due to the characteristic of PTPN XII
laki-laki lebih disebabkan sifat dari kegiatan usaha plantation work activity that suits male better.
perkebunan PTPN XII yang sebagian besar lebih cocok
untuk laki-laki.

Program Pengembangan Kompetensi Karyawan

Employees’ Development Competency Program
Sumberdaya manusia dibangun melalui pengembangan Human resources are built through competency
kompetensi sebagai bentuk investasi. Oleh sebab improvement as a form of investation. Therefore, the
itu, Perusahaan secara konsisten, komprehensif dan company consistently, comprehensively and sustainably
berkelanjutan melaksanakan program pengembangan holds human resources quality development to improve
kualitas sumber daya manusia untuk meningkatkan HR competency and capability through education and
kompetensi dan kapabilitas SDM melalui pendidikan dan training.
pelatihan.
Karyawan yang bertugas di PTPN XII saat ini mayoritas Most of current PTPN XII employees are millennial
merupakan generasi milenial (umur 40 tahun ke generation (aged fewer than 40 years old). With this
bawah). Dengan dilakukannya restrukturisasi maka akan restructurisation, it is expected to provide a positive
berdampak positif bagi perusahaan melalui optimalisasi impact to the company through HR optimization. The
SDM. Arahan dan pembekalan untuk karyawan kalangan employee briefing and provision have been executed by
milenial telah dilakukan oleh Holding Perkebunan the Nusantara Plantation Holding in order for them to
Nusantara sehingga diharapkan mereka dapat bekerja work more optimally and productively.
lebih optimal dan produktif.
Pelaksanaan program pendidikan dan pelatihan Education and training programs are held based on:
didasarkan atas:
1. Adanya gap (kesenjangan) antara kinerja yang ada 1. The presence of gap between recent performance
saat ini dengan kinerja standar atau yang diharapkan and standard performance or what is expected to be
untuk dilakukan oleh karyawan. Analisis kebutuhan performed by th employee. Analysis to the need of
pelatihan merupakan sarana untuk mengidentifikasi training is a means to identify those gaps that can be
gap-gap tersebut yang nilainya diperoleh dari recognized from position competency assessment
pengukuran kompetensi jabatan melalui pengukuran through CLI (Competency Level Index) assessment.
CLI (Competency Level Index).
2. Adanya kebutuhan terhadap pengetahuan atau 2. The need in the latest technology and knowledge
teknologi baru yang sesuai dengan tuntutan related to work demand.
pekerjaan.
3. Peningkatan kualitas sumber daya manusia secara 3. Human resource overall quality improvement to help
umum untuk mendukung perusahaan dalam the company face business challenges.
menghadapi tantangan bisnis.
Pelatihan untuk karyawan PTPN XII dibagi menjadi dua jenis, There are two kinds of training for PTPN XII employee, hard
yaitu hard skill dan soft skill. Pelatihan hard skill lebih banyak skill and soft skill. Hard skill training mostly incorporates
berhubungan langsung dengan bidang pekerjaan yang jobdesk the employees specialize in by involving them
ditekuni dengan mengikutkan karyawan dalam seminar, in seminar, workshop, benchmark, certification program
workshop, studi banding, program sertifikasi ataupun or any training based on company’s needs. Some hard
lokakarya berdasarkan kebutuhan perusahaan. Beberapa skill training held in 2020 are trainings in HR, Finance,
pelatihan hard skill yang dilaksanakan pada tahun 2020 Accounting, SPI, Plants, Technique and Processing,
antara lain pelatihan bidang SDM, Keuangan, Akuntansi, Supply, Marketing, Secretary, Law, General and Health.
SPI, Tanaman, Teknik & Pengolahan, Pengadaan, Pemasaran, To improve employee technical ability, especially those
Kesekretariatan, Hukum, Umum, dan Kesehatan. Untuk related to corps and seasonal plants cultivation, HR
meningkatkan kemampuan teknis karyawan, terutama division in coordination with related division planned a
yang terkait dengan budidaya tanaman pokok dan tanaman suitable training in the form of in house training.
semusim, Bagian SDM berkoordinasi dengan Bagian terkait
merencanakan program pelatihan yang sesuai dalam
bentuk in house training.
Pelatihan soft skill lebih mengarah pada pengembangan Soft skill training incorporates more of human resources
sumber daya manusia atau kemampuan mengelola development or human management ability. This kind
manusia. Pelatihan ini lebih banyak diberikan kepada of training is held mostly for executive employee level

level karyawan pimpinan atau pejabat strata I, II dan III. or I, II and III class employee. The training programs
Program pelatihan yang dilaksanakan antara lain adalah held comprises of Position Course, PEDP (Plantation
Kursus Jabatan, meliputi PEDP (Plantation Executive Executive Development Program) and LDP (Leadership
Development Program) dan LDP (Leadership Development Development Program). These position courses were
Program). Program kursus jabatan ini diperuntukkan bagi held for the employee who met the requirements insisted
karyawan yang memenuhi persyaratan yang ditentukan by LPP Agro Nusantara considering company’s internal
oleh LPP Agro Nusantara dengan tetap menyesuaikan condition.
dengan kondisi internal perusahaan.
Setiap karyawan PTPN XII mempunyai kesempatan Every PTPN XII employee is given equal opportunity
yang sama untuk maju dan berkembang tanpa adanya to move forward and improve without discrimination
perbedaan untuk mengikuti pendidikan dan pelatihan to participate in education and training supported by
yang dibiayai perusahaan. SDM PTPN XII diharapkan the company. PTPN XII HR are expected to have the
memiliki kompetensi dan dapat bekerja secara profesional competency and ability to work professionally according
sesuai bidang dan posisi jabatannya. to their respective division and position.
Level jabatan yang dilibatkan dalam program pendidikan Position level involved in HR education and training
dan pelatihan SDM terdiri dari karyawan pimpinan dan consists of executive employee and implementer
karyawan pelaksana. Karyawan pimpinan berdasarkan employee. Executive employee based on its position is
jabatannya dibagi menjadi C1 (kepala bagian, general divided into C1 (head division, general manager, and
manajer, dan manajer), C2 (kepala sub bagian, kepala manager), C2 (head of subdivision, head of division, head
bidang, asisten kepala, masinis), dan C3 (staf sub bagian, assistant, engineer), and C3 (subdision staff, division staff,
staf bidang, asisten bidang). Karyawan pelaksana division assistant). Implementer employee based on its
berdasarkan jabatannya dibagi menjadi C4 (Mandor position is divided into C4 (Foreman I/ Chief of Foreman/
I/ Mandor Kepala/ Mandor Besar dan Krani I/ Krani Big Foreman and Administrator I/ Chief of Administrator
Kepala/ Krani Besar dan C5. Karyawan C5 terdiri dari: / Big Administrator and C5. C5 employee consists of:
Kebun (pemanen, penderes, pemetik), Pabrik (petugas Plantation (harvester, sap collector, picker), Factory
pabrik pengolahan, dll), dan Kantor Pusat/ Distrik/ SBU (production officer, etc), and Main Office/ District/ SBU
(Administrasi, Supir, Satpam, dll). (Administration, Driver, Security, etc.)
Menindaklanjuti Cost reduction program (CRP), maka As a follow up from the Cost Reduction Program (CRP),
bagian SDM melakukan penghematan biaya Diklat, yakni HR division, therefore, tries to be economical in spending
dengan memangkas anggaran biaya Diklat yang semula training and education cost by cutting the budget, which
Rp4,28 miliar menjadi Rp3,25 miliar. Sebagai konsekuensi, initially amounted to Rp4.28 billion, to Rp3.25 billiion. As a
Perusahaan melakukan pembatasan secara selektif consequence, the company selectively limited employee
keikutsertaan karyawan dalam seminar, pelatihan dan participation in seminar, training and workshop held
workshop yang diadakan pihak luar. Corrective action yang by external parties. Corrective action taken by PTPN XII
dapat dilakukan adalah membangun budaya e-learning was to build e-learning culture through e-library and
melalui e-library serta melaksanakan in house training implementing in house training with internal keynote
dengan narasumber internal, baik offline maupun online speaker, either offline or online class through video
class melalui Video conference dan webinar. conference and webinar.

Biaya | Cost Jumlah Peserta Pelatihan Jumlah Karyawan Rata-rata

Total Number of Total Number of Jam Pelatihan
Participants Employees Average Mandays
1.015.909.872
2.608.291.541
2.718
8.586
3,16
2.467
1.550.905.881
2.332
2,65
2,96
6.525
6.135
2018 2019 2020 2018 2019 2020 2018 2019 2020 2018 2019 2020
In house training merupakan salah satu upaya untuk In house training is one of company’s attempts to increase
menambah dan meningkatkan hard dan soft skill and improve employees’ overall hard and soft skill. PTPN
karyawan secara menyeluruh. PTPN XII memiliki program XII provides technical (hard skill) and managerial (soft
pengembangan kompetensi Teknis (hard skill) dan skill) competency development through In house training
manajerial (soft skill) melalui In house training karyawan held by PTPN XII internal/external parties which took
yang dilaksanakan oleh internal/ekstenal PTPN XII dan place in PTPN XII. In 2020, there were 37 in house training
bertempat di PTPN XII. Pada tahun 2020, realisasi kegiatan activities realized.
in house training mencapai 37 pelatihan.
PTPN XII memiliki program pengembangan kompetensi PTPN XII provides competency development through
melalui Seminar, lokakarya atau workshop serta pelatihan Seminar, workshop as well as certification training held by
sertifikasi yang dilaksanakan pihak ketiga (public training) third party (public training) and took place outside PTPN.
dan bertempat di luar PTPN. Public Training bertujuan Public Training aims to improve employee technical
untuk meningkatkan kompetensi teknis dan kompetensi competency and managerial competency in order to
manajerial karyawan sehingga dapat meningkatkan improve employee quality and performance. In 2020,
kualitas dan kinerja karyawan. Pada tahun 2020, realisasi there were 134 seminars, workshops or trainings held by
seminar, lokakarya, workshop maupun pelatihan yang third party (public training) realized.
diadakan oleh pihak ketiga (public training) mencapai 134
acara.
Benchmark dilakukan sebagai upaya menambah ilmu dan Benchmark was carried out as an attempt in gaining more
melihat secara langsung best practice dari instansi lain. knowledge and in directly witnessing best practices from
Sampai dengan Desember 2020, karyawan PTPN XII telah other agency. As of December 2020, PTPN XII employees
mengikuti kegiatan studi banding ke 4 perusahaan di have participated in the 4th benchmark visiting
Lampung, Jawa Tengah, dan Jawa Timur. companies in Lampung, Central Java and East Java.
Sertifikasi yang telah dilaksanakan sampai dengan Certification held as of December 2020 amounted to
Desember 2020 sebanyak 8 macam sertifikasi, diantaranya 8 kinds of certification, among them are Professional
Sertifikasi Gelar Profesional Internal Auditor (PIA) 2020. Internal Auditor (PIA) Certification 2020 managed by PPA
oleh PPA & K Jakarta pada tanggal 10 November 2020. & K Jakarta in November 10th, 2020.
Sampai dengan bulan Desember 2020, sebanyak 9 orang As of December 2020, there were 9 employees who
telah mengikuti kursus jabatan. Pelaksanaan kursus participated in position course. It was held in collaboration
jabatan bekerja sama dengan PT LPP Agro Nusantara. with PT LPP Agro Nusantara. In 2020, there were 4 Position
Pada tahun 2020, Kursus Jabatan yang diikuti karyawan Course programs participated by PTPN XII employee.
PTPN XII sebanyak 4 program.

Grafik Pengembangan Kompetensi karyawan

Employee Competency Development Graph
Grafik Realisasi Diklat
10
9
8
7
6
Manday
5
4 Jumlah Peserta (ribu)
3
Total Participant (thousand)
2 Jumlah Karyawan (ribu)

1 Total Employees (thousand)
0 Biaya | Cost (miliar/billion)
2018 2019 2020
Mandays Jumlah Karyawan (dlm ribuan)

Jumlah PesertaKompetensi
Tabel Jenis Pengembangan (dlm ribuan) Biaya (dlm milyar)
Karyawan Berdasarkan Level Jabatan Tahun 2020
Table Type of Employee Competency Development Based on Position Level
Jumlah Total % total

Jumlah peserta
Uraian Jabatan karyawan karyawan karyawan
pelatihan
Description of the Position Amount of yang yang
Amount of Participat
Employee dilatih dilatih
Karyawan pimpinan In house Public Total of % of
Executive Employee training training Participant Partcipant
Kepala bagian | Head of Division 9 41 134 175 1.944
C1
Manajer Kebun | Manager of plantation 27 101 280 381 1.411
Total C1 36 142 414 556 1.544
Kepala sub bagian | Head of Sub Division 37 91 365 456 1.232
C2 Asisten kepala Kebun
27 54 206 260 973
Head of Plantation assistant
Total C2 64 145 571 716 1.119
Staf sub bagian | Sub Divison Staff 86 151 473 624 725
C3
Asisten kebun | Plantation Assistant 214 437 501 938 438
Total C3 300 588 974 1562 520
Karyawan pelaksana
Implementer Employee
Mandor I / Mandor Kepala / Mandor Besar
148 157 30 187 126
C4 Foreman / Chief of Foreman / Big Foreman
Juru tulis | Administratur 369 222 217 439 118
Total C4 517 379 247 626 121
Kebun (Pemanen, penderes, pemetik, dll
1.176 2.192 0 2.192 186
harvester, picker, etc
C5
Pabrik (Petugas pabrik pengolahan, dll)
109 173 0 173 158
Production officer, etc
Kantor Pusat / Distrik / SBU (Administrasi,
Supir, Satpam, dll)
130 173 115 288 221
Main Office / District / SBU (Administration,
Driver, Security, etc.)
Total C5 1.415 2.538 115 2.653 187

Program Magang Mahasiswa Bersertifikat (PMMB) Certified Student Internship Program (PMMB) is a
merupakan kolaborasi antara Forum Human Capital collaborative program between Human Capital Forum
Indonesia (FHCI) dan Holding Perkebunan Nusantara Indonesia (FHCI) and Nusantara Plantation Holding
khususnya PT Perkebunan Nusantara XII di lingkup dunia particularly, PT Nusantara Plantation XII in education field.
pendidikan. Program ini merupakan apresiasi perusahaan This program is company’s symbol of appreciation for
dalam rangka peningkatan dan pengembangan Sumber Human Resources development and improvement meant
Daya Manusia, yang ditujukan kepada mahasiswa akhir for students of final semester. This program is held in one
semester. Program ini berlaku dalam satu kali program 6-month long internship period. In 2020, PT Nusantara
magang selama 6 bulan. Pada tahun 2020, PT Perkebunan Plantation XII held PMMB for 20 participants. PMMB was
Nusantara XII melaksanakan PMMB untuk 20 peserta. carried out via Work From Home (WFH) and/or Work From
PMMB dilaksanakan dengan cara Work From Home (WFH) Office (WFO) due to COVID19.
dan/atau Work From Office (WFO) terkait pandemi COVID19.
Biaya Pengembangan Kompetensi Karyawan

Cost of Employee Competency Development
Biaya total untuk pengembangan kompetensi karyawan Total cost of employee competency development in 2020
selama tahun 2020 sebesar Rp1,20 miliar, lebih rendah amounted to Rp1.20 billion, lower by 22.58% compared
22,58% dibandingkan biaya tahun 2019 yang mencapai to 2019 cost that amounted to Rp1.55 billion. The total
Rp1,55 miliar. Jumlah peserta pengembangan kompetensi number of participant joining employee competency
karyawan tahun 2020 mencapai 6.135 orang, lebih rendah development in 2020 reached 6,135 participants, lower
5,98% dibandingkan peserta tahun 2019 yang mencapai by 5.98% compared to the number of participant in 2019
6.525 orang. with 6,525 participants.
Biaya yang dikeluarkan sampai dengan bulan Desember The cost paid as of December 2020 reached 36.95% of
2020 sebesar 36,95% dari RKAP, sedangkan jumlah the RKAP, while the total number of participant reached
peserta sebesar 111,05% dari RKAP. 111.05% of the RKAP.
Selama tahun 2020 realisasi jumlah peserta yang mengikuti Throughout 2020, the total number of participant realized
pendidikan dan pelatihan adalah 2 orang mengikuti that participated in education and training comprises 2
pengembangan kompetensi Board of Management participants joining Board of Management competency
atau sebesar 33,33% dari RKAP yang sebanyak 6 orang; development or 33.33% of the RKAP which projected 6
Kursus Jabatan sebanyak 9 orang atau sebesar 112,50% participants; 9 participants joining Position Course or
dibandingkan dengan RKAP yang sebanyak 8 orang; 112.50% of the RKAP which projected 8 participants;
Pelatihan, Seminar dan Lokakarya, Workshop, Benchmark/ 2,312 participants joining Training, Seminar, Workshop,
Studi banding dan Public Training Online sebanyak 2.312 Benchmark and Online Public Training or 250.38% of the
orang atau 250,38% dari RKAP yang sebesar 923 orang; In RKAP which projected 923 participants; 3,792 participants
House Training dan Webinar IHT, Olahraga dan Jasmani & joining In House Training and IHT, Sport and Physical &
Rohani sebanyak 3.792 orang atau 84.19% dari RKAP yang Spiritual Webinar or 84.19% of the RKAP which projected
sebanyak 4.504 orang. Secara keseluruhan jumlah peserta 4,504 participants. Overall, the total number of participant
yang mengikuti pendidikan dan pelatihan mencapai 6.115 joining education and training program reached 6,115
atau mencapai 111,05% dari RKAP. participants or 111.05% of the RKAP.
Pada tahun 2020, PTPN XII mengalokasikan rata-rata In 2020, PTPN XII allocated approximately 2,.96 mandays
2,96 hari (mandays) pelatihan untuk setiap karyawan, of training for every employee, increased from the
meningkat dibandingkan rata-rata pelatihan tahun 2019 average mandays in 2019 that took up 2.65 mandays.
yang mencapai 2,65 hari (2,65 mandays).

Biaya Pengembangan Kompetensi karyawan

The Cost of Employees Competency Development
Realisasi 2019 Realisasi 2020

Program SDM Realization Year 2019 Realization Year 2020
Human Resources Development Orang Biaya | cost Orang Biaya | cost
People (Rp) People (Rp)
Pengembangan Kompetensi BOM - - 2 420.000
Kursus jabatan / LPP | In-service Course
a. KMPL 4 - -
- SDMT - - -
- PEDP 6 9 -
- Sharing session PEDP - - -
b. KMP/PLDP I - - -
c. KMPM/PLDP II - - -
d. KMPD/PLDP III - - -
Seminar, lokakarya | Seminar, Workshop 324 655.021.616 2.312 475.395.172
In house training 6.191 895.844.265 3.792 540.094.700
PMMB 20 159.054.261 20 184.769.895
Jumlah | Total 6.525 1.550.905.881 6.135 1.200.679.827
Program Perencanaan Karir dan Suksesi Karyawan

Career Planning and Employee Success Program
Guna memberikan kesempatan dan peluang karir yang To provide equal chance and upportunity for employees
adil bagi karyawan, serta menggali dan meningkatkan and to dig out and improve employees’ potential, it is
potensi karyawan diperlukan suatu sistem/program necessary to have employees’ career planning program/
perencanaan karir karyawan. Program perencanaan karir system. Employees’ career planning accommodates
karyawan mengakomodir beberapa aspek, antara lain ; several aspects, namely: formation in structure of
formasi dalam struktur organisasi, job family, kompetensi organization, job family, employees’ competency and
dan kinerja karyawan, serta hasil asesmen sebagai data performance, as well as assessment result as supporting
pendukungnya. Program perencanaan karir dan suksesi data. Career planning and succession program is designed
disusun sesuai dengan Pedoman Pengelolaan Sumber in accordance to Human Resources Management Guide
Daya Manusia yang digunakan sebagai pedoman dalam used as a manual in the regeneration process of the
proses regenerasi dalam organisasi. Para kandidat calon organization. Candidates for officials in charge must meet
pemangku jabatan harus memiliki kompetensi sesuai the required competencies including experiences and
dengan yang dipersyaratkan, termasuk pengalaman dan good track record.
track record yang baik.

Rekrutmen dan Seleksi

Recruitment and Selection
Rekrutmen merupakan gerbang awal dalam penerimaan Recruitment is the first gate to accepting employees,
karyawan, sekaligus menjadi proyeksi akan kebutuhan as well as the projection of organization’s need and
dan arah organisasi. Semua proses seleksi dan rekrutmen direction. All selection process and recruitment are
didasarkan pada competency based, di mana kandidat based on competency where the candidates are selected
diseleksi dan dites secara profesional sesuai dengan and tested professionally according to the required
kompetensi yang dibutuhkan dan dipersyaratkan, competency. Thus, the right man on the right place can
sehingga diperoleh karyawan yang tepat (the right man be picked.
on the right place)
Rekrutmen Karyawan Pimpinan PTPN XII Tahun PTPN XII Executive Employee recruitment 2020 was held
2020 dilaksanakan secara bersama atau serentak di simultaneously within PT Nusantara Plantation Group
lingkungan PT Perkebunan Nusantara Group sesuai according to letter number: DSDM/PTPN/1706/2020 in
surat nomor : DSDM/PTPN/1706/2020 tanggal 26 June 26th, 2020, regarding the implementation of PTPN
Juni 2020 hal Pelaksanaan Rekrutmen Bersama PTPN Group Joint Recruitment 2020. In the process, PT Nusantara
Group Tahun 2020. Dalam pelaksanaannya, Holding PT Plantation III (Persero) Holding was in coordination with
Perkebunan Nusantara III (Persero) bekerjasama dengan PPM Management as external consultant. The recruitment
PPM Manajemen sebagai konsultan eksternal. Proses process was held online starting from the registration
rekrutmen dilakukan secara online mulai dari proses process untill the selection process.
pendaftaran hingga seleksi.
Pada tahun 2020, bagian SDM juga melakukan rekrutmen In 2020, HR division also held recruitment and selection for
dan seleksi untuk beberapa posisi, meliputi : seleksi several positions, covering: Director of the subsidiary PT
Direktur Anak perusahaan PT Industri Gula Glenmore dan Glenmore Sugar Industry and PT Rolas Nusantara Quarry,
PT Rolas Nusantara Tambang, Karyawan PKWT, Karyawan PKWT employee, employees assigned to PT Nusantara
Penugasan ke PT Perkebunan Nusantara III (Persero), Plantation III (Persero), RC assistant of PT Glenmore
Asisten RC PT Industri Gula Glenmore, Wakil Manajer Sugar Industry, RC Sub-Manager of PT Glenmore Sugar
RC PT Industri Gula Glenmore, RC (Responsibility Centre) Industry, RC (Responsibility Centre) and RC Assistant of
dan Asisten RC PT Industri Gula Glenmore, Direktur dan PT Glenmore Sugar Industry, Director and the Board of
Dewan Komisaris PT Industri Gula Glenmore, Dewan Commissioners of PT Glenmore Sugar Industry, the Board
Komisaris Anak Perusahaan di lingkungan PT Perkebunan of Commissioners of Subsidiaries within PT Nusantara
Nusantara XII, Penjaringan dan Seleksi Calon Kepala Plantation XII, candidates for the Head of Non Core
Bagian Non Core Business dan Optimalisasi Aset (NCOA). Business and Asset Optimization Division.
Program Asesmen
Assesment Program
Program Asesmen Karyawan atau pengukuran terhadap Employee Assessment Program or assessment towards
karyawan dilakukan untuk mengetahui tingkat employee was held to learn about employee competency
kompetensi maupun potensi karyawan, selain itu juga and potency level as well as to assess employee
untuk mengukur kinerja karyawan dalam pencapaian performance in achieving the projected target.
target yang telah ditetapkan.
Asesmen talent pool dilaksanakan dengan tujuan untuk Talent pool assessment was held with the aim of selecting
menjaring suksesor/kader sesuai dengan kualifikasi jabatan successor/cadre suitable for the position qualification
secara obyektif untuk mengisi jabatan-jabatan yang objectively to fill in the vacant positions. Assessment held
kosong. Asesmen dilaksanakan bagi karyawan yang akan for employee prepared to be I, II and III level employee.
dipersiapkan menjadi calon karyawan Strata I, II dan III.
Pada tahun 2020, Sub Bagian Asesmen melakukan In 2020, Assessment Subdivision held the first selection
penjaringan awal untuk calon peserta asesmen talent for assessment talent pool ATP participant candidates
pool ATP dengan rincian seperti tabel berikut: with detail explanation as follows:

Jumlah Peserta Asesmen Talent Pool Berdasarkan Gender dan Strata

Total Number of Participants in Talent Pool Assessment based on Gender and Level
2018 2019 2020

Strata | Level Laki-Laki Perempuan Laki-Laki Perempuan Laki-Laki Perempuan
Male Female Male Female Male Female
Calon Strata I | The I level Candidates 31 0 11 2 5 0
Calon Strata II | The II level Candidates 112 10 47 0 11 0
Calon Strata III
80 3 125 3 42 0
The III level Candidates
Jumlah | Total 223 13 183 5 58 0
Penilaian Kinerja Karyawan

Employee Performance Assessment
Penilain Kinerja Karyawan merupakan proses yang Employees’ performance assessment is a process carried
dilakukan perusahaan untuk mengevaluasi kinerja out by the company to evaluate employees’ performance.
karyawan. Sesuai surat edaran Holding nomor : 33/SE/265/ According to Holding circular letter number: 33/SE/265/
XII/2020 tanggal 7 Desember 2020 hal Penilaian Kinerja XII/2020 in December 7th, 2020 regarding Employees’
Karyawan Masa Kerja Tahun 2020, bahwa penilaian Performance Assessment Year 2020, that performance
kinerja tahun 2020 menggunakan KPI yang terakomodir assessment year 2020 used KPI accommodated in SMK-BK
dalam aplikasi SMK-BK bagi karyawan pimpinan, application for executive employee. As for implementer
sedangkan untuk karyawan pelaksana penilaian kinerja employees in the performance assessment, they used
menggunakan formulir DP2K. DP2K forms.
Pengisian realisasi kinerja semester II tahun 2020 Performance realization fulfillment in semester II of 2020
Karyawan Pimpinan dilakukan melalui aplikasi SMK- by Executive Employee was held via SMK-BK of PTPN
BK PTPN Group, dilanjutkan dengan pengisian Review Group, followed by Supervision and Counseling Review
Bimbingan dan Konseling (RBK) secara online pada aplikasi (SCR) online through SMK-BK application of PTPN Group
SMK-BK PTPN Group melalui Website ptpn.group/smkbk. or website, ptpn.group/smkbk. SCR was held by I and II
RBK dilakukan oleh Pejabat Strata I dan II dan merupakan Level Employee as the last evaluation stage upon 2020
evaluasi akhir atas kinerja Tahun 2020. Pengisian RBK performance. SCR fulfillment was carried out for every
dilakukan untuk tiap jabatan kepada Karyawan Pimpinan position to the Executive Employee directly through
melalui Atasan Langsung. Hasil RBK disampaikan Atasan Direct Superior. The SCR result was delivered by the Direct
Langsung kepada Karyawan Pimpinan. Dalam hal ini Superior to the Executive Employees. In this case, Superior
Atasan dari Atasan Langsung adalah sebagai ruang of the Direct Superior acts as reviewer, supervisor, and
review, bimbingan, dan konseling Atasan dan Bawahan. counselor between Superior and Subordinate.
Pada tahun 2020, Manajemen PTPN XII telah melakukan In 2020, PTPN XII Management has assessed 2,270
penilaian karya terhadap 2.270 karyawan, turun 8% employees, decreased by 8% compared to the
dibandingkan penilaian karya tahun 2019 sebanyak 2.467 performance assessment held in 2019 that amounted
karyawan. Sampai dengan 31 Desember tahun 2020 to 2,467 employees. As of December 31st, 2020, there
terjadi promosi jabatan sebanyak 39 orang, terdiri atas were a total of 39 promotions, comprising 21 executive
21 orang karyawan pimpinan, dan 18 orang karyawan employees and 18 implementer employees. To increase
palaksana. Untuk menambah pengalaman, pengetahuan empoyees’ experience, knowledge and capability,
dan kemampuan karyawan, sampai dengan bulan employee mutation occurred to 248 employees,
Desember tahun 2020 dilakukan mutasi karyawan comprising 168 executive employees and 77 implementer
sebanyak 248 orang, terdiri atas 168 orang karyawan employees as of December 2020.
pimpinan, dan 77 orang karyawan pelaksana.

Jumlah Peserta Penilaian Karya, Promosi dan Mutasi

Total Number of Employee Assesment Performance Participant, Promotion and Mutation
Uraian | Description 2018 2019 2020
Jumlah Karyawan yang Telah Mengikuti Penilaian Karya

2.718 2.467 2.270
Number of Employee participated in Performance Assessment
Promosi | Promotion 86 62 39
Mutasi | Mutation 206 135 248
Evaluasi karyawan PKWT dilakukan dengan dasar PKWT employee performance evaluation was carried out
pertimbangan adanya penataan tenaga kerja yang by considering labor management conforming Work Load
selaras dengan pelaksanaan Work Load Analysis (WLA). Analysis (WLA) implementation. PKWT Director office
Evaluasi karyawan PKWT Kantor Direksi ini diutamakan employee evaluation was prioritized for 8 employees
untuk Karyawan PKWT Kantor Direksi yang perjanjian whose contract has expired as of September 2020. The
kontraknya berakhir s.d. Bulan September 2020 sejumlah evaluation was held using presentation and question
8 orang. Evaluasi dilaksanakan dengan metode presentasi and answer methods. Out of 8 participants, all of them
dan tanya jawab. Dari 8 orang peserta evaluasi seluruhnya acquired good evaluation result.
mendapat hasil evaluasi baik.
Pengukuran Kompetensi Karyawan

Employee Competence Measurement
PTPN XII berkomitmen untuk membangun SDM yang PTPN XII is committed to produce professional and highly
profesional dan berkompetensi tinggi yang akan competent HR that will become company’s center of
menjadi pusat keunggulan perusahaan sekaligus sebagai excellence and also support company’s competitiveness
pendukung daya saing perusahaan dalam memasuki in facing industry 4.0 era. To ensure adequate competency
era industri 4.0. Untuk memastikan bahwa SDM PTPN XII of PTPN XII HR, PTPN XII held competency level assessment
telah memiliki kompetensi yang memadai, maka PTPN XII for employee in the executive employee position.
melaksanakan kegiatan pengukuran tingkat kompetensi
bagi karyawan pada jenjang jabatan karyawan pimpinan.
Pada tahun 2021, PTPN XII telah melaksanakan In 2021, PTPN XII has held competency assessment using
pengukuran kompetensi dengan metode Competency level Competency level Index method through assessment
Index menggunakan aplikasi pengukuran dari Holding application from Nusantara Plantation Holding according
Perkebunan Nusantara sesuai surat nomor: DSDM/ to letter number: DSDM/PTPN/1075/2020 dated April 27th,
PTPN/1075/2020 tanggal 27 April 2020 hal Pengukuran 2020 regarding Competency Level Index (CLI) Assessment
Competency Level Index (CLI) Tahun 2019-2020. Pengukuran Year 2019-2020. Competency Level Index (CLI) Assessment
Competency Level Index (CLI) tahun 2019/2020 dilaksanakan Year 2019/2020 was held online since May 1st until 8th,
pada tanggal 1 s.d. 8 Mei 2020 secara online dengan peserta 2020 with 472 participants. According to Nusantara
sebanyak 472 orang. Sesuai surat Holding Perkebunan Plantation Holding letter number: DSDM/PTPN/1938/2020
Nusantara nomor : DSDM/PTPN/1938/2020 tanggal 17 Juli dated July 17th, 2020 regarding Competency Level Index
2020 tentang Penyampaian Hasil Pengukuran Competency (CLI) Assessment Year 2019-2020 Result Announcement. It
Level Index (CLI) Tahun 2019-2020, disampaikan bahwa was said that CLI score of PTPN XII in 2019 reached 79.17.
skor CLI PTPN XII tahun 2019 sebesar 79,17. Hasil ini telah This result exceeded the RKAP score of 75.
melampaui RKAP sebesar 75.
Menindaklanjuti surat Holding Perkebunan Nusantara Following up the Nusantara Plantation Holding letter
nomor : DSDM/PTPN/65/2020 tanggal 7 Oktober 2020 hal number: DSDM/PTPN/65/2020 dated October 7th, 2020
Persiapan Pengukuran Competency Level Index (CLI) Tahun regarding Competency Level Index (CLI) Assessment
2020, PTPN XII telah melakukan update database dan Year 2020 Preparation, PTPN XII has made an update

mapping Karyawan BOD-1 sampai dengan BOD-3 sesuai to the database and the mapping of BOD-1 up to BOD-
data SMKBK per akhir bulan Desember 2020, yang akan 3 employee in conformity to SMKBK data as of late
digunakan sebagai database pengukuran kompetensi. December 2020, that will be used as the database for
Pelaksanaan pengukuran CLI pada tahap pertama the competency measurement. The implementation
dilakukan untuk soft competency yang dilaksanakan pada of first CLI measurement was conducted for soft
tanggal 22 sampai 28 Februari 2021. Sesuai surat Holding competency that will be held on February 22 up to 28,
Perkebunan Nusantara nomor : DPPS/ANPN/2222/2021 2021. By virtue of Holding Perkebunan Nusantara Letter
tanggal 28 Juli 2021 hal Pelaksanaan Assessment number: DPPS/ANPN/2222/2021 July 28, 2021 regarding
Competency Perkebunan Nusantara Group, pelaksanaan the Implementation of Perkebunan Nusantara Group
pengukuran tahap kedua untuk Hard Competency pada Assessment Competency, the implementation of the
tanggal 5 s.d. 11 Agustus 2021 secara online dengan second measurement for Hard Competency was on August
peserta sebanyak 427 karyawan pimpinan. Hasil 5 up to 11, 2021 via online with 427 participants consisted
pengukuran belum disampaikan mengingat pelaksanaan of managerial employees. The output of measurement
pengukuran CLI tahun 2020 selesai dilaksanakan Agustus was not presented given the implementation of the 2020
2021 CLI measurement was completed on August 2021.
Uraian | Description 2018 2019 2020
Jumlah Peserta CLI | Number of CLI Participants 471 472 427
Target | Target 65,00 75,00 78,00

Realisasi | Realization 92,00 79,19 -

Remunerasi
Remuneration
Sebagai bentuk apresiasi terhadap karyawan yang telah As a token of appreciation towards employees who
berkontribusi kepada Perusahaan, PTPN XII memberikan have contributed to the company, PTPN XII rewards the
remunerasi kepada karyawannya. Remunerasi employee a remuneration. Remuneration was given in
diwujudkan dalam bentuk sistem penggajian yang diatur the form of payment system set forth in the Joint Work
dalam Perjanjian Kerja Bersama dan Surat Keputusan Charter and Director’s Decree. To determine the amount
Direksi. Untuk penetapan gaji, setiap tahun PTPN XII of salary, PTPN XII holds a joint meeting between the Board
melaksanakan perundingan kerjasama antara Direksi dan of Directors and Labor Union thus creating an amount of
Serikat Pekerja Perkebunan agar besaran gaji/upah dapat salary/wage according to the applicable province/city
disesuaikan perubahan upah minimum kabupaten/ minimum wage change as well as considering company’s
kota yang berlaku serta dengan mempertimbangkan financial capacity.
kemampuan perusahaan.
Komponen Imbal Jasa Karyawan | Components of Remuneration
Karyawan Tidak Tetap

Komponen Karyawan Tetap
(PKWT)
Component Permanent Employee
Temporary Employee
A. Gaji Pokok Basic Salary Ya | Yes Ya | Yes
B. Tunjangan Tetap Fixed Allowance Ya | Yes Tidak | No
C. Tunjangan Tidak Tetap Variable Allownace
Ya | Yes
Untuk Karyawan Strata I-III
1. Tunjangan Fungsional Functional Allowance Tidak | No
dengan fungsi & kewajiban
tertentu
Ya | Yes
Untuk Karyawan Strata I-III
2. Tunjangan Struktural Structural Allowance Tidak | No
dengan fungsi & kewajiban
tertentu
Ya | Yes
3. Tunjangan Jabatan Positional Allowance Tidak | No
(Kepala Bagian & Manajer Kebun)
Ya | Yes
(Manajer Kebun, Asisten Kepala,
4. Tunjangan Operasional Operational Allowance Asisten Teknik & Pengolahan, Tidak | No
Asisten Keuangan & Umum,
Asisten Agrowisata)
Ya | Yes
5. Santunan Sosial Social Benefits (tunjangan sewa rumah, listrik, air, Tidak | No
bahan bakar, dan transport)
6. Lembur Overtime Ya | Yes Ya | Yes
7. Biaya Perjalanan Dinas Official travel expenses Ya | Yes Tidak | No
Tunjangan Pengumandahan/ Announcement /
8. Ya | Yes Tidak | No
Detasering Detachment Allowance
9. Tunjangan Pisah Keluarga Family Separate Allowance Ya | Yes Tidak | No
10. Bantuan Biaya Pindah Moving Costs Ya | Yes Tidak | No
11. Biaya Pendidikan Tuition Fee Ya | Yes Tidak | No
12. Makanan ekstra Extra fooding Ya | Yes Ya I Yes
D. Insentif Tahunan Annual Incentive
1. Tunjangan Hari Raya Annual Religious Incentive Ya | Yes Tidak | No
2. Cuti Tahunan Annual Leave Ya | Yes Tidak | No
Penghargaan Masa
3. Devotion Service Award Ya | Yes Tidak | No
Pengabdian

Karyawan Tidak Tetap

Komponen Karyawan Tetap
(PKWT)
Component Permanent Employee
Temporary Employee
4. Jasa Produksi Production Service Incentive Ya | Yes Tidak | No
Apresiasi jika laba di atas Appreciation if profit is above
5. Ya | Yes Tidak | No
RKAP the RKAP
E. Manfaat Benefit
1. Dana Pensiun Pension Fund Ya | Yes Tidak I No
Employees Social Security
2. BPJS Ketenagakerjaan Ya | Yes Ya | Yes
System
Health Care & Social Security
3. BPJS Kesehatan Ya | Yes Ya | Yes
Agency
4. Perlindungan Asuransi Jiwa Life Insurance Protection Ya | Yes Tidak | No
5. Jaminan Kesehatan Health insurance Ya | Yes Tidak | No
Hubungan Industrial
Industrial Relations
Pihak Manajemen PTPN XII memberikan kebebasan PTPN XII Management lets the employees form a Labor
kepada karyawannya untuk membentuk Serikat Pekerja Union in accordance to Decree Number 21 of 2000
sesuai dengan ketentuan dalam Undang-Undang Nomor regarding Labor Union and Decree Number 13 of 2003
21 Tahun 2000 tentang Serikat Pekerja dan Undang- regarding Labor. PTPN XII employees have all joined
Undang Nomor 13 Tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan. PTPN XII Plantation Labor Union (SPBUN PTPN XII). Beside
Seluruh karyawan PTPN XII telah bergabung dalam its function as a means which fights for and protect
Serikat Pekerja Perkebunan PTPN XII (SPBUN PTPN XII). the employees’ welfare, the Labor Union also build
Kehadiran Serikat Pekerja selain merupakan sarana partnership and synergy between the Management
memperjuangkan dan melindungi kesejahteraan and PTPN XII employees in order to create harmonious
anggotanya, juga untuk membangun kemitraan dan industrial relationship with mutually benificial principles.
sinergi antara Manajemen dan karyawan PTPN XII guna
mewujudkan hubungan industrial yang harmonis dengan
prinsip yang saling menguntungkan.
Perusahaan dan SPBUN PTPN XII telah menyepakati Perjanjian The company alongside SPBUN PTPN XII have agreed
Kerja Bersama (PKB) yang memuat seluruh ketentuan on the Collective Labor Agreement (PKB) containing
hubungan kerja antara pengusaha dan karyawan. PKB akan all provisions regarding work relationship between
menjadi pedoman dalam pelaksanaan hubungan industrial employer and employee. PKB would act as a guide in
di lingkungan PTPN XII, baik bagi perusahaan maupun conducting industrial relationship within PTPN XII sphere,
karyawan. Setiap dua tahun sekali, pihak Manajemen PTPN either the company or employees. Every two years,
XII dan perwakilan Serikat Pekerja melakukan perundingan PTPN XII Management and representatives of the Labor
bersama untuk menyepakati bersama pembaruan isi Union would hold a joint meeting to discuss the renewal
perjanjian disesuaikan dengan perkembangan bisnis terkini, of agreeement’s content following recent business
peraturan perundang-undangan terbaru serta kemampuan development, latest laws and regulations as well as
perusahaan. PKB periode 2020-2021 ditandatangani pada company’s capability. The CLA for the 2020-2021 period
tanggal 13 Mei 2020. was signed on May 13, 2020.
Manajamen PTPN XII senantiasa menjalin hubungan PTPN XII Management consecutively manage a good
industrial yang baik sehingga tercipta hubungan industrial relationship thus resulting in a condusive,
yang kondusif, harmonis, dinamis, dan berkeadilan di harmonious, dynamic and fair relationship within the
perusahaan. Sepanjang tahun 2020 tidak terjadi unjuk company. Across 2020, there were no demonstrations or
rasa maupun pemogokan yang dilakukan oleh karyawan. strikes arose from the employees.

Mekanisme Pengaduan Masalah Ketenagakerjaan

Labor Issues Grievances Handling Mechanism
PTPN XII memberikan kesempatan kepada karyawannya PTPN XII provides opportunity for its employee to
untuk menyampaikan keluh kesah dalam pelaksanaan send their grievances over work practices through the
pekerjaan melalui mekanisme yang berlaku. Penyelesaian prevailing mechanism. Both grievances and disputes are
keluh kesah maupun perselisihan dilakukan secara settled in stages. At first, the problem will be discussed
berjenjang, yaitu pertama-tama dibicarakan dan and solved with their superior, next to the SPBUN in
diselesaikan dengan atasannya, selanjutnya ke SPBUN their respective working area and last, the grievances
di lingkungan kerjanya, dan yang terakhir keluh kesah and disputes will be resolved in a forum called Bipartite
maupun perselisihan diselesaikan dalam forum Lembaga Cooperation Organization, formed in each business unit
Kerja Sama (LKS) Bipartit yang dibentuk di setiap unit and company level. In the event where the Bipartite
usaha dan di tingkat perusahaan. Apabila di tingkat cannot come to an amicable settlement, disputes of the
Bipartit tidak mencapai kesepakatan musyawarah dan industrial relationship should be resolved according to
mufakat, maka penyelesaikan perselisihan hubungan the procedure and mechanism set by law.
industrial melalui prosedur mekanisme yang diatur
dengan undang-undang.
Selama tahun 2020, seluruh pengaduan keluh kesah telah Throughout 2020, all grievance had been handled and
selesai ditangani dan diselesaikan sesuai ketentuan dan resolved in accordance with the applicable regulations
prosedur yang berlaku serta tidak terdapat keluh kesah with none of them reached Bipatrite level of mechanism.
yang sampai pada tahapan mekanisme Bipartit.
e-HRClinic e-HRClinic
Layanan HRClinic adalah layanan yang disediakan PTPN XII HRClinic service is a service provided by PTPN XII in order
untuk membantu karyawan melakukan konseling dengan to help employee in having counseling session with
psikolog-psikolog profesional dari Bagian SDM. Pada professional pshycologists from the HR division. At first,
awalnya, layanan HRClinic hanya melalui surat, email, dan HRClinic service was accessible only through mail, email,
tatap muka langsung. Seiring berkembangnya kebutuhan and face-to-face meeting. As the need and will to help
dan keinginan untuk mempermudah karyawan melakukan ease the employee having counseling grow, HR division
konseling, Bagian SDM menggandeng Sub Bagian TI asked for help from the IT Subdivision to create web-
membuat aplikasi HRClinic berbasis web dan android. based and android-based HRClinic application.
Layanan ini diharapkan dapat meningkatkan produktivitas This service is hoped to increase employees’ productivity
karyawan karena akan membantu menyelesaikan since it will help them solve their problems.
permasalahan yg dialami oleh mereka.
Untuk menggunakan layanan ini, karyawan dapat To use this service, employees may go to www.hrclinic.
mengakses alamat www.hrclinic.ptpn12.com atau ptpn12.com or download the android application at
mengunduh aplikasi Androidnya di Website tersebut that website and then register. If personal or family-
kemudian melakukan registrasi. Apabila ingin melakukan related counseling is needed, the employee may stay
konseling masalah pribadi dan keluarga, karyawan dapat anonymous so that they can send their problems at ease
menggunakan identitas anonim sehingga dapat lebih without worrying about their identity being exposed.
leluasa menyampaikan masalahnya tanpa harus khawatir However, as for work-related counseling, the employee
diketahui identitasnya. Namun untuk konseling terkait should complete biodata that can be verified by HR
permasalahan pekerjaan, karyawan harus melengkapi division. Thus, allowing the suggestions and solutions
data diri yang dapat diverifikasi oleh Bagian SDM. Hal ini from HR divison to be right on the target conforming to
harus dilakukan, agar saran-saran dan solusi dari Bagian the problems faced in the working environment.
SDM dapat tepat sasaran sesuai permasalahan yang
dihadapinya di lingkungan pekerjaan.

Pengukuran Employee Engagement Employee Engagement Index (EEI),

Index (EEI), Employee Satisfaction Index Employee Satisfaction Index (ESI),
(ESI), Employee Commitment Index (ECI) Employee Commitment Index (ECI) and
dan Motivasi Kerja Work Motivation Assessment
Setiap tahun, Bagian SDM PTPN XII melakukan pengukuran Every year, HR division of PTPN XII carries out Employee
Employee Engagement Index (EEI), Employee Satisfaction Engagement Index (EEI), Employee Satisfaction Index
Index (ESI), Employee Commitment Index (ECI) dan Motivasi (ESI), Employee Commitment Index (ECI) and Work
Kerja. Pengukuran EEI bertujuan untuk mengetahui Motivation Assessment. EEI aims to learn PTPN XII
keterlibatan dan persepsi Insan PTPN XII dalam bekerja, people’s contribution and perception in work. ESI was
pengukuran ESI untuk mengetahui kepuasan kerja insan assessed to learn PTPN XII people’s work satisfaction.
PTPN XII, pengukuran Employee Commitment Index (ECI) Employee Commitment Index (ECI) assessment aims
untuk mengetahui komitmen karyawan, sedangkan to learn about employees’ commitment whilst work
motivasi kerja untuk mengetahui faktor dominan yang motivation assessment aims to study the dominant
membuat karyawan untuk bekerja di PTPN XII. factors that encourage the employee to work for PTPN XII.
Pelaksanaan survei dilaksanakan secara online dengan Survey was held online involving 2,270 respondents.
melibatkan 2.270 responden. Hasil survei indeks 2019 The result of survey index 2019 held in 2020 showed that
yang dilaksanakan pada tahun 2020 menunjukkan bahwa Employee Engagement Index and Employee Satisfaction
Employee Engagement Index dan Employee Satisfaction Index increased from the previous year with satisfaction
Index mengalami kenaikan dari tahun sebelumnya score of 77.75%, higher than the previous year which
dengan angka keterikatan sebesar 77,75%, lebih tinggi scored 69%. Meanwhile, Employee Satisfaction Index
dibandingkan tahun sebelumnya yang mencapai scored 99.69%, higher than the previous year which
69%, sementara angka Employee Satisfaction Index scored 95%. The result of Employee Commitment Index is
mencapai angka 99,69%, lebih tinggi dibandingkan categorized as high with the index score of 98.55%.
tahun sebelumnya yang mencapai angka 95%. Hasil
pengukuran Employee Commitment Index masuk dalam
kategori tinggi dengan indeks mencapai angka 98,55%.
Berdasarkan pengukuran motivasi kerja, diperoleh hasil Based on the work motivation assessment, result has it
bahwa faktor dominan yang membuat karyawan bekerja that the dominant factors that encourage the employees
di PTPN XII adalah faktor lingkungan kerja, uang dan to work for PTPN XII are working environment, salary and
loyalitas. loyalty.
Dari hasil pengukuran EEI, ESI, ECI dan Motivasi Kerja From the result of EEI, ESI, ECI and Work Motivation
karyawan PT Perkebunan Nusantara XII Tahun 2019, Assessment towards PT Nusantara Plantation XII
Direksi menerbitkan Surat Edaran nomor: 35/SE/032/ employees in 2019, the Board of Directors published
II/2020 tanggal 10 Februari 2020 tentang Tindak Lanjut Circular letter number: 35/SE/032/II/2020 dated February
hasil pengukuran EEI, ESI, ECI dan Motivasi Kerja. Kebun 10th, 2020, regarding Follow-up on the results of
dan Bagian menyusun program tindak lanjut hasil assessment of EEI, ESI, ECI and Work Motivation. The
pengukuran tersebut yang diserahkan ke Bagian SDM. Plantation and Division prepared a follow-up program for
Selanjutnya, Sub Bagian Asesmen melakukan monitoring the assessment results which are then submitted to the
terhadap program tindak lanjut dari masing-masing Human Resources Division. Furthermore, the Assessment
Kebun atau Bagian. Sub-Division monitors the follow-up program of each
Plantation or Division.

Pengukuran EEI dan ESI, Internalisasi Core EEI and ESI Assessment, Company’s
Value/Budaya Perusahaan, Efektifitas Core Value Internalization, Change
Change Management, dan Evaluasi Culture Management Effectiveness, and Culture
Planters tahun 2020 Planters 2020 Evaluation
Sesuai surat Holding PTPN Group nomor: WDU/ In accordance with PTPN Group Holding letter number:
PTPN/3046/2020 tanggal 24 November 2020, PTPN WDU/PTPN/3046/2020 dated November 24th, 2020, PTPN
XII mengikuti Survei Karyawan Tahun 2020 secara XII participated in online Employee Survey 2020 held
online yang dilaksanakan oleh PTPN III (Persero) selaku by PTPN III (Persero) as the parent entity of Plantation
perusahaan induk Holding Perkebunan. Pengukuran Holding. The assessment had been done since November
dilakukan tanggal 28 November s.d. 11 Desember 2020, 28th up to December 11th 2020, by involving repondents
dengan melibatkan responden berasal dari karyawan from the implementer and executive employees with a
pelaksana dan pimpinan dengan jumlah sampel total minimum total sample of 756 respondents.
minimal 756 responden.
Dari hasil survei tersebut, khusus index keterikatan From the survey mentioned above, the realization of
kerja karyawan PTPN XII yang merupakan KPI Bagian PTPN XII employees’ work interest special index who are
SDM, realisasi mencapai angka 81,79%, melampaui part of KPI of HR division reached 81.79%, higher than KPI
target capaian KPI sebesar 78% atau realisasi sebesar aspiring target of 78% or realization of 105% from KPI.
105% dari KPI. Indkes Kepuasan mencapai skor 81,07%, Satisfaction index attained a score of 81.07%, Core Values
indeks Core Values mencapai skor 84,82%, indeks Change index attained a score of 84.82%, Change Management
Management mencapai skor 80,02%, dan Indeks Culture index attained a score of 80.02%, and Culture Planters
planters mencapai skor 83,54%. index attained a score of 83.54%.
Produktivitas Karyawan
Employees’ Productivity
PTPN XII senantiasa memperhatikan unsur penting PTPN XII keeps on observing significant elements that
yang mempengaruhi produktivitas kerja, diantaranya contribute to work productivity, such as in relation with
terkait kesejahteraan karyawan, lingkungan kerja, employees’ welfare, work environment, employees’ right
terpenuhinya hal dan kewajiban karyawan, dan lain- and matters satisfaction, and so on. Efforts made by the
lain. Upaya yang dilakukan oleh manajemen diharapkan Management are hoped to increase employees’ passion
dapat meningkatkan gairah kerja dan mengoptimalkan and optimize their productivity.
produktivitas karyawan.
Pada tahun 2020 produktivitas karyawan dengan In 2020, employees’ productivity with the calculation
indikator penghitungan Penjualan dibagi jumlah index of Sales divided by the total number of Permanent
Karyawan Tetap, naik dari Rp594.390.836,- per orang di Employees increased from Rp594,390,836 per person in
tahun 2019 menjadi Rp645.008.708,- per orang di tahun 2019 to Rp645,008,708 per person in 2020.
2020.

Kesehatan dan Keselamatan Kerja

Occupational Health and Safety
Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3) setiap Insan PTPN XII Occupational Health and Safety (OHS) of everyone in
merupakan bagian penting dalam melaksanakan kegiatan PTPN XII is the utmost priority in carrying out Company’s
operasional Perusahaan. Kerjasama dan partisipasi semua operational activities. Cooperation and participation of
pihak merupakan kunci dari pelaksanaan budaya K3 all parties are the key to OHS culture succession in order
untuk mewujudkan lingkungan kerja yang aman, nyaman, to create safe, comfortable, healthy and productive
sehat, dan produktif. Perusahaan merancang dan environment. The company planned and put into actions
melakukan tindakan-tindakan dalam bidang kesehatan concerning health and safety measures to prevent, cure,
dan keselamatan sebagai upaya untuk pencegahan, maintain and improve employees’ health.
pengobatan, mempertahankan dan meningkatkan
kesehatan karyawan.
Sebagai upaya untuk menjaga dan mempertahankan As an attempt to maintain and retain employees’ health,
kesehatan karyawan, Perusahaan memberikan makanan the Company distributes extra fooding to the employees
ekstra kepada karyawan yang dalam melaksanakan that are constantly exposed to hazardous and toxic
tugasnya berhubungan terus-menerus dengan bahan materials, radiation and to the special staffs, which
berbahaya beracun (B3), radiasi dan petugas khusus, yaitu: include: heavy machine operator, and staff exposed to
Operator alat berat, dan petugas yang berhubungan hazardous and toxic materials.
dengan bahan kimia berbahaya.
Uraian lebih lanjut mengenai K3 akan dijelaskan Further description regarding OHS is available at chapter
kembali di bagian Corporate Social Responsibility sub bab Corporate Social Responsibility, subchapter Responsibility
Tanggung Jawab kepada Tenaga Kerja. towards Labor.
Keikutsertaan Dalam Program BPJS Kesehatan

Participation in the BPJS Health Program
Untuk memberikan jaminan pelayanan kesehatan, To provide healthcare, the company register its
Perusahaan mengikutsertakan karyawannya pada employees as a member of Healthcare and Social Security
program BPJS Kesehatan. Jumlah iuran yang telah Agency known as BPJS Kesehatan. The total amount
dibayarkan PTPN XII untuk program BPJS Kesehatan of contribution that PTPN XII has paid for the agency in
tahun 2020 mencapai Rp5.320.136.335. Sampai dengan 2020 reached Rp5,320,136,335 as of December 31st 2020,
31 Desember 2020, sebanyak 2.331 orang karyawan aktif for 2,331 PTPN XII active employees registered as BPJS
PTPN XII telah terdaftar sebagai peserta BPJS. Kesehatan members.
Tingkat Perputaran Karyawan

Employee Turnover
Selama tahun 2020, jumlah karyawan tetap yang berhenti Throughout 2020, the total number of permanent
atas permintaan sendiri sebanyak 1 orang atau 0,04% employee who resigned reached 1 employees or 0,04%
dari total karyawan tetap tahun 2020, yaitu satu orang of the total permanent employees in 2020, its one
karyawan pelaksana. Karyawan tetap yang berhenti implementer employees. Permanent employees who
atas permintaan sendiri memperoleh uang penggantian resigned received a compensation pay for entitlement
hak dan uang pisah sesuai Undang–undang nomor 13 and separation pay as stipulated in Decree number
tentang Ketenagakerjaan dan Perjanjian Kerja Bersama 13 regarding Employement and PTPN XII Joint Work
PTPN XII tahun 2020-2021, berupa uang penggantian dan Charter in 2020-2021, in the form of compensation pay
uang pisah, atau Santunan Hari Tua (SHT) bila disetujui and separation pay or pension funds under the Board of
Direksi. Director’s approval.

KOMPOSISI PEMEGANG SAHAM

Composition of Shareholders
Berdasarkan Akta Notaris No. 13, tanggal 25 Juli 2019, Based on Notarial Deed No.13, dated July 25, 2019, of
oleh Nanda Fauz Iwan S.H., M.Kn., pemegang saham Nanda Fauz Iwan S.H. M.Kn., the shareholders approved
menyetujui peningkatan modal dasar menjadi sebesar to increase the authorized capital to Rp4,600,000,000,000
Rp4.600.000.000.000 atau 4.600.000 lembar saham or 4,600,000 shares consisting of one series A Dwiwarna
yang terdiri dari satu lembar saham seri A Dwiwarna dan share and 4,599,999 series B shares.
4.599.999 lembar saham seri B.
Pemegang saham juga menyetujui perubahan jenis The shareholders also approved the change of
pemegang saham menjadi sebagai berikut : shareholders as follows :
- Negara Republik Indonesia memegang 1 lembar - The Republic of Indonesia holds 1 Dwiwarna Series A
saham Seri A Dwiwarna senilai Rp1.000.000 dan 127.297 share with value of Rp1,000,000 and 127,297 Series B
lembar saham Seri B senilai Rp127.297.000.000. shares with total value of Rp127,297,000,000.
- PT Perkebunan Nusantara III (Persero) memegang - PT Perkebunan Nusantara III (Persero) holds 1,145,678
1.145.678 lembar saham seri B dengan total nilai sebesar Series B shares with total value of Rp.1,145,678,000,000.
Rp1.145.678.000.000.
Pemegang saham Perusahaan dan saldo yang terkait The Company’s shareholders and their related balance as
pada tanggal 31 Desember 2020 dan 2019 adalah sebagai of December 31, 2020 and 2019 are as follows :
berikut :
Jumlah Persentase
saham kepemilikan Jumlah
Pemegang saham Shareholders
Number of Percentage of Amount
shares Ownership
Saham seri A Dwiwarna Series A Dwiwarna share
1 0,00% 1.000.000
Negara Republik Indonesia The Republic of Indonesia
Saham seri B Series B shares
PT Perkebunan Nusantara III 1.145.678 90,00% 1.145.678.000.000 PT Perkebunan Nusantara III
(Persero) (Persero)
Negara Republik Indonesia 127.297 10,00% 127.297.000.000 The Republic of Indonesia
Total 1.272.976 100,00% 1.272.976.000.000 Total

STRUKTUR PEMEGANG SAHAM

Shareholder Structure
Kepemilikan 1 (satu) lembar

NEGARA saham Seri A Dwiwarna
REPUBLIK INDONESIA
100% (Goverment)
1 (one) Share Series A
Dwiwarna Ownership
PT PERKEBUNAN
Saham Seri B
NUSANTARA III 10% Shares Series B
(Holding)
PT PERKEBUNAN
Saham Seri B
90% NUSANTARA XII
Shares Series B
Kepemilikan Saham oleh Komisaris dan Direksi

Shareholding by Commissioners and Directors
Tidak ada Direksi atau Dewan Komisaris PTPN XII yang There is no single Director or Comissioner of PTPN XII
memiliki saham di PTPN XII secara langsung dan tidak who own direct or indirect shares. Besides, there was no
langsung. Selain itu, tidak ada aksi korporasi terkait saham corporative action regarding shares or PTPN XII share
atau perubahan jumlah saham PTPN XII sepanjang tahun changes thoroughout 2020 that resulted in the absence
2020 sehingga tidak ada informasi kronologi saham yang of chronology for the shares mentioned in 2020 PTPN XII
disajikan pada Laporan Tahunan PTPN XII tahun 2020. Annual Report.

ENTITAS ANAK DAN /

ATAU ENTITAS ASOSIASI
Subsidiary and/or Associate Entities
ENTITAS ANAK | SUBSIDIARY
Tahun Total aset sebelum

beroperasi Persentase eliminasi
secara kepemilikan (Rp. Juta)
Nama Perusahaan Domisili Kegiatan usaha Percentage of Total assets
komersial
Company name Domicile Principal activity ownership before elimination
Start of
commercial (Rp. Millions)
operation 2019 2020 2019 2020
Perindustrian dan
PT Industri Gula perdagangan gula
Banyuwangi 2019 99,67% 99,67% 2.354.628 2.284.996
Glenmore (“PT IGG”) Industry and trade of
sugar
Agroindustri kopi dan teh
PT Rolas Nusantara
Surabaya 2012 Coffee and tea 90,89% 90,89% 20.216 15.590
Mandiri (“PT RNM”)
agroindustry
Pertambangan mineral
PT Rolas Nusantara dan bebatuan
Surabaya 2015 95% 95% 228.480 237.667
Tambang (“PT RNT”) Mining of minerals and
rocks
ENTITAS ASOSIASI | ASSOCIATES
Tahun Total aset sebelum

beroperasi Persentase eliminasi
secara kepemilikan (Rp. Juta)
Nama Perusahaan Domisili Kegiatan usaha Percentage of Total assets
komersial
Company name Domicile Principal activity ownership before elimination
Start of
commercial (Rp. Millions)
operation 2019 2020 2019 2020
Metode Ekuitas | Equity Method
PT Rolas Nusantara Jasa pelayanan kesehatan
Jember 2012 99,99% 32,999% - 62.900
Medika (“PT RNME”) Health Services
Metode Nilai Wajar | Fair Value Method
PT Alam Lestari Perkebunan Kelapa Sawit
Jambi 2009 16,04% 16,04% 5.523 42.600
Nusantara Oil Palm Plantation
Perdagangan komoditas
PT Kharisma
perkebunan
Pemasaran Bersama Jakarta 2009 7,22% 7,22% 6.884 44.507
Agricultural commodity
Nusantara
trading
PT Pertamina Bina
Medika Jasa Layanan Kesehatan
Jakarta 2002 - 1,74% - 65.193
Indonesia Health Health Care Services
Corporation

PROFIL DAN KINERJA ENTITAS ANAK

Subsidiary Profile and Performance
PT Rolas Nusantara Mandiri
Jenis | Type : Entitas Anak | Subsidiary
Pendirian | Establishment : 30 Januari 2012
Kepemilikan | Ownership : PT Perkebunan Nusantara XII 90,90%
PT Perkebunan Nusantara VIII 9,10%
Kantor Pusat | Head Office : PT. ROLAS NUSANTARA MANDIRI,
Jl. Indrapura 33-A Surabaya – East Java, 60176.
Kontak | Contact : www.rollas.co.id (031)3553276
Total Aset | Total Assets : Rp16.467.111.000,-
Dasar Pendirian Basic of Establishement

Didirikan pada tahun 2012, PT. ROLAS NUSANTARA Established in 2012, PT. ROLAS NUSANTARA MANDIRI
MANDIRI (RNM) merupakan perusahaan anak milik PT. (RNM) as a subsidiary to PT. Perkebunan Nusantara XII.
Dewan Komisaris dan Direksi The Board of Comissioners and Directors

Susunan Dewan Komisaris dan Direksi RN Mandiri pada The scructure of RN Mandiri Board of Comissioners and
tanggal 31 Desember 2020 adalah sebagai berikut : Directors by 31 December 2020 is as follow:
Dewan Komisaris 2020 Board of Comissioners 2020
Komisaris : Ir. Winarto Comissioner : Ir. Winarto
Susunan Direksi perusahaan adalah sebagai berikut : Structure of Directors is mentioned as follow:
Direksi 2020 Directors 2020
Direktur : Permadi Eko Prasetyo Director : Permadi Eko Prasetyo
Bidang Usaha Business Field

Agroindustri kopi dan teh Coffee and tea agroindustry
Perkembangan Bisnis Business Expansion

Bisnis RN Mandiri saat ini telah berkembang tidak hanya RN Mandiri expanded its business not just a prepackaged
memasarkan produk setengah jadi dalam kemasan, products but also processed a ready made product that is
namun juga memasarkan hasil pemrosesan aneka produk marketed as café business. Today, RNM owned three cafes
yang dilakukan dengan mengembangkan jaringan bisnis in Surabaya and one in Jember.
kafe. Saat ini RNM memiliki 3 buah kafe di Surabaya dan 1
buah kafe di Jember.
Tahun 2018, bisnis RNM telah berjalan dan berkontribusi In 2018, RNM business served and contributed to the
menghasilkan pendapatan melalui penjualan online, income through online marketing and strategic partners
penjualan lewat mitra strategis diantaranya alfamart, namely Alfamart, Sarinah, Transmart, and Carefour.
Sarinah, Transmart, Carefour.
PT. Rolas Nusantara Mandiri terus berinovasi dengan PT. Rolas Nusantara Mandiri continue to innovate by
mengembangkan merek dan produk dari perkebunan developing brands and products from plantation of PTPN
PTPN XII dalam bentuk kopi terutama Kopi Luwak dengan XII in the form of coffee especially Coffee Luwak with a
kemurnian 100%, Teh, Kacang Macadamia, Coklat, dan purity of 100%, Tea, Macadamia Nut, Chocolate, and
air kemasan menjadi bentuk yang lebih inovatif. PT. bottled water into a more innovative forms. PT. Rolas
Rolas Nusantara Mandiri saat ini memiliki produk dalam Nusantara Mandiri currently has products in various
berbagai kategori, yaitu : categories, namely :

Produk Excellent/Premium Excellent / Premium Products

1. Rollaas Kopi Luwak Unggul dengan merek Rollaas Kopi 1. Rollaas Excellent Luwak Coffee with brands Rollaas
Luwak Arabika dan Rollaas Kopi Luwak Robusta. Kopi Luwak Arabika and Rollaas Kopi Luwak Robusta.
2. Rollaas Excellent Coffee dengan merek Rollaas Java 2. Rollaas Excellent Coffee with brands Rollaas Java Coffee
Coffee Jampit, Rollaas Java Coffee Peaberry, Rollaas Jampit, Rollaas Java Coffee Peaberry, Rollaas java
Java Coffee Maragogype, Rollaas Kopi Java Typica, Coffee Maragogype, Rollaas Kopi Java Typica, Rollaas
Rollaas Java Coffee Blawan, Rollaas Java Coffee Java Coffee Blawan, Rollaas Java Coffee Kayumas.
Kayumas. 3. Rollaas Excellent Tea with brands Rollaas White Tea
3. Rollaas Excellent Tea dengan merek Rollaas White Tea and Rollaas Green Tea Yabukita
dan Rollaas Green Tea Yabukita 4. Rollaas Excellent Nut with brands Rollaas Macadamia
4. Rollaas Nut Sempurna dengan merek Rollaas Nut Nut.
Macadamia.
Produk Reguler Regular Products

1. Produk Teh Rolas dengan merek Rolas Premium Black 1. Rolas Tea Products with brands Rolas Premium Black Tea,
Tea, Teh Rolas Asli, Teh Rolas Jasmine, Rolas Tea Vanilla. Rolas Tea Original, Rolas Tea Jasmine, Rolas Tea Vanilla.
2. Produk Rolas Coffee dengan merek Rolas Java 2. Rolas Coffee Products with brands Rolas Java Coffee
Coffee Arabica, Rolas Robusta Coffee, Ijen CoffeeMix Arabica, Rolas Robusta Coffee, Ijen CoffeeMix 3in1
3in1 Tubruk, Ijen CoffeeMix 3in1 Asli, Kopi Lanang Tubruk, Ijen CoffeeMix 3in1 Original, Kopi Lanang
Malangsari Banyuwangi Sunrise Java, Kopi Lanang Malangsari Banyuwangi Sunrise Java, Kopi Lanang
Malangsari, Kopi Bubuk Robusta Gunung Ijen. Malangsari, Kopi Bubuk Robusta Gunung Ijen.
3. Rolas Chocolate dengan merek Rolas Chocolate 3. Rolas Chocolate with brand Rolas the Finest Indonesian
Indonesia Terbaik. Chocolate.
4. Air Botol dengan merek Airolas. 4. Bottled Water with brand Airolas.
Bahan untuk produk-produk PT. Rolas Nusantara The ingridients for these products of PT. Rolas Nusantara
Mandiri dipasok oleh Perkebunan yang dimiliki oleh PT. Mandiri are supplied by Plantations owned by PT.
Perkebunan Nusantara XII sebagai perusahaan induk dari Perkebunan Nusantara Xii (PTPN XII) as a parent of PT.Rolas
PT. Rolas Nusantara Mandiri (RNM). Nusantara Mandiri (RNM).
Pandemi virus-19 mempengaruhi jalannya bisnis PT Rolas The Covid-19 pandemic has affected the PT Rolas
Nusantara Mandiri. Terdapat 2 (dua) segmen usaha yang Nusantara Mandiri business. There are 2 (two) business
mengalami kerugian pada tingkat laba rugi kotor, yaitu segments suffered loss at the gross profit loss level,
segmen AMDK dan café. Kerugian AMDK disebabkan namely AMDK and Cafe segments. The loss of AMDK
oleh tingginya harga bahan baku karena produksi masih was a result of increasing raw material price since the
di bawah kapasitas mesin terpasang. Sedangkan segmen production below installed engine capacity. While the
café kerugian disebabkan omzet café belum mampu cafe segment suffered a loss due to the cafe return could
menutupi fix cost café terutama untuk biaya sumber daya not cover the fix cost particularly for the human resources
manusia. Sedangkan Komoditas Kopi dan Teh sudah expenses. While the Coffee and Tea commodities has
menghasilkan gross profit margin yang cukup baik yaitu produced better gross profit margin namely by 44.34%
sebesar 44,34% dan 43,75%. Namun karena omset yang and 43.75%. Nevertheless, since the return received has
diterima belum maksimal, laba kotor dari komoditas Kopi not maximum, the gross profit from the Tea and Coffee
dan Teh belum mampu menutupi beban pemasaran dan commodities has not covered the existing marketing and
administrasi yang ada. administration expenses.
Informasi Keuangan Financial Information

PT Rolas Nusantara Mandiri s.d. bulan Desember 2020 PT Rolas Nusantara Mandiri up to December 2020
membukukan pendapatan penjualan sebesar Rp9,098 registered its sale revenue by Rp9.098 billion or 45.54%
miliar atau 45,54% terhadap RKAP. to CWBP.

PT Industri Gula Glenmore

Pendirian | Establishment : 3 Desember 2012 | December 3, 2012
Kepemilikan | Ownership : PT Perkebunan Nusantara XII 99,67%
PT Perkebunan Nusantara XI 0,33%
Kantor Pusat | Head Office : Jalan Lintas Selatan Km. 4, Glenmore, Karangharjo,
Sidodadi, Karangharjo, Glenmore, Kabupaten Banyuwangi,
Jawa Timur 68466
Kontak | Contact : +62 333 848199; industri.gula.glenmore2@gmail.com;
kandir1@igg.co.id
Total Aset | Total Assets : Rp2.288.763.738

PT Industri Gula Glenmore (PT IGG) dibentuk berdasarkan PT Industri Gula Glenmore (PT IGG) was established by
Surat Menteri BUMN No. S-684/MBU/2012, tanggal 28 Letter of SOE Minister No. S-684/MBU/2012, dated 28
Nopember 2012, dan No. S - 491/MBU/2013, tanggal 31 November 2012, and No. S - 491/MBU/2013, dated 31 July
Juli 2013. 2013.

Susunan Dewan Komisaris dan Direksi PT Industri Gula The scructure of RN Mandiri Board of Comissioners and
Glenmore pada tanggal 31 Desember 2020 adalah Directors by 31 December 2020 is mentioned as follow:
sebagai berikut :

Komisaris Utama : Anis Febriantomo Executive Comissioner : Anis Febriantomo
Komisaris : Hudi Prihmono Comissioner : Hudi Prihmono
Komisaris : Daniyanto Comissioner : Daniyanto

Direktur : Yus Martin Director : Yus Martin

- Menjalankan usaha-usaha dibidang perindustrian : - Served in industrial business :
• Industri gula termasuk gula pasir, gula merah, • Sugar industry including granulated sugar, palm
bibit gula dan kegiatan yang terkait, serta produk sugar, sugar cane seed and other related activities
turunannya; and properties;
• Pengolahan gula ke dalam bentuk lain, termasuk • Processing of sugar into other forms, such as rock
pembuatan gula batu, tepung gula, gula pengganti sugar, powdered sugar, sugar substitue from sugar
dari jus tebu, bit, maple, kelapa, nira, aren dan cane juice, beet, maple, coconut, palm juice, palm
molasse; sugar and molasses;
• Industri hilir hasil - hasil pertanian dan perkebunan; • Downstream industry products of agriculture and
- Menjalankan usaha - usaha dalam bidang perdagangan; plantation;
meliputi: perdagangan import dan eksport, antar - Served in trading business; covering: import and export
pulau/daerah serta lokal dan interisland untuk barang trading, interisland/intercity also local and interisland
- barang hasil produksi sendiri dan hasil produksi trading for self-made products and other companies’.
perusahaan lain.

Produk Akhir Final Product

Gula Kristal Putih (GKP), hilirisasi berupa produksi bio- White crystal sugar, downstream product of bio-ethanol,
ethanol, tetes, daya listrik, pupuk organik, pakan ternak. molasses, electrical power, organic fertilizer and fodder
production.
Perkembangan Bisnis
Pabrik Gula Modern Glenmore di Kecamatan Glenmore, Business Expansion
Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur, mulai menggiling Glenmore Modern Sugar Factory in Glenmore,
tebu perdana pada 2 Agustus 2016. Pabrik dengan Banyuwangi, East Java, started its sugar milling in 2 August
nilai investasi mencapai Rp 1,5 triliun tersebut mampu 2016. A factory that reached an investment value of Rp 1.5
menghasilkan gula jenis premium hingga 6.000 ton per trilion is capable of producing 6.000 ton premium sugar
hari. product per day.
Pabrik yang berdiri di atas lahan seluas 29 hektar ini This factory with 29 hectar land was included in the
masuk kategori modern karena terintegrasi dengan category of modern factory as its integrated production
menghasilkan produksi turunan dari limbah tebu. Produk of sugar waste properties. These properties are electric
turunan meliputi energi listrik, pupuk organik, bioetanol, power, fertilizer, bioethanol and fodder. The electricity
serta pakan ternak. Listrik yang dihasilkan mencapai 2 x obtained reached 2 x 10 Megawatt.
10 Megawatt.

Pada periode s.d. bulan Desember 2020, PT IGG memiliki In the period up to December 2020, PT IGG has relatively
kewajiban jangka pendek dan jangka panjang yang high short-term and long-term liabilities. The Debt to
relatif tinggi. Debt to Equity Ratio (DER) bulan Desember Equity Ratio (DER) of December 2020 was 336%, the ratio
2020 sebesar 336%, rasio leverage ini menurun dari of this leverage was decreasing from previous month in
bulan sebelumnya dimana pada periode s.d. November which in period up to November 2020 was 375%. The
2020 sebesar 375%. Tingginya DER PT Industri Gula high of PT Industri Gula Glenmore DER was due to most
Glenmore karena sebagian besar investasi pembangunan of Glenmore SF development investment was funded
PG Glenmore dibiayai oleh dana perbankan. Selain itu, by banking funds. Moreover, during the trial period for
selama masa uji coba untuk kebutuhan modal kerja dan the needs of working capital and operational activities is
kegiatan operasional dipenuhi oleh PTPN XII melalui fulfilled by the PTPN XII through shareholder loan.
shareholder loan.
Penjualan GKP eks tebu s.d. Desember 2020 sebanyak The sale of WCS ex cane up to December 2020 was
43.500 ton; Tetes sebanyak 36.096,98 ton; GKP eks Raw 43,500 tons; Molasses came to 36,096.98 tons; WCS ex
Sugar sebanyak 9.385,85 ton ; dan penjualan gula retail Raw Sugar stood at 9,385.85 tons and the sale of retail
sebanyak 68,64 ton. Realisasi harga jual rata-rata s.d. sugar was amounting to 68.64 tons. The realization of
bulan Desember 2020 untuk GKP eks Tebu sebesar average selling price up to December 2020 for WCS ex
Rp10.603,00/kg, tetes eks tebu Rp1.646,00/kg, GKP eks Cane was Rp10,603.000/kg, molasses ex cane Rp1,646.00/
Raw Sugar Rp10.702,00/kg, dan gula retail Rp11.666,00/kg. kg, WCS ex Raw Sugar Rp10,702.00/kg, and retail sugar
Rp11,666.00/kg.
Pendapatan dari penjualan GKP eks Tebu senilai
Rp461,222 miliar, dari penjualan Tetes senilai Rp59,406 The revenue from the WCS ex Cane was Rp461.222 billion,
miliar, dari GKP eks Raw Sugar senilai Rp100,446 miliar, of the sale of the molasses Rp59.406 billion; of WCS ex Raw
dan dari gula retail senilai Rp800,774 juta. PT Industri Sugar Rp100.446 billion, and of retail sugar Rp800.774
Gula Glenmore s.d. bulan Desember 2020 membukukan million. PT Industri Gula Glenmore up to December 2020
kerugian sebelum pajak sebesar (Rp129,906 miliar). Pada posted its loss before tax on (Rp129.906 billion). At the
tingkat laba kotor membukukan keuntungan Rp19,282 gross profit level registered profit at Rp19.282 million
juta sehingga gross profit margin pada posisi positif 3%. hence the gross profit margin was at position 3%.

PT Rolas Nusantara Tambang

Pendirian | Establishment : 22 Oktober 2013
Kepemilikan | Ownership : PT Perkebunan Nusantara XII 95%
PT Rolas Nusantara Mandiri 5%
Kantor Pusat | Head Office : Jalan Dharmahusada Indah 1/06 Blok C-31
Surabaya Kode Pos 60115
Kontak | Contact : +62 31 5947918
rolas.nusantara.tambang@gmail.com
Total Aset | Total Assets : Rp16.919.130.000,-

PT Rolas Nusantara Tambang (PT RNT) didirikan pada PT Rolas Nusantara Tambang (PT RNT) was established
tanggal 22 Oktober 2013 merupakan anak perusahaan in 22 October 2013 as a subsidiary of PT Perkebunan
dari PT Perkebunan Nusantara XII dan PT Rolas Nusantara Nusantara XII and PT Rolas Nusantara Mandiri.
Mandiri.

Susunan Dewan Komisaris dan Direksi PT Rolas Nusantara The scructure of RN Mandiri Board of Comissioners and
Tambang pada tanggal 31 Desember 2020 adalah sebagai Directors by 31 December 2020 is mentioned as follow :
berikut :

Komisaris : Budi Kaloka Comissioner : Budi Kaloka

Direktur : Endang Sulaeman Director : Endang Sulaeman

- Pertambangan Mineral Logam - Metal Mining
- Pertambangan Mineral bukan Logam - Non-Metal Mining
- Pertambangan Batuan - Stone Mining
- Pertambangan Mineral Radioaktif - Radioactive Mining
- Pengolahan dan Pemurnian Bahan Tambang; - Mining Materials Purification and Processing
- Pengangkutan dan Penjualan Hasil Tambang. - Mining Products Transport and Sale.
Produk Akhir Final Product

Batu, batu split, pasir Stones, split stones and sands
Perkembangan Bisnis Business Expansion

Unit bisnis PT. Rolas Nusantara Tambang yang sudah The under operation business PT. Rolas Nusantara
beroperasi adalah : Tambang are:
1. Unit Tambang Sidomulyo. 1. Sidomulyo Quarry Unit

Unit Tambang ini mengelola quarry (tambang) di Afd. This unit managed a quarry in Sidomulyo, Pasewaran
Sidomulyo, Kebun Pasewaran PTPN XII yang secara Plantation PTPN XII that administratively located in
administrasi terletak di wilayah Dusun Sidomulyo, Sidomulyo, Alasbuluh village, Wongsorejo, Banyuwangi

Desa Alasbuluh, Kecamatan Wongsorejo, Kabupaten region. This quarry unit started operating from 29 August
Banyuwangi. Unit Tambang ini mulai beroperasional 2014 (as the mining permission released) Operational
pada tanggal 29 Agustus tahun 2014 (sesuai dengan Production No. 545/03/KEP/429-207/2014 issued by
terbitnya Izin Usaha Pertambangan (IUP) Operasi Produksi Banyuwangi Local Government). The operational
No. 545/03/KEP/429-207/2014 yang dikeluarkan oleh production activities (Exploitation/ mining) are
Pemerintah Kabupaten Banyuwangi). Kegiatan Operasi conducted after going through mine business fit and
Produksi (Eksploitasi/penambangan) ini dilakukan proper test, where result of the exploration study/general
setelah melalui kajian kelayakan usaha pertambangan, research drew the amount of resource (mineable reserves)
dimana hasil dari Studi Eksplorasi/Penelitian Umum and mining plan as eligible for the exploitation/mining to
menggambarkan bahwa jumlah sumberdaya (cadangan be conducted.
mineral tambang) dan rencana investasi tambang adalah
layak untuk dilakukan eksploitasi /penambangan.
2. Unit Tambang Randuagung 2. Randuagung Quarry Unit

Unit Tambang ini mengelola quarry (tambang) di Afd. This unit managed a quarry in Randuagung, Wonosari
Randuagung, Kebun Wonosari PTPN XII yang secara PTPN XII that administratively located in the area of
administrasi terletak di wilayah Desa Wonosari PTPN XII. Wonosari village. This quarry unit started operating from
Unit Tambang ini mulai beroperasional pada tanggal 27 December 2016 (as the mining permission released)
27 Desember 2016 (sesuai dengan terbitnya Izin Usaha Operational Production No. P2T/98/15.02/XII/2016 issued
Pertambangan (IUP) Operasi Produksi No. P2T/98/15.02/ by Permit Services Board of East Java province). The
XII/2016 yang dikeluarkan oleh Dinas Pelayanan Perijinan operational production activities (Exploitation/ mining)
Terpadu (P2T) Propinsi Jawa Timur. Kegiatan Operasi are conducted after going through mine business fit
Produksi (Eksploitasi/penambangan) ini dilakukan and proper test, where result of the exploration study/
setelah melalui kajian kelayakan usaha pertambangan, general research drew the amount of resource (mineable
dimana hasil dari Studi Eksplorasi/Penelitian Umum reserves) and mining plan as eligible for the exploitation/
menggambarkan bahwa jumlah sumberdaya (cadangan mining to be conducted.
mineral tambang) dan rencana investasi tambang adalah
layak untuk dilakukan eksploitasi/penambangan.

PT Rolas Nusantara Tambang membukukan pendapatan PT Rolas Nusantara Tambang registered its business
usaha s.d. bulan Desember tahun 2020 sebesar Rp9,845 revenue up to December 2020 to Rp9.845 billion or
miliar atau 49,70% terhadap RKAP. Tidak tercapainya 49.70% of CWBP. The failure in achieving the profit
laba s.d. bulan Desember tahun 2020 dikarenakan antara up to December 2020 was due to the production of
produksi batu andesit dan sirtu Randu Agung belum andesite rock and sandstone in Randu Agung was not
optimal, kenaikan biaya beban, kendala operasional dan optimum, increase in expenses, operational constraints
beban biaya operasional untuk gaji direksi dan karyawan. and operational expenses for the director and employee
salaries.

Perusahaan Asosiasi
Associated Companies
PT Rolas Nusantara Medika
PT Rolas Nusantara Medika didirikan berdasarkan Akta PT Rolas Nusantara Medika was established based on
Notaris Habib Adjie, SH, M. Hum Nomor 2 tanggal 1 notarial deed of Habib Adjie, SH, M. Hum No. 2 February
Februari 2012, disahkan oleh Menteri Hukum dan Hak 1, 2012, issued by Minister of Law and Human Rights
Asasi Manusia Republik Indonesia No. AHU-31482. Republic of Indonesia No. AHU-31482.AH.01.01.
AH.01.01.
The authorized capital of PT RNME amounted to
Modal dasar PT RNME adalah sebesar Rp200.000.000.000 Rp200,000,000,000 composed of 200,000 shares with
terdiri dari 200.000 saham dengan nilai nominal par value of Rp1,000,000 per share. The share ownership
Rp1.000.000 per saham. Komposisi modal yang telah issued and fully paid shares as of December 31, 2019 is as
ditempatkan dan disetor penuh pada tanggal 31 follows :
Desember 2019 adalah sebagai berikut : - The Company owns 99.998% or 61,832 shares.
- Perusahaan memiliki sebesar 99,998% atau sebanyak - PT Koperasi Karyawan PT Perkebunan Nusantara XII
61.832 saham. owns 0.002% or 1 share.
- PT Koperasi Karyawan PT Perkebunan Nusantara XII
memiliki sebesar 0,002% atau sebanyak 1 saham.
RN Medika mengelola dua unit rumah sakit tipe C masing- RN Medika managed two hospital units type-C which are
masing Rumah Sakit Umum (RSU) Kaliwates di Jember Kaliwates Public Hospital in Jember and Bhakti Husada
dan Rumah Sakit Umum (RSU) Bhakti Husada di Krikilan, Public Hospital in Krikilan, Banyuwangi region. Both
Kabupaten Banyuwangi. Kedua rumah sakit tersebut hospitals possessed 202 beds with 60% bed occupancy
memiliki 202 tempat tidur dengan tingkat bed occupancy rate (BOR).
rate (BOR) atau persentase penggunaan tempat tidur di
ruang rawat inap sebesar 60%.
RN Medika bekerja sama dengan 60 perusahaan untuk RN Medika is in cooperation with 60 companies to serve
melayani karyawannya yang membutuhkan layanan its employee who is in need of medical treatment. As
kesehatan. Seiring kian besarnya kebutuhan masyarakat public interest in medical treatment grows bigger, RN
atas layanan kesehatan, RN Medika juga mengembangkan Medika expanded its clinic network by establishing
jaringan klinik dengan mengelola Klinik Surabaya Heart Surabaya Heart and Vascular Clinic (SHVC), Pratama
and Vascular Clinic (SHVC), Klinik Pratama Rolas Medika Rolas Medika Clinic in Jember, Pratama Kalikempit Clinic,
di Jember, Klinik Pratama Kalikempit, Klinik Pratama Pratama Banjarsari Clinic, Rolas Medika Malang Clinic, and
Banjarsari, Klinik Rolas Medika Malang, dan balai medical offices in the whole PTPN XII.
pengobatan yang ada di seluruh kebun PTPN XII.
Sesuai arahan Menteri BUMN bahwa perlu adanya sinergi According to the Minister of SOE direction stating it is
rumah sakit BUMN, maka PT Rolas Nusantara Medika yang necessary to have a synergy among the SOE hospitals,

semula dimiliki mayoritas oleh PT Perkebunan Nusantara therefore PT Rolas Nusantara Medika which initially
XII, terhitung sejak tanggal 7 Agustus 2020 diakuisisi oleh majority of its shares is owned by PT Perkebunan
PT Pertamina Binamedika - IHC beserta 7 (tujuh) pemilik Nusantara XII, started from August 7, 2020 was acquired
rumah sakit BUMN lainnya. by PT Pertamina Binamedika – IHC along with 7 (seven)
other SOE hospitals.
Berdasarkan Akta Notaris No. 30 tanggal 7 Agustus Based on Notarial Deed No. 30 dated August 7, 2020,
2020, oleh Notaris Aulia Taufani, S.H. Notaris di Jakarta, by Notary Aulia Taufani, SH., M.Kn., Notary in Jakarta,
mengenai Pernyataan Keputusan Pemegang Saham regarding the Statement of shareholders’ decisions of
“PT Rolas Nusantara Medika”, modal dasar PT RNME PT Rolas Nusantara Medika, the authorized capital of PT
adalah sebesar Rp200.000.000.000 terdiri dari 200.000 RNME amounted to Rp200,000,000,000 composed of
saham dengan nilai nominal Rp1.000.000 per saham dan 200,000 shares with par value of Rp1,000,000per share,
komposisi modal yang telah ditempatkan dan disetor and the composition of the issued and fully paid capital
penuh per 31 Desember 2020 sebagai berikut : as of December 31, 2020 are as follows :
- Perusahaan memiliki sebesar 32,999% atau sebanyak - The Company owns 32.999% or 20,204 shares.
20.404 saham. - PT Pertamina Bina Medika IHC owns 66,999% or 41,428
- PT Pertamina Bina Medika IHC memiliki sebesar shares.
66,999% atau sebanyak 41.428 saham. - PT Koperasi Karyawan PT Perkebunan Nusantara XII
- PT Koperasi Karyawan PT Perkebunan Nusantara XII owns 0.002% or 1 share.
memiliki sebesar 0,002% atau sebanyak 1 saham.
Total investasi saham di PT Rolas Nusantara Medika Total investment in shares in PT Rolas Nusantara Medika
(“RNME”) pada tanggal 31 Desember 2020 mencerminkan (“RNME”) as of December 31, 2020 represents 32.999% of
32,999% kepemilikan. RNME bergerak dalam bidang ownership interest. RNME is engaged in health services.
jasa pelayanan kesehatan. Sampai dengan 31 Desember As of December 31, 2020, RNME's absorbed profit
2020, laba RNME yang telah diserap adalah sebesar amounting to Rp5,320,818,567 was presented as “Profit
Rp5.320.818.567 dicatat sebagai “Laba Investasi Entitas on Investment in Associates” in the 2020 consolidated
Asosiasi” dalam laporan laba rugi dan penghasilan statement of profit or loss and other comprehensive
komprehensif lain konsolidasian tahun 2020. income.

PT Kharisma Pemasaran
Bersama Nusantara (PT KPBN)
PT Kharisma Pemasaran Bersama Nusantara (KPBN) PT Kharisma Pemasaran Bersama Nusantara (KPBN)
berdiri sejak tahun 1968, merupakan anak perusahaan established since 1968, it is the subsidiary of Nusantara
dari Perusahaan Holding Perkebunan Nusantara. Bidang Plantation Holding Company.
usaha PT KPBN adalah pemasaran komoditas agro industri PT KPBN line of business is marketing the PT Perkebunan
produksi PT Perkebunan Nusantara I s.d. PT Perkebunan Nusantara I up to PT Perkebunan Nusantara XIV
Nusantara XIV. Komoditi utama yang dikelola dan production commodities. Main commodities managed
dipasarkan meliputi minyak sawit, karet, latex, teh, kopi, and marketed are palm oil, rubber, latex, tea, coffee,
coklat, gula yang dipasarkan di dalam negeri maupun chocolate, and sugar which are marketed in domestic
luar negeri; yang dilakukan melalui tender, auction, dan and overseas, conducted via auction and negotiation by
negoisasi dengan mengacu harga pasar. referring to market price.
PTPN XII melakukan investasi saham pada PT Kharisma PTPN XII invests in PT Kharisma Pemasaran Bersama
Pemasaran Bersama Nusantara (“KPBN”) sebanyak 6.884 Nusantara (“KPBN”) for 6,884 shares with par value of
lembar saham dengan nilai nominal Rp1.000.000 per Rp1,000,000 per share representing 7.22% ownership
saham yang mencerminkan 7,22% kepemilikan, dengan interest, at an acquisition cost equivalent to its nominal
harga setara dengan nilai nominal saham sebesar value of Rp6,884,000,000.
Rp6.884.000.000.
Berdasarkan keputusan RUPS-LB PT KPBN pada tanggal 2 By virtue of E-GMS decision, PT KPBN on February 2, 2018
Februari 2018 menegaskan bahwa kecuali PT Perkebunan confirmed that unless PT Perkebunan Nusantara XII all
Nusantara XII semua saham di PT KPBN dialihkan ke PTPN shares in PT KPBN are transferred to PTPN III (Persero) with
III (Persero) dengan mekanisme jual beli saham. mechanism share purchase.
Pada tahun 2020 komposisi pemegang saham PT In 2020 the composition of PT Kharisma Pemasaran
Kharisma Pemasaran Bersama Nusantara adalah sebagai Bersama Nusantara shareholders is following:
berikut : - PT Perkebunan Nusantara III (Persero): 92.80%
- PT Perkebunan Nusantara III (Persero) : 92,80 %, - PT Perkebunan Nusantara XII : 7.20%
- PT Perkebunan Nusantara XII: 7,20 %
Nilai modal disetor dan ditempatkan sebesar The paid-up and issued capital was Rp95,376,000,000.00
Rp95.376.000.000,00 (95.376 saham), dengan rincian (95,376 shares), following is the detail:
sebagai berikut : • PT Perkebunan Nusantara III (Persero)
• PT Perkebunan Nusantara III (Persero) Rp88,492,000,000.00 (88,492 shares).
Rp88.492.000.000,00 (88.492 saham). • PT Perkebunan Nusantara XII Rp 6,884,000,000.00
• PT Perkebunan Nusantara XII Rp6.884.000.000,00 (6,884 shares)
(6.884 saham)
Pada 31 Desember 2020, nilai wajar investasi di KPBN As of December 31, 2020, the fair value of investment
adalah Rp44.507.246.000. Penilaian atas nilai wajar in KPBN was Rp44,507,246,000. Fair value assessment
dilakukan oleh KJPP Tri, Santi dan Rekan. Selisih antara is performed by KJPP Tri, Santi and Rekan. The
nilai tercatat dan nilai wajar sebesar Rp37.623.246.000 difference between the carrying value and the fair value
dicatat sebagai bagian dari pendapatan komprehensif amounting to Rp37,623,246,000 is recorded as part of
lain pada laporan laba rugi dan pendapatan komprehensif other comprehensive income in the 2020 consolidated
lain konsolidasian tahun 2020. statement of profit or loss and other comprehensive
income.

Perusahan Penyertaan
Participation Company
PT Alam Lestari Nusantara
PT. Alam Lestari Nusantara (PT ALN) berdiri sejak tanggal 9 The establishment of PT. Alam Lestari Nusantara (PT
Oktober 2009, bergerak dibidang Agribisnis perkebunan ALN) was on October 9, 2009, engaged in Agribusiness
karet dengan total luas izin areal konsesi 10.750 ha dengan majoring in rubber plantation with total concession area
jumlah Tenaga Kerja sebanyak 633 orang (periode Juni 10,750 ha with total employees 633 (period of June 2020).
2020). PT Alam Lestari Nusantara (ALN) didirikan oleh dua PT. Alam Lestari Nusantara (PT ALN) was established
perusahaan perkebunan, yaitu PT Perkebunan Nusantara by two plantation companies, namely PT Perkebunan
VI dan PT Perkebunan Nusantara XII. Total investasi saham Nusantara VI and PT Perkebunan Nusantara XII. Total
PTPN XII di PT ALN pada tanggal 31 Desember 2020 dan investment in shares in PT Alam Lestari Nusantara (“ALN”)
2019 mencerminkan 16,04% kepemilikan. as of December 31, 2020 and 2019 represents 16.04% of
ownership interest.
Bisnis utama perusahaan adalah karet dengan pola
Hutan Tanaman Industri (HTI) yang menggunakan areal Main company business is rubber with Industrial Forest
bekas HPH (Hak Pengusahaan Hutan). PT ALN berlokasi (IF) pattern which using land ex Forest Concession Rights
di wilayah Kabupaten Sarolangun Provinsi Jambi. PT (FCR). PT ALN is located in Sarolangun Jambi Province. PT
ALN sebagai pemegang Izin IUPHHK-HT mempunyai ALN as the permit holder of IUPHHK-HT has a commitment
komitmen untuk mengelola hutan tanaman pada areal to cultivate forest plant on concession area which is given
konsesi yang diberikan secara lestari dan berkelanjutan sustainably by adopting 3 (three) sustainability principles,
dengan menerapkan 3 (tiga) prinsip kelestarian, yaitu namely production function sustainability, ecological
Kelestarian fungsi produksi, Kelestarian fungsi ekologi, function sustainability, and social function sustainability.
dan Kelestarian fungsi sosial.
Pada 31Desember 2020, nilai wajar investasi di ALN adalah As of December 31, 2020, the fair value of investment in
Rp42.599.950.386. Penilaian atas nilai wajar dilakukan ALN was Rp42,599,950,386. Fair value assessment is
oleh KJPP Tri, Santi dan Rekan. Selisih antara nilai performed by KJPP Tri, Santi and Rekan. The difference
tercatat dan nilai wajar sebesar Rp37.076.897.511 dicatat between the carrying value and the fair value
sebagai bagian dari pendapatan komprehensif lain pada amounting to Rp37,076,897,511 is recorded as part of
laporan laba rugi dan pendapatan komprehensif lain other comprehensive income in the 2020 consolidated
konsolidasian tahun 2020. statement of profit or loss and other comprehensive
income.

PT Pertamina Bina Medika

(Indonesia Health Corporation)
Rumah Sakit Pertamina didirikan pada tahun 1967 dan The Pertamina Hospital was founded in 1967 and was
diresmikan pada tahun 1972. Pada tahun 2002, PT RSPP inaugurated in 1972. In 2002, PT RSPP changed name
diubah namanya menjadi PT Pertamina Bina Medika, atau into PT Pertamina Bina Medika, or better known today
yang saat ini lebih dikenal dengan nama “Pertamedika”. as “Pertamedika”. It was inline with the government
Sejalan dengan program pemerintah Republik Indonesia of Republic of Indonesia program to consolidate the
untuk mengkonsolidasikan rumah sakit yang dimiliki SOE’s hospitals, PT Pertamina Bina Medika by virtue
BUMN, PT Pertamina Bina Medika berdasarkan Surat of Minister of SOE of Republic of Indonesia Letter No.
Menteri BUMN Republik Indonesia No. S-736/MBU/12/2016 S-736/MBU/12/2016 of December 21, 2016 regarding the
tanggal 21 Desember 2016 perihal Pembentukan Holding Establishment of SOE Hospital Holding stipulated as SOE
RS BUMN ditetapkan sebagai Holding Rumah Sakit BUMN. Hospital Holding.
Berdasarkan Perjanjian Pengambilan Saham Bersyarat Based on the Conditional Share Acquisition Agreement
pada tanggal 30 Juni 2020, PT Pertamina Bina Medika on June 30, 2020, PT Pertamina Bina Medika Indonesia
Indonesia Health Corporation (PBM IHC) melakukan Health Corporation (PBM IHC) took over 41,428 shares
pengambilalihan 41.428 lembar saham PT Rolas of PT Rolas Nusantara Medika (RNME) owned by the
Nusantara Medika (RNME) yang dimiliki oleh Perusahaan Company (represent 67% ownership with nominal
(dengan 67% kepemilikan dengan nilai nominal sebesar value of Rp41,428,000,000) with payment mechanism
Rp41.428.000.000) dengan mekanisme pembayaran by issuing 508,403 new shares granted to the Company,
dengan menerbitkan 508.403 lembar saham baru yang representing 1.74% of shares in PBM IHC with value of
diberikan kepada Perusahaan yang mewakili 1,74% Rp83,737,500,000 plus cash payment of Rp61,987,500,000.
saham di PBM IHC senilai Rp83.737.000.000 ditambah
pembayaran uang tunai sebesar Rp61.987.500.000.
The Company's total investment in PT RNME after
Total investasi Perusahaan pada RNME setelah adanya acquisition of shares by PBM IHC represents 32.999%
pengambilan saham oleh PBM IHC mencerminkan ownership so that the Company lost control, and records
2,999% kepemilikan sehingga Perusahaan kehilangan investment in PT RNME with the equity method. As of
pengendalian, dan mencatat investasi di RNME dengan December 31, 2020, the fair value of investment in PBM
metode ekuitas. Nilai wajar investasi di PBM IHC adalah IHC was Rp65,193,460,000. KJPP Ruky, Safrudin. The
Rp65.193.460.000. Penilaian atas nilai wajar Selisih difference between the fair value and its carrying value
antara nilai wajar dengan nilai tercatatnya sebesar amounting to Rp18,543,540,000 is recorded as part of
Rp18.543.540.000 dicatat sebagai bagian dari laba other comprehensive income in the 2020 consolidated
komprehensif lain pada laporan laba rugi dan pendapatan statement of profit or loss and other comprehensive
komprehensif lain konsolidasian tahun 2020. income.
Hingga akhir tahun 2020, PT Pertamina Bina Medika IHC By the end of 2020, PT Pertamina Bina Medika IHC has had
telah memiliki 8 Anak Perusahaan serta mengelola 68 8 subsidiaries and managed 68 SOE Hospitals and 5 JO
Rumah Sakit BUMN dan 5 RS KSO. Hospitals.

STRUKTUR GRUP PERUSAHAAN

Company Group Structure
Pemerintah Republik Indonesia

PT Perkebunan Nusantara III (Persero) The Government of the Republic of Indonesia
Kepemilikan 90% saham seri B Kepemilikan 1 (satu) lembar saham Seri A Dwiwarna
90% series B share Ownership 1 (one) Share Series A Dwiwarna Ownership
10% saham seri B | 10% series B share
N-XII Penyertaan
Modal
97,67% 1,75%
PT PERKEBUNAN
ak NUSANTARA XII
s An y
ti t a ia r
En bsid
Su
En iasi
Afi
Asosiasi
Entitas
ti t a
l
s
16,04%
90%
95% 7,22%
32,99%
Kronologis Pencatatan Saham Stock Listing Chronology

Perseroan per 31 Desember 2020 berstatus Perusahaan By December 31, 2020, The Company placed as a non
non listed atau belum pernah mencatatkan saham di Bursa listed Company in stock exchange. The whole stocks
Saham. Seluruh kepemilikan saham masih dimiliki oleh waere still possessed by PT Perkebunan Nusantara III
PT Perkebunan Nusantara III (Persero) dan Pemerintah (Persero) and Republic of Indonesia. Therefore, there was
Republik Indonesia. Oleh sebab itu, tidak ada informasi no stock listing chronology and information regarding
terkait kronologis pencatatan saham dan informasi other stocks that can be reported.
saham lainnya yang dapat disampaikan.
Kronologis Pencatatan Efek Lainnya Other Securities Listing Chronology

Perseroan per 31 Desember 2020 tidak menerbitkan efek By December 31, 2020, The Company did not release
dalam bentuk apapun sehingga tidak terdapat informasi other securities listing in any way possible. This created
terkait kronologis pencatatan, jenis aksi korporasi, the absence of information regarding listing chronology,
perubahan jumlah efek, nama bursa maupun peringkat Company’s action types, amount of secuirity changes,
efek. and exchange tittle to securities effect.

LEMBAGA PROFESI
PENUNJANG
PERUSAHAAN
Supporting Institutions and
Professionals
AUDITOR EKSTERNAL
External Auditor
Purwantono, Sungkoro & Surja

Alamat | Address
Indonesia Stock Exchange Building
Tower 2, 7th Floor,
Jl. Jend. Sudirman Kav. 52-53,
Jakarta Pusat 12190 Indonesia
Tel. : +62 21 5289 5000
Fax. : +62 21 5289 4100
Email : assurance.ppg@id.ey.com
Jasa yang Diberikan Service offered:

1. Laporan audit atas Laporan Keuangan Konsolidasian 1. Report Audit of Consolidated Financial Statement of
PT Perkebunan Nusantara XII Tahun Buku 2020 PT Perkebunan Nusantara XII for Financial Year 2020
2. Laporan Akuntan Independen atas penerapan 2. Independent Accountant Report of implementation of
prosedur yang disepakati atas laporan evaluasi kinerja agreed procedures for performance evaluation report
PT Perkebunan Nusantara XII of PT Perkebunan Nusantara XII
3. Laporan audit atas laporan keuangan PKBL PT 3. Report Audit of Financial Statement of the Partnership
Perkebunan Nusantara XII and Community Development Program of PT
4. Management Letter PT Perkebunan Nusantara XII Perkebunan Nusantara XII
5. Laporan audit atas kepatuhan PT Perkebunan 4. Management Letter of PT Perkebunan Nusantara XII
Nusantara XII terhadap peraturan perundang- 5. Audit report on PT Perkebunan Nusantara XII’s
undangan dan pengendalian intern compliance with regulations and internal control
Biaya Cost
Biaya atas keseluruhan jasa yang diberikan KAP sebesar Fee for the total services provided by PAF is
Rp. Rp1.380.500.000,- (exc. PPN 10%). Rp1.380.500.000,- (exc. VAT 10%)
Periode Penugasan : Periode kedua Assignment Period : Second Period

PENGHARGAAN DAN SERTIFIKASI

Awards and Certification
Penghargaan
Awards
Indonesia Most Excellence Business Award 2020 HR Exellence Award 2020

PTPN XII berhasil meraih penghargaan Indonesia Most PTPN XII berhasil mendapatkan apresiasi predikat A pada kategori HR
Excellence Business Award 2020 dalam kategori Contributing in Technology pada ajang HR Exellence Award 2020.
Best Quality Product of The Year 2020.
PTPN XII managed to receive appreciation predicate A for category HR
PTPN XII won the Indonesia Most Excellence Business Award Technology at HR Exellence Award 2020.
2020 in the Contributing in Best Quality Product of The Year
2020 category.
Penghargaan Penanganan Covid-19

Covid-19 Handling Awards
Penghargaan Penanganan Covid-19 BUN Jawa Timur dalam
partisipasi dan kerja sama dalam penanganan Covid 19 BUMN
- Gugus Tugas Daerah Jawa Timur.
Covid-19 Handling Awards East Java BUN for its participation
and cooperation in handling the Covid-19 SOE – Task Force
East Java Area.
Corporate Travel and Mice (ICTM) 2020

Kebun Teh Wonosari Lawang salah satu unit Kebun dan Agro
Wisata PTPN XII berhasil menyabet gelar “The Most Valuable
Sellers Batch 2” di ajang Indonesia Corporate Travel and Mice
(ICTM) 2020.
Wonosari Lawang tea estate as one of PTPN XII Estate and
Agro Tourism unit managed to obtain “The Most Valuable
Sellers Batch 2” at the Indonesia Corporate Travel and Mice
(ICTM) 2020 events.
BUMN Branding and Marketing Award 2020

PTPN XII berhasil memperoleh penghargaan kategori Export
Marketing Development Anak Perusahaan BUMN di ajang
BUMN Branding and Marketing Awards 2020 Ke-8.
PTPN XII succeeded in receiving awards for category SOE
Subsidiary Export Marketing Development at 8th SOE
Branding and Marketing Awards 2020.

Penghargaan Kebun dan Pabrik Pengolahan Karet

Rubber Estate and Factory Awards
Peringkat I prestasi kinerja semester I tahun 2020 Pabrik Karet 1st winner for performance achievement semester I year 2020
terbaik untuk PPK Kebun Banjarsari oleh Holding Perkebunan the Best Rubber Factory for PPK Banjarsari Estate by Holding
Nusantara. Nusantara Plantation
Peringkat III prestasi kinerja semester I tahun 2020 Kebun Karet 3rd winner for the performance achievement semester I year
terbaik untuk PPK Kebun Glantangan oleh Holding Perkebunan 2020 The Best Rubber Estate for PPK Kebun Glantangan by
Nusantara. Holding Nusantara Plantation.
Peringkat III prestasi kinerja semester I tahun 2020 Pabrik Karet 3rd winner for the performance achievement semester I year
terbaik untuk PPK Kebun Kalisanen oleh Holding Perkebunan 2020 the Best Rubber Factory for PPK Kebun Kalisanen by
Nusantara. Holding Nusantara Plantation.
Peringkat IV prestasi kinerja semester I tahun 2020 Pabrik 4th winner for the performance achievement semester I year
Karet terbaik untuk PPK Kebun Sumber Tengah oleh Holding 2020 the Best Rubber Factory for PPK Kebun Sumber Tengah
Perkebunan Nusantara. by Holding Nusantara Plantation.
Penghargaan K3
OSH Awards
Kebun Kendeng Lembu Kabupaten Banyuwangi memperoleh
penghargaan dari Gubernur Jawa Timur sesuai Piagam
Penghargaan Nomor 566/006/108.5/2020 tanggal 2 Januari 2020
atas prestasinya dalam melaksanakan Program Keselamatan
dan Kesehatan Kerja (K3) sehingga mencapai 554.665 Jam
Kereja Orang tanpa kecelakaan kerja, terhitung sejak tanggal
1 November 2016 s/d 31 Oktober 2019 untuk Kebun Kendeng
Lembu Kabupaten Banyuwangi.
Kendeng Lembu estate, in Banyuwangi District received

awards from the Governor of East Java based on Awards
Certificate Number 566/006/108.5/2020 of January 2, 2020 for
its achievement in carrying out the Occupational Safety and
Health (OSH) Program to reach 554,665 working hours zero
accident, started since November 1, 2016 up to October 31, 2019
for Kendeng Lembu Estate, Banyuwangi District.
Penghargaan BPJS
BPJS Awards
Penghargaan Tahun 2020 dari BPJS Ketenagakerjaan Cabang
Jember diberikan kepada Kebun Banjarsari sebagai Kebun
paling produktif di lingkungan PTPN XII se-wilayah Jember
karena mendaftarkan pekerjanya dalam perlindungan Jaminan
Sosial Ketenagakerjaan.
2020 Social Security Administrator (SSA) Employment Jember

branch Awards was given to Banjarsari estate as the most
productive estate in the vicinity of PTPN XII for registering its
employees in Employment Social Security Protection.

Sertifikat
Certificate
Sertifikat Food Safety Management (HACCP) System

Food Safety Management (HACCP) System
Certificate
Sertifikasi Food Safety Management (Hazard Analysis and critical
control point/HACCP) System untuk Teh Hitam CTC Kebun
Wonosari (SAR), Kebun Wonosari Sirah Kencong (KEN), Kebun
Bantaran Kamar Tengah (TEN), Kertowono diperoleh sejak tahun
2006, dari mutu certification international, dan telah diresertifikasi
pada tahun 2018, berlaku mulai tanggal 29 Agustus 2018 sampai
tanggal 28 Agustus 2021.
Certification of Food Safety Management (Hazard Analysis
and critical control point/HACCP) System for CTC Black Tea in
Wonosari (SAR) Estate, Wonosari Sirah Kencong (KEN) Estate,
Bantaran Kamar Tengah (TEN) Estate, Kertowono, obtained since
year 2006 from mutu certification international, and has been
recertified in 2018, effective from August 29, 2018 until August
28, 2021.
CERTIFICATE
for
Sertifikat Rainforest Alliance (RA)
PT PERKEBUNAN NUSANTARA XII
PTPN XII-4 tea estates
CERTIFICATE SCOPE
Rainforest Alliance (RA) Certificate
Certificate Registration Code: RA-M-03887
Standard(s): RA-R-SP-1-V1.2 Certification Rules 2017; RA-S-SP-1-V1.2 Rainforest Alliance Sustainable
Agriculture Standard July 2017; RA-S-SP-2-V1.3 Lists for Pesticide Management
Certification Valid from April 17, 2018 to April 16, 2021
Certificate Type: Multi-Site
PT Perkebunan Nusantara XII, meraih sertifikat Rainforest Alliance
Product(s): Tea
Approved Annual Volume: 2,159,526 kg
Certificate Locations: East Java, Indonesia
(RA) Sustainable Agriculture Standard 2017 untuk tanaman teh
PT PERKEBUNAN NUSANTARA XII may sell products harvested from February 12, 2018 onwards as
Rainforest Alliance Certified™. dengan tingkat kepatuhan level C, berlaku tanggal 17 April 2018
sampai dengan 16 April 2021.
Rainforest Alliance
233 Broadway, 28th Floor
New York, NY 10279 USA
PT Perkebunan Nusantara XII, obtained Rainforest Alliance (RA)

Laura Terrall, Director, Certification
This certificate is issued within the scope of Rainforest Alliance’s accreditation for ISO/IEC17065 by the IOAS.
Registration Number: 85.
This certificate alone does not constitute evidence that a particular crop or product supplied by a certificate holder is
certified.
Rainforest Alliance auditing and certification services are managed and implemented within its RA-Cert business unit. All
Sustainable Agriculture Standard 2017 for tea crops approved
with level of compliance level C, valid from April 17, 2018 to April
related personnel responsible for audit design, evaluation, and certification/verification decisions are under the purview
of the RA-Cert unit. RA-Cert as a distinct business unit is one of several authorized certifiers conducting audits against
the Rainforest Alliance Sustainable Agriculture Standards.
This certificate is the property of Rainforest Alliance. This certificate and all copies or reproductions of this certificate
16, 2021.
shall be returned or destroyed if requested by Rainforest Alliance.© Rainforest Alliance. All rights reserved.
Sertifikat UTZ
UTZ Certificate
Memperoleh sertifikat UTZ Certified mulai tahun 2005: CERTIFICATE
• Kebun Kopi Arabica (Blawan, Kalisat Jampit, Pancur Angkrek, Code of Conduct Coffee
dan Kayumas) dan

Based on an audit according to the regulations stated in the UTZ Certification Protocol version (December 2018)
and a signed contract, BIOCert contracted on 2019-07-03 herewith certifies that the areas/sites listed below are
found in compliance with the UTZ Code of Conduct for Multi-Site certification and the Coffee module, Version
(December 2018).
• Kopi Robusta (Kaliselogiri, Malangsari, Gunung Gumitir, dan Member information
Bangelan).
Name: PT Perkebunan Nusantara XII
Member Identification Number: ME01_7696
Address: Jl. Rajawali No.44
Surabaya
60175 Surabaya
East Java
Indonesia
Pembaruan sertifikat dilakukan setiap 1 (satu) tahun sekali. Production information
Sertifikasi UTZ tahun 2019 diperoleh dari PT BIOCert Indonesia Total certified area (ha):
Certified volume:
7998.56
2019 3635138 KG (Green Coffee)
Carry-over* : 2018 0 KG (Green Coffee)
yang terakreditasi untuk ISO 17065:2012 dan disetujui oleh * Carry-over: the physical stock remaining from the previous certificate and that is added to the volume of a producer or producer group.
UTZ. Sertifikat berlaku sejak tanggal 1 September 2019 sampai Issued by

Name of the Certification Body: BIOCert
dengan 1 Juli 2020

Certification Body certificate number: BCRTUTZ-TECoC-21-0217
Name of Certifier: Hasudungan Sahat Maruli Tua
Issue date of certificate: 2019-08-17
BIOCert is accredited for ISO 17065:2012 and approved by UTZ.
Certificate information
Received UTZ Certified certification began in 2005: Validity of certificate starts:

Validity of certificate ends:
2019-09-01
2020-07-01
• Arabica estate (Blawan Estate, Kalisat Jampit Estate, Pancur

Site Activity Traceability Level
Central Location Farming (Including Group Management) IP
Trade Business To Business IP
Dry Processing IP
Angkrek Estate, and Kayumas Estate, and Wet Processing

Milling Dry Cherries
Milling Parchment
IP
IP
IP
• Robusta estate (Kaliselogiri Estate, Malangsari Estate, Gunung

Kalisat Jampit Wet Processing IP
Pancur Angkrek Wet Processing IP
Kayumas Wet Processing IP
Kaliselogiri Wet Processing IP
Gumitir Estate, and Bangelan Estate). Malangsari

www.utz.org
Wet Processing
The certificate is proof of the compliance with the requirements of the UTZ Code of Conduct and Coffee
IP
module.The license validity dates can be verified in the UTZ traceability system.
Certificate renewal is carried out once a year. The UTZ

certification in 2018 was obtained from PT BIOCert Indonesia
which is accredited for ISO 17065:2012 and approved by UTZ. The
certificate is valid from September 1, 2019 to July 1, 2020.

Sertifikat Internasional Sistem Manajemen Mutu ISO 9001:2015

International Quality Management System Certificate ISO 9001:2015
Kebun Glantangan Glantangan Estate
Memperoleh sertifikat Internasional Sistem Manajemen Mutu Obtained the International Management System certificate.
ISO 9001:2015 untuk pengolahan Ribbed Smoked Sheet (RSS) Quality ISO 9001:2015 for the processing of Ribbed Smoked
dari PT URS Services Indonesia, berlaku selama 3 Tahun, mulai Sheet (RSS) from PT URS Services Indonesia, valid for 3 years,
tanggal 14 April 2018 sampai dengan 13 April 2021. starting April 14, 2018 until April 13, 2021.
Kebun Kalisanen Kalisanen Estate

Kebun Tretes Tretes Estate

Sertifikat Halal dari MUI

Halal Certificate from MUI
Seluruh produk biji Kakao Bulk, biji Kakao Edel, biji kopi All products of Bulk Cocoa beans, Edel cocoa beans, Arabica
Arabika, biji kopi Robusta, Teh Hijau, The Hitam CTC, Teh Putih coffee beans, Robusta coffee beans, Green Tea, The Black CTC,
telah meraih sertifikat Halal dari Majelis Ulama Indonesia – Jawa White Tea obtained Halal certificates from the Indonesian Ulema
Timur sejak tahun 2010. Sertifikat terbaru dikeluarkan tanggal 4 Council – East Java since 2010. The latest certificate was issued
Agustus 2020 berlaku sampai dengan tanggal 4 Agustus 2024. on August 4, 2020 valid until August 4, 2024.

ALAMAT Kantor Perwakilan Jakarta

Jalan Percetakan III No. 48,
UNIT USAHA / Kebayoran Baru - Jakarta Selatan 12130

Telp. (021) 7221224/7254020
KANTOR Fax. (0331) 485550/484626
Kantor Perwakilan Jember

PERWAKILAN Jalan Gajah Mada No.249 Jember
Telp. (0331) 486865/483663
Address of Business Fax. (0331) 485550/484626
Unit / Representative Kantor Perwakilan Malang

Jalan Dr. Wahidin No. 54 Malang
Office Telp. (0341) 324912
Fax. (0341) 329474
Alamat Kebun
Estate Address
Wilayah Banyuwangi
Nama Kebun
No Alamat | Address Telp. Fax.
Name of Estate
0333-8274712
1. Kebun Pasewaran Desa Watukebo, Kec. Wongsorejo Kab. Banyuwangi 0333-462915
082895898832
0333- 510162
2. Kebun Kaliselogiri Desa Ketapang, Kec. Kalipuro Kab. Banyuwangi
08283911523
Dusun Sungai Lembu, Desa Sumber Agung, Kec.
3. Kebun Sungai Lembu 0333-713018 0333-710419
Pesanggrahan, Kab. Banyuwangi
Dusun Sumberjambe, Desa Kandangan, Kec. 0333-821305
4. Kebun Sumberjambe 0333-897706
Pesanggrahan, Kab. Banyuwangi 081335649228
Jalan Jember, Desa Tulungrejo, Kec. Glenmore, Kab.
5. Kebun Kalikempit 0333-821305
Banyuwangi
Dusun Kalisepanjang, Desa Sumbergondo Kec.
6. Kebun Kalisepanjang 0333-821318 0333-821318
Glenmore, Kab. Banyuwangi
Dusun Kalitelepak, Desa Tulungrejo Kec. Glenmore,
7. Kebun Kalitelepak 0333-844193 0333-844194
Kab. Banyuwangi
Dusun Kalirejo, Desa Tulungrejo Kec. Glenmore, Kab.
8. Kebun Kalirejo 0333-7707334
Banyuwangi
Dusun Kendeng Lembu, Desa Karangharjo Kec.
9. Kebun Kendeng Lembu 0333-821614 0333-821614
Glenmore, Kab. Banyuwangi
10. Kebun Jatirono Desa Kajarharjo, Kec. Kalibaru, Kab.Banyuwangi 0333-897869 0333-897211
Dusun Malangsari, Desa Kebunrejo Kec. Kalibaru, Kab.
11. Kebun Malangsari 0333-898752 0333-898769
Banyuwangi

Wilayah Situbondo, Bondowoso dan Jember

Nama Kebun
Name of Estate
1. Kebun Zeelandia Desa Kramat Sukoharjo, Kec. Tanggul, Kab.Jember 082895401898 0336-441030
0331-713294
2. Kebun Banjarsari Desa Banjarsari, Kec. Bangsalsari, Kab. Jember 0331-711690
085655763867
0331-757338
3. Kebun Renteng Desa Mangaran, Kec. Ajung, Kab. Jember 0331-757338
085236686935
0336- 882568
4. Kebun Kalisanen Desa Curahtakir, Kec. Tempurejo, Kab. Jember 0336-882568
08113597331
5. Kebun Glantangan Desa Pondokrejo, Kec. Tempurejo, Kab. Jember 0331- 7755656 0331-757656
6. Kebun Sumber Tengah Desa Silo, Kec. Silo, Kab. Jember 0331- 521129 0331- 521129
08113123199
7. Kebun Silosanen Desa Mulyorejo, Kec. Silo, Kab. Jember
08283910727
8. Kebun Mumbul Desa Lengkong, Kec. Mumbulsari, Kab. Jember 0331-331433
0336-881528
9. Kebun Kotta Blatter Desa Curahnongko, Kec. Tempurejo, Kab.Jember 0336-881333
08113270988
Kebun Gunung 0331-7845840
10. Desa Sidomulyo, Kec. Silo Kab. Jember
Gumitir 081332163957
Kebun Gunung Dusun Lanasan, Desa Gelang, Kec. Sumber Baru, Kab. 0336-7725112
11.
Gambir Jember 08283911780
12. Kebun Blawan Desa Kalianyar, Kec. Sempol, Kab. Bondowoso 081336257622
0338-5509601
13. Kebun Kayumas Desa Kayumas, Kec. Arjasa, Kab. Situbondo 0338-678336
085100509601
Kebun Pancur Desa Sumbercanting, Kec. Botolinggo,Kab. 0331-7846842
14.
Angkrek Bondowoso 08283303266
15. Kebun Kalisat Jampit Desa Kalisat, Kec. Sempol, Kab. Bondowoso 081230278411
Wilayah Ngawi, Kediri, Malang, Blitar, dan Lumajang

Nama Kebun
Name of Estate
0351- 7755920
1. Kebun Tretes Desa Jagir, Kec. Sinem, Kab. Ngawi 0351-671204
08113313316
Kebun Ngrangkah 0354- 7011537
2. Desa Sepawon, Kec. Plosoklaten, Kab.Kediri 0354-7013598
Pawon 08283323372
0342-7735531
3. Kebun Bantaran Desa Tulungrejo, Kec. Gandusari, Kab. Blitar 0342-561016
085100735531
0341-384261
4. Kebun Bangelan Desa Bangelan, Kec. Wonosari, Kab. Malang 0341-384261
085100074261
Desa Ringin Kembar, Kec. Sumbermanjing Wetan, Kab.
5. Kebun Pancursari 0341-872359
Malang
Desa Tirtoyudo Kecamatan Tirtoyudo Kabupaten 0341-7055548
6. Kebun Kalibakar
Malang 081334277212
7. Kebun Wonosari Desa Toyomarto, Kec. Singosari, Kab. Malang 0341-425633 0341-425123
0334-883691
8. Kebun Kertowono Desa Gucialit, Kec. Gucialit, Kab. Lumajang
085258783772

Alamat Entitas Anak dan Entitas Asosiasi

Subsidiaries and Associates Address
Entitas Anak
Subsidiary Entities
PT Rolas Nusantara PT Industri Gula PT Rolas Nusantara

Mandiri Glenmore Tambang
Jl. Indrapura No.33, Kemayoran, Jalan Lintas Selatan Km. 4, Glenmore, Jl. Dharma Husada Indah I No.6 Blok C-31,
Krembangan, Kota SBY, Jawa Timur Karangharjo, Sidodadi, Karangharjo, Mulyorejo, Kota SBY, Jawa Timur 60115
60176 Glenmore, Kabupaten Banyuwangi, Telp +6231 5947918, +6231 5947918
Telp. (031) 3553276 Jawa Timur 68466 Email:
• Hotline : +62 31 3551896 +62 823 Telp. (0333) 848199 rolas.nusantara.tambang@gmail.com
5761212 Email: industri.gula.glenmore2@
• Line : rollaasofficial gmail.com
• Email : rollaascoid@gmail.com kandir1@igg.co.id
• Facebook : rollaasofficial
• Twitter : @officialrolas
• Instagram : @officialrolas
Entitas Asosiasi/Afiliasi/Penyertaan
Associated/Affiliated Entities
PT Rolas Nusantara PT Kharisma

Medika Pemasaran Bersama Nusantara
Jl. Gajah Mada No.15, Kaliwates Kidul, Kaliwates, Jl. Cut Meutia No.11 Jakarta 10330
Kabupaten Jember, Jawa Timur 68131 Telp. (021) 3907554, 3106685 (Hunting)
Telp. (0331) 485926 Fax. (021) 31935091
PT Alam Lestari Nusantara PT Pertamina Bina Medika

(Indonesia Health Corporation)
Guruh Baru, Mandiangin, Sarolangun Regency,
Jambi 37491 Jl. Kyaimaja No. 43 Kebayoran Baru
Kantor Perwakilan: Jakarta Selatan 12120
Jalan Lingkar Barat Paal X Kota Baru, Jambi - 65128 Phone: (021) 7219001

INFORMASI
PADA WEBSITE PERUSAHAAN
Information on Corporate Site
Sejalan dengan pentingnya peran informasi dalam era The important role of information in this public access era
keterbukaan informasi publik, PTPN XII memandang perlu drove PTPN XII to see the need to serve a professional,
untuk menyelenggarakan pelayanan informasi publik transparant and accurate information for public to
secara profesional, transparan dan akurat kepada seluruh access through the Company’s official page www.
pemangku kepentingan, antara lain melalui situs resmi ptpn12.com. Information in the category that must be
Perusahaan www.ptpn12.com. Informasi dalam kategori provided by BUMN, in accordance with Law Number
yang wajib disediakan BUMN, sesuai dengan Undang- 14 of 2008 concerning Public Information Disclosure,
Undang Nomor 14 Tahun 2008 tentang Keterbukaan article 14, becomes PTPN XII's reference in determining
Informasi Publik pasal 14, menjadi acuan PTPN XII the type of information that can be provided and
dalam menentukan jenis informasi yang bisa disediakan announced, considering that the company is a SOE
dan diumumkan, mengingat perusahaan adalah anak subsidiary of PTPN III (Persero).
perusahaan BUMN PTPN III (Persero).
PTPN XII berupaya meningkatkan performansi dalam PTPN XII tried to improve its performance through
penyediaan informasi pada Website Perusahaan. providing information on its website. Several programs
Beberapa program yang telah dilaksanakan selama tahun that has successfully been held in 2020 were:
2020 adalah:
• Pembangunan portal dan reservasi online berbasis • Android and website-based online reservetion
web dan android (Pusinfo Agro) dengan melakukan and portal development (Pusinfo Agro) using a
testing bersama dan perbaikan terhadap sistem yang simultaneous testing and system reparation by
dikerjakan oleh vendor; persiapan implementasi dan vendors; preparation of implementation and
integrasi dengan payment gateway dan pemilihan integration by payment gateway and the use of
domain www.rolaswisataagro.com domain www.rolaswisataagro.com
• Update Konten Media Sosial PTPN XII (Website PTPN • Updating PTPN XII Social Media content (PTPN
XII, Website BUMN.go.id, Instagram, Twitter, Facebook, XII website, SOE.go.id website, instagram, twitter,
Youtube dan Likedin facebook, youtube and likedin
• Pengisian portal laporan Covid-19 PTPN XII kepada • Presenting the PTPN XII Covid-19 report portal to
Holding Perkebunan Nusantara Nusantara Plantation Holding
• Update berita terkini PTPN XII di Media Sosial (Website, • Updating PTPN XII latest news in Social Media (website,
instagram, twitter, facebook) instagram, twitter, facebook)
• Update konten Website dan Portal melalui • Updating website and portal contents by adding news
penambahan berita dan pengumuman setiap hari, and announcement every day, and updating other
dan pemutakhiran konten lain setiap ada perubahan. contents everytime there is a change..

Peta Website Perusahaan | Company’s Site Map

Tentang Kami Pengadaan
Media GCG
About Us Procurement
• Profil | Profile • Berita | News • Tata Kelola Perusahaan Pengumuman
• Produk | Product • Buletin | Bulletin Corporate Governance Pengadaan Anak
• SDM (Data Profil Komisaris, • SIaran Pers | Pers release • Whistle Blowing System (Pengelolaan WBS, Perusahaan
Data Profil Direksi, Bagan Kebijakan PerlindunganPelapor, Mekanisme pengadaan
Organisasi, Komposisi WBS, Kewenangan Penanganan Pelaporan E-procurement
Tenaga Kerja) Pelanggaran, Media Pelaporan, Formulir Pedoman
HR (Commissioner Profile Pengaudan) Pengadaan
Data, Director Profile Data, Whistle Blowing System (WBS management, The announcement
Organization Structure, whistleblower protection policy, WBS for the subsidiary’s
Employment Composition) mechanism, authority for handling violation procurement
report, reporting media, grievance form) E-procurement
• Tanggung Jawab Sosial Procurement
(Penyaluran, Kegiatan) • Manajemen Risiko (Sistem Manajemen Rsiko, Guidelines
Social responsibility Pernyataan Kebijakan Manajemen Risiko,
(Distribution, Activity) Tujuan & Sasaran Manajemen Risiko, Sruktur
Organisasi Manajamen Risiko)
• Performansi (Rencana Kerja,
Finansial, Kontribusi, Prestasi, Risk management (Risk Management
Laporan Tahunan) System, Risk Management Policy Statement,
Performance (Work Plan, Risk Management Goal and Objective, Risk
Finance, Contribution, Management Organization Structure)
Achievement, Annual • Buku Modul GCG (Board Manual, Good
Report) Corporate Governance Code, Code of Conduct,
Manajemen Risiko)
GCG Modul book (Board Manual, Good
Corporate Governance Code, Code of Conduct,
Risk Management)
Karir
Galery Weblink Kontak Kami
Career
• Video (Video Profil • Wisata Agro • Informasi Lowongan Kerja • Kontak Kantor
Perusahaan, Video Lain) Agro tourism Job vacancy information Office contact
Video (Company Profile • Rolas Nusantara Mandiri • Kontak
Video, and etc.) Rolas Nusantara Mandiri Pelanggan
• Foto | Photos • Rolas Nusantara Customer contact
Tambang • Website dan
Rolas Nusantara Sosial Media
Tambang Website and
• Sub Portal BUMN PTPN social media
XII
PTPN XII SOE Sub Portal
• GCG Online dan WBS
GCG and WBS Online

PERISTIWA PENTING 2020

2020 Significant Events
20 Januari 2020
1 January 20, 2020 2
Penandatanganan perjanjian dana kredit usaha rakyat KUR tahap
II di Aula Kebun Malangsari, dari Bank BNI kepada petani binaan
Kebun Malangsari PTPN XII.
The signing of the second stage of the KUR people's business
credit agreement in the Malangsari Estate Hall, from Bank BNI to
the assisted farmers of PTPN XII Malangsari Estate.
27 Januari 2020
2 January 27, 2020
1 Februari 2020
PT Rolas Nusantara Tambang (RNT), anak perusahaan PTPN XII, 3 February 1, 2020
melakukan peledakan/blasting perdana di areal tambang batu
di Unit Randuagung, Kabupaten Pasuruan, Jawa Timur, dengan Restrukturisasi organisasi PTPN XII diikuti dengan perubahan
menggandeng PT United Tractors Semen Gresik (UTSG) sebagai nomenklatur jabatan mulai level Manajer Kebun hingga
blaster. Hadir saat peledakan perdana Dirut PTPN XII bersama pengemudi. Keputusan tersebut berlaku administratif mulai 1
Komisaris PTPN XII, jajaran Direksi PT UTSG, PT Pindad, PT RN Februari 2020 sesuai SK No. 35/KPTS/UMUM/061/II/2020, dengan
Tambang, mantan Direksi PTPN XII. adanya pengurangan jumlah jabatan kepala bagian (Kabag) dari
14 Kabag menjadi hanya 9 Kabag.
PT Rolas Nusantara Tambang (RNT), a subsidiary of PTPN XII, carried
out the first blasting in the stone mining area in the Randuagung PTPN XII organization restructurization and position nomenclature
Unit, Pasuruan Regency, East Java, by cooperating with PT United amendment started from Estate Manager level up to driver. This
Tractors Semen Gresik (UTSG) as a blaster. Present at the inaugural decision was effective since February 1, 2020 based on Decree No.
blasting of the President Director of PTPN XII together with the 35/KPTS/UMUM/061/II/2020, along with the reduction of Head of
Commissioner of PTPN XII, the Board of Directors of PT UTSG, PT Divisions position from 14 head of divisions to 9 head of divisions.
Pindad, PT RN Tambang, former Directors of PTPN XII.
5 3
19 Februari 2020 19 Februari 2020

5 February 19, 2020 4 February 19, 2020
Sebanyak 14 orang dari Tim Pengendali Arsip PTPN XII melakukan Closing meeting audit TI PTPN XII di Kantor Direksi PTPN XI. Audit
benchmarking kearsipan ke Badan Arsip dan Perpustakaan Kota TI dilaksanakan oleh auditor eksternal yang kompeten, dengan
Surabaya yang berlokasi di Jl. Dukuh Kupang Surabaya. metode wawancara, kuesioner dan analisa berbasis COBIT 5.
Amounted to 14 people from the PTPN XII Archive Control Team PTPN XII IT audit closing meeting at PTPN XII Head Office. The
executed archive benchmarking to Archive and Libary Agency IT Audit was held by competent external auditor, using COBIT
Surabaya City located on Dukuh Kupang St. Surabaya 5-based interview, questionnaire, and analysis method.
2 Maret 2020
6 March 2, 2020 6
Entry Meeting Good Corporate Governance (GCG) dilaksanakan oleh
PTPN XII bersama PTPN X dan PTPN XI secara serentak di Kantor
Pusat PTPN X Surabaya sebagai awal dari tahap asesmen kinerja
tahun 2019 oleh Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan
(BPKP) Perwakilan Jawa Timur.
GCG Entry Meeting held by PTPN XII together with PTPN X and
PTPN XI simultaneously in PTPN X Surabaya Head Office as
the beginning of 2019 performance assessment executed by
Finance and Development Supervision Agency (BPKP) East Java
representatives.

2 Maret 2020
8 7 March 2, 2020
Penyerahan Surat Keputusan Pengangkatan Karyawan Pelaksana
PTPN XII yang dilaksanakan di Aula Kantor Perwakilan Jember,
Jawa Timur.
The submission of PTPN XII Implementer Appointment Decree
was held in Jember Representative Office Hall, East Java
11 Maret 2020
8 March 2, 2020
Peringatan HUT ke-24 PTPN XII ditandai dengan berbagai aktivitas
di kantor Direksi maupun di kebun-kebun.
24th PTPN XII Anniversary Commemoration was held with many
activities in Head office and estates
8 April 2020
9 April 8, 2020 10 26 Mei 2020
May 26, 2020
Rapat evaluasi via zoom terhadap program internalisasi Penyerahan Surat Keputusan tentang Pemberhentian,
budaya perusahaan, serta sharing kendala dalam implementasi Pengangkatan dan Perubahan Nomenklatur Jajaran Direksi Anak
internalisasi di unit kerja. Perusahaan Grup PTPN dari Direktur Utama PTPN III kepada jajaran
Evaluation meeting via zoom of the corporate culture internalization pimpinan baru 13 PTPN di kantor pusat Holding PTPN III.
program, as well as sharing obstacles in implementing the The submission of Decree regarding the Dismissal, Appointment
internalization at unit. and Nomenclature Amendment of PTPN Group Subsidiaries Board
of Director from the PTPN III (Persero) to new leaders of 13 PTPN in
11 13 Mei 2020
May 13, 2020 PTPN III (Persero) Holding’s Head Office.
Direktur Utama PTPN XII menyerahkan bantuan 16.328 pack 13 Mei 2020
bersama teh rolas diserahkan ke Posko LOGISTIK Satgas Covid-19 12 May 13, 2020
BUMN Jatim di Kantor PT PAL Indonesia (Persero) yang diterima
PTPN XII membagikan masker medis, teh Rollaas, alat semprot
langsung oleh Direktur SDM dan Umum PT PAL.
diinfektan, masker kain, Airolas, dan lain-lain kepada Posko Satgas
PTPN XII President Director handed over aids in the form of 16,328 Covid-19 BUMN Jatim Wilayah Banyuwangi, untuk disalurkan
packs rolas tea to LOGISTIK post of the SOE East Java Covid-19 task ke beberapa titik rumah sakit rujukan dan fasilitas kesehatan di
force in PT PAL Indonesia (Persero) office directly accepted by PT Banyuwangi.
PAL HR and General Director.
PTPN XII distributed medical mask, Rollaas tea, disinfectant
sprayer, cloth masks, Airolas, and others to East Java SOE Covid-19
taskforce Post Banyuwangi area, to be distributed to several
11 hospitals and health centers in Banyuwangi.
12
13 2 Juni 2020 13
June 2, 2020
Serah Terima Jabatan Direksi nomenklatur Jabatan baru. Yang
sebelumnya: 1. M. Cholidi (Direktur Utama); 2. Anis Febriantomo
(Direktur Operasional); 3. Wien Irwanto (Direktur Komersil)
menjadi: 1. Siwi Peni : Direktur; 2. Yudi Kristanto (SEVP Operation);
3. Wien Irwanto (SEVP Business Operation)
Handover position of Director nomenclature of new position from:
1. M. Cholidi (President Director); 2. Anis Febriantomo (Operational
Director); 3. Wien Irwanto (Commercial Director) to: 1. Siwi Peni:
Director; 2. Yudi Kristanto (SEVP Operation); 3. Wien Irwanto (SEVP
Business Operation)

4 Juni 2020
14 14 June 4, 2020
e-HR Clinic PTPN XII meraih Predikat A di Ajang Indonesia HR
Excellence Award 2020 yang diselenggarakan oleh majalah SWA.
PTPN XII e-HR Clinic received Predicate A at the Indonesia Event
2020 HR Excellence Award held by SWA magazine.
15
30 Juni 2020
15 June 30, 2020
Pembentukan Holding Rumah Sakit BUMN, yang ditandai
dengan penandatanganan pengambilalihan saham bersyarat
oleh PT Pertamina Bina Medika Indonesia Healthcare Corporation
(Pertamina Bina Medika IHC) sebagai induk dengan tujuh BUMN
pemilik tujuh PT Rumah Sakit BUMN di Jakarta. Adapun ketujuh
BUMN tersebut ialah PT Krakatau Steel (Persero) Tbk sebagai
pemegang saham PT Krakatau Medika, PT Pelabuhan Indonesia
II (Persero) sebagai pemegang saham PT Rumah Sakit Pelabuhan,
PT Pelabuhan Indonesia III (Persero) sebagai pemegang saham
PT Pelindo Husada Citra, PT Perkebunan Nusantara X sebagai
pemegang saham PT Nusantara Medika Utama, PT Perkebunan
Nusantara XI sebagai pemegang saham PT Nusantara Sebelas
Medika, PT Perkebunan Nusantara XII sebagai pemegang saham
PT Rolas Nusantara Medika, dan PT Timah Tbk sebagai pemegang Juli 2020
saham PT Rumah Sakit Bakti Timah. 16 July, 2020
The establishment of SOE Hospital Holding, was marked wih Launching INO (In N Out) Presence Apps PTPN XII. INO adalah
the signing of conditional share takeover by PT Pertamina Bina aplikasi presensi secara online bagi karyawan PTPN XII.
Medika Indonesia Healthcare Corporation (Pertamina Bina Launching of INO (In N Out) PTPN XII Presence Apps. INO is online
Medika IHC) as the parent entity of seven SOE the owner of seven presence application for the PTPN XII employees.
PT Rumah Sakit SOE in Jakarta. As for these seven SOE are PT
Krakatau Steel (Persero) Tbk as the shareholder of PT Krakatau
Medika, PT Pelabuhan Indonesia II (Persero) as the shareholder of 17 Juli 2020
PT Rumah Sakit Pelabuhan, PT Pelabuhan Indonesia III (Persero) 17 July 17, 2020
as the shareholder of PT Pelindo Husada Citra, PT Perkebunan Kunjungan silaturahmi Ketua DPP Perempuan Tani Himpunan
Nusantara X as the shareholder of PT Nusantara Medika Utama, Kerukunan Tani Indonesia (HKTI) Jawa Timur ke PTPN XII.
PT Perkebunan Nusantara XI as the shareholder of PT Nusantara
Sebelas Medika, PT Perkebunan Nusantara XII as the shareholder The visit of Head of DPP Farmer Women of Indonesia Farmers
of PT Rolas Nusantara Medika, and PT Timah Tbk as the shareholder Association (HKTI) of East Java to PTPN XII
of PT Rumah Sakit Bakti Timah.
18 17
17 Juli 2020 Agustus 2020

18 July 17, 2020 19 Augustus, 2020
Focus Group Discussion (FGD) perdana di Coffee Clinic milik Program Magang Mahasiswa Bersertifikat PTPN XII (PMMB)
PTPN XII bertujuan untuk meningkatkan kualitas kehumasan kembali digelar keempat kalinya terhitung dari PMMB Batch I dan
dan menyinergikan potensi dan agenda kehumasan PTPN yang Batch II tahun 2019, dilanjutkan PMMB Batch I dan Batch II tahun
berada di wilayah Jatim, acara ini digelar oleh Humas PTPN X, XI, 2020
dan XII.
PTPN XII Certified Student Internship Program (PMMB) was held
First FGD in PTPN XII Coffee Clinic which the aim was to improve for the fourt times starting from PMMB Batch I and Batch II 2019
the quality of public relationship and synergizing the East Java and continued with PMMB Batch I and Batch II 2020.
PTPN PR potential and agenda, held by PTPN X, XI, and XII PR.

Juli 2020 14 Agustus 2020

20 July, 2020 21 Augustus 14, 2020
Kampanye The New Normal di PTPN XII dilakukan oleh Ranger Humas PT Perkebunan Nusantara X, XI, dan XII menggelar Focus
Planter yang tunjuk oleh Holding Perkebunan Nusantara. Group Discussion (FGD) kedua dengan tema “Buat Gambarmu
Bicara”.
The New Normal campaign in PTPN XII was executed by Ranger
Planter appointed by Nusantara Plantation Holding PTPN X, XI and XII PR held Second FGD with theme “Make Your
Drawing Speak”
22 21
17 Agustus 2020 7 Agustus 2020

23 Augustus 17, 2020 22 Augustus 7, 2020
Upacara HUT Kemerdekaan RI Ke-75 di Halaman Kantor Pusat PTPN XII menggelar RUPS laporan keuangan tahun buku 2019
PTPN XI yang diikuti oleh 6.000 peserta perwakilan karyawan PTPN bersama para Pemegang Saham secara virtual.
Jatim Via Zoom Meeting dan live Youtube Channel Perkebunan
PTPN XII held GMS for Financial Statement fiscal year 2019 together
Nusantara. Pada acara tersebut diumumkan peringkat kinerja
with the Shareholders virtually.
terbaik PTPN Group capaian semester I tahun 2020. PTPN XII
berhasil meraih penghargaan Kebun Karet Terbaik (Kebun
Glantangan), Kebun dengan Pabrik Pengolahan Karet Terbaik 23
(Kebun Banjarsari, Kebun Kalisanen dan Kebun Sumber Tengah)
75th RI Indepence Day Ceremony at PTPN XI Head Office attended
by 6,000 representatives of PTPN East Java employees via Zoom
Meeting and lived from Perkebunan Nusantara Youtube Channel.
In this event was announced the PTPN Group best performance
rating for semester I year 2020 achievement. PTPN XII succeeded to
receive the Best Rubber Estate award (Glantangan Estate), Estate
with Best Rubber Factory (Banjarsari Estate, Kalisanen Estate, and
Sumber Tengah Estate).
24
2 September 2020
24 September 2, 2020
Kebun Teh Wonosari Lawang salah satu unit Kebun dan Agro
Wisata PTPN XII berhasil menyabet gelar “The Most Valuable Sellers
Batch 2” di ajang Indonesia Corporate Travel and Mice (ICTM) 2020.
Wonosari Lawang Tea Estate one of PTPN XII estate unit and agro
tourism succeeded receiving “The Most Valuable Sellers Batch 2”
at the 2020 Indonesia Corporate Travel and Mice (ICTM) awards.
25
25 7 September 2020
September 7, 2020
RUPS tiga Anak perusahaan PTPN XII melalui Video conference,
ketiga anak perusahaan tersebut adalah : PT Industri Gula
Glenmore, PT Rolas Nusantara Mandiri dan PT Rolas Nusantara
Tambang.
GMS of the three PTPN XII subsidiaries via video conference,
these three subsidiaries were: PT Industri Gula Glenmore, PT Rolas
Nusantara Mandiri and PT Rolas Nusantara Tambang

27 September 2020 21 September 2020

27 September 27, 2020 26 September 21, 2020
Ekspor perdana 600 ton kopi dari Petani kopi binaan Kebun Humas PTPN X, XI, dan XII menggelar Focus Group Discussion
Malangsari PTPN ke negara tujuan Swiss dan Italia. (FGD) ketiga dengan tema “Pengoptimalan Media Sosial sebagai
Branding Tool Perusahaan”.
First export of 600 tons coffee of the coffee fostered partners of
PTPN XII Malangsari Estate to Switzerland and Italy PTPN X, XI, and XII PR held third FGD with theme “Optimization of
Social Media as the Company Branding Tool”.
27 28
30 September 2020 1 Oktober 2020

28 September 30, 2020 29 October 1, 2020
Peresmian Amfiteater Osing di tengah perkebunan kakao milik PT Perkebunan Nusantara XII mengeluarkan kebijakan Mutu dan
PTPN XII, Doesoen Kakao, Kendenglembu, Desa Karangharjo, Anti Penyuapan yang ditandatangani Direktur PTPN XII.
Glenmore Banyuwangi oleh Bupati Banyuwangi dan Manajer
PTPN XII issued Quality and Anti-Bribery policies signed by PTPN
Kebun Kendenglembu PTPN XII. Amfiteater Osing merupakan
XII Director.
CSR dari Bank Mandiri sebagai wujud BUMN mendukung
pengembangan pariwisata daerah.
2 Oktober 2020
Osing Amphitheater Inauguration in the midst of PTPN XII cocoa
30 October 2, 2020
plantation, Doesoen Kakao, Kendenglembu, Karangharjo Village, Satuan Tugas (Satgas) Covid-19 PTPN XII, yang tergabung dalam
Glenmore Banyuwangi by Regent of Banyuwangi and Manager Pembentukan Kembali Satuan Tugas Tanggap Bencana Covid-19
of PTPN XII Kendenglembu Estate. The Osing Amphitheater is the BUMN Wilayah Jawa Timur, mengikuti rapat koordinasi melalui
CSR program from the Mandiri Bank as the manifestation of SOE to zoom meeting.
support the development of regional tourism.
PTPN XII Covid-19 Task Force, which is member of East Java
21 Oktober 2020 SOE Covid-19 Disaster Responce Task Force Re-establishment,
31 October 21, 2020 participated in coordination meeting via zoom meeting
Donor darah rutin 3 bulanan bersama Unit Transfusi Darah PMI
Kota Surabaya di Kantor Direksi PTPN XII, kegiatan sudah yang ke- 2 November 2020
24 sejak tahun 2016. 32 November 1, 2020
Blood donor every 3 month together with Indonesian Red Cross Satuan Tugas (Satgas) Covid-19 PTPN XII menjalin kerjasama
Blood Transfussion Unit Surabaya City at PTPN XII Head Office, this dengan Satuan Tugas Tanggap Bencana Covid-19 BUMN Wilayah
24th activity since 2016. Jawa Timur untuk menekan penyebaran Covid-19
PTPN XII Covid-19 Task Force established collaboration with East
31 Java SOE Covid-19 Disaster Response Task Force to suppress the
spread of Covid-19.
33
November 2020 33
November, 2020
Penyaluran dana Kemitraan PTPN XII sebesar Rp9,2 miliar kepada
926 mitra peternak sapi PTPN XII yang berasal dari Kabupaten
Banyuwangi, Jember, Bondowoso, Kediri, dan Malang dilakukan
secara online dan offline.
PTPN XII Partnership Fund of Rp9.2 billion was distributed to 926
PTPN XII cattle farmers from the Banyuwangi, Jember, Bondowoso,
Kediri, and Malang Districts via online and offline.

3 November 2020
34 November 3, 2020 35
Audensi PTPN XII bersama PTPN X dan PTPN XI dengan jajaran
Kepolisian Daerah Jawa Timur (Polda Jatim) bertempat di Gedung
Tribrata lantai II Mapolda di Surabaya.
PTPN XII together with PTPN X and PTPN XI was hearing with East
Java Regional Police located at Tribrata Bld. 2nd fl. Mapolda in
Surabaya
34
36
5 November 2020
35 November 5, 2020
PTPN XII berhasil memperoleh penghargaan kategori Export
Marketing Development Anak Perusahaan BUMN di ajang
BUMN Branding and Marketing Awards 2020 Ke-8, bertempat di
Ballroom Hotel The Ritz – Carlton Mega Kuningan Jakarta.
PTPN XII succeeded in receiving awards for category Export 20 November 2020
Marketing Development of SOE Subsidiaries at the 8th 2020 SOE 36 November 20, 2020
Branding and Marketing Awards, located at Ballroom Hotel The Penyaluran dana hibah BL PTPN XII ke Yayasan Anugerah Kasih
Ritz – Carlton Mega Kuningan Jakarta Abadi Desa Ketindan, Lawang untuk pembiayaan dan pembinaan
lapangan sepak bola bagi anak muda dan remaja.
23 November 2020
37 November 23, 2020 PTPN XII distributed its Community Development Fund to
Kunjungan spesifik Komisi VI DPR RI ke Surabaya dan pertemuan Anugerah Kasih Abadi Foundation Ketindan Village, Lawang to
dengan PTPN X, PTPN XI, PTPN XII, PT Pelindo III (Persero) dan PT fund and coach soccer for teenagers.
Angkasa Pura I (Persero), bertempat di The Westin Surabaya.
25 November 2020
DPR RI Commission IV visit to Surabaya and held a meeting with 38 November 25, 2020
the PTPN X, PTPN XI, PTPN XII, PT Pelindi III (Persero) and PT
Angkasa PUra I (Persero) located in The Westing Hotel Surabaya Lomba Karya Tulis Ilmiah (LKTI) bagi Kepala Sekolah dan Guru TK
di lingkup PTPN XII dengan tema “Visi dan Misi Kepala Sekolah
1 Desember 2020 TK dan Jajarannya dalam Meningkatkan Kualitas Pendidikan
39 December 1, 2020 Menghadapi Era Digital”, diselenggarakan oleh Ikatan Keluarga
Penyaluran dana hibah BL PTPN XII kepada Kelompok Tani LMDH Besar Istri (IKBI) PTPN XII.
Agro Sejahtera berupa 500 bibit Kopi Robusta melalui kerja sama Scientific Writing Competition for Kindergarten Headmaster and
dengan Fakultas Pertanian Universitas Jember. Teacher in the vicinity of PTPN XII with theme “ Kindergarten
The distribution of PTPN XII Community Development Program Headmaster Vision and Mission in Improving the Quality of
grant fund to LMDH Agro Sejahtera Farmers Group in the form Eduction Encountering the Digital Era”, was held by PTPN XII Wife
of 500 Robusta coffee seeds in collaboration with the Faculty of Family Association (IKBI).
Agriculture of Jember University.
22 Desember 2020
18 -19 Desember 2020
41 December 22, 2020
40 December 18-19, 2020 The Sounds of Woman Planters Leaders, digelar oleh Holding,
Musyawarah Besar (Mubes) ke VI bertema “Perusahaan Sehat, sebuah inisiatif strategis Kementerian BUMN untuk meningkatkan
Karyawan Sejahtera” melalui Video conference, digelar oleh Serikat jumlah karyawan perempuan dan pemimpin perempuan di
Pekerja Perkebunan (SPBUN) PTPN XII diikuti oleh seluruh anggota lingkungan BUMN.
SPBUN PTPN XII. The Sounds of Woman Planters Leaders was held by Holding, a
6th Deliberation with theme “ Healthy Company, Prosperous strategic initiative of the Ministry of SOE to escalate the number of
Employee” via video conference, was held by PTPN XII Plantation female leader and employee in the vicinity of SOE
Labor Union (SPBUN) attended by all PTPN XII SPBUN.

ANALISIS DAN PEMBAHASAN
N-XII
MANAJEMEN
Management Analysis and Discussion
TINJAUAN PEREKONOMIAN DUNIA

World Economy Overview
Bank Dunia mencatat, pandemi COVID-19 yang terjadi sejak Maret 2020
berhasil membuat ekonomi banyak negara resesi. Bahkan penurunan
laju ekonomi global ini lebih parah dibandingkan pada masa perang dunia
dan depresi ekonomi selama satu setengah abad terakhir. Pada 2020, laju
ekonomi global menyusut sebesar 4,3 persen, lebih dari dua setengah
kali lipat dari penurunan selama krisis keuangan global 2009. Sayangnya,
pemulihan sebesar 4,7 persen yang diharapkan berlangsung pada 2021
hampir tidak akan mengimbangi kerugian pada 2020.
Laporan PBB bertajuk World Economic Situation and Prospects

menggarisbawahi bahwa pemulihan berkelanjutan dari pandemi akan
bergantung tidak hanya pada besaran stimulus dan peluncuran vaksin
yang cepat, tetapi juga pada kualitas dan efektivitas langkah-langkah ini
untuk membangun ketahanan terhadap guncangan di masa depan. PBB
memperingatkan bahwa dampak sosio-ekonomi yang menghancurkan
dari pandemi Covid-19 akan dirasakan selama bertahun-tahun yang akan
datang.
The World Bank recorded that the Pandemic COVID-19 took place since March 2020
managed to make many countries economic turn into recession. In fact, the downturn of this
global economic rate is more severe then the World War and economic depression for the
last 1 1/2 century ago. In 2020, the global economic rate shrunk 4.3%, more than two and a
half times of the downturn during 2009 global financial crisis. Unfortunately, the recovery of
4.7 percent which is expected to take place in 2021 almost never offset the 2020 loss.
UN report titled World Economic situation and prospects highlighted that continues
recovery from the pandemic will depend not only to stimulus and rapid vaccine launch, but
also to this quality and effectiveness of this measures to build the endurance against turmoil
in the future. The United Nation warned that the impact of devastating socio economic will
be perceived in the next few years.

Grafik Pertumbuhan Ekonomi Dunia (%)

Chart of Global Economic Growth (%
3.8 3.6
3.2 2.9
2016 2017 2018 2019 2020
-4.3
TINJAUAN PEREKONOMIAN INDONESIA

Economy Overview of Indonesia
Pandemi Covid-19 menekan perekonomian global dan The pandemic Covid-19 deeply suppresses the global and
nasional secara dalam. Meski demikian, kondisi ekonomi national economic. Nevertheless, the national economic
nasional masih cenderung lebih baik dibandingkan condition still tends to be better then global economic
dengan kondisi global. conditions.
Rilis BPS mengungkapkan ekonomi Indonesia tahun 2020 Central Bureau of Statistic release stated that the
mengalami kontraksi pertumbuhan sebesar 2,07 persen Indonesian economic in 2020 suffered growth
(c-to-c) dibandingkan tahun 2019. Pada Triwulan IV-2020 contraction by 2.07 percent (c-to-c) compared to 2019.
ekonomi Indonesia hanya terkontraksi sebesar minus In quarter IV-2020 the Indonesian economic was only
2,19 persen (yoy) yang artinya membaik dari triwulan contracted by minus 2.19% (yoy) which means it is better
sebelumnya. Angka ini menunjukkan bahwa pemulihan than previous quarter. This number indicates that the
ekonomi Indonesia sudah on track. Perbaikan kondisi ini Indonesian economic recovery has already on track. The
tentu saja tidak terlepas dari intervensi yang dilakukan recovery of this condition, of course, is inseparable from
oleh Pemerintah. the intervention of the government.
Pertumbuhan Ekonomi Indonesia (y-on-y)

Indonesian economic growth (y-on-y)
5.01 5.01 5.06 5.19 5.07 5.27 5.17 5.18 5.06 5.05 5.01 4.96
2.97
2020
2017 2018 2019 -2.19

-3.49
Sumber data: BPS | Data Source: SCB
-5.32
Pertumbuhan konsumsi Pemerintah mencapai 1,76 The government consumption growth to reach 1.76
persen (yoy). Realisasi Program Penanganan COVID-19 dan percent (yoy). The realization of Covid-19 Handling
Pemulihan Ekonomi Nasional (PCPEN) sebesar Rp579,78 Program and National Economic Recovery (CHPNER)
triliun dan realisasi APBN yang mencapai 94,6 persen by Rp579.78 trillion and realization of State Budget to
berhasil meningkatkan kepercayaan masyarakat untuk reach 94.6 percent manage to escalate the public trust to
melakukan konsumsi. Hal ini mengakibatkan konsumsi carry out consumption. This is resulting in the domestic
rumah tangga hanya terkontraksi sebesar minus 3,61 consumption only contracted by minus 3.61 percent (yoy)
persen (yoy) yang berarti tumbuh positif sebesar 0,49 which means it grew positively by 0.49 (qtq) compared to
(qtq) dibandingkan triwulan sebelumnya. prior quarter.

Berbagai sektor usaha mulai mengalami perbaikan Many business sectors started to improve their
kinerja akibat membaiknya permintaan domestik. Di saat performance as a result of better domestic demand. At
yang sama, optimisme pemulihan permintaan global the same time, the optimism to the global demand also
juga mendorong peningkatan sektor usaha dalam negeri, encouraged the improvement in domestic business
seperti industri pengolahan dan pertanian. Industri sector, such as processing and agriculture industries.
pengolahan hanya terkontraksi minus 3,14 persen (yoy) The processing industry was only contracted minus 3.14
dan pertanian tumbuh 2,59 persen (yoy). percent (yoy) and agriculture grows 2.59 percent (yoy).
Di sektor pasar modal dan keuangan, IHSG dan Rupiah In capital market and finance sectors, the IHSG and Rupiah
juga sudah kembali menguat. Seiring dengan hal ini, have also strengthened again. In line with this matter,
terjadi peningkatan indeks keyakinan konsumen serta there was increasing index of the consumer trust as well
surplus neraca perdagangan yang mencapai USD21,74 as trade balance surplus to reach US21.74 billion in 2020.
miliar pada tahun 2020. Momentum pemulihan ekonomi The momentum of this economic recovery was estimated
ini diperkirakan akan terus berlanjut di tahun 2021 will continue in 2021 and the Indonesia economic will
sehingga ekonomi Indonesia akan rebound dengan rebound with growth at range 4.5 – 5.5 percent backed
pertumbuhan di kisaran 4,5-5,5 persen yang didukung up by mounting household consumption, investment,
oleh peningkatan konsumsi rumah tangga, investasi, government expenditure, and export.
pengeluaran pemerintah, dan ekspor.
Pertumbuhan Ekonomi Indonesia (q-to-q)

Indonesian economic growth (q-to-q)
-5.05
4.01 4.21 4.2
3.19 3.09 3.05
-0.3 2017 -0.41 2018 -0.52 2019 2020 -0.42

-1,7 -1.69 -1.74
-2.41
Sumber data: BPS
-4.19
Peran Sektor Pertanian dan Sub Sektor Perkebunan

The Role of The Agriculture Sector and Plantation Sub Sector
Tahun 2020 dilalui dengan tidak mudah, akibat adanya The year 2020 has been passed through in difficult way,
beberapa permasalahan dalam produksi hingga due to some issues in production up to marketing which
pemasaran yang terhambat pembatasan jalur distribusi, is obstructed by the distribution channel restriction, as
akibat pandemi COVID-19. result of COVID-19 pandemic.
Sektor pertanian mempunyai peranan yang cukup The agriculture sector has a quite important role in the
penting dalam kegiatan perekonomian di Indonesia, economic activity in Indonesia, this can be seen from
hal ini dapat dilihat dari kontribusinya terhadap Produk its contribution to the Gross Domestic Product (GDP)
Domestik Bruto (PDB) yang cukup besar yaitu sekitar 12,72 that is quite a lot namely around 12.72 percent in 2019
persen pada tahun 2019 atau merupakan urutan ketiga or at level three after the Processing and Wholesale and
setelah sektor Industri Pengolahan dan Perdagangan Retail Trading Industry (19.70 percent), as well as Car and
Besar Dan Eceran (19,70 persen), serta Reparasi Mobil dan Motorcycle Reparation (13.10 percent). (BPS, 2020).
Sepeda Motor (13,10 Persen). (BPS, 2020)

Salah satu sub sektor yang cukup besar potensinya adalah One of sub sector that has quite large potential is
sub sektor perkebunan. Kontribusi sub sektor perkebunan plantation sub sector. The contribution of the plantation
dalam PDB yaitu sekitar 3,27 persen terhadap total PDB sub sector in GDP is around 3.27 percent of total GDP and
dan 25,71 persen terhadap sektor Pertanian, Kehutanan, 25.71 percent of Agriculture, Forestry and Fishery sectors.
dan perikanan atau merupakan urutan pertama di sektor This sub sectors are the provider of raw material for
tersebut. Sub sektor ini merupakan penyedia bahan industrial sector, the labor service provider, and foreign
baku untuk sektor industri, penyerap tenaga kerja, dan exchange earner. (BPS, 2020).
penghasil devisa. (BPS, 2020)
Berdasarkan data Badan Pusat Statistik, Produk Domestik According the Statistic Central Bureau (BPS), the Gross
Bruto (PDB) sektor pertanian pada kuartal IV 2020 tumbuh Domestic Product (GDP) of the agriculture sector at
2,59% secara year on year. Selain itu, dari perhitungan quarter IV 2020 grew 2.59% year on year. In addition, of the
berdasarkan lapangan usaha sektor pertanian juga calculation in business field the agriculture sector has also
mengukir pertumbuhan 1,75% YoY. Mengacu pada carved growth by 1.75% YoY. Referring to the Agriculture
Outlook Ekonomi Pertanian 2021, sektor pertanian Economic Outlook 2021, the agriculture sector has been
diproyeksikan tumbuh sebesar 3,30% hingga 4,27%. projected to grow by 3.30% up to 4.27%. Likewise, the
Subsektor peternakan juga diproyeksikan mengalami husbandry sub sector was also projected will recover in
pemulihan pada tahun 2021 dengan pertumbuhan 2021 with growth by 3.72% up to 4.68% after in 2020 it
sebesar 3,72% sampai dengan 4,68% setelah pada tahun suffered a contraction.
2020 mengalami kontraksi.
Peningkatan sektor pertanian dipicu oleh beberapa The escalation in agriculture sector is triggered by
faktor. Salah satunya adalah Komoditas perkebunan yang several factors including plantation commodity which
mengalami pertumbuhan 1,13% dengan komoditasnya had growth by 1.13% with oil palm as its commodities.
berupa kelapa sawit. Komoditas hortikultura tumbuh The horticulture commodity grew 7.85% as a result of
7,85% karena permintaan buah-buahan dan sayuran mounting fruits and vegetables demands during the
selama pandemi COVID-19. COVID-19 pandemic.
Laju Pertumbuhan Lapangan Usaha Pertanian, Kehutanan, dan Perikanan (y-on-y)

Growth Rate of the Agriculture, Forestry, and Fishery (y-on-y)
5.28
4.7
4.25
3.36 3.84
3.34
3.07
2.59
1.79 2.2 2.16
2018 2019 0.01 2020
Sumber data: BPS

Komoditas Karet
Rubber Commodity
Indonesia merupakan negara produsen dan eksportir Indonesia is the largest rubber producer and exporter
karet terbesar dunia. Selain peluang ekspor yang semakin country in the world. Aside from the export opportunity
terbuka, pasar karet di dalam negeri masih cukup besar. that is wide open, the rubber market in domestic is still
Pasar potensial yang akan menyerap pemasaran karet quite huge. The potential market that will absorb the
adalah industri ban, otomotif, aspal, dan lain-lain. rubber marketing is tire, automotive, asphalt, and others.
Perkebunan karet di Indonesia menurut pengusahaannya The rubber plantation in Indonesia according to its
dibedakan menjadi Perkebunan Besar (PB) dan management is classified into Large Plantation (LP) and
Perkebunan Rakyat (PR). Perkebunan Besar terdiri dari Smallholding Plantation (SP). The LP consists of State
Perkebunan Besar Negara (PBN), dan Perkebunan Besar Large Plantation (SLP), and Private Large Plantation (PLP).
Swasta (PBS).
Perkembangan Luas Areal Perkebunan Karet Menurut Status Pengusahaan (000 Ha)Tahun 2016-2020*
The Development of Rubber Plantation Area According to its Management Status (000 Ha) in 2016-2020
3092 3103 3226 3246 3256
231 316 233 323 190 246 190 247 191 248
2016 2017 2018 2019 2020

PBN PBS PR
Keterangan | Note : 2019 (Angka Sementara | Preliminary), 2020 (Estimasi | Estimation)
Sumber : Direktorat Jenderal Perkebunan | Directorate General of Estate Crops
Perkembangan Produksi Karet Menurut Status Pengusahaan (000 Ton), Tahun 2016-2020*
Development of Rubber Production According to its Management Status (000 Tons) in 2016-2020
3050 3111 3035

2755 2951
238 365 249 381 230 289 222 276 226 285
2016 2017 2018 2019 2020

PBN PBS PR

Komoditas Kopi
Coffee Commodity
Kopi merupakan salah satu komoditas perkebunan yang Coffee is one of plantation commodity that holds quite
memegang peranan cukup penting dalam perekonomian crucial role in Indonesia economic. The significant
Indonesia. Kontribusi penting dari komoditas kopi contribution of the coffee commodity for the national
bagi perekonomian nasional tercermin pada kinerja economic is reflected on the trading performance and the
perdagangan dan peningkatan nilai tambahnya. Sebagai escalation of its added value. As the export product, the
produk ekspor, komoditas kopi dapat memberikan coffee commodity can provide contribution in the form of
kontribusi berupa penghasil devisa dan pendapatan foreign exchange and national income earner, source of
negara, sumber pendapatan petani, penciptaan lapangan income for the farmers, the creation of job vacancies, the
kerja, pendorong pertumbuhan sektor agribisnis dan driver of agribusiness and agroindustry sectors growth,
agroindustri, pengembangan wilayah serta pelestarian area development and environmental conservation.
lingkungan. Selain peluang ekspor yang semakin terbuka, Aside from the export opportunity that is wide open, the
pasar kopi di dalam negeri masih cukup besar. Jenis kopi coffee market in domestic is also quite large. The type
yang disajikan dalam buku ini untuk Perkebunan Rakyat of coffee presented in this book for the Smallholding
adalah Kopi Robusta dan Kopi Arabika. Plantation is Robusta and Arabica Coffee.
Perkebunan kopi di Indonesia menurut pengusahaannya The coffee plantation in Indonesia according to its
dibedakan menjadi Perkebunan Besar dan Perkebunan management is classified into Large Plantation and
Rakyat (PR). Perkebunan Besar terdiri dari Perkebunan Smallholding Plantation (SP). the Large Plantation
Besar Negara (PBN) dan Perkebunan Besar Swasta (PBS). consisted of State Large Plantation (SLP) and Private Large
Plantation (PLP),
Perkembangan Luas Areal Perkebunan Kopi Menurut Status Pengusahaan (Ha), Tahun 2016-2020*
The Development of Coffee Plantation Area According to its Management Status (HA), Year 2016-2020 1.221.22
1.215.54
1.210.66
1.191.65
1.198.9
24.085
22.247
24.391
22.868
22.965
23.367
20.056
19.923
22.437
20.143
2016 2017 2018 2019 2020

PBN PBS PR
Perkembangan Produksi Kopi Menurut Status Pengusahaan (Ton), Tahun 2016-2020*

The Development of Coffee Production according to its Management Status (Tons), Year 2016-2020
743.408
731.614
727.916
632.005
685.799
17.238
17.222
15.924
14.868
14.941
14.628
16.41
13.267
13.425
13.591
2016 2017 2018 2019 2020

PBN PBS PR

Komoditas Kakao
Cocoa Commodity
Kakao merupakan salah satu komoditas unggulan strategis Cocoa is one of niche strategic commodity of plantation
perkebunan yang memegang peranan penting dalam that holds significant role in Indonesia economic
perekonomian Indonesia yakni sebagai penghasil devisa namely as the earner of foreign exchange, the creation
negara, sumber pendapatan petani, penciptaan lapangan of job vacancies, source of income for farmers, driver
pekerjaan, mendorong agribisnis dan agroindustri dalam of the agrobusiness and agroindustry in domestic,
negeri, pelestarian lingkungan serta pengembangan environmental conservation as well as area development.
wilayah. Lemak kakao Indonesia memiliki karakter yang The Indonesia cocoa fat has a different character from
berbeda dengan negara – negara Afrika yaitu rendahnya African countries including it has low Free Fatty Acid (FFA)
kandungan Free Fatty Acid (FFA) dan titik leleh tinggi and has high melting point therefore, it is required by
(high melting point) sehingga diperlukan oleh negara lain other countries exclusively for the cosmetic and pharmacy
khususnya untuk industri kosmetik dan farmasi. Selain industries. Aside from the wide open export opportunity,
peluang ekspor yang semakin terbuka, pasar cokelat di the cocolate market in domestic still has potential to be
dalam negeri masih berpotensi untuk dikembangkan. developed.
The World Cocoa Foundation mengungkapkan bahwa The World Cocoa Foundation disclosed that the escalation
peningkatan permintaan kakao adalah 3% per tahun of cocoa demand is 3% per year within the last decade.
dalam 100 tahun terakhir ini. Dan, diestimasikan, And it was estimated, the escalation of cocoa demand
peningkatan permintaan kakao dunia pada tahun-tahun in the future years will mount at the same level. This
ke depan akan meningkat pada level yang sama. Hal ini certaintly provides many benefits for Indonesia as one of
tentu saja memberikan keuntungan untuk Indonesia largest cocoa producer and exporter in the world.
sebagai salah satu negara penghasil dan pengekspor
kakao terbesar di dunia.
The cocoa plantation in Indonesia according to its
Perkebunan kakao di Indonesia menurut pengusahaannya management is classified into Large Plantation and
dibedakan menjadi Perkebunan Besar dan Perkebunan Smallholding Plantation (SP). The Large Plantation
Rakyat (PR). Perkebunan Besar terdiri dari Perkebunan consists of State Large Plantation (SLP) and Private Large
Besar Negara (PBN) dan Perkebunan Besar Swasta (PBS). Plantation (PLP).
Perkembangan Luas Areal Perkebunan Kakao Menurut Status Pengusahaan (Ha), Tahun 2016-2020
The Development of Cocoa Plantation Area According to Its Management Status (Ha), Year 2016-2020
1.678.64
1.615.95
1.584.13
1.574.32
1.557.12
27.342
27.522
14.379
14.497
14.944
13.752
14.793
12.384
11.946
11.534
2016 2017 2018 2019 2020

PBN PBS PR

Perkembangan Produksi Kakao Menurut Status Pengusahaan (Ton), Tahun 2016-2020

The Development of Cocoa Production According to its Management Status (Tons), Year 2016-2020
768.769
751.685
725.125
629.844
558.813
19.258
16.193
12.612
12.362
7.392
7.332
7.026
7.715
7.817
7.88
2016 2017 2018 2019 2020
PBN PBS PR
Komoditas Teh
Tea Commodity
Teh merupakan salah satu komoditas ekspor Indonesia Tea is one of quite significant Indonesian Export
yang cukup penting sebagai penghasil devisa negara commodity which is also the earner of the foreign
selain minyak dan gas. Sebagai bahan minuman, teh exchanges apart of oil and gas. As the drink ingredient,
memiliki nilai lebih dibandingkan dengan minuman the tea has more value compared to other drinks; given
lainnya, mengingat teh kaya akan mineral dan vitamin the tea is rich of mineral and vitamins needed by the body.
yang diperlukan oleh tubuh. Berbagai manfaat teh untuk Many tea benefits for the health are also acknowledged
kesehatan juga telah diakui oleh para pakar gizi. by nutritionists.
Selain peluang ekspor yang semakin terbuka, pasar teh Aside from the wide export opportunity, the tea market
dalam negeri masih cukup besar meskipun belum digali in domestic is still quite wide even though it has not
secara maksimal. Peluang pasar dalam negeri semakin explored maximally. The domestic market will be open
terbuka, bila diikuti dengan peningkatan mutu teh, wider if followed by the increase of tea quality, expansion
perluasan jangkauan pemasaran ke daerah-daerah dan of market coverage to remote areas and the most
yang tidak kalah pentingnya melakukan diversifikasi important part is product diversification according to
produk yang sesuai dengan perubahan selera masyarakat, the change of the public taste, among others to use it for
antara lain dimanfaatkan sebagai bahan untuk kosmetika cosmetic both for skin and hair care.
baik untuk perawatan kulit maupun rambut.
Komoditas Tebu
Sugarcane Commodity
Salah satu komoditas perkebunan yang diutamakan One of priority plantation commodity as a consumption
sebagai konsumsi dalam negeri adalah tebu dengan in domestic is cane with its White Crystal Sugar as its
produksi Gula Kristal Putih (GKP) atau gula pasir. Di product. In Indonesia, the history of cane-based sugar
Indonesia, sejarah pengembangan produksi gula production has been executed since the Dutch Colonial
berbasis tebu sudah dilakukan sejak jaman penjajahan Era. Up to present, the development of cane is not only in
Belanda. Sampai saat ini, pengembangan tebu tidak Java Island, Northern and Southern Sumatera Island, but
hanya dilakukan di Pulau Jawa, Pulau Sumatera Bagian also in Sulawesi and Nusa Tenggara Island. The mounting

Utara dan Selatan, tetapi juga di Pulau Sulawesi dan Nusa of sugar consumption has become the main reason to
Tenggara. Meningkatnya konsumsi gula menjadi unsur execute a development in new region, it is also to meet
utama dilakukannya pengembangan di daerah baru, juga the market demand in Eastern Indonesia region.
untuk memenuhi pasar di wilayah Indonesia Timur.
Provinsi Jawa Timur merupakan wilayah dengan tanaman The East Java Province is the widest cane area in Indonesia.
Tebu terluas di Indonesia. Tanaman Tebu di provinsi ini The cane plant in this province has become the number
memang menjadi unggulan dimana terdapat pabrik gula one since there are sugar factories scattered in almost all
yang tersebar di hampir seluruh wilayah pengembangan cane development area. In 2018 total cane plant in this
tebu. Pada tahun 2018 jumlah tanaman Tebu di provinsi province was posted on 194,161 ha in which most of it
ini 194.161 hektar dimana sebagian besar merupakan was smallholding plantation by 174,123 hectare. The cane
perkebunan rakyat seluas 174.123 hektar. Daerah producer region in Indonesia generally still owns by the
Penghasil Tebu di Indonesia pada umumnya masih milik community, which means that actually this commodity
rakyat, artinya sebenarnya komoditas ini masih dapat can be developed wider, particularly since the cane with
dikembangkan lebih luas, terutama karena tebu dengan its product white crystal sugar is the main consumption
produksi gula pasir adalah menjadi konsumsi utama of the community.
masyarakat.
Perkembangan Luas Areal Tebu Menurut Status Pengusahaan (Ha), Tahun 2016-2020
The Development of Cane Area According to its Management Status (Ha), Year 2016-2020
132.175
119.757
109.466
108.355
121.36
271.564
262.464
260.508
258.722
247.883
73.015
62.882
63.304
63.793
52.15
2016 2017 2018 2019 2020

PBN PBS PR
Perkembangan Produksi Tebu Menurut Status Pengusahaan (Ton), Tahun 2016-2020

The Development of Cane Production According to its Management Status (Tons) Year 2016-2020
701.125
688.335
688.483
631.999
559.983
2204.62
2416.85
2258.13
2170.95
2121.67
268.892
256.404
274.382
250.979
229.374
2016 2017 2018 2019 2020

PBN PBS PR


KINERJA SEGMEN PERUSAHAAN

The Performance of Company Segments
PTPN XII mengelola areal konsesi seluas 80.123,50 ha terdiri PTPN XII manages the concession area as wide as 80,123.50
dari areal yang diusahakan berupa Tanaman Perkebunan, ha comprising of business area in the form of Plantation
Tanaman Aneka Kayu, Tanaman Tebu, Tanaman Semusim, Plant, Assorted Woods Plant, Sugarcane Plant, Seasonal
Pembibitan dan Tanaman Lainnya seluas 58.078,40 ha; Plant, Nursery and other Plants as wide as 58,078.40ha;
dan areal pendukung seluas 22.045,10 ha berupa areal and supporting area as wide as 22,045.10 ha in the form
konservasi, emplasemen, jalan/curah/sungai dan lain-lain. of conservation, emplacement, road/river/bulk and so on.
PTPN XII mengelompokkan produknya menjadi dua PTPN XII classified its product into two major groups,
kelompok utama, yaitu kelompok Produk Perkebunan namely Plantation Product group, consisting of rubber,
yang terdiri atas karet, kopi, kakao, teh, dan Kelompok coffee, cocoa, tea and Non Commodity Product group,
Produk Non Komoditas, yang terdiri atas aneka kayu, comprising of assorted woods, sugar cane, horticulture,
tebu, hortikultura, agrowisata, dan produk lainnya. agro tourism, and other products.
Segmen Usaha
PTPN XII
PTPN XII Business Line Tea Rubber
Commodity
Cocoa Coffee
Non Commodity
Assorted
& Subsidiaries Wood Holticultuture
Sugarcane

Segmen Karet
Rubber Segment
PTPN XII mengelola komoditas karet seluas 12.822,28 ha PTPN XII manages rubber commodity as wide as 12,822.28
(TM), yang berlokasi di 21 kebun, meliputi Kebun Pasewaran, ha (MP), located at 21 estates, including Pasewaran Estate,
Sungai Lembu, Sumber Jambe, Kalikempit, Kalisepanjang, Sungai Lembu, Sumber Jambe, Kalikempit, Malangsari,
Kalirejo, Kendeng Lembu, Jatirono, Malangsari, Sumber Sumber Tengah, Mumbul, Glantangan, Kalisanen, Kotta
Tengah, Mumbul, Glantangan, Kalisanen, Kotta Blater, Blater, Renteng, Banjarsari, Zeelandia, Gunung Gambir,
Renteng, Banjarsari, Zeelandia, Gunung Gambir, Pancursari, Pancursari, Ngrangkah Pawon and Tretes. In addition,
Ngrangkah Pawon dan Tretes. Selain itu, PTPN XII juga PTPN XII also has 13 units of rubber mill with installed
memiliki 13 unit pabrik karet dengan kapasitas terpasang capacity 1 tons per day - 6 tons per day located in Ngawi,
1 ton/hari - 6 ton/hari yang berlokasi di Ngawi, Jember dan Jember and Banyuwangi. All rubber saps (latex) that PTPN
Banyuwangi. Semua getah karet (lateks) hasil kebun milik XII estate harvests is processed into high grade and low
PTPN XII diolah menjadi karet kering kualitas high grade grade quality dry rubber as market demand.
maupun low grade sesuai permintaan pasar.
Semua produk karet PTPN XII telah memenuhi All PTPN XII rubber products have been met quality
persyaratan mutu melalui pengawasan dan pengawalan requirements through supervision and escort on the
terhadap proses penyiapan produksi sampai dengan production preparation process up to the contract
pemenuhan kontrak. Produk karet yang akan dikirimkan fulfillment. The rubber product that will be delivered
ke pelanggan terlebih dahulu harus memenuhi standar to the customer previously meets the standard that has
yang sudah ditetapkan berupa jaminan terhadap been stipulated on the form of guarantee on commodity
pengelolaan komoditas dengan sertifikasi ISO 9001:2015, management with certification such as ISO 9001:2015,
dan memperhatikan Good Agricultural Practice (GAP) and Good Agricultural Practice (GAP) and Good Manufacturing
Good Manufacturing Practice (GMP). Practice (GMP).
Produksi Production
Pada tahun 2020, produksi karet kering PTPN XII In 2020, the production of PTPN XII dry rubber significantly
meningkat cukup signifikan, yakni dari 15.887 ton di tahun increased from 15,887 tons in 2019 into 18,624 tons in
2019 menjadi 18.624 ton di tahun 2020 atau meningkat 2020 or a rise of 17.23%. In line with the increase of the
sebesar 17,23%. Sejalan dengan meningkatnya produksi dry rubber production, the productivity also escalated
karet kering, produktivitas juga meningkat sebesar 13.53%, namely from 1,279 kg/ha in 2019 into 1,452 kg/
13,53%, yakni dari 1.279 kg/ha di tahun 2019 menjadi ha in 2020.
1.452 kg/ha di tahun 2020.

Pada tahun 2020, komposisi tanaman didominasi oleh In 2020, the composition of the plant was dominated by
tanaman menghasilkan yang mencapai 12.822,28 ha atau the mature plants in total by 12,822.28 ha or 74.57%, the
74,57%, tanaman belum menghasilkan seluas 539.37 ha immature plant planted over 539.37 ha or 21.80% and
atau 21,80% dan Tanaman Tahun Ini (TTI) seluas 19,78 ha Plant of The Year (PTY) was over 19.78 ha or 0.65%.
atau 0.65 %.
Tabel Produksi Karet

Table of Rubber Production
2020/2019
2017 2018 2019 2020
(%)
Luas areal TM | MP Area (ha) 10.572,09 11.618,05 12.418,49 12.822,28 103,25
Produksi | Production (Kg) 14.157.771 14.754.322 15.887.124 18.624.263 117,23
10.779.407 11.105.147 11.937.723 13.236.579 100,95
RSS 1 (Kg)
(80,72%) (78,43%) (83,17%) (83,96%)
Sheet dalam proses | Sheet in progress (Kg) - 150.658 1.553.179 2.862.878 -
Rendemen | Yield Extraction (%) 23,77 25,03 26,07 26,63 102,15
Produktivitas | Productivity (Kg/ha) 1.339 1.270 1.279 1.452 113,53
Kuantum Penjualan | Sales Quantity (Kg) 14.502.024 15.075.211 15.945.129 17.709.172 110,96
Produksi Karet Kering (Ton) Kuantum Penjualan (Ton)

Dry Rubber Production (Tons) Sales Quantity (Tons)
18.624 17.709
15.887 15.945
14.754 14.502 15.075
14,158
2017 2018 2019 2020 2017 2018 2019 2020
Kapasitas Produksi Production Capacity

Perusahaan memiliki 19 pabrik pengolahan karet, The company has 19 rubber processing mills, consisting
terdiri atas 13 unit pabrik SIR HG dengan kapasitas olah of 13 units of SIR HG plant with installed capacity of 1-6
terpasang sebesar 1-6 ton karet kering per hari, 6 unit tons of dry rubber per day, 6 units of LG SIR factory with
pabrik SIR LG dengan kapasitas olah terpasang sebesar installed capacity of 1-3 tons of dry rubber per day.
1-3 ton karet kering per hari.
The realization of dry rubber production in 2020 was
Realisasi produksi karet kering tahun 2020 berada di atas above CWBP and 2019 production realization. The
RKAP maupun realisasi produksi tahun 2019. Realisasi realization of rubber production in 2020 was at number
produksi karet tahun 2020 mencapai 18.624 ton 101,06% 18,624 tons or 101.06% of CWBP and 117.23% of 2019
terhadap RKAP dan 117,23% terhadap produksi tahun production. The realization of the quality of RSS 1 was
2019. Realisasi mutu RSS 1 mencapai 83,98% atau 112,48% 83.98% or 112.48% of CWBP (74.66%). The realization of
terhadap RKAP (74,66%). Realisasi rendemen mencapai the extraction was 26.63% or 103.74% of CWBP (25.67%).
26,63% atau 103,74% terhadap RKAP (25,67%).

Tabel Pencapaian Produksi

Table of the Production Achievement
Realisasi Realisasi Persentase

2019 2020 Percentage (%)
RKAP 2020
Realization Realization
2019 2020 2020 vs 2019 2020 vs RKAP
Luas areal TM | MP Area (ha) 12.418,49 12.822,28 12.830,18 103,25 99,94

Produksi | Production (Kg) 15.887.124 18.624.263 18.429.000 117,23 101,06
11.937.723 13.236.579 13.758.874
RSS 1 (Kg) 100,97 112,48
(83,17%) (83,98%) (74,66%)
Sheet dalam proses | Sheet in progress (Kg) 1.553.179 2.862.878 - - -
Produktivitas | Productivity (Kg/ha) 1.279 1.452 1.458 113,53 99,59
Kuantum Penjualan | Sales Quantity (Kg) 15.945.129 17.693.092 17.481.344 110,96 101,21
Produktivitas Karet (kg/ha) Rendemen (%)

Rubber Productivity (kg / ha) Yield Extraction (%)
1.500 27 26,63
1.452
1.450 26,07
26
1.400
25,03
1.339 25
1.350
1.300 1.270 1.279 24 23,77
1.250
23
1.200
1.150 22
2017 2018 2019 2020 2017 2018 2019 2020
Penjualan Sales
PTPN XII mencatat kuantum penjualan total tahun 2020 PTPN XII posted its quantum of total sales in 2020 by
sebesar 17.709 ton, naik 11,06% dibandingkan kuantum 17,709 tons, a rise of 11.06% compared to quantum of
penjualan tahun 2019 sebesar 15.945 ton. Kuantum sales in 2019 by 15,945 tons. The quantum of High Grade
penjualan High grade Ekspor mencapai 12.874 ton, naik sales for export attained 12,874 tons, a rise of 8.54%
8,54% dibandingkan tahun 2019 yang mencapai 11.861 compared to 2019 by 11,861 tons. The quantum of local
ton. Kuantum penjualan lokal (high grade – low grade) sales (high grade – low grade) was 4.835 tons, a rise of
mencapai 4.835 ton, naik 18,39% dibandingkan kuantum 18.39% compared to the quantum of sales in 2019 which
penjualan tahun 2019 yang mencapai 4.084 ton. stood at number 4,084 tons.
Pada tahun 2020, PTPN XII membukukan pendapatan In 2020, PTPN XII registered its revenue of Rubber segments
usaha segmen Karet sebesar Rp347,37miliar atau naik by Rp347.37 billion or escalating 4.37% compared to
4,37% dibandingkan pendapatan usaha tahun 2019 yang 2019 revenue which stood at number Rp332.19 billion.
mencapai Rp332,19 miliar. Hal ini terutama disebabkan The cause of this occurrence was increasing quantum of
meningkatnya kuantum penjualan sebesar 1.764,04 ton sales by 1,764.04 tons or 9.96% compared to the quantum
atau 9,96% dibandingkan kuantum penjualan tahun 2019. of sales in 2019. Meanwhile, the selling price for export
Sementara itu, harga jual ekspor maupun lokal lebih and local was lower than previous years. The selling
rendah dari tahun sebelumnya. Harga jual ekspor tahun price for export in 2020 was posted on US$1,49/kg (in
2020 tercatat sebesar US$ 1.49/kg (tahun 2019: US$ 1.60/ 2019: US$1,60/kg), whereas the selling price for local was
kg), sedangkan harga jual lokal tercatat sebesar Rp14.158/ registered at Rp14,158/kg (2019: Rp15,604/kg)
kg (2019: Rp15.604/kg).

Grafik Profitabilitas Segmen Karet (Rp juta)

Rubber Segment Profitability Graph (Rp million)
8.377
2018 2019 2020
36.357
-52.042
346.765
113.304
332.524
-77.925
314.399
61.330
50.329
-18.193
Pendapatan Laba/Rugi Kotor -19.684
Laba/Rugi Usaha Laba/Rugi Tahun Berjalan
Revenue Gross Profit (loss) Operating Profit (Loss) Profit (loss) for the year
Profitabilitas Profitability
Seiring meningkatnya pendapatan usaha, laba kotor Along with the increase of operating revenues, the
segmen karet tahun 2020 meningkat sebesar 21,86%, gross profit of the rubber segment in 2020 escalated by
dari Rp50,33 miliar di tahun 2019 menjadi Rp61,33 miliar 21.86%, namely from Rp50.33 billion in 2019 into Rp61.33
di tahun 2020. PTPN XII mencatatkan rugi usaha tahun billion in 2020. PTPN XII posted its operating loss in 2020
2020 sebesar Rp18,19 miliar, berkurang sebesar 7,57% on Rp18.19 billion, or reduced by 7.57% compared to
dibandingkan tahun 2019 yang mengalami rugi usaha 2019 which suffered operating loss by Rp19.68 billion.
sebesar Rp19,68 miliar. Sedangkan rugi periode berjalan Meanwhile the loss for the year in 2020 stood at number
mencapai Rp77,92 miliar di tahun 2020, sedangkan rugi Rp77.92 billion, whereas the loss for the year in 2019 was
periode berjalan tahun 2019 mencapai Rp52,04 miliar. at number Rp52.04 billion.
Tabel Profitabilitas Segmen Karet (Rp)

Table of Rubber Segment Profitability (Rp)
Uraian 2020/2019
2018 2019 2020
Description (%)
Nilai Penjualan Sales Revenue
• Ekspor • Export 251.140.707.852 268.463.835.637 278.914.540.610 103,89
• Lokal • Local 66.620.002.146 63.723.895.896 68.457.378.481 107,43
Keuntungan (kerugian) Profit (loss) changes in (3.361.488.533) 335.837.252 (606.747.889) (180,67)
Perubahan Nilai Wajar fair value
Pendapatan Usaha Operating income 314.399.221.465 332.523.568.785 346.765.171.202 104,28
Beban pokok Cost of goods sold
201.095.645.333 282.194.853.453 285.434.798.510 101,15
penjualan
Laba (Rugi) Kotor Gross profit (Loss) 113.303.576.132 50.328.715.332 61.330.372.692 121,86
Laba (Rugi) Usaha Operating profit (Loss) 36.357.207.964 (19.683.647.349) (18.193.290.388) 92,43
Laba (Rugi) Periode Profit (loss) for the
8.377.054.379 (52.041.773.431) (77.924.849.243) 149,74
Berjalan year(Loss)
Harga jual rata-rata Average Sales Price
16.500 15.604 14.206 91,04
(Rp/Kg) (Rp/Kg)

Analisa Kinerja dan Prospek Usaha

Performance and Business Prospect Analysis
Produksi, rendemen, dan produktivitas karet kering PTPN The production, extraction and productivity of the PTPN
XII tahun 2020 mengalami peningkatan dibandingkan XII dry rubber in 2020 was having an increase compared
tahun 2019, masing-masing sebesar 17,23%, 2,15%, dan to 2019, respectively by 17.23%, 2.15%, and 13.53%.
13,53%. Hal ini dikarenakan adanya upaya menggali This was due to the effort in exploring the production
potensi produksi antara lain penerapan sadap ¼ SKA potential including the application of ¼ SKA to Young MP,
pada TM Muda, aplikasi stimulansia cair dan gas serta applying liquid stimulant and gas as well as optimizing
mengoptimalkan produksi TM Karet Tua dan Tua Renta Old and Aged Rubber MP production that will be tapped
yang akan didongkel dengan sadap CCRC. with CCRC.
PTPN XII secara konsisten berupaya untuk meningkatkan PTPN XII consistently strives to improve its rubber
produksi dan produktivitas karet yang dikelola antara lain production and productivity by temporary suspending
dengan melakukan penghentian sementara (moratorium) (moratorium) the implementation of Rubber plant
pelaksanaan investasi tanaman Karet (Tanam Tahun Akan investment (Next Year Plant/Plant of The Year). Hereafter,
Datang/Tanam Tahun Ini). Selanjutnya, PTPN XII tetap PTPN XII will remain focusing on intensively maintaining
fokus pada pemeliharaan tanaman belum menghasilkan the immature plant in order it can enter the Mature Plant
(TBM) dengan perawatan yang intensif sehingga bisa (MP) period on time and applies some mechanism to the
masuk Tanaman Menghasilkan (TM) tepat waktu dan critical work such as fertilization (using SUFA) as an effort
melakukan mekanisasi pada pekerjaan pemeliharaan to save the cost. PTPN XII also strives mapping the area
penting seperti pemupukan (menggunakan SUFA) according to its potential. The area with productivity
sebagai upaya efisiensi biaya. PTPN XII juga melakukan below BEP and meets its requirement for sugarcane will
mapping areal sesuai potensinya. Areal dengan be converted to sugarcane and assorted woods.
produktivitas dibawah BEP dan memenuhi syarat untuk
tebu dilakukan konversi karet ke tanaman tebu dan aneka
kayu.
Sejalan berkurangnya areal TM tua renta dan masuknya In line with the reduced of old aged MP and the Young
tanaman TM Remaja hasil investasi baru menjadi TM MP has entered Mature Plant as the result of new
Dewasa, produksi dan produktivitas diproyeksikan akan investment, the production and produtivity is projected
semakin meningkat pada beberapa tahun mendatang. will be escalating in several next years. The percentage
Persentase karet fase muda dan remaja naik karena of young and youth rubber plant increased due to many
adanya TBM karet yang masuk TM. Kebijakan terkait rubbers IP has entered MP period. The policy regarding
peningkatan produksi senantiasa diimbangi dengan the improvement of production is always offset by the
peningkatan efisiensi pengolahan pabrik dan infrastruktur escalation of factory processing efficiency and supporting
yang mendukung. infrastructure.
Pada tahun 2020 harga jual karet mengalami penurunan In 2020, the rubber selling price declined quite significantly
yang cukup signifikan dibandingkan tahun sebelumnya. compared to previous years. The rubber selling price
Harga jual karet mengikuti fluktuasi harga pasar complies with the fluctuation of international market
internasional yang cenderung melemah di tahun 2020. price which tended to weaken in 2020. Around 72.70% of
Produk Karet PTPN XII sekitar 72,70% diserap oleh pasar PTPN XII rubber product has been exported to countries
ekspor dengan Negara tujuan India, Cina, Jepang, such as India, China, Japan, US, and others.
Amerika Serikat, dan Negara lainnya.
PTPN XII optimis bahwa pencapaian produksi karet PTPN XII is optimistic that the achievement of the rubber
di tahun-tahun mendatang akan semakin meningkat production in coming years will be more escalating in
sejalan dengan upaya perusahaan untuk terus berinovasi line with the company’s efforts to keep on innovating
melakukan perbaikan mutu produksi dan produktivitas. in maintaining the quality of the production and
productivity.

Segmen Kopi Arabika

Arabica Coffee Segment
PTPN XII mengelola komoditas Kopi Arabika seluas 4.542,41 PTPN XII manages Arabica Coffee as wide as 4,542.41 ha
ha (TM), yang berlokasi di 7 kebun, terdiri dari Kebun (MP), located in 7 estates, consisted of Kebun Kayumas,
Kayumas, Pancur Angkrek, Kalisat Jampit dan Blawan, Pancur Angkrek, Kalisat Jampit and Blawan, Malangsari,
Malangsari, Kertowono dan Wonosari. Selain itu, PTPN Kertowono and Wonosari. In addition, PTPN XII also has
XII juga memiliki 4 unit pabrik pengolah biji kopi dengan 4 coffee bean processing units with capacity 150 tons per
kapasitas 150 Ton/tahun yang berlokasi di Bondowoso. Biji year located in Bondowoso. PTPN XII coffee beans are
kopi hasil kebun milik PTPN XII diolah menjadi kopi kualitas processed into high grade and low grade quality coffee as
high grade maupun low grade sesuai permintaan pasar. requested by the market.
Semua produk Kopi Arabika PTPN XII telah memenuhi All of the PTPN XII Arabica coffee products have met
persyaratan mutu melalui pengawasan dan pengawalan quality requirements through tight supervision and
terhadap proses penyiapan produksi sampai dengan escort to the process of production up to the contract.
pemenuhan kontrak. Produk Kopi Arabika yang akan The Arabica coffee product that will be delivered to
dikirimkan ke pelanggan terlebih dahulu harus memenuhi customers should meet standard requirement that has
standar yang sudah ditetapkan berupa jaminan terhadap been set out in the form of guarantee of commodity
pengelolaan komoditas dengan penerapan sistem management by applying quality assurance system ISO
jaminan mutu ISO 9001 - 2015, Utz Certified, Hazard 9001-2015, Utz Certified, Hazard Analysis and Critical
Analysis and Critical Control Point (HACCP) dan Rainforest Control Point (HACCP) and Rainforest Alliance (RA), Halal
Alliance (RA), Sertifikasi Halal dan penerapan GMP (Good Certification and Good Manufacturing Practices.
Manufacturing Practices).
Produksi Production
Pada tahun 2020, produksi kopi arabika PTPN XII The production of PTPN XII Arabica coffee in 2020
meningkat cukup signifikan, yakni dari 1.734 ton di tahun escalated quite significantly, namely from 1,734 tons in
2019 menjadi 2.381 ton di tahun 2020 atau meningkat 2019 into 2,381 tons in 2020 or increasing 37.32%. In line
37,32%. Sejalan dengan meningkatnya produksi kopi with the increase of the Arabica coffee production, the
arabika, produktivitas juga meningkat tajam sebesar productivity also sharply escalated by 42.01%, namely
42,01%, yakni dari 369 kg/ha di tahun 2019 menjadi 524 from 369 kg/ha in 2019 into 524 kg/ha in 2020.
kg/ha di tahun 2020.
Luas areal Tanaman Kopi Arabika tahun 2020 mencapai Total wide area of Arabica Coffee in 2020 was 5,158.04 ha.
5.158,04 ha. Komposisi tanaman terdiri dari tanaman The composition of the plant comprised of mature plant
menghasilkan sebesar 4.542,41 ha atau 88,06%, tanaman as wide as 4,542.41 ha or 88.06%, immature plant as wide
belum menghasilkan seluas 396,62 ha atau 7,69%, as 396.62 ha or 7.69%, replanting and conversion in the
replanting dan konversi berupa Tanaman Tahun Ini (TTI) form of Plant of The Year (PTY) as wide as 191.15 ha or
seluas 191,15 ha atau 3,71% dan Tanaman Tahun Akan 3.71% and Next Year Plant as wide as 27.86 ha or 0.54%.
Datang (TTAD) seluas 27,86 ha atau 0,54%.

Tabel Produksi Kopi Arabika

Table of Arabica Coffee Production
Uraian 2020/2019
2017 2018 2019 2020
Description (%)
1.154.182 1.737.503 1.220.385 1.313.125 103,63
Mutu 1 | Quality 1 (Kg)
(82,08%) (80,28%) (83,53%) (86,56%)
A/WP dalam proses | A/WP in process (Kg) - - 259.753 863.617 -
Produktivitas | Productivity (Kg/ha) 302 459 369 524 142,01
Produksi Kopi Arabika (Ton) Kuantum Penjualan (Ton)

Arabica Coffee Production (Ton) Sales Quality (Ton)
2.381 2.305
2.164
1.734 1.672
1.509 1.391
1.212
2017 2018 2019 2020 2017 2018 2019 2020

Perusahaan memiliki 4 unit pabrik pengolahan biji kopi The company has 4 units of coffee bean processing plants
dengan kapasitas rata-rata 150 ton/hari yang berlokasi di with each average capacity of 150 tons/ day located
Bondowoso. Realisasi perolehan mutu I mencapai 1.737,5 in Bondowoso. The realization of quality acquisition I
ton atau 80,28%. Realisasi rendemen mencapai 16,70% reached 1,737.5 tons or 80.28%. Realization of extraction
atau 97,85% terhadap RKAP 17,07%. reached 16.70% or 97.85% against the CWBP of 17.07%
Realisasi produksi Kopi Arabika tahun 2020 berada di atas The realization of Arabica Coffee production in 2020 was
RKAP maupun realisasi produksi tahun 2019. Realisasi above CWBP and the realization of 2019 production. The
produksi Kopi Arabika tahun 2020 mencapai 2.381 ton realization of Arabica Coffee production in 2020 stood
atau 100,88% terhadap RKAP dan 137,32% terhadap at number 2,381 tons or 100.88% of CWBP and 137.32%
produksi tahun 2019. Realisasi mutu 1 mencapai 1.313 of 2019 production. The realization of quality 1 was at
ton atau 64,46% terhadap RKAP dan 103,63% terhadap position 1,313 tons or 64.46% of CWBP and 103.63% of
realisasi tahun 2019. Realisasi rendemen mencapai 16,52% 2019 realization. Whilst the realization of the extraction
atau 98,63% terhadap RKAP (16,75%). attained 16.52% or 98.63% of CWBP (16.75%).


Realisasi 2019 Realisasi 2020 Percentage (%)

Uraian
Realization Realization RKAP 2020
Description 2020 vs
2019 2020 2020/2019
RKAP
1.220.385 1.313.125 2.037.152 103,63 64,46
(83,53%) (86,56%) (86,32%)
A/WP dalam proses | A/WP in process (Kg) 259.753 863.617 - - 100,28
Produktivitas | Productivity (Kg/ha) 369 524 501 142,01 98,63
Produksivitas Kopi Arabika (kg/ha) Rendemen (%)

Arabica Coffee Productivity (kg/ha) Yield Extraction (%)
524 16.75 16.70 16.61 16.52

459
369
302
2017 2018 2019 2020 2017 2018 2019 2020
Penjualan Sales
Pada tahun 2020, PTPN XII mencatatkan kuantum In 2020, PTPN XII posted its quantum of sales for the
penjualan segmen Kopi Arabika total sebesar 1.391 ton, Arabica coffee segment in total of 1,391 tons, it was a rise
naik 14,72% dibandingkan kuantum penjualan tahun of 14.72% compared to the quantum of sales of 2019 by
2019 sebesar 1.212 ton. 1,212 tons.
Pada tahun 2020 PTPN XII membukukan total nilai PTPN XII in 2020 registered its total of sales revenue
penjualan segmen Kopi Arabika sebesar Rp88,67 miliar for the Arabica coffee segment by Rp88.67 billion or
atau naik 21,61% dibandingkan nilai penjualan tahun escalating 21.61% compared to sales revenue in 2019 by
2019 yang mencapai Rp72,91 miliar. Realisasi harga jual Rp72.91 billion. The realization of export and local selling
ekspor maupun lokal lebih tinggi dari tahun sebelumnya. price was higher than previous year. The selling price for
Harga jual ekspor tahun 2020 tercatat sebesar US$5,44/ export in 2020 was posted on US$5.44/kg (2019: US$5.81/
kg (tahun 2019: US$5,81/kg), sedangkan harga jual lokal kg), whereas the selling price for local was registered at
tercatat sebesar Rp49.542/kg (2019: Rp42.761/kg). Rp49,542/kg (2019: Rp42,761/kg).
Seiring peningkatan nilai penjualan, laba kotor segmen Along with the increase of sales revenue, the gross profit
Kopi Arabika tahun 2020 tercatat sebesar Rp15,88 miliar, for the Arabica coffee segment in 2020 was registered at

naik 14,67% dibandingkan laba kotor tahun 2019 yang Rp15.88 billion, it was a rise of 14.67% compared to gross
mencapai Rp13,65 miliar. Namun, pada tahun 2020, profit in 2019 which stood at Rp13.65 billion. However, in
segmen kopi arabika mengalami rugi usaha sebesar 2020 the Arabica coffee segment suffered an operating
Rp8,54 miliar dan rugi periode berjalan sebesar Rp28,86 loss by Rp8.54 billion and the loss for the year Rp28.86
miliar. billion.
Grafik Profitabilitas Segmen Kopi Arabika (Rp juta)

Profitability Graph of Arabica Coffee Segment (Rp million)
2018 2019 2020
28.916
44.704
78.958
160.861
-15.562
15.88
13.849
-8.536
-6.285
-28.865
88.67
72.912
Pendapatan Laba/Rugi Kotor Laba/Rugi Usaha Laba/Rugi Tahun Berjalan


Peningkatan kuantum produksi Kopi Arabika yang The enhancement of the quantum for the production of
signifikan di tahun 2020 didukung dengan tercapainya Arabica Coffee which was quite significant in 2020 was
produktivitas yang tinggi. Kuantum penjualan Kopi supported by the achievement of high productivity. The
Arabika tercatat mengalami peningkatan cukup signifikan quantum of sales of the Arabica Coffee was having a quite
seiring kenaikan kuantum produksi. Nilai penjualan tahun significant increase along with the rise of the quantum of
2020 naik cukup signifikan seiring kenaikan kuantum the production. The sales revenue in 2020 was escalated
produksi dan harga jual. Produk Kopi Arabika PTPN XII quite significant along with the rise of the quantum
sekitar 56% diserap oleh pasar ekspor dengan Negara of production and selling price. The PTPN XII Arabica
tujuan Amerika Serikat, Belanda, Jerman, dan United Coffee product was absorbed by export market by 56%
Kingdom. to countries such as Unites States, Dutch, Germany, and
United Kingdom
Prospek usaha pada segmen kopi arabika diperkirakan The business prospect for the Arabica Coffee segment was
meningkat pada tahun-tahun mendatang. Produksi estimated improving the coming years. The production
dan produktivitas diproyeksikan akan terus meningkat. and productivity were projected will continue to improve.
Beberapa program kerja yang tengah dilaksanakan PTPN Several work programs which are currently carried out by
XII, diantaranya : PTPN XII, include :
• Melaksanakan program perbaikan klon dengan • Carrying out clone improvement program by planting
menanam klon-klon yang sudah beradaptasi dengan clones that have been adapted with local estates and
kebun setempat dan tahan hama penyakit, sambil resistant to the pest, at the same time introduce new
mengintroduksi klon-klon baru dengan potensi clones with high production potential
produksi tinggi.

• Melakukan pembaharuan kebun entres/benih dan • Updating the seed estate and developing germplasm
pembangunan kebun plasma nutfah untuk tempat garden to place the local clones that has already
koleksi klon-klon lokal yang sudah dapat beradaptasi adapted with local estate, pest resistant as well as high
dengan kebun setempat, tahan hama penyakit serta production potential.
potensi produksi tinggi.
• Melakukan pembinaan petani kopi dengan sistem inti- • Training the coffee farmers using core-plasma system
plasma dan kerjasama dengan bank himbara untuk and in cooperation with the state banks for the funding
pendanaannya serta menjadi off taker atas produksi as well as becoming the off taker of the production.
yang dihasilkan.
• Efisiensi penggunaan bahan bakar kayu dan sekam • Efficiency on the use of wood and coffee husk as fuel for
kopi untuk proses pengeringan dan penggantian the drying process and replacing the diesel power plant
pembangkit Listrik Tenaga Diesel (genset) yang which uses solar fuel with State Power Plant for estates
menggunakan bahan bakar solar dengan pemasangan that allow for the connection to the SPP electricity
PLN bagi kebun-kebun yang memungkinkan untuk network.
disambung jaringan listrik PLN.
• Mengoptimalkan penggunaan sumber energi alternatif • Optimizing the use of alternative energy source such as
seperti sinar matahari untuk meminimalkan penggunaan sunlight to minimize the use of wood fuel in the drying
bahan bakar kayu dalam proses pengeringan terutama process particularly at the Arabica coffee and cocoa
pada pengolahan untuk kopi arabika dan kakao. processing.
PTPN XII optimis bahwa pencapaian produksi Kopi Arabika PTPN XII optimistic that the accomplishment of the
di tahun-tahun mendatang akan semakin meningkat Arabica Coffee production in the coming years will be
sejalan dengan upaya perusahaan untuk terus berinovasi escalating along with the company’s efforts to keep on
melakukan perbaikan mutu produksi dan produktivitas. innovating improving the quality of the production and
productivity.
Tabel Profitabilitas Segmen Kopi Arabika (Rp)

Table of Arabica Coffee Segment Profitability (Rp)
Uraian 2020/2019
2018 2019 2020
Description (%)
• Ekspor • Export 113.110.584.739 44.074.098.270 54.865.828.380 124,49
• Lokal • Local 47.750.401.177 28.837.651.413 33.804.667.313 117,22
Beban pokok Cost of goods sold
81.903.121.436 59.062.855.955 72.790.336.303 123,24
penjualan
28.915.973.301 (15.561.803.304) (28.864.715.946) 185,48
Berjalan year(Loss)

Segmen Kopi Robusta

Robusta Coffee Segment
PTPN XII mengelola komoditas Kopi Robusta seluas PTPN XII manages Robusta Coffee commodity over
4.249,22 ha (Tanaman Menghasilkan), yang berlokasi di 9 land as wide as 4,249.22 ha (Mature Plant), located in 9
kebun, terdiri dari Kebun Kaliselogiri, Malangsari, Gunung estates, consisted of Kaliselogiri, Malangsari, Gunung
Gumitir, Silosanen, Renteng, Zeelandia, Gunung Gambir, Gumitir, Silosanen, Renteng, Zeelandia, Gunung Gambir,
Bangelan dan Ngrangkah Pawon. Selain itu, PTPN XII Bangelan and Ngrangkah Pawon Estates. In addition,
memiliki pabrik dengan kapasitas terpasang 5.000 Ton per PTPN XII also has coffee bean processor mill with installed
Tahun yang berlokasi di Kebun Kaliselogiri, malangsari, capacity 5.000 ton per year, located in Kebun Kaliselogiri,
Silosanen, Bangelan, Renteng dan Gunung Gumitir. Biji malangsari, Silosanen, Bangelan, Renteng and Gunung
kopi hasil kebun milik PTPN XII diolah menjadi kopi mutu Gumitir. PTPN XII coffee bean is processed to become
1 sesuai permintaan pasar. quality 1 coffee as market demand.
Semua produk Kopi Robusta PTPN XII telah memenuhi All PTPN XII Robusta Coffee products have met quality
persyaratan mutu melalui pengawasan dan pengawalan requirements through supervision and escort on
terhadap proses penyiapan produksi sampai dengan the production preparation process up to contract
pemenuhan kontrak. PTPN XII telah menerapkan sistem fulfillment. PTPN XII has adopted quality insurance
jaminan mutu ISO 9001-2015, Utz Certified, Hazard system ISO 9001-2015, Utz Certified, Hazard Analysis and
Analysis and Critical Control Point (HACCP) dan Rainforest Critical Control Point (HACCP) and Rainforest Alliance (RA),
Alliance (RA), Sertifikasi Halal dan penerapan GMP (Good Halal Certification and Good Manufacturing Practices to
Manufacturing Practices) untuk menjamin kualitas produk guarantee the quality of the products.
yang dihasilkan.
Produksi Production
Pada tahun 2020, PTPN XII mencatatkan produksi Kopi In 2020, PTPN XII registered its Robusta Coffee production
Robusta sebesar 2.627,46 ton atau 87,87% terhadap by 2,627.46 tons or 87.87% of 2019 production. The
produksi tahun 2019. Produktivitas Kopi Robusta productivity of Robusta Coffee was at position 618 kg/ha,
mencapai 618 kg/ha, atau 88,92% terhadap produktivitas or 88.92% of 2019 productivity by 695 kg/ha.
tahun 2019 yang mencapai 695 kg/ha.
Luas areal tanaman menghasilkan (TM) total tanaman Total mature plant (MP) area of Robusta Coffee in 2020
Kopi Robusta tahun 2020 mencapai 4.249,22 ha atau was 4,249.22 ha or reduced 1.24% of total MP area in
turun 1,24% dari luas TM tahun 2019 yang mencapai 2019 which reached 4,302.51 ha. The composition of the
4.302,51 ha. Komposisi tanaman terdiri atas tanaman plant comprised of mature plant as wide as 4,249.22 ha
menghasilkan seluas 4.249,22 ha atau 76,19%, tanaman or 76.19%, immature plant as wide as 982.49 ha or 8.93%,
belum menghasilkan seluas 982,49 ha atau 8,93%, replanting or Plant of The Year (PTY) area was as wide as
replanting berupa TTI mencapai 0 ha atau 0% dan areal 0 ha or 0% and Next Year Plant (NYP) was as wide as 0 ha
TTAD seluas 0 ha atau 0%. or 0%.

Tabel Produksi Kopi Robusta

Table of Robusta Coffee Production
Uraian 2020/2019
2017 2018 2019 2020
Description (%)
Luas areal TM | MP Area (ha) 3,702.24 4,241.17 4.302,51 4.249,22 98,76
1.232.134 1.810.670 1.836.546 1.376.173 97,96
(71,17%) (68,95%) (81,68%) (80,01%)
A/WP dalam proses | A/WP in process (Kg) - - 736.784 907.441
Produksi Kopi Robusta (Ton) Kuantum Penjualan (Ton)

Robusta Coffee Production (Tons) Sales Quantity (Ton)
2.990
2.626 2.627 2.645
2.359
2.046
1.853
1.700
2017 2018 2019 2020 2017 2018 2019 2020

PTPN XII juga memiliki 7 unit pabrik pengolah biji kopi PTPN XII also has 7 units of coffee bean processing
dengan kapasitas rata-rata 150 ton/hari yang berlokasi factories with an average capacity of 150 tons / day
di Malang, Jember dan Banyuwangi. Biji kopi hasil located in Malang, Jember and Banyuwangi. Coffee beans
kebun milik PTPN XII diolah menjadi kopi mutu I sesuai from the estate belonging to PTPN XII are processed into
permintaan pasar. quality I coffee according to market demand.
Realisasi produksi Kopi Robusta tahun 2020 mencapai The realization of Robusta Coffee production in 2020
2.627 ton atau 103,73% terhadap RKAP dan 87,87% stood at 2,627 tons or 103.73% of CWBP and 87.87% of
terhadap produksi tahun 2019. Realisasi mutu 1 mencapai 2019 production. The realization of quality 1 was 1,376
1.376 ton atau 100,46% terhadap RKAP dan 97,96% tons or 100.46% of CWBP and 97.96% of 2019 realization.
terhadap realisasi tahun 2019. Realisasi rendemen The realization of extraction was 22.45% or 100.67% of
mencapai 22,45% atau 100,67% terhadap RKAP (22,30%). CWBP (22.30%)
Realisasi produksi Kopi Robusta tahun 2020 berada di The realization of Robusta Coffee production in 2020 was
atas RKAP, namun berada di bawah realisasi produksi above CWBP, however it was below the realization of 2019
tahun 2019. Untuk mengantisipasi pencapaian produksi production. To anticipate the achievement of the Robusta
Kopi Robusta, maka upaya yang dilakukan adalah Coffee production, therefore, effort conducted by the
memaksimalkan pembelian kopi rakyat. company was maximizing the purchase of smallholders’
coffee.


Realisasi 2019 Realisasi 2020

Uraian 2020/2019 2020 vs
Realization Realization RKAP 2020
Description (%) RKAP (%)
2019 2020
1.836.546 1.376.173 2.017.521 97,96 100,46
(81,68%) (80,01%) (79,65%)
A/WP dalam proses | A/WP in process (Kg) 736.784 907.441 - -
Produktivitas Kopi Robusta(kg/ha) Rendemen (%)

Robusta Coffee Productivity (kg / ha} Yield Extraction (%}
22.05 22.45
695 21.63 21.59
619 618
501
2017 2018 2019 2020 2017 2018 2019 2020
Penjualan Sales
Pada tahun 2020, PTPN XII mencatatkan kuantum PTPN XII in 2020 has been posted its quantum of sales in
penjualan total sebesar 1.699,64 ton, turun 27,96% total of 1,699.64 tons, it was a decline of 27,96% compared
dibandingkan kuantum penjualan tahun 2019 sebesar to the quantum of sales in 2019 which stood at 2,359.45
2.359,45 ton. Kuantum penjualan Mutu 1 mencapai 1.376 tons. The quantum of sales of Quality 1 reached 1,376
ton, sedangkan tahun 2019 mencapai 1.837 ton. tons, whereas the quantum of sales of Quality in 2019 was
at position 1,837 tons.
PTPN XII membukukan nilai penjualan segmen Kopi PTPN XII posted its sales revenue for the Robusta Coffee
Robusta tahun 2020 sebesar Rp49,99 miliar atau turun segment in 2020 in the amount of Rp49.99 billion or
31,11% dibandingkan nilai penjualan tahun 2019 yang dropped by 31.11% compared to sales revenue in 2019 by
mencapai Rp72,56 miliar. Realisasi harga jual ekspor Rp72.56 billion. The realization of export and local selling
maupun lokal mendekati tahun sebelumnya. Harga jual price was close to previous year. The selling price of
ekspor tahun 2020 tercatat sebesar US$2.44/kg (tahun export in 2020 was posted on US$2,44/kg (2019 : US$2,45/
2019 : US$2.45/kg), sedangkan harga jual lokal tercatat kg), whereas the local selling price was registered at
sebesar Rp34.707/kg (2019 : Rp34.505/kg). Rp34,707/kg (2019: Rp34,505/kg).

Rugi kotor segmen Kopi Robusta tahun 2020 tercatat Gross loss for the Robusta Coffee segment in 2020 was
sebesar Rp10,13 miliar, naik sebesar 43,55% dibandingkan posted on Rp10.13 billion increased by 43.55% compared
tahun 2019 yang mencatatkan rugi kotor sebesar Rp7,06 to 2019 gross loss by Rp7.06 billion. The operating loss in
miliar. Rugi usaha tahun 2020 mencapai Rp30,01 miliar 2020 was Rp30.01 billion (2019 operating loss : Rp26.89
(rugi usaha tahun 2019 : Rp26,89 miliar). Pada tahun 2020, billion). In 2020, the loss for the year was posted at numer
rugi periode berjalan tercatat sebesar Rp43,72 miliar Rp43.72 billion whereas the loss for the year in 2019 was
sedangkan rugi periode berjalan tahun 2019 tercatat posted on Rp36.06 billion.
sebesar Rp36,06 miliar.
Grafik Profitabilitas Segmen Kopi Robusta (Rp juta)

Profitability Graph of Robusta Coffee Segment (Rp million
4.408
4.229
16.864
-7.057
-10.13
-26.889
-36.06
-43.725
-30.012
92.234
72.562
49.987
2018 2019 2020


Kuantum penjualan Kopi Robusta tercatat mengalami The quantum of sales of the Robusta Coffee was posted
penurunan cukup signifikan seiring penurunan dropped quite significantly along with the decline of
kuantum produksi. Nilai penjualan tahun 2020 turun the quantum of the production. The sales revenue in
cukup signifikan seiring penurunan kuantum produksi, 2020 was also dropped quite significantly along with
sedangkan harga jual ekspor maupun lokal tercatat the decline of the quantum of the production, whilst the
mendekati harga jual tahun 2019. export and local selling price was posted close to the 2019
selling price.
Prospek usaha pada segmen Kopi Robusta diharapkan
dapat meningkat pada tahun selanjutnya. Produksi The business prospect for the Robusta Coffee is expected
dan produktivitas diproyeksikan akan terus meningkat could be escalated in the coming year. The production
seiring dengan proyeksi berkurangnya areal TM tua renta and productivity is projected will continue to escalating
dan masuknya tanaman TM Remaja hasil investasi baru along with the reduce of old aged mature plant area and
menjadi TM Dewasa yang memiliki potensi produksi the Young MP as the product of new investment has
tinggi. PTPN XII telah melaksanakan program perbaikan entered Mature Plant and has high production potential.
klon dengan menanam bibit yang memiliki potensi PTPN XII has carried out clone improvement program
produksi tinggi dan memiliki cita rasa khas (specialty). by planting seeds that have high production potential
PTPN XII juga melakukan penghentian sementara and has specialty. PTPN XII also executed temporary
(moratorium) pelaksanaan investasi tanaman kopi suspension (moratorium) for the implementation of
robusta (TTAD/TTI) dan fokus pada pemeliharaan TBM Robusta Coffee investment (NYP/PFY) and focused on the
dengan perawatan yang intensif sehingga bisa masuk TM maintenance of the IP intensively in order to be able to
tepat waktu. enter the MP period on time.

Tabel Profitabilitas Segmen Kopi Robusta (Rp)

Table of Robusta Coffee Segment Profitability (Rp)
Uraian 2020/2019
2018 2019 2020
Description (%)
• Ekspor • Export 57.985.012.041 39.687.457.469 23.323.083.555 58,77
• Lokal • Local 34.249.309.354 32.874.123.226 26.664.341.166 81,11
Beban pokok penjualan Cost of goods sold 75.370.256.019 79.618.111.731 60.117.183.853 75,51
Laba (Rugi) Kotor Gross profit (Loss) 16.864.065.377 (7.056.531.036) (10.129.759.132) 143,55
4.229.199.061 (36.059.589.334) (43.724.637.478) 121,26
Berjalan year(Loss)

Segmen Kakao Edel

Edel Cocoa Segment
PTPN XII mengelola komoditas Kakao Edel seluas 1.607,95 PTPN XII manages Edel Cocoa commodity as wide as
ha, yang berlokasi di 11 kebun, terdiri dari Kebun Sungai 1.607,95 ha, located in 11 estates, comprising of Sungai
Lembu, Kalikempit, Kalitelepak, Kalirejo, Kendeng Lembu, Lembu Estate, Kalikempit, Kalitelepak, Kalirejo, Kendeng
Jatirono, Renteng, Banjarsari, Bantaran, Mumbul dan Lembu, Jatirono, Renteng, Banjarsari, Bantaran, Mumbul
Glantangan. Selain itu, PTPN XII juga memiliki 2 unit and Glantangan. In addition, PTPN XII also has 2 mill units
pabrik pengolah biji kakao dengan kapasitas 2 ton/hari of cocoa bean processor with capacity 2 tons per day
yang berlokasi di Blitar dan Jember. Semua biji kakao located in Blitar and Jember. All PTPN XII cocoa beans are
hasil kebun milik PTPN XII diolah di Pabrik tersebut processed at the Mill into cocoa quality 1 based on market
menjadi kakao mutu 1 sesuai permintaan pasar. demand.
Semua produk Kakao Edel PTPN XII telah memenuhi All PTPN XII Edel Cocoa products have met quality
persyaratan mutu melalui pengawasan dan pengawalan requirements through supervision and escort from the
terhadap proses penyiapan produksi sampai dengan production preparation process up to contract fulfilment.
pemenuhan kontrak.
Kakao jenis Edel merupakan salah satu cokelat terbaik Edel Cocoa is one of the finest in the world, it was the
di dunia, hasil persilangan dari beberapa varietas kakao. outcome of the crossbreeding of several cocoa varieties.
Selama ini, Kakao Edel telah diekspor ke luar negeri To date, Edel Cocoa has been exported to overseas and
dan paling dicari di Eropa karena memiliki cita rasa mostly wanted in Europe due to its uncommon specialty.
sendiri yang tidak sama dengan kakao biasa. Kakao Edel Edel Cocoa was mostly used for specific products such as
merupakan kakao yang banyak digunakan untuk produk- cosmetics, and consumption.
produk tertentu, misalnya kosmetik, dan konsumsi
Produksi Production
Pada tahun 2020, PTPN XII mencatatkan produksi Kakao In 2020, PTPN XII posted Edel Cocoa production by 152.17
Edel sebesar 152,17 ton atau 55,88% terhadap produksi tons or 55.88% of 2019 production by 272.28 tons. In 2020
tahun 2019 yang mencapai 272,28 ton. Produktivitas the productivity of PTPN XII Edel Cocoa was at 135 kg/ha
Kakao Edel PTPN XII tahun 2020 sebesar 135 kg/ha atau or dropped 39.73% of 2019 by 224 kg/ha.
turun 39,73% dari tahun 2019 sebesar 224 kg/ha.
Luas areal total tanaman Kakao Edel tahun 2020 mencapai Total Edel Cocoa area in 2020 was 1,607.95 ha, comprising
1.607,95 ha, meliputi tanaman menghasilkan seluas of mature plant area as wide as 1,123.97 ha (69.90%) and
1.123,97 ha (69,90%) dan tanaman belum menghasilkan immature plant as wide as 483.98 ha (30.10%).
seluas 483,98 ha (30,10%).

Tabel Produksi Kakao Edel

Table of Edel Cocoa Production
Uraian 2020/2019
2017 2018 2019 2020
Description (%)
Luas areal TM | MP Area (ha) 1.372.69 1.493,91 1.212,93 1.123,97 92,67
Produksi | Production (Kg) 282.260 312.628 272.278 152.171 55,88
225.300 220.838 199.648 90.156 100,46
I-AA-FC/W (Kg)
(86,25%) (85,07%) (77,60%) (63,33%)
Superior dalam proses | Superior in process (Kg) - 52.582 14.994 9.811 65,43
Rendemen | Yield Extraction (%) 34.36 34,99 34,38 33,31 96,89
Kuantum Penjualan | Sales Quantity (Kg) 212.145 155.723 377.514 315.954 83,69
Produksi Kakao Edel (Ton) Kuantum Penjualan (Ton)

Edel Cocoa Production (Tons) Sales Quantity (Tons)
376 316
313
282 272
212
152 156
Kapasitas Produksi The Production Capacity

Perusahaan memiliki 2 pabrik pengolahan biji kakao The company has 2 cocoa bean processing factories with
dengan kapasitas oleh terpasang sebesar 2 ton biji an installed capacity of 2 tons of cocoa beans per day.
kakao per hari. Realisasi produksi Kakao Edel tahun The realization of Edel Cocoa production in 2020 was 152
2020 mencapai 152 ton atau 95,71% terhadap RKAP dan tons or 95.71% of CWBP and 55.89% of 2019 realization.
55,89% terhadap realisasi tahun 2019. Realisasi mutu I– The realization of quality I-AA-FC/W attained 63.33%
AA-FC/W mencapai 63,33% atau 79,20% terhadap RKAP or 79.20% of CWBP (79.96%). The realization of yield
(79,96%). Realisasi rendemen mencapai 33,31% atau extraction was 33.31% or 99.58% of CWBP (33.45%).
99,58% terhadap RKAP (33,45%).

Realisasi 2019 Realisasi 2020 2020 vs

Uraian 2020/2019
Realization Realization RKAP 2020 RKAP
Description (%)
2019 2020 (%)
Produksi | Production (Kg) 272.278 152.171 159.000 55,89 95,71
199.648 90.156 127.135 81,61 79,20
MI-AA-FC/W (Kg)
(77,60%) (63,33%) (79,96%)
Superior dalam proses | Superior in process (Kg) 14.994 9.811 - 65,43 -
Kuantum Penjualan | Sales Quantity (Kg) 377.514 315.954 304.804 83,69 103,66

34.36 34.99 34.38 33.31

224
206 209
135
Penjualan Sales
PTPN XII mencatatkan kuantum penjualan ekspor dan PTPN XII posted its quantum of sales for export and local
lokal (high grade – low grade) tahun 2020 sebesar 315,95 (high grade-low grade) in 2020 was at 315.95 tons reduced
ton, turun 16,31% dibandingkan kuantum penjualan tahun 16.31% compared to 2019 quantum of sales by 377.51 tons.
2019 sebesar 377,51 ton. Kuantum penjualan High grade– The quantum of sales for export-high grade reached 75
Ekspor mencapai 75 ton, turun 45,37% dibandingkan tons, decreasing 45.37% compared to 2019 which stood
tahun 2019 yang mencapai 137,5 ton. Kuantum penjualan at 137.5 tons. The quantum of local sales (high grade – low
lokal (High grade – Low grade) mencapai 240,84 ton, naik grade) was by 240.84 tons, it was a rise of 4.85% compared
4,85% dibandingkan kuantum penjualan tahun 2019 yang to 2019 quantum of sales which reached 240.01 tons.
mencapai 240,01 ton.
PTPN XII membukukan total nilai penjualan Komoditas PTPN XII posted its total sales revenue for the Edel Cocoa
Kakao Edel tahun 2020 sebesar Rp13,9 miliar turun 17,46% in 2020 by Rp13.9 billion reduced 17.46% compared to
dibandingkan nilai penjualan tahun 2019 yang mencapai 2019 sales revenue which stood at Rp18.57 billion. The
Rp18,57 miliar. Realisasi harga jual ekspor maupun lokal realization of the export and local selling price was lower
lebih rendah dari tahun sebelumnya masing-masing the prior year respectively by 10.96% and 11.53%. The
sebesar 10,96% dan 11,53%. Harga jual ekspor tahun 2020 export selling price in 2020 was posted on US$4.80/kg
tercatat sebesar US$4,80/kg (tahun 2019: US$5,40/kg), (2019: US$5.40/kg), whereas the local selling price was
sedangkan harga jual lokal tercatat sebesar Rp67.534/kg posted on Rp67,534/kg (2019: Rp76,334/kg).
(2019: Rp76.334/kg).
Seiring penurunan nilai penjualan, PTPN XII mencatatkan Along with the decrease of sales revenue, PTPN XII posted
rugi kotor segmen Kakao Edel tahun 2020 sebesar Rp26,05 its gross loss for the Edel Cocoa in 2020 at Rp26.05 billion
miliar, turun 32,14% dibandingkan rugi kotor tahun 2019 or reduced 32.14% compared to 2019 gross loss of Rp38.39
sebesar Rp38,39 miliar. Rugi usaha tahun 2020 tercatat billion. The operating loss in 2020 was posted on Rp30.60
sebesar Rp30,60 miliar sedangkan rugi tahun berjalan billion whereas the loss for the year attained Rp34.12
mencapai Rp34,12 miliar. billion.

Grafik Profitabilitas Segmen Kakao Edel (Rp juta)

Profitability Graph of Edel Cocoa Segment (Rp million
2018 2019 2020
8.271
3.619 2.380
21.136
18.275
13.560
-18.771 -24.274
-29.093
-45.337
-38.386 -49.476

Produksi dan produktivitas Kakao Edel tahun 2020 The production and productivity of the Edel Cocoa in
mengalami penurunan cukup signifikan dibandingkan 2020 have been dropped quite significantly compared to
tahun 2019. Hal ini disebabkan curah hujan 2020 yang 2019. The cause of this drop was heavy rainfall particularly
tinggi terutama di bulan Mei, Juni, dan Juli sehingga in May, June and July therefore resulting in the failure of
menyebabkan kegagalan bunga menjadi buah. Selain the flower turned into fruit. In addition to the occurrence,
itu tingkat serangan hama dan penyakit cukup tinggi the attack of pest and plant disease was also quite intense
sehingga menggagalkan buah. resulting in the failure to fruit.
Nilai penjualan tahun 2020 turun cukup signifikan seiring In 2020 the sales revenue dropped quite significant along
penurunan kuantum penjualan dan harga jual ekspor dan with the decline of quantum of sales as well as export and
lokal. Selama beberapa tahun, komoditas Kakao Edel PTPN local selling price. For several years, the PTPN XII Edel Cocoa
XII berkontribusi rugi terhadap pendapatan perusahaan. commodity has been contributed loss to the company
Oleh sebab itu, areal kakao yang dipertahankan hanya revenue. Therefore, the cocoa area that is still maintained
kebun Kendenglembu. Areal yang dipertahankan tersebut only Kendenglembu estate. This area is the only one that
sebagai penyedia bahan baku industri hilir Dusun Kakao di provides the raw material for the downstream industry
kebun Kendenglembu. Untuk menghindari kerugian, areal of the Cocoa Village at Kendenglembu Estate. To avoid
kakao yang tidak dipertahankan dikonversi ke tanaman losses, the cocoa area that is not maintained is converted
Tebu dan aneka Kayu. to the Sugarcane and Assorted woods.
Komitmen PTPN XII untuk meningkatkan produksi PTPN XII has a commitment to improve its production
dan produktivitas diwujudkan dengan melaksanakan and productivity which manifested by carrying out plant
pemeliharaan tanaman secara intensif melalui pemupukan maintenance intensively through fertilization in a 6 R
secara 6T (Tepat waktu, cara, jenis, dosis, tempat, dan (right time, method, type, dose, place, and supervision),
pengawasan), pengembangan pupuk organik, penggunaan development of the organic fertilizer, the use of proper
alat pertanian yang dapat meningkatkan prestasi kerja tools to increase work achievement including mechanism
diantaranya menyiang mekanisasi, melakukan pelatihan of the weeding, briefing before crucial work began, as
setiap menjelang pelaksanaan pekerjan-pekerjaan penting, well as exploration and exploitation of water source for
dan eksplorasi dan eksploitasi sumber air untuk penyiraman plant watering for waterable areas.
tanaman untuk areal yang bisa dialiri

Jika dilihat trend jangka menengah, baik itu produksi, If we look at medium term trend, wheter production,
konsumsi, dan harga; bisnis kakao tetap kelihatan consumption, and price, the cocoa business remains
prospektif. Demand yang meningkat juga disebabkan prospective. Increasing demand also a result of increasing
makin bertambahnya konsumen yang menginginkan consumers who demanding healthy chocolate in the form
healthy chocolate berupa dark chocolate yaitu cokelat of dark chocolate which is made of high quality cocoa as
dengan bahan baku kakao yang tinggi. its raw material.
PTPN XII telah memulai hilirisasi produk perkebunan PTPN XII has started its product downstream of cocoa
kakao, menjadi cokelat jadi atau kemasan serbuk dan estate, made into finished cocoa or powder and bar as well
juga cokelat batangan serta proses lanjutan lainnya. as other advanced processes. Kendeng Lembu chocolate
Pabrik Cokelat Kendeng Lembu yang berada di kawasan factory is located in Doesoen Kakao area, Glenmore
Doesoen Kakao, Kecamatan Glenmore, Banyuwangi Sub District, Banyuwangi was started to operate since
sudah mulai beroperasi sejak Februari 2019. Diharapkan February 2019. It is expected that the Doesoen Kakao
Wisata Doesoen Kakao yang berada ditengah-tengah that is being developed by PTPN XII will become local
kebun Kakao dan dikembangkan oleh PTPN XII ini menjadi up to international tourist attraction. In addition due to
daya tarik turis lokal hingga turis mancanegara. Selain the beautiful sight of the nature, this estate produces
karena keindahan panorama alamnya, di perkebunan Edel Cocoa or pure cocoa which has quality export and
ini menghasilkan Kakao Edel atau kakao mulia yang favored by chocolate connoisseurs in Europe such as
berkualitas ekspor dan digemari oleh penikmat coklat Switzerland, France and England. Here, tourists can learn
di Eropa seperti Swiss, Perancis dan Inggris. Disini, how to cultivate cocoa, started from the nursery, harvest,
wisatawan bisa mempelajari budidaya kakao, mulai drying, up to processing process of the cocoa bean into
proses pembibitan, panen, penjemuran biji kakao hingga ready-to-eat chocolate at the cocoa factory in tourist site.
proses pengolahan biji kakao menjadi produk coklat siap
saji di pabrik pengolahan kakao di lokasi wisata.
Tabel Profitabilitas Segmen Kakao Edel (Rp)

Table of Edel Cocoa Segment Profitability (Rp)
Uraian 2020/2019
2018 2019 2020
Description (%)
• Ekspor • Export 9.322.553.125 10.495.888.125 5.072.624.280 48,33
• Lokal • Local 1.103.317.022 8.076.911.492 8.825.326.350 109,27
Keuntungan (kerugian) Profit (loss) changes in
10.709.684.469 (298.404.969) (357.356.456) 119,76

Laba (Rugi) Periode Profit (loss) for the year
Berjalan
2.379.727.607 (49.475.920.310) (34.123.137.362) 68,97

Segmen Kakao Bulk

Bulk Cocoa Segment
PTPN XII mengelola komoditas Kakao Bulk seluas PTPN XII manages Bulk Cocoa commodity on area as
3.029,69 ha, yang berlokasi di 12 kebun, terdiri dari Kebun wide as 3,029.69 ha, located in 12 estates consisting of
Sungai Lembu, Sumber Jambe, Kalikempit, Kalisepanjang, Sungai Lembu, Sumber Jambe, Kalikempit, Kalisepanjang,
Kalitelepak, Kalirejo, Kendeng Lembu, Jatirono, Kotta Kalitelepak, Kalirejo, Kendeng Lembu, Jatirono, Kotta
Blater, Banjarsari, Kertowono dan Ngrangkah Pawon. Blated, Banjarsari, Kertowono and Ngrangkah Pawon
Selain itu, PTPN XII juga memiliki 10 unit pabrik pengolah Estates. In addition, PTPN XII also has 10 factories to
biji kakao dengan kapasitas terpasang 3 ton/hari yang process the cocoa bean with installed capacity 3 tons / day,
berlokasi di Kebun Sungailembu, Kalitelepak, Kalikempit, located in estate of Sungailembu, Kalitelepak, Kalikempit,
Kalisepanjang, Kendeng Lembu, Jatirono, Kotta Blater, Kalisepanjang, Kendeng Lembu, Jatirono, Kotta Blater,
Banjarsari, Kertowono dan Ngrangkah Pawon. Semua biji Banjarsari, Kertowono dan Ngrangkah Pawon. All PTPN XII
kakao hasil kebun milik PTPN XII diolah di Pabrik tersebut cocoa beans are processed in the Factories into chocolate
menjadi coklat mutu 1 sesuai permintaan pasar. quality 1 as market demand.
Semua produk Kakao Bulk PTPN XII telah memenuhi All PTPN XII Bulk Cocoa products have met quality
persyaratan mutu melalui pengawasan dan pengawalan requirements through supervision and escort started
terhadap proses penyiapan produksi sampai dengan from the production preparation process up to contract
pemenuhan kontrak. fulfilment.
Kakao jenis bulk banyak digunakan sebagai bahan dasar Cocoa of bulk type is used mostly as basic material for
untuk cokelat bubuk atau blok. chocolate powder or bar.
Produksi Production
Pada tahun 2020, PTPN XII mencatatkan produksi Kakao In 2020 PTPN XII recorded its Bulk Cocoa production in the
Bulk sebesar 821 ton atau turun 38,76% terhadap produksi amount of 821 tons or dropped 38.76% of 2019 production
tahun 2019 yang mencapai 1.341 ton. Produktivitas Kakao by 1,341 tons. The productivity of PTPN XII Bulk Cocoa in
Bulk PTPN XII tahun 2020 sebesar 271 kg/ha atau turun 2020 was amounting to 271 kg/ha or dropped 33.74%
33,74% dari tahun 2019 sebesar 409 kg/ha. Realisasi from 2019 amounting to 409 kg/ha. Yield realization
rendemen mencapai 33,14% atau 98,25% terhadap RKAP reached 33.14% or 98.25% of the CWBP (33.73%).
(33,73%).
Luas areal total tanaman Kakao Bulk tahun 2020 mencapai Total Bulk Cocoa plant area in 2020 reached 3,029.69 ha,
3.029,69 ha, terdiri atas tanaman menghasilkan seluas consisting of mature plant as wide as 3.028,04 ha (99,95%)
3.028,04 ha (99,95%) dan tanaman belum menghasilkan and immature plant as wide as 1.65 ha (0.05%),
seluas 1,65 ha (0,05%).

Tabel Produksi Kakao Bulk

Table of Bulk Cocoa Production
Uraian 2020/2019
2017 2018 2019 2020
Description (%)
Produksi | Production (Kg) 1.150.634 1.355.504 1.341.184 821.331 61,24
1.010.781 1.189.404 1.163.724 686.660 97,67
I-B-BC/W (Kg)
(89,53%) (88,97%) (88,23%) (86,17%)
Superior dalam proses | Superior in process (Kg) - 16,108 22.166 24.478 -
Kuantum Penjualan | Sales Quantity (Kg) 1.402.715 1.354.641 1.352.045 851.201 62,96
1.356 1.403 1.355 1.352

1.341
1.151
821 851

Perusahaan memiliki 10 pabrik pengolahan biji kakao The company has 10 bulk cocoa processing plants, with
bulk, dengan kapasitas olah terpasang sebesar 3 ton biji installed capacity 3 tons of cocoa beans per day. Quality
kakao per hari. Realisasi mutu I-B-BC/W mencapai 88,97% realization of I-B-BC / W reached 88.97% or 102.26% of the
atau 102,26% terhadap RKAP 87,00%. Realisasi rendemen CWBP by 87.00%. The realization of yield reached 33.13%
mencapai 33,13% atau 100,40% terhadap RKAP 33,00%. or 100.40% against the CWBP of 33.00%.
Realisasi produksi Kakao Bulk tahun 2020 mencapai 821 The realization of Bulk Cocoa production in 2020 was
ton atau 98,25% terhadap RKAP dan 61,24% terhadap amounting to 821 tons or 98.25% of CWBP and 61.24% of
realisasi tahun 2019. Realisasi mutu I-B-BC/W mencapai 2019 realization. The realization of quality 1-B-BC/W was
86,17% atau 99,01% terhadap RKAP (87,03%). Upaya yang reached 86.17% or 99.01% of CWBP (87.03%). Effort that
dilakukan adalah mempertahankan kualitas bahan baku has been conducted was maintaining the quality of the
secara konsisten, pelaksanaan uji petik secara konsisten raw material consistently, implementing the pick test
per penggal proses pengolahan, dan melakukan sortasi consistently, and sorting thoroughly.
dengan cermat



Uraian 2020/2019
Description (%)
2019 2020 (%)
Produksi | Production (Kg) 1.341.184 821.331 836.000 61,24 98,25
1.163.724 686.660 727.590 97,67 99,01
I-B-BC/W (Kg)
(88,23%) (86,17%) (87,03%)
Superior dalam proses | Superior in process (Kg) 22.166 24.478 - - -
Kuantum Penjualan | Sales Quantity (Kg) 1.352.045 851.201 853.648 62,96 99,71
33,13 33,52 33,14

32,17
409
367
312
271
Penjualan Sales
PTPN XII mencatatkan kuantum penjualan ekspor dan PTPN XII registered its quantum of export and local sales
lokal (high grade – low grade) tahun 2020 sebesar 851 ton, (high grade – low grade) in 2020 amounting to 851 tons,
turun 37,04% dibandingkan kuantum penjualan tahun it was dropped by 37.04% compared to the 2019 quantum
2019 sebesar 1.352 ton. Penjualan Kakao Bulk sebagian of sales by 1.352 tons. The sale of Bulk Cocoa was mostly
besar ditujukan untuk pasar lokal dikarenakan minat aimed to local market, since the interest of local market is
pasar lokal lebih tinggi dengan harga yang bersaing. higher with competitive price.
Pada tahun 2020, PTPN XII membukukan total nilai PTPN XII posted its total sales revenue in 2020 for the
penjualan Komoditas Kakao Bulk sebesar Rp28,55 miliar Bulk Cocoa commodity in the amount of Rp28.55 billion
atau turun 37,04% dibandingkan nilai penjualan tahun or dropped by 37.04% compared to 2019 sales revenue
2019 yang mencapai Rp45,34 miliar. Realisasi harga jual which stood at Rp45.34 billion. The realization of export
ekspor maupun lokal lebih tinggi dari tahun sebelumnya and local selling price was higher than previous year
masing-masing sebesar 19,86% dan 15,58%. Harga jual respectively by 19.86% and 15.58%. The export selling
ekspor tahun 2020 tercatat sebesar US$3,50/kg (tahun price in 2020 was posted on US$3.50/kg (2019: US$2.92/
2019: US$2,92/kg), sedangkan harga jual lokal tercatat kg), whereas local selling price was registered at number
sebesar Rp47.747/kg (2019: Rp41.309/kg). Rp47,747/kg (2019: Rp41,309/kg).

Pada tahun 2020, PTPN XII mencatatkan rugi kotor sebesar In 2020, PTPN XII posted its gross loss by Rp21.52 billion,
Rp21,52 miliar, naik 2,54% dibandingkan rugi kotor tahun increasing 2.54% compared to 2019 gross loss by Rp20.99
2019 sebesar Rp20,99 miliar. Rugi usaha tahun 2020 billion. Operating loss in 2020 stood at Rp29.84 billion,
mencapai Rp29,84 miliar, turun 11,56% dibandingkan reduced 11.56% compared to 2019 operating loss by
rugi usaha tahun 2019 sebesar Rp33,73 miliar. Sedangkan Rp33.73 billion. Whereas loss for the year in 2020 was
rugi tahun berjalan tahun 2020 tercatat sebesar Rp35,98 registered at number Rp35.98 billion dropped 12.07%
miliar, turun 12,07% dibandingkan rugi tahun berjalan compared to loss for the year of previous year by Rp40.92
tahun sebelumnya sebesar Rp40,92 miliar. billion.
Grafik Profitabilitas Segmen Kakao Bulk (Rp juta)

Profitability Graph of Bulk Cocoa Segment (Rp million)
2018 2019 2020
49.735
2.982
45.336
-10.73 -16.024
28.546
-35.979
-40.919
-20.988 -21.522 -29.836
-33.734

Dari aspek operasional, kuantum produksi dan Of the operational aspect, the quantum of production
produktivitas segmen kakao bulk mengalami penurunan and productivity of the Bulk Cocoa segment suffered a
dari tahun sebelumnya. Hal ini disebabkan hujan yang decline of previous year. This was a result of heavy rainfall
terus terjadi sampai dengan bulan Juni – Juli 2020, selain on June – July 2020, in addition, the pest and disease
itu tingkat serangan hama dan penyakit cukup tinggi attact that was quite intense made it failed to fruit.
sehingga menggagalkan buah.
For several years, the PTPN XII Cocoa commodity has been
Selama beberapa tahun, komoditas Kakao PTPN XII contributed loss to the company revenue. Therefore,
berkontribusi rugi terhadap pendapatan perusahaan. the cocoa area that was kept was only Kendenglembu
Oleh sebab itu, areal kakao yang dipertahankan hanya estate. This area was kept as the supplier of raw
kebun Kendenglembu. Areal yang dipertahankan tersebut material for downstream industry of Doeseon Kakao at
sebagai penyedia bahan baku industri hilir Dusun Kakao Kendenglembu estate. To avoid losses, cocoa area that
di kebun Kendenglembu. Untuk menghindari kerugian, is not kept was converted to Sugarcane and Assorted
areal kakao yang tidak dipertahankan di konversi ke Woods.
tanaman Tebu dan aneka Kayu.
Komitmen PTPN XII untuk meningkatkan produksi PTPN XII has a commitment to escalate the production
dan produktivitas diwujudkan dengan melaksanakan and productivity which is manifested by carrying out
pemeliharaan tanaman secara intensif melalui plant maintenance intensively through fertilization in

pemupukan secara 6T (Tepat waktu, cara, jenis, dosis, 6R manner (Right on time, method, type, dose, spot
tempat, dan pengawasan), pengembangan pupuk and supervision), development of organic fertilizer, the
organik, penggunaan alat pertanian yang dapat use of right agriculture tools that can improve the work
meningkatkan prestasi kerja diantaranya menyiang achievement including by weeding mechanism, training
mekanisasi, melakukan pelatihan setiap menjelang before carrying out crucial works, and exploring and
pelaksanaan pekerjan-pekerjaan penting, dan eksplorasi exploiting water source to water plants at waterable area.
dan eksploitasi sumber air untuk penyiraman tanaman
untuk areal yang bisa dialiri
Tabel Profitabilitas Segmen Kakao Bulk (Rp)

Table of Bulk Cocoa Segment Profitability (Rp)
Uraian 2020/2019
2018 2019 2020
Description (%)
• Ekspor • Export 1.919.407.500 2.581.822.500 2.291.856 0,09
• Lokal • Local 47.417.151.537 43.106.713.000 29.079.646.275 67,46
398.305.442 (262.131.166) (536.363.710) 204,62

Laba (Rugi) Usaha Operating profit (Loss) (10.730.138.786) (33.734.052.623) (29.835.603.440) 88,44
Laba (Rugi) Periode Berjalan Profit (loss) for the year (16.024.134.057) (40.918.706.516) (35.979.260.362) 87,93

Segmen Teh
Tea Segment
PTPN XII mengelola komoditas Teh seluas 1.709,81 ha, PTPN XII manages tea commodity on area as wide as
yang berlokasi di 4 kebun, terdiri dari Kebun Gunung 1,709.81 ha, located in 4 estates namely Gunung Gambir,
Gambir, Kertowono, Wonosari dan Bantaran. Selain itu, Kertowono, Wonosari, and Bantaran estates. In addition
PTPN XII juga memiliki 3 unit pabrik pengolah Pucuk PTPN XII also has 3 units of tea leaves processor with
daun teh dengan kapasitas terpasang 2-8 Ton/hari yang installed capacity 2-8 tons per day located in Kebun
berlokasi di Kebun Kertowono, Wonosari dan Bantaran. Kertowono, Wonosari dan Bantaran. The PTPN XII tea
Pucuk daun teh hasil kebun milik PTPN XII diolah menjadi shoot is processed quality 1 tea as market demand.
teh mutu 1 sesuai permintaan pasar.
Semua produk teh PTPN XII telah memenuhi persyaratan All PTPN XII tea products have met quality requirements
mutu melalui pengawasan dan pengawalan terhadap through supervision and escort started from production
proses penyiapan produksi sampai dengan pemenuhan preparation process up to contract fulfilment. The tea
kontrak. Produk teh yang akan dikirimkan ke pelanggan products which will be delivered to customer previously
terlebih dahulu harus memenuhi standar yang sudah needs to meet standard that has been stipulated in the
ditetapkan berupa jaminan terhadap pengelolaan form of a guarantee on commodity processing with
komoditas dengan sertifikasi yaitu Hazard Analiysis Critical certificate such as Hazard Analiysis Critical Control Point
Control Point (HACCP) dan Rain Forest Aliance (RA). (HACCP) dan Rain Forest Aliance (RA).
Produksi Production
Pada tahun 2020, PTPN XII mencatatkan produksi Teh PTPN XII posted its Tea production in 2020 by 2,258 tons
sebesar 2.258 ton atau 125,96% terhadap produksi tahun or 125.96% of 2019 production. The Tea productivity was
2019. Produktivitas Teh tercatat sebesar 1.378 kg/ha, naik registered by 1,378 kg/ha increasing 26.19% from 2019
26,19% dari tahun 2019 yang mencapai 1.092 kg/ha. which stood at 1,092 kg/ha.
Luas areal total tanaman Teh tahun 2020 mencapai Total wide area of the Tea plant in 2020 was of 1,709.81 ha,
1.709,81 ha, dengan komposisi tanaman terdiri atas areal and the composition of the plant comprising of Mature
Tanaman Menghasilkan seluas 1.638,28 ha atau 95,81%, Plant as wide as 1,638.28 ha or 95.81%. Immature plant
Tanaman Belum Menghasilkan seluas 51,63 ha atau 3,02%, area was 51.63 ha or 3.02%, and wide area of Plant of The
dan areal TTI seluas 20,00 ha atau 1,17%. Year (PTY) was 20.00 ha or 1.17%.

Tabel Produksi Teh

Table of Tea Production
Uraian 2020/2019
2017 2018 2019 2020
Description (%)
923.479 878.900 989.826 1.489.023 150,43
(48,58%) (47,56%) (55,32%) (65,94%)
Produktivitas | Productivity (Kg/ha) 1.212 1.162 1.092 1.378 126,19
Produksi Teh (Ton)

Tea Production (Tons)
1.891 1.929
2.258 1.830
1.616
1.901 1.848 1.793

Perusahaan memiliki 3 unit pabrik pengolahan teh, The company has 3 tea processor mills consisting of 2 mills
terdiri atas 2 unit pabrik dengan kapasitas olah terpasang unit with installed capacity by 8 tons of tea tops per day,
sebesar 8 ton pucuk teh per hari, 1 unit pabrik dengan 1 mill unit has installed capacity by 2 tons of tea tops per
kapasitas olah terpasang sebesar 2 ton pucuk teh per hari. day. The realization of quality I reached 65.94% or 98.17%
Realisasi mutu I mencapai 65,94% atau 98,17% terhadap of CWBP (67.17%). The realization of extraction attained
RKAP (67,17%). Realisasi rendemen mencapai 21,80% atau 21,80% or 101.21% of CWBP (21.54)%.
101,21% terhadap RKAP (21,54%).
Tabel Pencapaian Realisasi Produksi | Table of the Achievement of Production Realization

Uraian 2020/2019
Description (%)
2019 2020 (%)
989.826 1.489.023 1.473.082 119,20 98,17
(55,32%) (65,94%) (67,17%)
Produktivitas | Productivity (Kg/ha) 1.092 1.378 1.337 126,19 103,07

1.378
21.900 21.670 22.010 21.800
1.212 1.162
1.092
Penjualan Sales
PTPN XII mencatatkan kuantum penjualan total tahun PTPN XII recorded the quantum of total sales in 2020
2020 sebesar 1.830 ton, naik 13,22% dibandingkan amounting to 1,830 tons, a rise of 13.22% compared to
kuantum penjualan tahun 2019 sebesar 1.616 ton. quantum of sales in 2019 in the amount of 1.616 tons. The
Kuantum penjualan High grade - Ekspor mencapai 747 ton quantum of sales of the High Grade – Export reached 747
atau 152% dari RKAP 493 ton. Kuantum penjualan High tons or 152% of CWBP of 493 tons. The quantum of sales
grade & Low grade – Lokal mencapai 1.083 ton atau 82% of the High Grade & Low Grade – Local attained 1,083 tons
dari RKAP 1.305 ton. or 82% of CWBP 1,305 tons.
Nilai penjualan tahun 2020 mencapai Rp40,2 miliar atau 2020 sales revenue was at number Rp40.2 billion or
109,85% dari RKAP Rp36,6 miliar, terdiri dari : 109.85% of CWBP by Rp36.6 billion, comprising of :
• Nilai penjualan high grade – ekspor sebesar Rp17,8 • Sales revenue of the high grade – export was Rp17.8
miliar atau 141,81% dari RKAP Rp12,6 miliar. billion or 141.81% of CWBP by Rp12.6 billion
• Nilai penjualan high grade & Low grade – lokal sebesar • The sales revenue of the high grade & low grade – local
Rp22,4 miliar atau 93,20% dari RKAP Rp24,0 miliar. was Rp22.4 billion or 93.20% of CWBP Rp24.0 billion.
PTPN XII membukukan total nilai penjualan Segmen PTPN XII registered its total sales revenue of tea segment
Teh tahun 2020 sebesar Rp40,2 miliar atau naik 0,46% in 2020 in the amount of Rp40.2 billion or rose 0.46%
dibandingkan nilai penjualan tahun 2019 yang mencapai compared to sales revenue in 2019 namely Rp40.06 billion.
Rp40,06 miliar. Realisasi harga jual ekspor maupun lokal The realization of export and local selling price was lower
lebih rendah dari tahun sebelumnya. Harga jual ekspor then previous year. The export selling price in 2020 was
tahun 2020 tercatat sebesar US$1.65/kg (tahun 2019 : recorded in the amount of US$1.65/kg (2019: US$2,13/kg),
US$ 2.13/kg), sedangkan harga jual lokal tercatat sebesar whereas the selling price for local market was registered
Rp20.723/kg (2019: Rp21.702/kg). in the amount of Rp20,723/kg (2019: Rp21,702/kg)
Pada tahun 2020, PTPN XII mencatatkan rugi kotor In 2020, PTPN XII posted its gross loss by Rp5.14 billion,
sebesar Rp5,14 miliar, rugi usaha sebesar Rp17,94 miliar, the operating loss was Rp17.94 billion, increasing 19.11%
meningkat 19,11% dibandingkan rugi usaha tahun 2019 compared to 2019 operating loss which stood at Rp15.04
yang mencapai Rp15,04 miliar. billion.

2018 2019 2020
46.956
8.957
40.102 40.024
-7.296
-11.922
-2.262 -5.138
-15.065 -21.794
-25.896
-17.943


Realisasi produksi teh tahun 2020 tercapai 2.258.285 kg The realization of tea production in 2020 was 2,258,285
atau 102,98% terhadap RKAP, dan 125,96% terhadap kg or 102.98% of CWBP, and 125.96% of 2019 production.
produksi tahun 2019. Hal ini dikarenakan adanya This was a result of increased MP area as wide as 12 ha
penambahan areal TM seluas 12 ha pada tahun 2020, in 2020, the condition of the rainfall was better than
kondisi curah hujan yang lebih baik dibanding tahun 2019, the improvement of pick management which used
2019, adanya perbaikan manajemen petik menggunakan mechanism, as well as improved the quality of picking and
mekanis (petik mesin), serta peningkatan mutu petik dan sorting which was consistent to the Standard Operational
sortasi yang konsisten sesuai SOP. Procedure.
Kinerja perdagangan komoditas teh Indonesia terutama The performance of trading of the tea commodity in
ekspor selama 2020-2025 diperkirakan terus menurun Indonesia specifically export during 2020-2025 was
apabila tidak segera dilakukan penguatan kebijakan estimated will continue to fall if the export policy is
ekspor, sebaliknya impor terus tumbuh terutama dari not immediately strengthened, in contrary the import
Vietnam. Berbagai kebijakan dan strategi produksi dan continues to grow specifically from Vietnam. Many
perdagangan yang sensitif terhadap kondisi pandemi production and trading policies and strategies which are
Covid-19 pada jangka pendek dan menengah perlu sensitive to the Covid-19 pandemic condition in a short-
dilakukan mulai dari peningkatan produksi kebun dan term and medium-term need to be applied immediately
kapasitas pabrik, perbaikan mutu dan pengolahan, started from the estate production and factory capacity
optimalisasi aset sumber daya, perbaikan distribusi, improvement, the quality and processing improvement,
penguatan akses pasar, penguatan dan perbaikan optimization of resources assets, distribution
sistem logistik dan rantai nilai, hingga pendampingan improvement, strengthening the market access,
perdagangan seperti tarrif dan non tarrif barrier. strengthening and improving the logistic and value chain
system, up to trade assistance such as to tariffs and non
PTPN XII berupaya untuk meningkatkan produksi dan tariff barrier.
produktivitas teh secara terprogram melalui beberapa PTPN XII strived to escalate the tea production and
upaya sebagai berikut: productivity programmatically through several following
• Melakukan penghentian sementara (moratorium) efforts such as:
pelaksanaan investasi tanaman Teh (TTAD/TTI). • Held temporary suspension (moratorium) to the
• Pemendekan masa tanaman belum menghasilkan implementation of Tea investment (NYP/PTY)
(TBM) dari sebelumnya 3 tahun menjadi 2 tahun. • Shorten the immature plant age from previously 3
years into 2 years

• Rancang bangun blok investasi tanaman harus dapat • The design of the plant investment should support the
mendukung sistem mekanisasi ketika sudah memasuki mechanism system when the plant enters the mature
fase tanaman menghasilkan. plant phase.
• Fertilization according to recommendation dose
• Pemupukan sesuai dosis rekomendasi untuk to support the production quality and quantity
menunjang capaian kualitas dan kuantitas produksi achievement in regards of optimum potential of the
sesuai dengan potensi optimal tanaman. plant
• Mekanisasi pemangkasan pada areal TM rerata per • Pruning mechanism to MP area in average per year was
tahun dari 33% menjadi 25% luas areal TM termasuk from 33% into 25% of MP area including keeping the
menjaga seresah pangkasan tidak keluar dari areal TM pruning litter stayed within MP area as the source of
sebagai sumber bahan organik. organic fertilization
• Fokus pengembangan areal tanaman Teh untuk • Focused on the development of Tea area to support the
mendukung Agrowisata. Agro Tourism.
Tabel Profitabilitas Segmen Teh (Rp)

Table of Tea Segment Profitability (Rp)
Uraian 2020/2019
2018 2019 2020
Description (%)
• Ekspor • Export 24.013.939.822 17.749.312.437 17.797.430.876 100,27
• Lokal • Local 24.039.271.503 22.313.566.100 22.447.836.617 100,60
(1.457.439.419) 40.464.148 (221.258.583) -546,80

Laba (Rugi) Usaha Operating profit (Loss) (7.295.887.252) (15.064.712.903) (17.943.274.879) 119,11
Laba (Rugi) Periode Berjalan Profit (loss) for the year (11.921.894.354) (21.793.628.280) (25.896.062.266) 118,82

Segmen Aneka Kayu

Assorted Wood Segment
Komoditas aneka kayu yang dikembangkan di PTPN Assorted woods commodity developed by PTPN XII
XII adalah jenis sengon, jabon, mahoni, balsa, mindi, includes silk tree, burflower, mahogany, balsa, chinaberry,
gmelina, jati, afrikana, suren dan sungkai. Produksi aneka beechwood, teak, africana, suren toon, and false elder.
kayu khusus jenis sengon dijual dalam bentuk log dan dry The production of assorted woods specifically silk tree is
veneer (kerjasama pengolahan dengan mitra), sedangkan sold in the form of log and dry veneer (the processing is in
untuk jenis lainnya dijual dalam bentuk log. collaboration with partners), whereas for other types are
sold in the form of log.
Kinerja Tahun 2020 2020 Performance

Pada tahun 2020, jenis kayu yang dibudidayakan PTPN XII In 2020 PTPN XII cultivated several types of woods
didominasi oleh kayu sengon, jabon, gmelina, mahoni, dominated by silk tree, burflower, beechwood, mahogany,
dan balsa. Produksi log aneka kayu secara total mencapai and balsa. The production of assorted woods log in total
122.432 m3 atau 117% dari RKAP, dan 114% dari realisasi reached 122,432 m3 or 117% of CWBP, and 114% from
s.d. Desember 2019. Capaian produksi kayu yang di atas realization up to December 2019. The achievement of
RKAP s.d. Desember 2020 yaitu Sengon 120%, Mahoni woods production was above CWBP up to December
139%, Jabon 104%, Mindi 204%, Gmelina 136%, Balsa 2020 namely Silkwood 120%, Mahogany 139%, burflower
124%, dan Afrikana 110%. Produksi log Jati hanya tercapai 104%, chinaberry 204%, Beechwood 136%, Balsa 124%,
74% dari RKAP s.d. Desember 2020. and Africana 110%. The production of Teak Log was only
achieved 74% of CWBP up to December 2020.

Data Produksi dan Penjualan Segmen Aneka Kayu

Production and Sales Data of Assorted Wood Segment
2018 2019 2020

Uraian Produksi Penjualan Produksi Penjualan Produksi Penjualan
Description Production Sales Production Sales Production Sales
(M3 ) (M3 ) (M3 ) (M3 ) (M3 ) (M3 )
Sengon log normal (M3) 29.575 29.575 25.447,08 25.447,08 30.125,20 30.125,20
Sengon log afkir (M3) 7.792 7.792 13.223,95 13.223,95 13.451,74 13.451,74
Sengon RST normal (M3) 1.485 1.485 240,49 240,49
Sengon Dry Veneer (M3) 12.447 12.447 16.575,80 16.575,80 16.317,19 16.317,19
Sengon RST afkir (M3) 914 914 240,49 240,49
Mindi Log (M3) 331 331 700,31 700,31 957,32 957,32
Mahoni log (M3) 2.675 2.675 1.547,64 1.547,64 1.987,61 1.987,61
Mahoni RST (M3) - -
Jati (M3) 246 246 83,27 83,27 150,96 150,96
Jati afkir (M3)
Gmelina (M3) 4.490 4.490 3.702,67 3.702,67 1.855,05 1.855,05
Gmelina afkir (M3)
Balsa (M3) 1.238 1.238 13.742,46 13.742,46 10.674,30 10.674,30
Afrikana (M3) 177 177 333,63 333,63 309,24 309,24
Jabon (M3) 18.104 18.104 20.006.97 20.006.97 26.417,53 26.417,53
Jabon afkir (M3) 263,92 263,92
Penjualan Sales
Realisasi pendapatan komoditas aneka kayu sampai The realization of revenue from the assorted woods
dengan Desember 2020 sebesar Rp104,98 miliar, naik commodity up to December 2020 was at number
11,89% dibandingkan pendapatan tahun 2019 sebesar Rp104.98 billion, escalating 11.89% compared to 2019
Rp93,83 miliar. revenue by Rp93.83 billion.
Laba kotor segmen usaha aneka kayu tahun 2020 tercatat Gross profit of the assorted woods segment in 2020 was
sebesar Rp84,58 miliar, turun 21,76% dibandingkan posted on Rp84.58 billion, reducing 21.76% compared to
tahun 2019 yang mencapai Rp108,104 miliar. PTPN XII 2019 of Rp108,104 billion. PTPN XII registered its operating
membukukan laba usaha segmen aneka kayu tahun 2020 profit of the assorted woods segment in 2020 by Rp63.93
sebesar Rp63,93 miliar sedangkan laba tahun berjalan billion whereas profit for the year stood at Rp48 billion.
mencapai Rp48 miliar.

2018 2019 2020

200 120 100 100
108.104 90.659
81.973
100 80 80
151.79
150 139.17 84.578
80 75.688 63.929
59.774
115.52 60 60 53.683
60
48.000
100
40 40
40
50
20 20
20
0 0 0 0

Kontribusi segmen usaha aneka kayu pada kinerja PTPN The contribution of the assorted woods segment to PTPN
XII sangat positif. Nilai penjualan aneka kayu tahun 2020 XII is immensely positive. The sales revenue of the assorted
mencapai Rp104,98 miliar atau 119,27% terhadap RKAP woods in 2020 reached Rp104.98 billion or 119.27% of
sebesar Rp88,01 miliar. Selisih realisasi pendapatan CWBP by Rp88.01 billion. The difference in the revenue
terhadap RKAP sebesar Rp16,96 miliar, terdiri dari selisih realization of CWBP was Rp16.96 billion, comprising of the
kuantum penjualan senilai Rp18,89 miliar dan selisih harga difference in quantum of sales by Rp18.98 billion and the
jual senilai (Rp1,92 miliar). Adapun penurunan terjadi pada difference in selling price was (Rp1.92 billion). As for the
kayu Sengon dan Jabon yang merupakan kayu bahan decrease in revenue occurred in Silk tree and Burflower
industri. Hal ini disebabkan kondisi pasar yang sedang which are industrial woods. This was a result of sluggish
lesu akibat adanya pandemi virus Covid-19, sehingga market condition as effect of Covid-19 virus pandemic,
terjadi penurunan permintaan seiring berkurangnya therefore the decrease in demand also suffered a decline
kapasitas produksi industri. along with reduced capacity of the industrial production.
Prospek usaha komoditas kayu sangat cerah karena The prospect of woods commodity business is immensely
industri plywood yang membutuhkan bahan baku berupa bright due to the plywood industry in the needs of raw
log sengon sangat banyak sekitar Kebun PTPN XII. Harga material in the form of silk trees which many of them
log sengon cenderung meningkat dari tahun ke tahun, are found in PTPN XII estates. The price of silk tree tends
hal ini disebabkan permintaan/demand bahan baku log to increase from year to year, this is a result of high in
sengon masih cukup tinggi bila dibandingkan suplainya. demand if compared to the supply.
Beberapa upaya yang dilakukan PTPN XII untuk Several efforts conducted by PTPN XII to escalate the
meningkatkan produksi kayu meliputi: wood production include:
• Prioritas penanaman kayu pada jenis fast growth • Prioritizing the planting of woods on fast growth type
(Sengon, Jabon dan Balsa) selain untuk mempercepat (Silk Tree, Burflower and Balsa) in addition to accelerate
tambahan pendapatan juga mempertahankan the income is also to maintain the estate microclimate.
mikroklimat kebun. • Prioritizing the allocation of the maintenance cost on
• Prioritas pengalokasian biaya pemeliharaan dilakukan TDP II, and TDP III (Plant Under Maintenance)
untuk TDP II, dan TDP III (Tanaman Dalam Pemeliharaan).

• Melakukan kerja sama penanaman kayu dengan • Collaborating with strategic partners on the timber
mitra strategis dengan skema bagi hasil khususnya planting with profit sharing scheme specifically to
jenis Sengon, Jabon, Balsa yang dapat dipanen pada the Silk tree, Burflower, Balsa that can be harvested at
umur 5 tahun. PTPN XII sebagai penyedia lahan dan age 5 years old. PTPN XII as the land and harvesting
pemanenan, sedangkan mitra sebagai penyandang provider, whereas the partners as the funder started
dana mulai dari penyediaan bahan tanam dan from funding the supply of the planting material and
pemeliharaan sampai kayu siap panen. maintenance up to ready-to-harvest woods.
• Mengoptimalkan areal – areal sela, tepi jalan (TPJ), • Optimizing available area, road side, estate border, tree
pinggiran batas kebun, hiaten tanaman pokok, serta plant hiatus, as well as other marginal areas that were
areal marginal lainnya yang masih layak untuk ditanami still worth to be planting unless in Sugarcane area.
kayu kecuali pada areal Tebu.
Tabel Profitabilitas Segmen Aneka Kayu

Table of Assorted Wood Plant Segment Profitability
Uraian 2020/2019
2018 2019 2020
Description (%)
Penjualan Lokal Local Sales 73.674.030.661 93.829.843.403 104.982.035.326 111,89
Keuntungan (kerugian) Profit (loss) fair value 41.844.601.307 57.963.587.813 34.188.729.982 58,98
Perubahan Nilai Wajar changes
Beban Pokok Penjualan Cost of goods sold 39.830.632.530 43.689.579.661 54.592.814.061 124,96
Laba (Rugi) Usaha Operating profit (Loss) 59.773.797.202 90.659.120.822 63.928.788.736 70,52
Profit (loss) for the year
Laba (Rugi) Komprehensif
(Loss)
53.683.163.764 81.972.739.193 47.999.770.431 58,56
Pine Veneer Plywood

Segmen Tebu
Sugarcane Segment
Komoditas tebu dikembangkan untuk memenuhi Sugarcane commodity is developed to meet the needs for
kebutuhan bahan baku tebu (BBT) ke PT IGG. Target sugarcane raw material to PT IGG. The target of sugarcane
areal tebu yang akan dikembangkan seluas 10.150 ha, area that will be developed was 10,150 ha, whereas in
sedangkan di tahun 2020 realisasi areal tebu mencapai 2020 the realization of sugar cane area was 10,465.60
10.465,60 ha. Sistem penjualan tebu dilakukan dalam ha. The system for sugarcane sales was conducted in the
bentuk SPT (Sistem Penjualan Tegakan). form of SPT (Standing Sales System).
Kinerja Tahun 2020

2020 Perfrmance
Pendapatan Tebu sampai dengan bulan Desember 2020 Sugarcane revenue up to December 2020 was Rp909.08
sebesar Rp909,08 miliar, berasal dari : billion, derived from :
• Penjualan gula SBH Produksi 2019 dan penjualan gula • The sales of sugar SBH 2019 production and the sales of
produksi 2020 sebesar 52.280 ton senilai Rp555,12 sugar 2020 production was 52,280 tons or by Rp555.12
miliar. billion
• Penjualan tebu tegakan sampai dengan bulan Desember • The sales of standing cane up to December 2020 was
2020 sebesar 5.259.158 kui atau 102% dari RKAP 2020 5,259,158 qui or 102% of 2020 CWBP by 5,144,720 qui.
sejumlah 5.144.720 kui. Pendapatan dari penjualan tebu The revenue from the standing cane sales was posted
tegakan tercatat sebesar Rp258,79 miliar atau 102% dari by Rp258.79 billion or 102% of 2020 CWBP by Rp253.46
RKAP 2020 sebesar Rp253,46 miliar. billion.
• Pendapatan gula sisan sampai dengan bulan Desember • The income of scrap sugar up to December 2020 was
2020 sebesar Rp1,65 miliar dengan kuantum 199,96 ton Rp1.65 billion with quantum of sales 199.96 tons which
yang merupakah produksi tahun 2018 dan 2019. was 2018 and 2019 productions.
• Pendapatan KSU tebu sampai dengan Desember • The income of KSU cane up to December 2020 was
2020 sebesar Rp39,51 miliar atau 110% dari RKAP 2020 Rp39.51 billion or 110% of 2020 CWBP by Rp35.83
sebesar Rp35,83 miliar. Luas KSU tebu sampai dengan billion. Wide area of KSU cane up to December 2020
Desember 2020 sebesar 2.915 Ha atau 109% dari RKAP was 2,915 Ha or 109% of 2020 CWBP by 2,680 ha.
2020 sebesar 2.680 Ha.

Tabel Produksi Tebu

Table of Cane Production
Naik/(Turun)
Uraian
2017 2018 2019 2020 Increased/
Description
Decreased (%)
Produksi | Production (Kg)
• Tebu tegakan (Ku) | Standing Cane (ku) 2.813.167 650.410 504.634 526.036 104,24
• KSU Tebu (ha) | KSU Cane (ha) 1.733 1.598 2.319 3.004 129,54
Kuantum Penjualan
• Gula (Ton) 1.590 13.975 40.550 52.280 128,93
• Tebu tegakan (Kui) 2.813,17 837,76 5.259,15 5.259.158 104,22
• Gula sisan (Ton) 0 0 0 199,96
Profitabilitas
Profitability
Laba kotor segmen tebu tahun 2020 tercatat sebesar The gross profit of the cane segment in 2020 was
Rp186,13miliar. PTPN XII berhasil membukukan laba usaha registered by Rp186.13billion. PTPN XII managed to book
sebesar Rp82,71miliar, sedangkan laba komprehensif its operating profit by Rp82.71billion, whereas the profit
mencapai minus Rp71,53miliar. for the year stood at minus Rp71.53billion.

Kontribusi segmen usaha tebu cukup baik pada tahun The contribution of cane business segment was quite
2020. Prospek budidaya tebu masih cukup menjanjikan well in 2020. The prospect of sugarcane cultivation was
karena memiliki tujuan yang jelas yaitu mensuplai still quite favorable because it has a clear goal namely to
kebutuhan BBT ke PT IGG. Dengan program revitalisasi supply the needs of SRM to PT IGG. With revitalization
on farm dan off farm diharapkan kinerja tebu semakin program of on farm and off farm it is expected that
meningkat. Harga gula dengan adanya regulasi the sugarcane performance is increasing. With this
pemerintah pun cenderung stabil, sehingga upaya yang government regulation the price of sugar is tend to be
dilakukan adalah menekan harga pokok produksi (HPP) stable, therefore the effort conducted by the company
dengan meningkatkan produktivitas dan efisiensi pabrik, was by surpressing the cost of goods sold by increasing
serta melaksanakan panen tebu tepat waktu sesuai factory productivity and efficiency, as well as harvesting
kapasitas dan rencana giling PG Glenmore PT IGG dan the cane right on time pursuant to the Glenmore SF PT
menekan losses produksi pada saat TMA IGG milling capacity and plan and suppressing the losses
in production during the TMA.
Prospek tanaman tebu masih sangat menjanjikan. PTPN
XII tengah melakukan percepatan pelaksanaan konversi The prospect of cane is still immensely promising, and
tanaman tahunan menjadi tanaman tebu dan aneka PTPN XII is currently accelerating the implementation of
kayu untuk perluasan areal tebu 2021/2022 dengan the annual plant conversion to cane and assorted woods
memaksimalkan penanaman Tebu pola A, optimalisasi to expand the 2021/2022 cane area by maximizing cane
areal Tebu Swakelola dan TR KSU untuk pasok Tebu ke PG planting pattern A, optimizing self-manage cane area

Glenmore PT IGG, serta melaksanakan Sistem Pembelian and TR KSU to supply cane to Glenmore SF PT IGG, as well
Tebu (SPT) dalam memperoleh bahan baku tebu dari as carrying out Cane Purchase System (CPS) in obtaining
petani dengan tetap memperhitungkan efektifitas bisnis cane raw material from the farmers by remain taking into
dan kesiapan pendanaan. account the business effectivity and funding readiness.
Tabel Profitabilitas Segmen Tebu (Rp)

Table of Cane Segment Profitability (Rp)
Uraian 2020/2019
2018 2019 2020
Description (%)
Penjualan Lokal Local Sales 247.993.659.177 702.292.126.251 909.082.619.159 129,45
Keuntungan (kerugian) Profit (loss) fair value - - 41.360.681.507 -
Perubahan Nilai Wajar changes
Laba (Rugi) Kotor Gross profit (Loss) 69.187.449,329 88.296.930.289 186.132.649.266 210,80
Laba (Rugi) Usaha Operating profit (Loss) 15.528.474,022 12.986.446.192 82.710.333.020 636,90
Laba (Rugi) Sebelum Pajak Earning Before Tax (9.602.058.239) (51.966.063.978) (71.533.444.219) 72,65

Segmen Tanaman Hortikultura

Horticultural Segments
Tanaman hortikultura yang dikembangkan antara lain : Horticulture plants cultivated by the company are: banana,
pisang, jeruk, manga, alpukat, makadamia dan lainnya. orange, mango, avocado, macadamia and others. The sales
Penjualan produksi buah masih dalam bentuk buah segar. of fruit production are still in the form of fresh fruit.
Tanaman lainnya yang dikembangkan adalah Cengkeh, Other plants cultivated are clove, kapok and coconut/
Kapuk Randu dan Kelapa/Gula Kelapa. Produksi tanaman coconut sugar. The production of Clove consists of buds,
Cengkeh terdiri atas kuncup, tangkai dan polong stalks and pods whereas the production of kapok is in the
sedangkan produksi tanaman Kapuk randu berupa kapuk form of logs. Coconut plant is cultivated and the fruit and
gelondong. Tanaman kelapa dikembangkan dan diambil the coconut sugar are taken for production. The sales of
produksi buah dan gula kelapa. Penjualan gula kelapa coconut sugar are conducted by using auction system to
dilakukan dengan sistem lelang untuk mendapatkan obtain the best price. The coconut sugar products consist
harga terbaik. Produk gula kelapa terdiri atas gula kelapa of sulphite and non sulphite coconut sugar.
sulfit dan nonsulfit.
Kinerja Tahun 2020

2020 Performance
Pada tahun 2020, PTPN XII mencatat kuantum penjualan In 2020, PTPN XII was posted its quantum of sales of
gula kelapa sebesar 1.167 ton atau 86% dari RKAP 2020, coconut sugar by 1,167 tons or 86% of 2020 CWBP, kapok
penjualan kapuk sebesar 417 ton atau 69% terhadap sale by 417 tons or 69% of 2020 CWBP, clove stalk sale of
RKAP 2020, penjualan tangkai cengkeh sebesar 37,88 37.88 tons or 157% of 2020 CWBP, the sales of pod was
Ton atau 157% terhadap RKAP 2020, penjualan polong 367 kg, the sales of coconut was 498,331 grains or 88%
sebesar 367 kg., penjualan kelapa sebesar 498.331 butir of 2020 CWBP, and sales of banana was 85 tons or 77% of
atau 88% dari RKAP 2020, dan penjualan pisang sebesar 2020 CWBP.
85 ton atau 77% dari RKAP 2020.
Total pendapatan gula kelapa sampai tahun 2020 sebesar Total revenue of coconut sugar up to 2020 was Rp17.23
Rp17,23 miliar, pendapatan kapuk sebesar Rp954 juta atau billion, the revenue of kapok was Rp954 million or 61%
61% terhadap RKAP 2020, pendapatan cengkeh sebesar of 2020 CWBP, revenue of clove was Rp2.81 billion, the
Rp2,81 miliar, pendapatan kelapa sebesar Rp1,26 miliar revenue of coconut was Rp1.26 billion or 91% of 2020
atau 91% terhadap RKAP 2020, dan pendapatan pisang CWBP, and the revenue of banana was Rp691 million or
sebesar Rp691 juta atau 73% terhadap RKAP 2020. 73% of 2020 CWBP.
Harga jual gula kelapa tahun 2020 mencapai Rp13.190/ The selling price of 2020 coconut sugar reached Rp13,190/
kg (Excl. PPN 10%) atau 129% dari RKAP 2020, harga jual kg (Excl. VAT 10%) or 129% of 2020 CWBP, the kapok

kapuk Rp2.288/kg (Excl. PPN 10%) atau 90% terhadap selling price was Rp2,288/kg (Excl. VAT 10%) or 90% of
RKAP 2020, harga jual tangkai cengkeh sebesar Rp6.984/ 2020 CWBP, the selling price of clove stalk was Rp6,984/
kg atau 78% terhadap RKAP 2020, harga jual polong kg or 78% of 2020 CWBP, the selling price of clove pods
cengkeh sebesar Rp5.000/kg, harga jual satuan kelapa was Rp5,000/kg, the selling price of coconut per grain was
sebesar Rp2.522/butir atau 104% terhadap RKAP 2020, Rp2,522/grain or 104% of 2020 CWBP, the selling price
harga jual pisang sebesar Rp8.085/kg (Excl. PPN 10%) atau of banana was Rp8,08/kg (Excl. VAT 10%) or 94% of 2020
94% terhadap RKAP 2020. CWBP.
Tabel Produksi Segmen Tanaman Hortikultura

Table of Horticultual Segment Production
Uraian 2020/2019
2018 2019 2020
Description (%)
Luas areal Area
Tanaman lainnya (ha) 3.208,77 2.899,75 3.712,06 128,01
Tanaman semusim (ha) 1.186,99 1.276,05 1.716,55 134,52
Total Area 4.395,76 3.175,80 5.428,61 172,18
Produksi tanaman lainnya Other Plantation Production
- Cengkeh (kg) - Clove (kg) 61.718 321.492 99.852 31,06
- Kelapa (butir) - Coconut (grains) 848.073 751.630 499.235 66,42
- Gula kelapa (kg) - Coconut sugar (kg) 1.106.678 1.184.556 1.170.268 98,79
- Kapok randu (kg) - Kapok randu (kg) 1.124.610 1.145.468 682.815 59,61
- Pisang (kg) - Banana (kg) 383.159 110.315 85.582 77,58
Profitabilitas
Profitability
Pada tahun 2020, pendapatan segmen tanaman In 2020, the revenue of horticulture/sesonal plant segment
hortikultura/semusim mencapai Rp60,25 miliar. Laba stood at Rp60.25 billion. The gross profit was posted on
kotor tercatat sebesar Rp49,35 miliar, laba usaha Rp49.35billion, the operating profit was Rp38.54 billion,
sebesar Rp38,54miliar, dan laba komprehensif sebesar and profit for the year was Rp31.35 billion.
Rp31,35miliar.

Secara keseluruhan, produksi segmen tanaman Overall, the production of the horticulture/seasonal plant
hortikultura/tanaman semusim tahun 2020 berada di segment in 2020 was below 2020 CWBP target, unless
bawah target RKAP 2020, kecuali tanaman cengkeh. for the clove. Plant managed by PTPN XII was as wide as
Total area tanaman hortikultura/semusim yang dikelola 1,716.55 ha or 135.94% of 2020 CWBP.
mencapai 1.716,55ha atau 135,94% terhadap RKAP 2020.
Segmen tanaman hortikultura/tanaman semusim Horticulture/seasonal plant segment provided a

memberikan kontribusi positif terhadap kinerja PTPN positive contribution to the PTPN XII performance. The
XII. Pengembangan usaha hortikultura difokuskan development of horticulture business was focused on
untuk beberapa jenis komoditas yaitu jeruk, pisang, several commodities such as orange, banana, mango

mangga serta difungsikan untuk mendukung agrowisata. and they was used to support the agro tourism. Other
Komoditas lain seperti cengkeh, macadamia, kapuk commodities such as cloves, macadamia, kapok,
randu, kelapa (gula kelapa) terus dikembangkan untuk coconut continued to be developed to escalate the land
meningkatkan profitabilitas lahan. profitability.
Beberapa upaya yang dilakukan PTPN XII untuk Several endeavors conducted by PTPN XII to escalate the
meningkatkan kinerja tanaman hortikultura/semusim horticulture/seasonal plant performance were:
adalah:
- Meningkatkan pemeliharaan tanaman Cengkeh dan - Escalating the maintenance of clove and macademia
Macadamia yang memiliki nilai ekonomis tinggi. that have high economic value. Optimizing sugar
Mengoptimalkan tenaga penderes gula kelapa dengan tappers by adopting progressive tax.
menerapkan cukai progresif.
- Mengoptimalkan pendapatan dari produksi gula kelapa, - Optimizing the revenue of coconut sugar, banana, kapok
pisang, kapuk randu dan kelapa. Mengoptimalkan and coconut production. Optimizing the revenue from
pendapatan atas lahan dengan mengusahakan land by cultivating seasonal and horticulture plants in
tanaman semusim dan hortikultura secara swakelola a self-management manner and in collaborating with
maupun kerja sama usaha dengan mitra strategis. strategic partners.
- Memanfaatkan lahan tunggu dengan pola kemitraan - Utilizing idle land by using KSU partnership pattern
KSU untuk menambah pendapatan perusahaan. to increase company revenue. Intensifying the
Meningkatkan kerja sama penjualan benih Cengkeh collaboration between the company and the strategic
dan Macadamia baik dengan mitra strategis maupun partners or with related institution in regards of the sale
dengan instansi terkait. of clove and macadamia seeds.
- Membuka peluang kerja sama dengan pabrik – pabrik - Opening collaboration opportunity with factories that
yang membutuhkan bahan baku Cengkeh dan Gula in need of clove and coconut sugar with contract price
Kelapa dengan kontrak harga sesuai mutu. pursuant to quality.
Tabel Profitabilitas Segmen Tanaman Hortikultura (Rp)

Table of Horticultural Segment Profitability (Rp)
Uraian 2020/2019
2018 2019 2020
Description (%)
Beban Pokok Penjualan Cost of goods sold (Rp) 14.827.632.246 19.075.762.703 10.897.253.800 57,126
Laba (Rugi) Kotor Gross profit (Loss) (Rp) 39.783.263.302 44.376.326.309 49.354.491.173 111,218
Operating profit (Loss)
Laba (Rugi) Usaha 29.080.611.707 30.316.744.085 38.545.640.755 127,143
(Rp)
Laba (Rugi) Profit (loss) for the year
25.103.393.204 (6.313.474.972) 31.353.647.676 -496,615
Komprehensif (Loss) (Rp)

Segmen Agrowisata
Agrotourism Segment
Sektor pariwisata di era saat ini menjadi satu sektor Tourism sector at this era has become one of promising
bisnis yang menggiurkan. Besarnya potensi pendapatan business sector. The amount of potential revenue from
dari sektor inilah yang membuat PTPN XII menargetkan this sector made PTPN XII targets the revenue of agro
penerimaan pendapatan dari sektor agro pariwisata yang tourism increasing from year to year.
terus meningkat dari tahun ke tahun.
Kinerja Tahun 2020

2020 Performance
Obyek wisata agro PTPN XII tersebar dari Ngawi sampai PTPN XII agrotourism object is scattered from Ngawi
Banyuwangi dengan segala aneka ragam budidaya, up to Banyuwangi with all kinds of cultivation, all estate
aktivitas kebun serta proses pengolahan komoditi serta activities as well as the commodity processing process
peranan masyarakat sekitar kebun. Pembagian zona and the role of the community in the vicinity of the
agrowisata PTPN XII meliputi Kawasan Blambangan, company. The division of PTPN XII agrotourism zone
Kawasan Ijen, Kawasan Malang, dan Kawasan Kelud. comprises of Blambangan Area, Ijen Area, Malang Area,
and Kelud Area.
Jumlah kunjungan wisatawan baik mancanegara ataupun
domestik turun drastis terkait pandemi covid-19 serta Total visit of foreign and domestic tourists was drastically
adanya penutupan wisata saat libur Natal tahun 2020 dan dropped due to pandemic of Covid-19 and the closure
libur Tahun baru 2021 untuk mencegah penyebaran virus of tourist spots during 2020 Christmast and 2021 New
corona. Hal ini berdampak pada penurunan pendapatan Year holiday to prevent the spread of corona virus. This
Rollas Wisata Agro tahun 2020. affected the Rollas Agro Tourism revenue to be dropped
in 2020.

Profitabilitas
Profitability
Pada tahun 2020, Rollas Wisata Agro membukukan In 2020, the Rollas Agro Tourism registered its revenue by
pendapatan sebesar Rp15,60 miliar, laba kotor sebesar Rp15.60 billion, the gross profit by Rp3.51 billion. Along
Rp3,51 miliar. Seiring dengan berkurangnya kunjungan with the reduced of tourists visit, Rollas Agro Tourism
wisatawan, Rollas Wisata Agro mengalami kerugian usaha suffered operating loss by Rp0.34billion and loss for the
sebesar Rp0,34miliar dan rugi komprehensif sebesar year by Rp2.34 billion.
Rp2,34 miliar.
Analisa Kinerja
Performance Analysis
Penurunan pendapatan Rollas Wisata Agro tahun 2020 The downturn of Rollas Agro Tourism revenue in 2020
disebabkan pandemi covid-19. Berikut adalah upaya was a result of Covid-19 pandemic. Following are efforts
yang dilakukan Rollas Wisata Agro untuk meningkatkan conducted by the Rollas Agro Tourism to escalate the
pendapatan wisata agro : agro tourism revenue :
- Kebun lebih giat lagi dalam melaksanakan kampanye - The estate intensified its campaign of optimism
gerakan optimisme dalam mengantisipasi pencegahan movement to anticipate Covid-19 prevention, through
Covid-19, melalui penggunaan hastag #CovidSafe the use of hashtag #CovidSafe SOE in every relevant
BUMN pada setiap momentum/media yang relevan momentum/media in all PTPN XII Agro Tourisms spots
di seluruh wisata agro PTPN XII sesuai Protokol by virtue of Covid-19 Handling Protocol therefore it
Penanganan Covid-19 sehingga memberikan rasa provide a safe and comfortable feeling to the visitor.
aman dan nyaman bagi para pengunjung.
- Kebun tetap melakukan promosi dengan - The estate continued to perform promotion by
memaksimalkan anggaran yang ada yaitu salah satunya maximizing available fund one of them was by
dengan memanfaatkan media online/media sosial. utilizing online media/social media. The aim of this
Kegiatan publish ini tetap dilakukan dengan tujuan publish activity was to discover the development of
untuk mengetahui perkembangan obyek wisata milik the PTPN XII tourism spots and to inform the society
PTPN XII dan menginformasikan kepada masyarakat regarding the potential of PTPN XII agro tourism. This
tentang potensi wisata agro milik PTPN XII. Hal ini is an anticipative measure in dealing with the tourism
merupakan langkah antisipatif dalam menghadapi business competitiveness which is getting tighter
persaingan bisnis dunia pariwisata yang semakin ketat as a result of many new touris spots opened, which
dengan banyaknya tempat wisata yang bermunculan, provides representative service and spot as the tourist
yang memberikan pelayanan dan tempat yang destination.
respresentatif sebagai tujuan wisata.
Prospek Usaha Business Prospect

Pandemi Covid-19 merupakan tantangan yang harus The Covid-19 pandemic is a challenge that needs to be
dihadapi bagi sektor wisata. Namun, PTPN XII tetap confronted by the tourism sector. However, PTPN XII
optimis bahwa wisata agro tetap menjadi potensi yang remains optimistic that the agro tourism still becomes a
menjanjikan. promising potential.
Saat ini PTPN XII mengelola 15 unit usaha wisata, tersebar At present PTPN XII manages 15 tourism units, scattered
di seluruh Kebun PTPN XII dari Tretes hingga Banyuwangi. in all PTPN XII estates from Tretes up to Banyuwangi. For
Beberapa tahun terakhir PTPN XII mulai mengembangkan several last years PTPN XII started to develop its tourism
usahanya di bidang wisata. Pada prinsipnya seluruh kebun business. Essentially all estates will have an education
akan memiliki tempat wisata edukasi, yang konsepnya tourism spot, which the concept will be adjusted to each
disesuaikan dengan potensi yang dimiliki masing-masing potential of each estate.
kebun.

Beberapa strategi yang diterapkan PTPN XII untuk Several strategies adopted by PTPN XII to escalate number
meningkatkan jumlah kunjungan wisatawan meliputi : of tourist visit included :
- Mengelola wisata agro secara terintegrasi. - Managing agro tourism integratedly

- Mengembangkan daya tarik wisata yang berbasis pada - Developing tourist attraction based on “local
potensi “keunggulan lokal” dan potensi-potensi lainnya excellence” and other potentials such as: hotels,
yang dikembangkan : perhotelan, kuliner, budaya, dan culinary, culture and so on, as well as prepare a new
sebagainya, serta menyusun konsep wisata agro yang agro tourism concept which is one stop destination
baru dengan mengusung konsep one stop destination which the aim is to facilitate the visitors in fulfilling its
yang bertujuan untuk memudahkan pengunjung needs therefore it is not necessary for them to go back
dalam memenuhi kebutuhannya sehingga tidak perlu to town, as well as made the agro tourism spot as a
kembali ke kota, serta menjadikan tempat wisata agro more recreative spot.
menjadi lebih bersifat rekreatif. - The improvements of quality and HR empowerment
- Peningkatan kualitas dan pemberdayaan SDM Bidang of Agro Tourism Division optimally by engage them
Wisata Agro secara optimal dengan mengadakan in training to escalate their skill and ability in tourist
pelatihan dibidang wisata agro untuk peningkatan service.
kemampuan dan ketrampilan dalam pelayanan
pengunjung.
- Perbaikan/pengadaan infrastruktur dan fasilitas Wisata - The Agro Tourism infrastructure and facility
Agro. maintenance/procurement
- Pengembangan pemasaran dan promosi. - Development of marketing and promotion
- Aplikasi android dan Sistem Pusat Informasi Wisata - Android application and System for Agro Tourism
Agro. Information Center
- Pemanfaatan “special event” sebagai perwujudan - Utilizing “special event” as a manifestation of synergy
sinergitas dengan Pemerintah Kabupaten/Dinas with the local District Government/Tourism Agency.
Pariwisata setempat. - Sustainable development of the new agro tourism
- Pembangunan berkelanjutan obyek wisata agro baru.
Ke depan PTPN XII berencana menjadikan unit usaha In the future PTPN XII is planned to make the tourism
wisata, sebagai anak Perusahaan PTPN XII yang berdiri business unit as PTPN XII subsidiary.
sendiri.
Tabel Profitabilitas Segmen Agrowisata (Rp)

Table of Agrotourism Segment Profitability (Rp)
Uraian 2020/2019
2018 2019 2020
Description (%)
Pendapatan Usaha Revenue 24.548.167.776 24.893.858.642 15.597.741.782 62,66
Laba (Rugi) Usaha Operating profit (Loss) 2.530.367.784 2.208.765.945 34.298.560 1,55
Laba (Rugi) Profit (loss) for the year
473.399.277 43.751.368.292 (2.336.148.874) (5,34)
Komprehensif (Loss)

Segmen Usaha Anak Perusahaan

Subsidiary Business Segment
PT Perkebunan Nusantara XII memiliki tiga anak PT Perkebunan Nusantara XII has three subsidiaries with
perusahaan dengan saham mayoritas, yaitu: majority shares, namely:
1. PT Rolas Nusantara Mandiri 1.PT Rolas Nusantara Mandiri
2. PT Rolas Nusantara Tambang 2.PT Rolas Nusantara Tambang
3. PT Industri Gula Glenmore 3.PT Industri Gula Glenmore
PT Rolas Nusantara Mandiri, anak usaha PT Perkebunan

Nusantara (PTPN) XII, bergerak di bidang komoditas kopi,
teh dan cokelat serta Kafe.
PT Rolas Nusantara Mandiri, as the Subsidiary of PT
Perkebunan Nusantara (PTPN) XII, engages in coffee, tea,
and chocolate commodities as well as cafe.
Kinerja Tahun 2020

2020 Performance
PT Rolas Nusantara Mandiri (PT RNM) memiliki 4 (empat) PT Rolas Nusantara Mandiri (PT RNM) has 4 (four) business
segmen usaha, yaitu segmen kopi, teh, Air Minum Dalam segments, namely coffee, tea, bottled water, and cafe.
Kemasan (AMDK), dan kafe. Penjualan PT RNM terutama The sale revenue of PT RNM particularly derived from
berasal dari produk kopi, teh, coklat, gula dan air minum coffee, tea, chocolate, sugar and bottled water by Rp18.7
dalam kemasan (AMDK) yang mencapai Rp18,7 miliar, billion, whereas the sale from cafe was only Rp4.2 billion.
sedangkan penjualan dari kafe hanya sekitar Rp4,2 At present total cafe Rollas is only 2 left, namely in Jember
miliar. Saat ini jumlah kafe Rollaas hanya tersisa 2 yakni di and Surabaya.
Jember dan Surabaya.
PT RNM s.d. bulan Desember 2020 membukukan PT RNM up to December 2020 registered its sales revenue
pendapatan penjualan sebesar Rp9,25 miliar. Pada tahun by Rp9,25 billion. In 2020, PT RNM posted its gross profit
2020, PT RNM mencatatkan laba kotor sebesar Rp665,62 by Rp1.39 million. Gross Profit Margin was 7.32%. There
juta, Gross Profit Margin sebesar 7,32%. Terdapat 2 (dua) was 2 (two) business segments that suffered a loss at level
segmen usaha yang mengalami kerugian pada tingkat laba of gross loss level, namely Mineral Water Bottle segment
rugi kotor, yaitu segmen Air Mineral Dalam kemasan (AMDK) and cafe. PT RNM suffered operating loss in the amount
dan kafe. PT RNM mengalami rugi usaha sebesar Rp6,384 of Rp6.384 billion and loss before tax by Rp7.005 billion.
miliar dan rugi sebelum pajak sebesar Rp7,005 miliar.
Analisa Kinerja Performance Analysis

Penurunan pendapatan dan pengaruhnya terhadap The decrease of revenue and its impact to the PT RNM
laba rugi PT RNM terutama disebabkan adanya pandemi profit loss was particularly a result of Covid-19 pandemic.
Covid-19. Komoditas Kopi dan Teh menghasilkan gross The coffee and tea produced a quite well gross profit
profit margin yang cukup baik yaitu sebesar 44,34% margin namely by 44.34% and 43.75%. However due
dan 43,75%. Namun karena omset yang diterima belum to the turnover received was not maximum, the gross
maksimal, laba kotor dari komoditas Kopi dan Teh belum profit of the Coffee and Tea commodity was not capable
mampu menutupi beban pemasaran dan administrasi in covering the marketing and administration expenses
yang mencapai 71,27% terhadap total pendapatan. which reached 71.27% to total revenue.

Untuk segmen AMDK, kerugian disebabkan oleh tingginya For the Mineral Water, the loss was occurred due to the
harga bahan baku, biaya pengolahan per karton yang high price of the raw material, the processing cost per
disebabkan kapasitas produksi masih dibawah kapasitas carton due to the production capacity was still under
mesin yang terpasang (idle capacity). Sedangkan kerugian idle capacity. Whereas the loss for the cafe was a result
untuk segmen kafe disebabkan karena omzet kafe belum of the cafe turnover did not cover the cafe’s fix cost,
mampu menutupi fix cost Kafe, terutama biaya sumber particularly the human resources expenses of each cafe.
daya manusia di masing-masing kafe. Pihak Manajemen The management took steps by closing two Rollas Cafe in
mengambil langkah dengan menutup dua gerai Rollas Surabaya due to low turnover meanwhile the operational
Kafe di Surabaya karena omzet turun sementara beban for renting building cost was quite high. PT WNM only left
operasional untuk biaya sewa tempat cukup tinggi. PT behind two Rollas Cafe in Indrapura Street Surabaya for it
RNM hanya menyisakan Rollas Kafe di Jalan Indrapura is located on own asset and one more in Jember.
Surabaya karena memanfaatkan aset milik sendiri, dan
satu lagi di Jember.
Biaya SDM total mencapai Rp3,96 miliar atau 56,44% The cost for HR totally reached Rp3.96 billion or 56.44%
terhadap total biaya usaha. Jumlah karyawan total per 31 of total operating cost. Total employee as of December
Desember 2020 sebanyak 161 orang, sehingga kontribusi 31, 2020 was 161 employees, therefore the contribution
rata-rata per karyawan terhadap pendapatan sebesar of each employee to revenue was Rp46.51 million.
Rp46,51 juta. Sedangkan kontribusi karyawan terhadap Meanwhile the contribution of employee to gross profit
laba kotor Rp4,13 juta. was Rp4.13 million.
Upaya yang telah dilakukan oleh PT Rolas Nusantara Endeavours that have been conducted by PT Rolas
Mandiri pada tahun 2020 antara lain : Nusantara Mandiri in 2020 include:
• Percepatan penjualan produk baik reguler maupun • Speeding up the product sales both regular and
premium pada semua lini usaha (depo, kafe, online dan premium at all business lines (depot, cafe, online and
UTC) UTC)
• Mempercepat produksi AMDK untuk memenuhi • Accelerating the Bottled Water Mineral (BWM) to meet
permintaan pasar. the market demand
• Menjual produk kopi green bean dan teh secara bulky • Selling green bean coffee and tea in bulk
(sak) • Selling white crystal sugar in bulk
• Menjual gula kristal putih secara bulky. • Conducting performance efficiency and effectiveness
• Melakukan efisiensi dan efektifitas kinerja dengan by supervising the stock and regulating the production
melakukan pengawasan stok dan pengaturan produksi by limiting the buffer stock in order not to over and
membatasi buffer stock agar tidak over dan optimalisasi optimizing the human resource ratio.
rasio tenaga kerja.

PT Rolas Nusantara Mandiri tetap optimis untuk bermain PT Rolas Nusantara Mandiri remains optimistic to
di ritel produk hilir hasil PT Perkebunan Nusantara XII take part in retail for the PT Perkebunan Nusantara XII
di tahun 2021, namun untuk bisnis kafe PT RNM akan downstream products in 2021, however, for the cafe
menggandeng pihak kompeten dengan melakukan business PT RNM will directly collaborate with competent
kerjasama usaha atau kerjasama operasional. parties to establish business cooperation or operational
collaboration.
Untuk mencapai target penjualan tahun 2021, PT RNM akan
mengoptimalkan strategi penjualan secara online yang To achieve the 2021 sales target, PT RNM will optimize
lebih diminati di saat pandemi Covid-19. Pada tahun the online sales strategy which is more favorable during
2020 penjualan melalui marketplace online tumbuh this Covid-19 pandemic. In 2020 the sales through online
300%. PT RNM juga tetap mengoptimalkan penjualan marketplace grew 300%, PT RNM also continued to
di 700 toko yang masih aktif menjual produk PT RNM, optimize the sales at its 700 stores that still actively sell
dan memperluas online di masing-masing toko yang the PT RNM products and expanded online sales at each
mempunyai akun sendiri, serta penjualan minuman jadi store that has own account, as well as intensively sold

yang bisa dikirim seperti lewat Gofood. Penjualan juga ready-to-drink beverage that can be ordered via Go Food.
dioptimalkan dengan mengambil segmen pasar milenial The sale was also optimized by taking milenial market
yang harganya lebih terjangkau dengan variasi dan menu segment with a more affordable price attached with
kekinian. many selection and contemporary menu.
Khusus untuk kafe, PT RNM hanya akan melakukan Specifically for the cafe, PT RNM will only enhance the
perbaikan-perbaikan konsep dan desain kafe, lalu concept and the cafe design, opened coffee art training
membuka lab pelatihan seni kopi, dan jasa roasting di lab, and roasting service in Rollas Cafe Surabaya.
Rollaas Kafe Surabaya.
Tabel Profitabilitas Segmen PT Rolas Nusantara Mandiri (Rp)

Table of PT Rolas Nusantara Mandiri Segment Profitability (Rp)
Uraian 2020/2019
2018 2019 2020
Description (%)
PT RN Mandiri
Pendapatan Usaha | Revenue 19.300.472.230 17.461.903.299 9.252.229.781 52,99
Beban Pokok Penjualan | Cost of goods sold 13.804.185.515 12.946.781.093 7.864.608.671 57,39
Laba (Rugi) Kotor | Gross profit (Loss) 5.496.286.715 4.515.122.206 1.387.621.110 40,35
Laba (Rugi) Usaha | Operating profit (Loss) (1.843.724.864) (7.040.130.688) (6.333.042.778) 141,97
(2.762.594.730) (7.427.364.274) (9.148.036.395) 135,14
Profit (loss) for the year (Loss)

PT Industri Gula Glenmore
PT Industri Gula Glenmore (PT IGG), merupakan Anak PT Industri Gula Glenmore (PT IGG), is PTPN XII’s subsidiary
Perusahaan yang sahamnya dimiliki oleh PT Perkebunan which its share is owned by PT Perkebunan Nusantara XII
Nusantara XII 99,5% dan PT Perkebunan Nusantara 99.5% and PT Perkebunan Nusantara XI 0.5%. Main task of
XI 0,5%. Tugas utama PT IGG adalah melaksanakan PT IGG is to carry out the development and management
pembangunan dan pengelolaan Pabrik Gula Terpadu of Glenmore Integrated Sugar Factory with capacity
Glenmore berkapasitas 6.000 TCD (expandible 8.000 TCD) 6,000 TCD (expandible 8,000 TCD) on some part of PT
di atas sebagian lahan PT Perkebunan Nusantara XII seluas Perkebunan Nusantara XII land as wide as 102.4 ha that
102,4 Ha yang di-inbreng-kan kepada PT IGG berlokasi was inbrenged to PT IGG located in Karang Harjo Village,
di Desa Karang Harjo, Kecamatan Glenmore, Kabupaten Glenmore Sub District, Banyuwangi.
Banyuwangi.
Bahan baku tebu dipasok sepenuhnya oleh Kebun-kebun The cane raw material is fully supplied by PT Perkebunan
penanam tebu PT Perkebunan Nusantara XII yang ada di Nusantara XII estates which located in Banyuwangi
wilayah Kabupaten Banyuwangi. Dari pabrik gula terpadu District. In this integrated sugar factory, premium white
ini akan diproduksi gula putih premium, daya listrik, bio- crystal sugar, electrical power, bio-ethanol, organic
ethanol, pupuk organik dan pakan ternak. fertilizer and animal feed will be produced.
Kinerja Tahun 2020

2020 Performance
Penjualan GKP eks tebu sampai dengan Desember 2020 The sale of WCS ex cane up to December 2020 was 43,500
sebanyak 43.500 ton, tetes sebanyak 36.096,98 ton, GKP tons, mollases was 36,096.98 tons, WCS ex raw sugar was
eks raw sugar sebanyak 9.385,85 ton, dan penjualan gula amounting to 9,385.85 tons, and the sale of retail sugar
retail sebanyak 68,64 ton. Realisasi harga jual rata-rata was by 68.64 tons. The realization of average selling price
sampai dengan bulan Desember 2020 untuk GKP eks up to December 2020 for WCS ex cane was amounting to
tebu sebesar Rp10.603,00/kg, tetes eks tebu Rp1.646,00/ 10,603.00/kg, mollases ex cane was Rp1,646.00/kg, WCS
kg, GKP eks raw sugar Rp10.702,00/kg, dan gula retail ex raw sugar was Rp10,702.00/kg, and sugar retail was
Rp11.666,00/kg. Rp11,666.00/kg.
Pada tahun 2020, pendapatan dari penjualan GKP eks In 2020, the revenue of WCS ex cane was worth by
tebu senilai Rp461,22 miliar, dari penjualan tetes senilai Rp461.22 billion, from the mollasses sale was Rp59.41
Rp59,41 miliar, dari GKP eks raw sugar senilai Rp100,45 billion, from WCS ex raw sugar was Rp100.45 billion, and
miliar, dan dari gula retail senilai Rp800,77 juta. from retail sugar was Rp800.77 billion.

PT Industri Gula Glenmore (PT IGG) membukukan PT Industri Gula Glenmore (PT IGG) registered its revenue
pendapatan sebesar Rp621,87 miliar pada tahun 2020 in 2020 by Rp621.87 billion obtained from the sale of WCS
yang diperoleh dari penjualan GKP eks tebu, tetes eks ex cane, mollases ex cane and WCS ex raw sugar. The
tebu, dan GKP eks raw sugar. Laba kotor tercatat sebesar gross profit was posted on Rp8.38billion therefore the
Rp8,38miliar sehingga gross profit margin pada posisi gross profit margin was at position positive 3%. In 2020,
positif 3%. Pada tahun 2020, PT IGG mengalami rugi PT IGG suffered an operating loss by Rp14.19billion, loss
usaha sebesar Rp14,19miliar, kerugian sebelum pajak before tax was Rp142.646billion, and loss for the year was
sebesar Rp142,646miliar, dan rugi komprehensif sebesar amounting to Rp120.41billion.
Rp120,41miliar.

Kinerja PT IGG secara keseluruhan masih belum Overall, the performance of PT IGG is not optimum
optimal sehingga produksi gula yang dihasilkan belum therefore the sugar production has not yet meet the
memenuhi target yang ditetapkan. Rendemen yang stipulated target. Extraction obtained was 6.55%. This is
diperoleh mencapai sebesar 6,55%. Hal ini dimungkinkan possibly due to the quality of raw material bought was
karena kualitas bahan baku yang dibeli relatif rendah. relatively low. WCS estraction ex TS was at position 6.85%
Rendemen GKP eks TS sebesar 6,85% sedangkan eks TR whereas WCS ex TR was by 6.55%. The factory efficiency
6,55%. Tingkat efisiensi pabrik masih dibawah standard. level was still below standard.
Biaya pokok produksi GKP eks TS rata-rata Rp10.464,00/ WCS ex TS cost of production in average was Rp10,464.00/
kg sedangkan eks TR Rp11.715,00/kg. Khusus eks raw kg whereas ex TR was Rp11,715.00/kg. Particularly for
sugar biaya pokok produksi senilai Rp8.089,00/kg. Biaya ex raw sugar the cost of production was 8,089.00/kg.
pokok produksi Tetes rata-rata Rp1.622,00/kg terinci The average cost of production of the mollases was
eks TS Rp1.562,00/kg sedangkan eks TR Rp1.948,00/ Rp1,622.00/kg respectively ex TS by Rp1,562.00/kg and ex
kg. Kontribusi biaya tertinggi berasal dari biaya bahan TR by Rp1,948.00/kg. The contribution of highest cost was
baku. Biaya bahan baku eks TR sebesar Rp9.154,00/kg originated from the raw material cost. The cost for ex TR
cukup tinggi karena harga beli BBT rata-rata mencapai raw material was Rp9,154.00/kg it was quite high due to
Rp66.553,00/kg. the average purchase price of BBT was Rp66,553.00/kg.

Hingga saat ini Indonesia masih mengalami defisit gula Up to present Indonesia still suffers deficit for the
konsumsi sekitar 600.000 ton, mengingat produksi consumption sugar around 600,000 tons, given the
gula konsumsi dalam negeri baru sekitar 2,1 juta ton, consumption sugar production in domestic is only
sementara kebutuhannya mencapai 2,8 juta ton. around 2.1 million tons, meanwhile the demand reaches
Berdasarkan data dari Kemenko Perekonomian, proyeksi 2.8 million tons. By virtue of Ministry of Economic, the
produksi di tahun 2021 diperkirakan sekitar 2,25 juta projection of production in 2021 is estimated around
ton. Oleh sebab itu, prospek usaha industri gula sangat 2.25 million tons. Therefore, the prospect for the sugar
cerah mengingat kebutuhan gula nasional belum dapat industry business is immensely bright given the national
terpenuhi seluruhnya. sugar consumption is not fully fullfilled.
Pemegang Saham PTPN XII sebesar 99,67% dan PTPN PTPN XII as the Shareholder holds 99.67% and PTPN
XI sebesar 0,33% melakukan pengawasan terkait XI holds 0.33% of shares oversee the achivement of
pencapaian target kinerja sesuai RKAP 2021, termasuk performance target pursuant to 2021 CWBP including
sukses giling tahun 2021 dan pengolahan raw sugar. the success of 2021 milling and the processing of raw
Beberapa program kerja yang dilakukan meliputi : sugar. Several work programs that have been conducted
involved :
• Mengawal percepatan proses Divestasi dan Right Issue • Overseeing the acceleration of the process of Share
Saham PT Industri Gula Glenmore, yang merupakan Divestment and Right Issue of PT Industri Gula Glenmore
salah satu program dalam pembentukan new co Sugar share, which is one of programs in establishment of
Entity. new co Sugar Entity

• Mengawal penyelesaian pekerjaan peningkatan • Supervising the work completion on the reliability
kehandalan Pabrik Gula Glenmore yang dibiayai enhancement of the Glenmore Sugar Factory funded
dengan menggunakan dana Penyertaan Modal Negara by using State Equity Participation (SEP) in order to be
(PMN) agar dapat berfungsi dengan baik dan tepat able to work properly and right on target.
sasaran.
• Mengawal pekerjaan perluasan pengelolaan terkait • Escorting the expansion of management associated
Kerjasama Usaha (KSU) tebu areal 5K1J milik PTPN XII to Business Collaboration of cane on 5K1J area owned
untuk kelancaran operasional budidaya dan panen by PTPN XII for the smoothness of the cultivation
tebu. operational and cane harvest.
• Mengawal pengajuan penarikan Kredit Modal Kerja • Supervising the submission of Working Capital Credit
(KMK) untuk operasional giling PT Industri Gula (WCC) withdrawal for milling operation of the PT
Glenmore. Industri Gula Glenmore.
Tabel Profitabilitas Segmen PT Industri Gula Glenmore (PT IGG) (Rp)

Table of PT IGG Segment Profitability (Rp)
Uraian 2020/2019
2018 2019 2020
Description (%)
PT IGG
Pendapatan Usaha | Revenue - 527.190.367.588 621.874.616.275 117,96
Beban Pokok Penjualan | Cost of goods sold - 430.559.236.069 613.492.067.101 142,49
Laba (Rugi) Kotor | Gross profit (Loss) - 96.631.131.519 8.382.549.174 8,67
Laba (Rugi) Usaha | Operating profit (Loss) (21.215.668.348) 61.738.737.932 (14.191.708.476)) (54,53)
(18.018.087.706) 2.543.483.414 (120.408.094.867) (4.733,96)

PT Rolas Nusantara Tambang (PT RNT) merupakan anak perusahaan dari

PT Perkebunan Nusantara XII yang bergerak di bidang pengelolaan dan
pengusahaan batuan, meliputi eksplorasi penambangan, pengolahan,
pengangkutan dan penjualan serta kegiatan pasca tambang.
PT Rolas Nusantara Tambang (PT RNT) is PT Perkebunan Nusantara XII’s
subsidiary whose engages in management and exploitation of rocks,
covering mining exploration, processing, transportation and sale as well
as post mining activity.
Kinerja Tahun 2020 termasuk Aspek Produksi, Kapasitas Produksi

dan Penjualan/Pendapatan Usaha
2020 Performance including Production Aspect, Production Capacity
and Business Sale/Revenue
PT Rolas Nusantara Tambang membukukan pendapatan PT Rolas Nusantara Tambang registered its 2020 operating
usaha tahun 2020 sebesar Rp9,06 miliar harga pokok revenue at position Rp9.06 billion, cost of goods sold was
penjualan sebesar Rp8,22 miliar, dan laba kotor sebesar by Rp8.22 billion, and gross profit was Rp0.84billion. PT
Rp0,84miliar. PT Rolas Nusantara Tambang mencatatakan Rolas Nusantara Tambang posted its operating loss on
kerugian usaha sebesar Rp1,716 miliar dan rugi Rp1.716 billion and loss for the year on Rp0.80billion.
komprehensif sebesar Rp0,80 miliar.

Tidak tercapainya laba tahun 2020 dikarenakan produksi The failure in achieving the 2020 profit was a result of the
batu andesit dan sirtu Randu Agung belum optimal. Hal production of andesite stone and Randu Agung gravel
ini antara lain disebabkan kegiatan blasting oleh PT UTSG that has not optimum. This is due to the blasting activity
sempat terhenti sehubungan adanya kendala non teknis conducted by PT UTSG had stopped as effect of non
serta masih menunggu kesepakatan dari hasil negosiasi technical issues as well as awaited for the agreement of
harga jasa penambangan. the negotiation on mining service price.
Unit Sidomulyo saat ini dalam proses pengurusan Sidomulyo Unit is currently in licensing extension process
perpanjangan perijinan komoditas Andesit dan for the Andesite commodity and currently processing
pengajuan perijinan baru komoditas sirtu pada areal new licensing for the gravel commodity in the same area
yang sama sehingga belum menghasilkan penjualan. therefore it has not yielded any sales. In paralel with the
Secara paralel dengan pengurusan perijinan, saat ini licensing process, at present the exploration for mining
dilaksanakan penjajakan alternatif akses jalan tambang alternative road has been initiated therefore it is expected
tanpa melewati jalan eksisting sehingga diharapkan tidak it will not affect the villagers who use the existing road.
menimbulkan dampak bagi warga desa.

Usaha pertambangan merupakan bisnis yang harus Mining business is a business that needs to be built upon
dibangun diatas 3 (tiga) pilar yaitu: 1) Sumberdaya 3 (three) pillars namely: 1) Resources (quarry & capital
(cadangan material quarry & modal); 2) Manajemen material reserve); 2) Operational Management; 3) Market/
operasional; 3) Pasar/ pembeli. buyers.

Berdasarkan kajian kelayakan usaha pertambangan, Unit By virtue of feasibility study on the mining business, the
Tambang Sidomulyo dan Unit Tambang Randuagung Sidomulyo and Randuagung Mining Units owned by PT
milik PT Rolas Nusantara Tambang layak untuk Rolas Nusantara Tambang are feasible to be developed
dikembangkan menjadi unit bisnis dengan pertimbangan into a business unit by taking into account number of
jumlah sumberdaya (cadangan mineral tambang) yang adequate resources (mining mineral reserve).
memadai.
Kejelian melihat peluang dalam pengelolaan usaha tambang The foresight in seeing opportunity in mining business
akan dapat mengoptimalkan usaha pertambangan dari PT management will be able to optimize the mining
Rolas Nusantara Tambang dan menjadikan unit bisnis ini business of the PT Rolas Nusantara Tambang and makes
ikut dipertimbangkan dalam kancah dunia pertambangan this business unit tag along participating in mining world
terutama di wilayah Provinsi Jawa Timur. specifically in East Java Province area.
• PT Rolas Nusantara Tambang telah menetapkan • PT Rolas Nusantara Tambang has set out the work
program kerja agar target 2021 dapat tercapai, program in order the 2021 target can be achieved,
yaitu : Melakukan pengawalan proses kerjasama namely by: Conducting a supervision on the stone
pertambangan batu dengan mitra di Unit Tambang mining collaboration with partners at Randu Agung
Randu Agung Kebun Wonosari dan Unit Tambang Mining Unit of Wonosari Estate and Sidomulyo Mining
Sidomulyo Kebun Pasewaran. Unit of Pasewaran Estate
• Melakukan pengawasan terkait pencapaian target • Supervising the achievement of performance target
kinerja sesuai RKAP 2021. pursuant to 2021 CWBP.
Tabel Profitabilitas Segmen PT Rolas Nusantara Tambang (Rp)

Table of PT Rolas Nusantara Tambang Segment Profitability (Rp)
Uraian 2020/2019
2018 2019 2020
Description (%)
PT RNT
Pendapatan Usaha | Revenue 8.419.154.682 4.670.346.461 9.056.274.5277 193,91
Beban Pokok Penjualan | Cost of goods sold 5.476.869.926 3.659.151.374 8.220.051.552 224,64
Laba (Rugi) Kotor | Gross profit (Loss) 2.942.284.756 1.011.195.087 836.222.975 82,70
Laba (Rugi) Usaha | Operating profit (Loss) 238.057.633 (1.654.713.426) (1.716.400.417) 110,96
227.682.478 (1.649.713.936) (801.405.484) 51,56

ANALISIS KINERJA KEUANGAN

Analysis of Financial Performance
Analisis dan diskusi manajemen kinerja keuangan ini dibuat berdasarkan

informasi yang diperoleh dari Laporan Keuangan Konsolidasian Perusahaan
PT Perkebunan Nusantara XII (“Perusahaan”) dan Entitas Anak untuk
periode 31 Desember 2020 yang telah diaudit oleh Kantor Akuntan Publik
Purwantono, Sungkoro & Surja pada tanggal 21 Mei 2021, dan memperoleh
opini menyajikan secara wajar, dalam semua hal yang material, posisi
keuangan konsolidasian PT Perkebunan Nusantara XII dan Entitas
Anaknya tanggal 31 Desember 2020, serta kinerja keuangan dan arus kas
konsolidasiannya untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut, sesuai
dengan Standar Akuntansi Keuangan di Indonesia.
The following analysis and discussion of financial performance management are prepared
based on information contained in the Consolidated Financial Statements of PT Perkebunan
Nusantara XII (“The Company’) and its Subsidiaries for the period 0f December 31, 2020
that have been audited by the Public Accountant Firm of Purwantono, Sungkoro & Surja
at May 21, 2021, with the opinion of fairly representation, in all material respects, the
consolidated financial position of PT Perkebunan Nusantara XII and its Subsidiaries as of
December 31, 2020, and their consolidated financial performance and cash flows for the
year ended on the date, in accordance with Indonesian Financial Accounting Standards.

Laporan Laba Rugi Komprehensif Konsolidasian

Consolidated Statements of Comprehensive Income
Pada tahun 2020, Perusahaan mencatatkan pendapatan In 2020, the company has posted revenue in the amount
sebesar Rp1,43 triliun, turun sebesar 3,98% dibandingkan of Rp1.43 trillion, reducing 3.98% compared to 2019
pendapatan tahun 2019 yang mencapai Rp1,49 triliun. revenue which stood at Rp1.49 trillion. The Company
Perusahaan mengalami rugi tahun berjalan sebesar suffered loss for the year of Rp367.24 billion in 2020,
Rp367,24 miliar pada tahun 2020, turun sebesar 495,98% decreasing 495.98% compared to 2019 with profit for the
dibandingkan tahun 2019 dengan capaian laba tahun year of Rp92.74 billion.
berjalan sebesar Rp92,74 miliar.
Tabel Laba Rugi Komprehensif (Rp juta)

Table of Comprehensive Profit Loss (Rp million)
Naik/(Turun)
Uraian Increased/
2018 2019 2020
Description (Decreased)
(%)
Pendapatan Revenues 1.023.299 1.489.695 1.430.333 (3,98)
Beban Pokok Penjualan Cost of Sales (618.802) (1.175.606) (1.157.296) (1,56)
Laba Kotor Gross Profit 452.630 314.089 273.037 (13,07)
Laba Usaha Operating Income 167.843 270.043 13.051 (95,17)
Laba (Rugi) Sebelum Pajak
Profit Before Tax 52.410 57.615 (364.537) (732,71)
Penghasilan
Laba (Rugi) Tahun Berjalan Profit (Loss) For The Year 52.149 92.742 (367.241) (495,98)
Total Laba (Rugi)
Komprehensif Tahun Profit (Loss) For The Year
Berjalan yang Dapat Attributable to :
Diatribusikan Kepada :
- Pemilik entitas induk - Owners of the company 53.085 93.492 (365.921) (491,39)
- Kepentingan
- Non-controlling interests (937) (749) (1.320) 76,23
nonpengendali
Pendapatan
Revenue
Pendapatan PTPN XII tahun 2020 berasal dari penjualan PTPN XII’s revenue in 2020 derived from commodity
komoditas, penjualan non komoditas, dan pendapatan sales, non commodity sales, and other revenues. The
lainnya. Penjualan komoditas meliputi (1) karet, (2) kopi commodity sales include (1) rubber, (2) arabica coffee, (3)
arabika, (3) kopi robusta, (4) teh, (5) kakao bulk, dan (6) robusta coffee, (4) tea, (5) cocoa bulk, and (6) edel cocoa.
Edel Cocoa. Penjualan non komoditas mencakup (1) gula, The non commodity sales include: (1) sugar, (2) sugarcane,
(2) tebu, (3) aneka kayu, (4) tanaman hortikultura, dan (5) (3) assorted woods, (4) horticulture plants, and (5) agro
agrowisata. Pendapatan lainnya berasal dari pendapatan tourism. Other revenues was originated from subsidiaries
anak perusahaan dan lainnya. and others.
Pendapatan bersih PTPN XII tahun 2020 tercatat sebesar PTPN XII net revenue in 2020 was posted at Rp1.43 trillion, it
Rp1,43 triliun, turun sebesar 3,98% dibandingkan was a decrease of 3.98% compared to 2019 revenue which
pendapatan tahun 2019 yang mencapai Rp1,49 triliun. registered at Rp1.49 trillion. The biggest contribution of
Kontribusi terbesar pendapatan Perusahaan berasal dari Company’s revenue was originated from non commodity
penjualan non komoditas dengan kontribusi sebesar sales with contribution by Rp861.10 billion or 60.20% of
Rp861,10 miliar atau 60,20% dari pendapatan bersih 2020 net revenue. The largest non commodity sales was
tahun 2020. Penjualan non komoditas terbesar berasal derived from sugar sales, contributing by Rp563.09 billion

dari penjualan gula, dengan kontribusi sebesar Rp563,09 or 39.37% of total 2020 net revenue. The sugar sales in
miliar atau 39,37% dari total pendapatan bersih tahun 2020 escalated by 13.23% compared to 2019 which listed
2020. Penjualan gula tahun 2020 meningkat sebesar at Rp497.30 billion.
13,23% dibandingkan tahun 2019 yang mencapai
Rp497,30 miliar.
Selanjutnya, penjualan aneka kayu dan tebu merupakan Furthermore, the sales of assorted woods and sugarcane
kontributor terbesar ketiga dan keempat dari were third and fourth largest contributor of sales
pendapatan, masing-masing dengan konstribusi sebesar respectively by Rp104.98 billion or 7.34% and Rp103.56
Rp104,98 miliar atau 7,34% dan Rp103,56 miliar atau 7,25% billion or 7.25% of total Company revenue. The sales of
dari total pendapatan Perusahaan. Penjualan aneka kayu assorted woods in 2020 escalated 11.89% whereas the
tahun 2020 naik sebesar 11,89% sedangkan penjualan sales of sugarcane reduced by 5.75% compared to 2019.
tebu berkurang 5,75% dibandingkan tahun 2019. The other non commodity sales were originated from
Penjualan non komoditas lainnya berasal dari penjualan horticulture and agro tourism revenue, respectively
tanaman hortikultura dan agrowisata, masing-masing contributing Rp60.25 billion or 4.21% and Rp15.60 billion
berkontribusi sebesar Rp60,25 miliar atau 4,21% dan or 1.09% of total 2020 revenue.
Rp15,60 miliar atau 1,09% dari pendapatan total tahun
2020.
Pada tahun 2020, PTPN XII mencatat penjualan In 2020, PTPN XII posted commodity sales by Rp569.26
komoditas sebesar Rp569,26 miliar atau 39,80% dari total billion or 39.80% of total Company revenue in 2020. As for
pendapatan Perusahaan tahun 2020. Untuk komoditas rubber commodity sales was posted at Rp347.32 billion
karet, penjualan tahun 2020 tercatat sebesar Rp347,32 in 2020, escalating 4.57% compared to 2019 which stood
miliar, naik sebesar 4,57% dibandingkan tahun 2019 yang at position of Rp332.19 billion. Rubber commodity was
mencapai Rp332,19 miliar. Komoditas karet merupakan second largest contributor of total Company revenue
kontributor terbesar kedua dari total pendapatan which contributing 24.29%. The quantum of rubber sales
Perusahaan dengan kontribusi sebesar 24,29%. Kuantum in 2020 was 17.693 tons, escalating 10.96% compared to
penjualan karet tahun 2020 sebesar 17.693 ton, naik quantum of sales in 2019 by 15.945 tons.
sebesar 10,96% dibandingkan kuantum penjualan tahun
2019 sebesar 15.945 ton.
Pada tahun 2020, kinerja penjualan kopi arabika tumbuh In 2020, the performance of Arabica coffee sales grew
sebesar 21,62%, dari Rp72,91 miliar di tahun 2019 menjadi 21.62%, from Rp72.91 billion in 2019 into Rp88.67 billion
Rp88,67 miliar di tahun 2020. Penjualan komoditas kopi in 2020. The Arabica coffee sales was the fifth largest
arabika merupakan kontributor terbesar kelima dari contributor of total PTPN XII net revenue with contribution
total pendapatan bersih PTPN XII, dengan kontribusi 6.20%. The quantum of Arabica coffee sales in 2020 was
sebesar 6,20%. Kuantum penjualan kopi arabika tahun posted at 1.391 tons, escalating 14.77% compared to 2019
2020 mencapai 1.391 ton, tumbuh sebesar 14,77% which was posted at 1.212 tons.
dibandingkan tahun 2019 yang mencapai 1.212 ton.
PTPN XII membukukan pendapatan dari penjualan kopi PTPN XII has been registered its revenue from Robusta
robusta sebesar Rp49,99 miliar, turun sebesar 31,11% coffee sales by Rp49.99 billion, reducing 31.11% compared
dibandingkan tahun 2019 yang mencapai Rp72,56 to 2019 which stood at Rp72.56 billion. This commodity
miliar. Penjualan komoditas kopi robusta merupakan sale was seventh contributor of total PTPN XII net revenue
kontributor terbesar ketujuh dari total pendapatan bersih with contribution by 3.49%. The quantum of Robusta
PTPN XII, dengan kontribusi sebesar 3,49%. Kuantum coffee sales in 2020 was posted at 1.699 tons, reducing
penjualan kopi robusta tahun 2020 mencapai 1.699 ton, 27.89% compared to 2019 which stood at 2.359 tons.
turun sebesar 27,98% dibandingkan tahun 2019 yang
mencapai 2.359 ton.
Pada tahun 2020, kinerja penjualan kakao bulk turun In 2020, the performance of bulk cocoa has suffered a
sebesar 36,22%, dari Rp45,60 miliar di tahun 2019 downturn by 36.22%, from Rp45.60 billion in 2019 into

menjadi Rp29,08 miliar di tahun 2020. Komoditas kakao Rp29.08 billion in 2020. The commodity of bulk cocoa was
bulk merupakan kontributor ke sembilan dari total ninth largest contributor of total net revenue in 2020. The
pendapatan bersih tahun 2020. Kuantum penjualan quantum of bulk cocoa in 2020 was posted at 851 tons,
kakao bulk tahun 2020 mencapai 851 ton, berkurang reducing 37.06% compared to 2019 which registered at
sebesar 37,06% dibandingkan tahun 2019 yang mencapai 1.352 tons.
1.352 ton.
Untuk komoditas Edel Cocoa, PTPN XII mencatat nilai For edel cocoa commodity, PTPN XII has registered its
penjualan sebesar Rp13,90 miliar, turun sebesar 25,15% revenue of sales by Rp13.90 billion, it was a decrease
dibandingkan tahun 2019 yang mencapai Rp18,57 miliar. of 25.15% compared to 2019 revenue which posted
Kuantum penjualan Edel Cocoa tahun 2020 mencapai 315 at Rp18.57 billion. The quantum of edel cocoa sales in
ton, berkurang sebesar 16,67% dibandingkan tahun 2019 2020 was registered at number 315 tons lessen 16.67%
yang mencapai 378 ton. compared to 2019 revenue which posted at 378 tons.
Penjualan teh tahun 2020 tercatat sebesar Rp40,25 miliar Meanwhile tea commodity sale in 2020 was registered
naik sebesar 0,47% dari tahun 2019 yang mencapai at Rp40.25 billion escalating 0.47% at position Rp40.06
Rp40,06 miliar. Kuantum penjualan teh tahun 2020 billion in 2019. The quantum of tea sale in 2020 was stood
mencapai 1.830 ton, naik 13,24% dibandingkan kuantum at 1.830 tons, a rise of 13.24% compared to the quantum
penjualan tahun 2019 sebesar 1.616 ton. Komoditas teh of sale in 2019 by 1.616 tons. The tea commodity was
merupakan kontributor terbesar ke-8 dari total penjualan eighth largest contributor of total PTPN XII net sales and
bersih PTPN XII, dengan kontribusi sebesar 4,6%. has been contributing by 4.6%.
Pada tahun 2020, pendapatan lainnya tercatat sebesar In 2020, other revenues were posted by Rp13.62 billion
Rp13,62 miliar, turun sebesar 88,8% dibandingkan tahun reduced 88.8% compared to 2019 which stood at Rp121.64
2019 yang mencapai Rp121,64 miliar. billion.
Tabel Pendapatan (Rp juta)

Table of Revenues (Rp million)
Uraian 2020/2019 %
2018 2019 2020
Description (%) Kontribusi
Komoditas Commodities
• Karet Rubber 317.760 332.188 347.372 104,57 24,29
• Kopi arabika Arabica coffee 160.542 72.202 88.670 122,81 6,20
• Kopi robusta Robusta coffee 91.717 71.394 49.987 70,02 3,49
• Kakao bulk Bulk cocoa 49.336 45.599 29.082 63,78 2,03
• Teh Tea 47.110 38.814 40.245 103,69 2,81
• Kakao edel Edel coca 10.425 18.573 13.898 74,83 0,97
Non Komoditas Non-commodities
• Gula Sugar - 497.300 563.090 113,23 39,37
• Tebu Cane 75.938 109.872 103.554 94,25 7,24
• Aneka kayu Assorted wood plants 73.674 93.830 104.982 111,89 7,34
• Tanaman hortikultura Horticultural plants 54.610 63.389 60.251 95,05 4,21
• Agrowisata Agro tourism 24.548 24.894 15.598 62,66 1,09
Pendapatan lainnya Other revenue 117.634 121.640 13.623 11,20 0,95
Total pendapatan Total revenue 1.023.299 1.489.695 1.430.333 96,02 100,00

Beban Pokok Penjualan

Cost of Sales
Pada tahun 2020, beban pokok pendapatan PTPN XII In 2020, the PTPN XII cost of sales suffered a decline of
tercatat mengalami penurunan sebesar 1,56% dari 1.56% namely from Rp1.18 trillion in 2019 into Rp1.16
Rp1,18 triliun pada tahun 2019 menjadi Rp1,16 triliun trillion in 2020. This downturn was notably a result of the
pada tahun 2020. Penurunan ini terutama berasal dari absence of total hospital cost associated to the takeover
tidak adanya biaya langsung rumah sakit terkait dengan of conditional share of Rolas Nusantara Medika Hospital
pengambilalihan saham bersyarat RS Rolas Nusantara owned by PTPN XII to PT Pertamina Bina Medika IHC. The
Medika (milik PTPN XII) ke PT Pertamina Bina Medika IHC. production cost in 2020 escalated 2.08% from Rp1.22
Biaya produksi tahun 2020 naik sebesar 2,08% dari Rp1,22 trillion in 2019 into Rp1.24 trillion in 2020. The details of
triliun pada tahun 2019 menjadi Rp1,24 triliun pada tahun production cost are following :
2020. Rincian dari biaya produksi adalah sebagai berikut :
• Total biaya tanaman turun 1,58% dari Rp719,13 miliar • Total plantation cost dropped by 1,58% from Rp719,13
pada tahun 2019 menjadi Rp707,79 miliar pada tahun billion in 2019 into Rp707.79 billion in 2020. Plantation
2020. Biaya tanaman berkontribusi sebesar 57,01% cost has contributed 57.01% to total production cost.
terhadap keseluruhan biaya produksi. Komponen The component of plantation cost of which suffered
biaya tanaman yang mengalami penurunan pada a decline in 2020 consisted of harvest cost declined
tahun 2020 meliputi biaya panen turun 1,83%, biaya by 1.83%, sugarcane cost decreased by 10.59%,
tebu turun 10,59%, biaya pemeliharaan turun 16,55.%, maintenance cost decreased by 16.55%, woods cost
biaya kayu turun 20,78%, biaya tanaman semusim decreased by 20.78%, annual plant cost dropped by
turun 13,23%, dan biaya agrowisata turun 33,12%. 13.23%, and agro tourism cost dropped by 33.12%.
• Biaya tanaman yang mengalami peningkatan meliputi • The plantation cost which suffered an escalation
biaya perolehan tanaman meningkat sebesar Rp38,24 comprised of plant acquisition cost increasing Rp38.24
miliar atau 122,78%, biaya pemupukan meningkat billion or 122.78%, fertilization cost escalated Rp17.38
sebesar Rp17,38 miliar atau 49,52%. billion or 49.51%.
• Total biaya pabrik naik sebesar 25,80% dari Rp292,65 • Total factory cost was arising 25.80% from Rp292.65
miliar pada tahun 2019 menjadi Rp368,14 miliar pada billion in 2019 into Rp368.14 billion in 2020. The factory
tahun 2020. Biaya pabrik berkontribusi sekitar 29,65% cost has been given a contribution around 29.65%
terhadap keseluruhan biaya produksi. Komponen against all production costs. The component of factory
biaya pabrik yang mengalami peningkatan pada cost which suffered an escalation in 2020 was covering
tahun 2020 meliputi biaya pabrik gula naik sebesar sugar factory cost rose by 33.15%, processing cost
33,15%, biaya pengolahan naik sebesar 6,84%, biaya escalated by 6.84%, other costs rose by 16.17%, engine
lainnya naik sebesar 16,17%, biaya pemeliharaan and installation maintenance cost dropped by 42.05%,
mesin dan instalasi turun sebesar 42,05%, biaya gaji employee salary and benefits cost rose by 69.52%, and
dan tunjangan karyawan naik sebesar 69,52%, dan lain other costs escalated by 149.16%.
lain naik sebesar 149,16%.
• Biaya penyusutan dan amortisasi mengalami kenaikan • The depreciation and amortization cost had increased
22,30%, dari Rp135,46 miliar pada tahun 2019 menjadi by 22.30%, namely from Rp135.46 billion in 2019 into
Rp165,66 miliar pada tahun 2020. Rp165.66 billion in 2020.

Tabel Beban Pokok Pendapatan (Rp juta)

Table of Cost of Revenue (Rp million)
Uraian 2020/2019
2018 2019 2020
Description (%)
Total biaya tanaman Total plantation cost 451.512 719.129 707.795 (1,58)
Total biaya pabrik Total factory cost 52.284 292.649 368.138 25,80
Biaya langsung rumah sakit Hospital cost 58.440 69.024 - (100)
Penyusutan dan amortisasi Depreciation & amortization 74.107 135.456 165.659 22,30
Total biaya produksi Total production cost 660.257 1.216.260 1.241.592 2,08
Persediaan barang dalam proses Work in process inventory –
18.126 12.680 82.740 552,52
- awal beginning of year
Persediaan barang dalam proses Work in process inventory – end
(12.680) (82.740) (150.656) 82,08
- akhir of year
Finished goods inventory –
Persediaan barang jadi - awal 41.680 88.581 59.175 (33,20)
beginning of year
Finished goods inventory – end
Persediaan barang jadi - akhir (88.581) (59.175) (75.555) (227,68)
of year
Total beban pokok pendapatan Total cost of revenue 618.802 1.175.606 1.157.296) (1,56)
Laba Kotor
Gross Profit
Laba kotor Perusahaan tahun 2020 mengalami In 2020 the Company’s gross profit was posted decreasing
penurunan sebesar 13,07% dari Rp314,09 miliar pada 13.07% from Rp314.09 billion in 2019 into Rp273.04 billion
tahun 2019 menjadi Rp273,04 miliar pada tahun 2020. Hal in 2020. The cause of this decrease was reducing revenue
ini terutama disebabkan oleh berkurangnya pendapatan in 2020.
tahun 2020.
Penjualan Bersih, Laba (Rugi) Kotor dan Laba (Rugi) Usaha (Rp juta)
Net Sales, Gross Income (Loss) and Operating Income (Loss) (Rp million)
1.489.695
1.430.333
1.023.299
404.497
314.089
273.037
270.043
167.843
13.051
2018 2019 2020
Penjualan (Sales) Laba Kotor (Gross Profit) Laba Usaha (Operating Profit)

Pendapatan (Beban) Usaha

Operating Income (Expenses)
Pada tahun 2020, total beban usaha, neto PTPN XII In 2020, PTPN XII posted total operating expenses, net
tercatat sebesar Rp259,99 miliar, naik sebesar 490,27% by Rp259.99 billion, an escalation of 490.27% of total
dari total beban usaha tahun 2019 sebesar Rp44,05 operating expenses in 2019 or stood at Rp44.05 billion.
miliar. Peningkatan beban usaha PTPN XII diantaranya The escalation of PTPN XII operating expenses, among
dipengaruhi oleh : others, was affected by :
• Keuntungan yang timbul dari nilai wajar aset biologis • Proceed arose from fair value of biological assets in 2020
pada tahun 2020 tercatat naik sebesar 27,78% dari was posted escalating by 27.78% from Rp57.78 billion
Rp57,78 miliar pada tahun 2019 menjadi Rp73,83 in 2019 into Rp73.83 billion in 2020. This escalation
miliar pada tahun 2020. Peningkatan ini terutama was particularly a result of proceeds of change in
disebabkan adanya keuntungan perubahan nilai fair value of biological assets by Rp17.41 billion. The
wajar aset biologis sebesar Rp17,41 miliar. Perusahaan Company has posted fair value for biological asset of
mencatat nilai wajar aset biologis produk agrikultur agriculture product based on calculation conducted
berdasarkan perhitungan yang dilakukan oleh jasa by independent appraisal office, KJP Amin, Nirwan,
penilai independen, KJP Amin, Nirwan, Alfiantori dan Alfiantori and Partners, on its report respectively on
Rekan, dalam lampirannya masing-masing bertanggal February 22, 2021 and February 5, 2020.
22 Februari 2021 dan 5 Februari 2020.
• Beban pendapatan dan pemasaran tahun 2020 • Marketing and income expenses in 2020 were posted
tercatat naik sebesar 4,09% dari Rp14,21 miliar pada escalating by 4.09% from Rp14.21 billion in 2019
tahun 2019 menjadi Rp14,79 miliar pada tahun 2020. into Rp14.79 billion in 2020. The increase of income
Peningkatan beban pendapatan dan pemasaran and marketing expenses was particularly caused by
terutama disebabkan meningkatnya biaya pemasaran increasing marketing and promotion expenses of
dan promosi sebesar Rp1,19 miliar atau 42,11%, biaya Rp1.19 billion or 42.11%, the warehouse/storage cost
gudang/penyimpanan sebesar Rp0,14 miliar atau was Rp0.14 billion or 4.76%, and employee salary and
4,76%, dan biaya gaji dan tunjangan karyawan sebesar allowance expenses was Rp0.18 billion or 17.84%.
Rp0,18 miliar atau 17,84%.
• Beban umum dan administrasi tahun 2020 tercatat • General and administration expenses in 2020 was
naik sebesar 3,20% dari Rp294,95 miliar pada tahun registered escalating by 3.20% from Rp294.95 billion in
2019 menjadi Rp304,39 miliar pada tahun 2020. 2019 into Rp304.39 billion in 2020. The escalation of this
Peningkatan beban umum dan adminsitrasi terutama general and administration expenses was particularly
disebabkan meningkatnya biaya imbalan pasca kerja caused by increasing post-employment benefits
sebesar Rp33,78 miliar atau 297,50%, biaya pajak dan by Rp33.78 billion or 297.50%, tax and retribution
retribusi sebesar Rp15,07 miliar atau 71,71%, dan biaya expenses by Rp15.07 billion or 71.71% and machine
pemeliharaan mesin dan instalasi sebesar Rp3,08 miliar and installation maintenance cost by Rp3.08 billion or
atau 46,45%. 46.45%.
• Pendapatan (beban) usaha lainnya, neto tahun 2020 • Other operating (expenses) income, net in 2020 was
tercatat turun sebesar 107,06% dari posisi Rp207,34 registered reducing 107.06% from position of Rp207.34
miliar pada tahun 2019 menjadi negatif Rp14,63 miliar. billion in 2019 into negative Rp14.63 billion. The cause
Hal ini terutama disebabkan berkurangnya keuntungan of this was particularly a result of reducing proceeds of
atas penjualan aset sebesar Rp176,92 miliar atau assets sales in the amount of Rp176.92 billion or 86.87%,
86,87%, keuntungan atas revaluasi property investasi the revenue from revaluation of investment property
sebesar Rp10,10 miliar atau 87,40%, laba (rugi) selisih was Rp10.10 billion or 87.40%, profit (loss) on foreign
kurs, neto sebesar Rp22,13 miliar atau 121,56%. exchange, net amounting to Rp22.13 billion or 121.56%.

Laba Usaha
Operating Income
PTPN XII membukukan laba usaha tahun 2020 sebesar PTPN XII registered its operating income in 2020 by
Rp13,05 miliar atau turun signifikan sebesar 95,17% dari Rp13.05 billion or significantly dropped 95.17% from
laba usaha sebesar Rp270,04 miliar pada tahun 2019. operating income of Rp270.04 billion in 2019. This was
Hal ini disebabkan oleh berkurangnya perolehan laba a result of reducing gross profit whereas the operating
kotor sedangkan beban usaha tahun 2020 mengalami income in 2020 had an increase compared to 2019.
peningkatan dibandingkan tahun 2019.
Laba (Rugi) sebelum Pajak Penghasilan

Income (Loss) Before Income Tax
Pada tahun 2020, Perusahaan mengalami rugi sebelum In 2020, the Company suffered a loss before income tax
pajak penghasilan sebesar Rp364,54 miliar, turun amounting to Rp364.54 billion significantly dropped
signifikan sebesar 732,71% dari posisi laba sebesar Rp57,62 732.71% from profit position of Rp57.62 billion in 2019.
miliar pada tahun 2019. Hal ini terutama disebabkan This was notably due to the increase of financial expenses
adanya peningkatan beban keuangan sebesar 75,41% by 75.41% from position of Rp220.91 billion in 2019 into
dari Rp220,91 miliar pada tahun 2019 menjadi Rp387,52 Rp387.52 billion in 2020.
miliar pada tahun 2020.
Laba (Rugi) Tahun Berjalan

Income (Loss) for The Year
Pada tahun 2020, rugi tahun berjalan PTPN XII mencapai In 2020, PTPN XII suffered a loss for the year by Rp367.24
Rp367,24 miliar, turun sebesar 495,98% dibandingkan billion dropped by 495.98% compared to 2019 which
tahun 2019 yang mencapai posisi laba tahun berjalan stood at position income for the year by Rp92.74 billion. It
sebesar Rp92,74 miliar. Hal ini terutama disebabkan was a result of loss before income tax in 2020 amounting
oleh adanya kerugian sebelum pajak penghasilan pada to Rp364.54 billion and income tax (expenses) benefit, net
tahun 2020 sebesar Rp364,54 miliar dan adanya manfaat of Rp2.70 billion.
(beban) pajak penghasilan, neto sebesar Rp2,70 miliar.
Marjin Laba (Rugi) Kotor, Marjin Laba (Rugi) Usaha, Marjin Laba (Rugi) Bersih
Gross Margin Income (Loss), Operating Margin Income (Loss), Net Margin Income (Loss)
39.56
19.09
21.08 20
18.13 15
10
5
0.91
16.4 0
-5
6.23 -10
5.1 -15
-20 -25.68
-25
2018 2019 2020
Gross Margin Income (Loss)
Operating Margin Income (Loss)
Net Margin Income (Loss)

Penghasilan (Rugi) Komprehensif Lain

Other Comprehensive Income (Loss)
Pada tahun 2020, laba komprehensif lain, setelah In 2020, the Company posted its other comprehensive
pajak PTPN XII mencapai Rp39,22 miliar dari posisi rugi income after tax by Rp39.22 billion from position of other
komprehensif lain tahun 2019 sebesar Rp34,54 miliar. Hal comprehensive loss by Rp34.54 billion in 2019. This was
tersebut terutama disebabkan adanya surplus revaluasi notably a result of revaluation surplus of fixed assets in
aset tetap di tahun 2020 sebesar Rp983,89 juta serta 2020 by Rp983.89 million and Unrealized changes in fair
adanya perubahan nilai wajar atas investasi yang belum value of investment by Rp56.16 billion in 2020.
terealisasi sebesar Rp56,16 miliar pada tahun 2020.
Tabel Penghasilan (Rugi) Komprehensif Lain (Rp juta)

Table of Other Comprehensive Income (Loss) (Rp million)
Uraian 2020/2019
2018 2019 2020
Description (%)
Pos yang tidak akan direklasifikasi ke laba rugi:
Item that will not be reclassified to profit or loss:
Surplus revaluasi aset tetap
(109.718) - 983 -
Revaluation surplus of fixed assets
Perubahan nilai wajar atas investasi yang belum terealisasi
- - 56.157 -
Unrealized changes in fair value of investment
Rugi pengukuran kembali atas liabilitas imbalan kerja karyawan
97.351 (46.054) (7.131) (84,52)
Re-measurement losses on employee benefits liability
Pajak penghasilan terkait
(24.338) 11.514 (10.786) (193,68)
Income tax effect
Laba (rugi) komprehensif lain, setelah pajak
(36.705) (34.541) 39.224 (213,56)
Other comprehensive income (loss), net of tax
Total Laba (Rugi) Komprehensif Tahun Berjalan

Total Comprehensive Income (Loss) for the Year
Total laba (rugi) komprehensif tahun berjalan turun Total comprehensive income (loss) for the year dropped
signifikan sebesar 663,55% dari posisi laba sebesar significantly at number 663.55% from position of profit in
Rp58,20 miliar pada tahun 2019 menjadi posisi rugi the amount of Rp58.20 billion in 2019 into position of loss
sebesar Rp328,02 miliar pada tahun 2020. Hal ini terutama Rp328.01 billion in 2020. This was notably due to the loss
disebabkan Perusahaan mengalami rugi tahun berjalan for the year suffered by the Company in 2020 by Rp367.24
sebesar Rp367,24 miliar pada tahun 2020 sedangkan laba billion whereas other comprehensive income after tax in
komprehensif lain setelah pajak tahun 2020 mencapai 2020 was at position Rp39.22 billion.
Rp39,22 miliar.
Laba (Rugi) Tahun Berjalan yang Dapat Diatribusikan kepada Pemilik

Entitas Induk dan Kepentingan Non-Pengendali
Income (Loss) for the Year Attributable to Owners of the Parent Entity and Non-Controlling
Interest
Laba (rugi) tahun berjalan yang dapat diatribusikan Income (loss) for the year attributable to owners of the
kepada pemilik netitas induk dan kepentingan non- parent entity and non-controlling interest significantly
pengendali turun signifikan sebesar 495,98% dari posisi dropped by 495.98% from position of profit Rp92.74
laba sebesar Rp92,74 miliar pada tahun 2019 menjadi billion in 2019 into position of loss at number Rp367.24
posisi rugi sebesar Rp367,24 miliar pada tahun 2020. billion in 2020.

Total Laba (Rugi) Komprehensif Tahun Berjalan yang Dapat

Diatribusikan kepada Pemilik Entitas Induk dan Kepentingan Non-
Pengendali
Total Comprehensive Income (Loss) for the Year Attributable to Owners of the Parent Entity
and Non- Controlling Interest
Total laba (rugi) komprehensif tahun berjalan yang Total comprehensive income (loss) for the year
dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk dan attributable to owners of the parent entity and non-
kepentingan non-pengendali turun sebesar 663,55% controlling interest dropped 663.55% from position
dari posisi laba sebesar Rp58,20 miliar pada tahun 2019 of income Rp58.20 billion in 2019 into position of loss
menjadi posisi rugi sebesar Rp328,02 miliar pada tahun Rp328.02 billion in 2020
2020.
Laba per Saham Dasar

Basic Earnings per Shares
Di dalam Laporan Laba Rugi dan Penghasilan Komprehensif On Consolidated Other Comprehensive Income Loss For
Lain Konsolidasian Tahun yang Berakhir pada tanggal 31 the Year ended December 31, 2020 Statement, PTPN XII
Desember 2020, PTPN XII tidak menyajikan laba (rugi) per did not present income (loss) per basic share attributable
saham dasar yang diatribusikan kepada pemilik entitas to Owners of parent entity in 2020 and 2019.
induk tahun 2020 maupun tahun 2019.

Laporan Posisi Keuangan Konsolidasian

Consolidated Statement of Financial Position
Posisi keuangan konsolidasian PTPN XII tahun 2020 adalah The consolidated financial position of PTPN XII in 2020
sebagai berikut: was as follows:
• Jumlah Aset PTPN XII pada tahun 2020 adalah sebesar • Total Assets of PTPN XII in 2020 was Rp11,465,357
Rp11.465.357 juta million
• Jumlah Liabilitas PTPN XII pada tahun 2020 adalah • Total Liabilities of PTPN XII in 2020 was Rp5,085,543
sebesar Rp5.085.543 juta, dan million, and
• Jumlah Ekuitas PTPN XII pada tahun 2020 adalah • Total Equity of PTPN XII in 2020 was Rp6,379,813
sebesar Rp6.379.813 juta. million.
Tabel Posisi Keuangan Konsolidasian (Rp juta)

Table of Consolidated Financial Position (Rp million)
Naik/(Turun)
Uraian Increased/
2018 2019 2020
(%)
Aset | Assets 11.259.705 11.736.139 11.465.356 (2,31)
- Aset Lancar | Current Assets 1.066.842 1.140.569 934.619 (18,06)
- Aset Tidak Lancar | Non-current Assets 10.192.863 10.595.569 10.530.737 (0,61)
Liabilitas | Liabilities 4.664.606 5.061.500 5.085.543 0,48
- Liabilitas Jangka Pendek | Short-term Liabilities 2.394.248 2.756.045 1.927.029 (30,08)
- Liabilitas Jangka Panjang | Long-term Liabilities 2.270.359 2.305.455 3.158.513 37,00
Ekuitas | Equity 6.595.098 6.674.638 6.379.813 (4,42)
Total aset, Total liabilitas, dan Ekuitas (Rp juta)

Total Assets, Total Liabilities, Equity (Rp million)
11.465.357
11.259.705
11.736.139
6.595.098
6.674.638
6.379.813
4.664.607
5.085.543
5.061.501
2018 2019 2020
Total Aset Liabilitas Ekuitas

Total Assets Liabilities Equity

Aset
Assets
Komposisi aset PTPN XII tahun 2020 didominasi dengan In 2020, the composition of PTPN XII’s assets was
aset produktif, yaitu: Aset tetap neto, Aset biologis tidak dominated by productive assets. They were fixed assets
lancar; Aset biologis lancar; dan Persediaan. net, Current biological assets, Non current biological
assets, and Inventories.
Total aset PTPN XII pada tahun 2020 turun sebesar 2,31% There was a decline of 2.31% to total PTPN XII’s assets in
dari Rp11,74 triliun per 31 Desember 2019 menjadi Rp11,47 2020 namely from Rp11.74 trillion as of December 31, 2019
triliun per 31 Desember 2020. Penurunan tersebut into Rp11.47 trillion as of December 31, 2020. The causes of
terutama disebabkan oleh penurunan aset tetap-neto, this downturn include declining in fixed assets-net, cash
penurunan kas dan setara kas, serta penurunan aset and cash equivalent, as well as annual crops assets. Total
tanaman semusim. Total aset Perusahaan tahun 2020 Company’s assets in 2020 comprised of 8.15% of current
terdiri atas 8,15% aset lancar dan 91,85% aset tidak lancar. assets and 91.85% non current assets.
Tabel Posisi Keuangan Konsolidasian (Rp juta)

Table of Consolidated Financial Position (Rp million)
Naik/(Turun) Increased/
Uraian 2019 2020
(Decreased) (%)
Description
Rp % Rp % Rp %
Aset Lancar Current Assets 1.140.569 9,72 934.619 8,15 (205.950) (18,06)
Aset Tidak Lancar Non Current Assets 10.595.569 90,28 10.530.737 91,85 (64.832) (0,61)
Total Aset Total Assets 11.737.139 100,00 11.465.356 100,00 (270.783) (2,31)
Total Aset, Aset Lancar, Aset Tidak Lancar (Rp juta)

Total Assets, Current Assets, Non-Current Assets (Rp million)
11.465.356
11.737.139
10.530.737
11.259.705
10.595.569
10.192.863
1.140.569
1.066.842
934.619
2018 2019 2020
Aset Lancar Aset Tidak Lancar Total Aset

Current Assets Non Current Assets Total Assets

Aset Lancar
Current Assets
Total Aset Lancar PTPN XII tahun 2020 adalah sebesar In 2020, PTPN XII posted its Current Assets in total of
Rp934,62 miliar, turun 18,06% dibandingkan tahun Rp934.62 billion, 18.06% declining compared to 2019
2019 yang mencapai Rp1,14 triliun. Penurunan tersebut which stood at Rp1.14 trillion. This reduction notably
terutama disebabkan penurunan kas dan setara kas, kas occurred due to declining cash and cash equivalents,
dan setara kas yang dibatasi penggunaannya, penurunan restricted cash and cash equivalents, and prepaid
piutang usaha-neto, dan biaya dibayar dimuka. expenses.
Tabel Aset Lancar (Rp juta)

Table of Current Assets (Rp million)
Naik/(Turun)
Uraian Increased/
2018 2019 2020
(%)
Kas dan setara kas | Cash and cash equivalent 77.039 299.288 88.172 (70,54)
Kas dan setara kas yang dibatasi penggunaannya
299.530 158.890 50.685 (68,10)
Restricted cash and cash equivalents
Piutang usaha, neto | Trade receivables, net 110.969 43.146 8.256 (80,86)
Piutang lain-lain, neto | Other receivables, net 20.491 29.199 36.204 23,99
Persediaan | Inventories 247.835 241.232 299.297 24,07
Aset biologis | Biological assets 231.213 313.298 394.298 25,85
Biaya Dibayar Dimuka | Prepaid Expenses 52.262 55.407 44.006 (20,58)
Pajak Dibayar Dimuka | Prepaid Taxes 27.503 109 13.701 12469,72
Jumlah Aset Lancar | Total Current Assets 1.066.842 1.140.569 934.619 (18,06)
Kas dan Setara Kas Cash and Cash Equivalent

Posisi kas dan setara kas per 31 Desember 2020 sebesar As of December 31, 2020, the position of cash and cash
Rp88,17 miliar, turun 70,54% dibandingkan tahun 2019 yang equivalent was decreasing by 70.54% or at number
mencapai Rp299,29 miliar. Penurunan tersebut terutama Rp88.17 billion compared to 2019 which stood at Rp299.29
disebabkan oleh berkurangnya total kas dan bank sebesar billion. The decrease was mainly due to a decrease in
Rp103,82 miliar atau 54,08%, yakni dari Rp191,99 miliar pada total cash and bank by Rp103.82 billion or 54.08%, from
tahun 2019 menjadi Rp88,17 miliar pada tahun 2020. Rp191.99 billion in 2019 to Rp88.17 billion in 2020.
Kas dan Setara Kas yang Dibatasi Restricted Cash and Cash Equivalent
Penggunaannya
Pada tanggal 31 Desember 2020 dan 2019, nilai sisa Residual value of restricted cash, as of December 31,
dari kas yang dibatasi penggunaannya masing-masing 2020 and 2019 was respectively by Rp50.685 billion and
adalah Rp50,685 miliar dan Rp158,890 miliar, berkurang Rp158.890 billion, it was lessen 68.10%. Restricted cash
sebesar 68,10%. Kas dan setara kas yang dibatasi and cash equivalents were the Company paid-up capital
penggunaannya merupakan setoran modal Perusahaan which deposited by PT Perkebunan Nusantara III (Persero)
oleh PT Perkebunan Nusantara III (Persero) dan Negara and the State of Republic of Indonesia on December 28,
Republik Indonesia pada tanggal 28 Desember 2015 2015 in total of Rp700 billion. In 2016, the Company has
sebesar Rp700 miliar. Dalam tahun 2016, sebesar Rp255 used amounting to Rp255 billion of this fund to escalate
miliar dari dana ini telah dipakai oleh Perusahaan untuk its share investment in its subsidiary, PT Industri Gula
meningkatkan investasi sahamnya di PT Industri Gula Glenmore. Amounting to Rp2.1 billion has been used on
Glenmore, Entitas Anak. Pada tanggal 31 Desember December 31, 2016 to initiate the construction activity
2016, sebesar Rp2,10 miliar telah dipakai untuk memulai of bioethanol factory. As for the development of public
aktivitas pembangunan pabrik bioetanol. Dalam tahun facilities in 2017 the Company has been incurred Rp60.84
2017, sebesar Rp60,84 miliar telah digunakan untuk billion.
pembangunan fasilitas umum.

Selama tahun 2018, dana sebesar Rp82,52 miliar telah During 2018, amounting to Rp82.52 billion has been
digunakan untuk peningkatan kehandalan pabrik gula incurred to escalate the reliability of Glenmore sugar
Glenmore. factory.
Selama tahun 2020 dan 2019, penambahan modal For over 2020 and 2019, the additional capital has been
tersebut telah dipergunakan untuk aktifitas peningkatan made use for the improvement of Glenmore sugar
kehandalan pabrik gula Glenmore dengan jumlah masing- factory’s reliability respectively by Rp108.20 billion and
masing sebesar Rp108,20 miliar dan Rp140,64 miliar. Rp140.64 billion. The remaining balances respectively by
Sisa saldo masing-masing sebesar Rp50,69 miliar dan Rp50.69 billion and Rp158.89 billion have been presented
Rp158,89 miliar disajikan sebagai “Kas dan Setara Kas Yang as “Restricted Cash and Cash Equivalents” in Consolidated
Dibatasi Penggunaannya” dalam laporan posisi keuangan Financial Position Statement dated December 31, 2020
konsolidasian tanggal 31 Desember 2020 dan 2019. and 2019.
Piutang Usaha, Neto Trade Receivables, Net

Piutang usaha bersih menurun sebesar Rp34,89 miliar Trade receivables, net, were declining at number Rp34.89
atau 80,86% menjadi sebesar Rp8,26 miliar di tahun billion or 80.86% into Rp8.26 billion in 2020. This was due
2020. Hal ini disebabkan adanya penurunan piutang to a decrease in third party trade receivables by 61.90%
usaha pihak ketiga sebesar 61,90% dari Rp20,46 miliar from Rp20.46 billion in 2019 to Rp7.79 billion in 2020.
pada tahun 2019 menjadi Rp7,79 miliar pada tahun 2020. While trade receivables from related parties decreased by
Sedangkan piutang usaha pihak berelasi berkurang 97.96% from Rp22.69 billion in 2019 to Rp462.37 million
sebesar 97,96% dari Rp22,69 miliar pada tahun 2019 in 2020.
menjadi Rp462,37 juta pada tahun 2020.
Piutang Lain-Lain Bersih Other Receivables, Net

Piutang Lain-lain bersih naik sebesar 23,99% dari Rp29,19 Other receivables net have been escalating of 23.99%
miliar di tahun 2019 menjadi Rp36,20 miliar di tahun 2020. from Rp29.19 billion in 2019 into Rp36.20 billion in 2020.
Kenaikan ini terutama disebabkan oleh bertambahnya This rise was particularly a result of increasing other
piutang lain-lain pihak berelasi dan pihak ketiga. receivables of related and third parties.
Persediaan Inventory
Nilai persediaan tahun 2020 bertambah sebesar 24,07%, Inventory value in 2020 increased by 24.07% from
dari Rp 241,23 miliar pada tahun 2019 menjadi Rp299,30 Rp241.23 billion in 2019 into Rp299.30 billion in 2020. This
miliar pada tahun 2020. Hal ini terutama disebabkan oleh was mainly due to an increase in inventories of work in
peningkatan persediaan barang dalam proses barang process finished goods, such as of coffee, sugar, rubber,
jadi, yaitu kopi, gula, karet, dan hortikultura. and horticulture.
Biaya Dibayar di Muka Prepaid Expenses

Biaya dibayar di muka turun sebesar 20,58%, dari Rp55,41 Prepaid expenses were reducing 20.58%, from Rp55.41
miliar di tahun 2019 menjadi Rp44,01 miliar di tahun billion in 2019 into Rp44.01 billion in 2020. This was
2020. Hal ini terutama disebabkan oleh bertambahnya occurred as a result of increasing pre-harvest deferral and
tangguhan pra panen dan uang muka pembelian. down payments.
Pajak Dibayar di Muka Prepaid Taxes

Pajak dibayar di muka naik sebesar 12.467,72%, dari Prepaid taxes increased by 12,467.72%, from Rp109.38
Rp109,38 juta di tahun 2019 menjadi Rp13,70 miliar billion in 2019 into Rp13.70 billion in 2020. This was mainly
di tahun 2020. Hal ini terutama disebabkan adanya due to an increase in VAT input from the company and its
peningkatan PPN masukan perusahaan dan entitas anak. subsidiaries.

Aset Tidak Lancar

Non-Current Assets
Aset tidak lancar turun sebesar 0,61%, dari Rp10,59 triliun In 2020 non-current assets was reducing by 0.61% from
di tahun 2019 menjadi Rp10,53 triliun di tahun 2020. number Rp10.59 trillion in 2019 into Rp10.53 trillion in
Kenaikan/penurunan aset tidak lancar diuraikan lebih 2020. The increase/decrease in non-current assets was
lanjut sebagai berikut : further described as follows :
• Investasi saham meningkat 1.634,50% dari Rp12,40 • Investment in shares increased by 1,634.50% from
miliar pada tahun 2019 menjadi Rp215,2 miliar pada Rp12.40 billion in 2019 to Rp215.2 billion in 2020.
tahun 2020.
• Aset biologis meningkat 18,40% dari Rp403,90 miliar • Biological assets increased by 18.40% from Rp403.90
pada tahun 2019 menjadi Rp478,23 miliar pada tahun billion in 2019 to Rp478.23 billion in 2020.
2020.
• Aset tanaman semusim turun 15,04% dari Rp221,96 • Annual crops assets decreased by 15.04% from Rp221.96
miliar pada tahun 2019 menjadi Rp188,57 miliar pada billion in 2019 to Rp188.57 billion in 2020.
tahun 2020.
• Aset tetap turun 2,85% dari Rp9,72 triliun menjadi • Fixed assets decreased by 2.85% from Rp9.72 trillion to
Rp9,44 triliun pada tahun 2020. Rp9.44 trillion in 2020.
• Aset taksiran tagihan pajak penghasilan turun 53,14% • Assets estimated claim for refund tax decreased by
dari Rp12,12 miliar pada tahun 2019 menjadi Rp5,68 53.14% from Rp12.12 billion in 2019 to Rp5.68 billion in
miliar pada tahun 2020. 2020.
Tabel Aset Tidak Lancar (Rp juta)

Table of Non-Current Assets (Rp million)
Naik/(Turun)
Uraian Increased/
2018 2019 2020
(%)
Investasi saham | investment in share 18.714 12.407 215.201 1634,51
Properti investasi | investment properties 64.492 75.936 66.366 (12,60)
Aset biologis | Biological assets 315.337 403.896 478.225 18,40
Tanaman semusim | Annual crops 250.245 22.960 188.569 721,29
Aset tetap, neto | Fixed assets, net 9.419.389 9.719.985 9.442.867 (2,85)
Pembibitan | Seedings 18.586 16.259 14.751 (9,27)
Aset pajak tangguhan, neto | Deferred tax assets, net 20.103 56.443 37.615 (33,36)
Aset tak berwujud, neto | Intangible assets, net 35.418 31.188 28.209 (9,55)
Taksiran tagihan pajak penghasilan , neto
8.927 12.123 5.680 (53,15)
Estimated claim for tax refund, net
Aset tidak lancar lainnya | Other non-current assets 41.654 45.374 53.255 17,37
Jumlah aset tidak lancar | Total non-current assets 10.192.863 10.595.570 10.530.737 (0,61)

Liabilitas
Liabilities
PTPN XII mencatatkan total liabilitas tahun 2020 sebesar PTPN XII posted its total liabilities in 2020 in the amount of
Rp5,09 triliun meningkat 0,48% dibandingkan tahun Rp5.09 trillion increasing 0.48% compared to 2019 which
2019 yang mencapai Rp5,06 triliun. Peningkatan tersebut stood at Rp5.06 trillion. This escalation was a result of
terutama disebabkan oleh peningkatan liabilitas jangka increasing long-term liabilities. The composition of PTPN
panjang. Komposisi liabilitas PTPN XII tahun 2020 terdiri XII liabilities in 2020 comprised of short-term liabilities
atas liabilitas jangka pendek sebesar Rp1,93 triliun atau by Rp1.93 trillion or 37.89% and long-term liabilities by
37,89% dan liabilitas jangka panjang sebesar Rp3,16 triliun Rp3.16 trillion or 62.11%.
atau 62,11%.
Tabel Liabilitas (Rp juta)

Table of Liabilities (Rp million)
Naik/(Turun)
Uraian Increased/
2018 2019 2020
(%)
Liabilitas Jangka Pendek | Short-term liabilities 2.394.248 2.756.046 1.927.030 (30,08)
Liabilitas Jangka Panjang | Long-term liabilities 2.270.359 2.305.455 3.158.514 37,00
Jumlah Liabilitas | Total liabilities 4.664.607 5.061.501 5.085.544 0,48
Liabilitas Jangka Pendek, Liabilitas Jangka Panjang, Total Liabilitas (Rp juta)
Current Liabilities, Non-Current Liabilities, Total Liabilities (Rp million)
4.664.607
5.085.543
5.061.501
3.158.514
2.394.248
2.756.046
2.270.359
2.305.455
1.927.030
2018 2019 2020
Liabilitas Jangka Pendek Liabilitas Jangka Panjang Total Liabilitas

Current Liabilities Non Current Liabilities Total Liabilities

Liabilitas Jangka Pendek Current Liabilities

Liabilitas Jangka Pendek berkurang sebesar 30,08%, dari The current liabilities reduced by 30.08% from Rp2.76
Rp2,76 triliun pada tahun 2019 menjadi Rp1,93 triliun trillion in 2019 into Rp1.93 trillion in 2020. The decrease
pada tahun 2020. Penurunan liabilitas jangka pendek of these current liabilities was a result of restructuring of
terutama disebabkan karena Perusahaan melakukan the short-term debt credit agreements conducted by the
restrukturisasi perjanjian kredit hutang jangka pendek Company with PT Perkebunan Nusantara III (Persero) as
dengan PT Perkebunan Nusantara III (Persero) selaku the Shareholder. The form of this restructuring of credit
Pemegang Saham. Bentuk restrukturisasi perjanjian kredit agreement was the Company postpones the payment of
adalah Perusahaan melakukan penundaan pembayaran principle and interest installment over the year 2021-2028
angsuran pokok dan bunga selama tahun 2021-2028 dan and will be paid in 2029-2038.
baru akan dibayarkan pada 2029-2038
Tabel Liabilitas Jangka Pendek (Rp juta

Table of Current liabilities (Rp million)
Naik/(Turun)
Uraian Increased/
2018 2019 2020
(%)
Utang usaha | Trade payables 134.506 183.463 177.726 (3,13)
Biaya masih harus dibayar | Accrued expences 102.427 110.911 193.108 74,11
Liabilitas kontrak | Contract liabilities 51.465 83.294 46.068 (44,69)
Utang lain-lain | Other payables 195.221 209.872 246.950 17,67
Utang pajak | Taxes payables 34.984 16.316 25.173 54,28
Utang bank jangka pendek | Short-term bank loans 1.018.726 917.576 906.628 (1,19)
Pinjaman dari Pemegang Saham
642.509 965.009 - (100)
Loans from a shareholder
Bagian lancar utang bank jangka panjang
214.411 193.215 248.985 28,86
Current portion of long-term bank loans
Bagian lancar pinjaman dari Pemegang Saham
- 28.166 31.054 10,25
Current portion of loans from a shareholder
Bagian lancar liabilitas imbalan kerja karyawan
- 48.224 51.337 6,46
Current portion of employee benefits liability
Jumlah liabilitas jangka pendek | Total current liabilities 2.394.248 2.756.046 1.927.030 (30,08)

Liabilitas Jangka Panjang Non-Current Liabilities

Total liabilitas jangka panjang Perusahaan naik sebesar The Company’s total non-current liabilities rose by 37.00%
37,00% dari Rp2,31 triliun pada 31 Desember 2019 from Rp2.31 trillion on December 31, 2019 into Rp3.16
menjadi Rp3,16 triliun pada 31 Desember 2020. Kenaikan trillion on December 31, 2020. The cause of this increase
ini terutama disebabkan meningkatnya pinjaman dari was increasing long-term loans from shareholders by
pemegang saham jangka panjang sebesar 501,83% dari 501.83% from Rp200.68 billion in 2019 into Rp1.21 trillion
Rp200,68 miliar pada tahun 2019 menjadi Rp1,21 triliun in 2020.
pada tahun 2020.
Tabel Liabilitas Jangka Panjang (Rp juta)

Table of Non-Current Liabilities (Rp million)
Naik/(Turun)
Uraian Increased/
2018 2019 2020
(%)
Utang bank jangka panjang | Long-term bank loans 1.804.171 1.652.395 1.498.612 (9,31)
Pinjaman dari pemegang saham jangka panjang
- 200.681 1.207.751 501,83
Long-term loans from shareholders
Liabilitas imbalan kerja karyawan
452.940 452.334 452.060 (0,06)
Employees benefit liability
Liabilitas pajak tangguhan | Deferred tax liability 13.247 44.705 90.046 101,42
Total liabilitas jangka panjang | Total Non-current liabilities 2.270.359 2.305.455 3.158.514 37,00
Total Ekuitas
Total Equity
Pada 31 Desember 2020, ekuitas Perusahaan tercatat The Company’s total equity on December 31, 2020, was
turun sebesar 4,42% dari Rp6,67 triliun pada tahun 2019 posted declining 4.42% from Rp6.67 trillion in 2019 into
menjadi Rp6,38 triliun pada tahun 2020. Penjelasan Rp6.38 trillion in 2020. The information of the decline of
penurunan ekuitas adalah sebagai berikut: this equity is following:
• Jumlah Modal Ditempatkan dan Disetor Penuh di • Total Issued and Fully Paid-Up Capital in 2020 was
tahun 2020 adalah sebesar Rp1.272.976 juta dan tidak Rp1,272,976 million and it did not change since 2019.
terdapat perubahan dari tahun 2019.
• Tambahan modal disetor naik sebesar 134,95% atau • Additional paid-in capital rose up by 134.95% or
Rp21,34 miliar pada tahun 2019 menjadi Rp50,14 miliar Rp21.34 billion in 2019 into Rp50.14 billion in 2020.
pada tahun 2020. Tambahan modal disetor tahun 2020 Additional paid-in capital in 2020 was obtained from
berasal dari selisih antara nilai pengalihan dan nilai the difference between the transfer value and the
tercatat aset neto. carrying amount of net assets.
• Penghasilan Komprehensif Lain naik sebesar 0,31% • Other comprehensive income escalated 0.31% from
dari Rp5,19 triliun pada tahun 2019 menjadi Rp5,21 Rp5.19 trillion in 2019 into Rp5.21 trillion in 2020. The
triliun pada tahun 2020. Penghasilan komprehensif other comprehensive incomes were originated from
lain berasal dari selisih antara nilai tercatat dan nilai the difference between carrying value and fair value of
wajar PT Kharisma Pemasaran Bersama Nusantara PT Kharisma Pemasaran Bersama Nusantara
• Jumlah Ekuitas yang Dapat Diatribusikan kepada • PTPN XII’s Total Equity Attributable to the Equity
Pemilik Entitas Induk PTPN XII tahun 2020 adalah Holders of the Parent Entity in 2020 was amounting to

sebesar Rp6,67 triliun turun sebesar 4,42% Rp6.67 trillion or a decrease of 4.42% compared to 2019
dibandingkan tahun 2019 yang mencapai Rp6,38 which stood at number Rp6.38 trillion. This decrease
triliun. Penurunan tersebut terutama disebabkan was particularly a result of declining unappropriated
oleh saldo laba (defisit) yang belum ditentukan retained earnings (deficit) by 3316.11% from profit
penggunaanya yang turun sebesar 3316,11% dari position of Rp13.03 billion in 2019 into deficit position
posisi laba sebesar Rp13,03 miliar pada tahun 2019 of Rp419.09 billion in 2020
menjadi posisi defisit sebesar Rp419,09 miliar pada
tahun 2020.
• Jumlah Ekuitas yang Dapat Diatribusikan kepada • PTPN XII Total Equity Attributable to the Non-
Kepentingan Non-Pengendali PTPN XII tahun 2020 Controlling Interest in 2020 was Rp6.38 trillion, it was
adalah sebesar Rp6,38 triliun, turun sebesar 4,40% a decline of 4.40% compared to 2019 which stood at
dibandingkan tahun 2019 yang mencapai Rp6,67 Rp6.67 trillion. This decline was notably due to the loss
triliun. Penurunan tersebut terutama disebabkan oleh for the year 2020.
rugi tahun berjalan tahun 2020
Tabel Ekuitas (Rp juta)

Table of Equity (Rp million)
Naik/
(Turun)
Uraian
2018 2019 2020 Increased/
Description
(Decreased)
(%)
Modal Saham - Nilai Nominal Rp1.000.000 Per Saham Capital
- - - -
Share Capital: Per Value – Rp1,000,000 per Share
Modal Dasar – 4.600.000 lembar saham
- - - -
Authorized – 4,600,000 Shares
Modal Ditempatkan dan Disetor Penuh – 1.272,976 Lembar Saham
1.272.976 1.272.976 1.272.976 0,00
Issued and Fully Paid-up – 1,272,976 Shares
Tambahan Modal Disetor
- 21.339 50.136 134,95
Additional Paid- in Capital
Penghasilan Komprehensif Lain – Revaluasi Aset
5.213.064 5.194.275 5.210.559 0,31
Other Comprehensive Income – Assets Revaluation
Saldo Laba (defisit) | Retained Earnings (Deficit) - - -
- Ditentukan Penggunaannya | Appropriated 117.413 170.499 263.990 54,83
- Beum Ditentukan Penggunaannya | Unappropriated (11.624) 13.031 (419.091) (3316,11)
Total Ekuitas yang Dapat Diatribusikan kepada Pemilik Entitas
Induk 6.591.829 6.672.119 6.378.570 (4,40)
Total Equity Attributable to the Equity Holders of the Parent Entity
Kepentingan Non-Pengendali | Non-controlling Interests 3.269 2.519 1.243 (50,66)
Total Ekuitas | Total Equity 6.595.098 6.674.638 6.379.813 (4,42)

Laporan Arus Kas Konsolidasian

Statement of Consolidated of Cash Flows
Pada 31 Desember 2020, PTPN XII mencatatkan kenaikan As of December 31, 2020, PTPN XII registered a net increase
bersih kas dan setara kas serta kas dan setara kas yang in cash and cash equivalents and restricted cash and cash
dibatasi penggunaannya sebesar Rp138,86 miliar, turun equivalents worth by Rp138.86 billion, declining 69.69%
sebesar 69,69% dibandingkan pencatatan kas dan setara compared to the recording of cash and cash equivalents
kas serta kas dan setara kas yang dibatasi penggunaannya and restricted cash and cash equivalents which stood at
yang mencapai Rp48,18 miliar per 31 Desember 2019. Rp48.18 billion as of December 31, 2019.
Tabel Arus Kas (Rp juta)

Table of Cash Flows (RP million)
Naik/
(Turun)
Uraian
2018 2019 2020 Increased/
Description
(Decreased)
(%)
Kas Neto yang Digunakan untuk Aktivitas Operasi
(437.137 (53.894) (244.201) 353,12
Net Cash Used in operating activities
Kas Neto yang Digunakan untuk Aktivitas Investasi

(177.552) (184.463) (3.042) (98,35)
Net Cash Used in Investing Activities
Kas Neto yang Diperoleh dari (Digunakan Untuk) Aktivitas

Pendanaan 538.185 319.965 (68.091) (121,28)
Net Cash provided by (Used in) Financing Activities
Kenaikan (Penurunan) Neto Kas dan Setara Kas serta Kas dan
Setara Kas yang DIbatasi Penggunannya
(76.503) 81.608 (315.334) (486,40)
Net Increase(Decrease) in Cash and Cash Equivalents and
Restricted Cash and Cash Equivalents
Kas dan Setara Kas dari Entitas Anak yang Dikonsolidasikan

- - (3.987) -
Cash and Cash Equivalents of Deconsolidated Subsidiary
Kas dan Setara Kas serta Kas dan Setara Kas yang DIbatasi
Penggunannya Awal Tahun
453.073 376.570 458.177 21,67
Cash and Cash Equivalents and Restricted Cash and Cash
Equivalents at Beginning of Year
Kas dan Setara Kas serta Kas dan Setara Kas yang DIbatasi
Penggunannya Akhir Tahun
376.570 458.177 138.857 (69,69)
Cash and Cash Equivalents and Restricted Cash and Cash
Equivalents at End of Year
Arus Kas dari Aktivitas Operasi

Cash Flow from Operating Activities
Kas neto yang digunakan untuk aktivitas operasi PTPN XII PTPN XII’s net cash used in operating activities were having
naik sebesar 353,12% dari Rp53,89 miliar pada tahun 2019 an increase by 353.12% from Rp53.89 billion in 2019 into
menjadi Rp244,20 miliar pada tahun 2020. Peningkatan Rp244.20 billion in 2020. This increase is occurred due to
ini terutama disebabkan oleh peningkatan pembayaran the increase of payment to suppliers and employees by
kepada pemasok dan karyawan yang naik sebesar 12,09% 12.09% from Rp1.42 trillion in 2019 to Rp1.59 trillion in
dari Rp1,42 triliun pada tahun 2019 menjadi Rp1,59 triliun 2020. Whereas the component of payment for finance
pada tahun 2020. Sedangkan komponen pembayaran expense was registered at Rp183.24 billion dropped by
untuk beban keuangan tercatat sebesar sebesar Rp183,24 20.31% compared to 2019 which stood at Rp229.94 billion.

miliar turun sebesar 20,31% dibandingkan tahun Likewise, the payment of corporate income was lessened
2019 yang mencapai Rp229,94 miliar. Demikian pula, by 91.55% from Rp2.68 billion in 2019 into Rp226.30
pembayaran penghasilan badan berkurang sebesar million in 2020.
91,55% dari Rp2,68 miliar pada tahun 2019 menjadi
Rp226,30 juta pada tahun 2020.
Pada tahun 2020, Perusahaan mencatatkan penerimaan In 2020, the Company registered the cash receipts from
kas dari pelanggan sebesar Rp1,52 triliun, turun sebesar customer in the amount of Rp1.52 trillion, decreasing
4,61% dari penerimaan tahun 2019 sebesar Rp1,59 triliun. 4.61% from 2019 receipt as much as Rp1.59 trillion. Cash
Penerimaan pendapatan keuangan tercatat sebesar receipt from finance income was posted at Rp5.94 billion,
Rp5,94 miliar, turun sebesar 30,03% dari penerimaan dropped by 30.03% and 2019 receipt by Rp8.49 billion.
tahun 2019 sebesar Rp8,49 miliar. Selain itu, pada tahun While in 2020, the Company posted receipt for tax refund
2020, Perusahaan mencatatkan penerimaan restitusi by Rp7.91 billion, whilst in 2019 there was no receipt for
pajak sebesar Rp7,91 miliar, sedangkan tahun 2019 tidak tax refund.
terdapat penerimaan restitusi pajak.
Tabel Ekuitas (Rp juta)

Table of Equity (Rp million)
Naik/
(Turun)
Uraian
2018 2019 2020 Increased/
Description
(Decreased)
(%)
Penerimaan dari Pelanggan
1.076.616.546.940 1.589.346.598.599 1.516.100.265.125 (4,61)
Cash Receipts from Customers
Pembayaran kepada Pemasok dan
Karyawan (1.056.145.924.779) (1.419.105.723.333) (1.590.685.222.542) 12,09
Payments to Suppliers and Employees
Penerimaan dari Pendapatan
Keuangan 45.824.462.433 8.486.559.257 5.938.411.017 (30,03)
Cash Receipt from Finance Income
Pembayaran Beban Keuangan
(353.269.915.925) (229.944.046.725) (183.240.644.913) (20,31)
Payment to Finance Expense
Pembayaran Pajak Penghasilan Badan
(19.976.163.785) (2.677.065.927) (226.303.298) (91,55)
Corporate Income Tax Paid
Penerimaan Restitusi Pajak
6.255.943.461 - 7.912.600.905 -
Receipt for Tax Refund
Kas Neto yang Digunakan untuk
Aktivitas Operasi (300.695.051.655) (53.893.678.129) (244.200.893.706) 353,12
Net Cash Used in Operating Activities

Arus Kas dari Aktivitas Investasi

Cash Flow from Investing Activities
Arus kas bersih Perusahaan yang digunakan untuk Company net cash flow used in investing activities in 2020
aktivitas investasi pada tahun 2020 turun sebesar 98,35% decreased by 98.35% from Rp184.46 billion in 2019 into
dari Rp184,46 miliar pada tahun 2019 menjadi Rp3,04 miiar. Rp3.04 billion. This descend was caused by the reduce
Penurunan ini terutama disebabkan oleh penurunan arus of cash flow of proceeds from sale of fixed assets which
kas hasil penjualan aset tetap yang berkurang sebesar was diminished by 80.61% from Rp235.24 billion in 2019
80,61% dari Rp235,24 miliar pada tahun 2019 menjadi into Rp45.61 billion in 2020. In addition, there was also
Rp45,61 miliar pada tahun 2020. Selain itu, perolehan aset a decrease in acquisition of fixed assets by 73.09% from
tetap juga berkurang sebesar 73,09% dari Rp267,82 miliar Rp267.82 billion in 2019 into Rp72.07 billion in 2020,
pada tahun 2019 menjadi Rp72,07 miliar pada tahun 2020, whereas additional assorted wood plants was having a
sedangkan penambahan aneka tanaman kayu turun downturn by 79.29% from Rp148.16 billion in 2019 into
sebesar 79,29% dari Rp148,16 miliar pada tahun 2019 Rp30.69 billion in 2020.
menjadi Rp30,69 miliar pada tahun 2020.
Pada tahun 2020, tercatat adanya arus kas atas hasil In 2020, the Company registered cash flow from proceeds
penjualan atas investasi pada entitas anak sebesar from sales of investments in subsidiaries by Rp61.99
Rp61,99 miliar. Selain itu, arus kas dari penambahan aset billion. In addition, the cash flow from additional of other
tidak lancar lainnya naik sebesar 111,82% dari Rp3,72 non-current assets was 111.82% from Rp3.72 billion in
miliar pada tahun 2019 menjadi Rp7,88 miliar pada tahun 2019 into Rp7.88 billion in 2020.
2020.
Tabel Arus Kas Aktivitas Investasi (Rp juta)

Table of Cash Flows for Investing Activities (Rp million)
Naik/(Turun)
Uraian Increased/
2018 2019 2020
(%)
Hasil Penjualan Aset Tetap

67.422 235.240 45.609 (80,61)
Proceeds from Sale of Fixed Assets
Perolehan Aset Tetap

(126.404) (267.822) (72.069) (73,09)
Acquisition of Fixed Assets
Penambahan Tanaman Aneka Kayu
Additional Assorted Wood Plants (114.091) (148.161) (30.689) (79,29)
Penambahan Aset Tidak Lancar Lainnya

- (3.720) (7.881) 111,82
Additional of Other Non-Current Assets
Hasil Penjualan Investasi pada Entitas Anak

(4.479) - 61.988 -
Proceeds from Sales of Investment in Subsidiaries
Kas Neto yang Digunakan untuk Aktivitas Investasi

(313.994) (184.463) (3.042) (98,35)
Net Cash Used in Investing Activities

Arus Kas dari Aktivitas Pendanaan

Cash Flow from Financing Activities
Pada tahun 2020, PTPN XII mencatat penurunan arus kas In 2020, PTPN XII posted the decrease of net cash flow
bersih yang diperoleh dari (digunakan untuk) aktivitas provided by (used to) financing activities by 121.28% from
pendanaan sebesar 121,28% dari Rp319,97 miliar pada Rp319.97 billion in 2019 into negative Rp68.09 billion in
tahun 2019 menjadi negative Rp68,09 miliar pada tahun 2020. There were several components sway the position
2020. Beberapa komponen yang mempengaruhi posisi of net cash flow provided by (used to) financing activities
arus kas bersih yang diperoleh dari (digunakan untuk) in 2020, namely:
aktivitas pendanaan pada 2020 yaitu:
• Pada tahun 2020 tidak ada penerimaan utang bank, • In 2020 there was no proceeds of bank loan, whereas
sedangkan pada tahun 2019 terdapat penerimaan in 2019 there was proceeds of bank loan by Rp397.31
utang bank sebesar Rp397,31 miliar. billion.
• Pembayaran utang bank turun sebesar 82,02%, dari • The payment of bank loans was dropped 82.02%, from
Rp628,69 miliar pada tahun 2019 menjadi Rp113,04 Rp628.69 billion in 2019 into Rp113.04 billion in 2020
miliar pada tahun 2020.
• Penerimaan pinjaman dari pemegang saham turun • The proceeds loan from shareholder was reduced by
sebesar 73,48%, dari Rp787,30 miliar pada tahun 2019 73.48% from Rp787.30 billion in 2019 into RP208.79
menjadi Rp208,79 miliar pada tahun 2020. billion in 2020
• Pembayaran pinjaman dari pemegang saham turun • The payment loans from the shareholder was reduced
sebesar 30,56%, dari Rp235,95 miliar pada tahun 2019 by 30.56% from Rp235.95 billion in 2019 into Rp163,84
menjadi Rp163,84 miliar pada tahun 2020. billion in 2020.
Tabel Arus Kas Aktivitas Pendanaan (Rp juta)

Table of Cash Flows from Financing Activities (Rp million)
Naik/(Turun)
Uraian Increased/
2018 2019 2020
(%)
Penerimaan Utang Bank
670.822 397.309 - (100,00)
Proceeds of Bank Loans
Pembayaran Utang Bank
(775.146) (628.692) (113.040) (82,02)
Payment of Bank Loans
Penerimaan Pinjaman dari Pemegang Saham
642.509 787.298 208.788 (73,48)
Proceeds Loans from a Shareholder
Pembayaran Pinjaman dari Pemegang Saham
- (235.950) (163.839) (30,56)
Payments Loans from a Shareholder
Kas Neto yang Diperoleh dari (Digunakan untuk)
Aktivitas Pendanaan 538.185 319.965 (68.091) (121,28)
Net Cash Provided by (used to) Financing Activities

Arus Kas Bersih yang Diperoleh Arus Kas Bersih yang Digunakan Arus Kas Bersih yang digunakan
dari Aktivitas Operasi (Rp juta) untuk Aktivitas Investasi untuk Aktivitas Pendanaan
Net Cash Flow Provided From (Rp juta) (Rp juta)
Operating Activities (Rp million) Net Cash Flow Used in Investing Net Cash Flow Used in Financing
Activities (Rp million) Activities (Rp million)
-3.042
-184.463
-53.894
-244.201
-300.695
-313.994
538.185
319.965
-68.091
2018 2019 2020 2018 2019 2020 2018 2019 2020

KEMAMPUAN MEMBAYAR UTANG DAN

KOLEKTIBILITAS PIUTANG
Liabilities Servicing and Receivables Collectability
Kemampuan Membayar Utang

Debt Servicing
Kemampuan perusahaan dalam memenuhi kewajibannya The company debt servicing is measured by using
diukur dengan menggunakan rasio likuiditas dan rasio liquidity and solvency ratios. The liquidity ratio measures
solvabilitas. Rasio likuiditas mengukur kemampuan to what extent the company’s ability in fulfilling its current
perusahaan dalam memenuhi kewajiban jangka term obligation. The solvency ratio measures how much
pendeknya. Rasio solvabilitas mengukur seberapa besar the company’s assets are funded with debt.
aktiva perusahaan dibiayai dengan utang.
Rasio Solvabilitas Solvency Ratios

Solvabilitas adalah kemampuan Perseroan untuk The solvency is the company ability to meet all liabilities,
memenuhi seluruh liabilitasnya, baik utang jangka both current and long term. The ability to pay the debt is
pendek maupun utang jangka panjang. Kemampuan measured by using DER (Debt to Equity Ratio) and DAR
membayar utang diukur dengan menggunakan rasio DER (Debt to Assets Ratio).
(Debt to Equity Ratio) maupun DAR (Debt to Assets Ratio).
Per tanggal 31 Desember 2020, debt to equity ratio As of 31 December 2020, the debt to equity ratio was
mengalami peningkatan dari 75,83% di tahun 2019 having an increase from 75.83% in 2019 into 79.71% in
menjadi 79,71% pada tahun 2020. Nilai debt to assets ratio 2020. The debt to assets ratio value in 2020 attained
tahun 2020 mencapai 44,36%, lebih tinggi dibandingkan 44.36%, higher compare to DAR value in 2019 attaining
nilai DAR tahun 2019 yang mencapai 43,13%. Secara 43.13%. Overall the ability to pay PTPN XII’s debt is
keseluruhan kemampuan membayar utang PTPN XII relatively good and stable.
relatif baik dan stabil.

Rasio Likuiditas Liquidity Ratio

PTPN XII mengelola risiko likuiditas dengan melakukan PTPN XII manage the liquidity risk by performing
evaluasi dan pengawasan yang ketat atas arus kas masuk evaluation and strict supervision on the cash in and
(cash-in) dan kas keluar (cash-out) untuk memastikan cash out flow to ensure the fund availability to meet
tersedianya dana untuk memenuhi kebutuhan the maturing payment liabilities. Generally, the need of
pembayaran kewajiban yang jatuh tempo. Secara umum, fund for repayment of maturing current and long term
kebutuhan dana untuk pelunasan kewajiban jangka liabilities is obtained from the sales to the customer.
pendek maupun jangka panjang yang jatuh tempo
diperoleh dari penjualan kepada pelanggan.
Kemampuan Perseroan untuk memenuhi liabilitas The Company’s ability to fulfill its current liability is
lancarnya tercermin dalam rasio lancar dan rasio kas. Pada reflected in current ratio and cash ratio. In 2020, the
tahun 2020, angka rasio lancar tercatat mencapai 48,50%, number of current ratio was posted on 48.50%, it was
lebih tinggi dibandingkan tahun 2019 yang mencapai higher than 2019 which stood at 41.38%. This increase
41,38. Peningkatan tersebut terutama disebabkan oleh was notably a result of Company’s reduced short term
berkurangnya liabilitas jangka pendek Perusahaan terkait liability associated to the loan restructurisation from
restrukturisasi pinjaman dari pemegang saham. Pada tahun the shareholders. In 2020, PTPN XII had current assets
2020, PTPN XII memiliki aset lancar sebesar Rp934.619 juta by Rp934,619 million and current liability by Rp1,927,030
dan liabilitas lancar sebesar Rp1.927.030 juta. million.
Nilai rasio kas PTPN XII tercatat sebesar 4,58%, lebih The PTPN XII cash ratio value was registered at 4.58%
rendah dibandingkan tahun 2019 yang mencapai 16,62%. lower than 2019 which stood at 16.62%. This decrease was
Penurunan tersebut terutama disebabkan berkurangnya due to lack of cash and cash equivalent values.
nilai kas dan setara kas.
Tingkat Kolektibilitas Piutang

Receivable Collectibility Level
Sampai dengan akhir tahun 2020, kemampuan PTPN XII Up to late 2020, the PTPN XII abilities on a consolidated
secara konsolidasi dalam menagih piutang (collection basis in collection period attained 2 days, experiencing an
period) mencapai 2 hari, mengalami peningkatan increase compared to 2019 attaining 11 This indicates that
dibandingkan tahun 2019 yang mencapai 11 hari. Hal the company collectibility ability in collection period has
ini menunjukkan kemampuan kolektibilitas perseroan increased.
dalam menagih piutang meningkat.
Untuk memitigasi risiko piutang tidak tertagih dari To mitigate the uncollectible accounts arose from trading
pelanggan yang timbul dari aktivitas perdagangan, activity, the Company manages customer credit risk
Perusahaan mengelola risiko kredit pelanggan sesuai pursuant to PTPN XII policy, procedure and control. The
dengan kebijakan, prosedur, dan pengendalian PTPN XII. Company provides credit limit to all customers based
Perusahaan memberikan batasan kredit untuk semua on internal assessment criteria. Every customer debt is
pelanggan berdasarkan kriteria penilaian secara internal. monitored regularly.
Setiap piutang pelanggan dimonitor secara teratur.

STRUKTUR MODAL DAN

KEBIJAKAN STRUKTUR MODAL
Capital Structure and Capital Structure Policy
Kebijakan Manajemen Atas Struktur Modal Management Policy on Capital Structure

Perusahaan mengelola risiko modal untuk memastikan The Company manages the capital risk to ensure that
bahwa Perusahaan akan mampu melanjutkan the Company will be able to continue as going concern,
kelangsungan hidup, selain memaksimalkan keuntungan in addition to maximizing the profits of the shareholders
para pemegang saham melalui optimalisasi saldo utang through the optimisation of the debt and equity.
dan ekuitas.
PTPN XII dipersyaratkan oleh Undang-Undang PTPN XII is also required by the Limited Liability Company
Perseroan Terbatas efektif tanggal 7 Agustus 2007 untuk Law effective on August 16, 2007 to allocate and maintain
mengkontribusikan sampai dengan minimal 20% dari a non-distributable reserve fund until the said reserve
modal saham ditempatkan dan disetor penuh ke dalam reaches at least 20% of the issued and paid-up capital.
dana cadangan yang tidak boleh didistribusikan.
Dasar Kebijakan Manajemen Atas Struktur The Basis of the Management Policy on
Modal Capital Structure
PTPN XII mengelola struktur permodalan dan melakukan PTPN XII manages its capital structure and makes
penyesuaian berdasarkan perubahan kondisi ekonomi. adjustments to it, in light of changes in economic
Untuk memelihara dan menyesuaikan struktur conditions. To maintain or adjust the capital structure,
permodalan, PTPN XII dapat menyesuaikan pembayaran PTPN XII may adjust the dividend payment to shareholders,
dividen kepada pemegang saham, imbalan modal issue new shares or raise debt financing. No changes
kepada pemegang saham atau menerbitkan saham baru. were made in the objectives, policies of processes as of
Tidak ada perubahan atas tujuan, kebijakan maupun December 31, 2020 and 2019.
proses pada tanggal 31 Desember 2020 dan 2019.

Rincian Struktur Modal Detail Of Capital Structure

Struktur modal Perusahaan merupakan perbandingan The Company's capital structure is a comparison between
antara liabilitas dan ekuitas. Liabilitas terdiri dari liabilities and equity. Liabilities consist of short-term and
pinjaman jangka pendek dan jangka panjang, sedangkan long-term loans, while equity consists of issued capital
ekuitas terdiri dari modal yang ditempatkan dan saldo and retained earnings. The Company must strike a
laba. Perusahaan harus mencapai keseimbangan antara balance between the proportion of debt and equity in its
proporsi hutang dan ekuitas dalam struktur modalnya. capital structure. Therefore, the the Company periodically
Oleh sebab itu, Perusahaan secara berkala melakukan reviews their capital structure, by taking into account the
reviu terhadap struktur permodalan Perusahaan, yaitu cost of capital and the risks associated.
dengan mempertimbangkan biaya permodalan dan
risiko yang berhubungan.
Pada tahun 2020, struktur modal PTPN XII terdiri atas In 2020, the Capital Structure of PTPN XII consist of 55.64%
55,64% ekuitas dan 44,36% liabilitas. equity and 44.36% liabilities.
Tabel Struktur Modal (Rp juta)

Table of Capital Structure (Rp million)
2018 2019 2020

Uraian
Description Rp juta Rp juta Rp juta
% % %
(Rp million) (Rp million) (Rp million)
Liabilitas jangka pendek | Short-term liabilities 2.394.248 15,27 2.756.046 23,48 1.927.030 16,81
Liabilitas jangka panjang | Long term liabilities 2.270.359 20,28 2.305.455 19,64 3.158.514 27,55
Jumlah liabilitas | Total liabilities 4.664.607 35,90 5.061.501 43,13 5.085.543 44,36
Ekuitas | Equity 6.595.098 63,86 6.674.638 56,87 6.379.813 55,64
Total Aset | Total Assets 11.259.705 100,00 11.736.139 100,00 11.465.357 100,00
IKATAN MATERIAL UNTUK INVESTASI BARANG MODAL

Material Commitment for Capital Investment
Selama tahun 2020 tidak ada ikatan yang material atas investasi barang modal.
There were no material commitments for investment in capital goods investment during
2020.

INVESTASI BARANG MODAL

Capital Goods Investment
PTPN XII membelanjakan investasi didasarkan pada PTPN XII expends investment based on the priority scale.
skala prioritas. Manajemen mengelola dana secara lebih The management manages the fund prudentially, to
berhati-hati, guna mendapatkan dana yang diperlukan obtain fund needed with minimum cost and the most
dengan biaya yang minimal dan syarat-syarat yang paling favorable terms as well as the attempts to use the fund as
menguntungkan beserta usaha untuk menggunakan efficient as possible.
dana tersebut se-efisien mungkin.
Jenis Investasi Barang Modal Type of Capital Goods Investment

Jenis investasi barang modal yang telah direalisasikan Type of capital goods that has been manifested
sepanjang tahun 2020 meliputi : Investasi Tanaman throughout 2020 comprising: Plantation Plant Investment;
Perkebunan; Investasi Aneka Kayu; dan Investasi Non Assorted Woods Investment; and Non Plant Investment.
Tanaman. Investasi tanaman dilakukan secara selektif dan Plant investment was conducted selectively and non-
investasi non tanaman diprioritaskan untuk mendukung plant investment was prioritized to promote productivity,
produktivitas, efisiensi, mempertahankan mutu produk efficiency, preserve product quality and employee
dan kesejahteraan karyawan welfare.
Pemanfaatan dana Investasi Tanaman Perkebunan The utilization of Plantation Plant investment fund is to
digunakan untuk membiayai Tanaman Tahun Akan fund the Next Year Plant and Plant of The Year, including
Datang dan Tanaman Tahun Ini, meliputi komoditas rubber, coffee, cocoa and tea commodities. The use
karet, kopi, kakao, dan teh. Pemanfaatan dana Investasi of Non-Plant Investment fund, among others, were to
Non Tanaman antara lain digunakan untuk membiayai finance the housing construction, company development,
investasi bangunan perumahan, bangunan perusahaan, machinery and installation, road, bridge & waterways,
mesin dan instalasi, jalan, jembatan & saluran air, alat transportation, agriculture tools and small investments,
pengangkutan, alat pertanian dan inventaris kecil, serta as well as other investment.
inventaris lain-lain.
Tujuan Investasi The Objective of the Investment

PTPN XII membelanjakan investasi barang modal PTPN XII expended capital goods investment in 2020
di tahun 2020 meliputi investasi tanaman dan involved plant and non-plant investments. The 2020 plant
investasi non-tanaman. Investasi tanaman tahun 2020 investment is aimed to maximize business cooperation
bertujuan untuk memaksimalkan produksi serta untuk for the Company’s cash flow, whereas the non-plant
memaksimalkan kerjasama usaha (KSU) untuk cash flow investment is aimed to work that directly associated with
Perusahaan, sedangkan investasi non-tanaman bertujuan the production process and new sources of funds as well
untuk pekerjaan yang terkait langsung dengan proses as to bolster the productivity and business management
produksi dan sumber pendapatan baru serta mendukung efficiency improvement.
peningkatan produktivitas dan efisiensi pengelolaan usaha.
Nilai Investasi Investment Value

Secara keseluruhan realisasi biaya investasi tanaman Overall, the manifestation of 2020 plant investment
tahun 2020 mencapai Rp 168.435 juta, terdiri atas expenses ran into Rp168,435 million, involving plantation
investasi tanaman perkebunan sebesar Rp 38.364 juta plant investment Rp38,364 million and assorted wood
dan investasi tanaman aneka kayu dan lainnya sebesar plant and other investments Rp130,071 billion.
Rp130.071 miliar.
Investasi Non Tanaman (INT) sampai dengan 31 Desember Non-Plant Investment (NPI) up to December 31, 2020
2020 mencapai Rp 70.846 juta meliputi: investasi Bangunan ran into Rp70,846 million involving: Company Building
Perusahaan sebesar Rp 22.379 juta; Mesin dan Instalasi investment Rp22,379 million; Machinery and Installation
sebesar Rp 32.373 juta; Jalan, Jembatan, dan Saluran Air Rp32,373 million, Road, Bridge, and Waterways Rp9,972
sebesar Rp 9.972 juta; Inventaris lain sebesar Rp 4.033 juta; million; other Investments Rp4,033 million; and
dan Inventaris Lain-lain sebesar Rp 2.089 juta. miscellaneous inventory Rp2,089 million.

TARGET PERUSAHAAN DI AWAL TAHUN 2020

DIBANDINGKAN REALISASI TAHUN 2020
Comparison of Corporate Targets at the Beginning of 2020
over Realization of 2020
Target Perseroan di awal tahun 2020 ditetapkan di dalam The Company’s target in initial 2020 was set out on
Rencana Kerja & Anggaran Perusahaan (RKAP) Tahun 2020 the 2020 Company Work and Budget Plan (CWBP)
yang berfungsi sebagai pedoman kerja sejak perencanaan, which served as work manual starting from planning,
pelaksanaan, pengendalian, dan pengawasan untuk implementation, control and supervision to achieve the
mencapai sasaran yang telah ditetapkan. RKAP 2020 target that has been stipulated. The 2020 CWBP proposed
yang diusulkan oleh Direksi disetujui/disahkan oleh by the Director was approved/validated by General
Rapat Umum Pemegang Saham. Penyesuaian atas target, Meeting of Shareholders. Adjustment on the Company’s
rencana kerja dan strategi Perusahaan, dituangkan di target, work plan and strategy is put forth on the 2020
dalam Rencana Kerja & Anggaran Perusahaan Perubahan Company Work and Budget Plan-Adjustment (CWBP-A).
(RKAP-P) Tahun 2020.
RKAP-P disusun berbasis Business Plan (rencana perbaikan CWBP-A is prepared based on Business Plan and taking
kinerja) dan mempertimbangkan implementasi program- into consideration on the implementation of Business
program berbasis Business Process Re-engineering (BPR) Process Reengineering (BPR)-based programs by paying
dengan memperhatikan prinsip-prinsip Speed, Quantity, into attention on Speed, Quantity, Quality and Cost (SQ2C)
Quality & Cost (SQ2C) yang diakomodir melalui Cost principles that is accommodated through Cost Reduction
Reduction Program (CRP) dan Cost Postponed Program Program (CRP) and Cost Postponed Program (CPP) by
(CPP) sesuai surat Holding Perkebunan PT Perkebunan virtue of Plantation Holding PT Perkebunan Nusantara III
Nuasantara III (Persero) No. DKEU/PTPN/1105/2020 tanggal (Persero) Letter No. DKEU/PTPN/1105/2020 dated April 30,
30 April 2020 perihal Pedoman Umum Penyusunan Revisi 2020 regarding General Guidance for the Preparation of
Rencana Kerja dan Anggaran Perusahaan Tahun 2020. the 2020 Company Work and Budget Plan Revision.
Selanjutnya, RKAP-P tersebut telah disetujui oleh Menteri Hereafter, the CWBP-A has received an approval from
Badan Usaha Milik Negara dengan surat No. S-1032/ the Minister of State Own Enterprise on letter No S-1032/
MBU/11/2020 tanggal 17 November 2020 dan disetujui oleh MBU/11/2020 dated November 17, 2020 and approval from
Direksi PT Perkebunan Nusantara III (Persero) dengan surat the PT Perkebunan Nusantara III (Persero) Director on letter
No. DRU/PTPN/3128/2020 tanggal 30 November 2020. number No. DRU/PTPN/3128/2020 dated November 30, 2020.
Berikut uraian antara realisasi kinerja Perusahaan tahun Following are the elaboration between the realization of
2020 dengan target dalam RKAP-P 2020. the Company’s performance in 2020 with the target on
the 2020 CWBP-A.
Tabel Produksi (Ton)
Table of Production (Tons)
Uraian Realisasi 2020 Target 2020 Pencapaian Target 2021 Target 2021 Vs
Description 2020 realization 2020 Target Achievement (%) 2021 Target Target 2020
Karet | Rubber 18.624 18.429 101,06 16.857 91,47
Kopi Arabica | Arabica Coffee 2.381 2.360 100,89 2.614 110,76
Kopi Robusta | Robusta Coffee 2.627 2.533 103,73 3.500 138,18
Kakao Edel | Edel Cocoa 152 159 95,71 42 26,42
Kakao Bulk | Bulk Cocoa 821 836 98,25 307 36,72
Teh | Tea 2.258 2.193 102,98 2.311 105,38
Aneka Kayu | Assorted Wood
122.803 104.293 117,75 92.452 88,65
Plant (m3)
Tebu Tegakan | Stand Cane 656.647 654.371 100,35 534.894 81,74
Gula | Sugarcane 53.092 51.996 102,11 54.559 104,93

Aspek Operasional
Operational Aspect
Perbandingan realisasi dengan target PTPN XII selama The comparison between the realization and the PTPN XII
tahun 2020 adalah sebagai berikut : target during 2020 are following :
1. PTPN XII membukukan total produksi Karet tahun 1. PTPN XII registered its total Rubber production in 2020
2020 sebesar 18.624 ton atau 101,06% terhadap by 18,624 tons or 101.06% of CWBP-A. Total quantum of
RKAP-P. Total kuantum penjualan ekspor dan lokal export and local sales (high grade – low grade) in 2020
(high grade – low grade) tahun 2020 mencapai 17.709 ran into 17,709 tons or 101.30% of CWBP-A by 17,481
ton atau 101,30% dari RKAP-P sebesar 17.481 ton. Total tons. Total of sales revenue from Rubber Commodity
nilai penjualan Komoditas Karet tahun 2020 mencapai in 2020 was Rp347,37 billion or 107.47% of CWBP-A
Rp347,37 miliar atau 107,47% dari RKAP-P sebesar amounting to Rp323.28 billion. This was a result of
Rp323,28 miliar. Hal ini disebabkan oleh realisasi rata- realization of the selling price was above CWBP-A as
rata harga jual diatas RKAP-P serta adanya peningkatan well as increasing quantum of sales.
kuantum penjualan.
2. PTPN XII mencatatkan realisasi produksi Kopi Arabika 2. PTPN XII posted the realization of Arabica Coffee
tahun 2020 sebesar 2.381 ton atau 100,89% terhadap production in 2020 to 2,381 tons or 100.89% of
RKAP-P. Total kuantum penjualan Kopi Arabika CWBP-A. Total quantum of Arabica Coffee sale in
tahun 2020 tercatat sebesar 1.391 ton atau 95,54% 2020 was posted at 1,391 tons or 95.54% of CWBP-A
dari RKAP-P 1.456 ton, ditujukan untuk pasar ekspor by 1,456 tons, aimed to export market 50.95%, and
sebesar 50,95%, dan pasar lokal sebesar 49,05%. local market 49.05%. Total sales revenue of the Arabica
Total nilai penjualan Kopi Arabika tahun 2020 sebesar Coffee in 2020 was around Rp88.67 billion or 102.74%
Rp88,67 miiar atau 102,74% dari RKAP-P Rp86,31 of CWBP-A by Rp86.31 billion. This was caused by the
miliar. Hal ini disebabkan oleh naiknya harga rata-rata rise of average selling price in 2020.
penjualan pada tahun 2020.
Produksi Kopi Robusta tahun 2020 mencapai 2.627 The production of Robusta Coffee in 2020 ran into
ton atau 103.73% terhadap RKAP-P. Total kuantum 2,627 tons or 103,73% of CWBP-A. Total quantum of
penjualan Kopi Robusta tahun 2020 sebesar 1.700 ton Robusta Coffee sale in 2020 was 1,700 tons or 87.99% of
atau 87,99% dari RKAP-P 1.932 ton, ditujukan untuk CWBP-A 1,932 tons, aimed to export market by 39.54%,
pasar ekspor sebesar 39,54%, dan pasar lokal sebesar and local market 60.46%. Total sale revenue from the
60,46%. Total nilai penjualan Kopi Robusta tahun Robusta Coffee in 2020 was Rp49.99 billion or 88.68%
2020 sebesar Rp49,99 miliar atau 88,68% dari RKAP-P of CWBP-A by Rp56,37 billion. The cause of this was the
sebesar Rp56,37 miliar. Hal ini disebabkan oleh harga price of the London Terminal Market (LTM) exchange
bursa London Terminal Market (LTM) yang berada pada was at lowest point position since September 2019
titik terendah sejak September 2019 terus mengalami and continued to weaken and affecting local markets
tren penurunan yang berdampak pada pasar lokal causing the buyer to post wait and see actions.
sehingga pembeli cenderung wait and see.
3. PTPN XII mencatatkan realisasi produksi Kakao Edel 3. PTPN XII registered the realization of its Edel Cocoa
tahun 2020 sebesar 152 ton atau 95.71% terhadap production in 2020 at 152 tons or 95,71% of CWBP-A.
RKAP-P. Total kuantum penjualan Kakao Edel sampai Total quantum of sale from the Edel Cocoa up to
dengan Desember 2020 mencapai 316 ton atau 96,36% December 2020 ran into 316 tons or 96.36% of CWBP-A
terhadap RKAP-P sebesar 305 ton, ditujukan untuk by 305 tons, aimed to export market 23.77% and local
pasar ekspor sebesar 23,77% dan pasar lokal sebesar market 76.23%. Total sales revenue of the Edel Cocoa
76,23%. Total nilai penjualan Kakao Edel sampai up to December 2020 stood at Rp13,90 billion or
dengan Desember 2020 mencapai Rp13.90 miliar 100.59% of CWBP-A by 13.82 billion. The cause of this
atau 100,59% dari RKAP sebesar Rp13,82 miliar. Hal occurrence was the implementation of premium price
ini disebabkan oleh penerapan kebijakan penurunan reduction policy to prevent the damage item due to
harga premium untuk mencegah kerusakan barang the impact of reduced purchasing power.
terkait dampak penurunan daya beli pasar.

Produksi Kakao Bulk mencapai 821 ton atau 98.25% The production of Bulk Cocoa ran into 821 tons or
terhadap RKAP-P 2020. Total kuantum penjualan Kakao 98,25% of 2020 CWBP-A. Total quantum of sales of
Bulk tahun 2020 adalah 851 ton atau 99,65% terhadap Bulk Cocoa in 2020 was 851 tons or 99.65% of CWBP-A
RKAP-P sebesar 854 ton, ditujukan untuk pasar ekspor in the amount of 854 tons, aimed to export market
sebesar 0,01%, dan pasar lokal sebesar 99,09%. Total 0.01% and local market 99.09%. Total sales revenue
nilai penjualan komoditas Kakao Bulk ekspor dan lokal from the Bulk Cocoa commodity in export and local
(high grade –low grade) sampai dengan Desember market (high grade – low grade) up to December
2020 mencapai Rp29,08 miliar atau 100,01% dari 2020 stood at Rp29.08 billion or 100.01% of CWBP-A
RKAP sebesar Rp29,08 miliar. Tidak tercapainya nilai by Rp29.08 billion. The failure in achieving the export
penjualan ekspor disebabkan oleh minat pasar lokal sales revenue was a result of the interest of the local
yang tinggi dengan harga bersaing, sehingga diambil market was quite high and the price was competitive,
kebijakan untuk dijual lokal. therefore, sell to local market was an option.
4. PTPN XII mencatatkan realisasi produksi Teh tahun 4. PTPN XII posted the realization of Tea production
2020 sebesar 2.258 ton atau 102.98% terhadap RKAP-P in 2020 on 2,258 tons or 102,98% of 2020 CWBP-A.
2020. Total kuantum penjualan Teh tahun 2020 Total quantum of sale of Tea in 2020 was 1,830 tons or
sebesar 1.830 ton atau 101,78% dari RKAP-P 1.798 ton, 101.78% of CWBP-A 1,798 tons, aimed to export market
ditujukan untuk pasar ekspor sebesar 40,82%, dan 40.82%, and local market 59.18%. Total sales revenue of
pasar lokal sebesar 59,18%. Total nilai penjualan Teh Tea in 2020 was Rp40.25 billion or 109.87% of CWBP-A
tahun 2020 sebesar Rp40,25 miliar atau 109,87% dari by Rp36.63 billion. This was a result of increasing Tea
RKAP-P sebesar Rp36,63 miliar. Hal ini disebabkan oleh selling price.
adanya kenaikan harga jual komoditas Teh.
5. Produksi log aneka kayu secara total mencapai 122.432 5. The production of assorted wood log in total reached
m3 atau 117,75% dari RKAP-P. Realisasi pendapatan out 122,432 m3 or 117.75% of CWBP-A. The realization
komoditas aneka kayu tahun 2020 sebesar Rp104,98 of assorted woods revenue in 2020 was Rp104.98
miliar atau 119,27% terhadap RKAP-P Rp88,02 miliar. billion or 119.27% of CWBP-A by Rp88.02 billion.
6. Produksi Tebu tegakan terealisasi 526.036 ton atau 6. Standing Cane production was realized by 526,036 tons
102,25% dari RKAP-P. KSU Tebu terealisasi 3.004 ha or 102.25% of CWBP-A. The Cane Business Cooperation
atau tercapai 116,57% dari RKAP-P. Total nilai penjualan (BC) was realized by 3,004 ha or attained 116.57% of
tebu tahun 2020 sebesar Rp666,62 miliar atau 273, CWBP-A. Total sales revenue from Cane in 2020 was
54% dari RKAP-P. amounting to Rp666.62 billion or 273.54% of CWBP-A.
7. Secara umum realisasi nilai penjualan tanaman 7. Generally, the realization of sales revenue from the
semusim tahun 2020 diatas RKAP-P sebesar Rp6.215 annual plant in 2020 was above CWBP-A by Rp6,215
juta atau 11,50%. Hal ini terutama disebabkan oleh million or 11.50%. This took place due to optimization
optimalisasi areal untuk dikerjasamakan (KSU). of the area for the BC.
8. Realisasi nilai penjualan agrowisata tahun 2020 berada 8. The realization of the sales revenue from the agro
dibawah RKAP-P sebesar Rp4.684 juta atau 23,09%. Hal tourism in 2020 was above CWBP-A by Rp4,684 million
ini terutama disebabkan oleh dampak dari pandemi or 23.09%. This was notably the result of Covid-19
Covid-19. pandemic.
9. Secara total, realisasi pendapatan entitas anak tahun 9. In total, the realization of subsidiary entity revenue
2020 berada diatas RKAP-P sebesar Rp392.271 juta in 2020 was above CWBP-A by Rp392,271 million or
atau 158,23%. Hal ini terutama disebabkan oleh lebih 158.23%. This occurrence was a result of the quantum
besarnya kuantum penjualan gula dimana dalam of sugar sale was higher of which on CWBP-A which
RKAP-P diasumsikan tidak terserap pasar akibat was assumed not absorbed by the market due to
pandemi Covid-19. Covid-19 pandemic.

Tabel Volume Penjualan (Ton)

Table of Sales Volume (Tons)
Uraian Realisasi 2020 Target 2020 Pencapaian Target 2021 Target 2021 Vs
Description 2020 realization 2020 Target Achievement (%) 2021 Target Target 2020
Karet | Rubber
• Ekspor | Export 12.874 12.982 99,17 - -
• Lokal | Local 4.835 4.499 107,47 16.600 368,97
• Jumlah | Total 17.709 17.481 101,30 16.600 94,96
Kopi Arabika | Arabica Coffee
• Ekspor | Export 709 550 128,91 754 137,09
• Lokal | Local 682 906 75,28 1.603 176,93
• Jumlah | Total 1.391 1.456 95,54 2.357 161,88
Kopi Robusta | Robusta Coffee
• Ekspor | Export 672 633 106,16 928 146,60
• Lokal | Local 1.028 1.299 79,14 2.123 163,43
• Jumlah | Total 1.700 1.932 87,99 3.051 157,92
Kakao Edel | Edel Cocoa
• Ekspor | Export 75 75 100,00 34 45,33
• Lokal | Local 241 230 95,22 9 3,91
• Jumlah | Total 316 305 96,39 42 13,77
Kakao Bulk | Bulk Cocoa
• Ekspor | Export 0 73 0,00 65 89,04
• Lokal | Local 851 781 108,96 198 25,35
• Jumlah | Total 851 854 99,65 263 30,80
Teh | Tea
• Ekspor | Export 747 493 151,52 - -
• Lokal | Local 1.083 1.305 82,99 2.311 177,09
• Jumlah | Total 1.830 1.798 101,78 2.311 128,53
Aneka Kayu 102.506 88.846 115,37 92.182 103,75
Tebu
• Tebu Tegakan | Stand Cane 525.916 514.472 102,22 534.894 103,97
• Gula | Sugar 52.954 16.725 316,62 54.559 326,21
• Tetes | Molasse 36.097 18.146 198,93 39.274 216,43
• Jumlah | Total 614.967 549.343 111,95 628.727 114,45

Tabel Nilai Penjualan (Rp juta)

Table of Sales Revenue (Rp million)
Pencapaian
Uraian Realisasi 2020 Target 2020 Target 2021 Target 2021 Vs
Achievement
Description 2020 realization 2020 Target 2021 Target Target 2020
(%)
Komoditas | Commodities
- Karet | Rubber 347.372 323.278 107,45 314.133 97,17
- Kopi Arabica | Arabica Coffee 88.055 86.308 102,74 156.885 181,77
- Kopi Robusta | Robusta Coffee 49.409 56.368 88,68 99.380 176,31
- Kakao Edel | Edel Cocoa 13.898 13.817 100,59 2.803 20,29
- Kakao Bulk | Bulk Cocoa 29.082 29.078 100,01 9.312 32,02
- Teh | Tea 39.394 36.631 109,87 53.851 147,01
Non komoditas | Non - Commodities
- Aneka kayu | Varoius Wood 104.984 88.018 119,27 90.353 102,65
- Tebu | Sugarcane 44.749 35.221 273,54 23.195 378,07
- Hortikultura | Horticulture Crops 60.252 54.037 111,50 63.039 116,66
- Agrowisata | Agrotourism 15.598 20.282 76,91 25.316 124,82
Entitas Anak | Subsidiaries 637.543 247.911 258,23 715.434 288,59
Aspek Keuangan
Financial Aspec
Pada tahun 2020, PTPN XII berhasil membukukan PTPN XII managed to register its operating revenue in
pendapatan usaha sebesar Rp1,43 triliun, atau 97,54% 2020 amounting to Rp1.43 trillion, or 97.54% of CWBP-A
dari RKAP-P sebesar Rp1,47 triliun. PTPN XII mengalami by Rp1.47 trillion. PTPN XII suffered a loss for the year by
rugi tahun berjalan sebesar Rp367,24 miliar, sedangkan Rp367.23 billion, whereas the target of CWBP-A profit for
target laba komprehensif RKAP-P tahun 2020 ditetapkan the year in 2020 was set out at Rp87 billion. This was a
sebesar Rp87 miliar. Hal ini disebabkan antara lain result of increasing financial expenses and declining
adanya peningkatan beban keuangan dan menurunnya profit on asset sales.
keuntungan atas penjualan aset.
Pencapaian Target Laba (Rugi) Tahun 2020 dan Target 2021 (Rp 000)
Profit (Loss) Target Achievement in 2020 and 2021 Target (Rp 000)
Pencapaian
Uraian Realisasi 2020 Target 2020 Target 2021 Target 2021 Vs
Achievement
Description 2020 realization 2020 Target 2021 Target Target 2020
(%)
Penjualan Sales 1.430.332.622 1.466.362.193 97,54 1.076.529.388 73,41
Beban Pokok
Cost of Sales 1.157.295.727 1.281.060.574 90,34 732.842.823 57,21
Penjualan
Laba Kotor Gross Profit 273.036.894 185.301.619 147,35 343.686.565 185,47
Laba Usaha Operating Income 13.050.517 (10.822.742) 220,58 59.822.501 652,75
Laba Sebelum
Profit Before Tax (364.536.886) 43.171.950 -944,38 (485.462.962) -1.224,49
Pajak
Laba (Rugi) Tahun Profit (Loss) for
(367.241.489) 87.005.305 -522,09 (510.546.227) -686,80
Berjalan The Year

TARGET TAHUN 2021

2021 Targets
2017 2018 2019 2020 2021
Direksi dan SEVP PTPN XII senantiasa berkoordinasi PTPN XII Directors and SEVP always establish coordination
dengan Holding BUMN sehingga perencanaan dan with the SOE Holding, therefore, the Nusantara Plantation
kebijakan Holding Perkebunan Nusantara baik di bidang Holding planning and policy both in operational and
operasional maupun keuangan yang telah ditetapkan financial that has been stipulated as the 2021 target can
sebagai target tahun 2021 dapat dijalankan secara efektif be proceeded effectively and efficiently. Along with the
dan efisien. Seiring dengan outlook positif pemulihan positive outlook on global economic recovery in the
ekonomi global di tengah kondisi new normal pandemi midst of new normal condition of Covid-19 pandemic,
Covid-1, PTPN XII dengan pengawasan Dewan Komisaris PTPN XII under the Board of Commissioner supervision
tetap konsisten untuk fokus pada program operational remains consistent to focus on operational excellent in
excellent pada setiap portofolio komoditas utama every major commodity portfolio with a competitive
dengan harga yang kompetitif. price.
Dengan memperhatikan kondisi internal dan eksternal, By paying attention on internal and external conditions,
harga komoditas yang diperkirakan masih tetap rendah, the commodity selling price which was estimated remain
serta pencapaian kinerja tahun 2020, maka PTPN XII low, as well as the 2020 performance achievement,
menetapkan target tahun 2021 yang dituangkan dalam therefore, the PTPN XII set out the 2021 target put forth in
Rencana Kerja dan Anggaran Perusahaan 2021 sebagai the 2021 Company Work and Budget Plan as elaborated
berikut: below:
1. Untuk komoditas karet, PTPN XII menargetkan total 1. For rubber commodity, PTPN XII targets the total
produksi di tahun 2021 sebesar 16.857 ton, lebih rendah production in 2021 of 16,857 tons, lower 9.49%
9,49% dibandingkan capaian tahun 2020, volume compared to 2020 achievement. The volume of sales
penjualan ditargetkan sebesar 16.600 ton, turun 6,26% is targeted by 16,600 tons, declining 6.26% compared
dibandingkan capaian tahun 2020, sedangkan nilai to 2019 achievement, meanwhile the sales revenue is
penjualan ditargetkan sebesar Rp314,13 miliar, berada targeted by Rp314.13 billion or below 2020 achievement
di bawah capaian tahun 2020 sebesar 9,57%. by 9.57%.
2. Untuk komoditas Kopi Arabika, PTPN XII menargetkan 2. For Arabica Coffee commodity, PTPN XII targets total
total produksi di tahun 2021 sebesar 2.614 ton, naik production in 2021 to be 2,614 tons, an increase of 9.79%
9,79% dibandingkan capaian tahun 2020. Volume compared to 2020 achievements. The volume of sales is

penjualan ditargetkan sebesar 2.357 ton, naik 69,45% targeted by 2,357 tons, an increase of 69.45% compared
dibandingkan capaian tahun 2020, sedangkan nilai to 2020 achievement, meanwhile the value of sales is
penjualan ditargetkan sebesar Rp156,89 miliar, naik targeted in equal to Rp156.89 billion, escalating 76.93%
76,93% dibandingkan capaian tahun 2020. compared to 2020 achievement
3. Untuk komoditas Kopi Robusta, PTPN XII menargetkan 3. For Robusta Coffee commodity, PTPN XII targets total
total produksi di tahun 2021 sebesar 3.500 ton, naik 2021 production to be 3,500 tons, escalating 33.23%
33,23% dibandingkan capaian tahun 2020. Volume compared to 2020 achievement. The volume of sales is
penjualan ditargetkan sebesar 3.051 ton, naik 79,47% targeted by 3,051 tons, increasing 79.47% compared to
dibandingkan capaian tahun 2020, sedangkan nilai 2020 achievement, whilst the sales revenue is targeted
penjualan ditargetkan sebesar Rp99,38 miliar, naik by Rp99.38 billion, an increase of 98.81% compared to
98,81% dibandingkan capaian tahun 2020. 2020 achievement.
4. Untuk komoditas Kakao Edel, PTPN XII menargetkan 4. For Edel Cocoa commodity, PTPN XII targets total
total produksi di tahun 2021 sebesar 42 ton, turun production in 2021 equal to 42 tons, declining 72.37%
72,37% dibandingkan capaian tahun 2020. Volume compared to 2020 achievement. The volume of sales is
penjualan ditargetkan sebesar 42 ton, turun 86,71% targeted to be 42 tons, reducing 86.71% compared to
dibandingkan capaian tahun 2020, sedangkan nilai 2020 achievements, whilst the sales revenue is targeted
penjualan ditargetkan sebesar Rp2,80 miliar, turun in the amount of Rp2.80 billion reducing 79.83%
79,83% dibandingkan capaian tahun 2020. compared to 2020 achievement.
5. Untuk komoditas Kakao Bulk, PTPN XII menargetkan 5. For Bulk Cocoa commodity, PTPN XII targets the total
total produksi di tahun 2021 sebesar 307 ton, turun production in 2021 by 307 tons, reducing 62.61%
62,61% dibandingkan capaian tahun 2020. Volume compared to 2020 achievement. The volume of sales
penjualan ditargetkan sebesar 263 ton, turun 69.70% is targeted by 263 tons, reducing 69,70% compared
dibandingkan capaian tahun 2020, sedangkan nilai to 2020 achievement, whereas the sales revenue is
penjualan ditargetkan sebesar Rp9,31 miliar, turun targeted by Rp9.31 billion reducing 67.98% compared
67,98% dibandingkan capaian tahun 2020. to 2020 achievement.
6. Untuk komoditas Teh, PTPN XII menargetkan total 6. For Tea commodity, PTPN XII targets total production
produksi di tahun 2021 sebesar 2.311 ton, naik in 2021 by 2,311 tons escalating 2.35% compared
2,35% dibandingkan capaian tahun 2020. Volume to 2020 achievement. The sales volume is targeted
penjualan ditargetkan sebesar 2.311 ton, naik 26,28% by 2,311 tons, increasing 26.28% compared to 2020
dibandingkan capaian tahun 2020, sedangkan nilai achievement, whilst the sales revenue is targeted by
penjualan ditargetkan sebesar Rp53,85 miliar, naik Rp53.85 billion, escalating 33.81% compared to 2020
33,81% dibandingkan capaian tahun 2020. achievement.
7. Untuk komoditas Aneka Kayu, PTPN XII menargetkan 7. For Assorted Woods commodity, PTPN XII targets
total produksi di tahun 2021 sebesar 92.452 m3, turun the total production in 2021 by 92,452 m3, declining
24,72% dibandingkan capaian tahun 2020. Volume 24.72% compared to 2020 achievement. The sales
penjualan ditargetkan sebesar 92.182 m3, turun volume is targeted to reach 92,182 m3 reducing 10.07%
10,07% dibandingkan capaian tahun 2020, sedangkan compared to 2020 achievement, whereas the sales
nilai penjualan ditargetkan sebesar Rp90,35 miliar, revenue is targeted to reach Rp90.35 billion reducing
turun 13.94% dibandingkan capaian tahun 2020. 13.94% compared to 2020 achievement.
Secara umum target produksi aneka kayu di bawah Generally the production target of the assorted
RKAPP 2020 dan telah sesuai dengan kondisi woods is below 2020 CWBP and has been adjusted
persediaan kayu di lapangan. Selain itu turunnya to the condition of the available woods at the field. In
target kayu sejalan dengan lesunya permintaan pasar addition, the decrease of wood target is in line with
akibat wabah Covid 19. the weakening of market demand due to Covid-19
pandemic.

8. Target produksi Tebu TS untuk bahan baku PT IGG 8. The target of TS Cane production of PT IGG raw material
RKAP 2021 sebesar 534.894 ton. Pada tahun 20021 of 2021 CWBP is 534,894 tons. In 2021 there were
terdapat penambahan areal Tebu dimana pada RKAP additional Cane area at which the 2021 CWBP assumed
2021 telah diasumsikan konversi areal Karet dan Kakao that the Rubber and Cocoa areas were converted to
menjadi areal Tebu dan Kayu. Cane and Woods area.
Pada tahun 2021 terdapat konversi areal ke Tebu dan In 2021 there were area conversion to Cane and Woods
Kayu sehingga terdapat penghapusbukuan atas aset therefore, there were a write-off on the Rubber and
tanaman Karet dan Kakao senilai Rp262.748.999.243,00 Cocoa asset worth by Rp262,748,999,243.00 and
dan replanting Kopi Arabika dengan nilai penghapus Coffee Arabica replanting with the write-off value by
buku senilai Rp627.670.896,00. PTPN XII pada tahun Rp627,670,896.00. PTPN XII in 2021 is planned to receive
2021 direncanakan mendapat dana PEN (Pemulihan National Economic Recovery (NER) fund by Rp248
Ekonomi Nasional) sebesar Rp 248 miliar dari billion from the Government aimed to Cane funding.
pemerintah yang ditujukan untuk pembiayaan
tanaman Tebu.
9. Untuk komoditas hortikultura, PTPN XII menargetkan 9. For the horticulture commodity, PTPN XII targets the
nilai penjualan sebesar Rp63,04 miliar naik 4,63% sales revenue to reach Rp63.04 billion, escalating 4.63%
dibandingkan capaian tahun 2020. compared to 2020 achievement.
Dari aspek keuangan, PTPN XII menetapkan target Of financial aspect, PTPN XII set out the target for 2021
tahun 2021 yang dituangkan dalam Rencana Kerja dan put forth on 2021 Company Work and Budget Plan as
Anggaran Perusahaan 2021 sebagai berikut: follows:
• Penjualan total sebesar Rp 1.923,46 Miliar, naik 9,52% • A total sale is equal to Rp1.923,46 billion, increasing
dibandingkan capaian tahun 2019. Peningkatan ini 9.52% compared to 2020 achievement. One of these
salah satunya diproyeksikan berasal dari penjualan increases is projected to come from the sale of sugar
gula dan tetes PT IGG yang pada tahun 2019 mulai and molasses from PT IGG, which in 2020 started to
memasuki masa operasional serta peningkatan operate and increased the productivity of plantation
produktivitas tanaman perkebunan. crops.
• Laba usaha sebesar Rp333,32 miliar, naik 122% • Operating profit was equal to Rp333,32 billion, rising
dibandingkan capaian tahun 2019, sejalan dengan up to 122% compared to 2020 achievement, in line with
telah beroperasinya Pabrik Gula Glenmore milik PT the operation of the Glenmore Sugar Factory owned by
IGG. Proyeksi ini disusun berdasarkan asumsi laju PT IGG. This projection is based on the assumption that
peningkatan pendapatan lebih tinggi dibandingkan the rate of increase in income is higher than the cost
beban pokok produksi serta biaya operasi, tercapainya of production as well as operating costs, the success
peningkatan produksi dan produktivitas tanaman, in achieving the escalation in crop production and
serta pemakaian biaya yang semakin efisiensi di semua productivity as well as streamlines the use of costs in all
lini bisnis. business lines.

INFORMASI DAN FAKTA MATERIAL YANG

TERJADI SETELAH TANGGAL LAPORAN
AKUNTAN
Material Facts and Information that Occurred after the
Accountant’s Reporting Date
Pergantian Senior Executive Vice President Senior Senior Executive Vice President
(SEVP) (SEVP) Appoinment
Berdasarkan surat keputusan Direktur Utama PT Based on the Decree of the President Director of PT
Perkebunan Nusantara III (Persero) selaku pemegang Perkebunan Nusantara III (Persero) as the shareholder of
saham PT Perkebunan Nusantara XII No. DPPS/ PT Perkebunan Nusantara XII No. DPPS/SKPTS/R/36/2021
SKPTS/R/36/2021 tentang Pemberhentian dan concerning the Resignation and Appointment of
Penempatan Anggota-Anggota Senior Executive Vice Members of the Senior Executive Vice President at
President pada PT Perkebunan Nusantara XII yang dibuat PT Perkebunan Nusantara XII. On March 1, 2021, the
tanggal 1 Maret 2021, pemegang saham memutuskan shareholders appointed Tri Septiono as SEVP Operation,
untuk mengangkat Tri Septiono sebagai SEVP Operation, replacing Mr. Yudi Kristanto.
menggantikan Yudi Kristanto.
Peraturan Pemerintah Nomor 35 Tahun Government Regulation Number 35 of

2021 – Undang-Undang Cipta Kerja 2021 – Omnibus Law
Pada tanggal 2 Februari 2021, Pemerintah mengundangkan On February 2, 2021, the Government promulgated and
dan memberlakukan Peraturan pedmerintah Nomor 35 enforced Government Regulation Number 35 of 2021 (PP
Tahun 2021 (PP 35/2021) untuk melaksanakan ketentuan 35/2021) to implement the provisions of Article 81 and
Pasal 81 dan Pasal 185 (b) UU No. 11/2020 mengenai Cipta Article 185 (b) of Law No. 11/2020 concerning job creation
kerja yang bertujuan untuk menciptakan lapangan kerja (Cipta Kerja) which aims to create the widest possible
yang seluas-luasnya. employment opportunities.
PP 35/2021 mengatur mengenai perjanjian waktu PP 35/2021 regulates the work agreements for a certain
tertentu (karyawan tidak tetap), alih daya, waktu kerja, period (non-permanent employees), outsourcing,
waktu istirahat dan pemutusan hubungan kerja, yang working time, rest time and termination of employment,
dapat mempengaruhi manfaat imbalan minimum yang which can affect the minimum benefits that must be
harus diberikan kepada karyawan. provided to employees.
Pada tanggal laporan keuangan konsolidasian diotorisasi, As of the authorization date of the consolidated financial
Kelompok Usaha masih mengevaluasi dampak potensial statements, the Group is still evaluating the potential
penerapan peraturan pelaksanaan PP 35/2021, termasuk impact of implementing the implementing regulations
dampaknya pada laoran keuangan konsolidasian of PP 35/2021, including the impact on the Group's
Kelompok Usaha untuk periode pelaporan berikutnya. consolidated financial statements for the next reporting
period.
Perjanjian Perubahan Induk (MAA) Master Amendment Agreement (“MAA”)

Pada tanggal 29 Januari 2021, PTPN Grup telah On January 29, 2021, PTPN Group has obtained approval
menandatangani Perjanjian Perubahan Induk atau Master and signed a Master Amendment Agreement (“MAA”) with
Amandment Agreement (“MMA”) dengan para kreditur (PT creditors (PT Bank Mandiri (Persero) Tbk, PT Bank Negara
Bank Mandiri (Persero) Tbk, PT Bank Negara Indonesia Indonesia (Persero) Tbk, PT Bank Central Asia, Tbk, PT Bank
(Persero) Tbk, PT Bank Central Asia Tbk, PT Bank Negara Negara Indonesia Syariah, PT Bank Maybank Indonesia,
Indonesia Syariah, PT Bank Maybank Indonesia Tbk, PT Tbk, PT BRI Agroniaga Tbk, PT Bank Victoria International
BRI Agroniaga Tbk, PT Bank Victoria International Tbk, Tbk, PT Bank Tabungan Pensiunan Nasional Tbk, PT Bank

PT Bank Tabungan Pensiunan Nasional Tbk, PT Bank DBS, PT Bank ICBC Indonesia, PT Bank QNB Indonesia Tbk,
DSB, PT Bank ICBC Indonesia, PT Bank QNB Indonesia PT Bank UOB Indoensia Tbk, Lembaga Pembiayaan Expor
Tbk, PT Bank UOB Indonesia Tbk, Lembaga Pembiayaan Indonesia, PT Bank Riau Kepri dan Sindikasi SMBC). This
Expor Indonesia, PT Bank Riau Kepri dan Sindikasi SMBC. agreement amends all existing debts of the obligor that
Perjanjian ini mengubah keseluruhan utang existing para arise based on the existing facilities.
obligor yang timbul berdasarkan fasilitas existing.
Akta Perjanjian tersebut terdiri dari : The Deed of Agreement consists of :

i) Akta Perjanjian Perubahan Induk (‘MAA Green”) i) Deed of Master Amendment Agreement Green
Nomor 29 tanggal 29 Januari 2021 dengan para ("MAA Green") Number 29 dated January 29, 2021
pihak antara lain PT Perkebunan Nusantara IV, dan with parties including PT Perkebunan Nusantara III,
PT Perkebunan Nusantara V sebagai Peminjam; PT PT Perkebunan Nusantara IV, and PT Perkebunan
Industri Nabati Lestari, PT Agro Sinergi Nusantara, dan Nusantara V as borrowers; PT Industri Nabati Lestari,
PT Sinergi Perkebunan Nusantara sebagai Penjamin; PT Agro Sinergi Nusantara, and PT Sinergi Perkebunan
dan PT Bank Mandiri (Persero)Tbk sebagai agen Nusantara as Guarantors, and PT Bank Mandiri
bersama. (Persero) Tbk as Joint Agents.
ii) Akta Perjanjian Perubahan Induk Kuning (“MAA ii) Deed of Amendment to the Master Amendment
Yellow”) Nomor 30 tanggal 29 Januari 2021 dengan Agreeement Yellow (“MAA Yellow”) Number 30
para pihak antara lain PT Perkebunan Nusantara I, PT dated January 29, 2021 with parties including PT
Perkebunan Nusantara II, PT Perkebunan Nusantara Perkebunan Nusantara I, PT Perkebunan Nusantara II, PT
VI, PT Perkebunan Nusantara X, PT Perkebunan Perkebunan Nusantara VI, PT Perkebunan Nusantara X,
Nusantara XI, PT Perkebunan Nusantara XII, dan PT Perkebunan Nusantara XI, PT Perkebunan Nusantara
PT Perkebunan Nusantara XIV sebagai Peminjam, XII, and PT Perkebunan Nusantara XIV as Borrowers; PT
PT Mendahar Agrojaya Industri, PT Alam Lestari Mendahara Agrojaya Industri, PT Alam Lestari Nusantara,
Nusantara, dan PT Industri Gula Glenmore sebagai and PT Industri Gula Glenmore as the Guarantors and PT
Penjamin dan PT Bank Mandiri sebagai Agen Bersama Bank Mandiri (Persero) Tbk as Joint Agents.
iii) Akta Perjanjian Perubahan Induk Merah (“MAA Red”) iii) Deed of Amendment to the Master Amandment
Nomor 30 tanggal 29 Januari 2021 dengan para Agreement (“MAA Red”) Number 30 dated January 29,
pihak antara lain PT Perkebunan Nusantara VII, PT 2021 with parties including PT Perkebunan Nusantara
Perkebunan Nusantara VIII, PT Perkebunan Nusantara VII, PT Perkebunan Nusantara VIII, PT Perkebunan
IX sebagai peminjam dan PT Bank Mandiri sebagai Nusantara IX as Borrowers and PT Bank Mandiri
Agen Bersama. (Persero) Tbk as Joint Agents.
Fasilitas, bunga dan jangka waktu perjanjian ini adalah The facilities, interest and term of this agreement are
sebagai berikut: as follows:

Bunga / Interest
Kategori
Fasilitas / Facilities
Categories
Tahun ke 1-5/Year 1-5 Tahun ke 6-8
Fasilitas pinjaman berjangka dan revolving dengan a.JIBOR + Margin =7% c.JIBOR + Margin =1%
estimasi sebesar Rp24,580 triliun termasuk Rp222,904 b.LIBOR + Margin=7% d.LIBOR + Margin=1%
miliar bunga yang ditangguhkan, terdiri dari: memperhitungkan memperhitungkan
a. Tranche IDR sebesar Rp19,42 triliun CCS/ CCS/
b. Tranche USD sebesar 37,1 juta(e.q Rp5,18 triliun)/
Hijau a.JIBOR + Margin =7% c.JIBOR + Margin =1%
Green Estimated long term and revolving loan facilities b.LIBOR + Margin=7% d.LIBOR + Margin=1%
amounting to Rp24.580 trilion including Rp222.904 including CCS including CCS
billion of deferred interest consisting of:
a. Tranche IDR amounting to Rp19.422 trillion
b. Tranche USD amounting to USD 371.1 million (e.q
Rp5.158 trillion)
Total utang bank estimasi senilai Rp8.644 triliun JIBOR + Margin =7% JIBOR + Margin =1%
(termasuk KMK sebesar kurang lebih Rp2 triliun) dan LIBOR + Margin=7% per-tahun/
termasuk Rp219,576 miliar bunga yang ditangguhkan/ LIBOR + Margin=1%
Kuning
per-annum
Yellow
The total estimated bank loan are amounted to Rp8.644
trillion (including KMK of approximately Rp2 trillion)
and includes Rp219.576 billion of deferred interest
Fasilitas pinjaman berjangka sebesar Rp8,322 triliun 5.5% per tahun/

termasuk Rp263,032 miliar tunggakan bunga Pra- 5.5% per annum
Merah RTKJP/
Red
Loan facilities amounted to Rp8.322 trillion are included
Rp263.032 billion Pre-RTKJP interest arrears.

URAIAN TENTANG
PROSPEK USAHA PERSEROAN
Description of Corporate Business Prospect
Menghadapi tantangan yang semakin dinamis dan In dealing with a more dynamic and turbulence challenges
turbulen di tengah pandemi COVID-19, pada tahun 2021 in the midst of Covid-19, in 2021 PTPN XII still has
PTPN XII masih memiliki optimisme, meskipun dalam optimism, in spite of situation of concern. Certainly many
situasi keprihatinan. Tentunya berbagai langkah perlu measures need to be taken in order to be able to survive
dilakukan agar mampu bertahan secara berkelanjutan sustainably through a new breakthrough in carrying out
melalui terobosan baru dalam menjalankan aktivitas its business activity. PTPN XII Management has prepared
bisnisnya. Manajemen PTPN XII telah menyiapkan strategic measures to implement in all business lines,
langkah-langkah strategis untuk diimplementasikan di leading to cost reduction/efficiency as well as increasing
semua lini bisnis, yang mengarah kepada pengurangan income. Cost Reduction Program (CRP) continued to be
biaya/efisiensi sekaligus peningkatan pendapatan. Cost executed in 2021, as well as restructurisation of finance
Reduction Program (CRP) tetap dilanjutkan di tahun 2021, by promoting the Nusantara Plantation Holding program
sekaligus melakukan restrukturisasi keuangan dengan “Sugar Entity New Co”.
mendukung program Holding Perkebunan Nusantara
Sugar Entity New Co.
Strategi korporasi yang akan ditempuh PT Perkebunan The corporate strategy that will be taken by PT Perkebunan
Nusantara XII adalah strategi bisnis pada keunggulan Nusantara XII is overall cost leadership. By developing
biaya menyeluruh (overall cost leadership). Dengan the excellent strategy of low production cost, PTPN XII
mengembangkan strategi keunggulan biaya produksi is expected to manage competing in a free market and
rendah, PTPN XII diharapkan mampu bersaing di pasar expands the product marketing through escalating
bebas dan meluaskan pemasaran produk melalui the productivity and efficiency. Plant investment has
peningkatan produktivitas dan efisiensi. Investasi been executed selectively and non plant investment
tanaman dilakukan secara selektif dan investasi non is prioritized to support the productivity, efficiency,
tanaman diprioritaskan untuk mendukung produktivitas, preserve product quality and employee welfare. The
efisiensi, mempertahankan mutu produk dan company strategy in walking its course of 2021 is also
kesejahteraan karyawan. Strategi perusahaan menapaki redirected to the arrangement and synchronization
2021 juga diarahkan pada penataan dan sinkronisasi through IT-based management system, establishing
melalui sistem manajemen berbasis IT, membuat kontrak management contract of the estate officials and lowered
manajemen pejabat kebun dan diturunkan ke level Board the Board of Management (BOM) to minus 3. To escalate
of Management (BOM) minus 3. Untuk meningkatkan the revenue and increase the margin, the company strives
pendapatan dan menambah margin diupayakan dengan to sell in retail products such as coffee beans and tea.
melakukan penjualan ritel seperti kopi biji serta teh.
PTPN XII senantiasa mengedepankan praktik-praktik Tata PTPN XII always promotes the Good Corporate
Kelola Perusahaan yang baik sehingga GCG diharapkan Governance practices, therefore, GCG is expected to
dapat meningkatkan disiplin anggaran, mendayagunakan control the budget discipline, utilize supervision and
pengawasan dan mendorong efisiensi pengelolaan drive the efficiency of Company management.
Perusahaan.
Karet Rubber
Selama periode tahun 2020-2025, produksi karet dunia During the year of 2020-2025, the world rubber production
diproyeksikan meningkat dengan pertumbuhan rata- is projected escalating and average growth per year came
rata per tahun sebesar 1,83%. Sementara, konsumsi to 1.83%. Meanwhile, the world consumption also suffers
dunia juga terus mengalami peningkatan dengan rata- an increase with average growth per year to reach 1.74%.
rata pertumbuhan per tahun sebesar 1,74% per tahun. This is an opportunity for Indonesia to remain increasing
Hal ini memberikan peluang bagi Indonesia untuk tetap its natural rubber production.
meningkatkan produksi karet alam.

PTPN XII berupaya untuk meningkatkan produksi dan PTPN XII strives to enhance its rubber production and
produktivitas karet yang dikelola antara lain dengan productivity, including by putting its focus on intensive
fokus pada pemeliharaan tanaman belum menghasilkan maintenance of the immature plant (IP), therefore the IP
(TBM) dengan perawatan yang intensif sehingga bisa may turn into Mature Plant (MP) timely. Hereafter, PTPN
masuk Tanaman Menghasilkan (TM) tepat waktu. XII carries out the temporary suspension (moratorium)
Selanjutnya, PTPN XII melakukan penghentian sementara on the implementation of Rubber investment (Next
(moratorium) pelaksanaan investasi tanaman Karet Year Plant/Plant of the Year). Moreover, the rubber area
(Tanam Tahun Akan Datang/Tanam Tahun Ini). Selain itu, with productivity below BEP and qualify for cane will be
areal dengan produktivitas dibawah BEP dan memenuhi converted to cane and assorted woods.
syarat untuk tebu dilakukan konversi karet ke tanaman
tebu dan aneka kayu.
Kopi Coffee
Saat ini tanaman kopi dalam skala luas hanya diusahakan At present the coffee commodity is only cultivated
oleh PTPN XII dan PTPN IX. yang terdiri atas kopi robusta by PTPN XII and PTPN XI on a wide scale comprising of
dan Kopi Arabika. Areal kopi di kedua PTPN tersebut pun Robusta and Arabica Coffee. The coffee area in both PTPN
semakin berkurang. Kebutuhan konsumen akan biji kopi is also lessened. The needs of consumers for premium
premium terus meningkat. coffee bean keeps on increasing.
Konsumsi kopi nasional Indonesia selama lima tahun The coffee consumption in Indonesia for the last five years
terakhir menunjukkan kenaikan yang konsisten dengan suggests a consistent increase and the estimation of the
estimasi rata-rata konsumsi kopi per kapita yang saat ini average coffee consumption per capita in Indonesia is
di Indonesia sekitar 1,11 kg/kapita/tahun. Ekspor dalam around 1.11 kg/capita/year. Export the form of green bean
bentuk biji (green bean maupun sangrai) menurun, and roast bean is decreasing, in contrary the export in the
sebaliknya ekspor dalam bentuk bubuk, kopi instan, dan form of powder, instant coffee, and coffee drink continues
minuman kopi terus meningkat. to increase.
Pada tahun 2021, PTPN XII melanjutkan produksi untuk In 2021, PTPN XII proceeded the production to reach the
mencapai target produksi dan penjualan Kopi Arabika production target and Arabica coffee sales that have
yang telah ditetapkan. Beberapa program kerja yang been stipulated. Several work programs that have been
tengah dilaksanakan PTPN XII, diantaranya melaksanakan carried out by PTPN XII, including carrying out the clone
program perbaikan klon dengan menanam klon-klon improvement program by planting clones that have
yang sudah beradaptasi dengan kebun setempat dan been adapted to the local estate and are resistant to the
tahan hama penyakit, sambil mengintroduksi klon- pest, while introducing new clones with high production
klon baru dengan potensi produksi tinggi. Perusahaan potential. The company also carries out the temporary
juga melakukan penghentian sementara (moratorium) suspension (moratorium) on the implementation of
pelaksanaan investasi tanaman kopi robusta (TTAD/TTI) Robusta coffee investment (NYP/PTY) and focusing on
dan fokus pada pemeliharaan TBM dengan perawatan the IP maintenance with an intensive care in order to be
yang intensif sehingga bisa masuk TM tepat waktu. able to turn into MP timely.
Kakao Cocoa
Pandemi Covid-19 berpengaruh terhadap kinerja kakao The Covid-19 pandemic affect the cocoa performance,
sehingga Indonesia perlu meningkatkan produksi therefore, Indonesia needs to escalate its cocoa
kakaonya. Selama beberapa tahun, komoditas Kakao production. For several years, the PTPN XII Edel Cocoa
Edel PTPN XII berkontribusi rugi terhadap pendapatan commodity has been contributed a loss to the company
perusahaan. Oleh sebab itu, areal kakao yang revenue. Therefore, the cocoa area preserved is only
dipertahankan hanya kebun Kendenglembu. Areal yang Kendenglembu estate. This area is kept as the supplier

dipertahankan tersebut sebagai penyedia bahan baku of the raw material for the Dusun Kakao downstream
industri hilir Dusun Kakao di kebun Kendenglembu. industry. To avoid loss, the cocoa area that is not kept
Untuk menghindari kerugian, areal kakao yang tidak will be converted to the Cane and Assorted Woods areas.
dipertahankan dikonversi ke tanaman Tebu dan aneka PTPN XII has a commitment to escalate the production and
Kayu. Komitmen PTPN XII untuk meningkatkan produksi productivity and is manifested by intensively maintaining
dan produktivitas diwujudkan dengan melaksanakan the plant through 6 R fertilization and technical standard.
pemeliharaan tanaman secara intensif melalui
pemupukan secara 6 T dan pemeliharaan sesuai baku
teknis.
Teh Tea
Kinerja perdagangan komoditas teh Indonesia terutama The trading performance of the Indonesia tea commodity
ekspor selama 2020-2025 diperkirakan terus menurun specifically for export during 2020-2025 is estimated
apabila tidak segera dilakukan penguatan kebijakan to continue to decline if the strengthening of export
ekspor, sebaliknya impor terus tumbuh terutama dari policy is not immediately carried out, in contrary the
Vietnam. Berbagai kebijakan dan strategi produksi dan import continues to grow especially from Vietnam. Many
perdagangan yang sensitif terhadap kondisi pandemi production and trading policies and strategies which are
Covid-19 pada jangka pendek dan menengah perlu sensitive to the Covid-19 pandemic condition in short and
dilakukan mulai dari peningkatan produksi kebun dan long term need to be executed started from increasing
kapasitas pabrik, perbaikan mutu dan pengolahan, the estate production and factory capacity, quality and
optimalisasi aset sumber daya, perbaikan distribusi, processing improvement, optimization of resource asset,
penguatan akses pasar, penguatan dan perbaikan strengthening and improving the logistic and value chain
sistem logistik dan rantai nilai, hingga pendampingan system, up to the trade assistance such as tariff and tariff
perdagangan seperti tarrif dan non tarrif barrier. barrier.
Pada tahun 2021, Perusahaan tetap berkomitmen In 2021, the Company continues its commitment to escalate
untuk meningkatkan produksi dan produktivitas teh its tea production and productivity programmatically
secara terprogram melalui penghentian sementara through a temporary suspension (moratorium) to the
(moratorium) pelaksanaan investasi tanaman Teh (TTAD/ implementation of the Tea investment (NYP/PTY),
TTI), pemendekan masa tanaman belum menghasilkan shortening the immature plant (IP) period from 3 years to
(TBM) dari sebelumnya 3 tahun menjadi 2 tahun. 2 years.
Tebu Cane
Kinerja komoditas tebu menunjukkan kecenderungan The cane commodity performance suggests an increasing
yang semakin meningkat. Kenaikan penjualan trend. The cause of increasing in sales in addition to
selain karena kenaikan harga jual juga dikarenakan increasing selling price is also increasing milled cane
meningkatnya produksi Tebu digiling. PTPN XII production. PTPN XII streamlines organizational structure
melaksanakan perampingan struktur organisasi di tingkat at the estate level by merging the cane management in
kebun dengan menggabungkan pengelolaan komoditas Kalirejo Estate, Kalisepanjang Estate, Kendenglembu
tebu di Kebun Kalirejo, Kebun Kalisepanjang, Kebun Estate, Kalitelepak Estate, Kalikempit Estate, Jatirono
Kendenglembu, Kebun Kalitelepak, Kebun Kalikempit, Estate (5K1J) under PT Industri Gula Glenmore (IGG) which
Kebun Jatirono (5K1J) di bawah PT Industri Gula Glenmore operates the Glenmore Sugar Factory. It is expected that
(IGG) yang mengoperasikan Pabrik Gula Glenmore. Hal ini this generates a better synergy between the estate as
diharapkan dapat memunculkan sinergi yang lebih baik the cane raw material supplier and the Glenmore SF as
antara kebun sebagai pemasok bahan baku tebu dengan the white crystal sugar (WCS) producer and resulting in
PG Glenmore selaku pengolah tebu penghasil gula kristal increasing performance and profitability.
putih (GKP) sehingga semakin meningkatkan kinerja dan
profitabilitas.

Aneka Kayu Assorted Woods

Prospek usaha komoditas kayu sangat cerah karena The prospect of the woods commodity is immensely
industri plywood yang membutuhkan bahan baku berupa bright since the plywood industry requires raw material in
log sengon sangat banyak sekitar Kebun PTPN XII. Tercatat the form of silk tree log of which many finds in the vicinity
pemegang izin IUIPHHK khusus di Jawa Timur lebih dari of the PTPN XII estates. It is recorded that the number
500 perusahaan, mulai dari kapasitas kecil < 2.000 m3 of IUIPHHK license holders in East Java is more than 500
sampai kapasitas besar diatas 6.000 m3 per tahun. companies, started from the small capacity <2,000 m3 up
to large capacity above 6,000 m3 per year.
Harga log sengon cenderung meningkat dari tahun ke
tahun, hal ini disebabkan permintaan/demand bahan The price of silk tree log suffers an increasing trend from
baku log sengon masih cukup tinggi bila dibandingkan year to year, this is a result of high demand if compared
supply nya. to its supply.
Tanaman Semusim Annual Plant/Horticulture

Pengembangan usaha hortikultura difokuskan untuk The focus of the development of horticulture business
beberapa jenis komoditas yaitu jeruk, pisang, mangga is to several commodities, namely orange, banana, and
serta difungsikan untuk mendukung agrowisata. mango as well as served to bolster the agro tourism. Other
Komoditas lain seperti cengkeh, kapuk randu, kelapa commodities such as clove, kapok, coconut (coconut
(gula kelapa) terus dikembangkan untuk meningkatkan sugar) continue to be developed to escalate the land
profitabilitas lahan. Perusahaan berupaya memaksimalan profitability. The Company strives to maximize its business
kerjasama usaha (KSU) pada beberapa areal hortikultura collaboration (BC) with several estate horticulture areas
kebun yang belum ditanam untuk membantu cash flow that has not planted to aid the company cash flow.
perusahaan.
Agrowisata Agrotourism
Agrowisata PTPN XII selama ini berkontribusi positif PTPN XII Agro tourism has a positive contribution to date
terhadap pendapatan perusahaan. Namun, pandemi to the company income. However, the Covid-19 pandemic
Covid-19 berpengaruh signifikan terhadap kinerja significantly affects its performance since the tourists visit
agrowisata dengan berkurangnya kunjungan wisatawan is lessen both local and overseas tourists. PTPN XII remains
lokal maupun turis mancanegara. PTPN XII tetap consistent to develop its tourist attraction which is based
konsisten untuk mengembangkan daya tarik wisata on the development of “local excellence” potentials and
yang berbasis pada potensi “keunggulan lokal” dan other potentials, including: hotels, culinary, cultures
potensi-potensi lainnya yang dikembangkan, meliputi: and so on. The company also drafts a new agro tourism
perhotelan, kuliner, budaya, dan sebagainya. Perusahaan concept which carries one stop destination concept to
juga menyusun konsep wisata agro yang baru dengan facilitate the visitors in meeting its needs, therefore, they
mengusung konsep one stop destination yang bertujuan do not have to return to the city, as well as making the
untuk memudahkan pengunjung dalam memenuhi agro tourism spot to be a more recreative spot.
kebutuhannya sehingga tidak perlu kembali ke kota, serta
menjadikan tempat wisata agro menjadi lebih bersifat
rekreatif.

URAIAN TENTANG ASPEK PEMASARAN

Description on Marketing Aspects
Strategi Pemasaran Umum
General Marketing Strategy
PTPN XII mengelola komoditas yang bersifat buyer’s PTPN XII manages buyer’s market commodity, at which
market, dimana Perusahaan mengahdapi persaingan di the Company encounters a competition in international
pasar internasional maupun Indonesia dengan sesama market and in Indonesia market with fellow rubber, coffee,
produsen karet, kopi, kakao dan teh. Strategi yang sesuai cocoa and tea producers. The appropriate strategy for the
bagi perusahaan adalah mengelola biaya agar lebih company is to manage the cost to be more effective and
efektif dan efisien, menjaga kontinuitas pasok serta efficient, preserve supply continuity as well as maintain
menjaga konsistensi mutu produk agar memiliki daya product quality consistency in order to have a high
saing tinggi, yang pada akhirnya akan memberikan competitiveness, which eventually will provide a higher
keuntungan yang lebih tinggi bagi perusahaan. profit for the company.
Dengan beragam komoditas yang dimiliki serta kualitas With its various commodities as well as maintained product
produk yang senantiasa terjaga, PTPN XII mampu quality, PTPN XII manages to penetrate the international
menembus pasar internasional dan memperoleh market and received premium price competitively. To
premium harga secara kompetitif. Untuk mendapatkan obtain The Best Possible Price, PTPN XII adopts continuous
‘The Best Possible Price’, PTPN XII menerapkan “Tekno- Techno-Marketing through consistency in quality and
Marketing” yang berkesinambungan melalui konsistensi supply continuity, hence the customer satisfaction can
mutu & kontinuitas pasok sehingga kepuasan pelanggan be maintained at the highest level. PTPN XII also strives to
dapat dipertahankan pada level yang tinggi. PTPN XII maintain its market share by improving the service, and
juga terus berupaya untuk mempertahankan pangsa customer satisfaction, as well as develops/expands new
pasar yang dimiliki dengan cara meningkatkan pelayanan, market based on buyer segmentation and preference by
dan kepuasan pelanggan, serta mengembangkan/ actively takes part in marketing PTPN XII’s commodity in
memperluas pasar baru sesuai segmentasi dan preferensi the international market.
pembeli dengan cara berperan aktif dalam memasarkan
komoditas PTPN XII di pasar internasional.
Penentuan komposisi LTC & OS, didasarkan pada Supply & The stipulation of LTC and OS composition is based on
Demand masing-masing pasar terhadap masing-masing Supply and Demand of each market on each quality,
mutu, daya beli masing-masing pasar berdasarkan the purchasing power of each market which is based on
karakteristik pelanggan, jaminan pemenuhan cash flow customer characteristic, cash flow and customer contract
dan jaminan pemenuhan kontrak pelanggan, serta warranties, as well as sales timing strategy with the
Strategi timing penjualan dengan kontrak di awal sebelum contract at the beginning before other competitors enter
kompetitor lain masuk pasar. the market.
PTPN XII juga melakukan penjualan Free Sale/Outright Sale PTPN XII also performs Free Sales/Outright Sales and retail
(penjualan dilakukan untuk posisi penyerahan forward sales as one of efforts to introduce the product and to
shipment fixed price) dan penjualan retail sebagai salah seek new market target.
satu upaya pengenalan produk dan mencari target pasar
baru.
Untuk meningkatkan pendapatan dan menambah To improve income and increase the margin PTPN XII
margin PTPN XII melakukan penjualan ritel melalui PT performed retail sales through PT Rolas Nusantara
Rolas Nusantara Mandiri maupun secara online. PT Rolas Mandiri and via online. PT Rolas Nusantara Mandiri, as
Nusantara Mandiri, sebagai anak perusahaan PTPN XII, PTPN XII subsidiary is currently managing two cafes,
saat ini mengelola dua buah café, yaitu Rollas Cafe di namely Rolas Cafe on Indrapura Street by making use of
Jalan Indrapura dengan memanfaatkan aset sendiri, own assets, and one more in Jember. In order to able to
dan satu lagi di Jember. Untuk dapat bertahan di masa survive in pandemic era, the management performed
pandemi, pihak manajemen melakukan terobosan a breakthrough in the form of roasting services and
berupa layanan roasting dan lab coffee and tea di Rollas laboratory services for coffee and tea at Rollas Cafe or

Cafe. Masyarakat umum dapat membeli kopi green bring own green bean coffee to be roasted in a modern
bean di Rollas Cafe atau membawa sendiri kopi green manner using Rollas Cafe roaster.
bean untuk di-roasting secara modern dengan alat milik
Rollas Cafe.
Melalui berbagai terobosan, penjualan melalui ritel Through various breakthroughs, the retail and online
maupun online diharapkan dapat terus meningkat seiring sales are expected to continue escalating in line with
dengan meningkatnya aktivitas belanja online selama the increase of online shopping activity during Covid-19
pandemi Covid-19 dan perkembangan penggunaan pandemic and the flourish of the digital transaction.
transaksi digital. PTPN XII berupaya untuk menyediakan PTPN XII strives to provide business service and method
pelayanan dan metode bisnis yang sesuai dengan perilaku adjusted with consumer behavior as well as to understand
konsumen serta memahami dan bertransformasi menuju and to transform into digital manners. The transparency
ke cara digital. Adanya transparansi dari pengelola on retail and online business management both of
bisnis ritel dan online, baik secara produk maupun harga, the product and price, is expected could be made as a
diharapkan dapat dijadikan bahan pertimbangan bagi consideration material for consumers when buying the
konsumen ketika membeli produk ritel PTPN XII. PTPN XII retail product.
Dengan mempertimbangkan daya serap pasar ekspor By considering the export and local market absorption
maupun lokal dan capaian produksi tahun 2020, serta and the 2020 production achievement, as well as strive to
mengupayakan keseimbangan likuiditas perusahaan balance the company liquidity in the fiscal year, therefore,
dalam tahun anggaran maka pelaksanaan penjualan the sales programs are carried out as follows:
diprogramkan :
• Perencanaan penjualan berdasarkan persediaan • Planning on the sales based on ready stock, acquiring
(ready stock) barang, perolehan produksi waktu yang the production time properly to provide an offer to
tepat untuk memberikan penawaran kepada pembeli. buyer
• Monitor dan menyediakan informasi yang akurat • Monitoring and providing an accurate information
terhadap harga jual dan trend harga (realisasi harga, to the selling price and price trend (price realization,
harga bursa, perolehan premium). stock price, premium acquisition)
• Menyediakan informasi rencana dan realisasi • Providing information regarding sale quantum plan
kuantum penjualan, rencana dan realisasi pendapatan and realization, sale revenue plan and realization,
penjualan, pending kontrak dan pending pengapalan, pending contract and shipping, ready stock and
persediaan barang (ready stock) dan estimasi estimation of free goods.
persediaan bebas.

Strategi Pemasaran dan Pangsa Pasar Tiap Komoditas

Marketing Strategy and Market Shares of Every Commodity
Karet Rubber
Strategi Strategies
• Konsisten terhadap mutu yang diberikan • Consistent in providing the best quality
• Mempertahankan pangsa pasar yang dimiliki dan tetap • Maintaining its market share and remaining seeking
berupaya mencari pasar baru, serta meningkatkan new market, as well as improving premium market
pasar premium (khususnya small bale). (particularly small bale)
• Pengawasan dan pengawalan terhadap proses • Supervision and escort on production process up to the
penyiapan produksi sampai dengan pemenuhan fulfilment of the contract
kontrak. • Maintaining existing domestic market, specifically for
• Mempertahankan pasar domestic yang sudah ada, low grade quality with free sale.
khususnya untuk mutu low grade dengan penjualan • Always monitor the development of world rubber
free sale. exchange price and news related to competitor
• Selalu memantau perkembangan harga bursa karet production
dunia dan berita-berita terkait dengan produksi • Guarantee on commodity processing with certification
kompetitor. namely ISO 9001 : 2008, Good Agricultural Practice
• Jaminan terhadap pengelolaan komoditas dengan (GAP) and Good Manufacturing Practice (GMP)
sertifikasi yaitu ISO 9001 : 2008, Good Agricultural
Practise (GAP) dan Good Manufacturing Practise(GMP).
Pangsa Pasar Market Share

Pada tahun 2020, produksi karet global mencapai 12,6 In 2020, the production of global rubber attained 12.6
juta ton, turun sekitar 7,35% dibandingkan produksi karet million tons, grews about 7.35% compared global rubber
global tahun 2019 yang mencapai 13,6 juta ton. Indonesia production in 2019 came to 13.6 million tons. Indonesia
tercatat sebagai Negara produsen karet alam terbesar is recorded as second largest producer of natural rubber
kedua setelah Thailand. Negara produsen lainnya after Thailand. Other producer countries consecutively
berturut-turut adalah Vietnam (nomor 3), India (4), China are Vietname (number 3), India (4), China (5), Malaysia
(5), Malaysia (6), dan Phllipina (7). Di dalam negeri, PTPN (6), and Philippinnes (7). In domestic, PTPN XII tightly
XII bersaing dengan sesama PTPN, Perusahaan Besar competes with fellow PTPN, Large Private Companies,
Swasta, dan Perkebunan milik rakyat. and community owned plantation.
Pada tahun 2020, kuantum produksi karet PTPN XII In 2020, the quantum of PTPN XII rubber sales came
mencapai 18.624 ton, pangsa pasar komoditas karet to18,624 tons, the market shares of PTPN XII rubber
PTPN XII mencapai 0,64% dari total produksi karet commodity to reach 0.64% of total production of
Indonesia yang diproyeksikan mencapai 2,9 juta ton. Indonesian rubber which projected to be 2,884,645 tons.
Bila dibandingkan dengan produksi karet global, pangsa If compared to global rubber production, the market
pasar karet PTPN XII mencapai 0,15% dari 12,6 juta ton. share of PTPN XII rubber attained 0.15% from 12.6. million
tons.

Tujuan Penjualan Tahun 2020

Sales Destination in 2020
4.835 709 672
27% 51% 40%
Kopi Kopi
Karet
Arabika Robusta
12.874 682 1.028

73% 49% 60%
Export Local Export Local
Export Local
Kopi Coffee
Strategi Strategies
• Konsisten terhadap mutu yang dihasilkan. • Consistent in quality
• Harga jual berpedoman pada bursa London dan New • Selling price based on London and New York exchanges
York. • The sales is conducted through Long Term Contract
• Penjualan dilakukan melalui Long Term Contract (LTC), (LTC), tender, and free sale
tender, maupun free sale. • Optimizing the sales timing strategy to obtain the best
• Mengoptimalkan strategi timing penjualan untuk possible price
memperoleh the best possible price.
Pangsa Pasar Market Share

Pada tahun 2020, produksi kopi global mencapai 5,9 juta In 2020, the production of global coffee attained 5.9
ton, tumbuh sekitar 1,72% dibandingkan produksi kopi million tons, grew around 1.72% compared to 2019 global
global tahun 2019 yang mencapai 5,8 juta ton. Indonesia coffee production attaining 5.8 million tons. Indonesia is
tercatat sebagai Negara produsen kopi terbesar keempat recorded as the fourth largest coffee producer country
setelah Brazil, Vietnam, Columbia. Di dalam negeri, PTPN after Brazil, Vietnam, and Columbia. In domestic, PTPN XII
XII bersaing dengan sesama PTPN, Perusahaan Besar is competing with fellow PTPN, large private companies,
Swasta, dan Perkebunan milik rakyat. and community owned plantation.
Pada tahun 2020, kuantum produksi Kopi Arabika PTPN In 2020, the quantum of Arabica coffee of PTPN XII
XII mencapai 2.381 ton, ditujukan untuk pasar ekspor dan attained 2,381 tons, aimed to export and local market.
pasar lokal. Produksi kopi robusta PTPN XII tahun 2020 Robusta coffee production of PTPN XII in 2020 attained
mencapai 2.627 ton, ditujukan untuk pasar ekspor dan 2,627 tons, aimed to export and local markets.
pasar lokal.
Pada tahun 2020, pangsa pasar komoditas kopi PTPN XII In 2020, the market shares of PTPN XII coffee commodity
mencapai 0,66% dari total produksi kopi Indonesia yang reached 0.66% of total Indonesia coffee production
diproyeksikan mencapai 753.941 ton. Bila dibandingkan which is projected to reach 753,941 tons. If compared to
dengan produksi kopi 10 negara produsen kopi terbesar the production of 10 largest world coffee producers the
dunia, pangsa pasar kopi PTPN XII mencapai 12,78 % dari market shares of PTPN XII coffee attained 12.78% of 5.9
5,9 juta ton. thousand tons.

Teh Tea
Strategi Strategies
• Konsisten terhadap mutu yang dihasilkan. • Consistent in quality produced
• Harga jual berpedoman pada hasil lelang di pasar dunia • Selling price is based on auction in world market
(Mombassa,Colombo, India, dan Rusia) (Mombassa, Colombo, India, and Russia)
• Penjualan dilakukan melalui lelang maupun free sale • The sales is conducted through auction and free sale
• Mengoptimalkan penjualan dengan ekspansi pasar • Optimizing sales by expanding the market not just to
tidak hanya kepada peserta auction. auction participants.
Pangsa Pasar Market Shares

Indonesia berada pada urutan ketujuh negara penghasil Indonesia is the seventh major producer of tea in Asia,
teh utama di Asia, setelah Tiongkok, India, Kenya, Sri Lanka, after China, India, Kenya, Sri Lanka, Turky, Vietnam. The
Turki, Vietnam. Sisanya ada di Afrika dan Amerika Selatan. remaining is in Afrika and South America. In 2020, the
Pada tahun 2020, produksi teh Indonesia diperkirakan tea production of Indonesia was estimated reaching
mencapai 128.016 ton, turun tipis dibandingkan produksi 128.016 tons, slightly decreasing compared to 2019 tea
teh tahun 2019 yang mencapai 129.832 ton. Di dalam negeri, production attaining 129,832 tons. In domestic, PTPN XII
PTPN XII bersaing dengan sesama PTPN, Perusahaan Besar competes with fellow PTPN, Major Private Companies,
Swasta, dan Perkebunan milik rakyat. and Community owned Plantation.
Kuantum produksi teh PTPN XII tahun 2020 mencapai Tea production of PTPN XII in 2020 attained 2,258 tons,
2.258 ton, ditujukan untuk pasar ekspor dan pasar lokal, aimed to export and local market with composition 41%
dengan komposisi 41% pasar ekspor dan 59% pasar lokal. ecxport market, and 59% local market. In 2020, the market
Pada tahun 2020, pangsa pasar komoditas teh PTPN shares of PTPN XII tea commodity reached 1,76% of total
XII mencapai 1,76% dari total produksi teh Indonesia production of Indonesian tea attaining 128,016 tons. If
yang mencapai 128.016 ton. Bila dibandingkan dengan compared to world production, the market shares of
produksi dunia, pangsa pasar teh PTPN XII mencapai PTPN XII tea reached 0.04% of 6 million tons.
0,04% dari 6 juta ton.
Kakao Cocoa
Strategi Strategies
• Tetap fokus pada segmen/target pasar yang bersifat • Remain focusing on market segment/target which
niche market sehingga masih mampu bersaing untuk is niche market hence still able to compete to obtain
meraih penghargaan pembeli berupa harga premium awards from the buyer in the form premium price
di atas harga bursa. above exchange price.
• Penjualan dilaksanakan dengan free sale dengan • The sales is conducted by using free sale in sales system
sistem penjualan berdasarkan stok dengan sistem based on stock and sale forward system
forward sale. • Consistency and guarantee on quality produced in
• Konsistensi dan jaminan terhadap mutu yang order the buyer’s trust continues to be preserved
dihasilkan sehingga kepercayaan buyer tetap terjaga. • Maintaining existing market with the arrangement of
• Mempertahankan pasar yang sudah ada dengan the composition of sales quantum to each buyer.
pengaturan komposisi kuantum penjualan kepada
masing-masing pembeli.
Pangsa Pasar Market Shares

Di tahun 2019, Food and Agriculture Organization (FAO) In 2019, Food and Agriculture Organization (FAO)
mengeluarkan peringkat negara terbesar penghasil issued ranking for the world's largest cocoa-producing
kakao dunia, dimana Pantai Gading ada di urutan pertama countries, where Ivory Coast is in first place as much as

sebanyak 2.180.000 ton (39.58%), disusul Ghana di urutan 2,180,000 tons (39.58%), followed by Ghana in second
kedua dengan 811.700 ton (14.74%), kemudian di urutan place as much as 811,700 tons (14.74%) and then at third
ketiga ada Indonesia dengan 783.978 ton (14.24%), urutan place we have Indonesia as much as 783,978 ton (14.24%),
selanjutnya ada Nigeria 350.146 ton (6.36%), Ekuador the next line is Nigeria 350,146 tons (6.36%), Ecuador
283.680 ton (5.15%), Kamerun 280.000 ton (5.08%), Brazil 283,680 tons (5.15%), Cameroon 280,000 tons (5.08%),
259.425 ton (4.71%), Peru 135.928 ton (2.47%), Kolumbia Brazil 259,425 tons (4.71%), Peru 135,928 tons (2.47%),
102.154 ton (1.85%), dan Republik Dominika 88.961 ton Columbia 102,154 tons (1.85%), and Republic of Dominica
(1.62%). 88,961 tons (1.62%).
Pada tahun 2020, PTPN XII menghasilkan kakao sebanyak In 2020, PTPN XII produced cocoa as much as 973 tons,
973 ton, terdiri atas Kakao Edel 152 ton dan kakao Bulk 821 consisted of Edel Cocoa 152 tons and Bulk Cocoa 821
ton. Produksi kakao Indonesia tahun 2020 diperkirakan tons. The production of Indonesia cocoa in 2020 is
sekitar 713.378 ton. Dengan demikian pangsa pasar estimated around 713,378 tons. Likewise the market
komoditas kakao PTPN XII mencapai 0,11% dari total share of the PTPN XII cocoa commodity came to 0.11%
produksi kakao Indonesia. Bila dibandingkan dengan of total production of Indonesia’s cocoa. If compared to
produksi dunia, pangsa pasar kakao PTPN XII mencapai world production, the market shares of PTPN XII cocoa is
0,02% dari 4.728 ribu ton. Di pasar internasional, segmen/ 0.02% of 4.728 thousand tons. In international market, the
target pasar produk kakao PTPN XII bersifat niche market segment/target of the PTPN XII cocoa product is
market sehingga masih mampu bersaing untuk meraih niche market therefore, it is affords to compete against
penghargaan pembeli berupa harga premium other to gain buyers awards in the form of premium price.
Tujuan Penjualan Tahun 2020

Sales Destination in 2020
29 747
11% 41%
Kakao Bulk
Kakao Edel 851 Teh
100%
241 1.083
89% 59%
Export Local Export Local Export Local

Non Komoditas Non Commodity

Pada tahun 2020, PTPN XII berhasil membukukan nilai In 2020 PTPN XII succeeded to register sales revenue
penjualan aneka kayu sebesar Rp104,98 miliar. Produk of assorted woods by Rp104.98 billion. Assorted wood
aneka kayu dipasarkan untuk memenuhi pasar lokal di product is marketed to meet local market in East Java
wilayah Jawa Timur and Jawa Tengah. Strategi pemasaran and Central Java area. Marketing strategies carried out
yang dijalankan PTPN XII untuk aneka kayu meliputi: by PTPN XII for assorted woods include: sales planning
Perencanaan penjualan sesuai rencana produksi dari pursuant to production plan of each estate: Maintaining
masing-masing kebun; Menjaga konsistensi mutu barang consistency of product quality and service, involving the
dan pelayanan, meliputi kelancaran dalam penyediaan smoothness in providing the goods; Seeking new market
barang; Mencari segmen pasar baru dalam upaya shares in an attempt to gain additional sales margin
mendapatkan tambahan margin penjualan dibanding compared to regular sales; optimization of direct sales to
penjualan regular; Optimalisasi penjualan langsung end user, Monitoring the development of price in market.
kepada end user (pabrikan); Memantau perkembangan
harga di pasar.
Produksi kayu bulat di Indonesia tahun 2020 mencapai The Indonesia log production in 2020 came to 61.02
61,02 Juta m3, sebanyak 7,76 juta m³ (12,72 persen) million m³, as many as 7.76 million m³ (12.72 percent) was
dihasilkan di Pulau Jawa. Pada tahun 2020, PTPN XII originate from Java island. In 2020, PTPN XII produced
menghasilkan kayu sebanyak 122.803 m3. Dengan 122,803 m³ logs. Therefore the market share of PTPN XII
demikian pangsa pasar komoditas kayu PTPN XII log commodity came to 1.58% of total Indonesia woods
mencapai 1,58% dari total produksi kayu Indonesia. production.
Pada tahun 2020, PTPN XII berhasil membukukan In 2020, PTPN XII managed to post sugarcane sales
nilai penjualan tebu sebesar Rp666,62 miliar. Strategi revenue by Rp666.62 billion. The marketing strategies
pemasaran yang dijalankan PTPN XII untuk tebu meliputi: carried out by the PTPN XII for sugarcane comprised of:
Perencanaan penjualan sesuai rencana produksi dari Planning of sales based on production plan of each estate
masing-masing kebun dan mengupayakan tebu tidak and striving to harvest the sugar cane as soon as possible;
terlambat tebang; Mempertahankan pasar yang sudah ada maintaining existing market share and seeking new buyer
dan mengupayakan pembeli baru sehingga didapatkan to obtain the best price; establishing a cooperation with
harga terbaik; Kerjasama dengan PG yang mempunyai Sugar Factory that has a good performance for the sugar
kinerja baik untuk pengiriman tebu dengan pola SBH; cane delivery with Profit Share System; Monitoring the
Memantau perkembangan harga gula pasir dan tetes di development of sugar and molasses price in domestic
pasar domestik. market.
Pada tahun 2020, PTPN XII berhasil membukukan nilai In 2020, PTPN XII managed to register the sales revenue
penjualan tanaman semusim/hortikultura sebesar of the annual plant/horticulture to Rp666.62 billion.
Rp666,62 miliar. Strategi pemasaran yang dijalankan The marketing strategies carried out by the PTPN XII for
PTPN XII untuk hortikultura dan lain-lain meliputi : horticulture and others were: consistent to the quality;
Konsisten terhadap mutu yang dihasilkan; Mengupayakan attempt to sell to end user (coconut sugar and others
penjualan ke pabrikan/end user (penjualan gula kelapa sales); establish collaboration with the fruit supplier and
dan lainnya); Menjalin kerjasama dengan pemasok buah- retail sales to supermarket aside from maintaining local
buahan dan penjualan retail ke supermarket di samping buyer.
mempertahankan pembeli lokal.

KEBIJAKAN DAN PEMBAYARAN DIVIDEN

Dividend Policy and Dividend Payment
PTPN XII memiliki kebijakan untuk membayarkan dividen PTPN XII has policies to pay dividend in the form of cash
dalam bentuk tunai kepada Pemegang Saham sekali to Shareholders once in a year by remain paying attention
dalam setahun dengan tetap memperhatikan posisi to the financial position and health level of the company.
keuangan dan tingkat kesehatan perusahaan.
Berdasarkan Rapat Umum Pemegang Saham Tahun Buku By virtue of General Meeting of Shareholder Fiscal Year
2019 yang diselenggarakan pada tanggal 3 Agustus 2019 held on August 3, 2020, the Shareholder stipulated
2020, Pemegang Saham menetapkan penggunaan laba the use of consolidated net profit as general reseved to
bersih konsolidasian sebagai cadangan umum sebesar Rp93,491,700,833.
Rp93.491.700,833.
PROGRAM KEPEMILIKAN SAHAM OLEH

KARYAWAN DAN/ATAU MANAJEMEN YANG
DILAKUKAN PERUSAHAAN (ESOP/MSOP)
Employees Share Ownership Program/Management Share
Ownership Program (ESOP/MSOP)
Pada tahun 2020, saham PTPN XII 90% dimiliki oleh In 2020, the 90% PTPN XII’s shares owned by PTPN III
PTPN III (Persero) selaku induk perusahaan seluruh (Persero) as the parent company of all PTPNs, and 10%
PTPN, dan 10% dimiliki oleh Negara Republik Indonesia owned by State of Republic of Indonesia through Ministry
melalui Kementerian BUMN. Oleh karena itu, tidak ada of SOE. Therefore, there is no Employee Stock Option
kepemilikan saham oleh karyawan atau Employee Stock Program (ESOP) and there is no Management Stock
Option Program (ESOP) dan tidak ada kepemilikan saham Option Program (MSOP). Likewise, there is no information
oleh manajemen atau Management Stock Option Program related to total ESOP/MSOP and its realization, terms,
(MSOP). Dengan demikian tidak ada informasi terkait employee conditions, and/or management as well as the
jumlah saham ESOP/MSOP dan realisasinya, jangka exercise price.
waktu, persyaratan karyawan dan/atau manajemen yang
berhak serta, harga exercise.

PENGGUNAAN DANA PENAWARAN UMUM

Use of Public Offering Proceeds
Pada 2020 Perusahaan tidak melakukan penggunaan In 2020, the Company did not use the proceeds from
dana hasil penawaran umum di Bursa Efek Indonesia Public Offering on the Indonesia Stock Exchange which
yang memuat uraian mengenai: contains a description of:
• Total perolehan dana; • Total fund raised;
• Rencana penggunaan dana; • Plan for fund allocation;
• Rincian penggunaan dana; • Details of t fund allocaton;
• Saldo dana; • Balance of funds;
• Tanggal persetujuan RUPS atau perubahan penggunaan • Date of GMS approval or changes in the allocation of
dana. fund.
INFORMASI MATERIAL TERKAIT INVESTASI, EKSPANSI, DIVESTASI,

PENGGABUNGAN/ PELEBURAN USAHA, AKUISISI ATAU
RESTRUKTURISASI HUTANG/MODAL
Material Information Related to Investment, Expansion, Divestment, Business Merger/
Consolidation, Acquisition or Debt/Capital Restructuring
Pada tahun 2020, tidak terdapat informasi material terkait investasi, ekspansi, divestasi
penggabungan/ peleburan usaha, akuisisi atau restrukturisasi hutang/ modal.
In 2020, there were no material information regarding investment, expansion, divestment ,

merger, acquisitions or debt /capital restructuring.
INFORMASI TRANSAKSI MATERIAL YANG MENGANDUNG

BENTURAN KEPENTINGAN DAN TRANSAKSI DENGAN AFILIASI
Information on Material Transaction Involving Conflict of Interest and Transaction With
Affiliates
Pada tahun 2020, tidak terdapat informasi material yang mengandung benturan
kepentingan dan/atau transaksi afilisasi.
In 2020, there was no material information that contained interests and/or affiliated
transactions.

URAIAN MENGENAI PERUBAHAN

PERATURAN PERUNDANG-UNDANGAN
TERHADAP PERUSAHAAN PADA TAHUN
BUKU TERAKHIR
Description Regarding Amendment Regulation Legislation
against Company in Recent Fiscal Year
Undang-Undang Republik Indonesia No. 2 Tahun 2020 The Law of the Republic of Indonesia No. 2 Year 2020
Pada tanggal 31 Maret 2020, Pemerintah menerbitkan On March 31, 2020, the Government issued a Government
Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang Republik Regulation in Lieu of the Law of the Republic of Indonesia
Indonesia Nomor 1 Tahun 2020 yang menetapkan, antara Number 1 Year 2020 which stipulates, among other
lain, penurunan tarif pajak penghasilan wajib pajak badan things, a reduction in the tax rate of domestic corporate
dalam negeri dan bentuk usaha tetap dari semula 25% taxpayers and permanent establishment from 25% to
menjadi 22% untuk tahun pajak 2020 dan 2021 dan 20% 22% for fiscal years 2020 and 2021 and 20% starting fiscal
mulai tahun pajak 2022 dan seterusnya, serta pengurangan year 2022 and onwards, and a further reduction of the
lebih lanjut tarif pajak sebesar 3% untuk wajib pajak dalam tax rate of 3% for domestic taxpayers who meet certain
negeri yang memenuhi persyaratan tertentu. requirements.
Tarif pajak yang baru tersebut akan digunakan sebagai The new tax rates will be used as a reference for measuring
acuan untuk pengukuran aset dan liabilitas pajak kini current and deferred tax assets and liabilities starting
dan tangguhan mulai sejak tanggal berlakunya peraturan from the date of enactment of the regulation, which is
tersebut yaitu 31 Maret 2020. March 31, 2020.
Selanjutnya, pada tanggal 18 Mei 2020, Pemerintah Subsequently, on May 18, 2020 the Government of the
Republik Indonesia telah mengesahkan Undang-Undang Republic of Indonesia legalized the Law of the Republic of
Republik Indonesia No. 2 Tahun 2020 tentang Penetapan Indonesia No. 2 Year 2020 concernng legalization of the
Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang Government Regulation in Lieu of the Law Number 1 Year
Nomor 1 Tahun 2020 menjadi Undang-Undang. 2020 to become a law.
Stimulus untuk Mitra Binaan Program Kemitraan Stimulus for Partnership Program
Pada tanggal 27 Maret 2020, Menteri Badan Usaha Milik On March 27, 2020, Minister of State-Owned Enterprises of
Negara Republik Idnonesia mengeluarkan surat No. S-142/ the Republic of Indonesia issued letter regarding stimulus
MBU/DSI/03/2020 kepada Direksi BUMN sehubungan of partnership program for Corona Virus Diseases 2019
dengan stimulus untuk Mitra Binaan Program Kemitraan pandemic No. S-142/MBU/DSI/03/2020 to all Directors
atas terjadinya pandemic Corona Virus Disease 2019. of SOE. The stimulus to be implemented include the
Stimulus yang akan diterapkan meliputi kebijakan loan restructuring policy for Partnership Program; and/
restrukturisasi pinjaman Program Kemitraan; dan atau or the policy of delaying payment of loan installment in
kebijakan penundaan pembayaran kewajiban angsuran Partnership Program for up to one year.
Program Kemitraan sampai dengan satu tahun.
Selanjutnya, pada tanggal 8 April 2020, Direksi PT Furthermore, on April 8, 2020, the Board of Directors
perkebunan Nusantara III mengeluarkan surat No. of PT Perkebunan Nusantara III issued letter No. DSPN/
DSPN/PTPN/850/2020 kepada DirekturPelaksana PTPN PTPN/850/2020 to Managing Director of PTPN III (Persero)
III (Persero) dan Direksi PT Perkebunan Nusantara I, II, IV and the Directors that handle PKBL of PT Perkebunan
sampai dengan XIV untuk menindaklanjuti surat Menteri Nusantara I, II, IV to XIV to follow up the letter of the
BUMN Republik Indonesia tersebut. Sampai dengan Minister of SOEs of the Republic of Indonesia. As of the
tanggal penyelesaian laporan ini, pengelola PKBL sedang completion date of this report, management of PKBL
menyusun kebijakan sehubungan dengan stimulus yang is preparing a policy regarding stimulus that will be
akan diberikan kepada Mitra Binaan. provided to the Foster Partners.

PERUBAHAN KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG

DITERAPKAN PERUSAHAAN PADA TAHUN
BUKU TERAKHIR
The Change of Accounting Policies Applied by the Company
in the Last Fiscal Year
Standar akuntansi baru dan amandemen yang New accounting standards and amendments issued
dikeluarkan, Efektif berlaku pada 1 Januari 2020 Effective on January 1, 2020
PSAK 71: Instrumen Keuangan, yang diadopsi dari IFRS PSAK 71: Financial Instruments, adopted from IFRS 9,
9, penerapan dini diperkenankan. early adoption is permitted.
PSAK ini mengatur klasifikasi dan pengukuran This PSAK regulates for classification and measurement
instrumen keuangan berdasarkan karakteristik dari of financial instruments based on the characteristics
arus kas kontraktual dan model bisnis entitas; metode of the contractual cash flows and the entity's business
kerugian kredit akspektasian untuk penurunan model; the expected credit loss impairment model that
nilai yang menghasilkan informasi yang lebih tepat will result in information to become more timely, relevant
waktu, relevan dan dimengerti oleh pemakai laporan and understandable to the users of financial statements
keuangan dan akuntansi untuk lindung nilai yang and accounting for hedging that r reflects the entity's
merefleksikan manajemen risiko entitas lebih baik risk management better by introducing a more general
dengan memperkenalkan persyaratan yang lebih umum requirements based on management's judgment.
berdasarkan pertimbangan manajemen.
PSAK 72: Pendataan dari Kontrak dengan pelanggan, PSAK 72: Revenue from Contracts with Customers,
yang diadopsi dari IFRS 15, penerapan dini adopted from IFRS 15, earlier application is permitted.
diperkenankan.
Standar akuntansi ini mengharuskan entitas menerapkan This accounting standard requires the entity to apply
model 5-langkah dalam mengakui pendapatan. Entitas 5-step model in recognizing revenue. The entity will
harus mengidentifikasi pelaksanaan obligasi yang be required to identify the performance of obligation
diisyaratkan tiap kontrak dengan pelanggan, termasuk promised in each contract with the customer, including
pertimbangan variable, dan hanya mengakui pendapatan any variable considerations, and only recognize revenue
sesuai harga transaksi yang dialokasikan/ditentukan pada with the determined/allocated transaction price upon
saat pelaksanaan obligasi dipenuhi. satisfaction of the performance obligation.
PSAK 73: Sewa, yang diadopsi dari IFRS 16, dengan PSAK 73: Leases, adopted from IFRS 16, with earlier
penerapan dini diperkenankan untuk entitas yang juga application is permitted, but not before an entity applies
telah menerapkan PSAK 72: Pendapatan dari Kontrak PSAK 72: Revenue from Contracts and Customers.
dan Pelanggan.
PSAK ini menetapkan prinsip pengakuan, pengukuran, This PSAK establishes the principles of recognition,
penyajian, dan pengungkapan atas sewa dengan measurement, presentation and disclosure of leases
memperkenalkan model akuntansi tunggal dengan by introducing a single accounting model, with the
mensyaratkan untuk mengakui hak guna aset (right-of- requirement to recognize the right-of-use assets and
use assets) dan liabilitas sewa. Terdapat 2 pengecualian the lease liabilities. There are 2 optional exclusions in
opsional dalam pengakuan aset dan liabilitas sewa, yakni the recognition of the lease assets and liabilities, namely
untuk: (i) sewa jangka pendek dan (ii) sewa yang aset for: (i) short-term lease and (ii) lease with low-value
terkait (underlying assets) bernilai rendah. underlying assets.
Saat tanggal sewa dimulai, lessee mengakui liabilitas atas At the commencement date of a lease, a lessee will
pembayaran sewa dan aset atas hak penggunaan aset recognizes a liabilityto make lease payments and an asset

sewa selama jangka waktu sewa. Lessee diisyaratkan untuk representing the right to use the underlying asset during
mengakui secara terpisah beban bunga untuk liabilitas the lease term Lessees will be required to separately
sewa dan beban depresiasi untuk hak penggunaan aset. recognize the interest expense on the lease liability and
Perlakuan akuntansi untuk lessor secara substansi tidak depreciation expense on the right-of-use asset. Lessor
berubah dari PSAK No. 30 yang digantikan. accounting is substantially unchanged from superseded
PSAK No. 30.
Amendments to PSAK 1 and PSAK 25: Definition of

Amandemen PSAK 1 dan PSAK 25: Definisi Material Material
Amandemen ini mengklarifikasi definisi material dengan This amendment clarifies the definition of material
tujuan menyelaraskan definisi yang digunakan dalam with the aim of harmonizing the definitions used in the
kerangka kerja konseptual dan beberapa PSAK terkait. conceptual framework and spme relevant PSAKs. In
Selain itu, jua memberikan panduan yang lebih jelas addition, it also provides clearer guidance regarding the
mengenai definisi material dalam konteks pengurangan definition of material in the context of reducing over-
pengungkapan yang berlebihan karena perubahan disclosure due to changes in the threshold of the material
ambang batas definisi material. definition.
Amandemen PSAK 15 – Investasi pada Entitas Asosiasi Amendments to PSAK 15 – Investments in Joint
dan Ventura Bersama: Kepentingan Jangka Panjang Associates and Joint Ventures: Long-Term Interests in
pada Entitas Asosiasi dan Ventura Bersama, penerapan Associates and Joint Ventures, earlier application is
dini diperkenankan. permitted.
Amandemen ini mengatur bahwa entitas juga These amendments provide that the entity should also
menerapkan PSAK 71 atas intrumen keuangan pada apply PSAK 71 to financial instruments to associates or
entitas asosiasi atau ventura bersama dimana metode joint ventures where the equity method is not applied.
ekuitas tidak diterapkan. Hal ini termasuk kepentingan This includes long-term interests that substantially form
jangka panjang yang secara substansi membentuk the entity's net investment in an associates or joint
bagian investasi neto entitas pada entitas sosisasi atau venture.
ventura bersama.
Amandemen PSAK 71: Instrumen Keuangan: Fitur Amendment to PSAK 71: Financial Instruments:
Pembayaran di Muka dengan Kompensasi Negatif Prepayment Features with Negative Compensation
Amandemen ini mengklarifikasi bahwa aset keuangan These amendments clarify that a financial assets passes
melewati kriteria ‘semata-mata pembayaran pokok the 'solely payments of principal and interest on the
dan bunga atas jumlah pokok terhutang’ terlepas dari principal amount outstanding' criterion regardless of an
peristiwa atau keadaan yang menyebabkan pemutusan event or circumstances that causes the early termination
awal kontrak dan terlepas dari pihak mana membayar of the contract and irrespective of which party pays
atau menerima kompensasi yang wajar untuk awal or receives reasonable compensation for the early
pemutusan kontrak. termination of the contract.
ISAK 35: Penyajian Laporan Keuangan ISAK 35: Presentation of Financial Statements
Intepretasi ini mengatur penyajian laporan keuangan This interpretation regulates the presentation of financial
untuk entitas yang tidak berorientasi laba. statements for not-for-profit oriented entities.

INFORMASI KELANGSUNGAN USAHA

Business Sustainability Information
Operasi Kelompok Usaha telah dan mungkin terus The operation of the Business Group has and might
dipengaruhi oleh penyebaran virus Covid-19 pada been affected by the spread of Covid-19 virus in initial
awal 2020 yang telah menyebar ke negara-negara di 2020 that has spread to countries in the world including
dunia termasuk Indonesia. Efek virus Covid-19 terhadap Indonesia. The effect of the Covid-19 virus to global and
ekonomi global dan Indonesia termasuk efek terhadap Indonesia economic including the effect to the economic
pertumbuhan ekonomi, penurunan pasar modal, growth, capital market downturn, increasing credit risk,
peningkatan risiko kredit, depresiasi nilai tukar mata uang depreciation of foreign exchange and business operation
asing dan gangguan operasi bisnis. Efek masa depan disturbance. The future effect of the Covid-19 virus to
yang pasti dari virus Covid19 terhadap Indonesia dan Indonesia and the Business Group still can be determined.
Kelompok Usaha masih belum dapat ditentukan saat ini. The significant increase of Covid-19 infection or the
Peningkatan jumlah infeksi Covid-19 yang signifikan atau prolonged spread may affect Indonesia and the Business
penyebaran yang berkepanjangan dapat mempengaruhi Group.
Indonesia dan Kelompok Usaha.
Manajemen PTPN XII telah melakukan penilaian atas The PTPN XII management has measured the Business
kemampuan Kelompok Usaha untuk melanjutkan Group ability to continue the business sustainability in
keberlangsungan usahanya di masa mendatang dan the future and the Management believes that the PTPN
manajemen merasa yakin bahwa PTPN XII memiliki XII has adequate resources to proceed its business in the
sumber daya memadai untuk melanjutkan usahanya future. In the midst of Covid-19 pandemic that affects
dalam masa depan. Di tengah kondisi pandemi Covid-19 the global industry and economic, PTPN XII promotes
yang mempengaruhi industri dan perekonomian global, endeavors to strengthen the Company financial structure
PTPN XII mengedepankan upaya-upaya untuk penguatan by restructuring the debts in order the Company’s
struktur keuangan Perusahaan dengan melakukan operational can be ongoing sustainably. Along with
restrukturisasi hutang sehingga operasional perusahaan that the cost reduction program (CRP) to streamline the
dapat berlangsung secara berkesinambungan. Berbarengan operation and other costs. The priority of the non-plant
dengan itu dilakukan cost reduction program (CRP) untuk investment is to work directly related to the production
efisiensi biaya operasional dan biaya lainnya. Pelaksanaan process and new revenue source as well as to support the
investasi untuk non-tanaman diprioritaskan pada pekerjaan improvement of business management productivity and
yang terkait langsung dengan proses produksi dan efficiency.
sumber pendapatan baru serta mendukung peningkatan
produktivitas dan efisiensi pengelolaan usaha.

Selama beberapa tahun, komoditas Kakao Edel PTPN XII For several years, the PTPN XII Edel Cocoa commodity
berkontribusi rugi terhadap pendapatan perusahaan. has contributed a loss to the company revenue. To
Untuk menghindari kerugian, areal kakao yang tidak avoid the loss, the cocoa area that is not kept will be
dipertahankan dikonversi ke tanaman Tebu dan aneka converted to Cane and Assorted Woods. Furthermore,
Kayu. Selanjutnya, PTPN XII melakukan penghentian PTPN XII adopts temporary suspension (moratorium) to
sementara (moratorium) pelaksanaan investasi tanaman the implementation of Rubber plant investment (Next
Karet (Tanam Tahun Akan Datang/Tanam Tahun Ini). Year Plant/Plant for The Year). In addition, area with
Selain itu, areal dengan produktivitas dibawah BEP dan productivity under BEP and qualify to be cane area is
memenuhi syarat untuk tebu dilakukan konversi karet ke converted to cane and assorted woods.
tanaman tebu dan aneka kayu.
PT Perkebunan Nusantara XII yakin akan kelangsungan PT Perkebunan Nusantara XII believes to its business
usahanya meski berbagai risiko yang dihadapi sustainability given many risks encountered by the
Perusahaan dapat mengganggu kelancaran kinerja. Company may disrupt its performance. The Management
Manajemen melakukan asesmen risiko atas hal-hal has assessed the risks on matters that have potentially
yang berpotensi menimbulkan dampak yang signifikan generating a significant impart to the PTPN XII business
terhadap kelangsungan usaha PTPN XII. Perusahaan sejak sustainability. Earlier, the Company has been developed
dini telah mengembangkan Sistem Manajemen Risiko integrated Risk Management System at corporate level by
yang terintegrasi di tingkat korporasi dengan melibatkan involving each work unit and subsidiary.
masing-masing unit kerja dan anak perusahaan.
Perusahaan telah memiliki langkah-langkah mitigasi yang The Company has had appropriate mitigation steps to the
tepat terhadap risiko yang diperkirakan akan muncul, risk which is estimated will emerge, including commodity
diantaranya adalah risiko penurunan harga komoditas. price downturn risk. To this risk, the Company has applied
Terhadap risiko tersebut, Perusahaan telah menerapkan overall cost leadership by making into efficient the
strategi keunggulan biaya menyeluruh (overall cost production and operational costs.
leadership) dengan melakukan efisiensi biaya produksi
dan biaya operasional.
Dengan demikian Perusahaan akan mampu mencapai Moreover, the Company will be able to attain the set
target yang ditetapkan, melaksanakan efisiensi biaya, target, carry out cost efficiency, and prevent the company
mencegah perusahaan dari kegagalan suatu proyek to fail on a strategic project therefore its business
strategis sehingga kelangsungan usahanya akan sustainability will be preserved.
berkelanjutan.
INFORMASI KEUANGAN YANG TELAH DILAPORKAN YANG

MENGANDUNG KEJADIAN YANG SIFATNYA LUAR BIASA DAN
JARANG TERJADI
Financial Information which has been Reported with Extraordinary Events and Rarely Occurs
Laporan Keuangan PTPN XII yang diaudit untuk periode tahun yang beraklhir pada tanggal
31 Desember 2020 dan 2019 tidak memiliki informasi keuangan yang telah dilaporkan yang
mengandung kejadian yang sifatnya luar biasa dan jarang terjadi.
PTPN XII’s Audited Financial Statements ended December 31, 2020 and 2019 did not have
any extraordinary events.

PENINGKATAN YANG MATERIAL DIKAITKAN

DENGAN JUMLAH BARANG YANG DIJUAL/
BARANG BARU
Material Increase Related to Sales Volume/New Product
Pada tahun 2020, beberapa produk PTPN XII mengalami Several PTPN XII products had an increase of production
peningkatan volume produksi maupun penjualan volume and sale in 2020 compared to previous year.
dibandingkan tahun sebelumnya. Capaian pertumbuhan The achievement of positive performance growth is
kinerja positif tersebut tidak terlepas dari upaya PTPN XII not separated from the PTPN XII’s attemps to work hard
untuk bekerja keras melakukan inovasi untuk perbaikan innovating improving the quality and productivity of
mutu dan produktivitas produk komoditas dan non the commodity and non-commodity products as well
komoditas serta penerapan secara konsisten kebijakan as consistently adopts the cost efficiency policy to the
efisiensi biaya operasional dan biaya lainnya. operational and other activities.
PTPN XII mencatatkan produksi Karet sampai dengan PTPN XII posted its Rubber production up to December
Desember 2020 sebesar 18.624 ton, naik 17,23% dari 2020 at 18,624 tons, increasing 17.23% of 2019 realization
realisasi tahun 2019 sebesar 15.887 ton, dengan kuantum which came to 15,887 tons, with the quantum of rubber
penjualan karet mencapai 17.709 ton mengalami sale to reach 17,709 tons increasing 11.06% compared to
peningkatan 11,06% dibandingkan penjualan karet 2019 rubber sales by 15,945 tons. To this achievement, in
tahun 2019 sebesar 15.945 ton. Atas capaian tersebut, 2020 the PTPN XII registered its highest rubber production
pada tahun 2020, PTPN XII mencatatkan produksi karet for the last six years.
tertinggi sepanjang enam tahun terakhir.
Realisasi produksi Kopi Arabika tahun 2020 tercatat The realization of Arabica Coffee production in 2020
sebesar 2.381 ton, naik 37,32% dibandingkan capaian was posted at number 2,381 tons, escalating 37.32%
produksi tahun 2019 yang mencapai 1.734 ton, dengan compared to 2019 production achievement which came
kuantum penjualan Kopi Arabika mencapai 1.391 ton, to 1,734 tons, with the quantum of sale of the Arabica
naik 14,76% dibandingkan penjualan Kopi Arabika tahun Coffee to reach 1,391 tons, increasing 14.76% compared
2019 sebesar 1.212 ton. Penjualan Kopi Arabika awal tahun to Arabica Coffee in 2019 of 1,212 tons. The sale of Arabica
2020 didominasi mutu low grade panen 2019. Kendala Coffee in initial 2020 was dominated with 2019 harvest

penjualan yang dihadapi adalah beberapa pembeli with a low grade quality. The sale issues encountered are
untuk sementara mulai mencari substitusi dan beralih several buyers for a while started to search for a substitute
ke Kopi Arabika Brazil atau Kolumbia dengan harga yang and turn to Brazil or Columbia Arabica Coffee in a more
lebih terjangkau. affordable price.
Segmen teh mencatatkan kinerja operational yang positif The tea segment has posted its positive operational
sepanjang tahun 2020. Kuantum produksi mencapai 2.258 performance during 2020. The quantum of production
ton, naik 25,96% dari realisasi tahun 2019 sebesar 1.792 came to 2,258 tons, rising 25.96% of 2019 realization of
ton, dengan kuantum penjualan teh mencapai 1.830 ton, 1,792 tons, and the quantum of sale of the tea to reach
naik 13,23 ton dibandingkan penjualan teh tahun 2019 1,830 tons, escalating 13.23 tons compared to 2019 tea
sebesar 1.616 ton. Capaian produksi tersebut merupakan sales of 1,616 tons. This production achievement is the tea
produksi teh sepanjang empat tahun terakhir. production during the last four years.
Produksi Aneka Kayu Produksi log aneka kayu secara total The Assorted Wood production producing logs in total
mencapai 122.432 m3, naik 6,58% dari realisasi tahun 2019 reached 122,432 m3, escalating 6.58% of 2019 realization
yang mencapai 114.877 m3. Kuantum penjualan mencapai to reach 114,877 m3. The quantum of sale posted on
102.506 m3, naik 7,05% dibandingkan tahun 2019 yang 102,506 m3, escalating 7.05% compared to 2019 to reach
mencapai 95.747 ton. Produksi tebu tegakan terealisasi 95,747 tons. The standing cane production was realized
526.036 ton, tumbuh 4,24% dari realisasi tahun 2019, 526,036 tons, grew 4.24% compared to 2019 realization,
sedangkan KSU Tebu terealisasi 3.004 ha, tumbuh 29,54% whilst the BC Cane was to reach 3,004 a, grew 29.54% of
dari realisasi tahun 2019 yang mencapai 2.319 ha. 2019 realization of 2,319 ha.

PROFITABILITAS
Profitability
Merebaknya pandemi Covid-19 amat berpengaruh The spread of Covid-19 pandemic affects the PTPN XII
pada proses bisnis PTPN XII, terutama proses logistik business process, notably the logistic of goods delivery
pengiriman barang dari gudang ke pembeli untuk from the warehouse to the buyer for the export and local
kepentingan ekspor maupun penjualan lokal. Berbagai sales. Many measures have been taken by the PTPN XII
langkah dilakukan PTPN XII agar mampu bertahan in order to be able to survive sustainably therefore the
secara berkelanjutan sehingga PTPN XII dapat menjaga PTPN XII can preserve its production and sale growth
performa produksi dan pertumbuhan penjualan dengan performances by always carrying out health protocol
selalu menjalankan protokol kesehatan yang tepat dan appropriately and consistently.
konsisten.
Melalui terobosan baru dalam menjalankan aktivitas Through a new breakthrough in carrying out its business
usaha di bidang agro. “Kinerja PTPN XII di mata pemegang activity in agro, the PTPN XII performance in the
saham tahun 2020 adalah termasuk di tranche kuning shareholder’s eye in 2020 is include in yellow tranche
yang masih dapat diperbaiki. means that it still can be fixed.
Pada tahun 2020, Perusahaan mencatatkan pendapatan In 2020, the company has posted revenue in the amount
sebesar Rp1,43 triliun, turun sebesar 3,98% dibandingkan of Rp1.43 trillion, reducing 3.98% compared to 2019
pendapatan tahun 2019 yang mencapai Rp1,49 triliun. revenue which stood at Rp1.49 trillion. The Company
Perusahaan mengalami rugi tahun berjalan sebesar suffered a loss for the year of Rp367.24 billion in 2020,
Rp367,24 miliar pada tahun 2020, turun sebesar 495,98% decreasing 495.98% compared to 2019 with profit for
dibandingkan tahun 2019 dengan capaian laba tahun the year of Rp92.74 billion. This was due to, among other
berjalan sebesar Rp92,74 miliar. Hal ini disebabkan things, an increase in financial expenses and a decrease in
antara lain adanya peningkatan beban keuangan dan gains on asset sales.
menurunnya keuntungan atas penjualan aset.

KONTRIBUSI KEPADA NEGARA

Contribution to The State
PTPN XII berkontribusi kepada Negara melalui melalui PTPN XII manages to contribute to the State through
pembayaran deviden, pajak pusat dan pajak daerah. dividend payment, central tax and regional tax. The
Kewajiban kepada negara sampai dengan bulan obligation to the state up to December 2020 that has
Desember 2020 yang telah dibayar sebesar Rp163,30 been paid was Rp163.30 billion, detail are following :
miliar, terinci sebagai berikut :
Kontribusi kepada Negara (Rp) 2019 2020 Contribution to the State (Rp)
A. Dividen - - Dividend Payment
PPh Pasal 25/29 4.631.842.631 593.180.359 Article 25/29
Sub Total 4.631.842.631 593.180.359 Subtotal
B. Pajak Pusat Central Tax
1. PPh Pasal 21 18.670.930.284 15.307.075.635 Article 21
2. PPh Pasal 22 722.658.730 1.144.258.071 Article 22
3. PPh Pasal 23 21.539.664.640 24.746.562.940 Article 23
4. PPh Pasal 4 ayat 2 11.189.734.675 6.371.772.276 Article 4(2)
5. PPh Pasal 15 - - Article 15
6. PPN Keluaran 65.707.307.595 74.494.528.679 Value Added Tax
7. PPN Masukan 36.172.136.453 20.315.947.005 Land & Building Tax
Jumlah Pajak Pusat 154.002.432.377 142.380.144.606 Total Central Tax
C. Pajak Daerah Regional Tax
1. Pajak Kendaraan Bermotor 691.244.600 590.435.750 Motor Vehicle Tax
2. Retribusi Air 221.961.076 178.267.115 Water Levy
3. Pajak Penerangan Jalan 31.938.107 13.159.424 Street Lighting Tax
4. Pajak Pembangunan I 709.642.907 487.188.325 Development Tax I
5. PBB 54.874.352.657 19.311.912.531 Land and Building Tax
6. Pajak Keramaian 30.275.000 23.384.631 Amusement Tax
7. Lainnya 694.984.989 319.534.258 Others
Jumlah Pajak Daerah 57.254.399.336 20.923.882.034 Total Regional Tax
Total Pajak 211.256.831.713 163.304.026.640 Total Tax

TATA KELOLA
PERUSAHAAN N-XII
Corporate Governance
PTPN XII memiliki komitmen yang tinggi pada implementasi

prinsip-prinsip GCG sehingga dapat memberikan keyakinan kepada
Pemegang Saham bahwa perusahaan dikelola secara baik dan benar
dengan tujuan agar memberikan return yang wajar dan bernilai
tinggi.
PTPN XII has high commitment to the implementation of the GCG principles,
hence it can assure the Shareholder that the company is managed properly and
correctly with the objective to provide a fair and high value return.
95
91.109
88.752
90
86.292
83.564 84.188
85
80
2016 2017 2018 2019 2020
Selama tiga tahun terakhir, penerapan GCG PTPN XII semakin meningkat yang tercermin
pada angka skor hasil asesmen GCG. Pada tahun 2020 hasil asesmen GCG PTPN XII
mencapai predikat kategori “Sangat Baik” dengan skor 91,109.
For the last three years, the implementation of GCG in PTPN XII was increasing as reflected
on the GCG assessment score. In 2020, the PTPN XII GCG assessment score was 91.109
including in category “Very Good”.
Penerapan GCG merupakan wujud kepatuhan The GCG implementation is a manifestation of the
Perusahaan terhadap Peraturan Menteri BUMN Nomor Company compliance with the Minister of SOE Regulation
PER-09/MBU/2012 tanggal 6 Juli 2012 tentang perubahan Number: PER-09/MBU/2012 of July 6, 2012 regarding
atas Peraturan Menteri BUMN Nomor PER-01/MBU/2011 amendment of Minister of SOE Regulation Number:
tanggal 1 Agustus 2011 tentang Penerapan Tata Kelola PER-01/MBU/2011 of August 1, 2011 regarding the
Perusahaan Yang Baik (Good Corporate Governance) pada Implementation of Good Corporate Governance at the
Badan Usaha Milik Negara. Sebagai Perusahaan BUMN State Own Enterprises. As the SOE company engages in
yang bergerak di bidang agribisnis, penerapan Good agribusiness, the implementation of Good Corporate
Corporate Governance (GCG) adalah salah satu indikator Governance (GCG) is one of critical indicators used by the
penting yang digunakan oleh Pemegang Saham untuk Shareholder to assess the company operational success
menilai keberhasilan usaha dan akuntabilitas perusahaan. and accountability.
PTPN XII berkomitmen menjalankan praktik tata kelola PTPN XII has a commitment to carry out a Good Corporate
perusahaan yang baik (Good Corporate Governance) Governance and considered it as a manual in running the
sebagai pedoman dalam menjalankan operasional company operational and in taking crucial decision based
perusahaan dan pengambilan keputusan penting on the GCG principles namely transparency, accountably,

berdasarkan prinsip-prinsip GCG yaitu transparansi, accountability, independency, and fairness. PTPN XII
akuntabilitas, pertanggungjawaban, kemandirian dan believes that by implementing the governance properly
kewajaran. PTPN XII berkeyakinan bahwa penerapan tata could escalate the company performance in a long term
kelola yang baik dapat meningkatkan kinerja perusahaan to manifest a sustainable value for the Shareholder by
dalam jangka panjang guna mewujudkan nilai yang remains taking into account the stakeholders’ interest.
berkelanjutan bagi Pemegang Saham dengan tetap
memperhatikan kepentingan stakeholder lainnya.
Pada tahun 2020, PTPN XII telah melaksanakan In 2020, PTPN XII has brought about several governance
beberapa program perbaikan dan peningkatan tata improvement and escalation programs including
kelola diantaranya implementasi ISO 37001:2016 Sistem the implementation of ISO 37001:2016 Anti Bribery
Manajemen Anti Penyuapan, Penetapan Kebijakan Mutu Management System, Quality and Anti Bribery Policy
dan Anti Penyuapan tanggal 01 Oktober 2020, perolehan Determination on October 1, 2020, the acquisition of
Sertifikasi Sistem Manajemen Anti Penyuapan yang Anti Bribery Management System Certificate refers to
mengacu pada standar internasional SNI ISO 37001:2016 the international standard SNI ISO:37001-2016 on January
pada 26 Januari 2021. Perusahaan juga melakukan 26, 2021. The company also performed an update to the
pemutakhiran beberapa Soft Structure GCG yang disahkan GCG Soft Structure ratified on January 2021, comprising
pada Januari 2021, meliputi Pedoman GCG, Board Manual GCG Manual, Board of Commissioner and Director Board
Dewan Komisaris dan Direksi, Pedoman Gratifikasi, dan Manual, Gratification Manual, and Code of Conduct. This
Code of Conduct. Hal ini merupakan bentuk komitmen is the manifestation of the Company’s commitment to
Perusahaan untuk memastikan bahwa seluruh Soft assure that all Company Policy GCG Soft Structures are
Structure GCG Kebijakan Perusahaan selalu dikaji secara always reviewed periodically pursuant to the Company’s
berkala sesuai dengan kondisi terkini Perusahaan. current condition.
Menindaklanjuti program Holding Perkebunan Nusantara Following up the Holding Plantation Nusantara programs
terkait perbaikan tata kelola Holding dan Anak Perusahaan, associated to the Holding and Subsidiaries governance
PTPN XII melakukan restrukturisasi organisasi dengan improvement, PTPN XII restructured its organization by
melakukan pengurangan jumlah Bagian di Kantor reducing the number of Divisions in Head office, which
Direksi dari yang semula 14 Bagian menjadi 9 Bagian. initially 14 divisions reduced to 9 divisions. The PTPN XII
Resrukturisasi organisasi PTPN XII merupakan salah satu organization restructurisation is one of efforts to support
upaya untuk mendukung perubahan demi mewujudkan the alteration to manifest an agro business company
perusahaan agribisnis yang mampu tumbuh berkembang which is capable to grow and develop sustainably and to
berkelanjutan serta mampu berkompetisi secara global compete in global according to the predetermined vision.
sesuai visi yang telah dicanangkan.
Selama tahun 2020, PTPN XII telah melakukan sosialisasi In 2020, PTPN XII has performed socialization and
dan internalisasi sejumlah pedoman dan kebijakan yang internalization to number of manuals and policies that
telah ditetapkan guna meningkatkan pemahaman insan have been stipulated to enhance PTPN XII people’s
PTPN XII mengenai penerapan tata kelola yang baik, comprehension regarding the implementation of a
Pedoman Gratifikasi, Code of Conduct, Sistem Manajemen good corporate governance, Gratification Manual, Code
Anti Penyuapan, Whistle Blowing System, penyampaian of Conduct, Anti Bribery Management System, Whistle
LHKPN. Perusahaan juga melakukan internalisasi Budaya Blowing System, State Administrator Wealth Report
Perusahaan “SIPRO” dan “AKHLAK” sesuai pedoman dari also the internalization of Corporate Culture “SIPro” and
Holding PTPN III (Persero). “AKHLAK” according to the Holding PTPN III (Persero)
direction.

TUJUAN PENERAPAN GCG

The Objective of GCG Implementation
Tujuan penerapan prinsip-prinsip GCG di PT Perkebunan The objectives of the Implementation of the GCG
Nusantara XII antara lain adalah : Principles in PTPN XII are:
1. Mengoptimalkan nilai BUMN agar perusahaan memiliki 1. Optimizing the SOE value in order the company
daya saing yang kuat, baik secara nasional maupun has a strong competitiveness, both nationally and
internasional, sehingga mampu mempertahankan internationally, hence it has a capability in preserving
keberadaanya dan hidup berkelanjutan untuk its existence and sustainability to attain the SOE
mencapai maksud dan tujuan BUMN. purpose and objective.
2. Mendorong pengelolaan BUMN secara profesional, 2. Energizing the SOE management professionally,
efisien, dan efektif, serta memberdayakan fungsi dan efficiently, and effectively, also empowering the
meningkatkan kemandirian Organ Perusahaan. Company Organ function and escalating the Company
Organ independency.
3. Mendorong agar Organ Perusahaan dalam membuat
keputusan dan menjalankan tindakan dilandasi nilai 3. Encouraging the Company Organ in making decision
moral yang tinggi dan kepatuhan terhadap peraturan and executing its action in order to be based on
perundang-undangan, serta kesadaran akan adanya high moral value and compliance with the law and
tanggung jawab sosial BUMN terhadap Pemangku regulation, as well as its awareness to the SOE social
Kepentingan maupun kelestarian lingkungan di responsibility to the Stakeholders and environmental
sekitar BUMN. preservation in the vicinity of the SOE
4. Meningkatkan kontribusi BUMN dalam perekonomian 4. Escalating the SOE contribution in the national
nasional. economic
5. Meningkatkan iklim yang kondusif bagi perkembangan 5. Mounting conducive climate for the development of
investasi nasional. national investment.
PRINSIP-PRINSIP GCG
GCG Principles
Keterbukaan
Dalam rangka memelihara keberlangsungan usaha, Transparancy
PTPN XII senantiasa menerapkan prinsip-prinsip tata
Aku ntabilit
kelola perusahaan yang baik berlandaskan peraturan

Fairn ran
cou
ntab
ess
perundang-undangan dan etika berusaha. Prinsip-

aja
ilitas
prinsip tata kelola perusahaan meliputi:

Kew
Ac-
y
In order to nurture the business sustainability, PTPN XII

always embraces good corporate governance principles
K ab
in accordance to the business law regulation and ethic. Ind ema J aw ty
The corporate governance principles are: ep ndi ng ili
en ria gu nsib
de n n g o
nc Ta esp
y R

1. Keterbukaan 1. Transparency
Keterbukaan dalam melaksanakan proses pengambilan Transparency in decision making and transparency in
keputusan dan keterbukaan dalam mengungkapkan revealing information that is material and relevant to
informasi material dan relevan mengenai perusahaan. the corporate. Corporate provides information that is
Perusahaan menyediakan informasi materiil dan relevan material and relevant to the corporate that is accessible
mengenai Perusahaan yang mudah diakses oleh by stakeholders within their rights.
stakeholders sesuai dengan haknya.
2. Akuntabilitas 2. Accountability
Kejelasan fungsi, pelaksanaan dan pertanggungjawaban The clarity of an Organ’s function, implementation and
Organ sehingga pengelolaan perusahaan terlaksana responsibility for an effective corporate governance.
secara efektif. Akuntabilitas menitikberatkan pada fungsi, Accountability focuses on functions, roles, and
peran dan tanggung jawab Pemegang Saham, Organ responsibilities of Stakeholders, the Organ of the
Perusahaan dan Manajemen sehingga terselenggaranya Corporate, and Management to run the check and balance
mekanisme check and balance dalam pencapaian visi, misi mechanism in achieving corporate’s vision, mission, and
dan sasaran perusahaan. target.
3. Tanggung Jawab (Responsibility) 3.Responbility

Kesesuaian di dalam pengelolaan perusahaan terhadap Suitability in corporate governance for legislative rules
peraturan perundang-undangan dan prinsip-prinsip and good corporate principles. Corporate follows every
korporasi yang sehat. Perusahaan mematuhi semua applicable legislative rule including terms related to
peraturan perundang-undangan yang berlaku termasuk general mining, labor, environment, customer rights as
ketentuan yang berhubungan dengan pertambangan efforts to avoid bad corporate governance.
umum, ketenagakerjaan, lingkungan hidup, pemenuhan
hak-hak konsumen sebagai upaya untuk menghindari
praktik tata kelola perusahaan yang tidak sehat.
4. Kemandirian (Independency) 4.Independency

Keadaan dimana perusahaan dikelola secara profesional Conditions where a corporate is governed professionally
tanpa benturan kepentingan dan pengaruh/tekanan without conflict of interest and influence/pressure from
dari pihak manapun yang tidak sesuai dengan peraturan any party that does not observe legislative rules and good
perundang-undangan dan prinsip-prinsip korporasi corporate principles. Respecting rights, duties, authorities
yang sehat. Saling menghormati hak, kewajiban, tugas and responsibilities of each Organ of the Corporate, and
wewenang dan tanggung jawab masing-masing Employees in governing the corporate. Each decision
Organ Perusahaan dan Karyawan dalam menjalankan making is done objectively, without any pressure from
perusahaan. Setiap pengambilan keputusan dilakukan any party to avoid conflict of interest.
secara obyektif, tanpa tekanan dari pihak manapun untuk
menghindari benturan kepentingan.
5. Kewajaran (Fairness) 5.Fairness

Keadilan dan kesetaraan di dalam memenuhi hak-hak Justice and equality in fulfilling the rights of Stakeholders
Pemangku Kepentingan (stakeholders) yang timbul which exist according to agreements and legislative
berdasarkan perjanjian dan peraturan perundang- rules. Company fulfills the rights of stakeholders
undangan. Perusahaan memenuhi hak-hak stakeholders according to agreements and applicable legislative rules.
berdasarkan perjanjian dan peraturan perundangan Every interested party will be treated equally without
yang berlaku. Setiap pihak yang berkepentingan akan discrimination according to applicable legistlative rules.
mendapat perlakuan yang setara tanpa diskriminasi
sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang
berlaku.

PERJALANAN GCG
GCG Milestone
Tahun Peristiwa
Year Event
1996 • PTPN XII (Persero) berdiri pada tanggal 11 Maret 1996 | PTPN XII (Ltd) was founded in 11 March 1996
• Dibentuknya Komite Audit PT Perkebunan Nusantara XII pada tanggal 31 Desember 2009
2009 The Audit Committee of PT Perkebunan Nusantara XII was formed on 31 December 2009
• Pengesahan Good Corporate Governance Code, Board Manual, Code of Conduct
2010 The Enforcement of Good Corporate Governance Code, Board Manual, Code of Conduct
• PTPN XII membuka layanan pengaduan melalui sarana SMS maupun email
2011 PTPN XII provided customer service via SMS and e-mail.
• Ditetapkannya Sekretaris Perusahaan sebagai Pelindung Pelapor dari layanan keluhan
Corporate Secretary was made Whistleblower Guard of the customer sevice
2012 • Pembentukan Tim Whistle Blowing System
The formation of Whistle Blowing System Team
• Dibukanya Good Corporate Governance online dan Whistle Blowing System PTPN XII melalui layanan SMS, email, dan
Website khusus
2014 Online Good Corporate Governance and PTPN XII Whistle Blowing System via SMS, email, and a specific website
were made available
• Pemutakhiran Good Corporate Governance Code (Panduan GCG) | Good Corporate Governance Code Update
• Pemutakhiran Board Manual | Board Manual Update
• Pemutakhiran Code of Conduct | Code of Conduct Update
• Ditetapkannya Pedoman Pengendalian Gratifikasi | The Implementation of Gratication Control Guidelines
2014 • Ditetapkannya Pedoman WBS | The implementation of WBS Guidelines
• Dibentuknya Komite Manajemen Risiko pada tanggal 01 Oktober 2016

2016 Risk Management Committee was formed on 01 October 2016
• Pemberlakuan Pedoman Umum Gratifikasi | The implementation of General Guidelines of Gratification
• Pembentukan Tim Penyusunan Pedoman Pengendalian Gratifikasi (Revisi) PTPN XII
2017 The formation of PTPN Gratification Control Guidelines Compiling Team (Revised)
• Pemutakhiran Soft structure GCG meliputi: Good Corporate Governance Code, Board Manual, Code of Conduct, Piagam
Komite Audit, Piagam SPI (Internal Audit Charter)
2018 GCG Soft structure updates included: Good Corporate Governance Code, Board Manual, Code of Conduct, Audit
Committee Charter, and SPI Charter (Internal Audit Charter)
• Penerapan sistem manajemen risiko terintegrasi melalui aplikasi SIMAKO (Sistem Manajemen Risiko) untuk
PTPN Group sesuai Surat Edaran Direksi nomor 12/SE/151/2019 tanggal 2 September 2019 perihal Pengelolaan
Manajemen Risiko Melalui Aplikasi SIMAKO.
Implementation of an integrated risk management system through application of SIMAKO (Risk Management
System) for PTPN Group in accordance with Board of Directors’ Circular Letter No.12 / SE/151/2019 dated September
2, 2019 regarding risk management through SIMAKO application
• Pengelolaan Whistle Blowing System oleh Bagian Satuan Pengawasan Intern sesuai Surat Edaran Direksi nomor 11/
2019 SE/154/2019 tanggal 2 September 2019 hal Pengelolaan Whistle Blowing System (WBS) dan Perlindungan Pelapor.
WBS management by Internal Audit Unit in accordance with Board of Directors’ Circular Letter No. 11/SE/154/2019
dated September 2, 2019 regarding Whistle Blowing System (WBS) management and Reporter Protection
• Pemutakhiran soft structure GCG meliputi: Good Corporate Governance Code, Board Manual, Code of Conduct,
Pedoman Pengendalian Gratifikasi.
Updating GCG Soft structure includes: Good Corporate Governance Code, Board Manual, Code of Conduct,
Gratification Control Guidelines.
• Pelaksanaan restrukturisasi organisasi dan restrukturisasi hutang PTPN XII
The implementation of organization restructurisation and PTPN XII debt restructurisation
• Implementasi ISO 37001:2016 Sistem Manajemen Anti Penyuapan
The implementation of ISO 37001:2016 Anti Bribery Management System
• Penetapan Kebijakan Mutu dan Anti Penyuapan tanggal 01 Oktober 2020
2020 The determination of Quality Policy and Anti Bribery on October 1, 2020
• Implementasi Transaksi Bon Barang (Si BoBa)
The implementation Billing Transaction (SiBoBa)
• Implementasi aplikasi presensi online INO (In N Out) Presence App PTPN XII
The implementation of INO (In N Out) Online Presence App

PENINGKATAN
IMPLEMENTASI GCG TAHUN 2020
Improvement on GCG Implementation in 2020
Dalam rangka meningkatkan implementasi GCG, selama In order to improve CGC implementation in 2020, PTPN
2020, PTPN XII melakukan pencapaian program yang XII has set out the following program including:
meliputi:
1. Menyosialisasikan dan mendistribusikan buku pedoman 1. Socialize and distribute the PTPN XII manuals
PT Perkebunan Nusantara XII terdiri dari Board Manual, consisting of: Board Manual, Code of Conduct and
Code of Conduct (Pedoman Perilaku) dan Good Corporate Corporate Governance Code via Director Circular
Governance (GCG) Code melalui Surat Edaran Direksi 12/ Letter 12/SE/009/II/2019 of January 14, 2020
SE/009/II/2019 tanggal 14 Januari 2020.
2. Perusahaan memiliki Pedoman Tata Kelola Perusahaan 2. The company has GCG Code signed by President
(GCG Code) yang ditandatangani oleh Direktur dan Director and President Commissioner pursuant to
Komisaris Utama sesuai Surat Keputusan Bersama PTPN XII Board of Commissioner and Director Joint
Dewan Komisaris dan Direktur PT Perkebunan Decree number: 005/KEP.DEKOM/I/2021 and number
Nusantara XII nomor 005/KEP.DEKOM/I/2021 dan 12/Kpts/15/I/2021 of January 4, 2021 regarding PTPN
nomor 12/Kpts/15/I/2021 tanggal 4 Januari 2021 XII Corporate Governance Code.
tentang Pedoman Tata Kelola Perusahaan PT
3. Perusahaan memiliki pedoman perilaku (Code of 3. The company’s Code of Conduct was signed by
Conduct/CoC) yang ditandatangani oleh Direktur dan President Director and President Commissioner
Komisaris Utama sesuai Surat Keputusan Bersama pursuant to the PTPN XII Board of Commissioner and
Dewan Komisaris dan Direktur PT Perkebunan Director Joint Decree number: 004/KEP.DEKOM/I/2021
Nusantara XII nomor 004/KEP.DEKOM/I/2021 dan and number: 12/Kpts/16/I/2021 of January 4, 2021 of
nomor 12/Kpts/16/I/2021 tanggal 4 Januari 2021 Code of Conduct.
tentang Pedoman Etika Perusahaan (Code of Conduct).
4. Terdapat penunjukan anggota Board of Management 4. The appointment of Board of Management (BOM)
(BOM) sebagai penanggung jawab dalam penerapan member as the board in charge of good corporate
dan pemantauan tata kelola perusahaan yang governance implementation and monitoring namely
baik yaitu SEVP Business Support pada Keputusan SEVP Business Support which was mentioned on
Perubahan Struktur Organisasi PT Perkebunan the PTPN XII Organizational Alteration Structure
Nusantara XII berdasarkan Surat Keputusan Direktur Decision based on Director Decree number: 33/KPTS/
nomor: 33/KPTS/UMUM/277/IX/2020 tanggal 1 UMUM/277/IX/2020 of September 1, 2020 regarding
September 2020 tentang Job Description di Kantor the Job Description at Head Office. Associated to the
Direksi. Terkait dengan GCG, pada Tugas Pokok Kabag GCG, the Main Task of Head of Corporate Secretary
Sekper nomor 22 disebutkan "Melakukan pengawalan Division number 22 stated that: “To control and
dan evaluasi terhadap pelaksanaan Good Corporate evaluate the implementation of GCG within the
Governance (GCG) di perusahaan”. Company”.
5. Perusahaan menciptakan situasi kondusif untuk 5. The company creates a conducive atmosphere to carry
melaksanakan pedoman tata kelola perusahaan out GCG Code contained on Board Manual stipulated
yang baik (GCG Code) yang terdapat pada Board by PTPN XII Board of Commissioner and Director Joint
Manual yang ditetapkan dengan SK Bersama Dewan Decree Number: 005/KEP.DEKOM/I/2021; Number: 12/
Komisaris dan Direksi PTPN XII Nomor 005/KEP. Kpts/15/I/2021 regarding Board of Commissioner and
DEKOM/I/2021 : Nomor :12/Kpts/15/I/2021 tentang Director Manual and Code of Conduct stipulated with
Pedoman Kerja Dewan Komisaris dan Direksi (Board PTPN XII Board of Commissioner and Director Number:
Manual) dan pedoman perilaku yang ditetapkan 004/KEP.DEKOM/I/2021; Number: 12/Kpts/16/I/2021
dengan Surat Keputusan Bersama Dewan Komisaris of January 4, 2021 regarding the Code of Conduct.
dan Direksi PTPN XII Nomor: 004/KEP.DEKOM/I/2021
Nomor : 12/Kpts/16/I/2021 tanggal 4 Januari 2021
tentang Pedoman Etika Perusahaan (Code of Conduct).

6. Perusahaan telah membuat laporan pelaksanaan 6. The company has produced a report on the GCG
mengenai Tata Kelola Perusahaan yang Baik (GCG) implementation and it was presented to the GMS
yang disampaikan kepada RUPS sesuai dengan Surat pursuant to Letter Number: 13/DEP/021/VIII/2020 and
Nomor : 13/DEP/021/VIII/2020 dan Dewan Komisaris Board of Commissioner pursuant to Letter Number:
sesuai dengan Surat Nomor : 13/DEW/089/VIII/2020. 13/DEW/089/VIII/2020
7. Pemegang Saham/RUPS menetapkan pedoman 7. The Shareholder/GMS stipulates the Board of
pengangkatan dan pemberhentian Dewan Komisaris, Commissioner appointment and dismissal manual,
diatur dalam Peraturan Menteri BUMN No PER-04/ as regulated on SOE Minister Regulation No. PER-04/
MBU/06/2020 tentang Pedoman Pengangkatan MBU/06/2020 of SOE Subsidiaries Director member
Anggota Direksi dan Anggota Komisaris Anak and Commissioner Member Appointment Manual
Perusahaan BUMN dan Akta Nomor 13 tentang and Deed Number 13 of the Amendment of PTPN XII
Perubahan Anggaran Dasar PT Perkebunan Nusantara Article of Association.
XII.
8. KPI 2020 dituangkan dalam Kontrak Manajemen 8. 2020 KPI was posted on 2020 Management Contract
tahun 2020 antara Pemegang Saham PT Perkebunan between the PTPN XII Shareholder and PTPN XII Board
Nusantara XII dengan Direksi dan Dewan Komisaris PT of Director and Commissioner signed on Thursday,
Perkebunan Nusantara XII yang ditandatangani pada January 23, 2020.
hari Kamis, tanggal 23 Januari 2020.
9. Perusahaan memiliki ketentuan/kebijakan tentang 9. The company has provision/policy regarding
Pengendalian Gratifikasi, sebagaimana diatur dalam Gratification Control, as regulated in PTPN XII Board
Surat Keputusan Bersama Dewan Komisaris dan of Commissioner and Director Joint Decree Number:
Direksi PT Perkebunan Nusantara XII Nomor 006/KEP. 006/KEP.DEKOM/I/2021: Number: 12/Kpts/14/I/2021
DEKOM/I/2021 : Nomor :12/Kpts/14/I/2021 tanggal of January 4, 2021 regarding PTPN XII Gratification
4 Januari 2021 tentang Pedoman Pengendalian Control Manual.
Gratifikasi PT Perkebunan Nusantara XII.
10. Perusahaan melaksanakan upaya untuk 10. The company strives to escalate the comprehension
meningkatkan pemahaman terhadap kebijakan/ regarding the gratification control policy/provision.
ketentuan pengendalian gratifikasi. Hal tersebut And it was implemented through Gratification
diimplementasikan melalui Sosialisasi Gratifikasi Socialization held on July 9, 2020 pursuant to
yang dilakukan pada pada tanggal 9 Juli 2020 sesuai Invitation number 11/UND/278/VII/2020 regarding
Undangan nomor 11/UND/278/VII/2020 hal Sosialisasi Gratification Report Socialization and Monitoring
dan sistem monitoring pelaporan Gratifikasi. Hasil System. The output of the socialization was put forth
Sosialisasi dituangkan dalam notula rapat nomor : 11/ on meeting minute number: 11/NTL/173/VII/2020
NTL/173/VII/2020 Kebijakan Pengendalian Gratifikasi of the Gratification Control Policy published to the
dipublikasikan kepada stakeholders. stakeholders.
11. Materi Pedoman penerapan sistem pelaporan 11. The material for the whistle blowing system manual
pelanggaran (whistle blowing system) diatur dalam is regulated on Director CL number: 11/SE/154/2019
SE Direksi nomor 11/SE/154/2019 perihal Pengelolaan regarding Whistle Blowing System Management
whistle blowing system (WBS) dan perlindungan and Whistleblower Protection on September 2,
pelapor tanggal 2 September 2019. Pengelolaan WBS 2019. The WBS management is transferred to the ICU
dialihkan ke Bagian SPI berdasarkan Surat Keputusan Division based on Director Decree number 33/KPTS/
Direktur nomor 33/KPTS/UMUM/277/IX/2020 tanggal UMUM/277/IX/2020 of September 1, 2020 regarding
1 September 2020 tentang Job Description di Kantor Job Description in Head Office.
Direksi.
12.Praktik tata kelola PTPN XII menjadi contoh atau 12. PTPN XII governance practices have become the
benchmark bagi perusahaan-perusahaan lainnya di benchmark for other companies in Indonesia. Several
Indonesia. Beberapa Perusahaan menjadikan PTPN companies has made PTPN XII as the institution
XII sebagai institusi untuk tujuan studi banding, for comparative study, including: PT Dok dan
diantaranya : PT Dok dan Perkapalan Surabaya, Studi Perkapalan Surabaya held Comparative Study of 5R

Banding Penerapan 5R; PTPN X melakukan studi Implementation; PTPN X held Cocoa Management
banding pengelolaan Kakao di Kebun Kendeng Lembu Comparative Study in Kendeng Lembu; BPDASHL
PTPN XII; BPDASHL Brantas Sampean melakukan studi Brantas Sampean held Makadamia development
banding pengembangan Makadamia. comparative study.
13. Pada tahun 2020 PTPN XII memperoleh beberapa 13. In 2020 PTPN XII retrieved several awards associated
penghargaan terkait kinerja Perusahaan sebagaimana to the Company performance as elaborated on
dijelaskan pada bagian Sertifikasi dan Penghargaan Certification and Awards in this Annual Report.
dalam Laporan Tahunan ini.
14. Undangan kepada Direksi/Dekom/Manajemen atas 14. Invitation to the Director/BOC/Management on
nama perusahaan untuk menjadi narasumber di behalf of the Company to be the source person in
Tahun 2020, diantaranya: 2020, including:
1) Direksi (Direktur Operasional Sdr. Anis 1) Director (Operational Director Mr. Anis Febriantomo)
Febriantomo) memenuhi undangan sebagai fulfilled the invitation as the source person in
nara sumber acara talkshow Kompas TV tanggal Kompas TV talk show on February 5, 2020 regarding
5 Februari 2020 perihal Permohonan Narasumber Source Person Application, with theme PTPN XII and
dengan tema PTPN XII dan Pembangunan Economic, Tourism and Environmental Development;
Ekonomi, Wisata dan Lingkungan;
2) SEVP Operation diundang sebagai narasumber 2) SEVP Operation was invited by the Holding
oleh Holding Perkebunan Nusantara menjadi Perkebunan Nusantara to be the source person for
Narasumber Webinar Planter Insight pada tanggal Planter Insight Webinar on November 12, 2020;
12 November 2020;
3) Direktur diundang sebagai narasumber oleh 3) Director was invited by the Holding Perkebunan
Holding Perkebunan Nusantara pada Webinar. Nusantara on Webinar to be the Source Person in a
webinar.

INTERNALISASI TATA KELOLA PERUSAHAAN

Corporate Governance Internalization
Am
an
a
f
o rati
h
b
la
peten
o
K
G C
Kom
Adaptif
G
i
s
n
mo
Lo Har
ya
l
PTPN XII melakukan internalisasi tata kelola perusahaan PTPN XII brings about internalization for the corporate
secara konsisten dan berkelanjutan dengan penanggung governance consistently and sustainably with the person
jawab dalam penerapan dan pemantauan tata kelola in charge in the implementation and monitoring of the
perusahaan yang baik yaitu SEVP Business Support. corporate governance is SEVP Business Support. Whereas
Sedangkan Kabag Sekper antara lain bertugas melakukan the Head of Corporate Secretary Division is in charge of
pengawalan dan evaluasi terhadap pelaksanaan Good control and evaluation to the implementation of GCG
Corporate Governance (GCG) di perusahaan. Pada tahun within the company. In 2020, the internalization activities
2020, kegiatan internalisasi yang dilakukan antara lain : were:
1. Menyosialisasikan dan mendistribusikan buku 1. Socializing and distributing PTPN XII book manuals
pedoman PT Perkebunan Nusantara XII terdiri dari consisted of Board Manual, Code of Conduct, and GCG
Board Manual, Code of Conduct (Pedoman Perilaku) dan Code by virtue of Director CL 12/SE/009/II/2019 of
Good Corporate Governance (GCG) Code melalui Surat January 14, 2020;
Edaran Direksi 12/SE/009/II/2019 tanggal 14 Januari
2020;
2. Sosialisasi Tata Kelola COC dan GCG kepada karyawan 2. Holding socialization of COC and GCG Governance
di lingkungan kerja PT Perkebunan Nusantara XII bulan to employees in the vicinity of PTPN XII work area on
Januari 2020; January 2020;

3. Sosialisasi dan Internalisasi Core Values BUMN 3. The socialization and internalization of the SOE
"AKHLAK" oleh Holding Perkebunan Nusantara tanggal Core Values “AKHLAK” by the Holding Perkebunan
12 Agustus 2020; Nusantara on August 12, 2020;
4. Sosialisasi Internalisasi Core Values "AKHLAK" PTPN XII 4. Socialization and internalization of the PTPN XII Core
oleh Bagian Sumber Daya Manusia kepada Change Value “AKHLAK” by the Human Resources Division on
Agent tanggal 26 Oktober 2020; October 26, 2020;
5. Diskusi Panel IIA Indonesia – IKAI – IAPI dengan tema 5. Panel discussion IIA Indonesia – IKAI-IAPI with theme
“Peran Auditor Internal, Komite Audit, dan Auditor “The Role of Internal Auditor, Audit Committee,
Eksternal dalam ISO 37001:2016 Sistem Manajemen and External Auditor in ISO 37001:2016 Anti Bribery
Anti Penyuapan”, yang diselenggarakan oleh The Management System” held by The Institute of Internal
Institute of Internal Auditors Indonesia bekerja sama Auditor Indonesia in collaboration with the Indonesian
dengan Indonesian Institute of Audit Committee dan Institute of Audit Committee and Indonesia Public
Institut Akuntan Publik Indonesia tanggal 29 Juli 2020; Accountant Institute on July 29, 2020;
6. Public training secara webinar dengan mengambil 6. Webinar “Public Training” with theme “An Introduction:
tema “An Introduction: Manajemen Sistem Anti Anti Bribery Management System in Organization”
Penyuapan Pada Organisasi” yang diselenggarakan held by PT LPP Agro on October 6-7, 2020;
oleh PT LPP Agro pada tanggal 6 s.d.7 Oktober 2020;
7. Membuat surat edaran tentang Kewajiban Pengisian 7. Publishing circular letter regarding Obligation to fill
e-LHKPN periode tahun 2020 diinformasikan melalui e-LKHPN period 2020 informed via Director Circular
Surat Edaran Direktur nomor : 33/SE/005/I/2021 Letter number: 33/SE/005/I/2021 on January 19, 2021.
tanggal 19 Januari 2021. Data per 30 Maret 2021, Data as of March 30, 2021, in total 50 compulsory
jumlah wajib lapor sebanyak 50 pejabat telah lapor report officials have been filled e-LKHPN.
semuanya;
8. Sosialisasi Gratifikasi yang dilakukan pada pada tanggal 8. Gratification socialization was held on July 9, 2020
9 Juli 2020 sesuai Undangan nomor 11/UND/278/ pursuant to Invitation number 11/UND/278/VII/2020
VII/2020 hal Sosialisasi dan sistem monitoring regarding Gratification reporting socialization and
pelaporan Gratifikasi. monitoring system.
9. Penambahan Koordinator Change Agent (CA) untuk 9. Augmenting the number of Change Agent (CA)
internalisasi corporate values di PTPN XII, dari yang Coordinator for the internalization of the PTPN XII
semula berjumlah 48 orang CA menjadi 5% dari corporate values, from initially 48 CA into 5% of
total populasi (sekitar 125 orang), masing-masing total population (approximately 125 people), each
organ budaya dalam Tim Budaya akan diberikan culture organ in Culture Team will be given a clear job
job description yang jelas dengan target yang dapat description with measurable target, escalating the CA
diukur, meningkatkan kapabilitas CA melalui pelatihan capability through training as well as FGD among CA
serta FGD antar CA untuk saling tukar pikiran sehingga to share thoughts and augmenting the insight.
menambah wawasan.

PENILAIAN
PENERAPAN TATA KELOLA PERUSAHAAN
Assessment on GCG Implementation
Untuk mengevaluasi penerapan GCG di perusahaan To evaluate GCG implementation in the company
dan dapat terukur dengan baik, maka perusahaan perlu effectively, the company needs to make an observation
melakukan pemantauan melalui penilaian atas kriteria through assessment on the criteria of corporate
tata kelola perusahaan terhadap seluruh kinerja organ governance of all company organs performance, financial
perusahaan, kinerja finansial dan operasinal sesuai and operational performances based on GCG principles.
pronsip-prinsip GCG.
Penilaian dilakukan secara periodik baik secara self Assessment is done periodically, by self-assessment as
assesment maupun dengan auditor eksternal dari well as by an external auditor from a related agency.
lembaga terkait. Penilaian penerapan GCG didasarkan Assessment on GCG implementation is based on Ministry
pada Keputusan Sekretaris Menteri BUMN Nomor SK- of SOE Secretary Decision Number SK-16/S.MBU/2012
16/S.MBU/2012 tanggal 6 Juni 2012 tentang Indikator/ of 6 June 2012 on Assessment Indicator/Parameter and
Parameter Penilaian dan Evaluasi atas penerapan Tata Evaluation on Good Corporate Governance in State
Kelola Perusahaan yang Baik (Good Corporate Governance) Owned Enterprise.
pada Badan Usaha Milik Negara.
Adapun aspek penilaian GCG meliputi : GCG assessment aspects include:

a. Komitmen terhadap Penerapan Tata kelola Perusahaan a. Commitment to continuous implementation of Good
yang Baik secara berkelanjutan Corporate Governance
b. Pemegang Saham dan RUPS/Pemilik Modal b. Shareholders and RUPS (General Meeting of
c. Dewan Komisaris/Dewan Pengawas Shareholders – GMS)/Investors
d. Direksi c. Board of Commissioners/Supervisory Board
e. Pengungkapan Informasi dan Transparansi d. Board of Directors
f. Aspek lainnya e. Disclosure of Information and Transparency
f. Other aspects
Asesmen GCG Tahun 2020

GCG Assessment 2020
Pelaksanaan asesmen penerapan Good Corporate The implementation of assessment for the Good
Governance (GCG) pada PTPN XII tahun buku 2020 Corporate Governance (GCG) in PTPN XII fiscal year 2020
mencakup enam aspek Governance di atas. Asesmen covered six above Governance aspects. The assessment
dilaksanakan secara Self Assessment oleh Tim asesor was held in Self Assessment by the internal assessor team
Internal Self Assessment GCG PT Perkebunan Nusantara XII. of the PTPN XII GCG.
Berdasarkan asesmen yang dilakukansecara self assesment Based on assessment conducted on April 5, 2021 up to
pada tanggal 5 April 2021 sampai dengan 08 Mei 2021, May 8, 2021, it can be concluded that the condition of
dapat disimpulkan bahwa kondisi penerapan GCG pada the GCG implementation in PTPN XII was reached score
PTPN XII mencapai skor 91,109 dari nilai total 100, capaian 91.109 out of total 100, this score achievement was in
skor tersebut berada dalam kategori predikat “Sangat category “Very Good”.
Baik”.

Tabel Hasil Asesmen GCG Tahun 2019-2020 Berdasarkan Kriteria BUMN

GCG Assessment Result of 2019-2020 Based on SOE Criteria
Tahun buku 2019*) Tahun buku 2020**)

Nilai Financial Year 2019 *) Financial Year 2020**)
Aspek Pengujian Maksimal
No Skor Tingkat Skor Tingkat
Assessment Aspect Maximum
Capaian Pemenuhan (%) Capaian Pemenuhan (%)
Score
Achieved Accomplishment Achieved Accomplishment
Score Rate (%) Score Rate (%)
Komitmen terhadap Penerapan Tata
Kelola Secara Berkelanjutan
1. Commitment to continuous 7,000 6,397 91,386 6,785 96,929
implementation of Good Corporate
Governance
Pemegang Saham dan RUPS
2. 9,000 6,276 91,956 8,427 93,633
Shareholders and GMS
Dewan Komisaris
3. 35,000 33,157 94,734 33,470 95,629
Board of Commissioners
4. Direksi | Board of Directors 35,000 31,542 90,120 31,984 91,383
Pengungkapan Informasi dan
Transparansi
5. 9,000 6,880 76,444 7,943 88,256
Disclosure of Information and
Transparency
6. Aspek Lainnya | Other aspects 5,000 2,500 50,000 2,500 50,000
Sangat Baik Sangat Baik
Jumlah | Total 100,000 88,752 91,109
Very Good Very Good
*) Pelaksanaan asesmen: Tim BPKP Perwakilan Provinsi Jawa Timur, tanggal 2 Maret – 21 April 2020
Assessment Implementation: BPKP Team Of East Java Representative. March 2 - April 21, 2020
**) Pelaksanaan asesmen tanggal 5 April – 8 Mei 2020 | Self Asesmen, Asessment : Self-Assessment, April 5 – May 8, 2020

Good Practice dari Hasil Asesmen GCG Tahun 2020

Good Practice From GCG Assessment in Financial Year 2020
Penilaian GCG tahun buku 2020 yang dilaksanakan tahun The assessment for GCG fiscal year 2020 held in 2021
2021 menunjukkan Good Practice pada masing-masing suggested Good Practice in each following criteria:
kriteria, berikut uraiannya :
Aspek Pengujian Komitmen Terhadap Penerapan Tata Kelola secara Berkelanjutan

1
Testing aspects Commitment to Sustainable GCG Practices
Skor | % Capaian
6,785 I 96,929
Score | % Achievements
• Perusahaan memiliki Pedoman Tata kelola Perusahaan yang Baik (GCG Code) dan Pedoman
Perilaku (Code of Conduct).
• Perusahaan melakukan pengukuran terhadap penerapan tata Kelola Perusahaan yang Baik.
• Perusahaan melakukan koordinasi pengelolaan administrasi Laporan Harta Kekayaan
Good Practice yang telah
Penyelenggara Negara (LHKPN).
dilakukan PTPN XII
• Perusahaan melaksanakan program pengendalian gratifikasi sesuai ketentuan yang berlaku.
Good practice that has
been done by PTPN XII
• The company has GCG Code and Code of Conduct.
• The company measured the implementation of GCG.
• The company coordinated with the administrator of LHKPN.
• The company carried out gratification control program pursuant to applicable provision.
Aspek Pengujian Pemegang Saham dan RUPS / Pemilik Modal

2
Testing aspects Shareholders and GMS / Capital Owners
Skor | % Capaian
8,427 | 93,633
• Pemegang Saham melakukan pengangkatan dan pemberhentian Dewan Komisaris.
• Pemegang Saham mengambil keputusan melalui proses yang terbuja dan adil serta
dipertanggungjawabkan.
Good Practice yang telah • Pemegang Saham melaksanakan tata kelola perusahaan yang baik seusai dengan wewenang
dilakukan PTPN XII dan tanggungjawabnya.
been done by PTPN XII • The shareholder carried out Board of Commissioner appointment and dismissal.
• The shareholder made decision through an open and fair process as well as accountable.
• The shareholder carried out a good corporate governance pursuant to its authorization and
responsibility.
Aspek Pengujian Dewan Komisaris/ Dewan Pengawas

3
Testing aspects Board of Commissioners / Supervisory Board
Skor | % Capaian
33,470 | 95,629
• Dewan Komisaris melaksanakan program pelatihan/pembelajaran secara berkelanjutan.
• Dewan Komisaris melakukan pengawasan terhadap pelaksanaan kebijakan pengelolaan anak
perusahaan/ perusahaan patungan.
• Dewan Komisaris melakukan tindakan terhadap potensi benturan kepentingan yang
menyangkut dirinya.
• Dewan Komisaris menyelenggarakan rapat Dewan Komisaris yang efektif, dan menghadiri rapat
Dewan Komisaris sesuai dengan ketentuan perundang-undangan.
• Dewan Komisaris memiliki sekretaris Dewan Komisaris untuk mendukung tugas kesekretariatan
Good Practice yang telah Dewan Komisaris.
dilakukan PTPN XII • Dewan Komisarismemiliki komite Dewan Komisaris yang efektif.
been done by PTPN XII • The Board of Commissioner held training/learning program continuously.
• The Board of Commissioner supervised the implementation of the subsidiary/joint venture
management policy.
• The Board of Commissioner took action on the potential conflict of interest associated to itself.
• The Board of Commissioner held an effective Board of Commissioner meeting, and attended the
Board of Commissioner meeting pursuant to the law and legislation.
• The Board of Commissioner has Board of Commissioner secretary to support the Board of
Commissioner secretariat duty.
• The Board of Commissioner has an effective Board of Commissioner committee.

Aspek Pengujian Direksi

4
Testing aspects Directors
Skor | % Capaian
31,984 l 91,383
• Direksi melaksanakan pengurusan perusahaan sesuai dengan peraturan perundang-undangan
yang berlaku dan anggaran dasar.
• Direksi memonitor dan mengelola potensi benturan kepentingan anggota direksi dan
manajemen di bawah direksi.
• Direksi wajib menyelenggarakan pengawasan intern yang berkualitas dan efektif.
• Direksi menyelenggarakan fungsi Sekretaris Perusahaan yang berkualitas dan efektif.
dilakukan PTPN XII
• The Director held company management pursuant to the prevailing regulation and legislation
as well as article of association.
• The Director monitored and managed potential conflict of interest of the director member and
management under the director.
• The Director was compulsory to hold a quality and effective internal supervision.
• The Director organized a quality and effective Corporate Secretary function.
Aspek Pengujian
5 Pengungkapan Informasi dan Transparansi
Testing aspects
Skor | % Capaian
7,943 l 88,256
• Perusahaan menyediakan informasi perusahaan kepada stakeholder.
• Perusahaan menyediakan bagi stakeholder akses atas informasi perusahaan yang relevan,
memadai, dan dapat diandalkan secara tepat waktu dan berkala.
dilakukan PTPN XII
• The Company provided corporate information to stakeholder.
• The Company accommodated the stakeholders an access to corporate information which is
relevant, adequate, and accountable timely and gradually.
Aspek Pengujian Aspek Lainnya
6
Testing aspects Other Aspect
Skor | % Capaian
2,500 l 50,00
Praktik Tata Kelola Perusahaan menjadi contoh atau benchmark bagi perusahaan perusahaan
dilakukan PTPN XII
lainnya di Indonesia.
The Corporate Governance Practice has become a benchmark for other companies in Indonesia.
SKOR KESELURUHAN
91,109
TOTAL SCORE
Peringkat Kualitas
Penerapan GCG SANGAT BAIK
GCG Implementation VERY GOOD
Quality Rank

Rekomendasi Hasil Penilaian dan Alasan Belum/Tidak

Diterapkannya Hasil Asesmen Tahun 2019
Assessment Result Recommendation and Reason for Having Yet to Apply the
Assessment Result of Year 2019
Berdasarkan hasil penilaian GCG tahun buku 2019 yang Based on the results of the 2019 financial year GCG
dilaksanakan tahun 2020 oleh Badan Pengawasan assessment carried out in 2020 by the Financial and
Keuangan dan Pembangunan Perwakilan Provinsi Jawa Development Supervisory Agency for East Java
Timur dengan laporan Nomor LGCG-362/PW13/4/2020 Province with report Number LGCG-362/PW13/4/2020
tentang Laporan Hasil Asesmen Penerapan Good concerning the Report on the Assessment Results of the
Corporate Governance pada PT Perkebunan Nusantara XII Implementation of Good Corporate Governance at PT
tahun 2019 tertanggal 26 Juni 2020 berikut rekomendasi Perkebunan Nusantara XII in 2019 dated 26 June 2020, the
hasil penilaian masing-masing kriteria dan tindak following are the recommendations for the assessment
lanjutnya : results of each criteria and their follow-up:
ASPEK PENGUJIAN /INDIKATOR/ PENJELASAN TINDAKAN UNTUK PERBAIKAN

No. PROGRESS
PARAMETER DESCRIPTION AREAL OF IMPROVEMENT
KOMITMEN TERHADAP PENERAPAN TATA KELOLA SECARA BERKELANJUTAN

I. 100%
COMMITMENT TO THE IMPLEMENTATION OF GOVERNANCE SUSTAINABLY
a. Perusahaan melaksanakan Telah terbit buku laporan Assesment Perusahaan belum membuat laporan
Pedoman Tata Kelola Perusahaan GCG tahun 2019 dan telah dilakukan pelaksanaan mengenai Tata Kelola
yang Baik dan Pedoman Perilaku pelaporan kepada RUPS dan Dewan Perusahaan yang Baik (GCG) yang
secara konsisten. Komisaris. disampaikan kepada RUPS dan Dewan
The company carries out GCG and The book of 2019 GCG assessment Komisaris.
Code of Conduct consistently report has been published and the Company has not made
reporting to the GMS and BOC has been implementation report concerning GCG
executed which conveyed to the GMS and BOC
b. Perusahaan melaksanakan SPI ditunjuk sebagai unit pengelola Bagian SDM dan SPI: Sehubungan
kebijakan atas sistem pelaporan WBS sejak tanggal 2 September 2019 adanya restrukturisasi organisasi
atas dugaan penyimpangan pada yaitu mengacu pada SE Direksi Nomor Kantor Direksi yang mana jumlah
perusahaan yang bersangkutan SE 11/SE/154/2, namun belum ada Bagian di Kantor Direksi menjadi 9
(whistle blowing system). pemutakhiran atas uraian tugas dan Bagian sesuai Surat Keputusan Direksi
The Company carries out policy of tanggung jawab SPI sebagai unit nomor 35/KPTS/UMUM/189/V/2020
the reporting system to the alleged pengelola WBS. tanggal 28 Mei 2020 dan sehubungan
malfeasance in the company IAU was appointed as the WBS adanya penyusunan uraian jabatan
(whistle blowing system) management unit since September sebagaimana Surat Keputusan Direksi
2, 2019 by referring to the Director CL nomor 33/KPTS/UMUM/277/IX/2020
Number: 11/SE/154/2, however, there tanggal 1 September 2020 pengelolaan
was no update on the job description WBS sudah berada di Bagian SPI
and responsibility of the IAU as the WBS The HR and IAU Division: In connection
management unit. with the organization restructurisation
of the Head Office in which the number
of Division has made into 9 Divisions as
complied to Director Decree number
35/KPTS/UMUM/189/V/2020 of May
28, 2020 and in connection with the
preparation of job description and as
listed on Director Decree number: 33/
KPTS/UMUM/277/IX/2020 of September
1, 2020 the WBS management is in the
IAU Division.


No. PROGRESS
KOMITMEN TERHADAP PENERAPAN TATA KELOLA SECARA BERKELANJUTAN

I. 100%
COMMITMENT TO THE IMPLEMENTATION OF GOVERNANCE SUSTAINABLY
c SPI sebagai unit pengelola WBS belum Telah ditindaklanjuti oleh Bagian SPI
melakukan hal-hal sebagai berikut: Has been followed up by the IAU
a. Membuat Pencatatan terhadap Division
setiap kasus yang dilaporkan;
b. Melakukan tindak lanjut atas kasus
yang dilaporkan;
c. Membuat laporan atas pelaksanaan
kebijakan tentang WBS.
d. Membuat laporan hasil evaluasi
WBS.
IAU as the WBS management unit has
not executed following matters:
a. Create recording of every reported
cases;
b. Follow up the reported case;
c. Create a report over the
implementation of WBS policy;
d. Produce WBS evaluation report
II. PEMEGANG SAHAM DAN RUPS/PEMILIK MODAL | SHAREHOLDER AND GMS/CAPITAL OWNER 100%
a RUPS /Pemilik Modal melakukan Pemegang Saham perlu menetapkan Sudah dilakukan pengiriman surat
pengangkatan dan pemberhentian secara eksplisit ketentuan mengenai tindak lanjut pengajuan draft RJPP
Direksi jumlah jabatan yang boleh dirangkap 2019-2023 ke Holding Perkebunan PT
The GMS/Capital Owner appoints anggota Direksi bila tidak mengandung Perkebunan Nusantara III (Persero)
and dismisses the Director konflik kepentingan Nomor surat 12/WIL/169/2020 tanggal
It is necessary for the Shareholder to 4 Mei 2020, perihal Tindak Lanjut
explicitly stipulate the provision of Pengajuan Draft RJPP 2019-2023
number of positions allowed to be Follow up letter of 2019-2023 CLTP
interlocked by the Director member draft has been delivered to the Holding
if it does not contain any conflict of Perkebunan PTPN III (Persero) letter
interests. Number 12/WIL/169/2020 of May 4,
2020 regarding Follow Up of the 2019-
2023 CLTP draft proposals.
b RUPS /Pemilik Modal memberikan Pemegang Saham melakukan Sudah dilakukan pengiriman surat
keputusan yang diperlukan untuk pembahasan atau pengkajian dan tindak lanjut pengajuan draft RJPP
menjaga kepentingan usaha memberikan pengesahan terhadap 2019-2023 ke Holding Perkebunan PT
perusahaan dalam jangka panjang rancangan RJPP tahun 2019-2023 dan/ Perkebunan Nusantara III (Persero)
dan jangka pendek sesuai dengan atau revisinya. Nomor surat 12/WIL/169/2020 tanggal
peraturan perundang-undangan The Shareholder discusses and reviews 4 Mei 2020, perihal Tindak Lanjut
dan/atau anggaran dasar as well as ratifies the 2019-2023 CLTP Pengajuan Draft RJPP 2019-2023
The GMS/Capital Owner provides draft and/or its revision. Follow up letter of 2019-2023 CLTP
a decree required to protect the draft has been delivered to the Holding
company business interest in long Perkebunan PTPN III (Persero) Letter
and short term complied with the Number 12/WIL/169/2020 of May 4,
law regulation and/or article of 2020 regarding Follow Up of the 2019-
association 2023 CLTP draft proposals.
c RUPS /Pemilik Modal memberikan Pemegang Saham belum menetapkan Penilaian kinerja mulai diukur
persetujuan laporan tahunan pedoman, target kinerja (kontrak berdasarkan capaian produksi dan
termasuk pengesahan laporan manajemen individual) dan melakukan HPP tanaman pokok, aneka kayu,
keuangan serta tugas pengawasan penilaian kinerja secara individual. hortikultura. Serta capaian mutu bahan
Dewan Komisaris/Pengawas sesuai The shareholder has not stipulated baku superior dan capaian mutu high
peraturan perundang-undangan the manual, target of the performance grade.
dan/atau anggaran dasar (individual management contract) and The performance assessment has been
The GMS/Capital Owner approves assessed the performance individually. started to be measured, based on
the annual report including the achievement of production and
the ratification for the financial the plant cost of goods sold, assorted
statement as well as BOC/BOT woods, and horticulture. As well as the
Supervisory duty complied with achievement of superior raw material
the law regulation and/or article of quality and the achievement of the high
association grade quality.


No. PROGRESS
II. PEMEGANG SAHAM DAN RUPS/PEMILIK MODAL | SHAREHOLDER AND GMS/CAPITAL OWNER 100%
Sudah dilakukan Penilaian kinerja
individu dan mulai diukur berdasarkan
pencapaian KPI yang mana hal tersebut
diakomodir dalam aplikasi SMK-BK yang
diinisiasi oleh PT Perkebunan Nusantara
III (Persero). Adapun KPI, target kerja,
maupun kinerja individu dapat diakses
melalui username masing-masing
Bagian.
The assessment of individual
performance has been executed and
started to be measured, based on the
achievement of KPI of which this matter
is accommodated in SMK-BK application
initiated by the PTPN III (Persero). As for
the KPI, the work target, and individual
performance can be accessed via
username of each Division.
Pemegang Saham meminta kepada Dewan Komisaris PTPN XII sudah
Dewan Komisaris untuk mengusulkan menyampaikan usulan perihal tersebut
auditor eksternal yang akan melakukan kepada Pemegang Saham.
audit laporan keuangan perusahaan PTPN XII BOC has conveyed the
serta besarnya honorarium kepada proposal of the matter to the
Pemegang Saham/RUPS. Shareholder.
The Shareholder has requested the BOC
to make a proposal concerning external
auditor that will audit the company
financial statement along with the fee
to the Shareholder/GMS.
Belum ada pedoman penyusunan Pihak Holding Perkebunan PT
laporan tentang tugas pengawasan Perkebunan Nusantara III (Persero)
Dewan Komisaris yang ditetapkan oleh belum menyampaikan pedoman
Pemegang Saham/RUPS penyusunan laporan tugas pengawasan
The was no manual for the preparation Dewan Komisaris
of the BOC supervisory report which The Holding Perkebunan PTPN III
stipulated by the Shareholder/GMS (Persero) has not delivered the manual
for the preparation of BOC supervisory
report.
III. DEWAN KOMISARIS | BOARD OF COMMISSIONER 100%
a Dewan Komisaris/Dewan Pengawas Masih terdapat tanggapan Dewan Dewan Komisaris telah melakukan
melakukan pembagian tugas dan Komisaris atas usulan Direksi yang tidak tanggapan tepat waktu maksimal 14
menetapkan faktor-faktor yang tepat waktu. Dari 21 usulan tindakan hari setelah disampaikan usulan.
dibutuhkan untuk mendukung dari Direksi kepada Dewan Komisaris, The BOC has provided responses right
pelaksanaan tugas Dewan 13 diantaranya tepat waktu (1-14 hari), on time maximum 14 days after the
komisaris/Dewan Pengawas sedangkan 8 lainnya tidak tepat waktu proposal submitted.
Board of Commissioner/Board of yaitu lebih dari 14 hari. Untuk itu,
Trustee executes division of tasks Dewan Komisaris dalam memberikan
and stipulates factors needed tanggapan/persetujuan terhadap setiap
to energize the BOC/BOT duty usulan Direksi tidak melebihi 14 hari
implementation sejak dokumen diterima lengkap
There was still no response from the
BOC associated to the Director proposal
which was not on time. Out of 21
proposed actions, only 13 were right on
time (1-14 days), while the remaining
8 were not on time or more than 14
days. Therefore, the BOC in providing
a response/approval to every Director
proposal can no longer than 14 days
since the document received complete.


No. PROGRESS
b Dewan Komisaris/Dewan Pengawas Dewan Komisaris memberikan Persetujuan Dewan Komisaris terhadap
memberikan persetujuan atas persetujuan RKAP, menyimpulkan RKAP tertuang dalam Risalah RUPS
rancangan RJPP dan RKAP yang apakah rancangan RKAP selaras dan/ RKAP.
disampaikan oleh Direksi. atau tidak selaras dengan RJPP. The BOC approval to the CWBP has
The BOC/BOT provides approval The BOC approves CWBP, concludes listed on the Minutes of CWBP GMS.
regarding the design of CLTP and whether the CWBP is aligned and/or not
CWBP presented by the Director. aligned with the CLTP.
c Dewan Komisaris/Dewan Pengawas Dewan Komisaris melakukan telaah Sudah dilakukan telaah terhadap
memberikan arahan terhadap terhadap visi, misi perusahaan, perubahan struktur organisasi di
Direksi atas implementasi rencana memberikan penjelasan mengenai Lingkungan Kantor Direksi dengan
dan kebijakan perusahaan perubahan lingkungan bisnis yang memperhatikan visi dan misi
The BOC/BOT provides direction mendasarinya, yang diperkirakan perusahaan.
to the Director associated to the akan berdampak besar pada kinerja A review to the change of organization
implementation of company plans perusahaan structure in Head Office has been
and policies The BOC reviews the company vision, executed by taking into account to the
mission, and provides elaboration company vision and mission.
regarding the change of underlying
business environment, which estimated
will greatly affect the company
performance
d Dewan Komisaris/Dewan Pengawas Dewan Komisaris dalam melakukan Sudah dilakukan telaah terhadap
melaksanakan pengawasan telaah dan pembahasan terkait Anggaran Dasar, Peraturan Perundang-
terhadap Direksi atas implementasi kepatuhan Direksi terhadap Anggaran undangan melalui Pedoman
rencana dan kebijakan perusahaan. Dasar, peraturan perundang-undangan Perusahaan .
The BOC/BOT performs a serta perjanjian dengan pihak ketiga, A review to the Article of Association,
supervisory to the Director dealing namun belum dituangkan dalam Law Regulation has been executed
with the implementation of the dokumen telaah. through the Corporate Guidelines.
company plan and policy. The BOC has performed review and
discussion associated to the Director
compliance with the Article of
Association, law regulation as well as
agreement with third parties, however
it has not put forth on the review
document.
e Dewan Komisaris/Dewan Pengawas Dewan Komisaris PTPN XII agar KPI Direksi dikelola oleh Bagian
berperan dalam pencalonan melakukan penilaian kinerja direksi Perencanaan & Sustainability.
anggota Direksi, menilai kinerja secara individual, yang didasarkan pada Director KPI is managed by the Planning
Direksi (individu dan kolegial) dan kriteria, target dan indikator kinerja & Sustainability Division.
mengusulkan tantiem/insentif utama yang tercakup dalam Kontrak
kinerja sesuai ketentuan yang Manajemen Direksi secara individu.
berlaku dan mempertimbangkan PTPN XII BOC in order to perform
kinerja Direksi. assessment to the BOD performance
The BOC/BOT takes part in the individually, based on main
candidacy of BOD member, performance criteria, target and
assess the BOD performance indicator as listed on Director
(individual and collegial) and Management Contract individually.
proposes tantiem/incentive of
the performance pursuant to the
applicable provisions and takes into
account the BOD performance.
Dewan Komisaris membuat Laporan Sudah ditindaklanjuti dalam laporan
tugas pengawasan Dewan Komisaris tugas pengawasan dekom.
dengan menambahkan muatan It has been followed up on BOC
tentang penilaian kinerja Direksi secara supervisory report.
individual.
The BOC creates BOC supervisory report
by appending the content of BOD
performance assessment individually.


No. PROGRESS
Dewan Komisaris membuat rencana Telah ditindaklanjuti rencana telaah
telaah atas remunerasi Direksi dan RKAT oleh Dewan Komisaris.
Dewan Komisaris. The review plan has been followed up
The BOC creates review plan on the by the Board of Commissioner.
BOD remuneration and BOC AWBP.
f Dewan Komisaris/Dewan Pengawas Dewan Komisaris agar dalam Sudah ditindaklanjuti, pembahasan
memantau dan memastikan bahwa pembahasan dan penilaian Kinerja dan penilaian kinerja dituangkan dalam
praktik Tata Kelola Perusahaan yang Dewan Komisaris beserta Komite- risalah rapat.
Baik telah diterapkan secara efektif Komitenya dituangkan dalam risalah It has been followed up, the discussion
dan berkelanjutan. rapat. and assessment of performance have
The BOC/BOT monitors and assures BOC in order the discussion and been put forth on the minutes of
that the GCG practices have been assessment of the BOC Performance meeting.
adopted effectively and sustainably. with its Committee is put forth on
minutes of meeting.
g Dewan Komisaris/Dewan Pengawas Dewan Komisaris agar menghadiri Sudah ditindaklanjuti Dewan Komisaris
menyelenggarakan rapat Dewan rapat-rapat Dewan Komisaris baik menghadiri rapat sesuai RKAT DEKOM.
Komisaris/Dewan Pengawas internal maupun gabungan sesuai The BOC attends the meeting has been
yang efektif dan menghadiri dengan RKAT Dewan Komisaris. followed up as mentioned on BOC
Rapat Dewan Komisaris/Dewan The BOC in order to attend the BOC AWBP.
Pengawas sesuai dengan ketentuan meetings both internal and joint
perundang-undangan. meetings pursuant to the BOC AWBP.
BOC/BOT holds an effective BOC/
BOT meeting and attends the BOC/
BOT meeting complied with the
regulation provisions.
IV. DIREKSI | DIRECTOR 76%
a Direksi melaksanakan program Direksi membuat laporan kegiatan Setelah melaksanakan program
pelatihan/pembelajaran secara dan mempresentasikannya kepada pelatihan, Direksi menyusun laporan
berkelanjutan. Direksi lain setelah mengikuti kegiatan serta melakukan sharing knowledge
The Director carries out training/ pelatihan/peningkatan kapabilitas serta dengan Direksi lainnya maupun BOD-
learning programs sustainably. didokumentasikan. 1. Sebagai contoh adalah laporan
The Director creates the activity reports hasil “Personal Coaching" yang telah
and presents it to other Director after dilaksanakan oleh Bp. Wien Irwanto
participating in the capability training/ (Direktur Komersil) pada tanggal 16
improvement activity as well as September 2019 di Kebun Wonosari.
documenting it. After carrying out the training program,
the Director prepares report and
performs sharing knowledge with other
Directors and BOD-1. For an instance
“Personal Coaching” report that has
been conducted by Mr. Wien Irwanto
(Director of Commercial) on September
16, 2019 in Wonosari.
b Direksi melakukan pembagian Direksi memberikan instruksi kepada
tugas/fungsi, wewenang dan setiap kepala Unit Kerja untuk
tanggung jawab secara jelas. melaksanakan setiap kegiatan di
The Director performs division of perusahaan sesuai dengan SOP.
the task/function, authority and The Director provides instruction to
responsibility clearly. every Head of Work Unit in order to
carry out every activity in company
conformed to the SOP.


No. PROGRESS
c Direksi menyusun perencanaan Terkait rencana RJPP, pada periode yang Saat ini belum ada pembahasan
perusahaan. akan datang : RJPP lanjutan, untuk kedepannya
The Director prepares company 1. Setiap pembahasan atas rancangan setiap pembahasan RJPP akan dibuat
planning. RJPP antara Direksi dan Tim dokumentasinya.
Penyusun RJPP untuk dibuatkan At present there is no advanced
Dokumentasinya. discussion, in the future every CLTP will
2. Pembahasan terhadap tanggapan/ be documented.
masukan Dewan Komisaris atas
rancangan RJPP oleh Direksi untuk
didokumentasikan.
3. Menyampaikan rancangan RJPP
kepada Dewan Komisaris dan RUPS
tepat waktu sesuai ketentuan.
Associated to the CLTP, in the next
period:
A) Every discussion of CLTP draft
between the Director and CLTP
preparation team should be
documented.
B) The discussion of BOC response/
input regarding the CLTP design is
documented by the Director.
C) Convey the CLTP draft to the BOC
and GMS right on time as provisions.
Terkait rencana RJPP, pada periode yang Sudah ditindaklanjuti dengan
akan datang : notulen pembahasan RKAP; notulen
A) Setiap pembahasan atas rancangan pembahasan tanggapan Dekom
RJPP antara Direksi dan Tim terhadap RKAP.
Penyusun RJPP untuk dibuatkan It has been followed up with the
Dokumentasinya. minutes of CWBP discussion; minutes of
B) Pembahasan terhadap tanggapan/ BOC response to the CWBP discussion.
masukan Dewan Komisaris atas
rancangan RJPP oleh Direksi untuk
didokumentasikan
C) Menyampaikan rancangan RJPP
kepada Dewan Komisaris dan RUPS
tepat waktu sesuai ketentuan.
Associated to the CLTP, in the next
period:
A) Every CLTP design discussion
between the Director and CLTP team
should be documented.
B) The discussion regarding the BOC
response/input to the CLTP draft by
the Director should be documented.
C) Convey the CLTP draft to the BOC
and GMS right on time complied
with the provision.
d Direksi berperan dalam pemenuhan Untuk pencapaian kontrak kinerja Kedepannya indikator kinerja, target
target kinerja perusahaan. masing-masing jabatan agar dibuatkan dan realisasi kinerja individu dapat
The Director plays it part in the dokumen monitoringnya. termonitoring dalam aplikasi SMK-BK
fulfillment of the corporate For the achievement of performance (jika aplikasi SMK-BK sudah settle).
performance target. contract of each position in order its Dalam hal ini masing-masing Bagian
monitoring to be put into a document. memungkinkan untuk melakukan
monitoring mandiri.
In the future the individual performance
indicator, target and performance
realization can be monitored in SMK-BK
application (if the SMK-BK application
has been settled). In this regard each of
Division allows to perform independent
monitoring.


No. PROGRESS
Menyusun Master plan TI. Sesuai arahan Holding Perkebunan
Compile the IT Master plan. Nusantara agar pengembangan TI
mengacu pada satu Master Plan TI yaitu
Master Plan TI Holding Perkebunan
Nusantara (terlampir Surat Edaran dari
Holding) sehingga untuk perencanaan
TI di PTPN XII menggunakan RKAP.
According to the Holding Perkebunan
Nusantara direction in order the IT
development refers to one IT Master
plan namely IT Master Plan of the
Holding Perkebunan Nusantara
(attached Circular Letter from the
Holding) hence for the IT planning in
PTPN XII uses CWBP.
Direktur agar meningkatkan mutu dan PTPN XII telah melakukan peningkatan
pelayanan, sehingga dapat mengurangi mutu dan layanan dengan :
komplain dari pelanggan. 1. Koordinasi antar bagian terkait
The Director in order to escalate the untuk perbaikan dan konsistensi
quality and service, hence it may reduce mutu sehingga komplain mutu tidak
customer complaints. terulang kembali.
2. Menerapkan sistem jaminan mutu
dalam setiap proses pengolahan.
3. Menjalin komunikasi atau hubungan
yang harmonis dengan pelanggan.
4. Melaksanakan survey kepuasan
pelanggan.
PTPN XII has performed an
improvement on the quality and
services by:
1. Coordinate among related divisions
for the quality improvement and
consistency hence the quality
complaint will not be repeated.
2. Applied the quality assurance
system in every processing process.
3. Establish harmonious
communication or relationship with
the customer.
4. Carry out customer satisfaction
survey.
Direktur agar menyusun sistem/ Terkait kinerja anak perusahaan
pedoman penilaian kinerja Direksi tertuang dalam KPI masing-masing
(kolegial dan individu) dan Dewan anak perusahaan baik itu untuk Direksi
Komisaris (Kolegial) bagi perusahaan dan Dewan Komisaris (RNM, RNT, IGG).
anak. Associated to the subsidiary’s
The Director in order to compile performance is put forth on the KPI of
assessment system/manual for the each subsidiary both for the Director
Director performance (collegial and and BOC (RNM, RNT, IGG).
individual) and BOC (collegial) for
subsidiaries.
e Direksi melaksanakan pengendalian Daftar risiko dan rencana penanganan Profil risiko telah disampaikan dan
operasional dan keuangan terhadap risiko disampaikan untuk mendapat persetujan dari Dewan
terhadap implementasi rencana mendapat persetujuan dari Dewan Komisaris serta Pemegang saham.
dan kebijakan perusahaan. Komisaris dan disampaikan kepada Risk profile has been conveyed and
The Director carries out operational Pemegang Saham. received BOC as well as Shareholder
and financial control over the The risk list and handling plan of risks approval.
implementation of corporate plan are presented to acquire BOC approval
and policy. and presents it to the Shareholders.


No. PROGRESS
Dalam laporan manajemen bulanan Pelaporan mengenai pelaksanaan
ditambahkan uraian mengenai program manajemen risiko telah
pelaksanaan program manajemen risiko dilaporkan setiap bulan dalam LM.
perusahaan sebagai bahan rapat Direksi The reporting of implementation of
dan Komisaris. risk management program has been
In the monthly management report, reported monthly in LM.
the description regarding the
implementation of corporate risk
management program is added and it
serves as the material for the Director
and BOC joint meeting.
Melakukan evaluasi efektivitas
pengendalian internal pada tingkat
entitas/perusahaan.
Evaluate the internal control
effectiveness at the entity/company
level.
Membuat pernyataan atas efektivitas
struktur pengendalian intern dan
prosedur pelaporan keuangan (IC
Report).
Create statement letter regarding the
effectiveness of the internal control
structure and financial reporting
procedure (IC Report).
Membuat rencana tindak lanjut hasil Telah ditindaklanjuti hasil KAP dan
audit KAP dan laporan berkala kepada laporan kepada DEKOM.
Dewan Komisaris. The PAO result and report to the BOC
Create the follow up plan of PAO audit has been followed up.
result and periodic report to the BOC.
Membayar dan melaporkan pajak-pajak Mengupayakan secara optimal
sesuai dengan ketentuan sehingga pelaporan pajak.
tidak dijumpai temuan yang berulang- Optimize the tax reporting.
ulang di unit yang sama.
Pay and report taxes complied to the
provision hence repeated findings will
be no longer discovered in the same
unit.
f Direksi melaksanakan pengurusan Perusahaan membuat rencana kegiatan Telah dilakukan legal terhadap rencana
perusahaan sesuai dengan evaluasi kajian risiko dan legal (risk dan kegiatan perusahaan.
peraturan perundang-undangan legal review) atas rencana inisiatif bisnis The corporate activity plan has been
yang berlaku dan anggaran dasar. serta masuk dalam RKAP. performed legally.
The Director carries out company The company produces risk and legal
management complied with review evaluation activity of the
prevailing law regulation and article business initiative plan and includes it
of association. on the CWBP.
g Direksi melakukan hubungan yang Menginstruksikan kepada unit kerja
bernilai tambah bagi perusahaan terkait untuk membuat laporan
dan stakeholders. monitoring pelaksanaan tindak lanjut
The Director establishes added survey kepuasan pelanggan dan
value relationship for the company disampaikan kepada Direktur.
and stakeholders. Instruct related work unit to
create monitoring report of the
implementation of customer
satisfaction survey follow up and
present it to the Director.


No. PROGRESS
Menginstruksikan kepada unit kerja Pemilihan dan penetapan pemasok
terkait untuk melaksanakan assessment dilaksanakan melalui tahapan proses
pemasok berdasarkan kriteria QCDS pengadaan sesuai ketentuan yang
(quality, cost, delivery dan service). berlaku.
Instruct related work unit to carry out The selection and determination of the
assessment on the supplier based supplier are carried out through stages
on QCDS (quality, cost, delivery and of procurement process in accordance
service) criteria. to prevailing provision.
Membayar tagihan dari pemasok/ Tagihan dari pemasok yang sudah
vendor tepat waktu sesuai dengan lengkap dokumen invoice sesuai
kontrak. persyaratan di kontrak dibuatkan Surat
Pay the supplier/vendor bills right on Permintaan Pembayaran ke Bagian
time as contract. Keuangan dan Akuntansi.
The bills from suppliers completed
with the invoice document as required
on the contract should be made the
Payment Request Letter to the Finance
and Accounting Division.
Membayar kewajiban perpajakan
(PPN, PPh, dan PBB) tepat waktu sesuai
dengan ketentuan.
Pay the tax obligation (VAT, Income Tax,
and Land and Building Tax) right on
time complied to provision.
Mengupayakan untuk memenuhi
harapan Pemegang Saham melalui
pencapaian target-target yang telah
disepakati, dengan menggunakan
sumber daya yang dimiliki.
Strive to meet Shareholders'
expectations through the achievement
of agreed targets, and by utilizing the
available resources.
h Direksi memonitor dan mengelola Membuat Pakta Integritas dan Sudah ditindaklanjuti dengan membuat
potensi benturan kepentingan melampirkan dalam setiap usulan Pakta Integritas sesuai ketentuan yang
anggota Direksi dan Manajemen di tindakan Direksi yang harus berlaku.
bawah Direksi. mendapatkan persetujuan dari Dewan Has been followed up by creating
The Director monitors and manages Komisaris. integrity pact according to the
the potential conflict of interest Produce Integrity Pact and attach it in prevailing provision.
of the Director member and every Director action proposal which
Management under the Director. should acquire BOC approval.
i Direksi menyelenggarakan Terkait dengan rapat Direksi belum Rapat Direksi tahun 2020 sudah
rapat Direksi dan menghadiri dimasukkan dalam RKAP 2019. dimasukkan dalam RKAP 2020.
Rapat Dewan Komisaris/Dewan Associated to the Director meeting, it The 2020 Director meeting has been
Pengawas sesuai dengan ketentuan has not been included in 2019 CWBP. included in 2020 CWBP.
perundang-undangan.
The Director holds Director meeting
and attends the BOC/BOT meetings
conformed to law provision.
j Direksi menyelenggarakan
pengawasan intern yang
berkualitas dan efektif.
The Director holds quality and
effective internal supervisory.


No. PROGRESS
Agar Direktur PTPN XII Melakukan audit/evaluasi atas Direktur PTPN XII telah menerbitkan
mengistruksikan kepada Kepala pelaksanaan dari rencana penanganan instruksi audit/evaluasi melalui Manual
Bagian SPI untuk : risiko dan kesesuaian antara realisasi Management Risiko.
penanganan risiko dengan rencana PTPN XII has issued audit/evaluation
In order the PTPN XII Director to designnya. instruction through Risk Management
instruct the Head of IAU to: Execute audit/evaluation on the Manual.
implementation of the risk handling
plan and the conformity between the
realization of risk handling and its
design.
Mengevaluasi keselarasan antara target Telah dibuat evaluasi pencapaian
kinerja Unit Kebun/Bagian (KPI) dengan kinerja unit dan sebagai acuan
KPI Perusahaan. penentuan tunjangan kinerja.
Evaluate the alignment between the The evaluation of the achievement
performance target of the estate unit/ of the unit performance has been
IAU Division with the Corporate KPI. made and be the reference for the
determination of performance
allowance.
k Direksi menyelenggarakan RUPS Direktur PTPN XII sebagai 1). Undangan RUPS RKAP 2019,
Tahunan dan RUPS lainnya sesuai penyelenggara RUPS lainnya agar: Undangan RUPS Laporan Keuangan
peraturan perundang-undangan. A) Pemanggilan (undangan) setiap 2019, dan Undangan RUPS RKAP
The Director holds Annual GMS and dilaksanakan RUPS dilakukan dalam 2021, telah dibuat tepat waktu.
other GMS complied with the law jangka waktu paling lambat 14 2). Dokumen RUPS hasil konsolidasi
and regulation. (empat belas) hari sebelum tanggal pemegang saham diberikan oleh
RUPS diadakan Holding Perkebunan Nusantara
B) Pada periode berikutnya agar dalam bentuk draft kurang lebih 30
pelaksanaan RUPS sesuai dengan hari sebelum dilaksanakan RUPS.
ketentuan yaitu 60 hari setelah 1) Invitations for the GMS of the
diterimanya dokumen. 2019 CWBP, GMS of 2019 Financial
The PTPN XII Director as the organizer Statement, and GMS of 2021 CWBP,
of other GMS in order to: have been made right on time.
A) The invitation of every GMS is 2) The GMS document as a result of
conducted approximately 14 the Shareholder consolidation is
(fourteen) days before the GMS date given by the Holding Perkebunan
held. Nusantara in the form of draft
B) In the next period in order the GMS approximately 30 days prior to the
implementation is in accordance to GMS held.
the provision namely 60 days after
the documents received.
PENGUNGKAPAN INFORMASI DAN TRANSPARANSI
V. 100%
INFORMATION AND TRANSARENCY DISCLOSURE
a Perusahaan menyediakan akses Pelaksanaan gathering/pertemuan Pelaksanaan gathering/ pertemuan
bagi stakeholder akses atas dengan stakeholders belum terjadwal dengan stake holder sudah terprogram
informasi perusahaan yang relevan, dengan baik. Dan dimasukkan dalam dan terjadwal, namun demikian dalam
memadai dan dapat diandalkan rencana kerja Sekretaris Perusahaan. pelaksanaannya hanya dapat dilakukan
secara tepat waktu dan berkala. The implementation of the gathering executive gathering di awal tahun 2020,
The company provides access with stakeholder has not properly dan selanjutnya terkendala pandemi
for the stakeholder to relevant, scheduled and included on the Covid-19.
adequate and reliable corporate Corporate Secretary work plan. The implementation of gathering with
information timely and gradually. the stakeholders has been programmed
and scheduled, nevertheless in its
implementation could only perform
executive gathering in the beginning
of 2020, and hereafter constrained by
pandemic Covid-19.


No. PROGRESS
PENGUNGKAPAN INFORMASI DAN TRANSPARANSI
V. 100%
INFORMATION AND TRANSARENCY DISCLOSURE
b Perusahaan mengungkapkan Dalam Annual Report perlu Annual Report Tahun 2019 sudah
informasi penting dalam Laporan ditambahkan mengenai penjelasan mencakup laporan keuangan secara
Tahunan dan Laporan Keuangan atau uraian tentang komponen- lengkap.
sesuai dengan peraturan komponen substansial dari pendapatan 2019 Annual Report has covered
perundang-undangan. dan beban lainnya yang nilainya sama complete financial statement.
The company discloses significant atau lebih dari 20% total pendapatan
information in Annual Report and dan beban lainnya.
Financial Statement complied with In annual report should be added an
law regulation. elaboration or description regarding the
substantial components of the income
and other expenses which the value is
equal or more than 20% of total income
and other expenses.
Dalam Annual Report perlu Annual Report Tahun 2019 sudah
ditambahkan bahasan tentang mencakup laporan keuangan secara
adanya perubahan harga komoditi lengkap.
dan pengaruhnya terhadap penjualan 2019 Annual Report has covered
maupun pendapatan bersih Perusahaan complete Financial Statement.
selama 2 tahun.
In Annual Report needs to be appended
elaboration regarding the alteration of
commodity price and its impact to the
sales and Company net income for 2
years
c Perusahaan memperoleh Perusahaan ikut berpartisipasi dalam Terdapat Penghargaan diraih PTPN XII
penghargaan atau award dalam CSR Award (Sustainability Reporting tahun 2019 dan 2020.
bidang GCG dan bidang-bidang Award) serta penghargaan lain di There were Awards received by PTPN XII
lainnya. bidang publikasi dan keterbukaan in 2019 and 2020.
The Company retrieves awards in informasi.
GCG and other fields. The Company participates in CSR
Awards (Sustainability Reporting
Award) and other awards in publication
and information transparency fields.

STRUKTUR TATA KELOLA PERUSAHAAN

Corporate Governance Structure
Berdasarkan Undang-Undang Republik Indonesia No. 40 Based on Law of Republic of Indonesia number 30 year
tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas (UU PT), struktur 2007 on Perseroan Terbatas (Limited Corporate) (UU PT).
tata kelola Perusahaan secara garis besar tergambarkan Corporate Governance Structure is generally described
pada organ utama Perseroan yang terdiri dari Rapat in the main organ of Limited Corporates consisting
Umum Pemegang Saham (RUPS), Dewan Komisaris dan of General Meeting of Shareholders (GMS), Board of
Direksi. Sebagaimana diamanahkan dalam Anggaran Commissioners and Board of Directors. As written in
Dasar Perseroan dan peraturan perundang-undangan Anggaran Dasar Perseroan (Artciles of Incorporation)
yang berlaku, masing-masing organ mempunyai peran amd applicable legislative rules, each organ has their own
penting dalam penerapan GCG dan menjalankan fungsi, roles in implementing GCG and in doing their function,
tugas, dan tanggung jawabnya untuk kepentingan duty, and responsibility for Company’s needs.
Perusahaan.
Organ pendukung meliputi Sekretaris Dewan Komisaris Supporting organ consists of Board of Commissoners
dan Komite Komisaris dibawah koordinasi Dewan Secretary and Board of Commissioners Committee under
Komisaris, Sekretaris Perusahaan, Satuan pengawasan the coordination of Board of Commissioners, Corporate
Intern, Manajemen Risiko, CSR, karyawan atau orang yang Secretary, Unit Audit Internal, Risk Management, CSR,
ditunjuk oleh Direksi Perusahaan yang ditugaskan untuk employee or people appointed by Board of Directors
melaksanakan kegiatan pembinaan, pengawasan dan whose duty is to give training, supervision, and company
pengelolaan Perusahaan. management.
Struktur
Tata Kelola Perusahaan PTPN XII RUPS
PTPN XII Governance Structure General Meeting of
Shareholders
DEWAN KOMISARIS
Board of Commisioners
Garis Komando
DIREKSI
Garis Pembinaan Board of Management
Garis Koordinasi
SEVP SEVP
Operation Business Support
Sekretaris Perusahaan Kepala Bagian

Manager
Corporate Secretary Head Division
Sekretaris Dekom
Kabag SPI Commissioner
Audit Internal Secretary
Head Division
Komite Manajemen Risiko

Kabag Perencanaan & Risk Management
Committee
Sustainability
Komite Audit
Audit Committee

Dewan Komisaris dan Direksi bertanggung jawab kepada Board of Commissioners and Board of Directors are
Pemegang Saham dalam implementasi GCG. Dewan responsible to Shareholders in GCG implementation.
Komisaris dengan Organ Pendukung bertugas untuk Board of Commissioners with Supporting Organ have a
memberikan arahan kepada Direksi dalam menjalankan duty to direct Board of Directors in running the company’s
kegiatan usaha perusahaan sesuai dengan prinsip GCG business affairs according to GCG principles and in
dan memastikan penerapan GCG berjalan efektif sesuai assuring an effective implementation of GCG according
peraturan perundangan yang berlaku. Direksi dan jajaran to applicable legislative rules. Board of Directors, and
Manajemen menjalankan kegiatan usaha sesuai prinsip Management board continuously, consistently, and
GCG secara kontinyu, konsisten dan berkelanjutan. sustainably run business affairs according to GCG
principles.
Kebijakan Tata Kelola Perusahaan

Corporate Governance Policy
PTPN XII telah menyusun pedoman/kebijakan tentang PTPN XII has compiled manual/policy regarding corporate
tata kelola perusahaan berdasarkan pada peraturan governance based on applicable legislative rules and
perundangan yang berlaku dan situasi kondisi regulasi the condition of the corporate business regulations. The
bisnis perusahaan. Perusahaan telah memiliki beberapa company has had several supporting policies as well as
kebijakan maupun pedoman pendukung yang menjadi handbooks which become guidelines in achieving the
panduan dalam mencapai sasaran perusahaan, company target. Among others are :
diantaranya :
a. Good Corporate Governance Code (Pedoman GCG) a. Good Corporate Governance Code
Dewan Komisaris dan Direksi membuat Surat The Board of Commissioner and Director produced
Keputusan Bersama Nomor 005/KEP.DEKOM/XII/2019 Joint Decree Number 005/KEP.DEKOM/XII/2019 and
dan Nomor 12/Kpts/428/XII/2019 tanggal 2 Desember Number 12/Kpts/428/XII/2019 on December 2, 2019
2019 Pedoman Tata Kelola Perusahaan (Good Corporate of Good Corporate Governance updated with Board
Governance Code) yang dimutakhirkan dengan Surat of Commissioner and Director Decree Number 005/
Keputusan Dewan Komisaris dan Direksi Nomor 005/ KEP.DEKOM/I/021 and Number 12/Kpts/15/I/2021 on
KEP.DEKOM/I/2021 dan Nomor 12/Kpts/15/I/2021 January 4, 2021 regarding Good Corporate Governance
tanggal 4 Januari 2021 tentang Pedoman Tata Kelola Code
Perusahaan (Good Corporate Governance Code).
b. Pedoman Perilaku b. Code of Conduct
Pada tahun 2019 telah dilakukan review dan perbaikan In 2019 review and improvement to the Code of
atas Code of Conduct dan ditetapkan dengan SK Conduct has been executed and it was stipulated by
Bersama Dewan Komisaris dan Direksi dengan nomor the Board of Commissioner and Director Joint Decree
surat Nomor : 006/KEP.DEKOM/XII/2019 dan Nomor: Number: 006/KEP.DEKOM/XII/2019 and Number: 12/
12/Kpts/429/XII/2019 dimutakhirkan Nomor : 004/KEP. Kpts/429/XII/2019 updated by Number: 004/KEP.
DEKOM/I/2021 dan Nomor : 12/Kpts/16/I/2021 tanggal DEKOM/I/2021 and Number: 12/Kpts/16/I/2021 on
4 Januari 2021 tentang Pedoman Etika Perusahaan January 4, 2021 regarding Code of Conduct
(Code of Conduct).
c. Pedoman Dewan Komisaris dan Direksi c. Board of Commissioner an Director Manual
Pada tahun 2019, telah dilakukan review dan perbaikan In 2019, Board Manual has been reviewed and revised
atas Board Manual kemudian dimutakhirkan pada and updated in 2021 through Board of Commissioner
tahun 2021 melalui SK Bersama Dewan Komisaris and Director Joint Decree Number: 003/KEP.
dan Direksi 003/KEP.DEKOM/I/2021 dan Nomor : DEKOM/I/2021 and Number: 12/Kpts/17/I/2021 of
12/Kpts/17/I/2021 tanggal 4 Januari 2021 tentang January 4, 2021 regarding the PTPN XII Board of
Pedoman Kerja Dewan Komisaris, Direksi dan Senior Commissioner, Director and Senior Executive Vice
Executive Vice President (Board Manual) PTPN XII. President Board Manual.

d. Piagam Komite Audit d. Audit Committee Charter

Pedoman bagi Komite Audit yang ditandatangani oleh Manual for Audit Committee signed by Board
Dewan Komisaris memuat tentang kedudukan, tugas, of Commissioners contains position, duty, and
dan tanggung jawab Komite Audit, serta hubungan responsibilities of Audit Committee, and institutional
kelembagaan antara Komite Audit dengan fungsi relationship between Audit Committee and the function
penanggung jawab pelaksanaan audit. of the person in charge of the audit implementation.
e. Piagam Komite Manajemen Risiko) e. Risk Management Committee Charter
Pedoman bagi Komite Manajemen Risiko yang Manual for Risk Management Committee signed
ditandatangani oleh Dewan Komisaris memuat tentang by Board of Commissioners contains position, duty,
kedudukan, tugas, dan tanggung jawab Komite and responsibilities of Risk Management Committee
Manajemen Risiko secara efektif, efisien, transparan, effectively, efficiently, transparently, independently,
independen dan dapat dipertanggungjawabkan. and accountably.
f. Piagam Pengawasan Intern f. Internal Audit Charter
Piagam pengawasan intern yang berisikan fungsi, Internal audit charter contains function, structure and
struktur dan kedudukan, tugas dan tanggung jawab, position, duty and responsibilities, as well as code of
serta kode etik jabatan auditor dalam menjalankan conduct of an auditor in playing their roles.
perannya.
g. Manual Manajemen Risiko g. Risk Management Manual
Pedoman yang memuat tentang komitmen, A manual describes risk management commitment
pengelolaan risiko seluruh aktivitas perusahaan, of all company activities, management roles and all
peran manajemen dan seluruh pihak terkait dalam related parties in implementing risk management and
menerapkan manajemen risiko serta monitoring monitoring the company’s risk mitigation.
mitigasi risiko perusahaan.
h. Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara h. State Administrators’ Asset Report (LHKPN)
(LHKPN) The company has policy/SOP regarding compliance
Perusahaan melaksanakan kebijakan/SOP tentang with the state administrators’ asset reporting. It is
kepatuhan pelaporan harta kekayaan penyelenggara the reporting for the obligation to convey LHKPN to
negara. Pelaporan pemenuhan kewajiban Corruption Eradication Commission (KPK) via online
menyampaikan LHKPN kepada KPK dilakukan secara on KPK website.
online ke Website KPK.
i. Pedoman Gratifikasi i. Gratification Manual
Pedoman bagi insan PTPN XII dalam memahami, A manual for each PTPN XII individual in understanding,
mencegah, menanggulangi dan mengambil sikap preventing, mitigating and taking action on
atas gratifikasi untuk mewujudkan pengelolaan gratification to create Good Corporate Governance
Perusahaan yang baik (Good Corporate Governance) dan and one that is free from any form of corruption,
mewujudkan pengelolaan Perusahaan yang bebas dari collusion, and nepotism (KKN). The gratification
segala bentuk Korupsi, Kolusi, dan Nepotisme (KKN). manual has been reviewed and updated by the Board
Pedoman Gratifikasi telah direview dan dimutakhirkan of Commissioner and Director Joint Decree Number:
dengan keputusan bersama Dewan Komisaris dan 007/KEP.DEKOM/XII/2019 and Number: 12/Kpts/430/
Direksi dengan Nomor : 007/KEP.DEKOM/XII/2019 XII/2019 regarding the PTPN XII Gratification Control
dan Nomor : 12/Kpts/430/XII/2019 Tentang Pedoman Manual on December 2, 2019.
Pengendalian Gratifikasi PT Perkebunan Nusantara XII
tanggal 2 Desember 2019.
j. Pelaporan Pelanggaran j. Whistle Blowing System
Prosedur SOP WBS ini mengatur tentang pengelolaan The SOP WBS procedure regulates the management
pelanggaran, penerimaan pengaduan dan tindak of whistleblowing offense, grievance reception and its
lanjut penanganan. follow-ups actions.

k. Benturan Kepentingan k. Conflict of Interest

Kebijakan dalam menghadapi benturan kepentingan Policy in dealing with conflict of interest is regulated in
diatur dalam pedoman perilaku (Code of Conduct). Code of Conduct.
l. Pedoman Teknologi Informasi l. Information Technology Manual
Pedoman TI sudah diatur dalam SOP teknologi IT manual has been regulated in IT SOP, such as IT
informasi antara lain prosedur pengelolaan sistem system management procedure, letter management,
TI, pengelolaan surat, prosedur penanganan keluhan computer error management procedure, and
komputer dan prosedur terkait layanan teknologi procedures related to information technology services.
informasi.
m. Pedoman Pelaksanaan Pengadaan Barang dan Jasa m. Procurement of Goods and Services Manual
Pedoman ini disusun sebagai pedoman dalam This manual is compiled as a manual for procurement
melaksanakan proses pengadaan barang dan jasa of goods and services at PTPN XII, embracing the
di PTPN XII menganut prinsip-prinsip efisien, efektif, principles of efficiency, effectiveness, openness and
terbuka dan kompetitif, transparan, adil dan wajar competitiveness, transparency, just and fair and also
serta akuntable. accountability.
n. Kebijakan Mutu dan Anti Penyuapan. n. Quality Policy and Anti Bribery
PTPN XII berkomitmen untuk menerapkan Sistem PTPN XII is committed to implementing ISO 9001:2015
manajemen Mutu Iso 9001:2015, Sistem Manajemen Quality Management System, ISO 37001:2016
Anti Penyuapan ISO 37001:2016, Sistem Manajemen Anti-Bribery Management System, Environmental
Lingkungan dan Kesejahteraan Karyawan sesuai Management System and Employee Welfare according
Sandar Pertanian Lestari (Rainforest Aliance/RA-UTZ), to Sustainable Agriculture Standards (Rainforest
Sistem Manajemen Keamanan Pangan sesuai Standar Alliance/RA-UTZ), Food Safety Management System
Hazard Analysis Critical Control Point (HACCP), dan according to Hazard Analysis Critical Standards Control
Sistem Jaminan Halal (SJH) melalui sebuah Kebijakan Point (HACCP), and Halal Assurance System (HAS)
Integrasi yang ditandatangani oleh Direktur PTPN XII through an Integration Policy signed by the Director of
pada tanggal 15 September 2020. PTPN XII on September 15, 2020.

Informasi Mengenai
Pemegang Saham Utama dan Pengendali
Information About Major And Controlling Shareholders
Dalam pengelolaan perusahaan, Dewan Komisaris dan In corporate governance, Board of Commissioners and
Direksi bertanggung jawab kepada Pemegang Saham. Board of Directors are responsible to Shareholders. The
Pemegang saham utama PT Perkebunan Nusantara major shareholder of PT Perkebunan Nusantara XII is
XII adalah PT Perkebunan Nusantara III (Persero). PT PT Perkebunan Nusantara III (Persero). PT Perkebunan
Perkebunan Nusantara III (Persero) adalah BUMN dimana Nusantara III (Persero) is a SOE in which its entire share
seluruh sahamnya (100%) dimiliki oleh Negara Republik (100%) is owned by Republic of Indonesia.
Indonesia.
Pada tahun 2019 terjadi perubahan anggaran dasar In 2019, there was an amendment on the article of
sesuai dengan Akta Notaris Nomor 13 tanggal 25 Juli association pursuant to Notarial Deed Number 13 dated
2019 dan Keputusan Pemegang Saham PTPN XII Nomor July 25, 2019 and PTPN XII Shareholder Decree Number
S-438/MBU/06/2019 dan Nomor DSPN/KPPS/38/VI/2019 S-438/MBU/06/2019 and Number DSPN/KPPS/38/VI/2019
tanggal 25 Juli 2019 tentang Perubahan Jenis Saham on July 25, 2019 regarding the Alteration of Share Types
dan Perubahan Anggaran Dasar Perseroan Terbatas PT and Article of Association of the Limited Company PT
Perkebunan Nusantara XII, yaitu : Perkebunan Nusantara XII, namely:
Jumlah saham Persentase kepemilikan

Jumlah
Pemegang saham Number of shares Percentage of Shareholders
Amount
(sheets) Ownership
Saham seri A Dwiwarna Series A Dwiwarna share

Negara Republik Indonesia 1 0,00% 1.000.000 The Republic of Indonesia
Saham seri B Series B shares

PT Perkebunan Nusantara III 1.145.678 90,00% 1.145.678.000.000 PT Perkebunan Nusantara III
Negara Republik Indonesia 127.297 10,00% 127.297.000.000 The Republic of Indonesia
Total 1.272.976 100,00% 1.272.976.000.000 Total
Perkebunan Teh PTPN XII Sirah Kencong, Blitar - Jawa Timur

RAPAT UMUM PEMEGANG SAHAM

General Meeting of Shareholders
Menurut Undang-undang Nomor 40 Tahun 2007, Organ According to the Law Number 40 Year 2007, the Company
Perseroan adalah Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS), Organ is General Meeting of Shareholders (GMS), the
Direksi dan Dewan Komisaris. Ketiga organ tersebut Director and Board of Commissioner. These three
berperan penting dalam menjalankan Perusahaan untuk organs play important part in managing the Company
mencapai visi dan tujuan Perusahaan. Berdasarkan to achieve the Company vision and mission. By virtue of
ketentuan Undang-undang Nomor 19 Tahun 2003 tentang Law provision Number 19 Year 2003 regarding SOE Article
BUMN Pasal 1 Ayat 13, Rapat Umum Pemegang Saham 1 Paragraph 13, the General Meeting of Shareholder
(RUPS) merupakan organ Perusahaan yang mempunyai (GMS) is a Company organ which has highest authority
kekuasaan tertinggi dalam struktur kepengurusan within Company Management Structure and holds every
Perusahaan dan memegang segala kewenangan untuk authorization to determine the Company direction that is
menentukan arah Perusahaan yang tidak diserahkan not given to Board of Directors or Board of Commissioners
kepada Direksi dan Dewan Komisaris.
Penyelenggaraan RUPS Perusahaan berdasarkan ketentuan The administration of Company GMS was based on
dan Anggaran Dasar terdiri dari: provision and Article of Association consisted of:
a. RUPS Tahunan, dilaksanakan untuk membahas a. Annual GMS, is held to discuss the Director report
laporan Direksi mengenai pengesahan perhitungan concerning the ratification of the annual calculation
tahunan dilaksanakan paling lambat bulan Juni held approximately June after the closing of fiscal year
setelah penutupan tahun buku yang bersangkutan and ratifies CWBP that is held approximately January
serta mengesahkan RKAP yang dilaksanakan paling after new fiscal year started.
lambat bulan Januari setelah tahun buku baru dimulai.
b. RUPS lainnya disebut RUPS Luar Biasa (RUPSLB) yaitu b. Other GMS or known as Extraordinary GMS is a General
Rapat Umum Pemegang Saham yang diadakan Meeting of Shareholder held at anytime as Company
sewaktu-waktu berdasarkan kebutuhan Perusahaan. needed.
Pemegang Saham
Shareholder
Mengingat PTPN XII dimiliki oleh Pemerintah dengan Given PTPN XII owned by the Government with share
kepemilikan Saham 10% dan Holding Perkebunan ownership 10% and Holding Perkebunan Nusantara
Nusantara PT Perkebunan Nusantara III (Persero) dengan PT Perkebunan Nusantara III (Persero) with share
kepemilikan saham sebesar 90%, maka Pemegang Saham ownership 90%, therefore, the Government Shareholder
Pemerintah diwakili oleh Menteri Negara BUMN. Namun is represented by the State Minister of SOE. However,
demikian, RUPS yang merupakan representasi dari the GMS which is the representation of the Shareholder
kekuasaan Pemegang Saham dalam membuat keputusan power, during the decision making is still based on
tetap didasarkan pada kepentingan usaha Perusahaan Company business interest in a long term.
dalam jangka panjang.
Hak dan Wewenang RUPS

GMS Rights and Authorities
Sesuai Peraturan Menteri BUMN Nomor Per-01/MBU/2011 Based on the Ministry of SOE Regulation Number Per-01/
Pasal 5 tentang Tata Kelola Perusahaan, bahwa RUPS MBU/2011 Clause 5 on Corporate Governance, stating that
mempunyai hak sebagai berikut : GMS has the following rights:
1. Menghadiri dan memberikan suara dalam suatu 1. Attend and vote in GMS, exclusive to Persero
RUPS, khusus bagi pemegang saham Persero, shareholders, under the condition that a share is
dengan ketentuan satu saham memberi hak kepada entitled to one vote;
pemegangnya untuk mengeluarkan satu suara;

2. Memperoleh informasi material mengenai BUMN, 2. Retrieve material information of SOE that is punctual,
secara tepat waktu, terukur, dan teratur; tangible, and well-organized;
3. Menerima pembagian dari keuntungan BUMN yang 3. Receive a share of SOE profit for shareholders/investor
diperuntukkan bagi pemegang saham/pemilik in the form of dividend, and remaining assets upon
modal dalam bentuk dividen, dan sisa kekayaan hasil liquidation, based on the number of shares/capital
likuidasi, sebanding dengan jumlah saham/modal they own;
yang dimilikinya;
4. Hak lainnya berdasarkan anggaran dasar dan 4. Other rights based on article of association and
peraturan perundang-undangan. legislative rules.
Berdasarkan Anggaran Dasar Perusahaan Akta No. 13, Based on Company Article of Association Act No. 13 of
tanggal 25 Juli 2019 oleh Notaris Nanda Fauz Iwan tentang July 25, 2019 by Notary Nanda Fauz Iwan regarding the
perubahan jenis saham dan perubahan anggaran dasar alteration of share types and the amendment of the PTPN
Perseroan Terbatas PT Perkebunan Nusantara XII, bahwa XII Limited Company Article of Association, stating that
RUPS mempunyai hak sebagai berikut : the GMS has following rights:
1. Perseroan hanya menerbitkan 1 (satu) Saham Seri A, 1. Company only publishes 1 (one) Share of Series A,
Dwiwarna yang memberikan kepada pemegangnya Golden share which gives its holder exclusive rights as
hak-hak istimewa yang ditetapkan dalam Anggaran stipulated in the Articles of Incorporation. The Series
Dasar. Saham Seri A Dwiwarna adalah saham yang A Golden share is a share specifically owned by State
dimiliki khusus oleh negara Republik Indonesia yang Republic of Indonesia which gives the holder exclusive
memberikan kepada pemegangnya hak istimewa rights as the Shareholder Series A Golden Share.
sebagai Pemegang Saham Seri A Dwiwarna.
2. Pemegang Saham Seri A Dwiwarna mempunyai hak 2. Shareholder Series A Golden share possesses the
sebagai berikut: following authorities:
a. Menyetujui dalam Rapat Umum Pemegang Saham a. Ratify following matters in the GMS including:
mengenai hal sebagai berikut : • Appointment of Board of Commissioners and
• Pengangkatan anggota Direksi dan anggota Board of Directors candidates.
Dewan Komisaris. • Amendment of the Article of Association
• Perubahan Anggaran Dasar Perseroan. • Alteration of the share ownership structure
• Perubahan struktur kepemilikan saham • Company. Approval associated to merger,
• Perseroan. Persetujuan terkait penggabungan, consolidation, split-off and dissolution as well as
peleburan, pemisahan dan pembubaran serta acquisition of the Company by other companies;
pengambilalihan Perseroan oleh perusahaan
lain
b. Mengusulkan calon anggota Direksi dan calon b. Propose the Company’s Board of Director and
anggota Dewan Komisaris Perseroan. Board of Commissioner member candidates
c. Mengusulkan agenda Rapat Umum Pemegang c. Submit a proposal of General Meeting of
Saham. Shareholder Agenda
d. Meminta dan mengakses tata dokumen Perseroan. d. Request and access the Company documents.
e. Menetapkan kebijakan terhadap Perusahaan tanpa e. Stipulate the Company policy without GMS in field
melalui RUPS dalam bidang produksi, pemasaran, of production, marketing, finance, accounting
keuangan, akuntansi dan perbendaharaan, and administration, procurement, planning and
pengadaan, perencanaan dan pengembangan, development, information technology, human
teknologi informasi, sumber daya manusia, dan resources and supervision.
pengawasan.

Akses Informasi Kepada Pemegang Saham

Access of Information to Shareholders
Setiap pemegang saham berhak memperoleh informasi Each shareholder obtains material information regarding
material mengenai Perusahaan secara tepat waktu, the Company that is punctual, tangible, and well-
terukur, dan teratur. Pemberian informasi tersebut dapat organized. Information distribution can be done during
dilakukan pada saat penyelenggaraan RUPS, melalui GMS, via electronic media (on the website www.ptpn12.
media elektronik (situs www.ptpn12.com, melalui email com, via kandir@ptptn12.com), via social media (facebook,
kandir@ptpn12.com), melalui media sosial (facebook, twitter), via teleconference, as well as direct visit to the
twitter), melalui teleconference, maupun kunjungan Company. Upon a written request from Shareholders,
langsung ke Perusahaan. Atas permohonan tertulis Board of Directors grants Shareholders permission to
dari Pemegang Saham, Direksi memberi izin kepada inspect List of Shareholder, Special List, Minutes of GMS
Pemegang Saham untuk memeriksa Daftar Pemegang and Annual Report and get a copy of Minutes of GMS and
Saham, Daftar Khusus, Risalah RUPS dan Laporan Tahunan Annual Report.
serta mendapatkan salinan Risalah RUPS dan salinan
Laporan Tahunan.
Penyelenggaraan RUPS
GMS Implementation
Selama tahun 2020, PTPN XII melaksanakan 2 kali RUPS Throughout 2020, PTPN XII has held 2 times Annual GMS,
Tahunan, yaitu RUPS untuk mengesahkan Rencana which were GMS to ratify the 2020 Corporate Work and
Kerja dan Anggaran Perusahaan Tahun 2020 yang Budget Plan held on January 23, 2020 and GMS to ratify
dilaksanakan pada tanggal 23 Januari 2020 dan RUPS the Financial Statement Fiscal Year 2019 held on August
untuk Pengesahan Laporan Keuangan Tahun Buku 2019 7, 2020 by making use Video Conference (Zoom Meeting).
yang dilaksanakan pada tanggal 7 Agustus 2020 dengan
menggunakan Media Video Conference (Zoom Meeting).
.
Adapun pelaksanaan RUPS tersebut adalah sebagai As for the implementation of the GMS are following:
berikut:
RUPS Pengesahan RKAP 2020

GMS of 2020 CWBP Approval
20 Januari 2020 Januari 20, 2020

Pemanggilan RUPS Summon of GMS
1. Pemanggilan RUPS telah disampaikan melalui surat No. 1. The call for GMS has been delivered through letter
12/DEP/005/I/2020 Tanggal 20 Januari 2020 Tentang No 12/DEP/005/I/2020 of January 20, 2020 Regarding
Undangan RUPS RKAP Tahun 2020 ditujukan kepada rectify the invitation of GMS for 2020 CWBP addressed
Menteri Badan usaha Milik Negara Up. Deputi Bidang to Minister of State Owned Enterprise Attn. Deputy of
Agro dan Farmasi Agro and Pharmacy Division
2. Materi/bahan RUPS tersedia bagi para Pemegang 2. Material/matters of GMS were available for
Saham dan memungkinkan Pemegang Saham Shareholders and enabling them to study it before
untuk mempelajari terlebih dahulu sebelum RUPS GMS was held.
diselenggarakan.

23 Januari 2020 January 23, 2020

Pelaksanaan RUPS Implementation of GMS,
1. RUPS diselenggarakan pada tanggal 23 Januari 2020 1. GMS was held on January 23, 2020 at Aryaduta Hotel
bertempat di Hotel Aryaduta, jalan KKO Usman dan KKO Usman and Harun st No. 44-48 RT 7/RW 1 Gambir,
harun No 44-48 RT 7/RW 1 Gambir, Kecamatan Gambir, Gambir Sub District, Jakarta
Jakarta.
2. Para Pemegang Saham PTPN sepakat menunjuk Plt. 2. The PTPN Shareholder agreed upon the appointment
Direktur Utama PT Perkebunan III (Persero) selaku of Acting President Director of PTPN III (Persero) as the
pemegang saham 90% untuk bertindak sebagai 90% of shareholder to act as the Meeting Leader
Pimpinan Rapat.
3. Rapat dihadiri oleh : 3. The meeting was attended by :
a. Kementerian BUMN, selaku Pemegang Saham a. Ministry of SOE, as the Shareholder
b. Holding Perkebunan Nusantara PT Perkebunan b. Holding Nusantara Plantation PT Perkebunan
Nusantara III (Persero), selaku Pemegang Saham Nusantara III (Persero) as the Shareholder
c. Dewan Komisaris PTPN XII c. PTPN XII Board of Commissioner
d. Direksi PTPN XII d. PTPN XII Board of Directors
4. Pemegang Saham diberikan kesempatan untuk 4. Shareholders were given a chance to ask inquiries
mengajukan pertanyaan sesuai dengan mata acara according to the agenda of the meeting in every
Rapat dalam setiap mata acara yang dibahas dalam agenda discussed in GMS.
RUPS.
5. A minutes taker recorded the meeting and the result of
5. Notulis mencatat jalannya rapat dan hasil keputusan the meeting
rapat
Penyampaian Risalah RUPS Presentation of GMS Minutes

Risalah RUPS No. 12/NTL/026/1/2020 Pemegang Saham The Minutes of GMS No. 12/NTL/026/1/2020 Shareholder
mengesahkan dan memberikan persetujuan terhadap validates and approves the 2020 PCDP CWBP and WBP.
RKAP dan RKA PKBL Tahun 2020.
Usulan Direksi mengenai Persetujuan untuk The Director proposal of Approval to Collateralize Most Of
Mengagunkan Sebagian Aset Tetap Perseroan Sebagai Company Current Asset As Collateral To Credit Withdrawal
Jaminan Penarikan Kredit atau Penerbitan Surat Hutang or Issuance Of The Debentures For The Purpose Of Capital
untuk Tujuan Modal Kerja dan/atau Investasi tertuang And/Or Investment is listed on Director Letter No. 12/
dalam Surat Direksi PT Perkebunan Nusantara XII No. 12/ DEP/005/I/2020 and validated in Minutes of PTPN XII GMS
DEP/005/I/2020 yang kemudian disahkan dalam Risalah No. 12/NTL/026/I/2020.
RUPS PT Perkebunan Nusantara XII No. 12/NTL/026/I/2020.

RUPS Pengesahan Laporan Keuangan Tahun Buku 2019

GMS of Annual Report Financial Year 2019

Pemanggilan RUPS Summon of GMS
1. Pemanggilan RUPS disampaikan melalui surat tercatat 1. The summoning of the GMS is conveyed through
nomor : 12/WIL/299/VIII/2020 tanggal 3 Agustus 2020 letter number: 12/WIL/299/VIII/2020 of August 3, 2020
perihal Undangan RUPS Laporan Keuangan Tahun concerning GMS of PTPN XII Financial Statement Fiscal
Buku 2019 PT Perkebunan Nusantara XII dan nomor : Year 2019 and number: 12/DEP/024/VIII/2020 of August
12/DEP/024/VIII/2020 tanggal 6 Agustus 2020 perihal 6, 2020 of Revised Schedule of the GMS for PTPN XII
Revisi Jadwal RUPS Laporan Keuangan Tahun Buku Financial Statement Fiscal Year 2019.
2019 PT Perkebunan Nusantara XII.
2. Materi/bahan RUPS tersedia bagi para Pemegang 2. GMS material is available for the Shareholder and
Saham dan memungkinkan Pemegang Saham enabling the Shareholder to learn before the GMS
untuk mempelajari terlebih dahulu sebelum RUPS held.
diselenggarakan.

Pelaksanaan RUPS Implementation of GMS
1. RUPS diselenggarakan tanggal 7 Agustus 2020 dengan 1. GMS was held on August 7, 2020 making use the Video
menggunakan Media Video Conference (Zoom Meeting). Conference (Zoom Meeting)
2. RUPS dipimpin oleh salah seorang Pemegang Saham 2. GMS was chaired by one of Shareholder in this regard
yang dalam hal ini oleh Bapak Denaldy Mulino was Mr. Denaldy Mulino Maulana, Vice President
Maulana, Wakil Direktur Utama PT Perkebunan Director of PTPN III (Persero)
Nusantara III (Persero).
3. Rapat dihadiri oleh : 3. The meeting was attended by
a. Kementerian BUMN selaku Pemegang Saham a. Ministry of SOE as the Shareholder
b. Holding Perkebunan Nusantara PT Perkebunan b. Holding Nusantara Plantation PT Perkebunan
Nusantara III (Persero) selaku Pemegang Saham Nusantara III (Persero) as the Shareholder
c. Dewan Komisaris PTPN XII c. PTPN XII Board of Commissioner
d. Direksi PTPN XII d. PTPN XII Board of Director
4. Pemegang Saham diberikan kesempatan untuk 4. Shareholders were given a chance to propose inquiries
mengajukan pertanyaan sesuai dengan mata acara according to the agenda of the meeting in each
Rapat dalam setiap mata acara yang dibahas dalam agenda discussed in GMS.
RUPS.
5. Notaris mencatat jalannya rapat dan hasil keputusan 5. Notary recorded the meeting progress and the
rapat meeting decision.
Penyampaian Risalah RUPS Subbmission of Minutes of GMS

Risalah RUPS nomor 12/NTL/241/VIII/2020 menetapkan Minutes of GMS Number 12/NTL/241/VIII/2020 stipulated
gaji/ honorarium berikut fasilitas dan tunjangan the Director and Board of Commissioner salary/
lainnya untuk Direksi dan Dewan Komisaris sertaterkait honorarium and its facility as well as other allowances and
Penetapan Penghasilan Direktur dan Dewan Komisaris PT the PTPN XII Board of Commissioner and Director Income
Perkebunan Nusantara XII Tahun 2020 diatur dalam Surat as regulated on Letter No. DPPS/N.XII/2509/2020.
No. DPPS/N.XII/2509/2020.

Kehadiran Pemegang Saham, Dewan Komisaris dan Direksi Dalam RUPS

Attendance of Shareholders, Board of Commissioners, and Board of Directors In GMS
Pelaksanaan RUPS Tahunan dihadiri oleh Pemegang Annual GMS is attended by holders of 90% of the share,
90% Saham, Pemegang 10% saham, anggota Dewan Holders of 10% of the share, members of the current
Komisaris dan Direksi yang menjabat sampai pada saat Board of Commissioners and Board of Directors, and also
Rapat tersebut diselenggarakan, dan juga dihadiri oleh Staff from the Ministry of SOE , Staff from PTPN III (Persero)
Staf Kementerian BUMN, Staf PTPN III (Persero) dan Staf and Staff from PTPN XII.
PTPN XII.
Kehadiran Pemegang Saham, Dewan Komisaris, dan Direksi pada RUPS Tahun 2020
Attendance of Shareholders, Board of Commissioners and Board of Directors in GMS Year 2020
Kehadiran dalam RUPS Tahunan

No Nama | Name Jabatan | Position Attendance at Annual GMS
23 Januari 2020 07 Agustus 2020
Pemegang Saham | Shareholders
A. Kementerian BUMN | Ministry of SOE
Plt. Deputi Bidang Usaha Industri Agro dan
Imam Paryanto Farmasi √ -
Acting Deputy of Agro Industry and Pharmacy
Pelaksana Tugas Asisten Deputi Bidang
Perkebunan dan Kehutanan
Desty Arlaini - √
Acting Assistent Deputy of Plantation and
Forestry
B. Holding Perkebunan Nusantara PT Perkebunan Nusantara III (Persero)
1. Mohammad Abdul Ghani Direktur Utama 1) | President Director √ √
Wakil Direktur Utama
2. Denaldy Mulino Mauna - √
Vice President Director
3. M. Iswahyudi Direktur Keuangan | Director of Finance - √
Direktur Produksi dan Pengembangan
4. Mahmudi - √
Director of Production and Development
5. Wing Antariksa Direktur SDM | Director of HR -
6. Seger Budiarjo Direktur Umum | Director of General - √
7. Dwi Sutoro Direktur Pemasaran | Director of Marketing - √
8. Ahmad Haslan Saragih Direktur Operasional | Director of Operational - √
Dewan Komisaris | Board of Commissioners
1. Tri Siswanto Komisaris Utama | President Commissioner √ √
2. Tjahya Widayanti Komisaris | Commissioner √ √
3. Timbul Tambunan Komisaris 2) | Commissioner √ -
Direksi| Board of Directors
1. Moch. Cholidi Direktur Utama 3) | President Director √ -
2. Siwi Peni Direktur Utama 4) | President Director - √
3. Wien Irwanto Direktur Komersil | Director of Commercial √ -
4. Anis Febriantomo Direktur Operasional | Director of Operational √ -
1) Saat RUPS 23 Januari 2020 menjabat sebagai Plt Direktur Utama PT Perkebunan Nusantara III (Persero)
During GMS January 23, 2020 he served as Acting President Director of PTPN III (Persero
2) Menjabat sebagai Dewan Komisaris sampai dengan tanggal 9 Juni 2020 | Served as Board of Commissioner up to June 9, 2020
3) Menjabat sebagai Direktur Utama sampai dengan tanggal 26 Mei 2020
4) Menjabat sebagai Direktur Utama mulai tanggal 26 Mei 2020

Hasil RUPS dan Tindak Lanjut Keputusan RUPS

GMS Result and Follow Up
I. Hasil RUPS Pengesahan RKAP Tahun Buku 2020 dan Tindak Lanjut Keputusan RUPS
The Result of CWBP Ratification for Financial Year 2020 and the Follow Up of GMS
Resolutions
Mata Acara Kesatu First Meeting Agenda

Persetujuan Pengesahan Rencana Kerja dan Anggaran Approval of the Ratification of Company’s Work and
Perusahaan (RKAP) Tahun 2020 termasuk Rencana Kerja Budget Plans (CWBP) Year 2020 including Work and
dan Anggaran Dewan Komisaris serta Rencana Kerja dan Budget Plans of Board of Commissioners and Work and
Anggaran Program Kemitraan dan Bina Lingkungan (RKA- Budget Plans of Corporate Social Responsibilty Year 2020.
PKBL) Tahun 2020
Keputusan Kesatu First Meeting Decision

Menyetujui/Mengesahkan Rencana Kerja dan Anggaran Approved/retifies Corporate Work and Budget Plans
Perusahaan RKAP) Tahun 2020 termasuk Rencana Kerja (CWBP) Year 2020 including Work and Budget Plans of
dan Anggaran Dewan Komisaris serta Rencana Kerja dan Board of Commissioners and Work and Budget Plans
Anggaran Program Kemitraan dan Bina Lingkungan (RKA- of Corporate Social Responsibility (WBP-CSR) of PT.
PKBL) PT Perkebunan Nusantara XII Tahun 2020 dengan Perkebunan Nusantara XII 2020 with the following details:
pokok-pokok sebagai berikut :
Areal tanam Tahun 2020 | 2020 Planting Area
Budidaya TB/TU/TK Bibitan Lain-lain Jumlah

No TB (ha) TBM (ha)
Cultivation (ha) (ha) Others (ha) Total (ha)
1 Karet | Rubber 12.844 569 232 90 - 13.736
2 Teh | Tea 1.638 54 46 4 - 1.743
3 Tebu | Cane 6,297 - - - - 6.297
Jumlah | Total 10.780 642 278 95 -
Target Produksi dan Produktivitas tahun 2020 untuk masing-masing komoditas

2020 Production and Productivity Target for each commodity
Produksi | Production (Ton) Rendemen (%)

Produktivitas
Kbn. Sendiri
No Komoditas Kbn. Sendiri Pihak III Jumlah Productivity
Extraction (%)
Own Estate Third Party Total (Ton/Ha)
Own Estate
1 Karet | Rubber 19.267 - 19.267 1,50 -
2 Teh | Tea 2.622 - 2.622 1,60 21,64
3 Tebu | Cane 569.942 307.313 777.255 90,51 8,35
4 Gula | Sugar 53.352 11.679 65.030 - -
5 Tetes | Molases 36.530 6.219 42.749 - -

Investasi dan Penyertaan

Laporan Laba (Rugi) | Profit (Loss) Report Investment and Participation
Jumlah (Rp miliar) Jumlah (Rp miliar)

Uraian | Decription Uraian | Decription
Total (Rp billion) Total (Rp billion)
Pendapatan | Income 1.995 Investasi On Farm | On Farm Investment 289

Laba Kotor | Gross Profit 768 Investasi Off Farm | Off farm Investment 229
Laba Sebelum pajak | Profit before Tax 35 Penyertaan | Participation -
Laba Bersih | Net Profit 21 Total Investasi | Total Investment 518
Posisi Keuangan Konsolidasian Program Kemitraan dan Bina Lingkungan (RKA PKBL)
Consolidated Financial Position Partnership and Community Development Program
Jumlah (Rp miliar) Jumlah (Rp miliar)

Uraian | Decription Uraian | Decription
Total (Rp billion) Total (Rp billion)
Aset | Asset Program Kemitraan | Partnership Program

Aset Lancar | Current Asset 978 Dana Tersedia | Available Fund 9.010.187
Aset tidak lancar | Non Current Asset 10.685 Penyaluran | Distribution 9.010.187
Total Aset | Total Asset 11.663 Sisa Dana | Remaining Fund -
Liabilitas & Ekuitas | Liability & Equity Program Bina Lingkungan | Community Development
Liabilitas Jangka Pendek Dana Tersedia | Available Fund 640.393
1.717
Short Term Liability
Penyaluran | Distribution 640.393
Liabilitas Jangka Panjang
2.796 Sisa Dana | Remaining Fund -
Long Term Liability
Total Liabilitas | Total Liability 4.513
Ekuitas | Equity 7.150
Total Liabilitas & Ekuitas
11.663
Total Liability & Equity
Arus Kas | Cash flow
Jumlah (Rp miliar)

Uraian | Decription
Total (Rp billion)
Arus Kas dari Aktivitas Operasi 695
Arus Kas dari Aktivitas Investasi (400)
Arus Kas dari Aktivitas Pendanaan (308)
Kanaikan (Penurunan) Bersih Kas dan
(13)
Setara Kas
Kas dan Setara Kas Awal tahun 93
Kas dan Setara Kas Akhirl tahun 80
Tindak Lanjut Follow Up

Perseroan menggunaan RKAP dan RKA yang telah The company uses CWBP and WBP that has been validated
disahkan dalam RUPS Tahunan sebagai target pencapaian in Annual GMS as performance achievement target in late
kinerja di akhir tahun 2020 dengan menggunakan penuh 2020 with full of responsibility.
pertanggungjawaban.

Mata Acara Kedua Meeting Agenda

Penetapan Indikator Aspek Operasional unluk Determination of Operational Aspect Indicators for the
Perhitungan Tingkat Kesehatan Tahun 2020 2020 Health Level Calculation.
Keputusan Rapat Meeting Decision

Menetapkan Indikator Aspek Operasional untuk Establish Operational Aspect Indicators for the 2018
Perhitungan Tingkat Kesehatan Tahun 2020 sebagai Health Level Calculation as follows:
berikut:
Bobot
No. Aspek & Indikator | Aspects & Indicators
Weight
1 Produktivitas per hektar | Productivity per hectar 3
2 Volumen Penjualan | Sales volume 3
3 Rendemen | Extraction 3
4 Investasi Tanaman Pokok (Ha) | Plant investment (Ha) 3
Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja (SMK3)

5 3
Occupational Safety and Health Management System (SMK3)
Total Aspek Operasional | Grand Total Operational Aspect 15

Perseroan menggunakan Indikator Aspek Operasional The Company uses Operational Aspect Indicator to assess
untuk menilai tingkat kesehatan Perusahaan yang telah Company’s health level that has been validated in GMS as
disahkan dalam RUPS sebagai target pencapaian kinerja the target of performance achivement in the end of 2020
di akhir tahun 2020 dengan penuh pertanggungjawaban. with full of responsibilities.
Mata Acara Ketiga Meeting Agenda

Penetepan dan Pengesahan Key Performance Indicators Determine and Ratify Key Performance Indicators (KPI) of
(KPI) Direksi dan Dewan Komisaris Tahun 2020 Board of Directors and Board of Commissioners Year 2020

a. Menetapkan dan Mengesahkan Key Performance a. Determined and ratified Key Perfomance Indicators
Indicators (KPI) Direksi Tahun 2020 (KPI) of Board of Directors Year 2020
b. Menetapkan dan Mengesahkan Key Performance b. Determined and ratified Key Perfomance Indicators
Indicators (KPI) Dewan KomisarisTahun 2020 (KPI) of The Board Commissioners Year 2020

Key Performance Indokator (KPI) Direksi dan Dewan The Key Performance Indicators of the Board of Director
Komisaris tercantum dalam Kontrak Manajemen dan and the Board Of Commissioner is listed in Management
Kontrak Kinerja yang disahkan oleh RUPS digunakan contract and performance contract validated by the GMS
untuk mengukur keberhasilan kinerja Direksi dan Dewan used to measure the performance success of Board of
Komisaris sampai dengan akhir tahun 2020 dengan Director and Board of Commissioner up to late 2020 with
penuh pertanggungjawaban. full of responsibilities.

Mata Acara Keempat Meeting Agenda

Pelimpahan kewenangan kepada Dewan Komisaris untuk Authorizing Board of Commissioners to give an approval
memberikan persetujuan apabila terdapat tindakan- should there be actions causing changes to investment
tindakan yang mengakibatkan perubahan lokasi budget with a maximum of 10% of each program/
anggaran investasi dengan nilai maksimum 10% dari investment item.
masing-masing program/item investasi.

Menyetujui pelimpahan kewenangan kepada Dewan Approved the authorization to Board of Commissioners
Komisaris untuk memberikan persetujuan apabila to give an approval should there be actions causing
terdapat tindakan-tindakan yang mengakibatkan changes to investment budget with a maximum of 10%
perubahan alokasi anggaran investasi dengan nilai of each investment program/item as long as it does not
maksimum 10% dari masing-masing program/item change any investment program/item and exceed the
investasi sepanjang tidak merubah program/item total investment value.
investasi dan tidak melebihi total nilal investasi.

1. Dalam pelaksanaan investasi didasarkan pada skala 1. The implementation of investment is based on priority
prioritas sehingga tidak terjadi pelampauan anggaran scale so there won’t be any extended investment
investasi. budget.
2. Pelimpahan kewenangan kepada Dewan Komisaris 2. The delegation of authority to the Board of
yang ditetapkan dalam RUPS dilakukan dengan penuh Commissioner set in GMS is connducted with full of
tanggung jawab dan tercantum dalam laporan kepada responsibilities and listed in a report to Shareholders
Pemegang Saham.
Mata Acara Kelima Fifth Meeting Agenda

Persetujuan untuk mengagunkan sebagian aset tetap The approval to collateralize some company’s fixed assets
Perseroan sebagai jaminan penarikan kredit atau as credit collateral or the issuance of debt securities for
penerbitan surat utang untuk tujuan modal kerja dan/ the purpose of capital and/or investment
atau investasi.

Menyetujui Perseroan untuk mengagunkan sebagian Ratify the Company to collateralize most of Company
aset tetap Perseroan sebagai jaminan penarikan kredit fixed asset as collateral for the withdrawal of a credit or
atau penerbitan surat utang sepanjang digunakan untuk the issuance of debt securities as long as it is not used
keperluan refinancing. Dalam hal dilakukan penilaian for the refinancing. In connection of an appraisal to the
(appraisal)ulang atas agunan tersebut, maka nilai aset collateral is executed, therefore, the asset value used is
yang digunakan adalah nilai appraisal ulang tersebut. the re-appraisal value.

Sudah dilakukan pada tahun 2020. It has been executed in 2020.

II. RUPS Pengesahan Laporan Tahunan Tahun Buku 2019 dan Tindak Lanjut Keputusan RUPS
Results of the GMS Legalization of the Annual Report of the Financial Year 2019 and
Follow-up to the GMS Decision
Mata Acara Kesatu First Meeting Agenda

Persetujuan Laporan Tahunan dan Pengesahan Laporan Approval of Company’s Annual Report of Financial Year
Keuangan Konsolidasian Perseroan Tahun Buku 2019 2019, including Reports of the Supervisory Duties of Board
serta Laporan Tugas Pengawasan Dewan Komisaris tahun of Commissioners for the financial year ending 2019.
Buku 2019.
Keputusan Rapat Meeting Decisions

1. Menyetujui Laporan Tahunan Perseroan Tahun Buku 1. Approve Company Annual Report regarding the
2019 termasuk Laporan Pengawasan Dewan Komisaris company’s condition and progress during fiscal year
tahun buku 2019. 2019 including Board of Commissioner Supervisory
Report fiscal year 2019.
2 Mengesahkan laporan keuangan konsolidasian 2. Approve Consolidated Financial Reports of the

perseroan tahun buku 2019 yang telah diadit oleh Company of Financial Year 2019 audited by Registered
Kantor Akuntan Publik (KAP) Purwanto, Sungkoro & Public Accountant Purwantono, Sungkoro & Surja,
Surja dengan pendapat “wajar dalam semua hal yang according to the report No. 01474/2.1032/AU.i/01/1609-
material” sebagaimana Laporan Auditor Independen 1/1/VI/2020 dated June 25, 2020 with the comment
nomor 01474/2.1032/AU.i/01/1609-1/1/VI/2020 tanggal “fair in everything material”, and granted the release
25 Juni 2020 sekaligus memberikan pelunasan dan and discharge of responsibilities (volledig acquit
pembebasan tanggung jawab sepenuhnya (volledig et déchargé) of Board of Directors and Board of
acquit et de charge) kepada Direksi dan Dewan Commissioners on their management and supervisory
Komisaris atan tindakan pengurusan dan pengawasan actions during fiscal year ended on December 31,
Perseroan yang telah dilakukan selama tahun buku 2020, as long as the action was not a criminal act and
yang berakhir tanggal 31 Desember 2020, sepanjang reflected on Company report books.
tindakan tersebut bukan merupakan tindak pidana
dan tercermin dalam buku-buku laporan Perusahaan.
Tindak Lanjut : Follow Up :

Sudah dibebaskan dan dilunaskan tanggung jawab It has been released and paid off fully responsible to the
sepenuhnya kepada Direksi dan Dewan Komisaris. Board of Director and the Board of Commissioner.
Mata Acara Kedua Second Meeting Agenda

Persetujuan dan Pengesahan Laporan Program Kemitraan The approval and ratification of the Company Partnership
dan Bina Lingkungan Perseroan Tahun Buku 2019. And Commmunity Development Program Report Fiscal
Year 2019.

Menyetujui dan mengesahkan Laporan Tahunan Program Approve and ratify the Annual Report of the Company
Kemitraan dan Bina Lingkungan Perseroan Tahun Buku Partnership and Community Development Program
2019 termasuk yang telah diaudit oleh Kantor Akuntan Fiscal Year 2019 including the one that has been audited
Publik Purwantono, Sungkoro & Surja, sesuai dengan by the Public Accounting Office Purwantono, Sungkoro
laporannya Nomor : 01506/2.1032/AU.2/01/1609-1/1/ & Surja, as posted on its report Number: 01506/2.1032/
VI/2020 tanggal 25 Juni 2020 dengan pendapat “wajar AU.2/01/1609-1/1/VI/2020 of June 25, 2020 with opinion
dalam semua hal yang material”, sekaligus memberikan “fair in all material aspects”, as well as granted a release
pelunasan dan pembebasan tanggung jawab (volledig and discharge to the Director and Board of Commissioner
acquit et déchargé) kepada Direksi dan Dewan Komisaris responsibilities for the management and supervision of

atas pengurusan dan pengawasan PKBL yang telah the PCDP that has been executed during fiscal year 2019
dilakukan selama tahun buku 2019 sepanjang bukan as long as it is not a criminal act and reflected on the
merupakan tindakan tersebut bukan merupakan tindak report.
pidana dan tercermin di dalam laporan tersebut.
Tindak Lanjut Follow up

Sudah dibebaskan dan dilunaskan tanggung jawab It have been released and discharged the responsibilities
sepenuhnya kepada Direksi dan Dewan Komisaris. are fully to the Director and Board of Commissioner
Mata Acara Ketiga Third Meeting Agenda

Penetapan Penggunaan Laba Bersih Perseroan untuk The determination for the Use of Corporate Net Profit for
Tahun Buku 2019. Fiscal Year 2019.

Menetapkan penggunaan laba tahun berjalan yang dapat Stipulate the use of current year profit that attributable to
diatribusikan kepada pemilik entitas induk Perusahaan the Company parent entity as owner for fiscal year 2019
tahun Buku 2019 sebesar Rp93.491.700.833,00 ditetapkan in the amount of Rp93,491,700,833.00 stipulated all as
seluruhnya sebagai cadangan. reserved.
Tindak Lanjut Follow up

Sudah dilakukan pencadangan laba bersih sebesar A net profit reserve has been executed in the amount of
Rp93.491.700.833,00. Rp93,491,700,833.00.
Mata Acara Keempat Fourth Meeting Agenda

Penetapan Gaji/Honorarium Berikut Fasilitas dan The determination of Salary/Honorarium along with
Tunjangan Lainnya untuk Direksi dan Dewan komisaris Facility and Other Allowances for the Corporate Director
Perusahaan Tahun Buku 2020 serta Intensif Kinerja untuk and Board of Commissioner Fiscal Year 2020 as well as
Direksi dan Dewan Komisaris atas Kinerja Tahun Buku the Performance Insentive for the Director and Board of
2019. Commissioner for Performance Fiscal Year 2019.

Melimpahkan wewenang dan kuasa kepada Pemegang Delegate authority and power to the majority of
Saham B terbanyak untuk menetapkan besaran Gaji/ Shareholder Seri B to stipulate the amount of Salary/
Honorarium berikut fasilitas dan tunjangan lainnya Honorarium along with facility and other allowances for
tahun 2020 bagi anggota Direksi dan Dewan Komisaris the year 2020 for Director and Board of Commissioner
serta tantiem atas kinerja Tahun Buku 2019 bagi anggota member as well as tantiem for the performance Fiscal
Direksi dan Dewan Komisaris. Year 2019 for the Director and Board of Commissioner
member.
Tindak Lanjut Follow-up

Direktur Utama PT Perkebunan Nusantara XII menetapkan The President Director of PT Perkebunan Nusantara XII
Surat Keputusan Nomor: 33/KPTS/UMUM/182/VI/2020 stipulated Decree Number: Nomor: 33/KPTS/UMUM/182/
tentang Penetapan Gaji/ Honorarium, Tunjangan, VI/2020 concerning Determination of Salary/ Honorarium,
dan Fasilitas Direksi dan Dewan Komisaris Tahun 2020 Allowances, and Facilities of Board of Directors and Board
PT Perkebunan Nusantara XII tanggal 10 Juni 2020 of Commissioners Year 2020 of PT Perkebunan Nusantara
mengacu pada Surat Holding PT Perkebunan Nusantara XII based on PT Perkebunan Nusantara III (Persero)
III (Persero) selaku Pemegang Saham PTPN XII Nomor: Holding Letter as Shareholder through letter Number:
DSDM/SKPTS/R/102/2019 tanggal 23 Juli 2019 Tentang DSDM/SKPTS/R/102/2019 dated July 23, 2019 Regarding
Penetapan Penghasilan Direksi dan Dewan Komisaris PT the Determination of the the Board of Directors and Board
Nusantara XII Tahun 2019. of Commissioners Income of PT Nusantara XII in 2019.

Mata Acara Kelima Fifth Meeting Agenda

Penetapan Kantor Akuntan Publik untuk Mengaudit The determination of Public Accounting Office to audit
Laporan Keuangan Konsolidasian Perusahaan dan the Corporate Consolidated Financial Statement and
Laporan keuangan Pelaksanaan Program Kemitraan dan Partnership and Community Development Program
Program Bina Lingkungan tahun Buku 2020. Financial Statement Fiscal Year 2020.
Keputusan Rapat Meeting Desicions

Menyetujui untuk melimpahkan kewenangan RUPS Ratify to delegate the GMS authority to the majority of
kepada Pemegang Saham Seri B terbanyak untuk Series B Shareholder to determine the Public Accounting
menetapkan Kantor Akuntan Publik (KAP) yang akan Office that will audit the Corporate Financial Statement
mengaudit Laporan Keuangan Perusahaan yang akan which will be ended on December 31, 2020 and the amount
berakhir pada tanggal 31 Desember 2020 dan besaran of fee for the audit service as well as the requirements of
imbalan jasa audit serta persyaratan penunjukkan lainnya the appointment which is assigned to audit the PTPN III
yang ditunjuk untuk melakukan audit Laporan Keuangan (Persero) Financial Statement Fiscal Year 2020.
Tahun Buku 2020 PT Perkebunan Nusantara III (Persero).
Tindak Lanjut Follow-up

Telah ditunjuk Kantor Akuntan Publik (KAP) sesuai surat Has been appointed the Public Accounting Office (PAO)
Holding Perkebunan Nusantara PT Perkebunan Nusantara by virtue of Holding Perkebunan Nusantara PTPN III
III (Persero) nomor SPPBJ/N003/2020/0481 tanggal 17 (Persero) letter number SPPBJ/N003/2020/0481 dated
November 2020 perihal Penunjukan Penyedia Barang / November 17, 2020 regarding the Appointment of Service
Jasa Pekerjaan General Audit Laporan Keuangan per 31 Provider for the General Audit of Financial Statement
Desember 2020. Fiscal per December 31, 2020.
Mata Acara Keenam Seventh Meeting Agenda

Pengukuhan Pemberlakuan Peraturan Menteri BUMN Confirmation of the Enforcement of the Minister of SOE
Nomor PER-08/MBU/12/2019 tentang Pedoman Umum Regulation Number: PER-08/MBU/12/2019 regarding the
Pelaksanaan Pengadaan Barang dan Jasa Badan Usaha General Guidance for the Implementation of the Goods
Milik Negara dan Perubahannya. and Service Procurement in State Own Enterprise and its
Amendment.

Menyetujui pengukuhan Pemberlakuan Peraturan Approve the confirmation for the Enforcement of the
Menteri BUMN Nomor PER-08/MBU/12/2019 tentang Minister of SOE Regulation Number: PER-08/MBU/12/2019
Pedoman Umum Pelaksanaan Pengadaan Barang dan regarding the General Guidance for the Implementation
Jasa Badan Usaha Milik Negara dan Perubahannya. of Good and Service Procurement in State Own Enterprise
and its Amendment.

PTPN Group telah menerapkan Integrated Procurement PTPN Group has embraced Integrated Procurement
System (IPS), merupakan proses pengadaan barang dan System (IPS) which is the proses for the goods and
jasa secara terintegrasi dengan bantuan aplikasi dan service procurement integrated with the internet based-
teknologi berbasis internet dengan berpedoman pada application and technology by referring to the Minister of
Peraturan Menteri BUMN Nomor PER-08/MBU/12/2019 SOE Regulation Number PER-08/MBU/12/2019 regarding
tentang Pedoman Umum Pelaksanaan Pengadaan Barang the General Guidance for the Implementation of the
dan Jasa Badan Usaha Milik Negara dan Perubahannya Goods and Service Procurement in State Own Enterprises
and its Amendment.

Mata Acara Ketujuh Seventh Meeting Agenda

Pengukuhan Pemberlakuan Peraturan Menteri BUMN Confirmation of the Enforcement of the Minister of SOE
Nomor PER-08/MBU/12/2019 tentang Pedoman Umum Regulation Number: PER-08/MBU/12/2019 regarding the
Pelaksanaan Pengadaan Barang dan Jasa Badan Usaha General Guidance for the Implementation of the Goods
Milik Negara dan Perubahannya. and Service Procurement in State Own Enterprise and its
Amendment.

Menyetujui pengukuhan Pemberlakuan Peraturan Menteri Approve the confirmation for the Enforcement of the
BUMN Nomor PER-08/MBU/12/2019 tentang Pedoman Minister of SOE Regulation Number: PER-08/MBU/12/2019
Umum Pelaksanaan Pengadaan Barang dan Jasa Badan regarding the General Guidance for the Implementation
Usaha Milik Negara dan Perubahannya. of Good and Service Procurement in State Own Enterprise
and its Amendment.

PTPN Group telah menerapkan Integrated Procurement PTPN Group has embraced Integrated Procurement
System (IPS), merupakan proses pengadaan barang dan System (IPS) which is the proses for the goods and
jasa secara terintegrasi dengan bantuan aplikasi dan service procurement integrated with the internet based-
teknologi berbasis internet dengan berpedoman pada application and technology by referring to the Minister of
Peraturan Menteri BUMN Nomor PER-08/MBU/12/2019 SOE Regulation Number PER-08/MBU/12/2019 regarding
tentang Pedoman Umum Pelaksanaan Pengadaan Barang the General Guidance for the Implementation of the
dan Jasa Badan Usaha Milik Negara dan Perubahannya Goods and Service Procurement in State Own Enterprises
and its Amendment.
Mata Acara Kedelapan Eighth Meeting Agenda

Pengukuhan pemberlakuan peraturan Menteri BUMN Confirmation for the Enforcement of the Minister of SOE
Nomor PER-09/MBU/07/2015 tentang Program Kemitraan Regulation Number PER-09/MBU/07/2015 regarding the
dan Program Bina Lingkungan Badan Usaha Milik Negara Partnership Program and Community Development
dan Perubahannya. Program of the State Own Enterprises and its Amendment.

Menyetujui pengukuhan pemberlakuan Peraturan Approve the confirmation for the enforcement of the
Menteri BUMN Nomor PER-09/MBU/07/2015 tentang Minister of SOE Regulation Number: PER-09/MBU/07/2015
Program Kemitraan dan Program Bina Lingkungan Badan regarding the Partnership Program and Community
Usaha Milik Negara dan Perubahannya. Development Program of the State Own Enterprises and
its Amendment.

Pada tahun buku 2020, PTPN XII telah melaksanakan In 2020, the PTPN XII has carried out the PCDP program
Program PKBL sesuai ketentuan Peraturan Menteri BUMN pursuant to the Minister of SOE Regulation Number PER-
Nomor PER-09/MBU/07/2015 tentang Program Kemitraan 09/MBU/07/2015 regarding the Partnership Program
dan Program Bina Lingkungan Badan Usaha Milik Negara and Community Development Program in State Own
dan Perubahannya. Enterprises and its Amendment.

Mata Acara Kesembilan Ninth Meeting Agenda

Pengesahan Laporan realisasi Penggunaan Tambahan The ratification for the Realization Report of the Use of
Dana Penyertaan Modal Negara. Augmentation State Capital Participation Fund.

Mengesahkan Laporan Realisasi Penggunaan Dana Ratify the Realization Report of the Use of State Capital
Penyertaan Modal Negara (PMN) yang berasal dari APBN Participation (SCP) Fund originated from the 2015 APBN
tahun 2015 untuk periode Tahun Buku 2019. (State Revenue and Expenditure Budget) and for period
Fiscal Year 2019.

Laporan Realisasi Penggunaan Dana Penyertaan Modal The Realization Report on the Use of State Capital
Negara (PMN) yang berasal dari APBN tahun 2015 untuk Participation (SCP) fund originated from the 2015 APBN
periode Tahun Buku 2019 sudah disahkan. (State Revenue and Expenditure Budget) for period Fiscal
Year 2019 has been validated.
Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) Tahun Buku 2019 PTPN XII. Jumat, 7 Agustus 2020
General Meeting of Shareholder PTPN XII Financial Year 2019. Friday, August 7, 2020

URAIAN DEWAN KOMISARIS

Description of the Board of Commissioners
C ommiss
o f i
on
d
i
Boar
ers
S
S
Boar
rs
O
L
n e
d
of
o
Co m missi
Dewan Komisaris adalah sebuah Organ Perusahaan yang bertugas untuk

melakukan pengawasan dan memberikan nasihat kepada Direksi. Dewan
Komisaris melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya secara independen
dengan berpedoman kepada ketentuan Anggaran Dasar PT Perkebunan
Nusantara XII dan peraturan perundangan yang berlaku, serta tata kelola
perusahaan yang baik. Sebagai organ dari Perusahaan Dewan Komisaris
berfungsi untuk melakukan pengawasan secara umum dan/atau khusus
dengan :
The Board of Commissioner is a Company Organ in charge of supervision and advisory to the
Director. The Board of Commissioner carries out its duty and responsibility independently by
referring to the provision of PTPN XII Article of Associations and prevailing law and legislation,
as well as good corporate governance. As a company organ, the Board of Commissioner is
served to perform supervision generally and/or exclusively by :
a. Memberikan pengarahan dan petunjuk kepada Direksi a. Providing direction and instruction to the Director
serta memberikan masukan kepada Rapat Umum as well as feedback to the General Meeting of
Pemegang Saham (RUPS); Shareholders;
b. Memastikan nasihat telah dijalankan serta dipenuhinya b. Ensuring that the advice is executed and the provision
ketentuan dalam peraturan perundang-undangan in the prevailing law and legislation and Article of
dan Anggaran Dasar yang berlaku serta memastikan Association is fulfilled and assuring that the Company
bahwa Perusahaan melaksanakan prinsip tata kelola carries out the good corporate governance.
perusahaan yang baik.

Kriteria dan Proses

Pengangkatan Anggota Dewan Komisaris
Criteria and Process of Board of Commissioners Appointment
Pemegang Saham memiliki kewenangan penuh Shareholders have full authority over the appointment
untuk mengangkat Dewan Komisaris. Sebagaimana of Board of Commissioners (BOC), as identified in
tercantum dalam Anggaran Dasar Perusahaan Pasal Company’s article of association article 14 paragraph
14 Ayat (10), Anggota Dewan Komisaris diangkat dan (10) that says the BOC is appointed and dismissed by
diberhentikan oleh RUPS. Proses pengangkatan seorang GMS from the candidates selected by the Shareholders
calon anggota Dewan Komisaris mengikuti proses uji and this nomination is considered binding to GMS. The
kelayakan dan kepatutan Dewan Komisaris berdasarkan appointment process of BOC candidate follows the
Peraturan Menteri BUMN Nomor PER-02/MBU/02/2015 feasibility and viability test of BOC based on Minister
tentang Persyaratan dan Tata Cara Pengangkatan dan of SOE Regulation No. PER-02/MBU/02/2015 regarding
Pemberhentian Anggota Dewan Komisaris dan Dewan Requirement and Procedure upon SOE Board of
Pengawas BUMN. Commissioners and Board of Supervisors Appointment.
PTPN XII memiliki kriteria persyaratan calon anggota PTPN XII owns specific criteria for the Board of
Dewan Komisaris sebagaimana tercantum dalam Commissioners candidate as listed in Company’s Article
Anggaran Dasar serta Board Manual Dewan Komisaris of Association and in Board of Commissioners Manual
tahun 2019 dan dimutakhirkan pada tahun 2021. year 2019 and updated in 2021.
Persyaratan Formal Formal Requirements

Persyaratan umum merupakan persyaratan dasar bagi General requirements are essential for the Board of
Dewan Komisaris yang ditetapkan oleh peraturan Commissioners as written in the prevailing laws and
perundang-undangan yang berlaku, yaitu : regulations, which are :
a. Orang perseorangan; a. Individual person;

b. Mampu melaksanakan perbuatan hukum; b. Capable to commit legal act;
c. Tidak pernah dinyatakan pailit oleh Pengadilan dalam c. Never been declared bankrupt by the Court during 5
waktu 5 (lima) tahun sebelum pencalonan; (five) years prior to the nomination;
d. Tidak pernah dihukum karena melakukan perbuatan d. Never been convicted for a criminal act for
pidana yang merugikan keuangan negara dalam decrementing the state finance within 5 (five) years
waktu 5 (lima) tahun sebelum pengangkatannya. prior to the appointment
Persyaratan Materiil Material Requirements

1. Memenuhi syarat integritas dan moral; 1. Fulfill integrity and morality requirements
2. Dedikasi; 2. Dedication;
3. Memahami masalah-masalah manajemen perusahaan 3. Comprehend the company management issues
yang berkaitan dengan salah satu fungsi manajemen; associated to one of management function;
4. Memiliki pengetahuan yang memadai di bidang usaha 4. Have adequate knowledge in Company business in
Perusahaan dimana yang bersangkutan dicalonkan; which the concerned is nominated
5. Dapat menyediakan waktu yang cukup melaksanakan 5. Provide adequate time to carry out its duty;
tugasnya;
6. Memiliki kemauan yang kuat (antusias) untuk 6. Have strong will (enthusiasm) to advance and develop
memajukan dan mengembangkan perusahaan dimana the company in which the concerned is nominated
yang bersangkutan dicalonkan.

Persyaratan Lain Other Requirements

a. Bukan pengurus partai politik, dan/atau anggota a. Not part of Political Party administrator, and/or
legislatif dan/atau tidak sedang mencalonkan diri legislative member and/or currently running for a
sebagai calon anggota legislatif; legislative candidacy
b. Bukan Kepala/Wakil Kepala Daerah dan/atau tidak b. Not a Deputy/Vice Deputy of a Regional and/or not
sedang mencalonkan diri sebagai calon Kepala/Wakil currently running for a Deputy/Vice Deputy of a
Kepala Daerah; Regional;
c. Tidak sedang menduduki jabatan yang berpotensi c. Not currently in office which potentially generating
menimbulkan benturan kepentingan dengan conflict of interest with the Company or willing to resign
Perusahaan atau bersedia mengundurkan diri jika if selected to be member of Board of Commissioner.
terpilih sebagai Anggota Dewan Komisaris.
d. Tidak sedang menduduki jabatan yang berdasarkan d. Not currently in office which according to the law
peraturan perundang-undangan dilarang untuk and legislation is forbidden to be interlocked with
dirangkap dengan jabatan anggota Dewan Komisaris the Board of Commissioner member position unless
kecuali menandatangani surat pernyataan bersedia signs statement letter stating willing to resign from
mengundurkan diri dari jabatan tersebut jika terpilih the position if selected to be member of Board of
sebagai anggota Dewan Komisaris; Commissioner
e. Tidak menjabat sebagai anggota Dewan Komisaris e. Not served as Board of Commissioner member in the
pada perusahaan selama 2 (dua) periode berturut- company for 2 (two) consecutive years.
turut.
f. Sehat jasmani dan rohani, tidak sedang menderita f. Physically and mentally healthy, not currently suffering
suatu penyakit yang dapat menghambat pelaksanaan for a disease that might slow down the execution of the
tugas sebagai anggota Dewan Komisaris yang duty as the Board of Commissioner member which is
dibuktikan dengan surat keterangan sehat dari rumah proven with certificate of health from the government
sakit pemerintah. hospital.
Persyaratan Khusus Special Requirements

Persyaratan khusus merupakan persyaratan yang Special requirements are configured to Company’s
disesuaikan dengan kebutuhan dan sifat bisnis condition and characteristics in plantation. A member
Perusahaan yang bergerak di sektor perkebunan. of Board of Commissioners has to have certain technical
Anggota Dewan Komisaris harus memiliki kompetensi competence/expertise, such as:
teknis/keahlian, antara lain :
a. Memiliki pengetahuan dan keahlian yang memadai di a. Have adequate knowledge and expertise in business
bidang usaha Perusahaan; in company;
b. Memiliki pengalaman di dunia usaha dari segi b. Have experience in world of business in term
manajerial maupun akademis; managerially and academically;
c. Kemampuan untuk melakukan pengawasan strategis c. Have ability to conduct strategic supervision for the
dalam rangka pengembangan Perusahaan; sake of Company’s development;
d. Memiliki pemahaman tentang masalah-masalah d. Have understanding of Company management issues
manajemen Perusahaan yang berkaitan dengan salah related to its function.
satu fungsi manajemen.

Susunan dan Komposisi Dewan Komisaris

Structure and Composition of the Board of Commissioner
Pada Tahun 2020 terjadi perubahan komposisi dalam In 2020, there was an alteration of the Board of Commissioner
Dewan Komisaris berdasarkan keputusan Menteri Badan composition by virtue of Decree of the Minister of State-
Usaha Milik Negara dan Direktur Utama PT Perkebunan Owned Enterprises and the President Director of PT
Nusantara III (Persero) selaku para pemegang saham PT Perkebunan Nusantara III (Persero) as the shareholder of
Perkebunan Nusantara XII No. SK193/MBU/06/2020 dan No. PT Perkebunan Nusantara XII No. SK-193/MBU/06/2020
DSDM/SKPTS/R/114/2020, yakni diputuskan pemberhentian and No. DSDM/SKPTS/R/ 114/2020 concerning Honorable
dengan hormat Timbul Tambunan terhitung sejak tanggal 9 Dismissal of Timbul Tambunan as of June 9, 2020 as the
Juni 2020 sebagai Komisaris Perseroan dan telah diputuskan Corporate Commissioner and has been ruled the change
perubahan Dewan Komisaris sebagai berikut : of Board of Commissioners as follows :
Komposisi Dewan Komisaris PTPN XII per tanggal 31 Desember 2020

The Composition of PTPN XII Board of Commissioner per December 21, 2020
Nama Jabatan Dasar Pengangkatan Pengangkatan Kembali

Name Position Basic Appointment Re-Appointment
Tri Siswanto Komisaris Utama/ Keputusan RUPS No. SK-180/MBU/09/2015 Keputusan Menteri BUMN dan DIrektur Utama
Komisaris tanggal 23 September 2015 PT Perkebunan Nusantara III (Persero) Nomor:
Independen GMS Decree No. SK-180/MBU/09/2015 SK-314/MBU/09/2020 dan Nomor: DPPS/
Executive Dated September 23, 2015 SKPTS/R/203/2020 tanggal 23 September 2020
Commissioner / Decree of the Minister of SOE and the
Independent Keputusan RUPS No. SK-306/MBU/12/2018 President Director of PT Perkebunan Nusantara
Commissioner dan No. HES/SKPTS/R/94/2018 tanggal 20 III (Persero) Number:
Desember 2018 SK-314/MBU/09/2020 and Number : DPPS/
GMS Decree No. SK-306/MBU/12/2018 SKPTS/R/203/2020 dated September 23, 2020
and No. HES/SKPTS/R/94/2018 Dated
December 20, 2018
Tjahya Widayanti Komisaris Keputusan RUPS No. SK-152/MBU/07/2016 Keputusan Menteri BUMN dan DIrektur Utama
Commissioner dan No. 3.00/SKPTS/R/21/2016 tanggal 15 PT Perkebunan Nusantara III (Persero) Nomor
Juli 2016 : SK-191/MBU/09/2017 dan Nomor: 3.06/
GMS Decree No. SK-152/MBU/07/2016 SKPTS/R/102/2017 tanggal11 September 2017
and No. 3.00/SKPTS/R/21/2016 Dated July Decree of the Minister of SOE and the
15, 2016 President Director of PT Perkebunan Nusantara
III (Persero) Number : SK-191/MBU/09/2017
and Number: 3.06/SKPTS/R/102/2017 dated
September 11, 2017

Masa Jabatan Anggota Dewan Komisaris

Board of Commissioners’ Term of Office
Berdasarkan Anggaran Dasar Perusahaan Pasal 14 Ayat Based upon Company’s Article of Association article
(11) dan Board Manual, Masa jabatan Anggota Dewan 14 paragraph (11) and the Board Manual, Board of
Komisaris adalah 5 (lima) tahun dan dapat diangkat Commissioners’ term of office will expire in 5 (five) years’
kembali oleh RUPS untuk 1 (satu) kali masa jabatan. time and can be re-appointed by GMS for 1 (one) more
term.
Pemberhentian Anggota Dewan Komisaris

Dismissal of Member of Board of Commissioners
Pemberhentian Anggota Dewan Komisaris dilakukan The dismissal of a member of Board of Commissioner is
oleh RUPS dengan menyebut alasannya sesuai Anggaran executed by the GMS by mentioning the ground pursuant
Dasar Pasal 14 ayat (12). Keputusan pemberhentian to the Article of Association Article 14 paragraph (12). The
tersebut diambil setelah yang bersangkutan diberi dismissal decision is taken after the concerned given an
kesempatan membela diri. opportunity to defense himself.
Masa jabatan Anggota Dewan Komisaris berakhir The member of Board of Commissioners’ term of office
apabila : meninggal dunia, masa jabatannya berakhir, will be end if: the member is passed away; the term of
diberhentikan berdasarkan Rapat Umum Pemegang office expires; the member is dismissed based on the
Saham dan/atau tidak lagi memenuhi persyaratan sebagai General Meeting of Shareholders and/or no longer
anggota Dewan Komisaris berdasarkan Anggaran Dasar meets the requirements as a member of the Board of
dan peraturan perundang-undangan lainnya. Commissioners based on the Articles of Association and
other laws and regulations.
Pedoman Kerja Dewan Komisaris

Board of Commissioner Board Manual
Dalam melaksanakan tugas dan kewajibannya, Dewan In carrying out its duty and obligation, the Board of
Komisaris berpedoman pada Piagam Kerja dewan Commissioner is based on Board of Commissioners
Komisaris yang ditandatangani oleh Dewan komisaris Work Charter signed by the Board of Commissioners
pada tanggal 3 September 2020 dan Pedoman Kerja/Board on September 3, 2020 and Board Manual signed by the
Manual yang ditandatangani oleh Dewan Komisaris dan Board of Commissioner and Director on December 2,
Direksi pada tanggal 2 Desember 2019. Pedoman Kerja 2019. The Board Manual is always reviewed and revised
tersebut senantiasa ditinjau atau direvisi kembali secara gradually and updated if deemed as necessary pursuant
berkala dan dimutakhirkan apabila dianggap perlu sesuai to the change of company state, a dynamic business
dengan perubahan kondisi perusahaan, perkembangan development, and applicable law and regulation. In 2020,
dunia usaha yang dinamis, ketentuan dan perundangan this Board Manual has been reviewed and validated by
yang berlaku. Pada tahun 2020, Pedoman Kerja tersebut PTPN XII Board of Commissioner and Director via joint
ditinjau ulang dan telah disahkan oleh Dewan Komisaris decree Number: 005/KEP.DEKOM/I/2021 and Number :
dan Direksi PTPN XII melalui surat keputusan bersama 12/Kpts/15/I/2021 of January 4, 2021 regarding the PTPN
Nomor SK 005/KEP.DEKOM/I/2021 dan Nomor : 12/ XII Board of Commissioner, Director and Senior Executive
Kpts/15/I/2021 tanggal 4 Januari 2021 tentang Pedoman Vice President Board Manual, more can be found at
Kerja Dewan Komisaris, Direksi dan Senior Executive Vice Company official website: www.ptpn12.com.
President (Board Manual) PT Perkebunan Nusantara XII.
Selengkapnya terdapat pada situs Perusahaan www.
ptpn12.com.

Pedoman Kerja Dewan Komisaris dalam Board Manual mencakup :

Board of Commissioners’s Job Guideline in the Board Manual Consist of :
I. PENDAHULUAN I. INTRODUCTION
1. Latar Belakang 1. Background
2. Tujuan 2. Goals
3. Ruang Lingkup 3. Legal Basis
4. Dasar Hukum 4. Legal Basis
5. Penggunaan Istilah dan Pengertian 5. Use of Terms and Definitions
II. DEWAN KOMISARIS II. BOARD OF COMMISSIONER

1. Prinsip Dasar 1. Basic Principles
2. Persyaratan, Pengangkatan dan Pemberhentian 2. Requirements, Appointments and Dismissal of
Dewan Komisaris Board of Commissioner
3. Komposisi Dewan Komisaris 3. Board of Commissioner Composition
4. Masa Jabatan Dewan Komisaris 4. Board of Commissioner Term of Office
5. Rangkap Jabatan Dewan Komisaris 5. Board of Commissioner Interlocking Directorship
6. Program Pengenalan Perusahaan dan 6. Board of Commissioner Corporate Introduction
Peningkatan Kapabilitas Dewan Komisaris Program and Capability Enhancement
7. Tugas Dewan Komisaris 7. Board of Commissioner Duty
8. Wewenang Dewan Komisaris 8. Board of Commissioner Authority
9. Kewajiban Dewan Komisaris 9. Board of Commissioner Obligation
10. Tanggung Jawab Dewan Komisaris 10. Board of Commissioner Responsibility
11. Pembagian Tugas, Wewenang dan Tanggung 11. Division of Task, Authority and Responsibility
Jawab Diantara Dewan Komisaris among Board of Commissioner
12. Penyusunan Rencana Kerja Dewan Komisaris 12. Board of Commissioner Work Plan Compilation
13. Hak Dewan Komisaris 13. Board of Commissioner Rights
14. Rapat Dewan Komisaris 14. Board of Commissioner Meeting
15. Pengambilan Keputusan di Luar Rapat Dewan 15. Decision Making Outside Board of Commissioner
Komisaris Meeting
16. Kebijakan Pengawasan Perusahaan 16. Company Supervisory Policy
17. Etika Jabatan Dewan Komisaris 17. Board of Commissioner Ethic
18. Pelaporan dan Pertanggungjawaban Dewan 18. Board of Commissioner Reporting And
Komisaris Accountability
19. Evaluasi Kinerja Dewan Komisaris 19. Board of Commissioner Performance Evaluation
20. Remunerasi Dewan Komisaris 20. Board of Commissioner Remuneration
21. Organ Pendukung Dewan Komisaris 21. Board of Commissioner Supporting Organ
III. DIREKSI III. DIRECTOR

IV. HUBUNGAN KERJA DEWAN KOMISARIS DAN IV. BOARD OF COMMISSIONER AND DIRECTOR WORK
DIREKSI RELATIONSHIP
V. PENUTUP V. CLOSING

Tugas dan Kewajiban Dewan Komisaris

Duties and Obligations of the BOC
Dewan Komisaris bertugas melakukan pengawasan The Board of Commissioner is in charge to oversee the
terhadap kebijakan pengurusan, jalannya pengurusan management policy, the running of the management in
pada umumnya baik mengenai Perusahaan maupun usaha general both regarding the Company and the Company
Perusahaan yang dilakukan oleh Direksi serta memberikan business executed by the Director as well as provides
nasihat kepada Direksi termasuk pengawasan terhadap advice to the Director including conducting supervision
pelaksanaan Rencana Jangka Panjang Perusahaan, to Company Long Term Plan, Company Work and Budget
Rencana Kerja dan Anggaran Perusahaan serta ketentuan Plan as well as Article of Association provision and General
Anggaran Dasar dan keputusan Rapat Umum Pemegang Meeting of Shareholder decision, as well as prevailing
Saham, serta peraturan perundang-undangan yang law and regulation, for the Company’s interest and in
berlaku, untuk kepentingan Perusahaan dan sesuai accordance to the Company purpose and goal.
dengan maksud dan tujuan Perusahaan.
Kewajiban Dewan Komisaris Board of Commissioner Obligation

1. Memberikan nasihat kepada Direksi dalam 1. Provide advice to the Director in term of Company
melaksanakan pengurusan Perseroan; Management
2. Meneliti dan menelaah serta menandatangani 2. Review and study as well as sign the Corporate Long
Rencana Jangka Panjang Perusahaan dan Rencana Term Plan and Corporate Work and Budget Plan that
Kerja dan Anggaran Perusahaan yang disiapkan has been prepared by the Director, according to the
Direksi, sesuai dengan ketentuan Anggaran Dasar; Article of Association;
3. Memberikan pendapat dan saran kepada Rapat 3. Provide opinion and suggestion to the General
Umum Pemegang Saham mengenai Rencana Meeting of Shareholder regarding the Corporate
Jangka Panjang Perusahaan dan Rencana Kerja dan Long Term Plan as well as Corporate Work and Budget
Anggaran perusahaan, mengenai alasan Dewan Plan, concerning the Board of Commissioner ground
Komisaris menandatangani Rencana Jangka Panjang signing the Corporate Long Term Plan as well as
Perusahaan dan Rencana Kerja dan Anggaran Company Work and Budget Plan;
Perusahaan;
4. Mengikuti perkembangan kegiatan perseroan, 4. Follow the development of Company activity, provide
memberikan pendapat dan saran kepada Rapat opinion and suggestion to the General Meeting of
Umum Pemegang Saham mengenai setiap masalah Shareholder concerning every issue that deemed as
yang dianggap penting bagi kepengurusan crucial for the Company management;
Perseroan;
5. Melaporkan dengan segera kepada Rapat Umum 5. Report immediately to the General Meeting of
Pemegang Saham apabila terjadi gejala menurunnya Shareholder if there are symptom of the decreasing
kinerja Perseroan; company performance;
6. Meneliti dan menelaah laporan berkala dan laporan 6. Inspect and study periodic report and annual report
tahunan yang disiapkan Direksi serta menandatangani that have been prepared by the Director as well as
laporan tahunan; sign the annual report;
7. Memberikan penjelasan, pendapat dan saran kepada 7. Provide explanation, opinion and suggestion to the
Rapat Umum Pemegang Saham mengenai laporan General Meeting of Shareholder regarding the Annual
tahunan, apabila diminta; Report if requested;
8. Menyusun program kerja tahunan dan dimasukan 8. Prepare the annual work program and put it into the
dalam Rencana Kerja Anggaran Perusahaan; Corporate Work and Budget Plan;
9. Membentuk Komite Audit; 9. Establish Audit Committee;

10. Mengusulkan akuntan publik kepada Rapat Umum 10. Propose accountant public to the General Meeting of
Pemegang Saham; Shareholder;
11. Membuat risalah rapat Dewan Komisaris dan 11. Produce Board of Commissioner meeting minutes
menyimpan salinannya; and save the copy;
12. Melaporkan kepada Perseroan mengenai kepemilikan 12. Report to the Company concerning his and/or his
sahamnya dan/atau keluarganya pada Perseroan family share ownership to the concerned Company
tersebut dan/atau perseroan Iain; and/or other companies;
13. Memberikan laporan tentang tugas pengawasan 13. Provide report regarding its supervision and advisory
dan pemberian nasihat yang telah dilakukan selama duties that have been conducted during the last new
tahun buku yang baru lampau kepada Rapat Umum fiscal year to the General Meeting of Shareholder;
Pemegang Saham;
14. Melaksanakan kewajiban lainnya dalam rangka tugas 14. Carry out other obligation in context of supervisory
pengawasan dan pemberian nasihat, sepanjang and advisory duties, as long as it does not against
tidak bertentangan dengan peraturan perundang- prevailing law and regulation, Article of Association,
undangan yang berlaku, Anggaran Dasar, dan/atau and/or General Meeting of Shareholder decision.
keputusan Rapat Umum Pemegang Saham.
Pendelegasian Wewenang
Delegation of Authorities
Pendelegasian wewenang salah satu anggota Dewan The delegation of authorities from one of the member of
Komisaris kepada anggota Dewan Komisaris lainnya Board of Commissioner to the other member is declared
ditunjukkan dengan adanya pernyataan kuasa tertulis dan by a written statement of power without removing their
tidak menghilangkan sifat pertanggungjawabannya. Jika responsibility. If it will be delegated to the Board of
dilakukan pendelegasian terhadap komite Dewan Komisaris Commissioners should be with a special Decree.
harus dengan penetapan surat keputusan khusus.
Pada tahun 2020 terdapat pendelegasian wewenang In 2020, there was a delegation of authority from Tjahya
dari Tjahya Widayanti selaku anggota Dewan Komisaris Widayanti as a member of the Board of Commissioners
kepada Tri Siswanto untuk menjalankan hak dan kuasa to Tri Siswanto to exercise full rights and powers in the
penuh dalam rapat internal Dewan Komisaris tanggal internal meeting of the Board of Commissioners on
27 Januari 2020 dengan Surat Kuasa No 01/DEKOM. January 27, 2020 with Power of Attorney No. 01/DEKOM.
SKAU/I/2020. Pendelegasian wewenang untuk mewakili SKAU/I/2020. Delegation of authority to represent
rapat dapat dimungkinkan dengan membuat surat kuasa meetings can be made possible by making a power of
anggota Dewan Komisaris yang satu kepada anggota attorney from one member of the Board of Commissioners
yang lain, dengan demikian rapat Dewan Komisaris dapat to another member, so that the meeting of the Board of
mencapai kuorum untuk pengambilan keputusan. Commissioners can reach a quorum for making .

Pembagian Tugas Dewan Komisaris

The Board of Commissioner Task Distribution
Pembagian dan pelaksanaan tugas masing-masing The distribution and implementation of Board of
anggota Dewan Komisaris diatur dalam Surat Keputusan Commissioner member duty respectively are regulated
Dewan Komisaris. Pembagian tugas Dewan Komisaris in Board of Commissioner Decree. The distribution of
sesudah penghentian Timbul Tambunan disajikan pada the Board duty after the dismissal of Timbul Tambunan
tabel di bawah. Pembagian Tugas Dewan Komisaris yang is presented in following table. The distribution of latest
terbaru berdasarkan surat Keputusan Dewan Komisaris Board of Commissioner duty is based on PTPN XII Board
PTPN XII nomor 003/KEP.DEKOM/VI/2020 tanggal 15 of Commissioner Decision number: 003/KEP.DEKOM/
Juni 2020, tentang penetapan pembagian tugas Dewan VI/2020 of June 15, 2020, regarding the determination of
Komisaris PT Perkebunan Nusantara XII . the distribution of PTPN XII Board of Comissioner duty.
Pembagian Tugas Dewan Komisaris

The Board of Commissioner Task Distribution
Tri Siswanto Tjahya Widayanti

Komisaris Utama/ Komisaris Independen Komisaris/ Ketua Komite Audit
President Commissioner/ Independent Commissioner Commissioner/Chairman of Audit Committe
• Keuangan dan Akutansi | Finance and Accounting • Pemasaran | Marketing
• Produksi | Production • Investasi | Investment
• Umum dan PKBL | General and PCDP • SDM | HR
• PT RN Medika | PT RN Medika • Agrowisata | Agro tourism
• PT IGG dan Entitas Terafiliasi lainnya • PT RN Mandiri | PT RN Mandiri
PT IGG and other affiliated entities • TI dan ERP SAP | IT and ERP SAP
• Legal | Legal • Industri Hilir | Downstream Industry
• Pengadaan | Procurement • Manajemen Risiko dan GCG
• Pengendalian Intern | Internal control Risk Management and GCG
Independensi & Kepemilikan Saham Anggota Dewan Komisaris

Independency and Share Ownership of the BOC Members
Berdasarkan pedoman GCG, independensi Dewan According to GCG Manual, The Board of Commissioners
Komisaris tertuang dalam pelaksanaan tugas dengan independency is found in the task execution by keeping
memperhatikan prinsip GCG tanpa menimbulkan benturan the GCG principles in mind without causing conflicts of
kepentingan dan menggangu proses pengambilan interest and troubling the decision making. This is also
keputusan. Hal ini dibuktikan juga dengan tidak adanya proven by the absence of affiliation between the Board
hubungan antara Dewan Komisaris dengan Dewan of Commissioners and other Board of Commissioners,
Komisaris lainnya, Direksi, maupun Pemegang Saham. Directors and Shareholders.
Setiap anggota Dewan Komisaris juga diwajibkan Each member of the Board of Commissioners should
membuat pernyataan independensi dan bebas benturan make an independent statement and free from conflict
kepentingan pada awal menjabat dan diperbarui setiap of interest at the beginning of the position and updated
awal tahun. Surat Pernyataan Tidak Mempunyai Benturan at the beginning of each year. The statement of “conflict
Kepentingan tersebut memuat beberapa pernyataan of interest free” consists of share ownership and family
diantaranya kepemilikan saham dan hubungan keluarga relations that may cause conflict of interest.
yang dapat menimbulkan benturan kepentingan.

Sepanjang tahun 2020, tidak terdapat situasi dengan Throughout 2020, there were no potential situations
potensi benturan kepentingan yang dihadapi oleh anggota that may be caused of conflict of interest do to the
Dewan Komisaris dalam pengambilan keputusannya. Pada Board of Commissioners in making a decision. In 2020,
tahun 2020, surat pernyataan jaminan tidak adanya konflik each member of the Board of Commissioners signed an
kepentingan ditanda-tangani masing-masing anggota assurance statement of no conflicts of interest on January
Dewan Komisaris pada tanggal 20 Januari 2020. 20, 2020.
Pernyataan Kepatuhan Dewan Komisaris

Board of Commissioners Compliance Statement
Nama Anggota Dewan Komisaris

Pernyataan Kepatuhan
Compliance Statement Timbul Tjahya
Tri Siswanto
Tambunan*) Widayanti
Tidak memiliki hubungan keluarga Have no family relationship
di antara Dewan Komisaris dan between the Board of
Direksi lainnya sampai dengan Commissioners and Board of
derajat ketiga, baik menurut garis Directors up to the third degree, √ √ √
lurus maupun garis ke samping either vertically or horizontally, or
atau hubungan semenda (menantu a marriage relationship (son-in-law
atau ipar) or brother-in-law)
Tidak memiliki saham di Do not own shares in directly
perusahaan yang berafiliasi affiliated companies. √ √ √
langsung.
*) Menjabat sebagai Komisaris s.d. 9 Juni 2020 *)As a Commissioner until June 9, 2020
Berdasarkan pernyataan Dewan Komisaris yang tertuang Based on the Board of Commissioners’ report mentioned
dalam Daftar Khusus Kepemilikan Saham, Dewan in special list of the Boards of Commissioner and/or their
Komisaris dan atau keluarganya pada Perusahaan family’s share of ownership of the Company or others,
maupun perusahaan lain, selama tahun 2020 tidak there was no change in the Board of Commissioners’
terdapat perubahan kepemilikan saham Perusahaan share ownership in the year of 2020.
yang dimiliki Dewan Komisaris.
Kepemilikan Saham Dewan Komisaris dan Keluarga

Share Ownership of the Board of Commissioners and Their Families
Kepemilikan Saham di PTPN XII Kepemilikan saham di Perusahaan Lainnya

Nama Share Ownership at PTPN XII Share Ownership at other Company
No
Name Pribadi Keluarga Pribadi Keluarga
Individual Family Individual Family
1 Tri Siswanto Nihil Nihil Nihil Nihil
2 Timbul Tambunan*) Nihil Nihil Nihil Nihil
3 Tjahya Widayanti Nihil Nihil Nihil Nihil
*) Menjabat sebagai Komisaris s.d. 9 Juni 2020 *)As a Commissioner until June 9, 2020

Pakta Integritas
Integrity Pact
Pada saat diangkat sebagai Dewan Komisaris, masing- When was appointed as the BOC, each of BOC member
masing anggota Dewan Komisaris menandatangani Pakta signed Integrity Pact the ability and willingness on own
Integritas kesanggupan dan kesediaan atas kehendak will which is free from any parties influence detail as
sendiri yang bebas dari pengaruh pihak manapun follow:
sebagai berikut:
Pakta Integritas Dewan Komisaris PT Perkebunan Nusantara XII

PTPN XII Board of Commissioner Integrity Pact
1. Sanggup mengemban amanah atas dasar kepercayaan 1. Able to carry the mandate on the basis of trust
(fiduciary duties), mengupayakan capaian kinerja (fiduciary duties), strive the company performance
perusahaan secara maksimal dengan mengindahkan achievement maximally by taking into consideration
prinsip-prinsip Tata Kelola Perusahaan yang baik the good corporate governance principles, behave
(Good Corporate Governance), bersikap dan mengambil and make decision prudentially (duty of care), have
keputusan dengan penuh kehati-hatian (duty of a courage to take full responsibility for the company
care), berani mengambil tanggung jawab penuh atas management (responsibility), consistently precede the
jalannya perusahaan (responsibility), secara konsisten best for the company interest over personal interest
mendahulukan yang terbaik bagi kepentingan (duty of loyalty), avoid any kind of conflict of interest
perusahaan di atas kepentingan pribadi (duty of loyalty), both potential and actual (conflict of interest rule) as
menjauhi segala bentuk benturan kepentingan baik well as comply with all prevailing law and provisions
potensi maupun aktual (conflict of interest rule) serta (accountability);
menaati semua ketentuan perundangan yang berlaku
(accountability);
2. Sanggup menjalankan tugas dan amanat sebagai 2. Able to carry out duty and mandate as the zboard
Dewan Komisaris yang diberikan oleh Menteri Badan of Commissioner given by the Minister of State Own
Usaha Milik Negara dan Direktur Utama PT Perkebunan Enterprise and PTPN III (Persero) President Director;
Nusantara III (Persero);
3. Selama menjabat sebagai Dewan Komisaris, 3. During serving as Board of Commissioner, declare
menyatakan dengan sebenarnya bahwa tidak akan truthfully that he will not be in a position having
dalam posisi yang memiliki benturan kepentingan dan conflict of interest and will not use his position in the
tidak akan memanfaatkan posisi pada perusahaan, company, both directly and indirectly for personal,
baik secara langsung maupun tidak langsung untuk family and relative or certain group interests;
kepentingan pribadi, keluarga dan kerabat, maupun
untuk golongan tertentu;
4. Apabila berdasarkan penilaian Menteri Badan Usaha 4. If by virtue of the Minister of SOE and PTPN III (Persero)
Milik Negara dan Direktur Utama PT Perkebunan President Director assessment which is executed
Nusantara III (Persero) yang dilakukan secara berkala periodically per quarter and/or semester and/or annual
triwulan dan/atau semesteran dan/atau tahunan tidak does not achieve predetermined Key Performance
mencapai kinerja (Key Performance Indicator) yang Indicators and/or does not comply with the integrity
ditetapkan dan/atau tidak menaati pakta integritas, pact, I am willing to be dismissed as the Board of
saya bersedia diberhentikan sebagai Dewan Komisaris Commissioner,and will not sue or submit legal process
dan tidak akan menggugat atau mengajukan proses associated to the dismissal, which the implementation
hukum sehubungan dengan pemberhentian tersebut, is in accordance to the prevailing law.
yang pelaksanaannya sesuai perundang-undangan
yang berlaku.

Rangkap Jabatan
Interlocking Directorship
Berdasarkan Pasal 14 ayat (31) Anggaran Dasar Perseroan, Based on Articles of Association article 14 paragraph (31),
anggota Dewan Komisaris dilarang memangku jabatan the Board of Commissioner member is prohibited to have
rangkap sebagai : an interlocking directorship as a :
a. Anggota Direksi pada Badan Usaha Milik Negara, a. Member of Directors at State Owned Enterprise, Local
Badan Usaha Milik Daerah, badan usaha milik swasta; Owned Enterprise and Private Owned enterprise;
b. Jabatan lainnya sesuai dengan ketentuan dalam b. Other positions as mentioned in the provisions of
peraturan perundang-undangan, pengurus partai politik article of association, any position at political party
dan/atau calon/anggota legislatif, Kepala Daerah/Wakil management/ legislative members, candidate of
dan/atau calon Kepala /Wakil Kepala Daerah; head/deputy head of a region;
c. Jabatan lain yang dapat menimbulkan benturan c. Other positions generating a conflict of interest.
kepentingan.
Sepanjang tahun 2020, tidak terdapat anggota Dewan Throughout 2020, there was no member of the Board
Komisaris yang memangku jabatan rangkap sebagaimana of Commissioners who was interlocking directorship as
disebutkan dalam Anggaran Dasar Perseroan. mentioned in the articles of association.
Kepengurusan Dewan Komisaris PTPN XII di Instansi/ The position of PTPN XII Board of Commissioners at the
Perusahaan lain sebagai berikut : other institution/company is following :
Nama Jabatan pada Perusahaan lain Jabatan pada Instansi lain

Name Position at other Company Position at other Institution
Tri Siswanto - -
Timbul Tambunan*) - -
Direktur Jenderal Perdagangan Dalam Negeri,
Kementerian Perdagangan RI (2017 - sekarang)
Tjahya Widayanti -
General Director of Domestic Trade in the Ministry
of Trade (2017 – present)
*) Menjabat sebagai Komisaris s.d. 9 Juni 2020 *) As a Commissioner until June 9, 2020
Program Pengenalan Perusahaan

Company Introduction Program
PTPN XII melaksanakan program pengenalan Perusahaan PTPN XII held an introduction program for the new
kepada Dewan Komisaris yang diangkat untuk pertama of Board of Commissioner member. The introduction
kalinya. Program pengenalan diatur dalam Board Manual program is arranged in Commissioner Board Manual.
Dewan Komisaris. Tanggung jawab untuk mengadakan The responsibility for an introduction program is on
program pengenalan berada pada Sekretaris Perusahaan company’s Secretary or whoever serves as secretary
atau siapapun yang menjalankan fungsi sebagai function.
Sekretaris Perusahaan.
Program pengenalan dapat berupa presentasi, The introduction program could be a presentation,
pertemuan, kunjungan ke perusahaan dan pengkajian meeting, company visit, documents review or other
dokumen atau program lainya yang dianggap sesuai programs which deemed suited with the SOE in which
dengan BUMN dimana program tersebut dilaksanakan. the program is held.
Pada tahun 2020 tidak ada anggota Dewan Komisaris In 2020, there was no new member of Board of
yang baru diangkat sehingga tidak dilaksanakan program Commissioner assigned therefore there was no Company
pengenalan Perusahaan. Introduction Program held.

Program Pengembangan Kapabilitas

Capability Improvement Program
Program Peningkatan Kapabilitas, seperti seminar, Capability Improvement Program such as seminar,
pelatihan, workshop merupakan salah satu program training, and workshop is considered essential for the
penting agar Anggota Dewan Komisaris dapat selalu Board of Commissioner member to stay well informed
memperbaharui informasi tentang perkembangan about current situation and activity of corporate business
terkini dari aktivitas bisnis Perusahaan dan pengetahuan- and other topics related to the Boards of Commissioner
pengetahuan lain yang terkait dengan pelaksanaan tugas duties execution. In 2020, Capability Improvement
Dewan Komisaris. Pada tahun 2020 realisasi Program Program such as seminar realized by the Board of
Pelatihan dan Pengembangan yang dilakukan oleh Commissioners are :
Dewan Komisaris meliputi :
Pelaksanaan
Nama Program Pelatihan dan Pengembangan Implementation
Name Training & Development Program Tanggal Tempat
Date Location
Gedung
Kiat Membuat Perjanjian Leasing Tanpa Fiducia Pasca Putusan Sarinah
11 Februari
Mahkamah Konstitusi Nomor 18/PUU-XVII/2019 Lantai 13,
2020
Tri Siswanto Jakarta Pusat
Tips in Creating the Leasing Agreement without Fiduciary after February 11, Sarinah
Constitional Court Number 18/PUU-XVII/2019 2020 Building 13nt
Floor, Jakarta
Timbul Tambunan*)
Tjahya Widayanti -
*) Menjabat sebagai Komisaris s.d. 9 Juni 2020 *) As a Commissioner until June 9, 2020
Pelaksanaan Tugas Dewan Komisaris

The Board of Commissioners’ Task Implementation
Sesuai tugas, wewenang dan kewajiban sebagaimana According to the task, authority and obligation as
diatur dalam Anggaran Dasar Perseroan, kegiatan regulated on Company Article of Association, the
pengawasan terhadap jalannya pengelolaan perusahaan supervisory activity to the running of the company
dilakukan melalui 5 (lima) pendekatan, yaitu perspektif management is conducted through 5 (five) approaches,
keuangan, perspektif produk dan pelayanan, perspektif namely finance perspectives, product and service
stakeholder, perspektif proses bisnis dan perspektif perspective, business process perspective and learning
pembelajaran. Secara garis besar kegiatan Dewan perspective. Broadly speaking, the Board of Commissioner
Komisaris pada tahun 2020 yaitu : activity in 2020 were :
1. Perspektif Keuangan 1. Financial perspective

Melakukan reviu dan pendalaman terhadap kinerja Reviewed and thoroughly studied the company
keuangan perusahaan serta anak perusahaan dalam and subsidiaries financial performance in 2020
Laporan Manajemen Tahun 2020 (unaudit). Management Report (unaudited).
2. Perspektif Produk dan Pelayanan 2. Product and Service Perspective

• Melakukan reviu atas kinerja Produksi, • Reviewed the Production performance
• Memberikan arahan-arahan Dewan Komisaris terkait • Provided direction to the Board of Commissioner
dengan peningkatan produksi dan pelayanan, associated to the production and service
• Melaksanakan kunjungan ke kebun untuk melihat enhancement
perkembangan secara fisik, baik dari sisi tanaman • Visited the estate to physically see the progress,
maupun non tanaman. Namun dikarenakan both plant and non plant. However, due to the
meluasnya wabah Covid-19, maka kegiatan wide spread of Covid-19 plague, the Board of
kunjungan kerja Dewan Komisaris mulai dari bulan Commissioner work visit activity started from March

Maret 2020 dilakukan secara virtual melalui Aplikasi 2020 was conducted virtually via Zoom Application.
Zoom. Selama tahun 2020, Dewan Komisaris Throughout 2020, the Board of Commissioner
melakukan kunjungan langsung sebanyak 10 hari performed direct visit as many as 10 work days, to 7
kerja, 7 kebun dan 4 anak perusahaan, via video estates and 4 subsidiaries, via vicon 14 working days
conference sebanyak 14 hari kerja 27 kebun. to 27 estates.
• Melakukan reviu di Bidang Pemasaran Komoditi • Reviewed the Plantation Commodity Marketing.
Perkebunan.
3. Perspektif Stakeholder 3. Stakeholders perspectives

• Terdapat peningkatan hasil penilaian GCG Tahun • There was an improvement on the 2019 PTPN XII
2019 PTPN XII yaitu dari 84,187 pada tahun 2018 GCG assessment result namely from 84.187 in 2018
menjadi 88,752 pada tahun 2019. Penilaian dari into 88.752 in 2019. The assessment of the Board of
aspek Dewan Komisaris mengalami kenaikan yaitu Commissioner aspect escalated from 89.25 to 94.00
dari 89,25 menjadi 94,00. • Requested the Director to create a team in order to
• Meminta Direksi untuk membuat tim dalam rangka follow up the PCDP fund precipitates in partners.
menindaklanjuti dana PKBL yang mengendap di mitra.
4. Perspektif Proses Bisnis 4. Business process perspective

• Melakukan kegiatan terkait dengan pemberian • Performed activity associated to the
rekomendasi, persetujuan atau tanggapan kepada recommendation, approval or response to the
Direksi, sebanyak 64 surat. Director as many as 64 letters.
• Melakukan reviu atas tata kelola teknologi • Reviewed the information technology governance
informasi dan pengawasan progress program and supervised the progress of the information
bidang teknologi informasi. technology programs
• Melakukan reviu atas pelaksanaan kebijakan • Reviewed the implementation of HR coaching,
pembinaan, pengembangan dan produktivitas SDM. development and productivity policy
• Melakukan pengawasan terhadap realisasi • Performed superintendence to the use of PMN
penggunaan Dana PMN. fund.
• Melakukan reviu terhadap penerapan manajemen • Reviewed the implementation of risk management,
risiko, pengendalian intern, pengawasan intern dan internal control, internal supervision, and external
pengawasan ekstern. supervision
• Melakukan reviu pengawasan terhadap kinerja • Reviewed the superintendence of the subsidiaries
anak perusahaan. performance
• Melakukan pengawasan atas kepatuhan terhadap • Oversaw the compliance with the law
perundang-undangan.
• Melakukan reviu atas penyampaian laporan • Reviewed the financial statement presentation
keuangan dan laporan keuangan Program and Partnership and Community Development
Kemitraan dan Bina Lingkungan. Program financial statement
• Tindaklanjut atas arahan RUPS RKAP Tahun 2021. • Followed up the 2021 CWBP GMS instructions.
5. Perspektif Pembelajaran 5. Learning Perspective

• Menyelenggarakan rapat, baik secara internal • Held meeting, both internal and joint meeting with
maupun gabungan dengan Direksi sebanyak 24 (dua the Director 24 (twenty four) times. The attendance
puluh empat) kali. Tingkat kehadiran Dewan Komisaris level of the 2020 Board of Commissioner: 1) Mr. Tri
2020: 1). Sdr. Tri Siswanto sebanyak 24 kali (100%); 2). Siswanto 24 times (100%); 2) Mrs. Tjahya Widayanti
Sdr. Tjahya Widayanti sebanyak 23 kali (96%). 23 times (96%).
• Mengikuti kegiatan Pendidikan dan Pelatihan pada • Enrolled to the Education and Training on February
tanggal 11 Februari 2020 di Jakarta dengan tema 11, 2020 in Jakarta with theme “Tips for Making a
“Kiat Membuat Perjanjian Leasing Tanpa Fiducia Leasing Agreement Without Fiduciary After the
Pasca Putusan Mahkamah Konstitusi Nomor 18/ Decision of the Constitutional Court Number 18/
PUU-XVII/2019. PUU-XVII/2019.”

6. Penilaian Kinerja Direksi dan Dewan Komisaris 6. Assessment for Director and Board of
Melaksanakan penilaian kinerja kepada Direksi dan Commissioner Performance
Dewan Komisaris PT Perkebunan Nusantara XII dengan Carried out assessment to the PTPN XII Board of Director
indikator sebagai berikut : and Board of Commissioner with following indicators :
• Penilaian Kinerja Dewan Komisaris didasarkan pada • Board of Commissioner Performance Assessment is
pencapaian target KPI, Integritas, kekompakan tim based on KPI target, integrity, and team cohesiveness
serta track record masing-masing Komisaris. as well as commissioner track record respectively.
• Penilaian kinerja Direksi didasarkan pada penilaian • The assessment for the Director performance is based
secara kualitatif (pencapaian target KPI, Integritas, on qualitative assessment (achievement of the KPI
kekompakan tim, track record) dan penilaian secara target, integrity, team cohesiveness, track record) and
kuantitatif berdasarkan KPI masing-masing Direksi. quantitative assessment based on the each Director KPI.
7. Realisasi Anggaran Dewan Komisaris 7. Board of Commissioner Budget Realization

Realisasi anggaran Dewan Komisaris Tahun 2020 (Januari- The realization for the 2020 Board of Commissioner
Desember 2020) terealisir sebesar Rp3.148.257.180,- atau budget (January-December 2020) was Rp3,148,257,180,-
69,60% dari anggaran Dewan Komisaris Tahun 2020. Hal or 69.60% of 2020 Board of Commissioner. This is notably
ini utamanya disebabkan karena Biaya Perjalanan Dinas due to the Official Travel Cost which was far reduced as
yang jauh berkurang akibat pandemi, dan Honorarium result of pandemic, and the honorarium was also lower its
yang realisasinya lebih rendah dikarenakan adanya realization since the number of the Board of Commissioner
pengurangan jumlah anggota Dewan Komisaris sesuai member also reduced in accordance to the Holding policy,
kebijakan Holding, dari semula 3 orang menjadi 2 orang. which initially 3 people turned into 2 people.
8. Pencapaian KPI Dewan Komisaris 8. The achievement of the Board of Commissioner KPI
Tingkat pencapaian Key Performance Indicator Dewan The achievement of the Key Performance Indicator
Komisaris Tahun 2020 mencapai nilai 99,05 dari target level of the Board of Commissioner in 2020 was to
100,00 yang ditetapkan. reach 99.05 out of predetermined target 100.00.
9. Menyusun rencana kerja dan anggaran Dewan 9. Compiled the Board of Commissioner work and
Komisaris untuk periode tahun 2020. budget plan for period 2020
Penilaian atas Kinerja Komite Penunjang Dewan Komisaris

Assessment on the BOC Supporting Committee’s Performance
Kinerja Komite Penunjang Dewan Komisaris secara The Board of Commissioners Supporting (BOC)
kolektif dan Anggota Komite secara individu dievaluasi Committee’s performance collectively and the
oleh Dewan Komisaris. Evaluasi terhadap kinerja Komite Committee member individually are assessed by the BOC.
Penunjang Dewan Komisaris dilakukan setiap 1 (satu) Performance evaluation of the Supporting Committees
tahun dengan menggunakan metode yang ditetapkan of the BOC is carried out every 1 (one) year using the
Dewan Komisaris. Secara umum, kinerja Komite method determined by the BOC. The BOC Supporting
Penunjang Dewan Komisaris ditentukan berdasarkan Committee’s performance is generally decided based
tugas kewajiban yang tercantum dalam Piagam Komite on the obligational duties identified in Audit Committee
Audit dan Piagam Komite Manajemen Risiko. Hasil evaluasi charter and Risk Management Committee charter. The
kinerja masing-masing Anggota Komite merupakan salah result of assessment for each Committee member’s
satu dasar pertimbangan bagi Dewan Komisaris untuk performance constituted as a barometer for the BOC to
pemberhentian dan/atau menunjuk kembali Anggota take an action of dismissal and/or reappointment for the
Komite yang bersangkutan. Hasil evaluasi kinerja Committee member concerned. The result is used as a
tersebut merupakan sarana penilaian serta peningkatan media of evaluation and efficacy boost for the Committee.
efektivitas Komite.

KOMISARIS INDEPENDEN
Independent Commissioners
Dalam komposisi Dewan Komisaris perlu ditempatkan In the Board of Commissioners structure a position is
Komisaris Independen. Sebagaimana tercantum di dalam necessary for independent Commissioners. As listed
Undang-undang No 19 Tahun 2003 tentang BUMN Pasal 28 in the articles of association No. 19 year 2013 regarding
Ayat (2) serta Board Manual PTPN XII, Komisaris Independen SOE article 28 paragraph (2) and PTPN XII Board manual,
merupakan Anggota Dewan Komisaris yang tidak memiliki independent Commissioners are members of the Board
benturan kepentingan sehingga tidak berpotensi of Commissioners who have no conflict of interest which
mengganggu kemampuannya untuk melaksanakan tugas means they are not potentially disrupting their power to
secara mandiri dan kritis, baik dalam hubungan satu sama carry out their task independently and critically, either in
lain maupun hubungan terhadap Direksi. one to one relationship or towards the Directors.
Per 31 Desember 2020, anggota Dewan Komisaris PTPN As of December 31, 2020, the number of PTPN XII Board of
XII berjumlah 2 (dua) orang, 1 (satu) diantaranya yaitu Tri Commissioner member was 2 (two) people, 1 (one) of them
Siswanto merupakan Komisaris Independen sekaligus was Tri Siswanto who was an Independent Commissioner
menjabat sebagai Komisaris Utama, yang diangkat as well as served as President Commissioner, who was
berdasarkan Surat Keputusan Menteri BUMN dan Direktur also appointed by virtue of Minister of SOE and PTPN III
Utama Perusahaan Perseroan (PERSERO) PTPN III Selaku (Persero) President Director Decree as the Shareholder
Para Pemegang Saham PTPN XII No. SK-314/MBU/09/2020 of PTPN XII No. SK-314/MBU/09/2020 and DPPS/
dan DPPS/SKPTS/203/2020 tanggal 23 September 2020. SKPTS/203/2020 of September 23, 2020.
Jumlah Komisaris Independen PTPN XII telah memenuhi The number of PTPN XII Independent Commissioner
ketentuan Peraturan Menteri BUMN Nomor PER-01/ has met the provisions of Minister of SOE regulation
MBU/2011 Tentang Penerapan GCG pada BUMN Pasal 13 no. PER-01/MBU/2011 regarding GCG implementation
Ayat (1), dimana jumlah Komisaris Independen adalah on SOE article 13 paragraph (1), in which the number of
paling sedikit 20% (dua puluh persen) dari Anggota independent commissioner should be at least 20% of the
Dewan Komisaris. total member of the Board.
Kriteria Jabatan Komisaris Independen

Criteria Of Independent Commissioner
Sebagaimana tercantum di dalam Board Manual Dewan As listed in PTPN XII Board of Commissioners board
Komisaris PTPN XII, kriteria untuk dapat diangkat menjadi manual, criteria required to take the position of
Komisaris Independen adalah sebagai berikut : independent commissioner are :
Kriteria Jabatan Komisaris Independen

Criteria of Independent Commissioner

Name of the Member of Board of
Kriteria Jabatan Komisaris Independen Commissioner
Timbul Tjahya
Tri Siswanto
Memahami peraturan perundang-undangan yang terkait dengan Aktivitas Bisnis
Perusahaan √ √ √
Understands the laws and regulations related to the Company’s Business Activities.
Tidak memiliki hubungan afiliasi dengan Pemegang Saham pengendali

√ √ √
Does not have affiliation with the controlling shareholders.
Tidak memiliki hubungan afiliasi dengan Direktur dan/atau Anggota Dewan Komisaris
lainnya
√ √ √
Does not have affiliation with other Directions and/or Members of the Board of
Commissioners.


Name of the Member of Board of
Kriteria Jabatan Komisaris Independen Commissioner
Timbul Tjahya
Tri Siswanto
Tidak menjabat sebagai Direktur di perusahaan yang terafiliasi dengan Perusahaan
√ √ √
Is not serving as a Director in an affiliated company.
Tidak bekerja pada Pemerintah termasuk departemen, lembaga non departemen dan
kemiliteran dalam kurun waktu 3 (tiga) tahun terakhir.
√ √ √
Has not worked for the government, including departments, non-departmental
institutions or the military, within the last 3(three) years.
Tidak menduduki jabatan eksekutif di Perusahaan atau perusahaan yang mempunyai

hubungan bisnis dengan Perusahaan PTPN XII dan perusahaan-perusahaan lainnya
yang terafiliasi dalam kurun waktu 3 (tiga) tahun terakhir √ √ √
Has not held executive positions in the company, or companies that have business
relations with PTPN XII or other affiliated companies, within the last 3(three) years.
Tidak menjadi pemasok dan pelanggan signifikan atau menduduki jabatan eksekutif
dan Dewan Komisaris perusahaan pemasok dan pelanggan signifikan dari Perusahaan
PTPN XII dan atau perusahaan afiliasinya
√ √ √
Is not a significant supplier or customer and does not hold an executive position or sit
on the Board of Commisioners of a company which is a significant supplier or customer
of PTPN XII and /or its affiliated companies.
Bukan merupakan penasihat profesional Perusahaan atau perusahaan lainnya yang satu
kelompok industri dengan Perusahaan.
√ √ √
Is not a professional advisor to the company or any other company within the same
industrial group as the company.
Tidak mempunyai keterkaitan finansial, baik langsung maupun tidak langsung dengan
Perusahaan PTPN XII dan atau perusahaan yang menyediakan jasa dan produk kepada
Perusahaan PTPN XII dan afiliasinya. √ √ √
Does not have financial links either directly or indirectly with PTPN XII companies and/
or companies that provide service and products to PTPN XII companies or affiliates.
Tidak memiliki hubungan-hubungan kontraktual dengan Perusahaan PTPN XII dan atau
perusahaan lainnya yang satu kelompok selain sebagai Dewan Komisaris perusahaan
tersebut. √ √ √
Does not have contractual relations with PTPN XII companies and/or other companies
within the same group, other than as a member the Board of Commissioners.
Bebas dari kepentingan dan aktivitas bisnis atau hubungan lain yang dapat
menghalangi atau mengganggu kemampuannya untuk berpikir dan/atau bertindak
secara independen √ √ √
Free from all business interests and activities or other relationship that may hinder or
interfere with their ability to think and/or act independently.
Status √ √ √
√ = Independent X = Not Independent

*) Menjabat sebagai Komisaris s.d. 9 Juni 2020 | *)As a Commissioner until June 9, 2020

DIREKSI
Directors
Direksi adalah organ Perusahaan yang berwenang dan Directors are company’s organs who are in charge and
bertanggung jawab penuh atas pengurusan Perusahaan, fully responsible in carrying out every action related
sesuai dengan maksud dan tujuan Perusahaan mewakili to corporate governance for its interest conforming
Perusahaan baik di dalam maupun di luar pengadilan corporate purposes and goals and also representing the
sesuai ketentuan Anggaran Dasar. company inside and outside the court as noted in articles
of association and/or GMS decree.
Kriteria dan Proses Pengangkatan Anggota Direksi

Criteria and Process of Directors’ Appointment
PTPN XII memiliki kriteria persyaratan calon anggota PTPN XII has several criteria for the candidate of Director
Direksi sebagaimana tercantum dalam Anggaran Dasar member as listed on Company Article of Association
Perusahaan Pasal 10 Ayat (2) tahun 2019 serta Board Article 10 Paragraph (2) year 2019 as well as on 2019 Board
Manual tahun 2019 dan dimutakhirkan pada tahun Manual and updated on 2021. These requirements are
2021. Persyaratan tersebut meliputi persyaratan formal, comprised of formal requirement, material requirement,
persyaratan materiil, persyaratan lain dan persyaratan other requirement and special requirements.
khusus.
Persyaratan Formal Formal Requirements

Direksi Perusahaan adalah perseorangan yang cakap The Company Director is individual who is capable in
melakukan perbuatan hukum, kecuali dalam waktu 5 committing legal action, unless within 5 (five) years prior
(lima) tahun sebelum pengangkatan pernah : to his appointment has ever:
1. Dinyatakan pailit; 1. Declared as bankrupt
2. Menjadi Anggota Direksi atau anggota Dewan 2. Become member of Director or Board of Commissioner/
Komisaris/Dewan Pengawas yang dinyatakan bersalah Board of Trustee who is ruled as guilty causing a limited
menyebabkan suatu perseroan dan/atau Perusahaan company and/or company went to bankruptcy;
dinyatakan pailit; 3. Convicted for a criminal crime which decrementing
3. Dihukum karena melakukan tindak pidana yang state finance, SOE, company, and/or associated to
merugikan keuangan negara, BUMN, Perusahaan, dan/ finance sectors.
atau yang berkaitan dengan sektor keuangan.
Persyaratan Materiil Material Requirements

Persyaratan Materiil Direksi BUMN yaitu : Keahlian, SOE Director Material Requirements are : Skill, Integrity,
Integritas, Kepemimpinan, Pengalaman, Jujur, Perilaku Leadership, Experience, Honest, good Behavior, and high
yang baik, dan Dedikasi yang tinggi untuk memajukan Dedicated to advance and develop the company.
dan mengembangkan perusahaan.
Persyaratan lain Other Requirements

1. Bukan pengurus partai politik dan/atau calon anggota 1. Non political party administrator and/or candidate of
legislatif dan/atau anggota legislatif. Calon anggota legislative member and/or legislative member. The
legislatif atau anggota legislatif terdiri dari calon candidate of legislative member or legislative member
anggota DPR, DPD, DPRD Tingkat I, dan DPRD Tingkat consists of candidate of DPR, DPD, DPRD Level I, and
II. DPRD Level II member.
2. Bukan calon Kepala/Wakil Kepala Daerah dan/atau 2. Not candidate of Deputy/Vice Deputy of a Region and/
Kepala/Wakil Kepala Daerah. or Deputy/Vice Deputy of a Region
3. Tidak menjabat sebagai Direksi pada BUMN yang 3. Not serve as Director at concerned SOE for 2 (two)
bersangkutan selama 2 (dua) periode berturut-turut. consecutive periods.

Persyaratan Khusus Special Requirements

Persyaratan khusus merupakan persyaratan yang Special requirement is requirement which is adjusted to
disesuaikan dengan kebutuhan dan sifat bisnis Perusahaan the Company needs and nature as the SOE engages in
sebagai BUMN yang bergerak di sektor perkebunan. plantation sector.
1. Persyaratan lain yang ditetapkan perusahaan 1. Other requirements predetermined by the Company
berdasarkan peraturan perundang-undangan yang by virtue of prevailing law and regulation.
berlaku.
2. Memperhatikan keahlian, pengalaman serta syarat 2. Pay attention on the skill, experience, and other
lain berdasarkan peraturan perundang-undangan requirements based on applicable law and regulation.
yang berlaku.
Susunan dan Komposisi Direksi

Structure and Composition of the Directors
Komposisi dan jumlah anggota Direksi ditetapkan oleh The composition and number of the Director member
Pemegang Saham. Komposisi Direksi Perusahaan terdiri is stipulated by the Shareholder. The composition of the
dari anggota-anggota yang secara keseluruhan memiliki Company Director comprises of members who all of them
kompetensi di sektor perkebunan. Pada tahun 2020 have competency in the plantation sector. In 2020 the
komposisi Direksi Perusahaan mengalami perubahan. Company Director composition suffered an alteration.
Berdasarkan Keputusan Menteri Badan Usaha Milik Based on the Decree of the Minister of State-Owned
Negara dan Direktur Utama PT Perkebunan Nusantara III Enterprises and the President Director of PT Perkebunan
(Persero) selaku para pemegang saham PT Perkebunan Nusantara III (Persero) as the shareholder of PT Perkebunan
Nusantara XII No. SK162/MBU/05/2020 dan No. DSDM/ Nusantara XII No. SK-162/MBU/05/2020 and No. DSDM/
SKPTS/R/71/2020 tentang Pemberhentian, Perubahan SKPTS/R/71/ 2020 concerning Resignation, Changes of
Nomenklatur Jabatan, dan Pengangkatan Angota Direksi Nomenclature of Position, and Appointment of Member
PT Perkebunan Nusantara XII yang dibuat tanggal 26 of Board of Director of PT Perkebunan Nusantara XII,
Mei 2020 dan selanjutnya berdasarkan Surat Keputusan which was made on May 26, 2020 and furthermore based
Direksi PT Perkebunan Nusantara III (Persero) No. 35/ on the Decision Letter of the Directors of PT Perkebunan
KPTS/UMUM/173/V/2020 tentang Nomenklatur Jabatan Nusantara III (Persero) No. 35/KPTS/UMUM/173/V/2020
dan Penempatan Senior Executive Vice President pada regarding the Nomenclature of Position and Appointment
PT Perkebunan Nusantara XII tanggal 26 Mei 2020, of Senior Executive Vice President of PT Perkebunan
pemegang saham menyetujui perubahan direktur dan Nusantara XII dated May 26, 2020, the shareholders
Senior Executive Vice President (SEVP) Perusahaan sebagai approved to changes the director and senior executive
berikut: vice president (SEVP) of the Company as follows:
• Memberhentikan dengan hormat M. Cholidi sebagai • Honorably discharged M. Cholidi as the President
Direktur Utama, Anis Febriantomo sebagai Direktur Director, Anis Febriantomo as the Operational Director,
Operasional, dan Wien Irwanto sebagai Direktur and Wien Irwanto as the Commercial Director;
Komersil.
• Mengangkat Siwi Peni yang sebelumnya menjabat • Appointed Siwi Peni who previously served as PTPN
sebagai Direktur Utama PTPN IV (2017-2020) menjadi IV President Director (2017-2020) served as Director,
Direktur, Wien Irwanto yang sebelumnya menjabat Wien Irwanto which initially served Commercial
sebagai Direktur Komersiil menjadi SEVP Business Director as SEVP Business Support and Yudi Kristanto
Support dan Yudi Kristanto yang sebelumnya menjabat which previously served as the Head of Technical and
sebagai Kepala bagian Teknik dan pengolahan PTPN Processing Division in PTPN XII as well as Director of the
XII serta Direktur Industri Gula Glenmore menjadi SEVP Industri Gula Glenmore to be SEVP Operation.
Operation.

Komposisi Direksi selama tahun 2020 sebelum dan The composition of the Director throughout 2020 before
setelah tanggal 26 Mei 2020 adalah sebagai berikut : and after May 26, 2020 are following :
Susunan Board of Management (BOM) PTPN XII mulai 26 Mei 2020 - 31 Desember 2020
The Composition of PTPN XII BOM started from May 26, 2020 – December 31, 2020
Nama Jabatan SK Pengangkatan

No
Name Position Appointment Decree
Keputusan Menteri Badan Usaha Milik Negara dan Direktur Utama PT

Perkebunan Nusantara III (Persero) No. SK162/MBU/05/2020 dan No.
Direktur DSDM/SKPTS/R/71/2020 tanggal 26 Mei 2020
1 Siwi Peni
Director Minister of SOE and PTPN III (Persero) President Director Decree No.
SK162/MBU/05/2020 and No. DSDM/SKPTS/R/71/2020 of May 26,
2020
Surat Keputusan Direksi PT Perkebunan Nusantara III (Persero) nomor

DSDM/SKPTS/R/85/2020 tanggal 26 Mei 2020
2 Yudi Kristanto SEVP Operation
PTPN III (Persero Director Decree number DSDM/SKPTS/R/85/2020 of
May 26, 2020
Surat Keputusan Direksi PT Perkebunan Nusantara III (Persero) nomor

DSDM/SKPTS/R/85/2020 tanggal 26 Mei 2020
3 Wien Irwanto SEVP Business Support
PTPN III (Persero) Decree number: DSDM/SKPTS/R/85/2020 of May
26, 2020
Susunan Direksi PTPN XII sampai dengan 26 Mei 2020

The Composition of Board of Directors of PTPN XII until May 26, 2020
Nama Jabatan SK Pemberhentian

No
Name Position Resignation Decree

Direktur Utama DSDM/SKPTS/R/71/2020 tanggal 26 Mei 2020
1 M. Cholidi
President Director
The Minister of SOE and PTPN III (Persero) Decree No. SK162/
MBU/05/2020 and No. DSDM/SKPTS/R/71/2020 of May 26, 2020

Direktur Operasional DSDM/SKPTS/R/71/2020 tanggal 26 Mei 2020
2 Anis Febriantomo
Operational Director Minister of SOE and PTPN III (Persero) President Director Decree No.
SK162/MBU/05/2020 and No. DSDM/SKPTS/R/71/2020 of May 26,
2020

Direktur Komersial DSDM/SKPTS/R/71/2020 tanggal 26 Mei 2020
3 Wien Irwanto
Commercial Director
Minister of SOE and PTPN III (Persero) President Director Decree No.
SK162/MBU/05/2020 and No. DSDM/SKPTS/R/71/2020 May 26, 2020

Masa Jabatan Direksi

Directors’ Term of Office
Masa jabatan Direksi adalah 5 (lima) tahun dengan Directors’ term of office will expire in 5 (five) years’ time
keanggotaan yang diangkat paling lama untuk masa with the longest period of membership decided by GMS,
jabatan tersebut sesuai dengan Keputusan RUPS, tanpa without depreciating GMS rights to dismiss the Board at
mengurangi hak RUPS untuk memberhentikan Direktur any time. After the term ends, member of the Board can
yang bersangkutan sewaktu-waktu. Setelah masa be re-appointed by AGMS for one more term.
jabatannya berakhir, Direktur dapat diangkat kembali
oleh RUPS untuk 1 (satu) kali masa jabatan.
Pemberhentian Anggota Direksi Member of Directors Dismissal

RUPS dapat memberhentikan Anggota Direksi sewaktu- The GMS may dismiss at anytime the Director Member
waktu dengan menyebutkan alasannya sebagaimana by stating its grounds as listed on Article of Association
dimuat dalam Anggaran dasar pasal 10 ayat (12). Alasan article 10 paragraph (12). The grounds for the Director
pemberhentian Direksi sebagaimana dimaksud pada dismissal as quoted on above article and paragraph
pasal dan ayat tersebut antara lain : include :
• Tidak dapat memenuhi kewajibannya yang telah • Can not fulfill the obligation as agreed on management
disepakati dalam kontrak manajemen; contract;
• Tidak dapat melaksanakan tugasnya dengan baik; • Can not carry out the duty properly;
• Melanggar ketentuan Anggaran Dasar dan/atau • Break the Article of Association provision and/or
peraturan perundang- undangan yang berlaku; prevailing law and regulation;
• Terlibat dalam tindakan yang merugikan Perseroan • Involve in action that are detrimental to the Company
dan/atau negara; and/or state;
• Melakukan tindakan yang melanggar etika dan/atau • Commit actions that breaking the ethic and/or
kepatutan yang seharusnya dihormati sebagai anggota appropriateness that should be honored as the Director
Direksi; member;
• Dinyatakan bersalah dengan putusan pengadilan • Ruled as guilty by virtue of court ruling that has
yang mempunyai kekuatan hukum yang tetap; permanent legal force;
• Mengundurkan diri; • Resign;
• Alasan lainnya yang dinilai tepat oleh Rapat Umum • Other excuses that are rated correctly by the General
Pemegang Saham demi kepentingan dan tujuan Meeting of Shareholder for the Company interest and
Perusahaan. goal;

Pedoman Kerja Direksi

Directors Job Guideline
Direksi PTPN XII mempunyai Pedoman Kerja Direksi atau PTPN XII Director has Board Manual which is a manual for
Board Manual yang merupakan panduan bagi Direksi. the Director. PTPN XII Board Manual used is updated and
Board Manual PTPN XII yang digunakan dimutakhirkan signed by the Board of Commissioner and Director on
dan ditandatangani oleh Dewan Komisaris dan Direksi December 2, 2019 and has been re-updated on January
pada tanggal 2 Desember 2019 dan telah dimutakhirkan 4, 2021 and become the Work Manual for the PTPN XII
kembali tanggal 4 Januari 2021 menjadi Pedoman Board of Commissioner, Director and Senior Executive
Kerja Dewan Komisaris, Direksi dan Senior Executive Vice President. The complete Work Manual is described
Vice President (Board Manual) PTPN XII. Pedoman Kerja on Company website www.ptpn12.com.
selengkapnya terdapat pada situs Perusahaan www.
ptpn12.com.
Pedoman Kerja Direksi dalam Board Manual

Board of Director’s Job Guideline in the Board Manual
I. PENDAHULUAN I. INTRODUCTION
1. Latar Belakang 1.Background
2. Tujuan 2.Objective
3. Ruang Lingkup 3.Scope
4. Dasar Hukum 4.Legal Basis
5. Penggunaan Istilah dan Pengertian 5.Use of Term and Understanding
II. DEWAN KOMISARIS II. BOARD OF COMMISSIONER
III. DIREKSI III. DIRECTOR

1. Prinsip Dasar 1. Basic Principles
2. Persyaratan, Pengangkatan dan Pemberhentian Direksi 2. Director Requirements, Appointment and Dismissal
3. Komposisi Direksi 3. Director Composition
4. Masa Jabatan Direksi 4. Director Term of Office
5. Rangkap Jabatan Direksi 5. Director Interlocking Directorship
6. Program Pengenalan Perusahaan dan Peningkatan 6. Corporate Introduction Program and Director Capability
Kapabilitas Direksi Enhancement
7. Tugas Direksi 7. Director Task
8. Wewenang Direksi 8. Director Authority
9. Kewajiban Direksi 9. Director Obligation
10. Tanggung Jawab Direksi 10. Director Responsibility
11. Hak Direksi 11. Director Rights
12. Pendelegasian Wewenang Diantara Direksi 12. Delegation of Authority among Director
13. Pembagian Tugas Direksi 13. Distribution of Director Task
14. Rapat Direksi 14. Director Meeting
15. Pengambilan Keputusan di Luar Rapat Direksi Penetapan 15. Decision Making outside Director Meeting and
Kebijakan Pengurusan Perusahaan Oleh Direksi Determination of Company Management Policy by
16. Etika Jabatan Direksi Director
17. Pelaporan dan Pertanggungjawaban Direksi 16. Director Position Ethic
18. Evaluasi Kinerja Direksi 17. Director Reporting and Accountability
19. Independensi (Kemandirian) Direksi 18. Director Performance Evaluation
20. Remunerasi Direksi 19. Director Independency
21. Organ Pendukung Direksi 20. Director Remuneration
21. Director Supporting Organ
IV. HUBUNGAN KERJA DEWAN KOMISARIS DAN DIREKSI
V. PENUTUP IV. WORK RELATIONSHIP BETWEEN BOARD OF
COMMISSIONER AND DIRECTOR
V. CLOSING

Tugas dan Kewajiban Direksi

Directors’ Duties and Obligations
Tugas Direksi The Director Duties

Direksi bertugas menjalankan segala tindakan yang The Director is in charge of carrying out every action
berkaitan dengan pengurusan Perusahaan untuk associated to the Company management for the
kepentingan Perusahaan dan sesuai dengan maksud Company interest and pursuant to the Company purpose
dan tujuan Perusahaan serta mewakili Perusahaan baik and goal as well as represent the Company both inside
di dalam maupun di luar pengadilan tentang segala hal and outside court regarding every matter and every
dan segala kejadian dengan pembatasan-pembatasan event with limitation as regulated on prevailing law and
sebagaimana diatur dalam peraturan perundang- regulation, Article of Association and/or General Meeting
undangan yang berlaku, Anggaran Dasar dan/atau of Shareholder.
keputusan Rapat Umum Pemegang Saham.
Kewajiban Direksi Director Obligation

Kewajiban Direksi sebagaimana diatur dalam Anggaran The Director obligations as regulated on Article of
Dasar sebagai berikut : Association are following :
a. Mengusahakan dan menjamin terlaksananya usaha a. Strive and guarantee the implementation of the
dan kegiatan Perusahaan sesuai dengan maksud dan Company operation and activity pursuant to the
tujuan serta kegiatan usahanya. purpose and goal as well as its business activity
b. Menyiapkan pada waktunya Rencana Jangka Panjang b. Prepare in time the Company Long Term Plan,
Perusahaan, Rencana Kerja dan Anggaran Perusahaan, Company Work and Budget Plan, and its amendment
dan perubahannya serta menyampaikannya kepada as well as present it to the Board of Commissioner and
Dewan Komisaris dan para Pemegang Saham untuk Shareholder to retrieve validation from the General
mendapatkan pengesahan Rapat Umum Pemegang Meeting of Shareholder.
Saham.
c. Memberikan penjelasan kepada Rapat Umum c. Provide explanation to the General Meeting of
Pemegang Saham mengenai Rencana Jangka Shareholder concerning Company Long Term Plan and
Panjang Perusahaan dan Rencana Kerja dan Anggaran Company Work and Budget Plan.
Perusahaan.
d. Membuat Daftar Pemegang Saham, Daftar Khusus, d. Produce a Shareholder List, Special List, minutes of
risalah Rapat Umum Pemegang Saham, dan risalah General Meeting of Shareholder, and Director meeting;
rapat Direksi.
e. Membuat laporan tahunan sebagai wujud e. Create annual report as a manifestation of Company
pertanggungjawaban pengurus Perusahaan, serta Management accountability, as well as Corporate
dokumen keuangan Perusahan sebagaimana financial document as referred in law and company
dimaksud dalam undang-undang tentang dokumen document;
perusahaan.
f. Menyusun laporan keuangan berdasarkan Standar f. Compile the financial report based on Financial
Akuntansi Keuangan dan menyerahkan kepada Accounting Standard and submit it to the public
akuntan publik untuk diaudit. accountant to be audited.
g. Menyampaikan laporan tahunan termasuk laporan g. Deliver the annual report including financial report to
keuangan kepada Rapat Umum Pemegang Saham the General Meeting of Shareholder to be validated
untuk disetujui dan disahkan, serta laporan and ratified, as well as report regarding the Company’s
mengenai hak-hak Perseroan yang tidak tercatat rights that are not recorded on bookkeeping, among
dalam pembukuan antara lain sebagai akibat others, as a result of account receivable write-off.
penghapusbukuan piutang.
h. Memberi penjelasan kepada Rapat Umum Pemegang h. Provide elaboration to the General Meeting of
Saham mengenai laporan tahunan. Shareholder concerning annual report

i. Menyampaikan neraca dan laporan laba rugi yang i. Convey balance sheet and profit loss report that have
telah disahkan oleh Rapat umum Pemegang Saham been validated by the General Meeting of Shareholder
kepada Menteri yang membidangi hukum dan to the Minister of Law and Human Rights complied
hak asasi manusia dengan ketentuan peraturan with the provision of prevailing law regulation.
perundang-undangan yang berlaku.
j. Menyampaikan laporan perubahan susunan j. Deliver the report regarding the change of the
Pemegang Saham, Direksi, dan Dewan Komisaris Shareholder, Director and Board of Commissioner
kepada Menteri yang membidangi hukum dan hak composition to the Minister of Law and Human Rights.
asasi manusia.
k. Memelihara Daftar Pemegang Saham, Daftar Khusus, k. Preserve the Shareholder List, Special List, Minutes
risalah Rapat umum Pemegang Saham, risalah rapat of the General Meeting of Shareholder, Board of
Dewan Komisaris dan risalah rapat Direksi, laporan Commissioner meeting minutes and Director meeting
tahunan dan dokumen keuangan Perusahaan, dan minutes, annual report and Company financial
dokumen Perusahaan lainnya. document, and other Company documents.
l. Menyimpan di tempat kedudukan Perseroan Daftar l. Store in the place of the Company position the
Pemegang Saham, Daftar Khusus, risalah rapat Umum Shareholder List, Special List, minutes of General
Pemegang Saham, risalah rapat Dewan Komisaris dan Meeting of Shareholder, minutes of Board of
risalah rapat Direksi, laporan tahunan, dan dokumen Commissioner meeting, and Director Meeting, and
keuangan Perusahaan serta dokumen Perusahaan annual report, as well as Company financial document
lainnya. as well as other Company documents.
m. Menyusun sistem akuntansi sesuai dengan standar m. Prepare the accounting system pursuant to Financial
Akuntansi Keuangan dan berdasarkan prinsip-prinsip Accounting Standard and by virtue of internal control
pengendalian intern, terutama fungsi pengurusan, principles, notably the management function,
pencatatan, penyimpanan, dan pengawasan. recording, storage, and supervision.
n. Memberikan laporan berkala menurut cara dan waktu n. Provide periodic report according to method and
sesuai dengan ketentuan yang berlaku, serta laporan time of the prevailing provision, as well as other
lainnya setiap kali diminta oleh Dewan Komisaris dan/ reports every time the Board of Commissioner and/or
atau Pemegang Saham. Shareholder ask.
o. Menyiapkan susunan organisasi Perusahaan lengkap o. Prepare the Company organization structure complete
dengan perincian dan tugasnya. with the detail and duties.
p. Memberikan penjelasan tentang segala hal yang p. Provide explanation regarding all matters that are
ditanyakan atau yang diminta anggota Dewan asked or requested by the Board of Commissioner
Komisaris dan Pemegang Saham. member and Shareholders.
q. Menyusun dan menetapkan blue print organisasi q. Compile and determine the Company organization
Perusahaan. blue print.
r. Menjalankan kewajiban-kewajiban lainnya sesuai r. Carry out other obligations as agreed by the Director
yang disepakati oleh Direksi dan Pemegang Saham/ and Shareholder/General Meeting of Shareholder, and
Rapat Umum Pemegang Saham, ketentuan dalam General Meeting of Shareholder decision/stipulation
Anggaran Dasar, dan keputusan/penetapan Rapat as well as applicable law and regulation.
umum Pemegang Saham serta peraturan perundang-
undangan yang berlaku.
s. Memenuhi permintaan dan pengaksesan data dan s. Comply with Shareholder or the Authorized request
dokumen Perusahaan yang disampaikan Pemegang and access to the Company data and document.
Saham atau yang diberi Kuasa.
t. Menindaklanjuti atas hasil rekomendasi sinergi t. Follow up the result of recommendation of the
Pemegang Saham dan pemantauan pelaksanaan Shareholder synergy and the monitoring on the
kegiatan atau kebijakan strategis dan operasional activity implementation or strategic policy and
yang dilakukan Pemegang Saham. operational conducted by the Shareholder;

u. Mencurahkan tenaga, pikiran, perhatian, dan u. Devote energy, minds, attention, and dedication fully
pengabdiannya secara penuh pada tugas, kewajiban to the duty, obligation and company goal achievement.
dan pencapaian tujuan Perusahaan.
v. Anggota Direksi wajib mematuhi Anggaran Dasar v. The Director member is compulsory to abide with
Perusahaan dan peraturan perundang-undangan the Corporate Article of Association and applicable
yang berlaku serta wajib melaksanakan prinsip-prinsip law regulation as well as compulsory to carry out the
profesionalisme, efisiensi, transparansi, kemandirian, professionalism, efficiency, transparency, independency,
akuntabilitas, pertanggungjawaban serta kewajaran. accountability, responsibility and fairness principles.
w. Setiap anggota Direksi wajib dengan itikad baik w. Every Director member obligates with a good
dan penuh tanggung jawab menjalankan tugas intention and full responsibility to carry out the duty
untuk kepentingan dan usaha Perusahaan dengan for the Corporate interest and business by taking into
mengindahkan peraturan perundang-undangan yang consideration the prevailing law regulation.
berlaku.
x. Anggota Direksi wajib melaporkan saham kepemilikan x. The Director member is obligatory to report the
anggota Direksi yang bersangkutan dan/atau concerned Director member and/or family share
keluarganya dalam Perusahaan. ownership.
y. Anggota Direksi tidak berwewenang mewakili y. The Director member is not authorized to represent
perusahaan apabila : the company if :
1. Terjadi perkara di pengadilan antara Perusahaan 1. Having a case in court between the Company and
dengan anggota Direksi yang bersangkutan, atau; the concerned Director member, or;
2. Anggota Direksi yang bersangkutan mempunyai 2. The concerned Director member has conflict of
benturan kepentingan dengan Perusahaan. interest.
Pendelegasian Wewenang
Delegation of Authority
Direktur Utama berhak dan berwenang bertindak untuk Executive director has the right to take action in the name
dan atas nama Direksi serta mewakili Perusahaan. Direksi of the Directors representing the company. Directors
untuk perbuatan tertentu berhak mengangkat seorang atau can recruit anybody as their representative for a certain
lebih sebagai wakil atau kuasanya dengan memberikan activity by giving him an authority as mentioned in
kepadanya kekuasaan yang diatur dalam surat kuasa. authorization letter. Every director has the right to decide
Setiap Direktur Perusahaan berhak mengambil keputusan based on each sector/field according to company’s
berdasarkan sektor/bidang masing-masing menurut provisions and regulations in effect.
ketentuan dan peraturan Perusahaan yang berlaku.
Pada tahun 2020, tidak terdapat pendelegasian In 2020, there was no delegation authority among
wewenang di antara anggota Direksi. members of Directors.

Pembagian Tugas
Task Distribution
Direktur Utama berhak dan berwenang bertindak Executive director has the right to take action in the name
untuk dan atas nama Direksi serta mewakili Perusahaan. of the Directors representing the company. Directors
Direksi untuk perbuatan tertentu berhak mengangkat can recruit anybody as their representative for a certain
seorang atau lebih sebagai wakil atau kuasanya dengan activity by giving him an authority as mentioned in
memberikan kepadanya kekuasaan yang diatur dalam authorization letter. Every director has the right to decide
surat kuasa. Setiap Direktur Perusahaan berhak mengambil based on each sector/field according to company’s
keputusan berdasarkan sektor/bidang masing-masing provisions and regulations in effect.
menurut ketentuan dan peraturan Perusahaan yang
berlaku.
Pada tahun 2020, tidak terdapat pendelegasian wewenang In 2020, there was no delegation authority among
di antara anggota Direksi. members of Directors.
Direktur
Director
Fungsi Jabatan Direktur The Director Function

Merencanakan, mengarahkan, dan mengendalikan To plan, direct, and control all Company resources
pengelolaan semua sumber daya Perusahaan dalam management in carrying out the mission and achieve
menjalankan misi dan mencapai visi, tujuan, dan sasaran the Company vision, objective and goal effectively
Perusahaan secara efektif dan efisien sebagaimana and efficiently as predetermined in Company Article
ditetapkan dalam Anggaran Dasar Perusahaan, Rapat Umum of Association, General Meeting of Shareholder (GMS),
Pemegang Saham (RUPS), keputusan Pemegang Saham dan Shareholder decision, and provision as well as regulation.
ketentuan serta peraturan perundangan yang berlaku.

Tanggung Jawab Direktur Director Responsibility

1. Perumusan misi, visi, tujuan, sasaran, strategi, 1. Formulate the Company vision, mission, objective,
kebijakan, dan program Perusahaan; goal, strategy, policy and program;
2. Efektivitas implementasi strategi, kebijakan, dan 2. Effective implementation of the Company strategy,
program Perusahaan. policy and program.
3. Terlaksananya misi dan tercapainya visi, tujuan, dan 3. Carry out the mission and achievement of the
sasaran Perusahaan sebagaimana ditetapkan dalam Company vision, objective, and target as stipulated
Rencana Kerja dan Anggaran Perusahan (RKAP), on Company Work and Budget Plan (CWBP), Company
Rencana Jangka Panjang (RJP) Perusahaan, dan Long Term Plan (LTP), and Shareholder decision.
keputusan Pemegang Saham.
4. Efektivitas pengelolaan Perusahaan bidang 4. The effectiveness of the Company management in
pengawasan internal, kesekretariatan, pengkajian & term of internal supervision, secretariat, study and
pengembangan serta pemasaran. development as well as marketing.
5. Berlangsungnya pengelolaan Perusahaan berdasarkan 5. The ongoing of Corporate management based on
tata kelola Perusahaan yang baik (Good Corporate Good Corporate Governance.
Governance).
6. Terbangun citra positif Perusahaan. 6. Build a Company positive image
Wewenang Direktur Director Authority

1. Mewakili Perusahaan baik di dalam maupun di luar 1. Represent the Company both inside and outside court
pengadilan serta melakukan segala tindakan yang as well as carry out every action that is deemed as
dianggap perlu untuk kepentingan perusahaan necessary for the company interest with limitation as
dengan batasan sebagaimana ditetapkan dalam stipulated in Company Article of Association.
Anggaran Dasar Perusahaan.
2. Menandatangani dokumen, surat berharga, surat 2. Sign documents, eligible paper, decree, agreement
keputusan, surat perjanjian dan surat lainnya yang and other letter that binding/involving the Company
mengikat/melibatkan Perusahaan dengan pihak with third parties pursuant to limitation as stipulated
ketiga sesuai batasan sebagaimana ditetapkan dalam on Company Article of Association.
Anggaran Dasar Perusahaan.
3. Menetapkan tugas Direktur Bidang sepanjang belum 3. Stipulate the Director duty as long as the Shareholder
ada penetapan dari Pemegang Saham. has not issued any stipulations.
4. Mengangkat seorang Wakil/Kuasa atau lebih untuk 4. Appoint one or more Representative/Power of
melaksanakan tindakan tertentu sebagaimana diatur Attorney to carry out certain action as regulated in the
dalam Surat Kuasa yang bersangkutan. concerned Letter of Attorney.
5. Mendelegasikan sebagian tugas-tugasnya kepada 5. Delegate most of the duties to subordinate without
bawahannya tanpa mengurangi tanggung jawab yang reducing its responsibility.
harus diembannya.
6. Bersama dengan Direksi lain menilai, mengangkat, 6. Together with the Director assess, appoint, promote,
mempromosikan, memindahkan, melakukan demosi transfer, demotion and degradation, and or dismiss
dan degradasi, dan atau memberhentikan karyawan the Company’s employee according to the Company
Perusahaan menurut peraturan Perusahaan, PKB dan regulation, CLA and/or existing law regulation.
atau peraturan perundangan yang ada.
7. Menetapkan kebijakan perseroan yang berhubungan 7. Stipulate company policy associated to the Company
dengan pengelolaan Perusahaan. management.
8. Menetapkan hasil penilaian kinerja karyawan 8. Stipulate the result of managerial performance
pimpinan. assessment
9. Menggunakan sumber daya perusahaan untuk 9. Use the company resource to attain the effectiveness
mencapai efektivitas tujuan Perusahaan. of the company goal

Tugas Pokok Main Task

1. Bertindak sebagai Pimpinan Umum Perusahaan, 1. Act as a leader in General Meeting of Shareholder,
mengkoordinasikan kegiatan dalam pengelolaan coordinate the activity in Company operational
kegiatan operasional Perusahaan sesuai dengan activity management according to the predetermined
rencana dan kebijakan yang telah ditetapkan. plan and policies.
2. Melaksanakan pengelolaan Perusahaan untuk 2. Carry out the Company management for the Company
kepentingan dan tujuan Perusahaan. interest and purpose.
3. Merumuskan misi, visi, tujuan, sasaran, strategi, 3. Formulate the Company mission, vision, objective,
kebijakan, dan program Perusahaan yang dituangkan strategy, policy and program put forth on CWBP, LTP
dalam RKAP, RJP dan RUPS. and GMS.
4. Merencanakan, membina, dan mengembangkan 4. Plan, coach, and develop the Company organization
efektivitas dan efisiensi organisasi Perusahaan dalam effectiveness and efficiency in attaining the Company
mencapai sasaran Perusahaan. target.
5. Memelihara dan mengelola kekayaan Perusahaan 5. Nurture and manage the Company wealth based on
berdasarkan prinsip, peraturan, dan ketentuan yang applicable principles, regulation and provision.
berlaku.
6. Menyelenggarakan dan mengembangkan sistem 6. Hold and develop the supervisory system for the
pengawasan untuk pengamanan kekayaan Perusahaan security of the Company wealth by virtue of prevailing
berdasarkan peraturan dan ketentuan yang berlaku. regulation and provision.
7. Menyiapkan dan menyajikan laporan hasil usaha 7. Prepare and present the Company business report in
Perusahaan yang berupa Neraca dan Laba/Rugi serta the form of Balance and Profit/Loss as well as other
laporan lainnya secara berkala kepada Pemegang reports periodically to the Shareholders, Board of
Saham, Dewan Komisaris, dan Instansi terkait lainnya. Commissioner and related institutions.
8. Mengkoordinir Board of Management melakukan 8. Coordinate the Board of Management in performing
evaluasi secara berkala terhadap pencapaian target periodic evaluation to the achievement of the
Indikator Kinerja Utama (KPI) Perusahaan, pelaksanaan Company KPI target, implementation of Directorate
program kegiatan Direktorat, dan merumuskan activity program, and formulate the required
tindakan perbaikan yang diperlukan. improvement action.
9. Mengadakan Rapat Direksi secara rutin serta 9. Hold Director meeting routinely and Joint meeting
mengadakan Rapat Direksi dengan Dewan Komisaris. with the Board of Commissioner.
10.Mengundang Pemegang Saham dalam Rapat Umum 10. Invite the Shareholders in General Meeting of
Pemegang Saham/Rapat Umum Pemegang Saham Shareholder/Extraordinary General Meeting of
Luar Biasa. Shareholder.
11.Membangun kebijakan dan menerapkan prinsip Good 11. Develop policy and apply Good Corporate Governance
Corporate Governance (GCG) dan manajemen risiko (GCG) and risk management as well as its follow up.
beserta tindak lanjutnya.

Senior Executive Vice President

Senior Executive Vice President
Senior Executive Vice President, yang selanjutnya disebut Senior Executive Vice President, hereafter is called SEVP,
SEVP, adalah pejabat dibawah Direksi yang diberikan is officials under Director who is given task, authority,
tugas, wewenang, kewajiban dan tanggung jawab obligation and responsibility including salary which is
termasuk penghasilan yang ditetapkan secara tersendiri. determined independently. In carrying out its duty, the
Dalam menjalankan tugas SEVP bertanggung jawab SEVP is responsible to the Director.
kepada Direksi.
Kewajiban SEVP SEVP Obligation

1. Menjaga rahasia Perseroan dan rahasia jabatan. 1. Preserve the Company confidentiality and position
2. Wajib mencurahkan tenaga, pikiran, perhatian, dan confidentiality.
pengabdian secara penuh pada tugas, kewajiban, dan 2. Obligate to provide his strength, mind, attention, and
pencapaian tujuan perseroan. dedication fully to the duty, obligation, and company
3. Mematuhi Anggaran Dasar, peraturan perundang- purpose achievement.
undangan, prosedur/pedoman/peraturan perseroan 3. Comply with the Article of Association, law and
serta wajib melaksanakan prinsip-prinsip efisiensi, regulation, company procedure/manual/regulation
profesionalisme, transparansi, kemandirian, as well as obligate to carry out principles of efficiency,
akuntabilitas, pertanggungjawaban serta kewajaran. professionalism, transparency, independency,
4. Dengan itikad baik dan penuh tanggung jawab accountability, responsibility and fairness.
menjalankan tugas untuk kepentingan dan usaha 4. With a good intention and full responsibility carry out
perseroan dengan mengindahkan ketentuan the duty for the company interest and business by
peraturan perundang-undangan dan prosedur/ taking into account the provision of law regulation ad
pedoman/peraturan Perseroan. Company procedure/guidelines/regulation.
5. Memberikan penjelasan tentang segala hal yang 5. Provide elaboration regarding every matters asked
ditanyakan atau yang diminta oleh Dewan Komisaris or requested by the Board of Commissioner or
atau Pemegang Saham dan melaporkan hasilnya Shareholder and report the output to the Director.
kepada Direksi. 6. Provide explanation regarding every matter questioned
6. Memberikan penjelasan tentang segala hal yang or asked by the Director.
ditanyakan atau yang diminta oleh Direksi. 7. Request for approval from the Director if there are
7. Meminta persetujuan Direksi apabila terjadi a dissenting opinion between the SEVP Business
perbedaan pendapat antara SEVP Business Support dan Support and SEVP Operation associated to the estate.
SEVP Operation terkait kebun.
Dalam Nomenklatur sesuai Surat Keputusan No: 35/KPTS/ In Nomenclature referring the Decree No: 35/KPTS/
UMUM/195/V/2020 Bab II. Pasal 4 jabatan SEVP terdiri dari: UMUM/195/V/2020, Chapter II, Article 4 SEVP position
SEVP Business Support dan SEVP Operation. consists of : SEVP Business Support and SEVP Operation.

Tugas dan Wewenang SEVP Business Support

SEVP Business Support Duty and Authority
Tugas Duties
a. Membawahi dan mengkoordinir Bagian keuangan dan a. Oversee and coordinate the Finance and Accounting
Akuntansi, Bagian Non Core Business & Optimalisasi Division, Non Core Business and Asset Optimization
Aset, Bagian Pengadaan dan Umum, Bagian Sumber Division, Procurement and General Division, Human
Daya Manusia, dan Kebun. Resources Division, and Estates.
b. Menjalankan kuasa Direksi. b. Carry out the Director authority
c. Mempersiapkan dan mengkoordinir rancangan c. Prepare and coordinate the PTPN XII CWBP and OWP in
RKAP dan RKO PT Perkebunan Nusantara XII dalam Finance and Accounting Division, Non Core Business &
bidang Keuangan dan Akuntansi, Non Core Business Asset Optimization Division, Procurement and General
& Optimalisasi Aset, Pengadaan dan Umum, Sumber Division, Human Resources Division, and Estate.
Daya Manusia, dan Kebun.
d. Memberi penjelasan kepada Direksi tentang rancangan d. Provide elaboration to the Director concerning the draft
RKAP, RKO, Laporan Kinerja Periodik, Laporan Tahunan of CWBP, OWP, Periodic Performance Report, Annual
dan hal-hal lain yang dianggap perlu. Report and other matters as deemed as necessary
e. Melaksanakan dan mengendalikan program kerja pada e. Carry out and control the work program of the Finance
Bagian Keuangan dan Akuntansi, Bagian Non Core and Accounting Division, Non Core Business & Asset
Business & Optimalisasi Aset, Bagian Pengadaan dan Optimization Division, Procurement and General
Umum, Bagian Sumber Daya Manusia, dan Kebun. Division, Human Resources Division, and Estates
f. Mengadakan rapat secara berkala guna membahas f. Hold meeting gradually to discuss issues in Finance
permasalahan di Bagian Keuangan dan Akuntansi, and Accounting Division, Non Core Business & Asset
Bagian Non Core Business & Optimalisasi Aset, Bagian Optimization Division, Procurement and General
Pengadaan dan Umum, Bagian Sumber Daya Manusia, Division, Human Resources Division, and Estates
dan Kebun.
g. Melakukan evaluasi secara berkala terhadap g. Execute periodic evaluation o the achievement of the
pencapaian Key Performance Indicators Bagian Finance and Accounting Division, Non Core Business
Keuangan dan Akuntansi, Bagian Non Core Business & Asset Optimization Division, Procurement and
& Optimalisasi Aset, Bagian Pengadaan dan Umum, General Division, Human Resources Division, and
Bagian Sumber Daya Manusia, dan Kebun, serta Estates Key Performance Indicator, as well as formulate
merumuskan tindakan perbaikan yang diperlukan. improvement actions taken.
h. Mengkoordinasikan pelaksanaan kegiatan operasional h. Coordinate the implementation of operational
dalam ruang lingkup Bagian Keuangan dan Akuntansi, activities in the scope of the Finance and Accounting
Bagian Non Core Business & Optimalisasi Aset, Bagian Division, Non Core Business & Asset Optimization
Pengadaan dan Umum, serta Bagian Sumber Daya Division, Procurement and General Division, Human
Manusia, dan Kebun. Resources Division, and Estates

i. Menyampaikan laporan dan/atau penjelasan kepada i. Prepare the report and/or elaboration to the Director
Direksi atas kegiatan operasional Bagian Keuangan over operational activity of the Finance and Accounting
dan Akuntansi, Bagian Non Core Business & Optimalisasi Division, Non Core Business & Asset Optimization
Aset, Bagian Pengadaan dan Umum, Bagian Sumber Division, Procurement and General Division, Human
Daya Manusia, dan Kebun. Resources Division, and Estates
j. Melakukan evaluasi realisasi pencapaian target j. Evaluate the realization of the operational target
operasional dan/atau RKO, RKAP secara berkala pada achievement and/or OWP, CWBP gradually of the
Bagian Keuangan dan Akuntansi, Bagian Non Core Finance and Accounting Division, Non Core Business
Business & Optimalisasi Aset, Bagian Pengadaan dan & Asset Optimization Division, Procurement and
Umum, Bagian Sumber Daya Manusia, dan Kebun, General Division, Human Resources Division, and
serta melakukan analisa dan kajian untuk melakukan Estates, as well as analyze and study to change if there
perubahan apabila terjadi penyimpangan pencapaian are deviation on the operational target achievement
target operasional dan/atau RKAP pada Bagian and/or CWBP in the Finance and Accounting Division,
Keuangan dan Akuntansi, Bagian Non Core Business Non Core Business & Asset Optimization Division,
& Optimalisasi Aset, Bagian Pengadaan dan Umum, Procurement and General Division, Human Resources
Bagian Sumber Daya Manusia, dan Kebun. Division, and Estates
k. Melaksanakan dan memantau penerapan prinsip- k. Carry out and monitor the implementation of
prinsip Good Corporate Governance dan manajemen Good Corporate Governance and risk management
risiko di Bagian Keuangan dan Akuntansi, Bagian Non principles in the Finance and Accounting Division,
Core Business & Optimalisasi Aset, Bagian Pengadaan Non Core Business & Asset Optimization Division,
dan Umum, Bagian Sumber Daya Manusia, dan Kebun. Procurement and General Division, Human Resources
l. Menjalankan dan mematuhi Board Manual, Code of Division, and Estates
Conduct, Code of Corporate Governance dan Pedoman l. Carry out and abide the Board Manual, Code of
Pengendalian Gratifikasi yang berlaku di perusahaan. Conduct, Code of Corporate Governance and
Gratification Control Manual applied in the company
Wewenang Authority
a. Bertindak untuk dan atas nama Perseroan baik di a. Act for and on behalf of the Company both inside and
dalam maupun di luar pengadilan berdasarkan surat outside court by virtue of Director power of attorney.
Kuasa Direksi.
b. Memberikan kuasa kepada SEVP Operation atau b. Provide power of attorney to the SEVP Operation of
karyawan PT Perkebunan Nusantara XII untuk mewakili PTPN XII employee to represent the SEVP Business
SEVP Business Support. Support
c. Menyampaikan usulan promosi, demosi, degradasi, c. Deliver the proposal of the promotion, demotion,
mutasi, sanksi, pemberhentian, dan kenaikan degradation, mutation, sanction, dismissal, and rise of
golongan/grade Karyawan Pimpinan dan Karyawan grade of the Managerial and implementer employees
Pelaksana Bagian Keuangan dan Akuntansi, Bagian Non in the Finance and Accounting Division, Non Core
Core Business & Optimalisasi Aset, Bagian Pengadaan Business & Asset Optimization Division, Procurement
dan Umum, Bagian Sumber Daya Manusia, dan Kebun and General Division, Human Resources Division, and
untuk ditetapkan oleh Direksi. Estates to be stipulated by the Director
d. Menandatangani perikatan pengadaan barang/jasa d. Sign the engagements of goods/service procurement
dalam batas-batas yang ditentukan dalam prosedur/ in limits that has been determined in the prevailing
pedoman peraturan yang berlaku di Perseroan; procedure/manual in the Company;
e. Memberikan persetujuan penggunaan anggaran/ e. Provide approval for the use of budget/cost in addition
biaya selain sebagaimana dimaksud pada huruf to the mentioned at letter d above for the operational
d diatas untuk operasional SEVP Business Support of the SEVP Business Support with provision that will
dengan ketentuan yang akan diatur lebih lanjut be further regulated in the procedure/guidelines/
dalam prosedur/pedoman/peraturan yang ditetapkan regulation that have been stipulated by the Director.
Direksi.

Tugas dan Wewenang SEVP Operation

SEVP Operation Duty and Authority
Tugas Duty
a. Membawahi dan mengkoordinir Bagian Tanaman, a. Oversee and coordinate the Planter Division, Technical
Bagian Teknik dan Pengolahan, dan Kebun. and processing Division, and Estate.
b. Menjalankan kuasa Direksi. b. Carry out the Director authority.
c. Mempersiapkan dan mengakomodir rancangan c. Prepare and accommodate the CWBP draft and OWP of
RKAP dan RKO Bagian Tanaman, Bagian Teknik dan the Planter Division, Technical and Processing Division,
Pengolahan, dan Kebun. and Estate.
d. Memberi penjelasan kepada Direksi tentang d. Provide elaboration to the Director regarding the
rancangan RKAP dan RKO, Laporan Kinerja Periodik, CWBP and OWP draft, Periodic Performance Report,
Laporan Tahunan dan hal-hal lain yang dianggap Annual Report and matters deemed as necessary.
perlu.
e. Melaksanakan dan mengendalikan program kerja e. Carry out and control the work program in the Planter
pada Bagian Tanaman, Bagian Teknik dan Pengolahan, Division, Technical and Processing Division, and Estate.
dan Kebun.
f. Mengadakan rapat secara berkala guna membahas f. Hold routine meeting to discuss the issues generate in
permasalahan di Bagian Tanaman, Bagian Teknik dan the Planter Division, Technical and Processing Division,
Pengolahan, dan Kebun. and Estate.
g. Melakukan evaluasi secara berkala terhadap pencapaian g. Evaluate periodically the achievement of Key
Key Performance Indicators Bagian Tanaman, Bagian Performance Indicators of the Planter Division,
Teknik dan Pengolahan, dan Kebun serta merumuskan Technical and Processing Division, and Estate.
tindakan perbaikan yang diperlukan.

h. Mengkoordinasikan pelaksanaan kegiatan dalam h. Coordinate the implementation of activity in the

ruang lingkup Bagian Tanaman, Bagian Teknik dan scope of the Planter Division, Technical and Processing
Pengolahan, dan Kebun. Division, and Estate.
i. Menyampaikan laporan dan/atau penjelasan kepada i. Deliver the report and/or elaboration to the Director
Direksi atas kegiatan Bagian Tanaman, Bagian Teknik regarding the Planter Division, Technical and
dan Pengolahan, dan Kebun. Processing Division, and Estate activities.
j. Melakukan evaluasi realisasi pencapaian target j. Evaluate the realization of the operational target
operasional dan/atau RKAP secara berkala pada Bagian achievement and/or CWBP gradually of the Planter
Tanaman, Bagian Teknik dan Pengolahan, dan Kebun Division, Technical and Processing Division, and
serta melakukan analisa dan kajian untuk melakukan Estate as well as perform analysis and study to
perubahan apabila terjadi penyimpangan pencapaian execute a change if there are deviations on the target
target dan/atau RKAP pada Bagian Tanaman, Bagian achievement and/or CWBP in the Planter Division,
Teknik dan Pengolahan, dan Kebun. Technical and Processing Division, and Estate.
k. Melaksanakan dan memantau penerapan prinsip- k. Carry out and monitor the Good Corporate Governance
prinsip Good Corporate Governance dan manajemen and risk management principles in the Planter Division,
risiko di Bagian Tanaman, Bagian Teknik dan Technical and Processing Division, and Estate.
Pengolahan, dan Kebun.
l. Menjalankan dan mematuhi Board Manual, Code of l. Carry out and comply with the Board Manual, Code
Conduct, Code of Corporate Governance dan Pedoman of Conduct, Code of Corporate Governance and
Pengendalian Gratifikasi yang berlaku di perusahaan. Gratification Control Manual applied in the Company.
Wewenang Authority
a. Bertindak untuk dan atas nama Perseroan baik di a. Act for and on behalf of the Company both inside and
dalam maupun di luar pengadilan berdasarkan Surat outside court by virtue of Director Power of attorney.
Kuasa Direksi.
b. Memberikan kuasa kepada SEVP Business Support b. Delegate authority to the SEVP Business Support or
atau karyawan PT Perkebunan Nusantara XII untuk PTPN XII employee to represent the SEVP Operation.
mewakili SEVP Operation.
c. Menyampaikan usulan promosi, demosi, degradasi, c. Deliver proposal for the promotion, demotion,
mutasi, sanksi, pemberhentian, dan kenaikan degradation, mutation, sanction, dismissal, and raise
golongan/grade Karyawan Pimpinan dan Karyawan of grade of the Managerial Employee and the Planter
Pelaksana Bagian Tanaman, Bagian Teknik dan Division, Technical and Processing Division, and Estate
Pengolahan, dan Kebun untuk ditetapkan oleh Direksi. employee to be stipulated by the Director.
d. Menandatangani perikatan pengadaan barang/jasa d. Sign the engagement of the goods/service procurement
dalam batas-batas yang ditentukan dalam prosedur/ in limits that are determined in the procedure/
pedoman/peraturan yang berlaku di Perseroan; guidelines/regulation applied in the Company;
e. Memberikan persetujuan penggunaan anggaran/ e. Provide approval for the use of budget/cost in addition
biaya selain sebagaimana dimaksud pada huruf d to the mentioned on letter d above for operation of
diatas untuk operasional SEVP Operation dengan the SEVP Operation with provision that will be further
ketentuan yang akan diatur lebih lanjut dalam stipulated by the Director;
prosedur/pedoman/peraturan yang ditetapkan
Direksi;
f. Memberikan persetujuan anggaran dan pelaksanaan f. Provide approval for the budget and implementation
pengadaan barang/jasa untuk kebutuhan Bagian for the goods/service procurement of the Planter
Tanaman, Bagian Teknik dan Pengolahan, dan Kebun Division, Technical and Processing Division, and Estate
sesuai ketentuan yang berlaku. necessities pursuant to the applicable provision.

Independensi & Kepemilikan Saham Anggota Direksi

Member of the Directors’ Independency and Share Ownership
Setiap anggota Direksi membuat pernyataan Every member of The Directors is obliged to create
independensi dan bebas benturan kepentingan pada independent and conflict of interest free statement
awal menjabat dan diperbarui setiap awal tahun. Surat at the outset and updated at the beginning of each
Pernyataan Tidak Mempunyai Benturan Kepentingan year.. Conflict of interest free declaration contains share
tersebut memuat beberapa pernyataan diantaranya ownership, family relations and concurrent position that
kepemilikan saham dan hubungan keluarga, yang may cause conflict of interest.
menimbulkan benturan kepentingan.
Sampai dengan tanggal 31 Desember 2020, tidak terdapat As of December 31, 2020, there was no member of
anggota Direksi PTPN XII yang memiliki saham PTPN XII Directors of PTPN XII who own a share in PTPN XII neither
maupun pada perusahaan lainnya yang berkedudukan di in domestic nor overseas companies. The statement is
dalam maupun luar negeri. Pernyataan atas hal tersebut mentioned within one section in the conflict of interest
tertuang menjadi satu bagian di dalam Surat Pernyataan free declaration.
Tidak Mempunyai Benturan Kepentingan.
Pernyataan Kepatuhan Direksi | Board of Management Compliance Statemen
Pernyataan Kepatuhan
AM 1) SP 2) WI AF 1) YK 2)
Compliance Statement
Tidak memiliki hubungan keluarga Have no family relationship between
di antara Dewan Komisaris dan the Board of Commissioners
Direksi lainnya sampai dengan and Board of Directors up to the
derajat ketiga, baik menurut garis third degree, either vertically √ √ √ √ √
lurus maupun garis ke samping atau or horizontally, or a marriage
hubungan semenda (menantu atau relationship (son-in-law or brother-
ipar) in-law)
Tidak memiliki saham di perusahaan Do not own shares in directly

√ √ √ √ √
yang berafiliasi langsung. affiliated companies.
MC = M. Cholidi; SP = Siwi Peni; WI = Wien Irwanto; AF = Anis Febrianto; YK = Yudi Kristanto

1) Menjabat sampai 26 Mei 2220 (Served until May 26, 2020); 2) Diangkat 26 Mei 2020 (Appointed on May 26, 2020)
√ = Independent X = Not Independent
Berdasarkan pernyataan Direksi yang tertuang dalam Based on the Directors’ statement mentioned in special
Daftar khusus kepemilikan saham Direksi, selama tahun list of their share ownership, there was no change in the
2020 tidak terdapat perubahan kepemilikan saham Directors’ share ownership during 2020.
Perusahaan yang dimiliki Direksi.
Kepemilikan Saham Direksi dan Keluarga | Director and Family Share Ownership
Kepemilikan Saham di PTPN XII Kepemilikan saham di Perusahaan Lainnya

Nama | Name Share Ownership at PTPN XII Share Ownership on other Company
Pribadi | Individual Keluarga | Family Pribadi | Individual Keluarga | Family
M. Cholidi 1) - - - -
Siwi peni 2) - - - -
Anis Febriantomo 1) - - - -
Wien Irwanto - - - -
Yudi Kristanto 2) - - - -
1) Menjabat sampai 26 Mei 2220 (Served until May 26, 2020); 2) Diangkat 26 Mei 2020 (Appointed on May 26, 2020)

Pakta Integritas
Integrity Pact
Pada saat diangkat sebagai Direktur, SEVP Operation When was appointed as the Director, SEVP Operation and
maupun SEVP Business Support, masing-masing pejabat SEVP Business Support, each of officials signed Integrity
menandatangani Pakta Integritas kesanggupan dan Pact the ability and willingness on own will which is free
kesediaan atas kehendak sendiri yang bebas dari from any parties influence detail as follow :
pengaruh pihak manapun sebagai berikut :
• Pakta Intergitas Siwi Peni sebagai Direktur PTPN XII • Siwi Peni Integrity Pact as PTPN XII director was signed
ditandatangani tanggal 26 Mei 2020 di Jakarta. on May 26, 2020 in Jakarta
• Pakta Integritas Yudi Kristanto sebagai SEVP Operation • Yudi Kristanto Integrity Pact as PTPN XII SEVP Operation
PTPN XII ditandatangani tanggal 26 Mei 2020 di was signed on May 26, 2020 in Jakarta
Jakarta. • Wien Irwanto Integrity Pact as PTPN XII SEVP Business
• Pakta Integritas Wien Irwanto sebagai SEVP Business Support was signed on May 26, 2020 in Jakarta
Support PTPN XII ditandatangani tanggal 26 Mei 2020
di Jakarta.
Pakta Integritas Direktur PT Perkebunan Nusantara XII

PT Perkebunan Nusantara XII Director Integrity Pact
(fiduciary duties), mengupayakan capaian kinerja (fiduciary duties), strive the company performance
prinsip-prinsip Tata Kelola Perusahaan yang baik the good corporate governance principles, behave
(Good Corporate Governance), bersikap dan mengambil and make decision prudentially (duty of care), have
keputusan dengan penuh kehati-hatian (duty of care), a courage to take full responsibility for the company
berani mengambil tanggung jawab penuh atas management (responsibility), consistently precede the
jalannya perusahaan (responsibility), secara konsisten best for the company interest over personal interest
mendahulukan yang terbaik bagi kepentingan (duty of loyalty), avoid any kind of conflict of interest
perusahaan di atas kepentingan pribadi (duty of loyalty), both potential and actual (conflict of interest rule) as
menjauhi segala bentuk benturan kepentingan baik well as comply with all prevailing law and provisions
potensi maupun aktual (conflict of interest rule) serta (accountability);
menaati semua ketentuan perundangan yang berlaku
(accountability);
2. Sanggup menjalankan tugas dan amanat sebagai 2. Able to carry out duty and mandate as the Director
Direktur yang diberikan oleh Menteri Badan Usaha given by the Minister of State Own Enterprise and
Milik Negara dan Direktur Utama PT Perkebunan PTPN III (Persero) President Director;
Nusantara III (Persero);
3. Selama menjabat sebagai Direktur, menyatakan 3. During serving as Director, declare truthfully that he
dengan sebenarnya bahwa tidak akan dalam posisi will not be in a position having conflict of interest and
yang memiliki benturan kepentingan dan tidak akan will not use his position in the company, both directly
memanfaatkan posisi pada perusahaan, baik secara and indirectly for personal, family and relative or
langsung maupun tidak langsung untuk kepentingan certain group interests.
pribadi, keluarga dan kerabat, maupun untuk
golongan tertentu;
4. Apabila berdasarkan penilaian Menteri Badan Usaha 4. If by virtue of the Minister of SOE and PTPN III (Persero)
Milik Negara dan Direktur Utama PT Perkebunan President Director assessment which is executed
Nusantara III (Persero) yang dilakukan secara berkala periodically per quarter and/or semester and/or annual
triwulan dan/atau semesteran dan/atau tahunan tidak does not achieve predetermined Key Performance

mencapai kinerja (Key Performance Indicator) yang Indicators and/or does not comply with the integrity
ditetapkan dan/atau tidak menaati pakta integritas, pact, I am willing to be dismissed as the Director and
saya bersedia diberhentikan sebagai Direktur dan will not sue or submit legal process associated to the
tidak akan menggugat atau mengajukan proses dismissal, which the implementation is in accordance
hukum sehubungan dengan pemberhentian tersebut, to the prevailing law.
yang pelaksanaannya sesuai perundang-undangan
yang berlaku.
Pakta Integritas Senior Executive Vice President PT Perkebunan Nusantara XII

PTPN XII Senior Executive Vice President Operation Integrity Pact
(fiduciary duties), mengupayakan capaian kinerja (fiduciary duties), strive for the company performance
prinsip-prinsip Tata Kelola Perusahaan yang the good corporate governance principles, behave
baik (Good Corporate Governance), bersikap dan and make decision prudentially (duty of care),
mengambil keputusan dengan penuh kehati-hatian courageous in taking full responsibility for the running
(duty of care), berani mengambil tanggung jawab of the company (responsibility), consistently put the
penuh atas jalannya perusahaan (responsibility), best for the company interest above personal interest
secara konsisten mendahulukan yang terbaik bagi (duty of loyalty), avoid any kind of conflict of interest
kepentingan perusahaan di atas kepentingan pribadi both potential and actual (conflict of interest rule) as
(duty of loyalty), menjauhi segala bentuk benturan well as comply with all prevailing law and provision
kepentingan baik potensi maupun aktual (conflict (accountability).
of interest rule) serta menaati semua ketentuan
perundangan yang berlaku (accountability);
2. Sanggup menjalankan tugas dan amanat sebagai Senior 2. Able to carry out its duty and mandate as the Senior
Executive Vice President Operation/ Business Support yang Executive Vice President Operation/ Business Support
diberikan oleh Direksi PT Perkebunan Nusantara III given by the PTPN III (Persero) Director and PTPN XII
(Persero) dan Direksi PT Perkebunan Nusantara XII; Director;
3. Selama menjabat sebagai Senior Executive Vice President 3. During serving as the Senior Executive Vice President
Operation/Business Support, menyatakan dengan Operation, declare truthfully that will not in a position
sebenarnya bahwa tidak akan dalam posisi yang memiliki to have a conflict of interest and will not use the
benturan kepentingan dan tidak akan memanfaatkan position in the company, both directly and indirectly
posisi pada perusahaan, baik secara langsung maupun for the personal, family and relative, or for certain
tidak langsung untuk kepentingan pribadi, keluarga dan group interest.
kerabat, maupun untuk golongan tertentu;
4. Apabila berdasarkan penilaian Direksi PT Perkebunan 4. If by virtue of assessment of PTPN III (Persero)
Nusantara III (Persero) dan Direksi PT Perkebunan Director and PTPN XII Director conducted per quater
Nusantara XII yang dilakukan secara berkala triwulan and/or semester and/or annual does not achieve
dan/atau semesteran dan/atau tahunan tidak predetermined Key Performance Indicator and/or
mencapai kinerja (Key Performance Indicator) yang does not comply with the integrity pact, I am willing
ditetapkan dan/atau tidak menaati pakta integritas, to be dismissed as Senior Executive Vice President
saya bersedia diberhentikan sebagai Senior Executive Operation/ Business Support and will not sue or
Vice President Operation/Business Support dan tidak submit legal process associated to the dismissal, which
akan menggugat atau mengajukan proses hukum the implementation is in accordance to the prevailing
sehubungan dengan pemberhentian tersebut, yang law.
pelaksanaannya sesuai perundang-undangan yang
berlaku.

Jabatan Rangkap Anggota Direksi

Interlocking Directorship of the Member of Directors
Selama tahun 2020, tidak terdapat Anggota Direksi Throughout 2020, there was no member of Directors of
PTPN XII yang merangkap jabatan sebagaimana PTPN XII who interlocked directorship as mentioned in
dimaksud dalam Anggaran Dasar Pasal 10 Ayat (33), yang the Articles of Association article 10 paragraph (33) which
menyebutkan bahwa : stating that :
a. Anggota Direksi dilarang memangku jabatan rangkap a. Member of Directors is prohibited to interlock
pada Badan Usaha Milik Negara, Badan Usaha Milik directorship at State Owned Enterprise, Local Owned
Daerah, Badan Usaha Milik Swasta; Enterprise and Private Owned enterprise;
b. Anggota Dewan Komisaris/Dewan Pengawas pada b. Member of the Board of Commissioner/ Board of
Badan Usaha Milik Negara; Supervisors at State Owned Enterprise;
c. Jabatan struktural dan fungsional lainnya pada c. Other structural and functional position at state or
instansi/lembaga pemerintah pusat dan atau daerah; local owned institution/agency;
d. Jabatan lainnya sesuai dengan ketentuan dalam d. Other positions as mentioned in the provisions of
peraturan perundang-undangan; pengurus partai article of association, Do not serve any position at
politik dan/atau calon/anggota legislatif dan/atau political party management/ legislative members,
calon kepala Daerah/Wakil Kepala Daerah; dan/atau; candidate of head/deputy head of a region; and/or;
e. Jabatan lain yang dapat menimbulkan benturan e. Other position generating a conflict of interest.
kepentingan.
Nama Jabatan pada Anak Perusahaan Jabatan pada Perusahaan lain/Instansi Lain
Name Position on Subsidiaries Position on other Company/Other Institution
M. Cholidi 1) - -
Siwi peni 2) - -
Anis Febriantomo 1) - -
Wien Irwanto - -
Yudi Kristanto 2) - -
1) Menjabat sampai tgl 26 Mei 2020 1) Served until May 26, 2020; 2) Diangkat tgl 26 Mei 2020 2) Appointed on May 26, 2020
Program Pengenalan Perusahaan

Company Introduction Program
Program pengenalan perusahaan melalui program The company introduction program through orientation
orientasi sangat penting untuk dilaksanakan, karena program is highly crucial to be implemented, since the
Direktur dapat berasal dari berbagai latar belakang, Director can be originated from many backgrounds,
sehingga untuk dapat membentuk suatu tim kerja yang therefore in order to be able to establish a solid team work,
solid, Program Orientasi tersebut wajib untuk dijalankan. the Orientation Program is compulsory to be carried out.
Pada tahun 2020, Sekretaris Perusahaan selaku In 2020, the Corporate Secretary as the organ in charge of
penanggung jawab pelaksana program pengenalan the introduction program has carried out the introduction
telah melaksanakan kegiatan pengenalan kepada Siwi activity to the Siwi Peni as the new PTPN XII Director, Yudi
Peni sebagai Direktur PTPN XII yang baru, Yudi Kristanto Kristanto as the SEVP Operation, and Wien Irwanto as the
sebagai SEVP Operation, dan Wien Irwanto sebagai SEVP Business Support. The orientation program was held
SEVP Business Support. Program orientasi dilaksanakan at the same time as the introduction program of the new
bersamaan waktunya dengan acara pengenalan Direksi Director and SEVP, took place in Surabaya on June 2,2020.
dan SEVP yang baru, berlangsung di Surabaya pada The orientation program given to the Director, comprises
tanggal 2 Juni 2020. Program Orientasi yang diberikan of following matters: Overview regarding Company; The
kepada Direktur, antara lain akan meliputi : Gambaran implementation of good corporate governance principles,
mengenai Perusahaan; Pelaksanaan prinsip-prinsip including the introduction of the Company soft structure;

Good Corporate Governance; Tugas dan tanggung jawab; Duty and responsibilities; delegated authority, internal
kewenangan yang didelegasikan, audit internal dan and external audit, internal control policy and system as
eksternal, sistem dan kebijakan pengendalian internal well as audit committee;Team building.
serta komite audit; Team building.
Program Orientasi yang diberikan dapat berupa The Orientation program given can be in the form of
presentasi, pertemuan atau kunjungan ke fasilitas presentation, meeting or visit to the Company facility
Perusahaan termasuk kebun, perkenalan dengan para including estate, the introduction with the member of
Anggota Direksi, Kepala Bagian, Manajer Kebun, Asisten the Director, Head of Division, Estate Manager, Assistant
Kepala Kebun, Kepala Sub Bagian, dan Karyawan Head of Estate, Head of Sub Division, and Employee in
di Perusahaan serta program lainnya berdasarkan the Company as well as other programs as the concerned
kebutuhan Direktur yang bersangkutan dan tetap Director needed and remain promoting the cost
mengedepankan akuntabilitas dan efisiensi biaya. accountability and efficiency.
Program Peningkatan Kapabilitas

Capability Improvement Program
Program peningkatan kapabilitas menjadi penting agar Capability development program becomes essential
Direksi dapat selalu mengikuti perkembangan terbaru for Directors to stay updated about core business of
tentang core business Perusahaan dibidang perkebunan plantation and always set up to anticipate the Company’s
dan selalu siap mengantisipasinya bagi keberlangsungan sustainability and progress.
dan kemajuan Perusahaan.
Berikut merupakan realisasi program pengembangan Here is the list of skill development program realized,
kapabilitas yang diikuti Direksi sepanjang tahun 2020 : attended by the Directors throughout 2020 :
Nama Program Pelatihan dan Pengembangan Penyelenggara

Name Training & Development Program Organizer
M. Cholidi 1) 21/02/2020 : Leader as A Coach - ESQ ESQ
Siwi peni 2) 08/06/2020 : Towards Post-Pandemic Adventure Part 2; theme : “The - PTPN III (Persero)
New Normal of Learning” (Webinar) - PT LPP Agro Nusantara
09/06/2020 : Radical Change, Creativity, Agility & Technology in GML

Disruptive Era
16/09/2020 : Rapat Pembahasan Analisa Pasar dan Harga Jual Holding Perkebunan Nusantara
Komoditi Tahun 2021 (Webinar).
Meeting for Discussion of Market Analysis and Commodity Selling Price
in 202 (Webinar).
Anis Febriantomo 1) 21/02/2020 : Leader as A Coach - ESQ ESQ
14/02/2020 : Refreshment Training Persiapan Pengolahan Kopi Tahun

2020
Refreshment Training for Coffee Processing Preparation of 2020
Wien Irwanto 30/04/2020 : "Managing Day After Tomorrow” - FHCI FHCI
30/04/2020 : Content Everything 2020 "How To Understand Governance Produksi Film Indonesia
Policy and Take Action For Your Business: Projection of Continued Impact
of Covid 19 to Indonesia Economy 2020-2021(Webinar).
28/05/2020 : Strategic Management; theme : “Cost Management After LPP Agro Nusantara
Breakout” (Webinar).

Nama Program Pelatihan dan Pengembangan Penyelenggara

Name Training & Development Program Organizer
Wien Irwanto 04/06/2020 : Towards Post Pandemic Adventure; theme : “Embracing - PT PN III (Persero)
New Way of Working Environment” (Webinar). - PT LPP Agro Nusantara
08/06/2020 : Towards Post-Pandemic Adventure Part 2; theme : “The - PT PN III (Persero)

New Normal of Learning” (Webinar) - PT LPP Agro Nusantara
10/06/2020 : How To Maintain Organization Efectiveness During The FHCI

Pandemic of COVID-19
15/06/2020 : Towards Post-Pandemic Adventure Part 3; theme : - PT PN III (Persero)

“Leaders In Next Adventure” (Webinar). - PT LPP Agro Nusantara
22/06/2020 : Towards Post-Pandemic Adventure Part 4; theme : - PT PN III (Persero)

“Building Agility For The Next Generation Organizations” (Webinar). - PT LPP Agro Nusantara
08/07/2020 : Public training webinar; theme : “Agility In The New Dale Carnegie
Normal”
12/08/2020 : Internalisasi Core Values BUMN yaitu AKHLAK, “Amanah, Holding Perkebunan Nusantara
Kompeten, Harmonis, Loyal, Adaptif dan Kolaboratif”
Internalization of SOE Core Values namely AKHLAK, “Amanah,
Kompeten, Harmonis, Loyal, Adaptif and Kolaboratif
- PT Perkebunan Nusantara XII

09/09/2020 : “Developing Great Leadership Paradigm and Meaning” - Dunamis Organization
Services
28/09/2020 : Dunamis Overview Can Culture Truly Drives Performance
29/09/2020 : Webinar dengan mengambil topik “Menuju Indonesia PT LPP Agro Nusantara
Emas 2045 Mewujudkan Ketahanan Pangan dan Energi”
Webinar with topic “Toward Indonesia Gold 2045 Manifest the Food and
Energy Endurance”
23/11/2020 : Digital Learning Week; theme "Digital Culture

Transformation"
Yudi Kristanto 2) 16/09/2020 : Rapat Pembahasan Analisa Pasar dan Harga Jual Holding Perkebunan Nusantara
Komoditi Tahun 2021 (Webinar).
Meeting for Discussion of Market Analysis and Commodity Selling Price
in 202 (Webinar).
1) Menjabat sampai tgl 26 Mei 2020 1) Served until May 26, 2020; 2) Diangkat tgl 26 Mei 2020 2) Appointed on May 26, 2020

Realisasi Pelaksanaan Tugas Direksi Tahun 2020

Directors’ Performance of Duties Realization in 2020
Board of Management PTPN XII telah melaksanakan Board of Management of PTPN XII have complete their
tugas dan tanggung jawabnya selama periode tahun duties and responsibilities during the period of 2018, as
2020, sesuai yang tercantum di dalam Anggaran dasar set forth in company’s article of association, GCG Manual,
Perusahaan, Pedoman GCG, Board Manual Direksi, RKAP Board of Directors Manual, CWBP 2020 and Management
2020, dan Kontrak Manajemen 2020. Secara periodik contract 2020. The Directors deliver their achievement of
Direksi menyampaikan capaian pelaksanaan tugas dan duties and responsibilities performance stated in quarter
tanggung jawab Direksi yang tercantum dalam Laporan management to the Board of Commissioners and/or
Manajemen Triwulan kepada Dewan Komisaris dan/atau Shareholders.
Pemegang Saham.
Selama Tahun Buku 2020, Direksi telah melaksanakan Throughout fiscal year 2020, the Director has carried out
tugas dan tanggung jawab, antara lain sebagai berikut : his duty and responsibility including :
1. Menyiapkan Rencana Jangka Panjang Perusahaan 1. Prepared the Company Long Term Plan (CLTP) 2020-
RJPP 2020-2024 yang telah diselaraskan dengan RJPP 2024 that has been synchronized with the Holding
Holding Perkebunan. Plantation CLTP
2. Membuat RKAP 2020, yang merupakan penjabaran 2. Created 2020 CWBP, which is a description of annual
tahunan RJP. LTP
3. Melakukan Revisi RKAP 2020. 3. Revised the 2020 CWBP
4. Menyusun RKAP 2021 4. Complied 2021 CWBP
5. Menyelenggarakan RUPS Persetujuan Laporan 5. Held GMS for Annual Report Approval Fiscal Year 2019
Tahunan Tahun Buku 2019.
6. Menyelenggarakan RUPS Persetujuan RKAP 2020. 6. Held GMS for 2020 CWBP Approval
7. Membuat Risalah RUPS Persetujuan Laporan Tahunan 7. Produced GMS Minutes for the Approval of Annual
Tahun Buku 2019 dan Persetujuan RKAP 2020. Report Fiscal Year 2019 and Approval for 2020 CWBP
8. Menetapkan kebijakan-kebijakan operasional dan 8. Stipulated the operational policy and standard
standars operasional baku (SOP) untuk proses bisnis operational procedure for the company’s core
inti (core bussiness) perusahaan. business
9. Melakukan reviu dan restrukturisasi terhadap struktur 9. Reviewed and restructured the company organization
organisasi Perusahaan. structure.
10. Membangun dan melaksanakan program manajemen 10. Established and carried out the corporate risk
risiko korporasi secara terpadu yang merupakan management program in an integrated manner which
bagian dari pelaksanaan program GCG. constitutes part of the implementation of GCG program
11. Melakukan identifikasi dan penanganan risiko pada 11. Identified and risk handling of the business process,
proses bisnis, proyek maupun usulan tindakan project and proposal of the company actions that
perusahaan yang harus mendapatkan persetujuan should obtain Board of Commissioner and/or GMS
Dewan Komisaris dan/atau RUPS. approval.
12. Melaksanakan program peningkatan mutu dengan 12. Held quality improvement program by embracing the
menerapkan sistem manajemen mutu yang terkait quality management system associated to product
dengan produk dan layanan serta integrasi dengan and service as well as integrated with other systems.
sistem lain.
13. Menetapkan tata kelola teknologi informasi yang 13. Determined an effective information technology
efektif. governance
14. Menetapkan sistem pengendalian intern yang efektif 14. Stipulated an effective internal control system to
untuk mengamankan investasi dan aset perusahaan. secure the investment and company’s assets
15. Melaksanakan Tindak Lanjut Hasil Pemeriksaan 15. Carried out follow up of the internal and external
Auditor Internal dan Eksternal. inspection result
16. Melaksanakan tanggung jawab sosial korporasi 16. Performed corporate social responsibility through
melalui Program Kemitraan dan Pengembangan. Partnership and Development program

17. Mengembangkan SDM, menilai kinerja dan memberikan 17. Developed HR, assessed performance and provided
remunerasi yang layak, dan membangun lingkungan an proper remuneration, and built an effective HR
SDM yang efektif mendukung pencapaian perusahaan: environment to support the company achievement;
18. Mengungkapkan informasi penting dalam Laporan 18. Disclosed crucial information in the Annual Report
Tahunan dan Laporan Keuangan kepada pihak lain and Financial Statement to other parties in accordance
sesuai peraturan perundang- undangan yang berlaku to the prevailing law regulation timely, accurately,
secara tepat waktu, akurat, jelas dan obyektif. clearly and objectively
19. Meningkatkan penerapan Good Corporate Governance. 19. Escalated the implementation of Good Corporate
20. Melakukan tanggung jawab sosialnya (corporate Governance
social responsilibility) secara konsisten dan 20. Consistently and continuously executed corporate
berkesinambungan. social responsibility
21. Meyiapkan Laporan Keuangan dan Tahunan sesuai 21. Prepared the Financial Statement and Annual Report
dengan standar akuntansi keuangan yang berlaku. pursuant to the applicable financial accounting standard
22. Menyusun dan menetapkan pedoman pengadaan 22. Compiled and stipulated the goods and service
barang dan jasa yang diselaraskan dengan program procurement manual synchronized with the Integrated
Integrated Procurement System Holding Perkebunan. Procurement System program of the Holding Perkebunan
23. Melakukan inovasi penjualan dan penjajakan pasar. 23. Executed sales innovation and market survey
24. Melakukan Inventarisasi aset Perusahaan dan 24. Performed stocktaking of the Company asset and
optimasi aset non produktif Perusahaan. optimization of Company non production asset
25. Melakukan pengawasan atas kinerja Anak Perusahaan. 25. Oversaw the Subsidiaries’ performance
26. Mengadakan pertemuan-pertemuan dengan mitra 26. Held meetings with business partners and other
bisnis dan pemangku kepentingan lainnya. stakeholders
27. Pemanfaatan dana PMN untuk peningkatan kegiatan 27. The utilization of the SCP fund to upgrade the PT IGG
on farm dan off farm PT IGG. on farm and off farm activity.
Kunjungan Direktur PTPN XII ke PT Industri Gula Glenmore Banyuwangi 8 November, 2020
Director of PTPN XII visit to PT Industri Gula Glemore Banyuwangi, November 8, 2020

Keputusan-Keputusan Direksi
Directors’ Decisions
Direksi PTPN XII telah mengeluarkan berbagai keputusan PTPN XII Directors have issued a variety of decree either in
penting baik di bidang operasional, keuangan, SDM, operation, finance, HR, supply and also marketing. Across
pengadaan, serta pemasaran. Selama tahun 2020 Surat 2020 decrees issued by the Directors are :
Keputusan yang dikeluarkan Direksi antara lain sebagai
berikut :
Keputusan Direksi
Directors’ Decision
Perihal | Subject
No
Surat Keputusan Direksi | Board of Directors’ Decrees
1. Nomor 35/KPTS/UMUM/173/V/2020 tanggal 28 Mei 2020 tentang Penetapan Senior Executive Vice President (SEVP) PTPN XII.
Number 35/KPTS/UMUM/173/V/2020 of May 28, 2020 regarding Determination of Senior Executive Vice President (SEVP) of
PTPN XII.
2. Nomor 35/KPTS/UMUM/175/V/2020 tanggal 28 Mei 2020 tentang Pembagian Tugas, Wewenang, dan Struktur Organisasi
Anggota Senior Executive Vice President (SEVP).
Number 35/KPTS/UMUM/175/V/2020 of May 28, 2020 regarding Task Distribution, Authority and Organization structure of the
SEVP member.
3. Nomor : 35/KPTS/UMUM/189/V/2020 tanggal 28 Mei 2020 tentang Perubahan struktur organisasi Kantor Direksi dengan 9
(Sembilan) bagian PT Perkebunan Nusantara XII.
Number : 35/KPTS/UMUM/189/V/2020 of May 28, 2020 regarding the alteration of organization structure of Head Office with 9
(nine) divisions in PT Perkebunan Nusantara XII
4. Nomor : 35/KPTS/UMUM/195/V/2020 tanggal 28 Mei 2020 tentang Pembagian Tugas , Wewenang, dan Struktur Organisasi
Anggota Senior Executive Vice President (SEVP) dengan 9 (sembilan) Bagian PT Perkebunan Nusantara.
Number : 35/KPTS/UMUM/195/V/2020 of May 28, 2020 regarding Task Distribution, Authority and Organization structure of the
SEVP member with 9 (nine) divisions in PT Perkebunan Nusantara XII.
5. Nomor 33/KPTS/UMUM/182/VI/2020 tanggal 10 Juni 2020 tentang Penetapan Gaji/Honorarium, Tunjangan dan fasilitas Direksi
dan Dewan Komisaris PT Perkebunan Nusantara XII Tahun 2020
Number 33/KPTS/UMUM/182/VI/2020 of June 10, 2020 Salary/Honorarium, Allowances and facilities for the Board of Directors
and the Board of Commissioners of PT Perkebunan Nusantara XII in 2020
6. Nomor 33/KPTS/UMUM/183/VI/2020 Juni 2020 tentang Penetapan Gaji/Honorarium, Tunjangan dan Fasilitas Senior Executive
Vice President PT Perkebunan Nusantara XII Tahun 2020
Number 33/KPTS/UMUM/182/VI/2020 of June, 2020 Salary/Honorarium, Allowances and facilities for the Senior Executive Vice
President of PT Perkebunan Nusantara XII in 2020
7. Nomor : 33/KPTS/UMUM/197/VI/2020 tanggal 23 Juni 2020 tentang Perubahan Sub Bagian Struktur organisasi Kantor Direksi
PT Perkebunan Nusantara XII
Number : 33/KPTS/UMUM/197/VI/2020 of June 23, 2020 regarding the alteration of the organization structure of the sub
division at PTPN XII Head Office II
8. Nomor 32/Kpts/256/VII/2020 tanggal 29 Juli 2020 tentang Pemberlakuan Peraturan Direksi PT Perkebunan Nusantara III
(Persero) Nomor DIR/PER/08/2020 Tanggal 21 Juli 2020 Tentang Pedoman Pelaksanaan Pengadaan Barang/Jasa Melalui
Penyedia di Lingkungan Perkebunan Nusantara Group di PT Perkebunan Nusantara XII.
Number 32/Kpts/256/VII/2020 of July 29, 2020 regarding the Enactment of PTPN III (Persero) Director Regulation Number DIR/
PER/08/2020 of July 21, 2020 regarding the Manual for the Implementation of Goods/Service Procurement through Provider in
the vicinity of Perkebunan Nusantara Group in PTPN XII.
9. Nomor 33/KPTS/UMUM/277/IX/2020 tanggal 1 September 2020 tentang Job Description di Kantor Direksi.
Number 33/KPTS/UMUM/277/IX/2020 of September 1, 2020 regarding Job Description at Head Office
10. Nomor 33/KPTS/MTS/283/IX/2020 tanggal 8 September 2020 tentang Pemindahan Pejabat Puncak.
Number 33/KPTS/MTS/283/IX/2020 dated September 2020 regarding to Top Offical Mutation.
11. Nomor 33/KPTS/UMUM/286/IX/2020 tanggal 14 September 2020 tentang Perubahan Susunan Tim Good Corporate Governance
(GCG) PT Perkebunan Nusantara XII.
Number 33/KPTS/UMUM/286/IX/2020 dated September 14, 2020.regarding the alteration of Team Line-up of the GCG in PTPN
XII.

Perihal | Subject
No
Surat Edaran Direksi | Board of Directors’ Decrees
1 35/SE/012/I/2020 perihal Kewajiban Pengisian e-LHKPN tertanggal 15 Januari 2020
35/SE/012/I/2020 regarding the Obligation to Fill the e-LHKPN dated January 15, 2020
2 21/SE/045/II/2020 perihal Evaluasi Kinerja Produksi Bulan Januari 2020 tertanggal 17 Februari 2020.
21/SE/045/II/2020 regarding the Evaluation of the Production Performance dated February 17, 2020.
3 12/SE/063/III/2020 perihal Pencegahan Infeksi Corona Virus (2019-nCoV)

12/SE/063/III/2020 regarding the Prevention of Corona Virus Infection (2019-nCoV)
4 21/SE/070/III/2020 perihal Evaluasi Kinerja Produksi Bulan Februari 2020 ter tanggal 10 Maret 2020.
21/SE/070/III/2020 regarding the Evaluation on the Production Performance dated on March 10, 2020
5 12/SE/087/III/2020 tentang Protokol Penanganan Covid dan Pemberlakuan Work From Home (WFH).
12/SE/087/III/2020 regarding the Covid Handling Protocol and the Enactment of the Work From Home
6 21/SE/103/IV/2020 perihal Evaluasi Kinerja Produksi Bulan Maret 2020 tertanggal 9 April 2020.
21/SE/103/IV/2020 regarding the Evaluation for the Production Performance dated April 9, 2020.
7 12/SE/114/IV/2020 perihal Protokol Penanganan Covid-19 dalam Masa PSBB Kota Surabaya kepada seluruh Kepala Bagian,
Manajer Kebun dan Anak Perusahaan.
12/SE/114/IV/2020 regarding the Covid-19 Handling Protocol in large-scale social restrictions period in Surabaya City to all
Head of Division, Estate Manager and Subsidiaries.
8 12/SE/115/V/2020 perihal Penempatan Logo Perkebunan Nusantara dan PTPN XII pada Materi
Promosi Perusahaan.
12/SE/115/V/2020 regarding the placement of the Perkebunan Nusantara and PTPN XII logo on the Company Promotion
Material Company promotion.
9 21/SE/126/V/2020 perihal Evaluasi Kinerja Produksi Bulan April 2020 tertanggal 8 Mei 2020.
21/SE/126/V/2020 regarding Evaluation of the Production Performance dated May 8, 2020
10 12/SE/135/V/2020 perihal Pengendalian Gratifikasi di Lingkungan PT Perkebunan Nusantara XII kepada seluruh Kepala Bagian,
12/SE/135/V/2020 regarding the Gratification Control in the vicinity of the PT Perkebunan Nusantara XII to all Head of Division,
Estate Manager and Subsidiaries.
11 12/SE/140/V/2020 perihal Antisipasi Skenario the New Normal PT Perkebunan Nusantara XII.
12/SE/140/V/2020 regarding the Anticipation of the New Normal Scenario in PTPN XII.
12 12/SE/158/VI/2020 perihal Pelaksanaan Fase-2 the New Normal PT Perkebunan Nusantara XII kepada seluruh Kepala Bagian,
12/SE/158/VI/2020 regarding the Implementation of the Phase-2 The New Normal in PTPN XII to all Head of Division, Estate
Manager and Subsidiaries.
13 21/SE/156/VI/2020 perihal Evaluasi Kinerja Produksi Bulan Mei 2020 tertanggal 8 Juni 2020.
21/SE/156/VI/2020 regarding the Evaluation for the Production Performance dated June 8, 2020.
14 12/SE/158/VI/2020 perihal Perubahan Kode Bagian Kantor Direksi PT Perkebunan Nusantara XII kepada seluruh Kepala Bagian.
12/SE/158/VI/2020 regarding the Alteration of the Head Office Division Code of PTPN XII to all Head of Division.
15 12/SE/162/VI/2020 perihal Penyesuaian Kode Bagian Non Core Business dan Optimalisasi Aset kepada seluruh Kepala Bagian.
12/SE/162/VI/2020 of the Adjustment of the Non Core Business and asset Optimization Division Code to all Head of Division.
16 21/SE/183/VII/2020 perihal Evaluasi Kinerja Operasional.

21/SE/183/VII/2020 of evaluation to the Operational Performance .
17 21/SE/208/VIII/2020 perihal Evaluasi Kinerja Operasional sampai dengan Bulan Juli 2020 tertanggal 18 Agustus 2020.
21/SE/208/VIII/2020 of Operational Performance Evaluation up to July 2020 dated August 18, 2020.
18 21/SE/224/IX/2020 perihal Evaluasi Kinerja Operasional sampai dengan Bulan Agustu 2020 tertanggal 11 September 2020.
21/SE/224/IX/2020 of Operatinal Performance Evaluation of August 2020 dated September 11, 2020
19 21/SE/243/X/2020 perihal Evaluasi Kinerja Operasional sampai dengan Bulan September 2020 tertanggal 14 Oktober 2020.
21/SE/243/X/2020 regarding the Operational Performance Evaluation up to September 2020 dated October 14, 2020

Perihal | Subject
No
Surat Edaran Direksi | Board of Directors’ Decrees
20 33/SE/227/IX/2020 tanggal 15 September 2020 tentang Perubahan Nilai-nilai Utama (Core Values)
33/SE/227/IX/2020 dated September 15, 2020 regarding the Change of the Core Values
21 12/SE/250/X/2020 perihal Peringatan Hari Sumpah Pemuda tertanggal 27 Oktober 2020,

12/SE/250/X/2020 Youth Oath Day dated October 27, 2020
22 12/SE/253/XI/2020 perihal Peringatan Hari Pahlawan Tahun 2020 tertanggal 9 November 2020.
12/SE/253/XI/2020 Hero’s Day 2020 dated November 9, 2020
23 21/SE/257/XI/2020 perihal Evaluasi Kinerja Operasional sampai dengan Bulan Oktober 2020 ter tanggal 13 November 2020.
21/SE/257/XI/2020 of Operational Performance Evaluation up to October 2020 dated November 13, 2020
24 12/SE/259/XI/2020 perihal Sustainability Policy PTPN Group.

12/SE/259/XI/2020 Sustainability Policy of the PTPN Group.
25 33/SE/265/XII/2020 hal Penilaian Kinerja Karyawan Masa Kerja Tahun 2020 tanggal 7 Desember 2020.
33/SE/265/XII/2020 regarding Assessment for the Employee Performance of 2020 dated December 7, 2020
26 21/SE/272/XII/2020 perihal Evaluasi Kinerja Operasional Bulan November 2020 tertanggal 10 Desember 2020
21/SE/272/XII/2020 Operational Performance Evaluation November 2020, dated December 10, 2020
Penilaian atas Kinerja Komite di Bawah Direksi

Committee of Directors’ Performance Evaluation
PTPN XII tidak memiliki Komite yang berada di bawah PTPN XII does not have Committee under Director. The
Direksi. Pelaksanaan tugas dan tanggung jawab Direksi implementation of the Director duty and responsibility is
secara langsung didukung oleh Senior Executive Vice directly supported by the Senior Executive Vice President,
President, 9 Kepala Bagian, dan Manajer Kebun serta 9 Head of Divisions, and Estate Managers as well as other
Organ Fungsional lainnya. Functional Organs
Kebijakan Suksesi Direksi

Directors’ Succession Policy
Pengangkatan dan pemberhentian Direksi diatur sesuai Directors’ appointment and dismissal is set forth according
mekanisme peraturan perundang-undangan diantaranya to the provisions of law No. 40 year 2007 about limited
Undang-undang No. 40 Tahun 2007 tentang Perseroan corporation and State Minister of SOE Decree No. PER-
Terbatas, dan Peraturan Menteri Negara Badan Usaha 03/MBU/2012 regarding the appointment of the Board
Milik Negara nomor PER-03/MBU/2012 tentang Pedoman of Commissioners and the Board of Director member at
pengangkatan Anggota Direksi dan Anggota Dewan subsidiary company of State Owned Enterprise manual.
Komisaris Anak Perusahaaan Badan usaha Milik Negara.
Sesuai Peraturan Menteri BUMN Nomor PER-03/ According to Minister of SOE regulation no. PER-03/
MBU/02/2015 tentang Persyaratan, Tata Cara Pengangkatan, MBU/02/2015 regarding requirements and procedures
dan Pemberhentian Anggota Direksi Badan Usaha Milik of SOE Directors appointment and dismissal, Director
Negara, sumber bakal calon Direksi berasal dari : presumptive candidates come from:
1. Direksi BUMN; 1. SOE Directors;

2. Dewan Komisaris/Dewan Pengawas BUMN; 2. SOE Board of Commissioners/Supervisors;
3. Talenta BUMN yang diusulkan melalui Dewan 3. SOE talents proposed by the Board of Commissioners
Komisaris, terdiri atas : consist of :

a. Pejabat satu tingkat di bawah Direksi atau pejabat a. Officer of one level below the Directors or officer
yang mempunyai prestasi istimewa; with outstanding achievement;
b. Direksi anak perusahaan BUMN/perusahaan b. Directors of SOE/ SOE joint subsidiaries;
patungan BUMN;
4. Talenta Kementerian BUMN; 4. Ministry of SOE talents;
5. Sumber lain yang terdiri dari: 5. Other sources such as:
a. Pejabat BUMN lain; dan a. Other SOE officers; and
b. Sumber lainnya b. Other sources
Bakal calon yang akan ditetapkan menjadi calon Presumptive candidate nominated for Directors
anggota Direksi, adalah seseorang yang telah dinyatakan candidate is a person who has passed all formal and other
memenuhi Persyaratan Formal dan Persyaratan Lain dan requirements as well as fit and proper test. Presumptive
lulus Uji Kelayakan dan Kepatutan. UKK terhadap bakal candidates UKK is done by professionals proposed by the
calon dilakukan oleh lembaga profesional yang ditunjuk Minister. The UKK can also be done by a team proposed
oleh Menteri. UKK dapat pula dilakukan oleh Tim yang by the Minister without incorporating professional
dibentuk oleh Menteri tanpa melalui lembaga profesional. institution.
Sesuai ketentuan Anggaran Dasar PTPN XII, Anggota According to PTPN XII provisions of article of association,
Direksi diangkat dari calon yang diusulkan oleh Pemegang a member of Directors is appointed from candidates
Saham Seri A dan pencalonan tersebut mengikat bagi proposed by Shareholders Series A and the nomination is
Rapat Umum Pemegang Saham. Rapat Umum Pemegang binding for Shareholders general meeting. It may dismiss
Saham dapat memberhentikan para anggota Direksi member of Directors anytime by mentioning these
sewaktu-waktu dengan menyebutkan alasannya : factors :
a. Tidak dapat memenuhi kewajibannya yang telah a. Unable to fulfill duties agreed within the management
disepakati dalam kontrak manajemen; contract;
b. Tidak dapat melaksanakan tugasnya dengan baik; b. Unable to properly carry out the duties;
c. Tidak melaksanakan ketentuan peraturan perundang- c. Do not implement provisions of law and/or articles of
undangan dan/atau ketentuan Anggaran Dasar; association;
d. Terlibat dalam tindakan yang merugikan Perseroan d. Involve in actions harming the Company and/or State;
dan/atau Negara;
e. Melakukan tindakan yang melanggar etika dan/ e. Conduct a violation towards ethics and/or propriety
atau kepatutan yang seharusnya dihormati sebagai that should be respected as a member of the Directors
anggota Direksi Badan Usaha Milik Negara; of State Owned Enterprise;
f. Dinyatakan bersalah dengan putusan Pengadilan f. Deemed guilty by the Court ruling that having
yang mempunyai kekuatan hukum yang tetap; permanent legal force;
g. Mengundurkan diri g. Resign
Keputusan pemberhentian diambil setelah yang The dismissal is taken after he person concerned is given
bersangkutan diberi kesempatan membela diri, an opportunity to defend himself, unless the person does
kecuali yang bersangkutan tidak berkeberatan atas not mind the dismissal at all.
pemberhentian tersebut.

Hubungan Dewan Komisaris dan Direksi

Liaison between the Board of Commissioners and the Board of Directors
Sebagaimana tercantum dalam Board Manual PTPN XII As listed on PTPN XII Board Manual the work relationship
hubungan kerja Dewan Komisaris dan Direksi, berikut between Board of Commissioner and Director is Director
adalah Perbuatan-Perbuatan Direksi yang Harus actions that should receive written approval from the
Mendapat Persetujuan Tertulis dari Dewan Komisaris Board of Commissioner and the Director’s acts have
dan Perbuatan-Perbuatan Direksi Setelah Mendapat receive written response from the Board of Commissioner
Tanggapan Tertulis dari Dewan Komisaris dan Persetujuan and General Meeting of Shareholder.
Rapat Umum Pemegang Saham
1. Perbuatan-Perbuatan Direksi yang Harus 1. Director Actions that Should Receive Written
Mendapat Persetujuan Tertulis dari Dewan Approval from the Board of Commissioner
Komisaris
1) Mengagunkan aset tetap untuk penarikan kredit 1) Collateralize fixed asset to withdraw short term
jangka pendek sampai dengan 5 (lima) tahun. credit up to 5 (five) years.
2) Melakukan kerja sama dengan badan usaha atau 2) Establish cooperation with other SOE or other parties
pihak lain untuk jangka waktu di atas 5 (lima) for period up to 5 (five) years up to 10 (ten) years
tahun sampai dengan 10 (sepuluh) tahun berupa in the form of License Cooperation, Management
Kerja Sama Lisensi (KSL), Kontrak Manajemen, Contract, asset leasing, Operational Cooperation,
menyewakan aset, Kerja Sama Operasi (KSO), Build Operate Transfer, Build Own Transfer, Build
Bangunan Guna Serah (Build Operate Transfer/BOT), Transfer Operate, Business Cooperation, lease, or
Bangun Milik Serah (Build Own Transfer/BowT), other cooperation that has similar nature.
Bangunan Serah Guna (Build Transfer Operate/BTO),
Kerja Sama Usaha (KSU), pinjam pakai, atau kerja
sama lainnya yang mempunyai sifat yang sama.
3) Menerima atau memberikan pinjaman jangka 3) Receive or provide long/medium/ loan up to 5 (five)
menengah/panjang di atas 5 (lima) tahun kecuali years unless the loan arising from the business
pinjaman (utang/piutang) yang timbul karena transaction, loan to subsidiaries, to/from parent
transaksi bisnis, pinjaman kepada anak perusahaan, entity, loan from the parent entity with parent
kepada/dari perusahaan induk, pinjaman dari induk entity policy.
perusahaan dengan kebijakan induk Perusahaan.
4) Melakukan penghapusbukuan terhadap piutang 4) Perform write-offs of bad debts, inventories of
macet, persediaan barang mati, aset tetap karena dead goods, fixed assets due to certain conditions
kondisi tertentu (hilang, musnah, rusak, biaya (lost, destroyed, damaged, higher transfer costs,
pemindahtanganan yang lebih besar, dibongkar/ dismantled/rebuilt, no longer belongs to the
dibangun kembali, tidak lagi menjadi milik Perusahaan). Company).
5) Menetapkan dan mengubah logo perusahaan. 5) Set out and change the Company’s logo.
6) Membentuk yayasan, organisasi, dan/atau 6) Establish foundation, organization, and/or
perkumpulan baik yang berkaitan langsung association both directly and indirectly connected
maupun tidak langsung dengan Perusahaan to the Company and affected the company.
yang berdampak bagi Perusahaan.
7) Pembebanan biaya perusahaan yang bersifat 7) Company expenses which is fixed and routine for
tetap dan rutin untuk yayasan, organisasi, dan/ foundation, organization and/or association both
atau perkumpulan baik yang berkaitan langsung directly and indirectly connected to the Company.
maupun tidak langsung dengan Perusahaan.
8) Menetapkan struktur organisasi 1 (satu) tingkat di 8) Stipulate the organization structure 1 (one) level
bawah Direksi. below the Director.
9) Mengangkat dan memberhentikan Sekretaris 9) Appoint and dismiss the Corporate Secretary and
Perusahaan dan Kepala Satuan Pengawas Internal. Head of Internal Audit Unit.

2. Perbuatan-Perbuatan Direksi Setelah Mendapat 2.Director Actions after Receive Written Report from
Tanggapan Tertulis dari Dewan Komisaris dan the Board of Commissioner and General Meeting
Persetujuan Rapat Umum Pemegang Saham of Shareholder Agreement
1) Mengagunkan aset tetap untuk penarikan kredit 1) Collateralize the fixed asset for the medium/long
jangka menengah/panjang diatas 5 (lima) tahun. term above 5 (five) years credit withdrawal.
2) Perusahaan sebagai penjamin (corporate guarantee, 2) The company as the corporate guarantee, borg or
borg atau avalist). avalist.
3) Menerbitkan obligasi atau surat utang lainnya. 3) Issue obligation or other debt securities.
4) Melakukan pembelian kembali saham Perusahaan 4) Buyback the Company share.
(buyback).
5) Melakukan kerja sama dengan badan usaha atau 5) Establish a collaboration with other business entity
pihak lain untuk jangka waktu di atas 10 (sepuluh) or parties for term above 10 (ten) years in the form of
tahun berupa Kerja Sama Lisensi (KSL), Kontrak License Incorporation, Management Contract, lease
Manajemen, menyewakan aset, Kerja Sama Operasi assets, Operational Cooperation, Build Operate
(KSO), Bangunan Guna Serah (Build Operate Transfer/ Transfer, Build Own Transfer, Build Transfer Operate,
BOT), Bagun Milik Serah (Build Own Transfer/BowT), business cooperation, lease, or other cooperation
Bagunan Serah Guna (Build Transfer Operate/BTO), that has the similar nature.
Kerja Sama Usaha (KSU), pinjam pakai, atau kerja
sama lainnya yang mempunyai sifat yang sama
6) Melakukan penghapusbukuan dan/atau pemindah- 6) Undertake write-off and/or transfer of the Company
tanganan aset tetap Perusahaan dengan umur fixed asset with normal economic life in industry
ekonomis yang lazim dalam industri pada umumnya generally more than 5 (five) years.
lebih dari 5 (lima) tahun.
7) Melakukan penyertaan modal atau pengurangan 7) Execute capital participation or reduce of capital
penyertaan modal pada perusahaan lain. participation in other companies.
8) Melakukan penggabungan, peleburan, pengambil- 8) Merge, consolidate, take over, and/or release
alihan, dan/atau melepaskan penyertaan, pemisahan, participation, separation, and dissolution of
dan pembubaran anak perusahaan/perusahaan subsidiaries/joint ventures.
patungan.
9) Tidak menagih lagi piutang macet yang telah 9) No longer collect bad debts that have been written
dihapusbukukan. off.
10)Melakukan program kerja/kegiatan atau 10)Carry out work programs/activities or use a budget
penggunaan anggaran yang belum ditetapkan that has not been stipulated in the Company Work
dalam Rencana Kerja dan Anggaran Perusahaan. Plan and Budget
Tugas dan tanggung jawab yang terkait hubungan The duty and responsibility associated to the above Board
Dewan Komisaris dan Direksi tersebut telah dilaksanakan of Commissioner and Director have been executed by the
oleh Perseroan secara efektif dan sesuai Anggaran Dasar, Company effectively and in accordance to the Article of
Board Manual Dewan Komisaris dan Direksi. Association, Board of Commissioner and Director Board
Manual.

Kebijakan Mengenai Keberagaman

Komposisi Dewan Komisaris dan Direksi
Policy on Diversity of The Board of Commissioners
Dalam Anggaran Dasar Perusahaan, PTPN XII telah In the Company Article of Association, PTPN XII has
mengatur keberagaman komposisi Dewan Komisaris sesuai regulated diversity of the Board of Commissioner
dengan Peraturan Menteri BUMN PER-4/MBU/06/2020 composition pursuant to the Minister of SOE Regulation
Tanggal 26 Juni 2020 Tentang Perubahan Atas Peraturan PER-4/MBU/06/2020 of June 26, 2020 regarding the
Menteri Negara Badan Usaha Milik Negara Nomor PER- Alteration of the Minister of State Own Enterprise
03/ MBU/2012 Tentang Pedoman Pengangkatan Anggota Regulation Number PER-03/MBU/2012 regarding the
Direksi dan Anggota Dewan Komisaris Anak Perusahaan Guidelines for the Director and Board of Commissioner
Badan Usaha Milik Negara. Pengangkatan Calon Direksi dan members of the State Own Enterprise’s subsidiaries
Dewan Komisaris dilakukan dengan mempertimbangkan Appointment. The appointment of the Director and Board
syarat formal, yaitu orang perseorangan yang cakap of Commissioner candidates is executed by taking into
melakukan perbuatan hukum, pengalaman, keahlian, consideration the formal requirements, namely individual
pemahaman mengenai masalah manajemen perusahaan, who is capable in performing legal action, experienced,
memiliki pengetahuan dan/atau keahlian di bidang skilled, has understanding regarding company
perkebunan, integritas, kepemimpinan, memiliki dedikasi management issues, has knowledge and/or expertise in
dan menyediakan waktu yang cukup untuk melakukan plantation field, integrity, leadership, has dedication and
tugasnya. provide adequate time to execute his duties.
Komposisi Dewan Komisaris dan Direksi PTPN XII PTPN XII Board of Commissioner and Director composition
terdiri atas beragam latar pendidikan dan bidang comprises of many education and study backgrounds,
studi, pengalaman kerja dan usia sehingga bisa saling work experience and age therefore, they can complete
melengkapi yang sangat diperlukan untuk efektivitas each other which is extremely needed for the effectiveness
pelaksanaan pengawasan bagi Dewan Komisaris dan of the Board of Commissioner supervisory implementation
pengurusan perusahaan bagi Direksi. and the company management for the Director.
Berikut penjelasan tentang keberagaman komposisi Following are the explanation regarding the diversity
Dewan Komisaris dan Direksi PTPN XII : of the PTPN XII Board of Commissioner and Director
composition :
Pengalaman
Jenis
Usia Kerja (Tahun) Pendidikan Terakhir Keahlian
Kelamin
Nama Age Working Latest Education Expertise
Gender
Name Experience
L/M P/F <50 >50 <20 >20 S1 S2 S3 E/F H/L P/A S&S
Dewan Komisaris | Board of Commissioners

Tri Siswanto √ √ √ √ √ √ √
Tjahja Widayanti √ √ √ √ √ √
Timbul Tambunan 1) √ √ √ √ √ √
Direksi | Board of Director
M. Cholidi 2) √ √ √ √ √ √ √
Siwi Peni 3) √ √ √ √ √ √ √
Anis Febriantomo 2) √ √ √ √ √ √ √
Wien Irwanto √ √ √ √ √ √
Yudi Kristanto 3) √ √ √ √ √ √ √
1) Berhenti tanggal 9 Juni 2020; 2) Berhenti tanggal 26 Mei 2020; 3) Diangkat tanggal 26 Mei 2020
1) Ceased on June 9, 2020; 2) Ceased on May 26, 2020; 3) Appointed on May 26, 2020
Gender : L/M = Laki-laki/Male; Expertise : E/F = Economi/Finance; H/L = Hukum/Law; P/A = Perkebunan/Agribisnis; S&S = SDM & Sospol

ASESMEN TERHADAP
DEWAN KOMISARIS DAN DIREKSI
Board of Commissioner
and Board of Director Assessment
Penilaian Kinerja Dewan Komisaris

The Boc Performance Assessment
Prosedur Pelaksanaan Penilaian atas Procedure of Board of Commissioner

Kinerja Dewan Komisaris Performance Assessment Implementation
Ketentuan mengenai penilaian kinerja Dewan Komisaris Provision regarding the assessment of the Board of
tercantum dalam Pedoman Tata Kelola Perusahaan PTPN Commissioner performance is listed on PTPN XII Corporate
XII, yang terakhir diperbarui pada tahun 2021 berdasarkan Governance Code, the latest was updated in 2021 based
Surat Keputusan Bersama Dewan Komisaris dan Direksi PT on Board of Commissioner and Board of Director Joint
Perkebunan Nusantara XII Nomor : 005/KEP.DEKOM/I/2021 Decree Number : 005/KEP.DEKOM/I/2021 and Number :
dan Nomor : 12/Kpts/15/I/2021 Tentang Pedoman Tata 12/Kpts/15/I/2021 of Good Corporate Governance Code
Kelola Perusahaan (Good Corporate Governance Code) dated January 4, 2021.
tanggal 4 Januari 2021.
Kinerja Dewan Komisaris dan Anggota Dewan Komisaris The Board of Commissioner’s and the Board of
dievaluasi setiap tahun oleh Pemegang Saham dalam Commissioner members’ performances are evaluated
Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS). Kinerja Dewan every year by the Shareholders in General Meeting of
Komisaris secara kolegial ditentukan berdasarkan Shareholder. The Board of Commissioner performance
tugas dan kewajiban yang tercantum dalam peraturan collegially is determined based on the task and obligation
perundang-undangan yang berlaku dan Anggaran Dasar put forth on applicable regulation legislation and the
Perusahaan, amanat Pemegang Saham, dan proses Company Article of Association, Shareholder mandate,
pemenuhan tanggung jawab tersebut. and the fulfilment of the accountability.

Hasil evaluasi terhadap kinerja Dewan Komisaris secara Overall, the evaluation outcome of the Board of
keseluruhan dan kinerja masing-masing Anggota Dewan Commissioner and the performance of each Board of
Komisaris secara individual akan merupakan bagian yang Commissioner member individually will be inseparable
tidak terpisahkan dalam skema remunerasi bagi Dewan part in the remuneration scheme of the Board of the
Komisaris Commissioner.
Kriteria Penilaian atas Kinerja Dewan The Criteria of the Assessment for the
Komisaris Board of Commissioner Assessment
Pada Tahun 2020 Dewan Komisaris telah melaksanakan In 2020, the Board of Commissioner has carried out the
penilaian kinerja kepada Direksi dan Dewan Komisaris assessment for the PTPN XII Board of Director and Board
PT Perkebunan Nusantara XII dengan indikator sebagai of Commissioner performances with following indicators :
berikut :
1. Penilaian Kinerja Dewan Komisaris didasarkan pada 1. The assessment for the Board of Commissioner
pencapaian target KPI, Integritas, kekompakan tim Performance is based on the achievement of KPI
serta track record masing- masing komisaris. target, integrity, team cohesiveness, as well as track
record of each commissioner.
2. Penilaian kinerja Direksi didasarkan pada penilaian 2. The assessment for Board of Director performance is
secara kualitatif (pencapaian target KPI, Integritas, based on qualitative assessment (achievement of the
kekompakan tim, track record) dan penilaian secara KPI Target, integrity, team cohesiveness, track record)
kuantitatif berdasarkan KPI masing–masing Direksi. and quantitative assessment based on each Director
KPI.
Pencapaian Kinerja Dewan Komisaris Tahun 2020

Achievement of the Board of Commissioners in 2020
KPI
Aspek/Kegiatan
No Rencana Bobot Realisasi Nilai
Aspect/Activities
Plan Weight Realization Score
I. Aspek Perencanaan | Planning Aspects
Penyusunan Rencana Kerja & KPI Preparation of Work Plan and KPI of
Dewan Komisaris Tahun 2021 BOC in 2021 1 Dok/Doc 10 1 10,00
II. Aspek Pengawasan dan Nasehat | Aspects of Supervision and Advice

Memberikan tanggapan/ rekomendasi Responding/recommending the
1
kepada Pemegang Saham Shareholder
a. RKAP 2021 CABP 2021 1 Surat/Letter 5 1 5,00
b. Laporan Tahunan (Tanggapan Annual Report (Audited Financial
1 surat/Letter 5 1 5,00
Laporan Keuangan Audited 2019) Statement Response 2019)
c. Analisa Laporan Triwulan Quarterly Report Analysis 3 Surat/Letter 5 3 5,00
Memberikan nasehat dan arahan Provide advise and direction to the
2 kepada Direksi sesuai tugas Dewan BOD according to BOC assignment
Komisaris
a. Jumlah Rapat a. Total meeting 12 Kali/Time 5 12 5,00
b. Kehadiran Rapat b. Meeting Attendance 100% 5 100 5,00
c. Penyelesaian Risalah Rapat c. Accomplishment of Meeting Minutes 12 risalah/
5 12 5,00
minutes
3 Rapat Dewan Komisaris BOC Meeting
a. Jumlah Rapat a. Total Meeting 12 kali/Time 5 12 5,00
b. Kehadiran Rapat b. Meeting Attendance 100% 5 98 4,90

KPI
Aspek/Kegiatan
No Rencana Bobot Realisasi Nilai
Aspect/Activities
Plan Weight Realization Score
c. Penyelesaian Risalah Rapat c. Accomplishment of Meeting Minutes 12 risalah/
5 12 5,00
minutes
Rapat Komite Dewan Komisaris BOC Committee Meeting 12 risalah/
4 6 12 5,00
minutes
5 Kunjungan Kerja Dewan Komisaris BOC Performance Visit 10 kali/time 4 10 4,00
III. Aspek Pelaporan | Reporting Aspect
a. Laporan realisasi pelaksanaan KPI Report of BOC KPI Realization Year 3 laporan/
10 3 10,00
Dewan Komisaris Tahun 2020 2020 report
b. Laporan pengawasan Dewan BOC Supervisory Report 2020 1 laporan/
10 1 10,00
Komisaris Tahun 2020 report
IV. Aspek Dinamis | Dynamic Aspect
a. Pengusulan Eksternal Auditor Tahun a. External Auditor Proposal Year 2020
1 surat/Letter 3 1 3,00
2020 kepada Pemegang Saham to Shareholder
b. Peningkatan Kompetensi Dewan b. BOC Competency Improvement
1 kali/times 3 1 3,00
Komisaris (Diklat/benchmarking) (Course/benchmarking)
c. Hasil asesmen GCG GCG Assessment result 89,5 3 94 3,15
d. Pembagian Tugas Dewan Komisaris BOC assignment division 1 kali/times 3 1 3,00
e. Tanggapan atas tindak lanjut Responses on follow up of GCG
temuan auditor/SPI/Asesor GCG auditor/IAU/Assessor finding 2020 1 surat/Letter 3 3 3,00
Tahun 2020
JUMLAH Total 100 99,05
Penilaian Kinerja Direksi

Bod Performance Assessment
PTPN XII menetapkan kriteria evaluasi kinerja Direksi yang PTPN XII stipulates criteria for the evaluation of the Board
didasarkan pada target kinerja dalam kontrak manajemen of Director performance based on performance target
(Key Performance Indicator) serta komitmennya di dalam as listed on management contract (Key Performance
memenuhi arahan Pemegang Saham. Key Performance Indicator) as well as based on its commitment in fulfilling
Indicator PTPN XII ditetapkan berpedoman Peraturan the Shareholder direction. PTPN XII Key Performance
Menteri Badan Usaha Milik Negara Republik Indonesia Indicator was stipulated by referring to the Minister of
Nomor PER - 11/MBU/11/2020 Tentang Kontrak State-Owned Enterprises of the Republic of Indonesia
Manajemen dan Kontrak Manajemen Tahunan Direksi Regulation Number PER - 11/MBU/11/2020 concerning
Badan Usaha Milik Negara. Kontrak Manajemen memuat Management Contracts and Annual Management
janji atau pernyataan calon anggota Direksi, yaitu apabila Contracts for Directors of State-Owned Enterprises. The
diangkat/diangkat kembali menjadi anggota Direksi management contract contains pledge or statement
antara lain akan memenuhi segala target yang ditetapkan of the Board of Director member candidates, which is if
oleh RUPS/Menteri, termasuk KPI yang sudah ditetapkan re-appointed/assigned as the Board of Director, among
sebelumnya, dan menerapkan prinsip-prinsip tata kelola others, will comply all targets that has been set out by the
perusahaan yang baik atau (Good Corporate Governance). GMS/Minister, including pre-determined KPI, and adopts
a good corporate governance principles.

Prosedur Pelaksanaan Penilaian atas The Assessment Implementation

Kinerja Direksi Procedure for the Board of Director
Performance
Direksi menyampaikan usulan KPI Direksi secara kolegial The Director conveys the Director KPI proposal collegially
kepada RUPS/Menteri untuk ditetapkan bersamaan to the GMS/Minister to be stipulated along with the
dengan penyampaian Rencana Kerja dan Anggaran presentation of the Corporate Work and Budget Plan.
Perusahaan. Direksi wajib menjabarkan KPI Direksi The Director is compulsory to describe the Director KPI
secara kolegial menjadi KPI Direksi secara individual collegially to be Director KPI individually and delivers it
dan menyampaikan kepada Dewan Komisaris/Dewan to the Board of Commissioner/Board of Trustee to receive
Pengawas untuk mendapat persetujuan. approval.
Pencapaian KPI Direksi secara kolegial dilaporkan dalam The achievement of the Director KPI collegially is reported
laporan berkala dan laporan tahunan. Perhitungan in periodic report and annual report. The calculation for
pencapaian KPI Direksi secara kolegial dan secara the Director KPI achievement collegially and individually
individual direviu oleh Kantor Akuntan Publik (KAP) yang is reviewed by the Public Accounting Office (PAO) which
mengaudit laporan keuangan perusahaan. also audits the corporate financial statement.
Perspektif yang digunakan dalam penyusunan KPI Direksi Perspective used in preparing the Director KPI collegially
secara kolegial terdiri dari: comprises of:
a. nilai ekonomi dan sosial untuk Indonesia; a. economic and social values for Indonesia;
b. inovasi model bisnis; b. business model innovation;
c. kepemimpinan teknologi; c. technology leadership;
d. peningkatan investasi; dan d. investment improvement; and
e. pengembangan talenta. e. talent development.
Kriteria Asesmen Key performance Indicator

Key Performance Indicator Assessment Criteri
Nilai
Satuan Bobot Nilai Real Capaian
No. Key Performance Indicator RKAP Nilai
Unit Weight 2020 %
2020
A. Nilai Ekonomi & Sosial untuk Indonesia
Economic and Social Value for Indonesia
1. EBITDA Rp Miliar/
6.50 140.57 222.54 158.31 7.15
billion
2. Arus Kas Operasi | Operation Cash flow Rp Miliar/
6.50 215.88 (60.96) (28.24) -
billion
3. Debt to EBITDA X 6.50 29.22 17.49 167.02 7.15
4. Pangsa Pasar Gula | Sugar Market Share % 6.50 1.70 1.74 102.11 6.64
5. Capaian Prosentase Volume Ekspor
Export Volume Percentage Achievement
% 6.50 74.26 74.74 100.65 6.54
a. Persentase Vol Ekspor Karet (Karet Kering)
Rubber (Dried Rubber) Export Volume Percentage
6. Penyerapan Dana PMN | PMN Fund Absorption Rp Miliar/
6.50 635.69 649.27 102.14 6.64
billion
A. Nilai Ekonomi dan Sosial Untuk Indonesia
39.00 34.12
Economic and Social Value for Indonesia
B. Inovasi Model Bisnis | Business Model Innovation
1. Produktivitas Karet | Rubber Productivity Ton/Ha 7.00 1.44 1.45 101.12 7.08
2. Produktivitas Tebu Sendiri | Own Estate Productivity Ton/Ha 7.00 81.70 82.54 101.03 7.07

Nilai
Satuan Bobot Nilai Real Capaian
No. Key Performance Indicator RKAP Nilai
Unit Weight 2020 %
2020
3. Rendemen Gula (TS+TR) | Sugar Extraction % 7.00 6.60 6.76 102.49 7.17
B. Inovasi Model Bisnis | Business Model Innovation 21.00 21.32
C. Kepemimpinan Teknologi | Technology Leadership
1. Penerapan SAP Terintegrasi PTPN Group
% 5.00 100.00 100.00 100.00 5.00
PTPN Group Integrated SAP Application
2. Optimalisasi Mekanisasi Panen dengan Mesin Petik
Harvest Mechanism Optimization using Picking % 5.00 53.37 44.08 82.59 4.13
Machine
C. Kepemimpinan Teknologi | Technology Leadership 10.00 9.13
D. Pengembangan Investasi
Investment Development
1. Investasi IBM | IBM Investment Rp Miliar/
5.00 55.35 44.54 80.47 4.02
billion
2. Investasi Jalan, Jembatan dan Saluran Air Rp Miliar/
5.00 30.86 9.97 32.31 1.62
Road, Bridge, and Waterways Investment billion
D. Pengembangan Investasi
10.00 5.64
E. Pengembangan Talenta | Talent Development
1. Persentase Talent Source BOD-2 dan BOD-3 PTPN
% 5.00 20.00 23.08 115.38 5.50
PTPN BOD-2 and BOD-3 Talent Source Percentage
2. Employee Engagement Index Skor/Score 5.00 78.00 81.79 104.86 5.24
3. HC Maturity Level - Holding Skor/ Score 5.00 3.20 3.29 102.81 5.14
4. Manhours Training Jam/Hour 5.00 8.00 5.04 62.99 3.15
E. Pengembangan Talenta | Talent Development 20.00 19.03
GRAND TOTAL KPI 100.00 89.24
Pencapaian KPI Direksi (Kolegial) | The Board of Director KPI achievement (%)
101,5%
100 95,15%
91,30%
87,48%
80 Nilai Ekonomi dan Sosial

Untuk Indonesia
Economic and Social Value
for Indonesia
56,40%
60
Inovasi Model Bisnis
Business Model Innovation
40 Kepemimpinan Teknologi
Technology Leadership
Pengembangan Investasi
20
Pengembangan Talenta
Talent Development

Tingkat Kesehatan Perusahaan (Berdasarkan KEP-100/MBU/2002) | Corporate Health Level (Based on KEP-100/MBU/2002)
PT Perkebunan Nusantara XII – Konsolidasi | PTPN XII - Consolidated
Realisasi 2020 (Audited) | 2020 Realization (Audited)
Aspek Indikator Satuan Perhitungan Bobot

Score
Aspect Indicator Unit Calculation Weight
KEUANGAN RENTABILITAS
FINANCIAL RENTABILITY
a. Return On Equity (ROE) (6.42)
- Laba Setelah Pajak | Profit After Tax % (393,983,603,903) 20.00 -
- Modal Sendiri | Own Capital % 6,134,213,066,317
b. Return On Equity (ROE) 1.85
- EBITDA % 191,101,742,153 15.00 3.00
- Capital Employeed % 10,334,894,213,516
LIKUIDITAS | LIQUIDITY
a. Cash Ratio 4.58
- Kas Setara Kas | Cash Equivalent Cash % 88,171,669,436 5.00 -
- Liabilitas Jangka Pendek | Short Term Liability % 1,927,029,690,453
b. Current Ratio 48.50
- Aset Lancar | Current Asset % 934,619,367,442 5.00 -
- Liabilitas Jangka Pendek | Current Liability % 1,927,029,690,453
LEVERAGE
a. Collection Periods (CP) 2
- Total Piutang Usaha | Total Accounts Receivable Hari/days 1,927,029,690,453 5.00 5.00
- Total Pendapatan Usaha | Total Operating Revenue Hari/days 1,430,332,621,558
b. Perputaran Persediaan (PP) | Inventory Turnover 76
- Total Persediaan | Total Inventory Hari/days 299,296,781,944 5.00 4.50
- Total Pendapatan Usaha | Total Operating Revenue Hari/days 1,430,332,621,558
c. Total Aset Turn Over (TATO) 15.39
- Total Pendapatan Usaha | Total Operating Revenue % 1,590,149,960,959 5.00 2.50
- Capital Employeed % 10,334,894,213,51
d. Rasio Modal Sendiri Terhadap Aset 55.64
- Total Modal Sendiri | Total Own Capital % 6,379,813,070,171 10.00 8.50
- Total Aset | Total Asset % 11,465,356,502,905
TOTAL ASPEK KEUANGAN
70.00 23.50
TOTAL FINANCIAL ASPECT
OPERASIONAL Produktivitas per Ha

OPERATIONAL Productivity per Ha
a.Karet | Rubber Ton/Ha 1.01 0.43 0.43
b. Kopi Arabika | Arabica Coffee Ton/Ha 1.84 0.43 0.43
c. Kopi Robusta | Robusta Coffee Ton/Ha 1.45 0.43 0.43
d. Kakao Edel | Java Cocoa Ton/Ha 1.06 0.43 0.43
e. Kakao Bulk | Bulk Cocoa Ton/Ha 0.98 0.43 0.43
f. Teh | Tea Ton/Ha 1.03 0.43 0.43
g. Tebu Tegakan | Standing Cane Ton/Ha 1.10 0.21 0.21
h. Gula (Eks Tebu) | Sugar (Ex Cane) Ton/Ha 1.12 0.21 0.21

Aspek Indikator Satuan Perhitungan Bobot

Score
Aspect Indicator Unit Calculation Weight
Volume Penjualan | Sales Volume
a.Karet | Rubber Ton 1.01 0.43 0.43
b. Kopi Arabika | Arabica Coffee Ton 0.96 0.43 0.43
c. Kopi Robusta | Robusta Coffee Ton 0.88 0.43 0.43
d. Kakao Edel | Java Cocoa Ton 1.03 0.43 0.43
e. Kakao Bulk | Bulk Cocoa Ton 0.99 0.43 0.43
f. Teh | Tea Ton 1.02 0.43 0.43
g. Tebu Tegakan | Standing Cane Ton 1.01 0.21 0.21
h. Gula (Eks Tebu) | Sugar (Ex Cane) Ton 3.17 0.21 0.21
Rendemen | Extraction
a.Karet | Rubber % 1.04 0.43 0.43
b. Kopi Arabika | Arabica Coffee % 0.99 0.43 0.42
c. Kopi Robusta | Robusta Coffee % 1.02 0.43 0.43
d. Kakao Edel | Java Cocoa % 1.00 0.43 0.43
e. Kakao Bulk | Bulk Cocoa % 0.98 0.43 0.42
f. Teh | Tea % 1.01 0.43 0.43
g. Gula PG | SM Sugar % 1.02 0.43 0.43
Pemeliharaan Kontinuitas Produksi
Production Continuity Maintenance
a.Karet | Rubber Ha 0.97 0.43 0.42
b. Kopi Arabika | Arabica Coffee Ha 1.10 0.43 0.43
c. Kopi Robusta | Robusta Coffee Ha 0.97 0.43 0.41
d. Kakao Edel | Java Cocoa Ha 1.00 0.43 0.43
e. Kakao Bulk | Bulk Cocoa Ha 0.04 0.43 0.02
f. Teh | Tea Ha 0.90 0.43 0.39
g. Tebu | Cane Ha 0.82 0.43 0.35
SMK3 | OHSMS 100% 3.00 3.00
TOTAL ASPEK OPERASIONAL
15.00 14.36
TOTAL OPERATIONAL ASPECT
ADMINISTRASI
ADMINISTRATION
Laporan Perhitungan Tahunan Terlambat
3.00 -
Annual Calculation Report
Rancangan RKAP | CWBP Draft Tepat Waktu 3.00 3.00
Laporan Periodik | Periodic Report 0<x<=30 3.00 2.00
PUKK (PKBL) | PUKK (PCDP)
a. Efektifitas Penyaluran | Distribution Effectiveness 91.36 3.00 3.00
b. Tingkat Kolektibilitas Pengembalian Pinjaman 98.13
3.00 3.00
Loan Return Collectability Level
TOTAL ASPEK ADMINISTRASI
15.00 11.00
TOTAL ADMNINISTRATION ASPECT
TOTAL SKOR | TOTAL SCORE 100 48.86
TINGKAT KESEHATAN | HEALTH LEVEL BB

Penilaian Kinerja Dewan Komisaris dan Direksi

Berdasarkan Implementasi Tata Kelola Perusahaan
The Assessment of The BOC and The BOD Performance
Based on The Implementation of GCG
Sebagai organ utama perusahaan, Dewan Komisaris As Company’s main organs, the Board of Commissioners
dan Direksi bertanggung jawab atas penerapan GCG di and Board of Director are responsible for the
perusahaan. Dengan adanya asesmen GCG, maka dapat implementation of GCG in the company. With the GCG
dievaluasi kinerja Dewan Komisaris dan Direksi atas assessment, the Board of Commissioner and Board of
penerapan Tata Kelola Perusahaan. Director’s performance on Company Governance can be
evaluated.
Penilaian Kinerja Dewan Komisaris dan Direksi berdasarkan The assessment of the Board of Commissioners and
implementasi Tata Kelola Perusahaan menggunakan the Board of Directors Performance is based on the
kriteria yang terdapat dalam SK-16/S.MBU/2012 tanggal implementation of the Corporate Governance using the
06 Juni 2012 tentang Indikator/Parameter Penilaian dan criteria listed on SK-16/S.MBU/2012 dated June 6, 2012
Evaluasi Atas Penerapan Tata Kelola Perusahaan yang concerning Indicators/Parameters for the Assessment
Baik (Good Corporate Governance) pada Badan Usaha Milik and Evaluation on the Implementation of Good Corporate
Negara. Governance in the State-Owned Enterprises.
Pihak yang Melakukan Asesmen Parties Undertake the Assessment

Proses asesmen GCG tahun buku 2020, dilakukan The GCG assessment process fiscal year 2020, was
dengan Self Assessment oleh Tim GCG PTPN XII dengan conducted by Self Assessment executed by the PTPN
pendampingan dari Tim Badan Pengawas Keuangan dan XII GCG Team with assistance from the Team of Financial
Pembangunan Perwakilan Provinsi Jawa Timur. Asesmen Supervisory and Development Agency of East Java
dilaksanakan pada tanggal 5 April 2021 - 08 Mei 2021 Province representative. The assessment was held on
dengan menggunakan kriteria yang terdapat dalam SK- April 5, 2021 – May 08, 2021 using criteria existing in SK-
16/S.MBU/2012 tanggal 06 Juni 2012 tentang Indikator/ 16/S.MBU/2012 dated June 06, 2012 regarding Indicator/
Parameter Penilaian dan Evaluasi Atas Penerapan Tata Parameter of Assessment and Evaluation of Good
Kelola Perusahaan yang Baik (Good Corporate Governance) Corporate Governance Implementation on the State-
pada Badan Usaha Milik Negara. owned enterprises.
Hasil Asesmen Assessment Results

Hasil asesmen GCG atas kinerja Dewan Komisaris tahun The GCG assessment result of the Board of Commissioners
2020 menunjukkan skor sebesar 33,157 atau mencapai performance in 2020 suggested a score of 33.157 or
95,629% dari skor maksimum 35,000, sedangkan asesmen 95.629% of the maximum score of 35.000, while the GCG
GCG atas kinerja Direksi tahun 2020 menunjukkan assessment of the Board of Directors performance in
skor sebesar 31,984 atau mencapai 91,383% dari skor 2020 showed a score of 31.984 or reached 91.383% out
maksimum 35,000, keduanya mencapai predikat “Sangat of a maximum score 35.000, both achieved the predicate
Baik”. “Very Good”.
Capaian Tahun Buku 2020

Aspek Pengujian/Indikator/Parameter Bobot Achievement Of 2020 Fiscal Year Predikat
Testing Aspects / Indicator / Parameter Weight Predicate
Skor % Capaian
Sangat Baik
Dewan Komisaris | Board Of Commissioners 35,00 33,470 95,629
Very Good
Sangat Baik
Direksi | Board Of Director 35,00 31,984 91,383
Very Good

Asesmen Dewan Komisaris berdasarkan SK-16/S.MBU/2012 tanggal 06 Juni 2012

The Board of Commissioners Assessment based on SK-16/S.MBU/2012 dated June 6, 2012
Tingkat
Pemenuhan
Indikator
No. Level of
Indicators
Compliance
(%)
Dewan Komisaris melaksanakan program pelatihan/ The Board of Commissioners (BOC) continuously
1 100
pembelajaran secara berkelanjutan. carries out training/learning programs.
Dewan Komisaris/Dewan Pengawas melakukan The BOC/BOT performs duty, authority,
pembagian tugas, wewenang dan tanggung jawab responsibility division clearly and stipulates factors
2 secara jelas serta menetapkan faktor-faktor yang required to support the implementation of BOC/ 100
dibutuhkan untuk mendukung pelaksanaan tugas BOT duty
Dewan Komisaris/Dewan Pengawasan.
Dewan Komisaris memberikan persetujuan atas The BOC provides an approval on the design of CLP
3 rancangan RJPP dan RKAP yang disampaikan oleh and CWBP presented by Board of Director 92
Direksi.
Dewan Komisaris memberikan arahan terhadap The Board of Commissioner provides direction to
4 Direksi atas implementasi rencana dan kebijakan the Board of Director on the implementation of 94
perusahaan. Company plan and policy
Dewan Komisaris melaksanakan pengawasan The Board of Commissioner carries out supervision
5 terhadap Direksi atas implementasi rencana dan to Board of Director on the implementation of 94
kebijakan perusahaan. Company plan and policy
Dewan Komisaris melakukan pengawasan The Board of Commissioner performs
terhadap pelaksanaan kebijakan pengelolaan anak supervision on the implementation of
6 perusahaan /perusahaan patungan. 100
Subsidiaries/Joint Ventures management
policy
Dewan Komisaris berperan dalam pencalonan The BOC takes part in the nomination of the
anggota Direksi, menilai kinerja Direksi (individu BOD member, assesses the BOC performance
7 dan kolegial) dan mengusulkan tantiem/insentif (individually and collegially) and proposes tantiem/ 90
kinerja sesuai ketentuan yang berlaku dan incentive for its performance based on applicable
mempertimbangkan kinerja Direksi. provision and by considering the BOD performance.
Dewan Komisaris melakukan tindakan terhadap The Board of Commissioner performs action on
8 potensi benturan kepentingan yang menyangkut potential conflict of interest concerning themselves 100
dirinya.
Dewan Komisaris memantau dan memastikan The Board of Commissioner monitors and ensures
bahwa prinsip-prinsip Tata Kelola Perusahaan that Good Corporate Governance principles has
9 94
yang Baik telah ditetapkan secara efektif dan been determined effectively and sustainably
berkelanjutan.
Dewan Komisaris menyelenggarakan rapat Dewan The Board of Commissioner holds an effective Board
10 Komisaris yang efektif dan menghadiri rapat tersebut of Commissioner meeting and attends the meeting 100
sesuai dengan ketentuan perundang-undangan. pursuant to legislation
Dewan Komisaris memiliki Sekretaris Dewan The Board of Commissioner has Board of
11 Komisaris untuk mendukung tugas kesekretariatan Commissioner Secretary to support its secretarial 100
Dewan Komisaris. duties
Dewan Komite memiliki Komite Dewan Komisaris The Board of Commissioner has an effective Board
12 100
yang efektif. of Commissioner Committee
95,629

Asesmen Direksi berdasarkan SK-16/S.MBU/2012 tanggal 06 Juni 2012

The Board of Directors Assessment based on SK-16/S.MBU/2012 dated June 6, 2012
Tingkat
Pemenuhan
Indikator
No. Level of
Indicators
Compliance
(%)
Direksi melaksanakan program ppengenalan dan The Board of Director carried out training and
1. 90
pelatihan/pembelajaran secara berkelanjutan. learning program sustainably
Direksi melakukan pembagian tugas/fungsi, The Board of Director conducted task/function,
2. 87
wewenang dan tanggung jawab secara jelas. authorization and responsibility division clearly
3. Direksi menyusun perencanaan perusahaan The Board of Director drafted corporate planning 92
Direksi berperan dalam pemenuhan target kinerja The Board of Director took part in the fulfillment of
4. 93
perusahaan. corporate performance target
Direksi melaksanakan pengendalian operasional The Board of Director carried out operational and
5. dan keuangan terhadap implementasi rencana dan financial control on the corporate plan and policy 87
kebijakan perusahaan. implementation
Direksi melaksanakan pengurusanperusahaan sesuai The Board of Director carried out corporate
6. dengan peraturan perundang-undangan yang management based on applicable regulation and 100
berlaku dan anggaran dasar. articles of association
Direksi melakukan hubungan yang bernilai tambah The Board of Director established added-value
7. 93
bagi perusahaan dan stakeholders. relationship for the company and stakeholders
Direksi memonitor dan mengelola potensi benturan The Board of Director monitored and managed
8. kepentingan anggota Direksi dan manajemen di potential conflict of interest of BOD member and 100
bawah Direksi. Management under BOD
Direksi memastikan perusahaan melaksanakan The Board of Director ensured the company
keterbukaan informasi dan komunikasi sesuai carrying out information and communication
9. peraturan perundang-undangan yang berlaku dan disclosure pursuant to applicable law and 97
penyampaian informasi kepada Dewan Komisaris regulation and the information presentation to BOC
dan Pemegang Saham tepat waktu. and Shareholder was right on time
Direksi menyelenggarakan rapat Direksi dan The Board of Director held the Board of Director
10. menghadiri Rapat Dewan Komisaris sesuai dengan meeting and attended the Board of Commissioner 83
ketentuan perundang-undangan. meeting in conformity to legislation provision
Direksi menyelenggarakan pengawasan intern yang The Board of Director held a quality and effective
11. 100
berkualitas dan efektif. internal supervision
Direksi menyelenggarakan fungsi Sekretaris The Board of Director established a quality and
12. 100
Perusahaan yang berkualitas dan efektif. effective Corporate Secretary function
Direksi menyelenggarakan RUPS tahunan dan RUPS The Board of Director established annual GMS and
13. 73
lainnya sesuai peraturan perundang-undangan. other GMS based on law and legislation
91,383

REMUNERASI
DEWAN KOMISARIS DAN DIREKSI
BOC and BOD Remuneration
Acuan Penetapan Remunerasi

References Determination Remuneration
Remunerasi bagi anggota Dewan Komisaris dan Direksi Remuneration for the Board of Commissioner and Board
merupakan kewenangan Pemegang Saham dan of Director members is a Shareholders authorization
ditetapkan dalam RUPS yang formulasinya mengacu and stipulated in GMS with formulation refers to
pada Peraturan Menteri BUMN Nomor PER-04/MBU/2014 Ministry of SOE Regulation Number PER-04/MBU/2014
tanggal 10 Maret 2014, sebagaimana telah beberapa kali dated March 10, 2014, and amended many times, last
diubah, terakhir dengan Peraturan Menteri BUMN Nomor updated based on the Regulation of the Minister of SOE
PER-01/MBU/05/2019 tentang Pedoman Penetapan Number PER-01/MBU/05/2019 concerning Guidelines
Penghasilan Direksi, Dewan Komisaris dan Dewan for the Determination of the Remuneration of the
Pengawas BUMN. State-Owned Enterprises Board of Directors, Board of
Commissioners and Supervisory Board members.
Prosedur Penetapan Remunerasi

Remuneration Determination Procedure
Usulan Remunerasi Direksi serta Dewan Komisaris PTPN The remuneration proposal for the Board of Directors
XII Tahun 2020 dan Tantiem Kinerja Tahun Buku 2019 and the Board of Commissioners of PTPN XII in 2020 and
disampaikan oleh Dewan Komisaris dengan surat nomor Tantiem for the Performance of the 2019 Financial Year
080/DEKOM/VII/2020 tanggal 21 Juli 2020. were submitted by the Board of Commissioners with
letter number 080/DEKOM/VII/2020 dated July 21, 2020.
Penentuan remunerasi bagi Dewan Komisaris dan Direksi The determination for the Board of Commissioner and
berbasis formula ditetapkan dalam RUPS, setelah melalui Board of Director based on formula is determined in
kajian oleh Dewan Komisaris dan melalui pendalaman GMS, after reviewed by the Board of Commissioner and
yang dilakukan oleh pemegang saham. Persetujuan shareholder. The determination of Board of Commissioner
penetapan remunerasi Dewan Komisaris dan Direksi and Board of Director remuneration is determined
melalui RUPS tahunan dan berlaku selama 1 (satu) tahun through Annual GMS and effective for 1 (one) year since
sejak tanggal 1 Januari untuk tahun berjalan. Komponen January 1 current year. The component for Board of
penetapan penghasilan Dewan Komisaris dan Direksi Commissioners and Board of Director remuneration
yaitu : comprises of :
a. Gaji/Honorarium a. Salary/Honorarium
b. Tunjangan b. Allowance
c. Fasilitas c. Facility
d. Tantiem/Insentif Kinerja d. Tantiem/incentive
Adapun penentuan besarnya gaji/honorarium bagi As for the determination of salary/honorarium for the
Dewan komisaris dan Direksi yaitu : Board of Commissioner and Board of Director is following:
a. Gaji Direktur Utama ditetapkan dengan menggunakan a. President Director salary is stipulated based on internal
pedoman internal yang ditetapkan oleh Menteri guidelines set forth by the Ministry
b. Gaji Direksi lainnya 85% dari gaji Direktur Utama b. Other Director salary is 85% from President Director salary
c. Honorarium Komisaris Utama ditetapkan sebesar 45% c. President commissioner honorarium is stipulated 45%
dari gaji Direktur Utama, of President Director
d. Honorarium Komisaris lainnya ditetapkan sebesar 90% d. Other Commissioner honorarium is stipulated by 90%
dari honorarium Komisaris Utama. of President Commissioner honorarium

Prosedur Pengusulan Hingga Juni 2019

Komite Audit | Audit Committee
Penetapan Remunerasi Dewan 1
Telaah Renumerasi Direksi Dan Dewan Komisaris
Komisaris dan Direksi PT PERKEBUNAN NUSANTARA XII Tahun 2019
Procedure for the Proposal up Review the remuneration of the BOD and the
BOC of PTPN XII Year
to Determination of Board of
Commissioner and Board of N-XII 2
Director Remuneration Juni 2019
Dewan Komisaris | BOC
Usulan Remunerasi Direksi serta Dewan Komisaris
PTPN XII Tahun 2019 dan Tantiem/Insentif Kinerja
28 Juni 2019
Tahun buku 2018 Kepada Pemegang Saham.
RUPS | GMS
Penetapan gaji atau honorarium berikut fasilitas dan 3 Proposed Remuneration for the BOD and the BOC of
tunjangan lainnya Direksi dan Dewan Komisaris atas PTPN XIIYear 2019 and Tantiem/Performance
kinerja tahun buku 2018 ditetapkan tersendiri. Incentives for Financial Year 2018 to Shareholders.
Determination of salary or honorarium along with
other facilities and allowances for the BOD and
BOC for the financial year 2018 performance was
determined separately
4
23 Juli 2019
RUPS | GMS
Keputusan Direksi PT Perkebunan Nusantara III
(Persero) Selaku Penerima Kuasa Pemegang Saham 10 Juni 2020
PTPN XII Nomor: DSDM/SKPTS/R/102/2019 tentang 5 SK Direksi PTPN XII Nomor: 33/KPTS/UMUM/182/
Penetapan Penghasilan Direksi dan Dewan Komisaris VI/2020 tentang Penetapan Gaji/ Honorarium,
PTPN XII Tahun 2019. Tunjangan, dan Fasilitas Direksi dan Dewan
Decree of the BOD of PT Perkebunan Nusantara IIII Komisaris PTPN XII Tahun 2020.
(Persero) as the Proxy of Shareholders of PTPN XII Decree of the BOD of PTPN XII Number: 33/KPTS/
Number: DSDM/SKPTS/R/102/2019 regarding the UMUM/182/VI/2020 concerning Determination of
Determination of Income for the BOD and BOC of Salary/Honorarium, Allowances, and Facilities for the
PTPN XII in 2019. BOD and BOC of PTPN XII year 2020 .
Struktur Remunerasi
Remuneration Structure
Berdasarkan Surat Holding PT Perkebunan Nusantara Based on PT Perkebunan Nusantara III (Persero) Holding
III (Persero) selaku Pemegang Saham PTPN XII Nomor: Letter as Shareholder through letter Number: DSDM/
DSDM/SKPTS/R/102/2019 tanggal 23 Juli 2019 Tentang SKPTS/R/102/2019 dated July 23, 2019 Regarding the
Penetapan Penghasilan Direksi dan Dewan Komisaris Determination of the the Board of Directors and Board
PT Nusantara XII Tahun 2019, maka Direktur Utama PT of Commissioners Income of PT Nusantara XII in 2020,
Perkebunan Nusantara XII menetapkan Surat Keputusan the President Director of PT Perkebunan Nusantara XII
Nomor: 33/KPTS/UMUM/182/VI/2020 tentang Penetapan stipulated Decree Number: Nomor: 33/KPTS/UMUM/182/
Gaji/ Honorarium, Tunjangan, dan Fasilitas Direksi dan VI/2020 concerning Determination of Salary/ Honorarium,
Dewan Komisaris Tahun 2020 PT Perkebunan Nusantara Allowances, and Facilities of Board of Directors and Board of
XII tanggal 10 Juni 2020. Adapun struktur remunerasi Commissioners Year 2020 of PT Perkebunan Nusantara XII.
Dewan Komisaris dan Direksi tahun 2020 adalah sebagai The remuneration structure of the Board of Commissioners
berikut : and Board of Directors in 2020is as follows :

Struktur Remunerasi Tahun 2020

Remuneration Structure Year 2020
Komponen Penghasilan Dewan Komisaris Direksi

No.
Components of Income The Board of Commissioners The Board of Directors
1 Gaji/Honorarium | Salary/honorarium
a. Honorarium Komisaris Utama sebesar 45% dari Gaji Direktur sebesar Rp115.000.000,00.
Gaji Direktur Utama Rp51.750.000.,00 Director salary Rp115,000,000.00
b. Honorarium Anggota Dewan Komisaris
sebesar 90% dari Honorarium Komisaris
Utama Rp46.575.000,00
a. The President Commissioner honorarium 45%
of President Director Salary Rp51,750,000.00
b. Honorarium of the Board of Commissioners
is 90% of the Honorarium of the President
Commissioner Rp46,575,000,000.00
2 Tunjangan | Allowance
a. Tunjangan Hari Raya 1 (satu) kali honorarium 1 (satu) kali Gaji
Keagamaan 1 (one) month honorarium 1 (one) month salary
Religious holiday allowance
b. Asuransi Purna Jabatan Premi yang ditanggung oleh perusahaan sebesar Premi yang ditanggung oleh perusahaan sebesar
full-time insurance 25% dari honorarium dalam satu tahun 25% dari Gaji dalam 1 tahun
Premium covered by the company is 25% of one Premium covered by the company is 25% of 1
year honorarium year salary
c. Tunjangan Perumahan - Rp25.000.000.000,00 per bulan termasuk biaya
Housing allowance utilitas.
Utility cost includes in Rp25,000,000,000.00 a
month.
d. Tunjangan Transportasi 20% dari honorarium per bulan -
Transportation Allowance Komisaris Utama Rp10.350.000,00 dan Komisaris
Rp9.315.000,00
20% of a month honorarium
President Commissioner Rp10,350,000.00 and
Commissioner Rp9,315,000.00
3 Fasilitas | Facilities
a. Fasilitas Kendaraan - 1 (satu) unit kendaraan kapasitas maksimal
Transportation facility 3.500 cc beserta biaya pemeliharaan dan biaya
operasional.
1 (one) unit vehicle with a maximum capacity
of 3,500 cc along with maintenance and
operational costs.
b. Fasilitas Kesehatan Dalam bentuk asuransi kesehatan atau bentuk Dalam bentuk asuransi kesehatan atau bentuk
Health facility penggantian biaya pengobatan (at cost) penggantian biaya pengobatan (at cost)
It is in the form of health insurance and It is in the form of health insurance and at cost
medication at cost
c. Fasilitas Bantuan Hukum Sebesar pemakaian (at cost) Sebesar pemakaian (at cost)
Legal Aid Facility At cost At cost
d. Kepesertaan BPJS Dasar iuran: golongan tetinggi di perusahaan Dasar iuran: golongan tetinggi di perusahaan
Ketenagakerjaan (Gol. IV D/6) (Gol. IV D/6)
Participation in Employees Contribution basis: the highest group in the Contribution basis: the highest group in the
Social Security System company (Gol. IV D/6) company (Gol. IV D/6)
e. Kepesertaan BPJS Kesehatan Maksimal gaji golongan tetinggi di perusahaan Maksimal gaji golongan tetinggi di perusahaan
Participation in Health Care (Gol. IV D/6) (Gol. IV D/6)
and Social Security Maximum the highest salary in group in the Maximum the highest salary in group in the
company (Gol. IV D/6) company (Gol. IV D/6)
Pakaian Kerja & Keanggotaan Sesuai yang dianggarkan dalam RKAPP Pakaian kerja, Biaya komunikasi, Keanggotan
perkumpulan preofesi As budgeted in the CABP Perkumpulan Profesi, Club Membership, Corporate
Work uniform & Professional Credit Card.
association membership Work uniform, Communication fees, Professional
Association membership, Clu Membership,
Corporate Credit Card.

Struktur Remunerasi Senior Executive Vice President (SEVP) Tahun 2020

Remuneration Structure of Senior Executive Vice President (SEVP) Year 2020
Penghasilan Senior Executive Vice President PTPN The income of the Senior Executive Vice President of
XII tahun 2020 ditetapkan berdasarkan Keputusan PTPN XII in 2020 is determined based on the Decree of
Direksi PT perkebunan Nusantara III (Persero) Nomor the Board of Directors of PT Plantation Nusantara III
DSDM/SKPTS/R/98/2020 tanggal 26 Mei 2020 Tentang (Persero) Number DSDM/SKPTS/R/98/2020 dated May 26,
Penghasilan Senior Executive Vice President PT Perkebunan 2020 concerning the Income of the Senior Executive Vice
Nusantara XII. Selanjutnya Direktur PTPN XII membuat President of PT Perkebunan Nusantara XII. Furthermore,
Surat Keputusan Nomor : 33/KPTS/UMUM/183/VI/2020 the Director of PTPN XII made a Decree Number: 33/KPTS/
tanggal 10 Juni 2020 tentang Penetapan Gaji, Tunjangan UMUM/183/VI/2020 dated June 10, 2020 regarding the
dan Fasilitas Senior Executive Vice President PT Perkebunan Determination of Salaries, Allowances and Facilities for
Nusantara XII. Adapun rincian dari keputusan tersebut the Senior Executive Vice President of PT Perkebunan
adalah : Nusantara XII. The details of the decision are :
Struktur remunerasi Senior Executive Vice President (SEVP) tahun 2020

The remuneration structure of Senior Executive Vice President (SEVP) tahun 2020
Komponen Penghasilan Besaran Gaji, Tunjangan dan Fasilitas

No.
Components of Income Amount of Salary, Benefits and Facilities
1 Gaji | Salary Gaji SEVP sebesar Rp69.000.000,00.
SEVP salary Rp69,000,000.00
2 Tunjangan : 1 (satu) kali gaji | 1 (one) month salary
a. Hari Raya Keagamaan
Religious holiday allowance
b Tunjangan Perumahan Rp15.000.000 per bulan termasuk biaya utilitas.
Housing allowance Utility cost includes in Rp15,000,000 a month.
3 Fasilitas | Facilities
a. Fasilitas Kendaraan 1 (satu) unit kendaraan kapasitas maksimal 3.000 cc beserta biaya pemeliharaan dan biaya
Transportation facility operasional.
1 (one) unit vehicle with a maximum capacity of 3,000 cc along with maintenance and
operational costs.
b. Fasilitas Kesehatan Dalam bentuk asuransi kesehatan atau bentuk penggantian biaya pengobatan (at cost)
Health facility It is in the form of health insurance and at cost
c. Fasilitas Bantuan Hukum Sebesar pemakaian | At cost
Legal Aid Facility
d. Cuti Tahunan 12 (dua belas) hari kerja setiap tahun, tanpa diberi tunjangan cuti tahunan, setelah bekerja
Annual leave minimal 12 bulan berturut-turut.
Twelve working days every year, without being given an annual leave allowance, after
working for at least 12 consecutive months.
e. Pakaian kerja, Biaya Sesuai yang dianggarkan dalam RKAP tahun berjalan
komunikasi, Keanggotan As budgeted in the CABP at the year
Perkumpulan Profesi, Clu
Membership, Corporate
Credit Card.
Work uniform,
Communication fees,
Professional Association
membership, Clu
Membership, Corporate
Credit Card.

Komponen Penghasilan Besaran Gaji, Tunjangan dan Fasilitas

No.
Components of Income Amount of Salary, Benefits and Facilities
f. Kepesertaan BPJS Dasar iuran batas tertinggi gaji sesuai ketentuan BPS Ketenagakerjaan atau maksimal gaji
Ketenagakerjaan golongan tertinggi di Perusahaan (Gol. IV D/6). Dalam hal SEVP masih berstatus karyawan
Participation in Employees di lingkup BUMN Perkebunan atau entitas lain di lingkup BUMN, maka dasar iuran sesuai
Social Security System golongan gaji yang melekat sebagai karyawan atau sesuai ketentuan BPJS Ketenagakerjaan.
The basic contribution is the highest salary limit according to the provisions of the BPS
Employment or the maximum salary for the highest group in the Company (Gol. IV D/6). In
the event that SEVP is still an employee within the scope of the Plantation BUMN or another
entity within the BUMN scope, the basis of the contribution is according to the salary
category attached as an employee or according to the provisions of BPJS Ketenagakerjaan.
g. Kepesertaan BPJS Dasar iuran batas tertinggi gaji sesuai ketentuan BPS Kesehatan atau maksimal gaji golongan
Kesehatan tertinggi di Perusahaan (Gol. IV D/6). Dalam hal SEVP masih berstatus karyawan di lingkup
Participation in Health Care BUMN Perkebunan atau entitas lain di lingkup BUMN, maka dasar iuran sesuai golongan gaji
and Social Security yang melekat sebagai karyawan atau sesuai ketentuan BPJS Kesehatan.
The basic contribution is the highest salary limit according to the provisions of BPS Health
or the maximum salary for the highest group in the Company (Gol. IV D/6). In the event that
SEVP is still an employee within the scope of the Plantation BUMN or other entity within
the BUMN scope, the basic contribution is according to the salary category attached as an
employee or according to the provisions of BPJS Health.
Remunerasi Aktual Dewan Komisaris selama Tahun 2020

Actual Remuneration of the Board of Commissioners in 2020
Remunerasi Selama 1 Tahun Insentif Kinerja Opsi/Saham

Remuneration for 1 Year Tahun Buku yang Diterima
Nama Tunjangan Hari 2019 di 2020
Name Total Total Tunjangan/ Raya Keagamaan Performance Option/Shares
Honorarium Allowance Religious Holiday Incentive for Received in
Allowance 2019 2020
Tri Siswanto 621.000.000 124.200.000 0 - -
Tjahja Widayanti 558.900.000 111.780.000 0 - -
Timbul Tambunan *) 279.450.000 55.890.000 0 - -
*) Menjabat s.d.9 Juni 2020 | Served up to June 9, 2020
120
100
80
60
40
20
Performance Salary

Remunerasi Aktual Direksi selama Tahun 2020

Actual Remuneration of The Board of Directors in 2020
Remunerasi Selama 1 Tahun Insentif Kinerja Opsi/Saham

Remuneration for 1 Year Tahun Buku yang Diterima
Nama Tunjangan Hari 2019 di 2020
Name Total
Total Raya Keagamaan Performance Option/Shares
Tunjangan/
Honorarium Religious Holiday Incentive for Received in
Allowance 2019 2020
Allowance
M. Cholidi 1) 575.000.000 125.000.000 0 - -
Siwi Peni 2) 805.000.000 175.000.000 0 - -
Direktur | Director
Anis Ferbiantomo 1) 488.750.000 125.000.000 0 - -
Direktur Operasional
Operational Director
Wien Irwanto 1.000.500.000 230.000.000 0 - -
Direktur Komersil/SEVP Business Support
Commercial Director/SEVP Business
Support
Yudi Kristanto 2) 483.000.000 105.000.000 0 - -
SEVP Operation
1) Menjabat s.d 26 Mei 2020; 2) Menjabat mulai 26 Mei 2020 | 1) Served up to May 26, 2020; 2) Served starting from May 26, 2020
Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) telah Minister of State Own Enterprise (SOE) has decided not to
memutuskan untuk tidak memberi tunjangan hari raya provide holiday allowance to all SOE Board of Directors
(THR) kepada jajaran direksi dan komisaris perusahaan- and Commissioner in midst of Covid-19 pandemic. This is
perusahaan BUMN di tengah pandemi Covid-19. Hal put forth on Circular Letter Number: S-255/MBU/04/2020
tersebut tertulis dalam Surat Edaran Nomor S-255/ regarding Holiday Allowance for the State Own Enterprise
MBU/04/2020 tentang Tunjangan Hari Raya (THR) Board of Commissioner and Board of Director Year 2020
bagi Direksi dan Dewan Komisaris Badan Usaha Milik signed by the Minister of SOE on April 17, 2020. This policy
Negara tahun 2020 yang ditandatangani Menteri BUMN was taken given the development of Covid-19 has widely
pada 17 April 2020. Kebijakan itu diambil mengingat spreaded and affected Indonesia therefore the fund
perkembangan penyebaran Covid-19 di Indonesia will be allocated for the Covid-19 handling activity or
makin berdampak luas sehingga dana THR tersebut donation.
akan dialokasikan untuk kegiatan kegiatan atau donasi
penanganan Covid-19.

RAPAT DEWAN KOMISARIS, RAPAT

DIREKSI, DAN RAPAT GABUNGAN
Board of Commissioners Meeting, Board of Directors
Meeting, and Joint Meeting
Rapat Dewan Komisaris

The Board Of Commissioners Meeting
Rapat Dewan Komisaris diselenggarakan secara berkala The Board of Commissioner meeting is held gradually at
minimal satu bulan sekali dan berkedudukan di wilayah least once a month and located in Company’s area. The
Perseroan. Panggilan rapat Dewan Komisaris dilakukan invitation for the Board of Commissioner meeting is in
secara tertulis oleh Komisaris Utama atau Anggota written wrote by the President Commissioner or other
Komisaris lainnya sekurang-kurangnya 5 (lima) hari Commissioner members at least 5 (five) days before the
sebelum rapat diadakan. meeting held.
Rapat Dewan Komisaris adalah sah dan dapat mengambil Board of Commissioner meeting is legitimate and can be
keputusan yang mengikat, apabila dihadiri atau diwakili taken as a binding decision, if it is attended or represented
oleh lebih dari ½ (satu per dua) jumlah Anggota Dewan by more than ½ (half) of Board of Commissioner members.
Komisaris. Keputusan Rapat Dewan Komisaris harus The Board of Commissioner meeting decision needs to be
diambil berdasarkan musyawarah untuk mufakat. made based to deliberation for consensus.
Selama tahun 2020, Dewan Komisaris telah melaksanakan During 2020, the Board of Commissioners has conducted
rapat kerja (internal) sebanyak 12 kali. 12 times work (internal) meetings.
Kehadiran Anggota Dewa Komisaris Dalam Rapat Dewan Komisaris Tahun 2020
Attendance of the Board of Commissioners member on the Board of Commissioners’ Meeting in 2020
Jumlah Rapat Jumlah Persentase Kehadiran

Nama Jabatan
No Number of Kehadiran Percentage of
Name Position
Meeting Total Attendance Attendance
1 Tri Siswanto Komisaris Utama/ Independen 12 12 100,00
Independent Commissioner
2 Tjahja Widayanti Anggota Komisaris | Commissioner 12 11 91,67
3 Timbul Tambunan *) Anggota Komisaris | Commissioner 6 6 100,00
% Rata-Rata Kehadiran Dewan Komisaris 97,22
Average Meeting Attendance of the Board of Commissioners
*) Menjabat s.d.9 Juni 2020 | Served up to June 9, 2020

Agenda Rapat Internal Dewan Komisaris Tahun 2020

The Board of Commissioner Internal Meeting Agenda in 2020
Tanggal Peserta Rapat | Participants

No Agenda Rapat | Meeting Agenda
Date TS TW TT 1) KJ 2) KHR 3)
• Pembahasan Kinerja dan isu terkini PTPN XII
27 januari 2020
• Pembahasan Laporan Manajemen s.d Desember 2019
1 Di kebun √ - √ √ √
• Discussion of performance and current issues of PTPN XII
Wonosari
• Management Report Discussion until December 2019
27 Februari 2020
• Pembahasan Laporan Manajemen s.d Januari 2020
2 Di Hotel Santika, √ √ √ √ √
• Discussion of performance and current issues of PTPN XII
Banyuwangi
• Management Report Discussion until January 2020
23 Maret 2020 • Pembahasan Laporan Manajemen s.d Februari 2020
3 √ √ √ √ √
Via E-mail • Discussion of performance and current issues of PTPN XII
• Management Report Discussion until February2020
23 April 2020 • Pembahasan Laporan Manajemen s.d Maret 2020
4 √ √ √ √ √
• Management Report Discussion until March 2020
17 Mei 2020 • Pembahasan Laporan Manajemen s.d April 2020
5 √ √ √ √ √
• Management Report Discussion until April 2020
23 Juni 2020 • Pembahasan Laporan Manajemen s.d Mei 2020
6. √ √ √ √ √
Via Zoom • Discussion of performance and current issues of PTPN XII
• Management Report Discussion until May2020
24 Juli 2020 • Pembahasan Laporan Manajemen s.d Juni 2020
7 √ √ - √ √
Via zoom • Discussion of performance and current issues of PTPN XII
• Management Report Discussion until June2020
21 Agustus 2020 • Pembahasan Laporan Manajemen s.d Juli 2020
8 √ √ - √ √
Di Kantor PT IGG • Discussion of performance and current issues of PTPN XII
• Management Report Discussion until July2020
22 September • Pembahasan Laporan Manajemen s.d Agustus 2020
9 √ √ - √ √
2020 • Discussion of performance and current issues of PTPN XII
• Management Report Discussion until August 2020
16 Oktober 2020 • Pembahasan Laporan Manajemen s.d September 2020
10 √ √ - √ √
Via Zoom • Discussion of performance and current issues of PTPN XII
• Management Report Discussion until September2020
20 November • Pembahasan Laporan Manajemen s.d Oktober 2020
11 √ √ - √ √
• Management Report Discussion until October2020
22 Desember • Pembahasan Laporan Manajemen s.d November 2020
12 √ √ - √ √
• Management Report Discussion until November 2020
Total Kehadiran | Total Attendance 12 11 6 12 12
% Total Kehadiran | % Total Attendance 100 97,22 100 100 100
1) Menjabat s.d. 9 Juni 2020; 2) Anggota Komite Audit; 3) Anggota Komite Manajemen Risiko
TS : Tri Siswanto, TW : Tjahja Widayanti, TT : Timbul Tambunan, KJ : Kritijanto, KHR : Kusdianto Heri Rahadi
1) Served up to June 9, 2020; 2) Audit Committee Member ; 3) Risk Management Committee Member
TS : Tri Siswanto, TW : Tjahja Widayanti, TT : Timbul Tambunan, KJ : Kritijanto, KHR : Kusdianto Heri Rahadi

Rapat Direksi
The Board of Directors Meeting
Ketentuan Rapat Direksi dalam Anggaran Dasar The provision of Board of Director Meeting in Company’s
Perusahaan, Board Manual dan sesuai dengan PER-01/ Article of Association, Board Manual and pursuant to
MBU/2011 tentang tata kelola perusahaan. Rapat diadakan PER-01/MBU/2011 concerning company’s governance.
oleh Direksi secara berkala minimal sekali dalam sebulan, The meeting is held by the Board of Director gradually
atau dilaksanakan setiap waktu apabila dipandang at least once a month, or held every time if deemed as
perlu oleh Direksi, atas permintaan Dewan Komisaris necessary by the Board of Director, on request of Board
atau Pemegang Saham. Rapat Direksi membicarakan of Commissioner or Shareholder. The Board of Director
mengenai hal-hal strategis, operasional atau rapat yang discusses strategic matters, operational or a discourse
bersifat wacana. meeting.
Setiap Direktur berhak mengungkapkan pendapatnya Every Director deserves to enclose his/her opinion
termasuk bila terjadi perbedaan pendapat (dissenting including if dissenting opinion occurred and it needs to
opinion) dan harus tercatat dalam Risalah Rapat. be recorded in Meeting Minutes. The Board of Director
Agenda Rapat Direksi dapat diusulkan oleh masing- Meeting agenda can be proposed by each Director to
masing Direktur kepada Sekretaris Perusahaan dengan Corporate Secretary by stating written material to prepare
menyatakan bahan tertulis untuk disiapkan undangan the invitation and agenda. The Meeting agenda can be
dan agendanya. Agenda Rapat dapat ditambah dengan augmented by adequate or lessen material, if according
disertai bahan yang cukup atau dikurangi, apabila to its urgency it can be discussed in the next meeting.
menurut urgensinya dapat dibahas pada rapat berikutnya.
Rapat Direksi adalah sah dan berhak mengambil The Board of Director Meeting is legitimate and has a
keputusan-keputusan yang mengikat, apabila disetujui right to draw binding decisions, if approved by at least 1/2
oleh lebih dari 1/2 (satu per dua) jumlah Anggota Direksi (half) of Board of Director members or its representatives.
atau wakilnya.
Sekretaris Perusahaan atau pejabat lain yang The Corporate Secretary or other officials appointed by
ditunjuk oleh Direktur bertugas untuk membuat dan the Director are assigned to create and administrate as
mengadministrasikan serta mendistribusikan Notulen/ well as distribute the Meeting Minute.
Risalah Rapat.
Selama tahun 2020 telah dilakukan rapat kerja (internal) During 2020 there has been conducted 12 times Board of
Direksi sebanyak 12 kali rapat dengan tingkat kehadiran Directors work (internal) meetings with attendance and
dan agenda sebagai berikut : agenda as followed:
Kehadiran Direksi dalam Rapat Direksi Tahun 2020

Attendance of the Board Directors in the Board of Director’s Meeting 2020
Jumlah | Amount Tingkat Kehadiran

Direksi
No Rapat Kehadiran Attendance Level
Board of Director
Meeting Attendance (%)
1. M. Cholidi 1) (Direktur Utama | President Director) 5 5 100
2. Siwi Peni 2) (Direktur | Director) 7 7 100
Anis Ferbiantomo 1)
3. 5 5 100
(Direktur Operasional | Operational Director)
Wien Irwanto (Direktur Komersil/SEVP Busines Support |
4. 12 12 100
Commercial Director/SEVP Business Support)
5. Yudi Kristanto 2) (SEVP Operation) 7 7 100
% Rata-Rata Kehadiran Direksi
100
% Average Meeting Attendance of the Board of Director
1) Menjabat s.d 26 Mei 2020; 2) Menjabat mulai 26 Mei 2020. | 1) Served up to May 26, 2020; 2) Served from May 26, 2020

Agenda Rapat Internal Direksi Tahun 2020

2020 Board of Director Internal Meeting Agenda
Jadwal Peserta Rapat | Participants

No Agenda Rapat | Meeting Agenda
Schedule
MC1) SW2) AF1) WI YK2)
1 Surabaya, • Persiapan RUPS • GMS Preparation
20 Januari • Kerjasama dengan pihak ketiga • Cooperation with third parties
2020 • Hasil dengan PT Danarekssa capital • Meeting outcome with the PT
√ - √ √ -
Surabaya, • Hasil assessment Danareksa Capital
Januari 20, • Lain-lain • Assessment result
2020 • Others
2 Surabaya, Pembahasan Kinerja s.d Januari 2020 Performance Discussion until
27 Februari January 2020 √ - √ √ -
2020
3 Surabaya, Pembahasan Kinerja s.d Februari Performance Discussion until
27 Maret 2020 February 2020 √ - √ √ -
2020
4 Surabaya, Pembahasan Kinerja s.d Maret 2020 Performance Discussion until March
30 April 2020 √ - √ √ -
2020
5 Surabaya, Persiapan giling PT IGG dan Strategi PT IGG mill preparation and
27 Mei 2020 Perusahaan Corporate Strategy
√ - √ √ -
May 27,
2020
6 Surabaya, Pembahasan Jawaban Tanggapan Discussion regarding the
23 Juni 2020 Laporan Manajemen dari Dewan Management Report Response from - √ - √ √
Komisaris the Board of Commissioner
7 Surabaya, 27 Pembahasan Jawaban Tanggapan Discussion regarding the
Juli 2020 Laporan Manajemen dari Dewan Management Report Response from - √ - √ √
Komisaris the Board of Commissioner
8 Surabaya, Pembahasan Jawaban Tanggapan Discussion regarding the
26 Agustus Laporan Manajemen dari Dewan Management Report Responses - √ - √ √
2020 Komisaris from the Board of Director
9 Surabaya, 30 Pembahasan Jawaban Tanggapan Discussion of the Management
September Laporan Manajemen dari Dewan Report Response from the Board of - √ - √ √
2020 Komisaris Commissioner
10 Surabaya, Pembahasan Jawaban Tanggapan Discussion of the Management
30 Oktober Laporan Manajemen dari Dewan Report Response from the Board of - √ - √ √
November Laporan Manajemen dari Dewan Report Response from the Board of
- √ - √ √

Desember Laporan Manajemen dari Dewan Report Response from the Board of - √ - √ √
Total Kehadiran | Total Attendance 5 7 5 12 7
% Total Kehadiran | Total Attendance 100 100 100 100 100
1) Menjabat s.d 26 Mei 2020; 2) Menjabat mulai 26 Mei 2020.| 1) Served up to May 26, 2020; 2) Served starting from May 26, 2020
MC : M. Cholidi, SW: Siwi Peni, AF: Anis Febriantomo, WI : Wien Irwanto, YK : Yudi Kristanto

Rapat Gabungan
Joint Meeting
Rapat Dewan Komisaris bersama Direksi dihadiri oleh Board of Director and Board of Director meeting was
Anggota Dewan Komisaris, Direktur, Sekretaris Dewan attended by Board of Commissioner member, Board
Komisaris, Sekretaris Perusahaan atau pejabat lain yang of Director member, Board of Commissioner Secretary,
ditugaskan oleh Komisaris Utama/Direktur Utama, kecuali Corporate Secretary or other officials assigned by the
untuk rapat-rapat khusus yang hanya boleh dihadiri oleh President Commissioner/President Director, unless for
Anggota Dewan Komisaris dan Direktur. particular meeting which can only be attended by Board
of Commissioner and Board of Director members.
Rapat Dewan Komisaris dengan dihadiri Direksi
diselenggarakan sesuai dengan kebutuhan. Selama tahun Board of Commissioner meeting with Board of Director is
2020, telah dilaksanakan rapat gabungan sebanyak 12 held as needed. During 2020, there has been conducted
kali rapat dengan tingkat kehadiran dan agenda sebagai 12 times of Board of Directors joint meetings with
berikut : attendance and agenda as followed :
Kehadiran Dewan Komisaris dan Direksi dalam Rapat Gabungan Tahun 2020
Attendance of the Board of Commissioners and the Board of Directors in the Joint Meeting 2020
Jumlah | Amount
Dewan Komisaris & Direksi Tingkat Kehadiran
No Rapat Kehadiran Attendance Level
Board of Commissioner & Board of Director
Meeting Attendance
A. DEWAN KOMISARIS | THE BOARD OF COMMISSIONERS
Tri Siswanto (Komisaris Utama/Komisaris Independen)
1. 12 12 100
President Commissioner/Independent Commissioner
2. Tjahja Widayanti (Komisaris | Commissioner) 12 12 100
3. Timbul Tambunan 1) (Komisaris | Commissioner) 6 6 100
B. DIREKSI | BOARD OF DIRECTOR/BOARD OF MANAGEMENT
1. M. Cholidi 1) (Direktur Utama | President Director) 4 4 100
2. Siwi Peni 2) (Direktur | Director) 8 8 100
3. Anis Ferbiantomo 1) (Direktur Operasional | Operational Director) 4 4 100
Wien Irwanto (Direktur Komersil/SEVP Business Support)
4. 12 12 100
Commercial Director/SEVP Business Support
5. Yudi Kristanto 2) | SEVP Operation 8 8 100
1) Menjabat s.d 26 Mei 2020; 2) Menjabat mulai 26 Mei 2020. | 1) Served up to May 26, 2020; 2) Served from May 26, 2020
Agenda Rapat Kerja Gabungan Komisaris dan Direksi

Agenda of the Joint Meeting of the Board of Commissioners and the Board of Directors
Peserta Rapat | Participants

Jadwal
No Agenda Rapat | Meeting Agenda Dewan
Schedule Dewan Direksi /BOM
Komisaris/BOC
TS TW TT1) MC1) SW2) AF1) WI YK2)
1 Jakarta, 3 • Pembahasan hasil kunjungan kebun
Februari • Pembahasan Isu-isu strategis Perusahaan
2020 • Tindak lanjut rapat sebelumnya
• Pembahasan pertanyaan umum
February 3, • Pembahasan laporan manajemen s.d Bulan Desember 2019
2020 √ √ √ √ - √ √ -
• Discussion regarding the estate visit outcome
• Discussion of Corporate strategic issues
• Follow up of previous meeting
• General inquiries discussion
• Discussion of management report up to December 2019


Jadwal Dewan
No Agenda Rapat | Meeting Agenda Dewan Direksi /BOM
Schedule Komisaris/BOC
TS TW TT1) MC1) SW2) AF1) WI YK2)
2 Surabaya, • Pembahasan hasil kunjungan kebun
28 Februari • Pembahasan Isu-isu strategis Perusahaan
2020 • Tindak lanjut rapat sebelumnya
• Pembahasan pertanyaan umum
February • Pembahasan laporan manajemen s.d Bulan Januari 2020
28, 2020 √ √ √ √ - √ √ -
• Discussion of estate visit outcome
• Discussion of corporate strategic issues
• Follow up of previous meeting
• Discussion regarding general inquiries
• Discussion of management report up to January 2020
3 30 Maret • Tindak lanjut rapat sebelumnya
2020 • Pembahasan pertanyaan umum
March 30, • Pembahasan laporan manajemen s.d Bulan Februari 2020
2020 • Follow up of the previous meeting √ √ √ √ - √ √ -
Via Surat • General inquiries discussion
Elektronik • Discussion of management report up to February 2020
Via email
4 24 April • Tindak lanjut rapat sebelumnya
April 24, • Pembahasan laporan manajemen s.d Bulan Maret 2020
√ √ √ √ - √ √ -
2020 • Previous meeting follow up
Video • General inquiries discussion
Conference • Discussion of management report up to March 2020
5 29 Mei • Tindak lanjut rapat sebelumnya
May 29, • Pembahasan laporan manajemen s.d Bulan April 2020
√ √ √ - √ - √ √
Conference • Management report discussion up to April 2020
6 30 Juni • Tindak lanjut rapat sebelumnya
June 30, • Pembahasan laporan manajemen s.d Bulan Mei 2020
√ √ √ - √ - √ √
Conference • Management report discussion up to May 2020
7 30 Agustus • Tindak lanjut rapat sebelumnya
August 30, • Pembahasan laporan manajemen s.d Bulan Juni 2020
√ √ - - √ - √ √
Conference • Management report discussion up to June 2020
8 30 • Tindak lanjut rapat sebelumnya
September • Pembahasan pertanyaan umum
2020 • Pembahasan laporan manajemen s.d Bulan Juli 2020
September, √ √ - - √ - √ √
2020 • Previous meeting discussion
• General inquiries discussion
Video • Management report discussion up to April 2020
Conference


Jadwal Dewan
No Agenda Rapat | Meeting Agenda Dewan Direksi /BOM
Schedule Komisaris/BOC
TS TW TT 1) MC 1) SW 2) AF 1) WI YK 2)
9 21 Oktober • Tindak lanjut rapat sebelumnya
October 21, • Pembahasan laporan manajemen s.d Bulan Agustus 2020
√ √ - - √ - √ √
Conference • Management report discussion up to August 2020
November • Pembahasan pertanyaan umum
2020 • Pembahasan laporan manajemen s.d Bulan September 2020
November • Previous meeting follow up √ √ - - √ - √ √
13, 2020 • General inquiries discussion
Video • Management report discussion up to September 2020
Conference
Desember • Pembahasan pertanyaan umum
2020 • Pembahasan laporan manajemen s.d Bulan Oktober 2020
December • Previous meeting follow up √ √ - - √ - √ √
21, 2020 • General queries discussion
Video • Discussion of management report up to October 2020
Conference
Desember • Pembahasan pertanyaan umum
2020 • Pembahasan laporan manajemen s.d Bulan November 2020
December • Previous meeting follow up √ √ - - √ - √ √
30, 2020 • General queries discussion
Video • Management report discussion up to November 020
Conference
Total Kehadiran | Total Attendance 12 12 6 4 8 4 12 8
% Total Kehadiran | Total Attendance (%) 100 100 100 100 100 100 100 100
1) Menjabat s.d 26 Mei 2020; 2) Menjabat mulai 26 Mei 2020.| 1) Served up to May 26, 2020; 2) Served starting from May 26, 2020
TS : Tri Siswanto; TW : Tjahja Widayanti; TT : Timbul Tambunan; MC : M. Cholidi; SW: Siwi Peni; AF: Anis Febriantomo;
WI : Wien Irwanto; YK : Yudi Kristanto
PT Industri Gula Glenmore - Banyuwangi

HUBUNGAN AFILIASI ANTARA ANGGOTA

DEWAN KOMISARIS, DIREKSI DAN
PEMEGANG SAHAM PENGENDALI
Affiliate Relationship between the Board of Commissioners,
the Board of Directors and Controlling Shareholders
Antara anggota Dewan Komisaris dengan sesama anggota Between PTPN XII’s Board of Commissioner members with
Dewan komisaris, Direksi dan Pemegang Saham Pengendali fellow Board of Commissioner members, with Board of
PTPN XII tidak memiliki hubungan afiliasi, hubungan Director and Controlling Shareholders do not have any
keluarga, hubungan keuangan, kepengurusan, kepemilikan affiliate relationship, family relationship, financial relationship,
saham, seperti ditunjukkan pada tabel berikut : management, shareholding, as presented in table below :
Hubungan Afiliasi Anggota Dewan Komisaris
Affiliate Relationship of BOC member
Hubungan Keluarga Hubungan Keuangan Kepemilikan

Family Relationship Financial Relationship Saham di
Nama Jabatan Dewan Direksi Dewan PTPN XII**)
Name Position Pemegang Pemegang Ownership
Direksi Komisaris Lain Komisaris
Saham Saham Shares in
BOD Lain Other Lain
Shareholder Shareholder PTPN XII **)
Other BOC BOD Other BOC
Komisaris
Tri Siswanto X X X X X X X
Independen
Tjahja Widayanti Komisaris X X X X X X X
Timbul Tambunan *) Komisaris X X X X X X X
*) Menjabat s.d. 6 Juni 2020 | Served up to June 6, 2020
**) Kepemilikan saham oleh Dewan Komisaris dan Keluarga | Shareownership by the Board of Commissioner and Family
X = tidak memiliki hubungan afiliasi | Do not have affiate relationship; V = memilik hubungan afiliasi | Have affiliate relationship
Antara anggota Board of Management dengan sesama In PTPN XII, between Board of Management members
anggota Board of Management, dengan Dewan Komisaris with fellow Board of Management members, with Board
dan dengan Pemegang Saham Pengendali PTPN XII of Commissioner and with Controlling Shareholders do
tidak memiliki hubungan afiliasi, hubungan keluarga, not have any affiliate relationship, family relationship,
hubungan keuangan, kepengurusan, kepemilikan saham, financial relationship, management, shareholding, as
seperti ditunjukkan pada tabel berikut : presented in table below :
Hubungan Afiliasi Anggota Bord of Management Periode 1 Januari 2020 – 31 Desember 2020
Affiliate Relationship of BOD Member Period January 1, 2020 – December 31, 2020
Hubungan Keluarga Hubungan Keuangan Kepemilikan

Family Relationship Financial Relationship Saham di
Nama Jabatan Dewan Direksi Dewan PTPN XII*)
Name Position Pemegang Pemegang Ownership
Direksi Komisaris Lain Komisaris
Saham Saham Shares in
BOD Lain Other Lain
Shareholder Shareholder PTPN XII *)
Other BOC BOD Other BOC
M. Cholidi 1) Dir. Utama X X X X X X X
Siwi Peni 2) Direktur X X X X X X X

Anis Febriantomo 1) Dir. Operasional X X X X X X X
Wien Irwanto Direktur Komersil X X X X X X X
Yudi Kristanto 2) SEVP Operation X X X X X X X
*) Kepemilikan Saham oleh Direksi dan Keluarga | Shareownership by the Board of Director and Family
1) Menjabat s.d 26 Mei 2020; 2) Menjabat mulai 26 Mei 2020. | 1) Seved up to May 26, 2020; 2) Served starting from May 26, 2020
X = tidak memiliki hubungan afiliasi | Do not have affiate relationship; V = memilik hubungan afiliasi | Have affiliate relationship

ORGAN PENDUKUNG DEWAN KOMISARIS

Supporting Organs of the Board of Commissioners
Risk ry
Ma ta
n cre
ag Se
ers’
COMMI
em
n
S F
sio
S O
e n
D
IO
mmis
t
R
Committee
NE
R B OA
rd of Co
R B OA
NE
B oa
R
IO
D
O S
F S
COMMI
Aud
it Committee
Sesuai Peraturan Menteri Negara Badan Usaha Milik As prescribed by the regulation of the Minister of State-
Negara Nomor PER-12/MBU/2012 Tentang Organ owned Enterprises Number PER-12/MBU/2012 regarding
Pendukung Dewan Komisaris/Dewan Pengawas Badan Supporting Organs of the Board of Commissioners/
Usaha Milik Negara tanggal 24 Agustus 2012, dalam Supervisory Board of State-owned Enterprise dated
pelaksanaan tugasnya agar dapat berjalan lebih efektif, 24 August 2012, for the sake of more effective task
Dewan Komisaris PTPN XII dibantu oleh organ pendukung implementation, PTPN XII Board of Commissioners
Dewan Komisaris. Pada tahun 2020, organ pendukung are, therefore, assisted by Board of Commissioners’s
Dewan Komisaris terdiri atas Komite Audit, Komite supporting organs. In 2020, the supporting organs of
Manajemen Risiko, serta Sekretaris Dewan Komisaris. the Board of Commissioners consist of Audit Committee,
Sejalan dengan ketentuan Peraturan Menteri Negara Risk Management Committee as well as Board of
Badan Usaha Milik Negara Nomor PER-12/MBU/2012, Commissioners’ Secretary. As prescribed by the regulation
seorang anggota Komite Audit dan Komite Manajemen of the Minister of State-owned Enterprises Number PER-
Risiko PTPN XII berasal dari dari Dewan Komisaris. 12/MBU/2012, a member of PTPN XII Audit Committee
and Risk Management Committee must be from the Board
of Commissioners.

KOMITE AUDIT
Audit Committee
Komite Audit dibentuk sesuai amanat Undang Undang Audit Committee was formed according to the Law mandate
Nomor 19 Tahun 2004 tentang Badan Usaha Milik Negara Number 19 in 2004 regarding State-owned Enterprises
serta Peraturan Menteri BUMN Nomor: PER01/MBU/2011 and the Regulation of Minister of SoE Number: PER01/
tentang Penerapan Tata Kelola Perusahaan yang Baik pada MBU/2011 regarding Good Governance Implementation
BUMN. Pembentukan Komite Audit bertujuan membantu in SoE. The establishment of Audit Committee is expected
tugas Dewan Komisaris atas hal-hal antara lain yang to assist the Board of Commissioners in their jobs that are
terkait dengan informasi keuangan, sistem pengendalian related to financial information, internal control system,
internal, efektivitas pemeriksaan auditor eksternal dan external and internal auditor assessment effectiveness,
internal, efektivitas pelaksanaan manajemen risiko serta risk management effectiveness, as well as compliance by
kepatuhan terhadap peraturan perundang-undangan the applicable laws and regulations.
yang berlaku.
Komposisi Anggota Komite Audit

Composition of Audit Commitee Member
Di dalam Piagam Komite Audit PTPN XII disebutkan bahwa In PTPN XII Audit Committee Charter, it is stated that
Komite Audit terdiri dari seorang atau lebih yang berasal Audit Committee comprises of one person or more from
dari Anggota Dewan Komisaris dengan jumlah maksimal Board of Commissioners Member and a maximum of
2 (dua) orang yang bukan berasal dari anggota Dewan 2 (two) people who are not Board of Commissioners
Komisaris. Salah satu anggota Komite Audit yang berasal member (Independent Commissioners) or who can
dari unsur Dewan Komisaris (Komisaris Independen) atau act independently to become the Chairman of Audit
yang dapat bertindak independen menjadi Ketua Komite Committee.
Audit.
Komite Audit PTPN XII terdiri dari seorang ketua yang PTPN XII Audit Committee comprises of one chairman
merupakan Anggota Dewan Komisaris, dan 1 (satu) orang who is a Member of Board of Commissioners, and 1 (one)
Anggota Komite yang bukan berasal dari anggota Dewan person of Committee member who is not a Member of
Komisaris. Board of Commissioners.
Susunan Anggota Komite Audit tahun 2020 adalah The composition of Audit Committee Member in 2020 is
sebagai berikut : as follows :
Komposisi Komite Audit periode 2020

Audit Committee composition
Jabatan Dasar Pengangkatan

Nama | Name
Position Basic Appointment
Tri Siswanto Ketua Komite Audit SK Dewan Komisaris Nomor 003/KEP.DEKOM/
Komisaris Independen IX/2018 tanggal 8 September 2018
Chairman of Audit Committee Board of Commissioners Decree Number 003/KEP.
Independent Commissioners DEKOM/IX/2018 dated September 6, 2018
Kristijanto Anggota Komite SK Dewan Komisaris Nomor 003/KEP.DEKOM/
Member of Committee IX/2018 tanggal 8 September 2018
Board of Commissioners Decree Number 003/KEP.
DEKOM/IX/2018 dated September 8, 2018

Profil Anggota Komite Audit yang Bukan Komisaris Profile of Audit Committee Member Who Are Not the
Board of Commissioners
Profil anggota Komite Audit yang bukan Komisaris, yaitu The profile of Audit Committee Member, who is not
Kristijanto dapat dilihat di Bab 3 (Profil Perusahaan). a Commissioners, namely Kristijanto can be found at
Chapter 3 (Company Profile).
Masa Jabatan Komite Audit Audit Committee Terms

Masa jabatan Anggota Komite Audit maksimum 3 (tiga) Maximum term of office for Audit Committe Member
tahun dan dapat diperpanjang satu kali selama 2 (dua) is 3 (three) years and it can be extended one time
tahun masa jabatan dengan tidak mengurangi hak Dewan during the 2 (two) years term without reducing Board of
komisaris untuk memberhentikannya sewaktu-waktu. Commissioners’s rights to dismiss it anytime.
Program Pengembangan Komite Audit

Audit Committee Development Program
Sepanjang tahun 2020, anggota Komite Audit mengikuti During 2020, the member of Audit Committee participated
program pelatihan : in the following training programs :
Pelatihan/Pengembangan Kompetensi Tanggal Tempat

No Nama | Name
Competence Training / Development Date Place
1. Tri Siswanto Kiat Membuat Perjanjian Leasing Tanpa Fiducia Pasca Putusan 11 Februari 2020 Jakarta
Mahkamah Konstitusi Nomor 18/PUU-XVII/2019
February 11, 2020
Tricks on How to Write a Lease Agreement without Fiduciary Post
Constitutional Court Decree Number 18/PUU-XVII/2019
2 Kristijanto Kiat Membuat Perjanjian Leasing Tanpa Fiducia Pasca Putusan 11 Februari 2020 Jakarta
Mahkamah Konstitusi Nomor 18/PUU-XVII/2019
February 11, 2020
Tricks on How to Write a Lease Agreement without Fiduciary Post
Constitutional Court Decree Number 18/PUU-XVII/2019
Independensi Komite Audit

Audit Committee Independency
Dalam menjalankan tugas Komite audit harus menjaga In carrying out its task the Audit Committee needs to
independensinya. Oleh karena itu setiap anggota komite maintain its independency. Therefore, every member of
di awal tugasnya membuat pernyataan independensi. the committee in the beginning of their assignment writes
Pernyataan disusun berdasarkan pada : an independency statement. The statement is developed
based on :
• Peraturan Menteri Negara BUMN No. PER-12/MBU/2012 • State Minister of SOE Regulation No. PER-12/MBU/2012
tanggal 24 Agustus 2012 tentang Organ Pendukung dated 24 August 2012 regarding Supporting Organs
Dewan Komisaris/ Dewan Pengawas Badan Usaha of Board of Commissioners/Board of Trustee of State
Milik Negara Pasal 15 terkait Persyaratan Keanggotaan Owned Enterprise Article 15 related to Audit Committee
Komite Audit; Membership Requirement;
• Piagam Komite Audit PTPN XII yang disahkan pada • PTPN XII Audit Committee Charter validated on 1
tanggal 1 oktober 2018. October 2018.
Persyaratan independensi tersebut adalah : The requirements of independency include :

Persyaratan Independensi Nama | Name

Independency Requirement Tri Siswanto Kristijanto
Bukan merupakan orang dalam Kantor Akuntan Not an insider of Public Accounting Office who
Publik yang menjadi auditor eksternal Perusahaan, becomes external auditor of the Company, Legal
Kantor Konsultan Hukum, atau pihak lain yang Consultant Office, or other parties that provide
memberi jasa audit, jasa non audit dan atau jasa audit service, non audit service and or other √ √
konsultasi lain pada Perusahaan dalam waktu consultancy service in the Company within the last
6 (enam) bulan terakhir sebelum diangkat oleh 6 (six) months before being appointed by the Board
Dewan Komisaris. of Commissioners.
Bukan merupakan orang yang mempunyai Not someone who has authorization and
wewenang dan tanggung jawab untuk responsibility to plan, lead, or control Company’s
merencanakan, memimpin, atau mengendalikan activity partially or wholly before being appointed √ √
sebagian atau seluruhnya kegiatan Perusahaan by the Board of Commissioners.
sebelum diangkat oleh Dewan Komisaris.
Tidak mempunyai hubungan usaha baik langsung Does not have a business relationship both directly
maupun tidak langsung yang berkaitan dengan and indirectly in association with the Company’s √ √
kegiatan usaha Perusahaan. business activity.
Tidak mempunyai hubungan keluarga sedarah dan Does not have any consanguineal relationship
semenda sampai derajat ketiga baik menurut garis and affinal relationship up to third degree both
lurus maupun garis ke samping dengan anggota vertically and horizontally with Company’s Board √ √
Komisaris dan/atau anggota Direksi Perusahaan. of Commissioners members and/or Board of
Directorss member.
Tidak memiliki kepentingan/keterkaitan pribadi Does not have personal interest/connection
yang dapat menimbulkan dampak negatif dan generating negative impact and conflict of interest √ √
konflik kepentingan terhadap Perusahaan. to the Company.
Pedoman Kerja Komite Audit

Audit Commitee Work Guidelines
Dalam menjalankan tugas dan tanggungjawabnya, In carrying out their duties and responsibilities, Audit
Komite Audit telah dilengkapi dengan Piagam Komite Committee has been equipped with Audit Committee
Audit yang ditandatangani oleh Komisaris Utama dan Charter signed by President Commissioners and President
Direktur Utama tahun 2018. Piagam Komite Audit telah Director in 2018. Audit Committee Charter was developed
disusun sesuai dengan Peraturan Menteri Negara BUMN base on the Regulation of Minister of SoE Number: PER-
Nomor: PER-05/MBU/2006 tentang Komite Audit bagi 05/MBU/2006 regarding Audit Committee for State-
Badan Usaha Milik Negara. Owned Enterprises.
Piagam Komite Audit memuat Kedudukan, tugas dan The Audit Committee Charter contains position, duties and
tanggung jawab Komite Audit serta hubungan kelembagaan responsibilities of Audit Committee as well as institutional
antara Komite Audit dengan fungsi Penanggung jawab relationship between Audit Committee and function of
pelaksanaan Audit, meliputi tujuan pembentukan Komite the person in charge of the audit, including the objective
Audit, kedudukan, keanggotaan, struktur organisasi, of Audit Committee establishment, position, membership,
pengangkatan dan pemberhentian, masa tugas, organization structure, appoinment and dismissal, term
penghasilan, kode etik, kewenangan, mekanisme kerja, of office, income, code of conduct, authorization, work
tugas-tugas, tanggung jawab, perencanaan, rapat-rapat, mechanism, duties, responsibilities, planning, meetings,
pelaporan, evaluasi, pengelolaan konflik dan penanganan reporting, evaluation, conflict management and
pengaduan terkait pelaporan keuangan. complaint handling regarding financial reporting.
Di dalam Piagam Audit juga tercantum mekanisme kerja In Audit Committee Charter, there are also work
yang mengatur Hubungan kerja Komite Audit dengan mechanism regulating work relationship of Audit
Dewan Komisaris, manajemen (Direksi dan jajarannya Committee and Board of Commissioners, management
termasuk SPI), serta auditor eksternal. (Board of Directors and its rank including IAU), as well as
external audit.

Mekanisme Kerja
Job Mechanism Satuan
Pengawas
Internal
Komite Direksi
Audit BOM
Dewan
Komisaris
BOC
Auditor Sekretaris
Eksternal Perusahaan
Komite
Menejemen
Resiko
Tugas Komite Audit

Audit Committee Duty
Komite Audit dibentuk dengan tujuan untuk membantu Audit Committee was formed with the aim to assist the
Dewan Komisaris dalam menjalankan peran pengawasan Board of Commissioners in playing their supervisory role
di Perusahaan, terutama dalam hal : in the Company, especially in :
1. Meningkatkan kualitas laporan keuangan; 1. Improving the quality of financial report;
2. Memastikan efektivitas sistem pengendalian intern 2. Ensuring the effectiveness of internal control system
yang dapat mengurangi kesempatan terjadinya that may possibly reduce the chance of deviance in
penyimpangan dalam pengelolaan perusahaan; corporate governance;
3. Mengawasi kualifikasi dan kemandirian fungsi internal 3. Supervising over the qualification and independency
dan eksternal audit untuk meningkatkan kinerja dan of internal and external audit to improve the
efektivitas fungsi internal audit maupun eksternal performance and effectiveness of both internal and
audit; external audit;
4. Mengidentifikasi hal-hal yang memerlukan perhatian 4. Identifying every details that the Board of
Dewan Komisaris, termasuk kepatuhan Perusahaan Commissioners should pay attention to including
terhadap undang-undang dan peraturan yang Company’s compliance towards the applicable laws
berlaku. and regulations.
Tugas Komite Audit tercantum di dalam Piagam Komite The duties of Audit Committee are listed in the 2018 Audit
Audit Tahun 2018, meliputi : Committee Charter, including :
1. Memastikan efektivitas sistem pengendalian intern 1. Ensure the effectiveness of internal controlling system
dan menilai pelaksanaan kegiatan pengawasan intern, and assess the implementation of internal audit activity.
2. Memastikan efektivitas pelaksanaan tugas eksternal 2. Ensure the effectiveness of external auditor task
auditor dan menilai hasil audit yang dilaksanakan oleh implementation and assess audit result held by
auditor eksternal: external auditor;
3. Memberikan rekomendasi mengenai penyempurnaan 3. Provide recommendation concerning the enhancement
sistem pengendalian manajemen serta pelaksanaannya. of management controlling system as well as its
4. Memastikan telah terdapat prosedur evaluasi implementation.
yang memuaskan terhadap segala informasi yang 4. Ensure that there is a satisfying evaluation procedure
dikeluarkan Perusahaan dengan melakukaan telaah for all informations issued by the Company by
dan memberikan rekomendasi kepada Dewan undertaking a review and providing recommendation
Komisaris atas hasil telaah. to the Board of Commissioners for the review result.

5. Melakukan identifikasi hal-hal yang memerlukan 5. Conduct indentification on matters that require
perhatian Dewan Komisaris serta tugas-tugas Dewan attention of the Board of Commissioners as well as
Komisaris lainnya. other Board of Commissioners assignments.
6. Menyusun dan menyampaikan program kerja dan 6. Prepare and deliver the annual action and budget plan
anggaran tahunan Komite Audit sebelum tahun buku of Audit Committee before the current fiscal year kicks
berjalan kepada Dewan Komisaris. Salinan program off to the Board of Commissioners. The copy of Audit
kerja Komite Audit disampaikan Dewan Komisaris Committee action plan is presented by the Board
kepada Direksi untuk diselaraskan dengan rencana of Commissioners to the Board of Directors for it to
kerja tahunan kebijakan pengendalian internal yang be adjusted with the annual action plan of internal
dikelola oleh Direksi. controlling policy managed by the Board of Directors.
7. Melaporkan pelaksanaan rencana kerja dan 7. Report the implementation of work plan and annual
anggaran tahunan Komite kepada Dewan Komisaris. budget of the Committee to the Board of Commissioners
8. Melakukan tugas-tugas lain yang diminta oleh Dewan 8. Carry out other assignments asked by the Board of
Komisaris sepanjang dalam ruang lingkup tugas Commissioners as long as it is within the scope of Board
Dewan Komisaris. Pemberian tugas khusus kepada of Commissioners’s tasks. Special task is assigned to
Kornite Audit oleh Dewan Komisaris dilakukan dengan Audit Committee by the Board of Commissioners and
perintah tertulis is conducted by written order.
Komite Audit bertanggung jawab langsung kepada Audit Committee is directly responsible for the Board of
Dewan Komisaris : Commissioners such as :
1. Bertanggung jawab bahwa analisis, penilaian, 1. Responsible for the analysis, assessment,
rekomendasi, dan informasi yang disampaikan kepada recommendation and information presented to the
Dewan Komisaris telah dilakukan secara profesional Board of Commissioners to be professionally and
dan independen sesuai dengan tugas dan wewenang independently performed pursuant to the Audit
Komite Audit; Committee duties and authorities
2. Bertanggung jawab dalam menjaga kerahasian 2. Responsible in preserving the confidentiality of
dokumen, data, dan informasi perusahaan, serta tidak company’s documents, data and information, and
memanfaatkan untuk kepentingan pribadi. does not exploit it for personal interest.
Frekuensi Pertemuan Komite Audit

Frequency of Audit Committee Meeting
Sepanjang tahun 2020, Komite audit telah melakukan Throughout 2020, the Audit Committee has conducted
rapat sebanyak 12 kali. Pelaksanaan rapat Komite Audit 12 meetings. The Audit Committee meeting is held in
dilaksanakan bersamaan dengan rapat Dewan Komisaris conjunction with Risk Management Committee Meeting.
serta Komite Manajemen Risiko. Agenda rapat audit antara The agenda of audit meeting includes coordination of
lain koordinasi pelaksanaan program kerja, pembahasan work program implementation, discussion of activity
hasil kegiatan dan penyusunan rekomendasi serta bahan result and preparation for recommendation as well as
pertanyaan untuk rapat gabungan Dewan komisaris dan question material for Board of Commissioners and Board
Direksi yang dilaksanakan setiap bulan. Pelaksanaan rapat of Directors Joint Meeting held every month. The meeting
menjadi satu forum diharapkan mampu menghasilkan is held in one forum in order to be able to produce
kesimpulan rekomendasi yang telah mempertimbangkan recommendation conclusion which has considered the
aspek governance, legal dan keekonomian. governance, legal and economy aspects.
Adapun tingkat kehadiran masing-masing anggota As for the attendance level of each Audit Committee unit
Komite Audit selama tahun 2020 sebagai berikut : for 2020 is mentioned below:

Rapat Gabungan Komite Audit & Komite Manajemen Risiko Tahun 2020
Audit Committee and Risk Management Committee Joint Meeting in 2020
Jumlah Rapat Jml Kehadiran Persen Kehadiran

Jabatan
No Nama | Name Number of Number of Attendance
Position
Meeting Attendance Percentage (%)
Ketua Komite Audit
1. Tri Siswanto 12 12 100,00
Chairman of Audit Committee
Anggota Komite Audit
2 Kristijanto 12 12 100,00
Ketua Komite Manajemen Risiko
3 Tjahya Widayanti 12 11 91,67
Chairman of Risk Management Committee
Kusdianto Heri Anggota Komite Manajemen Risiko
4 12 12 100,00
Rahadi Risk Management Committee Member
Pelaksanaan Kegiatan Komite Audit

Audit Committee Activity
Komite Audit telah melaksanakan tugas dan Audit Committee has carried out its task and responsibility
tanggungjawab sesuai dengan pedoman kerja dan pursuant to work manual and other applicable provision.
ketentuan lainnya yang berlaku. Selama tahun 2020 telah During 2020 they have performed the following tasks and
melakukan tugas dan tanggungjawab sebagai berikut : responsibilities :
1. Memberikan rekomendasi kepada Dewan Komisaris 1. Provide recommendation to the Board of Directors
terkait evaluasi kinerja korporasi antara lain : related to corporate performance evaluation including:
a. Perbaikan produksi dan produktivitas tanaman a. Maintenance of production and productivity of
perkebunan & aneka kayu plantation plant and woods
b. Peningkatan perolehan mutu-1 b. Improvement to obtain quality-1
c. Efisiensi biaya produksi c. Production cost efficiency
d. Peningkatan produksi tebu dan gula d. Improvement of sugarcane and sugar production
e. Program investasi e. Investment program
f. Kinerja keuangan f. Financial performance
2. Memberikan rekomendasi kepada Dewan Komisaris 2. Provide recommendation to Board of Commissioners

terkait evaluasi kinerja kebun, kinerja PKBL, kinerja related to the evaluation of estate performance, PCDP
Anak Perusahaan, performance, subsidiaries performance
3. Memberikan rekomendasi kepada Dewan Komisaris 3. Provide recommendation to the Board of
atas pelaksanaan kinerja operasional produksi, Commissioners on the implementation of operational
pemasaran, proses pengadaan barang dan jasa. performance of production, marketing, goods and
service procurement process
4. Memberikan rekomendasi kepada Dewan Komisaris
terkait Satuan Pengawasan Intern dan sistem 4. Provide recommendation to Board of Commissioners
pengendalian internal serta tindak lanjutnya dan related to Internal Audit Unit and Internal Controlling
Standard Operating Procedure Perusahaan. system as well as its follow up and Company’s Standard
Operating Procedure
5. Memberikan rekomendasi kepada Dewan Komisaris
5. Provide recommendation to the Board of Directors on
atas kinerja agro wisata.
its agro tourism performance
6. Memberikan rekomendasi dan masukan/assurance 6. Offer recommendation and input/assurance to the
kepada Dewan Komisaris dalam rangka pemberian Board of Commissioners in order to recommend
persetujuan Dewan Komisaris atas tindakan korporasi approval to the Board of Commissioners on corporate
yang dilakukan oleh Direksi. action taken by the Board of Directors.
7. Memberikan rekomendasi kepada Dewan Komisaris 7. Offer recommendation to the Board of Commissioners
atas arahan RUPS, hasil asesmen GCG dan tindak lanjut for GMS direction, GCG assessment result, and AOI
AOI Asesmen GCG, Review RKAP dan RJPP, follow up GCG assessment, CABP review and CLTP.

8. Memberikan rekomendasi kepada Dewan komisaris 8. Offer recommendation to the Board of Commissioners
terkait manajemen risiko yaitu rekomendasi mitigasi, related to risk management namely mitigation
review terhadap kepatuhan perundang-undangan, recommendation, review on compliance to law,
pengawasan auditor eksternal (KAP), review kebijakan external audit (PAF) supervisory, HR policy review,
SDM, review Enterprise Resources Planning (ERP). Enterprise Resources Planning review
9. Melakukan rapat internal dan eksternal Komite Audit 9. Hold internal and external meeting of Audit Committee
dan Komite Manajemen Risiko terkait koordinasi and Risk Management Committee associated to
pelaksanaan program kerja, pembahasan hasil coordination on work program, activity discussion,
kegiatan dan penyusunan rekomendasi serta bahan and preparation on recommendation as well as
pertanyaan untuk Rapat gabungan Dewan Komisaris question material for the Board of Commissioners and
dan Direksi yang dilaksanakan setiap bulan. Board of Directors Joint Meeting held every month
10. Mengikuti pengembangan kompetensi bersama 10. Follow the competency development together
Dewan Komisaris melalui seminar dan kunjungan with Board of Commissioners through seminar and
benchmark. benchmark visit
11. Membuat laporan pelaksanaan tugas Komite Audit 11. Produce report regarding the implementation of Audit
dan Komite Manajemen Risiko selama tahun buku dan Committee and Risk Management Committee task
rekomendasi tindak lanjut. during fiscal year and follow up recommendation.
Penilaian Kinerja Komite Audit

Assessment on Audit Committee Performance
Komite Audit wajib menilai efektifitas kerja dan kinerjanya Audit Committee is obligated to assess the effectiveness
sendiri (self-evaluation) secara teratur setiap tahun dan of its work and performance (self-evaluation) regularly
laporannya disampaikan kepada Dewan Komisaris every year and its report is delivered to the Board of
bersamaan dengan Laporan Tahunan Pelaksanaan Tugas Commissioners along with Annual Report of Audit
Komite Audit. Penilaian kinerja Komite Audit dilakukan Committee Task Implementation. The assessment of
oleh Dewan Komisaris secara teratur setiap tahun dengan Audit Committee performance is performed by the Board
menggunakan metode yang ditetapkan Dewan Komisaris. of Commissioners regularly every year using a method set
Berikut adalah Key Performance Indicator Komite Audit by the Board of Commissioners. The following are the Key
PTPN XII tahun 2020. Performance Indicators of the PTPN XII Audit Committee
in 2020.
Rencana
Capaian
Aspek / Kegiatan Periode Satuan Output Realisasi
No Achievement
Aspect / Activity Period Output Output Realization
(%)
Planning
I. Aspek Perencanaan | Planning Aspect
Penyusunan Rencana Kerja dan KPI Komite Audit Tahunan Dokumen
1 1 100
Preparation of Annual Audit Committee Work Plan and KPI Document Annual Document
II. Aspek Pengawasan & Rekomendasi | Supervision and Recomendation Aspects
1. Memberikan tanggapan/rekomendasi kepada Dewan Komisaris
Provide feedback/recommendations to the Board of Commissioners
a. Rencana RKAP/RJPP (incld preparation RUPS) Tahunan Surat
1 1 100
Plan RKAP/RJPP (incld preparation of GMS Annual Letter
b. Laporan Tahunan Perusahaan (incld preparation RUPS) Tahunan Surat
1 1 100
Company Annual Report (incld preparation Annual GMS) Annual Letter
Triwulanan Surat
c. Laporan Manajemen (LM) | Management Report (LM) 3 3 100
Quarterly Letter

Rencana
Capaian
No Achievement
(%)
Planning
II. Aspek Pengawasan & Rekomendasi | Supervision and Recomendation Aspects
Setahun Surat
d. Aksi Korporasi Perusahaan | Corporate Actions 12 12 100
A Year Letter
2. Rapat Komite Audit | Audit Committee Meeting
a. Jumlah Rapat | Number of Meeting Bulanan Kali | Times 12 12 100
b. Kehadiran Rapat | Meeting Attendance Bulanan % 100 100 100
Setahun Kali
3. Rapat Komite Audit Bersama SPI | Audit Committee Meeting with IAU 2 2 100
A Year Times
Setahun Kunjungan
4. Kunjungan Kerja Komite Audit | Audit Committee Working Visit 12 23 192
A Year Visit
III. Aspek Pelaporan | Reporting Aspect 100
Laporan realisasi pelaksanaan KPI Komite Audit Triwulanan Laporan
4 4 100
Realization Report of KPI implementation of Audit Committee Quarterly Report
Triwulanan Laporan
3 3 100
Quarterly Report
a. Laporan Komite audit | Audit Committee Report
Tahunan Laporan
1 1 100
Annual Report
b. Risalah dan Notulen Rapat (incld dengan SPI) Tahunan Risalah
14 12 86
Minutes of Meetings (incld with IAU) Annual Minutes
Tahunan Surat
a. Evaluasi terhadap Kinerja KAP | Evaluation of KAP Performance 1 1 100
Annual Letter
b. Tanggapan atas tindak lanjut temuan internal dan eksternal Auditor/
Assesor GCG Setahun Surat
1 1 100
Responses to follow-up on internal and external findings GCG Auditor/ A Year Letter
Assessor
Tahunan Skor
c. Hasil Asesmen GCG | GCG Assessment Results 33 33,15 100
Annual Score
d. Penugasan insidentil dari Dewan Komisaris Setahun Kali
2 1 50
Incidental Assignments from the Board of Commissioners A Year Times
e. Peningkatan Kompetensi Komite Audit Setahun Kali
2 3 150
Competence Development of the Audit Committee A Year Times
JUMLAH | TOTAL 104
Remunerasi Komite Audit

Remuneration of Audit Committee
Penghasilan anggota Komite Audit sesuai pasal 16 The income of Audit Committee member pursuant to
Peraturan Menteri Negara BUMN Nomor : PER-12/ article 16 State Minister of SOE Regulation Number:
MBU/2012 tanggal 24 Agustus 2012, berupa honorarium PER-12/MBU/2012 dated 24 August 2012, in the form of
maksimal sebesar 20% (dua puluh persen) dari gaji honorarium maximum 20% (twenty percent) of President
Direktur Utama, dengan ketentuan pajak ditanggung Director salary, with provision tax borne by the company
Perusahaan dan tidak diperkenankan menerima and is prohibited to receive other fixed income except the
penghasilan tetap lain selain honorarium tersebut. honorarium.
Anggota Dewan Komisaris yang menjadi Ketua/ The Board of Commissioners member who becomes the
Anggota Komite Audit tidak diberikan penghasilan tetap Chairman/Member of Audit Committee is not provided
tambahan dari jabatan tersebut selain penghasilan with additional fixed income from the position except the
income.

KOMITE MANAJEMEN RISIKO

Risk Management Committee
Dewan Komisaris dapat membentuk satu komite The Board of Commissioners may establish other
lain yang nama dan tugasnya disesuaikan dengan committee which, its name and duty, will be adjusted
kebutuhan Dewan Komisaris yang terdiri dari Ketua dan to the Board of Commissioners’s needs comprising
Anggota. Dewan Komisaris PTPN XII membentuk Komite a Chairman and its Member. PTPN XII Board of
Manajemen Risiko guna membantu Dewan Komisaris Commissioners established Risk Management Committee
dalam menilai kualitas kebijakan manajemen risiko, to assist Board of Commissoiner in assessing the quality
mengkaji sistem manajemen risiko yang disusun Direksi of risk management policy, reviewing risk management
serta menilai toleransi risiko yang dapat diambil oleh system prepared by the Board of Directors as well as
Perusahaan. assessing risk tolerance that the Company may take.
Komposisi Anggota Komite Manajemen Risiko

Composition of Risk Management Committee Member
Komposisi Anggota Komite Manajemen Risiko terdiri The composition of Risk Management Committee
dari satu atau lebih Anggota Dewan Komisaris maupun member consists of one or more Board of Commissioners
pihak luar yang independen yang memiliki keahlian, members and/or independent third party who has skill,
pengalaman serta kualitas dalam mengelola risiko. experience as well as quality in risk management.
Susunan Anggota Komite Manajemen Risiko sepanjang The composition of Risk Management Committee
tahun 2020 adalah sebagai berikut: member throughout 2020 are as follows:
Komposisi Komite Manajemen Risiko periode 2020

Composition of the Risk Management Committee
Jabatan Dasar Pengangkatan

Nama | Name
Position Basic Appointment
Tjahya Widayanti Ketua Komite Manajemen SK Dewan Komisaris PTPN XII nomor 005/KEP.DEKOM/XI/2018
Chairman of Risk Management Committee tanggal 30 November 2018
Decree of the Board of Commissioners of PTPN XII number
005/KEP.DEKOM/XI/2018 dated 30 November 2018
Kusdianto Heri Rahadi Anggota Komite SK Dewan Komisaris PTPN XII nomor 005/KEP.DEKOM/XI/2018
Member of Committee tanggal 30 November 2018
Decree of the Board of Commissioners of PTPN XII number
005/KEP.DEKOM/XI/2018 dated 30 November 2018
Profil Anggota Komite Manajemen Risiko yang Bukan Komisaris

Profile of Risk Management Committee Member Who are not the Board of Commissioners
Profil anggota Komite Manajemen Risiko yang bukan The profile of Risk Management Committee member who
Komisaris, yaitu Kusdianto Heri Rahadi dapat dilihat di is not a Commissioner, namely Kusdianto Heri Rahadi can
Bab 3 (Profil Perusahaan). be seen at Chapter 3 (Company Profile).

Independensi Komite Manajemen Risiko

Independency of Risk Management Committee
Dalam menjalankan tugas Komite Manajemen Risiko harus In executing its duty, the Risk Management Committee
menjaga independensinya. Persyaratan independensi needs to maintain its independency. The requirements
Komite Manajemen Risiko terdapat di dalam Piagam for Risk management Committee independency are
Komite Manajemen Risiko tahun 2018. Berikut adalah listed in 2018 Risk management Committee Charter .
persyaratan yang harus dipenuhi oleh anggota Komite following are requirements must be met by member of
Manajemen Risiko : Risk Management Committee :
Nama | Name
Persyaratan Independensi
Independency Requirements Tjahya Kusdianto
Widayanti Heri Rahadi
Memiliki integritas yang tinggi, kemampuan, Has a high integrity, skill, knowledge,
pengetahuan, independensi dan pengalaman independency and adequate experience pursuant
yang memadai sesuai dengan latar belakang to its education background as well as capable in √ √
pendidikannya serta mampu berkomunikasi communicating properly;
dengan baik;
Memiliki pengetahuan yang memadai mengenai Has adequate knowledge concerning GCG
√ √
prinsip prinsip GCG dan Manajemen Risiko; principles and Risk Management;
Memiliki pengetahuan mengenai Perusahaan Has knowledge regarding the Company or similar
atau bisnis Perusahaan sejenis dan/atau mampu Company’s business and/or comprehend the
√ √
memahami kegiatan Perusahaan secara cepat Company’s activity rapidly in connection with Risk
dalam kaitannya dengan Manajemen Risiko. Management.
Bukan merupakan orang dari pihak yang Is not someone from a party that provides
memberikan jasa Konsultasi dan jasa Audit/ consultation services and Audit/Assessor services
√ √
Assessor kepada Perusahaan dalam waktu 6 to the Company within the last 6 months.
(enam) bulan terakhir.
Bukan merupakan orang yang bekerja atau Is not someone who works or has authorization
mempunyai wewenang dan tanggung jawab and responsibility to plan, lead, control or oversee
untuk merencanakan, memimpin, mengendalikan the Company within the last 6 (six) months. √ √
atau mengawasi Perusahaan ini dalam waktu 6
(enam) bulan terakhir.
Bagi Anggota Komite yang bukan berasal dari For Committee member who is not originated from
Komisaris juga harus memenuhi persyaratan Board of Commissioners, it also needs to meet the
sebagai berikut : following requirements :
a. Tidak mempunyai hubungan keluarga karena a. Does not have family relationship as result of
perkawinan dan keturunan sampai dengan marriage nor descendant up to second degree,
derajat kedua, baik menurut garis lurus both horizontally and vertically with the Board
√ √
maupun garis ke samping dengan Dewan of Commissioners, Board of Directors and
Komisaris, Direksi atau pemegang saham Company’s shareholders, and/or;
Perusahaan, dan/atau; b. Does not have a business relationship both
b. Tidak mempunyai hubungan usaha baik directly and indirectly associated with the
langsung maupun tidak langsung yang Company business activity.
berkaitan dengan kegiatan usaha Perusahaan.

Pedoman Kerja Komite Manajemen Risiko

Risk Management Committee Charter
Pedoman Kerja Komite Manajemen Risiko PTPN XII PTPN XII’s Risk Management Committee Work Guide
mengatur hal-hal yang terkait dengan pelaksanaan regulates matters associated with implementation of task
tugas dan kewajiban anggota Komite Manajemen Risiko, and obligation of Risk Management Committee member,
antara lain mereviu atas permohonan persetujuan including interviewing Board of Directorss proposal to
Direksi kepada Dewan Komisaris terkait dengan the Board of Commissioners related to corporate action
rencana corporate actions, melakukan evaluasi kebijakan plans, performing evaluation on Risk Management policy
dan strategi manajemen risiko baik operasional dan and strategy both its operation and development of
pengembangan usaha Perusahaan, memantau evaluasi the Company’s businesses, monitoring the evaluation
dan penerapan manajemen risiko, melaporkan hasil and implementation of risk management, reporting the
pemantauan dan evaluasi serta menyusun rencana kerja monitoring and evaluation result as well as preparing
tahunan dan penggunaan sumber daya yang diperlukan annual work plan and resources used as a basis for the
sebagai dasar pelaksanaan tugas selama tahun berjalan. implementation of its duty for the year.
Tugas Komite Manajemen Risiko

Risk Management Committee Task
1. Melakukan reviu atas permohonan persetujuan Direksi 1. Perform review on the approval of Board of Directors
kepada Dewan Komisaris atas rencana corporate to the Board of Commissioners on corporate action
actions antara lain : plan including :
a. Investasi a. Investment
b. Pembentukan Anak Perusahaan b. Establishment of Subsidiaries
c. Rencana Jangka Panjang Perusahaan c. Company’s Long Term Plan
d. Kontrak Kerja Sama Operasi d. Operational Cooperation Contract
e. Pengelolaan Aset e. Asset Management
f. Penjaminan Aset f. Assurance of Asset
2. Melakukan evaluasi kebijakan dan strategi manajemen 2. Perform evaluation on risk management policy and
risiko baik operasional dan pengembangan usaha strategy both company operational and business
perusahaan. development.
3. Memantau dan melakukan evaluasi penerapan 3. Monitor and evaluate the implementation of risk
manajemen risiko dan mitigasinya atas rencana management and its mitigation on company business
bisnis dan investasi perusahaan serta pelaksanaan plan and investment as well as its operational in terms
operasional ditinjau dari sisi keuangan dan legal of financial and legal
4. Melaporkan hasil pemantauan dan evaluasi serta 4. Report the monitoring and evaluation result as well as
memberikan rekomendasi atas hal-hal yang perlu offer recommendation on matters that the Board of
mendapat perhatian Dewan komisaris. Commissioners need to consider.
5. Komite Manajemen Risiko wajib melaporkan atas 5. Risk Management Committee is required to report the
setiap pelaksanaan tugas yang dibuat minimal satu implementation of every task at least once a year.
tahun sekali.
6. Komite Manajemen Risiko wajib menjaga kerahasiaan 6. Risk Management Committee needs to maintain
dokumen, data dan informasi perusahaan baik dari company’s document, data and information
pihak internal maupun pihak eksternal dan hanya confidentiality both of internal and external parties
digunakan untuk kepentingan pelaksanaan tugasnya. and only used for the interest of its duties.

Frekuensi Pertemuan Komite Manajemen Risiko

Frequency of the Risk Management Committee Meeting
Pelaksanaan rapat Komite Manajemen Risiko dilaksanakan The Risk Management Committee meeting is held in
bersamaan dengan rapat Dewan Komisaris dan Komite coincidence with Audit Committee meeting. The meeting
Audit. Pelaksanaan rapat menjadi satu forum diharapkan is held in one forum in order to produce recommendation
mampu menghasilkan kesimpulan rekomendasi yang conclusion which has taken the governance, legal and
telah mempertimbangkan aspek governance, legal dan economy aspect into account.
keekonomian.
Sepanjang tahun 2020, Komite Manajemen Risiko telah Throughout 2020, the Risk Management Committee has
melakukan rapat sebanyak 12 kali. Tingkat kehadiran performed 12 meetings. The attendance level of each
masing-masing anggota Komite Manajemen Risiko Risk Management Committee member throughout 2020
selama tahun 2020 dapat dilihat di penjelasan sub bagian can be reviewed in the description at sub chapter of
Frekuensi Pertemuan Komite Audit. Frequency of Audit Committe Meeting.
Pelaksanaan Kegiatan Komite Manajemen Risiko

Risk Management Committee Activity
Selama tahun 2020, Komite Manajemen Risiko telah During 2020, Risk Management Committee has carried
melaksanakan tugas dan tanggungjawab sesuai dengan out its task and responsibility pursuant to work manual
pedoman kerja dan ketentuan lainnya yang berlaku, and other applicable provisions, as follows :
sebagai berikut :
1. Melakukan evaluasi kebijakan dan strategi manajemen 1. Perform evaluation on risk management policy and
risiko baik operasional dan pengembangan usaha strategy both upon company’s business operational
perusahaan. and development.
2. Memantau dan melakukan evaluasi penerapan 2. Monitor and evaluate the implementation of risk
manajemen risiko dan mitigasinya atas rencana management and its mitigation upon company’s
bisnis dan investasi perusahaan serta pelaksanaan business plan and investment as well as the
operasional ditinjau dari sisi keuangan dan legal. implementation of its operational in terms of financial
3. Melaporkan hasil pemantauan dan evaluasi serta and legal side.
memberikan rekomendasi atas hal-hal yang perlu 3. Report the monitoring and evaluation result as well
mendapat perhatian Dewan komisaris. as offer recommendation on terms that the Board of
Commissioners needs to consider.
Pengembangan Kompetenesi Komite Manajemen Risiko

Competency Development of Risk Management Committee
Program Pelatihan dan Pengembangan Pelaksanaan | Implementation

No Nama | Name
Training & Development Program Tanggal | Date Tempat | Location
1 Tjahya Widayanti - - -
Kiat Membuat Perjanjian Leasing Tanpa Fiducia Pasca Putusan
Mahkamah Konstitusi Nomor 18/PUU-XVII/2019 11 Februari 2020
Kusdianto Heri
2. Jakarta
Rahadi Tricks on How to Write a Lease Agreement without Fiduciary February 11, 2020
Post Constitutional Court Decree Number 18/PUU-XVII/2019

Penilaian Kinerja Komite Manajemen Risiko

Assessment on Risk Management Committee Performance
Komite Manajemen Risiko melakukan evaluasi kinerja Risk Management Committee performs self assessment
mandiri (Self Assessment) dengan membandingkan kinerja evaluation by comparing the Committee performance
Komite dengan rencana kerja yang telah ditetapkan with action plan that has been set previously as well
sebelumnya serta dilaporkan kepada Dewan Komisaris. as reports it to the Board of Commissioners. The Risk
Komite Manajemen Risiko telah menyampaikan Laporan Management Committee has delivered Annual Report
Tahunan kepada Dewan Komisaris atas kinerja Komite to the Board of Commissioners on the Risk Management
Manajemen Risiko Tahun 2020. Berikut adalah Key performance in 2020. The following are the Key
Performance Indicator Komite Manajemen Risiko Tahun Performance Indicator of Risk Management Committee
2020. for 2020.
Rencana
Capaian
No Achievement
(%)
Planning
I. Aspek Perencanaan | Planning Aspect
Penyusunan Rencana Kerja dan KPI Komite Manajamen Risiko
Tahunan Dokumen
Preparation of Annual Risk Management Committee Work Plan and KPI 1 1 100
Annual Document
Document
Aspek Pengawasan & Rekomendasi
II.
Supevisin and Recomendation Aspects
1. Memberikan tanggapan/rekomendasi kepada Dewan Komisaris
Provide feedback/recommendations to the Board of Commissioners
a. Rencana RKAP/RJPP (incld preparation RUPS) Tahunan Surat
1 1 100
Plan RKAP/RJPP (incld preparation of GMS) Annual Letter
b. Laporan Tahunan Perusahaan (incld preparation RUPS) Tahunan Surat
1 1 100
Company Annual Report (incld preparation Annual GMS) Annual Letter
Triwulanan Surat
c. Laporan Manajemen (LM) | Management Report (LM) 3 3 100
Quarterly Letter
Surat
d. Aksi Korporasi Perusahaan | Corporate Actions Setahun 12 12 100
Letter
2. Rapat Komite Manajemen Risiko | Risk Management Committee Meeting
a. Jumlah Rapat | Number of Meeting Bulanan Kali | Times 12 12 100
b. Kehadiran Rapat | Meeting Attendance Bulanan % 100 100 100
3. Rapat Komite Manajemen Risiko Bersama Sekretaris Perusahaan Setahun
Kali | Times 2 1 50
Risk Management Committee Meeting with Corporate Secretary A Year
4. 6.Kunjungan Kerja Komite Manajemen Risiko Setahun Kunjungan
12 23 192
Risk Management Committee Working Visit A Year Visit
III. Aspek Pelaporan | Reporting Aspect 28
1. Laporan realisasi pelaksanaan KPI Komite Manajemen Risiko
Triwulanan Laporan
Realization Report of KPI implementation of Risk Management 4 4 100
Quarterly Report
Committee
Triwulanan Laporan
3 3 100
2. Laporan Komite Masnajemen Risiko Quarterly Report
Risk Management Committee Report Tahunan Laporan
1 1 100
Annual Report
3. Risalah dan Notulen Rapat (incld dengan Sekper) Tahunan Risalah
14 12 86
Minutes of Meetings (incld with Corporate Secretary) Annual Minutes

Rencana
Capaian
No Achievement
(%)
Planning
a. Evaluasi Kinerja Resiko Perusahaan Tahunan Surat
1 1 1
Evaluation of Corporate Risk Performance Annual Letter
b. Tanggapan atas tindak lanjut temuan internal dan eksternal Auditor/
Assesor GCG Surat
Setahun 1 1 1
Responses to follow-up on internal and external findings GCG Auditor/ Letter
A Year
Assessor
Tahunan Skor
c. Hasil Asesmen GCG | GCG Assessment Results 33 33,15 100
Annual Score
d. Penugasan insidentil dari Dewan Komisaris Setahun Kali
2 2 100
Incidental Assignments from the Board of Commissioners A Year Times
e. Peningkatan Kompetensi Komite Manajemen Risiko Setahun Kali
2 2 100
Competence Development of theRisk Management Committee A Year Times
JUMLAH | TOTAL 102
Remunerasi Komite Manajemen Risiko

Remuneration of Risk Management Committee
Anggota Komite Manajemen Risiko diberikan honorarium The member of Risk Management Committee is provided
selama masa percobaan 3 (tiga) bulan sebesar 80% with honorarium for trial period of 3 (three) months
(20% dari gaji Direktur Utama) dengan ketentuan pajak amounting to 80% (20% of President Director’s salary)
ditanggung perusahaan. Setelah masa percobaan selesai, with provision tax borne by the Company. After the trial
maka diberikan honorarium 20% dari gaji Direktur Utama. period is over, provided honorarium will be provided
Anggota Dewan Komisaris yang menjadi Ketua/Anggota by 20% of President Director’s salary. The Board of
Komite Manajemen risiko tidak diberikan honorarium. Commissioners member who becomes the Chairman/
Member of Risk Management Committee is not provided
with any honorarium.
RISK
MANAGEMENT

SEKRETARIS DEWAN KOMISARIS

The Board of Commissioners Secretary
Untuk membantu tugas Dewan Komisaris dalam To help the Board of Commissioners in performing their
melaksanakan tugasnya agar dapat berjalan lebih duties more effectively, the Board of Commissioners is
efektif, Dewan Komisaris dibantu oleh Sekretariat Dewan assisted by Board of Commissioners Secretary. Board of
Komisaris. Sekretariat Dewan Komisaris mempunyai Commissioners Secretary has a job especially in assisting
tugas terutama dalam membantu proses administrasi the administrative and coordinative process between
dan koordinasi antara anggota Dewan Komisaris serta the members of the Board of Commissioners and the
Dewan Komisaris dengan Direksi dan dengan pihak Board of Directorss and other parties as well. Board of
lainnya. Sekretariat Dewan Komisaris dikoordinasikan Commissioners Secretary is coordinated by Board of
oleh Sekretaris Dewan Komisaris yang diangkat Commissioners Secretary, appointed based on Decree
berdasarkan SK Nomor: 003/KEP.DEKOM.IV/2017 tanggal Number: 003/KEP.DEKOM.IV/2017 dated April 28, 2017,
28 April 2017 dan diperpanjang berdasarkan SK Nomor : and renewed based on Decree Number : 002/KEP.DEKOM/
002/KEP.DEKOM/IV/2020 tanggal 28 April 2020 yaitu Sdri. IV/2020 dated April 28, 2020, namely, Meriantie.
Meriantie.
Profil Sekretaris Dewan Komisaris Profile Of Boc Secretary

Profil Sekretaris Dewan Komisaris, Meriantie, dapat dilihat The profile of Board of Commissioners Secretary, Merantie,
di bab 3 tentang Profil Perusahaan. can be found at chapter 3 entiiitled Corporate Profile.
Tugas dan Wewenang Sekretaris Dewan Komisaris

Board of Commissioners Secretary Task and Authority
Sejalan dengan Keputusan Sekretaris Menteri BUMN Pursuant to the Minister of SoE Decree Number:
Nomor : SK-16/S.MBU/2012 Poin 75; Peraturan Menteri SK-16/S.MBU/2012 Point 75; the Regulation of SoE
BUMN Nomor PER-012/MBU/2012 Pasal 4.d dan Peratuaran Minister Number PER-012/MBU/2012 Article 4.d and the
Menteri BUMN Nomor PER-012/MBU/2012 Pasal 4.e dan Regulation of SoE Minister Number PER-002/MBU/2012
4.f yang dituangkan dalam Board Manual PTPN XII, Tugas Articlel 4.e and 4.f cited in PTPN XII Board Manual,
dan wewenang sekretaris Peusahaan adalah : Corporate Secretary Tasks and Authorities are as follows:
1. Tugas Sekretaris Dewan Komisaris adalah membantu 1. Board of Commissioners Secretary is assigned to
Dewan Komisaris dalam bidang kesekreatriatan paling assist the Board of Commissioners in the field of
sedikit mencakup : secretariat that at least covers :
a. Menyelenggarakan kegiatan administrasi a. Administer secretariat activity in the Board of
kesekretariatan di lingkungan Dewan Komisaris. Commissioners vicinity.
b. Menyelenggarakan rapat Dewan Komisaris dan b. Hold Board of Commissioners meeting
rapat/pertemuan antara Dewan Komisaris dengan and meeting/gathering between Board of
Pemegang Saham, Direksi maupun pihak-pihak Commissioners and Shareholders, Board of
terkait lainnya. Directorss and other related parties.
c. Menyediakan data/informasi yang diperlukan oleh c. Provide necessary data/information for Board
Dewan Komisaris dan komite-komite di lingkungan of Commissioners and committee in Board of
Dewan Komisaris yang berkaitan dengan (a) Commissioners vicinity in relation with (a) follow-
monitoring tindak lanjut hasil keputusan, up monitoring of Board of Commissioners decision,
rekomendasi dan arahan Dewan Komisaris; (b) recommendation and direction; (b) Administrative
Bahan/materi yang bersifat administrasi mengenai materials regarding Board of Directorss
laporan/kegiatan Direksi dalam mengelola report/activity in Corporate governance; (c)
Perusahaan; (c) Dukungan administrasi serta Administrative support as well as monitoring
monitoring berkaitan dengan hal - hal yang harus affairs that require Board of Commissioners
mendapatkan persetujuan atau rekomendasi dari approval or recommendation in relation to
Dewan Komisaris sehubungan dengan kegiatan Corporate governance activity managed by Board
pengelolaan Perusahaan yang dilakukan oleh of Directors.
Direksi.

d. Mengumpulkan data-data teknis yang berasal dari d. Submit technical data that come fom committees
komite-komite di lingkungan Dewan Komisaris in Board of Commissioners vicinity and Board of
dan tenaga ahli Dewan Komisaris untuk keperluan Commissioners experts for Board of Commissioners
Dewan Komisaris need.
2. Sekretaris Dewan Komisaris melakukan tugas 2. Board of Commissioners Secretary carries out
administrasi dan penyimpanan dokumen berupa : administrative tasks and document depository such as:
a. Mempunyai fasilitas penyimpanan dokumen a. Having the facility of Board of Commissioners
Dewan Komisaris yang disediakan oleh Perusahaan. document depository provided by the Company.
b. Mengadministrasikan surat keluar dan masuk ke b. Administering outward and inward mail of Board of
Dewan Komisaris dan dokumen lainnya dengan Commissioners and other documents orderly.
tertib.
3. Menyusun Rancangan Rencana Kerja dan Anggaran 3. Arranging Board of Commissioners Action Plan and
Dewan Komisaris. Budget Plan.
4. Menyusun Rancangan Laporan-laporan Dewan 4. Drafting Board of Commissioners Reports.
Komisaris.
5. Melaksanakan tugas lain dari Dewan Komisaris. 5. Carrying out other tasks of Board of Commissioners.
6. Selaku pimpinan Sekretariat, Sekretaris Dewan 6. As an executive Secretary, Board of Commissioners
Komisaris melaksanakan tugas : Secretary handles the following activities :
a. Memastikan bahwa Dewan Komisaris mematuhi a. Ensuring Board of Commissioners compliance
peraturan perundang-undangan serta menerapkan towards law and regulation as well as GCG
prinsip GCG; implementation;
b. Memberikan informasi yang dibutuhkan oleh b. Providing necessary information for Board of
Dewan Komisaris secara berkala dan/atau sewaktu- Commissioners periodically and/or at times on
waktu apabila diminta; request;
c. Mengkoordinasikan anggota Komite, jika diperlukan c. Coordinating Committee members, if necessary, in
dalam rangka memperlancar tugas Dewan Komisaris; order to accelerate Board of Commissioners tasks;
d. Sebagai penghubung (liasion officer) Dewan d. Acting as a liasion officer for Board of Commissioners
Komisaris dengan pihak lain. to other parties.
7. Berdasarkan penugasan tertulis dari Dewan Komisaris, 7. Based on the written assignment by Board of
Sekretariat Dewan Komisaris dapat mengakses catatan Commissioners, Board of Commissioners Secretary is
atau informasi tentang karyawan, dana, aset, serta allowed to access records or information regarding
sumber daya lainnya milik Perusahaan yang berkaitan employee, fund, asset, as well as other resources owned
dengan pelaksanaan tugasnya. by the Company in relation to its performance of duties.
8. Menjaga kerahasiaan dokumen, data dan informasi 8. Protecting Company’s document, data and information
Perusahaan dan hanya digunakan utuk kepentingan confidentality and using them only for the purpose of
pelaksanaan tugasnya. his performance of duties.
Remunerasi Sekretaris Dewan Komisaris

Remuneration of the Board of Commissioners Secretary
Sekretaris Dewan Komisaris diberikan honorarium yang Board of Commissioners Secretary is provided honorarium
ditetapkan sebesar 15% dari gaji Direktur Utama. Selain amounting to 15% of President Director salary. In addition,
itu, juga mendapatkan fasilitas, tunjangan dan/atau it also receives facilities, allowance and/or tantiem or
tantiem atau insentif kinerja. performance incentive.

SEKRETARIS PERUSAHAAN
Corporate Secretar
Perusahaan menyadari sepenuhnya pentingnya peranan The Company is fully aware of how important the role
Sekretaris Perusahaan dalam memperlancar hubungan of Corporate Secretary is in facilitating the relationship
antar Organ Perusahaan (RUPS, Dewan Komisaris, between Corporate Organs (GMS, Board of Commissioners,
Direksi) dan hubungan antara Perusahaan dengan and Board of Directorss) and relationship between the
Stakeholders. Oleh sebab itu, sesuai Peraturan Menteri Company and Stakeholders. For that reason, as stated by
Negara BUMN No PER-01/MBU/2011, Direktur Utama the Regulation of Minister of SoE No PER-01/MBU/2011,
berwenang mengangkat Sekretaris Perusahaan dengan President Director has the authority to appoint Corporate
mempertimbangkan persyaratan dan kompetensi yang Secretary by considering requirements and competency
harus dimiliki oleh Sekretaris Perusahaan. Berdasarkan that should be met by the Corporate Secretary. Based on
Board Manual PTPN XII, fungsi Sekretaris perusahaan PTPN XII Board Manual, Corporate Secretary functions are
antara lain : as follows:
• Memastikan bahwa Perusahaan mematuhi peraturan • Ensure that the Company complied to the law regarding
tentang persyaratan keterbukaan sejalan dengan disclosure requirements in line with GCG principles;
prinsip GCG; • Provide necessary information for Board of
• Memberikan informasi yang dibutuhkan oleh Direksi Commissioners periodically and/or at times on request;
dan Dewan Komisaris secara berkala dan/atau sewaktu- • Act as a liasion officer;
waktu apabila diminta; • Administer and store Company’s document including
• Sebagai penghubung (liasion officer); the List of Shareholders, Special List and minutes of
• Menatausahakan serta menyimpan dokumen Board of Directors meeting, Board of Commissioners
perusahaan termasuk pada Daftar Pemegang Saham, meeting and GMS.
Daftar Khusus dan risalah rapat Direksi, rapat Dewan
Komisaris dan RUPS.
Struktur Organisasi Sekretaris Perusahaan

Corporate Secretary Organization Structure
Berdasarkan Surat Keputusan Direksi nomor: 35/ Based on the Board of Directors Decree number: 35/KPTS/
KPTS/UMUM/189/V/2020 tanggal 28 Mei 2020 tentang UMUM/189/V/2020 dated May 28, 2020, regarding the
perubahan struktur organisasi Kantor Direksi, Bagian restructurization of Head Office organization, Corporate
Sekretaris Perusahaan berada di bawah Direktur dengan Secretary Division under Board of Directorss in the
struktur sebagai berikut : following structure :
Direktur
Director
Kabag
Sekretaris Kasubag
Secretariat Kasubag Perusahaan Law and Asset
Sekretariat Hukum &
Subdivision Corporate Aset Subdivision
Secretary
Corporate Kasubag
Komunikasi Kasubag Corporate Legal
Communication & Legal
PCDP Subdivision
Perusahaan
Korporasi Subdivision
& PKBL

Pengangkatan dan Pemberhentian Sekretaris Perusahaan

Appointment and Dismissal of The Corporate Secretary
Sesuai Peraturan Menteri Negara BUMN No PER-01/ Based on the Regulation of State Minister of SOE No.
MBU/2011 Pasal 28 (3), Sekretaris Perusahaan diangkat PER-01/MBU/2011 Article 28 (3), Corporate Secretary
dan diberhentikan oleh Direktur Utama dengan is appointed and dismissed by the President Director
persetujuan Dewan Komisaris. Sekretaris Perusahaan under the Board of Commissioners’s approval. Corporate
harus memenuhi kualifikasi pendidikan yang memadai, Secretary has to meet the qualification of adequate
mempunyai pengalaman profesional dan kompetensi education, hold professional experience and competence
yang dimiliki mencakup hukum, pasar modal, manajemen covering law, capital market, financial management and
keuangan, dan komunikasi Perusahaan. Secara struktural Corporate communications. Structurally, Corporate
Sekretaris Perusahaan bertanggung jawab kepada Secretary is responsible for the President Director and has
Direktur Utama dan memiliki kewenangan yang cukup adequate authority to carry out its tasks.
untuk melaksanakan tugas-tugas.
Sekretaris Perusahaan PTPN XII tahun 2020 dijabat oleh PTPN XII Secretary in 2020 is assigned to Winarto which
Winarto yang diangkat berdasarkan Surat Keputusan was appointed based on Board of Directors Decree
Direksi Nomor: 33/KPTS/MTS/283/IX/2020 tanggal 8 Number : 33/KPTS/MTS/283/IX/2020 dated September 8,
September 2020 tentang Pemindahan Pejabat Puncak 2020 replacing Ardi Iriantono.
menggantikan Ardi Iriantono
Profil Sekretaris Perusahaan Profile of Corporate Secretary

Profil Sekretaris Perusahaan, Winarto, dapat dilihat di bab Throughout 2020, Corporate Secretary has joined several
3 tentang Profil Perusahaan. skill development programs as follows.
Ardi Irianto Winarto

Periode : Periode :
30 Desember 2016 - 8 September 2020 8 September 2020 - Sekarang

Program Pengembangan Keahlian Sekretaris Perusahaan

Skill Development Program of Corporate Secretary
Sepanjang tahun 2020, Sekretaris Perusahaan mengikuti Throughout 2020, Corporate Secretary has joined several
program pengembangan keahlian sebagai berikut : skill development programs as follows :
Pelatihan/Workshop Tanggal Penyelenggara
No.
Training/Workshop Date Organizer
Sosialisasi Tata Kelola COC dan GCG kepada karyawan di lingkungan kerja PT
Perkebunan Nusantara XII Januari 2020
1.
Socialization of COC and GCG governance to the employee in PT Perkebunan January 2020
Nusantara XII working environment
In House Training Pejabat Puncak yaitu Kepala Bagian dan Manajer Kebun dengan
tema “Leader As a Coach" oleh ESQ di Kebun Wonosari Malang 21 Februari 2020
2. In House Traning for Executive Officials, namely, Estate Manager and Head ESQ
Division under the theme “Leader as a Coach” delivered by ESQ at Wonosari February 21, 2020
Estate, Malang
Sosialisasi dan Internalisasi Core Values BUMN "AKHLAK" 12 Agustus 2020 Holding Perkebunan
3.
SOE Core Values “AKHLAK” Internalization and Socialization August 12, 2020 Nusantara
Webinar Hati dan Komunikasi dengan tema "Berkomunikasi Menggunakan Hati,
Karena Manusia Perlu Disentuh Secara Hakiki 12 Juni 2020
4. MAW Talk
Heart and Communication Webinar entitled “Communicating by Heart, Since June 12, 2020
Humanbeing Needs to be Genuinely Touched ”
Webinar "Effective Communication Skills" 13 Juni 2020 Universitas Yos
5.
"Effective Communication Skills" Webinar June 13, 2020 Soedarso Surabaya
Webinar Millenial Series-1 "Membuat Konten Youtube Adobe Premire" Holding Perkebunan
22 Juni 2020
6. Millenial Series 1 Webinar entitled “Making YOutube Content using Adobe Nusantara dan PT
June 22, 2020
Premier” LPP Agro Nusantara
Webinar "PR, CSR, Public Affair Apa Bedanya" Oleh oleh Holding Perkebunan
Nusantara 26 Juni 2020
7. MAW Talk
Webinar entitled “PR, CSR, and Public Affair, What’s the Difference?” by June 26, 2020
Perkebunan Nusantara Holding
Webinar Pelatihan Presentasi Melalui Infografis & Visualisasi Data "Amazing Slide
Infographic" 26 Juni 2020 PT LPP Agro
8.
Presentation Training through Infographic & Data Visualization Webinar entitled June 26, 2020 Nusantara
“Amazing Infographic Slide”
Public Training Webinar Upskilling Series dengan tema “Optimizing Social Media For
Branding” 17 Juli 2020 Holding Perkebunan
9.
Public Training Webinar Upskilling Series entitled “Optimizing Social Media For July 17, 2020 Nusantara
Branding”
Lembaga Pendidikan
Antara - Perum LKBN
Sertifikasi Kehumasan "New Normal Profesi Public Relations" Antara dan PT Karya
13 s.d. 14 Juli 2020
Utama Gama dan
10. Public Relationship Certification entitled “ New Normal Profession of Public July 13-14, 2020
Lembaga Sertifikasi
Relations” Profesi Public
Relations Indonesia
(LSPPRI)
FGD Humas PTPN Jatim dengan tema “Press Release Perusahaan yang Diminati
Media” 14 Juli 2020
11.
July 14, 2020
PTPN East Java PR FGD entitled “Corporate Press Release favoured by the media”
FGD Humas PTPN Jatim Ke 2 dengan tema “Pengoptimalan Media Sosial Sebagai
Branding Tools 12 September
12.
2020
PTPN East Java PR FGD 2 entitled “Social Media Optimalization as Branding Tools”
Perusahaan. FGD Humas PTPN Jatim ke 3
Pengoptimalan Media Sosial sebagai Branding Tool Perusahaan 21 September
13.
PTPN East Java PR FGD 3 entitled “Social Media Optimalization as Corporate 2020
Branding Tools”

Tugas Pokok Sekretaris Perusahaan

Main Tasks Of Corporate Secretary
1. Menyusun Rencana Jangka Panjang (RJP) yang 1. Prepare Long Term Plan comprising Company’s target,
meliputi sasaran, strategi, kebijakan dan program strategy, policy and program in context of Corporate
Perusahaan bidang Kesekretariatan Perusahaan. Secretariat.
2. Menyusun Rencana Kerja & Anggaran Perusahaan 2. Prepare Company Action and Budget Plan (CABP) in
(RKAP) bidang Kesekretariatan Perusahaan serta term of Corporate Secretariat as well as the Corporate
Rencana Kerja dan Anggaran Bagian Sekretaris Secretary’s Action and Budget Plan.
Perusahaan.
3. Melakukan pengawasan, monitoring, dan evaluasi 3. Supervise, monitor and evaluate the implementation
terhadap implementasi RKAP/RJP dan terhadap hasil of CAPB/LTP and Corporate Secretariat work result
kerja bidang Kesekretariatan Perusahaan.
4. Menyusun kebijakan (sistem, prosedur, pedoman 4. Prepare policy (system, procedure, work guidelines,
kerja, standar kerja) di bidang Kesekretariatan work standard) in Corporate Secretariat and review
Perusahaan dan melakukan pengkajian serta as well as prepare proposal/recommendation for the
menyusun usulan/rekomendasi guna perbaikan President Director improvement
kepada Direktur Utama.
5. Memberikan bimbingan dan petunjuk operasional 5. Offer guidance and operational instruction regarding
bidang Kesekretariatan Perusahaan kepada bagian Corporate Secretariat to other divisions in the Head
lain di Kantor Direksi dan Kebun. Office and Estate
6. Mengelola kegiatan operasional bidang 6. Manage operational activity in context of Corporate
Kesekretariatan Perusahaan : Secretariat:
• Melakukan pengawalan (dari persiapan sampai • Escort (start from the preparation up to the
pembuatan notulen dan dokumentasi) terhadap making of the minutes and documentation) the
pelaksanaan rapat Perusahaan (rapat Direksi, implementation of Corporate meeting (Board of
Direksi dan Komisaris, Direksi dan pemegang Directors meeting, Board of Directors and Board of
saham, koordinasi antar Direktorat, rapat dengan Commissioners Joint Meeting, Board of Directors
pihak luar, dan rapat lain di lingkungan Kantor and Shareholder Meeting, coordinate among
Direksi). Directorate, meeting with outside parties, and
• Menghimpun dan mendokumentasikan other meeting in the vicinity of the Head Office)
kelengkapan rapat (undangan, daftar hadir, dan • Collect and document the meeting completeness
notula) dari Bagian lain untuk mewujudkan tata (invitation, list of attendees, and notes) from other
kelola Perusahaan yang baik. division to manifest a Good Corporate Governance
• Melaksanakan pendistribusian surat masuk dan • Ensure the distribution of incoming and outgoing
keluar dari pihak internal maupun eksternal. mail from internal or external parties
• Mengelola dokumen Perusahaan (surat masuk dan • Manage Company’s document (incoming and
keluar dari dan ke Direksi, SK Pengangkatan Direksi outgoing mail from and to the Board of Directors,
dan Komisaris, biodata Direksi dan Komisaris, surat Board of Directors and Board of Commissioners
keputusan Direksi Anggaran Dasar/Akte Pendirian Appointment Decree, Board of Directors and
Perusahaan, dan ketentuan Perundang-undangan Board of Commissioners bio, Corporate’s Article
yang terkait dengan Korporasi). of Association Decree/Deed of Establishment, and
• Memeriksa dan menyetujui permintaan surat/ legislation provision related to Corporate)
dokumen dari Bagian lain. • Inspect and approve request of mail/document
• Melakukan pengawalan terhadap pelaksanaan from other Division
manajemen risiko di Perusahaan. • Oversee the implementation of risk management
• Melakukan pengawalan terhadap pelaksanaan within the Company
GCG dan KPKU di Perusahaan. • Oversee the implementation of GCG and ACfEP in
• Melakukan pengawalan terhadap pelaksanaan the Company
kegiatan protokoler Perusahaan. • Oversee the implementation of Company’s
• Mengelola kebijakan dan implementasi teknologi protocol activity
informasi di Perusahaan yang meliputi hardware • Manage Information Technology policy and
dan software. implementation within the Company including
hardware and software

• Memeriksa dan memberikan rekomendasi • Inspect and offer recommendation of information

pengembangan teknologi informasi dari Bagian technology development from the Division and
dan Kebun. Estate
• Mengelola informasi perusahaan dan memberikan • Manage company’s information and offer
pelayanan informasi Perusahaan kepada pihak- Company’s information services to related parties
pihak terkait. • Manage the implementation of corporate
• Mengelola penyelenggaraan publikasi korporasi publication for internal and external parties
untuk pihak internal maupun eksternal. • Prepare the criteria/requirements to approve or to
• Menyusun kriteria/persyaratan untuk menyetujui refuse the Company’s guests.
atau menolak tamu Perusahaan.
7. Memimpin segenap jajaran yang ada di bagiannya 7. Lead all existing ranks in its division to attain work
untuk mencapai efektivitas kerja. effectiveness
8. Mengelola sumber daya manusia di bagiannya 8. Manage human resources in its division (planning,
(perencanaan, penempatan, pengembangan, placement, development, guidance, and assessment)
pembimbingan, dan penilaian). 9. Propose promotion, mutation, demotion, internal or
9. Mengusulkan promosi, mutasi, demosi, pelatihan external training, award or sanction for ranks in its
internal maupun eksternal, pemberian penghargaan division
atau sanksi bagi jajaran di bagiannya. 10. Manage administration, inventory, and budget in
10. Mengelola administrasi, inventaris, dan anggaran di Corporate Secretary Division
Bagian Sekretaris Perusahaan. 11. Conduct coordination, communication and
11. Melaksanakan koordinasi, komunikasi, dan kerjasama cooperation with division, unit and institution related
dengan bagian, unit, dan instansi/institusi yang to its duties.
terkait dengan bidang tugasnya. 12. Prepare management report periodically in term of
12. Menyusun laporan manajemen secara periodik di Corporate Secretariate.
bidang Kesekretariatan Perusahaan.
Pelaksanaan Tugas Sekretaris Perusahaan Tahun 2020

Corporate Secretary Duties Implementation in 2020
Bagian sekretaris Perusahaan terdiri dari sub Bagian The secretary Dvision of the Company consists
sekretariat, Sub bagian Komunikasi Perusahaan dan of Secretariat Subdivision, Corporate and PCDP
PKBL, Sub Bagian Koorporasi dan Sub bagian Hukum dan Communication and Law and Legal Subdivision.
Legal. Selama tahun 2020, Sekretaris Perusahaan telah Throughout 2020, Corporate Secretary has carried out its
melaksanakan tugasnya antara lain : duties as follows :
Sub Bagian Sekretariat Secretariat Subdivision

Sub Bagian Sekretariat adalah Sub Bagian yang mengelola Secretariat Subdivision is a Subdivision that manages
pengendalian dokumen, pengendalian arsip, pelayanan documents handling, archive handling, Board of Directorss
Direksi dan Komisaris, supporting rapat kerja korporasi, and Board of Commissioners service, corporate meeting
supporting data dan informasi perusahaan, kegiatan support, Company’s data and information support,
protokoler, dan pengelolaan Good Corporate Governance protocol activities and Good Corporate Governance (GCG)
(GCG). Selain itu, fungsi Komunikasi Perusahaan berada management. Additionally, Corporate Communication
dalam pengelolaan Sub Bagian Sekretariat meskipun is in the hand of Secretariat Subdivision although in the
dalam nomenklatur dan pelaporan terpisah. Pelaksanaan nomenclature and report, they are separated. Secretariat
program Sub Bidang Sekretariat 2020 khusus terkait Subdivision 2020 programs, especially those related to
kegiatan kesekretariatan, GCG dan protokoler antara lain : secretariat activities, GCG and other protocols are to:

• Memastikan kegiatan rapat Direksi dan Dewan • Ensure the Board of Directors and Board of
Komisaris terlaksana sesuai dengan jadwal yang telah Commissioners meeting activity is established
ditentukan. pursuant to predetermined schedule.
• Memastikan kegiatan rapat Direksi dengan Para • Ensure the Board of Directors and Shareholder meeting
Pemegang Saham terlaksana sesuai dengan jadwal activity is established pursuant to predetermined
yang telah ditentukan maupun adanya perubahan. schedule and the changes.
• Memastikan pelaksanaan kunjungan kerja Direksi dan • Ensure the implementation of Board of Directors and
Dewan Komisaris ke unit usaha berjalan dengan lancar. Board of Commissioners work visit to the business unit
• Mempersiapkan pelaksanaan RUPS Tahun Buku 2020 runs smoothly
serta bahan RUPS, dan mendokumentasikan risalah • Prepare the implementation of GMS fiscal year 2020
rapat, akta-akta RUPS beserta hal-hal lain yang terkait as well as GMS material, and record the minutes of
dengan pelaksanaan RUPS. meeting, GMS deeds as well as other materials related
• Menghadiri undangan dari PTPN III (Persero) selaku to the GMS.
Pemegang Saham untuk membahas RKAP Tahun 2021 • Attend invitation from PTPN III (Persero) as the
dalam acara PRA RUPS RKAP 2021. Shareholder to discuss 2021 CABP in 2021 PRE GMS
• Mengelola dan menyimpan dokumen yang terkait CABP event.
dengan kegiatan Perusahaan meliputi dokumen RUPS, • Manage and keep document related to Company’s
risalah rapat Direksi, risalah rapat gabungan antara activity including GMS documents, Board of Directors
Direksi dengan Dewan Komisaris, dan dokumen‐ Minutes of Meeting, Minutes of Joint Meeting between
dokumen Perusahaan yang penting lainnya. Board of Directors and Board of Commissioners, and
• Memenuhi permintaan data dan informasi dari other Company’s important documents.
Stakeholder • Fulfill the data and information request from
• Menerima kunjungan LSM/Ormas dalam rangka Stakeholders.
bantuan sponshorship, penyampaian aspirasi dll • Receive NGO/Mass Organization visit in context of
• Pengelolaan surat-menyurat dan kearsipan, sponsorship aid, delivery of aspiration, etc
Pengelolaan penyimpanan dokumen. • Management of mailing and archieving, manage the
• Melaksanakan pekerjaan yang terkait ketatalaksanaan document storage.
perusahaan yang baik sesuai dengan prinsip-prinsip • Carry out work related to good corporate governance
GCG. in accordance with GCG principles.
• Menyosialisasikan dan mendistribusikan buku • Promote and distribute PT Perkebunan Nusantara XII
pedoman PT Perkebunan Nusantara XII. manuals.
• Monitoring pengelolaan Kantor Perwakilan Jember, • Monitoring the management of Jember, Malang and
Malang dan Jakarta. Jakarta Representative Offices.
Sub Bagian Komunikasi Perusahaan dan PCDP and Corporate Communication

PKBL Subdivision
Tugas Sub Bagian Komunikasi Perusahaan dan PKBL antara PCDP and Corporate Communication Subdivision tasks
lain membangun, membina dan mengembangkan relasi include building, maintaining and developing either
serta komunikasi yang dilakukan secara individu maupun personal or organizational relation and communication
organisasi terhadap publik/khalayak melalui beberapa to the public/community through several ways such
cara diantaranya pengembangan UMKM, penyaluran as MSME empowerment, PP, CD and CSR donation in
dana PK, BL dan CSR, guna menciptakan hubungan yang order to create mutually beneficial relationship (joint
saling menguntungkan (tercipta kesepahaman bersama), understanding created), so that it boosts Corporate
sehingga citra positif dan reputasi perusahaan meningkat. positive image and reputation.
Kegiatan yang telah dilakukan selama tahun 2020 Sub Activities held throughout 2020 by PCDP and Corporate
bagian Komunikasi Perusahaan dan PKBL antara lain : Communication Subdivision are :

• Pengisian portal laporan Covid-19 PTPN XII kepada • Filling out PTPN XII Covid19 report portal to Perkebunan
Holding Perkebunan Nusantara dan Kementerian Nusantara Holding and the Ministry of SOE;
BUMN; • Updating PTPN XII Social Media Contents ( PTPN
• Updating Konten Sosial Media PTPN XII (Website XII Website, Website BUMN.go.id, Instagram, Twitter,
PTPN XII, Website BUMN.go.id, Instagram, Twitter, Facebook, Youtube and Likedin);
Facebook, Youtube dan Likedin); • Monitoring and Analizing PTPN XII media coverage;
• Monitoring dan Analisa Pemberitaan PTPN XII di Media • Covid response video production, Corporate product
Massa; advertisement,
• Produksi video tanggap Covid, iklan produk • Blood donor routine;
Perusahaan,
• FGD PIC Social Media ;
• Kegiatan donor darah rutin;
• Annual Report and Sustainabilty Report Coordination
• FGD PIC Media Sosial; and Compilation, Designing Press Release of PTPN XII
• Koordinasi dan pelaksanaan Pembuatan Annual Report activities;
dan Sustainabilty Report Tahun Buku; Membuat Press • Preparing and performing donation activities of
Release kegiatan PTPN XII; Partnership and Community Development Program;
• Persiapan dan pelaksanaan kegiatan kegiatan • PTPN XII activity documentation;
penyaluran dana Program Kemitraan dan Bina
• Review and Revision to all Corporate Communication
Lingkungan;
and PCDP Subdivision SOP (Standard Operational
• Pendokumentasian kegiatan PTPN XII; Procedure).
• Reviu dan revisi seluruh SOP (Standar Operasional • Designing shooting notes by the media.
Prosedur) Sub Bagian Komunikasi Perusahaan dan
PKBL.
• Penyusunan memo liputan oleh media.
Sub Bagian Hukum Aset dan Sub Bagian Asset Law Subdivision and Legal Corporate
Legal Korporasi Subdivision
Selama tahun 2020 Sub Sub Bagian Hukum Aset dan Across 2020, Asset Law Subdivision and Legal Corporate
Sub Bagian Legal Korporasi melakukan kegiatan yang Subdivision carried out activities related to HGU
berhubungan dengan permasalahan lahan HGU, (Cultivation Rights Title) land issues, CRT renewal and
Perpanjangan dan Permohonan HGU. Permasalahan request. CRT land issues include: Kalisanen Estate, Renteng
lahan HGU diantaranya pada : Kebun kalisanen, Kebun Estate, Kalibakar Estate Pasewaran Estate Asembagus
Renteng, Kebun Kalibakar, Kebun Pasewaran Afdeling section, Mumbul Estate Talang section, Mandigu and
Asembagus, Kebun Mumbul Afdeling Talang, Afdeling Gunung Mayang Section, Pancursari Estate, North Coast
Mandigu dan Gunung Mayang, Kebun Pancursari, Jalan Road, Mining activity of PT Citra Hasti Pratama. In order
Lintas Selatan, kegiatan Pertambangan PT Citra Hasti to meet the legality aspect of right over the land, PTPN XII
Pratama. Guna memenuhi aspek legalitas hak atas tanah, made a request to renew CRT of 25 lands.
PTPN XII melakukan permohonan untuk perpanjangan,
pembaharuan dan permohonan baru HGU terhadap 25
bidang tanah.

Evaluasi Kinerja Sekretaris Perusahaan

Evaluation of Corporate Secretary Performance
Direksi wajib menjaga dan mengevaluasi kualitas fungsi Board of Directors is obligated to maintain and evaluate
Sekretaris Perusahaan. Pada tahun 2020, masing-masing the quality of Corporate Secretary. In 2020, each member
anggota Board of Management PTPN XII melaksanakan of PTPN XII Board of Management held Corporate
evaluasi kinerja Sekretaris Perusahaan meliputi 13 Secretary performance evaluation comprising 13 scopes
lingkup penilaian dengan hasil sebagai berikut : of assessment with the result as follows :
Board of Management
No. Lingkup Penilaian | Scope of Assessment SEVP

SEVP
Direktur Business
Operation
Support
Memastikan pengelolaan informasi publik, memastikan penyusunan Annual Report dan
Sustainibility Report
1. 3 3 4
Ensuring public information management, ensuring Annual Report and Sustainability Report
preparation
Memastikan hubungan yang positif dan harmonis dengan seluruh stakeholder perusahaan dan
peningkatan Corporate Image perusahaan.
2. 3 3 4
Ensuring positive and harmonious relationship with the Company’s stakeholders and improvement
of Corporate Image
Memberikan informasi yang dibutuhkan Direksi dan Dewan Komisaris
3. 3 3 4
Providing information which is required by the Board of Commissioners and Directors.
4. Sebagai liaison officer | Acting as the liaison officer 3 4 4
Memelihara dokumen perusahaan (Daftar Pemegang Saham, risalah rapat, dan dokumen lain)
5. 3 4 4
Maintaining the Company’s document (shareholders list, minutes of meeting and other documents)
Memastikan perusahaan mematuhi peraturan tentang persyaratan keterbukaan dengan penerapan
prinsip GCG
6. 3 3 4
Ensuring that the Company complied with the regulations on disclosures requirement by
implementing GCG principles
Berpartisipasi dalam penyusunan Laporan Manajemen secara periodik.
7. 3 4 4
Participating in the Management Report preparation periodically.
Memastikan pembuatan dan update dokumentasi perusahaan (video profile, company profile,
website perusahaan).
8. 2 3 4
Ensuring the preparation and updating the Company’s documentation (video profile, company
profile, website).
Terlaksananya program pembinaan kepada mitra binaan, serta ketersediaan laporan monitoring
dan evaluasi pelaksanaan program PKBL dan CSR untuk Kementerian BUMN, Dewan Komisaris dan
Holding Perkebunan secara periodik.
9. 3 2 4
The fostering program to the fostered partners has been executed along with the availability of the
monitoring and evaluation report on the implementation of PCDP and CSR program for the Ministry
of SOE, BOC and Holding Perkebunan periodically.
Terlaksananya kerjasama dengan pihak ketiga sesuai aspek hukum, kepatuhan, dan legal bisnis,
sesuai ketentuan yang berlaku.
10. 3 3 4
The collaboration with third parties has been established according to legal, compliance, and legal
business aspects, and as the prevailing provisions.
Terselesaikannya pengurusan dan perizinan bagi perusahaan.
11 3 3 4
The corporate management and licenses has been accomplished
Terkelolanya kegiatan di bidang ke agrariaan perusahaan.
12 3 3 4
The corporate agrarian activity has been managed
Terlaksananya bantuan hukum dalam permasalahan hukum perusahaan.
13 3 4 4
The legal aid in corporate legal issues has been executed.
Mengacu pada keputusan Sekretaris Kementerian BUMN Nomor SK-16/S.MBU/2012 tentang Indikator/Penilaian dan Evaluasi atas Penerapan Tata Kelola
Perusahaan yang Baik (GCG) BUMN.
Referring to Ministry of SOE Decree Number SK-16/S.MBU/2012 of Indicator/Assessment and Evaluation of the GCG Implementation in SOE.
Keterangan | Legend : 5 = Jauh melebihi standar kerjanya | Far Exceeded its Working Standard; 4 = Melebihi standar kerjanya | Exceeded its Working
Standard; 3 = Sesuai dengan standar kerjanya | Corresponded to its Working Standard; 2 = Dibawah standar kerjanya | Below its Working Standard; 1 = Jauh
dibawah standar kerjanya | Far Below its Working Standard


UNIT AUDIT INTERNAL

Internal Audit Unit
Direksi PTPN XII membentuk Unit Audit Internal atau PTPN XII Board of Directors formed an Internal Audit
Satuan Pengawasan Intern disingkat SPI yang bertujuan Unit (IAU) which aims to assist President Director of PT
membantu Direktur Utama PT Perkebunan Nusantara Perkebunan Nusantara XII in carrying out internal monitor
XII dalam melaksanakan kegiatan pengawasan intern. activity. Internal audit intends to function as to:
Fungsi pengawasan intern adalah :
• Evaluasi atas efektifitas pelaksanaan pengendalian • Evaluate upon effectiveness of internal monitor, risk
intern, manajemen risiko, dan proses tata kelola management, and corporate governance according to
perusahaan, sesuai dengan peraturan perundang- corporate legislation and policy.
undangan dan kebijakan perusahaan.
• Pemeriksaan dan penilaian atas efisiensi dan efektifitas • Evaluate and assess the efficiency and effectiveness in
di bidang keuangan, operasional, sumber daya financial, operational, human resources, information
manusia, teknologi informasi, dan kegiatan lainnya. technology divisions and other activities.
Kedudukan Unit Audit Internal dalam Struktur Perusahaan

Internal Audit Unit Position within the Company Structure
Struktur Organisasi Unit Audit Internal tahun 2020 The Organization Structure of Internal Audit Unit in
ditetapkan berdasarkan Surat Keputusan Direksi nomor 2020 is set forth according to the Board of Directors
: 33/KPTS/UMUM/197/VI/2020 tanggal 23 Juni 2020 Decree number: 33/KPTS/UMUM/197/VI/2020 dated
tentang Perubahan Sub Bagian Struktur Organisasi June 23, 2020 regarding PT Perkebunan Nusantara Head
Kantor Direksi PT Perkebunan Nusantara XII dan Nomor Office Organization Structure Subdivision Change and
: 33/KPTS/UMUM/277/IX/2020 tanggal 1 September Number: 33/KPTS/UMUM/277/IX/2020 dated September
2020 tentang Job Description di Kantor Direksi. SPI 1, 2020 regarding Job Description at Head Office. IAU
mempunyai kedudukan langsung di bawah Direktur dan holds a direct position under the Director and is directly
bertanggung jawab langsung kepada Direktur untuk held accountable for the Director to guarantee its
menjamin independensinya dari kegiatan perusahaan independency from company’s activity and work unit.
atau unit kerja. Semua jajaran dalam perusahaan, unit All officials of the company, work unit and subsidiary are
kerja, dan anak usaha berkewajiban untuk bekerjasama obligated to cooperate with IAU for audit performance.
dengan SPI dalam rangka pelaksanaan audit. Satuan kerja Internal Audit Unit has functional relationship with the
pengawasan internal mempunyai hubungan fungsional Board of Commissioners through Audit Committee.
dengan Dewan Komisaris melalui Komite Audit.
Struktur Organisasi Kasubag

Manajemen Resiko
Unit Audit Internal
Organization Structure
Kasubag Pengawasan
of Internal Audit Unit Bidang Keuangan & Umum
Kabag
Direktur Satuan Krani Pekerja
Bagian Bagian
Director Pengawas
SPI SPI
Internal
Kasubag Pengawasan
Bidang Teknik & Pengolahan
Kasubag Pengawasan
Bidang Tanaman

Pengangkatan dan Pemberhentian Kepala Bagian SPI

Head of IAU Appointment and Dismissal
Sesuai dengan Peraturan Menteri BUMN Nomor: As stated in SOE Minister Decree no. PER-01/MBU/2011
PER-01/MBU/2011 Pasal 28 ayat (3), Satuan Pengawasan Article 28 paragraph (3), Internal Audit Unit is led by a Head
Intern dipimpin oleh seorang kepala yang diangkat of Division that is appointed and dismissed by President
dan diberhentikan oleh Direktur Utama berdasarkan Director based on company’s internal mechanism and
mekanisme internal perusahaan dengan persetujuan Board of Commissioners/Board of Supervisors’ approval.
Dewan Komisaris/Dewan Pengawas.
Hingga akhir Mei 2020, Kepala Bagian SPI PTPN XII dijabat As of May 2020, PTPN XII Head of IAU Division was assigned
oleh Arief Budiyanto, yang ditetapkan sejak tanggal 1 to Arief Budiyanto, which was set forth on July 1, 2018
Juli 2018 berdasarkan Keputusan Direksi No. 35/KPTS/ based on Director’s Decree No. 35/KPTS/ MTS/206/7/2018.
MTS/206/7/2018. Arief Budiyanto digantikan oleh Rocky Arief Budiyanto was replaced by Rocky Roy R. Situmorang
Roy Robinson Situmorang berdasarkan Keputusan Direksi based on Director’s Decree No. 35/KPTS/MTS/172/V/2020
No. 35/KPTS/MTS/172/V/2020 tanggal 29 Mei 2020 dan dated May 29, 2020 and has been approved by PTPN XII
mendapatkan persetujuan dari Dewan Komisaris PTPN XII Board of Commissioners through Letter number: 054/
dengan Surat nomor 054/DEKOM/V/2020 tanggal 29 Mei DEKOM/V/2020 dated May 29, 2020. .
2020.
Profil Kepala Bagian SPI

Profile of Head of IAU Division
Rocky Roy Robinson Situmorang

Profil lengkap Rocky Roy Robinson Situmorang disajikan
di bab 3 (Profil Perusahaan) sub bab Profil Kepala SPI.
The complete profile of Rocky Roy R. Situmorang is
available at chapter 3 (Company Profile) subchapter Head
of IAU Profile
Pelaksanaan Tugas dan Tanggung Jawab

Performance on Duties and Responsibilities
Pelaksanaan tugas, dan tanggung jawab SPI mengacu IAU performance on duties, authorities and responsibilities
pada Pedoman Piagam Audit Internal (Internal Audit are based on PT Perkebunan Nusantara XII Internal Audit
Charter) PT Perkebunan Nusantara XII tahun 2018, yang Charter Manual 2018, which was revised in 2020.
telah direvisi pada tahun 2020.
Tugas Bagian SPI Internal Audit Unit Duties

1. Menyusun Program Kerja Pengawasan Tahunan 1. Composes risk-based annual audit plan or Annual Audit
(annual audit plan) atau PKAT berbasis risiko termasuk Work Plan (PKAT) including strategies, policies, budget
strategi, kebijakan, anggaran, dan lain-lain dengan plan, etc. in coordination with Audit Committee;
berkoordinasi dengan Komite Audit; 2. Assures that professional judgment is used in audit
2. Memberikan keyakinan bahwa pertimbangan planning, audit implementation and audit report;
profesional (professional judgement) digunakan dalam
perencanaan audit, pelaksanaan audit, dan pelaporan
hasil audit;

3. Memberikan analisa, penilaian, rekomendasi, 3. Gives analysis, assessment, recommendation,

konsultasi, dan informasi mengenai aktivitas yang consultation and information about investigated
diperiksa yang dilakukan sesuai dengan standar audit; activities by audit standard;
4. Menyampaikan usulan rekomendasi atas hasil audit 4. Comes up with recommendation on audit results
untuk kemudian disetujui oleh Direktur Utama agar which are then approved by the President Director for
ditindaklanjuti oleh auditan; the auditee to monitor further;
5. Bertanggung jawab atas mutu hasil audit atau 5. Responsible for audit result quality or assessment/
penilaian/evaluasi yang dikemukakan dalam laporan; evaluation issued in the report;
6. Melaporkan seluruh hasil kegiatan pengawasannya 6. Reports all his evaluation result directly to the
langsung kepada Direktur Utama dan memberikan President Director and sends a copy to the Board of
tembusan kepada Dewan Komisaris melalui Komite Commissioners through Audit Committee;
Audit;
7. Memantau, menganalisa, melaporkan dan mendorong 7. Monitors, analyzes, reports, and supports
pelaksanaan tindak lanjut rekomendasi audit atas recommended audit follow-up for Audit Report issued
Laporan Hasil Audit yang diterbitkan oleh SPI maupun by IAU or report issued by External Auditor to the
laporan yang diterbitkan oleh Auditor Eksternal pada company or subsidiaries/affiliates;
perusahaan maupun anak perusahaan/afiliasi;
8. Memberikan konsultasi atas permintaan manajemen 8. Gives consultation as the management asked for
mengenai upaya peningkatan efektivitas pengendalian regarding intern control efficacy optimization,
intern, peningkatan efisiensi, manajemen risiko, dan efficiency improvement, risk management, and other
kegiatan lainnya terkait dengan peningkatan kinerja; activities related to performance enhancement;
9. Menjaga independensi, integritas dan obyektivitas 9. Secures independence, integrity and objectivity and
serta bertindak secara profesional seperti yang acts professionally as required in professional standard
dipersyaratkan dalam standar profesi termasuk including to making sure that there will be no interest
menjamin tidak terdapat benturan kepentingan conflict between IAU members, auditees and audited
anggota SPI dengan auditan dan kegiatan yang activity.
diaudit.
Jumlah Personil, Kualifikasi Serta Sertifikasi Bagian SPI

Number of Personnel, Qualification and Certification of IAU
Bagian SPI terdiri dari 16 Personil, dengan rincian 1 (satu) IAU Division comprised of 16 personnel with 1 Head of
orang Kepala Bagian, dan 15 orang Auditor. division, 15 auditors.
Sesuai ketentuan dalam Audit Charter PTPN XII, Kepala According to the provisions written in PTPN XII Audit
Bagian SPI, Ketua Tim Auditor/Kepala Sub Bagian SPI, Staf Charter, the Head of IAU, Chief of Auditor Team/ the Head
Auditor SPI dan Staf Administrasi SPI memiliki keahlian of IAU subdivision, IAU Auditor Staff and SPI Administrative
yang diakui dalam profesi auditor internal dengan Staff ought to possess an expertise approved within
mendapatkan sertifikasi profesi yang tepat yaitu Certified internal auditor by acquiring proper professional
Internal Audit (CIA) dan atau Quality Internal Auditor (QIA). certification which are Certified Internal Audit (CIA) and/
or Quality Internal Auditor (QIA).

Latar Belakang Pendidikan & Sertifikasi Personil SPI per 31 Desember 2020
IAU Personnel’s Educational Background and Certification per December 31, 2020
Nama Jabatan Latar Belakang | Background

No
Name Position Pendidikan | Education Sertifikasi | Certification
1. Rocky Roy R. Kepala Bagian SPI S1 Pertanian - Kursus Kepala SPI, PPAK (Thn 2020)
Situmorang, S.P. Head of IAU Division Bachelor of Agriculture Head of SPI Course, PPAK (Year 2020)
PIA - Seminar dan Pengukuhan PIA (Thn 2020)
PIA Seminar and Inauguration (Year 2020)
2. M. Hatta, ST Kepala Sub Bagian S1 Teknik - Pelatihan Anti Korupsi Dasar-KPK
Head of Subdivision Basic Anti-Corruption Training-KPK
- Diklat Kepala SPI | Head of SPI Training
3. Paul Mauritz Staf Sub Bagian S1 Pertanian - Dasar-Dasar Audit, PPAK (Thn 2018)
Hasibuan, SP Subdivision Staff Bachelor of Agriculture Basic Audit, Accountants Professional Education (2018)
- Workshop Risk Based Audit & GCG 2017 for
Intern Auditor BUMN Perkebunan
4. Yusuf Qomarul Staf Sub Bagian S1 Pertanian Dasar-Dasar Audit, PPAK (2018)
Huda, SP Subdivision Staff Bachelor of Agriculture Basic Audit, Accountants Professional Education (2018)
5. Aris Trihantoro, SP Staf Sub Bagian S1 Pertanian Dasar-Dasar Audit, PPAK (thn 2019)
Subdivision Staff Bachelor of Agriculture Basic Audit, Accountants Professional Education (2019)
6. Donny Rusdi, SP Staf Sub Bagian S1 Pertanian Dasar-Dasar Audit, PPAK (thn 2019)
Subdivision Staff Bachelor of Agriculture Basic Audit, Accountants Professional Education (2019)
7. Deddy Frisnanto, Staf Sub Bagian S1 Pertanian
SP Subdivision Staff Bachelor of Agriculture
8. Erwan setiawan, Kepala Sub Bagian S1 Ekonomi Webinar Relevance of Big Data to Forensic Accounting
SE Head of Subdivision Practice
9. Agung Bachtiar, SE Staf Sub Bagian S1 Ekonomi - Dasar-Dasar Audit, PPAK (Thn 2020)
Subdivision Staff Bachelor of Economics Basic Audit, Accountants Professional Education (2020)
- Webinar Relevance of Big Data to Forensic Accounting
Practice
10. Enggar Staf Sub Bagian S1 Ekonomi - Webinar Relevance of Big Data to Forensic Accounting
Pranawengrum, Subdivision Staff Bachelor of Economics Practice
SE,Ak
11. Taufik Hidayat, SE Staf Sub Bagian S1 Ekonomi
Subdivision Staff Bachelor of Economics
12. Gatot Kusmiadi, SP Kepala Sub Bagian S1 Pertanian - Dasar-Dasar Audit, PPAK (Thn 2018)
Head of Subdivision Bachelor of Agricultural Basic Audit, Accountants Professional Education (2018)
- Workshop Risk Based Audit & GCG 2017 for Intern Auditor
BUMN Perkebunan
13. Miftah Farid Staf Sub Bagian S1 Teknologi Pertanian
Habibie, STP Subdivision Staff Bachelor of Agricultural
of Technology
14. Rizal Dwi Staf Sub Bagian S1 Teknologi Pertanian - Dasar-Dasar Audit, PPAK (Thn 2018)
Handoko, STP Subdivision Staff Bachelor of Agricultural Basic Audit, Accountants Professional Education (2018)
of Technology - Workshop Risk Based Audit & GCG 2017 for Intern Auditor
BUMN Perkebunan
15. Kusuma Dwi Staf Sub Bagian S1 Teknologi Pertanian Dasar-Dasar Audit, PPAK (thn 2019)
Admaja, STP Subdivision Staff Bachelor of Agricultural Basic Audit, Accountants Professional Education (2019)
of Technology
16. Baharudin Staf Sub Bagian STM - Dasar-dasar Audit, PPAK (tahun 2012)
Subdivision Staff Technical High School Basic Audit, Accountants Professional Education (2012)
- Audit Operasional, PPAK (tahun 2013)
Operation Audit, Accountants Professional Education
(2013)

Pengembangan Kompetensi
Competence Improvement
Untuk meningkatkan kompetensi auditor internal, To increase the competency of internal auditor, PTPN
PTPN XII memfasilitasi Staf Auditor SPI untuk mengikuti XII facilitates IAU Auditor Staff to join training and
pelatihan dan program pengembangan profesi secara professional development program consistently, either
berkelanjutan, baik untuk mempertahankan sertifikasi to maintain their professional certification or to join
profesinya maupun ikut serta dalam pendidikan yang professional certification supporting programs.
mendukung usaha-usaha memperoleh sertifikasi profesi.
Selama tahun 2020 program pengembangan kompetensi Throughout 2020, competence and capability
dan kemampuan yang telah diikuti oleh personil SPI development programs in which IAU personnel
antara lain : participated are as follows:
Pelatihan dan Pengembangan Tahun 2020

Training and Development Program Year 2020
Waktu Peserta (SPI)

Penyelenggara
No Pelatihan & Pengembangan Pelaksanaan
Organizer
Participant
Date of Training (IAU)
1. Diklat Dasar-Dasar Audit | Seminar on Basic Audit 23 Februari s.d. PT Bahtera Ilmu
2 Maret 2020 Sejahtera Audita
Februay23 up 3
to March 2,
2020
2. Diskusi Panel IIA Indonesia – IKAI – IAPI dengan tema “Peran Auditor 29 Juli 2020 The Institute of Internal
Internal, Komite Audit, dan Auditor Eksternal dalam ISO 37001:2016 July 29, 2020 Auditors Indonesia
Sistem Manajemen Anti Penyuapan”, in collaboration with
Panel IIA Indonesia – IKAI – IAPI Discussion entitled “Internal Indonesian Institute
Auditor, Audit Committee, and External Auditor’s Role in Anti- of Audit Committee
Bribery Management System ISO 37001:2016”, dan Indonesian Public
Accountant Institute
3. Public training secara webinar dengan mengambil tema “An 6 s.d.7 Oktober PT LPP Agro
Introduction: Manajemen Sistem Anti Penyuapan Pada Organisasi 2020 PT LPP Agro
Public training through webinar under the title “An Introduction: October 6-7,
Anti-Bribery Management System in Organization 2020
4. Musyawarah Kerja Wilayah FKSPI Wilayah Jawa Timur ke-XXXII 22 s.d. 23 Forum Komunikasi
Tahun 2020 dan Seminar/Workshop: "Strategi Peningkatan Oktober 2020 Satuan Pengawasan
Kapabilitas SPI Dalam Mendukung Kinerja Perusahaan" October 22-23, Internal Jawa Timur
IAU East Java Area Deliberation XXXII Year 2020 and Seminar/ 2020 Internal Audit Unit
Workshop: "IAU Capability Improvement Strategy to Support Communication Forum
Company’s Performance " East Java
5. Diklat Kepala SPI | Head of IAU Training 4 Nov 2020 PPAK
2
Nov r 4, 2020
6. Pengukuhan Gelar Profesional Internal Auditor dan Webinar 2020 21 November
yang diselenggarakan oleh Asosiasi Auditor Internal (AAI) dan Pusat 2020
Pengembangan Akuntansi dan Keuangan (PPAK) November 21,
Professional Internal Auditor Title Inauguration and Webinar 2020 2020
held by Association of Internal Auditor and Center of Finance and
Accountance Development Jakarta
Jumlah auditor yang telah memiliki sertifikasi profesi The number of auditors who already have professional
selama tahun 2020 bertambah 5 auditor. Dengan certification during 2020 increased by 5 auditors. Thus, the
demikian sertifikasi profesi yang dimiliki personel SPI professional certifications held by PTPN XII SPI personnel
PTPN XII sampai dengan tahun 2020 adalah sebagai until 2020 are as follows :
berikut :

Sertifikasi Profesi Personil SPI s.d. Tahun 2020

Professional Certification of IAU Personnel until 2020
Jml Personil SPI

Sertifikasi Dikeluarkan Oleh
No Number of IAU
Certification Issued By
Personnel
1. Diklat Kepala SPI | Training for Head of IAU PPAK 2
2. Sertifikasi Professional Internal Auditor (PIA) PPAK
1
Auditor Internal Professional Certification (PIA)
3. Diklat Dasar-Dasar Audit | Basics of Auditing Training PPAK 9
4. Audit Operasional | Operational Audit PPAK 1
Piagam Audit Internal

Internal Audit Charter
Untuk melaksanakan tugasnya, Satuan Pengawasan To perform its duties, Internal Audit Unit needs a
Intern memerlukan dasar untuk berpijak yang dituangkan foundation to stand on, stated in Internal Audit Charter.
dalam Internal Audit Charter. Piagam Audit Internal Internal Audit Charter is a manual which regulates
merupakan pedoman yang mengatur kedudukan, ruang positions, scope, obligations, authorities, professional
lingkup, kewajiban, kewenangan & tanggung jawab responsibilities, wok method, report, and ethic code
profesi, metode kerja, pelaporan dan kode etik untuk for Internal Audit Unit (IAU) as an independent and
bagian satuan pengawasan intern (SPI) sebagai Bagian professional Division.
yang independen dan profesional.
PTPN XII telah memiliki Piagam Audit Internal yang PTPN XII owned Audit Charter as set forth on 8 October
ditetapkan tanggal 8 Oktober 2018. Pada tahun 2020, 2018. In 2020, review on Audit Charter has been made to
telah dilakukan reviu terhadap Piagam Audit Charter adjust to the legislation and corporate internal policy.
untuk disesuaikan dengan perubahan peraturan dan
kebijakan internal perusahaan.
Kode Etik Auditor SPI

IAU Auditor Code of Conduct
Dalam menjalankan tugasnya, Internal Auditor PTPN XII In carrying out its duties, the Internal Auditor of PTPN XII
telah memiliki Kode Etik yang tercantum dalam Piagam has a Code of Conducts that is listed in the Internal Audit
Satuan Pengawasan Intern. Unit Charter.
Kode Etik
Code of Conduct
Integritas Integrity
• Menjalankan pekerjaan dengan jujur, hati-hati, tekun, • Carry out work with honest, sincere, care and
dan bertanggung jawab; responsibility;
• Menaati hukum dan membuat pengungkapan yang • Comply with the law and create disclosures as required
disyaratkan oleh hukum maupun profesi; by the law and profession;
• Tidak dengan sengaja menjadi bagian dari aktivitas • Never consciously involve in illegal activities, or conduct
ilegal apapun atau melakukan kegiatan yang dapat activities that can discredit internal audit professions or
mendiskreditkan profesi auditor dan perusahaan; discredit organizations;
• Menghormati dan memberikan kontribusi bagi tujuan • Respect and support legitimate and ethical
yang sah dan etis bagi perusahaan; organizational goals;

• Tidak menerima imbalan/suap atau gratifikasi dalam • Never receive bribery or gratification in any form
bentuk apapun dari auditan, karyawan, mitra bisnis from the auditee, employee, business partner or any
perusahaan, atau pihak manapun yang terkait dengan party related to audit implementation who may or is
kegiatan audit yang dapat mengganggu atau dianggap presumably affecting auditors’ judgment;
mengganggu pertimbangan profesionalnya;
Objektivitas Objectivity
• Tidak berpartisipasi dalam kegiatan/hubungan apapun • Not allowed to participate in any activity or relationship
yang dapat, atau patut diduga dapat, menghalangi that can, or should be reasonably allegedly, can hinder
penilaian yang adil dari auditor. Termasuk kegiatan/ the assessment of an objective internal auditor.
hubungan apapun yang mengakibatkan timbulnya Included in this is an activity or relationship that results
pertentangan kepentingan dengan perusahaan; in conflict with the organization interests.
• Melaporkan semua hasil audit yang bersifat material • Report all audit results containing true events
dengan mengungkapkan kebenaran sesuai fakta conforming factual material and hide not things that
materil yang diketahui dan tidak menyembunyikan hal- may :
hal yang jika tidak diungkap dapat : a. Do harm to the company;
a. Merugikan perusahaan; b. Distort report of reviewed activities;
b. Mendistorsi laporan atas kegiatan yang diriviu; c. Hide foul practices.
c. Menutupi adanya praktik-praktik yang melanggar
hukum.
Kerahasiaan Confidentiality
• Berhati-hati dalam menggunakan dan menjaga informasi
• Precautious in using and maintaining information
yang diperoleh selama melaksanakan tugasnya;
obtained during carrying out their duties;
• Tidak boleh menggunakan informasi yang diperoleh
• It is not permissible to use information to gain personal
untuk mencari keuntungan pribadi, atau dalam cara
benefit, or in any way that is against the law or detrimental
apapun, yang bertentangan dengan hukum atau
to legitimate and ethical organizational objectives.
merugikan tujuan perusahaan yang sah dan etis.
Kompetensi Competence
• Melaksanakan penugasan berdasarkan pengetahuan,
• Involve in providing services that require the
keahlian, dan pengalaman yang dimiliki dengan penuh
knowledge, skills and experience they have;
tanggung jawab;
• Provide internal audit services in accordance with the
• Menjalankan penugasan sesuai dengan standar
International Standards for The Professional Practices
praktik profesional audit internal;
of Internal Auditing (ISPPIA);
• Meningkatkan keahlian maupun efektivitas serta
• Continually improve skills, efficacy and quality of its
kualitas audit secara berkelanjutan.
services on ongoing basis.
Program Kerja Pengawasan Tahunan (PKAT) Tahun 2020

Annual Audit Work Plan 2020
SPI menyusun Program Kerja Pengawasan Tahunan IAU compose a risk-based Annual Audit Work Plan or PKAT
(annual audit plan) atau PKAT berbasis risiko termasuk including strategies, policies, budget, etc. in coordination
strategi, kebijakan, anggaran, dan lain-lain dengan with Audit Committee. The Audit Committee reviews IAU’s
berkoordinasi dengan Komite Audit. Komite Audit PKPT (Annual Audit Work Plan) before its authorization
meriviu PKPT SPI sebelum disahkan oleh Dewan by the Board of Commissioners. The President Director
Komisaris. Direktur Utama melakukan pengesahan PKPT authorizes Annual Audit Work Plan composed by IAU.
yang disusun oleh SPI.
For 2020, IAU planned to target for 90 audit reports,
Untuk tahun 2020 SPI menetapkan target pemeriksaan consists of 37 reports of regular audit, 38 reports of
sebanyak 90 LHA (Laporan Hasil Audit), terdiri dari audit unconditional monitoring and 15 reports of special/
rutin 37 LHA, monitoring tindak lanjut (MTL) 38 LHA, dan unscheduled audit.
audit khusus/tidak terjadwal 15 LHA.

Laporan Pelaksanaan Kegiatan SPI Tahun 2020

Internal Audit Activity Report 2020
SPI melaksanakan audit berdasarkan pada kebijakan, IAU performs an audit based on the policies, goals and
sasaran, dan program kerja yang dijabarkan dalam work plan mentioned in Annual Audit Work Plan (PKAT)
Program Kerja Audit Tahunan (PKAT) 2020 yang 2020 set by the President Director and Non-audit Annual
ditetapkan oleh Direktur Utama dan audit Non PKAT. SPI Audit Work Plan (PKAT). IAU has already performed
telah melakukan audit operasional di seluruh Unit Kerja operational audit to all working unit and subsidiaries. IAU
dan Anak Perusahaan. SPI juga telah melaporkan secara has also reported his task periodically to the President
periodik pelaksanaan tugasnya yang dituangkan dalam Director.
Laporan Hasil Audit (LHA) kepada Direktur Utama.
IAU activity realization as of December 2020 is mentioned
Realisasi pelaksanaan kegiatan SPI sampai dengan below :
Desember tahun 2020, sebagai berikut :
Audit Rutin Regular Audit

Selama tahun 2020, SPI telah melaksanakan audit rutin Across 2020, IAU had performed 36 regular audit or 97.30%
dengan hasil 36 LHA atau 97,30% terhadap PKAT yang of the Annual Audit Work Plan (PKAT) amount 37. A total
sebanyak 37. Sebanyak 36 LHA tersebut telah dibuat of 36 audit report affirmation letters had been issued to
surat penegasan kepada auditee, diteruskan kepada the auditee, forwarded to the Board of Commissioners
Dewan Komisaris, dan Direktur Bidang yang terkait untuk and Director of relevant division to monitor the follow-up.
ikut memonitor tindak lanjutnya.
Monitoring Tindak Lanjut (MTL) Advanced Monitoring (MTL)

SPI memonitor dan mengevaluasi tindak lanjut berupa IAU conducted a follow-up monitor and evaluation by
rekomendasi dan saran-saran perbaikan hasil audit recommending and advising on audit result resolve (either
(internal maupun eksternal). SPI juga membuat Laporan internal or external). IAU also made Audit Development
Perkembangan Audit Perkembangan tindak lanjut Report, Advanced development recommendation of
rekomendasi yang dilakukan auditan. what the auditee had done.
Selama tahun 2020, SPI telah melaksanakan monitoring Across 2020, IAU had done a total of 17 advanced
tindak lanjut sejumlah 17 LHA atau 44,74% terhadap PKAT monitoring reports or 44.74% of the PKAT 2020 amount of
2020 sejumlah 38, yang merupakan tindak lanjut dari hasil 38, which is the follow up of 2019 and 2020 regular audit.
audit rutin tahun 2019 dan 2020. From 340 findings, there are 340 findings that had been
Dari 340 temuan, temuan yang sudah ditindaklanjuti resolved, while the other 100% findings had not yet been
sebanyak 340 temuan atau mencapai 100%, sedangkan resolved.
yang belum ditindaklanjuti nihil.
Audit Tidak Terjadwal dan Berita Acara Unscheduled Audit and Assigned
Serah Terima Jabatan Management Ceremony Newsletter
Selama tahun 2020 Pembuatan Berita Acara serah terima Throughout 2020, a total of 22 audit reports of Assigned
jabatan puncak dilingkup PT. Perkebunan Nusantara Management Turn Over Ceremony Newsletter in
XII sebanyal 22 LHA dan audit tidak terjadwal yaitu PT. Perkebunan Nusantara XII were made as well as
rekonsiliasi, evaluasi, dan monitoring PT Industri Gula unscheduled audit namely, 2 reports of PT Industri Gula
Glenmore 2 LHA serta evaluasi kinerja PT Rolas Nusantara Glenmore reconciliation, evaluation and and monitoring
Tambang 1 LHA. Total Audit tidak terjadwal dan Berita and 1 report of PT Rolas Nusantara Tambang performance
Acara Serah Terima Jabatan sebanyak 25 LHA atau evaluation. The total number of unscheduled Audit and
166,67% terhadap PKAT tahun 2020 = 15 LHA. Assigned Management Turn Over Ceremony is 25 reports
or 166.67% of 2020 Annual Audit Work Plan = 15 reports.
Tenaga Auditor Auditors

Selama tahun 2020 jumlah tenaga kerja Auditor yang Throughout 2020, the total number of Auditors in charge
terlibat sebanyak 16 (enam belas) orang. Jumlah ini was 16 (sixteen) people. This makes up 94.12% from
adalah sebesar 94,12% dari PKAT yang sebanyak 17 (tujuh Annual Audit Work Plan (PKAT) of 17 (seventeen) people
belas) orang. in total.

Konsultasi Consultation
Sepanjang tahun 2020, SPI juga aktif memberikan Across 2020, IAU was also active in giving consultation
konsultasi kepada unit kerja dalam pengelolaan sumber to the working units in company resource management.
daya perusahaan. SPI diharapkan dapat memberikan IAU is expected to encourage the working units to utilize
keyakinan bahwa apakah unit kerja telah memanfaatkan the resource in economized, efficient and effective way to
sumber daya secara ekonomis, efisien, dan efektif lead them manage activity according to its goals.
sehingga dapat dinilai apakah manajemen telah
menjalankan aktivitas yang mengarah pada tujuannya.
Pendampingan Auditor Eksternal External Auditor Assistance

Selain melaksanakan audit, SPI juga aktif melakukan Besides auditing, IAU was also active in assisting and being
pendampingan dan bertindak sebagai counterpart the counterpart to the external auditor, coordinating
bagi Auditor Eksternal, berkoordinasi dan bermitra with him during the audit performance and audit result
dengan Auditor Eksternal selama pelaksanaan audit advanced monitoring. IAU also assisted the auditee
dan monitoring tindak lanjut hasil audit. SPI juga dapat (division/plantation/factory/unit/subsidiary) being
mendampingi Auditan (Bagian/Kebun/ Pabrik/Unit/anak audited by external auditor during audit performance,
usaha) yang sedang diaudit oleh Auditor Eksternal dalam discussion on findings, giving response and other
pelaksanaan audit, pembahasan temuan, pemberian necessary acts.
tanggapan, dan hal-hal lain yang dipandang perlu.
Program Kerja Pengawasan Tahunan dan Realisasinya Tahun 2020

Annual Audit Work Plan and Realization 2020
Tahun | Year 2020 % Realisasi thd.

Uraian PKAT
Description Realisasi %Realization to
PKAT
Realization PKAT
Audit Rutin | Regular Audit 37 36 97,30
Monitoring Tindak Lanjut | Follow Up Monitoring 38 17 44,74
Audit tidak terjadwal | Unscheduled Audit
- Audit khusus | Special Audit 5 3 60
- Berita Acara Sertijab
10 22 220
Assigned Management Ceremony Newsletter
Jumlah | Total 90 78 86,67
Tenaga Auditor | Auditor power 17 16 94,12

AKUNTAN PUBLIK
Public’s Accountant
Pemegang Saham/ RUPS menetapkan auditor eksternal Shareholders/ GMS appoint external auditor who audits
yang mengaudit laporan keuangan perusahaan; sesuai company financial reports; conforming GMS Decree
Surat Keputusan RUPS Nomor DAPN/SKB/01/2020 tentang Number DAPN/SKB/01/2020 regarding the procurement
pengadaan jasa audit oleh Kantor Akuntan Publik (KAP) of audit service by Public Accountant Firm (PAF) for
untuk Pemeriksaan Umum (General Audit) Tahun Buku General Audit Fiscal Year 2020. Based on minutes of
2020. Berdasarkan Risalah RUPS Perseroan Terbatas PT PT Perkebunan Nusantara XII GMS Limited Company
Perkebunan Nusantara XII tentang Persetujuan laporan regarding Annual report Fiscal Year 2019 number 12/
tahunan Tahun Buku 2019 nomor 12/NTL/241/VIII/2020 NTL/241/VIII/2020 on August 7, 2020. Shareholders grant
tanggal 7 Agustus 2020, Pemegang Saham memberikan authorities to PTPN III (Persero) in appointing PAF that
kewenangan kepada PTPN III (Persero) untuk menunjuk audits Company Consolidated Financial Report and
KAP yang mengaudit Laporan Keuangan Konsolidasian Financial Report of Company Partnership Program and
Perseroan dan Laporan Keuangan Program Kemitraan Community Service Fiscal Year 2020. In this regard, the
dan Bina Lingkungan Perseroan Tahun Buku 2020. Dalam appointed Public Accountant Firm was Purwantono,
hal ini Kantor Akuntan Publik yang ditunjuk adalah Sungkoro & Surja. PT Perkebunan Nusantara III (Persero)
Purwantono, Sungkoro & Surja. Dewan Komisaris PT Board of Commissioners gave approval to the cost
Perkebunan Nusantara III (Persero) telah memberikan proposal of audit service fiscal year 2020 to PAF Audit
persetujuan usulan biaya jasa audit tahun buku 2020 Service Costing Fiscal Year 2020 Purwantono, Sungkoro
kepada KAP Penetapan Biaya Jasa Audit Tahun Buku 2020 & Surja, through Letter Number: KOM/DIR/52/XI/2020
Purwantono, Sungkoro & Surja, melalui Surat Nomor: dated November 4, 2020.
KOM/DIR/52/XI/2020 tanggal 4 November 2020.
Lingkup audit mencakup : Scope of audit covers :

1. Reviu Laporan Keuangan Konsolidasian Perusahaan 1. Review of Financial Consolidation Report as of 31
dan periode yang berakhir 31 Desember 2020; December 2020;
2. Audit Laporan Keuangan Konsolidasian Perusahaan 2. Audit of Financial Consolidation Report as of 31
posisi dan periode yang berakhir 31 Desember 2020; December 2020;
3. Audit Laporan Keuangan Program Kemitraan dan 3. Audit of Financial Partnership and Environmental
Bina Lingkungan Perusahaan posisi dan periode yang Assistance Report as of 31 December 2020.
berakhir 31 Desember 2020.

Jasa Lain yang Diberikan Akuntan Selain Others Services Provided in Addition
Jasa Audit Laporan Keuangan Tahunan to Audit Services of Annual Financial
Statement
Pihak yang ditunjuk Perseroan sebagai Akuntan The appointed party for Public Accountant did not
Publik, tidak memberikan jasa lain selain lingkup audit provide other service aside from the scope of audit
sebagaimana tersebut di atas. mentioned above.
Besarnya Fee untuk Masing-Masing Jenis Total Fee for Every Service Offered by
Jasa yang Diberikan Oleh Akuntan Publik Public Accountant
Untuk pelaksanaan audit laporan keuangan In conducting financial report audit PTPN XII consolidation
konsolidasian PTPN XII tahun buku 2020, biaya yang year book 2020, the amount of cost agreed by the Board
disetujui Dewan Komisaris untuk pekerjaan General Audit of Commissioners for general audit in PTPN XII including
di PTPN XII termasuk anak perusahaan adalah sebesar its subsidiaries is Rp1,380,500,000 (exc. PPN 10%).
Rp1.380.500.000,- (exc. PPN 10%).
Proses Penunjukan Akuntan Publik Public Accountant Appointment Process

Komite Audit mempunyai kewenangan yang luas Audit Committee has a high authority over External
berkaitan dengan Auditor Eksternal (KAP), dimulai Auditor (PAF), starting from selection process,
proses seleksi, rekomendasi penunjukan, mengevaluasi appointment recommendation, independency
independensi, mereviu/mengawasi perencanaan dan evaluation, audit implementation and planning review to
pelaksanaan audit sampai mereviu pelaporan serta audit result follow up monitor and report review, assisted
memonitor tindak lanjut hasil Audit, dengan dibantu SPI. by IAU.
Ketentuan mengenai proses seleksi auditor eksternal The provisions of external audit selection process is
tercantum dalam Pedoman Tata Kelola Perusahaan dan arranged in corporate governance manual and audit
Piagam Komie Audit, sebagai berikut: committee charter that goes as follows:
• Komite Audit dengan dibantu SPI mereviu terlebih • Audit Committee reviews Terms of Reference (TOR) and
dahulu Terms of Reference (TOR) dan Request for Proposal Request for Proposal prepared by the procurement
(usulan penawaran) yang telah disiapkan oleh Panitia committee before sending them to the viable
Pengadaan sebelum dikirim kepada calon peserta applicants (Public Accountant Firm ).
(KAP) yang dianggap mampu. • Audit Committee determines External Audit candidates
• Komite Audit melalui panitia lelang menetapkan through auction committee.
kandidat Auditor Eksternal. • Audit Committee conveys the reason of External
• Komite Audit melalui Dewan Komisaris menyampaikan Auditor nomination and total fee to GMS through the
kepada RUPS alasan pencalonan tersebut dan besarnya Board of Commissioners. Those External Auditor should
honorarium/imbal jasa untuk Auditor Eksternal be free from the Board of Commissioner, Directors and
tersebut. Auditor Eksternal tersebut harus bebas dari other interested parties’ influence.
pengaruh Dewan Komisaris, Direksi dan pihak yang • Audit Committee recommends external auditor
berkepentingan di Perusahaan. candidates to the Board of Commissioners based on
• Komite Audit memberikan rekomendasi kepada Dewan independency, scope of duties and audit fee.
Komisaris mengenai penunjukan auditor eksternal • External Auditor is appointed by Shareholders General
yang didasarkan pada independensi, ruang lingkup Meeting from the candidates nominated by the
penugasan, dan fee audit. Board of Commissioners based on Audit Committee’s
• Auditor Eksternal ditunjuk oleh Rapat Umum Pemegang recommendation.
Saham dari calon yang diajukan oleh Dewan Komisaris • GMS determines the external audit nominated by the
berdasarkan usul Komite Audit. Board of Commissioners based on Audit Committee’s
• RUPS menetapkan Auditor Eksternal yang diusulkan recommendation.
oleh Dewan Komisaris berdasarkan usul Komite Audit.

Jumlah Periode Akuntan Publik dan Kantor Akuntan Total Period of Accountant Public and Public
(KAP) Telah Melakukan Audit Laporan Keuangan Accountant Firm ’s Annual Financial Report Audit
Tahunan
Berikut adalah Kantor Akuntan Publik yang telah The following are the Public Accounting Firm that has
mengaudit Laporan Keuangan PTPN XII sepanjang tahun audited PTPN XII’s Financial Statements throughout the
2015-2020 : years 2015-2020 :
Daftar Auditor Eksternal

List of External Auditor
Tahun Buku Kantor Akuntan Publik Akuntan Publik

Financial Year Public Accountant Firm Public Accountant
2015 Purwantono, Sungkoro & Surja, Ernst & Young Tia Adityasih, CPA
2018 Imelda dan Rekan Henri Arifian, CPA
2019 Purwantono, Sungkoro & Surja, Ernst & Young Damestar Hutagalung, CPA
2020 Purwantono, Sungkoro & Surja, Ernst & Young Damestar Hutagalung, CPA

MANAJEMEN RISIKO
Risk Management
PT Perkebunan Nusantara XII sangat menyadari PT Perkebunan Nusantara XII is very much aware of
adanya berbagai risiko yang dapat mengganggu various risks that may hinder the success of company’s
kelancaran kinerja perusahaan. Karena alasan tersebut, performance. For that reason, the Company since its
Perusahaan sejak dini telah mengembangkan Sistem earlier days, has been developing an integrated Risk
Manajemen Risiko yang terintegrasi di tingkat korporasi Management System at corporation level involving
dengan melibatkan masing-masing unit kerja dan each work unit and subsidiary. Risk Management System
anak perusahaan. Pengembangan Sistem Manajemen Development is an inseparable part of Company’s long
Risiko merupakan bagian tak terpisahkan dari strategi term strategy through Risk Management team formation.
jangka panjang Perusahaan melalui pembentukan tim The activity of Company’s risk analysis includes Inventory,
Manajemen Risiko. Kegiatan analisis risiko Perusahaan Identification, Measurement, Mapping and Action Plan or
meliputi kegiatan Inventarisasi, Identifikasi, Pengukuran, Risk Mitigation.
Pemetaan dan Action Plan atau Mitigasi Risiko.
Menyadari pentingnya penerapan manajemen risiko di Aware of how important the implementation of
perusahaan sebagai salah satu implementasi GCG maka risk managemet in the Company as one of GCG
perlu diterbitkan Manual Manajemen Risiko. Pedoman/ implementation is, publishing a manual for Risk
Manual Manajemen Risiko PT Perkebunan Nusantara Management is considered to be essential. PT Perkebunan
XII ditetapkan Direksi dengan Surat Keputusan No. Nusantara XII Risk Management Guide/Manual was issued
Kpts-026/PTPN/UMUM/06/2013 tanggal 27 Juni 2013, by the board of Directors under Decree No. Kpts-026/
dimutakhirkan dengan Pedoman Manajemen Risiko PT PTPN/UMUM/06/2013 dated June 27, 2013 updated by PT
Perkebunan XII tahun 2020 yang ditetapkan Direksi. Perkebunan XII Risk Management Manual 2020 issued by
the Board of Directors.
Pada tahun 2019, PTPN XII mulai menerapkan sistem In 2019, PTPN XII strated implementing integrated
manajemen risiko terintegrasi berbasis teknologi information technology-based risk management system
informasi yaitu dengan menggunakan aplikasi SIMAKO using the application SIMAKO (Sistem Manajemen Risiko;
(Sistem Manajemen Risiko) yang langsung terintegrasi Risk Management System) which is directly integrated
dengan Sistem Manajemen Risiko Holding Perkebunan with Risk Management System of Perkebunan Nusantara
Nusantara PT Perkebunan Nusantara III (Persero) selaku Holding PT Perkebunan Nusantara III (Persero) as the
induk perusahaan. parent company.

Strategi Manajemen Risiko

Risk Management Strategy
1
Membentuk struktur
manajemen risiko yang efektif
Forming an effective risk
management structure
SIMAKO AKHLAK
Mengintegrasikan manajemen risiko Mengintegrasikan dengan sistem

2 ke dalam proses bisnis perusahaan 3 aplikasi terpadu berbasis teknologi
Integrating risk management into the informasi “SIMAKO”
company's business process Integrating with integrated
application system based on
information technology "SIMAKO"
5 Melakukan koordinasi, monitoring 4 Mengintegrasikan manajemen

dan pelaporan hasil evaluasi sistem risiko dalam budaya dan nilai-nilai
manajemen risiko secara berkala perusahaan
Coordinating, monitoring Integrating risk management into the
and reporting the results risk company's cultures and values
management system evaluation
regularly
Struktur Pengelolaan Risiko Perusahaan

The Company’s Risk of Management Structure
Manajemen Risiko dilaksanakan oleh seluruh unit kerja For the Risk Management in Head Office Division, Estate
selaku Risk Owner meliputi proses identifikasi, analisis, Unit and Subsidiaries is executed by Corporate Secretary
evaluasi, perlakuan, dan monitoring atas risiko yang telah Division of GCG and MR Sub Division. Supervision of risk
ditetapkan. management is coordinated with the Internal Audit Unit
and the Risk Management Committee.
Pengelolaan Manajemen Risiko dikoordinir oleh Bagian
Satuan Pengawasan Internal khususnya Sub Bagian Risk Management is coordinated by Internal Audit
Manajamen Risiko, berdasarkan Surat Keputusan Direksi Unit Division especially Risk Management Subdivision,
Nomor 35/KPTS/UMUM/189/V/2020 tanggal 28 Mei 2020 based on Board of Directors Decree Number 35/KPTS/
dan ditindaklanjuti dengan Surat Keputusan Direksi UMUM/189/V/2020 dated May 28, 2020 and followed by
Nomor 33/KPTS/UMUM/197/VI/2020 tentang perubahan Directors Decree Number 33/KPTS/UMUM/197/VI/2020
Sub Bagian Struktur Organisasi Kantor Direksi PTPN XII regarding Structure Subdivision change of PTPN XII Head
tanggal 23 Juni 2020. Office Organization dated June 23, 2020.
Pelaksanaan pengawasan pengelolaan manajemen Monitoring on risk management is held in coordination

risiko Perusahaan berkoordinasi dengan Bagian Satuan with the Internal Audit Unit and the Risk Management
Pengawasan Internal dan Komite Manajemen Risiko. Committee.

RUPS
GMS
Struktur Pengelolaan Dewan Komisaris
BOC
Risiko Perusahaan
The Company’s Direktur
Risk of Management Structure Director
Komite Audit
Audit Committee
Ka Bag Satuan Pengawasan

Komite Manajemen Risiko
Internal
Risk Management Committee
Head of IAU Division
Kasubag Manajemen Risiko

Head of Risk Management
Sub Division
Bagian & Kebun (Risk Owner)

Division & Estate (Risk Owner)
Kerangka Standar Manajemen Risiko

Risk of Management Standard Framework
Perbaikan
Terintegrasi
Sinambung
Faktor
manusia & lai Pen Terstruktur &
budaya ni komprehensif
cip
n g an
taan d
Informasi
du
an
terbaik yang perlin Disesuaikan
tersedia
m u n i k a si & K o
Dinamis Inklusif
Ko ns
a Identi u
teri fik
k ri a
lta
s, s
Integrasi Prinsip Manajemen Risiko
s
& Pelaporan
i-
i
tek
An
Lingkup, kon
alisa
ikan
Proses
Disa
- Evaluasi
Manajemen
jauan
a
Perb
Kerangka Kerja
in
Risiko
Manajemen
Risiko
ta n
nin
a
Pe
Per
lakuan Resiko
t
i
as
ca
Ev
nt
&
alu
me n
ua
as
n
le Pe
i p t a
Im
Peman

Proses penerapan manajemen risiko PTPN XII dilakukan PTPN XII risk management implementation is processed
melalui tujuh tahapan, yaitu : in seven stages, namely
1. Komunikasi dan Konsultasi 1. Communication and Consultation

Merupakan proses terus menerus serta berulang yang Continuous and repetitive process performed by the
dilakukan organisasi untuk menyediakan, membagi organization to provide, share or obtain information,
atau memperoleh informasi,dan untuk terlibat dalam and to participate in a dialogue between stakeholders
dialog dengan para pemangku kepentingan mengenai regarding risk management.
pengelolaan risiko.
2. Menetapkan Konteks 2. Determining Context
Merupakan pendefinisian parameter eksternal Defining internal and external parameters that should
dan internal yang harus diperhitungkan pada saat be taken into consideration during risk management,
pengelolaan risiko, penentuan ruang lingkup serta scope and risk criteria determination in developing
kriteria risiko dalam menyusun kebijakan manajemen risk management policy.
risiko.
3. Identifikasi Risiko 3. Risk Identification
Meliputi penetapan tujuan dan sasaran, peluang Comprising the establishement of goals and aims,
kejadian, penyebab risiko, sumber risiko, area dampak, likelihood, cause of risk, source of risk, impacted area,
proses kontrol yang ada, bahkan kegiatan yang dapat and available control process to the activity that may
memunculkan risiko baru. bring up new risks.
4. Analisis Risiko 4. Risk Analysis
Merupakan proses Risk Owner melakukan pengukuran The process in which risk owners measure the risk,
risiko, yaitu kegiatan dalam menilai risiko dari including to evaluate how risk may likely occur, how
kemungkinan keterjadian, besarnya dampak, dan big the impact would be, and how to control each risk.
pengendaliannya pada setiap risiko.
5. Evaluasi Risiko 5. Risk Evaluation
Merupakan suatu proses yang membandingkan hasil The process of comparing the result of risk analysis with
analisis risiko dengan kriteria risiko untuk menentukan risk criteria to determine wether a risk is acceptable or
apakah suatu risiko dapat diterima atau tidak. not.
6. Perlakuan Risiko 6. Risk Treatment
Merupakan proses untuk memodifikasi risiko The process of modifying a risk based on risk evaluation
berdasarkan hasil evaluasi risiko, strategi penanganan result, risk handling strategy, cost and benefit analysis
risiko, rencana penanganan risiko, analisa biaya dan as well as its implementation.
manfaat serta implementasinya.
7. Pemantauan dan Tinjauan 7. Monitoring and Review
Dilakukan berupa monitoring pengelolaan risiko Monitoring risk management to ensure that risk
untuk memastikan bahwa pengendalian risiko control runs effectively and according to plan. Folow
berjalan efektif dan sesuai rencana. Pengawasan up monitoring is used upon risk level to identify any
berkelanjutan digunakan terhadap tingkat risiko guna change to achieve the set goals.
mengidentifikasi perubahan untuk mencapai sasaran
yang ditetapkan.

Pengembangan Kompetensi dan Sosialisasi Manajemen Risiko

Risk Management Socialization and Competence Improvement
Perusahaan harus mengembangkan dan menerapkan The company needs to develop and implement a strategy
strategi untuk meningkatkan kematangan manajemen to improve risk management value. Therefore, risk
risiko. Karena itu rancangan dan penerapan manajemen management implementation and structure should be
risiko harus selalu disempurnakan sesuai kebutuhan consecutively developed according to the needs through
perusahaan melalui peningkatan kompetensi dan perbaikan developing competency and improving risk management
sistem manajemen risiko. Seluruh elemen perusahaan harus system. Every element of the company should be aware
memiliki kesadaran dan kepedulian terhadap risiko dalam and care about risks in every business activities they do
setiap aktivitas bisnis yang dilaksanakan sesuai wewenang according to their own authorities and responsibilities.
dan tanggung jawab masing-masing. Oleh sebab itu, PTPN This is why PTPN XII regularly and continuously holds
XII secara rutin dan berkelanjutan melaksanakan sosialisasi socialization on risk management in PTPN XII area, either
Manajemen Risiko di lingkungan PTPN XII, baik di tingkat on Unit level and Head Office Division level.
Unit dan Bagian Kantor Direksi.
Program pengembangan kompetensi dan sosialisasi Risk management socialization and competence
manajemen risiko yang telah dilaksanakan selama tahun improvement programs realized across 2020 are :
2020 meliputi :
Pengembangan Kompetensi dan Sosialisasi Manajemen Risiko

Risk Management Socialization and Competency Development
Tempat dan Waktu

Nama Kegiatan Penyelenggara Peserta
No Kegiatan
Activity Organizer Participant
Location and Time
Calon Karyawan Pimpinan PT
Pembekalan Calon Karyawan Pimpinan PT
Kebun Wonosari, Perkebunan Nusantara XII
1. PTPN XII 16 Desember 2020 Prospective Employees of PT
Debriefing of Prospective Employees of PT
December 16, 2020 Perkebunan Nusantara XII
Sosialisasi Manajemen Risiko dan Anti

Kantor Direksi,
Penyuapan Karyawan PTPN XII
2. PTPN XII 28 Desember 2021
Socialization of Risk Management and Anti PTPN XII's Employees
December 28, 2021
Bribery
Penetapan Manajemen Risiko

Determination of Risk Management
Pada tahun 2019, Holding Perkebunan Nusantara selaku In 2019, Perkebunan Nusantara Holding as the parent
induk perusahaan telah menetapkan aplikasi company established an integrated information
pengelolaan manajemen risiko terintegrasi berbasis technology-based risk management application which
teknologi informasi, yang sudah diimplementasikan oleh has been implemented by PT Perkebunan Nusantara
PT Perkebunan Nusantara XII. Aplikasi yang diberi nama XII since then. The application, called SIMAKO, contains
SIMAKO berisi tahapan dalam sistem manajemen risiko stages in risk management system which is illustrated in
yang tergambar dalam diagram berikut ini : the following diagram :

Alur Pengisian Aplikasi SIMAKO

SIMAKO Aplication Filling Flow
Risk Owner Risk Officer Verificator Administrator
Mengumpulkan Tidak
sumber informasi
risiko Review &
Persetujuan
Melakukan
identifikasi risiko
(sumber, penyebab, Menginput risk register
dampak, pengendalian ke dalam aplikasi Ya
dll) SIMAKO
Risk
Risk Register
Register SIMAKO
Manual Melakukan
Tidak
Profiling Resiko
Profil risiko Review &

SIMAKO Persetujuan
Monitoring tingkat
Resiko setiap 3 Ya
bulan
Monitoring
risiko Tidak
SIMAKO
Melakukan review
dan verifikasi Review &
penilaian risiko Persetujuan
Penyusunan profil risiko PT Perkebunan Nusantara XII Ya

tahun 2020 terbagi menjadi 6 (enam) Katalog Risiko
dan terdiri dari 58 (lima puluh delapan) Bidang, dan 185
Melakukan
(seratus delapan puluh lima) data register risiko. finalisasi
Laporan
he preparation to compile 2020 PT Perkebunan Monitoring
Risiko
Nusantara XII risk profile was divided into 6 (six) Risk Mencetak
Catalogs and consisted of 58 (fifty eight) Fields, and 185 laporan
(one hundred and eighty five) risk register data. Monitoring
Risiko
Perusahaan
Data Katalog Risiko

Risk Division Data Catalogue
Kode Divisi Nama Divisi
001 Katalog Risiko Keuangan Dan Pasar | Financial and Market Risk Catalogue
002 Katalog Risiko Fokus Pelanggan | Customer Focus Risk Catalogue
003 Katalog Risiko Efektivitas Produksi Dan Proses | Production and Process Effectivity Risk Catalogue
004 Katalog Risiko Tenaga Kerja | Manpower Risk Catalogue
Katalog Risiko Kepemimpinan, Tata Kelola & Tanggung Jawab Kemasyarakatan
005
Leadership, Governance & Social Responsibility Risk Catalogue
006 Katalog Risiko Pengembangan Perusahaan | Corporate Development Risk Catalogue

Berdasarkan potensi risiko di PT Perkebunan Nusantara Based on the potential risks at PT Perkebunan Nusantara
XII Triwulan I tahun 2020 maka diperoleh hasil identifikasi XII in Quarter I of 2020, the result of each work unit risk
risiko dari masing-masing unit kerja berdasarkan kategori identification is obtained based on risk category shown in
risiko dengan rekapitulasi sebagai berikut : the following recapitulation :
Kategori Risiko
Katalog Risiko Risks Category
No
Risk Catalouge Ekstrim Tinggi Sedang Rendah Jumlah
Extreme High Middle Low Total
1. Keuangan dan Pasar | Financial and Market 3 6 - - 9

2. Fokus Pelanggan | Customer Focus - 3 2 - 5
Efektivitas Produksi dan Proses
3. 71 428 119 61 676
Production and Process Effectivity
4. Tenaga Kerja | Manpower - 1 4 - 5
5. Kepemimpinan, Tata Kelola & CSR | Leadership, Governance & CSR - 16 13 3 32
6. Pengembangan Perusahaan | Company Development 7 8 1 - 16
Jumlah | Total 81 462 139 64 746
Risiko berkategori ekstrim menjadi prioritas utama untuk Extreme risks are the main priority to control and/or
dikendalikan dan/atau diturunkan dikarenakan memiliki eliminate since they potentially induce immense loss
potensi dampak kerugian yang besar bagi perusahaan. for the Company. The following are corporate and
Berikut risiko korporat dan operasional yang tergolong operational risks that fall into the extreme risk category
dalam kategori risiko ekstrim tahun 2020 : in 2020 :
NILAI RISIKO INHERN

BIDANG NAMA RISIKO INHERENT RISK VALUE
No
FIELD RISK NAME
L I (L X I) KATEGORI
1 PENGKAJIAN DAN INOVASI Risiko legal opini tidak mendapat dukungan dari instansi
Assessment and Innovation yang berwenang terkait dengan pendayagunaan aset
3 5 15 Ekstrim
Risk in which legal opinion does not get the support from
authorized agency in relation with asset utilization
2 PENGKAJIAN DAN INOVASI Risiko tidak disetujuinya rencana kerjasama oleh Dewan
Assessment and Innovation Komisaris dan/atau RUPS
3 5 15 Ekstrim
Risk in which cooperation plan with the Board of
Commissioners and/or GMS does not come to agreemen
3 PENGEMBANGAN BISNIS Risiko dana realokasi PMN tidak terserap habis pada tahun
Business Development 2018
3 5 15 Ekstrim
Risk in which PMN reallocation fund was not fully
distributed in 2018
4 PENGEMBANGAN BISNIS Risiko berkurangnya hasil produksi tanaman terkait
Business Development kerjasama dengan mitra
5 5 25 Ekstrim
Risk in which the result of plant production is decreasing in
relation with cooperation and partnership
5 PENGEMBANGAN BISNIS Risiko terlambat dilaksanakan terkait kerja sama
Business Development pemanfaatan aset
3 5 15 Ekstrim
Risk in which the cooperation related to asset utilization is
conducted late

NILAI RISIKO INHERN

No
FIELD RISK NAME
6 PENGEMBANGAN BISNIS Risiko Mitra mengakhiri kerjasama secara sepihak sebelum
Business Development masa kontrak berakhir 3 5 15 Ekstrim
Risk in which a partner partially cancel the cooperation
7 WISATA AGRO Risiko tingkat hunian WAW turun
Agro Tourism Risk in which Wonosari Agro Tourism occupancy rate 3 5 15 Ekstrim
decrease
8 PEMASARAN KARET, ARABIKA, Risiko penurunan kuantum penjualan komoditas Kakao
ROBUSTA, EDEL, BULK, Teh Risk in which quantum commodity sales decrease
3 5 15 Ekstrim
Marketing Rubber, Arabika,
Robusta, Edel, Bulk, Tea
9 PEMASARAN KARET, Risiko penurunan harga jual komoditas Kakao
EDEL, BULK, ARABIKA, Risk in which commodity selling price decreases
ROBUSTA,TEH. 4 4 16 Ekstrim
Marketing Rubber, Arabika,
10 ADMINISTRASI TANAMAN Risiko HPP melebihi target RKAP
TAHUNAN Risk in which Cost of goods sold exceeds CWBP target 5 5 25 Ekstrim
Annual Palnt Administration
11 PENGELOLAAN TANAMAN Risiko Kesehatan Tanaman menurun
3 5 15 Ekstrim
Plant Management Risk in which plant health deteriorates
12 PENGELOLAAN TANAMAN Risiko produksi dan protas tidak tercapai sesuai RKAP
Plant Management Risk in which production and yield are not achieved as 3 5 15 Ekstrim
projected in CWBP
13 TANAMAN TEBU Risiko HPP melebihi target RKAP
Sugarcane Plants Risk in which sugarcane cost of goods sold exceeds CWBP 4 5 20 Ekstrim
target
14 TANAMAN KAYU Risiko inventarisasi jumlah tanaman kayu tidak sesuai
Wood Plant 4 5 20 Ekstrim
Risk in which total wood plant inventory does not match
15 PENGOLAHAN Risiko mutu bahan baku dan bahan jadi dibawah RKAP
Processing Risk in which the quality of raw material and finished 3 5 15 Ekstrim
product are below CWBP
16 PAJAK DAN ASURANSI Risiko tidak dapat mengkreditkan PPN masukan
Tax and Assurance 4 5 20 Ekstrim
Risk in which VAT input cannot be credited
17 TATA KELOLA KEUANGAN Risiko cash flow tidak lancar
Financial Governance 4 5 20 Ekstrim
Risk in which cash flow suffers a hiccup
18 TATA KELOLA KEUANGAN Risiko peningkatan nilai hutang akibat lemahnya nilai tukar
Financial Governance rupiah terhadap USD
4 5 20 Ekstrim
Risk in which the amount of debt skyrockets due to the
weak exchange rate of rupiah against USD

Mitigasi Risiko
Risk Mitigation
Untuk mengurangi level kategori risiko ekstrim, Risk To minimize extreme risk category level, Risk Owners have
Owner telah menyusun rencana mitigasi risiko untuk designed a risk mitigation plan to reduce the likelihood
mengurangi peluang keterjadian (likelihood) dan and impact of the following risks :
meminimalkan dampak (impact) risiko sebagai berikut :
Risiko Korporat (Risk Owner Unit Kerja Kantor Direksi)

Corporate Risk (Board of Directors Work Unit Risk Owner)
Nama Risiko Indikasi Risiko Mitigasi Risiko

No
Name of Risk Risk Indication Risk Mitigation
1. Risiko legal opini tidak Terindikasi kajian dan uraian tidak mendukung Bagian Pengkajian dan Pengembangan adalah
mendapat dukungan kerja sama, dikhawatirkan pembatalan rencana melakukan negosiasi dengan Calon Mitra serta
dari instansi yang pendayagunaan aset dengan mitra. melengkapi dokumen pada saat pengajuan ijin
berwenang terkait Study and description do not allow kepada Dewan Komisaris dan/atau pemegang
dengan pendayagunaan cooperation, asset utilization plan with partner saham.
aset is prone to cancellation. Study and Development Division needs to
Risk in which legal conduct a negotiaton with potential partner
opinion does not get and complete the document during permit
the support from application to the Board of Commissioners and/
authorized agency or Shareholders.
in relation with asset
utilization
2. Risiko tidak disetujuinya Terindikasi kajian dan uraian tidak mendukung Bagian Pengkajian dan Pengembangan
rencana kerjasama oleh kerja sama, perubahan kondisi perusahaan adalah melengkapi persyaratan permohonan
Dewan Komisaris dan/ dikhawatirkan terjadi pembatalan rencana pemindahtanganan aset sesuai ketentuan yang
atau RUPS kerjasama dengan calon Mitra. berlaku.
Risk in which
cooperation plan Study and description do not allow Study and Development Division needs to
with the Board of cooperation, cooperation plan with potential complete the requirements for asset handover
Commissioners and/or partner may be cancelled due to some changes application according to the applicable
GMS does not come to in company condition. conditions.
agreement
3. Risiko dana realokasi Terindikasi dana masih belum dapat dicairkan Bagian Pengkajian dan Pengembangan adalah
PMN tidak terserap dikhawatirkan target peningkatan kehandalan berkoordinasi dengan bagian terkait agar dana
habis pada tahun 2018 PG Glenmore on farm dan off farm tidak PMN dapat terserap 100%.
Risk in which PMN tercapai. Study and Development Division needs to
reallocation fund was As fund cannot be disbursed, it is feared that on coordinate with related division so that PMN
not fully distributed in farm and off farm Glenmore SF reliability may can be allocated 100%.
2018 not be achieved.
4. Risiko berkurangnya Terindikasi pengembangan lahan untuk Bagian Pengkajian dan Pengembangan
hasil produksi tanaman bandara semakin dikhawatirkan produksi tebu adalah peningkatan produktivitas lahan
terkait kerjasama PTPN XII berkurang sebesar ± 10.770 ton/tahun tebu di areal lain (aplikasi sukrosin) dan/
dengan mitra (70,448 ton/Ha x 152,878 Ha). atau menyiapkan areal pengganti yang lebih
Risk in which the result As a land showed indication of development produktifmenerapkan skema sewa perangkat.
of plant production is for airport, It is greatly feared that PTPN XII Study and Development Division needs to
decreasing in relation sugarcane production may decrease by ± increase sugarcane land productivity in other
with cooperation and 10,770 ton/year (70.448 ton/Ha x 152.878 Ha). land (sucrosine application) and/or prepare a
partnership more productive substitute land by applying
land leasing scheme.
5. Risiko terlambat Terindikasi kajian dan uraian tidak mendukung Bagian Pengkajian dan Pengembangan adalah
dilaksanakan terkait kerja sama, perubahan kondisi perusahaan pembuatan time line bersama dan komunikasi
kerja sama pemanfaatan dikhawatirkan pendapatan baru untuk intens dengan calon mitra.
aset. perusahaan terlambat diperoleh. Study and Development Division needs to make
Risk in which the Study and description do not allow a joint timeline and intense communication
cooperation related cooperation, new revenue for the Company with potential partner.
to asset utilization is may be received late due to some changes in
conducted late. Company condition.


No
6. Risiko mitra mengakhiri Terindikasi kajian dan uraian tidak mendukung Bagian Pengkajian dan Pengembangan
kerjasama secara kerja sama, perubahan kondisi perusahaan adalah memperjelas klausul dalam kontrak
sepihak sebelum masa dikhawatirkan tidak tercapainya target terkait konsekuensi mitra apabila melakukan
kontrak berakhir. pendapatan. penghentian kerjasama.
Risk in which a partner Study and description do not allow Study and Development Division needs to
partially cancel the cooperation, targeted profit may not be clarify the clauses in the contract regarding the
cooperation before the achieved due to some changes in Company consequences that partners will receive if they
contract expires. condition. terminate the cooperation.
7 Risiko tingkat hunian Terindikasi jumlah kunjungan wisatawan meningkatkan kegiatan promosi, membuka
Wisata Agro Wonosari rendah, pelayanan kurang memuaskan saluran distribusi online dan offline, perawatan
(WAW) turun. dikhawatirkan WAW kurang dikenal publik, dan perbaikan fasiltas.
Risk in which Wonosari tingkat hunian turun dan sepi pengunjung. Increase promotion, open online and offline
Agro Tourism As tourist visit decreased, service was not distribution, maintain and improve facilities.
occupancy rate satisfying and WAW was not that popular in
decrease. public’s eye, it is feared that occupancy rate and
visitors may decrease.
8 Risiko penurunan Terindikasi dari penurunan produksi Bagian Pemasaran adalah optimalisasi
kuantum penjualan dikhawatirkan kuantum penjualan tidak penjualan stock/ persediaan produks,
komoditas. tercapai, cash flow perusahaan dan retensi koordinasi dengan bagian terkait untuk
Risk in which quantum pelanggan menurun. peningkatan kuantitas dan kualitas produk.
commodity sales As the production declined, it is feared that Marketing Division needs to optimize stock/
decrease. quantum sales may not be achieved, company available product sales, and coordinate with
cash flow and customer retention may decrease. related division to boost product quantity and
quality.
9 Risiko penurunan harga Terindikasi harga jual fluktuatif dikhawatirkan Bagian Pemasaran adalah optimalisasi harga
jual komoditas. nilai penjualan tidak tercapai dan Cash flow terbaik mutu lokal (tidak terpangaruh bursa),
Risk in which perusahaan terganggu. koordinasi dengan bagian terkait untuk mutu
commodity selling price As selling price fluctuated, it is feared that produk.
decreases selling value may not be achieved and company Marketing Division needs to optimize best price
cash flow may be disturbed. of local quality (unaffected by stock exchange),
in coordination with related parties for product
quality.
10 Risiko HPP melebihi Terindikasi biaya melebihi target RKAP Bagian Tanaman Tahunan adalah efisiensi pos
target RKAP. dikhawatirkan biaya operasional usaha pekerjaan hanya untuk pekerjaan penting.
Risk in which Cost of melampaui RKAP. Annual Plant Division needs to create efficient
goods sold exceeds As cost excceeded CWBP target, it is feared that work posts used for important jobs only.
CWBP target business operational costs may exceed CWBP


No
11 Risiko kesehatan Terindikasi produktivitas di bawah standar Mitigasi risiko yang dilakukan Bagian Tanaman
tanaman menurun. dikhawatirkan biaya pemeliharaan tanaman Tahunan adalah
Risk in which plant akan meningkat dan mengurangi capaian Kopi : intensifikasi pengendalian hama
health deteriorates produksi. penyakit, intensifikasi pemberian bahan
As productivity was below standard, it is feared organik/pupuk ekstra pada tanaman dan
that plant cultivation cost may increase and kecroh/pengolahan tanah;
affect production achievement. Kakao : intensifikasi pengendalian hama
penyakit, intensifikasi pemberian bahan
organik/pupuk ekstra pada tanaman dan
kecroh/pengolahan tanah, intensifikasi pangkas
pemeliharaan.
Karet: peningkatan tap inspeksi, intensifikasi
pengamatan gugur daun dan aplikasi fungisida,
penigkatan mutu pelatihan sadap;
Teh : pengendalian hama penyakit,
intensifikasi penambahan bahan organik
untuk memperbaiki struktur dan teksur tanah
-Intensifikasi pupuk daun
Risk mitigation conducted by Annual Plant
Division includes:
Coffe: pest disease control intensification, extra
application of organic materials/ fertilizer to the
plant and soil loosening/management;
Cacao: pest disease control intensification,
extra application of organic materials/ fertilizer
to the plant and soil loosening/ management,
pruning management intensification;
Rubber: increased tap inspection, leaf
fall observation and fungicide application
intensification, sap training quality
improvement;
Tea: pest disease control intensification, extra
application of organic materials to improve
soil structure and texture- foliar fertilizer
intensification.
12 Risiko produksi dan Terindikasi produksi tidak sesuai target, Mitigasi risiko yang dilakukan Bagian Tanaman
protas tidak tercapai proses pengelolaan tanaman tidak optimal Tahunan adalah Kopi: premi petik yang menarik
sesuai RKAP. dikhawatirkan kuantum produksi dan dan intensifikasi pengendalian hama bubuk;
Risk in which produktivitas tidak mencapai sasaran Kakao : intensifikasi pengairan dan tokok
production and yield menurunnya kesehatan tanaman, produksi dan naungan dan pangkasan sesuai kebutuhan
are not achieved as rendemen tidak mencapai sasaran. tanaman, intensifikasi clean weeding pada saat
projected in CWBP As production did not meet the target, and musim hujan, Teh : pengendalian OPT dan
plant cultivation process was not optimal, perluasan area panen dengan mesin petik serta
it is feared that quantum production and intensifikasi penggunaan pupuk daun dan
productivity may not meet the target, plant pangkas produksi.
health may deteriorate and, production and Risk mitigation conducted by Annual Plant
yield may fall below the target. Division includes:
Coffe: attractive picking bonus and coffee borer
beetle control intensifiaction;
Cacao: irrigation intensification, shading stump
and pruning according to plant’s need, clean
weeding intensification during rainy season;
Tea: plant pest organism control and harvest
area expansion using picking machine as well
as the use of foliar fertilizer and production
pruning intensification.


No
13 Risiko HPP tebu Terindikasi biaya melebihi target RKAP Mitigasi risiko yang dilakukan Bagian Tanaman
melebihi target RKAP dikhawatirkan harga pokok produksi tinggi/ Semusim adalah program pekerjaan dengan
Risk in which sugarcane mengalami kenaikan. sistem mekanisasi.
cost of goods sold As cost exceeded CWBP target, it is feared that Risk mitigation conducted by Seasonal
exceeds CWBP target cost of goods sold may soar/increase. Plant Division includes work program with
mechanical system
14 Risiko inventarisasi Terindikasi tanaman kayu mati dan tidak Mitigasi risiko yang dilakukan Bagian Tanaman
jumlah tanaman kayu update data secara periodic dikhawatirkan Semusim adalah melakukan penilaian tanaman
tidak sesuai. berkurangnya potensi jumlah produksi pohon dan inventarisasi tanaman setiap semester,
Risk in which total wood yang akan ditebang. penyulaman tanaman pada tahun tanam yang
plant inventory does masih memungkinkan.
not match As wood plant was found dead and no data Risk mitigation conducted by Seasonal Plant
periodic update, it is feared that the potential Division includes plant assessment and plant
number of production of tree that will be cut inventory by each semester, plant embedding
may decrease. in the possible planting year.
15 Risiko mutu bahan baku Terindikasi prosentase bahan baku superior Mitigasi yang dilakukan Bagian Teknik dan
dan bahan jadi komoditi rendah, prosentase bahan jadi rendah Pengolahan yaitu konsistensi penyediaan
dibawah RKAP. dikhawatirkan target capaian rendemen dan bahan baku sesuai SOP, perbaikan jalan dan
Risk in which the quality mutu high grade produk tidak tercapai, sasaran infrastruktur angkutan produksi, penggunaan
of raw material and mutu I tidak sesuai target. bahan pembantu sesuai SOP, konsistensi uji
finished product are As the percentage of superior raw material petik per penggal proses, perbaikan sarana dan
below CWBP and the percentage of finished product fell prasarana pengolahan.
short, it is feared that yield and high grade Risk mitigation conducted by Engineering and
quality product may not meet the target of Processing Division includes consistent supply
achievement, quality I may not meet the target. of raw material according to the SOP, road
and production transportation infrastructure
improvement, the use of supporting material
according to the SOP, consistent picking test
step-by-step process, production facilities and
infrastructure improvement.
16 Risiko tidak dapat Terindikasi SPT PPN tidak sinkron dengan lawan Mitigasi yang dilakukan Bagian Keuangan
mengkreditkan PPn transaksi dikhawatirkan terjadi penambahan adalah rutin melakukan evaluasi, mencari
masukan biaya. suplier yang taat terhadap perpajakan, faktur
Risk in which VAT input As VAT tax return was not syncronized with pajak yang diterima disertai dengan bukti setor
cannot be credited the transaction, it is feared that there might be dan bukti lapor SPT, membandingkan antara
additional cost charged. nilai tercatat di pembukuan dengan nilai fisik
yang terjadi di faktur pajak.
Risk mitigation conducted by Finance Division
includes routine evaluation, seek for supplier
who complies with the tax, tax invoice received
should come with tax return deposit receipt
and report receipt, comparing between the
amount written in the entry and the nominal
written in the tax invoice.
17 Risiko cash flow tidak Terindikasi nilai penjualan rendah dan tidak Mitigasi risiko yang dilakukan Bagian Keuangan
lancar mencapai target, pembayaran tertunda adalah penjadwalan ulang pembayaran
Risk in which cash flow dikhawatirkan kekurangan dana untuk sesuai tingkat urgensi dan skala prioritas,
suffers a hiccup. pembiayaan kewajiban perbankan, operasional berkoordinasi dengan bagian terkait mengenai
dan investasi perusahaan (modal kerja, kebutuhan dana setiap bulan.
investasi, vendor, dll), kekurangan dana untuk Risk mitigation conducted by Finance Division
pembayaran tagihan. includes rescheduling of payments according
As selling value fell short and did not meet to the level of urgency and priority scale,
the target, expenses were due, it is feared in coordination with relevant departments
that payment may be delayed, there may regarding the need for funds every month.
be a lack of fund to pay company’s banking,
operational and investment (working capitals,
investments, vendors, etc.), and lack of fund for
bill payments.


No
18 Risiko peningkatan nilai Terindikasi nilai tukar naik/turun mengikuti Mitigasi risiko yang dilakukan Bagian Keuangan
hutang akibat lemahnya USD dikhawatirkan terjadi kerugian selisih kurs adalah mengelola penjualan dalam valas untuk
nilai tukar rupiah karena naiknya nilai tukar Rupiah terhadap US mengurangi kerugian akibat selisih kurs dan
terhadap USD Dollar dari tahun ke tahun menggunakan transaksi lindung nilai dari
Risk in which the As the exchange rate increased / decreased perbankan.
amount of debt according to the USD, it is feared that foreign Risk mitigation conducted by Finance Division
skyrockets due to the exchange loss may happen due to the includes sales management in foreign currency
weak exchange rate of increasing exchange rate of rupiah against US to reduce the loss due to foreign exchange and
rupiah against USD Dollar year by year. by conducting hedging transaction from the
Bank.
Risiko Operasional (Risk Owner Unit Kerja Kebun)

Operational Risk (Risk Owner Estate Unit)
NILAI RISIKO INHERN

No
FIELD RISK NAME
1 BUDIDAYA TANAMAN KARET, ARABIKA, Risiko produksi dan protas tidak tercapai
ROBUSTA, EDEL, BULK, TEH sesuai RKAP
Cultivation of Rubber, Arabica, Robusta, Edel, Risk in which commodity production and 3 5 15 Ekstrim
Bulk, Tea yield are not achieved as projected in
CWBP
2 BUDIDAYA TANAMAN KARET, ARABIKA, Risiko Kesehatan Tanaman menurun
ROBUSTA, EDEL, BULK, TEH Risk in which plant health deteriorates
Cultivation of Rubber, Arabica, Robusta, Edel,
4 4 16 Ekstrim
Bulk, Tea
3 BUDIDAYA TANAMAN KARET, ARABIKA, Risiko Investasi fisik tanaman tidak
ROBUSTA, EDEL, BULK, TEH sesuai standar 4 4 16 Ekstrim
Cultivation of Rubber, Arabica, Robusta, Edel, Risk in which plant investment does not
Bulk, Tea meet the standard
4 BUDIDAYA TANAMAN KAYU & RIsiko Produksi tanaman kayu tidak
HORTIKULTURA tercapai 5 5 25 Ekstrim
Cultivation of Wood & Horticulture Risk in which wood production is not
achieved
5 BUDIDAYA TANAMAN KAYU & Risiko Investasi fisik tanaman tidak
HORTIKULTURA sesuai standard 5 5 25 Ekstrim
Cultivation of Wood & Horticulture Risk in which physical wood plant
investment does not meet the standard
6 BUDIDAYA TANAMAN TEBU Risiko produksi dan protas tidak
Cultivation of Sugarcane tercapai sesuai RKAP 5 5 25 Ekstrim
Risk in which sugarcane yield is not
achieved as projected in the CWBP
7 BUDIDAYA TANAMAN TEBU Risiko Mutu BBT tidak sesuai standard
Cultivation of Sugarcane Risk in which sugarcane raw material does 5 5 25 Ekstrim
not meet the standard
8 BUDIDAYA TANAMAN TEBU Risiko HPP melebihi target RKAP
Cultivation of Sugarcane Risk in which Cost of Goods Sold exceeds 5 5 25 Ekstrim
CWBP target
9 BUDIDAYA TANAMAN TEBU Risiko Kebakaran lahan tebu
5 5 25 Ekstrim
Cultivation of Sugarcane Risk in which sugarcane field caught on fire

NILAI RISIKO INHERN

No
FIELD RISK NAME
10 TEKNIK DAN PENGOLAHAN KARET, Risiko mutu bahan baku dan bahan
ARABIKA, ROBUSTA, EDEL, BULK, TEH jadi dibawah RKAP 5 5 25 Ekstrim
Engineering and Processing of Rubber, Arabica, Risk in which quality, material and finished
Robusta, Edel, Bulk, Tea product amounts below CWBP
11 TEKNIK DAN PENGOLAHAN KARET, Risiko rendemen tidak tercapai
ARABIKA, ROBUSTA, EDEL, BULK, THE Risk in which yield is not achieved
5 5 25 Ekstrim
Engineering and Processing of Rubber, Arabica,
12 TEKNIK DAN PENGOLAHAN KARET, Risiko komplain pelanggan
ARABIKA, EDEL, BULK, THE Risk of customer complaint
5 5 25 Ekstrim
Engineering and Processing of Rubber, Arabica,
13 TEKNIK DAN PENGOLAHAN KARET, Risiko kerusakan mesin dan instalasi
ARABIKA, ROBUSTA, EDEL, BULK, THE pengolahan 5 5 25 Ekstrim
Engineering and Processing of Rubber, Arabica, Risk in which machine and production
Robusta, Edel, Bulk, Tea installation breaks down
14 ADMINISTRASI, KEUANGAN DAN UMUM Risiko HPP melebihi target RKAP
Administration, Finance and General Risk in which Cost of Goods Sold exceeds 5 5 25 Ekstrim
CWBP target
15 ADMINISTRASI, KEUANGAN DAN UMUM Risiko pengurangan lahan
5 5 25 Ekstrim
Administration, Finance and General Risk of land reduction
16 ADMINISTRASI, KEUANGAN DAN UMUM Risiko Kecelakaan Kerja di lingkungan
Administration, Finance and General kebun 5 5 25 Ekstrim
Risk in which work accident occurs in
estate area
17 ADMINISTRASI, KEUANGAN DAN UMUM Risiko Kebakaran di lingkungan kebun
5 5 25 Ekstrim
Administration, Finance and General Risk in which fire occurs at estate area
Pembibitan di Perkebunan Kopi PTPN XII Kalisat Jampit, Bondowoso - Jawa Timur

Mitigasi Risiko Risiko Operasional (Risk Owner Unit Kerja Kebun)

Mitigation of Operational Risk (Risk Owner Estate Unit)

No
1 Risiko produksi dan Terindikasi produksi tidak sesuai target, Mitigasi risiko yang dilakukan unit kebun,
protas komoditi tidak proses pengelolaan tanaman tidak optimal melakukan penyulaman untuk melengkapi
tercapai sesuai RKAP dikhawatirkan kuantum produksi dan populasi tanaman, program replanting
Risk in which produktivitas tidak mencapai sasaran, untuk mengganti tanaman yang tua,
commodity production menurunnya kesehatan tanaman, pemeliharaan efisiensi biaya pemeliharaan dengan hanya
and yield are not tanaman tidak tuntas, mutu pekerjaan menganggarkan pos pekerjaan penting dan
achieved as projected rendah, rendemen tidak tercapai, produksi menyelesaikan pekerjaan tersebut secara
in CWBP tidak mencapai sasaran, turunnya produksi tuntas, meningkatkan fungsi kontrol terutama
pada panen tahun berikutnya, menghambat dari mandor panen, pengedalian gulma secara
pertumbuhan pucuk dan akan mempersulit intensif, mengoptimalkan chek list panen,
pemetik (teh), perolehan DB < 20 % tidak konsistensi pelaksanaan putaran petik (teh)
mencapai sasaran (kakao). pengamatan terhadap serangan hama/penyakit
As the production was not on target and the lebih intensif, penyiraman dan manajemen
plant management process was not optimaI, penaung, melakukan petik bersih dan
it is feared that the production quantum and memaksimalkan tenaga petik.
productivity may not reach the target, plant Risk mitigation conducted by estate unit
health may decrease, plant cultivation may includes plant population embedding,
not finish, low quality of work, yield may not replanting program to replace old plant,
be achieved, production may not reach the maintenance cost efficiency by budgeting
target, production may decline in the following important work posts and throroughly
year's harvest, tea leaf shoot growth may be completing those works, control improvement
inhibited thus making it hard for pickers (tea), especially from harvest foreman, intensive
the acquisition of <20% DB may not reach the weed control, harvest checklist optimization,
target (cocoa). consistent picking rounds (tea), more intensive
observation towards pest attack/disease,
irrigation and shading management, clean
picking and maximum picking power.
2 Risiko kesehatan Terindikasi prosentase hama penyakit tinggi Mitigasi yang dilakukan oleh unit kebun
tanaman menurun. dan pemeliharaan tanaman tidak sesuai SOP pengamatan terhadap serangan hama dan
Risk in which plant dikhawatirkan biaya pemeliharaan tanaman penyakit lebih intensif, penambahan bahan
health deteriorates akan meningkat, akibat menurunnya kesehatan organik untuk memperbaiki stuktur dan
tanaman. tekstur tanah, penanaman klon unggul yang
As pest disease percentage increased and plant mempunyai potensi produksi tinggi dan tahan
cultivation did not meet the standard SOP, it hama penyakit.
is feared that the cost of plant cultivation may Risk mitigation conducted by estate unit
increase due to plant health deterioration. includes more intensive observation towards
pest attack/disease, addition of organic material
to restore soil structure and texture, excellent
clone cultivation that possess a potency of high
production and pest/disease resistance.
3 Risiko investasi tanaman Terindikasi perbedaan data dan fisik di Mitigasi yang dilakukan unit kebun
tidak sesuai standar. lapangan dikhawatirkan berkurangnya potensi melaksanakan inventarisasi dan monitoring
Risk in which plant produksi. tanaman secara periodik, penyiapan lahan
investment does not As difference in data and physical appearance dan bahan sesuai standar, pemeliharaan dan
meet the standard. in the field was found, it is feared that potential administrasi tanaman sesuai standar.
production may decrease. Risk mitigation conducted by estate unit
includes periodic plant inventory and
monitoring, material and land preparation
according to standard, plant cultivation and
administration according to standard.
4 Risiko produksi kayu Terindikasi produksi tidak sesuai target, Mitigasi yang dilakukan unit kebun melakukan
tidak tercapai. proses pengelolaan tanaman tidak optimal penyulaman, pemeliharaan optimal, perbaikan
Risk in which wood dikhawatirkan pendapatan tidak tercapai. jalan, pengawasan dan pengamanan tanaman
production is not As the production did not meet the target and kayu.
achieved. plant production process was not optimum, it is Risk mitigation conducted by estate unit
feared that the profit may not be achieved. includes embedding, optimum cultivation,
road improvement, wood plant monitoring and
security.


No
5 Risiko investasi fisik Terindikasi perbedaan data dan fisik di Mitigasi risiko yang dilakukan unit kebun
tanaman kayu tidak lapangan dikhawatirkan berkurangnya potensi monitoring populasi tanaman secara periodik.
sesuai standar. produksi. Risk mitigation conducted by estate unit
Risk in which physical As difference in data and physical appearance includes periodic monitoring of plant
wood plant investment in the field was found, it is feared that potential population.
does not meet the production may decrease.
standard.
6 Risiko produksi dan Terindikasi produksi tidak sesuai target, proses Mitigasi yang dilakukan unit kebun penyulaman
protas tebu tidak pengelolaan tanaman tidak optimal, TMA untuk melengkapi populasi tanaman,
tercapai sesuai RKAP. tidak terlaksana sesuai jadwal dikhawatirkan efisiensi biaya pemeliharaan dengan hanya
Risk in which sugarcane kuantum produksi dan produktivitas tidak menganggarkan pos pekerjaan penting dan
yield is not achieved as mencapai sasaran, menurunnya kesehatan menyelesaikan pekerjaan tersebut secara
projected in the CWBP. tanaman, pemeliharaan tanaman tidak tuntas tuntas, meningkatkan fungsi kontrol terutama
dan mutu pekerjaan rendah, rendemen dari mandor panen, pengedalian hama
tidak tercapai, perkembangan batang tidak penyakit secara intensif, mengoptimalkan chek
maksimal, bobot tebu berkurang, produksi tebu list panen, pelaksanaan klentek tepat waktu,
banyak yang tertinggal, pertumbuhan vegetatif TMA tepat waktu dan segera dikirim ke pabrik,
berhenti, tidak lancarnya proses giling IGG. perencanaan TMA sesuai jadwal.
As the production did not meet the target, Risk mitigation conducted by estate unit
plant production process was not optimum, includes embedding to complete plant
and TMA (cut, load, transport) was not carried population, efficiency in maintenance costs by
out on schedule, it is feared that quantum only budgeting for important work posts and
production and productivity may not be thoroughly completing the work, improving
achieved, plant health may deteriorate, plant control, especially by the harvest foreman,
cultivation may not finish with low quality intensive pest control, optimizing harvest check
job, yield may not be achieved, stem growth lists, implementing klentek (old leaf manual
may not be optimal, sugarcane weight may picking) on time, TMA (cut, load, transport) on
decrease, sugarcane production may be mostly time and immediate delivery to the factory,
late, vegetative growth may stop, and IGG mill TMA planning on schedule.
process may suffer a hiccup.
7 Risiko mutu BBT tidak Terindikasi trash > 5%, rendemen rendah Mitigasi yang dilakukan unit kebun optimalisasi
sesuai standar. dikhawatirkan hasil gula rendah, BBT tidak masa tanam sehingga diperoleh umur panen
Risk in which sugarcane standar. optimal, menekan trash dengan melakukan
raw material does not As trash reached > 5% and yield was found pekerjaan klentek sesuai SOP minimal 2x,
meet the standard. to be low, it is feared that sugar yield may perbaikan lay out kebun dengan blocking sistem
decrease and sugarcane raw materials may not tanam untuk kelancaran TMA, memperbaiki
meet the standard. sarana pendukung TMA.
Risk mitigation conducted by estate unit
includes cultivation period optimization thus
optimum harvest age can be obtained, trash
reduction by doing a minimum of 2 klentek
works according to the SOP, estate lay out
improvement by blocking the cultivation
system for smooth TMA, TMA supporting
facility improvement.
8 Risiko HPP melebihi Terindikasi biaya produksi tinggi dikhawatirkan Mitigasi yang dilakukan unit kebun
target RKAP terjadi penurunan pendapatan. pengendalian biaya sesuai pekerjaan.
Risk in which Cost of As production cost increased, it is feared that Risk mitigation conducted by estate unit
Goods Sold exceeds the profit may decline. includes cost control according to the job.
CWBP target
9 Risiko kebakaran lahan Terindikasi terjadi kebakaran di lahan tebu Mitigasi yang dilakukan oleh unit kebun
tebu. dikhawatirkan kehilangan potensi produksi dan pelatihan penanganan kebakaran, ketersediaan
Risk in which sugarcane pendapatan. alat pemadam api, pengawasan keamanan
field caught on fire. As fire occurred in sugar field, it is feared that lahan, pemasangan papan rambu peringatan
potential production and profit may be gone. kebakaran.
Risk mitigation conducted by estate unit
includes fire management training, fire
extinguishers availability, land safety monitoring,
and installation of fire prevention signboards.


No
10 Risiko mutu dan bahan Terindikasi prosentase bahan baku superior Mitigasi risiko yang dilakukan oleh unit
baku dan bahan jadi rendah dikhawatirkan target capaian rendemen kebun pengawalan bahan baku dari kebun ke
dibawah RKAP. dan mutu high grade produk tidak tercapai, pabrik, pemeliharaan rutin alat pengolahan,
Risk in which quality, sasaran mutu I tidak sesuai target, Inner quality pengawasan per penggal proses pengolahan
material and finished produk menurun , kualitas produk menurun. bahan baku di pabrik, peningkatan
product amounts below As superior materials were low, it is feared that pengawasan mutu bahan baku, proses sortasi
CWBP yield and high quality grade product may not di kebun lebih optimal.
be achieved, quality I may not meet the target, Risk mitigation conducted by estate unit
inner quality may decrease and product quality includes raw material escort from the field,
will decrease as well. production equipment regular maintenance,
material step-by-step production process
monitoring in the factory, material quality
monitoring improvement, a more optimal
sortation process in the estate.
11 Risiko rendemen tidak Terindikasi bahan baku superior rendah, Mitigasi risiko yang dilakukan unit kebun
tercapai. prosentase buah terserang hama/penyakit pengawalan bahan baku dari lapangan dan
Risk in which yield is not tinggi, share dan rata-rata MS rendah (teh) per penggal proses pengolahan di pabrik,
achieved dikhawatirkan target capaian rendemen dan memperbaiki kualitas petik harian serta evaluasi
mutu high grade produk tidak tercapai, sasaran terhadap hasil uji petik dan sortasi mutu bahan
mutu I tidak sesuai target, inner quality dan baku.
kualitas produk menurun. Risk mitigation conducted by estate unit
As superior materials were low, percentage includes raw material escort from the field
of fruit infected by pest/disease increased, and step-by-step production process in the
average amount of MS (tea) and share were low, factory, daily picking quality improvement and
it is feared that yield and high quality grade evaluation upon picking test result and material
product may not be achieved, quality I may quality sortation.
not meet the target, inner quality and product
quality may decrease.
12 Risiko komplain Terindikasi adanya laporan komplain dari Mitigasi risiko yang dilakukan unit kebun
pelanggan. pelanggan terhadap produk dikhawatirkan peningkatkan pengawasan mutu bahan
Risk of customer kehilangan potensi pendapatan, kehilangan baku dan pengawasan per penggal proses
complaint kepercayaan pembeli/pelanggan dan pengolahan serta patuh terhadap kebijakan
penggantian nilai barang. dalam sertifikasi.
As complaint regarding the product was Risk mitigation conducted by estate unit
reported from a customer, it is feared that includes material quality management
potential income may be gone, buyer/customer improvement and production process step-
trust may be broken and there might be by-step monitoring as well as compliance with
product value replacement. policy stated in certification.
13 Risiko kerusakan Terindikasi mesin tidak beroperasi maksimal, Mitigasi risiko yang dilakukan unit kebun
mesin dan instalasi banyaknya cacat produksi dikhawatirkan melaksanakan pemeliharaan mesin dan
pengolahan. kehilangan potensi pendapatan, potensi instalasi pengolahan sesuai SOP, melakukan
Risk in which machine peningkatan biaya perbaikan mesin/instalasi, pengawasan terhadap kinerja mesin dan
and production terganggunya proses produksi. instalasi pengolahan serta membuat jadwal
installation breaks down As machine did not operate maximal, many perbaikan/pemeliharaan.
production error occurred, it is feared that Risk mitigation conducted by estate unit
potential profit may be gone, machine/ includes machine maintenance and production
installation repair cost may potentially increase, installation according to the SOP, machine
and production process may be disturbed. performance and production installation
monitoring as well as repair/maintenance
scheduling.
14 Risiko HPP melebihi Terindikasi biaya melebihi target RKAP Mitigasi risiko yang dilakukan unit kebun
target RKAP dikhawatirkan harga pokok produksi tinggi/ monitoring efisiensi biaya di segala bidang
Risk in which Cost of mengalami kenaikan. (pengalokasian dan kontrolling pekerjaan
Goods Sold exceeds As costs were found to exceed CWBP target, penting).
CWBP target it is feared that cost of goods sold will soar/ Risk mitigation conducted by estate unit
increase. includes efficient cost monitoring in all sector
(important work allocation and control).


No
15 Risiko pengurangan Terindikasi lahan ditempati oleh masyarakat Mitigasi risiko yang dilakukan oleh unit
lahan yang tidak berkepentingan dikhawatirkan kebun monitoring patok batas kebun dan
Risk of land reduction terjadi gugatan kelompok masyarakat di pemasangan patok baru jika ada patok yg lama
pengadilan, tindak pidana pengerusakan, rusak, koordinasi dengan masyarakat sekitar
pencurian, dan lain sebagainya, tambahan kebun dan pihak terkait.
biaya untuk kasus penguasaan lahan, Risk mitigation conducted by estate unit
kehilangan potensi lahan untuk produksi, includes estate boundary stake monitoring
kegiatan usaha dikebun terganggu/tidak and installation of a new stake if the old stake
maksimal, penegal tanah perkebunan menjadi broke, coordination with local communities
sulit dikendalikan, lahan dimanfaatkan oleh surrounding the estate and other related
penduduk sekitar. parties.
As the land was occupied by locals with no
concern, it is feared that there will be an appeal
from local community to the Court, criminal
acts of destruction, theft, etc., additional
cost for land occupancy case, potential
land for production may be gone, business
activity in the field may be disturbed/ may
not be maximal, plantation land will be
hard to control, land will be exploited by the
surrounding locals.
16 Risiko kecelakaan kerja Terindikasi biaya melebihi target RKAP Mitigasi risiko yang dilakukan oleh unit
di lingkungan kebun dikhawatirkan harga pokok produksi tinggi/ kebun pelatihan K3, inspeksi peralatan kerja
Risk in which work mengalami kenaikan. secara kontinyu dan konsekuen, pemasangan
accident occurs in estate As costs exceeded CWBP target, it is feared that petunjuk pencegahan kecelakaan kerja di
area cost of goods sold will soar/ increase. lingkungan kebun.
Risk mitigation conducted by estate unit includes
K3 training, continuous and consistent inspection
of work equipment, installation of work accident
prevention instructions in estate area.
17 Risiko kebakaran di Terindikasi kebakaran area pabrik pengolahan, Mitigasi risiko yang dilakukan unit kebun
lingkungan kebun. lahan terbakar, emplasemen yang pelatihan penanganan kebakaran, pemasangan
Risk in which fire occurs dikhawatirkan kehilangan potensi produksi, papan petunjuk pencegahan kebakaran,
at estate area kerugian nilai aset, biaya perbaikan tinggi. ketersediaan alat pemadam kebakaran.
As fire occurred in production area of the Risk mitigation conducted by estate unit
factory, field and emplacement, it is feared includes fire management training, installation
that potential production might be gone, asset of fire prevention signboards, and fire
value will be lost, and reconstruction cost will extinguishers availability.
soar high.
Evaluasi Efektivitas Sistem Manajemen Risiko

Evaluation of Risk Management System Effectiveness
Evaluasi penerapan manajemen risiko dilakukan oleh The evaluation for the risk management implementation
Satuan Pengawasan Internal pada setiap kegiatan audit is conducted by the Internal Audit Unit in every audit
di masing-masing area risiko dengan memperhatikan activity in each risk area by taking into consideration to
risiko-risiko yang terjadi jika pedoman dan kebijakan risks occurred if the manual and policy are not executed
tidak dilakukan oleh pemilik risiko. by the risk owner.
Berbagai upaya mitigasi dilakukan untuk mengendalikan Several mitigation efforts have been conducted to control
dan meminimalkan risiko perusahaan sehingga tujuan and minimize the company risks therefore, the company
perusahaan dapat dicapai sesuai target yang ditentukan. goal can be attained as predetermined target. The
Proses evaluasi efektivitas manajemen risiko dapat evaluation process for the risk management effectiveness
dilakukan dengan optimal dan menjadi pedoman Bagian can be executed optimally and become the manual for the

Satuan Pengawasan Internal dalam melakukan audit Internal Audit Unit Division in performing the risk-based
(risk based audit). Dengan pengendalian tersebut, maka audit. With this control, therefore, the IAU can assure the
Bagian SPI dapat memberikan keyakinan kepada Direksi, Director, Board of Commissioner and Committee, as well
Dewan Komisaris dan Komite, serta Bagian dan Kebun as Divisions and Estate concerning the effectiveness of
tentang efektivitas sistem manajemen risiko. risk management.
Untuk mengevaluasi pengelolaan risiko yang dilakukan, To evaluate the risk management that has been executed,
telah dilakukan pengukuran indeks maturitas manajemen the measurement on the Risk Maturity Index (RMI) in
risiko atau Risk Maturity Index (RMI) di lingkup Perkebunan the scope of Perkebunan Nusantara Group has been
Nusantara Group. Tingkat kematangan penerapan conducted. The maturity level of the risk management
manajemen risiko dibagi ke dalam 6 (enam) kategori, implementation is classified into 6 (six) categories, viz. Ad
yaitu Ad Hoc, Initial (inisiasi), Repeatable (berulang), Hoc, Initial, Repeatable, Managed, and Leadership.
Managed (terkelola), dan Leadership (kepemimpinan).
Berdasarkan hasil pengukuran RMI tahun 2020, PT According to the 2020 RMI measurement output, PTPN XII
Perkebunan Nusantara XII memperoleh skor 3,45 atau yielded score 3.45 or included in category Managed.
berada pada kategori Managed / terkelola.
Risk Maturity Index PTPN XII

3.45
2.89
2019 2020
Rencana Manajemen Risiko Tahun 2021

2021 Risk Management Plan
1. Mereview dan menerbitkan Manual Manajemen Risiko 1. Review and publish Risk Management Manual as
sebagai pedoman pengelolaan manajemen risiko information technology-based risk management
berbasis teknologi informasi dengan aplikasi SIMAKO. guide using SIMAKO.
2. Pembuatan profil manajemen risiko tahun 2021 2. Create risk management profile 2021 based on ISO
berbasis ISO 31000. 31000.
3. Pengembangan aplikasi SIMAKO terintegrasi oleh 3. Develop SIMAKO integrated with Nusantara Plantation
Holding Perkebunan Nusantara PT Perkebunan Holding PT Perkebunan Nusantara III (Persero).
Nusantara III (Persero).
4. Improve competency through training, workshop,
4. Pengembangan kompetensi melalui pelatihan, seminar, etc. regarding risk management.
workshop, seminar, dll terkait manajemen risiko.
5. Quality Chief Risk Officer training for personnels who
5. Pelatihan Quality Chief Risk Officer bagi personil yang handle risk management.
menangani manajemen risiko.

SISTEM PENGENDALIAN INTERN

Internal Control System
Sistem Pengendalian Intern yang efektif merupakan Effective Internal Control System is a crucial element
komponen penting dalam manajemen dan menjadi in company management and is considered the basis
dasar bagi kegiatan operasional Perusahaan. Sistem of operational activities. Internal Control System must
Pengendalian Intern harus dapat memastikan seluruh ensure that all business activities comply the provisions
aktivitas bisnis mematuhi peraturan perundang- of law, good corporate governance manual and company
undangan, pedoman Good Corporate Governance policies.
maupun kebijakan Perusahaan.
Direksi bertanggung jawab untuk menetapkan suatu Directors are responsible for choosing effective Internal
Sistem Pengendalian Intern yang efektif sehingga dapat Control System to secure company investment and asset,
mengamankan investasi dan aset Perusahaan, menjamin ensure trustworthy financial and managerial report,
tersedianya pelaporan keuangan dan manajerial yang maintain compliance to the prevailing provisions and law
dapat dipercaya, meningkatkan kepatuhan Perusahaan and minimize risk of loss, deviation and violation to the
terhadap ketentuan dan peraturan perundang-undangan prudential aspects.
yang berlaku, serta mengurangi risiko terjadinya kerugian,
penyimpangan dan pelanggaran aspek kehati-hatian.
Di dalam Pedoman Tata Kelola Perusahaan PTPN XII tahun In PTPN XII Corporate Governance Manual 2019, it is stated
2019 dinyatakan bahwa Direksi mengembangkan sistem that the Board of Directors develops Company’s internal
pengendalian internal Perusahaan agar dapat berfungsi control system to run effectively and to secure Company
secara efektif untuk mengamankan investasi dan aset investment and asset via Internal Audit Unit. Internal
Perusahaan melalui Satuan Pengawasan Internal. Audit Unit is formed according to the Regulation of SOE
Pengembangan Satuan Pengawas Internal sesuai dengan Minister Number PER-01/MBU/2012 article 28 as follows :
Peraturan Menteri BUMN Nomor PER-01/MBU/2012 pasal
28 sebagai berikut :

a. Direksi wajib menyelenggarakan pengawasan a. BOD is obligated to carry out internal audit.
internal.
b. Pengawasan internal dilakukan dengan membentuk b. Internal audit is conducted by forming Internal Audit
Satuan Pengawas Internal dan membuat Piagam Unit and making Internal Audit Charter.
Pengawasan Internal.
c. Satuan Pengawasan Internal dipimpin oleh seorang c. Internal Audit Unit is led by a Head Division which is
kepala yang diangkat dan diberhentikan oleh Direktur appointed and dismissed by President Director based
Utama berdasarkan mekanisme internal Perusahaan on Company internal mechanism under the Board of
dengan persetujuan Dewan Komisaris/Pengawas. Commissioners/Auditor approval.
d. Fungsi pengawasan internal adalah : d. Internal audit functions cover:
1. Evaluasi atas efektifitas pelaksanaan pengendalian 1. Evaluation on the effectiveness of internal control,
internal, manajemen risiko, dan proses tata kelola management risk, and corporate governance
Perusahaan, sesuai dengan peraturan perundang- conforming company legislation and policy.
undangan dan kebijakan Perusahaan.
2. Pemeriksaan dan penilaian atas efisiensi dan 2. Checking and Assessment on the efficiency and
efektifitas di bidang keuangan, oprasional, effectiveness in finance, operational, human
sumber daya manusia, teknologi informasi, dan resources, information technology, and other
kegiatan lainnya. activities.
e. Direksi wajib menyampaikan laporan pelaksanaan e. BOD is obligated to deliver reports on internal audit
fungsi pengawasan internal secara periodik kepada performance to the Board of Commissioners/Auditor
Dewan Komisaris/Pengawas. periodically.
f. Direksi wajib menjaga dan mengevaluasi kualitas f. BOD is obligated to maintain and evaluate the quality
fungsi pengawasan internal di Perusahaan. of internal audit in the Company.
Dengan terbitnya Surat Keputusan Menteri Badan Usaha With the issuance of Minister of state Owned Enterprise
Milik Negara Per-01/MBU/2011 tentang Penerapan Decree Per-01/MBU/2011 regarding the implementation
Tata Kelola Perusahaan yang baik (Good Corporate of a Good Corporate Governance and to maintain as
Governance) dan untuk menjaga serta mengamankan well as secure the activity of the company business
kegiatan proses bisnis perusahaan sesuai kebijakan dan process pursuant to the applicable company policy and
peraturan perusahaan yang berlaku, Bagian Satuan regulation, Internal Audit Unit Division has completed the
Pengawasan Intern telah menyempurnakan standar audit standard which has been listed on Internal Audit
audit/pengawasan yang dituangkan dalam Internal Audit Charter. The preparation of this Internal Audit Charter has
Charter (Piagam Audit). Penyusunan Internal Audit Charter referred to Internal Audit Charter of Internal Audit Unit of
ini telah mengacu pada Internal Audit Charter Satuan Nusantara Plantation Holding.
Pengawasan Intern Holding Perkebunan Nusantara.

Evaluasi terhadap Efektivitas Sistem Pengendalian Internal

Evaluation on the Effectiveness of Internal Control System
Evaluasi atas efektifitas pengendalian internal Evaluation on the effectiveness of internal control system
dilaksanakan oleh Satuan Pengawasan Internal sesuai is managed by Internal Audit Unit according to Company
dengan peraturan perundang-undangan dan kebijakan provisions and law as well as policy. The result of internal
Perusahaan. Hasil evaluasi atas pelaksanaan sistem control system evaluation is used as one of BOD bases
pengendalian internal dimanfaatkan sebagai salah to make some improvements and policy to the system
satu dasar Direksi untuk melakukan perbaikan dan so that Company operational activity can run more
penyempurnaan sistem dan kebijakan sehingga kegiatan efficiently and effectively.
operasional Perusahaan dapat berjalan lebih efektif dan
efisien.
Dengan mengacu pada kerangka yang diakui secara By referring to the internationally recognized framework
internasional yaitu COSO – Internal Control Framework, called COSO – Internal Control Framework, and to SOE
serta berpedoman pada BUMN Nomor ER-01/MBU/2011 number ER-01/MBU/2011 article 26, PTPN XII conducts
pasal 26, PTPN XII melaksanakan evaluasi atas kecukupan evaluation on Internal Control effectiveness adequacy
efektivitas penerapan Pengendalian Internal yang terdiri comprising 5 (five) components, those are: Internal Control
atas 5 (lima) komponen yaitu: Lingkungan Pengendalian Environment, Risk Analysis, Control Activity, Information
Intern, Kajian Risiko, Aktivitas Pengendalian, Sistem and Communication System, as well as Monitoring.
Informasi dan Komunikasi, serta Pemantauan.
Tahun 2020 Bagian Satuan Pengawasan Intern PT In 2020, PT Perkebunan Nusantara XII Internal Audit
Perkebunan Nusantara XII telah melaksanakan audit Division conducted a total of 78 audit reports or 86.67%
sebanyak 78 Laporan Hasil Audit (LHA) atau 86,67% of Annual Audit Action Program/Plan 2020 that projected
terhadap rencana/Program Kerja Audit Tahunan (PKAT) 90 audit reports. The 78 reports consist of 36 routine audit
2020 sebanyak 90 LHA, yang terdiri dari 36 LHA audit reports, 17 followup monitoring audit reports, and 25
rutin, 17 LHA monitoring tindak lanjut dan 25 LHA audit unscheduled audit reports. IAU Division has developed
tidak terjadwal. Bagian SPI telah membuat SOP General General Audit SOP, Engineering and Processing SOP and
Audit, SOP Bidang Tekpol , dan SOP Bidang Keuangan dan Finance and General Division SOP, yet, they are still not
Umum, namun masih belum berbasis risiko. risk-based.
Pada aspek pengendalian lingkungan telah dibuat Code of In the aspect of environmental control, PT Perkebunan
Conduct, Board of Manual, Good Corporate Governance dan Nusantara XII Code of Conduct, Board of Manual, Good
Perjanjian Kerja Bersama (PKB) PT Perkebunan Nusantara Corporate Governance and Joint Work Charter have
XII. Namun sosialisasinya masih kurang, sehingga banyak been developed. However, the socialization is still less
karyawan yang masih kurang memahami. than expected thus many employees have not yet fully
comprehended them.
Pelaksanaan Penyusunan Risiko sampai dengan Tahun
2020 terdiri dari 3 tahapan yaitu, Tahap Registrasi Risiko Risk Management as of 2020 is conducted in 3 stages,
yaitu penyusunan dan penyerahan data risiko ke Subag namely Risk Registration Stage where the data of risk are
GCG dan MR, kemudian Tahap Penyusunan Profil Risiko created and forwarded to the GCG and MR subdivision,
yaitu input berisi rincian identifikasi, Analisa dan rencana followed by Risk Profiling Stage where risks are identified,
perlakuan. dan selanjutnya profil SIMAKO yaitu setiap analyzed and their treatment plan is formulated. Next is
risiko diinput oleh pemilik risiko melalui aplikasi SIMAKO SIMAKO profile where every risk is input by the risk owner
pada menu Profiling. via SIMAKO application at Profiling menu.
Penyusunan profil risiko PT Perkebunan Nusantara XII PT Perkebunan Nusantara XII risk profiling in 2020 is
tahun 2020 terbagi menjadi 6 katalog risiko berdasarkan divided into 6 risk catalogues based on Key Performance
Key Performance Indikator (KPI) terdiri dari 58 bidang dan Indicator (KPI) comprising 58 divisions and 746 risk
746 profil risiko. Dari total risiko unit kerja sejumlah 746 profiles. From the total number of 746 work unit risks, 98

tersebut, terdiri dari 98 risiko Kantor Direksi dan 648 risiko are Head Office risks and 648 are Estate risks. However,
Kebun. Namun Manajemen Risiko belum sepenuhnya Risk Management has not yet been fully implemented in
diterapkan dalam kegiatan operasional di PT Perkebunan PT Perkebunan Nusantara XII operational activity.
Nusantara XII.
Pada Aspek Pemantauan telah dibuat Whisle Blowing In the aspect of Monitoring, Whistle Blowing System (WBS)
System (WBS), dan sudah banyak informasi yang masuk. has been created and a lot of informations are coming in.
Pada tahun 2020, Auditor Eksternal (KAP) melakukan audit In 2020, External Auditor conducted an audit on PTPN XII
atas efektivitas sistem pengendalian intern PTPN XII. Hasil internal control system effectiveness. The audit result is
audit dituangkan dalam Laporan Auditor Independen written in Independent Auditor Report upon Compliance
atas Kepatuhan terhadap Perundang-undangan dan towards Provisions and Internal Control.
Pengendalian Intern.
Lima Komponen Pengendalian Internal

Berbasis COSO dan PER-01/MBU/11
Five components of COSO-Based Internal Control
and PER-01/MBU/11
1. Lingkungan Pengendalian Intern 1. Internal Control Area

• PTPN XII memiliki Code of Conduct untuk menyatukan • PTPN XII owns a Code of Conduct that unites PT
gerak laku karyawan PT Perkebunan Nusantara XII yang Perkebunan Nusantara XII employee behaviour, which
senantiasa direviu dan dimutakhirkan secara berkala. is continuously reviewed and updated periodically.
• PTPN XII memiliki Board of Manual, Pedoman Tata Kelola • PTPN XII owns Board of Manual and Governance
sehingga ada pembagian tugas dan kewenangan Manual thus duty and authority are divided clearly
yang jelas antar organ perusahaan (Dewan Komisaris, between company organs (Board of Commissioners,
Direksi, Komite Penunjang Dewan Komisaris, Organ Board of Directors, Board of Commissioners Support
Pendukung Perusahaan). Committee, and Company Supporting Organ).
• PTPN XII memiliki Perjanjian Kerja Bersama yang • PTPN XII has a Joint Work Charter that regulates work
mengatur hubungan kerja antara karyawan dan relationship between the Company and employee.
perusahaan. • PTPN XII has a definite organization structure that
• PTPN XII memiliki struktur organisasi yang jelas, lengkap comes with job description that describes a clear
dengan Job Description berisi spesifikasi jabatan, tugas position specification, duty and authority.
dan kewenangan yang jelas.
2. Kajian Risiko 2. Risk Study

• SPI melakukan audit berbasis resiko berdasarkan daftar • IAU conducts a risk-based audit based on the risks
resiko yang dikeluarkan oleh bagian GCG dan MR issued by Company GCG and MR divisions every year.
perusahaan setiap tahun. • PTPN XII has installed a Risk Management System
• PTPN XII telah memiliki Sistem Manajemen Risiko (SIMAKO) and consistently identify risk profile, analysis
(SIMAKO) dan secara konsisten melakukan identifikasi and treatment plan in the form of risk mitigation.
profil risiko, analisa dan rencana perlakukan berupa
metode mitigasi risiko.

3. Aktivitas Pengendalian 3. Control Activity

Bagian SPI sudah membuat sejumlah SOP, meliputi: IAU Division designed a number of SOP, covering:
• SOP General Audit, yang berisi sasaran pemeriksaan • SOP for General Audit, containing general audit object
secara umum dan program pemeriksaan Bagian SPI; and IAU Division audit program;
• SOP Bidang Tekpol yang berisi petunjuk pelaksanaan • SOP for Engineering and Processing Division, containing
pemeriksaan Bidang Tekpol; Engineering and Processing audit manual;
• SOP Bidang Keuangan dan Umum yang berisi petunjuk • SOP for Finance and General Division containing
pelaksanaan pemeriksaan Bidang Bidang Keuangan Finance and General division audit manual;
dan Umum; • SOP for Plant (in progress), containing Plant audit
• Saat ini tengah disiapkan SOP Tanaman, yang berisi manual, audit SOP with certain purposes and HR audit
petunjuk Pelaksanaan Pemeriksaan Tanaman, SOP SOP.
pemeriksaan dengan tujuan tertentu dan SOP
Pemerikaan SDM.
4. Sistem Informasi dan Komunikasi 4. Information and Communication System

PTPN XII memiliki sistem informasi dan komunikasi PTPN XII owns information and communication system
dengan SOP yang jelas, meliputi komunikasi internal dan with clear SOP, covering internal communication and
komunikasi eksternal. external communiation.
5. Pemantauan 5. Monitoring
• Pada Aspek Pemantauan PTPN XII telah memiliki • In monitoring aspect, PTPN XII has Whistle Blowing
Whistle Blowing System (WBS). System (WBS).
• Pemantauan dan evaluasi dilakukan secara kontinyu • Monitoring and Evaluation are done continuously by
oleh Internal Audit . the Internal Audit.
• Evaluasi secara berkala dilakukan oleh auditor • Periodic Evaluation is done by external auditor.
eksternal.
Internal Control Area

Risk
5
ng
Stud
itori
Component of
y
Mon
COSO-Based
Internal Control y
vit
cti
lA
Inf ro
Co orm o nt
C
Sy mm atio
ste un n &
m ica
tio
n

PERKARA PENTING
YANG DIHADAPI PERUSAHAAN
Important Issues Faced by the Company
Permasalahan hukum yang dihadapi PTPN XII selama Legal case that PTPN XII faced during 2020 did not affect
tahun 2020 secara material tidak berpengaruh terhadap its status, position and business activities.
status, kedudukan dan kelangsungan kegiatan usaha
Perusahaan.
Kasus Para Pihak /The Parties

Case
Penggugat | Plaintiff : Ponidi dkk
01 Tergugat | Defendant : PTPN XII
Pokok Perkara dan Nilai Perkara : Case Value :

Sengketa tanah yang berada di lahan HGU milik Land dispute situated in Company’s Cultivation Rights
Perusahaan dengan Sertifikat No. 2 Desa Tegalrejo Land Certificate No. 2 Tegalrejo village (Sumberjeru).
(Sumberjeru). Putusan Pengadilan Negeri Kepanjen sesuai Kepanjen District Court’s verdict as stated in Kepanjen
Register Perkara PN Kepanjen No. 93/Pdt.G/2019/PN District Court Case Registry No. 93/Pdt.G/2019/PN Kpn
Kpn menyatakan mengabulkan sebagian gugatan para granted some of the claims proposed by the plaintiff. The
penggugat. Kemudian Perusahaan melakukan banding Company then appealed to Surabaya High Court. Based
ke Pengadilan Tinggi Surabaya. Berdasarkan putusan on the verdict of Surabaya High Court No. 111/PDT/2020/
Pengadilan Tinggi Surabaya No. 111/PDT/2020/PT SBY, PT SBY, The High Court granted Company’s appeal
pengadilan Tinggi menerima banding Perusahaan dan and cancelled Kepanjen District Court’s verdict No. 93/
membatalkan putusan Pengadilan Negeri Kepanjen No. Pdt.G/2019/PN Kpn.
93/Pdt.G/2019/PN Kpn.
Case Status :
Status Perkara : Ponidi and friends appealed a cassation to the Supreme
Ponidi dkk mengajukan kasasi ke Mahkamah Agung. Court. There is not yet a verdict issued by the Supreme
Belum ada putusan dari Mahkamah Agung. Court.
Upaya Manajemen : Management Effort :

PTPN XII saat ini mengumpulkan bukti-bukti pendukung PTPN XII is now collecting supporting evidence to win this
untuk memenangkan perkara ini. case.
Impact/Risk to the Company :
Pengaruh/Risiko terhadap Perusahaan :
PTPN XII will be charged as requested in the prosecution
PTPN XII akan dikenakan tuntutan senilai
with the amount Rp42,848,000,000,-
Rp42.848.000.000,-.

Case
Penggugat | Plaintiff : H. Abd. Rahman
02 Tergugat | Defendant : PTPN XII dan BPN Kab. Jember
Pokok dan Nilai Perkara : Case value :

Pada tahun 2020, H. Abd. Rahman mengajukan gugatan In 2020, H. Abd. Rahman proposed a claim that demands
dengan tuntutan pembatalan Sertifikat HGB yang Building Rights Certificate cancellation issued by Jember
diterbitkan oleh Badan Pertanahan Nasional Kabupaten National Land Agency upon 11,913 m2 land in Garahan
Jember atas tanah seluas 11.913 m2 di Desa Garahan, village, Silo region, Jember.
Kecamatan Silo, Jember.

Status Perkara : Case status :

Di tingkat pertama Pengadilan Tata Usaha Negara At the first level of Surabaya Civil Court of Justice, plaintiff’s
Surabaya, gugatan penggugat tidak diterima. Selanjutnya claim was not granted. Soon after, the plaintiff appealed
penggugat mengajukan banding dan keputusan banding and the verdict of Surabaya Civil Court of Justice still
dari Pengadilan Tinggi Tata Usaha Negara Surabaya juga refused the appeal proposed by the paintiff.
menolak banding yang diajukan penggugat.
Upaya Manajemen : - Management Effort : -

Pengaruh/Risiko terhadap Perusahaan : - Impact/Risk to the Company : -

Case
Penggugat | Plaintiff : Kusnadi dkk
03 Tergugat | Defendant : PTPN XII
Pokok dan Nilai Perkara : Case value :

Penggugat mengklaim lahan seluas 13.213.520 m2 yang The plaintiff claimed 13,213,520 m2 land in Pancursari
berada di Kebun Pancursari dengan dasar Sertifikat yang estate using a Certificate belongs to to the Plaintiff. The
dimiliki penggungat. Gugatan ditolak oleh Pengadilan claimed was refused by the District Court. On February 4,
Negeri. Pada tanggal 4 Februari 2021 Perusahaan kembali 2021, the Company is sued once more by the plaintiff via
digugat oleh Penggugat melalui Pengadilan Negeri District Court Kepanjen, Malang claiming the land above
Kepanjen Kabupaten Malang dengan tuntutan klaim and material lawsuit amounted to Rp4,354,000,000,-.
atas tanah selua di ata dan gugatan materiil sebesar
Rp4.354.000.000,-.
Status Perkara : Case status :

Belum ada putusan dari Pengadilan Negeri Kepanjen. There is not yet a verdict issued by District Court Kepanjen.
Upaya Manajemen : Management Effort :

PTPN XII saat ini mengumpulkan bukti-bukti pendukung PTPN XII is now gathering supporting evidences in order
untuk memenangkan perkara ini. to win this case.
Pengaruh/Risiko terhadap Perusahaan : Impact/Risk to the Company :

Dapat mempengaruhi luasan areal HGU PTPN XII dan This may affect PTPN XII Cultivation Rights area and
mengganggu stabilitas dan keamanan kebun. disturb estate stability and security.
Permasalahan Hukum yang Melibatkan Lawsuits Involving the Board of

Dewan Komisaris dan Direksi Commissioners and Directors
Selama tahun 2020 tidak terdapat permasalahan hukum Across 2020 there was no lawsuit involving the Board of
yang melibatkan anggota Dewan Komisaris dan Direksi Commissioners and Directors.
Perusahaan.
Sanksi Administratif oleh Regulator Administrative Penalty from the Regulator

Pada tahun 2020, tidak terdapat sanksi administratif yang In 2020, there was no administrative penalty given to
diberikan oleh Otoritas Keuangan dan pihak Regulator Financial Authority and other Regulator parties.
lainnya.

AKSES INFORMASI DAN DATA PERUSAHAAN

Company Data and Information Access
PTPN XII secara berkala memperbarui informasi dan PTPN XII periodically updates information and content
materi konten pada Website perusahaan dan memberikan material on the official website to give easy access to the
kemudahan akses informasi mengenai kegiatan, information regarding recent activities, policies, company
kebijakan, kinerja Perusahaan maupun pengumuman performance and even company announcement for
dari perusahaan kepada stakeholders agar mengetahui stakeholders to be well-informed about recent condition
kondisi Perusahaan terkini secara jelas dan terbuka. of the company clearly and transparent.
PTPN XII memiliki berbagai sarana informasi, yang dapat PTPN XII has various information platforms which is very
dengan mudah diakses oleh stakeholders, diantaranya easy to access for the stakeholders such as:
adalah :
1. Website resmi PTPN XII 1. PTPN XII official website
Website dengan alamat www.ptpn12.com ini menyediakan The official website at www.ptpn12.com provides
informasi seputar PTPN XII, baik profil perusahaan, information about PTPN XII, such as company profile
kinerja, pengumuman pengadaan maupun lowongan, performance, procurement announcements, staff
serta informasi lainnya. vacancies and other information.
2. Buletin PTPN XII 2. PTPN XII Bulletin

Buletin internal PTPN XII ini bernama “BULETIN PTPN I2.” The PTPN XII internal bulletin is called "PTPN 12 BULETIN"
Terbit tiga bulan sekali dengan membawakan informasi- and is published every three months, bringing up to date
informasi terkini terkait PTPN XII. information regarding PTPN XII.
3. Website GCG Online dan Whistle Blowing 3. Website GCG Online and Whistle Blowing
System System
Sebagai bentuk keseriusan PTPN XII dalam menerapkan As part of PTPN XII's seriousness in implementing GCG,
GCG, PTPN XII menyediakan Website GCG online dan PTPN Xll provides an online GCG website and a Whistle
Whistle Blowing System yang terkoneksi dengan Website Blowing System that are connected to the main website
utama PTPN XII. Website yang beralamatkan di www.gcg- of PTPN XI. The website at www.gcg.ptpn12.com provides
ptpn12.com tersebut menyediakan informasi-informasi information about the implementation of GCG within
tentang penerapan GCG di PTPN XII. Di samping itu juga PTPN XIl. An online Whistle Blowing System form is also
menyediakan formulir online Whistle Blowing System bagi provided for anyone wishing to submit a complaint
siapa saja yang ingin menyampaikan pengaduan apabila should they see an indication of a violation within PTPN
melihat indikasi pelanggaran di PTPN XII. XII.
4. Website Agro PTPN XII 4. Agro PTPN XIl Website

a. www.agro-ptpn12.com a. www.agro-ptpn 12.com
Merupakan Website yang menyediakan informasi This website provides information about Agro-Tourism
mengenai Wisata Agro yang dimiliki oleh PTPN XII dan facilities owned by PTPN XII and offers online reservation
layanan reservasi online. services.
b. www.agroijen.com b. www.agroijen.conm
Merupakan Website yang menyediakan informasi tentang This website provides information about ljen Kalisat
Wisata Agro Ijen Kalisat Jampit-Blawan yang dimiliki oleh Jampit-Blawan Agro-Tourism owned by PTPN XII and
PTPN XII dan layanan reservasi online. contains online reservation services.
5. Media sosial 5. Social Media

a. Facebook PTPN XII beralamatkan di a. Facebook PTPN XII address at https://www.facebook.
https://www.facebook.com/PTPN12 com/PTPN12
b. Facebook Agro PTPN XII beralamatkan di b. Facebook Agro PTPN XII address at https://www.
https://www.facebook.com/agro.rolas facebook.com/agro.rolas

c. Twitter PTPN XII c. PTPNXII Twitter

https://www.twitter.com/ptpnxii https://www.twitter.com/ptpnxii
d. Yahoo Messanger d. Yahoo Messenger
humas_ptpn 12@yahoo.com humas_ptpn 12@yahoo.com
e. Instagram e. Instagram
ptpn_xii ptpn_xii
6. Media Layanan Pengaduan 6. Whistle Blowing System

a. SMS nomor 08113621212 a. SMS number 08113621212
b. E-mail: layananpengaduan@ptpn12.com dan b. E-mail: layananpengaduan@ptpn12.com dan
spi@ptpn12.com spi@ptpn12.com
c. Formulir online yang tersedia di www.gcg.ptpn12.com c. Online forms available at : www.gcg.ptpn12.com

KODE ETIK PERUSAHAAN

Code of Conduct
Code of Conduct adalah pedoman umum yang menjadi Code of Conduct is a general guide for PT Perkebunan
dasar perilaku seluruh Insan PT Perkebunan Nusantara Nusantara XII people to behave and work according
XII sehingga dapat bekerja dan berperilaku dengan baik, to Good Corporate Governance principles which are
sesuai prinsip-prinsip Good Corporate Governance yaitu transparency, answerability, responsibility, independence
keterbukaan (transparansi), akuntabilitas (answerability), and fairness.
responsibilitas (tanggung jawab), independen (tidak
dalam tekanan), fairness (kewajaran/keadilan).
Code of Conduct atau pedoman perilaku karyawan berisi Code of Conduct or employee behaviour guideline
tentang etika bisnis dan etika kerja merupakan pernyataan contains business and work etiquette written in the form
tertulis meliputi unsur dasar falsafah, paradigma bisnis, of philosophy, business paradigm, values, ethics and
tata nilai, etika dan etiket yang melekat dalam jiwa etiquette engrossed in every PT Perkebunan Nusantara
seluruh Insan PT Perkebunan Nusantara XII sebagai acuan XII people soul as a reference to achieve business goals as
untuk mencapai tujuan bisnis sebagaimana tercantum stated in company’s vision and mission.
dalam visi dan misi perusahaan.
Pemberlakuan Kode Etik Bagi Seluruh Level Organisasi

Code of Conduct Implementation to All Organization Levels
PTPN XIV telah memiliki Pedoman Perilaku (Code of PTPN XIV possessed the book of etiquette (Code of
Conduct) sejak tahun 2010 yang memuat ajaran moral Conduct) since 2010 which compiles moral principles
yang mengajarkan tentang prinsip kerjasama, komitmen of teamwork, employee commitment and etiquette in
karyawan, dan etika serta etiket karyawan dalarn carrying out a good corporate governance. This guideline
menjalankan tata kelola perusahaan yang baik. Pedoman is consecutively being revised based on conditional
ini terus dikaji dan direvisi sesuai dengan perubahan changes and dynamic development of business world
kondisi perusahaan dan perkembangan dunia usaha as well as prevailing provisions. The revision was made
yang dinamis dan ketentuan perundangan yang berlaku. in 2019 and was approved by the President Director
Revisi dilakukan pada tahun 2019 dan telah disahkan and President Commissioner on December 2, 2019. The
oleh Direktur Utama dan Komisaris Utama pada tanggal last revision was made in 2020 and has been ratified in
2 Desember 2019. Revisi terakhir dilakukan pada tahun January 2021.
2020 dan telah disahkan pada Januari 2021.
Seluruh insan perusahaan yaitu Dewan Komisaris, All the company people consisting of the Board of
Direksi dan seluruh karyawan perusahaan termasuk Commissioners, Directors and all employees including
karyawan yang ditugaskan di anak perusahaan serta those who are assigned in subsidiary company and
personil lainnya yang secara langsung bekerja dan anyone who work directly and in the name of the company
untuk atas nama perusahaan berkomitmen untuk are committed to implement the code of conduct
mengimplementasikan Kode Etik secara konsisten dan consistently and continuously into their business practice
kontinyu dalam melaksanakan praktik bisnis dan dalam and daily activity to meet all stakeholders’ expectation.
kehidupan sehari-hari dengan tujuan memenuhi harapan
semua pemangku kepentingan.

Isi Kode Etik Perusahaan

Code of Conduct Subject Matter
Code of Conduct terdiri dari dua unsur penting yaitu etika Code of conduct consists of two essential elements,
bisnis dan etika/etiket kerja. Etika bisnis menjelaskan business etiquette and work etiquette/etiquette.
bagaimana insan perusahaan beretika, bersikap dan Business etiquette deals with how people in business
bertindak dalam menjalankan hubungan umpan balik become ethical, behave, act, run a feedback relationship
usaha/bisnis dan berinteraksi dengan pemangku and interact with the stakeholders. Work etiquette is a set
kepentingan. Etiket Kerja adalah tata cara kerja yang of work steps practiced by an individual conforming the
dilakukan oleh individu menurut norma (aturan) kerja prevailing work principles. In its practice, this is related to
yang berlaku. Dalam praktiknya harus selalu dihubungkan the moral work principles.
dengan moral kerja.
Pedoman Etika Usaha dan Tata Perilaku (Code of Conduct) Business Etiquette And Work Etiquette Guideline (Code of
PTPN XII terdiri dari 6 (enam) bab, yaitu : Conduct) PTPN XII comprises 6 (six) chapters which are :
Bagian I : Pendahuluan Chapter I : Preface

BAB II : Visi, Misi dan Tata Nilai Chapter II : Vision, Miion and Value
Bagian III : Etika Bisnis Chapter III : Business Etiquette
Bagian IV : Etika Kerja Chapter IV : Work Etiquette
Bagian V : Peunjuk Pelaksanaan Code of Conduct Chapter V : Code of Conduct Guideline
Bagian VI : Penutup Chapter VI : Closing
Lampiran Pernyataan Kepatuhan Attachment Compliance Statement
Standar Etika Bisnis

Business Ethic Standard
1. Komitmen terhadap karyawan 1. Commitment towards employee

2. Komitmen terhadap pemegang saham (RUPS) 2. Commitment towards Shareholders(RUPS)
3. Komitmen terhadap serikat pekerja 3. Commitment towards labor union
4. Komitmen terhadap pelanggan 4. Commitment towards costumer
5. Komitmen terhadap pemasok/penyedia perusahaan 5. Commitment towards supplier company
6. Komitmen terhadap investor 6. Commitment towards investor
7. Komitmen terhadap kreditur dan bank 7. Commitment towards creditor and bank
8. Komitmen terhadap pemerintah dan regulator 8. Commitment towards government and regulator
9. Komitmen terhadap pesaing 9. Commitment towards competitor
10. Komitmen terhadap masyarakat sekitar dan 10. Commitment towards surrounding community, and
lingkungan environment
11. Komitmen terhadap media massa, lembaga sosial 11. Commitment towards mass media, non-governmental
masyarakat dan organisasi masyarakat organization and community organization
12. Komitmen terhadap perguruang tinggi dan lembaga 12. Commitment towards higher education and research
penelitian center
13. Komitmen terhadap mitra strategis 13. Commitment towards strategic partner
14. Komitmen terhadap Gratifikasi dan Korupsi 14. Commitment toward Gratification and corruption.

Standar Etika Kerja

Standard of Work Ethic
1. Perilaku Individu Perusahaan 1. The Company’s Individual Behavior

2. Kepatuhan Terhadap Hukum dan Peraturan 2. Compliance with Laws and Regulations
Perundang-undangan 3. Confidentiality of Information
3. Kerahasiaan Informasi 4. Giving and Receiving Gifts
4. Pemberian dan Penerimaan Hadiah 5. Conflict of Interest
5. Benturan Kepentingan (Conflict of Interest) 6. Involvement in Political Activities
6. Keterlibatan dalam Akitivitas Politik 7. Protecting Company Assets
7. Melindungi Aset Perusahaan 8. Maintaining Health, Safety and Environment
8. Menjaga Kesehatan, Keselamatan Kerja dan 9. Financial Report Integrity
Lingkungan Hidup 10. Information Technology Systems
9. Integritas Laporan Keuangan 11. Intellectual Property Rights (IPR)
10. Sistem Teknologi Informasi 12. Work Etiquette
11. Hak Atas Kekayaan Intelektual (HAKI)
12. Etiket Kerja
Sosialisasi Kode Etik Perusahaan

Company Code of Conduct Socialization
Upaya penyebarluasan Code of Conduct dilakukan oleh The effort of socializing Code of Conduct is done by
Manajemen Perusahaan dengan menyosialisasikan Code Company Management through socializing the Code of
of Conduct dalam setiap kesempatan sesuai dengan Conduct in every occasion involving Company people
kegiatan yang melibatkan insan Perusahaan, dan and periodical update for all PTPN XII people. In 2020,
penyegaran secara berkala bagi seluruh Insan PTPN XII. the Company has directly socialized Company Code of
Pada tahun 2020, Perusahaan telah melakukan sosialisasi Conduct to the employees through several activities,
Standar Etika Perusahaan secara langsung kepada such as :
karyawan melalui berbagai kegiatan, diantaranya :
• Sosialisasi Tata Kelola CoC dan GCG kepada karyawan • CoC and GCG socialization to the employee in PT
di lingkungan kerja PT Perkebunan Nusantara XII pada Perkebunan Nusantara XII area in January 2020.
bulan Januari 2020.
• Sosialisasi dan Internalisasi Core Values BUMN "AKHLAK" • SOE Core Values "AKHLAK" Socialization and
oleh Holding Perkebunan Nusantara tanggal 12 Agustus Internalization delivered by Nusantara Plantation
2020. Holding on August 12, 2020.
• Sosialisasi Internalisasi Core Values "AKHLAK" PTPN XII • Core Values "AKHLAK" PTPN XII Socialization
oleh Bagian Sumber Daya Manusia kepada Change Internalization by Human resoures Divison to the Agent
Agent tanggal 26 Oktober 2020. of Change on October 26, 2020.
• Sosialisasi Sistem Manajemen Anti Suap pada tanggal • Anti-Bribery Management System Socialization on
28 Desember 2020. December 28, 2020.

Penerapan Kode Etik Perusahaan

Company Code of Conduct Implementation
Setiap pimpinan PTPN XII diharapkan menjadi Each PTPN XII executives are expected to give example
teladan dan penggerak penerapan Code of Conduct di and become a driving force in Code of Conduct
lingkungan kerja Perusahaan. Pimpinan Perusahaan juga implementation at Company work environment.
berkewajiban untuk membangun dan menjaga budaya Company Executives ought to build and maintain the
kepatuhan terhadap Code of Conduct dan memastikan culture of complying with the Code of Conduct and
bahwa karyawan memahami dan mengimplementasikan make sure that the employee fully comprehend and
Code of Conduct serta memberikan perlindungan bagi implement Code of Conduct as well as give protection to
pekerja yang melakukan pelaporan atas pelanggaran the employee who reports the violation against Code of
Code of Conduct. Conduct.
Karyawan PTPN XII diharapkan mampu mematuhi dan PTPN XII employees are expected to comply with and
menerapkan Code of Conduct berlandaskan tata nilai implement Code of Conduct based on Company’s values,
Perusahaan dan melaporkan setiap tindakan yang tidak and report every action violating the Code of Conduct.
sesuai dengan Code of Conduct.
In early 2020, PTPN XII Executives and employees have
Pada awal tahun 2020, Pimpinan dan karyawan PTPN XII written a statement of compliance with Code of Conduct
telah membuat pernyataan kepatuhan terhadap Code and willingness to receive a penalty according to the
of Conduct dan kesediaan untuk diberikan sanksi sesuai Company’s conditions if they are found violating the
ketentuan perusahaan bila melanggar Code of Conduct. Code of Conduct.
Pelaporan Pelanggaran
Infringement Report
Setiap individu berkewajiban melaporkan setiap Each individual is obligated to report any infringement
pelanggaran atas Code of Conduct yang dilakukan oleh against Code of Conduct committed by other individuals
individu lain dengan bukti melalui layanan pengaduan : with evidence via report service at :
SMS : 08113621212 Email : layananpengaduan@ptpn12.com

Sanksi Pelanggaran Kode Etik Perusahaan

Company Code of Conduct Infringement Penalty
Pemberian sanksi atas pelanggaran kode etik perusahaan Penalty of code of conduct infringement is given in three
meliputi: ways:
• Pemberian sanksi atas pelanggaran (Code of Conduct) • Penalty for code of conduct infringement perpetrated
dari karyawan dilakukan oleh Direksi. by an employee is given by the Directors.
• Pemberian sanksi atas pelanggaran yang dilakukan • Penalty for code of conduct infringement perpetrated
oleh Direksi dan Komisaris mengacu sepenuhnya by the Directors and Commissioners fully refers to
pada Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga the article of association according to the prevailing
perusahaan sesuai ketentuan yang berlaku. provisions.
• Pemberian sanksi diberikan setelah diketemukan bukti • The penalty is given after infringement is being proven
nyata terhadap terjadinya pelanggaran. true by the evidence found.
Mengacu pada Perjanjian Kerja Bersama periode 2020- Pertaining to the 2020-2021 Joint Work Charter, employee
2021, karyawan yang melanggar Tata Tertib dan Etika who violates Company’s Code of Conduct and Ethics will
Perusahaan dikenakan sanksi berupa teguran maupun receive a warning according to the infringmenet level.
peringatan sesuai dengan tingkat pelanggaran. Selama Across 2020, The Board of Directors has carried out strict
tahun 2020, Direksi sudah melaksanakan pembinaan and consistent work discipline construction according to
disiplin kerja secara tegas dan konsisten sesuai hasil the examination result by the examining team for errors
pemeriksaan oleh tim pemeriksa atas kesalahan yang made by the employees. In addition to fostering work
dilaksanakan oleh karyawan. Selain pembinaan disiplin discipline, sanctions are also given to employees who
kerja juga diberikan sanksi kepada karyawan yang make these mistakes. The provisions for the development
melakukan kesalahan tersebut. Ketentuan Pembinaan of Work Discipline are being reviewed and will be
Disiplin Kerja sedang direviu dan akan dibicarakan discussed with the Labor Union in accordance with the
dengan Serikat Pekerja sesuai ketentuan dalam PKB. provisions in the JWC.
Direksi PT Perkebunan Nusantara XII telah mengeluarkan The Board of Directors of PT Perkebunan Nusantara XII
sebanyak 16 surat teguran tertulis dan 12 surat has issued as many as 16 written warning letters and 12
peringatan I; Direksi PT Perkebunan Nusantara XII juga warning letters I; The Board of Directors of PT Perkebunan
telah memberikan sanksi antara lain berupa penurunan Nusantara XII has also imposed sanctions in the form
masa kerja golongan (MKG), penurunan golongan (Gol), of reduction in class tenure, class demotion, position
pelepasan jabatan, Demosi Jabatan. dismissal, position demotion.

WHISTLE BLOWING SYSTEM

Whistle Blowing System
Whistle Blowing System adalah sistem pelaporan Whistle Blowing System is a means for anybody to report
pelanggaran yang memungkinkan setiap orang untuk on fraud, violation of the law and ethic or any other
melaporkan adanya dugaan kecurangan, pelanggaran misconducts perpetrated by people of PT Perkebunan
hukum dan etika serta misconduct lainnya yang dilakukan Nusantara XII.
oleh Insan PT Perkebunan Nusantara XII.
Sejak tahun 2011 PTPN XII telah memiliki Pedoman Whistle Since 2011, PTPN XII owned a Manual for Whistle Blowing
Blowing System. Pedoman Whistle Blowing System beberapa System. Whistle Blowing System Manual underwent a
kali mengalami revisi dan terakhir dimutakhirkan sesuai revision for several times and is last updated according
Surat Edaran Direksi nomor 11/SE/154/2019 tanggal 2 to BOD Decree number 11/SE/154/2019 on September
September 2019 perihal Pengelolaan Whistle Blowing 2, 2019, regarding Whistle Blowing System Management
System dan Perlindungan Pelapor, dan SOP-11-06. and Whiste Blower Protection, and SOP-11-16.
Pihak yang Mengelola WBS

Parties Responsible of WBS
Agar WBS dapat efektif, akuntabilitas dan For WBS efficacy, accountability and responsibility to be
responsibilitasnya dapat dijamin, maka disusun struktur secured, WBS management is formed as follows :
pengelolaan WBS sebagai berikut :
a. Direksi penanggung jawab pelaksanaan WBS. a. Directors responsible for WBS

b. Pengelola WBS dan pelindung pelapor WBS adalah b. WBS Management and WBS whistleblower protector is
Bagian Satuan Pengawasan Internal sesuai Surat Internal Audit Division as arranged in circular letter No.
Edaran No. 11/SE/154/2019 tanggal 2 September 2019. 11/SE/154/2019 of 2 September 2019.
Dengan adanya perubahan Struktur Organisasi PT With the change in PT Perkebunan Nusantara XII
Perkebunan Nusantara XII melalui surat nomor 33/KPTS/ Organization Strcuture, through letter number 33/KPTS/
UMUM/277/IX/2020 tanggal 1 September 2020 tentang UMUM/277/IX/2020 dated September 1, 2020, regarding
Job Description di Kantor Direksi, maka bagian SPI Job Description at Head Office, IAU is, therefore, assigned
bertugas dan bertanggung jawab dalam pengelolaan and accountable in managing the Whistle Blowing
Whistle Blowing System (WBS). System (WBS).
Tugas Pengelola WBS WBS Management Job Description

Pengelola WBS dibentuk dan ditetapkan oleh Direksi WBS management is formed by the Directors to hold and
untuk menyelenggarakan dan mengelola jalur manage communication for whistleblower to report the
komunikasi bagi pelapor untuk melaporkan indikasi awal, fisrt indication, clarification and investigation of the CoC
melakukan klarifikasi awal dan melakukan investigasi atas infringement.
pelaporan pelanggaran.
Wewenang Direksi dalam Pengelolaan Directors Authority in Managing WBS

WBS
a. Membentuk dan menetapkan unit/bidang pengelolaan a. Form and determine WBS management unit/division.
WBS. b. Determine the whistleblowing to stop or continue.
b. Memutuskan untuk dihentikan atau dilanjutkan c. Assign the investigation team to start investigating
sebuah pelaporan pelanggaran. when there is a strong initial indication during initial
clarification.

c. Menugaskan tim investigasi untuk melakukan d. Give penalty to the accused based on the prevailing
investigasi jika ditemukan indikasi awal yang kuat provisions or submit him to the police if he is proven
pada saat dilaksanakan klarifikasi awal. guilty of misdeeds.
d. Memberikan sanksi kepada terlapor sesuai dengan e. Appreciate the whistleblower if it was proven true
ketentuan yang berlaku di perusahaan atau based on the prevailing provisions.
meneruskan kepada pihak yang berwajib jika terbukti
bersalah atas pelanggaran yang dilakukannya.
e. Memberikan apresiasi kepada pelapor jika pelaporan
terbukti sesuai dengan ketentuan yang berlaku di
perusahaan.
Peran Dewan Komisaris dalam Pengelolaan Board of Commissioners Role in managing

WBS WBS
Dewan Komisaris bertanggung jawab melakukan The Board of Commissioners is responsible of making
pengawasan atas kecukupan dan efektifitas pelaksanaan sure that WBS is running effectively in the company. WBS
WBS di perusahaan. Pemantauan pelaksanaan WBS monitoring is done by the Board of Commissioner.
diserahkan kepada Komite Dewan Komisaris.
Kewenangan Penanganan Pelaporan Whistleblowing Management Authorities

Pelanggaran
a. Dalam hal pelanggaran dilakukan oleh Direksi, a. In the case of infringement perpetrated by Directors
atau yang mempunyai hubungan khusus dengan or anyone with special relationship with Directors, the
anggota Direksi, maka laporan pelanggaran whistleblowing should be reported to the Executive
disampaikan kepada Komisaris Utama. Penanganan Commissioner. Advance handling is submitted to
lebih lanjut diserahkan kepada Dewan Komisaris the Board of Commissioners and if investigation is
dan bila diperlukan investigasi, dapat menggunakan necessary, investigator/ independent external auditor
investigator/auditor eksternal yang independen. will do the job.
b. Dalam hal pelanggaran dilakukan oleh anggota b. In the case of infringement perpetrated by the Board
Dewan Komisaris maka laporan pelanggaran tersebut of Commissioners member, the whistleblowing
diserahkan kepada Direktur Utama. Penanganan lebih should be reported to the President Director. Advance
lanjut atas laporan pelanggaran tersebut dilakukan handling is submitted to the Board of Directors and if
oleh Direksi, dan bila diperlukan investigasi, dapat investigation is necessary, investigator/ independent
menggunakan investigator/auditor eksternal yang external auditor will do the job.
independen. c. In the case of infringement perpetrated by employe or
c. Dalam hal pelanggaran dilakukan oleh karyawan dan WBS officer, the whistleblowing should be reported to
anggota petugas Sistem Pelaporan Pelanggaran, maka the President Director. Advance handling is submitted
laporan pelanggaran tersebut diserahkan langsung to the Board of Directors and if investigation is
kepada Direktur Utama. Penanganan lebih lanjut atas necessary, internal auditor will do the job.
laporan pelanggaran tersebut dilakukan oleh Direksi, d. In the case of infringement perpetrated by the Board of
dan bila diperlukan investigasi, dapat ditindak lanjuti Commissioners, Board of Directors and Whistleblowing
oleh auditor internal. System official member, the whistleblowing should
d. Dalam hal pelanggaran dilakukan oleh anggota be reported to the authorized state law enforcement
Dewan Komisaris, anggota Direksi dan anggota such as police, Court, KPU (Corruption Eradication
pelaksana Sistem Pelaporan Pelanggaran, maka Commission), KPPU (the Business Competition
laporan pelanggaran tersebut diserahkan kepada Supervisory Commission) or PPNS (Civil Servant
penegak hukum yang berwenang seperti Polisi, Investigator).
Kejaksaan, Komisi Pemberantaasan Korupsi (KPK),
Komisi Pengawas Persaingan Usaha atau Penyelidik
Pegawai Negeri Sipil.

Mekanisme Penyampaian Laporan

Mechanism of Whistleblowing
Mekanisme penyampaian laporan : Whistleblowing mechanism :
1. Pengaduan masuk melalui media resmi. 1. Reports are sent through official media.
2. Bila pengaduan melalui SMS secara otomatis akan 2. Reports sent through SMS will be automatically input
masuk ke dalam sistem aplikasi, namun bila pengaduan to the system. Meanwhile, the ones sent through
melalui email/web/surat resmi, data dimasukan (entry) email/web/official letter will be input to the system by
kedalam sistem oleh pengelola WBS. WBS Officers.
3. Klasifikasi jenis pengaduan : layanan keluhan atau 3. Report type classification : complaint or WBS service.
WBS. 4. Chief of WBS instructs the follow up.
4. Rekomendasi Ketua WBS untuk tindak lanjut. 5. Report distribution to the authorized enforcement.
5. Pendistribusian pengaduan ke pihak yang berwenang. 6. Authorized enforcement gives feed back to WBS
6. Pihak yang berwenang memberikan feed back (respon) Officers.
kepada pengelola WBS. 7. WBS officers input feedback data to the system and
7. Pengelola WBS memasukkan (entry) data feed back forward them to the related parties.
kedalam sistem aplikasi dan meneruskan feed back 8. Notify the whistleblower that the report follow up has
(respon) tersebut kepada pihak yang terkait. been done.
8. Menjawab kepada pelapor bahwa pengaduan sudah
ditindak lanjuti.
Persyaratan Pelaporan/Pengaduan
Reporting Requirements
• Pelaporan Tertulis dan beridentitas

Written report with identity
Persyaratan / Requirement :
- fotocopy identitas | copy of identity
- bukti pendukung | supporting evidence
• Pelaporan Tertulis dan tidak beridentitas

Written report without identity
Persyaratan/Requirement :
Dokumen yang memuat indikasi awal yang dapat
dipertanggung jawabkan
Document containing reasonable initial indication
• Pelaporan diajukan oleh Perwakilan Pelapor

Whistle blowing is done by a representative
Persyaratan/Requirement :
Dokumen di atas dokumen lainnya yaitu fotocopy
identitas pelapor dan perwakilan pelapor.
Document above any other documents is
whistleblower’s copy of identity and representative

Mekanisme Penanganan Pengaduan Whistleblowing

Mechanism of Whistleblowing Handling
Klasifikasi Pengaduan
Classification of Tindak lanjut/eksekusi
Complaints Follow up/execution
3 7
Sistem Aplikasi /
Sistem Pengelola Feedback pihak
WBS berwenang
WBS Application
2 4 6
Authorized
System/ feedback
Rekomendasi
Management
Recommendation
1 5
Pengaduan Distribusi ke pihak
Complaint berwenang
Distribution to authorities
Media Pelaporan
Media Of Reporting
Sebagaimana telah ditetapkan pada Surat Edaran No. As stated in Circular Letter No. 11/SE/154/2019 dated
11/SE/154/2019 tanggal 2 September 2019 perihal September 2, 2019 regarding Whistle Blowing System
Pengelolaan Whistle Blowing System dan Perlindungan Management and Whistle Blower Protection thus reports
Pelapor maka dapat disampaikan melalui media Whistle can be sent via the following Whistle Blowing System
Blowing System berikut : media :
: layananpengaduan@ptpn12.com
SMS : 08113621212 : spi@ptpn12.com
Surat resmi : Form online :
Official letter www.portal.ptpn12.com/pengaduan
Kepada : Yth.
Bagian Satuan Pengawasan Internal
Jl. Percetakan III/48 Kebayoran Baru – Jakarta Selatan
Jalan Rajawali No. 44 Surabaya.
Perlindungan Pelapor
Whistleblowers Protection
Perlindungan pelapor bertujuan untuk menjamin Whistleblowers Protection aims to give security to the
keamanan pelapor dan memberikan motivasi kepada one who reports and to encourage all parties to report
semua pihak untuk melaporkan tindak pelanggaran such misconduct. The whistleblower who wants to
terhadap perusahaan. Pelapor yang menginginkan dirinya stay unknown will be guaranteed a confidentiality. The
tetap dirahasiakan diberikan jaminan atas kerahasiaan company guarantee secure information and protection
identitas pribadinya. Perusahaan memberikan jaminan against any action from the person or company accused.
keamanan informasi dan perlindungan terhadap tindakan
balasan dari terlapor atau perusahaan.

Perusahaan juga dapat memberikan penghargaan The company appreciate the whistleblower who helps
kepada pelapor yang telah berjasa membantu upaya prevent an infringement damaging the company. On
pencegahan terjadinya pelanggaran yang dapat the other hand, the whistleblower who gives libel report
merugikan perusahaan. Sebaliknya, pelapor yang or fake report will receive neither confidentiality nor
mengirimkan laporan fitnah atau laporan palsu akan protection but a penalty.
memperoleh sanksi dan tidak memperoleh baik jaminan
kerahasiaan maupun perlindungan pelapor.
Penanganan Pengaduan dan Tindak Lanjut

Report and Follow-Up Handling
Selama tahun 2020, terdapat 2 (dua) laporan yang Across 2020, there were 2 (two) incoming reports to the
masuk ke perusahaan disampaikan melalui surat. Company via mail. Following up on the WBS report, an
Menindaklanjuti laporan WBS tersebut, dilakukan inspection and verification was carried out by the Internal
pemeriksaan dan verifikasi oleh Tim Satuan Pengawasan Monitoring Unit Team.
Internal.
Jumlah Pelaporan WBS Tahun 2020

Total Number of WBS Report in 2020
Tanggal Tgl Penyelesaian

No Media Nama | Name Tindak Lanjut | Follow Up
Diterima Completion
1 17 Juli 2020 Surat (Letter) Pelapor 1 Pemeriksaan dan Verifikasi Tim SPI. 23 Juli 2020
July 17, 2020 Whistle Blower 1 Inspection and verification by UAI Team. July 23, 2020
2 13/08/2020 Surat (Letter) Pelapor 2 Pemeriksaan dan verifikasi Tim SPI. 27 Agustus 2020
Aug 13, 2020 Whistle Blower 2 Inspection and verification by UAI Team. August 27, 2020
10 9
8
Perkembangan Jumlah 6
Pelaporan WBS 6
Number of WBS 4
2 2
Reporting Progress
2
0 2017 2018 2019 2020
Sosialisasi
Socialization
Sosialisasi WBS kepada stakeholders dilakukan melalui WBS socialization to stakeholders is conducted by
pemuatan informasi lengkap WBS di Website Perusahaan, uploading complete information upon WBS at Company’s
di buletin perusahaan, dan pertemuan langsung website, bulletin and direct meeting with the stakeholders.
dengan stakeholders. Pada tahun 2020, sosialisasi WBS In 2020, WBS socialization was conducted simultaneously
dilaksanakan berbarengan dengan acara Sosialisasi dan with socialization agenda and Gratification report
sistem monitoring pelaporan Gratifikasi dan Sosialisasi monitoring system as well as Anti-Bribery Management
Sistem Manajemen Anti Penyuapan yang dilaksanakan System Socialization via offline and online.
secara online dan offline.

PENGELOLAAN BENTURAN KEPENTINGAN DAN

HUBUNGAN DENGAN PIHAK BERELASI
Management of Interest Conflict and Liaison with Partner
Sebagaimana tercantum di dalam GCG Code dengan As stated in GCG Code and PT Perkebunan Nusantara
Surat keputusan bersama Dewan Komisaris dan Direksi XII Board of Commissioners and Directors Joint Decree
PT Perkebunan Nusantara XII Nomor: 005/KEP.DEKOM/ Number: 005/KEP.DEKOM/XII/2019 and No.: 12/Kpts/428/
XII/2019 dan No.: 12/Kpts/428/XII/2019 tanggal 2 Desember XII/2019 dated December 2, 2019, conflict of interest is
2019, didefinisikan benturan kepentingan sebagai situasi di defined as a situation where an individual either a member
mana seseorang baik anggota Dewan Komisaris, Direksi of Board of Commissioners, Directors or employee, due to
atau Karyawan karena kedudukan atau wewenang yang the position and authority they own, they have a personal
dimilikinya di Perusahaan mempunyai kepentingan interest that may affect the performance of duties
pribadi yang dapat mempengaruhi pelaksanaan tugas assigned by the Company objectively.
yang diamanatkan oleh Perusahaan secara objektif.
Di dalam Code of Conduct PTPN XII Tahun 2019 yang PTPN XII Code of Conduct 2019 set forth according to PT
ditetapkan berdasarkan Surat Keputusan Bersama Dewan Perkebunan Nusantara XII Board of Commissioners and
Komisaris dan Direksi PT Perkebunan Nusantara tanggal Directors Joint Decree dated December 2, 2019 contains
2 Desember 2019 memuat standar etika dan hal-hal yang standard ethics and things that should be avoided to
harus dihindari agar tidak terjadi benturan kepentingan. prevent conflict of interest to happen.
Untuk menghindari terjadinya benturan kepentingan, To prevent interest conflict from happening, the Company
Perusahaan menetapkan beberapa kebijakan, antara lain : set some policies, such as:
• Dewan Komisaris dan Direksi harus mengungkapkan • The Board of Commissioners and Directors are obligated
kepemilikan saham di Perusahaan atau di perusahaan to reveal their share ownership in the Company or other
lain dalam Daftar Khusus sebagaimana dipersyaratkan companies in Special List as required by the applicable
oleh peraturan perundang-undangan yang berlaku. legislation.
• Setiap pribadi Jajaran Perusahaan dilarang • Every individual in the Company is not allowed to utilize
memanfaatkan jabatan untuk kepentingan pribadi his/her position for personal interest or other people/
atau untuk kepentingan orang lain atau pihak lain yang other parties’ interest that may harm Company’s
merugikan kepentingan Perusahaan. interest.
• Setiap pribadi Jajaran Perusahaan dilarang menggunakan • Every individual in the Company is not allowed to use
informasi penting dan rahasia bagi kepentingan pribadi important and confidential information for personal
atauuntuk kepentingan orang lain atau pihak lain yang interest or other people/parties’ interest that may harm
merugikan kepentingan Perusahaan. Company’s interest.
• Setiap pribadi Jajaran Perusahaan sebaiknya • Every individual in the Company should avoid economic
menghindari kepentingan ekonomi dalam Perusahaan interest in the Company that may inflict conflict of
yang dapat menimbulkan benturan kepentingan. interest.
• Setiap anggota Dewan Komisaris dan Direksi serta • Every member of the Board of Commissioners and
Karyawan Perusahaan yang memiliki wewenang Directors as well as Employee in the Company that
pengambilan keputusan diwajibkan setiap tahun have the authority to make decision are obligated,
membuat pernyataan tidak memiliki benturan every other year, to make a statement claiming that
kepentingan terhadap setiap keputusan yang telah they do not have conflict of interest upon each decision
dibuat olehnya dan telah melaksanakan pedoman made by themselves and already performed the code
perilaku yang diterapkan Perusahaan. of conduct implemented by the Company.
Sepanjang tahun 2020, tidak terdapat benturan Across 2020, there was no conflict of interest committed
kepentingan yang dilakukan oleh Dewan Komisaris dan by the Board of Commissioners and Directors of the
Direksi Perusahaan. Company.

PENGENDALIAN GRATIFIKASI
Gratification Restriction
Pelaksanaan pengendalian gratifikasi di PTPN XII Gratification restriction in PTPN XII is conducted
berpedoman pada Code of Conduct (COC) PTPN XII according to PTPN XII Code of Conduct available and PT
yang sudah ada serta Peraturan Direksi PT Perkebunan Perkebunan Nusantara III board of Directors Regulation
Nusantara III nomor KPJAK/HOLD/PER/03/2016 tanggal number KPJAK/HOLD/PER/03/2016 dated February 26,
26 Februari 2016 tentang Pemberlakuan Pedoman Umum 2016 regarding the Implementation of General Guidelines
Pengendalian Gratifikasi di Lingkungan PTPN I sampai for Gratification Restriction in PTPN I to XIV area.
dengan XIV.
Dalam rangka membangun Budaya Perusahaan yang In order to build a clean, honest and transparent
bersih, jujur dan transparan yang sesuai dengan Company Culture that conforms Good Corporate
prinsip-prinsip tata kelola Perusahaan yang Baik, Governance principles, PTPN XII Board of Commissioners
Dewan Komisaris dan Direksi PTPN XII menetapkan and Directors apply Gratification Guidelines in the area
dan menerapkan Pedoman Gratifikasi di Lingkungan of the Company to complete the previous gratification
Perusahaan untuk melengkapi Pedoman pengendalian manual. Gratification manual used in 2020 is based on
Gratifikasi sebelumnya. Pedoman Gratifikasi yang PT Perkebunan Nusantara Board of Commissiners and
digunakan pada tahun 2020 berdasarkan Surat Directors Joint Decree dated December 2, 2019 regarding
Keputusan Bersama Dewan Komisaris dan Direksi PT PT Perkebunan Nusantara XII Gratification Restriction
Perkebunan Nusantara tanggal 2 Desember 2019 tentang Guidelines. The manual is updated by referring to PT
Pedoman Pengendalian Gratifikasi PT Perkebunan Perkebunan Nusantara XII Board of Commissioners and
Nusantara XII. Pedoman tersebut dimutakhirkan kembali Directors Joint Decree Number 006/KEP.DEKOM/I/2021
dengan Surat Keputusan Bersama Dewan Komisaris dan and Number: 12/Kpts/14/I/2021 dated January 4, 2021
Direksi PT Perkebunan Nusantara XII Nomor 006/KEP. regarding PT Perkebunan Nusantara XII Gratification
DEKOM/I/2021 dan Nomor :12/Kpts/14/I/2021 tanggal 4 Guidelines.
Januari 2021 tentang Pedoman Pengendalian Gratifikasi
PT Perkebunan Nusantara XII.
Komitmen Pengendalian Gratifikasi Commitment In Gratification Control

Insan PT Perkebunan Nusantara XII dilarang memberikan PT Perkebunan Nusantara XII people are prohibited to
atau menjanjikan, baik langsung maupun tidak langsung give or promise both directly or indirectly a prize, bribery
hadiah, suap dan sejenisnya kepada penyelenggara or of its kind to state actors, work partner and other
negara, mitra kerja, dan pihak-pihak lain yang parties related to PT Perkebunan Nusantara XII, where this
berhubungan dengan PT Perkebunan Nusantara XII, gift is consciously and suspiciously used for affecting and
dimana pemberian tersebut diketahui atau patut diduga driving those parties to do or not to do things that are not
digunakan untuk mempengaruhi atau menggerakkan obligatory to their position.
pihak-pihak tersebut melakukan atau tidak melakukan
sesuatu dalam jabatannya yang bertentangan dengan
kewajibannya.

Pengelolaan Gratifikasi
Gratification Management
Unit Pengendali Gratifikasi (UPG) merupakan unit Gratification Management Unit (GMU) is a functional unit,
fungsional yang dibentuk Perusahaan yang memiliki formed by the Company, which serves to monitor and
fungsi pengawasan dan pembinaan terkait dengan administer gratification management in the Company.
pengendalian gratifikasi di Perusahaan.
Struktur Unit Pengendalian Gratifikasi (UPG) PT PT Perkebunan Nusantara XII Gratification Management
Perkebunan Nusantara XII yaitu : Unit (GMU) structure comprises :
Pembina : Direktur Utama Supervisor : President Director

Ketua : Kepala Bagian Satuan Pengawasan Intern Chief : Head of Internal Audit Unit Division
Sekretaris : Kepala Sub Bagian Satuan Pengawasan Intern Secretary : Head of Internal Audit Unit Subdivision
Anggota : 1. Kepala Bagian Hukum Members : 1. Head of Legal Division
2. Kepala Bagian Sekretaris Perusahaan 2. Head of Corporate Secretary Division
3. Kepala Sub Bagian Legal dan Kepatuhan 3. Head of Legal and Compliance Subdivision
Tugas dan Kewenangan Unit Pengendalian Gratifikasi Gratification Management Unit Duty and Authority
a. Melakukan sosialisasi pengendalian gratifikasi. a. Socialize gratification management.

b. Melakukan koordinasi dengan unit kerja/bagian terkait b. Coordinate with work unit/division in relation
implementasi efektivitas pengendalian gratifikasi. with gratification management implementation
c. Menerima, menganalisa dan mengadministrasi effectiveness.
laporan gratifikasi. c. Receive, analyse and administer gratification report.
d. Melakukan pengelolaan barang gratifikasi yang d. Manage gratification goods that belong to PT
menjadi kewenangan PT Perkebunan Nusantara XII. Perkebunan Nusantara XII.
e. Meneruskan laporan gratifikasi kepada UPG PT e. Forward the gratification report to PT Perkebunan
Perkebunan Nusantara III (Persero) dan Komisi Nusantara III (Persero) GMU and Curroption
Pemberantasan Korupsi. Erradication Commission.
f. Melaporkan rekapitulasi gratifikasi secara periodik f. Report the recapitulation of gratification to PT
kepada UPG PT Perkebunan Nusantara III (Persero) dan Perkebunan Nusantara III (Persero) GMU and
Komisi Pemberantasan Korupsi. Curroption Erradication Commission.
g. Menyampaikan hasil pengelolaan laporan gratifikasi g. Deliver the result of gratification report management
dan usulan kebijakan pengendalian gratifikasi. and the proposal of gratification management policy.
h. Melakukan monitoring dan evaluasi penerapan h. Monitor and evaluate the implementation of
gratifikasi. gratification management.
Mekanisme Pelaporan
Reporting Mechanism
dali G
gen ra
en
tif
UPG melakukan
P
i k as
Unit
Pelaporan ke KPK
ditembuskan
Max 30 hari Max 7 hari
i
setelah setelah ke UPG PTPN III

peristiwa penerimaan (Persero)
Max Max 7 days GMU reports to KPK
30 days after after receipt
the event Laporan Gratifikasi and copied to PTPN
Diterima UPG masing-masing PTPN
Gratification Report III (Persero) GMU
Received by each PTPN GMU

Sosialisasi Gratifikasi
Gratification Socialization
Selama tahun 2020, pengendalian gratifikasi telah Throughout 2020, gratification management has been
disosialisasikan kepada seluruh insan PTPN XII. Pelaporan socialized to all PTPN XII people. Report on behalf
perihal gratifikasi dilaksanakan melalui Whistle Blowing of gratification is done via PTPN XII Whistle Blowing
System PTPN XII. Realisasi pelaksanaan sosialisasi System. The gratification socialization was realized on
gratifikasi dilakukan pada tanggal 9 Juli 2020 sesuai July 9, 2020 according to Invitation number 11/UND/278/
Undangan nomor 11/UND/278/VII/2020 hal Sosialisasi dan VII/2020 regarding Socialization and Gratification report
sistem Monitoring Pelaporan Gratifikasi. Hasil Sosialisasi monitoring system. The result of socialization is stated in
dituangkan dalam notulen rapat nomor: 11/NTL/173/ meeting minute number: 11/NTL/173/VII/2020.
VII/2020.
Pengendalian Gratifikasi dipublikasikan kepada Gratification Management is published to the

stakeholders melalui : stakeholders through :
- SMS (No 081 1362 1212) , - SMS (No 081 1362 1212) ,
- Email (layananpengaduan@ptpn12.com), - Email (layananpengaduan@ptpn12.com),
- Formulir Online (www.portal.ptpn12.com/pengaduan) - Online Form (www.portal.ptpn12.com/pengaduan)
TAHAPAN PENERAPAN STAGE 4

PENGENDALIAN GRATIFIKASI Monitoring &
cation
Stages of Application Evaluate Gratifi
t
Gratification Control Managemen
STAGE 3
tification
Formating Gra TAHAP
t Unit
Managemen 4
STAGE 2
n
ratificatio g&
Rules of G TAHAP Monitorin
ent
M ana g e m 3 Evalua si
lian
kan Pengenda
STAGE 1 Pembentu lian rati fik a si
g e n da G
al Leaders
hip Unit Pen
Institution e nt
TAHAP G rati fik a si
Commitm 2 an Aturan (UPG)
Penyusun lian
Penge da
n
Gratifikasi
TAHA Pimpinan
P Komitmen si
1 Instan
Penyerahan Barang Gratifikasi Ke KPK

Gratification Goods Submission to KPK
Pada tahun 2019 maupun 2020 tidak terdapat laporan In 2019 and 2020 there were no gratification reports
gratifikasi yang diterima oleh Insan PTPN XII. Dengan received by PTPN XII personnel. Thus, there is no report
demikian tidak ada pelaporan tentang status barang on the status of gratuity goods and no determination of
gratifikasi dan tidak ada penetapan status barang the status of gratification goods from the KPK and there is
gratifikasi dari KPK serta tidak ada penyerahan barang ke no delivery of goods to the KPK.
KPK.

SISTEM MANAJEMEN ANTI PENYUAPAN

Anti-Bribery Management System
PT Perkebunan Nusantara XII berkomitmen menerapkan PT Perkebunan Nusantara XII is committed to

tata kelola perusahaan yang baik dan berkelanjutan implementing good and sustainable corporate
antara lain dengan menerapkan sertifikasi manajemen governance by applying anti-bribery management
anti penyuapan (SMAP) ISO 37001:2016 sebagai upaya certification ISO 37001:2016 as an effort to prevent
mencegah terjadinya korupsi di seluruh lini perusahaan. corruption from happening in any area of the company.
Sehubungan surat dari PT Perkebunan Nusantara III In relation with PT Perkebunan Nusantara III (Persero)
(Persero) nomor DRU/PTPN/2741/2020 tanggal 13 Oktober letter number DRU/PTPN/2741/2020 dated October 13,
2020 perihal sertifikasi ISO 37001:2016 Sistem Manajemen 2020 regrading Anti-Bribery Management System (ABMS)
Anti Penyuapan (SMAP), maka melalui Surat Tugas Nomor: certification ISO 37001:2016, thus, through Letter of
33/ST/279/X/2020, Direktur PTPN XII membentuk Tim Assignment Number: 33/ST/279/X/2020, PTPN XII Board
Implementasi ISO 37001:2016 PT Perkebunan Nusantara of Directors formed PT Perkebunan Nusantara XII ISO
XII dengan tugas : 37001:2016 Implementation Team with such duties :
• Menyusun program implementasi ISO 37001 SMAP. • Create ABMS ISO 37001 implementation program.
• Melakukan pembahasan dan reviu program ISO 37001 • Discuss and review ABMS ISO 37001 program.
SMAP. • Guard and monitor ABMS ISO 37001 performance and
• Mengawal dan monitoring pelaksanaan ISO 37001 make a periodic report to the Director through SEVP.
SMAP dan membuat laporan secara periodic kepada • Socialize and educate PTPN XII employee about the
Direktur melalui SEVP. importance of ABMS ISO 37001 program.
• Melakukan sosialisasi dan edukasi kepada karyawan
PTPN XII tentang pentingnya program ISO 37001 SMAP.
Kick-off Meeting Implementasi dan Sertifikasi Sistem Kick-off Meeting of PTPN Group Anti-Bibery Management
Manajemen Anti Penyuapan pada PTPN Group System Certification was held on October 26, 2020 via
dilaksanakan pada tanggal 26 Oktober 2020 secara ofline offline for participants in the Head Office and via Video
bagi peserta di Kantor Direksi dan melalui Video Conference Conference for participants outside the Head Office.
(bagi peserta di luar Kantor Direksi). Selanjutnya, pada Furthermore, on December 28, 2020, ABMS ISO 37001
tanggal 28 Desember 2020, Tim Implementasi ISO 37001 Implementation Team held Anti-Bribery Management
SMAP telah melaksanakan Sosialisasi Sistem Manajemen System Socialization at the Head Office, participated by
Anti Penyuapan di Kantor Direksi, dihadiri oleh 90 90 PTPN XII employees.
karyawan PTPN XII.
Pada awal tahun 2021, PTPN XII telah memperoleh Sertifikat In early 2021, PTPN XII achieved Anti-Bribery Management
ISO 37001:2018 Sistem Manajemen Anti Penyuapan tanggal System Certificate ISO 37001:2018 on January 26, 2021
26 Januari 2021 dari TUV Nord Indonesia. from TUV Nord Indonesia.
Dengan adanya sertifikat ISO 37001 SMAP, semakin With the achievement of ABMS Certificate ISO 37001,
mengukuhkan komitmen PTPN XII untuk bertindak PTPN XII commitment becomes much stronger in serving
professional dan berakhlak, lepas dari praktik-praktik professionally and morally, away from fraudulence. This
kecurangan. Hal tersebut diharapkan menjadi bagian dari is hoped to become the competitive advantage of the
keunggulan bersaing (competitive advantage) perusahaan company in facing industry era 4.0, including capturing
memasuki era industri 4.0, termasuk meraih kepercayaan stakeholders’ trust (supplier, investor, costumer,
dari para stakeholder (supplier, investor, konsumen, government, employee and public). To create clean, full of
pemerintah, karyawan dan masyarakat). Untuk integrity, corruption free, collusion free and nepotism free
menciptakan kondisi perusahaan yang bersih, company, PTPN XII implements 4 NO’s principle, namely:
berintegritas, bebas korupsi, kolusi, dan nepotisme, PTPN
XII menerapkan prinsip 4 NO’s, yaitu:

1. NO BRIBERY: Tidak boleh ada suap menyuap dan 1. NO BRIBERY: Bribery and Blackmailing are prohibited
pemerasan. 2. NO GIFT: Gift or gratification that violates applicable
2. NO GIFT: Tidak boleh ada hadiah atau gratifikasi yang provisions and terms is prohibited.
bertentangan dengan peraturan dan ketentuan yang
berlaku. 3. NO KICK BACK: Commissions, means of gratitude in the
3. NO KICK BACK: Tidak boleh ada komisi, tanda terima form of money and any other forms are prohibited.
kasih baik dalam bentuk uang dan bentuk lainnya. 4. NO LUXURIOUS HOSPITALITY: Excessive welcome and
4. NO LUXURIOUS HOSPITALITY: Tidak boleh ada reception are prohibited.
penyambutan dan jamuan yang berlebihan.
Upaya yang dilakukan adalah melalui penguatan Whistle One of the efforts is by strengthening whistle blowing
Blowing System berupa transparansi sistem pelaporan system through reporting system transparency and
dan penegakan sanksi terhadap seluruh pelanggaran tata sanction enforcement to all governance violation
kelola yang selaras dengan aturan yang berlaku. Semua according to the applicable provisions. All those steps
langkah itu dibarengi dengan pemanfaatan teknologi are simultaneously performed along with information
informasi sebagai sarana transformasi digital. Manajemen technology as a means of digital transformation.
PTPN XII melakukan monitoring dan evaluasi terhadap PTPN XII Management monitors and evaluates the
penerapan Sistem Manajemen Anti Penyuapan (SMAP) implementation of Anti-Bribery Management System
ISO 37001:2016 secara berkala sehingga diharapkan bisa (ABMS) ISO 37001:2016 periodically, thus it is expected to
berjalan dengan efektif. run as effective as possible.
LU SPIT
NO RIU ITY
HO
XU AL
K
KB O
AC
KIC N
4
NO'S
GI O
NO ERY
BR
N
FT
IB

Kebijakan Mutu dan Anti Penyuapan

Quality and Anti-Bribery Policy
PT Perkebunan Nusantara XII berkomitmen untuk PT Perkebunan Nusantara XII commits to becoming
menjadi perusahaan agribisnis yang berdaya saing a highly competitive and sustainably developed
tinggi dan mampu tumbuh-kembang berkelanjutan agribusiness company that works according to the
yang senantiasa bekerja sesuai standar dan prosedur standard and default work procedure and tries to always
kerja yang telah ditetapkan serta berusaha melakukan make improvements such as :
perbaikan kesinambungan dengan :
• Menerapkan sistem manajemen mutu ISO 9001:2015 • Implement quality management system ISO 9001:2015
dan sistem manajemen anti penyuapan ISO 37001:2016 and anti-bribery management system ISO 37001:2016
diseluruh proses kegiatan perusahaan. in all corporate activity process.
• Mematuhi persyaratan peraturan perundang- • Comply with the requirements of provisions and law as
undangan dan persyaratan lainnya yang berkaitan well as other requirements in relation with quality and
dengan mutu dan anti penyuapan. anti-bribery.
• Menetapkan tanggung jawab & wewenang yang jelas • Assign clear responsibility & authority to all corporate
pada seluruh jajaran perusahaan untuk menjamin officials to guarantee well-maintained quality and anti-
terpeliharanya sistem manajemen mutu dan anti bribery management system.
penyuapan.
• Pengelolaan Sumber Daya Manusia melalui pendidikan • Manage Human Resources through education and
dan pelatihan untuk mendorong terciptanya Sinergi, training inn order to support in creating Synergy,
Integritas, dan Profesional. Integrity, and Professionalism.
• Melarang praktik penerimaan ataupun pemberian • Ban the practice of receiving and giving bribe and do
suap dan tidak mentolerir penyuapan. not tolerate bribery.
• Mendorong peningkatan kepedulian anti penyuapan • Support the increasing concern of anti-bribery with
dengan itikad baik dan keyakinan yang wajar, tanpa good attitude and impartial trust without fear towards
takut terhadap tindakan balasan. the consequence.
• Peningkatan berkelanjutan melalui evaluasi penerapan • Continuous improvement through evaluation on
Sistem Manajemen Perusahaan. Corporate Management System implementation.
• Pengelolaan risiko melalui identifikasi dan mitigasi • Manage risk through risk identification and mitigation
risiko dalam setiap kegiatan perusahaan. in every corporate activity.
• Menerapkan sanksi dan konsukuensi lain dari tidak • Apply sanction and other consequences from not
mematuhi Kebijakan Sistem Manajemen mutu dan anti complying with quality and anti-bribery Management
penyuapan. System Policy.
• Memelihara & mengkomunikasikan kebijakan • Maintain & communicate this quality and anti-bribery
sistem manajemen mutu dan anti penyuapan ini management system to all employee and external
kepada seluruh karyawan & pihak eksternal yang parties necessary.
membutuhkan.
• Menjalin hubungan yang harmonis dengan pihak- • Create a harmonious relationship with parties
pihak yang berkepentingan. concerned.
Kebijakan mutu dan anti penyuapan ditinjau secara Quality and anti-bribery policies are monitored
berkala serta dikomunikasikan kepada seluruh karyawan periodically and communicated with all employees and
dan pihak berkepentingan yang terkait dengan aktivitas parties concened in relation to the Company operational.
operasional perusahaan.

PENGELOLAAN LAPORAN HARTA

KEKAYAAN PENYELENGGARA NEGARA
(LHKPN)
State Actors’ Assets Report Management
Sebagai upaya dalam menanggulangi tindak pidana As an effort in eliminating corruption within the company,
korupsi perusahaan, Holding Perkebunan Nusantara PT Nusantara Plantation Holding PT Perkebunan Nusantara III
Perkebunan Nusantara III (Persero) telah menerbitkan (Persero) has issued Board of Directors Regulation Number
Peraturan Direksi Nomor 3.06/PER/01/2017 tanggal 3.06/PER/01/2017 dated 27 July 2017 regarding Guidelines
27 Juli 2017 tentang Pedoman penyampaian Laporan of Submission of State Asset for certain official in PT
Harta Kekayaan Penyelenggara Negara bagi pejabat Perkebunan Nusantara III (Persero) and PT Perkebunan
tertentu di PT Perkebunan Nusantara III (Persero) dan Nusantara Group. Additionally, PTPN XII BOD has issued
PT Perkebunan Nusantara Group. Selanjutnya, Direksi BOD Decree number 35/KPTS/UMUM/157/08/2017 dated
PTPN XII telah menerbitkan Surat keputusan Direksi August 14, 2017 regarding Guidelines in delivering
nomor 35/KPTS/UMUM/157/08/2017 tanggal 14 Agustus report of state officials’ wealth (LHKPN) in PT Perkebunan
2017 tentang Pedoman penyampaian laporan harta Nusantara XII as the foundation for policy regarding
kekayaan penyelenggara negara (LHKPN) di lingkungan report of state officials’ wealth (LHKPN) delivery and
PT perkebunan Nusantara XII sebagai dasar kebijakan management.
mengenai Penyampaian dan Pengelolaan Laporan Harta
Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN).
Wajib Lapor LHKPN

Sesuai Surat keputusan Direksi nomor 35/KPTS/ Based on Board of Director Decree Number 35/KPTS/
UMUM/157/08/2017 tanggal 14 Agustus 2017 tentang UMUM/157/08/2017 dated 14 August 2017 regarding
Pedoman penyampaian laporan harta kekayaan Report of State Official Assets in the PT Perkebunan
penyelenggara negara (LHKPN) di lingkungan PT Nusantara XII that officials who requires to report the
perkebunan Nusantara XII bahwa pejabat yang wajib LHKPN are:
lapor LHKPN adalah :
1. Dewan Komisaris; 1. Board of Commissioner;

2. Direksi; atau Board of Manajemen; 2. Board of Director;
3. Pejabat Strata I (Kepala Bagian, Manajer kebun, Pejabat 3. Official Stratum 1 (Head of Division, Estate Manager,
Strata I yang diperbantukan di Anak Perusahaan dan official stratum I hosted in Subsidiaries and other
Jabatan lain yang disetarakan Strata I); position equated to Stratum I);
4. Dewan Komisaris Anak perusahaan PT Perkebunan 4. PT Perkebunan Nusantara XII’s Subsidiary’s Board of
Nusantara XII; Commissioner;
5. Direksi Anak Perusahaan PT Perkebunan Nusantara XII. 5. PT Perkebunan Nusantara XII’s Subsidiary’s Board of
Director.

Pengelola dan Pelaporan LHKPN

Administrator and LHKPN Reporting
Pengelola data Wajib Lapor sekaligus pengguna aplikasi LHPKN manager as well as the e-LHKPN application user is
e-LHKPN adalah Admin Unit LHKPN PT Perkebunan performed by Admin Unit of PT Perkebunan Nusantara XII
Nusantara XII dengan Kepala Bagian SDM sebagai LHKPN with Head of HR Division as Admin Unit Coordinator
Koordinator Admin Unit sesuai dengan Peraturan Direksi in accordance with Board of Directors of PT Perkebunan
PT Perkebunan Nusantara III (Persero) nomor : 3.06/ Nusantara III (Persero) Regulation No. 3.06 / PER / 01/2017
PER/01/2017 tentang Pedoman Kewajiban Penyampaian regarding Guidelines for Submission of State Officials’
Laportan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara Bagi Assets Report Obligations t at PT Perkebunan Nusantara
Pejabat Tertentu di PT Perkebunan Nusantara III (Persero) III (Persero) and PT Perkebunan Nusantara Group.
dan PT Perkebunan Nusantara Group.
Berikut mekanisme pelaporan LHKPN : The following is the mechanism for reporting LHKPN :
a. Penyampaian LHKPN oleh penyelenggara negara a. The submission of LHKPN by the state administrators
dilakukan secara periodik setiap satu tahun sekali atas is conducted periodically every once a year on the
harta kekayaan yang diperoleh sejak tanggal 1 Januari wealth and assets obtained since 1 January up to 31
s.d 31 Desember; December;
b. Penyampaian LHKPN dimaksud paling lambat tanggal b. The submission of LHKPN is approximately 31 March of
31 Maret tahun berikutnya; the next year;
c. Penyampaian laporan dilaksanakan dengan cara c. The submission of the report is carried out through
Melalui aplikasi e-lhkpn. Tata cara pengisian LHKPN application e=LHKPN Module e-registration on https://
dapat dilihat pada alamat Website https://elhkpn.kpk. elhkpn.kpk.go.id;
go.id;
d. Proses pelaporan LHKPN oleh pejabat wajib lapor harus d. The reporting process of LHKPN by official compulsory
sepengetahuan Kepala bagian SDM PT Perkebunan report must be to the PT Perkebunan Nusantara’s Head
Nusantara XII dan mengirimkan bukti lapor ke Bagian of HR’s knowledge and send the proof of report to the
SDM. HR Division.
Laporan LHKPN Tahun 2020

Report of State Officials Wealth 2020
Kewajiban pengisian e-LHKPN periode 2020 The obligation of completing e-LHKPN 2020 was informed
diinformasikan melalui Surat Edaran Direktur nomor : 33/ through BOD Circular Letter number: 33/SE/005/I/2021
SE/005/I/2021 tanggal 19 Januari 2021. Data per 30 Maret dated January 19, 2021. Data per March 30, 2021 showed
2021, sebanyak 50 (lima puluh) pejabat wajib lapor PTPN that 50 (fifty) PTPN XII officials with compulsory report or
XII atau 100% wajib lapor telah menyampaikan LHKPN 100% required of report have delivered their LHKPN and
dan menyampaikan bukti lapor ke Bagian SDM. submitted the report receipt to HR Division.

TATA KELOLA TEKNOLOGI INFORMASI

Information Technology Management
2,61
2,23
1,41
2017 2019 2020
INDI 4.0
COBIT 5
2,7
2,61
INDI
4.0
Kebijakan TI
IT Policy
Teknologi informasi sangat besar manfaatnya dalam The information technology has greater benefits to the
pengembangan usaha suatu perusahaan, sehingga perlu development of a company business, therefore, it needs to
dikembangkan secara terarah dan terukur di BUMN guna be developed in a targeted and measurable way in SOE in
mendukung strategi bisnis BUMN sejalan dengan tujuan order to root the SOE business strategy in line with the long,
jangka panjang, menengah, dan jangka pendek yang medium and short term objectives wished to be achieved by
ingin dicapai oleh BUMN. Mengacu kepada Peraturan the SOE. By referring to the Minister of SOE Regulation No.
Menteri BUMN No. PER-02/MBU/2013 bahwa agar teknologi PER-02/MBU/2013 that in order the information technology
informasi dapat dimanfaatkan secara optimal, terukur, can be made use optimally, measurably, purposefully
terarah dan memenuhi prinsip-prinsip Good Corporate and complies with the Good Corporate Governance
Governance (GCG), maka pemanfaatan dan pengembangan (GCG) principles, therefore, the use and development
teknologi informasi di BUMN harus berdasarkan pada suatu of information technology in SOE needs to be based on
sistem tata kelola, termuat dalam sebuah Master Plan, dan a governance system, contained on a master plan, and
dikembangkan secara bersinergi sesama BUMN. developed synergistically with fellow SOE.
Dukungan TI menjadi sangat diperlukan dalam rangka The IT support is highly required to improve the company
meningkatkan kapabilitas perusahaan dalam memberikan capability in providing a positive contribution for the
kontribusi bagi penciptaan nilai tambah, service excellent creation of added value, service excellent and the
serta pelaksanaan operasional perusahaan yang efisien, implementation of an effective, efficient, and optimum
efektif dan optimal. operational.
Blueprint TI PTPN XII disusun dan diselaraskan dengan The PTPN XII IT Blueprint was prepared and aligned with
Master Plan TI Tahun 2018 Holding Perkebunan Nusantara the 2018 IT Master Plan Holding Perkebunan Nusantara
PT Perkebunan Nusantara III (Persero) selaku perusahaan PT Perkebunan Nusantara III (Persero) as the parent
induk dari PTPN I – XIV. company of PTPN I – XIV.

Program Kerja TI PTPN XII Tahun 2020

2020 PTPN XII It Work Program
Pada tahun 2020, program kerja TI PTPN XII antara lain: In 2020, the PTPN XII IT work program were:
1. Sistem Informasi Manajemen Pendukung 1. The Information System of the Support Management.
Pengembangan perangkat lunak dilakukan untuk The development of software is used to meet the
memenuhi kebutuhan perangkat lunak yang belum software need that is not contained in SAP.
terwadahi oleh SAP.
2. IT Blueprint Preparation
2. Penyusunan Blueprint TI It is a document containing assessment for the current
Merupakan dokumen berisi asesmen kondisi TI saat and wished to be achieved IT condition as well as work
ini dan kondisi yang ingin dicapai serta program kerja program to minimize gap between current conditions
untuk meminimalisir gap antara kondisi saat ini dan and wished to be achieved condition. This IT blueprint
kondisi yang ingin dicapai. Blueprint TI ini harus selaras must be aligned with the IT Master Plan of the Holding
dengan Master Plan TI Holding Perkebunan Nusantara. Perkebunan Nusantara.
3. Sistem Operasi Windows 10 3. Windows 10 Operation System
Pembelian Sistem Operasi Windows ini untuk The purchase of this Windows Operation System is
kebutuhan perangkat komputer dan sebagai bentuk for the computer device necessity and as a form of
dukungan terhadap penggunaan software legal. support to the use of legal software.
4. Office 2016 Professional Plus 4. Office 2016 Professional Plus
Pembelian Office 2016 Professional Plus ini untuk The purchase of the Office 2016 Professional Plus is to
mendukung operasional kerja karyawan dan sebagai support the employee work operational and as a form
bentuk dukungan terhadap penggunaan software legal. of the company support to the use of legal software.
5. Melakukan pembelian perangkat komputer, laptop 5. The purchase of computer, laptop, printer, network
printer, peremajaan jaringan, dan perbaikan perangkat update, and hardware improvement as needed.
keras sesuai kebutuhan.
6. Pemetaan digital dan pembangunan Sistem Informasi 6. Digital mapping and the development of webGIS-
berbasis webGIS. based Information System.
7. Managed Service Holding (sesuai surat HEI/ 7. Managed Service Holding (pursuant to letter HEI/
PTPN/1492/2018) yang terdiri dari: PTPN/1492/2018) comprises of:
a. Managed Service HRIS a. Managed Service HRIS;
b. Managed Service IPS b. Managed Service IPS;
c. Support Center c. Support Center;
d. Email Korporasi d. Corporate email;
e. Lisensi Integrasi ERP SAP e. ERP SAP Integrated License;
f. E-Farming f. E-Farming;
g. Audit TI g. IT Audit;
h. Konsultan Tata Kelola TI dan IT Security h. IT Governance and IT Security Consultant;
i. Konsultan Change Request. i. Change Request Consultant

Pencapaian Target TI Tahun 2020

2020 IT Target Achievement
RKAP | CWBP Realisasi Pengembangan | Development Realization
Sistem Informasi Manajemen Pendukung Pembuatan dashboard manajemen (aplikasi pendukung di luar SAP), Sitadak, Presensi
Supporting Management Information Online, dan Sistem Informasi.
System The creation of management dashboard (supporting application outside SAP), Sitadak,
Online Presence, and Information System
Penyusunan Blueprint TI Blueprint TI mengacu pada Master Plan TI Holding Perkebunan Nusantara
IT Blueprint Preparation The IT Blueprint refers to IT Master Plan of the Holding Perkebunan Nusantara
Pembelian: Sampai dengan saat ini penyediaan kedua sistem tersebut melalui laptop yang disewa,
1. Sistem Operasi Windows 10 sudah termasuk sistem operasi windows 10 dan Microsoft office 365.
2. Office 2016 Professional Plus Up to present the availability of both system is through rented laptop, and including
Purchase: windows 10 operation system and Microsoft office 365
1.Windows 10 Operation System
2.Office 2016 Professional Plus
Pemetaan digital pembangunan Sistem Seluruh pekerjaan sudah selesai pada semester 1 tahun 2020. Selanjutnya adalah
Informasi berbasis webGIS pengawalan implementasi. PIC implementasi adalah Business Process Owner (dalam hal
Digital mapping for the development of ini Bagian Tanaman)
webGIS-based information system All works have been accomplished in 2020 semester 1. Hereafter is the escort to the PIC
implementation. The PIC implementation is a Business Process Owner (in this regard is
Planter Division)
Melakukan pembelian perangkat komputer, Telah dilakukan upgrade perangkat yang sudah tidak mendukung operasional kerja.
laptop, printer, peremajaan jaringan, Upgraded devices that have not support the work operational
dan perbaikan perangkat keras sesuai
kebutuhan.
Purchase of devices such as computer,
laptop, printer, network rejuvenation, and
hardware maintenance as needed.
Managed Service Holding Implementasi managed service holding tergantung arahan dari Holding Perkebunan
Nusantara. Saat ini sudah diimplementasikan managed service holding diantaranya ap-
likasi SAP, Integrated Procurement System, Sistem Manajemen Risiko, Sistem Manajemen
Kinerja Berbasis Kompetensi.
Implementation of the managed service holding is depended on the direction of the
Holding Perkebunan Nusantara. At present the implementation of managed service
holding includes: SAP application, Integrated Procurement System, Risk Management
System, Competency-based Performance Management System.
Pengembangan TI
IT Development
1. Aplikasi Jasinfo 1.Jasinfo application

Aplikasi ini adalah permintaan dari bagian Sekretaris This application is request from the Corporate Secretary
Perusahaan yang memiliki tiga modul: consisting of three modules:
• Modul Reminder Dokumen (permintaan Sub Bagian • Document Reminder Module (request from the
Kesekretariatan), digunakan untuk memberikan Secretariat Sub Module), is used to send notifications to
notifikasi kepada Bagian apabila ada dokumen yang the Division if there is document whose active period is
masa aktifnya hampir habis. almost up.
• Modul JDIH (permintaan Sub Bagian Legal Korporasi), • JDI Module (request from the Corporate Legal Sub
berisikan rekam jejak semua dokumen legal. Division), contains track record of all legal documents.
• Modul Gap Analysis (Permintaan Sub Bagian Hukum • Gap Analysis Module (request from the Assets Legal Sub
Aset), berisikan permasalahan hukum di kebun, Division), contains legal issues in estates, specifically
khususnya yang berkaitan dengan aset perusahaan. associated to the company’s assets.

2. Impelementasi SAP 2. SAP Implementation

• Pengawalan transaksi dan Closing SAP transaksi seluruh • The transaction control and SAP Closing of all modules
modul yang digunakan PT Perkebunan Nusantara XII used by PT Perkebunan Nusantara XII every month.
setiap bulan. PTPN XII selalu berhasil melakukan closing PTPN XII always manages to perform a closing generally
pada tanggal 3 bulan berikutnya. Hal ini termasuk cepat in every 3rd day of the following month. This is faster
dibanding closing di beberapa PTPN lain. than several other SOE’s closing.
• Pemenuhan Permintaan User (Business Process Owner). • The User Request Fulfillment (Business Process Owner).
3. Training LM dengan Query Analysis 3. Training LM with Query Analysis

Pelatihan pembuatan LM dengan Query Analysis LM Making training Query Analysis was held on
diselenggarakan pada bulan September 2020. September 2020.
4. Aplikasi Transaksi Bon Barang (Si BoBa) 4. Bills Transaction Application (Si BoBa)
Aplikasi ini menggantikan lembar bon barang yang This application replaces bill receipt used by the Division
selama ini dipakai oleh Bagian untuk melakukan transaksi to perform a transaction with the Cooperatives. This
dengan Koperasi. Aplikasi ini telah diimplementasikan application has been implemented on December 2020.
pada Desember 2020.
5. Aplikasi Presensi Online (INO) 5. PTPN XII INO Presence Application

Sebagai salah satu langkah antisipasi penyebaran As one of measures to anticipate the spreading of Covid-19
Covid-19 di kantor PT Perkebunan Nusantara XII sekaligus in PT Perkebunan Nusantara XII office at the same time
memudahkan pengelolaan proses pencatatan presensi, facilitates the management of the presence recording
PTPN XII membuat aplikasi presensi online yang diberi process, PTPN XII creates online presence application
nama INO (In N Out) Presence App PTPN XII. called PTPN XII INO (In N Out) Presence App.
6. Desain ulang Aplikasi Pengambilan 6. The re-design of the Invoice Collection

Nomor Faktur Application.
Update tampilan aplikasi untuk merespon kebutuhan An update to the application display has been conducted
yang ada. to respond existing needs.
7. Aplikasi Portal Akomodasi 7. Accommodation Portal Application

Aplikasi untuk memesan ruang rapat dan akomodasi, dan Application used to order meeting and accommodation
mendata agenda Direksi. rooms, and used to record the Director agenda.
8. Aplikasi IT Support 8. IT Support Application

Aplikasi IT Support adalah penyegaran dan update dari The IT Support Application is a refresh and update of the
aplikasi Sistem Informasi Manajemen Keluhan Komputer SIM K3 (Head Office Computer Complaint Management
Kandir (SIM K3). Information System).
9. Implementasi Layanan Instruksi Holding 9. Implementation of Holding Instruction

Melakukan pengawalan aplikasi Integrated Procurement Service
System (IPS) modul Etendering. Controlled the Integrated Procurement System (IPS)
application module E-Tendering.

10. Aplikasi Pengajuan KHL 10. KHL proposal application

Aplikasi KHL ini dibuat untuk mengakomodir Bagian SDM The KHL application was made to accommodate the HR
dalam pengontrolan penambahan KHL di seluruh unit Division in controlling the addition KHL in all PTPN XII
kerja PTPN XII. work units.
11. Sewa Perangkat Komputer 11. Computer Device Lease

Sebagai salah satu bentuk kepatuhan terhadap SE Direksi As a form of compliance with the Circular Letter of
Holding Perkebunan Nusantara nomor 3.07/X/03/2018 the Holding Plantation Nusantara Director number:
perihal Penetapan Master Plan dan Tata Kelola Teknologi 3.07/X/03/2018 regarding the Determination of
Informasi tahun 2018 – 2023 dan Surat Holding Information Technology Master Plan and Governance
Perkebunan Nusantara nomor HEI/X/2249/2018 perihal year 2018-2023 and Nusantara Plantation Holding Letter
Pengadaan Perangkat Kerja Karyawan, bahwa PTPN Number HEI/X/2249/2018 regarding the Employee Work
Anak tidak boleh membeli aset TI yang baru dan apabila Device Procurement, that the SOE Subsidiary must not
ada pengadaan alat bantu kerja perangkat komputer buy a new IT assets and if there are procurement of the
dilaksanakan melalui Pengadaan Jasa Sewa. Mulai tahun computer as the working support device, it is held through
2020 ini, pengadaan perangkat komputer yang meliputi Lease Service Procurement. Started from this 2020, the
laptop dan printer dilakukan dengan mekanisme sewa. procurement for the computer device comprising of
Laptop yang disewa sudah termasuk windows 10 asli, laptop and printer was conducted in a lease mechanism.
microsoft office 365 asli, dan antivirus premium Leased laptop was including original windows 10, original
Microsoft office 365, and premium antivirus.
Sistem Manajemen Berbasis Teknologi Informasi

Information Technology-Based Management System
Guna meningkatkan keunggulan kinerja dalam In order to improve excellent performance in this
situasi yang semakin kompetitif, PTPN XII berupaya competitive situation, PTPN XII strives to build
membangun sistem manajemen berbasis teknologi technology-based management system by developing
dengan mengembangkan aplikasi-aplikasi yang relevan applications relevant to the Company Business process.
dengan pelaksanaan proses bisnis perusahaan. Sistem Information Technology-based Management System is
Manajemen Berbasis Teknologi Informasi diharapkan expected to support business process more effectively
mampu mendukung proses bisnis lebih efektif dan and efficiently and help the management in decision
efisien serta mendukung pengambilan keputusan bagi making in a relatively short period of time.
manajemen dalam waktu yang relatif singkat.
Holding Perkebunan Nusantara telah merancang, Nusantara Plantation Holding has designed, implemented
mengimplementasikan dan memperbaiki Integrated and improved the Integrated Management System so
Management System agar seluruh proses bisnis PTPN that all PTPN Group business processes are integrated
Group terintegrasi dengan Holding Perkebunan with Perkebunan Nusantara Holding. To support the
Nusantara. Untuk mendukung program Integrated Integrated Management System program, each division
Management System tersebut, masing-masing bagian di of PTPN XII Head Office has created business processes to
Kantor Direksi PTPN XII telah merancang proses bisnis be then combined into a single PTPN XII business process
untuk kemudian digabung menjadi satu kesatuan proses that is mutually integrated. Thus, the performance of
bisnis PTPN XII yang terintegrasi satu sama lain. Dengan PTPN Group, especially PTPN XII, can be integrated
demikian, kinerja PTPN Group khususnya PTPN XII dapat regularly with divisions, units and subsidiaries so that
terintegrasi secara teratur baik dengan bagian, unit duties and functions can be optimally performed.
maupun anak perusahaan serta dapat menjalankan tugas
dan fungsi secara optimal.

Perkembangan Aplikasi Sistem Manajemen Berbasis TI PTPN XII

PTPN XII IT-Based Management System Application Development
Pemilik Aplikasi
Nama Aplikasi Deskripsi Fungsional Pengguna Aplikasi
No. Application
Application Name Functional Description Application User
Owner
1. ERP-SAP Sistem terintegrasi pengelolaan bisnis PTPN XII mulai Sub Bagian TI Seluruh Bagian
dari modul FI (Finance), CO (Controling), SD (Sales & IT Subdivision All Division
Distribution), MM (Material Management), dan HCM
(Human Capital Management).
PTPN XII businesss management integrated system
ranging from FI module (Finance), CO (Controling), SD
(Sales & Distribution), MM (Material Management) to
HCM (Human Capital Management).
2. Sistem Informasi Pembuatan peta digital dengan memanfaatkan foto Sub Bagian TI Bagian Tanaman Tahunan,
Manajemen Tata udara dan pengukuran tapal batas dengan lebih presisi IT Subdivision Bagian Tanaman Semusim,
Guna Areal (SIM Digital map making using aerial photo and a more Bagian Hukum, Kebun
TAGAR) berbasis precise boundary measurement Annnual Plant Division,
web Seasonal Plant Division,
A web-based Legal Division and Estate
area Cultivation
Management
Information
System
3. Dashboard Sistem Informasi Manajemen untuk monitoring dan Sub Bagian TI Semua Bagian & Kebun
Management evaluasi, dalam bentuk penyajian grafik produksi dan dan Bagian ERP All Division & Estate
protas, HPP dan Harga Jual, dan Laba Rugi per kebun. IT Subdivision
Management Information System for monitoring and
evaluation, served in the form of graphic for production
and yield, Cost of goods sold and Selling price, and profit
and loss per estate
4. Sistem Informasi Sistem Informasi untuk memonitor pemrosesan Sub Bagian Semua Bagian & Kebun
Monitoring AU31 pengajuan pengadaan barang dan jasa. TI dan Bagian All Division & Estate
Monitoring Information System for monitoring goods and service Pengadaan
Information procurement requesting process IT Subdivision
System AU31 and
Procurement
Division
5. Website Reservasi Sistem Informasi untuk memenuhi layanan terkait wisata Sub Bgaian TI Sub Bagian Wisata Agro,
Agro PTPN XII agro PTPN XII & layanan reservasinya dan Sub Bagian Kebun Wisata Agro,
PTPN XII Agro Information System for providing service in relation with Wisata Agro masyarakat
Reservation PTPN XII agro tourism and its reservation service IT Subdivision Agro Tourism Subdivision,
Website Agro Tourism Garden,
public
6. Aplikasi Tracking Aplikasi Tracking untuk membantu merekam aktivitas Sub Bagian TI Kebun (Manajer, Asisten
Tracking tracking Manajer Kebun, Asisten Kepala, dan Asisten IT Subdivision Kepala, Asisten Tanaman)
Application Tanaman. Estate (Manager, Head
Tracking Application that helps record tracking activity of Estate Assistant and
of Head of Estate, Head of Estate Assistant and Assistant Assistant of Plant )
of Plant
7. Sistem Informasi Sistem Informasi Manajemen untuk mendukung PT Industri Gula Bagian Tanaman Semusim,
Manajemen Pabrik kesuksesan giling anak perusahaan PT Industri Gula Glenmore (PT Kebun komoditas tebu, PT
Gula (SIM PG) Glenmore. IGG) IGG, Sub Bagian TI PTPN XII
Sugar Factory Management Information System that supports the PT Industri Gula Seasonal Plant Division,
Management succession of PT Industri Gula Glenmore subsidiary mill Glenmore (PT Sugarcane Commodity
Information IGG) land, PT IGG, PTPN XII IT
System Subdivision

Pemilik Aplikasi
No. Application
Owner
8. Sistem Informasi Aplikasi untuk memantau produksi harian secara cepat. Sub Bagian Direksi, Bagian Tanaman
Pelaporan Application that monitors daily production in an instant TI dan Bagian dan Kebun
Produksi Tanaman Board of Directors, Plant
Production Report Tahunan and Estate Division
Information IT Subdivision
System and Annual
Plant Division
9. Layanan Aplikasi untuk memonitor Stok bahan kritis sehingga Sub Bagian Direksi, Bagian Tanaman
Monitoring Stok mencegah terjadinya pembelian stok bahan yang TI dan Bagian dan Kebun
Bahan Kritis ternyata masih tersedia. Tanaman Board of Directors, Plant
Critical condition Application that monitors critical stock of materials thus Tahunan and Estate Division
of Material Stock preventing overbuying for the stock of material that IT Subdivision
Monitoring turns out to be available yet. and Annual
Service Plant Division
10. Layanan Aplikasi untuk memonitor produksi pengolahan per Sub Bagian Direksi, Bagian Tekpol dan
Monitoring mutu sehingga dapat lebih efektif dan efisian dalam TI dan Bagian Kebun
Persediaan dan merekap data dari kebun-kebun. Teknik dan Board of Directors, Plant
Laporan Harian Application that monitors production process per quality Pengolahan and Estate Division
Pengolahan for more ffective and efficient data recap from estates. IT Subdivision
Stock Monitoring and
and Daily Engineering
Production Report and Processing
Service Division
11. Sistem Informasi Aplikasi untuk mengagendakan surat Bagian Semua Bagian
Persuratan Application that schedules letter Sekretaris All Division
Lettering Perusahaan
Information Corporate
System Secretary
Division
12. Aplikasi Whistle Layanan aplikasi Layanan Pengaduan stakeholder bila Bagian Bidang GCG, semua
Blowing System terindikasi pelanggaran oleh karyawan . Sekretaris karyawan, masyarakat
Whistle Application of stakeholders report service if there is an perusahaan umum
Blowing System indication of violation perpetrated by the employee Corporate GCG Section, all employee,
Application Secretary general public
Division
13. Sistem Informasi Aplikasi untuk mengelola data-data perjanjian dan MoU Sub Bagian Bagian Hukum, semua
Manajemen Application that manages agreement and MoU data TI dan Bagian Bagian, semua kebun
Perjanjian dan Hukum Legal Division, all Division,
MoU IT Subdivision all estate
MoU and and Legal
Agreement Division
Management
Information
System
14. Aplikasi Aplikasi untuk membantu distribusi nomor faktur pajak Sub Bagian Bagian Keuangan (bidang
Pengambilan yang diberikan oleh Dirjen Pajak TI dan Bagian pajak), semua kebun
Nomor Faktur Application that helps the distribution of tax invoice Keuangan Finance Division (tax
Pajak number issued by Tax Directorate General. IT Subdivision division), all estate
Tax Invoice and Finance
Number Collection Division
Application

Pemilik Aplikasi
No. Application
Owner
15. Aplikasi IT Penyegaran dan update dari aplikasi Sistem Informasi Sub Bagian TI Semua karyawan Kantor
Support. Manajemen Keluhan Komputer Kandir (SIM K3) IT Subdivision Direksi, Bidang TI
IT Support An update version of the Head Office Computer All employee at the Head
Application Complaint Management Information System Application Office, IT Division
16. Sistem Informasi Aplikasi untuk mengukur CLI karyawan. Sub Bagian Semua karyawan
Pengukuran Applcation that measures employees’ CLI TI dan Bagian pimpinan, Bagian SDM
Competency Level SDM All executive employee, HR
Index IT Subdivision Division
CLI Measurement and HR Division
Information
System
17. Perpustakaan Layanan aplikasi untuk mengarsipkan dokumen- Sub Bagian Bagian SDM, Semua
Online dokumen e-book TI dan Bagian karyawan
Online Library Application of sevice that archives e-book documents SDM HR Division, all employee
IT Subdivision
and HR Division
18. 12Box: Aplikasi Aplikasi untuk membantu user Bagian menyimpan file- Sub Bagian TI Semua Bagian di Kantor
penyimpanan file penting Direksi
dokumen Application that helps user in Division to save important IT Subdivision All Division at the Head
Document saving files Office
application
19. E- Farming Aplikasi pendaftaran lahan dan monitoring kemajuan Bagian Kebun
pekerjaan kebun tebu Tanaman Estate
Application for land registration and sugarcane land Plant Division
work progress monitor
20. SIMAKO Aplikasi untuk membantu monitoring sistem manajemen Bagian SPI Risk Owner di Kandir &
risiko Kebun
Application that helps monitor risk management system IAU Division Risk Owner at the Head
Office & Estate
21. e- HR Clinic Aplikasi untuk membantu karyawan melakukan Bagian SDM Semua Karyawan
konseling dengan psikolog-psikolog profesional dari
Bagian SDM. All Employee
Application that helps employee in counseling with HR Division
professional psychologist and HR Division.
22. SMKBK Aplikasi untuk menilai kinerja karyawan berbasis
kompetensi.
Application for employee performance competency-
based assessment
23. INO APlikasi IN N OUT untuk membantu karyawan melakukan Bagian SDM Semua Karyawan
presensi secara elektronik.
IN N OUT application that helps employee perform their HR Division All Employee
presentation digitally.

Pemilik Aplikasi
No. Application
Owner
24. Jasinfo • Modul Reminder Dokumen digunakan untuk Sub Bagian seluruh bagian
memberikan notifikasi kepada Bagian apabila ada Kesekretariatan All Division
dokumen yang masa aktifnya hampir habis. Sub Bagian
• Modul JDIH berisikan rekam jejak semua dokumen Legal Korporasi
legal. Sub Bagian
• Modul Gap Analysis (Permintaan berisikan Hukum Aset
permasalahan–permasalahan hukum di kebun,
khususnya yang berkaitan dengan aset perusahaan. Secretary
• Document Reminder Module is used to set a Subdivision
notification to the Division if any document is about Legal
to expire. Corporation
• JDIH Module contains track record of all legal Subdivision
documents. Asset Law
• Gap Analysis Module (requests containing legal issues Subdivision
at the Estate, especially in relation with Company
assets)
25. SiBoba Aplikasi Transaksi Bon Barang (Si BoBa) untuk Seluruh Bagian di Kantor
menggantikan lembar bon barang yang selama ini Direksi
dipakai oleh Bagian untuk melakukan transaksi dengan All Division at the Head
Koperasi. Office
Application that contains Goods Transaction Receipt in
order to replace the receipts that have been used by the
Division all along for transaction with Cooperative.
26. Integrated Aplikasi untuk proses pengadaan barang dan jasa secara Bagian Supplier, Bagian Pengadaan
Procurement elektronik Pengadaan Kandir
System (IPS) Application that processes goods and service Supplier, Procurement
procurement digitally. Procurement Division at The Head Office
Division
27. SIMON TL Aplikasi untuk memonitor tindak lanjut atas hasil Bagian SPI Bagian SPI, Bagian di
pemeriksaan yang dilakukan Bagian SPI. IAU Division Kandir, & Unit Kebun
Application that monitors followup upon IAU Division IAU Division, Divisions at
audit result. the Head Office & Estate
Unit
28. Aplikasi Portal Aplikasi untuk memesan ruang rapat, akomodasi, dan Bagian Semua Bagian
Akomodasi mendata agenda Direksi, meskipun yang bisa melihat Sekretaris All Division
agenda tersebut hanya Bagian Sekretaris Perusahaan. Perusahaan
Accomodation Application used for booking meeting room, Corporate
Portal Application accommodation, and listing Board of Directors Agenda Secretary
eventhough the one who is allowed to view those Division
agendas is no other than Corporate Secretary Division

Evaluasi Penerapan Teknologi Informasi

Evaluation on Information Technology Implementation
Pada tahun 2020, PTPN XII melakukan evaluasi penerapan In 2020, PTPN XII had an evaluation on information
teknologi informasi dengan mengukur tingkat technology implementation by measuring IT Maturity.
kematangan penerapan teknologi informasi (IT Maturity). From the result of audit done by COBIT-certified external
Dari hasil audit yang dilakukan asesor eksternal assessor, PTPN XII succeeded in scoring 2.61 in IT Maturity
bersertifikat COBIT, PTPN XII berhasil mendapatkan index (on a scale of 1-5), exceeding 2020 CWBP score of
indeks IT Maturity sebesar 2,61 (skala 1-5), melampaui 2.5 and 2019 IT Maturity index of 2.23.
target skor RKAP 2020 sebesar 2,5 dan melampaui indeks
IT Maturity 2019 yaitu 2,23.
Skor 2,61 termasuk ke dalam kategori Largely Achieved The Score 2.61 is categorized as Largely Achieved
dengan Capability Level berada pada tahap Managed. with Capability Level in the stage of Managed. As for
Adapun Performance Management sudah cukup baik, dan Performance Management, it resulted as pretty good
Work Product Management sudah cukup baik dan rutin while Work Product Management was categorized as
sehingga dapat ditingkatkan untuk mencapai level di pretty good and routine as well, thus allowing them to be
atasnya”. potenitally improved to reach higher level”.
Disamping mengukur IT Maturity, asesmen TI juga Aside from measuring IT Maturity, IT assessment includes
mengukur kesiapan PTPN XII dalam menerapkan PTPN XII readiness in implementing technology industry
teknologi era industry 4.0. Pengukuran mengacu pada era 4.0. The measurement refers to Indonesia Industry 4.0
Indonesia Industry 4.0 Readiness Index (INDI 4.0) yang Readiness Index (INDI 4.0) launched by the government
diluncurkan pemerintah pada 2019. INDI 4.0 merupakan in 2019. INDI 4.0 is an indicator for Indonesia’s industry
indikator penilaian tingkat kesiapan industri di Indonesia readiness assessment in implementing technology
dalam menerapkan teknologi era industri 4.0. Dari hasil industry era 4.0. From the INDI 4.0 assessment, PTPN
pengukuran INDI 4.0 tersebut, PTPN XII mendapat skor XII scored 2.7 (on a scale of 1-4) which is categorized as
indeks 2,7 (skala 1-4) yang artinya masuk ke dalam kategori ‘Technology in the Company has started transforming for
‘Teknologi di Perusahaan Sudah Mulai Ditransformasi ke Industry 4.0’.
Industri 4.0’.

N-XII
TANGGUNG JAWAB SOSIAL
PERUSAHAAN
Corporate Social Responsibility
ITY
M M UN
CO
EN
V
IRON
MENT
N-XII
LACE
KETP R
MA
WO
RKP
LACE
Salah satu misi PT Perkebunan Nusantara XII adalah mengembangkan

usaha agribisnis dengan tata kelola yang baik serta peduli pada
kelestarian alam dan tanggung jawab sosial pada Lingkungan usaha
(community development). Perusahaan berkomitmen mewujudkan
misi tersebut diantaranya dengan menjalin hubungan kerja sama
yang sinergis dengan masyarakat, pemerintah dan stakeholders
lainnya, yang dilaksanakan untuk menjaga kelestarian lingkungan dan
mengembangkan tanggung jawab sosial pada masyarakat sekitar.
One of PT Perkebunan Nusantara XII mission is to develop agro business with good
governance as well as to pay attention on natural preservation and social responsibility
on community development. The company has a commitment to manifest the mission
including by establishing collaboration with the community, government and other
stakeholders carry out to maintain and environment conservation and develops social
responsibility to the surrounding community.
Unit Program Kemitraan dan Bina Lingkungan ("PKBL") PT PT Perkebunan Nusantara XII (“PTPN XII”) Partnership
Perkebunan Nusantara XII ("PTPN XII") merupakan salah and Community Development Program (“PCDP”) unit is
satu kegiatan PTPN XII sebagai Badan Usaha Milik Negara one of PTPN XII’s activities as the State Owned Enterprise
("BUMN") yang berpartisipasi untuk memberdayakan (SOE) who is participated to empower and develop the
dan mengembangkan kondisi ekonomi, kondisi sosial economic condition of the community, social community
masyarakat dan lingkungan sekitarnya, melalui program condition and surrounding environment, through
kemitraan BUMN dengan usaha kecil dan program bina SOE Partnership Program with small enterprises and
lingkungan. community development program.

Unit PKBL didirikan sebagai implementasi dari Keputusan PCDP unit was established as implementation of Ministry
Menteri Badan Usaha Milik Negara (“BUMN”) No. KEP- of State Owned Enterprise decision No. KEP-236/MBU/2003
236/MBU/2003 tanggal 17 Juni 2003 tentang Program of June 17, 2003 concerning SOE Partnership Program and
Kemitraan BUMN dan Usaha Kecil dan Program Bina Small Enterprise and Community Development Program.
Lingkungan. Keputusan Menteri BUMN tersebut This Ministry of SOE decree is based on Republic of
didasarkan pada Undang-Undang Republik Indonesia No. Indonesia Law No 19 Year 2003 regarding allowance of
19 Tahun 2003 tentang penyisihan laba untuk pembinaan profit for small enterprise/corporate development as
usaha kecil/korporasi serta pembinaan masyarakat. well as community development. Based on the provision
Berdasarkan ketentuan tersebut, dan sesuai Peraturan and pursuant to Regulation of Ministry of State Owned
Menteri Badan Usaha Milik Negara Republik Indonesia Enterprise of Republic of Indonesia Number No. KEP-236/
Nomor PER - 02/MBU/7/ 2017 Tentang Perubahan Kedua MBU/2003 regarding second amendment on Ministry
Atas Peraturan Menteri Badan Usaha Milik Negara Nomor of State Owned Enterprise Regulation Number PER-09/
PER-09/MBU/07/ 2015 Tentang Program Kemitraan dan MBU/07/ 2015 regarding Partnership and Community
Program Bina Lingkungan Badan Usaha Milik Negara, Development Program (PCDP) of PT Perkebunan
setiap tahun PTPN XII menerbitkan Laporan Program Nusantara XII and Independent Auditor Report.
Kemitraan dan Bina Lingkungan (PKBL) PT Perkebunan
Nusantara XII dan Laporan Auditor Independen.
Pada tahun 2018, untuk pertama kalinya Perusahaan In 2018, for the very first time the Company published
menerbitkan Laporan Keberlanjutan yang merupakan Sustainability Report which was inseparable part of
bagian yang tidak terpisahkan dari Laporan Tahunan PTPN XII Annual Report. In creating this report, PTPN XII
PTPN XII. Dalam membuat Laporan ini, PTPN XII considered the Principle of stakeholder involvement,
mempertimbangkan Prinsip keterlibatan pemangku sustainability context, materiality, and completeness to
kepentingan, konteks keberlanjutan, materialitas, dan be made into a reference in determining the contents
kelengkapan untuk menjadi acuan dalam menentukan of the Sustainability Report. The PTPN XII also preserves
isi Laporan Keberlanjutan. PTPN XII juga menjaga kualitas the quality of the report by considering the balance,
laporan dengan mempertimbangkan keseimbangan, comparability, accuracy, punctuality, clarity, and reliability
komparabilitas, akurasi, ketepatan waktu, kejelasan, dan in the delivery of the material topic limitation.
keandalan dalam penyampaian batasan topik material.
Uraian dalam bab Tanggung Jawab Sosial Perusahaan The elaboration in the chapter Corporate Social
dalam Laporan Tahunan ini merupakan ikhtisar dari Responsibility of this Annual Report is an overview of
Laporan PKBL dan Laporan Keberlanjutan. PCDP Report and Sustainability Report
Pemangku Kepentingan
Stakeholders
Implementasi Perusahaan berfokus pada hubungan The implementation of the company focuses on the
Perusahaan dengan para pemangku kepentingan, yaitu relationship between the Company and the stakeholder,
pemegang saham, para karyawan dan serikat pekerja, namely shareholders, employees and labor union;
konsumen, kompetitor, pemerintah, mitra, supplier, consumers, competitors, government, partners, supplier,
komunitas dan organisasi profesi, serta masyarakat. community and professional organization, as well as
Perusahaan menekankan pentingnya dampak program society. The Company emphasizes the importance of the
CSR kepada para pemangku kepentingan yang memiliki impact of CSR program to stakeholders who have directly
efek langsung terhadap keberlanjutan Perusahaan. affected the sustainability of the Company.

Topik Material Terkait Ekonomi, Lingkungan dan Sosial

Material Topic Related to Economic, Environment and Social
Melalui diskusi Internal Tim Penyusunan Laporan Through internal discussion of Preparation Team of PTPN
Keberlanjutan PTPN XII dan interaksi Perusahaan XII Sustainability Report and interaction between the
dengan Pemangku Kepentingan, PTPN XII berhasil Company and the Stakeholders, PTPN XII managed to
mengidentifikasi 10 topik material yang dinilai tinggi identify 10 material topics that highly rated by considering
dengan mempertimbangkan dampaknya terhadap PTPN the impact on PTPN XII and also to stakeholders both
XII dan juga kepada pemangku kepentingan baik di inside and outside of the Company. Following are
dalam maupun diluar Perusahaan. Berikut topik material material topics related to economic, environment, and
terkait isu ekonomi, lingkungan, dan sosial : social issues :
• Kinerja Keuangan • Financial performance

• Anti-korupsi • Anti-corruption
• Energi • Energy
• Air • Water
• Emisi • Emission
• Limbah • Waste
• Ketenagakerjaan • Employment
• Keselamatan dan Kesehatan Karyawan • Employee safety and health
• Pelatihan dan Pendidikan • Education and training
• Tanggung Jawab Sosial • Social responsibility
Tabel Realisasi Penyaluran Dana Program Kemitraan, Bina Lingkungan dan CSR (Rp)
Partnership Program , Community Development and CSR Fund Distribution Realization Table (Rp)
Aktivitas CSR
2018 2019 2020
CSR Activities
Program Kemitraan
10.754.023.294 9.697.618.081 9.325.385.536
Partnership Program
Program Bina Lingkungan dan CSR
856.498.350 980.598.692 575.544.949
Community Development and CSR Program

PELAKSANAAN TANGGUNG JAWAB SOSIAL

DAN LINGKUNGAN
TERKAIT HAK ASASI MANUSIA
The Implementation of Social Responsibility and
Environment Related to Human Right
Manajemen PTPN XII menghormati dan mengakui hak- PTPN XII Management respects and acknowledges the
hak pribadi karyawan, tidak melakukan diskriminasi personal rights of every employee, does not discriminate
atas dasar apapun dan memberikan kesempatan yang on any basis and provides the same opportunity to
sama kepada seluruh karyawan untuk berkembang dan all employees to develop and provide the best for
memberikan yang terbaik bagi perusahaan. Hak dan the company. The employee rights and obligation are
kewajiban karyawan dijamin oleh perusahaan yang di guaranteed by the company put forth on Collaborative
tuangkan dalam Perjanjian Kerja Bersama (PKB) antara Labor Agreement (CLA) between PTPN XII Director
Direksi PTPN XII dengan Serikat Pekerja Perkebunan and Labor Union of Plantation (LUP). The PTPN XII
(SP-BUN). Manajemen PTPN XII memberikan kebebasan management provides the employee a freedom to
berorganisasi di PTPN XII sepanjang tidak bertentangan involve in organization within PTPN XII as long as it does
dengan ketentuan perundang-undangan yang berlaku. not against the applicable law and provision.
Berdasarkan jenis kelamin, karyawan tetap dan PWKT Based on gender, permanent and Temporary Contract
didominasi oleh laki-laki, yang mencapai 89,22%. Hal employees are dominated by male, reaching 89.22%. This
ini tidak terkait dengan adanya diskriminasi gender, is not related to gender discrimination, but it is because
namun lebih banyak karena karakteristik kegiatan operasi the characteristic of plantation operational activity
perkebunan dan lokasi kebun/unit usaha yang berada and business unit/estate location in remote area. In
di remote area. Dalam proses rekrutmen, pengangkatan, recruitment, appointment process, employee career, and
penjenjangan karir karyawan, dan sistem remunerasi, remuneration system, the company does not perform
perusahaan tidak melakukan kebijakan yang diskriminatif. discriminative policy. During 2020, there was no reports
Sepanjang tahun 2020, tidak pernah ada laporan terjadinya of any discrimination acts related to race, religion, skin
tindak diskriminasi yang terkait dengan, ras, agama, warna color, gender, politic affiliation, nationality and social
kulit, jenis kelamin, afiliasi politik, kebangsaan maupun status in all corporate work units.
status sosial di semua unit kerja perseroan.
Sebagai salah satu BUMN perkebunan, PTPN XII memiliki As one of plantation SOE, PTPN XII has social responsibility
tanggung jawab pada masyarakat sesuai dengan visi pursuant to the vision and mission, including recruiting
dan misi, antara lain melalui penggunaan tenaga lokal. local labor. Most of PTPN XII employees are local residents.
Karyawan PTPN XII sebagian besar adalah warga lokal.


DAN LINGKUNGAN
TERKAIT OPERASI YANG ADIL
The Implementation of Social Responsibility and
Environment Related to a Fair Operation
PT Perkebunan Nusantara XII menjalankan bisnis usahanya PT Perkebunan Nusantara XII runs its business operational
berdasarkan prinsip-prinsip good corporate governance based on Good Corporate Governance principles
(GCG) secara konsisten dan berkesinambungan. Dalam consistently and sustainably. In business management,
pengelolaan bisnis, perusahaan mengutamakan the company prioritizes on the business management
pengelolaan bisnis yang bebas dari korupsi, kolusi which is free from corruption, collusion and nepotism
dan nepotisme (KKN) sebagai wujud dari pelaksanaan (CCN) as a manifestation of CGC implementation. Free
GCG. Bebas KKN artinya perusahaan melaksanakan from CCN is illustrated as the company carries out a clean
bisnis dengan bersih dan tidak terindikasi oleh adanya business and no indication of fraud which disadvantaging
kecurangan yang dapat merugikan keuangan negara the state finance and economic. One of efforts to reduce
atau perekonomian negara. Salah satu upaya mengurangi and prevent fraudulence is by controlling the gratification.
dan mencegah kecurangan adalah dengan adanya
pengendalian gratifikasi.
PTPN XII sepenuhnya mendukung dan mendorong PTPN XII fully supports and encourages a free of
perilaku yang bebas dari unsur-unsur penyuapan di gratification conduct in the vicinity of PTPN XII by
lingkungan PTPN XII dengan melaksanakan sertifikasi carrying out certification ISO 37001:2016 Anti Bribery
ISO 37001: 2016 Sistem Manajemen Anti Penyuapan. Management Systems. As a preparation, several PTPN
Sebagai persiapan, beberapa karyawan PTPN XII telah XII employees have been engaged in Indonesia Panel IIA
diikutsertakan pada Diskusi Panel IIA Indonesia – IKAI – Discussion – IKAI – IAPI with theme “The Role of Internal,
IAPI dengan tema “Peran Auditor Internal, Komite Audit, Audit Committee, and External Auditor in ISO 37001:2016
dan Auditor Eksternal dalam ISO 37001:2016 Sistem Anti Bribery Management System”, held by The Institute
Manajemen Anti Penyuapan”, yang diselenggarakan oleh of Internal Auditors Indonesia in collaboration with the

The Institute of Internal Auditors Indonesia bekerja sama Indonesian Institute of Audit Committee and Indonesia
dengan Indonesian Institute of Audit Committee dan Public Accounting Institute. After carrying out the audit
Institut Akuntan Publik Indonesia. Setelah melaksanakan process conducted by TUV NORD, PTPN XII received
tahapan proses audit oleh TUV NORD, PTPN XII berhak ISO 37001:2016 SMAP certificate. The Anti Bribery
menerima sertifikat ISO 37001:2016 SMAP. Sistem Management System is used to prevent, detect, and
Manajemen Anti Penyuapan. berguna untuk mencegah, overcome alleged bribery likely occurred within the
mendeteksi, maupun mengatasi penyuapan yang Company.
mungkin terjadi di lingkungan perusahaan.
Setiap insan PTPN XII wajib menerapkan Prinsip 4NO’s, Every PTPN XII Individual is compulsory to apply the 4NO’s
yaitu: No Bribery (Menolak/ hindari suap menyuap dan principles, namely: No Bribery (Refuse/avoid bribery and
pemerasan); No Gift (Menolak/hindari hadiah atau blackmail); No Gift (Reject/avoid presents or gratification
gratifikasi yang bertentangan dengan peraturan dan against the applicable regulation and provision); No
ketentuan yang berlaku); No Kickback (Menolak/hindari Kickback (Reject/avoid commission, gratitude both in the
komisi, tanda terima kasih baik dalam bentuk uang dan form of money and other forms); No Luxurious Hospitality
dalam bentuk lainnya); No Luxurious Hospitality (Menolak/ (Refuse/avoid over welcome and banquet).
hindari penyambutan dan jamuan yang berlebihan).
Dalam rangka menegakkan pelaksanaan tanggung jawab In order to enforce the implementation of social
sosial terkait operasi yang adil, Perusahaan mewajibkan responsibilities associated to a fair operation, the
pencantuman larangan pemberian/ penerimaan hadiah/ Company orders the employee to include prohibition
cinderamata dan hiburan (entertainment) pada setiap in receiving the present/souvenir and entertainment on
pengumuman dalam proses pengadaan barang/jasa every announcement in the goods/service procurement
di lingkungan PTPN XII. Perusahaan juga mewajibkan process in the vicinity of PTP XII area. The company also
setiap Pemasok menandatangani Pakta Integritas untuk requires each supplier to sign the Integrity Pact to hold a
melaksanakan bisnis dengan bersih, bebas dari korupsi, clean, free of corruption, collusion and nepotism business
kolusi dan nepotisme dan tidak melakukan kecurangan. and not to commit any frauds.
Bagian Pengadaan dan Bagian Pemasaran serta The Procurement and Marketing Divisions as well as
Bagian lainnya masing-masing di lingkungan PTPN XII other divisions within PTPN XII are assigned to deliver the
ditugaskan untuk menyampaikan Pelaporan Gratifikasi Gratification Report to all parties associated to the supply
kepada seluruh pihak terkait dalam mata rantai supply di chain in the vicinity of PTPN XII in this regards including
lingkungan PTPN XII dalam hal ini termasuk namun tidak but not limited to the goods/service suppliers, agents,
terbatas pada penyedia barang/jasa, agen, distributor distributors and customers as well as other stakeholders.
dan pelanggan serta stakeholder lainnya.


DAN LINGKUNGAN
TERKAIT LINGKUNGAN HIDUP
The Implementation of Social Responsibility and Community
Related to Living Environment
Kebijakan
Policy
Kepedulian terhadap Lingkungan Hidup menjadi The concern for the Environment is one of the Company's
salah satu fokus Perusahaan. Perusahaan senantiasa focuses. The company always has a commitment to
berkomitmen terhadap kelestarian lingkungan dalam environment conservation everytime it carries out its
setiap menjalankan kegiatan usahanya. Hal ini diwujudkan business activity. This is manifested in the environmental
dalam pengelolaan dan pemantauan lingkungan di management and monitoring of all its business area.
seluruh wilayah kerjanya. Penerapan pengelolaan dan The implementation of environment management and
pemantauan lingkungan mengacu pada Undang-undang monitoring refers to Law No. 32 Year 2009 regarding
No. 32 Tahun 2009 tentang Perlindungan dan Pengelolaan the Environmental Protection and Management as
Lingkungan Hidup serta menunjukkan komitmen pada well as suggesting its commitment to environmental
pelestarian dan perlindungan lingkungan. Komitmen preservation and protection. The company's commitment
perusahaan dalam menjaga lingkungan hidup tercermin to protect the environment is reflected in the Company's
pada Kebijakan Mutu Perusahaan yang telah di sahkan Quality Policy which has been ratified by the Board of
oleh Direksi. Directors.
Perusahaan senantiasa melakukan identifikasi terhadap The Company always performs identification on
aspek dan dampak lingkungan yang terdapat di dalam environment aspect and impact within the Company and
Perusahaan dan sekitarnya. Perusahaan juga menentukan surroundings. The Company also determines its targets
sasaran-sasaran dan program yang akan dilakukan and programs that will be conducted in association with
berkaitan dengan pelestarian lingkungan melalui the environment conservation through environmental
pengendalian dampak lingkungan yang ditimbulkan impact control generated from Company’s operational
dari kegiatan operasional Perusahaan maupun produk activity and products produced pursuant to applicable
yang dihasilkan sesuai dengan ketentuan dan peraturan provision and regulation. This is intended in order the
lingkungan yang berlaku. Hal ini dimaksudkan agar company management can provide a good long term
pengelolaan lingkungan dapat memberikan manfaat benefits either for employee, community and future
jangka panjang baik bagi karyawan, masyarakat dan generation.
generasi mendatang.

Program Kegiatan dan Sertifikasi yang Dilaksanakan

Activities and Certification Programs
PTPN XII melaksanakan beberapa kegiatan pengelolaan PTPN XII holds several environmental management and
dan pemantauan lingkungan di seluruh wilayah kerja monitoring activities throughout all company work areas,
perusahaan, antara lain implementasi AMDAL, UKL-UPL including implementation of Environmental Impact
melalui pengelolaan limbah cair, emisi udara, limbah B3, Analysis (AMDAL), Environmental Management Effort/
limbah padat non B3 dan kelengkapan ijin lingkungan. Environmental Monitoring Effort (UKL-UPL) through
liquid waste, air emission, HTW, non solid HTW and
Dalam menjalankan operasional perusahaan, PT environmental permit documents.
Perkebunan Nusantara XII melaksanakan beberapa
kegiatan pengelolaan dan pemantauan lingkungan In carrying out the company operational, PT Perkebunan
di seluruh wilayah kerja perusahaan, antara lain Nusantara XII holds several activities in environmental
implementasi AMDAL, UKL-UPL melalui pengelolaan management and monitoring throughout all company
emisi, limbah cair, limbah B3, limbah padat non B3 dan work areas, including AMDAL, UKL-UPL implementation
kelengkapan ijin lingkungan. Hal tersebut juga sejalan through emission, liquid waste, HTW, solid non HTW
dengan persyaratan serifikasi berbasis lingkungan management and environmental permit documents. It is
yang diikuti oleh perusahaan yaitu sertifikasi UTZ dan also aligned with the environmental-based certification
Rainforest Alliance (RA). Pada ke-2 sertifikasi tersebut, requirements followed by the company including UTZ
mempersyaratkan pengelolaan manajemen harus and Rainforest Alliance (RA). Both of these 2 certificates
memperhatikan kelestarian lingkungan. PTPN XII telah require the management to extra pay attention on the
mendapatkan sertifikasi tersebut, sehingga membuktikan environmental preservation. PTPN XII has received both
bahwa PT Perkebunan Nusantara XII telah menjalankan certificates; therefore, it is proven that the PT Perkebunan
prinsip pengelolaan lingkungan dengan baik. Nusantara XII has implemented the environmental
management principles properly.
Program Pengelolaan Energi Secara Efisien

Efficient Energy Management Program
PTPN XII berkomitmen untuk melaksanakan program PTPN XII is committed to carry out energy efficiency
efisiensi energi dengan tujuan untuk mengurangi jumlah program with the aim is to reduce the number of energy
energi yang dibutuhkan, dan ikut berperan serta dalam needed, and takes part in reducing greenhouse gas
mengurangi masalah emisi gas rumah kaca. Dengan emissions. By adopting a more efficient technology or
mengadopsi teknologi atau proses produksi yang lebih production process the energy efficiency program will be
efisien maka program efisiensi energi akan mampu able to produce a sustainable and environmental friendly
menghasilkan energi yang berkelanjutan dan ramah energy. Following are efforts conducted by PTPN XII
lingkungan. Berikut upaya yang dilakukan PTPN XII terkait related to energy efficiency program :
program efisiensi energi :
• PTPN XII memanfaatkan energi sinar matahari untuk • PTPN XII utilizes the sunlight energy for the sun-drying
keperluan pengeringan kakao dan Kopi (sun drying) cocoa and coffee in the Arabica Cofee and Cocoa
di Kebun Kakao dan Kebun Kopi Arabika di Kawasan Plantation in the Ijen Mt. Area.
Gunung Ijen.
• Memanfaatkan air dari aliran sungai untuk • Utilizes water from river flow to drive the turbine as the
menggerakkan turbin sebagai pengganti mesin substitute of diesel power plant into micro hydro power
pembangkit listrik PLTD menjadi PLTMH/MHP (Micro plant to estates that have potential sufficient water
Hydro Power Plant) pada Kebun-Kebun yang memiliki debit and level. So far PTPN XII has built 12 micro hidro
potensi debit dan ketinggian air yang cukup. Sejauh ini power plants (MHPP) with total electric power 939 kilo
PTPN XII telah membangun 12 unit pembangkit listrik volt ampere (kVA) in 6 estates comprising Bantaran
tenaga mikro hidro (PLTMH) dengan total daya 939 kilo Estate (160 & 60 kVA), Renteng Estate (70 kVA), Blawan
volt ampere (kVA) di 6 kebun meliputi Kebun Bantaran estate (2 x 125 kVA), Kalisat/Jampit Estate (40&20 kVA),
(160 & 60 kVA), Kebun Renteng (70 kVA), Kebun Blawan Kalirejo estate (2 x 125 kVA) and Kaliselogiri estate (23,
(2 x 125 kVA), Kebun Kalisat/ Jampit (40 & 20 kVA), 16 and 50 kVA). The operation of these micro plants

Kebun Kalirejo (2 x 125 kVA) dan Kebun Kaliselogiri ( uses water source (water debit and the height of the
23, 16 & 50 kVA). Pengoperasian pembangkit mikro itu river water fall). So far, the utilization of this MHPP has
memanfaatkan sumber daya air (debit air dan ketinggian saved the use of solar fuel per year as much as 756 kilo
jatuhnya air sungai). Selama ini, pendayagunaan bahan liters or equivalent to Rp2.63 billion.
bakar solar rata-rata per tahun sebanyak 756 kilo liter
atau setara dengan Rp2,63 milliar.
• Memanfaatkan limbah padat tebu untuk bahan • Make use sugar cane solid waste for power plant
Pembangkit tenaga listrik dengan teknologi co- material with renewable co-generation technology
generation (Co-Gen) yang renewable di Industri (Co-Gen) in PT Industri Gula Glenmore (PT IGG) which
Gula Glenmore (IGG) yang merupakan anak perusahaan includes the subsidiary of the PTPN XII.
PTPN XII.
Pengelolaan Limbah Cair

Liquid Waste Management
PTPN XII mempunyai Instalasi Pengelolaan Air Limbah PTPN XII has Liquid Waste Management Installation
(IPAL) dengan sasaran memenuhi baku mutu air limbah with the target is to meet the government requirements
yang disyaratkan oleh pemerintah. Sesuai peraturan on water quality standard. Pursuant to applicable
yang berlaku, IPAL milik PTPN XII telah memperolah izin requirement, the PTPN XII IPAL has received permit from
dari Pemerintah Daerah setempat yang pengurusannya local Government which the process to obtain the permit
dilakukan melalui Dinas Lingkungan Hidup. was conducted through Environmental Agency.
Setiap enam bulan sekali, air limbah yang dikelola di Every once in six month, the water waste managed
Instalasi Pengelolaan Air Limbah PTPN XII dipantau in PTPN XII Water Waste Management Installation is
dan diperiksa oleh Dinas lingkungan Hidup agar tidak monitored and examined by Environmental Agency in
melewati ambang baku mutu limbah cair. Sebagai order to not exeed the quality standard of liquid waste
indikator ambang baku mutu limbah cair, sejumlah ikan threshold. As indicator for liquid waste quality standard
dipelihara di kolam penampungan terakhir sebelum air threshold, numbers of fish are kept in the last ponds
limbah dialirkan ke sungai. Hal tersebut bertujuan untuk before the water waste is streamed to the river. The
memastikan apakah limbah buangan sudah aman bagi objective is to ensure whether the waste disposal is safe
lingkungan atau belum. for the environment or not.
PTPN XII memanfaatkan air bekas pengolahan kopi untuk PTPN XII utilized used water from coffee processing to
dialirkan ke tengah kebun, dan ditampung di embung- be streamed to the middle of the estate, and collected
embung. Selanjutnya, seluruh air limbah tersebut in ponds. Furthermore all of this water wastes is used to
dimanfaatkan untuk menyiram pohon kopi sehingga water coffee tree to increase the plant production and
dapat meningkatkan produksi dan produktivitas productivity. This is also done to other commodities so
tanaman. Hal tersebut juga dilakukan pada komoditas lain that they can reuse the processed water efficiently. In
sehingga dapat memanfaatkan kembali air pengolahan addition, efforts are always made to save on the use of the
secara efisien. Selain itu, selalu dilakukan usaha untuk processed water by recycling processed water that has
menghemat penggunaan air pengolahan dengan recycle not yet reached the waste bin to be filtered and reused
air pengolahan yang belum sampai ke bak limbah untuk for processing.
dilakukan penyaringan dan digunakan kembali untuk
pengolahan.

Pengelolaan Limbah Padat Non B3

Non Hazardous and Toxic Solid Waste Management
PTPN XII memanfaatkan limbah padat dari pabrik PTPN XII utilizes solid waste of coffee processing mill
pengolahan kopi sebagai pupuk organik yang diaplikasikan as organic fertilizer applied on estate. Coffee skin that
di lokasi kebun. Kulit kopi yang sudah dipisahkan dari has been separated from its bean has been mixed with
bijinya, yang telah dicampur dengan pupuk kandang, manure, molasses, and EM4 then processed into organic
molase, dan EM4 diproses menjadi pupuk organik atau fertilizer of Bocasi fertilizer through decomposition
pupuk Bokashi melalui proses dekomposisi. Proses process. The decomposition process takes 2 weeks. Soon
dekomposisi membutuhkan durasi waktu 2 minggu. after, the bocasi fertilizer is ready to be applied to the
Setelahnya, pupuk bokashi siap diaplikasikan ke tanaman. plant. Solid waste from tea processing is also used for
Limbah Padat pengolahan teh juga digunakan untuk organic fertilizer. Cocoa husk waste is also used as organic
pupuk organik. Untuk limbah kulit Kakao juga digunakan fertilizer directly in the Cocoa Garden
sebagai pupuk organik langsung pada Kebun Kakao.
PT. IGG, anak perusahaan PTPN XII, memastikan limbah PT IGG, as PTPN XII subsidiary, ensures the solid and liquid
padat maupun cair tidak terbuang ke luar wilayah pabrik, wastes are not wasted out of mill area, ensures that the
dipastikan limbah itu bisa bermanfaat dan menghasilkan waste can be reused and produces secondary product in
produk sampingan berupa bioetanol, pupuk organik, dan the form of bioethanol, organic fertilizer and animal feed.
pakan ternak.
PT IGG juga sudah menyiapkan beberapa tempat dan PT IGG has also prepared several areas and buildings such
bangunan seperti instalasi penanganan limbah cair/ as liquid waste management installation/Wash Water
Wash Water Treatment Plan (WWTP), bangunan pabrik Treatment Plan (WWTP), organic fertilizer factory building
pupuk organik dari limbah blotong. Ampas Tebu atau from filter mud waste. Bagasse or milled residue is used
sisa giling digunakan untuk bahan bakar boiller. Blotong for boiler fuel. Filter mud is used for fertilizer production
digunakan untuk produksi pupuk dan digunakan untuk and to fertilize sugarcane plantations. Liquid waste
pemupukan di kebun Tebu. Limbah Cair melalui WWTP through WWTP is released to the environment, garden
di release ke lingkungan, pengairan kebun. Hasil samping irrigation. By-products from WWTP are mixed into filter
dari WWTP dicampurkan ke Blotong. Pengecekan baku mud. Internal quality standard checks are carried out
mutu internal dilakukan setiap hari. Kemudian pengujian every day. Then it brought to test to DLH once a month.
ke DLH 1 bulan sekali.
Pengelolaan Limbah B3
Hazardous and Toxic Waste (Htw) Management
PTPN XII mengelola limbah B3 dengan mengacu pada PTPN XII manages HTW waste by referring to Government
Peraturan Pemerintah No. 101/2014 tentang Pengelolaan Regulation No. 101/2014 regarding Hazardous and Toxic
Limbah Bahan Berbahaya dan Beracun (B3). Limbah B3 Wastes (HTW) Management. HTW produced by PTPN XII
yang dihasilkan PTPN XII disimpan gedung penyimpanan is stored in temporary storage and the HTW is managed
sementara dan hasil limbah B3 dikelola oleh pihak ketiga. by third party.

Program Pengendalian Emisi dan Pencemaran Udara

Emission And Air Pollution Control Program
PTPN XII adalah perusahaan agribisnis dengan komoditas PTPN XII is an agribusiness company with its commodities
berupa tanaman karet, kopi, kakao, teh, tebu, holtikultura, including rubber, coffee, cocoa, tea, sugarcane,
dan aneka tanaman. Selain melepaskan oksigen (O2), horticulture, and various plants. In addition to release
tanaman budidaya PTPN XII mampu menyerap karbon the oxygen (O2), PTPN XII cultivation plants are also
dioksida (CO2) lebih besar dibandingkan emisi yang able to absorb carbon dioxide (CO2) more than emission
dihasilkan. Mengingat masalah lingkungan terberat produced. Given the hardest environmental issues at
saat ini adalah berlebihnya kadar CO2 di angkasa, yang present are excessive carbon dioxide level in the air, which
menyebabkan pemanasan global dan menghasilkan causing global warming and climate changes, PTPN XII
perubahan iklim, keberadaan PTPN XII dengan luasan existence with its total area attaining 59,572 ha has played
tanaman mencapai 59.572 ha telah ikut andil dalam its part in emission reduction and air pollution.
pengurangan emisi dan pencemaran udara.
Sebagai perusahaan yang mengedepankan pelestarian As the company which prioritizing on the environmental
lingkungan, PTPN XII telah melakukan berbagai upaya preservation, PTPN XII has performed many endeavors
untuk mengurangi pencemaran udara dan menurunkan to reduce air pollution and reduced Greenhouse Gas
emisi Gas Rumah Kaca (GKR), di antaranya adalah: emission, including:
• Memanfaatkan bahan bakar terbarukan untuk boiler • Use renewable fuel for boiler as a steam generating unit
sebagai unit pembangkit uap untuk turbin generator for turbine generator (factory power plant).
(pembangkit listrik pabrik).
• Menerapkan sistem tebu hijau yang masuk pabrik • Apply green sugarcane system namely by not
yaitu dengan tidak melakukan pembakaran saat conducting burning during sugarcane cutting.
penebangan tebu.
• Menerapkan zero burning pada saat penyiapan lahan • Apply zero burning during land clearing for new plant
untuk tanaman baru maupun tanaman replanting. and replanting.
• Melakukan monitoring dan evaluasi kualitas emisi • Monitor and evaluate the air emission quality and
udara dan udara ambien setiap 6 bulan, bekerja sama air ambient every 6 month, in cooperation with
dengan Badan Lingkungan Hidup, dan Bapedalda. Environmental Agency, and Bapedalda
Program Budidaya Tanaman Secara Organik

Organic Plant Cultivation Program
Secara bertahap, PTPN XII telah mengembangkan Gradually, PTPN XII has developed organics plant
budidaya tanaman secara organik di beberapa kebun cultivation in several of the Company’s estates as
yang menjadi wilayah operational perusahaan. Beberapa following:
diantaranya adalah:
• Kebun Ngrangkah Pawon, Kediri, berupa pengembangan • Ngrangkah Pawon Estate, Kediri, in the form of organic
kebun kakao organik, tanpa menggunakan pupuk kimia cocoa estate development, without using chemical
dan pestisida. Pupuk organik yang dimanfaatkan adalah and pesticide fertilizer. Organic fertilizer used is liquid
pupuk organik cair (POC) urine kelinci, pupuk kandang organic fertilizer (LOF) rabbit urine, manure or litter.
atau seresah.
• Kebun Sungailembu telah melakukan inovasi di bidang • Sungailembu estate has been conducting innovation
peningkatan produksi kakao melalui penggunaan in term of cocoa production improvement through the
pupuk daun biorin buatan sendiri. use of homemade biorin leaves fertilizer

• Kebun Kali Selogiri mengembangkan pupuk organik • Kali Selogiri estate develops organic fertilizer using
berbahan kulit kopi serta pupuk dari kotoran cacing coffee skin as raw material as well as fertilizer from
(Pupuk Kascing/bekas cacing). Saat ini Kebun Kali worm drops (ex worm fertilizer). At present Kali Selogiri
Selogiri PTPN XII memiliki 14 pondok pembuatan estate has 14 cottages making ex worm fertilizer with
pupuk Kascing dengan produksi harian pupuk Kascing average daily production to reach 4.5 tons.
rata-rata mencapai 4,5 ton.
Manfaat budidaya organik adalah mengembalikan The benefits of organic cultivation are to restore the
kesuburan tanah, meningkatkan produktivitas, mengurangi soil fertility, increase productivity, reduce air pollution,
polusi udara, ramah lingkungan, menjaga keanekaragaman environmentally friendly, preserve biodiversity, the
hayati, produk yang dihasilkan lebih sehat, harga jual product produced healthier, increase selling price, better
meningkat, lebih memenuhi standar ekspor. meet export standard.
Biaya Lingkungan
Environmental Cost
Sepanjang tahun 2020, biaya dan investasi yang telah Throughout 2020, cost and investment that have ben
dikeluarkan PTPN XII untuk pengelolaan lingkungan sebesar incurred by PTPN XII for environmental management was
Rp345.323.490 meliputi biaya sertifikasi, pengelolaan posted on Rp345,323,490 comprising of certification cost,
dan pengolahan limbah, kegiatan analisa, dan aktivitas waste management and processing cost, analysis activity
pemantauan lingkungan. cost, and environmental monitoring activity cost.

PELAKSANAAN TANGGUNG JAWAB

SOSIAL DAN LINGKUNGAN TERKAIT
KETENAGAKERJAAN DAN K3
The Implementation of Social and Environmental
Responsibility on Relation to Employment and
Occupational Health and Safety
PTPN XII berkomitmen untuk menjamin tersedianya PTPN XII has a commitment to guarantee the availability
lingkungan kerja yang aman dan sehat bagi setiap karyawan. of a safe and healthy working environment for every
Munculnya pandemik Covid-19 mengharuskan Perusahaan employee. The emergence of Covid-19 pandemic
untuk lebih ketat menerapkan protokol kesehatan dan requires the Company to tighter adopting the health
keselamatan kerja guna mencegah terjadinya penyebaran protocol and occupational safety to prevent the spread
virus tersebut. Setiap kegiatan operasional Perusahaan of the virus. Every Company operational activity always
senantiasa memperhatikan dan melaksanakan aspek pays attention and carries out the occupational health
kesehatan dan keselamatan kerja di setiap wilayah kerja and safety aspects in every working area therefore the
sehingga operasional Perusahaan dapat berjalan dengan Company operational can be run smoothly and yields an
lancar untuk menghasilkan kinerja yang optimal. optimum performance.
Terkait Kesehatan dan Keselamatan Kerja, konsistensi dan In terms of Occupational Safety and Health, the PTPN XII
komitmen PTPN XII dalam menerapkan K3 dan dalam has a commitment and always consistents in adopting
memerangi pandemi Covid-19 telah mendapatkan apresiasi the OSH and fighting the Covid-19 pandemic, therefore
dari pihak luar, yaitu : received appreciation from external parties, viz. :
• Penghargaan Penanganan Covid 19 BUMN Jawa Timur • Awards for the Covid 19 Handling East Java SOE for the
dalam partisipasi dan kerja sama dalam penanganan participation and collaboration in handling the Covid
Covid 19 BUMN - Gugus Tugas Daerah Jawa Timur. 19 SOE – Regional Task Force of East Java.

• Penghargaan Tahun 2020 : Perusahaan memperoleh • 2020 Awards: The Company received awards from the
penghargaan dari Gubernur Jawa Timur sesuai PIAGAM East Java Governor as mentioned on AWARDS CHARTER
PENGHARGAAN Nomor 566/006/108.5/2020 tanggal Number: 566/006/108.5/2020 of January 2, 2020 for the
2 Januari 2020 atas prestasinya dalam melaksanakan achievement in carrying out the Occupational Safety
Program Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) sehingga and Health (OSH) until reached 554,665 working hours
mencapai 554.665 Jam Kerja Orang tanpa kecelakaan without accidents, starting from November 1, 2016
kerja, terhitung sejak tanggal 1 November 2016 s/d 31 up to October 31, 2019 for Kendenglembu Estate in
Oktober 2019 untuk Kebun Kendenglembu Kabupaten Banyuwagi District.
Banyuwangi.
• Penghargaan Tahun 2020 dari BPJS Ketenagakerjaan • 2020 awards from Social Security Administrator Jember
Cabang Jember diberikan kepada Kebun Banjarsari Branch given to the Banjarsari Estate as the most
sebagai Kebun paling produktif di lingkungan PTPN XII se- productive estate in the vicinity of PTPN XII in Jember
wilayah Jember karena mendaftarkan pekerjanya dalam for its registration of all employee in Employment Social
perlindungan Jaminan Sosial Ketenagakerjaan. Security.
Ketenagakerjaan
Employment
Kebijakan
Policy
Perusahaan memberi kesempatan yang sama kepada The company provides equal opportunity to employee
Karyawan yang berpotensi untuk mendapatkan to earn the position base on ability, productivity,
pekerjaan sesuai dengan kemampuan, produktivitas dan and employee work discipline as well as employee
disiplin kerja Karyawan serta hasil penilaian Karyawan assessment result conducted on basis of performance
yang dilakukan atas dasar nilai performance, hasil score, evaluation result from human recourses division,
evaluasi bagian sumber daya manusia, hasil tes tertulis, written test result, psychology, health test, and paper
tes psikologi, kesehatan dan presentasi makalah serta presentation and competency.
kompetensi yang dimiliki.
PTPN XII menghormati dan mengakui hak-hak pribadi PTPN XII respects and acknowledges employee personal
karyawan, tidak melakukan diskriminasi atas dasar apapun rights, does not discriminate on any basis and provides
dan memberikan kesempatan yang sama kepada seluruh the equal oppportunity to all employees to develop
karyawan untuk berkembang dan memberikan yang and to provide the best for the company. Employee’s
terbaik bagi perusahaan. Hak dan kewajiban karyawan di rights and obligation is guaranteed by the company
jamin oleh perusahaan yang di tuangkan dalam Perjanjian listed on Collective Labor Agreement (CLA) between
Kerja Bersama (PKB) antara Direksi PT Perkebunan the PT Perkebunan Nusantara XII Board of Director and
Nusantara XII dengan Serikat Pekerja Perkebunan (SP-BUN). Plantation Labor Union (SP-BUN).
Manajemen PTPN XII memberikan kebebasan PTPN XII management provides a freedom to employee
berorganisasi di PTPN XII sepanjang tidak bertentangan to involve in organization within PTPN XII as long as it
dengan ketentuan perundang-undangan yang berlaku. does not contrary with applicable law and provision. The
Perusahaan selalu berupaya menjaga dan menciptakan Company always strives to maintain and create conducive
iklim kerja yang kondusif bagi karyawan. work climate for the employee.

Hubungan Industrial dan Kesejahteraan Industrial Relationship And Employee

Karyawan Welfare
Serikat Pekerja Perkebunan Nusantara (SP-BUN) PT Since 1999 PT Perkebunan Nusantara XII Plantation
Perkebunan Nusantara XII terbentuk sejak tahun 2019, Labor Union of Nusantara was established which
yang kemudian telah didaftarkan di Kantor Wilayah was then registered in Labor Department Office of
Departemen Tenaga Kerja Jawa Timur Nomor; 17/ East Java No:17/OP.SP.A.011.N.85-SP-UN.PTPN.XII/
OP.SP.A.011.N.85-SP-UN.PTPN.XII/DFT/XIII/VI/1999 dan DFT/XIII/VI/1999 and recording in Labor and Public
pencatatan pada Dinas Tenaga Kerja dan Mobilitas Mobilization Agency of Surabaya City Government
Penduduk Pemerintah Kota Surabaya Nomor: Number: 000/6358/402.4.14/2003 dated October 10,
000/6358/402.4.14/2003 tanggal 10 Oktober 2003, terdiri 2003, comprising of 38 Work Units. This document
dari 38 Unit Kerja. Dokumen ini yang menjadi landasan has become the foundation for industrial relationship
hubungan industrial antara Perusahaan dan Karyawan between the Company and PTPN XII Employees. All PTPN
PTPN XII. Seluruh karyawan PTPN XII yang berstatus XII permanent employees will become member of labor
karyawan tetap telah menjadi anggota serikat pekerja union and protects its interest.
dan terlindungi kepentingannya.
PTPN XII memiliki Perjanjian Kerja Bersama (PKB) yang PTPN XII has Collective Labor Agreement (CLA) made as
dibuat sebagai bentuk komitmen antara karyawan dan a form of commitment between the employee and the
perusahaan. Setiap dua tahun sekali, Serikat Pekerja company. Every once in two year, the Labor Union holds a
melakukan perundingan dengan Direksi mengenai negotiation with the Directors regarding Collective Labor
Perjanjian Kerja Bersama (PKB) yang memuat syarat-syarat Agreement (CLA) containing works requirements, as well
kerja, serta hak dan kewajiban kedua belah pihak. PKB as both parties’ rights and obligation. Afterwards, this
tersebut kemudian didaftarkan pada dinas terkait, dan CLA is registered to related government agency, and the
isinya mengikat kedua belah pihak untuk dilaksanakan content is binding both parties to be executed to avoid
sehingga dapat menghindari munculnya perselisihan future disputes. The CLA for the 2020-2021 period was
yang akan muncul di masa mendatang. PKB periode signed on May 13, 2020.
2020-2021 ditandatangani pada tanggal 13 Mei 2020.
PTPN XII membuka layanan HRClinic bagi karyawan untuk PTPN XII opens HRClinic service for employee to aid the
membantu karyawan melakukan konseling dengan employee in counseling with professional psychologist
psikolog-psikolog profesional dari Bagian SDM. Pada from the HR Division. At the beginning, this HRClinic
awalnya, layanan HRClinic hanya melalui surat, email, dan service is only by email, and direct meeting. As the needs
tatap muka langsung. Seiring berkembangnya kebutuhan and desire grows to facilitate the employee in counseling,
dan keinginan untuk mempermudah karyawan the HR Division was in collaboration with the IT Sub
melakukan konseling, Bagian SDM menggandeng Sub Division to create web and android-based HRClinic. To
Bagian TI membuat aplikasi HRClinic berbasis web dan use this service, employee accesses the www.hrclinic.
android. Untuk menggunakan layanan ini, karyawan ptpn12.com or download its android application from the
dapat mengakses alamat www.hrclinic.ptpn12.com atau website and register.
mengunduh aplikasi Androidnya di website tersebut
kemudian melakukan registrasi.
Pendidikan dan Pelatihan Education and Training

Setiap karyawan PTPN XII mempunyai kesempatan Every PTPN XII employee has equal opportunity to
yang sama untuk maju dan berkembang tanpa adanya move forward and develop without any differences to
perbedaan untuk mengikuti pendidikan dan pelatihan pursue education and training funded by the company.
yang dibiayai perusahaan. Dalam pengelolaan SDM, In managing human resources, PTPN XII implements
PTPN XII melaksanakan program pendidikan dan education and training programs to energize the creation
pelatihan untuk mendorong terciptanya sinergi, interitas of synergy, integrity and professionalism.
dan professional.

Sehubungan dengan adanya pandemi Covid-19, pada In connection with the Covid-19 pandemic, in 2020 the
tahun 2020 pelaksanaan program pendidikan dan pelatihan implementation of education and training program
lebih banyak dilakukan secara online. Untuk kegiatan was mostly executed via online. For this activity, PTPN
tersebut, PTPN XII mengeluarkan biaya pendidikan dan XII incurred for the education and training cost by Rp1.2
pelatihan sebesar Rp1,2 miliar, lebih rendah dibandingkan billion, lowed than CWBP by Rp3.25 billion. Nevertheless,
RKAP sebesar Rp3,25 miliar. Meskipun demikian, jumlah the total participant for the employee competency
peserta pengembangan kompetensi karyawan tahun 2020 development in 2020 was 6,135 participants higher
mencapai 6.135 orang, lebih tinggi 11,05% dibandingkan 11.05% compared to CWBP at number 5,524 participants.
RKAP sebesar 5.524 orang.
Kesetaraan Gender dan Kesempatan Kerja Gender Equality and Work Opportunity
Dalam proses rekrutmen, pengangkatan, penjenjangan In recruitment, appointment, employee career path, and
karir karyawan, dan sistem remunerasi, perusahaan remuneration system, the Company does not perform any
tidak melakukan kebijakan yang diskriminatif baik dalam discriminative policies either in race, religion, tribe, politic
ras, agama, suku, afiliasi politik, status sosial maupun affiliation, social status and gender. In term of gender,
jenis kelamin. Dalam hal jenis kelamin, sebagian besar most of employees are dominated by male employee,
karyawan didominasi karyawan laki-laki, hal ini terkait this is because the characteristic of operational activity
dengan karateristik kegiatan operasional dan lokasi and estate/business unit location is in remote area.
kebun/unit usaha yang berada di pelosok-pelosok.
Perusahaan memberikan kesempatan yang seluas- The Company provides as wide as possible opportunity
luasnya kepada karyawan untuk mengembangkan diri to employee to develop him/herself in order to have
sehingga memiliki peluang untuk mengisi formasi jabatan opportunity to fulfil existing position formation
yang ada dengan mempertimbangkan kompetensi dan by considering the competency and applicable
persyaratan yang berlaku. Peluang untuk menempati requirements. The opportunity to occupy the position
jabatan di lingkungan Perusahaan juga tidak tertutup within the Company is also not restricted for female.
bagi perempuan. Selama tahun 2020, jumlah karyawan During 2020 number of female managerial employee was
pimpinan yang berjenis kelamin perempuan sebanyak 29 peoples or 6.19% of total managerial employee of PT
29 orang atau 6,19% dari jumlah karyawan pimpinan PT Perkebunan Nusantara XII.
Selama tahun 2020, tidak ada perkara/kejadian yang During 2020, there were no cases/events reported
dilaporkan terkait persoalan kesetaraan gender associated with gender equality or tribe, race and
maupun suku, ras dan agama. Penerapan kebijakan relligion issues. The implementation of non discriminative
nondiskriminatif ini tidak mempengaruhi kinerja dan performance does not affect the company’s performance
output perusahaan. and output.
Tingkat Turnover Karyawan Employee Turnover level

Selama tahun 2020 karyawan PTPN XII berkurang During 2020 PTPN XII employees was reduced into 193
sebanyak 193 orang, karena : Karyawan Pensiun sebanyak people, due to : pension 176 employees, Deceased
176 orang, Karyawan meninggal sebanyak 16 orang, 16 employees. Resigned on own will/termination
Berhenti Atas Permintaan Sendiri (BAPS)/PHK sebanyak 1 employees. Whereas additional employee from
1 orang. Sedangkan tambahan karyawan dari hasil recruitment process was 3 persons. Employees who
rekrutmen sebanyak 3 orang. Karyawan yang berhenti resigned due to pension, passed away and resign on own
baik karena pensiun, meninggal dunia maupun berhenti will receives his/her rights based on applicable regulation.
atas permintaan sendiri mendapatkan hak sesuai
perundangan yang berlaku.

Remunerasi Remuneration
PTPN XII mempunyai komitmen untuk terus PTPN XII has a commitment to continue improving
meningkatkan kesejahteraan karyawan. Sistem the employee’s welfare. The employee remuneration
penggajian/renumerasi karyawan distratakan dengan system is ranked by grade and room, namely grade I – IV,
menggunakan golongan dan ruang, yaitu golongan I – room A-D or there are 16 grade rooms. This provision is
IV, ruang A-D atau ada 16 ruang golongan. Ketentuan ini also listed on Collective Agreement between PTPN XII
juga tercantum dalam Perjanjian Kerjasama antara Direksi Board of Director and PTPN XII Plantation Labor Union
PTPN XII dengan SP-BUN PTPN XII periode 2020-2021. of Nusantara period 2020-2021. Beside office term, the
Disamping masa kerja, sistem penggajian didukung oleh remuneration system is also determined by assessment
asesmen dan penilaian kinerja/karya sebagai acuan untuk and performance/work assessment as a reference to
pengambilan keputusan promosi/pengangkatan jabatan make decision for promotion/appointment and grade
dan penyesuaian golongan. Karyawan juga memperoleh adjustment. Employee also receives devotion period
Penghargaan Masa Pengabdian 20 tahun, 25 tahun, 30 credit for 20 years, 25 years, 30 years, or 35 years devotion.
tahun, atau 35 tahun.
Program Benefit Benefit Program

Selain remunerasi, PTPN XII juga memberikan berbagai In addition to remuneration, PTPN XII also provides various
program benefit yang bermanfaat dan memberikan benefit programs and provides welfare for the employee
kesejahteraan bagi karyawan dan keluarganya seperti and his family such as health insurance, occupational
penyelenggaraan jaminan kesehatan, jaminan kecelakaan accident insurance, old age insurance, pension insurance,
kerja, jaminan hari tua, jaminan pensiun, dan jaminan and life insurance.
kematian.
Biaya yang Dikeluarkan Cost Incurred

Selama tahun 2020, PTPN XII mengeluarkan biaya SDM Throughout 2020, PTPN XII incurred HR cost by Rp158.84
sebesar Rp158,84 miliar 104,73% terhadap RKAP 2020 billion or 104.73% of predetermined 2020 CWBP by
yang ditetapkan sebesar Rp151,67 miliar. Biaya tersebut Rp151.67 billion. This cost is permanent employee salary
merupakan biaya gaji dan tunjangan karyawan tetap. and allowance. The realization of the salary, allowance
Realisasi biaya gaji, tunjangan dan sosial Karyawan Tetap and social for the permanent employee and freelance
dan Tenaga Lepas sampai dengan Bulan Desember Tahun up to December 2020 was to reach Rp320.16 billion or
2020 mencapai Rp320,16 miliar atau 90,52% terhadap 90.52% of predetermined 2020 CWBP by Rp353.67 billion
RKAP 2020 yang ditetapkan sebesar Rp353,67 miliar.

Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3)

Occupational Health and Safety (OHS)
Kebijakan K3
OHS Policy
PTPN XII berkomitmen untuk menjamin tersedianya PTPN XII is has a commitment to guarantee the
lingkungan kerja yang aman dan sehat bagi setiap availability of a safe and healthy work environment for
Pegawai dengan memberikan sarana dan prasarana every Employee by providing adequate facilities and
yang memadai, tempat kerja yang bebas dari tindakan infrastructure, work place which is free of discrimination
diskriminasi dan pelecehan, jaminan perlindungan and abuse, legal protection guarantee, a comfortable
hukum, lingkungan kerja yang nyaman. work environment.
PTPN XII berkewajiban melaksanakan praktek keselamatan PTPN XII is compulsory to execute the Occupational
dan kesehatan Kerja (K3) di seluruh unit kerjanya dengan Health and Safety (OHS) practices in all its working units
membentuk Panitia Pembina Keselamatan Kerja (P2K3) by establishing Occupational Safety Advisory Committee
dan menjamin hak karyawan untuk mendapatkan (OSAC) and ensures the employee’s rights to receive
perlindungan atas keselamatan, kesehatan, pemeliharaan protection on safety, health, work ethic maintenance, as
moral kerja, serta perlakuan yang sesuai dengan martabat, well as treatment based on applicable dignity, morals and
moral dan ketentuan yang berlaku. provision.
Penanganan Covid-19
Covid-19 Handling
Selama masa pandemi Covid-19, PTPN XII telah During the Covid-19 pandemic, PTPN XII has issued
mengeluarkan beberapa kebijakan Protokol Penanganan several Covid-19 Handling Protocol policies and
Covid-19 dan penyesuaian di tempat kerja, berlaku untuk made adjustments in work place, it is applicable to all
karyawan di Kantor Direksi, Kantor Perwakilan, bahkan employees in Head Office, Representative Office, and
anak perusahaan. Kebijakan tersebut berdampak baik subsidiaries. This policy gives good direct and indirect
secara langsung maupun tidak langsung terhadap impacts to the company operational. However, the PTPN
operasional kerja perusahaan. Namun manajemen PTPN XII management prefers prioritizing the employee safety
XII memilih untuk lebih mengutamakan keselamatan as well as takes real measures in slowing the spread of the
karyawan sekaligus mengambil langkah nyata dalam Covid-19. To minimize the reduced work productivity, the
menghambat penyebaran Covid-19. Untuk meminimalisir management regulates the WFH process to keep at its
berkurangnya produktivitas kerja, pihak manajemen maximum even though the work process is executed at
turut mengatur proses WFH agar tetap maksimal meski home.
proses kerja dilakukan di rumah.
Direksi menerapkan WFH bagi Karyawan yang berdomisili The Director applies WFH for Employee resides outside
di luar Surabaya dan setiap hari PP ke kantor dengan Surabaya and takes public transportation everyday
transportasi umum; Ibu hamil; Usia 50 tahun ke atas. to office; pregnant employee; aged above 50 years
Perkecualian WFH: Petugas khusus yang dibutuhkan old. Exception for the WFH: Specific officer who
sewaktu-waktu; Petugas kebersihan; Petugas keamanan; needed anytime; Cleaning Offices; Security; document
Penerima dokumen; Direksi dan Kepala Bagian; Interval receptionist; Director and Head of Division; the Interval
shift 14 hari untuk BOD-2 s.d. BOD-6 dengan melakukan shift is 14 days for the BOD-2 up to BOD-6 by performing
50% WFH dan 50% WFO. Khusus untuk karyawan yang 50% WFH and 50% WFO. Specifically for employee who
melaksanakan perjalanan dinas wajib memperhatikan has official trips requires paying attention on its priority
prioritas dan urgensinya. and urgency.
Memasuki bulan Juni 2020, PT Perkebunan Nusantara XII Entering June 2020, PT Perkebunan Nusantara XII
merespon kebijakan pemerintah dalam memberlakukan responded to the government policy in enacting the
masa transisi menuju The New Normal dalam rangka transition period to The New Normal in order to restore
memulihkan perekonomian akibat dampak dari pandemi the economic as effect of Covid-19 pandemic. Covid-19

Covid-19. Beberapa skenario pemulihan dipersiapkan Handling Task Force has prepared several scenarios for
oleh Satuan Tugas (SATGAS) Penanganan Covid-19 untuk the restoration to enter the New Normal phases notably
memasuki fase-fase The New Normal terutama untuk for the PTPN XII work environment.
lingkungan kerja PT Perkebunan Nusantara XII.
Kampanye–kampanye The New Normal di PTPN XII terus The New Normal Campaigns in PTPN XII keeps on
dilakukan oleh Ranger Planter yang tunjuk oleh Holding sounding by the Ranger Planter assigned by the Holding
Perkebunan Nusantara. Agar lebih dapat diingat dan Perkebunan Nusantara. In order to be easier to be
lebih familiar Ranger Planter PT Perkebunan Nusantara remembered and more familiar with the PT Perkebunan
XII mempunyai julukan lain yaitu ROSIDA atau Rolas Covid Nusantara XII Ranger Planter, it has other nickname called
Ranger. ROSIDA or Rolas Covid Ranger.
Protokol Kesehatan Health protocol

• Perusahan menyediakan fasilitas cuci tangan • The Company provides hand washing facility
• Disinfektan berkala tiap 4 jam sekali • Disinfectant gradually every 4 hours
• Wajib menggunakan masker • Compulsory in using a mask
• Cek suhu badan pekerja dan tamu • Body temperature check to employee and visitor
• Pasang informasi terkait Covid-19 • Install information associated to Covid-19
• Meminimalisir kontak dengan sesama • Minimize direct contact
• Memberlakukan WFH bagi karyawan > 45 tahun • Enact WFH for employee > 45 years old
• Pembatasan jarak minimal 1 meter • Distance restriction at minimum 1 meters
• Memastikan pekerja hidup bersih dan sehat. • Ensure the employee has a clean and healthy living.
Program K3
OHS Program
Dalam setiap aktivitas operasionalnya, PTPN XII senantiasa In its every operational activity, PTPN XII always pays
memperhatikan dan melaksanakan aspek yang berkaitan attention to and carries out aspect related to OHS and
dengan K3 dan lingkungan. environment.
Sepanjang tahun 2020 kegiatan K3 dan lingkungan yang During 2020 OHS and community activities carried out
di laksanakan meliputi : were:
• Penyediaan Alat Perlindungan Diri (APD) dan Alat • Provide personal protective equipment (PPE) and fire
Pemadam Kebakaran (APAR) di unit usaha. extinguishers (FE) in each business units
• Melakukan tera ulang secara berkala terhadap APAR • Recalibration gradually on every available FE pursuant
yang ada, sesuai ketentuan yang berlaku. to applicable provision
• Membuat dan memasang rambu-rambu berupa • Create and install signs in the form of advisory and
anjuran dan peringatan di setiap Unit Kebun, pabrik warnings in every estate unit, factories and accident-
dan serta di tempat tempat yang rawan kecelakaan prone area to prevent work accident and disease (WAD)
guna mencegah terjadinya kecelakaan dan Penyakit
• Set aside special cost for OHS and employee health cost
Akibat Kerja (PAK).
in CWBP
• Menyediakan biaya khusus untuk K3 dan biaya
• Provide health service in every estate/unit
kesehatan karyawan dalam RKAP
• Include all employees in labor insurance security
• Menyediakan pelayanan kesehatan di setiap kebun/Unit.
program in the form of life insurance, health insurance
• Mengikutkan semua karyawan dalam program jaminan and BPJS Health
asuransi tenaga kerja berupa jaminan kecelakaan kerja,
jaminan kematian, jaminan hari tua, jaminan Pelayanan
kesehatan dan BPJS Kesehatan.

PTPN XII mengedepankan tindakan preventif dalam PTPN XII prioritizes on preventive action in carrying out
melaksanakan K3, melalui pencegahan terjadinya OHS, by preventing the work accident and supplying the
kecelakaan kerja dan membekali tenaga kerja dengan worker with knowledge/concept of OHS before starting
pengetahuan/konsep K3 sebelum memulai pekerjaan. the work. While working is also required to use safety
Pekerjaan juga di wajibkan memakai peralatan safety equipment based on each duty.
sesuai dengan bidang tugasnya masing-masing.
Pada tahun 2020, sejumlah karyawan PTPN XII In 2020, number of PTPN XII employees have pursued
telah mengikuti pelatihan untuk keselamatan kerja, training of occupational safety, including:
diantaranya:
• Pelatihan Pemadaman Kebakaran karyawan Kebun • Fire Fighting Training for Kandanglembu Employees
Kendenglembu tanggal 10 Juni 2020 oleh Tim on June 10. 2020 by Fire Fighter Team of Banyuwangi
Pemadam Kebakaran Kabupaten Banyuwangi; District;
• Pelatihan pemadaman kebakaran di Kebun Pancur • Fire fighting Training in Pancur Angkrek Estate on
Angkrek tanggal 23 Maret 2020. March 23, 2020.
• Pelatihan Keamanan di Kebun Pancursari tanggal 27 • Security training in Pancursari Estate on July 27 up to
s.d. 29 Juli 2020. 29, 2020.
• Urgensi K3 dalam New Normal yang diselenggarakan • OSH Urgency in New Normal held by Labor and
oleh Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Transmigration Agency East Java Province in
(Disnakertrans) Provinsi Jawa Timur bekerja sama collaboration with the Chambers of Commerce and
dengan Kamar Dagang dan Industri (KADIN) Jawa Industry (KADIN) of East Java on July 28, 2020.
Timur tanggal 28 Juli 2020.
PTPN XII telah menyusun dan membentuk Sistem PTPN XII has prepared and established Occupational
Manajemen Kesehatan dan Keselamatan Kerja (SMK3). Health and Safety Management (OHSM). The
Pengurusan pengukuhan Tim P2K3 corporate PT management for the confirmation of the corporate OHS
Perkebunan Nusantara XII sedang diproses ke Dinas Committee of PTPN XII is currently in process at Labor and
Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kota Surabaya. Transmigration Agency of Surabaya City.
Tingkat Kecelakaan Kerja

Work Accident Level
Jumlah kecelakaan kerja di Unit Usaha PTPN XII selama Numbers of work accident in PTPN XII business unit
tahun 2020 sebanyak 211 kecelakaan, dengan kategori during 2020 were 211 accidents with category of minor
kecelakaan ringan sebanyak 175, kecelakaan sedang accident 175, moderate accident 36, there were no major
sebanyak 36 dan kecelakaan berat serta fatal nihil. Jumlah and fatal accident. This number was more than in 2019 by
ini lebih banyak dibanding tahun 2019 yang sebanyak160 160 incidents
kejadian kecelakaan kerja.
Kinerja K3 PTPN XII

PTPN XII OHS Performance
Work Accident 2018 2019 2020

Kecelakaan Ringan Minor Accident 142 114 175
Kecelakaan Sedang Moderate Accident 36 36 36
Kecelakaan Berat Major Accident 8 8 0
Kecelakaan Fatal Fatal Accident 0 2 0
Jumlah Total 186 160 211

Kesehatan Lingkungan
Environmental Health
Program kesehatan lingkungan dilakukan melalui Environmental health program is performed with estate/
kegiatan kebersihan lingkungan kebun/unit, pabrik unit, mill and emplacement hygiene activity, routinely
dan emplasemen secara rutin setiap pekan sehingga every week end to create the work environment clean
lingkungan kerja menjadi bersih dan nyaman, kondisi and comfortable, work environment condition in all work
lingkungan kerja di seluruh unit kerja di periksa units is inspected gradually, consisting of noise level,
secara berkala, meliputi tingkat kebisingan, ventilasi, ventilation, lighting, cleanliness and air emission.
penerangan, kebersihan dan emisi udara.
Sebagai upaya untuk meningkatkan pemahaman As an effort to enhance employee and family
karyawan dan batihnya akan kesehatan dan pola comprehension regarding health and healthy life style, the
hidup sehat, Perusahaan memberikan penyuluhan dan Company provides counseling and training for infectious
pelatihan mengenai pencegahan penyakit menular diseases and degenerative disease. To increase and bring
dan penyakit degeneratif. Untuk meningkatkan dan closer the devotion to God the Almighty and improve the
mendekatkan ketakwaaan kepada Tuhan YME dan mental/soul health the Company also actively carries out
meningkatkan kesehatan jiwa/rohani Perusahaan juga spiritual development for employee.
aktif mengadakan kegiatan pembinaan kerohanian bagi
karyawan.
Beberapa kegiatan pelatihan terkait kesehatan mental Several training activities associated to mental health
meliputi : include :
• Online training : Outstanding Mentality yang • Online training: Outstanding Mentality held by ACT
diselenggarakan oleh ACT Consulting. Consulting.
• Webinar “Managing People in Difficult Times” yang • Webinar “Managing People in Difficult Times” held
diselenggarakan oleh Asosiasi Psikologi Industri dan by Surabaya Industry and Organization Psychology
Organisasi Kota Surabaya Association
• Sharing Session The New Normal - Human Capital • Sharing Session The New Normal - Human Capital
• Public Training Webinar Mental Health & Motivation Series • Public Training Webinar Mental Health & Motivation
"Building Resilience in Changing Times Series "Building Resilience in Changing Times
• Public Training Webinar "Agility in the New Normal" oleh • Public Training Webinar "Agility in the New Normal bye
Dale Carnegie untuk Manajer Kebun Dale Carnegie to Estate Managers
• Public Training webinar Mental Health & Motivation • Public Training webinar Mental Health & Motivation
Series dengan tema “Having Positive Mindset & Being Series with theme “Having Positive Mindset & Being
Productive." Productive”
Biaya yang Dikeluarkan

Cost Incurred
Selama tahun 2020 PTPN XII telah mengeluarkan biaya During 2020, PTPN XII has incurred cost for activity
pelayanan kesehatan bagi karyawan dan batihnya associated with occupational health and safety in the
sebesar Rp6,8 miliar. amount of Rp6.8 billion.

TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN

TERHADAP KONSUMEN
Implementation of Social Responsibility to Consumers
Merebaknya pandemi Covid-19 berpengaruh pada proses bisnis PTPN

XII, terutama proses logistik pengiriman barang dari gudang ke pembeli
untuk kepentingan ekspor maupun penjualan lokal. Dalam kondisi seperti
itu, PTPN XII segera melakukan penyesuaian dan memastikan bahwa
operasional perusahaan mulai dari proses produksi hingga pengiriman
barang berjalan lancar dengan tetap menjalankan protokol kesehatan, dan
terus berinovasi untuk perbaikan operasional. Hal tersebut menghasilkan
kinerja yang tetap stabil dengan nilai penjualan yang sedikit berada di
bawah tahun sebelumnya.
The spread of Covid-19 pandemic affects the PTPN XII business process, notably the logistic
process of goods deliveries from the warehouse to buyer for the export and local sale
interests. In such condition, PTPN XII immediately performs adjustment and ensures all
company operationals started from the production process up to delivery can run smoothly
by remain implementing health protocol, and continues to innovate for the operational
improvement. It yields a stable performance with sales revenue slightly lower than previous
year.
Kebijakan
Policy
PT Perkebunan Nusantara XII senantiasa berkomitmen PT Perkebunan Nusantara XII has always commitment
dan menjadikan kepuasan pelanggan sebagai bagian and uses the customer satisfaction as critical part of
penting penunjang bisnis dan berusaha memberikan business support and strives to provide maximum service
layanan maksimal dan meminimalkan keluhan yang and minimizes grievances by applying following matters:
terjadi dengan menerapkan hal-hal sebagai berikut :
a. Menjunjung tinggi sikap profesionalisme serta a. Uphold professionalism attitude as well as honor the
menghormati hak-hak pelanggan sesuai dengan customer’s rights pursuant to applicable provision.
ketentuan yang berlaku.
b. Menempatkan Pelanggan sebagai mitra strategis. b. Place the Customer as strategic partner
c. Menyediakan barang (produk) yang bermutu dan c. Provide a quality and valuable product for customers
bernilai untuk kepuasan pelanggan. satisfaction
d. Menjamin proses penyerahan barang dan jasa yang d. Ensure the goods and service delivery process needed
dibutuhkan pelanggan dapat berjalan cepat, dan tepat by the customer can be run as fast as it could and can
waktu. be delivered right on time
e. Memperhatikan komplain pelanggan. e. Pay attention on customer complaints
f. Melindungi dan menjaga kerahasiaan pelanggan f. Protect and maintain customer confidentiality
sebaik-baiknya.

Program Kegiatan
Activity Programs
Sebagai perusahaan yang bergerak di bidang agribisnis, As a company run in agrobusiness, PTPN XII produces
PTPN XII menghasilkan produk yang diproduksi dan atau products marketed by the company in the form of
dipasarkan perusahaan berupa Karet, Kopi, Kakao, Teh, Tebu, Rubber, Coffee, Cocoa, Tea, Sugarcane, Assorted Woods,
Aneka Kayu, Produk hortikultura, paket wisata dan Produk Horticulture Product, Tourism Package and other
lainnya. Penjualan aneka produk tersebut diupayakan Products. The sales of various products are sought to
langsung kepada end user dan sebagian kepada para trader be sold directly to end user and mostly to trader that
yang akan menjual kembali produk hasil PTPN XII ke pabrik will resell PTPN XII products to factories engage in
yang bergerak di industri hilir dan atau pasar retail. downstream industry and or retail market.
Dengan memperhatikan daya serap pasar ekspor maupun By paying attention to export and local market
lokal, maka pelaksanaan penjualan diprogramkan : absorbency, the implementation of sales programed
includes :
• Kepastian estimasi produksi. Perencanaan penjualan • Production estimation certainty. The plan of sales of
berdasarkan persediaan (ready stock) barang, perolehan a product is based on ready stock, acquire the right
produksi waktu yang tepat untuk memberikan production time to provide offering to buyer.
penawaran ke pembeli.
• Analisa pasar yang tajam dan akurat. Melakukan • Sharp and accurate market analysis. Perform supervision
pengawasan dan menyediakan informasi yang akurat and provide accurate information on selling price and
terhadap harga jual dan trend harga (realisasi harga, price trend (price realization, exchange price, premium
harga bursa, perolehan premium). price)
• Menyediakan informasi rencana dan realisasi kuantum, • Provide plan information and realization of quantum,
penjualan, rencana dan realisasi pendapatan penjualan, sales, plan and realization of sales revenue, contract
pending kontrak, dan pending pengapalan, persediaan pending, and shipping pending, ready stock product
barang (ready stock) dan estimasi persediaan bebas. and free inventory estimation.
• Memberikan alokasi penjualan kepada masing-masing • Provide sales allocation to each market
pasar.
• Mengambil keputusan yang cepat terhadap peluang • Making a fast decision on existing opportunity and
dan perubahan yang ada. change
Pandemi COVID-19 yang membatasi mobilitas masyarakat COVID-19 pandemic which has restricted the public
mendorong PTPN XII untuk menjalankan The New Normal mobility urges the PTPN XII to adopt the New Normal
untuk menjalankan aktivitas normal dengan menerapkan in carrying out its normal activity by strictly applying
protokol kesehatan guna mencegah terjadinya penularan health protocol to prevent the spread of Covid-19. The
Covid-19. Perusahaan melakukan pembatasan wisata Company has restricted its agro tourism and business
agro dan unit usaha yang dimiliki PTPN XII dengan unit by limiting the amount of visitors, the use of mask
membatasi jumlah pengunjung, penggunaan masker for visitor and employee up to limited opening hours. The
bagi pengunjung dan karyawan hingga pembatasan jam mechanism of ticket sales is conducted by minimizing
buka. Mekanisme penjualan tiket langsung dilakukan direct contact and prohibits crowds.
dengan meminimalisir kontak dalam layanan dan tidak
ada kerumunan pengunjung.
Untuk memperlancar proses pemasaran produk hilir, To expedite the downstream products marketing,
PTPN XII meningkatkan pelayanan melalui penjualan PTPN XII escalates its services through sales via online
secara online/daring maupun off line/luring, yang telah and off line which covers the East Java and national
menjangkau wilayah Jawa Timur maupun nasional. area. These downstream products are managed by PT
Produk hilir tersebut dikelola PT Rolas Nusantara Rolas Nusantara Mandiri (PTPN XII’s subsidiary). The
Mandiri (anak perusahaan PTPN XII). Hilirisasi produk product downstreaming conducted by PTPN XII has a
yang dilakukan PTPN XII berdampak positif berupa positive impact in the form of added value on plantation
peningkatan nilai tambah komoditas perkebunan, dan commodities, and its sales revenue has been contributed
hasil penjualannya memberikan kontribusi terhadap to the PTPN XII revenue achievement in 2020 by Rp1.43
pencapaian revenue PTPN XII yang mencapai Rp1,43 trillion.
triliun pada tahun 2020.

Survei Pelanggan
Customer Survey
PTPN XII secara berkala mengikuti survei pelanggan PTPN XII gradually follows the customer survey held by
yang dilaksanakan oleh PTPN Group. Berikut demografi PTPN Group. Following are the demographics for the
responden PTPN XII untuk survei pelanggan tahun 2020 : PTPN XII respondents for 2020 customer survey :
• Berdasarkan wilayah/domisili : Dalam Negeri 92%, Luar • Based on area/domicile: domestic 92%, overseas 8%.
Negeri 8%. • Based on partnering period: new in 2020 2%, 1-3 years
• Berdasarkan lama bermitra: baru tahun 2020 2%, 1-3 22%, 3-5 years 18%, and more than 5 years 57%.
tahun 22%, 3-5 tahun 18%, dan lebih dari 5 tahun 57%. • Based on commodity bought rubber 19%, cane 16%,
• Berdasarkan komoditi yang dibeli : karet 19%, tebu tea 23%, coffee 14%, cocoa 21%, and woods 7%.
16%, teh 23%, kopi 14%, kakao 21%, dan kayu 7%. • Based on customer type: Trader 63%, End User 20%,
• Berdasarkan jenis pelanggan: Trader 63%, End User 20%, and Trader & End User 16%.
dan Trader & End User 16%.
Berdasarkan hasil survei diperoleh hasil bahwa indeks Based on the survey result above indicates that the
kapuasan, indeks keterikatan, dan image PTPN XII tahun satisfaction index, engagement index, and PTPN XII
2020 berada di atas rata-rata PTPN Group sedangkan images in 2020 are above average PTPN Group whereas
indeks loyalitas pelanggan sedikit berada di bawah rata- the customer loyalty index is slighty below the average
rata PTPN Group. PTPN Group.
Indeks Survei Pelanggan Tahun 2020

2020 Customer Survey Index
81,77
Image 82
78,34
Loyalitas 78,25
81,45
Keterikatan 82,68
83,32
Kepuasan 83,72
75 76 77 78 79 80 81 82 83 84
Rerata PTPN Group PTPN XII
Biaya yang Dikeluarkan

Cost Incurred
Terkait tanggung jawab sosial perusahaan kepada Related to company social responsibility to consumers,
konsumen, pada tahun 2020 PTPN XII telah mengeluarkan in 2020 PTPN XII has incurred cost in the amount of
biaya sebesar Rp1.517.691.899 dengan rincian sebagai Rp1,517,691,899 with following detail :
berikut :
1. Klaim produk Rp109.311.299,- 1. Product claim Rp109,311,299
2. Biaya promosi Rp1.408.380.600,- 2. Promotion cost Rp1,408,380,600

Kesehatan dan Keselamatan Konsumen Consumers Health and Safety

PTPN XII telah memiliki Sub Bagian SPM dan Sertifikasi PTPN XII has had SPM and Certification Sub Division
pengendalian mutu untuk menangani pengendalian for quality control to manage quality control of the
mutu produksi. Proses pengolahan bahan baku production. The process of raw material processing into
menjadi produk antara (Karet Sheet, Biji Kopi, Teh CTC, intermediate products (Rubber Sheet, Coffee Bean, Tea
dan biji Kakao) dilakukan dengan selalu mengikuti CTC, and Cocoa bean) is conducted by always complying
Standard Operational Procedure (SOP) sehingga tidak with the Standard Operational Procedure (SOP) in order
membahayakan kesehatan dan keselamatan konsumen to not endangering the consumer and employee health
dan pekerja. and safety.
Berikut Sistem Manajemen Mutu yang telah diterapkan di Following are Quality Management Systems that have
PTPN XII: been applied in PTPN XII:
• Food Safety Management/HACCP untuk proses produksi • Food Safety Management (HACCP) for black tea
teh hitam. production process.
• UTZ Certified untuk proses produksi Kopi. • UTZ Certified for Coffee production process.
• Sertifikasi Rainforest Alliance untuk kebun produksi teh. • Rainforest Alliance certification for tea production
estate.
Semua produk konsumsi yang dihasilkan PTPN XII dan
anak perusahaan telah bersertifikat halal. Selama 2020 All consumption products produced by PTPN XII and
tidak terdapat adanya pelanggaran peraturan perundang- subsidiary have halal certificate. During 2020 there was
undangan maupun ketentuan lain yang terkait dengan no violation on law and regulation and other provision
kesehatan dan keselamatan konsumen atas pembelian/ related to consumer health and safety on the purchase/
penggunaan produk Biji Kopi, Biji Kakao, Karet Sheet, use of coffee bean, cocoa bean, rubber sheet, tea and
Teh dan produk lainnya. Dengan demikian tidak terdapat other products. Therefore, there is no financial impact
dampak keuangan yang ditimbulkannya. generated.

Informasi Produk Product Information

Produk yang dihasilkan PTPN XII merupakan produk PTPN XII products are primary product with standard
primer dengan kualitas produk sudah terstandar untuk product quality for all industries. PTPN XII products are
semua industri. Produk PTPN XII dijual dalam bentuk mass not sale in the form of mass product hence it does not
product sehingga tidak memerlukan kemasan, label, need any packaging, label, information containing
informasi khusus yang memuat kandungan produk. PTPN product content. PTPN XII bears cost of product quality
XII menanggung biaya pengujian kualitas produk yang testing held by internal company. Cost for product quality
dilaksanakan oleh internal perusahaan. Biaya pengujian testing conducted by independent surveyor (Sucofindo)
kualitas produk yang dilaksanakan oleh surveyor is charged to buyer and this is listed on product purchase
independen (Sucofindo) menjadi beban pembeli dan hal contract.
ini termuat dalam kontrak pembelian produk.
Pelayanan Pengaduan dan Klaim Customer Grivance and Claim Service

Pelanggan
Setiap pelanggan terjamin hak dan perlindungannya Every customer is ensured its rights and protected
melalui kontrak perjanjian atau klausul kontrak yang through agreement contract or contract clause listed on
tercantum pada setiap transaksi jual beli. Perusahaan every purchase and sale transaction. The Company strives
berupaya memberikan tanggapan yang cepat apabila ada to provide a fast response if there are any grievances and
pengaduan dan ketidakpuasan dari pelanggan. Layanan dissatisfaction from customers.
pengaduan kepada perusahaan dapat disampaikan Grievances service can be delivered by phone, mail, email,
melalui telepon, surat, email atau tatap muka langsung ke or directly face to face with related parties. For basic
bagian terkait. Untuk pembeli komoditi pokok, pembeli commodity buyers, they can directly contact Marketing
dapat langsung menghubungi Bagian Pemasaran di Division in PTPN XII Head Office and Marketing Division in
Kantor Direksi PTPN XII dan Bagian Pemasaran di PT KPB PT KPB Nusantara.
Nusantara.
Pusat Pengaduan Pelanggan PTPN XII : PTPN XII Customer Grievance Center :
• Email : layananpengaduan@ptpn12.com • Email : layananpengaduan@ptpn12.com
• SMS : 08113621212 • SMS : 08113621212
Selama tahun 2020 terdapat 2 pengaduan, yaitu During 2020 there were 2 complaints, namely complaints
pengaduan terhadap produk Karet senilai Rp103.500.714 against Rubber products worth Rp. 103,500,714 and
dan produk Kopi senilai Rp5.810.585. Perusahaan telah Coffee products worth Rp. 5,810,585. The company has
menyelesaikan pengaduan tersebut sesuai dengan resolved the complaint in accordance with the applicable
prosedur yang berlaku. procedures.

TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN

TERKAIT PENGEMBANGAN SOSIAL &
KEMASYARAKATAN
Implementation of Corporate Social Responsibilities Related
to Social & Community Development
Program Kemitraan dan Bina Lingkungan (PKBL) PT PT Perkebunan Nusantara XII Partnership and Community
Perkebunan Nusantara XII merupakan salah satu Development Program (PCDP) is one of PTPN XII activities
kegiatan PTPN XII sebagai entitas anak Badan Usaha Milik as the State Own Enterprise or SOE SOE Trustee subsidiary
Negara atau BUMN Pembina yang berpartisipasi untuk that participated in empowering and developing the
memberdayakan dan mengembangkan kondisi ekonomi, econimic condition, social community and environmental
kondisi sosial masyarakat dan lingkungan sekitar, melalui condition, through partnership and community
program kemitraan dan program bina lingkungan. development programs.
PKBL dibentuk dengan dasar UU No.19 tahun 2003 tentang PCDP was established on the basis of Act No. 19 year 2003
Badan Usaha Milik Negara serta Peraturan Menteri BUMN regarding the State Own Enterprise as wel as Minister
No. PER-02/MBU/04/2020 tanggal 02 April 2020, tentang of SOE Regulation No. PER-02/MBU/04//2020 of April 2,
Perubahan Kedua atas Peraturan Menteri BUMN Nomor 2020, regarding Second Amendment of Minister of SOE
PER-09/MBU/07/2015 tentang Program Kemitraan dan Regulation Number: PER-09/MBU//07/2015 regarding the
Bina Lingkungan BUMN. SOE Partnership and Community Development Program.
Mitra Binaan PKBL PTPN XII mencapai jumlah 926 mitra The PTPN XII PCPD Fostered partners in total reach 926
yang tersebar di kabupaten/kota di wilayah Provinsi Jawa partners scattered in district/city throughout East Java
Timur. Province.
Pelaksanaan TJSL meliputi survei, pelaksanaan pemberian The implementation of PCDP covers survey,
bantuan dan evaluasi. Selanjutnya, PTPN XII membuat implementation of aid and evaluation. Hereafter, PTPN XII
pelaporan yang dilakukan secara berkala. Laporan prepares reporting gradually. The implementation report
pelaksanaan akhir tahun dimuat dalam laporan tahunan in the end of the year is listed on company annual report
perseroan dan dipertanggungjawabkan kepada RUPS. and accounted to the GMS.
Pada tahun 2020 PTPN XII telah mengelola dana Rp9,90 In 2020 PTPN XII has managed funds of Rp9.90 billion with
miliar dengan rincian untuk Dana Kemitraan sebesar details for the Partnership Fund of Rp9.26 billion Fostering
Rp9,26 miliar, Dana Pembinaan Rp63,39 Juta serta Dana Fund Rp63.39 milion and the Community Development
Bina Lingkungan dan Program CSR sebesar Rp575,54 juta. Fund and CSR of Rp575.54 million.

Kebijakan
Policy
Kebijakan PTPN XII terkait Tanggung Jawab Sosial PTPN XII policies associated to the Corporate Social
Perusahaan tercantum di dalam Pedoman Tata Kelola Responsibilities are listed on Corporate Governance
Perusahaan, yaitu : Perusahaan menyusun program Manual, namely: the Company prepares the social
terkait kegiatan tanggung jawab sosial yang selaras responsibility programs in line with the Corporate long
dengan program rencana jangka panjang dan jangka and short term plan programs.
pendek Perusahaan.
a. Perusahaan berkomitmen untuk berperan dalam a. The company has a commitment to take its role in
pengembangan masyarakat sekitar melalui program the surrounding community development through
kemitraan dan bina lingkungan. partnership and community development program
b. Melaksanakan tanggung jawab sosial dengan b. Carry out social responsibility by providing a real
memberikan kontribusi yang nyata bagi pengembangan contribution for the development and empowerment
dan pemberdayaan masyarakat dan kelestarian of the community and enviromental conservation in
lingkungan di sekitar Perusahaan. the vicinity of the company
c. Perusahaan selalu berusaha untuk mengembangkan c. The company always strives to develop local economic
perekonomian masyarakat sekitar dan memberikan and provides business opportunities for smallholder
kesempatan berusaha bagi pengusaha kecil dan koperasi. and cooperatives.
d. Melakukan evaluasi dan monitoring secara berkala d. Evaluates and monitors gradually the implementation
terhadap pelaksanaan tanggung jawab sosial of social responsibility.
masyarakat.
Program Pengembangan Masyarakat

Community Development Program
Program Corporate Social Responsibility (CSR) berupa Corporate Social Responsibility Program (CSR) in the form
kerja sama usaha (KSU) merupakan pola yang selama of business cooperation (BC) is a pattern that has been
ini dilaksanakan oleh PTPN XII, sebagai bentuk carried out by PTPN XII all this time, as a form of asset/land
pemberdayaan aset/lahan melalui keterlibatan empowerment through the involvement of community.
masyarakat. Program KSU yang dilaksanakan PTPN BC program held by PTPN XII refers to Ministry of SOE
XII mengacu terhadap ketentuan Kementerian BUMN provision regarding Corporate Asset Empowerment,
tentang Pemberdayaan Aset Perusahaan, sehingga hence the regulation is strict comprising the clarity on
aturannya ketat mencakup kejelasan tentang penyerahan land acquisition as well as producing income for land
lahan serta harus menghasilkan pendapatan bagi pemilik owner (PTPN XII) and land user (partners).
lahan (PTPN XII) dan pengguna lahan (mitra).
Implementasi KSU di lapangan terus dievaluasi dan BC Implementation in fields continues to be evaluated
disempurnakan agar berlangsung saling menguntungkan and perfected in order the mutual benefit can be took
kedua pihak (PTPN XII dan mitra usaha). Dari 34 kebun place for both parties (PTPN XII and business partner). Of
yang dikelola PTPN XII di Jawa Timur, keseluruhannya 34 estates managed by PTPN XII in East Java, all of them
telah melaksanakan pola KSU berupa penanaman have carried out BC pattern in the form of horticulture
hortikultura antara lain kentang, kubis, nanas, dan lainnya planting, among others, potatoes, cabbage, pineaple,
lagi sesuai potensi setempat. Pola tersebut secara nyata and others based on local potential. This pattern in real
memberikan dampak positif yakni penyerapan tenaga provides a positive impact namely absorb a large amount
kerja dalam jumlah besar, sekaligus memperbaiki taraf of labor, as well as improving standard of living of the
hidup mitra serta meningkatkan perekonomian daerah. partners as well as improving regional economic.
Pola KSU tidak selalu berbentuk penanaman komoditas BC pattern is not always in the form of seasonal
semusim, tetapi bisa juga untuk kepentingan jenis usaha commodity planting, but can also for other business
lain semisal pemanfaatan lahan untuk sarana olah raga type interest such as land use for sporta and tourism

maupun pariwisata. Untuk jenis kegiatan penanaman facilities. For planting of seasonal plant type, cooperation
semusim kerja sama ditetapkan per siklus, sedangkan is established per cycle, whereas for land use is in a large
untuk pemanfaatan lahan skala luas dan jangka scale and long term, permit is required from Board of
panjang membutuhkan ijin Dewan Komisaris maupun Commissioner and Ministry of SOE.
Kementerian BUMN.
Program KSU terutama ditujukan untuk masyarakat BC program notably is aimed to community in the vicinity
di sekitar wilayah operasional Perusahaan dan harus of the Company and required to be a legal entity in the
berbadan hukum berbentuk CV, UD, atau koperasi. form of CV, UD, or cooperative. Partner of BC needs to
Calon mitra KSU diharuskan mengajukan proposal dan submit an approval and presents it first before PTPN XII
mempresentasikan terlebih dulu di depan Direksi PTPN Board of Director.
XII.
Program Kemitraan
Partnership Program
PTPN XII melaksanakan Program Kemitraan (PK) melalui PTPN XII implements the Partnership Program
pengembangan dan pemberdayaan usaha mikro (PP) by develop and empower the micro and small
dan kecil di lingkungan sekitar wilayah usaha dengan enterpreneurships in the vicinity of its business area by
memberikan akses permodalan, pendampingan dan providing capital access, management mentoring and
bimbingan manajemen maupun kegiatan lainnya. assistant and other activities.
Pada tahun 2020, PTPN XII telah menyalurkan dana In 2020, PTPN XII has distributed partnership fund of
kemitraan sebesar Rp9,33 miliar, terdiri atas Rp9,26 miliar Rp9.33 billion, comprising of Rp9.26 billion for fostered
untuk pinjaman mitra binaan dan Rp65,39 juta untuk partners loans and Rp65.39 million for fostered partner
pembinaan mitra binaan. development.
Dana penyaluran kredit digunakan para mitra binaan The credit distribution fund is used by the fostered
sebagai modal usaha yang nantinya akan dikembalikan partners as business capital which later it will be returned
lagi kepada PTPN XII setelah 2 tahun berjalan atau saat to the PTPN XII after 2 years or during harvest time. Total
panen. Jumlah pengembalian adalah pinjaman pokok repayment is principal loan plus interest 6% flat a year.
ditambah dengan bunga sebesar 6 persen flat per tahun.
Kelompok Usaha Peternak Sapi Cattle Farmer Business Group

Sebagai salah satu bentuk tanggungjawab sosial PTPN As a form of PTPN XII social responsibilities to the local
XII kepada masyarakat di sekitar kebun, Perusahaan community in the vicinity of the estates, the Company
memberikan pinjaman modal kepada para mitra untuk provides capital loan to the partners to purchase calves
membeli bakalan sapi yang dipelihara sampai dewasa that will be nurtured until grown up and fat, and will be
dan gemuk, kemudian jika sudah 1-2 tahun atau cukup sell after aged 1-2 years or old enough. Average farmers
umur dijual. Rata–rata para mitra mendapat untung receive profit from this program. The PTPN XII partnership
dari program ini. Kerjasama kemitraan PTPN XII dengan cooperation with this cattle farmers has been conducted
peternak sapi ini sudah dilakukan beberapa tahapan, dan for several stages, and all this time, the repayment has
selama ini pengembaliannya berjalan lancar sehingga went smoothly and it can be redistributed to other
dapat disalurkan kembali kepada mitra lain yang partners.
membutuhkan.
Beternak sapi di sekitar kebun milik Perusahaan menjadi Raising cattles in the vicinity of the Company estates
keuntungan kedua belah pihak baik bagi peternak sapi has provided benefits for both parties the Company and
maupun bagi Perusahaan. Peternak bisa memperoleh the farmers. The farmer can earn its feed from the wild

pakan ternaknya dari rumput liar yang berada di wilayah grass grows in the estate vicinity, meanwhile the estate
kebun, sementara kebun diuntungkan apabila rumput is benefitted for it is clean from the wild grass, since wild
liarnya bersih karena rumput liar adalah gulma yang grass is weed that disturb the plantation plants. The
mengganggu tanaman perkebunan. Kebun juga dapat estates are also benefitted from the cow dung used as
memperoleh kotoran ternak yang dimanfaatkan untuk the organic fertilization which is extremely critical for the
pupuk organik yang sangat penting bagi tanaman. plant.
Pada tahun 2020, PTPN XII telah menyalurkan dana In 2020, PTPN XII has distributed Partnership Program
Program Kemitraan sebesar Rp9,26 miliar kepada 91 fund by Rp9.26 billion to 91 Foster Partners consists of 926
Mitra Binaan yang beranggotakan 926 peternak sapi. cattle famers. For the last 7 years, PTPN XII has incurred in
Selama 7 tahun terakhir, total penyaluran Program total of Rp68 billion of Partnersip Credit Program to the
Kredit Kemitraan PTPN XII yang sudah diberikan kepada community in the vicinity of the estate. The Partnership
masyarakat di lingkungan kebun sebesar Rp68 miliar. Program given to the SME is in the form of loan to the
Program Kemitraan yang diberikan kepada UMKM ini Cattle Farm sector in the vicinity of 17 PTPN XII estates,
berupa pinjaman pada sektor Peternakan Sapi di sekitar the distribution of the partnership program up to late
wilayah Kebun PTPN XII yaitu sebanyak 17 Kebun, December 2020 was reached 102.93% of 2020 CWBP.
penyaluran program kemitraan sampai dengan akhir
Desember 2020 mencapai 102,93% dari RKAP tahun 2020.
Kelompok Usaha Pemrosesan Gula Kelapa Coconut Sugar Processing Group

Afdeling Kampe Kebun Pasewaran membina 23 perajin The Pasewaran Estate Kampe Afdeling fostered 23
gula kelapa sekitar kebun guna menyadap nira kelapa coconut sugar makers in the estate vicinity to tap the
sekaligus memrosesnya menjadi gula merah untuk coconut sap and processing it into brown sugar to be sold
dipasarkan. Mitra binaan telah diberikan pelatihan untuk in market. The fostered partners have been trained to
memroses gula merah jenis sulfit sesuai kebutuhan pasar. process the brown sugar of sulfit type as market needed.
Melalui sistem bagi hasil, setiap penyadap diberikan Through profit sharing system, every tapping is given 35
bagian 35 pohon kelapa untuk diambil niranya. Adapun coconut trees to be tapped its sap. As for the coconut

penjualan produk gula kelapa dilakukan secara lelang sugar product sales is conducted via auction by the PTPN
oleh Bagian Pemasaran PTPN XII. Kegiatan di bidang XII Marketing Division. The coconut sugar processing
pemrosesan gula kelapa tersebut bisa memberikan activity can provide enough income for the fostered
pendapatan cukup lumayan bagi mitra binaan. Kegiatan partners. Similar activities are also conducted in other
serupa juga dilakukan di sejumlah kebun lainnya di estates under PTPN XII.
wilayah PTPN XII.
Program Kemitraan Sinergi Synergy Partnership Program

Melalui Program Kemitraan Sinergi, para petani kopi Through Synergy Partnership Program, the PTPN XII
binaan PTPN XII mendapatkan pembiayaan melalui fostered coffee farmers receive funding via People’s
program Kredit Usaha Rakyat (KUR) dan Program Business Credit (KUR) and Partnership Program (PP) from
Kemitraan (PK) dari BNI. PTPN XII selaku pembina petani the BNRI. PTPN XII as the mentor of the coffee farmer
kopi rakyat memberikan pembinaan budidaya kopi sejak provides mentoring for the coffee cultivation started
pembibitan, pemeliharaan, memastikan petani melakukan from the seeding, tending, ensures the farmer properly
budidaya kopi dengan baik, serta menjaga kelangsungan cultivates the coffee, as well as preserves the sustainability
produksi tanaman kopi dengan tetap menjaga kelestarian of the coffee production by preserving the environment.
lingkungan. PTPN XII juga memberikan rekomendasi PTPN XII also recommends to BNI the farmer who deserves
petani yang layak mendapatkan pembiayaan kepada BNI. to earn funding. As the Mentor, PTPN XII in the future
Sebagai Pembina, PTPN XII nantinya juga membeli dan will also buy and collect the harvest crops and facilitates
menampung hasil panen dan membantu sarana dan pra them with facilities and infrastructure associated with the
sarana budidaya tanaman kopi rakyat. coffee cultivation.
Pada tahun 2020, sebanyak 1.382 petani kopi rakyat In 2020, as many as 1,382 smallholder coffee farmers
binaan PTPN XII mendapatkan kucuran kredit BNI, dengan assisted by PTPN XII received BNI credit disbursement,
rincian 1.350 petani kopi rakyat mendapatkan kucuran with details of 1,350 smallholder coffee farmers receiving
KUR dari BNI sebesar Rp 74,71 miliar, dan 32 petani kopi KUR disbursement from BNI amounting to Rp 74.71
rakyat yang mendapatkan Kredit Kemitraan BNI, sebesar billion, and 32 smallholder coffee farmers receiving BNI
Rp 747 juta yang tergabung dalam 109 kelompok di Partnership Credit, amounting to Rp 747 million. who
Kabupaten Banyuwangi, Bondowoso, Situbondo, Jember are members of 109 groups in Banyuwangi, Bondowoso,
dan Malang. Situbondo, Jember and Malang Regencies.
Pada tahun 2020, Petani kopi di Kebun Malangsari In 2020, coffee farmers in Malangsari Estate earned fist
memperoleh pesanan perdana sebanyak 600 ton kopi order 600 tons of coffee through PTPN XII to be exported
melalui PTPN XII untuk diekspor ke Swiss dan Italia. to Switzerland and Italia. The Robusta Coffee produced
Kopi robusta yang dihasilkan dari kawasan Banyuwangi from the west Banyuwangi area has typical flavor favorited
bagian barat ini memiliki cita rasa yang sangat digemari by the coffee lover in Europe, specifically at Switzerland
penikmat kopi di Eropa, khususnya negara Swiss dan and Italia, it has typical flavor like cocolate prefered by
Italia, yaitu cita rasa khas seperti coklat yang disukai the Italian. Therefore, despite pandemic still affected
lidah orang Italia. Oleh karena itu, meski pandemi masih almost all countries in the world which lead to a slump
melanda di hampir semua negara yang mengakibatkan in the world economic, Banyuwangi still consistents in
ekonomi dunia terpuruk, Banyuwangi masih konsisten exporting its pre-eminent coffee.
mengekspor kopi unggulannya.
Perkebunan kopi Malangsari seluas sekitar 1.500 hektar The Malangsari coffee estate is capable in producing
mampu menghasilkan 1.500 ton kopi kering di tahun 1,500 tons dried coffee in 2020 located over 1,500 ha area,
2020, dari total kopi yang dihasilkan PTPN XII sebanyak of total coffee produced by PTPN XII, 1,200 tons were
1.200 ton dapat diekspor ke berbagai negara. Dengan exported to many countries. By collaborating with the
kolaborasi bersama, PTPN XII bersama petani bisa terus farmers, both PTPN XII and farmers can grow together.
tumbuh.

Penyaluran Dana untuk Program Kemitraan selama tahun Fund Distributions for Partnership Program during 2018 -
tahun 2018 s.d. 2020 adalah sebagai berikut : 2020 are following:
No Sektor Usaha Mitra Binaan | Partner Business Sector 2018 2019 2020
1. Industri rumah tangga | Home Industry 985.000.000 390.000.000 -
2. Perikanan | Fishery - - -
3. Pertanian/Perkebunan | Farming 150.000.000 495.000.000 -
4. Jasa dan koperasi | Service and cooperative - 210.000.000 -
5. Peternakan | Husbandry 9.245.000.000 8.474.750.000 9.260.000.000
6. Perdagangan | Trading 250.000.000 40.000.000
Dana Tersalur | Distributed Fund 10.630.000.000 9.609.750.000 9.260.000.000
Biaya Operasional | Operational Expenses 39.348.894 37.713.381 -
Dana Pembinaan dan Piutang BUMN lain
84.674.400 50.154.700 65.385.536
Fostering and other SOE Loan funds
JUMLAH/TOTAL 10.754.023.294 9.697.618.081 9.325.385.536
Program Bina Lingkungan

Community Development Program
Pada tahun 2020 dan 2019, terdapat penyaluran program In 2020 and 2019, there were community development
bina lingkungan oleh BUMN yang sumber dananya program distribution by the SOE which the fund source
berasal dari anggaran BUMN Pembina dan dicatat sebagai came from the SOE Trustee budget and it was registered
biaya pada laporan keuangan BUMN Pembina. as expenses at the SOE Trustee financial report.
Berdasarkan Peraturan Menteri BUMN No. PER-03/ By virtue of Minister of SOE Regulation No. PER-03/
MBU/12/2016 tanggal 16 Desember 2016, sumber dana MBU/12/2016 of December 16, 2016, the community
bina lingkungan dapat berasal dari anggaran yang development fund source can be originated from the
diperhitungkan sebagai biaya pada BUMN Pembina dan budget calculated as expenses at SOE Trustee and for
untuk Persero Terbuka, dana tersebut ditetapkan oleh Public Company, the fund is stipulated by the Board of
Dewan Komisaris. Commissioner.
Sejalan dengan kebijakan tidak adanya pemberian THR In line with the absence of holiday allowance policy for
kepada direksi dan komisaris BUMN yang tertuang dalam the SOE Director and Commissioner as listed on Ministry
surat Kementerian BUMN Nomor S-255/MBU/04/2020 of SOE Letter Number: S-255/MBU/04/2020 of Holiday
tentang Tunjangan Hari Raya (THR) bagi Direksi dan Allowance for the State Owned-Enterprise Director and
Dewan Komisaris Badan Usaha Milik Negara tahun 2020 Board of Commissioner in 2020 dated April 17, 2020, the
tanggal 17 April 2020, Jajaran pejabat puncak PTPN XII PTPN XII top officials allocated the Holiday Allowance
mengalihkan dana THR Dewan Komisaris dan Direksi fund for social aids for people affected by Covid-19. Social
untuk bantuan sosial masyarakat terdampak Covid-19. service with theme “PTPN XII Cares for Covid-19” was
Bhakti sosial bertajuk “PT Perkebunan Nusantara XII held on May 11, 2020 in South Krembangan Village and
Peduli Covid-19” dilaksanakan pada tanggal 11 Mei in the front of PTPN XII Head Office, Rajawali St. NO. 44
2020 di Kelurahan Krembangan Selatan dan depan Surabaya. The aid was manifested in the form of groceries
Kantor Direksi PTPN XII, Jalan Rajawali No. 44 Surabaya. packages gave to the South Krembangan community
Bantuan diwujudkan dalam bentuk paket sembako which is affected by the Covid-19. In addition to groceries,
diberikan kepada masyarakat Krembangan Selatan yang to held ensuring the surrounding community is safe and
terdampak Covid-19. Selain sembako, untuk membantu secure, PTPN XII also provided masks and disinfectant as
memastikan masyarakat sekitar aman dan terjaga, PTPN self and community protection.
XII juga memberikan masker dan disinfektan sebagai
perlindungan diri dan lingkungan.

PTPN XII bekerja sama dengan Perusahaan BUMN serta PTPN XII in collaboration with other SOE Companies
pemangku kepentingan lainnya melakukan penanganan and other stake holders conducted Covid Care handling
Peduli Covid diantaranya memberikan masker dan such as mask and disinfectant distribution, groceries aid
disinfektan, bantuan sembako untuk masyarakat sekitar for the community around the Company's operational
wilayah operasional Perusahaan, serta bantuan APD dan areas, Personal Protective Equipment and other
alat kesehatan lainnya untuk tenaga medis di Kabupaten medical equipments assistance for medical personnel
Banyuwangi. PTPN XII juga bekontribusi sebagai PIC in Banyuwangi regency, PTPN XII also took part as
Pendirian Posko Satgas Covid-19 BUMN Jawa Timur Covid-19 Information Center task force post SOE East
Wilayah Banyuwangi, tepatnya di Klinik Kebun Kalikempit, Java Banyuwangi area, to be exact at Kalikempit Estate
Kecamatan Glenmore Banyuwangi, bertugas untuk Clinic, Glenmore Banyuwangi, in charge of initiating and
menginisiasi dan mengkoordinasikan kegiatan tanggap coordinating planned and integrated Covid-19 response
bencana Covid-19 secara terencana dan terpadu. activities.
Kepedulian PTPN XII terhadap pemberdayaan kondisi The PTPN XII awareness to empower the social community
sosial masyarakat diwujudkan dalam bentuk Program condition is manifested in the form of Community
Bina Lingkungan meliputi : Development Programs include :
Bantuan Pendidikan dan/atau Pelatihan Education and/or Training Aid

Bantuan pendidikan yang disampaikan PTPN XII pada Education aids granted by PTPN XII in 2020 were :
tahun 2020 antara lain :
• Penyaluran Hibah BL PTPN XII kepada Yayasan Anugerah • Distribution of the PTPN XII CD Grant to Anugerah
Kasih Abadi di Desa Ketindan, Kec. Lawang, Malang Kasih Abadi Foundation in Ketindan Village, Lawang
yang dialokasikan untuk pembiayaan dan pembinaan Sub District, Malang allocated for the funding and
lapangan sepak bola bagi semua kalangan. construction of soccer field for public.
• Penyalurkan hibah BL kepada Kelompok Tani LMDH • CD Grant distribution to the LMDH Agro Sejahtera
Agro Sejahtera berupa 500 bibit Kopi Robusta melalui Farmer Group in the form of 500 seeds of Robusta
kerja sama dengan Fakultas Pertanian Universitas Coffee by collaborating with the Jember University
Jember. Penyaluran ini bermanfaat guna mendukung Agriculture Faculty. This distribution is useful to support
sektor pertanian dan perkebunan Indonesia menuju the agriculture and plantation in Indonesia to succeed
keberhasilan swasembada pangan nasional 2020. the 2020 National Food Self-Sufficiency.
Selama ini, sektor pertanian dan perkebunan Indonesia For all this time, the Indonesia Agriculture and
berperan sebagai sumber devisa negara, sehingga Plantation have played their part as the source of
diharapkan petani Indonesia dapat terbantu dan foreign exchange, therefore, it is expected that the
bertahan di masa pandemi Covid-19. Indonesian Farmers can be aided and survived in the
Covid-19 Pandemic.
• Penyaluran Bina Lingkungan kepada TPQ Hidayatul • The distribution of Community Development Fund
Mubtadi'in, Dusun Grajagan Pantai, Desa Grajagan, to the TPQ Hidayatul Mubtadi’in, in Grajagan Pantai
Kecamanatan Purwoharjo, Banyuwangi untuk bantuan Sub Village, Grajagan Village, Purwoharjo Sub District,
rehab bangunan. Banyuwangi to fund the refurbishment of its building.
• Penyaluran Bina Lingkungan kepada Pondok Pesantren • The distribution of Community Development to the
Mambaul Khoirot, Dusun Krajan Selatan, Desa Panti, Mambaul Khoirot Boarding School, South Krajan Sub
Kecamatan Panti, Jember untuk pembangunan asrama Village, Panti Village, Panti Sub District, Jember for the
Ponpes. construction of its dormitory.
• Penyaluran Bina Lingkungan kepada Panti Asuhan • The distribution of Community Development fund
KODIM 0809, Banjaran, Kediri - Kebun Ngrangkah to the KODIM 0809 orphanage, in Banjaran, Kediri
Pawon berupa kelengkapan sarana Panti Asuhan. – Ngrakah Pawon Estate in the form of Orphanage
facilities.

Bantuan Sarana Kesehatan Health Facility Aid

PTPN XII memberikan perhatian khusus bagi kesehatan PTPN XII gives an extra care to the community health
masyarakat, melalui program berikut : through following programs :
• Kegiatan donor darah karyawan PTPN XII, dilakukan • PTPN XII blood donor activity routinely held every
rutin setiap tiga bulan sekali. three months
• Partisipasi donasi/sumbangan menghadapi krisis • Donation to address the Covid-19 crisis to community
Covid-19 pada masyarakat rentan di Indonesia ke in Indonesia to Gepenta.
Gepenta. • PTPN XII established Banyuwangi Task Force Post and
• PTPN XII mendirikan Posko Satgas Banyuwangi, distributed thousand of masks to public.
membagikan ribuan masker kepada masyarakat umum.
Bantuan Pengembangan Sarana Prasarana Public Facility and Infrastructure

Umum Development Aid
Sasaran Program Bina Lingkungan diarahkan pada The Community Development Program targets is aimed
perbaikan/pengaspalan jalan yang ada di sekitar kebun/ to road refurbishment existing in the vicinity of the estate/
unit kerja, sehingga akan menunjang kelancaran work units, therefore, it will stimulate the smoothness of
transportasi angkutan hasil pertanian, lalu lintas the agriculture harvest transportation, the trading traffic,
perdagangan, serta semua kegiatan masyarakat sekitar. and all surrounding community activities.
Bantuan Sarana Ibadah Worship Facility Aid

Pada Tahun 2020, PTPN XII memberikan bantuan dalam In 2020, PTPN XII provides aid for worship facility by
bidang sarana ibadah sebesar Rp53,5 juta, di antaranya Rp53.5 million, including:
adalah : • Distribution of the Community Development to
• Penyaluran Bina Lingkungan kepada Pura Sasana Pura Sasana Dharma, Sumberkembang Barat Sub
Dharma, Dusun Sumberkembang Barat, Desa Village, Karangmulyo Village, Tegalsari Sub District,
Karangmulyo, Kec. Tegalsari, Banyuwangi Kebun Banyuwangi, Sumber Jambe Estate for the building
Sumber Jambe untuk bantuan rehab bangunan. refurbishment aid.
• Penyaluran Bina Lingkungan kepada Musholla Al • Community Development Distribution to the Musholla
Ahmad, Desa Kedung Wonokerto, Kec. Prambon, AL Ahmad, Kedung Wonokerto Village, Prambon Sub
Sidoarjo untuk renovasi musholla. District, Sidoarjo to renovate its musholla.
Realisasi Penyaluran Dana Bina Lingkungan dan CSR

Realization of Community Development and CSR Fund Distribution
Realisasi (Rp) | Realization

No Jenis Bantuan | Type of Assistance
2018 2019 2020
1. Bantuan Korban Bencana Alam | Assistance to Natural Disaster Victims 138.702.692 0 80.000.000
Bantuan Pendidikan dan/atau Pelatihan
2. 114.200.000 72.000.000 98.567.500
Education and / or Training Assistance
3. Bantuan Peningkatan Kesehatan | Health Improvement Assistance 4.000.000 0 93.251.800
Bantuan Pengembangan Prasarana dan/atau Sarana Umum
4. Worship facility aid Infrastructure Development Assistance and / or Public 282.200.000 251.310.000 25.000.000
Facilities
5. Bantuan Sarana Ibadah | Worship Facilities 95.000.000 96.544.600 74.500.000
6. Bantuan Pelestarian Alam | Nature Conservation Assistance - 0 0
7. Sosial kemasyarakatan | Social Community 292.828.350 560.744.092 139.422.649
Dana Pembinaan | Foster Fund - - 64.803.000
JUMLAH/TOTAL 856.498.350 980.598.692 575.544.949

LAPORAN KEUANGAN
N-XII KONSOLIDASIAN PTPN XII
2020
PTPN XII
CONSOLIDATED
FINANCIAL
STATEMENTS
N-XII
PT PERKEBUNAN NUSANTARA XII
dan Entitas Anak (and its Subsidiaries)
Laporan keuangan konsolidasian tanggal 31 Desember 2020

dan untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut beserta
laporan auditor independen.
Consolidated financial statements as of December 31, 2020
and for the year then ended with independent auditors’ report.











PT PERKEBUNAN NUSANTARA XII DAN ENTITAS ANAKNYA PT PERKEBUNAN NUSANTARA XII AND ITS SUBSIDIARIES
LAPORAN ARUS KAS KONSOLIDASIAN CONSOLIDATED STATEMENT OF CASH FLOWS
31 Desember 2020 dan tahun yang berakhir pada tanggal tersebut As of December 31, 2020 and for the year then ended
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
Tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember

Year ended December 31,




























































































































KRITERIA
ANNUAL REPORT AWARD
2020
ANNUAL
REPORT
AWARD
CRITERIA
Halaman
Kriteria & Penjelasan Criteria & Explanations
Page
I. Umum I. General
1. Laporan tahunan disajikan dalam bahasa Indonesia yang The Annual Report shall be written in appropriate and
baik dan benar dan dianjurkan menyajikan juga dalam √ correct Bahasa Indonesia and is also suggested to to be
bahasa Inggris
2. Laporan tahunan dicetak dengan kualitas yang baik The Annual Report shall be printed with good quality
dan menggunakan jenis dan ukuran huruf yang mudah √ using readable type and size of fonts
dibaca
3. Laporan tahunan mencantumkan identitas perusahaan The Annual Report shall present clear identity of the
√
dengan jelas. company
4. Nama perusahaan dan tahun annual report ditampilkan Company name and the annual report financial year
di: shall be presented on:
a. Sampul muka a. Front Cover;
√
b. Samping b. Side Cover;
c. Sampul belakang c. Back Cover; and
d. Setiap halaman d. Every page
5. Laporan tahunan ditampilkan di website perusahaan. The Annual Report shall be displayed in the Company’s
Mencakup laporan tahunan terkini dan paling kurang 4 √ website. Covering the latest annual report as well as
tahun terakhir. those for the last four years, at least.
II. Ikhtisar Data Keuangan Penting II. Key Financial Highlights
1. Informasi hasil usaha perusahaan dalam bentuk Income statement in comparison for 3 (three) financial
perbandingan selama 3 (tiga) tahun buku atau sejak years or since the commentcement business if the
memulai usahanya jika perusahaan tersebut menjalankan company has been running its business activities for less
kegiatan usahanya selama kurang dari 3 (tiga) tahun than 3 (three) years
Informasi memuat antara lain: The information includes :

a. Penjualan/pendapatan usaha; a. Sales/operating revenue
b. Laba (rugi): b. Profit (loss)
• Diatribusikan kepada pemilik entitas induk; dan • Attributable to equity holders of the parent
• Diatribusikan kepada kepentingan entity; and
26
nonpengendali; • Attributable to non controlling interest;
c. Penghasilan komprehensif periode berjalan : c. Comprehensive income for the period:
• Diatribusikan kepada pemilik entitas induk; dan • Attributable to equity holders of the parent
• Diatribusikan kepada kepentingan non entity; and
pengendali; dan • Attributable to non controlling interest;
d. Laba (rugi) per saham. d. Earning (loss) per share.
Catatan: Apabila perusahaan tidak memiliki entitas anak, Note: If the company does not have any subsidiaries, the
perusahaan menyajikan laba (rugi) dan penghasilan company presents profit (loss) and other comprehensive
komprehensif periode berjalan secara total. income totally.
2. Informasi posisi keuangan perusahaan dalam bentuk Financial position in comparison for 3 (three) financial
perbandingan selama 3 (tiga) tahun buku atau sejak years or since the commentcement business if the
memulai usahanya jika perusahaan tersebut menjalankan company has been running its business activities for less
kegiatan usahanya selama kurang dari 3 (tiga) tahun than 3 (three) years
Informasi memuat antara lain: 25 The information includes :
a. Jumlah investasi pada entitas asosiasi; a. Total investments on association entities
b. Jumlah aset; b. Total assets
c. Jumlah liabilitas; dan c. Total liabilities; and
d. Jumlah ekuitas. d. Total equities

Halaman
Page
II. Ikhtisar Data Keuangan Penting II. Key Financial Highlights
3 Rasio keuangan dalam bentuk perbandingan selama Financial ratio in comparison for 3 (three) financial years
3 (tiga) tahun buku atau sejak memulai usahanya jika or since the commentcement business if the company
perusahaan tersebut menjalankan kegiatan usahanya has been running its business activities for less than 3
selama kurang dari 3 (tiga) tahun (three) years
29
Informasi memuat 5 (lima) rasio keuangan yang umum The information includes 5 (five) general financial
dan relevan dengan industri perusahaan. ratios which are generally applied and relevant to the
company’s industry.
4. Informasi harga saham dalam bentuk tabel dan grafik Share price information in the form of tables and charts
a. The amount of outstanding shares
a. Jumlah saham yang beredar; b. The table forms contain the following information:
b. Informasi dalam bentuk tabel yang memuat: • Market capitalization based on share price on the
• Kapitalisasi pasar berdasarkan harga pada Bursa Stock Exchange where the shares are listed;
Efek tempat saham dicatatkan; • Highest, lowest and closing share price based
• Harga saham tertinggi, terendah, dan penutupan on share price on the Stock Exchange where the
berdasarkan harga pada Bursa Efek tempat saham shares are listed; and
dicatatkan; dan • Trading volume of shares on the Stock Exchange
• Volume perdagangan saham pada Bursa Efek where the shares are listed.
tempat saham dicatatkan. c. The graph forms contain at least the following
information:
n.a.
c. Informasi dalam bentuk grafik yang memuat paling • The closing price of shares based on share price
kurang: on the Stock Exchange where the shares are
• Harga penutupan berdasarkan harga pada Bursa listed; and
Efek tempat saham dicatatkan; dan • Trading volume of shares on the Stock Exchange
• Volume perdagangan saham pada Bursa Efek where the shares are listed.
tempat saham dicatatkan. for each quarter in 2 (two) last fiscal year.
untuk setiap masa triwulan dalam 2 (dua) tahun buku Note: Should be disclosed if the company does not
terakhir. have market capitalization, share price, and share
Catatan: apabila perusahaan tidak memiliki kapitalisasi trading volume.
pasar, informasi harga saham, dan volume perdagangan
saham, agar diungkapkan.
5. Informasi mengenai obligasi, sukuk atau obligasi konversi Information on outstanding bond, Syari’ah bond or
yang masih beredar dalam 2 (dua) tahun buku terakhir convertion bond within the last 2 (two) financial years
Informasi memuat: The information includes:

a. Jumlah obligasi/sukuk/obligasi konversi yang a. Number of outstanding bonds, sukuk or convertible
beredar (outstanding); bonds;
n.a.
b. Tingkat bunga/imbalan; b. Interest rate/yield;
c. Tanggal jatuh tempo; dan c. Maturity date; and
d. Peringkat obligasi/sukuk tahun 2017dan 2018. d. Rating of bonds/sukuk in 2017 and 2018.
Catatan: apabila perusahaan tidak memiliki obligasi/ Note: Should be disclosed if the company does not
sukuk/obligasi konversi, agar diungkapkan. have outstanding bonds, sukuk or convertible bonds.

Halaman
Page
III. Board of Commissioners and Board of Directors’

III. Laporan Dewan Komisaris dan Direksi
Report
1. Laporan Dewan Komisaris Board of Commissioners’ Report

Memuat hal-hal sebagai berikut: Contains several matters as follows:
a. Penilaian atas kinerja Direksi mengenai pengelolaan a. Performance assessement of the Board of Directors
perusahaan dan dasar penilaiannya; in managing the Company and the basis for such
b. Pandangan atas prospek usaha perusahaan yang evaluation;.
disusun oleh Direksi dan dasar pertimbangannya; b. Outlook on the business prospect drafted by
c. Pandangan atas penerapan / pengelolaan 37 - 53 the Board of Directors and the basis for such
whistleblowing system (WBS) di perusahaan dan consideration;
peran Dewan Komisaris dalam WBS tersebut; dan c. Views on the implementation/management of the
d. Perubahan komposisi Dewan Komisaris (jika ada) dan company’s whistleblowing system (WBS), and the
alasan perubahannya. role of the Board of Commissioners in the WBS; and
d. The change of Board of Commissioners composition
(if any) and the reason of the change
2. Laporan Direksi Board of Directors’ Report

Memuat hal-hal sebagai berikut: Contains terms as follows:
a. Analisis atas kinerja perusahaan, yang mencakup a. Analysis of the company’s performance, including
antara lain: among others:
• Kebijakan strategis; • Strategic policies;
• Perbandingan antara hasil yang dicapai dengan • Comparison between targets and achievements;
yang ditargetkan; dan and
54 - 72
• Kendala-kendala yang dihadapi perusahaan dan • Challenges faced by the company and initiatives
langkah-langkah penyelesaiannya; to deal with those challenges;
b. Analisis tentang prospek usaha; b. Analysis on business prospects;
c. Perkembangan penerapan tata kelola perusahaan c. Developments in the implementation of GCG
pada tahun buku; dan durong the fiscal year
d. Perubahan komposisi anggota Direksi (jika ada) dan d. Changes in the composition of the Board of Directors
alasan perubahannya. (if any) and the reason for such changes.
3. Tanda tangan anggota Dewan Komisaris dan anggota Signature of the members of the BOC and the BOD
Direksi Contains terms as follows:
Memuat hal-hal sebagai berikut: a. Signature to be affixed on a separate sheet.
a. Tanda tangan dituangkan pada lembaran tersendiri, b. Statement that the BOC and the BOD fully
b. Pernyataan bahwa Dewan Komisaris dan Direksi responsible for the contents of the annual report.
bertanggung jawab penuh atas kebenaran isi laporan c. Signed by all members of the BOC and the BOD by
tahunan, stating their names and positions; and
c. Ditandatangani seluruh anggota Dewan Komisaris d. Written explanation from the relevant parties
dan anggota Direksi dengan menyebutkan nama dan 73 is provided in a separate letter if there are any
jabatannya, members of the BOC or BOD who do not sign the
d. Penjelasan tertulis dalam surat tersendiri dari annual report or written explanation from other
yang bersangkutan dalam hal terdapat anggota members available in a separate letter if there aren’t
Dewan Komisaris atau anggota Direksi yang tidak any written explanations from the relevant parties.
menandatangani laporan tahunan, atau penjelasan
tertulis dalam surat tersendiri dari anggota yang lain
dalam hal tidak terdapat penjelasan tertulis dari yang
bersangkutan.
IV. Profil Perusahaan IV. Profil Perusahaan
1. Nama dan alamat lengkap perusahaan Company’s name and complete address
Informasi memuat antara lain: nama dan alamat, kode The information contains, among others, the name and
77
pos, no. Telp, no. Fax, email, dan website. address, zip code, phone number, fax number, e-mail
and website addresses.

Halaman
Page
2. Riwayat singkat perusahaan Company history in brief
Mencakup antara lain: tanggal/tahun pendirian, nama, Contain among others: date/year of establishment,
perubahan nama perusahaan (jika ada), dan tanggal name of the company, change of name (if any), and), and
79 - 80
efektif perubahan nama perusahaan. the effective date of the change of the company name.
Catatan: apabila perusahaan tidak pernah melakukan Note: to be disclosed if the company never had a
perubahan nama, agar diungkapkan change of name.
3. Bidang Usaha Business Line

Uraian mengenai antara lain: Description should include among others:
a. Kegiatan usaha perusahaan menurut anggaran dasar a. The business activities of the company in accordance
terakhir 83 - 94 with the latest Articles of Association;
b. Kegiatan usaha yang dijalankan; dan b. Business activities that carried on; and
c. Produk dan/atau jasa yang dihasilkan. c. Description of the product produced or service
provided.
4. Struktur Organisasi Organizational Structure

Dalam bentuk bagan, meliputi nama dan jabatan paling In the form of a chart, containing name and position of
96 - 97
kurang sampai dengan struktur satu tingkat di bawah personnel, at least up to one level below the BOD
direksi
5. Visi dan Misi Perusahaan Vision and Mission of the Company

Mencakup: Includes:
a. Visi perusahaan; a. Company Vision
b. Misi perusahaan; b. Company Mission, and
c. Keterangan bahwa visi dan misi tersebut telah direviu 99 - 107 c. Remarks that the vision and mission has been
dan disetujui oleh Direksi/Dewan Komisaris pada reviewed and approved by the Board of Directors /
tahun buku; dan Board of Commissioners in the fiscal year; and
d. Pernyataan mengenai budaya perusahaan (corporate d. Statement regarding corporate culture owned by
culture) yang dimiliki perusahaan. the company
6. Identitas dan riwayat hidup singkat anggota Dewan Identity and brief curriculum vitae of the members of
Komisaris the Board of Commissioners
Informasi memuat antara lain: Information includes:
a. Nama; a. Name
b. Jabatan dan periode jabatan (termasuk jabatan pada b. Position (including position in other company or
perusahaan atau lembaga lain); institution )
c. Umur; c. Age
d. Domisili; 108 - 110 d. Residence
e. Pendidikan (Bidang Studi dan Lembaga Pendidikan); e. Education (Field of Study and the Education
f. Pengalaman kerja (Jabatan, Instansi, dan Periode Institution)
Menjabat); dan f. Work experience (Position, Institution, and Period in
g. Riwayat penunjukkan (periode dan jabatan) sebagai Position)
anggota Dewan Komisaris di Perusahaan sejak g. History appointment (period and position) as a
pertama kali ditunjuk member of the Board of Commissioners at the
company since the first appoinment

Halaman
Page
7. Identitas dan riwayat hidup singkat anggota Direksi yang Identity and curriculum vitae of the members of the
memuat informasi antara lain: Board of Directors.
a. Nama Information includes among others:
b. Jabatan dan periode jabatan (termasuk jabatan pada a. Name
perusahaan atau lembaga lain) b. Position (including position in other company or
c. Umur institution)
d. Domisili c. Age
e. Pendidikan (Bidang Studi dan Lembaga Pendidikan) 111 - 115 d. Residense
f. Pengalaman kerja (Jabatan, Instansi, dan Periode e. Education (Field of Study and the Education
Menjabat) Institution)
g. Riwayat penunjukkan (periode dan jabatan) sebagai f. Work experience (Position, Institution, and Period in
anggota Direksi di perusahaan sejak pertama kali Position)
ditunjuk. g. History appointment (period and position) as a
member of the Board of Commissioners at the
company since the first appoinment
8. Jumlah karyawan (komparatif 2 tahun) dan data Total number of employees (comparative for 2 years)
pengembangan kompetensi karyawan yang and description on their competency development
mencerminkan adanya kesempatan untuk masing- programs reflecting equal opportunities for each level
masing level organisasi, yang memuat informasi antara of the organization.
lain: Information contains, among others:
a. Jumlah karyawan untuk masing-masing level a. Number of employees at each level of the
organisasi organization;
b. Jumlah karyawan untuk masing-masing tingkat b. Number of employees by education;
125 - 144
pendidikan c. Number of employees by employment status;
c. Jumlah karyawan berdasarkan status kepegawaian d. Data of employee competencies development
d. Data pengembangan kompetensi karyawan yang programs that have been conducted in the fiscal
telah dilakukan pada tahun buku yang terdiri dari year concerning position of participants, type of
pihak (level jabatan) yang mengikuti pelatihan, jenis training, and purpose of training; and
pelatihan, dan tujuan pelatihan e. The costs of employee competence development in
e. Biaya pengembangan kompetensi karyawan yang the fiscal year.
telah dikeluarkan pada tahun buku.
9. Komposisi Pemegang saham yang mencakup antara lain: Composition of shareholders information includes
a. Rincian nama pemegang saham yang meliputi among others:
20 pemegang saham terbesar dan persentase a. The details of the shareholders name including
kepemilikannya 20 largest shareholders and their percentage of
b. Rincian pemegang saham dan persentase ownership
kepemilikannya meliputi: 145 - 146 b. Details of shareholders and percentage of ownership
• Nama pemegang saham yang memiliki 5% atau include:
lebih saham • Name of shareholders with 5% or more
• Kelompok pemegang saham masyarakat dengan shareholding; and
kepemilikan saham masing-masing kurang dari • Group of public shareholders with individual
5%. shareholding of less than 5% each.
10. Nama Direktur dan Komisaris serta persentase Names of Director and Commissioner with direct or
kepemilikan sahamnya secara langsung dan tidak indirect share-ownership and the percentage of such
langsung. shareholding.
146
Catatan: apabila Direktur dan Komisaris tidak memiliki Note: should be disclosed if the Director and
saham langsung dan tidak langsung, agar diungkapkan. Commissioner does not own shares, directly or
indirectly.

Halaman
Page
11. Daftar entitas anak dan/atau entitas asosiasi List of subsidiary and/or associate entities
Dalam bentuk tabel memuat informasi antara lain: In the form of a table containing information such as:
a. Nama entitas anak dan/atau asosiasi a. Name of Subsidiary and/or Associate
b. Persentase kepemilikan saham b. Percentage of share ownership
c. Keterangan tentang bidang usaha entitas anak dan/ 147 - 158 c. Information on business line of the subsidiary and/or
atau entitas asosiasi; dan associate entities; and
d. Keterangan status operasi entitas anak dan/atau d. Operational status of subsidiary and/or associated
entitas asosiasi (telah beroperasi atau belum entity (in commercial operation/not yet in
beroperasi) commercial operation).
12 Struktur grup perusahaan: The Structure of The Company Group

Struktur grup perusahaan dalam bentuk bagan yang Corporate Group Structure in form of chart which
menggambarkan entitas induk, entitas anak, entitas 159 illustrates relationship of the parent company,
asosiasi, joint venture, dan special purpose vehicle (SPV). subsidiary, associated entity, joint venture, and special
purpose vehicle (SPV).
13. Kronologi penerbitan saham (termasuk private Chronology of share listing (including private
placement) dan/atau pencatatan saham dari awal placements) and / or share listing of the initial issuance
penerbitan sampai dengan akhir tahun buku, Mencakup until the end of the fiscal year
antara lain:
a. Tahun penerbitan saham, jumlah saham, nilai Includes among others:
nominal saham, dan harga penawaran saham untuk a. Year in share issuance, share number, nominal
masing-masing tindakan korporasi (corporate action) value of share, and the offer price for each share of
n.a
b. Jumlah saham tercatat setelah masing-masing corporate actions;
tindakan korporasi (corporate action) b. The number of share listed after each corporate
c. Nama bursa dimana saham perusahaan dicatatkan. actions (corporate action); and
Catatan: apabila perusahaan tidak memiliki kronologi c. The stock exchange where the shares are listed.
pencatatan saham, agar diungkapkan.
Note: should be disclosed if the company does not
have a chronology of share listing.
14. Kronologi penerbitan dan/atau pencatatan efek lainnya Chronology of issuance and / or recording of other
dari awal penerbitan sampai dengan akhir tahun buku, effects of the initial issuance until the end of the fiscal
mencakup antara lain: year Include:
a. Nama efek lainnya, tahun penerbitan efek lainnya, a. Name of other stock, the issuance year of other
tingkat bunga/imbalan efek lainnya, dan tanggal stock, interest rate / exchange for other stock, and
jatuh tempo efek lainnya other stock maturity date;
n.a
b. Nilai penawaran efek lainnya b. Offer value of other stock;
c. Nama bursa dimana efek lainnya dicatatkan c. The stock exchange where the securities are listed;
d. Peringkat efek. and
Catatan: apabila perusahaan tidak memiliki kronologi d. Rating of securities.
penerbitan dan pencatatan efek lainnya, agar Note: should be disclosed if the company does not
diungkapkan. have chronology of other securities issuance/listing
15. Nama dan alamat lembaga dan/atau profesi penunjang, Name and address of supporting institutions and/or
informasi memuat antara lain: professionals
a. Nama dan alamat BAE/pihak yang Covers, among others:
160
mengadministrasikan saham perusahaan a. Name and address of the company’s Share Registrar;
b. Nama dan alamat Kantor Akuntan Publik b. Name and address of Public Accountant Firm; and
c. Nama dan alamat perusahaan pemeringkat efek. c. Name and address of rating agencies.

Halaman
Page
16. Penghargaan yang diterima dalam tahun buku terakhir Award that is received in the last fiscal year and/or
dan/atau sertifikasi yang masih berlaku dalam tahun certificate applicable in the last financial year received
buku terakhir baik yang berskala nasional maupun by the company, both national and international level.
internasional, informasi memuat antara lain: Information involves:
161 - 164
1. Nama penghargaan dan/atau sertifikasi 1. Name of the award and/or certificate
2. Tahun perolehan penghargaan dan/atau sertifikasi 2. Year of attainment award and/or certificate
3. Badan pemberi penghargaan dan/atau sertifikasi 3. Grant awarding bodies and/or certification; and
4. Masa berlaku (untuk sertifikasi). 4. The validity period (for certification)
17. Nama dan alamat entitas anak dan/atau kantor cabang The subsidiary’s and/or branch office’s or representative
atau kantor perwakilan (jika ada), memuat informasi office’s name and address (if any).
antara lain: Containing information includes:
a. Nama dan alamat entitas anak 1. Name and address of subsidiaries; and
166 - 167
b. Nama dan alamat kantor cabang/perwakilan. 2. Name and address of branches / representatives
Catatan: apabila perusahaan tidak memiliki entitas office
anak, kantor cabang, dan kantor perwakilan, agar Note: should be disclosed if the company does not have
diungkapkan. subsidiaries, branches / representatives office
18. Informasi pada Website Perusahaan, Meliputi paling Information in the Corporate Website
kurang: Consist of:
a. Informasi pemegang saham sampai dengan pemilik a. Information of shareholders up to the individual
akhir individu ultimate shareholder;
b. Isi Kode Etik b. Contents of the Code of Conduct
c. Informasi Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) c. Information General Meeting of Shareholders (GMS)
paling kurang meliputi bahan mata acara yang at least includes material covered in the agenda of
dibahas dalam RUPS, ringkasan risalah RUPS, the GMS, a summary of the minutes of the GMS, and
dan informasi tanggal penting yaitu tanggal 168 - 169 important dates information which is announcement
pengumuman RUPS, tanggal pemanggilan RUPS, date of GMS, GMS date, the date of the GMS, the date
tanggal RUPS, tanggal ringkasan risalah RUPS of the summary minutes of the GMS is announced;
diumumkan d. Annual financial Statement (last 5 years);
d. Laporan keuangan tahunan terpisah (5 tahun e. Profile of Board of Commissioner and Board of
terakhir) Director
e. Profil Dewan Komisaris dan Direksi f. Charter / Charter Board of Commissioners, Board of
f. Piagam/Charter Dewan Komisaris, Direksi, Komite- Directors, Committees and Internal Audit Unit.
komite, dan Unit Audit Internal.
19. Pendidikan dan/atau pelatihan Dewan Komisaris, Direksi, Training and education for Board of Commissioners,
Komite- komite, Sekretaris Perusahaan, dan Unit Audit Board of Directors, Committees, Corporate Secretary,
Internal, Meliputi paling kurang informasi (jenis dan and Internal Audit Unit, Cover at least information of
pihak yang relevan dalam mengikuti): type of training and participant of:
a. Pendidikan dan/atau pelatihan untuk Dewan a. Training and/or education for Board of
Komisaris Commissioners;
b. Pendidikan dan/atau pelatihan untuk Direksi b. Training and/or education for Board of Directors;
c. Pendidikan dan/atau pelatihan untuk Komite Audit 361 c. Training and/or education for Audit Committee;
d. Pendidikan dan/atau pelatihan untuk Komite 386-387 d. Training and/or education for Nomination and
Nominasi dan Remunerasi 424 Remuneration Committee;
e. Pendidikan dan/atau pelatihan untuk Komite Lainnya 434 e. Training and/or education for other Committee(s);
f. Pendidikan dan/atau pelatihan untuk Sekretaris 441 f. Training and/or education for Corporate Secretary;
Perusahaan 452 and
g. Pendidikan dan/atau pelatihan untuk Unit Audit g. Training and/or education for Internal Audit Unit
Internal yang diikuti pada tahun buku. during the fiscal year.
Catatan: apabila tidak terdapat pendidikan dan/atau Note: should be disclosed if there are no training and/or
pelatihan pada tahun buku, agar diungkapkan education during the fiscal year.

Halaman
Page
V. Analisa dan Pembahasan Manajemen atas Kinerja V. Management Analysis and Discussion on
Perusahaan Corporate Performance
1. Tinjauan operasi per segmen usaha, memuat uraian Operational review per business segment
mengenai: Information includes:
a. Penjelasan masing-masing segmen usaha. a. Elaboration of each business segment.
b. Kinerja per segmen usaha, antara lain: b. Performance by business segments, among others:
188 - 239
• Produksi • Production
• Peningkatan/penurunan kapasitas produksi • The increase/decrease of production capacity
• Penjualan/pendapatan usaha • Sales/operating income; and
• Profitabilitas. • Profitability
2. Uraian atas kinerja keuangan perusahaan, yang Explanation on Corporate financial performance
mencakup perbandingan antara kinerja keuangan An analysis comparing the performance of the current
tahun yang bersangkutan dengan tahun sebelumnya year and that of the previous year (in the form of
dan penyebab kenaikan/penurunan suatu akun (dalam narration and tables) and the reasons for the increase/
bentuk narasi dan tabel), antara lain mengenai: decrease of the accounts, including in:
a. Aset lancar, aset tidak lancar, dan total aset a. Current assets, non-current assets and total assets
b. Liabilitas jangka pendek, liabilitas jangka panjang 240 - 263 b. Short-term liabilities, long-term liabilities and total
dan total liabilitas liabilities
c. Ekuitas c. Equities
d. Penjualan/pendapatan usaha, beban, laba (rugi), d. Sales/operating revenue, expenses, profit and
penghasilan komprehensif lain, dan penghasilan profit (loss), other comprehensive income, and
komprehensif periode berjalan comprehensive income for the period; and
e. Arus kas. e. Cash flow
3. Bahasan dan analisis tentang kemampuan membayar Discussion and analysis on Corporate solvability and
utang dan tingkat kolektibilitas piutang perusahaan, collectability level, by presenting the relevant ratio
dengan menyajikan perhitungan rasio yang relevan calculation pursuant to type of company.
sesuai dengan jenis industri perusahaan, penjelasan
264 - 265
tentang: Explanation on:
a. Kemampuan membayar hutang, baik jangka pendek
maupun jangka panjang a. Solvability, either short-term or long-term loan;
b. Tingkat kolektibilitas piutang. b. Collectability level
4. Bahasan tentang struktur modal(capital structure) dan Discussion on capital structure, and capital structure
kebijakan manajemen atas struktur modal (capital policy
structure policy) Explanation on:
Penjelasan atas: a. Capital structure consists of interest based loan/
a. Rincian struktur modal (capital structure) yang terdiri bonds and equity; and
266 - 267
dari utang berbasis bunga/sukuk dan ekuitas; dan b. Management policy on the Capital structure policies;
b. Kebijakan manajemen atas struktur modal (capital and
structure policies); c. Basic of management policy selectionon the capital
c. Dasar pemilihan kebijakan manajemen atas struktur structure
modal

Halaman
Page
5. Bahasan mengenai ikatan yang material untuk investasi Discussion on material contract for capital investment
barang modal (bukan ikatan pendanaan) pada tahun (not bond financing) in the last fiscal year
buku terakhir Explanation on:
Penjelasan tentang: a. Parties in the commitments;
a. Nama pihak yang melakukan ikatan b. Objectives of the commitments;
b. Tujuan dari ikatan tersebut c. Sources of funds to meet the commitments;
c. Sumber dana yang diharapkan untuk memenuhi d. Denomination currency of commitments; and
ikatan-ikatan tersebut; n.a e. Initiatives taken to mitigate exchange rate risk.
d. Mata uang yang menjadi denominasi Note: it should also be disclosed, if the corporation has
e. Langkah-langkah yang direncanakan perusahaan no capital goods related investments in the last fiscal
untuk melindungi risiko dari posisi mata uang asing year
yang terkait.
Catatan: apabila perusahaan tidak mempunyai ikatan
terkait investasi barang modal pada tahun buku terakhir
agar diungkapkan.
6. Bahasan mengenai investasi barang modal yang Discussion regarding capital investment realized in the
direalisasikan pada tahun buku terakhir last financial year
Penjelasan tentang: Explanation of:
a. Jenis investasi barang modal; a. Type of capital investment
b. Tujuan investasi barang modal; dan b. Capital investment goal; and
268
c. Nilai investasi barang modal yang dikeluarkan pada c. Value of capital investment incurred on the last
tahun buku terakhir. financial year
Catatan: apabila tidak terdapat realisasi investasi barang Note: If it does not contain any capital investment
modal, agar diungkapkan realization, please revealed
7. Informasi perbandingan antara target pada awal tahun Some comparative information between the early
buku dengan hasil yang dicapai (realisasi), dan target financial yearbook with its realization outcome, and the
atau proyeksi yang ingin dicapai untuk satu tahun target or projections wish to achieve for the coming year
mendatang mengenai pendapatan, laba, dan lainnya concerning revenues, profits, and other information
yang dianggap penting bagi perusahaan. considered as vital for the company.
269 - 276
Informasi memuat antara lain: Information should contain:
a. Perbandingan antara target pada awal tahun buku a. A comparison between early financial
dengan hasil yang dicapai (realisasi); yearbook target with outcomes achieved (realization);
b. Target atau proyeksi yang ingin dicapai dalam 1 (satu) b. Target or projections to achieve for the
tahun mendatang. coming year.
8. Informasi dan fakta material yang terjadi setelah tanggal Information and material fact occurred after the date of
laporan akuntan. accountant report
Uraian kejadian penting setelah tanggal laporan akuntan Elaboration of important events after the date of
termasuk dampaknya terhadap kinerja dan risiko usaha accountant report including its impact to corporate
277 - 279
di masa mendatang. performance and business risk in the future.
Catatan: apabila tidak ada kejadian penting setelah Note: In the absence of any important events after the
tanggal laporan akuntan, agar diungkapkan. date of accountant report, please revealed.
9. Uraian tentang prospek usaha perusahaan Elaboration on corporate business prospect.
Uraian mengenai prospek perusahaan dikaitkan dengan Elaboration on corporate prospect in relation to
280 - 283
industri dan ekonomi secara umum disertai data industry, and economics in general, and it can be
pendukung kuantitatif dari sumber data yang layak accompanied with quantitative supporting data from a
dipercaya. reliable source of data.

Halaman
Page
10. Uraian tentang aspek pemasaran Elaboration on marketing aspect
Uraian tentang aspek pemasaran atas produk dan/atau 284 - 290 Elaboration on marketing for corporate products and
jasa perusahaan, antara lain strategi pemasaran dan services, among others market share
pangsa pasar
11. Uraian mengenai kebijakan dividen dan jumlah dividen Elaboration on dividend policy and the total cash
kas per saham dan jumlah dividen per tahun yang dividend per share and the total dividend per year
diumumkan atau dibayar selama 2 (dua) tahun buku announced or paid within the last 2 (two) financial years.
terakhir. Information includes:
Memuat uraian mengenai: a. Dividend division policy
a. Kebijakan pembagian dividen b. Total dividend distributed
b. Total dividen yang dibagikan c. Amount of cash dividends per share
291
c. Jumlah dividen kas per saham d. Payout ratio; and
d. Payout ratio; dan e. Date of cash dividends announcement and payment
e. Tanggal pengumuman dan pembayaran dividen kas for consecutive year
untuk masing-masing tahun.
Note: If there is no dividend payment, state the reason/s.
Catatan: apabila tidak ada pembagian dividen, agar
diungkapkan alasannya.
12 Program kepemilikan saham oleh karyawan dan/atau Employee stock ownership program and / or
manajemen yang dilaksanakan perusahaan (ESOP/ management carried out by the (ESOP / MSOP) that still
MSOP) yang masih ada sampai tahun buku exist in fiscal year
Memuat uraian mengenai: Contains description of:
a. Jumlah saham ESOP/MSOP dan realisasinya; a. Total ESOP/MSOP share and its realization
b. Jangka waktu b. Period of time;
291
c. Persyaratan karyawan dan/atau manajemen yang c. Requirements of eligible employees and/or
berhak; dan management; and
d. Harga exercise. d. Exercise price
Catatan: apabila tidak memiliki program dimaksud, agar Note: if do not have any of those program mentioned
diungkapkan above, please revealed
13. Realisasi penggunaan dana hasil penawaran umum Realization of fund utilization resulted from public
(dalam hal perusahaan masih diwajibkan menyampaikan offering (in case the company is still obliged to present
laporan realisasi penggunaan dana) fund utilization realization report)*.
Information includes:
Memuat uraian mengenai: a. Total fundraising
a. Total perolehan dana; b. Fund utilization plan
b. Rencana penggunaan dana; c. Fund utilization breakdown
c. Rincian penggunaan dana; 292 d. Fund Balance; and
d. Saldo dana; e. Date of GMS/GMO approval over changes in fund
e. Tanggal persetujuan RUPS/RUPO atas perubahan utilization (if any)
penggunaan dana (jika ada).
Catatan: apabila tidak memiliki informasi realisasi Note: if do not have the information about actual use
penggunaan dana hasil penawaran umum, agar realization of proceeds from the public offering, please
diungkapkan. revealed

Halaman
Page
14. Informasi transaksi material yang mengandung benturan Information of material transaction which contains
kepentingan dan/atau transaksi dengan pihak afiliasi conflict of interest and/or transaction with affiliate
Memuat uraian mengenai: parties
a. Nama pihak yang bertransaksi dan sifat hubungan a. Name of transacting parties and the nature of
afiliasi; affiliated relationship;
b. Penjelasan mengenai kewajaran transaksi; b. Explanation of transaction fairness;
c. Alasan dilakukannya transaksi; c. The reason of transaction;
d. Realisasi transaksi pada periode tahun buku terakhir; 292 d. Realization of transaction at the period of last
e. Kebijakan perusahaan terkait dengan mekanisme financial yearbook;
review atas transaksi; dan e. Company’s policy related to review mechanism on
f. Pemenuhan peraturan dan ketentuan terkait. the transaction; and
Catatan: apabila tidak mempunyai transaksi dimaksud, f. Fulfillment of related regulation and provision; and
agar diungkapkan. Note: if the company does not have the mentioned
transaction, please revealed
15. Uraian mengenai perubahan peraturan perundang- Elaboration on the change of laws and regulations
undangan terhadap perusahaan pada tahun buku which significantly affects the company in the last fiscal
terakhir year
Uraian memuat antara lain:
a. Nama peraturan perundang-undangan yang Information contains among others:
mengalami perubahan; dan a. Name of the legislations that are changing; and
b. Dampaknya (kuantitatif dan/atau kualitatif ) terhadap 293 b. Impacts (quantitative and / or qualitative) of the
perusahaan (jika signifikan) atau pernyataan bahwa company (if significant) or a statement that the
dampaknya tidak signifikan. impact is not significant.
Catatan: apabila tidak terdapat perubahan peraturan Note: If there is no amendment to the legislation
perundang-undangan pada tahun buku terakhir, agar significantly affect the company, please revealed
diungkapkan.
16. Uraian mengenai perubahan kebijakan akuntansi yang Elaboration on the change of accounting policies
diterapkan perusahaan pada tahun buku terakhir applied by the company in the last financial year
Uraian memuat antara lain:
a. Perubahan kebijakan akuntansi; The information includes among others:
b. Alasan perubahan kebijakan akuntansi; dan a. Any changes in the accounting policies,
294
c. Dampaknya secara kuantitatif terhadap laporan b. The reasons for change; and
keuangan. c. Quantitative impacts on the financial statement.
Note: If there is no change of accounting policies during
Catatan: apabila tidak terdapat perubahan kebijakan the fiscal year, please revealed
akuntansi pada tahun buku terakhir, agar diungkapkan.

Halaman
Page
17. Informasi kelangsungan usaha, pengungkapan informasi Information on business continuity

mengenai: Disclosures on:
a. Hal-hal yang berpotensi berpengaruh signifikan a. Terms which are potentially affecting company’s
terhadap kelangsungan usaha perusahaan pada business continuation in the last financial yearbook;
tahun buku terakhir b. Management assessment on terms on number 1
b. Assessment manajemen atas hal-hal pada angka 1 c. Assumption used by the management in performing
c. Asumsi yang digunakan manajemen dalam the assessment
melakukan assessment. 296
Catatan: apabila tidak terdapat hal-hal yang berpotensi Note: if there are no terms significantly has a potential
berpengaruh signifikan terhadap kelangsungan endangering the company’s business continuation
usaha perusahaan pada tahun buku terakhir, agar in the last financial yearbook, please revealed the
diungkapkan asumsi yang mendasari manajemen dalam assumption that underlining the management in
meyakini bahwa tidak terdapat hal-hal yang berpotensi believing that there are no terms have a potential that
berpengaruh signifikan terhadap kelangsungan usaha significantly affecting the company’s business in the last
perusahaan pada tahun buku terakhir. fiscal yearbook.
VI. Good Corporate Governance VI. Good Corporate Governance
1. Uraian Dewan Komisaris Elaboration from the BOC

Uraian memuat antara lain: Information includes among others:
a. Uraian tanggung jawab Dewan Komisaris; a. Elaboration on the Board of Commissioners
b. Penilaian atas kinerja masing-masing komite yang 355 - 356 responsibilities.
berada di bawah Dewan Komisaris dan dasar 363 b. Assessment of each of the committees performance
penilaiannya; 353 - 354 under the Board of Commissioners and the basis of
c. Pengungkapan mengenai Board Charter (pedoman assessment; and
dan tata tertib kerja Dewan Komisaris). c. Disclosures of Board Charter (Board of Commissioners
guidelines and working order)
2. Komisaris Independen (jumlahnya minimal 30% dari Information of Independent Commissioners (The
total Dewan Komisaris), meliputi antara lain: amount of at least 30% of the total BOC) Involving:
a. Kriteria penentuan Komisaris Independen dan a. Criteria of independent commissioners
364 - 365
b. Pernyataan tentang independensi masing-masing determination; and
Komisaris Independen. b. Statement of independency of each Independent
Commissioner.
3. Uraian Direksi yang memuat antara lain: Elaboration from the Board of Directors
a. Ruang lingkup pekerjaan dan tanggung jawab Information includes among others:
masing-masing anggota Direksi a. Duties and responsibilities of each member of the
374 - 381
b. Penilaian atas kinerja komite-komite yang berada di Board of Directors
392
bawah Direksi (jika ada) b. Assessment of the performance of the committees
370
c. Pengungkapan mengenai Board Charter (pedoman under the Board of Directors (if any); and
dan tata tertib kerja Direksi). c. Disclosures of Board Charter ( Board of Directors
guidelines and working orders)

Halaman
Page
4. Penilaian Penerapan GCG untuk tahun buku 2018 yang GCG implementation assessment for fiscal year 2018 that
meliputi paling kurang aspek Dewan Komisaris dan includes at least aspects of the Board of Commissioners
Direksi and Board of Directors
Memuat uraian mengenai: Information includes among others:

a. Kriteria yang digunakan dalam penilaian; a. Criteria used in the assessment;
b. Pihak yang melakukan penilaian; b. The Party carrying out the assessment;
314 - 328
c. Skor penilaian masing-masing kriteria; c. Assessment scores for each criterion;
d. Rekomendasi hasil penilaian; dan d. Recommendations the result of assessments; and
e. Alasan belum/tidak diterapkannya rekomendasi. e. The reason has not been / is not applied the
recommendations.
Catatan: apabila tidak ada penilaian penerapan GCG
untuk tahun buku 2018, agar diungkapkan. Note: if there is no assessment of GCG implementation
for the financial year 2018, please revealed
5. Uraian mengenai kebijakan remunerasi bagi Dewan Description of the remuneration policy for the BOC and
Komisaris dan Direksi, yang mencakup antara lain: BOD, Covers the following:
a. Pengungkapan prosedur pengusulan sampai dengan a. Disclosure of procedure for the proposal and
penetapan remunerasi Dewan Komisaris determination of remuneration for the Board of
b. Pengungkapan prosedur pengusulan sampai dengan Commissioners;
penetapan remunerasi Direksi b. Disclosure of procedure for the proposal and
c. Struktur remunerasi yang menunjukkan komponen determination of remuneration for the Board of
remunerasi dan jumlah nominal per komponen Directors;
untuk setiap anggota Dewan Komisaris c. Remuneration structure showing the remuneration
d. Struktur remunerasi yang menunjukkan komponen components and amounts per component for each
remunerasi dan jumlah nominal per komponen member of the Board of Commissioners;
untuk setiap anggota Direksi d. Remuneration structure showing the remuneration
e. Pengungkapan indikator untuk penetapan 407 - 412 components and amounts per component for each
remunerasi Direksi member of the Board of Directors;
f. Pengungkapan bonus kinerja, bonus non kinerja, e. Disclosure of indicators for the remuneration of the
dan/atau opsi saham yang diterima setiap anggota Board of Directors; and
Dewan Komisaris dan Direksi (jika ada). f. Disclosure of performance bonus, nonperformance
bonus, and/or share option received by each
Catatan: apabila tidak terdapat bonus kinerja, bonus non members of the Board of Commissioners and
kinerja, dan opsi saham yang diterima setiap anggota Directors (if any).
Dewan Komisaris dan Direksi, agar diungkapkan.
Note: should be disclosed if there are no performance
bonus, non-performance bonus, and/or share
option received by each members of the Board of
Commissioners and Directors.
6. Frekuensi dan Tingkat Kehadiran Rapat yang dihadiri Meeting frequency and attendance of The Board of
mayoritas anggota pada rapat Dewan Komisaris (minimal Commissioners (at least once in 2 months), The Board of
1 kali dalam 2 bulan), Rapat Direksi (minimal 1 kali dalam Directors (at least once in a month), and joint meetings
1 bulan), dan Rapat Gabungan Dewan Komisaris dengan of BOC and BOD (at least once in 4 months)
Direksi (minimal 1 kali dalam 4 bulan) Covers among others:
Informasi memuat antara lain: a. Date;
413 - 419
a. Tanggal Rapat; b. Attendance; and
b. Peserta Rapat; dan c. Agenda.
c. Agenda Rapat.
of each of the meetings of BoC, BoD and Joint Meetings
untuk masing-masing rapat Dewan Komisaris, Direksi, of BoC and BoD.
dan rapat gabungan.

Halaman
Page
7. Informasi mengenai pemegang saham utama dan Information on majority and controlling shareholders,
pengendali, baik langsung maupun tidak langsung, direct or indirect, up to the ultimate individual
sampai kepada pemilik individu dalam bentuk skema shareholder
atau diagram yang memisahkan pemegang saham Diagram with separate illustration for majority
utama dengan pemegang saham pengendali. shareholders and controlling shareholders
333
Catatan: yang dimaksud pemegang saham utama Note: majority shareholders are parties that own, directly
adalah pihak, baik secara langsung maupun tidak or indirectly, at least 20% of the voting rights of the total
langsung, memiliki sekurang-kurangnya 20% (dua share with voting rights issued by the company, but is
puluh perseratus) hak suara dari seluruh saham yang not the controlling shareholder
mempunyai hak suara yang dikeluarkan oleh suatu
Perseroan, tetapi bukan pemegang saham pengendali.
8. Pengungkapan hubungan afiliasi antara anggota Direksi, Disclosures of affiliation relationships between the
Dewan Komisaris, dan Pemegang Saham Utama dan/ BOD, BOC and the Principal Shareholders, and/ or the
atau pengendali, mencakup antara lain: Controller members.
a. Hubungan afiliasi antara anggota Direksi dengan The disclosures should cover:
anggota Direksi lainnya a. Affiliation relationships between the BOD members
b. Hubungan afiliasi antara anggota Direksi dan b. Affiliation relationships between the members of
anggota Dewan Komisaris the BOD with the members of the BOC
c. Hubungan afiliasi antara anggota Direksi dengan c. Affiliation relationship between the members of the
Pemegang Saham Utama dan/atau Pengendali 420 BOD with Major and/ or Controller Shareholders.
d. Hubungan afiliasi antara anggota Dewan Komisaris d. Affiliation relationship among the BOC members
dengan anggota Komisaris lainnya e. Affiliation relationship between the members of
e. Hubungan afiliasi antara anggota Dewan Komisaris the BOC with the Principal and/ or the Controller
dengan Pemegang Saham Utama dan/atau Shareholders
Pengendali.
Note: if there are no mentioned affiliations relationships,
Catatan: apabila tidak mempunyai hubungan afiliasi please state.
dimaksud, agar diungkapkan.
9. Komite Audit, mencakup penyampaian informasi antara Audit Committee

lain: Includes the following:
a. Nama, jabatan, dan periode jabatan anggota komite a. Name, position and tenure of audit committee
audit members;
b. Riwayat pendidikan (Bidang Studi dan Lembaga b. Education qualifications(stydu filed and institution),
Pendidikan) dan pengalaman kerja (Jabatan, Instansi, work experience (position, company and tenure) of
dan Periode Menjabat) anggota komite audit 423 - 430 audit committee members;
c. Independensi anggota komite audit c. Independency of audit committee members;
d. Uraian tugas dan tanggung jawab d. Duties and responsibilities;
e. Uraian pelaksanaan kegiatan komite audit pada e. Brief report of audit committee activity; and
tahun buku f. Meeting frequency and attendance of audit
f. Frekuensi pertemuan dan tingkat kehadiran komite committee.
audit.

Halaman
Page
10. Komite/Fungsi Nominasi dan/atau Remunerasi Nomination and Remuneration Committee/Function

Includes among others:
Mencakup antara lain: a. Name, position and curriculum vitae of the
a. Nama, jabatan dan riwayat hidup singkat anggota committee members/ nomination Function and/or
komite/fungsi nominasi dan/atau remunerasi remuneration
b. Independensi anggota komite/fungsi nominasi dan/ b. Independency of the committee members/
atau remunerasi nomination Function and/or remuneration
c. Uraian tugas dan tanggung jawab c. Job description and responsibility
d. Uraian pelaksanaan kegiatan komite/fungsi nominasi 431 - 436 d. Brief description on the committee activities/
dan/atau remunerasi; dan nomination Function and/or comitte remuneration;
e. Frekuensi pertemuan dan tingkat kehadiran komite/ and
fungsi nominasi dan/atau remunerasi e. Frequency of meeting and attendance level of
f. Pernyataan adanya pedoman komite/fungsi nominasi the committee/ nomination Function and/or
dan/atau remunerasi; remuneration
g. Kebijakan mengenai suksesi Direksi f. Statement of committee/nomination function and/
or remuneration guidelines
g. Policy on the succession of Board of Directors
11. Komite-komite lain di bawah Dewan Komisaris yang Other committees under the Board of Commissioners in
dimiliki oleh perusahaan, penyampaian informasi antara the company
lain: Includes among others:
a. Nama, jabatan, dan riwayat hidup singkat anggota a. Name, position and curriculum vitae of the members
komite lain of other committees
b. Independensi komite lain n.a b. Independency of other committees members
c. Uraian tugas dan tanggung jawab c. Job description and responsibility
d. Uraian pelaksanaan kegiatan komite lain pada tahun d. Brief description of other committees activities; and
buku e. Frequency of meeting and attendance level of other
e. Frekuensi pertemuan dan tingkat kehadiran komite committees members
lain.
12. Uraian tugas dan Fungsi Sekretaris Perusahaan, Description of duties and functions of Corporate
penyampaian informasi antara lain: Secretary
a. Nama, dan riwayat jabatan singkat sekretaris Information on, among others:
perusahaan a. Name and brief work experience of Corporate
b. Domisili Secretary;
439-446
c. Uraian tugas dan tanggung jawab b. Domicile;
d. Uraian pelaksanaan tugas sekretaris perusahaan c. Duties and responsibilities; and
pada tahun buku. d. Report of activities of Corporate Secretary in the
fiscal year
13. Uraian mengenai unit audit internal, penyampaian Elaboration on Internal Audit Unit
informasi antara lain Includes among others:
a. Nama ketua unit audit internal a. Name of the Chairman of the Internal Audit Unit
b. Jumlah pegawai (auditor internal) pada unit audit b. The number of employees (internal auditor) in
internal Internal Audit Unit
c. Sertifikasi sebagai profesi audit internal c. Certification as an internal audit profession
448-456
d. Kedudukan unit audit internal dalam struktur d. Position of the internal audit unit in the company
perusahaan structure
e. Uraian pelaksanaan kegiatan unit audit internal pada e. Description of the activities of internal audit units in
tahun buku the fiscal year
f. Pihak yang mengangkat dan memberhentikan ketua f. The party who appoints/terminates the head of the
unit audit internal. internal audit unit.

Halaman
Page
14 Akuntan Publik Public accountant

Informasi memuat antara lain: Information includes among others:
a. Nama dan tahun akuntan publik yang melakukan a. Name and year public accountants auditing the
audit laporan keuangan tahunan selama 5 tahun annual financial statements for the last 5 years;
terakhir; b. Name and years of public accounting firm auditing
b. Nama dan tahun Kantor Akuntan Publik yang the annual financial statements for the last 5 years;
melakukan audit laporan keuangan tahunan selama c. The amount of fee for each type of service provided
5 tahun terakhir; 457-459 by a public accountant in the last fiscal year; and
c. Besarnya fee untuk masing-masing jenis jasa yang d. Other services provided by the accountant beside
diberikan oleh akuntan publik pada tahun buku financial statement audit service in the last fiscal
terakhir; dan year book.
d. Jasa lain yang diberikan akuntan selain jasa audit Note: if there are no other services as contemplated,
laporan keuangan tahunan pada tahun buku terakhir. please reveal
Catatan: apabila tidak ada jasa lain dimaksud, agar
diungkapkan.
15. Uraian mengenai manajemen risiko perusahaan, Elaboration on corporate risk management
mencakup antara lain: Includes among others:
a. Penjelasan mengenai sistem manajemen risiko yang a. Elaboration on risk management system applied by
diterapkan perusahaan the company
b. Penjelasan mengenai hasil review yang dilakukan atas 460 - 478 b. Elaboration on the results of the Review conducted
sistem manajemen risiko pada tahun buku on a risk management system in the financial year
c. Penjelasan mengenai risiko-risiko yang dihadapi c. Elaboration on risks encountered by the company
perusahaan d. Efforts to manage the risks
d. Upaya untuk mengelola risiko tersebut.
16. Uraian mengenai sistem pengendalian intern, Elaboration on the internal control system
penyampaian informasi antara lain Includes among others:
a. Penjelasan singkat mengenai sistem pengendalian a. A brief explanation of the internal control system,
intern, antara lain mencakup pengendalian keuangan among others: operational and financial control.
dan operasional b. Explanation of compatibility of internal control
b. Penjelasan kesesuaian sistem pengendalian intern 479 - 483 system with an internationally recognized
dengan kerangka yang diakui secara internasional frameworks (COSO- internal control framework); and
(COSO – internal control framework) c. Explanation on the results of the Review conducted
c. Penjelasan mengenai hasil review yang dilakukan as the implementation of the internal control system
atas pelaksanaan sistem pengendalian intern pada for the fiscal year.
tahun buku.

Halaman
Page
17. Uraian mengenai corporate social responsibility yang Description of corporate social responsibility related to
terkait tatakelola tanggung jawab sosial organizational governance of social responsibility:
a. Informasi komitmen pada tanggung jawab sosial a. Information on Company’s commitment to social
b. Informasi mengenai methoda dan lingkup due responsibility;
diligent terhadap dampak sosial, ekonomi dan b. Information on methods and scope of due diligence
lingkungan dari aktifitas perusahaan on the social, economic and environmental impacts
c. Informasi tentang stakeholder penting yang of Company’s activities;
terdampak atau berpengaruh pada dampak dari c. Information on significant stakeholders that are
kegiatan perusahaan impacted by, or having an influence to the impact of
d. Informasi tentang isu-isu penting sosial ekonomi dan the Company’s activity.
lingkungan terkait dampak kegiatan perusahaan d. Information on social, economic, and environmental
e. Informasi tentang lingkup tanggung jawab sosial issues related to impact of the Company’s activities;
perusahaan baik yang merupakankan kewajiban 520-522 e. Information on the scope of the Company’s
maupun yang melebihi kewajiban corporate social responsibility, both obligatory as
f. Informasi tentang strategi dan program kerja well as beyond obligatory;
perusahaan dalam menangani isu isu sosial, f. Information on the Company’s strategy and work
ekonomi dan lingkungan dalam upaya stakeholders programs in the management of social, economic
engagement dan meningkatkan value untuk and environmental issues, as a form of stakeholder
stakeholder dan shareholder engagement and in creating value for stakeholders
g. Informasi tentang berbagai program yang melebihi and shareholders;
tanggung jawab minimal perusahaan yang relevan g. Information on programs that are beyond the
dengan bisnis yang dijlaankan minimum obligatory level for the Company as
h. Informasi tentang pembiayaan dan anggaran relevant with its business activities;
tanggung jawab sosial h. Information on the funding and budgeting of social
responsibility programs.
terkait core subjeck Hak Azasi Manusia core subject - Human Rights:
a. Informasi tentang komitmen dan kebijakan tanggung a. Information on commitment and policies related to
jawab sosial core subjeck Hak Azasi Manusia social responsibility core subject - Human Rights;
b. Informasi tentang rumusan perusahaan lingkup b. Information on the Company’s definition on the
tanggung jawab sosial core subjek Hak Azasi Manusia scope of social responsibility core subject of social
c. Informasi tentang perencanaan corporate social 523 responsibility core subject – Human Rights;
responsibility bidang Hak Azasi Manusia c. Information on the planning of CSR initiatives in the
d. Informasi tentang pelaksanaan inisiatif CSR bidang area of Human Rights;
Hak Azasi Manusia d. Information on the execution of CSR initiatives in the
e. Informasi tentang capaian dan penghargaan inisiatif area of Human Rights;
CSR bidang Hak Azasi Manusia e. Information on achievements and awards for CSR
initiatives in the area of Human Rights.
19. Uraian mengenai corporate social responsibility yang Description of corporate social responsibility related
terkait core subjeck Operasi yang adil to core subject - fair operating practices:
a. Informasi tentang komitmen dan kebijakan tanggung a. Information on commitment and policies related
jawab sosial core subjeck Operasi yang adil to social responsibility core subject - fair operating
b. Informasi tentang rumusan perusahaan lingkup practices;
tanggung jawab sosial core subjek operasi yang adil b. Information on the Company’s definition on the
c. Informasi tentang perencanaan corporate social scope of social responsibility core subject of social
524-525
responsibility bidang operasi yang adil responsibility core subject - fair operating practices;
d. Informasi tentang pelaksanaan inisiatif CSR bidang c. Information on the planning of CSR initiatives related
operasi yang adil to fair operating practices;
e. Informasi tentang capaian dan penghargaan inisiatif d. Information on the execution of CSR initiatives
CSR bidang operasi yang adil related to fair operating practices;
e. Information on achievements and awards for CSR
initiatives related to fair operating practices.

Halaman
Page
terkait dengan lingkungan hidup, penyampaian the environment:
informasi tentang: a. Information on commitment and policies on
a. Informasi tentang komitmen dan kebijakan lingkungan environment;
b. Informasi tentang dampak dan resiko lingkungan b. Information on significant environment impact
penting yang terkait secara langsung atau tidak and risks, both directly or indirectly related to the
langsung dengan perusahaan Company;
c. Informasi tentang target/rencana kegiatan pada c. Information on 2018 activity target/plan established
tahun 2018 yang ditetapkan manajemen by the Management;
d. Informasi tentang kegiatan yang dilakukan dan terkait d. Information on environment-related activities or
program lingkungan hidup yang berhubungan programs undertaken as related to the Company’s
526-531
dengan kegiatan operasional perusahaan operational activities;
e. Informasi tentang pelaksanaan inisitaif CSR terkait e. Information on the execution of CSR initiatives
lingkungan hidup related to the environment;
f. Informasi tentang capaian dampak kuantitatif atas f. Information on the quantitative impact or
kegiatan tersebut, seperti penggunaan material dan achievement of such CSR initiatives, such as the use
energi yang ramah lingkungan dan dapat didaur of environmental-friendly and recyclable material
ulang, sistem pengolahan limbah perusahaan, and energy, waste processing system mechanism
mekanisme pengaduan masalah lingkungan, for environment-related complaints, consideration
pertimbangan aspek lingkungan dalam pemberian of environmental aspects in the granting of credit to
kredit kepada nasabah, dan lain-lain. creditors, and others.
g. Sertifikasi di bidang lingkungan yang dimiliki. g. Environment-related sertification
terkait dengan ketenagakerjaan, kesehatan, dan to labor practices, covering information on, among
keselamatan kerja, mencakup antara lain informasi others:
tentang: a. Commitment and policies on social responsibility
a. Kebijakan dan komitmen tanggung jawab sosial core subject - labor practices;
perusahaan core subjeck ketenagakerjaan b. Information on scope definition of social
b. Informasi lingkup dan perumusan tanggung jawab responsibility related to labor practices;
sosial bidang ketenagakerjaan c. Information on 2018 activity target/plan established
c. Informasi terkait target/rencana kegiatan pada tahun by the Management;
532-540
2018 yang ditetapkan manajemen dan d. Information on initiatives undertaken and the
d. Kegiatan yang dilakukan dan dampak kuantitatif atas quantitative impact of such initiatives;
kegiatan tersebut e. Information related to labor practices and work
e. Informasi terkait praktik ketenagakerjaan, kesehatan, health and safety, such as gender equality and
dan keselamatan kerja, seperti kesetaraan gender equal work opportunity, work health and safety
dan kesempatan kerja, sarana dan keselamatan equipment, employee turnover rate, work accident
kerja, tingkat turnover karyawan, tingkat kecelakaan rate, employee remuneration, mechanism for
kerja, remunerasi, mekanisme pengaduan masalah laborrelated complaints, and others.
ketenagakerjaan, dan lain-lain.
terkait dengan tanggung jawab kepada konsumen, to consumer issues, covering among others:
mencakup antara lain: a. Information on 2018 activity target/plan established
a. Target/rencana kegiatan yang pada tahun 2018 by the Management;
ditetapkan manajemen b. Initiatives undertaken and the impact of such
b. Kegiatan yang dilakukan dan dampak atas kegiatan 541-545 initiatives;
tersebut c. Information related to product stewardship, such
c. Terkait tanggung jawab produk, seperti kesehatan as consumer health and safety issues, product
dan keselamatan konsumen, informasi produk, information, mechanism, number and resolution of
sarana, jumlah dan penanggulangan atas pengaduan consumer complaints, and others.
konsumen, dan lain-lain

Halaman
Page
23. Uraian mengenai corporate social responsibility Description of corporate social responsibility related
yang terkait dengan pengembangan sosial dan to community involvement and development, covering
kemasyarakatan, mencakup antara lain informasi among others:
tentang: a. Commitment and policies on social responsibility
a. Kebijakan dan komitmen tanggung jawab sosial core subject - community involvement and
perusahaan core subjek pengembangan sosial dan development;
kemasyarakatan b. Information on social issues relevant to the
b. Informasi tentang isu isu sosial yang relevan dengan Company;
perusahaan c. Information on social risks managed by the
c. Informasi tentang resiko sosial yang dikelola Company;
perusahaan d. Information on scope definition of social
d. Informasi lingkup dan perumusan tanggung responsibility related to community involvement
jawab sosial bidang pengembangan sosial dan and development;
546-553
kemasyarakatan e. Information on 2018 activity target/plan established
e. Target/rencana kegiatan pada tahun 2018 yang by the Management;
ditetapkan manajemen f. Initiatives undertaken and the impact of such
f. Kegiatan yang dilakukan dan dampak atas kegiatan initiatives;
tersebut g. Budget spent;
g. Biaya yang dikeluarkan h. Information related to community involvement
h. Terkait pengembangan sosial dan kemasyarakatan, and development, such as use of local workers,
seperti penggunaan tenaga kerja lokal, empowerment of surrounding communities,
pemberdayaan masyarakat sekitar perusahaan, improvement of public facilities or infrastructure,
perbaikan sarana dan prasarana sosial, bentuk other forms of donations, communications on
donasi lainnya, komunikasi mengenai kebijakan anticorruption policies and procedures, training on
dan prosedur anti korupsi, pelatihan mengenai anti anti-corruption, and others.
korupsi, dan lain-lain.
24. Perkara penting yang sedang dihadapi oleh perusahaan, Important issues encountered by the company, the
entitas anak, serta anggota Dewan Komisaris dan subsidiary entity, the members of BOC and/or BOD
anggota Direksi yang menjabat pada periode laporan during the annual report period
tahunan, mencakup antara lain: Involving:
a. Pokok perkara/gugatan a. The principal litigation/claims;
b. Status penyelesaian perkara/gugatan b. Settlement status of litigation/claims;
c. Risiko yang dihadapi perusahaan dan nilai nominal c. Impact to the company’s condition; and
tuntutan/gugatan d. Administrative penalties imposed on Company, the
d. Sanksi administrasi yang dikenakan kepada 484-485 members of BOC and BOD, by related authorities
perusahaan, anggota Dewan Komisaris dan Direksi, (capital markets, banking industries, and others)
oleh otoritas terkait (pasar modal, perbankan published in the last fiscal year (or please provide
dan lainnya) pada tahun buku terakhir (atau statements that is not subjected to administrative
terdapat pernyataan bahwa tidak dikenakan sanksi sanction)
administrasi).
Catatan: dalam hal perusahaan, entitas anak, anggota Note: To disclose in the case of companies, subsidiaries,
Dewan Komisaris, dan anggota Direksi tidak memiliki members of the BOC and BOD do not have important
perkara penting, agar diungkapkan. issues
25. Akses informasi dan data perusahaan: Access to information and corporate data
Uraian mengenai tersedianya akses informasi dan data Elaboration on the availability of access to information
perusahaan kepada publik, misalnya melalui website and corporate data for the public, such as through
486-487
(dalam bahasa Indonesia dan bahasa Inggris), media website (Indonesian and English version), mass media,
massa, mailing list, buletin, pertemuan dengan analis, mailing list, bulletin, analyst forum meeting, etc.
dan sebagainya.

Halaman
Page
26. Bahasan mengenai kode etik, memuat uraian antara lain: Elaboration on code of conducts
a. Pokok-pokok kode etik Involving:
b. Pengungkapan bahwa kode etik berlaku bagi seluruh a. Principles of the code of conducts
level organisasi b. Statement that the code of conducts is applicable to
c. Penyebarluasan kode etik all organization levels
d. Sanksi untuk masing-masing jenis pelanggaran yang c. Dissemination of code of conduct
diatur dalam kode etik (normatif ) 488-492 d. Penalties for each type of offense stipulated in the
e. Jumlah pelanggaran kode etik beserta sanksi yang code of conduct (normative); and
diberikan pada tahun buku terakhir. e. The number of code violations and penalties given
Catatan: apabila tidak terdapat pelanggaran kode etik in the last fiscal year.
pada tahun buku terakhir, agar diungkapkan.
Note : if there is no code of conduct violation at the last
financial year, please state
27. Pengungkapan mengenai whistleblowing system, Disclosure of whistle blowing system

memuat uraian tentang mekanisme whistleblowing Containing elaboration on the whistleblowing system
system antara lain: mechanism, including:
a. Penyampaian laporan pelanggaran a. Disclosure of breach report
b. Perlindungan bagi whistleblower b. Protection of whistleblowers
c. Penanganan pengaduan c. Grievance handling
d. Pihak yang mengelola pengaduan d. The party who manages grievances
493-497
e. Jumlah pengaduan yang masuk dan diproses pada e. The amount of incoming and processed grievances
tahun buku terakhir in the last financial year
f. Sanksi/tindak lanjut atas pengaduan yang telah f. Sanctions / follow-up on complaints that have been
selesai diproses pada tahun buku. processed in fiscal year
Catatan: apabila tidak terdapat pengaduan yang masuk Note: should be disclosed if there is no report and
dan telah selesai diproses pada tahun buku terakhir, agar follow up action in the last fiscal year.
diungkapkan.
28. Kebijakan mengenai keberagaman komposisi Dewan Policy regarding diversity composition of BOC and BOD.
Komisaris dan Direksi. Uraian kebijakan tertulis Description of Company policy written regarding BOC
Perusahaan mengenai keberagaman komposisi Dewan and BOD diversity compesition in term of education
Komisaris dan Direksi dalam pendidikan (bidang studi), 396 (study program), work experience, age and gender.
pengalaman kerja, usia, dan jenis kelamin. Note: if there is no policy as contemplated, please state
Catatan: apabila tidak ada kebijakan dimaksud, agar its reasons and consideration
diungkapkan alasan dan pertimbangannya.
VII. Informasi Keuangan VII. Financial Information
1. Surat Pernyataan Direksi dan/atau Dewan Komisaris Statement of Board of Directors and/or Board of
tentang Tanggung Jawab atas Laporan Keuangan. Commissiners of Responsibility on Financial Statements
557
Kesesuaian dengan peraturan terkait tentang Tanggung Compatibility with regulations related to Responsibility
Jawab atas Laporan Keuangan. on Financial Statements
2. Opini Auditor Independen atas laporan keuangan Independent Auditor Opinion about the Financial
561
Statements
3. Deskripsi Auditor Independen di Opini, deskripsi The description of the Independent Auditor in the
memuat tentang: opinion. Description involves:
a. Nama dan tanda tangan a. Name & signature
561
b. Tanggal Laporan Audit b. Date of Audit Report; and
c. Nomor ijin KAP dan nomor ijin Akuntan Publik c. Number of Public Accountant Office permit and
number of Public Accountant permit

Halaman
Page
4. Laporan keuangan yang lengkap Comprehensive financial statements

Memuat secara lengkap unsur-unsur laporan keuangan: Containing full financial statement report elements:
a. Laporan posisi keuangan; a. Report on financial position (balance sheet)
b. Laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif b. Comprehensive income statement
lain; c. Statement of changes in equity
c. Laporan perubahan ekuitas; d. Cashflow Report
d. Laporan arus kas; e. Notes to financial statement
e. Catatan atas laporan keuangan; f. Comparatives information regarding previous
562-568
f. Informasi komparatif mengenai periode sebelumnya; period; and
dan g. Financial position statement in the beginning
g. Laporan posisi keuangan pada awal periode of previous period when the entity applies an
sebelumnya ketika entitas menerapkan suatu accounting policy retrospectively or creates a re-
kebijakan akuntansi secara retrospektif atau presentation of financial statement post, or when the
membuat penyajian kembali pos-pos laporan entity re-clarifies the post in its financial statement(if
keuangan, atau ketika entitas mereklasifikasi pos-pos relevant)
dalam laporan keuangannya (jika relevan).
5. Perbandingan tingkat profitabilitas,menampilkan Comparison of profitability level

perbandingan kinerja/laba (rugi) tahun berjalan dengan 565-566 Comparison of current performance/profit (loss) to that
tahun sebelumnya. of previous year.
6. Laporan Arus Kas, yang memenuhi ketentuan sebagai Cashflow Statement, to meet the following
berikut: requirements:
a. Pengelompokan dalam tiga kategori aktivitas: a. Categorization into three activity categories:
operasi, investasi, dan pendanaan operating, investing and financing
b. Penggunaan metode langsung (direct method) b. The use of direct method to report cashflow from
untuk melaporkan arus kas dari aktivitas operasi operating activities
568
c. Pemisahan penyajian antara penerimaan kas dan c. Separated presentation between cash receipt and
atau pengeluaran kas selama tahun berjalan pada or cash expenditure during the year-to-
aktivitas operasi, investasi dan pendanaan date on operating, investing and financing activities;
d. Pengungkapan transaksi non kas harus dicantumkan and
dalam catatan atas laporan keuangan. d. Disclosure of non-cash transaction should be
included on the note over the financial statement.
7. Ikhtisar kebijakan akuntansi Accounting Policy Highlight

Meliputi sekurang-kurangnya: Involving at least:
a. Pernyataan kepatuhan terhadap SAK; a. Statement of compliance to SAK.
b. Dasar pengukuran dan penyusunan laporan b. Basis of measurement and preparation of financial
574-632
keuangan; statement.
c. Pajak penghasilan; c. Income tax;
d. Imbalan kerja; d. Employment benefits; and
e. Instrumen Keuangan e. Financial instruments
8. Pengungkapan transaksi pihak berelasi, dimana hal-hal Disclosure of transaction by related parties
yang diungkapkan antara lain: Information includes among others:
a. Nama pihak berelasi, serta sifat dan hubungan a. Name of related parties, as well as the nature and
dengan pihak berelasi relation of related parties.
665-673
b. Nilai transaksi beserta persentasenya terhadap total b. Amount of transaction along with its percentage
pendapatan dan beban terkait against the total income and related expense.
c. Jumlah saldo beserta persentasenya terhadap total c. Total balance along with its percentage against the
aset atau liabilitas terkait. total assets or liabilities.

Halaman
Page
9. Pengungkapan yang berhubungan dengan perpajakan, Disclosure related to Taxes. Information must includes:
Hal-hal yang harus diungkapkan: a. Reconciliation between fiscal and the calculation of
a. Rekonsiliasi fiskal dan perhitungan beban pajak kini current tax expense
b. Penjelasan hubungan antara beban (penghasilan) b. Explanation on relation between tax expense
pajak dan laba akuntansi (income) and accounting profits.
c. Pernyataan bahwa Laba Kena Pajak (LKP) hasil c. Statement that Taxable Profit from the reconciliation
rekonsiliasi dijadikan dasar dalam pengisian SPT becomes the basis in filling of the Annual Taxation
Tahunan PPh Badan tahun 2018 Return of Corporate Income Tax in 2016
d. Rincian aset dan liabilitas pajak tangguhan yang d. Description of assets and liabilities of the deferred
648-653
diakui pada laporan posisi keuangan untuk setiap tax that acknowledged on the financial position
periode penyajian, dan jumlah beban (penghasilan) report for each presenting period, and the amount
pajak tangguhan yang diakui pada laporan laba rugi of the expenses (income) of the deferred tax which
apabila jumlah tersebut tidak terlihat dari jumlah acknowledged on the earnings statement if the
aset atau liabilitas pajak tangguhan yang diakui pada amount is not reflected on the number of assets or
laporan posisi keuangan liabilities of the deffered tax which acknowledged in
e. Pengungkapan ada atau tidak ada sengketa pajak. the financial position report.
e. Disclosure of the presence or the absence of tax
dispute
10. Pengungkapan yang berhubungan dengan aset tetap, Disclosure related to Fixed Assets
hal-hal yang harus diungkapkan: Things that must be disclosed:
a. Metode penyusutan yang digunakan a. The depreciation method used
b. Uraian mengenai kebijakan akuntansi yang dipilih b. Elaboration on accounting policies selected,
antara model revaluasi dan model biaya between the revaluation model and cost model
c. Metode dan asumsi signifikan yang digunakan dalam c. The method and significant assumption used
605-609
mengestimasi nilai wajar aset tetap (untuk model in estimating the fair value of fixed assets (for
643-646
revaluasi) atau pengungkapan nilai wajar aset tetap revaluation model) or disclosure of the fair value of
(untuk model biaya) fixed assets (for cost model); and
d. Rekonsiliasi jumlah tercatat bruto dan akumulasi d. Reconcilliation of total recorded gross and
penyusutan aset tetap pada awal dan akhir periode accumulation of fixed asset depreciation at the
dengan menunjukkan: penambahan, pengurangan beginning and in the end of period by highlighting:
dan reklasifikasi. the addition, deduction and reclassification.
11. Pengungkapan yang berhubungan dengan segmen Disclosure related to operation segment
operasi Terms must be disclosed:
Hal-hal yang harus diungkapkan: a. General information involving factors used to
a. Informasi umum yang meliputi faktor-faktor yang identify reported segments;
digunakan untuk mengidentifikasi segmen yang b. Information regarding profit and loss, assets, and
dilaporkan; liability of reported segment;
b. Informasi tentang laba rugi, aset, dan liabilitas c. Reconciliation of total segment revenue, profit
segmen yang dilaporkan; 674 and loss of reported segments, segment’s assets,
c. Rekonsiliasi dari total pendapatan segmen, laba rugi segment’s liability, and other segment material
segmen yang dilaporkan, aset segmen, liabilitas elements to the amount related to the entity; and
segmen, dan unsur material segmen lainnya terhadap d. Disclosure on entity level, which covering
jumlah terkait dalam entitas; dan information regarding product and/or service,
d. Pengungkapan pada level entitas, yang meliputi geography area and major customer.
informasi tentang produk dan/atau jasa, wilayah
geografis dan pelanggan utama.

Halaman
Page
12. Pengungkapan yang berhubungan dengan Instrumen Disclosure related to financial instrument
Keuangan, dimana hal-hal yang harus diungkapkan: Things that must be disclosed:
a. Rincian instrumen keuangan yang dimiliki a. Details of financial instruments held based on its
berdasarkan klasifikasinya classification
b. Nilai wajar dan hirarkinya untuk setiap kelompok b. Fair value of every financial instrument group
instrumen keuangan c. The risk management policy;
680-683
c. Penjelasan risiko yang terkait dengan instrumen d. Explanation on risk related to financial instrument:
keuangan: risiko pasar, risiko kredit dan risiko market risk, loan risk and liquidity risk; and
likuiditas e. Risk analysis related to quantitative financial
d. Kebijakan manajemen risiko instruments.
e. Analisis risiko yang terkait dengan instrumen
keuangan secara kuantitatif.
13. Penerbitan laporan keuangan Release of financial statement

Hal-hal yang diungkapkan antara lain: Information includes:
a. Tanggal laporan keuangan diotorisasi untuk terbit; a. Date of the financial statement authorization
557
b. Pihak yang bertanggung jawab mengotorisasi for being released; and
laporan keuangan. b. The party responsible for authorizing the financial
statement

Laporan
Tahunan
2020
Annual report
N-XII
PT PERKEBUNAN
NUSANTARA XII
Jl. Rajawali Nomor 44 Surabaya, 60175
Jawa Timur - Indonesia
Tel. +62-31 3524893 – 3524895
Fax. +62-31 3534389 / 3536925
Email :
humas@ptpn12.com
kandir@ptpn12.com
Website : www.ptpn12.com
PTPN XII PTPN XII PTPN XII @ptpn_xii @PTPN XII

Annual Report PTPN XII 2020

Diunggah oleh

Informasi Dokumen

Hak Cipta

Format Tersedia

Bagikan dokumen Ini

Bagikan atau Tanam Dokumen

Opsi Berbagi

Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

Apakah konten ini tidak pantas?

Hak Cipta:

Format Tersedia

Annual Report PTPN XII 2020

Diunggah oleh

Hak Cipta:

Format Tersedia

2020 Laporan Tahunan

MEMPERKOKOH TATA KELOLA

Menghadapi tantangan yang semakin dinamis dan turbulen di tengah pandemi

www.ptpn12.com Annual Report PTPN XII 2020 3

With the determination to continue to increase business growth, createexcellent performance,

4 Laporan Tahunan PTPN XII 2020 www.ptpn12.com

PT Perkebunan Nusantara XII is one of Indonesian companies dealing in agribusiness, with

www.ptpn12.com Annual Report PTPN XII 2020 5

03 MEMPERKOKOH TATA KELOLA UNTUK 38 Laporan Dewan Komisaris

36 LAPORAN DEWAN KOMISARIS DAN DIREKSI

6 Laporan Tahunan PTPN XII 2020 www.ptpn12.com

www.ptpn12.com Annual Report PTPN XII 2020 7

302 TATA KELOLA PERUSAHAAN

8 Laporan Tahunan PTPN XII 2020 www.ptpn12.com

518 TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN

692 KRITERIA ANNUAL REPORT AWARD 2020

523 Tanggung Jawab Sosial Perusahaan terkait Hak Asasi Manusia

www.ptpn12.com Annual Report PTPN XII 2020 9

Rugi tahun berjalan mencapai

Produksi Karet 17,23% Produksi Kopi Arabika 37,32%

Produksi Kopi Robusta 12,13% Produksi Kakao Bulk 38,76%

Produksi Kakao Edel 44,11% Produksi Teh 25,96%

10 Laporan Tahunan PTPN XII 2020 www.ptpn12.com

www.ptpn12.com Annual Report PTPN XII 2020 11

PTPN XII meraih Penghargaan

Penghargaan Penanganan Covid 19 BUN

Award for Handling Covid 19 BUN East

12 Laporan Tahunan PTPN XII 2020 www.ptpn12.com

PTPN XII Indeks

Penyaluran Dana Kemitraan

www.ptpn12.com Annual Report PTPN XII 2020 13

2 Restrukturisasi Organisasi PTPN XII

Menindaklanjuti program Holding Perkebunan Following up on the Holding Perkebunan Nusantara

14 Laporan Tahunan PTPN XII 2020 www.ptpn12.com

3 PTPN XII Siap dengan the New Normal

www.ptpn12.com Annual Report PTPN XII 2020 15

16 Laporan Tahunan PTPN XII 2020 www.ptpn12.com

www.ptpn12.com Annual Report PTPN XII 2020 17

Produksi Log Aneka Kayu 6,58% Produksi Tebu Tegakan 4,24%

18 Laporan Tahunan PTPN XII 2020 www.ptpn12.com

www.ptpn12.com Annual Report PTPN XII 2020 19

6 Komitmen untuk Melaksanakan Transformasi

20 Laporan Tahunan PTPN XII 2020 www.ptpn12.com

www.ptpn12.com Annual Report PTPN XII 2020 21

8 Komitmen PTPN XII dalam Penerapan Teknologi Informasi

22 Laporan Tahunan PTPN XII 2020 www.ptpn12.com

www.ptpn12.com Annual Report PTPN XII 2020 23

24 Laporan Tahunan PTPN XII 2020 www.ptpn12.com

Aset Lancar 1.143.020 878.701 1.066.842 1.140.569 934.619 Current Assets

Total Aset 10.470.277 10.849.847 11.259.705 11.736.139 11.465.356 Total Assets

Total Liabilitas 3.750.816 4.270.191 4.664.607 5.061.501 5.085.543 Total Liabilities

Total Ekuitas 6.719.461 6.579.655 6.595.098 6.674.638 6.379.813 Total Equity

Investasi Saham 26.609 22.453 18.714 12.407 215.201 Investments in Shares

Aset Lancar | Current Assets Aset Tidak Lancar | Non-Current Assets

www.ptpn12.com Annual Report PTPN XII 2020 25

Laba Rugi Komprehensif (Rp juta) | Comprehensive Income (Rp million)

Pendapatan 1.076.445 987.457 1.023.300 1.489.695 1.430.333 Revenue

Laba Kotor 381.288 426.680 404.497 314.089 273.037 Gross Profit

Laba Usaha 103.905 103.125 167.843 270.043 13.051 Operating Income

PENGHASILAN (RUGI) KOMPREHENSIF LAIN OTHER COMPREHENSIVE INCOME (LOSS)

- Surplus revaluasi aset tetap - - (109.718) - 984 Revaluation surplus of fixed

26 Laporan Tahunan PTPN XII 2020 www.ptpn12.com

Laba Kotor | Gross Profit Laba Usaha | Operating Income

www.ptpn12.com Annual Report PTPN XII 2020 27