Anda di halaman 1dari 1

Nama : Wijayanti Ismail

NIM : 1900003142
Matkul/Kelas : Ilmu Dakwah/A
Permasalahan yang terjadi di kalangan remaja baru-baru ini adalah tentang
hamil diluar nikah hingga mengakibatkan terjadinya dispensasi pernikahan usia
dini pada remaja. Kasus tersebut belum lama terjadi di kalangan pelajar SMP dan
SMA daerah Ponorogo, Jawa Timur dan cukup viral dengan beredarnya berita-
berita di media sosial maupun media cetak. Dengan adanya problem tersebut,
diperlukan langkah konkret dalam penanganan melalui pelaksanaan jama’ah dan
dakwah jama’ah.
1. Sarana dakwah dapat dilakukan di sekolah dan di masjid.
2. Objek dakwahnya adalah remaja, khususnya kalangan pelajar.
3. Materi dakwah meliputi (a) batasan-batasan pergaulan antara laki-laki dan
perempuan, (b) pentingnya menutup aurat bagi setiap muslim, (c) pemahaman
tentang larangan berzina (zina mata, zina hati, zina lisan, zina perbuatan), (d)
dampak negatif dari perbuatan zina, (e) pemahaman tentang ikatan pernikahan
4. Alternatif metode dakwah.
a. Metode tanya jawab ini merupakan salah satu metode yang masih relevan
dan dapat membantu remaja dalam mengatasi problematika remaja, ini
disebabkan karena pembina (da’i) dapat berkomunikasi langsung dengan
remaja sehingga dapat diperoleh gambaran mengenai problem-problem
yang dihadapi oleh remaja itu sendiri secara langsung. Ini dimaksudkan
untuk melayani remaja sesuai dengan kebutuhannya. Sebab dengan bertanya
berarti remaja ingin mengerti dan dapat mengamalkannya, apalagi yang
disampaikan adalah ajaran agama Islam.
b. Metode al uswah al hasanah termasuk metode yang efektif bila dilakukan di
kalangan remaja walaupun tanpa bicara, sebab sikap dan perbuatan itu
sendiri sudah lebih dari bicara. Metode ini sejalan dengan ciri kehidupan
remaja antara lain cenderung untuk meniru, cenderung untuk mencari idola.
Persoalan penyimpangan-penyimpangan yang dilakukan oleh remaja tidak
dapat diselesaikan hanya dengan melalui ceramah dan pidato, akan tetapi
perlu dengan perbuatan yang nyata. Inilah yang disebut dengan dakwah bi
al-af’al, yaitu dakwah yang dilakukan dengan perbuatan untuk mencegah
kemungkaran. Metode ini pula yang sangat efektif dalam mengatasi
problematika remaja.
5. Usaha pemecahan masalah dapat dilakukan dengan berbagai alternatif seperti
(a) memberikan pelatihan yang positif untuk mengembangkan potensi remaja,
(b) memberikan fasilitas home schooling supaya remaja yang hamil diluar
nikah bisa tetap melanjutkan pendidikannya meski secara non-formal, (c)
meminta pertanggungjawaban kepada pihak laki-laki untuk menikahi pihak
perempuan di saat kedua belah pihak sudah matang usianya, baik secara fisik,
mental, maupun material.

Anda mungkin juga menyukai