Kelas 5 Rangkuman Mind Map
Kelas 5 Rangkuman Mind Map
A. TUJUAN PEMBELAJARAN
B. INDIKATOR PEMBELAJARAN
Membaca lafal Surat An-Nas dengan lengkap dan jelas secara tartil
C. KEGIATAN PEMBELAJARAN
https://www.youtube.com/watch?v=GoaYM-vX2vc
INFORMASI UMUM
A. IDENTITAS MODUL
Peserta didik membaca Surat An-Nas dengan lengkap dan jelas secara tartil
• Profil Pelajar Pancasila yang ingin dicapai adalah Beriman Dan Bertakwa Kepada
Tuhan Yang Maha Esa, Berakhlak Mulia, Mandiri, Bernalar Kritis, Kreatif,
Bergotong-Royong dan Berkebinekaan Global
• Profil Pelajar Rahmatan Lil ‘Alamin yang ingin dicapai adalah Berkeadaban,
Keteladanan, Kewarganegaraan dan Kebangsaan, Mengambil jalan Tengah,
Berimbang, Lurus dan Tegas, Kesetaraan, Musyawarah, Toleransi, Dinamis dan
Inovatif
D. SARANA DAN PRASARANA
• Peserta didik reguler/tipikal: umum, tidak ada kesulitan dalam mencerna dan
memahami materi ajar.
F. MODEL PEMBELAJARAN
• Model pembelajaran yang dipakai adalah cooperative learning dan active learning
serta drill and practice (model pembelajaran yang mengedepankan banyak latihan dan
praktik dalam pembelajaran)
G. METODE PEMBELAJARAN
KOMPONEN INTI
Peserta didik membaca Surat An-Nas dengan lengkap dan jelas secara tartil
B. PEMAHAMAN BERMAKNA
• Peserta didik memahami dengan tepat dalam melafalkan, membaca Surat An-Nas
dengan lengkap jelas dan tartil
• Meningkatkan kemampuan peserta didik dalam membaca dan melafalkan Surat An-
Nas dengan tartil,
C. PERTANYAAN PEMANTIK
1. Guru menayangkan video tentang siswa yang tidak mau mengaji (Problem
Based Learning) https://www.youtube.com/watch?v=nRNnwrbJUWE
2. Guru melakukan tanya jawab singkat dengan peserta didik terkait video yang
ditayangkan
3. Guru menayangkan video YouTube murrotal Surat An-Nas
https://www.youtube.com/watch?v=M2erPGV9NUw&t=45s
https://www.youtube.com/watch?v=ecE1S-HkRiQ
4. Guru meminta peserta didik untuk mendengarkan dan menyimak video Surat
An-Nas dengan seksama
5. Guru meminta peserta didik secara bersama-sama menirukan bacaan Surat An-
Nas
6. Guru membentuk kelompok berpasangan untuk saling mengoreksi bacaan
temannya (tutor sebaya) menggunakan LKPD yang telah disediakan pada buku
teks peserta didik
7. Guru memberikan ice breaking (tepuk Surat An-Nas)
8. Guru meminta beberapa peserta didik melafalkan Surat An-Nas secara
bergantian maju ke depan kelas
9. Guru memberikan penilaian membaca Surat An-Nas kepada peserta didik
Pada rubrik “Bismillah, Aku Pasti Bisa”, peserta didik diminta melakukan:
Uji keterampilan membaca Surat an-Nas;
Penilaian diri dengan mengisi kolom “Sudah” atau “Belum” dengan memberi
tanda centang (√) sesuai dengan uraian dan memberi masukan terhadap hasil
menyimak hafalan teman kelompoknya
AKTIVITAS PESERTA
LANGKAH KERJA AKTIVITAS GURU
DIDIK
1. Guru memberikan saran dan masukan dari hasil presentasi bacaan Surat An-Nas
2. Guru bersama peserta didik menyimpulkan materi tentang membaca Surat An-Nas
3. Guru meminta peserta didik untuk mengerjakan kuis yang nanti dibagikan melalui
grup WA Kelas 2
https://www.youtube.com/watch?v=GoaYM-vX2vc
Model, metode, dan aktivitas pembelajaran alternatif dapat diterapkan oleh guru pada
masing-masing satuan pendidikan.
Hal tersebut harus disesuaikan dengan kebutuhan dan karakteristik peserta didik
dengan mengedepankan tercapainya capaian pembelajaran. Beberapa alternatifnya,
yaitu: model pembelajaran drill and practice, talqin dan tasmi’, dengan metode
pembelajaran tutor sebaya.
Kesalahan Umum yang Sering Terjadi Saat Mempelajari Materi
Sebagian besar peserta didik dapat menghafal Surat an-Nas dengan lancar dan benar.
Namun, ada juga peserta didik yang mengalami kesalahan dalam menghafal Surat
an-Nas, khususnya pada ayat 4 dan 5. Kesalahannya pada lafal yang juga
terdapat pada Surat al-Falaq. Maka, dalam hal ini guru harus membantu peserta didik
dalam membedakan lafal tersebut pada Surat an-Nas dan Surat al-Falaq sehingga
tidak lagi melakukan kesalahan dalam menghafal Surat an-Nas
Panduan dalam Menghadapi Peserta didik yang Kesulitan Belajar atau Kecepatan
Belajarnya Tinggi
1) Untuk menangani peserta didik yang mengalami kesulitan belajar dapat dilakukan
melalui bimbingan khusus secara individu dan mengelompokkannya dengan
peserta didik yang memiliki kecepatan belajar tinggi sehingga dapat mencapai
tujuan pembelajaran yang diharapkan.
2) Untuk menangani peserta didik yang memiliki kecepatan belajar tinggi diberikan
pengayaan dengan memberdayakan mereka menjadi tutor sebaya dalam kelompok
yang sudah dikondisikan. Peserta didik tersebut diberi tugas tambahan untuk
mengajari teman kelompoknya membaca dan melafalkan Surat an-Nas.
3) Adapun untuk keberagaman karakter peserta didik, guru dapat menanganinya
dengan memberikan pembelajaran yang variatif dengan pengelompokkan peserta
didik secara heterogen.
E. REFLEKSI
Refleksi guru
No Pertanyaan Jawaban
1. Apakah pemilihan media pembelajaran telah
mencerminkan tujuan pembelajaran yang
akan dicapai?
2. Apakah gaya penyampaian materi mampu
ditangkap oleh pemahaman peserta didik?
3. Apakah keseluruhan pembelajaran dapat
memberikan makna pembelajaran yang
hendak dicapai?
4. Apakah pemilihan metode pembelajaran
sudah efektif untuk menerjemahkan tujuan
pembelajaran?
5. Apakah pelaksanaan pembelajaran tidak
keluar dari norma-norma?
6. Apakah pelaksanan pembelajaran hari ini
dapat memberikan semangat kepada peserta
didik untuk lebih antusias dalam
pembelajaran selanjutnya?
No Pertanyaan Jawaban
1. Sudahkah kalian mengenal Surat An-Nas?
2. Apakah kalian sudah bisa membaca Surat
An-Nas dengan tartil?
3. Bagian/ ayat mana yang sulit untuk dibaca
dan dilafalkan?
4. Apakah kalian menyukai kegiatan
pembelajaran hari ini?
5. Bagian manakah yang paling kalian sukai?
6 Apa ada hal yang tidak disukai selama
kegiatan pembelajaran hari ini?
F. ASESMEN / PENILAIAN
1. Penilaian Diagnostik
a. Diagnostik Non Kognitif
No Pertanyaan Pilihan Jawaban
Ya Tidak
b. Diagnostik Kognitif
1. Apa nama kitab suci umat Islam?
2. Al Qur’an diturunkan kepada nabi siapa? (optional)
3. Berapa jumlah juz dalam al Qur’an?
4. Bagaimana cara membaca al Qur’an? (optional)
5. Pernahkan kalian mendengar nama Surat An-Nas?
2. Asesmen Formatif
1) Penilaian sikap spiritual dilakukan dengan menggunakan teknik penilaian observasi
dengan instrumen penilaian jurnal sebagai berikut.
5
2) Penilaian sikap sosial dilakukan dengan menggunakan teknik penilaian observasi
dengan instrumen penilaian jurnal sebagai berikut.
3) Penilaian keterampilan peserta didik dalam membaca dan melafalkan Surat An-Nas
pada rubrik
1 Adila
Nesa
Penskoran:
Jumlah Skor
1) Perbaikan
Kesempatan perbaikan nilai diberikan kepada peserta didik yang belum memenuhi KKTP
Kegiatan perbaikan diberikan kepada peserta didik yang belum memenuhi KKTP
(Kriteria Ketuntasan Tujuan Pembelajaran). Perbaikan dilakukan dengan cara
mengulang materi yang menjadi kesulitan peserta didik tersebut terlebih dahulu, lalu
dilakukan penilaian kembali.
2) Pengayaan
Kegiatan pengayaan diberikan kepada peserta didik yang sudah memenuhi bahkan
melampaui KKTP. Kegiatan pengayaan dapat berupa pendalaman materi dengan
melakukan aktivitas pengayaan dan literasi atau penugasan menjadi tutor sebaya bagi
peserta didik yang belum memenuhi KKTP. Selain itu, pengayaan juga dapat berupa
pendalaman materi membaca dan melafalkan Surat An-Nas melalui materi tajwid ataupun
makharijul huruf.
LAMPIRAN
A. MATERI
B. LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK (LKPD)
Nama : …………………..
Kelas : …………………..
Hari, Tanggal : …………………..
LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK (LKPD)
Nama : …………………..
Kelas : …………………..
Hari, Tanggal : …………………..
https://www.youtube.com/watch?v=GoaYM-vX2vc
Kunci Jawaban :
1. A
2. C
3. C
4. C
Pedoman Penskoran
▪ Faozan, Ahmad dan Jamaluddin. (2021). Buku Panduan Guru Pendidikan Agama
Islam dan Budi Pekerti untuk SD Kelas 1V. Jakarta: Kementerian Pendidikan,
Kebudayaan, Riset, dan Teknologi. Faozan, Ahmad dan Jamaluddin. (2021).
Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti untuk SD Kelas 1V. Jakarta:
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi.
▪ Buku Panduan Guru dan Peserta didik Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti
untuk SD Kelas II : Kemendikbudristek 2021.
▪ Juz ‘Amma dan Terjemah.
▪ Video pembelajaran Surat An-Nas
D. GLOSARIUM
Faozan Ahmad dan Jamaluddin.(2021). Buku Panduan Guru Pendidikan Agama Islam dan
Budi Pekerti untuk SD Kelas IV. Jakarta: Kementrian Pendidikan Kebudayaan, Riset dan
Teknologi. Faozan Ahmad dan Jamaluddin.(2021). Buku Panduan Peserta didik
Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti untuk SD Kelas IV. Jakarta: Kementrian
Pendidikan Kebudayaan, Riset dan Teknologi