Anda di halaman 1dari 12

TUGAS MATERIAL TEKNIK FIBER CARBON

Disusun Sebagai Syarat untuk memenuhi Tugas pada Mata Kuliah Material Teknik

Dosen Pengampu :
Hartono, ST., MT

Disusun Oleh :
ARIF MAULANA FADLI
(2126201129)

PROGRAM STUDI TEKNIK INDUSTRI


FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH TANGERANG
2022
KATA PENGANTAR
Assalamualaikum Wr.Wb. Puji syukur kami panjatkan kepada Allah SWT yang telah memberi
kami rahmat dan karunia-Nya sehingga kami mampu menyelesaikan makalah ini dengan baik.
Shalawat serta salam semoga terlimpah kepada junjungan kita Nabi Muhammad SAW beserta
keluarga, sahabat dan segenap umatnya hingga akhair zaman. Makalah ini berisi tentang "Proses
Pembuatan Material Fiber Carbon" yang termasuk dalam mata kuliah Material Teknik. Makalah
ini berisikan tentang informasi pengertian seng dan proses dalam pembuatan Fiber Carbon. Edisi
pertama dari makalah ini menjelaskan kepada pengajar untuk mengetahui pengertian Fiber Carbon
dan sifat pada material serta bagaimana proses dalam pembuatan Fiber . Saya menyadari bahwa
makalah ini masih jauh dari kesempurnaan baik dari bentuk penyusunan maupun isinya. Kritik
konstruktif dari pembaca sangat saya harapkan untuk penyempurnaan makalah selanjutnya. Akhir
kata semoga makalah ini dapat memberikan manfaat kepada kita sekalian.

Wassalamualaikum Wr. Wb

Tangerang, 31 Oktober 2022


DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR..................................................................................................................................
DAFTAR ISI................................................................................................................................................ ii
BAB I............................................................................................................................................................1
PENDAHULUAN .......................................................................................................................................1
1.1. Latar Belakang............................................................................................................................1
1.2. Rumusan Masalah ......................................................................................................................2
1.3. Tujuan..........................................................................................................................................2
BAB II..........................................................................................................................................................3
PEMBAHASAN..........................................................................................................................................3
2.1. Pengertian Fiber Carbon............................................................................................................3
2.2. Proses Industri Pembuatan Material Fiber Carbon................................................................3
2.3. Sifat – Sifat yang terdapat pada Fiber Carbon........................................................................6
2.4. Kegunaan Fiber Carbon.............................................................................................................7
BAB III.........................................................................................................................................................8
PENUTUP....................................................................................................................................................8
3.1 . Kesimpulan..................................................................................................................................8
DAFTAR PUSTAKA..................................................................................................................................9
BAB I
PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang
Karbon merupakan salah satu bentuk material komposit. Material komposit,yanga di
ambil dari istila bahasa inggris composition materials atau di pendekkan menjadi
composite materials adalah suatu material yang di buat dari dua atau lebih material
penyusun yang Seraling memiliki perbedaan sifat fisik dan kimia, yang jika di
kombinasikan akan menghasilkan material berkarakteristik berbeda dengan material-
material penyususnnya. Komposit serat karbon merupakan salah satu jenis material
komposit yang menggunakan fiber karbon salah satu penyusunnya

Material komposit tersusun dari dua komponen utama yakni metriks danmaterial penguat
(reinforcement). Fiber karbon bertugas sebagai material penguat pada komposit serat
karbon. Sedangkan untuk metriksnya biasanya di pergunakanresin polimer semacam
epoxy. Matriks resin ini berfungsi umtuk mengikatmaterial-material penguat.
Dikarenakan serat karbon hanya tersususun oleh duamaterial tersebut maka sifat-sifat serat
karbon hanya di tentukan oleh material ini.

Sifat karbon fiber di pengaruhi oleh beberapa faktor. Satu faktor yang paling utama adalah
arah atau allur karbon. Berbeda dengan alur logam , karbonfiber kususnya dan material
komposit lain pada umumnya di sebut sebagaimaterial anisotropik. Maksutnya adalah sifat
peroperti material ini di pengaruhioleh bentuk serat penyusunnya. Sehingga kekuatan
karbon fiber sangat bergantung terhadap bentuk dan arah serat penyusunnya sehingga
kekuatan karbon fiber sangat bergantung terhadap bentuk dan arah serat karbon
penyusunnya. Disisi lain, material semacam logam, pelastik, dan berbagai macam lainnya
memiliki sifat yang tetap sekalipun bentuk dan arah butir butir molekulnya berbeda-beda.
Karena itulah materian material ini disebut material isentropik.
1.2. Rumusan Masalah
1. Apa yang di maksud dengan Fiber Carbon
2. Bagaimanakah Proses Pembuatan Fiber Carbon
3. Apa saja Kegunaan Fiber Carbon

1.3. Tujuan
1. Memahami apa yang dimaksud Fiber Carbon
2. Mengetahui Proses Pembuatan Fiber Carbon
3. Mengetahui kegunaan Fiber Carbon
BAB II

PEMBAHASAN

2.1. Pengertian Fiber Carbon

Serat karbon (Fiber Carbon) adalah serat sintetis yang memiliki struktur kristal
mikrografit. biasanya memiliki diameter beberapa mikron. Itu dibuat dengan perlakuan suhu
tinggi proses dari bahan serat prekursor. Bahan serat prekursor umum termasuk polyacrylonitrile
(PAN), rayon and pitch. Dengan demikian, serat karbon tipikal dapat dikelompokkan menjadi
tiga jenis: berbasis PAN, berbasis pitch, dan berbasis rayon. Produksi industri serat karbon
dimulai dengan serat karbon berbasis rayon sejakitu 1950-an. Pada 1960- an, metode pembuatan
serat karbon dari PAN dan pitch adalah dikembangkan. Ada dua jenis serat karbon berbasis
pitch: serat pitch isotropik yang memiliki sifat mekanik yang rendah dan biaya yang relatif
rendah,dan serat pitch mesofasa yang memiliki modulus sangat tinggi. Saat ini, seratkarbon
berbasis PAN mengambil fraksi terbesar industri serat karbon, yangmemiliki kekuatan dan
modulus tinggi. Dari tampilan mikrostruktur, serat karbon dapat dianggap sebagai gulungan
lapisan grafit.

2.2. Proses Industri Pembuatan Material Fiber Carbon

Serat karbon merupakan salah satu bentuk material komposit. Materialkomposit, yang
diambil dari istilah Bahasa Inggris composition materials atau dipendekkan menjadi composite
materials adalah suatu material yang dibuatdari dua atau lebih material penyusun yang saling
memiliki perbedaan sifatfisik dan kimia, yang jika dikombinasikan akan menghasilkan material
berkarakteristik berbeda dengan material-material penyusunnya. Kompositserat karbon
merupakan salah satu jenis material komposit yang menggunakanfiber karbon sebagai salah satu
penyusunnya.

Material komposit tersusun atas dua komponen utama yakni matriks dan material penguat
(reinforcement ). Fiber karbon bertugas sebagai material penguat pada komposit serat karbon.
Sedangkan untuk matriksnya biasanya dipergunakan resin polimer semacam epoxy. Matriks
resin ini berfungsi untuk mengikat material-material penguat. Dikarenakan serat karbon hanya 4
tersusun oleh dua material tersebut maka sifat-sifat serat karbon juga hanya ditentukan oleh
kedua material ini. Sifat dari karbon fiber dipengaruhi oleh beberapa faktor. Satu factor yang
paling utama adalah arah atau alur serat karbon. Berbeda dengan material logam, karbon fiber
khususnya dan material komposit lain pada umumnya,disebut sebagai material anisotropik.
Maksudnya adalah sifat properti material ini dipengaruhi oleh bentuk dan arah serat
penyusunnya. Sehingga kekuatan karbonfiber sangat bergantung terhadap bentuk dan arah serat
karbon penyusunnya. Disisi lain, material-material semacam logam, plastik, dan berbagai macam
lainnyamemiliki sifat yang tetap sekalipun bentuk dan arah butir-butir molekulnya berbedabeda.
Karena itulah material-material ini disebut material isentropik. Berikut adalah beberapa faktor
utama yang mempengaruhi sifat-sifat karakteristik karbon fiber

1. Tipe serat karbon dan resin yang digunakan.


2. Rasio campuran serat karbon dan resin.
3. Bentuk serat karbon: searah, bersilangan, berkaitan, atau tidak tentu.
4. Kualitas serat: distribusi serat yang merata, ada tidaknya celah.

Bahan baku setiap karbon fiber berbeda-beda untuk setiap pabrikan, dan menjadirahasia
perusahaan mereka. Namun dapat dipastikan bahwa sekitar 90% karbonfiber dibuat dari
bahan dasar polyacrylonitrile (PAN). Sedangkan 10% sisanyadiproduksi dari minyak bumi.
Semua bahan baku yang digunakan ini merupakan polimer organik, memiliki karakter ikatan
molekul panjang yang tersusun atasatom-atom karbon
Proses pembuatan karbon fiber sebagian merupakan proses kimia dan sebagian yang lain
adalah proses mekanik. Berikut adalah tahapan proses manufaktur karbon fiber yang
menggunakan bahan baku polyacrylonitrile:
1. Spinning
Bubuk acrylonitrile dicampur dengan plastik lain seperti methyl acrylate atau methyl
methacrylate, serta direaksikan dengan katakisator untuk menghasilkan plastik
polyacrylolonitrile. Plastik ini lalu dibentuk menjadi serat dengan jalan mencampurnya
dengan bahan kimia tertentu lalu dipompa melewati nozzle kecil ke dalam sebuah wadah
berisi cairan kimia sehingga ia terkoagulasi dan memadat membentuk serat-serat. Pada 5
proses ini terjadi pembentukan struktur atom di dalam serat. Selanjutnya fiber dicuci dan
ditarik (strecthing) untuk mendapatkan ukuran diameter yang diinginkan.
2. Stabilizing
Sebelum proses selanjutnya, fiber dipanaskan di media udara pada suhu 200-300°C
untuk mengikat molekul oksigen dari udara sehingga susunan ikatan kimia molekul serat
menjadi lebih stabil. Karena proses kimia yang terjadi akan menimbulkan panas internal,
maka pengawasan proses ini harus dilakukan dengan ketat untuk menghindari
overheating. Proses ini biasanya dilakukan dengan jalan melewatkan serat ke beberapa
ruang panas yang tersusun secara seri.

3. Carbonizing
Setelah molekul serat stabil, serat dipanaskan pada temperatur 1.000-3.000°C di dalam
ruangan berisi campuran gas yang tidak mengandung oksigen sama sekali. Tidak adanya
kandungan oksigen di dalam ruang pemanas berfungsi untuk mencegah terbakarnya serat
karbon. Tekanan gas di dalam pemanas dijaga lebih tinggi daripada tekanan udara
atmosfer untuk mencegah udara luar masuk ke dalam pemanas. Selain itu sisi keluar dan
masuk serat karbon di-sealinguntuk mencegah kebocoran gas. Tahapan proses ini
berfungsi untuk menghilangkan atom-atom non-karbon yang terkandung di dalam serat
seperti uap air, gas amonia, karbon monoksida, karbon dioksida, hidrogen, nitrogen, dan
lain sebagainya. Keluarnya molekul-molekul non-karbon tersebut akan membuat
molekul-molekul karbon saling membentuk ikatan kristal yang lebih kuat. Proses
karbonisasi ini biasanya melibatkan dua atau lebih ruang pemanas yang masing-masing
berbeda temperatur untuk lebih memudahkan dalam mengontrol kenaikan temperatur.

4. Oxidation
Setelah proses karbonisasi, permukaan fiber tidak memiliki ikatan yang kuat dengan
resin maupun juga komponen komposite lainnya. Untuk menghasilkan ikatan yang kuat
dipermukaan fiber, maka diperlukan proses oksidasi lanjutan. Penambahan atom oksigen
akan menghasilkan ikatan kimia yang lebih kuat pada permukaannya, serta
menghasilkan semacam lapisan kuat dipermukaan serat. Proses oksidasi ini dapat
dilakukan dengan merendam serat karbon di dalam udara, karbon dioksida, ozon, atau
cairan kimia seperti 6 sodium hipoklorit dan asam nitrit. Proses ini harus dikontrol
denganamat cermat agar tidak menimbulkan cacat permukaan.
5. Sizing
Setelah proses perlakuan permukaan, serat karbon dilapisi dengan bahan yang sesuai
dengan tipe resin yang digunakan, seperti epoxy, polyester, nylon, urethane, dan bahan
lainnya. Pelapisan ini berfungsi untuk melindungi fiber dari kerusakan pada proses
selanjutnya. Serat karbon yang telah dilapisi ini berbentuk lembaran dan digulung untuk
proses penyimpanan. Gulungan serat karbon ini disebut bobbin. Serat karbon dalam
bentuk lembaran ini siap dipotong dan dibentuk untuk berbagai kebutuhan.
2.3. Sifat – Sifat yang terdapat pada Fiber Carbon
Serat karbon biasanya digunakan dalam kombinasi dengan bahan resin untuk
membentuk bahan komposit serat karbon. Kualitasnya lebih ringan dari aluminium, dan
kekuatannya lebih tinggi dari baja. Tidak hanya memiliki karakteristik yang melekat
pada bahan karbon, tetapi juga memiliki kelembutan dan kemampuan proses serat tekstil.
Kedua aspek pertahanan nasional dan sipil merupakan bahan struktural yang penting.
Mari kita lihat karakteristik serat karbon.
 Dari sudut pandang kimia:
Serat karbon adalah bahan karbon berserat, sifat kimia karbon sangat stabil, serat
karbon memiliki ketahanan korosi yang baik terhadap asam organik dan garam alkali,
tidak larut dan tidak meluas, sama sekali tidak ada masalah Rusty. Komposit serat
karbon digunakan dalam lingkungan -70 ° C hingga 150 ° C. Sulit untuk mengamati
perubahan kimia dalam serat karbon, tidak ada oksidasi terjadi, dan tidak ada karbida
yang terbentuk.
 Dalam hal sifat fisik
label khas serat karbon ringan dan tinggi, kepadatan serat karbon sekitar 1,7g /
cm3, dan kekuatan tarik lebih dari 3000MPa. Ini banyak digunakan di bagian
yang membutuhkan pengurangan dan penguatan berat badan. Komposit serat
karbon memiliki kekuatan kelelahan yang tinggi. Ketika beberapa serat pecah di
satu bagian, beban dengan cepat didistribusikan ke serat lain yang tidak terputus
dan tidak akan menyebabkan kerusakan dalam waktu singkat. Konduktivitas
termal bahan anorganik dan 7 organik umum buruk, tetapi konduktivitas termal
serat karbon dekat dengan baja, yang membuatnya berlaku untuk industri
fotovoltaik, terutama bahan kolektor surya. Komposit serat karbon juga memiliki
kemampuan transmisi sinar-X yang sangat baik untuk digunakan dalam
perangkat medis.
 Sifat fisika
fiber carbon yang paling utama ialah ia wujud dalam keadaan pepejal pada
keadaan normal iaitu 1 atm dan 25 ℃. Selain itu, karbon mempunyai banyak
alotrop ataupun wujud dalam pelbagai bentuk seperti grafit, amorfus, berlian, dan
banyak lagi. Berlian merupakan bahan paling kuat yang pernah ditemui dalam
sejarah.
2.4. Kegunaan Fiber Carbon
Carbon Fiber dapat digunakan pada beberapa sektor industri di antaranya
industry otomotif, industri pesawat terbang, industri alat musik, dan industri alat
olahraga.Pada industri otomotif, carbon fiber menggantikan fungsi besi yang
merupakan komponen utama dalam pembuatan body mobil. Dengan penggantian
tersebut,carbon fiber mengurangi sekitar 60% berat mobil tanpa mengubah mesin
mobil.Dengan adanya penurunan berat tersebut maka konsumsi bahan bakar yang
dihabiskan juga akan berkurang sehingga menjadi lebih efisien. Keunggulan
tersebut yang juga dipraktekan dalam industri pesawat terbang (Kawai. 2012).Pada
industri alat musik, carbon fiber digunakan pada senar dalam berbagai jenisalat
musik seperti biola, gitar dan alat musik lainnya. Penggunaan carbon fiber tersebut
dikarenakan sifatnya yang kuat, tahan lama namun ringan. Penggunaan dalam
industri alat olahraga yaitu sebagai pelapis alat olahraga seperti raket tenis,stick
golf dan hockey atupun pelapis dari pendukung alat olahraga yaitu
helm.Penggunaan tersebut dikarenakan lapisan carbon fiber membuat alat menjadi
kuatdan tidak mudah rusak (Naskar. 2013). Carbon fiber tidak hanya digunakan
pada industriindustri di atas namun juga digunakan pada konstruksi jembatan dan
benda-benda di rumah. Pada konstruksi jembatan, carbon fiber memberikan
kekuatan dan kekakuan yang baik sedangkan pada rumah tangga carbon fiberdapat
dijumpai pada bathup maupun penutup Handphone
BAB III
PENUTUP
3.1.Kesimpulan
Penggunaan bahan serat karbon mulai marak diaplikasikan pada produksi

masal.Bahan serat karbon sendiri populer di gunakan pada alat elektronik, alat

olah raga,alat transportasi dan peroperti lainnya. Yang ajaib, serat karbon ini

lebih kuat dari besi, dan lebih ringan.


DAFTAR PUSTAKA

https://www.scribd.com/document/406882958/CARBON-

FIBER-docx

http://m.id.t-composites.net/info/chemical-and-physical-

properties-of-carbon-fib-32161469.html

https://www.scribd.com/document/400690906/Laporan-KP-

Caron-Fiber-Composite

Anda mungkin juga menyukai