Nama : Putri Zakiyah

Npm : 22201081219

Tugas 3 : costumen relationship management ( CRM )

Costumen Relationship Management ( CRM )

CRM dapat didefinisikan sebagai strategi yang didorong oleh teknologi yang membantu
bisnis mengelola interaksi dan hubungan mereka dengan pelanggan yang ada dan potensial.
Ini melibatkan penggunaan analisis data tentang sejarah pelanggan dengan perusahaan untuk
meningkatkan hubungan bisnis, dengan fokus khusus pada retensi pelanggan dan
pertumbuhan penjualan. Sistem CRM mengumpulkan data pelanggan dari berbagai saluran,
termasuk situs web perusahaan, telepon, email, obrolan langsung, materi pemasaran, dan
media sosial. Data ini kemudian diproses dan diorganisir untuk memberikan wawasan
berharga tentang perilaku dan preferensi pelanggan. Tujuan utama dari CRM adalah
meningkatkan hubungan bisnis, menjaga retensi pelanggan, dan meningkatkan profitabilitas.
Dalam eksplorasi komprehensif ini tentang CRM, kita akan membahas definisi, komponen
utama, manfaat, tantangan, dan tren-tren baru yang muncul.

Komponen utama CRM mencakup berbagai aspek yang dirancang untuk memahami,
memelihara, dan meningkatkan interaksi dengan pelanggan. Komponen tersebut antara lain :

a. Manajemen data pelanggan

b. Automasi penjualan
c. Automasi pemasaran
d. Layanan dan dukungan pelanggan
e. Analisis dan pelaporan
f. Integrasi dengan system lain

Manfaat HCM

a. Meningkatkan hubungan pelanggan

b. Meningkatan layanan pelanggan
c. Meningkatkan penjualan dan pendapatan
d. Pemangkasan Upaya pemasaran
e. Pengambilan Keputusan berbasis data
f. Efisiensi yang ditingkatkan
Tantangan Implementasi CRM

a. Resistance to change : Karyawan mungkin menolak mengadopsi sistem CRM baru,

menganggapnya sebagai pekerjaan tambahan atau gangguan terhadap alur kerja yang
sudah mapan.
b. Masalah Kualitas Data: Data yang tidak akurat atau tidak lengkap dapat merusak
efektivitas sistem CRM, menghasilkan wawasan dan pengambilan keputusan yang
cacat.
c. Tantangan Integrasi: Integrasi CRM dengan sistem dan proses yang sudah ada bisa
rumit, memerlukan perencanaan dan pelaksanaan yang hati-hati.
d. Biaya dan Concerns tentang ROI: Implementasi dan pemeliharaan sistem CRM bisa
mahal, dan bisnis mungkin khawatir tentang tingkat pengembalian investasi (ROI).
e. Keamanan dan Keberatan Privasi: Menyimpan data pelanggan yang sensitif
memerlukan langkah-langkah keamanan yang kuat untuk mencegah pelanggaran data
dan melindungi privasi pelanggan.

Contoh-contoh Penerapan Customer Relationship Management (CRM) dalam Berbagai

Industri

1. Perusahaan E-commerce:

- Pelacakan Pembelian dan Riwayat Transaksi:

- Sistem Poin dan Program Loyalitas:

2. Industri Perbankan:

- Manajemen Hubungan dengan Nasabah (CRM for Banking):

- Analisis Risiko dan Keamanan:

3. Penyedia Layanan Kesehatan:

- Manajemen Histori Medis dan Perjanjian

- Pemberitahuan Perawatan Rutin:

4. Industri Pariwisata dan Perjalanan:

- Pelacakan Preferensi Pelanggan:

- Komunikasi Personalisasi
5. Restoran dan Industri Kuliner:

- Manajemen Program Pelanggan dan Poin:

- Pesan dan Reservasi Online:

6. Perusahaan Teknologi:

- Dukungan Pelanggan Terpusat:

- Analisis Penggunaan Produk:

7. Industri Otomotif:

- Pelacakan Riwayat Layanan Kendaraan:

- Program Loyalitas Pemilik Kendaraan

8. Industri Telekomunikasi:

- Manajemen Keluhan Pelanggan

- Penawaran Paket dan Promosi:

Implementasi CRM bervariasi tergantung pada kebutuhan dan karakteristik unik setiap bisnis.
Dengan memahami contoh-contoh penerapan di berbagai industri, perusahaan dapat
menyesuaikan strategi CRM mereka agar sesuai dengan tujuan bisnis dan
kebutuhan pelanggan.

CRM adalah strategi penting bagi bisnis yang ingin membangun hubungan yang
langgeng dan menguntungkan dengan pelanggan. Dengan efektif menerapkan dan
memanfaatkan sistem CRM, organisasi dapat memperoleh keunggulan kompetitif di
lingkungan bisnis yang dinamis saat ini. Seiring teknologi terus berkembang, merangkul tren-
tren terkini dalam CRM akan menjadi esensial untuk tetap berada di depan dan memenuhi
tuntutan pelanggan dan pasar yang selalu berubah.