Penugasan Modul 11: Array Multi Dimensi
Penugasan Modul 11: Array Multi Dimensi
Kelompok 15
Output:
o Garis besar dari program diatas adalah mencari lemari loker. Program loker ini
menggunakan kerangka utama do-while loop, maka selama angka yang
diketikkan bukan empat(4) maka program akan terus berjalan. Selain itu,
program ini menggunakan perintah utama switch-case untuk memilih fitur yang
akan dijalankan oleh program.
o Case kedua yaitu mencari barang di loker. Diawali oleh pengguna memasukkan
nama barang yang akan dicari. Lalu, program akan melakukan pencarian
menggunakan nested loop; variabel i untuk baris dan variabel j untuk kolom.
Dalam nested loop, barang akan dibandingkan dengan data yang ada pada array.
Jika tidak ditemukan perbedaan karakter antara data yang dicari dan data pada
array, maka program akan berhenti dan data telah ditemukan. Jika ditemukan
perbedaan hingga akhir, maka program akan menampilkan "Barang tidak ada".
o Case ketiga yaitu untuk melihat berapa loker yang kosong dan yang tersedia.
Program akan melakukan pencarian menggunakan nested loop; variabel i untuk
baris dan variabel j untuk kolom. Di dalam nested loop, ada kondisi if else. Jika
suatu "array [i][j] = null" maka akan menambah jumlah variabel loker kosong.
Sebaliknya, jika if tidak terpenuhi, artinya variabel loker terisi akan ditambah.
Output:
o Array rubik diberi nilai awal yakni merah, putih, dan hijau. Data-data yang
dimasukkan dikelompokkan menggunakan pasangan tanda kurung kurawal.
Dalam program tersebut pengisian data dilakukan per halaman dengan isi data
warna yang sama. Kemudian untuk menampilkan isi array rubik dilakukan
dengan menggunakan perintah perulangan bersarang tiga level. Lalu,
ditambahkan satu buah blok perintah perulangan untuk mencetak tab kosong
sebanyak jumlah halamannya agar dapat memudahkan dalam mengetahui
konsep array tiga dimensi.
Program Manajemen Kamar Hotel
Output:
o Program tersebut dapat menentukan letak lantai pada suatu array tiga dimensi.
Semisal nomor kamar hotel dimasukkan angka 123, maka perhitungan variabel
lantai = 123/100; menghasilkan 1 (pembulatan). Variabel kolom =(123 –
(1×100))/10; menghasilkan 2 (pembulatan). Dan variabel baris = (123 –
(1×100)) – (2×10); menghasilkan 3. Dengan demikian komponen indeks kamar
bisa diuraikan untuk indeks baris, indeks kolom, dan indeks halamannya. Untuk
catatan, saat disimpan ke dalam array, indeks-indeks tersebut harus dikurangi
dulu dengan angka 1 (satu), karena penomoran indeks array dalam bahasa Java
dimulai dari angka 0 (nol).
o Kemudian di bagian menu yang kedua, yaitu pencarian data tamu yang
menginap di hotel, perintah utamanya adalah membandingkan data yang ada
pada array (nama pengunjung) dan input yang diberikan.