Sekripsi Maisyarah Benar
Sekripsi Maisyarah Benar
SKRIPSI
Oleh :
MAISYARAH
190104020147
Oleh :
Maisyarah
190104020147
1444 H/2022 M
ii
PERNYATAAN DAN KEASLIAN TULISAN
Saya yang bertanda tangan di bawah ini:
Nama : Maisyarah
NIM 190104020147
Menyatakan dengan yang sebenarnya bahwa skripsi saya yang berjudul: “Pembinaan Rohani
Islam Di Majelis Ta’lim Jawahirul Ma’ani Al-Banjari Kecamatan Rantau Badauh” adalah
benar-benar karya saya, kecuali kutipan Yang disebut sumbernya. Apabila di kemudian hari
terbukti bahwa skripsi ini bukan hasil karya asli saya atau merupakan hasil plagiat, saya
Banjarmasin,
Yang membuat Pernyataan
Maisyarah
iii
PERSETUJUAN SKRIPSI
Nim 190104020147
Banjarmasin,
Pembimbing I Pembimbing II
iv
KATA PENGANTAR
Penyayang, segala puji bagi Allah Swt, Tuhan sekalian alam. Shalawat
beriringan salam kepada junjungan Nabi besar Muhammad Saw, juga kepada
seluruh kerabat, sahabat beliau sekalian. Suatu keberkahan yang sangat layak
disyukuri, karena dengan berkat rahmat, taufik dan hidayah-Nya, penulis dapat
lahir maupun batin sehingga selesailah skripsi ini. Oleh karena itu, di dalam
dan PenyuluhanIslam.
v
dalam menyelesaikan skripsi ini.
doa.
Penulis
vi
KATA PERSEMBAHAN
Alhamdulillah. Dengan segala puja dan puji syukur bagi Allah
SWT yang tak terhingga yang telah meridhoi dan mengabulkan do’a
hanya atas izin dan karuniaNyalah maka sekripsi ini dapat selesai
pada waktunya. Tak lupa saya haturkan shalawat dan salam kepada
junjungan kita Nabi besar Muhammad SAW.
vii
Motto
“Memberimu kenangan”
viii
ABSTRAK
ix
PEDOMAN TRANSLITERASI ARAB-INDONESIA
9. ذ : Dz 24. ً : M
ز
: ً
:
11. Z 26. W
12. ش
: S 27. ً
: H
: :
13. ش Sy 28. ء „
ص
: ي
:
14. Sh 29. Y
15 ض : Dh
x
4. ̊أ : Aw
5. أي : Ay
Catatan:
1. Konsonan yang bersyaddah ditulis
dengan
rangkap.
Misalnya; باditulisrabbanâ.
2. Vokal panjang(mad);
dammah(baris di
depan)ditulisdenganû.Misalnya;اىقارعتditulisal- qâri„ah,
ً 9 ً < 9
ًا هسا كditulisal-masâkîn, ًًا هفيحditulisal-muflihûn.
Halaman Judul
PERNYATAAN DAN KEASLIAN TULISAN ............................................................................. iii
PERSETUJUAN SKRIPSI....................................................................................................... iv
PENGESAHAN ..................................................................................................................... 4
KATA PENGANTAR............................................................................................................11
Motto ...............................................................................................................................13
DAFTAR ISI.......................................................................................................................... 1
BAB I.......................................................................................................................... 1
PENDAHULUAN .......................................................................................................... 1
BAB II ................................................................................................................................11
xii
KAJIAN TEORI ................................................................................................................... 11
A. Pembinaan ...............................................................................................................11
3. Lokasi Penelitian............................................................................................................. 2
1. Data ................................................................................................................................ 2
BAB IV ..............................................................................................................................38
PEMBAHASAN ..................................................................................................................38
xiii
A. Hasil Penelitian ............................................................................................................ 38
B. Pembahasan.................................................................................................................64
BAB V ...............................................................................................................................76
PENUTUP..........................................................................................................................76
A. Simpulan ......................................................................................................................76
B. Saran-saran ..................................................................................................................77
DAFTAR PUSTAKA.............................................................................................................78
LAMPIRAN-LAMPIRAN .....................................................................................................80
xiv
DAFTAR GAMBAR
xv
DAFTAR TABEL
xvi
DAFTAR LAMPIRAN
xvii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
bagaimana menjalani hidup mereka dari perspektif alam, spiritual, duniawi, dan
keperibadian secara rituan yaitu ibadah, tata perilaku atau ibadah, dalam
masyarakat muamalah.
dua konsep dalam syari'at (terminologi): Pertama, makna Islam meliputi semua
agama ushul (pokok) dan furu' (cabang), serta semua aspek 'aqidah ibadah,
iman. Sebagaimana firman Allah SWT tentang Nabi Ibrahim As, pemahaman
ini menunjukkan bahwa Islam secara lisan mengakui, meyakini dengan hati,
dan berduka atas segala sesuatu yang telah ditentukan dan ditakdirkan.1
baik dan yang buruk, itu adalah pedoman manusia yang harus dimiliki oleh
setiap orang. Mengenai agama, ia memiliki cakupan ajaran yang sangat luas
1
Ar raghib Isfahani, Murad Alfazil Quran (Darul Kutub al ilmiyah, 2021). h, 423.
dan setiap muslim wajib berdakwah, yang ditujukan kepada seluruh manusia.
Kata minkum dalam ayat dianggap berisi tab'id perhatian (bagian), agar
melengkapi, yang mana makna al- bayan mau menerima spesialisasi kepada
yang menunjukkan jalan yang benar sesuai dengan ajaran Islam merupakan
2
‘QuranKemenagInMsWord_v2’.
3
bentuk tuntunan dakwah yang harus disampaikan” Menjadi manusia yang dapat
kejiwaan individu yang terbentuk dalam kehidupan manusia dengan Allah SWT
spiritual kepada roh atau jiwa agar mereka dapat hidup sesuai dengan petunjuk
di akhirat. Bisa juga disebut sebagai upaya mencapai kondisi mental dengan
3
jalaludin As Suyuti Muhammad, Tafsir Jalalain (Jeddah: Haramain, 2007). h. 58.
4
pihak pembinaan rohani Islam atau guru (alim ulam). Dalam berdasarkan latar
penelitian lebih mendalam yang dititik beratkan pada seorang guru (alim ulama)
H. Husin Kaderi yang dengan rendah hati ikut dalam memberikan pembinaan
rohani Islam kepada jamaah. Yang hasilnya akan dituangkan dalam sebuah
B. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang yang dikemukakan diatas, maka penilaian
penghambatnya?
5
untuk lebih memfokuskan pada arah dan tujuan penelitian. Ada manfaat
teoretis dan praktis dari penelitian ini. Secara teoritis, diharapkan bahwa
penelitian ini akan berkontribusi pada pengetahuan yang ada bagi mereka
C. Tujuan Penelitian
D. Signifikasi Penelitian
memfokuskan pada arah dan tujuan penelitian. Ada manfaat teoretis dan praktis
1. Secara Teoritis
6
Bimbingan Spiritual.
2. Secara Praktis
mad’u di Majelis.
E. Definisi Operasional
sebagai pedoman untuk lebih fokus pada penelitian selanjutnya dan untuk
dari akar kata bahasa Arab “bina”, yang berarti “membangkitkan.” kegiatan
yang dilakukan secara efektif dan efisien untuk mencapai hasil yang lebih
manusia yang beriman, bertaqwa yang dilakukan oleh berbagai tokoh agama
yang ada.
7
kegiatan dilakukan oleh seseorang dalam rangka membantu orang lain yang
aktivitasnya sehari-hari.
3. Majelis
F. Kerangka Berpikir
diberikan oleh kerangka berpikir. Sistem dalam kajian ini dimulai dari peningkatan keislaman
dalam pembinaan rohani Islam di majelis taklim jawahirul ma’ani kecamatan Rantau Badauh
hingga keduniawian.
Majelis Taklim Jawahir Rohmani Al banjari kecamatan Rantau badauh tersusun dengan
unsur-unsur dalam proses pelaksanaan yang ada dan dalam membina dakwah dalam bentuk
8
spiritual yaitu melalui metode bil lisan, bil kitabah, dan bil hal Adapun materi yang berkaitan
dengan aqidah sesuatu keyakinan, Syariah, tentang hukum dan terakhir materi akhlak. Melalui
pembinaan rohani Islam memiliki cara yang baik untuk membina perkembangan spritual Islam
dengan membaca Yasin dan Tahlilan, membaca Sholawat dan terkhir ceramah agama. Adapun
pembinaan rohani Islam dimajelis tersebut dengan air minum dan telur yang sudah dibacakan
Semua kegiatan pembinaan spritual Islam yang dilakukan oleh para pembimbing dalam
penelitian ini ditujukan kepada masyarakat di wilayah Kecamatan Rantau Badauh dan
sekitarnya yang membutuhkan arahan. Mereka juga diperlihatkan kepada masyarakat umum
sehingga mereka dapat menghasilkan hasil yang positif dan bertahan lama untuk diri mereka
sendiri agar menjadi lebih baik dan mempraktekkan apa yang diajarkan dilakukan diamalkan
- Bil Lisan
Metode - Bil
Kitabah
- BIl Hal
Pembinaan
Rohani Islam
Dimajelis Taklim
- Aqidah Jama’ah dan
Jawahirul Ma’ani Dai Materi masyarakat
Al-banjari - Syariah
umum
- Akhlak
Secara
Media langsung tatap
muka dengan
jama’ah dan
live streaming
You Tube
G. Penelitian Terdahulu
sebelumnya:
9
rutin mengikuti bimbingan rohani Islam pada hari Senin sebagai bagian dari
bagi anak-anak, dan mereka belajar hal baru darinya. Penelitian di atas
atas, meskipun sisi positif dakwah hampir sama, namun artikel kajian dan
H. Sistematika Penulisan
pendahuluan.
penelitian.
BAB II
KAJIAN TEORI
A. Pembinaan
1. Pengertian Pembinaan
Dalam Kata bahasa Arab “bana” yang berarti “membangun” merupakan
akar kata “pembinaan” dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia. Setelah itu
dibakukan ke dalam bahasa Indonesia dengan akhiran “an” dan awalan “pe”
lebih baik.4
yang dilakukan dengan sengaja, teratur, terarah dan penuh perhatian untuk
sendiri, di mana pun iklimnya adalah untuk mencapai rasa hormat, kualitas,
4
Departemen Pendidikan dan Kebudayan, Kamus Besar Bahasa Indonesia, Cet ke 2
5
L Pasaribu Simanjuntak, B. I, Membina Dan Menymbangkan Genarasi MUDA
6
Mangunhardjono, Pembinaan, Arti Dan Metode (Yogyakarta: Kanimus, 1986). h. 17
13
majelis ta'lim
Selain itu, tidak dapat dipungkiri bahwa setiap muslim perlu mendapat
Dengan berfokus pada aspek positif dan negatif dari suatu situasi dan
dapat membantu mereka dalam situasi dunia nyata dan profesional. Masih ada
kehendak individu.
berkaitan dengan kehidupan mereka sekarang dan masa depan. Bantuan ini
diberikan dalam bentuk dukungan dalam bidang mental dan spiritual agar
individu dapat mengatasi tantangan dengan kemampuan yang sesuai. ada dalam
dirinya melalui kekuatan iman dan takwa kepada Allah sebagai penyemangat7.
diprioritaskan pada satu sisi kehidupan. setiap usaha untuk menghayati ajaran
maupun untuk kemanusiaan demi meraih ridha Allah SWT. Menurut etimologi
7
Muhammad, Arifin, Pedoman Bimbingan Dan Penyuluhan Agama, ke 2 (Jakarta:
sebagai roh yang terhubung dengan incorporeal dan tidak berbadan jasmani. 8
ilmu tentang semua perilaku manusia. serta keadaan psikologis seseorang, yang
terbentuk dalam hubungan manusia dengan Tuhan Yang Maha Esa dan
tercermin dalam karakternya serta dalam interaksinya dengan orang lain dan
pendengaran, penglihatan, dan hati, atau kemampuan cipta, rasa, dan karsa
dipenuhi atau dicari dengan cara yang tidak sesuai dengan ketentuan dan
petunjuk Tuhan dalam kehidupan nyata, baik lahir maupun batin. Menurut surat
Al-Baqarah ayat 155 (penjelasan sebab-sebab dari segi fisik), akan timbul rasa
takut dalam hidup yang diduga bersifat psikologis. Selain itu, ada kondisi
َّرِحيم
ْ السْٰۤوِء اََِّل َما َرِح َم َر ِّّْبً اِ َّن َر ِّّْب َغ ُف ْوٌر
ُّ ِس ََلََّم َارةٌ ً ب َّ ِ ِ ُ ٌ َوَماً اُبَِّر
َ ئ نَ ْفس ْيً ان النَّ ْف
8
Departemen Pendidikan Nasional, Kamus Bahasa Indonesia (Jakarta: Balai Pustaka). h.
152.
9
Laura A. King, Professor, The Science Of Psychology (2007). H, 1
16
manusia agar selalu dapat memenuhi kejiwaannya sesuai dengan petunjuk dan
mentalnya, dapat mengarah pada kehidupan yang tidak sesuai dengan petunjuk
Allah SWT. Manusia dapat menjalani kehidupan yang sumbang sebagai akibat
dari ketidaknormalan pada sosok fisik serta kurangnya potensi spiritual yang
unggul.
dan konseling keagamaan adalah segala kegiatan yang dilakukan orang untuk
sadar dan menyerah pada kekuatan Tuhan Yang Maha Esa. Pertama,
menanamkan rasa optimisme pada diri individu akan kebahagiaan hidup saat ini
10
‘ 2’. QuranKemenagInMsWord_v
11
Samsul Munir Amin, Bimbingan Dan Konseling Islam, Ke 3 (Jakarta: AMZAH, 2015).
17
oleh peneliti dalam proposal ini merujuk pada suatu proses atau pembinaan
spritual bagi jamaah pada Majelis Ta’lim Jawahirul Ma’ani Al-Banjari dengan
perilaku manusia berupa getaran batin yang dijiwai oleh nilai-nilai agama dan
dapat mengatur dan mengarahkan perilaku tersebut serta pola hubungan dengan
membentuk perilaku manusia menjadi acuan (acuan) dari sikap dan orientasi
Islam adalah wahyu Allah kepada para nabi, dimulai dari Adam dan
pantangan, dan petunjuk bagi manusia di dunia ini dan di luar Islam merupakan
12
Arifin Muhammad. h, 1
18
akhlak, dan muamalah, yang berisi perintah, larangan, dan petunjuk untuk
dalam keadaan baik yang bertahan dalam jangka waktu yang lama.
pendekatan pertunjukan yang ketat, tepatnya Islam. Oleh karena itu, bimbingan
yang unik dan kapasitas untuk beradaptasi dengan keadaan di mana mereka
berada.
b. Setiap kepribadian adalah hasil dari dua faktor: faktor dari lingkungan
sekarang dan masa depan dan faktor dari berbagai bakat dan karakteristik
lainnya, setiap individu memiliki hak yang sama dan kesempatan yang sama
Dalam upaya pendukung berikut harus ada agar tujuan yang ditetapkan
1) Materi
demikian, ada tiga bidang utama yang dapat diurai materi pembinaan
2) Pembina
a) Kemampuan professional
b) Memiliki sifat atau keperibadian yang baik
c) Memiliki kemampuan bermasyarakat
d) Bertakwa kepada Allah Swt.
Secara garis besar atau secara umum, tujuan pembinaan rohani Islam
Seseorang yang menerima konseling individu atau kelompok adalah subjek dari
orang yang dirujuk. Yang dimaksud dengan “mewujudkan diri sebagai manusia
sebagai manusia.
spiritual manusia melalui iman dan takwa kepada Allah SWT untuk mengatasi
21
kehinaan, dan kelupaan yang dapat merugikan orang lain. Keimanan dan
seseorang, membawa mereka secara spiritual lebih dekat kepada Allah SWT
B. Majelis Ta’lim
yaitu "berkumpul" dan "ta'lim", yang keduanya berasal dari bahasa Arab. Kata
majlis ta'lim merupakan jenis isim kepentingan dari akar kata yangmengandung
arti tempat duduk, tempat pertemuan atau pertemuan dewan 13 Menurut Tuti
13
Ahmad Warson Munawwir, Al Munawwir (Yogyakarta: Pustaka Progresif, 1997). h.
202
22
salah satu makna dari Majelis pengajian Islam 14. Akibatnya, arti harfiah dari
mengajar" ilmu.15
bagi masyarakat, dengan tujuan utama mengajarkan ilmu agama untuk sangat
Ta’lim kepada para jamaah. Jamaah yang mendapatkan pembinaan rohani Islam
dengan dibina, diberikan ilmu agama dan pengetahuan tentang ajaran agama
Islam lainnya. Jama’ah ternyata semakin gigih, semakin benar, hening dan
14
Tuti Alawiyah, Strategi Dakwah Di Lingkungan Majelis Taklim (Bandung: Mizan,
1997). h. 5
15
muhsin MK, Manajemen Majelis Taklim Petunjuk Praktis Pengelolaan Dan
lebih dari sekedar satu aspek kehidupan manusia, yang bersumber dari ajaran
Menurut pendapat yang lain oleh Hasbullah bahwa Majelis ta’lim ialah suatu
Majelis ta’lim ialah suatu lembaga pendidikan non formal dan merupakan salah
س فَافْ َس ُح ْوا يَ ْف َس ِح اللهُ لَ ُك ْمً َواِذَا قِْي َل انْ ُش ُزْوا فَانْ ُش ُزْوا يَ ْرفَ ِع
ِ ِيًاَيُّ َها الَّ ِذيْ َن ا َمنُ ْوًا اِذَا قِْيل لَ ُك ْم تَ َف َّس ُح ْوا ِِف الْ َمجل
َ
اللهُ الَّ ِذيْ َن ا َمنُ ْوا ِمْن ُك ْمً َوالَّ ِذيْ َن اُْوتُوا الْعِلْ َم َد َرجتً َواللهُ ِِبَا تَ ْع َملُ ْو َن َخبِْي ٌر
16
Harizah Hamid, Majelis Ta’lim (Jakarta: Bulan Bintang, 1991). h. 14
17
Hasbullah, Sejarah Pendidikan Islam Di Indonesia (Jakarta: Rajawali, 1995).
24
antaramu dan orang-orang yang diberi ilmu beberapa derajat. Allah Maha
Teliti terhadap apa yang kamu kerjakan.18
yang beriman, Ayat ini tentang adab dari Allah SWT kepada hamba- hambanya
yang beriman, yaitu jika mereka berkumpul dalam suatu majelis dan sebagian
dari mereka atau sebagian orang yang datang membutuhkan tempat duduk sama
sekali agar tercapai niat saudaranya tanpa ada kerugian. Dan pahalanya sesuai
dengan jenis amalannya, siapa yang memudahkan maka Allah SWT akan
dibutuhkan oleh masyarakat. Sebab, itu adalah tempat orang-orang untuk selalu
ibadah dan bekerja. Majelis ta'lim harus berfungsi sebagai tempat untuk
Jika keluar rumah dan terus pergi ke tempat majelis untuk menuntut
ilmu syar’i, maka ia mengikuti jalan mencari ilmu sesuai dengan sabda
18
‘QuranKemenagInMsWord_v2’.
25
Jihad tidak hanya dengan berperang, tetapi dengan mencari ilmu seperti
Jika seseorang pergi ke majelis ilmu, sehingga dia berada di majelis ilmu
Catatan-catatan akta yang tidak rusak dan tidak dibuka sampai hari kiamat,
ilmu/Ta'lim.
dengan antusias masyarakat yang mengikuti majelis ta'lim, jumlah jemaah yang
Melihat antusias dan respon positif dari jemaah, maka majelis taklim
mereka dalam memperoleh ilmu yang mereka butuhkan. Dari situ majelis ta'lim
Dengan mengikuti majelis taklim ini banyak jamaah yang gabungan mayoritas
ada dari orang tua, dewasa, remaja bahkan anak-anak yang mengikuti majelis
taklim dengan semangat dan semangat untuk menambah wawasan baik dari segi
Hal ini juga sejalan dengan tujuan majelis taklim malam sabtu di Desa
Sungai Gampa Asahi yang bertujuan untuk membimbing masyarakat agar dapat
melaksanakan ibadah sesuai dengan ajaran agama Islam yang terkandung dalam
yang kuat, dan aktif berdakwah sebagai hasil dari peran majelis ta'lim dalam
27
memupuk jiwa dan pola pikir spiritual jamaah. Dalam kegiatan majelis taklim
oleh seluruh jemaah dan pengurus majelis taklim yang selalu erat kaitannya
malam minggu, dapat membangun pemahaman yang ketat dari majelis sehingga
Majelis ta'lim berfungsi sebagai tempat ibadah dan pusat studi Islam.
Misinya adalah untuk mengajarkan umat Islam agama Islam sehingga mereka
kegiatan belajar umat Islam, khususnya bagi perempuan dan laki-laki, untuk
19
MK. h. 5
28
muslim memiliki tanggung jawab yang sama dengan pria sebagai pembawa
masyarakat mereka.
20
Departemen Agama RI Badan Litbang dan Diklat Puslitbang Kehidupan keagamaan,
Peningkatan Peran Serta Masyarakat Dalam Pendalaman Agama Melalui Majelis Taklim (Jakarta:
pada kehidupan umat Islam dan membantu mereka menjadi manusia yang dapat
ta'lim berfungsi sebagai pusat pendidikan Islam pada masa Rasulullah SAW.
Sejak zaman Rasulullah SAW, majelis ta'lim menjadi pusat bagi umat
Islam untuk mempelajari hal-hal baru. Itu juga digunakan untuk membantu
Muslim menjadi lebih kuat dan lebih tangguh dengan membuat rencana untuk
membuat kehidupan sosial dan politik Muslim lebih mudah. Kegiatan majelis
ta'lim, sebagaimana dijelaskan Dirjen Bimas Islam dan Urusan Haji, antara lain:
perpustakaan Islami.21
Faktor Pendukung:
Faktor penghambat:
21
Dirjen Bimas Islam dan Urusan Haji, Haji, Bimbangan Keagamaan Dan Urusan Haji
majelis ta'lim memiliki peran penting bagi agama dan negara. Persatuan dan
dari majelis ta'lim adalah untuk melayani sebagai pusat yang berbeda untuk
menyebarkan Islam.
Islam dan melindungi umat dari keterpurukan agar dapat menjalankan amalan
agama Islam yang sesuai dengan Al-Quran dan As-Sunnah. Kegiatan Majelis
Ta'lim Jawahirul Ma'ani Al Banjari telah menarik minat orang dewasa, remaja,
masjid ketika majelis ta'lim pertama kali dibentuk. Dakwah kini banyak
dilakukan di sejumlah tempat, tidak hanya secara lisan tetapi juga melalui
merupakan gabungan dari kata meta, yang berarti "melalui", "mengikuti", dan
31
"jalan", dan hadits, yang berarti "jalan". Sebaliknya, kata Jerman methodica,
yang berarti "metode pengajaran", adalah akar dari kata metode. Sebaliknya,
istilah bahasa Arab untuk metode adalah tariq atau tariqah yang berarti jalan
atau jalan. Al-Uslub.22 adalah hal yang sama dengan kata-kata ini.
yang sistematis dari hal-hal atau ide-ide”. (metode atau sistem untuk mengatur
keinginan atau ide). Akibatnya, jelas dari beberapa definisi di atas bahwa
disampaikan.
b. Metode bil hal menekankan tindakan kehidupan nyata dengan tujuan tidak
22
Munawwir. h. 910
32
buku, majalah, surat kabar, internet, maupun bentuk tulisan lainnya yang
METODE PENELIAN
1. Jenis Penelitian
untuk secara tepat dan metodis mengamati masalah dalam kaitannya dengan
fakta dan karakteristik objek tertentu23. Metodologi yang dianut adalah strategi
subyektif yang menghasilkan informasi yang menarik, yang dapat disusun atau
1. Subjek Penelitian
23
Nana Syaodih Sukmadinata, Metode Penelitian Pendidikan (Bandung: Pustaka Setia,
2011). h. 100
33
34
Subjek penelitian yaitu Guru H. Husein Kaderi serta Alim ulama yang
2. Objek Penelitian
Objek penelitian ini yaitu apa Dengan kata lain, objek penelitian ini
Banjari Kecamatan Rantau Badauh yang menjadi fokus atau sasaran penelitian.
Selain itu, faktor pendukung dan penghambat Majlis Ta'lim Jawairul Ma'ani Al-
3. Lokasi Penelitian
1. Data
Data dan Sumber Data Data Data adalah pernyataan fakta atau
informasi yang sering dinyatakan dalam angka. Fakta atau pernyataan informasi
tersebut digunakan sebagai sumber atau bahan untuk menarik kesimpulan atau
jenis data:
a) Data Primer
Data primer merupakan data yang diperoleh secara langsung atau tangan
b) Data Sekunder
yang sama orisinalnya dengan data primer karena berasal dari berbagai
sumber. Dalam penelitian ini, data sekunder hanya sebagai pelengkap yang
c) Sumber Data
Subyek dari mana data dapat diperoleh adalah sumber data dalam
penelitian.
Jawairul Ma'ani Al-Banjari dan para peserta Majlis Jawairul Ma'ani Al-
dokumen27. foto, rekaman suara, dan video yang dapat digunakan untuk
25
Ibid, h. 173.
26
Lexy J Moleong, op. cit, h.186
27
Pupuh Fathurrahman, Metode Pendidikan, hal 183
38
jenis datanya.
b. Analisis Data
komponen-komponennya.
semua data yang tersedia dari berbagai sumber, seperti wawancara, observasi,
melibatkan melihat data dari berbagai sumber. Oleh karena itu penulis
Al-Banjari Desa Sungai Gampa Asahi Kecamatan Rantau Badauh, selain sumber
data dari Alim Ulama dan Tokoh Masyarakat sebagai informan utama.
BAB IV
PEMBAHASAN
A. Hasil Penelitian
tanam. Kecamatan Cerbon yang berbatasan dengan Desa Sungai Gampa Asahi
tahun 1950. Setelah itu, di Desa Sungai Gampa Asahi, fasilitas pendidikan
formal seperti SD, PAUD, MI, SMPN, MTs, dan MAN dibangun sekitar tahun
1975.
Sampai saat ini Kepala Desa Sungai Gampa Asahi sudah pernah
40
41
Desa Sungai Gampa Asahi merupakan salah satu dari sembilan desa
Kabupaten Barito Kuala. Desa Sungai Gampa Asahi memiliki luas 3.811
pertanian padi seluas 2.858,25 ha, dan areal lainnya seluas 763 ha.
danKecamatan Jejangkit,
laut, dan sebagian wilayah tergenang dan didominasi oleh rawa. Wilayah
28
Wawancara
42
Tabel 4.1.
Luas dan Pemanfaatan Tanah
3 Pekarangan 190,55
4 Perkebunan 18
5 Hutan 90
2) Kependudukan
Asahi per 31 Oktober 2021, jumlah penduduk desa ini adalah 2.236 jiwa,
dengan penduduk usia produktif kurang lebih 1.213 jiwa dan penduduk
Tabel 4.2.
Tahun 2016 sampai dengan tahun 2021, jumlah penduduk Desa
Sungai Gampa Asahi
43
Jumlah
NO Tahun laki-laki % Perempuan %
Penduduk
orang dalam rentang usia 60-64 tahun merupakan penduduk dengan usia
Tabel 4.3.
Jumlah Penduduk Desa Sungai Gampa Asahi Hingga Tingkat Usia
Tahun 2022
No Kelompok Umur Laki-Laki Perempuan Jumlah
13 Usia 60 - 64 Thn 51 42 93
Tingkat Sertifikat dan Tingkat pria lajang dan digambarkan dalam tabel
terlampir:
Tabel 4.4.
Perkembangan Penduduk Desa Sungai Gampa Asahi Berdasarkan
Pendidikan Terakhir
Tabel 4.4.
Jumlah penduduk
No Keterangan
Tahun 2019 Tahun 2020 Tahun 2021
45
5 Tamat Akademi/Diploma 45 56 45
Tabel 4.5.
Karena dari itu budaya yang ada di Desa Sungai Gampa Asahi juga bernafaskan
Islami, seperti pelaksanaan acara maulid habsyi dalam acara haul, hari besar
islam, aqiqah dan acara lainnya. Kegiatan tersebut sangatlah berdampak positif
yaitu kegiatan gotong royong dalam bidang pertanian. Dimana, pada kegiatan
penanaman benih padi dari pemilik sawahyang satu lalu dilanjutkan ke pemilik
sawah yang lain secara bergantian. Kegiatan tersebut sangat meringankan atau
petani, buruh tani, pegawai swasta, PNS. /militer/polisi, dan petani. Tabel
Tabel 4.6.
Pertumbuhan Penduduk Desa Sungai Gampa Asahi Berdasarkan
Mata Pencaharian Tahun 2019–2021
JUMLAH
N0 PEKERJAAN
Tahun 2019 Tahun 2020 Tahun 2021
2 Buruh tani 15 6 6
3 Peternakan - - -
4 Pedagang 8 8 10
6 Karyawan Swasta 17 21 21
8 Pensiunan 5 7 5
9 Tukang Bangunan 2 2 2
10 Tukang kayu/ukir 5 5 5
11 Nelayan - - -
12 Angutan - - -
Tabel. 4.7
Jumlah
No Uraian
Tahun 2019 Tahun 2020 Tahun 2021
1 Angkutan Pedesaan 1 1 1
2 Kendaraan Roda 4 20 25 25
4 Bumdes - - -
5 KUD/Koperasi - - -
6 Luas tegalan - - -
8 Produksi Jagung - - -
9 Produksi Kacang - - -
10 Produksi Ketela - - -
13 Ternak Besar/kerbau/sapi - - -
14 Ternak kambing - - -
15 Ternak Ayam - - -
16 Luas Pertambangan - - -
18 Jumlah Industri - - -
19 Lain 2 - - -
5) Pembangunan Infrastruktur
Table 4.8.
KB Al-Kautsar RT 03 25 Siswa
Pendidikan Anak Usia
1 Dini (PAUD)
TK Darul ‘Ulum RT 10 30 Siswa
SDN Sungai
4 SD Negeri RT 11 184 Siswa
Gampa Asahi
SMP 1 Rantau
RT 10 190 Siswa
Badauh
5 SMP / MTs
MTs Ulumul
RT 01 185 Siswa
Qur’an
MAN 4
6 SMU / SMK / MA RT 11 194 Siswa
Marabahan
kondisi alam Desa Sungai Gampa Asahi tersebut di atas, dapat ditentukan
Badauh:
Tabel 4.9.
Prasarana Prasarana
Miftahussalam RT 10 Baik
diidentifikasi Sumber Daya Alam yang dimiliki Desa Sungai Gampa Asahi
Asahi Hasil Identifikasi Sumber Daya Alam Desa Sungai Gampa Asahi
Table 4.10.
Sumber Daya Alam Desa Sungai Gampa Asahi
N Tahun
o Uraian Sumber Satuan
Daya Alam 2017 2018 2019 2020 2021
digunakan untuk perkebunan. Yang dimaksud dengan lahan kebun disini adalah
jeruk, pohon mangga, atau jagung. Tetapi bukan perkebunan yang dapat
dihitung berapa jumlah hasil produksi pertahun, karena hasil kebun itu hanya
dapat ditempuh melalui jalan darat dari jalan Anjir Trans Kalimantan atau
dengan kapal ferry, baik dengan kendaraan roda dua maupun roda empat.
tahun 2005 tepatnya di Desa Sungai Gampa Asahi Rt.02 Kecamatan Rantau
Badauh Kabupaten Barito Kuala. Majelis ini berdiri kurang lebih selama 22
dirumah Guru Husin Kaderi, S.Ag setiap malam jum'at kegiatan rutin yang
Azab, Maulid Diba, Maulid barjanji secara bergantian tiap Minggu dan
Warga sekitar tempat Rumah H.Husin Kaderi, S.Ag dengan jumlah jamaah
kisaran Puluhan Orang, tetapi lama kelamaan dikuti oleh jamaah- jamaah
yang tidak hanya dari dalam desa tetapi juga dari luar desa Sungai Gampa
Asahi yang jumlah nya sudah ratusan orang sampai seribu orang.
Pembacaan Manaqib dan Kajian Kitab Aktsar min alfi sunnah kulla
h. Hari Kamis di rumah Guru Umar desa Sungai Gampa Asahi Pembacaan
Muhammad SAW dan Isra Mi'raj, tahun Baru Hijriah dan Hari Besar
lainnya.
studi beliau SDN Sungai Gampa Asahi tahun 1985 serta sekolah Madrasah
Fiqih, dan Tasauf) bersama orang Tua sendiri KH. Basuni Idil tahun 1983
sd 1991
sekarang.
Pertmbangan MUI Kab. Barito Kuala, Wakil Ketua Komosi Fatwa MUI
Indonesia (IPI) Kab. Barito Kuala dan Rois Idaroh Syu’biyyah Jam’iyyah
Visi
mengajak dan menyeru kaum muslimin dan muslimat untuk lebih mengenal
Misi
56
6) Seksi-seksi
Peribadatan Kepemudaan Pembinaan wanita
2. Perlengkap an
Guru H.M. Saidi Kiprani Kuratu Rukmiati
- Wafa Al Azis
Hartawan M. Firdaus Hj. Isnaniah
- Hizbullah
Ishak Hj. Sanah
- Mahdiani
- Abdurrahman
Ustadz H.Husin Kaderi, S.Ag, pada tanggal 22 juli 2022 pukul 16:00 sampai
ilmu maupun perilaku agar menjadi contoh yang baik, baik dari ucapan
maupun perbuatan saya 29.
orang yang berhadir yang datang ke tempat ku mereka lah tamuku, beliau
berhadir.
Guru atau Ustadz H.Husin Kaderi, S.Ag, pada tanggal 22 juli 2022 pukul
29
wawancara dengan Menurut Guru atau Ustadz H.Husein Kaderi, S.Ag, pada tanggal 22
juli
30
Wawancara dengan ibu Wahidah, Jamaah Majelis Taklim Jawahirul Ma’ani Al-
Banjari, 23 juli
58
materi maupun habib-habib yang lain dari Hadratul Maud ada juga.
Kalonya yang rutinkan kita sendiri sama Gus Hamid sebulan sekali 31”
susunan kegiatan yang ada yaitu pembacaan tahlil dan yasin, sholat magrib
terakhir yaitu Pembinaan rohani Islam dengan materi ceramah Agama yang
membuat hati, jiwa, rohani dan pikiran jamaah menjadi tenang semakin
kuat ibadahnya kepada Allah SWT. Dan ada juga dari Majelis talim yang
menyediakan air dan telur penerang hati yang sudah dibacakan langsung
oleh guru, manfaat sebagai terapi kerohanian, jiwa dan pikiran menjadi
Hasil dari penjualan air sama telur itu tadi untuk pembangunan Majelis
ta’lim. Karena waktu sudah lumayan lama dalam kegiatan tersebut maka
sesi Tanya jawab kepada pembimbing atau guru dengan jamaah tidak
Islam.
31
wawancara dengan Menurut Guru atau Ustadz H.Husein Kaderi, S.Ag, pada tanggal
22 juli
59
wawancara yang didapat tentang respon atau yang dirasakan jamaah yang
(Alhamdulilah saya awal mula Majelis Talim sudah ikut serta dalam
kegiatan beliau sampai sekarang ini, pekerjaan saya swasta, dari pada saya
di rumah tidak ada kegiatan kosong lebih baik mengisi ke Majelis ta'lim
tersebut, bisa belajar menuntut ilmu yang berkah dari guru dan juga hati
menjadi tenang, apa yang saya tidak tahu menjadi tahu)
“ulun nih hanya sekitar dua tahun nih naham yang berhadir
di Majelis taklim nih karena ada laki sudah membawa. Ulun nih ibu
rumah tangga haja, dulu tuh kada kawa mendatangi karana
lumayan jauh kesana nya malam jua acaranya kadada yang
membawa. Alhamdulilah sudah ada yang membawa pas semenjak
mengikuti Majelis Taklim nih hati menjadi tenang,
32
Wawancara dengan ibu Nor Latifah, Jamaah Majelis Taklim Jawahirul Ma’ani Al-
Banjari, 23 juli
60
pikiran makin terbuka, dapat ilmu dan barokahnya dari sidin bisi
maamalkan gasan hati tenang ”33
(saya ini baru sekitar dua tahun mengikuti kegiatan Majelis Talim
sidin karena bersama suami saya kesana membawa. Saya sebagai iburumah
tangga, dulu itu tidak bisa kesana tidak ada yang mengantar kesan karena
jaraknya lumayan jauh, kegiatannya juga malam hari. Alhamdulilah ada
bareng sama suami saya dan semenjak mengikuti kegiatan tersebut hati
menjadi tenang, pikiran semakin terbuka wawasan, mendapat ilmu dan
barokahnya dan bisa mengamalkannya)
Hasil wawancara bersama ibu SM pada malam Minggu, 23 Juli 2022 jam
“ulun ikut majelis nih pas sudah bangunan jadi sudah rami urang
ka majelis taklimnya. Ulun nih ibu rumah tangga haja, dari materinya Guru
atau Ustadz H.Husein Kaderi, S.Ag, nya Alhamdulilah paham dan sangat rami
ceramah sidin ne pas mengikuti Majelis Talim nih hati menjadi tenang, dapat
ilmu dan barokahnya dari sidin”.34
Hasil wawancara bersama ibu RA pada malam Minggu, 23 Juli 2022 jam
33
Wawancara dengan ibu Isna Muliati, Jamaah Majelis Taklim Jawahirul Ma’ani Al-
Banjari, 23 juli
34
Wawancara dengan ibu Sri Mulyani, Jamaah Majelis Taklim Jawahirul Ma’ani Al-
Banjari, 23 juli
61
(saya bekerja sebagai seorang petani, mengikuti majelis taklim nih jika
ada kesibukan atau keadaan baik jika musim istirahat dalam artian di rumah
aja pergi ke majelis ta'lim aja. … pendapat saya ceramah beliau jelasmudah
dipahami Cuma kalo ceramah guru gus hamid itu kurang paham dalam
menjelaskan akan atau mengkiaskan. Ya namanya setiap guru berbeda-beda,
beda juga cara mengajari. Tapi sama jua bila ke majelis nih bikin hati tenang
dalam pembimbingan sidin neh dapat ilmu dalam menghadapi masalah atau
cobaan keseharian)
35
Wawancara dengan ibu Rini Ariani, Jamaah Majelis Taklim Jawahirul Ma’ani Al-
Banjari, 23 juli
36 Wawancara dengan Nur Hatman, Jamaah Majelis Taklim Jawahirul Ma’ani Al-
Banjari, 23 juli
62
pendapat saya ceramah beliau sangat jelas mudah di pahami beliau sangat
baik apalagi dalam bermasyarakat, yang saya rasakan setelah mengikuti
majelis talim ini bikin tenang hati dan batin ketika dalam pembimbingan
dan dapat ilmu yang belum saya tau alhamdulilah menjadi tau, bisa menjadi
pribadi lebih baik lagi dalam kehidupan sehari-hari).
Dari hasil data wawancara yang di dapat kepada jamaah maupun
Yang mana dalam kehidupan perlu pembinaan atau arahan yang lurus untuk
ke jalan yang benar dalam agama Islam dan juga sesuai dengan syariat
Islam.
ta'lim tersebut karena mereka sangat yakin dengan Pembinaan Rohani Islam
dengan Guru atau Ustadz H.Husein Kaderi, S.Ag, tokoh agama yang sangat
menjadi panutan contoh yang baik punya ilmu wawasan agama yang luas
sehingga hal ini membuat para jamaah tertarik datang dalam majelis
tersebut. .
Karena sifat dan akhlak beliaulah yang mana para jamaah sangat
untuk mengambil berkah dan ilmu nya langsung dari beliau. Ilmunya Sangat
nanti.
1) Kitab Ayyuhal Walad karya Imam Gazali dikenal sebagai salah satu kitab
2) Kitab Al Hikam Ibnu Athaillah dikenal sebagai salah satu kitab yang
3) Kitab sifat 20 karangan Habib Utsman Batawi salah satu sifat-sifat Allah
ada sifat yang wajib bagi Allah untuk kita ketahui sebanyak dua puluh
saja.
5) Kitab Aktsaru min alfi sunnah kulla yaumin wallailah Karya Khalid Al
sehari semalam.
ilmu agama yaitu seperti ilmu tauhid dan ilmu tasawuf, yang mana ilmu
ini sangat mendasar dan sangat penting yang harus ditanamkan pada diri
anak-anak.
9) Kitab Irsyadul Ibad karya Syekh Zainuddin Bin Abdul Aziz Al- Malibari
bersumber dari hadist nabi dan kisah-kisah para ulama banyak nilai-nilai
pendidikan akhlak.
10) Kitab Tauhid Jawahirul Kalamiyah adalah kitab yang membahas ilmu
11) Kitab Akhlak Minahus saniyah Karya Syekh Abdul Wahab Sya’rani
13) kitab Al hikam Imam Al Haddad berisi tentang mengenai hukum fiqih,
nasihat dan wasiat, petunjuk menjalani hidup sesuai syariat Islam, dan
14) Kitab Hidayatussalikin berisi tentang ilmu tasawuf serta ilmu yang
memberi manfaat.
65
da'i dan mad'u. Karena metode ini sangat efektif dalam menyampaikan
B. Pembahasan
secara deskriptif, yaitu sebagai penjelasan dalam bentuk uraian kata, yang
tersebut.
Banjari
surah Al-Ikhlas 3 kali, pembacaan tahlil dan takbir, pembacaan surah Al-
Falaq, surah An-Nas, awal surah Al-Baqarah dan Al-Baqarah ayat 163,
pembacaan ayat kursi, istighfar 3 kali, tahlil 33 kali, dua kalimat syahadat,
shalawat Nabi, tasbih, shalawat Nabi, surah Al- Ahzab ayat 56, surah Al-
Ma’ani Al-Banjari dalam tiap minggu tahlilan dipimpin oleh guru yang
berbeda-beda.
maulid ataupun syair-syair habsyi yang diiringi dengan alat musik yaitu
SAW.
maulid ini ada beberapa manfaat dalam pembinaan rohani Islam dalam
utama bagi seorang hamba adalah menjaga sholat wajib yang menjadi
juga mempunyai aspek nilai kerohanian. Asal dari kata manaqib sendiri
berasal dari kata manaqib (bahasa arab) yang artinya biografi. Kedalam
Kubro.
oleh Allah SWT sendiri dan sangat dekat dengannya. Sudah banyak
sejarah hidup para wali yang telah dibukukan atau yang kita kenal
sekarang dengan nama manakib. Salah satu cara yang bisa menambah
rasa kecintaan kita kepada para wali ialah dengan membaca manakib
hikmah dalam perjalanan hidup para wali yang sederhana dan bijak
akhlak maka akan bertingkah laku akan timbul dari hasil perpaduan
antara hati nurani, pikiran, perasaan, bawaan dan kebiasaan dan yang
berkaitan. Bila seseorang aqidah dan ibadahnya baik maka bisa menjadi
Talim
dijelaskan berikut:
a. Faktor Pendukung
pisah, tempat wc, sound system, layar proyektor semuanya ada lengkap.
yang mana setiap media tersebut mengupload famplet hari kegiatan atau
undangan acara untuk masyarakat yang kira nya ingin juga mengikuti
SWT. Maka setiap malam minggu di media youtube akan ada live
streming kepada para jamaah yang tidak bisa berhadir atau yang
berhalangan datang, maka pada malam itu juga videonya akan di upload.
- Kharismatik pembimbing
ilmu luas dan wibawa yang sangat baik, karena ketika saat penulis
agama yang luas bisa dilihat dari latar belakang pendidikan beliau dan
- Semangat Yang Kuat Dari Jamaah dan Kondisi Lingkungan Alam Yang
Mudah Berubah
b. Faktor Penghambat
taklim tersebut.
- Semangat jama’ah sangat lemah dan Kondisi lingkungan alam yang sulit
kondisi lingkungan alam sedang mendukung atau tidak Maka itu dalam
kosong.
penulis lokasi tersebut lumayan jauh dari jamaah yang ingin datang,
dan kekolompokkan yang luar biasa sehingga hal itu menjadi kekuatan bagi
BAB V
PENUTUP
A. Simpulan
Berdasarkan dari hasil penelitian yang dilakukan oleh penulis, maka
B. Saran-saran
Berdasarkan hasil penelitian penulis dan pembahasan penulis
sebagai berikut:
1. Bagi Pembimbing
semangat datang dan ingin bertanya dalam masalah atau dirasakan dari
jamaah.
2. Bagi Jamaah
jangan malu untuk menuntut ilmu karena menuntut ilmu itu tidak
Banjari.
80
DAFTAR PUSTAKA
Mizan
AMZAH
Dirjen Bimas Islam dan Urusan Haji. 1994. Haji, Bimbangan Keagamaan DanUrusan
Haji Jakrta
‘QuranKemenagInMsWord_v2’
Pustaka Setia
83
LAMPIRAN-LAMPIRAN
LAMPIRAN 1
PEDOMAN OBSERVASI
Badauh.
84
Lampiran 2
PEDOMAN WAWANCARA
4. Apa saja strategi yang anda lakukan dalam menarik minat masyarakat
Rantau Badauh?
Rantau Badauh?
menurut bapak/ibu?
Lampiran 3
PEDOMAN DOKUMENTASI
penelitian
DATA RESPONDEN
Tangga 01
01
Tangga
Tangga Rt 02
Rt 03
88
01
89
Lampiran 5.
FOTO-FOTO
Gambar 4.6: Foto Bersama dengan Pembakal Desa Sungai Gampa Asahi
90
Gambar 4.7: Foto Bersama dengan Guru pembinaan Majelis Ta’lim sekaligus
pendiri
91
c. Agama :Islam
d. Kebangsaan : Indonesia
f. No Handphone 087812252543
g. Email : maisyarahmaisyarah@gmail.com
Bamban, Rt 001.
i. Pendidikan
j. Orang Tua
Rt 001
Saudara : 4 (empat)