Green Industri
Green Industri
1.3 Tujuan
Tujuan dari laporan ini adalah untuk mengetahui penerapan industri hijau di pabrik roti
"Sisifus", serta dampak positif yang dihasilkan dari penerapan tersebut.
1.4 Metode
Metode yang digunakan dalam penulisan laporan ini adalah metode deskriptif kualitatif.
Metode ini digunakan untuk menggambarkan penerapan industri hijau di pabrik roti
"Sisifus", serta dampak positif yang dihasilkan dari penerapan tersebut.
1.5 Sasaran
Sasaran dari laporan ini adalah sebagai berikut:
Pemilik dan manajemen pabrik roti "Sisifus"
Pemerintah
Masyarakat umum
Manfaat
Manfaat dari laporan ini adalah sebagai berikut:
Meningkatkan kesadaran pemilik dan manajemen pabrik roti "Sisifus" akan
pentingnya penerapan industri hijau.
Menjadi referensi bagi pemerintah dalam mengembangkan kebijakan industri hijau.
Meningkatkan kesadaran masyarakat umum akan pentingnya penerapan industri
hijau.
Industri hijau mengacu pada prinsip-prinsip dan praktik industri yang bertujuan untuk
mengurangi dampak negatif terhadap lingkungan dan masyarakat. Tujuannya adalah untuk
memproduksi barang dan jasa dengan cara yang lebih berkelanjutan dan ramah lingkungan.
Berikut beberapa karakteristik dan aspek penting dari industri hijau:
2
2.2 Aspek Penting dari Industri Hijau:
Energi Terbarukan: Menggunakan sumber energi terbarukan seperti matahari, angin,
dan air untuk mengurangi ketergantungan pada bahan bakar fosil.
Bahan Baku Berkelanjutan: Menggunakan bahan baku yang dapat diperbaharui dan
ramah lingkungan, serta meminimalkan penggunaan bahan kimia berbahaya.
Desain Produk Berkelanjutan: Mengembangkan produk dengan desain yang
mempertimbangkan aspek keberlanjutan, termasuk penggunaan material daur ulang
dan biodegradable.
Keterlibatan Pihak Berkepentingan: Melibatkan semua pihak, termasuk
pemerintah, industri, masyarakat, dan konsumen, dalam upaya mendorong praktik
industri hijau.
Pendidikan dan Pelatihan: Meningkatkan kesadaran dan pemahaman tentang
prinsip-prinsip industri hijau melalui pendidikan dan pelatihan bagi para profesional
industri.
3
Meningkatkan konservasi sumber daya alam
Dampak positif bagi ekonomi antara lain:
Meningkatkan daya saing industri
Menciptakan lapangan kerja baru
Meningkatkan efisiensi biaya produksi
Dampak positif bagi sosial antara lain:
Meningkatkan kesehatan masyarakat
Meningkatkan kualitas hidup masyarakat
4
BAB 3 Gambaran Umum
5
3.5 Dampak Sosial dan Lingkungan
Penciptaan Lapangan Kerja: Pabrik ini telah memberikan kontribusi signifikan dalam
penciptaan lapangan kerja bagi penduduk lokal.
Komitmen Lingkungan: Selain praktik industri hijau, pabrik "Sisifus" juga aktif
dalam inisiatif lingkungan seperti penanaman pohon, program daur ulang komunitas,
dan edukasi lingkungan bagi karyawan dan masyarakat sekitar.
3.6 Kesimpulan
Sebagai salah satu pionir dalam industri roti, pabrik "Sisifus" tidak hanya fokus pada kualitas
produk tetapi juga pada praktik berkelanjutan. Melalui penerapan prinsip-prinsip industri
hijau, pabrik ini berhasil menciptakan model bisnis yang berkelanjutan, memberikan nilai
tambah bagi konsumen, karyawan, dan masyarakat secara keseluruhan.
6
BAB 4 ANALISIS
7
4.3 Peran Teknologi Bersih
Pabrik "Sisifus" aktif dalam mengadopsi teknologi bersih, termasuk pemantauan dan
kontrol otomatis yang terintegrasi. Sistem pemantauan ini memungkinkan pemantauan real-
time terhadap konsumsi energi dan efisiensi operasional, memungkinkan pengambilan
keputusan yang cepat untuk mengoptimalkan penggunaan sumber daya.
Integrasi teknologi bersih membuktikan bahwa inovasi dapat menjadi kunci
keberhasilan dalam menerapkan praktik industri hijau. Pabrik "Sisifus" telah menunjukkan
kesadaran akan pentingnya teknologi bersih untuk mencapai keberlanjutan.
8
BAB 5 Kesimpulan
Dalam penelitian ini, fokus utama adalah pada penerapan industri hijau di Pabrik Roti
"Sisifus" di Bandung, Jawa Barat. Dengan mempertimbangkan latar belakang dan rumusan
masalah, laporan ini mengevaluasi prinsip-prinsip industri hijau yang telah diterapkan oleh
pabrik tersebut. Berdasarkan analisis mendalam, beberapa kesimpulan kunci dapat ditarik:
Dampak Positif: Melalui penerapan industri hijau, Pabrik "Sisifus" telah menciptakan
dampak positif, termasuk pengurangan emisi gas rumah kaca, peningkatan efisiensi sumber
daya, penciptaan lapangan kerja, dan komitmen terhadap kesejahteraan masyarakat.
Tantangan dan Peluang: Meskipun pabrik telah membuat kemajuan signifikan dalam
praktik berkelanjutan, beberapa tantangan tetap ada, seperti investasi awal dalam teknologi
hijau. Namun, tantangan ini juga menawarkan peluang untuk mendapatkan dukungan dan
insentif dari pemerintah atau lembaga keuangan yang mendukung keberlanjutan.
Secara keseluruhan, Pabrik Roti "Sisifus" merupakan contoh yang baik dari
bagaimana industri dapat mengadopsi praktik berkelanjutan dan berkontribusi pada
pembangunan berkelanjutan. Dengan penerapan industri hijau yang tepat, perusahaan tidak
hanya memenuhi tanggung jawab sosial dan lingkungan tetapi juga menciptakan nilai tambah
dalam aspek ekonomi dan sosial. Oleh karena itu, kesimpulan utama adalah bahwa penerapan
industri hijau di Pabrik "Sisifus" telah menghasilkan dampak positif yang signifikan dan
9
memberikan inspirasi bagi industri lain untuk mengikuti jejak yang sama menuju masa depan
yang lebih berkelanjutan.
Daftar Pusaka
1. Handoko, F. (2020). Green Industrial System. Penerbit MK Press. ISBN: 978-623-
7669-17-3 1
2. Kumpulan Pemikiran Pengembangan Green Economy di Indonesia 2
3. Bakrie. (n.d.). Daftar Pustaka3
4. Sari, R. P. (2016). Kebijakan Indonesia Dalam Mewujudkan Industri Hijau (Green
Industry). Eksos LPPM, 10(2), 1-104
10
LAPORAN PENERAPAN GREEN INDUSTRI
TUGAS PENGETAHUAN LINGKUNGAN
Disusun oleh :
Bagea Praceka Sugema (223010002)
Adji Facthur Rohman(223010029
Supriyatna (223010025)
11
DAFTAR ISI
BAB 1 Pendahuluan.................................................................................................................1
1.3 Tujuan..............................................................................................................................1
1.4 Metode.............................................................................................................................1
1.5 Sasaran............................................................................................................................1
3.6 Kesimpulan.....................................................................................................................6
BAB 4 ANALISIS.....................................................................................................................7
12
BAB 5 Kesimpulan...................................................................................................................9
Daftar Pusaka.....................................................................................................................10
13