Jawaban Tugas Pertemuan Ke 12 Isu Seputar Konsolidasi - Marfuah - 211520036
Jawaban Tugas Pertemuan Ke 12 Isu Seputar Konsolidasi - Marfuah - 211520036
Nim : 211520036
Kelas : AK5KR
TUGAS PERTEMUAN KE 12
ISU SEPUTAR KONSOLIDASI
TEORI :
1. Selain penambahan dan penjualan investasi oleh entitas induk, apakah faktor lain yang
dapat menyebabkan berubahnya proporsi kepemilikan entitas induk atas entitas anak?
Jawab
Beberapa faktor tersebut antara lain:
1. Konversi Hutang Menjadi Ekuitas:
Ketika entitas anak mengkonversi hutangnya kepada entitas induk menjadi ekuitas,
hal ini dapat menyebabkan perubahan proporsi kepemilikan. Misalnya, jika entitas
anak mengkonversi hutang obligasinya menjadi saham, maka proporsi kepemilikan
entitas induk atas entitas anak akan berubah
2. Penerbitan Saham Baru oleh Entitas Anak:
Jika entitas anak menerbitkan saham baru, entitas induk dapat memilih untuk membeli
saham-saham tersebut, yang akan menyebabkan perubahan proporsi kepemilikan
3. Opsi Konversi atau Opsi Pembelian:
Jika entitas anak memberikan opsi konversi atau opsi pembelian saham kepada entitas
lain, termasuk entitas induk, hal ini juga dapat menyebabkan perubahan proporsi
kepemilikan
4. Transaksi dengan Pihak Ketiga:
Transaksi antara entitas anak dengan pihak ketiga, seperti penerbitan saham baru atau
konversi hutang, juga dapat menyebabkan perubahan proporsi kepemilikan entitas
induk.
3. Apa perbedaan secara umum antara akuisisi pada priode interim dengan akuisisi pada
awal tahun?
Jawab
Perbedaan secara umum antara akuisisi pada periode interim dengan akuisisi pada
awal tahun terletak pada perlakuan akuntansi yang berbeda. Berikut adalah perbedaan
umumnya:
1. Akuisisi pada Awal Tahun:
Pada akuisisi yang terjadi pada awal tahun, entitas induk mengonsolidasikan
laporan keuangan entitas anak sejak awal tahun. Dalam hal ini, entitas induk
harus mengonsolidasikan seluruh transaksi entitas anak sejak awal tahun,
termasuk laba/rugi, aset, dan liabilitas entitas anak.
2. Akuisisi pada Periode Interim:
Pada akuisisi yang terjadi pada periode interim, entitas induk hanya
mengonsolidasikan laporan keuangan entitas anak sejak tanggal akuisisi. Dalam
hal ini, entitas induk hanya mengonsolidasikan transaksi entitas anak mulai dari
tanggal akuisisi, dan tidak mengonsolidasikan transaksi entitas anak sejak awal
tahun
Dengan demikian, perbedaan utama antara akuisisi pada periode interim dengan
akuisisi pada awal tahun terletak pada periode konsolidasi laporan keuangan entitas
anak. Pada akuisisi awal tahun, entitas anak dikonsolidasikan sejak awal tahun,
sementara pada akuisisi periode interim, entitas anak hanya dikonsolidasikan mulai
dari tanggal akuisisi.
KASUS :
1. PT Induk membeli 420.000 lembar dari 600.000 lembar saham beredar PT Anak pada 2
Januari 2015. Pada saat itu, PT Induk membayar Rp630.000.000 yaitu sebesar proporsi
nilai aset bersih PT Anak. Komposisi ekuitas (aset bersih) PT Anak saat itu terdiri dari
saham biasa dan saldo laba masing-masing senilai Rp600.000.000 dan Rp300.000.000.
Saham PT Anak memiliki nilai nominal (par) Rp1.000. Pada tanggal 31 Desember 2015,
PT Anak menerbitkan tambahan 150.000 lembar saham seharga Rp1.200 per lembar.
Diminta:
Hitung persentase kepemilikan PT Induk sebelum dan sesudah penerbitan saham
tambahan tersebut jika:
2. PT Induk membeli kepemilikan atas saham PT Anak sebesar 70% yang diperoleh pada 2
Januari 2015 pada saat itu, PT Induk membayar Rp630.000.000 yaitu sebesar proporsi
nilai aset bersih PT Anak. Komposisi ekuitas (aset bersih) PT Anak saat itu terdiri dari
saham biasa dan saldo laba (retained garnings) masing-masing senilai Rp600.000.000 dan
Rp300.000.000. Pada tanggal 31 Desember 2015, PT Induk membeli tambahan saham PT
Anak dari pihak ketiga sebesar 2096 dengan membayar Rp200.000.000. PT Anak
melaporkan laba dan mengumumkan dividen selama tahun 2015 masingmasing sebesar
Rp60.000.000 dan Rp40.000.000
Diminta:
Buatlah jurnal yang dicatat oleh PT Induk atas investasi tambahan tersebut!
Buatlah jurnal eliminasi pada tanggal 31 Desember 2015 beserta perhitungan yang
diperlukan.
Jawab :
Jurnal yang dicatat oleh PT Induk atas investasi tambahan tersebut adalah :
Kas 200.000.000
Utang obligasi 200.000.000
Untuk jurnal eliminasi pada 31 Desember 2015 perhitungannnya adalah sebagai berikut :
1. Menghitung laba bersih = Laba – Dividen
= 60.000.000-40.000.000
= 20.000.000
Aktiva 14.032.000
Pendapatan 14.032.000
Dengan pencatatan tersebut,saldo investasi PT.Induk pada PT Anak pada akhir tahun
2015 adalah sebesar 844.032.000 (630.000.000+200.000.000+14.032.000)