Anda di halaman 1dari 5

Evi Nurhidayah

2001010002
Semester V
Kriteria Kesesuain Lahan Kec. Pulosari

Potensial Pembatas Potensial


No Parameter Aktual
P C TB LG JS S1 S2 S3 N
P C TB LG JS

1 Drainase Agak √ √ √ √ √ - - - - - √ - - -
cepat
2 Banjir Tanpa √ √ √ √ √ - - - - - √ - - -
3 Lereng >15% √ √ - - √ √ √ √ - √ - √
4 Tekstur Lp,Lph √ √ √ √ √ - - - - - √ - - -
(Tanah
Regosol)
5 Batu 0,1-3% √ √ √ - √ √ - √ √ - - √ - -
6 Singkapan 0,01-0,1 √ - √ - √ - √ √ √ √ - √ - -
Batuan
7 Kerikil dan 20-50% √ √ - - √ - √ √ √ √ - √ - -
Kerakal

*) P = Piknik C= Camping TB = Tempat Bermain LG = Lapangan Golf JS= Jalan Setapak


Kesimpulan
Kesesuaian lahan yang cocok didaerah Kec. Pulosari adalah daerah piknik kelas sesuai
(S2). Hal ini berarti mempunyai sedikit faktor pembatas diantaranya terdapat pada parameter (1)
Lereng, hal ini dikarenakan wilayah tersebut mempunyai kemiringan lereng >15%, sehingga
kriteria kerawanan bencana longsor tergolong rawan. Untuk kelas kelas kesesuaian lahan lainya
merupakan kelas yang sesuai diantaranya terdapat pada parameter (1) Drainase tanah hal ini
dikarenakan wilayah pada kelas ini air meresap agak cepat di permukaan, (2) banjir dan genangan,
dikarenakan wilayah pada kelas ini dalam periode satu tahun tidak pernah terjadi banjir untuk
waktu lebih dari 24 jam, (3) Tekstur tanah tergolong halus sampai agak kasar (4) Batu, memiliki
cukup banyak batuan lepasnya yaitu 0.1-3% (5) Batuan dikarenakan wilayah pada kelas ini batuan
lepasnya tidak ada atau hanya mempunyai sedikit yaitu hanya 0 – 0,1% volume tanah,
Kelas kesesuaian lahan sesuai untuk tempat camping (S2) bentuklahan yang paling
dominan yang terdapat di wilayah kesesuaian lahan kelas sesuai (S2) adalah lereng kaki Gunung
Slamet dan bentuklahan berupa perbukitan , jenis tanah yang paling dominan adalah Tanah
Regosol yaitu tanah yang merupakan hasil dari peristiwa vulkanisme Gunung Slamet saat
mengealami erupsi, Kemiringan lerengnya antara agak curam sampai sangat curam dan kondisi
penggunaan lahan nya didominasi oleh Perkebunan yaitu tanaman pangan. Kondisi Geologi yang
dominan adalah Struktur Batuan Produk Gunung Api/ Lava (Vulcanic Product / Lava), terdapat di
sebagian besar Kecamatan Belik dan Kecamatan Pulosari.

Jenis tanah yang terdapat di Kecamatan Pulosari Kabupaten Pemalang adalah Tanah
Regosol yaitu tanah yang merupakan hasil dari peristiwa vulkanisme. Maka dari itu tanah regosol
ini merupakan hasil dari erupsi gunung berapi. Bentuk wilayahnya berombak sampai bergunung,
mempunyai sifat subur. Tanah ini berasal dari vulkanisme gunung Slamet. Terdapat juga Tanah
litosol merupakan jenis tanah yang terbentuk dari batuan beku yang berasal dari proses meletusnya
gunung berapi dan juga sedimen keras dengan proses pelapukan kimia (dengan menggunakan
bantuan organisme hidup) dan fisika (dengan bantuan sinar matahari dan hujan) yang belum
sempurna.

Peta Jenis Tanah


Jenis tanah yang terdapat di Kecamatan Pulosari Kabupaten Pemalang adalah Tanah Regosol yaitu
tanah yang merupakan hasil dari peristiwa vulkanisme. Maka dari itu tanah regosol ini merupakan
hasil dari erupsi gunung berapi. Bentuk wilayahnya berombak sampai bergunung, mempunyai sifat
subur. Tanah ini berasal dari vulkanisme gunung Slamet. Terdapat juga Tanah litosol merupakan
jenis tanah yang terbentuk dari batuan beku yang berasal dari proses meletusnya gunung berapi
dan juga sedimen keras dengan proses pelapukan kimia (dengan menggunakan bantuan organisme
hidup) dan fisika (dengan bantuan sinar matahari dan hujan) yang belum sempurna.

Peta Kesesuaian Lahan


Kondisi elevasi bagian selatan merupakan lereng gunung
slamet, morflogi atau kenampakan bentang alam wilayah
kecamatan Pulosari merupakan area perbukitan, perbukitan
dan pegunungan dengan kemiringan lereng > 15% dengan
ketinggian 16-925 mdpl mencakup kecamatan
Pulosari,Belik,Watukumpul,Moga dan Warungpring. Titik
tertinggi di Kabupaten Pemalang terletak di puncak Gunung
Slamet 3284 mdpl .

Kondisi Elevasi atau ketinggian ini kemudia akan


berpengaruh terhadap iklim mikro yang ada di Kecamatan
Pulosari sehingga menunjukan nilai yang beragam. Secara
umum rerata curah hujan di Kabupaten Pemalang mengalami
gradasi dari nilai yang paling besar (5000-5500 mm/tahun di
selatan seperti di Kecamatan Pulosari lereng Gunung Slamet.
Sedangkan nilai paling kecil di uatar pantai

Lampiran Ktp

Sumber
Analisis Kabupaten Pemalang. Issuu. Published May 5, 2020. Accessed December 9, 2022.
https://issuu.com/nabilaelvanya/docs/buku_laporan_studio_analisis_kabupaten_pemalang
_2

Anda mungkin juga menyukai