Uji Validitas Dan Reabilitas
Uji Validitas Dan Reabilitas
Frekuensi
No Variabel Kategori Persen
(N 40)
1. Jeniskelamin Laki-laki 28 70,0 %
Perempuan 12 30,0 %
2. Umur Remaja 1 2,5 %
Dewasa awal 25 62,5 %
Dewasa akhir 14 35,0 %
3. Pekerjaan PNS/POLRI 3 7,5 %
Karyawan 12 30,0 %
Wiraswasta 13 32,5 %
Buruh 7 17,5 %
Tidak bekerja 5 12,5 %
4. Pendidikan Rendah 19 47,5 %
Tinggi 21 52,5 %
Frekuensi Persentase
No Variabel Kategori
N= 40 %
1 Tingkat Rendah 15 37,5
pengetahuan Tinggi 25 62,5
2 Kepatuhan Tidak patuh 14 35,0
minum obat ARV Patuh 26 65,0
Distribusi Responden Berdasarkan: Tingkat Pengetahuan Berhubungan Dengan
Kepatuhan Minum Obat Antiretroviral Pada penderita HIV/AIDS Di Poliklinik Puspa
Rumah Sakit Umum Daerah Tarakan Februari 2014
Responden dengan tingkat pengetahuan tinggi kepatuhan minum obat antiretroviral lebih besar dari
tingkat pengetahuan rendah yaitu 20 orang (80,0%). Dari hasil uji statistik yang dilakukan diperoleh
nilai P (P value) sebesar 0,017 sehingga dapat disimpulkan bahwa pada tingkat kepercayaan 95%
(alpha 5%) ada hubungan yang signifikan antara tingkat pengetahuan
dengan kepatuhan minum obat antiretroviral. Dari hasil odds ratio = 6,000 artinya penderita
HIV/AIDS yang tingkat pengetahuannya tinggi mempunyai peluang sebesar 5 kali untuk patuh dalam
minum obat antiretroviral dibandingkan dengan penderita HIV/AIDS yang tingkat pengetahuannya
rendah, adapun nilai rentang CI nya adalah 1,445 – 24,919.
Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan Anastia estianing pada tahun 2014 pada 40 responden di
Poliklinik Puspa Rumah Sakit Umum Daerah Tarakan Jakarta. Mengenai hubungan pengetahuan
dengan kepatuhan minum obat antiretroviral (ARV) penderita HIV/AIDS, dapat disimpulkan bahwa:
1. Karakteristik demografi berdasarkan umur terbanyak adalah umur dewasa awal sebesar
62,5%, jenis kelamin terbanyak laki-laki sebesar 70,0%, pendidikan terbanyak pendidikan tinggi
sebesar 52,5%, pekerjaan terbanyak wiraswasta sebesar 32,5%, tingkat pengetahuan terbanyak
tingkat pengetahuan sebesar 62,5%, kepatuhan terbanyak patuh sebesar 65,0%.
2. Ada hubungan antara tingkat pengetahuan dengan kepatuhan minum obat Antiretroviral
pada penderita HIV/AIDS Di Poliklinik Puspa Rumah Sakit Umum DaerahTarakan dangan P value
0.017.