Modul PJJ Markom Strategi Kreatif
Modul PJJ Markom Strategi Kreatif
feature, gaya, dan kinerja mobil terhadap harga mobil. Kebanyakan teori
berpikir mengikuti dua kategorikan umum, yaitu cara berpikir berdasarkan
fakta dan cara berpikir berdasarkan nilai. Jika tim kreatif lebih menyukai
gaya berpikir berdasarkan nilai, maka cenderung menghasilkan iklan yang
lembut, halus, intuitif, emosional, dan kiasan, contohnya iklan Nike dan
BMW. Pemasang iklan juga menyukai pendekatan seperti ini. Akan tetapi,
jika pemasang iklan lebih menyukai gaya berpikir berdasarkan fakta, maka
akan mencari agen periklanan yang menghasilkan iklan yang sederhana,
langsung, rasional, dan banyak menggunakan data. Printer Hewlett-Packard
yang ditangani oleh agen periklanan Saatchi 8: Saatchi menggunakan
pendekatan ini.
Pembentukan pesan tentang produk pada prinsipnya manfaat utama yang
ditawarkan merek sebagai pengembangan konsep produk. Pesan iklan harus
dapat disampaikan secara kreatif, bahkan kreativitas ini lebih penting
daripada jumlah uang yang dikeluarkan. Kreativitas dalam periklanan
(multimedia) merupakan proses yang meliputi beberapa tahap. Graham
Wallas membagi proses kreativitas tersebut menjadi empat tahap, yakni
persiapan, inkubasi, illuminasi, verifikasi, dan revisi. Sumber variasi
informasi tersedia untuk membantu spesialis kreatif menentukan tema
kampanye, daya tarik, atau gaya eksekusi.
STRATEGI GENERIK
Pendekatan generik ditemukan oleh Michael E. Porter. Pendekatan ini
berorientasi pada keunggulan biaya keseluruhan dan diferensiasi.
Keunggulan biaya keseluruhan menonjolkan harga lebih rendah daripada
pesaing. Iklan Sasturn menggunakan strategi keunggulan biaya keseluruhan.
Diferensiasi menonjolkan perbedaan yang menyolok pada mereknya dengan
merek pesaing tidak secara superior. Diferensiasi terdiri dari diferensiasi
produk, diferensiasi pelayanan, diferensiasi personal, diferensiasi saluran,
dan diferensiasi citra. Diferensiasi produk terdiri dari bentuk, pernik-pernik,
kualitas, kehandalan, dan mudah diperbaiki baik gaya dan rancangannya.
Strategi Preemtive
Strategi preemtive serupa dengan strategi generik, tetapi menonjolkan
superioritasnya. Strategi ini digunakan oleh perusahaan yang produknya
kecil. Strategi preemtive ini merupakan strategi yang eerdik karena
menonjolkan superioritasnya dan merupakan pernyataan yang unik.
Pendekatan ini dilakukan oleh Visine, yaitu salah satu merek obat tetes mata
yang tersedia di pasar yang telah mendapatkan reputasi dari pelanggan untuk
kualitas dan kemanjuranya dengan semboyan “getting the red out”. Sejak
dikenalkan 30 tahun yang lalu, Visisne selalu menjadi merek obat tetes mata
nomor satu dan sinonim dengan pemeliharaan mata. Demikian juga Nurofen
Menstrual yang berjudul A Man, menyampaikan pesan yang menonjol, tidak
pernah menstruasi seperti pria. Iklan buatan McCann-Erickson Polandia
tersebut memenangkan penghargaan “Golden Drum” 2003.
STRATEGI RESONANSI
Strategi ini tidak berfokus pad a produk dan citra merek, tetapi lebih
berfokus pada situasi atau kondisi yang ditemukan yang menguatkan
penglaman hidup konsumen. Ini biasanya berorientasi pada pada gaya hidup
dari pasar yang diharapkan.
STRATEGI POSITIONING
Strategi Positioning sebagai dasar strategi pemasaran dikemukakan oleh
Jack Trout dan Al Ries pad a awal tahun 1970-an dan menjadi dasar yang
populer pengembangan strategi kreatif. Gagasan umum positioning adalah
menempatkan sebuah produk untuk mendapatkan posisi yang baik dalam
benak konsumen. Merek yang telah memiliki posisi mapan dalam benak
konsumen menjadi faktor pengaruh yang kuat pad a saat konsumen
memerlukan solusi. Ini biasanya berorientasi pada market leader.’ Jack Trout
dan Al Ries mengatakan bahwa positioning bukan yang dikerjakan terhadap
produk, tetapi yang dikerjakan terhadap benak konsumen. Pendekatan ini
dilakukan oleh Volvo dengan positioning “Volvo for Life”.
Ingant pengertian strategi kreatif bisa diartikan “ apa yang akan disampaikan
iklan” Langkah-langkah dalam mengerjakan latihan ini dapat menggunakan
tahapan sebagai berikut;
1. Baca keterangan /informasi tentang produk secara baik
2. Tentukan permasalahan produk (misalnya keberadaan pesaing baru/ingin
naik meningkatkan penjualan dsb)
3. Identifikasi tujuan beriklan (mengedukasi/memperkuat brand/mempersuasi)
4. Pilih strategi kreatif yang sesuai dengan kategori produk
(premtive/Generi/USP/Brand image dsb.)
Penugasan
Buat strategi kreatif dengan pendekatan yang inovatif untuk jenis produk Sirup
Marjan Boudoin (misalnya menjadi Healty Marjan / Marjan Premium dsb
Berikut adalahn keterangan produk Marjan Premium ;
1. Key Fact
Marjan adalah …. ( banyak orang takut minum sirup karena takut kadar
gula darah naik/ takut batuk dsb)
Hal-hal yg melatarbelakangi hadirnya Marjan : (pilih satu /dua saja)
diceritakan dalam kalimat pendek
a. Produk tertua….
b.Ekonomis
c. Sosial-Budaya,
d.Teknologi,
e. Top of Mind
Sirup Marjan menempati posisi ….dalam Top of Mind sirup pada
umumnya terlebih pada ….
Market Leader ….
Sirup Marjan merupakan Market Leader dari market sirup keseluruhan.
3. Informasi Produk
a. Produk meliputi:
1) Jenis Produk : ….
2) Merk Produk : ….
3) Konsep Produk : Sirup dengan varian rasa
5) Varian Produk :
a.
b.
c.
d.
6) Bentuk Kemasan : ….
7) Kandungan/isi kemasan dan benefit produk :
: ……………………..
b. Harga : semua varian dijual dengan harga Rp. 1.790 (lokasi superindo,
……….)
c. Distribusi : Modern Market : mini market, super market, hyper market
Traditional Market : pasar tradisional, agen, dan warung-warung kecil
d. Promosi yg pernah dilakukan: melalui iklan televise, radio serta iklan
luar ruang.
Kegiatan-kegiatan : sebutkan apa saja yang pernah dilakukan
1) Kampanye….
2) ………………..
3) TVC : …………………..
4. Analisis SWOT
Strenght
Weaknes
Opportunity
Treath