Tugas Makalah Pai Destiarefasli 1
Tugas Makalah Pai Destiarefasli 1
PENDIDIKAN AGAMA
Agama Islam
DOSEN PENGAMPU : Benies Husaeni, M.Pd
Kelompok 1 :
Dengan menyebut nama Allah SWT yang Maha Pengasih lagi Maha Panyayang,
Kami panjatkan puja dan puji syukur atas kehadirat-Nya, yang telah melimpahkan
rahmat, hidayah, dan inayah-Nya kepada kami, sehingga kami dapat menyelesaikan
makalah tentang Agama Islam
Makalah ini telah kami susun dengan maksimal dan mendapatkan bantuan dari
berbagai pihak sehingga dapat memperlancar pembuatan makalah ini. Untuk itu kami
menyampaikan banyak terima kasih kepada semua pihak yang telah berpartisipasi dalam
pembuatan makalah ini.
Terlepas dari semua itu, Kami menyadari sepenuhnya bahwa masih ada
kekurangan baik dari segi susunan kalimat maupun tata bahasanya. Oleh karena itu
dengan segala kekurangan dalam makalah ini kami menerima segala saran dan kritik
dari pembaca agar kami dapat memperbaiki makalah ini.
Akhir kata kami berharap semoga makalah tentang Agama islam dapat
memberikan manfaat maupun inpirasi terhadap pembaca.
Penulis
Daftar
isi
Kata Pengantar......................................................................................................... ii
BAB I PENDAHULUAN
BAB II PEMBAHASAN
A.Kesimpulan ......................................................................................................... 22
B.Saran ................................................................................................................... 22
Latar belakang
Manusia adalah seorang hamba. Sebagai seorang hamba, manusia harus memiliki
pedoman dan tuntunan agar hidupnya menjadi lebih sistematis. Agama adalah petunjuk bagi
manusia dalam menjalani hidupnya. Agama menjadi kompas dan pengarah kehidupan
manusia agar menjadi lebih baik. Agama berperan pula sebagai jembatan penghubung antara
manusia dengan Tuhan. Dalam Islam, tujuan manusia hidup di dunia adalah untuk beribadah
kepada Allah SWT. Sedangkan peranannya adalah mengembangkan ilmu pengetahuan agar
lebih bermanfaat. Agama Islam menjadikan Al-quran dan hadits sebagai pedoman suci yang
mengarahkan manusia agar menjadi makhluk yang paling sempurna yang dapat memegang
amanat sebagai khalifah yang mengelola alam semesta bagi kesejahteraan bersama.
Selain itu, dalam Islam Al-quran diturunkan untuk menyempurnakan jiwa manusia,
baik sebagai individu, sebagai makhluk sosial maupun sebagai bagian dari masyarakat dan
bangsa. Oleh karena pentingnya agama dalam kehidupan, terutama agama Islam, perlu kita
memahami lebih dalam mengenai agama Islam, karakteristik agama Islam, ruang lingkup dan
sejarahnya untuk bisa memaknai agama lebih dalamlalu mengamalkan ajaran – ajaran Islam
agar mendapat kebahagiaan di dunia dan di akhirat.
Rumusan Masalah
Tak asing lagi di telinga kita dengan kata “Agama” dan “Islam“. Dimana agama
yang merupakan keyakinan atau kepercayaan bagi setiap manusia yang memeluknya. Di
negara Indonesia terdapat 6 agama yang dianut, diantaranya yaitu Islam, Katolik,
Kristen, Hindu, Budha dan Konghucu. Mayoritas penduduk Indonesia menganut agama
Islam.
Pengertian Agama Islam
Agama adalah peraturan, pedoman, ajaran, atau sistem yang mengatur tentang
keyakinan, keimanan atau kepercayaan. Islam adalah agama samawi yang diturunkan
oleh Allah SWT. kepada Nabi Muhamad SAW sebagai Rasul utusan Allah dan Allah
menjadikan Islam sebagai agama yang Rahmatal lil ‘aalamiin (rahmat bagi seluruh
alam). Sebagaimana Allah berfirman dalam Qur’an surat Al-Anbiya ayat 107:
“Sesungguhnya agama (yang diridhai) disisi Allah hanyalah Islam“. (QS. Ali-Imran: 19)
Jadi, agama Islam adalah agama yang benar, yang mengajarkan segala sesuatunya
dengan baik dan sempurna. Ajaran Islam bersumber pada Al-Qur’an dan Hadits.
Ibadah diambil dari bahasa Arab yang artinya adalah menyembah. Konsep ibadah
memiliki makna yang luas yang meliputi seluruh aspek kehidupan baik sosial, politik
maupun budaya. Ibadah merupakan karakteristik utama dalam sebuah agama, karena
pusatnya ajaran agama terletak pada pengabdian seorang hamba pada
Tuhannya.Berbicara tentang ibadah berarti membahas mengenai posisi diantara dua
dimana yang satu kedudukannya lebih tinggi dari yang lain dan didasari oleh
kesadarannnya sebagai hamba yang lemah dan tak berdaya. Oleh karena itu kesadaran
ibadah bersifat fitriah, karena manusia menyadari akan kekurangan dan kelemahan
dirinya, sehingga ia membutuhkan kekuatan lain yang dapat memberikan bantuan dan
pertolongan dari allah. Ibadah adalah wujud pengabdian seorang hamba pada Tuhan-
Nya yang didasari sikap ikhlas dan pasrah diri. Dengan demikian tujuan ibadah tidak
lain adalah mendapat Keridhaan Allah SWT semata. Oleh karena itu, hambanya yang
menjalankan ibadah dengan ikhlas dia akan merasakan dirinya akan selalu dekat dengan
Tuhannya, sehingga ibadah dapat menjadi sarana taqarub ilallah atau pendekatan diri
pada Allah. Melalui jalan taqarub ilallah Allah, maka kita baru bisa menyerap sifat sifat
ALLAH yang mulia, sehingga mampu melahirkan seorang hamba yang shaleh.
Jenis kegiatan ibadah agama islam
Dalam suatu pelaksanaan kegiatan ibadat atau ibadah terdapat beberpa yang cukup
beragam tergantung dari sisi mana kita melihatnya. Adapaun Bermacam Macam Ibadah
Dalam Islam dapat kami rangkai sebagai berikut :
Ibadah dari segi umum dan khusus, terbagi menjadi dua macam:
Ibadah Khoshoh adalah ibadah yang aturannya ditetapkan dalam nash (dalil/dasar
hukum) yang jelas, yaitu sholat, zakat, puasa, dan haji;
Ibadah Ammah adalah semua perilaku yang baik yang dilakukan semata-mata karena
Allah SWT (contohnya : bekerja, makan, minum, dan tidur), sebab semua itu untuk
menjaga kehidupan serta kesehatan badani dalam pengambian kita kepada Sang
Pencipta..
Ibadah dari segi kepentingan perseorangan atau masyarakat, maka dapat terbagi menjadi
dua macam: ibadah wajib (fardhu) yaitu sholat dan puasa; ibadah ijtima’i, yaitu zakat
dan haji.
Ibadah dari segi tata pelaksanaannya, maka dapat dibagi menjadi tiga bagian:
1.ibadah jasmaniyah dan ruhiyah (sholat dan puasa)
2. ibadah ruhiyah dan amaliyah (zakat)
Ibadah dari segi segi bentuk dan sifatnya, ibadah dibagi menjadi:
ibadah yang berupa pekerjaan tertentu dengan perkataan dan perbuatan, seperti sholat,
zakat, puasa, dan haji;
ibadah yang berupa ucapan, seperti membaca Al-Qur’an, berdoa, dan berdzikir;
ibadah yang berupa perbuatan yang tidak ditentukan bentuknya, seperti membela diri,
menolong orang lain, mengurus jenazah, dan jihad;
ibadah yang berupa menahan diri, seperti ihrom, berpuasa, dan i’tikaf (duduk di masjid)
ibadah yang sifatnya menggugurkan hak, seperti membebaskan utang, atau
membebaskan utang orang lain
Implikasi nilai nilai ibadah dalam kehidupan sehari hari
Ternyata Manfaat dan Fungsi Ibadah dalam Kehidupan tak hanya berupa manfaat ruhani
tapi, manfaat shalat juga berupa manfaat fisik.
Telah banyak penelitian yang dilakukan oleh para ahli yang menyatakn bahwa posisi
dalam shalat sangat berguna untuk kesehatan fisik.
Salah satunya adalah posisi badan ketika sujud yang dapat memperlancar darah masuk
ke otak sehingga otak lebih banyak mendapat pasokan oksigen dan nutrisi.
Hal ini dapat menyebabkan pikiran kita terasa lebih jernih dan berpikir secara positif.
Lebih baik lagi apabila anda juga membaca artikel mengenai
Dari tiap ayat Al Quran yang dibaca mengandung kebaikan di dalamnya
FUNGSI DZIKIR
Dzikir dengan lidah, fikir, perasaan, keyakinan maupun dengan perbuatan lisan, dapat
memberikan manfaat dalam kehidupan manusia, anatara lain :
1. Meneguhkan Iman
Dzikir merupakan sarana untuk selalu ingat kepada kekuasaan Allah, sehingga dengan
sendirinya dapat berfungsi memantapkan iman. Dalam mengarungi kehidupan
diperlukan pembimbing (pemberi hidayah)kearah jalan yang lurus. Oleh karena itu
ingatlah Allah (dzikrulah) agar lebih dekat kepada-Nya, karena hanya Dia-lah yang
dapat memberikan hidayah.
6. Akan Beruntung
Banyak berdzikir akan banyak pula meraih sukses atau keberuntungan.
7. Dosa Diampuni
Dalam dzikir terdapat ampunan Allah. Ucapan kita yang berisi dosa semua akan
dihapus dengan dzikir lidah. Dosa perbuatan akan dihapus dengan dzikir perbuatan dan
akan muncul amal saleh. Kemudian dzikirfikir akan menghapus dosa pikiran karena
pikiran yang negatif sehingga berubah menjadi pikiran posisif. Dan demikian
seterusnya. itulah beberapa contoh implikasi nilai nilai ibadah dalam kehidupan sehari
hari
Dampak positif :
1. Masyarakat bisa saling menghargai sesama umat beragama.
2. Terjadi kerukunan.
3. Semakin percaya akan adanya Tuhan.
4. Semakin tidak percaya pada unsur – unsur yang berbaur mistis.
5. Iman pada Tuhan semakin kuat
Kesimpulan
Dari paparan atau penjelasan di atas, maka penulis dapat menyimpulkan bahwa
sesuai dengan makalah “implikasi nilai nilai ibadah dalam kehidupan sehari hari ”
penulis menyimpulkan bahwa
Implikasi atau dampak atau akibat dari nilai nilai kegiatan ibadah sangat bermanfaat
dalam kehidupan sehari hari karena kegiatan ibadah mempunyai nilai nilai tersendiri dan
dianggap sebagai tujuan ,kewajiban ,panutan tanpa ada tujuan tanpa ada kewajiban
tanpa ada panutan
kita hidup seakan tidak ada arah yang pasti tidak ada yang menjamin kebahagiaan
terntram damai dan sejahtera
Saran
Menyadari bahwa penulis masih jauh dari kata sempurna, kedepannya penulis
akan lebih fokus dan details dalam menjelaskan tentang makalah di atas dengan sumber
- sumber yang lebih banyak yang tentu nya dapat di pertanggung jawabkan.Untuk saran
bisa berisi kritik atau saran terhadap penulisan juga bisa untuk menanggapi terhadap
kesimpulan dari bahasan makalah yang telah di jelaskan. Untuk bagian terakhir dari
makalah adalah daftar pustaka. Pada kesempatan lain akan saya jelaskan tentang daftar
pustaka makalah.