Anda di halaman 1dari 12

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

(RPP)

Sekolah : SMA Negeri 2 Wates


Mata Pelajaran : Seni Budaya (Seni Rupa)
Kelas/ Semester : X/2 (Dua)
Materi Pokok : Konsep dan prosedur pameran Seni Rupa
Alokasi Waktu : 2 pertemuan (4 x 45 menit)

A. Kompetensi Inti (KI)


KI 1 Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.

KI-2 Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, santun, peduli


(gotongroyong, kerjasama, toleran, damai), bertanggung jawab, responsif,
dan pro-aktif, dalam berinteraksi secara efektif sesuai dengan perkembangan
anak di lingkungan, keluarga, sekolah, masyarakat dan lingkungan alam
sekitar, bangsa, negara, kawasan regional, dan kawasan internasional

3 Memahami, menerapkan, menganalisis dan pengetahuan faktual, konseptual,


prosedural, berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan,
teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan,
kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan
kejadian, serta menerapkan pengetahuan pada bidang kajian yang spesifik
sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah.
4 Mengolah, menalar, menyaji, dan mencipta dalam ranah konkret dan ranah
abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah
secara mandiri serta bertindak secara efektif dan kreatif, dan mampu
menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan

B. Kompetensi Dasar
Kompetensi Dasar Indikator
KD 3.3 : Memahami konsep dan 3.3.1 Mendiskusikan konsep dan prosedur
pameran karya seni rupa
prosedur pameran karya seni rupa.
3.3.2 Menerangkan konsep dan prosedur
pameran karya seni rupa.
3.3.3 Mengklasifikasi konsep pameran
karya seni rupa
3.3.4 Mengklasifikasi prosedur pameran
karya seni rupa
3.3.5 Membandingkan jenis pameran
karya seni rupa.

KD 4.3 : Menyelenggarakan pameran 4.3.1 Membuat perencanaan pameran


hasil karya seni rupa dua dan tiga karya sendiri
dimensi yang dibuat berdasarkan 4.3.2 Melaksanakan pameran karya sendiri
di dalam kelas.
melihat model
4.3.3 Menyusun laporan kegiatan pameran
seni rupa

1
C. Tujuan Pembelajaran
Melalui model Discovery Learning dan Product Based Leaarning dengan pendekatan
saintifik, peserta didik diharapkan dapat Memahami Konsep dan prosedur pameran
Seni Rupa dengan rasa ingin tahu, tanggung jawab, selama proses pembelajaran siswa
proaktif, percaya diri, dan santun.

D. Materi Pembelajaran
Fakta: Karya seni rupa dua dimensi, Karya seni rupa tiga dimensi, Ruang
pameran,Katalog, Sketsel, Pustek.

Konsep: Definisi pameran karya seni rupa. Konsep pameran yang akan diselenggarakan.
Tujuan, manfaat, dan fungsi pameran

Prosedur : langkah-langkah persiapan dan penyelenggaraan pameran seni rupa.

E. Pendekatan, Model, dan Metode Pembelajaran


Pendekatan : Saintifik,
Model : Discovery Learning, product based learning
Metode : diskusi, tanya jawab, penugasan

F. Media/Alat
Media/alat : PPT, LCD, katalog
Bahan : karya seni rupa dua dimensi, karya seni rupa tiga dimensi

G. Sumber Belajar
1. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. 2016. Buku Guru Mata Seni Budaya
(Wajib) kelas X Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.

2. Dasar-Dasar Tata Rupa dan Desain, Drs. Sadjiman Ebdi Sanyoto, Yogyakarta
2005

3. Trilogy seni penciptaan, eksistensi dan kegunaan seni, Soedarso, Sp. Yogyakarta
2006

4. Katalog pameran

H. Kegiatan Pembelajaran
1. Pertemuan Pertama (2 X 45 menit)
3.3.1 Mendiskusikan konsep dan prosedur pameran karya seni rupa
3.3.2 Menerangkan konsep dan prosedur pameran karya seni rupa.
3.3.3 Mengklasifikasi konsep pameran karya seni rupa
3.3.4 Mengklasifikasi prosedur pameran karya seni rupa
3.3.5 Membandingkan jenis pameran karya seni rupa

NO Langkah-Langkah Kegiatan Pembelajaran Alokasi Waktu


1. a. Pendahuluan 1) Peserta didik merespon 15 menit
salam dan pertanyaan dari

2
guru berkaitan dengan
kondisi dan pembelajaran
yang akan dilaksanakan.
2) Peserta didik
mendengarkan informasi
awal tentang konsep dan
prosedur dalam karyaa
seni rupa.
3) Peserta didik
mendengarkan penjelasan
guru tentang kompetensi
yang akan dicapai dan
manfaat mempelajari KD
dalam kehidupan sehari-
hari.
4) Peserta didik
mendengarkan garis besar
cakupan materi dan
kegiatan yang akan
dilakukan.
5) Peserta didik
mendengarkan penjelasan
guru tentang rencana
penilaian.
2. b. Inti 1) Peserta didik membaca 60 menit
Pemberian stimulus materi tentang jenis, tema
pada buku paket hal 5-18
Mengumpulkan 2) Peserta didik dimotivasi
informasi untuk melihat pameran
seni rupa melalui media
digital
Mengolah 3) Peserta didik dibentuk
informasi kelompok untuk membuat
susunan panitia pameran
Verifikasi 4) Peserta didik
mengumpulkan berbagai
informasi penyelenggaraan
pameran melalui berbagai
media
mengomunikasikan 5) Peserta didik
mempresentasikan dan
Tanya jawab mengenai
hasil diskusi di depan
kelas.

3
3 c. Penutup 1) Peserta didik bersama guru 15 menit
menyimpulkan
pembelajaran.
2) Peserta didik melakukan
refleksi terhadap kegiatan
pembelajaran yang sudah
dilakukan.
3) Peserta didik dan guru
melakukan umpan balik.
4) Peserta didik merespon
salam penutup kegiatan
pembelajaran dari guru.

2. Pertemuan Kedua (2 X 45 menit)


4.3.1 Membuat perencanaan pameran karya sendiri
4.3.2 Melaksanakan pameran karya sendiri di dalam kelas.
4.3.3 Menyusun laporan kegiatan pameran seni rupa
NO Langkah-Langkah Kegiatan Pembelajaran Alokasi Waktu
1. a. Pendahuluan 1) Peserta didik merespon 15 menit
salam dan pertanyaan dari
guru berkaitan dengan
kondisi dan pembelajaran
yang akan dilaksanakan.
2) Peserta didik
mendengarkan informasi
awal tentang perencanaan
pameran seni rupa
3) Peserta didik
mendengarkan informasi
mengenai prosedur
pameran karya seni rupa
tiga dimensi.
4) Peserta didik
mendengarkan penjelasan
guru tentang kompetensi
yang akan dicapai dan
manfaat mempelajari KD
dalam kehidupan sehari-
hari.
5) Peserta didik
mendengarkan garis besar
cakupan materi dan

4
kegiatan yang akan
dilakukan.
6) Peserta didik
mendengarkan penjelasan
guru tentang rencana
penilaian.
2. b. Inti 1) Peserta didik membaca 60 menit
Pemberian stimulus materi tentang proses
berkarya seni rupa buku
paket hal 7-18
Mengumpulkan 2) Peserta didik
informasi mengumpulkan informasi
mengenai pelaksanaan
pameran
Mengolah informasi 3) Peserta didik
mengumpulkan berbagai
informasi
penyelenggaraan pameran
melalui berbagai media
verifikasi 4) Peserta didik
mempersiapkan pameran
Mengomunikasikan 5) Peserta didik menentukan
konsep pameran yang
akan diadadakan dengan
elaborasi bersama guru.
6) Peserta didik
melaksanakan pameran
karya seni rupa
3. Penutup 1) Peserta didik bersama 15 menit
guru menyimpulkan
pembelajaran.
2) Peserta didik melakukan
refleksi terhadap kegiatan
pembelajaran yang sudah
dilakukan.
3) Peserta didik dan guru
melakuk an umpan balik.
4) Peserta didik merespon
salam penutup kegiatan
pembelajaran dari guru.

5
2. Teknik penilaian
1) Teknik Penilaian:
a. Tertulis
b. Praktik
2) Instrumen:
B. Kompetensi Keterampilan: Tugas proyek menulis
C. Kompetensi Pengetahuan: Soal uraian
3. Lampiran
1) Materi Pembelajaran
2) Instrumen penilaian
Lampiran 1
Materi pembelajaran
Pameran merupakan kegiatan yang dilakukan untuk menyampaikan ide atau
gagasan perupa ke pada publik melalui media karya seninya. Melalui kegiatan ini
diharapkan terjadi komunikasi antaran perupa yang diwakili oleh karya seninya dengan
apresiator. Hal ini sejalan dengan definisi yang diberikan Galeri Nasional Indonesia
bahwa pameran adalah suatu kegiatan penyajian karya seni rupa untuk dikomunikasikan
sehingga dapat diapresiasi oleh masyarakat luas (http://www.galeri-nasional.or.id).
Bentuk apresiasi ini bermacam-macam, mulai dari pujian dalam hati hingga imbalan
berupa materi.
Penyelenggaraan pameran dalam konteks pembelajaran seni budaya bisa
dilakukan di sekolah maupun di luar sekolah (masyarakat). Penyelenggaraan pameran di
sekolah menyajikan materi pameran berupa hasil studi peserta didik dari kegiatan
pembelajaran kurikuler maupun kegiatan ekstrakurikuler. Kegiatan ini biasanya
dilakukan pada akhir semester atau akhir tahun ajaran. Sedangkan konteks pameran
dalam arti luas, di masyarakat, materi pameran yang disajikan berupa berbagai jenis
benda (karya seni rupa) untuk dilihat dengan harapan dapat diapresiasi oleh masyarakat.
Sebuah kegiatan pameran yang diselenggarakan dalam lingkup terbatas (sekolah)
maupun lingkup yang lebih luas (masyarakat) dapat diselenggarakan dengan harapan
(tujuan) karya yang dipamerkan terjual dan dana hasil penjualan tersebut digunakan
untuk kegiatan sosial kemanusiaan seperti disumbangkan ke panti asuhan, masyarakat
tidak mampu, korban bencana alam. Ada juga kegiatan pameran yang diselenggarakan
dengan harapan karya yang dipamerkan terkjual dengan keuntungan yang tinggi bagi
pemilik karya atau penyelenggara pameran tersebut. Dalam konteks pembelajaran atau
pendidikan seni rupa, pameran diselenggarakan dengan harapan mendapat apresiasi dan
tanggapan dari pengunjung untuk meningkatkan kualitas berkarya selanjutnya. Walaupun
demikian tidak terlarang bagi siswa untuk menyelenggarakan kegiatan pameran karya
seni rupa yag bersifat komersial.
Secara khusus penyelenggaraan pameran di sekolah memiliki manfaat, untuk
menumbuhkan dan menambah kemampuan peserta didik dalam memberi apresiasi
terhadap karya orang lain serta menambah wawasan dan kemampuan dalam memberikan
evaluasi karya secara lebih objektif. Berkaitan dengan organisasi penyelenggaraannya,

6
penyelenggaraan pameran di sekolah bermanfaat untuk melatih peserta didik bekerja
dalam kelompok (bekerja sama dengan orang lain), menguatkan pengalaman sosial,
melatih untuk bertanggungjawab dan bersikap mandiri serta melatih untuk membuat
suatu perencanaan kerja melaksanakan apa yang telah direncanakan. Jika karya yang
dipamerkan diapresiasi dengan baik, kegiatan pameran juga bermanfaat membangkitkan
motivasi peserta didik dalam berkarya seni. (Cahyono, 1994). Motivasi untuk berkarya
dan menyajikan karya ini merupakan jalan untuk meningkatkan rasa percaya diri peserta
didik. Rasa percaya diri ini mendorongsiswa untuk berani mencoba sesuatu yang baru,
mendorong timbulnya sikap kreatif dan inovatif.
Kegiatan pameran memiliki fungsi utama sebagai alat komunikasi antara pencipta
seni (seniman) dengan pengamat seni (apresiator). Pameran seni rupa pada hakekatnya
berfungsi untuk membangkitkan apresiasi seni pada masyarakat, di samping sebagai
media komunikasi antara seniman dengan penonton (Wartono, 1984). Dalam konteks
penyelenggaraan pameran seni rupa di sekolah, Nurhadiat (1996: 125) secara khusus
menyebutkan fungsi pameran seni rupa sekolah, di antaranya: (1) Meningkatkan apresiasi
seni; (2) Membangkitkan motivasi berkarya seni; (3) Penyegaran dari kejenuhan belajar
di kelas; (4) Berkarya visual lewat karya seni dan (5) Belajar berorganisasi. Proses
pembelajaran tentang pameran karya seni rupa ini menggunakan pendekatan saintifik
(mengamati, menanya, mengeksplorasi, mengasosiasi dan mengomunikasikan). Adapun
model pembelajaran yang digunakan dapat memilih beberapa model yang relevan seperti
model pembelajaran kolaboratif, model pembelajaran penemuan, model pembelajaran
berbasis proyek dsb.
Instrumen penilaian Pengetahuan
Materi Teknik Bentuk pensk No
IPK Pembelajara Indikator Soal Penilaian Instrumen oran mor
n Soal
Mendisku Konsep dan Peserta didik Tes tertulis Uraian 5 1
sikan prosedur mampu
konsep pameran menjelaskan
dan Seni Rupa mengenai
prosedur pameran seni
pameran rupa
karya seni
rupa
Menerang Konsep dan Peserta didik Tes tertulis Uraian 5 2
kan prosedur mampu
konsep pameran menjelaskan
dan Seni Rupa manfaat pameran
prosedur
seni rupa
pameran
karya seni
rupa Peserta didik
mampu 5 3
menjelaskan
tujuan dari
pameran seni
rupa

7
Mengklasi Konsep dan Peserta didik Tes tertulis Uraian 5 4
fikasi prosedur mampu
konsep pameran menjelaskan
pameran Seni Rupa fungsi dari
karya seni
pameran seni
rupa
rupa di sekolah

Mengklasi Konsep dan Peserta didik Tes tertulis Uraian 5 5


fikasi prosedur mampu
prosedur pameran menjelaskan
pameran Seni Rupa tujuan dari
karya seni
pameran seni
rupa
rupa di sekolah

Memband Konsep dan Peserta didik Tes Tertulis Uraian 5 6


ingkan prosedur mampu
jenis pameran menjelaskan
pameran Seni Rupa manfaat
karya seni
pameran seni
rupa
rupa di sekolah

Memband Konsep dan Peserta didik Tes tertulis uraian 5 7


ingkan prosedur mampu
jenis pameran menjelaskan
pameran Seni Rupa fungsi pameran
karya seni
seni rupa di
rupa
sekolah

Soal:
1. Jelaskan pengertian pameran karya seni rupa?
2. Sebutkan dan jelaskan tujuan pameran karya seni rupa?
3. Sebutkan dan jelaskan manfaat pameran karya seni rupa?
4. Sebutkan dan jelaskan fungsi pameran karya seni rupa?
5. Apa saja tujuan pameran seni rupa di sekolah?
6. Apa saja manfaat pameran seni rupa di sekolah?
7. Apa saja fungsi pameran seni rupa di sekolah?

Pedoman Jawaban Penilaian:


Butir instrument Pedoman jawaban
1. Jelaskan pengertian pameran karya Pameran merupakan kegiatan yang
seni rupa?
dilakukan untuk menyampaikan ide
atau gagasan perupa ke pada publik
melalui media karya seninya.
2. Sebutkan dan jelaskan tujuan Melalui kegiatan ini diharapkan terjadi
pameran karya seni rupa? komunikasi antaran perupa yang
diwakili oleh karya seninya dengan
apresiator. Hal ini sejalan dengan
definisi yang diberikan Galeri Nasional

8
Indonesia bahwa pameran adalah suatu
kegiatan penyajian karya seni rupa
untuk dikomunikasikan sehingga dapat
diapresiasi oleh masyarakat luas
(http://www.galeri-nasional.or.id).
3. Sebutkan dan jelaskan manfaat Secara khusus penyelenggaraan
pameran karya seni rupa? pameran di sekolah memiliki manfaat,
untuk menumbuhkan dan menambah
kemampuan peserta didik dalam
memberi apresiasi terhadap karya orang
lain serta menambah wawasan dan
kemampuan dalam memberikan
evaluasi karya secara lebih objektif.
4. Sebutkan dan jelaskan fungsi Kegiatan pameran memiliki fungsi
pameran karya seni rupa? utama sebagai alat komunikasi antara
pencipta seni (seniman) dengan
pengamat seni (apresiator). Pameran
seni rupa pada hakekatnya berfungsi
untuk membangkitkan apresiasi seni
pada masyarakat, di samping sebagai
media komunikasi antara seniman
dengan penonton (Wartono, 1984).
Dalam konteks penyelenggaraan
pameran seni rupa di sekolah,
Nurhadiat (1996: 125) secara khusus
menyebutkan fungsi pameran seni rupa
sekolah, di antaranya: (1)
Meningkatkan apresiasi seni; (2)
Membangkitkan motivasi berkarya
seni; (3) Penyegaran dari kejenuhan
belajar di kelas; (4) Berkarya visual
lewat karya seni dan (5) Belajar
berorganisasi.
5. Apa saja tujuan pameran seni rupa di Penyelenggaraan pameran dapat saja
sekolah? bertujuan untuk
menggalang dana yang bersifat
komersial, sosial dan kemanusiaan atau
hanya untuk menambah pengalaman
apresiasi pengunjung.

6. Apa saja manfaat pameran seni rupa kegiatan pameran juga bermanfaat
di sekolah?

9
membangkitkan motivasi peserta didik
dalam berkarya seni. (Cahyono, 1994).
Motivasi untuk berkarya dan
menyajikan karya ini merupakan jalan
untuk meningkatkan rasa percaya diri
peserta didik. Rasa percaya diri ini
mendorongsiswa untuk berani mencoba
sesuatu yang baru, mendorong
timbulnya sikap kreatif dan inovatif.
secara khusus menyebutkan fungsi
7. Apa saja fungsi pameran seni rupa di
pameran seni rupa sekolah, di
sekolah?
antaranya: (1) Meningkatkan apresiasi
seni; (2) Membangkitkan motivasi
berkarya seni; (3) Penyegaran dari
kejenuhan belajar di kelas; (4) Berkarya
visual lewat karya seni dan (5) Belajar
berorganisasi.

Penskoran
NA : JUMLAH SKOR PEROLEHAN X 100 = 100
SKOR MAKSIMAL

NA : 35 X 100 = 100
35

10
LEMBAR PENILAIAN KETERAMPILAN

Sekolah : SMA
Mata Pelajaran : Seni Rupa
Kelas/Semester : X/1
Materi Pokok :

Kompetensi Dasar :

4.3 : Menyelenggarakan pameran hasil karya seni rupa dua dan tiga dimensi yang
dibuat berdasarkan melihat model

Indikator

4.3.1 Membuat perencanaan pameran karya sendiri


4.3.2 Melaksanakan pameran karya sendiri di dalam kelas.
4.3.3 Menyusun laporan kegiatan pameran seni rupa
Tugas :

 Membuat karya dua dimensi dengan melihat model benda mati/benda hidup
 Membuat karya tiga dimensi dengan eksplorasi berbagai media
 Membentuk kepanitiaan penyelenggaraan pameran
 Menyelenggarakan pameran
 Membuat laporan pelaksanaan pameran

Rubrik Penilaian
Nama siswa : ………………….
Kelas : ………………….
No Kategori Skor Alasan
1 Kelengkapan karya
2 Teknik yang digunakan
3 Komposisi karya
4 Kemampuan mengkomunikasikan karya
5. Kekompakan kepanitiaan
6. Kelengkapan display karya
7. Pelaksanaan pameran
8. Kelengkapan laporan pameran
Jumlah
Kriteria: 5 = sangat baik, 4 = baik, 3 = cukup,
2 = kurang, dan 1 = sangat kurang

x100 =100

Program Remedial dan Pengayaan

Remedial

NO IPK TINDAK PELAKSANAAN KET.


LANJUT

11
Pengayaan

NO IPK TINDAK PELAKSANAAN KET.


LANJUT

Instrumen Penilaian Sikap


JURNAL

NO. Tanggal Nama Siswa Kejadian/masalah Tindak lanjut


1.
2
3

Wates, Juli 2022

Kepala SMAN 2 Wates Guru Mata Pelajaran

Dra. Dwi Martini, M.Pd.Si. Didik Suhendri, S.Pd.


NIP 197005131994122001 NIP 198803112019031006

12

Anda mungkin juga menyukai