Vokap Grup Dan Paduan Suara
Vokap Grup Dan Paduan Suara
- ketiga ( laki-laki )
c. Lagu Empat Suara : oleh 4 kelompok ( SATB, sopran alto tenor bass )
Kanon : satu lagu oleh dua kelompok atau lebih yang mulainya tidak bersama-sama
;] Musik Ansambel : memainkan alat music secara bersama-sama dengan menggunakan alat music sejenis / cmprn
a. Alat music ritmis : alat music yang berfungsi untuk mengatur irama
b. Alat music melodis : alat music yang berfungsi untuk membawakan / memainkan rangkaian susunan nada-nada
c. Alat music harmonis : alat yang berfungsi sebagai pengiring dan dapat mengeluarkan paduan nada
1. Ansambel kecil , cth : duet ( 2 pemain ), kwartet ( 4 pemain ), kuintet ( 5 pemain ), saktet ( 6 pemain ), septet ( 7
pemain ), dan octet ( 8 pemain )
2. Ansambel besar
a. Chordophone : sumber bunyinya berasal dari senar, dawai, atau tali ( dipetik, digesek )
d. Idiophone : berasal dari badan atau dari alat music itu sendiri ( digoyangkan / dipukul )
- Aransemen vokalnya bebas darei dalam membawakan lagu dapat lebih ekspresif
- Vokal grup dapat diiringi music atau tidak diiringi music ( acapella )
-) Aransemen : membuat / mengubah komposisi music yang didasarkan pada komposisi music yang telah ada
Jenis Aransemen :
-Aransemen vocal , aransemen khusus vocal adalah dalam dua suara, tiga suara, empat suara
-Aransemen instrument
Partituur ( belanda )
Partitura ( italia )
Part ( inggris )
Parte ( perancis )
d. Menentukan Akor
e. Progesi Akor
f. Lintas Sukat, dilakukan dengan mengubah posisi lagu yang awalnya 4/4 menjadi ¾ atau sebaliknya
-) Penulisan Aransemen :
2. Padat : menempatkan dua / lebih jalur suara dalam satu para nada]
-) Struktur Aransemen :
a. Intro : melodi awal dari sebuah lagu yang merupakan pengantar lagu tsb
b. Verse / bait : pengantar sebuah lagu sebelum lagu masuk kebagian chorus
Cnth : antara chorus dan verse, antara chorus dengan chorus yang modulasi ( naik nada dasar )
d. Chorus dan Reffrain : Chorus ( memiliki nillai excitement yang lebih tinggi dari verse ), Reff ( lebih sederhana dari
chorus )
e. Interlude : bagian kosong pada lagu seperti intro yang terletak di tengah-tengah lagu
f. Modulasi : perpindahan atau pergantian nada dasar yang terjadi dalam suatu lagu
Coda : bagian akhir lagu yang berisi nada dan syair untuk menutup lagu
Outro : akhir dari lagu yang hanya berisi instrument music saja atau tanpa syair.
-Teknik Bernyanyi
syarat terbentuknya intonasi yang baik : pendengaran yang baik, control pernafasan, dan rasa musical
bentuk atau sikap badan sewaktu menyanyi sangat mempengaruhi pembentukan nada yang dihasilkan
-Resonan atas (nasal cavities/ langit langit-keras) yaitu semua rongga di atas mulut dan tenggorokan pada kepala
manusia.
-Resonan tengah yakni pada mulut dan bagian belakang mulut (faring).
a. motif ; penggalan kalimat music dalam dua birama, tiga birama, delapan birama
b. puncak dari lagu terdapat pada nada tertinggi, lagu yang naik (arsis), lagu yang turun (tesis)
kelemahan pernafasan bahu : tidak dapat tahan lama dan sikap badan kurang enak dilihat
Ornamentasi vocal :
a.distorsi : vocal suara yang dibuat dengan kesan kasar seperti penyanyi rock
soft distorsi : vocal yang lembut dan serak ( krisdayanti, stevie wonder, celine dion )
a. Jazz : berasal dari Amerika, disukai di kalangan menengah atas, dikenal sejak tahun 1930 an, diiringi alat music
( seksofon, trompet , trombone, gitar, dan piano ),
b. Blues ( rasa sedih / frustasi ) : music blues lebih mendayu dan pelan, dikenal tahun 1910 an diciptakan untuk
mengungkapkan perasaan yang emosional di Amerika dan Africa,
c. Gospel : didominasi oleh vocal, pertma gali dikenalkan pada umat Kristian di gereja
d. RnB (Rhytym and Blues) : pergabungan antara jazz, blues, gospel, dan pop, dikenal oleh Africa pada tahun 1940
e. Funk ; berasal dari Africa dan Amerika, mencampurkan antara jazz, RnB, dan soul, satu genre yang cocok untuk
menari, dikenal tahun 1960an
g. Metal : musiknya lebih kencang, keras, dan berteriak, dikenal tahun 1970an
- Gaya bernyanyi lagu pop ; tidak banyak cengkok, lebih banyak mengutamakan hasil ornamentasi nada
-Gaya bernyanyi lagu dangdut : sajian sangat bebas, menuruti irama kendang, menggunakan vibrasi sesuai cirikhas
dangdut ( menyerupai melayu atau india ), cmpuran diatonic dan pentatonis dikaitkan dgn kerangka harmoni
-format instrumentasi terdiri atas vokalis, drum, gitar, bass elektrik, dan kdg ditambah dengan kibor
RAGAM HIAS
Ragam hias berasal dari Bahasa Yunani “ ornare “ : hiasan atau menghias
1.menyiapkan alat dan bahan untuk menggambar ragam hias ukiran 6.Membuka permukaan kayu (mbukaki)
2.memilih bentuk ragam hias pada bahan kayu 7.Nggrabahi
3.membuat sketsa ragam hias pada bahan kayu 8. Menghaluskan dan menyempurnakan
-KOMIK : cerita bergambar, kata-kata dalam komik ditampilkan dalam gelembung” atau balon “
Ciri-ciri komik : bersifat proposional, adanya Bahasa percakapan, menggunakan humor yang kasar, penggambaran
watak pelaku secara sederhana, bersifat kepahlawanan
Jenis-jenis komik
-jenis atau isi cerita : komik edukasi, promosi, wayang, silat, humor, petualangan, biografi, ilmiah
-bentuk penampilan/kemasannya : komik strip ( terdiri dari beberapa panel gambar saja ), buku, kompilasi, web
-bentuk/gayanya : komik realis, kartun/animasi ( garis” kontur ), ekspresif ( di jepang disebut manga)
SENI LUKIS
a.Herbert Read : seni lukis adalah kegiatan rohani, mempunyai daya yang bisa membangkitkan perasaan/jiwa
b.Aristoteles : seni lukis adalah sesuatu yang selain baik juga menyenangkan
c.Harry Sulastitanto : seni lukis yaitu cabang seni rupa wurni yang berwujud dua dimensi
unsur seni rupa : titik, garis, bidang, bentuk, warna, tekstur, gelap terang
a.religious : pengabdian yang ditunjukkan kepada Tuhan, nenek moyang, atau para dewa sbgi sarana permohonan
a.Realisme : melukis sesuai dengan keadaan yang nyata, tokoh : Raden saleh, Basuki Abdullah, S.Soedjojono
b.Naturalisme : lukisan objek yang sempurna/ idealnya dari keadaan alam, tokoh : Gambir Anom
i.Fauvisme : sangat kontras sekali dengan objeknya m.Kontruktivisme : focus pada pembangunan
-Teknik
PATUNG
e.Kerajinan
Teknik
a.Ruang :
-Posisi, yaitu arah dalam gerakan tari yang arah nya berhadapan dan juga arah gerak (ke depan muka, ke belakang,
sudut kanan-kiri dan samping kanan-kiri)
2. Elemen Waktu
-Irama: irama adalah waktu yang dipakai untuk menyelesaikan gerak yang berkaitan dengan tempo dan dinamika,
yakni cepat ke sedang / sedang ke cepat / lambat ke cepat, intinya sesuai dengan karakter gerak dan tempo yang
berbeda.
Perbedaan cepat atau lambat gerak berhubungan dengan tempo. Fungsi tempo pada gerak tari untuk memberikan
kesan dinamis sehingga tarian enak untuk dinikmati. Elemen waktu berkaitan dengan ritme tubuh dan ritme
lingkungan. Jadi hubungan antara gerak dan waktu adalah waktu atau tempo memberikan kesan dinamis pada
gerakan tari sehingga gerakan lebih menarik untuk dinikmati.
3. Elemen Tenaga
-Intensitas: berkaitan dengan kuantitas tenaga dalam tarian yang menghasilkan tingkat ketegangan gerak.
-Aksen: adalah suatu yang muncul ketika gerakan dilakukan secara tiba-tiba dan kontras.
-Kualitas: yaitu berkaitan dengan cara penggunaan atau penyaluran tenaga. Jika gerak yang dilakukan memiliki
intensitas tinggi tentu saja memerlukan tenaga yang kuat dan sebaliknya, gerak dengan intensitas rendah
memerlukan tenaga yang lemah atau sedikit dan begitu juga sebaliknya.
-Level tinggi : melompat,melayang, atau gerak terbang ( balet , tari perang dr suku Dayak), berfungsi utk
menunjukkan dua peran yang berbeda.
-Level rendah : gaya ular melata, berguling dr satu tempat ketempat lain, merangkak, dll
a.Rias : unsur seni yg digunakan bhn kosmetik utk menghias wajah atau tubuh
memberi warna dasar ( foundation ), memberi aneka warna ( colour ), memberi garis” ( linning)
Gong kebyar ( gamelan bali ), Degung (sunda),Gamelan Ageng (Jawa) = iringan tradisi
Instrumen : tifa dr Maluku dan irian, Marwas/ gredumba dr Sumatera, Kledi/kalde dr Kalimantan,
Serunai/terompet/seluang/seruling
Instrumen tari piring : seperangkat talempong pacik ( alat music boning kecil yg dimainkan dgn cara memegang),
pupuk batang padi ( alat music yg terbuat dr btg padi), gandang katindiak (kendang bermuka dua)
-Penonton : tempat duduk penonton mengarah ke panggung, semakin ke belakang agak tinggi
Tari kreasi : tarian yg mengalami perkembangan dr pola” tarian nusantara yg tlh ada
1.Desain Lantai / floor design : garis” di lantai yang dibentuk oleh seorang penari
2.Desain atas : desain yang brda diatas lantai yg dilihat oleh penonton
a.Vertikal : menggunakan anggota badan pokok ( tungkai dn lengan menjulur ke atas ke bawah )
c.Kontras : menggunakan garis” silang dr anggota badan / garis yg akan bertemu bila dilanjutkan
e.Lengkung :
Tempo gerak
Apresiasi Tari : kegiatan penjelajahan thdp semua unsur tari utk mendapatkan pengalaman / karya baru.