Anda di halaman 1dari 10

-Vokap Grup dan Paduan Suara

a. Lagu dua suara : dilakukan dalam dua suara

-kelompok pertama ( perempuan ) : melodi suara pertama

-kelompok kedua ( laki-laki ) : melodi yang kedua

b. Lagu Tiga Suara : dinyanyikan dalam tiga kelompok

-melodi suara pertama ( perempuan ) : suara tinggi ( sopran )

- kedua ( perempuan ) : suara rendah ( alto )

- ketiga ( laki-laki )

c. Lagu Empat Suara : oleh 4 kelompok ( SATB, sopran alto tenor bass )

Suara Wanita Suara Pria

Tinggi : Sopran tinggi : Tenor

Sedang : meso sopran sedang : bariton

Rendah : alto rendah : bass

Istilah vokap grup :

Usisono : satu lagu satu suara

Koor : satu lagu dua suara tau lebih

Kanon : satu lagu oleh dua kelompok atau lebih yang mulainya tidak bersama-sama

Duet : satu lagu dua orang dua suara

Trio : satu lagu tiga orang tiga suara

Kwartet : satu lagu 4 orang 4 suara

;] Musik Ansambel : memainkan alat music secara bersama-sama dengan menggunakan alat music sejenis / cmprn

-Berdasarkan fungsinya ansambel dibedakan menjadi 3 :

a. Alat music ritmis : alat music yang berfungsi untuk mengatur irama

cth : kendang, drum , triangle, tamborin, marakas, castognet

b. Alat music melodis : alat music yang berfungsi untuk membawakan / memainkan rangkaian susunan nada-nada

yang merupakan melodi lagu.\

cth : pianika, saron, suling, boning, clarinet, biola, recorder, harmonica

c. Alat music harmonis : alat yang berfungsi sebagai pengiring dan dapat mengeluarkan paduan nada

cth : gitar, piano, organ , kecapi, sasando, harpa

-Berdasarkan teknik penyajian


1. Musik Ansambel sejenis : bentuk penyajian music ansambel yang menggunakan satu macam jenis alat music

2. Musik Ansambel campuran : yang menggunakan beberapa macam alat music

- Berdasarkan dari jumlah pemain :

1. Ansambel kecil , cth : duet ( 2 pemain ), kwartet ( 4 pemain ), kuintet ( 5 pemain ), saktet ( 6 pemain ), septet ( 7
pemain ), dan octet ( 8 pemain )

2. Ansambel besar

a. ansambel sedang : 8-30 pemain

b. ansambel besar / orkes : lebih dari 120 pemain

- Berdasarkan sumber bunyinya ;

a. Chordophone : sumber bunyinya berasal dari senar, dawai, atau tali ( dipetik, digesek )

b. Aerophone : berasal dari adanya aliran udara yang mengalir ( ditiup )

c. Membranphone : berasal dari membrane atau selaput tipis ( dipukul / ditepuk )

d. Idiophone : berasal dari badan atau dari alat music itu sendiri ( digoyangkan / dipukul )

e. Electrophone : berasal dari adanya aliran listrik

-) Ciri Vokal Grup :

- Vokal grup terdiri dari bebrapa penyanyi, biasanya 3-10

- Aransemen vokalnya bebas darei dalam membawakan lagu dapat lebih ekspresif

- Menggunakan improvisasi yang dominan

- Vokal grup dapat diiringi music atau tidak diiringi music ( acapella )

-) Aransemen : membuat / mengubah komposisi music yang didasarkan pada komposisi music yang telah ada

Jenis Aransemen :

-Aransemen vocal , aransemen khusus vocal adalah dalam dua suara, tiga suara, empat suara

-Aransemen instrument

Partituur ( belanda )

Partitura ( italia )

Part ( inggris )

Parte ( perancis )

-Aransemen campuran, aransemen ini lebih menonjolkan pada vokalnya

-) Membuat aransemen vocal grup sederhana

a. Menentukan lagu yang akan diaransemen


b. Mengolah pola ritme/ harga nada/ irama/ durasi notasi
c. Menulis melodi

d. Menentukan Akor

e. Progesi Akor

Akor I, IV, V : mayor Akor ii, iii, iv : minor

f. Lintas Sukat, dilakukan dengan mengubah posisi lagu yang awalnya 4/4 menjadi ¾ atau sebaliknya

-) Penulisan Aransemen :

1. Berpencar : menempatkan satu jalur suara dalam satu para nada

2. Padat : menempatkan dua / lebih jalur suara dalam satu para nada]

-) Struktur Aransemen :

a. Intro : melodi awal dari sebuah lagu yang merupakan pengantar lagu tsb

b. Verse / bait : pengantar sebuah lagu sebelum lagu masuk kebagian chorus

c. Bridge : menjembatani antara bagian-bagian lagu.

Cnth : antara chorus dan verse, antara chorus dengan chorus yang modulasi ( naik nada dasar )

d. Chorus dan Reffrain : Chorus ( memiliki nillai excitement yang lebih tinggi dari verse ), Reff ( lebih sederhana dari
chorus )

e. Interlude : bagian kosong pada lagu seperti intro yang terletak di tengah-tengah lagu

f. Modulasi : perpindahan atau pergantian nada dasar yang terjadi dalam suatu lagu

g. Ending : bagian penutup dari sebuah lagu

Coda : bagian akhir lagu yang berisi nada dan syair untuk menutup lagu

Outro : akhir dari lagu yang hanya berisi instrument music saja atau tanpa syair.

-Teknik Bernyanyi

a.Intonasi : tinggi rendahnya nada

syarat terbentuknya intonasi yang baik : pendengaran yang baik, control pernafasan, dan rasa musical

b. Artikulasi : pengucapan kata demi kata yang baik dan jelas

bentuk atau sikap badan sewaktu menyanyi sangat mempengaruhi pembentukan nada yang dihasilkan

c. Resonansi, Ada empat rongga resonansi pada manusia, yaitu:

-Resonan atas (nasal cavities/ langit langit-keras) yaitu semua rongga di atas mulut dan tenggorokan pada kepala
manusia.

-Resonan tengah yakni pada mulut dan bagian belakang mulut (faring).

-Resonan bawah (dada).


-Resonan yang bentuknya tidak bisa di ubah, yaitu pada: rongga dahi, rongga tulang baji, rongga tulang saringan,
rongga rahang

d.Phrasering : pemenggalan kalimat music, phrasering dibagi menjadi 2

-Phrasering kalimat Bahasa

-Phrasering kalimat musik

a. motif ; penggalan kalimat music dalam dua birama, tiga birama, delapan birama

b. puncak dari lagu terdapat pada nada tertinggi, lagu yang naik (arsis), lagu yang turun (tesis)

c. tekanan nada ditentukan oleh irama

d. – nyanyian resitatif : kata-kata lebih penting dari lagu

- nyanyian melismatis : satu huruf dipakai untuk serangkaian nada

e. kelemahan pernafasan dada : cepat lelah dalam menahan udara

kelemahan pernafasan bahu : tidak dapat tahan lama dan sikap badan kurang enak dilihat

-Ornamen vocal : hiasan / variasi

Ornamentasi vocal :

a.distorsi : vocal suara yang dibuat dengan kesan kasar seperti penyanyi rock

soft distorsi : vocal yang lembut dan serak ( krisdayanti, stevie wonder, celine dion )

b.Teknik vibrato : gelombang vocal lembut yang mendalam

c.Teknik tremolo : getaran vocal yang lebih rapat

d.Teknik echo : cara bernyanyi mendesah

e.Kopstem / falsetto : suara palsu

- JENIS LAGU MODERN

a. Jazz : berasal dari Amerika, disukai di kalangan menengah atas, dikenal sejak tahun 1930 an, diiringi alat music
( seksofon, trompet , trombone, gitar, dan piano ),

b. Blues ( rasa sedih / frustasi ) : music blues lebih mendayu dan pelan, dikenal tahun 1910 an diciptakan untuk
mengungkapkan perasaan yang emosional di Amerika dan Africa,

c. Gospel : didominasi oleh vocal, pertma gali dikenalkan pada umat Kristian di gereja

d. RnB (Rhytym and Blues) : pergabungan antara jazz, blues, gospel, dan pop, dikenal oleh Africa pada tahun 1940

e. Funk ; berasal dari Africa dan Amerika, mencampurkan antara jazz, RnB, dan soul, satu genre yang cocok untuk
menari, dikenal tahun 1960an

f. Rock : pergabungan dari aneka jenis lagu, dikenal tahun 1940an

g. Metal : musiknya lebih kencang, keras, dan berteriak, dikenal tahun 1970an

h. Electronic : EDM atau Electronic Dance Music , Dj atau Disc Jokey


i. Raggae : tahu 1960an, gabungan sky dan rocksteady, tempo lebih lambat tetapi tetap memiliki beat

j. Hip hop : bagian timur Amerika, perkembangan dari RnB

k. Techno : tahun 1980 an di Detroit amerika.

- Gaya bernyanyi lagu pop ; tidak banyak cengkok, lebih banyak mengutamakan hasil ornamentasi nada

-Gaya bernyanyi lagu dangdut : sajian sangat bebas, menuruti irama kendang, menggunakan vibrasi sesuai cirikhas
dangdut ( menyerupai melayu atau india ), cmpuran diatonic dan pentatonis dikaitkan dgn kerangka harmoni

-lagu jazz : banyak Improvisasi, penuh perubahan aksen

-rock : melengking tinggi

-country : lincah dan gembira

-raggae : elemen folk and rock

a. Riyanto ( 1943-1994 ) : menerbitkan penyanyi top era 70-80 an

b. Chica Koeswoyo (1968) : membuka peluang penyanyi cilik tahun 70an

c. Chrisye ( 1949-2007) : bassits band gipsy

Karakteristik Musik Pop :

-umumnya berbentuk lagu sederhana dengan bagian yang sering diulang-ulang

-durasi lagunya pendek

-format instrumentasi terdiri atas vokalis, drum, gitar, bass elektrik, dan kdg ditambah dengan kibor

-temanya bercerita tentang perasaan dan percintaan

RAGAM HIAS

Ragam hias berasal dari Bahasa Yunani “ ornare “ : hiasan atau menghias

Prosedur mengukir pada bahan kayu

1.menyiapkan alat dan bahan untuk menggambar ragam hias ukiran 6.Membuka permukaan kayu (mbukaki)
2.memilih bentuk ragam hias pada bahan kayu 7.Nggrabahi

3.membuat sketsa ragam hias pada bahan kayu 8. Menghaluskan dan menyempurnakan

4.Ngethaki (memahat garis-garis ukiran) 9.matuti

5.dasari 10. Mbenangi , mecahi

-KOMIK : cerita bergambar, kata-kata dalam komik ditampilkan dalam gelembung” atau balon “

Ciri-ciri komik : bersifat proposional, adanya Bahasa percakapan, menggunakan humor yang kasar, penggambaran
watak pelaku secara sederhana, bersifat kepahlawanan

Jenis-jenis komik

-jenis atau isi cerita : komik edukasi, promosi, wayang, silat, humor, petualangan, biografi, ilmiah

-bentuk penampilan/kemasannya : komik strip ( terdiri dari beberapa panel gambar saja ), buku, kompilasi, web

-bentuk/gayanya : komik realis, kartun/animasi ( garis” kontur ), ekspresif ( di jepang disebut manga)

SENI LUKIS

a.Herbert Read : seni lukis adalah kegiatan rohani, mempunyai daya yang bisa membangkitkan perasaan/jiwa

b.Aristoteles : seni lukis adalah sesuatu yang selain baik juga menyenangkan

c.Harry Sulastitanto : seni lukis yaitu cabang seni rupa wurni yang berwujud dua dimensi

d.Leo Tolstoy : ungkapan perasaan pencipta

e.Soedarso Sp : unsur pokok dua dimensi ialah garis dan warna

unsur seni rupa : titik, garis, bidang, bentuk, warna, tekstur, gelap terang

-Tujuan seni lukis :

a.religious : pengabdian yang ditunjukkan kepada Tuhan, nenek moyang, atau para dewa sbgi sarana permohonan

b.magis : untuk mendatngkan magis atau sihir

c.simbolis : melambangkan suatu cita-cita kehidupan

e.estetis : mengutamakan rasa keindahan saja

f.komersil : mengutamakan selera pembeli

g.ekspresi : mengekspresikan perasaan seniman

-Aliran seni lukis

a.Realisme : melukis sesuai dengan keadaan yang nyata, tokoh : Raden saleh, Basuki Abdullah, S.Soedjojono

b.Naturalisme : lukisan objek yang sempurna/ idealnya dari keadaan alam, tokoh : Gambir Anom

c.Romantisme : menampilkan nilai-nilai indah, fantastic, dan absurd, tokoh : Gerriwult


d.Klasikisme : klasik yunani dan romawi dgn wujud gambar yang realistis

e.Ekspresionisme : mengutamakan curahan pelukisnya secara cepat, spontan, tokoh : affandi

f.Impressionisme : mengutamkan kesan selintas pada suatu objek yang dilukiskan

g.Kubisme : bentuk geometri k. Futurisme : objek seolah bergerak

h.Pointilisme : titik-titik l. surealisme : objeknya khayalan

i.Fauvisme : sangat kontras sekali dengan objeknya m.Kontruktivisme : focus pada pembangunan

j.Dadaisme : magis,menyeramkan,kekanakan n, Kontemporer : tidak terikat oleh pakem

-Teknik

a.Aquarel : tipis/transparent e.Basah : mengencerkan cat minyak dgn bahan” tertentu

b.Plakat : warna tebal, cat kental f.kering

c.Pointilis : titik” g.Campuran

d.Spray : menyemprotkan cat

PATUNG

-tujuan pembuatan patung -Coraknya

a.Religi : sarana untuk beribadah a.Patung imitative/figuratif

b.Monumen : memperingati jasa seseorang/ peristiwa bersejarah b.Deformatif : obyek alam

c.Arsitektur : berfungsi dalam konstruksi bangunan c.Nonfiguratif: abstrak

d.Seni : dinikmati bentuknya

e.Kerajinan

-komposisi dan posisi

a.Free standing : komposisi lengkap, posisi berdiri tegak

b.Zonde : komposisi lengkap, posisi duduk,jongkok,tidur,dll

c.Boss/Dada : hanya setngah badan kepala-dada

d.Torso : hanya bagian” tertentu saja

Teknik

a.Teknik Butsir : mengurangi bahan lunak c.Cor/cetak e. membentuk

b.Modeling : membuat model trlbih dahulu d.Merakit f.Pahat

Elemen Gerak Tari

a.Ruang :
-Posisi, yaitu arah dalam gerakan tari yang arah nya berhadapan dan juga arah gerak (ke depan muka, ke belakang,
sudut kanan-kiri dan samping kanan-kiri)

-Level atau Tingkatan Gerak

-Jangkauan dari gerak penari.

2. Elemen Waktu

-Tempo: cepat atau lambat gerak yang dilakukan.

-Irama: irama adalah waktu yang dipakai untuk menyelesaikan gerak yang berkaitan dengan tempo dan dinamika,
yakni cepat ke sedang / sedang ke cepat / lambat ke cepat, intinya sesuai dengan karakter gerak dan tempo yang
berbeda.

Perbedaan cepat atau lambat gerak berhubungan dengan tempo. Fungsi tempo pada gerak tari untuk memberikan
kesan dinamis sehingga tarian enak untuk dinikmati. Elemen waktu berkaitan dengan ritme tubuh dan ritme
lingkungan. Jadi hubungan antara gerak dan waktu adalah waktu atau tempo memberikan kesan dinamis pada
gerakan tari sehingga gerakan lebih menarik untuk dinikmati.

3. Elemen Tenaga

-Intensitas: berkaitan dengan kuantitas tenaga dalam tarian yang menghasilkan tingkat ketegangan gerak.

-Aksen: adalah suatu yang muncul ketika gerakan dilakukan secara tiba-tiba dan kontras.

-Kualitas: yaitu berkaitan dengan cara penggunaan atau penyaluran tenaga. Jika gerak yang dilakukan memiliki
intensitas tinggi tentu saja memerlukan tenaga yang kuat dan sebaliknya, gerak dengan intensitas rendah
memerlukan tenaga yang lemah atau sedikit dan begitu juga sebaliknya.

LEVEL DAN POLA LANTAI\

Level : tingkatan gerak seorang penari

-Level tinggi : melompat,melayang, atau gerak terbang ( balet , tari perang dr suku Dayak), berfungsi utk
menunjukkan dua peran yang berbeda.

-Level Sedang : berdiri lurus maupun sedikit condong

-Level rendah : gaya ular melata, berguling dr satu tempat ketempat lain, merangkak, dll

Pola Lantai : lintasan garis yang dilalui penari

UNSUR PENDUKUNG TARI

a.Rias : unsur seni yg digunakan bhn kosmetik utk menghias wajah atau tubuh

memberi warna dasar ( foundation ), memberi aneka warna ( colour ), memberi garis” ( linning)

b.Busana : menutupi bagian badan (body) dan bagian kelapa (head-dress)

c.Properti : langsung digunakan dalam menari (hand-prop)

d.Musik iringan tari : mendukung suasana dan karakter gerak tari

Gong kebyar ( gamelan bali ), Degung (sunda),Gamelan Ageng (Jawa) = iringan tradisi
Instrumen : tifa dr Maluku dan irian, Marwas/ gredumba dr Sumatera, Kledi/kalde dr Kalimantan,
Serunai/terompet/seluang/seruling

Instrumen tari piring : seperangkat talempong pacik ( alat music boning kecil yg dimainkan dgn cara memegang),
pupuk batang padi ( alat music yg terbuat dr btg padi), gandang katindiak (kendang bermuka dua)

e.Tata panggung : pendopo, proscenium, arena

-Caulies : samping kanan kiri panggung, pintu masuk menuju ke panggung

-Apron : bagian panggung paling depan

-Arena Pentas : ruang gerak pemain

-Penonton : tempat duduk penonton mengarah ke panggung, semakin ke belakang agak tinggi

-Curtain : layar paling depan

-Orchestra Pit : tmpt gamelan, lebih rndh dr panggung

-Back Drops : lyr plg belakang

-Back stage : ruang belakang panggung

Tari kreasi : tarian yg mengalami perkembangan dr pola” tarian nusantara yg tlh ada

1.Desain Lantai / floor design : garis” di lantai yang dibentuk oleh seorang penari

2.Desain atas : desain yang brda diatas lantai yg dilihat oleh penonton

a.Vertikal : menggunakan anggota badan pokok ( tungkai dn lengan menjulur ke atas ke bawah )

b.Horizontal : menggunakan sebagian besar anggota badan

c.Kontras : menggunakan garis” silang dr anggota badan / garis yg akan bertemu bila dilanjutkan

d.Murni : ditimbulkan oleh postur penari yg tidak menggunakan garis kontras

e.Lengkung :

f.Medium : dipusatkan pada daerah sekitar dada sampai pinggang penari

g.Rendah : pinggang sampai lantai

h.simetris : kanan dan kiri berlawanan arah tp sama

i.Asimetris : kanan dan kiri berlainan

DINAMIKA : kekuatan dalam yg menyebabkan gerak menjadi hidup dan menarik

Tempo gerak

-Accelerando : mempercepat tempo -Ritardodo : memperlambat tempo -Legato : mengalun

-Crescendo : memperkeras/ memperkuat tempo -Decrescendo : memperlambat gerak -Forte : tekanan

-Piano : gerak yg mengalir -Staccato : gerak patah”


-desain unison ( serempak ) : memberi kesan teratur, menggunakan desain lantai huruf V atau ^ kesan intelektual
dan manis, sedangkan lingkaran memberi kesan spiritual

-desain balanced/berimbang : membagi penari menjadi dua kelompok

-desain broken/pecah : desain lantai dan desain atas sendiri

-desain alternate : selang seling

-desain canon : bergantian dgn cara susul menyusul

EKSPLORASI : mendapatkan pengetahuan lbh banyak ttg sesuatu

Apresiasi Tari : kegiatan penjelajahan thdp semua unsur tari utk mendapatkan pengalaman / karya baru.

Anda mungkin juga menyukai