Anda di halaman 1dari 5

PRAKTIKUM FARMAKOLOGI 1

PENGARUH OBAT TERHADAP VARIASI BIOLOGIS

Disusun oleh kelompok 1 :


1. Selvi Restiani (221FF01005)
2. Naylla Muflihati Hamidah (221FF01008)
3. Nurramadhanti Siti Zahra (221FF01016)
4. Rulaa Sheiza Erdiana (221FF01017)

PRODI D3 FARMASI
FAKULTAS FARMASI
UNIVERSITAS BHAKTI KENCANA
2023
I. TUJUAN
Untuk mengetahui pengaruh obat terhadap variasi biologis hewan percobaan.
II. PRINSIP
Pengaruh pemberian dosis yang bervariasi, rute pemberian obat, dan variasi biologi dari
hewan percobaan dapat dilihat dengan pemberian luminal yang mana tingkat hipnotik
yang ditimbulkan yaitu reaktif, gerak lambat, respon otot, menggelantung dan tidur.
III. PENDAHULUAN / DASAR TEORI
Faktor-faktor yang dapat mempengaruhi efek obat diklasifikasikan dalam dua kelompok
besar, yaitu faktor internal penerima obat dan faktor lingkungan/eksternal.
a. Faktor internal yang dapat mempengaruhi efek obat antara lain variasi biologik (usia,
jenis kelamin), ras dan sifat genetik, status kesehatan dan nutrisi, bobot tubuh dan luas
permukaan tubuh.
b. Faktor ekternal yang berpengaruh terhadap efek obat meliputi suplai oksigen,
lingkungan fisiologik dan isoosmosis, keutuhan struktur jaringan/organ ketika
menyiapkan jaringan/organ untuk percobaan, keadaan kandang, suasana asing atau baru,
pengalaman hewan dalam penerimaan obat dan keadaan ruangan tempat hidup (suhu,
kelembaban, ventilasi, cahaya, kebisingan).
Pada penerimaan obat dengan faktor-faktor internal yang sama masih dapat diamati
adanya efek farmakologi yang berbeda secara kuantitatif meskipun dilakukan pemberian
obat yang sama, dengan dosis dan rute pemberian yang sama. Faktor yang menyebabkan
perbedaan ini adalah variasi biologi antara penerima obat.Selain karena faktor-faktor
internal dan ekternal, efek obat juga dapat dipengaruhi oleh pemberian obat-obat lain
dalam kurun waktu dimana pengaruh masing-masing obat masih ada.
IV. ALAT DAN BAHAN
Alat :
- Alat suntik 1ml
- Spuit 1ml
- Beaker glass 25ml
- Erlenmeyer 10ml
- sonde
- timbangan hewan/analitik
- Stopwatch
Bahan :
- Aquadest
- Amiptripiline 3,3mg/kg bb
V. PROSEDUR KERJA

Hewan ditimbang dan ditandain ekornya dengan spidol

Hitung dosis pemberian

Diberikan amiptripiline secara intraperitonial

Diamati perilaku mencit selama satu jam setelah pemberian amiptripiline

Catat ; 1. Perubahan yang terjadi setiap 10 menit sekali


2. Durasi dan Onset

VI. HASIL PENGAMATAN


Perhitungan dosis

Faktor Konversi dari dosis manusia


 Mencit : 0,0026 / 20 g BB
Amiptripiline = 25mg / 100 ml
 Mencit
Berat badan = 27,77 gram

Volume pemberian : 25 mg x 0,0026 = 0,065 mg/20 g BB


VP = 0,065 / 25 x 100 = 0,26 ml/20 g BB
= 27,77 / 20 g X 0,26 = 0,36 ml/ 27,77 gBB

Jenis kelamin : Jantan


Berat badan : 27,77 gram
Rute Pemberian : Intraperitonial
Respon (menit)
No Parameter Normal
10 20 30 40 50 60
1. Reaktif +++++ ++++ ++++ +++ ++ ++ ++
2. Gerak lambat +++++ +++++ ++++ +++ +++ +++ +++
3. Refleks menarik +++++ +++++ ++++ +++ +++ ++ ++++
4. Menggelantung +++++ +++++ ++++ +++ +++ ++ ++
5. Tidur - - - - - - -

Reaktif Gerak lambat Refleks menarik


Menggelantung Tidur Pemberian intraperitonial

VII. PEMBAHASAN
VIII. KESIMPULAN
IX. DAFTAR PUTAKA

Anda mungkin juga menyukai