JOB SAFETY ANALYSIS

PROJECT BATIK & SPARK GREENFIELD

JOB SAFETY ANALYSIS digunakan untuk pekerjaan yang
JENIS PEKERJAAN:

termasuk High Hazard atau pekerjaan yang belum ada prosedur kerja. Maintenance Shuttle Racking

PETUGAS YANG MELAKUKAN PEKERJAAN Supervisor:

PERUSAHAAN/ PELAKSANA KERJA Iin Solahudin Martin Gunawan

PLANT/LOKASI: Diperiksa Oleh: (Safety Kont

PT Mulia Empat Satu
Nestle Bandaraya Batang / WH-1 Bhakti Subagyo

DESKRIPSI PEKERJAAN:

Inspeksi Racking Shuttle Warehouse, Pekerjaan di ketinggian menggunakan scissorlift

HIGH HAZARD WORK berikut harus dilengkapi dengan Ijin Kerja (Permit To Work):
WORK AT HEIGHT HIGH HAZARD ELECTRICAL WORK HAZARDOUS LINE BREAKING CRITICAL LIFTING OPERATION
HOT WORK CONFINED SPACE ENTRY MODE 4 MACHINE INTERVENTION GROUND DISTURBANCE

PEKERJAAN YANG DILAKUKAN POTENSI BAHAYA

(tuliskan langkah-langkah yang dilakukan mulai dari awal sampai (potensi menimbulkan cedera, bahaya atau pencemaran
menyelesaikan pekerjaan) lingkungan)

Personil menggunakan APD dan Koordinasi dengan Operator Scissorlift 1. Melanggar aturan pekerjaan, dikenakan sanksi

Personil menaiki Scissorlif untuk akses naik dan Operator Scissor

1. Terjatuh, Tertimpa, Tergores, Terjepit, Tersengat Aliran Listrik
mengoperasikan, Personil naik dan berpindah haluan ke Racking.
Personil mengecek apakah ada kerusakan dalam racking tersebut, 1. Terjatuh, Tertimpa, Tergores, Terjepit, Tersengat Aliran Listrik

jika tidak ada indikasi kerusakan, dilanjutkan pengecekan, jika ada keruskan

melakukan tindakan penanda/ditandai.

Setelah pekerjaan selesai, pekerja turun menggunakan scissorlift di bantu 1. Terjatuh, terbentur, terjepit

dengan operator scissorlift.

House Keeping dan 5R area kerja 1. Tergores, Tersandung, Tertimpa, Terkena forklift
S
232.1610.F.043
TANGGAL :

JAM:

Supervisor: Disetujui Oleh: (Area Owner)

Martin Gunawan

Diperiksa Oleh: (Safety Kontraktor) Diketahui oleh: (SHE)

Bhakti Subagyo

CRITICAL LIFTING OPERATION DEMOLITION

GROUND DISTURBANCE

REKOMENDASI TINDAKAN PERBAIKAN

(tuliskan langkah-langkah yang dilakukan untuk mencegah terjadinya cedera atau
pencemaran lingkungan)

1. Membuat Izin Kerja (Pengecekan lisensi TKBT-2 dan SIO Operator Scissorlift,
Melakukan TBM, Kordinasi dengan Operator Siccorlift, Menggunakan APD (Helm, Rompi,
Sepatu Safety, Sarung Tangan, Body Harness)

1. Membuat Izin Kerja, termasuk cek tensi sebelum melakukan pekerjaan diatas.

2. Menggunakan Alat Bantu Kerja (Scissorlift, dan Operator berlisensi SIO aktif)

3. Memastikan Menggunakan Alat Kerja Listrik yang sudah di Inspeksi dan Personil
dengan Lisensi TKBT-2 Aktif
4. Menggunakan APD (Helm, Rompi, Sarung Tangan, Sepatu Safety, Body harness
lanyard dan double hook, Masker, dan Cover Sepatu) dan Memasang safety line untuk
pembatas area kerja

5. Memastikan semua prosedur sudah di lengkapi dan dilakukan sesuai prosedur.

6. Body harnes di cantolkan atau di kaitkan double ke tempat yang proper.

7. Sudah memastikan tidak ada aliran listrik yang terhubung dengan racking

1. Kordinasi dengan tim dan Memasang Safety Line di area kerja

2. Menggunakan Alat Bantu Kerja (Scissorlift, dan Operator berlisensi SIO aktif)

3. Memastikan Menggunakan Alat Kerja Listrik yang sudah di Inspeksi dan Personil
dengan Lisensi TKBT-2 Aktif
4. Menggunakan APD (Helm, Rompi, Sarung Tangan, Sepatu Safety, Body harness
lanyard dan double hook, Masker, dan Cover Sepatu)

5. Memastikan semua prosedur sudah di lengkapi dan dilakukan sesuai prosedur.

6. Body harnes di cantolkan atau di kaitkan double ke tempat yang proper.

7. Sudah memastikan tidak ada aliran listrik yang terhubung dengan racking

1. Menggunakan Alat Bantu Kerja (Scissorlift, dan Operator berlisensi SIO aktif)

2. Memastikan Menggunakan Alat Kerja Listrik yang sudah di Inspeksi dan Personil
dengan Lisensi TKBT-2 Aktif
3. Menggunakan APD (Helm, Rompi, Sarung Tangan, Sepatu Safety, Body harness
lanyard dan double hook, Masker, dan Cover Sepatu)

4. Memastikan semua prosedur sudah di lengkapi dan dilakukan sesuai prosedur.

5. Body harnes di cantolkan atau di kaitkan double ke tempat yang proper.

Menggunakan APD (Helm, Rompi, Sarung Tangan, Sepatu Safety, Masker, dan
Cover Sepatu) Serta koordinasi dengan pemilik area bahwa pekerjaan sudah selesai.