Anda di halaman 1dari 2

Buletin Islam AL MUSLIM

maka hal tersebut disyaraitkan untuk tambahan lagi, tinggal sejauh mana upaya kita
ditinggalkan". Contohnya : naik pesawat, adakah menggali ajaran Isalam ini. Jangan hanya malas
hajatnya di masa nabi ?, tentu tidak ada, maka hal menggali dan mempelajari ajaran Islam akhirnya
tersebut tidak dilarang sama sekali. Contoh lain, membuat ajaran atau tuntunan amal ibadah yang baru.
menambah jumlah rokaat sholat shubuh menjadi tiga Karena itulah shohabat Ibnu Mas'ud rodhialhu'anhu
rakat, dengan alasan agar bertambah pahala. Alasan berkata: "ikuti saja, dan jangan membuat amalan
ini adakah hajatnya di masa nabi ? , tentu ada, beliau baru!, karena sungguh telah cukup bagi kalian" .
dan shohabatnya senantiasa mengejar pahala, namun (Diriwayatkan Ibnu Nasr : 28). Dan Imam Malik
beliau dan shohabatnya tidak demikian amalanya. mengingatkan dengan tegas : "barangsiapa yang
Sehingga amlan tersebut tertolak. Dan seterusnya menganggap boleh membuat amalan baru yang
dari amalan-amalan lainnya. dianggap baik, maka berarti dia telah menuduh Edisi No. 21 / Jumadal Akhiroh /٤١٤١ Kajian Adab
nabi telah berkhianat dalam menyampaikan risalah
Lebih dari ini semua, jika saja amal ibadah itu dari Alloh !" kemudian beliau membaca ayat di atas.
diserahkan kepada akal dan pikiran manusia untuk
mencipktakannya, maka Agama Islam pasti akan
terpecah dan tidak ada patokan yang menjadi
Semoga pembahasan yang sangat ringkas ini bisa
membuka wawasan dan pikiran kita, semoga Mengikuti Nabi Muhammad 
rujukan. Sebab, akal manusia sangat beragam bermanfaat untuk seluruh kaum muslimin.
berbeda-beda. Akan muncul perpecahan, orang-
َ ْ ‫فَا ْعتَ ِبرُوا َيا أُو ِلي‬ Kaum muslimin rohimakumulloh, ‫س إِ ََّل ِل َي ْعبُدُون‬ ِ ْ ‫ت ا ْل ِج َّن َو‬
َ ‫اْل ْن‬ ُ ‫َو َما َخلَ ْق‬
‫ار‬
ِ ‫ص‬َ ‫اْل ْب‬ ُ
orang yang ada di negeri ini menganggap cara
merekalah yang benar, namun, belum tentu
Ketahuilah bahwa Alloh  menciptakan seluruh ْ َ
‫ق َو َما أ ِري ُد أ ْن يُط ِع ُمو ِن‬ ٍ ‫َما أ ُ ِري ُد ِم ْنهُ ْم ِم ْن ِرز‬
ْ
anggapan orang-orang di seberang sana.
"Ambilah ibroh (pelajaran) wahai orang-orang manusia dengan tujuan yang sangat mulia, yang ِ ‫ق ُذو ا ْلقُ َّو ِة ا ْل َم ِتين‬ َ َّ ‫إِ َّن‬
ُ ‫َّللا هُ َو ال َّر َّزا‬
yang memiliki wawasan!." dengan tujuan inilah menjadi tinggi kedudukan
Ketika kita kembalikan kepada Al-Quran dan mereka dibandingkan dengan makhluk ciptaan Alloh Dan aku tidak menciptakan jin dan manusia
Wallahu A’lam Bish Showab melainkan supaya mereka mengabdi kepada-Ku.
Sunnah Nabi yang shohih, maka pasti akan satu  yang lainnya.
warnanya satu prinsipnya, bersatu di atas Al-Quran Aku tidak menghendaki rezeki sedikitpun dari
Penulis: Dan kita sering mendengar akan hal ini, bahwa
dan Sunnah Nabi yang shohih. mereka dan Aku tidak menghendaki supaya mereka
Al-Ustadz Abu Khodijah Hudzaifah , hafizhahullaahu tujuan mulia tersebut adalah untuk mewujudkan memberi-Ku makan. Sesungguhnya Allah Dialah
Kaum muslimin rohimakumulloh. ta’aalaa peribadahan penghambaan kepada Alloh semata, Maha Pemberi rezeki Yang mempunyai Kekuatan
menghambakan diri kepada dzat yang maha mulia lagi Sangat Kokoh. (Qs. Adz-Dzariyyat: 56-58).
Sebagai penutup, kami mengingatkan dengan sebuah
lagi maha tinggi, dan bukan kepada selain-Nya dari
ayat: Seluruh para ulama kaum muslimin di semua
siapapun dan apapun, dari benda-benda mati, atau
penjuru negeri dari barat hingga timur, utara hingga
ُ ‫ت لَ ُك ْم ِدينَ ُك ْم َوأَ ْت َم ْم‬
‫ت َعلَ ْي ُك ْم نِ ْع َمتِي‬ ُ ‫ا ْليَوْ َم أَ ْك َم ْل‬ sesama makhluk sendiri atau bahkan kepada
selatan, mereka sepakat bahwa inilah tujuan
makhluk yang mulia sekalipun. Ibadah, dengan
ِْ ‫يت لَ ُك ُم‬
ً‫اْلس ََْل َم ِدينا‬ ُ ‫ض‬ ِ ‫َو َر‬ 3 Amalan Setelah Meninggal seluruh jenisnya hanya untuk-Nya semata. Alloh  penciptaan makhluk yg terutama dan terbesar. Dan
sebutkan tujuan yang mulia ini, sangat jelas dari perkara yang menunjukkan kemulian
Pada hari ini telah Kusempurnakan untuk kamu “Jika seseorang meninggal, terputuslah amalannya tujuan ini, bahwa Alloh  mengutus para nabi dan
agamamu, dan telah Ku-cukupkan kepadamu
nikmat-Ku, dan telah Ku-ridhai Islam itu jadi
selain tiga hal : َ‫أَفَ َح ِس ْبتُ ْم أَنَّ َما َخلَ ْقنَا ُك ْم َعبَثًا َوأَنَّ ُك ْم إِلَ ْينَا ََل تُرْ َجعُون‬ rasul seluruhnya dari awal hingga akhir menyeru
sedekah jariyah, manusia di permukaan bumi ini untuk mewujudkan
agama bagimu. (Qs. Al-Maidah : 3). Maka apakah kamu mengira, bahwa sesungguhnya hal ini.
ilmu yang dimanfaatkan,
Ayat ini turun tatkala Rasululloh  Kami menciptakan kamu secara main-main (saja),
atau anak sholeh yang selalu mendo’akannya
melaksankaan haji terakhir sebelum Beliau wafat. dan bahwa kamu tidak akan dikembalikan kepada ‫ك ِم ْن َرسُو ٍل إِ ََّل نُو ِحي إِلَ ْي ِه أَنَّهُ ََل‬
َ ‫َو َما أَرْ َس ْلنَا ِم ْن قَ ْب ِل‬
Maka, agama ini telah sempurna, tidak butuh
(HR Muslim) Kami?
‫إِ َٰلَهَ إِ ََّل أَنَا فَا ْعبُدُو ِن‬
َٰ
Al Muslim Simpanlah buletin ini dengan baik mengingat Ayat dan hadits di dalamnya! ِ ْ‫ق ۖ ََل إِلَ َه إِ ََّل هُ َو َربُّ ا ْل َعر‬
‫ش‬ ُّ ‫ك ا ْل َح‬
ُ ‫َّللاُ ا ْل َم ِل‬
َّ ‫فَتَ َعالَى‬ Dan Kami tidak mengutus seorang rasulpun sebelum
‫ا ْل َك ِر ِيم‬ kamu melainkan Kami wahyukan kepadanya :
Diterbitkan oleh: Majelis Ta’lim Ahlussunnah Palembang. Penasihat: Al Ustadz Bukhori (pimpinan Pon-Pes Bahwasanya tidak ada Tuhan (yang hak) melainkan
"
Dhiya’ussalaf-Muaraenim), Redaksi: Tim Buletin Al Muslim. Ayo kita belajar Agama! Di majelis ta’lim Maka Maha Tinggi Allah, Raja Yang Sebenarnya; Aku, maka sembahlah olehmu sekalian akan Aku" .
tidak ada Tuhan selain Dia, Tuhan (Yang (Qs. Al-Anbiyaa: 25).
(Aqidah, Fiqh, Manhaj, Akhlaq, Tafsir, Tajwid, dan yg lainnya dari Ilmu Ad-Din) tanpa dipungut biaya, insya mempunyai) 'Arsy yang mulia.
Allah setiap Ahad pukul 10.30 WIB di Masjid Al - Hijroh, Kenten City, Sukamaju, Palembang Dalam ayat yang lain:
(Qs. Al-Mukminun: 115-116.)
Informasi : 0853 6931 8579. Konsultasi Masalah Agama : 0813 6716 4841 ( Al Ustadz Bukhori )
Ya, dengan tujuan yang sangat agung, dalam َ َّ ‫ُوَل أَ ِن ا ْعبُدُوا‬
‫َّللا َواجْ تَنِبُوا‬ ً ‫َولَقَ ْد بَ َع ْثنَا فِي ُك ِّل أ ُ َّم ٍة َرس‬
firman-Nya: ‫ت َعلَيْ ِه‬ْ َّ‫َّللاُ َو ِمنْهُ ْم َم ْن َحق‬ َ ‫الطَّا ُغ‬
َّ ‫وت ۖ فَ ِم ْنهُ ْم َم ْن هَدَى‬
http://nahnu-salafiyyun.blogspot.com
Mohon tidak dibaca pada saat khuthbah berlangsung!
Buletin Islam AL MUSLIM Edisi No. 21/ /VI/ 6 ٤١٤١ Buletin Islam AL MUSLIM Edisi No. 21/ /VI/ 6 ٤١٤١
ِ ْ‫الض َََّللَةُ ۚ فَ ِسيرُوا فِي ْاْلَر‬
ُ‫ض فَا ْنظُرُوا َك ْيفَ َكانَ عَاقِبَة‬ perantaraan wahyu atau dibelakang tabir atau hal ini dalam firman-Nya:
َ‫ا ْل ُم َك ِّذ ِبين‬
dengan mengutus seorang utusan (malaikat) lalu ۚ ‫َو َما آتَا ُك ُم ال َّرسُو ُل فَ ُخ ُذوهُ َو َما نَ َها ُك ْم َعنْهُ فَا ْنتَهُوا‬ َّ ‫أَ ْم لَهُ ْم ُش َر َكا ُء َش َرعُوا لَهُ ْم ِمنَ الدِّي ِن َما لَ ْم يَأْ َذ ْن بِ ِه‬
ۚ ُ‫َّللا‬
diwahyukan kepadanya dengan seizin-Nya apa yang
Dan sungguhnya Kami telah mengutus rasul pada Dia kehendaki. Sesungguhnya Dia Maha Tinggi lagi ِ‫َّللا َش ِدي ُد ا ْل ِعقَاب‬
َ َّ ‫َّللا ۖ إِ َّن‬
َ َّ ‫َواتَّقُوا‬ ‫ض َي َب ْينَهُ ْم ۗ َوإِ َّن الظَّا ِل ِمينَ لَهُ ْم‬
ِ ُ‫َولَوْ ََل َك ِل َمةُ ا ْلفَصْ ِل لَق‬
tiap-tiap umat (untuk menyerukan): " Sembahlah Maha Bijaksana. (Qs. Asy-Syuro: 51) Apa yang diberikan Rasul kepadamu, maka ‫َع َذاب أَلِيم‬
Allah (saja), dan jauhilah Thaghut itu" , maka di terimalah. Dan apa yang dilarangnya bagimu, maka
antara umat itu ada orang-orang yang diberi Dan wahyu Alloh  kepada kita sebagai ummat tinggalkanlah. Dan bertakwalah kepada Allah. Apakah mereka mempunyai sembahan-sembahan
petunjuk oleh Allah dan ada pula di antaranya orang terakhir adalah dengan perantara nabi arrahmah Sesungguhnya Allah amat keras hukumannya. (Qs. selain Allah yang mensyariatkan untuk mereka
-orang yang telah pasti kesesatan baginya. Maka penutup para nabi dan rasul, Muhammad . Dari Al-Hasyr: 7). agama yang tidak diizinkan Allah ? Sekiranya tak
berjalanlah kamu dimuka bumi dan perhatikanlah argumentasi inilah kita semua harus, bahkan tidak ada ada ketetapan yang menentukan (dari Allah) tentulah
alasan lain kecuali mengikuti jalan nabi Muhammad Dalam firman-Nya yang lain: mereka telah dibinasakan. Dan sesungguhnya orang-
bagaimana kesudahan orang-orang yang
 . Sebab, beliau telah menjalankan amanah
mendustakan (rasul-rasul). (Qs. An-Nahl: 36)
menjelaskan kepada manusia bagaimana mewujudkan ‫َّللاُ َو َرسُولُهُ أَ ْمرًا‬
َّ ‫ضى‬ َ َ‫َو َما َكانَ لِ ُم ْؤ ِم ٍن َو ََل ُم ْؤ ِمنَ ٍة إِ َذا ق‬ orang yang zalim itu akan memperoleh azab yang
amat pedih.
Kaum muslimin rohimakumulloh, ibadah itu kepada Alloh . Karena itulah Alloh  َّ‫َّللا‬
َ ‫ْص‬ ِ ‫أَ ْن يَ ُكونَ لَهُ ُم ا ْل ِخيَ َرةُ ِم ْن أَ ْم ِر ِه ْم ۗ َو َمن يَع‬
ْ (Qs. Asy-Syuroo: 31).
Setelah kita semua melihat akan hal ini, akan menjelaskan bahwa bukti benarnya ibadah kita kepada ‫ض ََل ًَل ُم ِبينًا‬
َ ‫ض َّل‬ َ ‫َو َرسُولَهُ فَقَ ْد‬
besarnya nilai ibadah itu di sisi Alloh , lalu Alloh  itu adalah dengan mengikuti nabi Syariat dalam ibadah pada agama islam ini adalah
bagaimana caranya kita semua, seluruh manusia ini Muhammad , dalam firman-Nya: Dan tidaklah patut bagi laki-laki yang mukmin dan milik Alloh  semata, wahyu yang ada di Al-Quran
tidak (pula) bagi perempuan yang mukmin, apabila atau yang Ia sampaikan kepada nabi-Nya. Karena
memahami apa dan bagaimana itu ibadah..? َّ ‫َّللا فَاتَّ ِبعُو ِني يُ ْح ِب ْب ُك ُم‬
‫َّللاُ َويَ ْغ ِفرْ لَ ُك ْم‬ َ َّ َ‫قُلْ إِ ْن ُك ْنتُ ْم تُ ِحبُّون‬ Allah dan Rasul-Nya telah menetapkan suatu itulah nabi kita telah menjelaskan hal ini juga sekaligus
Apakah, setelah Alloh  sebutkan bahwa ibadah ‫َّللاُ َغفُور َر ِحيم‬ َّ ‫ُذنُوبَ ُك ْم ۗ َو‬ ketetapan, akan ada bagi mereka pilihan (yang lain) membatasi bahwa ibadah itu harus dengan petunjuk
itu adalah tujuan penciptaan kita, kemudian Ia biarkan tentang urusan mereka. Dan barangsiapa Beliau , dalam sabdanya:
begitu saja ? Semua manusia dibiarkan ber-ekpresi Katakanlah: " Jika kamu (benar-benar) mencintai mendurhakai Allah dan Rasul-Nya maka
mewujudkan ibadah ? Maka jawabannya tentu tidak ! , Allah, ikutilah aku (yaitu nabi muhammad), niscaya sungguhlah dia telah sesat, sesat yang nyata. (Qs. Al
Sangat tidak sejalan dengan kemulian tujuan ibadah itu Allah mengasihi dan mengampuni dosa-dosamu" . -Ahzab: 36) ‫من عمل عمَلً ليس عليه أمرنا فهو رد‬
sendiri dan inilah juga tujuan yang agung diutusnya Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang. (Qs.
para nabi dan rasul kepada ummat manusia, mereka Ali-Imron: 31). Ini diantara dalil dari Al-Quran yang merupakan "Barang siapa yang beramal dengan perkara yang
menjelaskan tujuan Alloh  menciptkan kita yaitu penekanan akan keharusan mengikuti nabi tidak ada perintahnya dari kami maka amalan
ibadah pada-Nya sekaligus menjelaskan bagaimana Dan dalam sebuah hadits Beliau bersabda menjelaskan Muhammad . Demikian juga dari hadits, diantaranya tersebut tertolak"
. (HR. Bukhoriy-Muslim).
itu ibadah kepada Alloh  tersebut. Hal ini adalah hal ini: Beliau bersabda :
konsekwensi mereka sebagai utusan Alloh  kepada Sehingga para ulama Islam sepakat bahwa amalan
ibadah itu akan diterima oleh Alloh  jika terpenuhi
manusia, karena jika tidak demikian, bukankah Alloh ‫أيها الناس!!! إنه ليس شيء يقربكم إلى الجنة إَل قد‬ ‫ ومن يأبى؟‬،‫ يا رسول َّللا‬:‫ قالوا‬،‫»كل أمتي يدخلون الجنة إَل من أبى‬
dua syarat yaitu :
 maha mampu atas segala sesuatu ? Termasuk «‫ ومن عصاني فقد أبى‬،- ‫ »من أطاعني دخل الجنة‬:‫قال‬
menjelaskan kepada manusia dengan langsung tanpa
‫أمرتكم به وليس شيء يقربكم إلى النار إلى قد نهيتكم‬
1. Meng-ikhlash-kan amalan tersebut hanya
perantara para nabi dan rasul tersebut kepada kita, ‫عنه‬ "Seluruh ummatku akan masuk ke dalam syurga, karena Alloh  dan,
bagaimana ibadah yang Ia inginkan dari kita. Namun, kecuali mereka yang enggan, para shohabat 2. Harus ada dalil tuntunannya.
"Wahai sekaian manusia !!! Sesungguhnya tidak
demikianlah hikmah yang agung dari tujuan diutusnya bertanya: siapa yang enggan itu ?, beliau menjawab:
ada suatu perkarapun yang bisa mendekatkan diri
para nabi dan rasul kepada ummat manusia. Agar mereka yang taat kepadaku pasti masuk ke dalam Kaum muslimin rohimakumulloh.
kalian kepada syurga kecuali aku telah perintahkan
mereka tahu ibadah itu sekaligus bagaimana syurga, dan siapa yang tidak taat atau bermaksiat
kalian kepada perkara tersebut, dan tidaklah ada Pembatasan harus dengan dalil, ini adalah pada
mewujudkan praktek ibadah kepada Alloh  tersebut. kepadaku, itulah yang enggan".
suatu perkara yang bisa mmdekatkan kalian kepada perkara ibadah kepada Alloh . Bukan pada perkara
Alloh  mengkhabarkan pada kita bahwa Ia tidaklah (HR. Bukhoriy: 7280).
neraka kecuali aku telah melarang kalian darinya" . duniawi. Dan mungkin timbul pertanyaan, jika harus
menjelaskan dengan langsung pada manusia, namun
(HR. Al-Hakim dan dishohihkan Al Abaniy dalam Inilah keharusan kita mengikuti beliau dalam dengan dalil dalam beribadah, bukankah pada
kita tahu dengan mengikuti para nabi dan rasul.
shohihah: 2886). mewujudkan ibadah kepada Alloh . Dan karena pelaksanaan ibadah itu sendiri ada hal-hal yang tidak
Alloh berfirman:
ibadah itu adalah murni hak milik Alloh  semata, ada dalilnya?, misalnya, ibadah haji yang dilaksanakan
Jikalau pembahasan keharusan mengikuti nabi
‫َّللاُ إِ ََّل َو ْحيًا أَوْ ِم ْن َو َرا ِء‬
َّ ُ‫َو َما َكانَ ِلبَ َش ٍر أَ ْن يُ َك ِّل َمه‬ dalam ibadah sebatas ini, maka sudah sangat jelas
maka tidak boleh ada makhluk siapapun, turut campur dengan wasilah naik pesawat, ibadah sholat yang
dalam menentukan apa dan bagaimana ibadah itu,
َّ ْ
‫ُوَل فَيُو ِح َي بِإِذنِ ِه َما يَ َشا ُء ۚ إِنهُ َعلِ ٌّي‬ ً ‫ب أَوْ يُرْ ِس َل َرس‬ ٍ ‫ِح َجا‬ akan keharusan mengikuti beliau, sebab kita tidak
harus dikembalikan kepada Alloh  yaitu Al -
dilaksanakan di masjid dengan mikrofon, dll. Para
mampu mewujudkan ibadah tanpa mengikuti petunjuk ulama telah membuat kaidah dalam permasalahan ini,
‫َح ِكيم‬ nabi. Ditambah lagi Alloh dan rasul-Nya menekankan
Quran, atau kepada rasul-Nya yaitu hadits yang kaidah yang berbunyi: "segala sesuatu yang
shohih. Sehingga dengan ringkasnya, ibadah itu harus alasannya untuk mewujudkannya ada di masa nabi
Dan tidak mungkin bagi seorang manusiapun bahwa untuk kita mengikuti beliau dan mengingatkan akan
terwujud dari dalil Al-Quran dan Sunnah. Bukan dari dan tidak ada penghalang untuk mewujudkannya
Allah berkata-kata dengan dia kecuali dengan bahaya jika tidak mengikuti jalan beliau dalam
akal atau anggapan baik manusia. Alloh  ingatkan namun tidak wujudkan oleh beliau dan sohabatnya,
beribadah kepada Alloh . Dalam firman-Nya:

Anda mungkin juga menyukai